penerapan aritmatika modulo pada perhitungan...

10
Uswatun Ni’mah | 12.1.01.05.0093 PENERAP PER Diajuka Memp P FAKULTAS K UNIVERSITAS NUSA Universitas Nusanta 3 simki.un PAN ARITMATIKA MODULO PADA RHITUNGAN BUDAYA JAWA SKRIPSI an Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna peroleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH: USWATUN NI’MAH NPM: 12.1.01.05.0093 KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKI ANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK ND UN PGRI KEDIRI 2016 Artikel Skripsi ara PGRI Kediri npkediri.ac.id A IP) DONESIA

Upload: ngonhi

Post on 07-Mar-2019

285 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah | 12.1.01.05.0093

PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA

PERHITUNGAN BUDAYA JAWA

Diajukan Untuk Memenuhi

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd

Pad

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK NDONESIA

Universitas Nusantara PGRI Kediri

12.1.01.05.0093 simki.unpkediri.ac.id

PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA

PERHITUNGAN BUDAYA JAWA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Pada Jurusan Pendidikan Matematika

OLEH:

USWATUN NI’MAH

NPM: 12.1.01.05.0093

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK NDONESIA

UN PGRI KEDIRI

2016

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK NDONESIA

Page 2: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah | 12.1.01.05.0093

Universitas Nusantara PGRI Kediri

12.1.01.05.0093 simki.unpkediri.ac.id

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

Page 3: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah | 12.1.01.05.0093

Universitas Nusantara PGRI Kediri

12.1.01.05.0093 simki.unpkediri.ac.id

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

Page 4: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah | 12.1.01.05.0093

NERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA

PERHITUNGAN BUDAYA JAWA

F

Aprilia Dwi Handayani, S.Pd, M.Si

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

USWATUN NI’MAH: Penerapan Aritmatika Modulo

Skripsi, Pendidikan Matematika, FKIP UN PGRI Kediri, 2012

Penelitian ini dilatar belakangi dari kurangnya referensi yang membahas tentang keterkaitan antara

konsep matematika dengan suatu kebudayaan. Hal ini dapat mempersuli

bahwa matematika turut berperan dalam kebudayaan.

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana penerapan aritmatika modulo pada perhitungan

budaya Jawa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian pa

istri yang memiliki usia pernikahan 1 sampai 10 tahun, 11

seorang janda atau duda. Penelitian dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu pendahuluan, pelaksanaan

dan penyelesaian. Dilaksanakan dengan ca

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan aritmatika modulo pada perhitungan budaya Jawa

yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya secara konsep sangat membantu dan

berperan. Perhitungan pada budayaperhitungan secara matematis hanya sebatas sebagai prediksi akan kondisi fenomena yang akan terjadi

berdasarkan budaya yang ada.

Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Narasumber seharusnya mampu bersikap terbuka dan memberikan informasi secara jelas kepada peneliti. (2) Dalam karya tulis ilmiah ini

penulis hanya fokus pada perhitungan pernikahan saja, seh

perhitungan yang lain serta mencari referensi lain yang dapat mendukung

Kata Kunci : penerapan, aritmatika modulo, perhitungan budaya Jawa, kebudayaan

Universitas Nusantara PGRI Kediri

12.1.01.05.0093 simki.unpkediri.ac.id

NERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA

PERHITUNGAN BUDAYA JAWA

Uswatun Ni’mah

12.1.01.05.0093

FKIP – Pendidikan Matematika

[email protected]

Aprilia Dwi Handayani, S.Pd, M.Si dan Drs. Darsono, M.Kom

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

USWATUN NI’MAH: Penerapan Aritmatika Modulo Pada Perhitungan Budaya Jawa,

Skripsi, Pendidikan Matematika, FKIP UN PGRI Kediri, 2012

Penelitian ini dilatar belakangi dari kurangnya referensi yang membahas tentang keterkaitan antara

konsep matematika dengan suatu kebudayaan. Hal ini dapat mempersulit pembaca untuk mengetahui

bahwa matematika turut berperan dalam kebudayaan.

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana penerapan aritmatika modulo pada perhitungan

budaya Jawa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian pa

istri yang memiliki usia pernikahan 1 sampai 10 tahun, 11-20 tahun, 21-30 tahun, 30 tahun ke atas dan

seorang janda atau duda. Penelitian dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu pendahuluan, pelaksanaan

dan penyelesaian. Dilaksanakan dengan cara wawancara dan dokumentasi.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan aritmatika modulo pada perhitungan budaya Jawa

yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya secara konsep sangat membantu dan

berperan. Perhitungan pada budaya Jawa pada dasarnya sama dengan konsep aritmatika modulo. Hasil perhitungan secara matematis hanya sebatas sebagai prediksi akan kondisi fenomena yang akan terjadi

Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Narasumber seharusnya mampu bersikap terbuka dan memberikan informasi secara jelas kepada peneliti. (2) Dalam karya tulis ilmiah ini

penulis hanya fokus pada perhitungan pernikahan saja, sehingga pembaca dapat mengembangkan pada

perhitungan yang lain serta mencari referensi lain yang dapat mendukung

penerapan, aritmatika modulo, perhitungan budaya Jawa, kebudayaan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

Pada Perhitungan Budaya Jawa,

Penelitian ini dilatar belakangi dari kurangnya referensi yang membahas tentang keterkaitan antara

t pembaca untuk mengetahui

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana penerapan aritmatika modulo pada perhitungan

budaya Jawa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian pasangan suami

30 tahun, 30 tahun ke atas dan

seorang janda atau duda. Penelitian dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu pendahuluan, pelaksanaan

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan aritmatika modulo pada perhitungan budaya Jawa

yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya secara konsep sangat membantu dan

Jawa pada dasarnya sama dengan konsep aritmatika modulo. Hasil perhitungan secara matematis hanya sebatas sebagai prediksi akan kondisi fenomena yang akan terjadi

Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Narasumber seharusnya mampu bersikap terbuka dan memberikan informasi secara jelas kepada peneliti. (2) Dalam karya tulis ilmiah ini

ingga pembaca dapat mengembangkan pada

penerapan, aritmatika modulo, perhitungan budaya Jawa, kebudayaan

Page 5: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah |12.1.01.05.00

I. LATAR BELAKANG

Matematika merupakan salah satu

cabang ilmu pengetahuan yang wajib

dipelajari. Karena matematika

merupakan ibu dari semua cabang ilmu

pengetahuan lainnya, yang artinya

matematika menjadi dasar dari

perkembangan ilmu pengetahuan yang

lain. Menurut Riedesel matematika

adalah kumpulan kebenaran dan aturan,

matematika bukanlah sekedar

berhitung.Matematika merupakan

sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan

masalah dan pemecahan masalah,

kegiatan menemukan dan mempelajari

pola serta hubungan.

Menurut Pythagoras prinsip dari

segala sesuatu adalah matematika

(angka), semua benda dapat dihitung

dengan angka dan angka dapat

digunakan untuk mengekspresikan

sesuatu. Keyakinan Pythagoras

mengenai bilangan berhasil

memberikan banyak pencapaian dalam

matematika.Baginya bilangan sangat

penting untuk memahami sesuatu dan

ini memotivasi Pythagoras sehingga

memutuskan untuk mempelajari

bilangan dengan serius (Prabowo,

2010).

Salah satunya penerapan

matematika adalah manfaat dari

bilangan yang dapat digunakan

Universitas Nusantara PGRI Kediri

093 simki.unpkediri.ac.id

Matematika merupakan salah satu

cabang ilmu pengetahuan yang wajib

dipelajari. Karena matematika

merupakan ibu dari semua cabang ilmu

pengetahuan lainnya, yang artinya

matematika menjadi dasar dari

mu pengetahuan yang

lain. Menurut Riedesel matematika

adalah kumpulan kebenaran dan aturan,

matematika bukanlah sekedar

berhitung.Matematika merupakan

sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan

masalah dan pemecahan masalah,

kegiatan menemukan dan mempelajari

Menurut Pythagoras prinsip dari

segala sesuatu adalah matematika

(angka), semua benda dapat dihitung

dengan angka dan angka dapat

digunakan untuk mengekspresikan

Keyakinan Pythagoras

mengenai bilangan berhasil

pencapaian dalam

matematika.Baginya bilangan sangat

penting untuk memahami sesuatu dan

ini memotivasi Pythagoras sehingga

memutuskan untuk mempelajari

bilangan dengan serius (Prabowo,

Salah satunya penerapan

matematika adalah manfaat dari

bilangan yang dapat digunakan

manusiadalam menerangkan atau

mengerjakan suatukegiatan. Misalkan

pada masyarakat Jawa yang memiliki

kebudayaan dalam hal perhitungan yang

masih dipertahankan dandigunaka

sampai saat ini, meskipun berdasarkan

informasi yang ada, masih sangat

sedikit dokumen resmi yang

menyajikan penggunaan matematika

dalam sebuah kebudayaan.Masyarakat

Jawamemiliki perhitungan yang dapat

meramalkan suatu hajatan,seperti

pernikahan, selamatan kematian,

kelahiran dan pindah rumah.Untuk

menentukan hari dan pasarannya pada

peristiwa-peristiwa tersebut, masyarakat

Jawa menggunakanistilah

(perhitungan). Perhitungan ini

dilakukan dengan cara menjumlahkan

neptu hari, pasaran, dan penanggal

dalam tahun Jawa, kemudian

membaginya dengan angka tertentu

sehingga terdapat sisa dan sisa inilah

yang dijadikan patokan dari ramalan

tersebut. Dalam matematika, halseperti

ini dapat diterapkan pada konsep

aritmatika modulo dalam bilangan.

Menurut Hary

aritmatika modulo adalah suatu sistem

matematika yang menekankan adanya

kenyataan bahwa dua bilangan bulat

mempunyai selisih (beda) sama dengan

kelipatan bilangan asli. Bilangan

bilangan yang mempunyai selisih sama

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

manusiadalam menerangkan atau

mengerjakan suatukegiatan. Misalkan

pada masyarakat Jawa yang memiliki

kebudayaan dalam hal perhitungan yang

masih dipertahankan dandigunakan

sampai saat ini, meskipun berdasarkan

informasi yang ada, masih sangat

sedikit dokumen resmi yang

menyajikan penggunaan matematika

dalam sebuah kebudayaan.Masyarakat

Jawamemiliki perhitungan yang dapat

meramalkan suatu hajatan,seperti

an kematian,

kelahiran dan pindah rumah.Untuk

menentukan hari dan pasarannya pada

peristiwa tersebut, masyarakat

Jawa menggunakanistilah petungan

(perhitungan). Perhitungan ini

dilakukan dengan cara menjumlahkan

hari, pasaran, dan penanggalan

dalam tahun Jawa, kemudian

membaginya dengan angka tertentu

sehingga terdapat sisa dan sisa inilah

yang dijadikan patokan dari ramalan

tersebut. Dalam matematika, halseperti

ini dapat diterapkan pada konsep

aritmatika modulo dalam bilangan.

Menurut Haryati (2008),

aritmatika modulo adalah suatu sistem

matematika yang menekankan adanya

kenyataan bahwa dua bilangan bulat

mempunyai selisih (beda) sama dengan

kelipatan bilangan asli. Bilangan-

bilangan yang mempunyai selisih sama

Page 6: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah |12.1.01.05.00

dengan kelipatan bilangan asl

kongruen modulo bilangan asli.

Kekongruenan modulo n, jika dua

bilangan a dan b dibagi oleh n dan

mempunyai sisa yang sama, maka

dikatakan a kongruen terhadap b

modulo n (a ≡ b (mod n)).

Bilangan sangat diperlukan dalam

perhitungan budaya Jawa.

menggunakan bilangan dapat ditentukan

neptu dari weton (hari lahir) seseorang,

dan dari neptu tersebut dapat ditentukan

saat yang tepat untuk menikah,

membangun rumah, pindah rumah,

memilih pekerjaan dan lain

menurut budaya Jawa.Neptu

adalah nilai angka yang disematkan

dalam tiap-tiap hari dan

sedangkan pasaran sendiri adalah nama

pada 5 hari dalam 1 siklus, yaitu Legi,

Pahing, Kliwon, Pon, dan Wage.

Penggunaan aritmatika modulo

pada perhitungan Budaya Jawa dapat

dilakukan pada upacara pernikahan,

upacara kelahiran dan upacara

kematian.Dalam upacara pernikahan,

perhitungan dilakukan untuk

memperkirakan peruntungan rumah

tangga di kemudian hari. Perhitungan

ini bisa dilihat dari huruf nama depan

dan belakang calon pasangan pengantin

atau neptu (weton). Perhitungan upacara

pernikahan menggunakan modulo 4, 5,

7, 9 dan 10. Perhitungan ini dilakukan

Universitas Nusantara PGRI Kediri

093 simki.unpkediri.ac.id

dengan kelipatan bilangan asli disebut

kongruen modulo bilangan asli.

Kekongruenan modulo n, jika dua

bilangan a dan b dibagi oleh n dan

mempunyai sisa yang sama, maka

dikatakan a kongruen terhadap b

Bilangan sangat diperlukan dalam

perhitungan budaya Jawa.Dengan

menggunakan bilangan dapat ditentukan

(hari lahir) seseorang,

tersebut dapat ditentukan

saat yang tepat untuk menikah,

membangun rumah, pindah rumah,

memilih pekerjaan dan lain-lain

Neptu sendiri

lah nilai angka yang disematkan

tiap hari dan pasaran,

sendiri adalah nama

pada 5 hari dalam 1 siklus, yaitu Legi,

Pahing, Kliwon, Pon, dan Wage.

Penggunaan aritmatika modulo

pada perhitungan Budaya Jawa dapat

acara pernikahan,

upacara kelahiran dan upacara

kematian.Dalam upacara pernikahan,

perhitungan dilakukan untuk

memperkirakan peruntungan rumah

tangga di kemudian hari. Perhitungan

ini bisa dilihat dari huruf nama depan

dan belakang calon pasangan pengantin

atau neptu (weton). Perhitungan upacara

pernikahan menggunakan modulo 4, 5,

7, 9 dan 10. Perhitungan ini dilakukan

untuk memperkirakan kecocokan calon

pasangan pengantin. Modulo 4

digunakan dengan menjumlahkan neptu

hari dan pasaran dari keduanya, modulo

5 digunakan dengan menjumlahkan

neptu huruf depan dari keduanya,

modulo 7 digunakan dengan

menjumlahkan neptu huruf depan nama

pasangan pria dan neptu huruf belakang

nama pasangan wanita, modulo 9

digunakan dengan menjumlahkan neptu

huruf depan dan nama be

keduan calon, dan modulo 10

digunakan dengan menjumlahkan hari

dan pasaran kelahiran dari kedua calon.

Huruf, hari dan pasaran memiliki nilai

yang dapat dilihat pada daftar yang

telah dibuat oleh para ahlinya sejak

dahulu (Flo, 2008). Dalam penelitian ini

akan dikupas tentang penerapan konsep

aritmatika modulo dalam perhitungan

budaya Jawa dan contoh

perhitungan penentuan hari pernikahan

menurut budaya Jawa.

II. METODE

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Ilmiah

Penelitian ini mengkaji

tentang penerapan aritmatika

modulo pada perhitungan budaya

Jawa.Sesuai dengan fokus

penelitian, maka penelitian ini

menggunakan jenis penelitian

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

untuk memperkirakan kecocokan calon

pasangan pengantin. Modulo 4

digunakan dengan menjumlahkan neptu

hari dan pasaran dari keduanya, modulo

5 digunakan dengan menjumlahkan

neptu huruf depan dari keduanya,

modulo 7 digunakan dengan

menjumlahkan neptu huruf depan nama

pasangan pria dan neptu huruf belakang

nama pasangan wanita, modulo 9

digunakan dengan menjumlahkan neptu

huruf depan dan nama belakang dari

keduan calon, dan modulo 10

digunakan dengan menjumlahkan hari

dan pasaran kelahiran dari kedua calon.

Huruf, hari dan pasaran memiliki nilai

yang dapat dilihat pada daftar yang

telah dibuat oleh para ahlinya sejak

Dalam penelitian ini

akan dikupas tentang penerapan konsep

aritmatika modulo dalam perhitungan

budaya Jawa dan contoh-contoh dalam

perhitungan penentuan hari pernikahan

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan Ilmiah

Penelitian ini mengkaji

tentang penerapan aritmatika

modulo pada perhitungan budaya

Jawa.Sesuai dengan fokus

penelitian, maka penelitian ini

menggunakan jenis penelitian

Page 7: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah |12.1.01.05.00

kualitatif.Penelitian kualitatif

merupakan suatu konsep

penelitian yang menyeluruh unt

mengungkapkan rahasia sesuatu,

dilakukan dengan menghimpun

data pada keadaan sewajarnya.

Menggunakan cara kerja yang

sistematik, terarah dan dapat

dipertanggungjawabkan, sehingga

tidak kehilangan sifat ilmiahnya.

Menurut Suprapto (2013:

34) penelitian kualitatif adalah

pengumpulan dan analisis dari

data secara ekstensi dalam rangka

pencapaian pemahaman dan

wawasan dalam situasi yang

menarik yang tidak dapat

diperoleh dari jenis penelitian

yang lain. Secara terminologis

penelitian kualitatif ingin

memberikan gambaran suatu

strategi inkuiri secara akurat yang

memiliki perbedaan dengan

penelitian kuantitatif yang lebih

menekankan pada pengumpulan

dan analisis data numerik,

sebaliknya penelitian kualitatif

sebagian besar menggunakan data

nonnumerik terutama d

lebih rinci dan mendalam.

Penelitian kualitatif dapat

didefinisikan sebagai suatu

prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif

Universitas Nusantara PGRI Kediri

093 simki.unpkediri.ac.id

kualitatif.Penelitian kualitatif

merupakan suatu konsep

penelitian yang menyeluruh untuk

mengungkapkan rahasia sesuatu,

dilakukan dengan menghimpun

data pada keadaan sewajarnya.

Menggunakan cara kerja yang

sistematik, terarah dan dapat

dipertanggungjawabkan, sehingga

tidak kehilangan sifat ilmiahnya.

Menurut Suprapto (2013:

ualitatif adalah

pengumpulan dan analisis dari

data secara ekstensi dalam rangka

pencapaian pemahaman dan

wawasan dalam situasi yang

menarik yang tidak dapat

diperoleh dari jenis penelitian

yang lain. Secara terminologis

penelitian kualitatif ingin

kan gambaran suatu

strategi inkuiri secara akurat yang

memiliki perbedaan dengan

penelitian kuantitatif yang lebih

menekankan pada pengumpulan

dan analisis data numerik,

sebaliknya penelitian kualitatif

sebagian besar menggunakan data

nonnumerik terutama data yang

lebih rinci dan mendalam.

Penelitian kualitatif dapat

didefinisikan sebagai suatu

prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku

yang dapat diamati.Hal ini

menunjukkan bahwa

kualitatif bisa bersumber dari

ungkapan seseorang yang

memiliki pengetahuan yang

berkaitan dengan penelitian yang

sedang dilakukan (Wirjokusumo,

2009).

Adapun ciri

kualitatif menurut Bagdon,

Bigden dan Sotopo (dikutip

Wirjokusumo, 2009) adalah: (1)

latar alamiah (natural setting)

bersifat deskriptif, (3) peneliti

sendiri sebagai instrumen atau alat

utama (human instrument

menggunakan sampel purposive

(purposive sampling)

sampel yang sudah diketahui ciri

cirinya, (5) bersifat holistik atau

keseluruhan, (6) rancangan

penelitian kualitatif bersifat

fleksibel/lentur, (7) penelitian

kualitatif lebih mengutamakan

primer atau sumber pertama, (8)

penelitian kualitatif menggunakan

kriteria kebenaran melalui

triangulasi (m

berbagai sumber data yang

berbeda untuk pengumpulan data

sejenis), penyatuan pandangan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

kata tertulis atau lisan

orang dan perilaku

yang dapat diamati.Hal ini

menunjukkan bahwa penelitian

kualitatif bisa bersumber dari

ungkapan seseorang yang

memiliki pengetahuan yang

berkaitan dengan penelitian yang

sedang dilakukan (Wirjokusumo,

Adapun ciri-ciri penelitian

kualitatif menurut Bagdon,

Bigden dan Sotopo (dikutip

o, 2009) adalah: (1)

natural setting), (2)

bersifat deskriptif, (3) peneliti

sendiri sebagai instrumen atau alat

human instrument), (4)

menggunakan sampel purposive

purposive sampling), yaitu

sampel yang sudah diketahui ciri-

(5) bersifat holistik atau

keseluruhan, (6) rancangan

penelitian kualitatif bersifat

fleksibel/lentur, (7) penelitian

kualitatif lebih mengutamakan

primer atau sumber pertama, (8)

penelitian kualitatif menggunakan

kriteria kebenaran melalui

triangulasi (menggunakan

berbagai sumber data yang

berbeda untuk pengumpulan data

sejenis), penyatuan pandangan

Page 8: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah |12.1.01.05.00

peneliti dan informan, dan

penyusunan basis data.

2. Jenis Penelitian

Adapun jenis yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif, yaitu

mengumpulkan data

banyaknya mengenai perhitungan

Jawa yang mana perhitungannya

sesuai dengan konsep aritmatika

modulo dalam pandangan

matematika.Istilah deskriptif

dapat diartikan pula

penggambaran, pemberian data

atau pencandraan data.Data dalam

penelitian kualitatif adalah

keterangan mengenai suatu gejala

yang mengisi suatu fakta.Data

tersebut dapat diartikan sebagai

bahan mentah yang dikumpulkan

peneliti di lapangan.

Dengan demikian, laporan

penelitian ini akan berisi kutipan

kutipan data untuk memberi

gambaran penyajian lapangan

tersebut. Data tersebut berasal

dari naskah wawancara, catatan

lapangan, foto dan catatan memo.

Dalam hal ini, penelitian dan

penyajiannya didasarkan pada

proses pencarian data secara

lengkap untuk selanjutnya data

tersebut disajikan sec

deskriptif dalam bentuk kata

Universitas Nusantara PGRI Kediri

093 simki.unpkediri.ac.id

peneliti dan informan, dan

penyusunan basis data.

Adapun jenis yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif, yaitu

mengumpulkan data sebanyak-

banyaknya mengenai perhitungan

Jawa yang mana perhitungannya

sesuai dengan konsep aritmatika

modulo dalam pandangan

matematika.Istilah deskriptif

dapat diartikan pula

penggambaran, pemberian data

atau pencandraan data.Data dalam

atif adalah

keterangan mengenai suatu gejala

yang mengisi suatu fakta.Data

tersebut dapat diartikan sebagai

bahan mentah yang dikumpulkan

Dengan demikian, laporan

penelitian ini akan berisi kutipan-

kutipan data untuk memberi

penyajian lapangan

tersebut. Data tersebut berasal

dari naskah wawancara, catatan

lapangan, foto dan catatan memo.

Dalam hal ini, penelitian dan

penyajiannya didasarkan pada

proses pencarian data secara

lengkap untuk selanjutnya data

tersebut disajikan secara

deskriptif dalam bentuk kata-kata.

.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Hasil dari penelitian ini

dipaparkan pada tabel di bawah ini:

No Nama

Jumlah

Kecoco

1. Konik

dan Rifa

2. Dodi dan

Evi

3.

Gatot

dan

Warianti

4.

Jaenal

dan

Sriati

5.

Alm.

Madjid

dan

Patmirah

Hasil presentase di atas

menunjukkan bahwa perhitungan

yang dilakukan peneliti melalui

proses wawancara memiliki

tingkat perbedaan yang tinggi

dengan kajian pustaka yang

dilakukan oleh peneliti pada bab

sebelumnya. Hal ini menunjukkan

bahwa perhitungan Jaw

perlu dilakukan pengkajian ulang.

Penerapan aritmatika

modulo pada perhitungan budaya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

HASIL DAN KESIMPULAN

Hasil dari penelitian ini

dipaparkan pada tabel di bawah ini:

Jumlah

Kecoco

kan

Presen-

tase

2 %6,28

1 %3,14

1 %3,14

4 %1,57

3 %9,42

Hasil presentase di atas

menunjukkan bahwa perhitungan

yang dilakukan peneliti melalui

proses wawancara memiliki

tingkat perbedaan yang tinggi

dengan kajian pustaka yang

dilakukan oleh peneliti pada bab

sebelumnya. Hal ini menunjukkan

bahwa perhitungan Jawa yang ada

perlu dilakukan pengkajian ulang.

Penerapan aritmatika

modulo pada perhitungan budaya

Page 9: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah |12.1.01.05.00

Jawa yang meliputi pernikahan,

kematian, watak dan lain

sebagainya secara konsep sangat

membantu dan berperan.

Perhitungan pada budaya Jawa

pada dasarnya sama

konsep aritmatika modulo. Hasil

perhitungan secara matematis

hanya sebatas sebagai prediksi

akan kondisi fenomena yang akan

terjadi berdasarkan budaya yang

ada.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Doyodipuro, Hudoyo. 2016.

Horoskop Jawa

Pranata Mangsa.

Dahara Prize

Fisip, Yuli. 2011. Tentang

Jawa (online).

juliefisipuns.blogspot.com/

2011/05/tentang-budaya

html?m=1, diunduh

Desember 2015

Flo, Mama. 2008. PrimbonPraktis

Jakarta: Gradien Mediatama.

Gatot, Muhsetyo

Suhadiyono. 1985.

Ilmu Bilangan.

SinarWijaya

Indo Ramalan. 2010. Makna

Primbon (online). tersedia:

indoramalan.blogspot.co.id

Universitas Nusantara PGRI Kediri

093 simki.unpkediri.ac.id

Jawa yang meliputi pernikahan,

kematian, watak dan lain

sebagainya secara konsep sangat

membantu dan berperan.

Perhitungan pada budaya Jawa

pada dasarnya sama dengan

konsep aritmatika modulo. Hasil

perhitungan secara matematis

hanya sebatas sebagai prediksi

akan kondisi fenomena yang akan

terjadi berdasarkan budaya yang

Doyodipuro, Hudoyo. 2016.

Jawa Misteri

Mangsa. Semarang:

Tentang Budaya

(online). tersedia:

juliefisipuns.blogspot.com/

budaya-jawa.

html?m=1, diunduh pada 20

PrimbonPraktis.

Mediatama.

Subari,

Suhadiyono. 1985. Pengangtar

Bilangan. Surabaya:

Makna dan Arti

(online). tersedia:

indoramalan.blogspot.co.id

/2010/09/makna

primbon.html?m=1

pada 14 Desember 2015.

Moergiyanto.2013.

Perkawinan Menurut

Wetonnya (online).

https://moergiyanto.wordpress.

com/ 2013/10/08/ perhitungan

perkawinan-menurut

wetonnya-2/. d

Desember 2015.

Munir, Rinaldi. 2009.

Diskrit. Bandung:

Ningsih, Dewi Haryati. 2014.

Simulasi Aritmatika

Pada

Penanggalan

UniversitasJember. Dalam

Universitas Jember

digital Repository database.

tersedia: repository.unej.ac.id/

handle/123456789/20247.

diunduh pada 16 Nopember

2015.

Prabowo, Agung. 2010.

Dalam Khasanah

Jawa. Makalah

Seminar Nasiona

dan Pendidikan

dengan tema “Peningkatan

Kontribusi Penelitian

Pembelajaran

dalam Upaya

Karakter Bangsa”, Jurusan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

/2010/09/makna-dan-arti-

primbon.html?m=1, diunduh

pada 14 Desember 2015.

Moergiyanto.2013. Perhitungan

Menurut Hari dan

(online). tersedia:

//moergiyanto.wordpress.

2013/10/08/ perhitungan-

menurut-hari-dan-

diunduh pada 19

Desember 2015.

Munir, Rinaldi. 2009. Matematika

Bandung: Informatika

Haryati. 2014.

Aritmatika Modulo

Perhitungan

Jawa. Jember:

UniversitasJember. Dalam

Jember Dalam

Repository database.

tersedia: repository.unej.ac.id/

handle/123456789/20247.

pada 16 Nopember

Prabowo, Agung. 2010. Bilangan

Khasanah Budaya

Makalah disajikan dalam

Seminar Nasional Matematika

Pendidikan Matematika

tema “Peningkatan

Penelitian dan

Matematika

Upaya Pembentukan

Bangsa”, Jurusan

Page 10: PENERAPAN ARITMATIKA MODULO PADA PERHITUNGAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/12.1.01.05.0093.pdf · yang meliputi pernikahan, kematian, watak dan lain sebagainya

Uswatun Ni’mah |12.1.01.05.00

Pendidikan

FMIPA UNY, Yogyakarta, 27

November. Dalam

UNYdatabase,tersedia:

uny.ac.id/10481/, diunduhpada

6 Nopember 2015.

Sumardjo, Jakob. 2002.

Budaya

Yogyakarta: Penerb

Suprapto.2013.

Penelitian Ilmu

dan Ilmi-ilmu

Sosial. Yogyakarta: CAPS

(Center for Academic

Publishing Service).

Wirjokusumo, Iskandar. 2009.

Metode Penelitian

Surabaya: Unesa University

Press

Yulianti, Anik. 2004.

Aritmetika Modulo Pada

Sistem Horoskop

Jawa. Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Student-research.umm.ac.id

/index.php/dept_of_mathemati

cs/article/view/6086

pada 16 Nopember 2015.

Universitas Nusantara PGRI Kediri

093 simki.unpkediri.ac.id

Matematika

FMIPA UNY, Yogyakarta, 27

November. Dalam Eprints@

ase,tersedia:eprints.

uny.ac.id/10481/, diunduhpada

6 Nopember 2015.

Sumardjo, Jakob. 2002. Arkeologi

Indonesia.

Yogyakarta: PenerbitQalam.

Metodologi

Pendidikan

Pengetahuan

Yogyakarta: CAPS

(Center for Academic

Publishing Service).

Wirjokusumo, Iskandar. 2009.

Penelitian Kualitatif.

Surabaya: Unesa University

Yulianti, Anik. 2004. Aplikasi

Aritmetika Modulo Pada

masyarakat

Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

research.umm.ac.id

/index.php/dept_of_mathemati

cs/article/view/6086. diunduh

pada 16 Nopember 2015.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id