penerapan akuntansi berdasarkan sak-etap di home...

28
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME INDUSTRI EMPING MELINJO PAK KOLIL Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: DEWI LARASSATI NIM. 12403173072 Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Sutopo, M.Pd NIDN: 2019057801 JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME

INDUSTRI EMPING MELINJO PAK KOLIL

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

DEWI LARASSATI

NIM. 12403173072

Dosen Pembimbing Lapangan:

Dr. Sutopo, M.Pd

NIDN: 2019057801

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

Page 2: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 31 Agustus 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-

ETAP di HOME INDUSTRI EMPING MEKINJO PAK KOLIL

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Sutopo, M.Pd

NIDN: 2019057801

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, S.Pd.I., M.M.

NIDN: 2015068402

Page 3: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan

rahmat serta hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Negeri

Tulunggagung sebagai salah satu tugas individu menyusun laporan yang juga

digunakan sebagai bukti karena telah melaksankan kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan selama kurang lebih 31 hari terhitung tanggal 1 agustus 2020 sampai

dengan 31 Agustus 2020.

Dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

tentunya penyusun membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun

mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam

penulisan laporan ini, yaitu:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku rektor IAIN Tulungagung yang telah

berusaha memberikan fasilitas terbaik kepada penulis khususnya dan kepada

seluruh mahasiswa/mahasiswi pada umumnya.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M,Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

3. Dr. Qomarul Huda, M,Ag, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah IAIN

Tulungagung.

4. Dr. Sutopo, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Lapangan Praktik Pengalaman

Lapangan Akuntansi Syariah IAIN Tulungagung.

5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping Melinjo desa sumber

6. Seluruh Karyawan yang ada di Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil

7. Orangtua dan keluarga yang senantiasa mendoakan dan mendukung setiap ada

kegiatan

8. Teman-teman jurusan Akuntansi Syariah dalam mendukung penulisan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

9. Semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam melaksanakan

penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan.

Page 4: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

iv

Penyusun menyadari dalam penulisan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan

hati, penyusun berharap pembaca berkenan untuk memberikan kritik dan saran

yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin..

Tulunggaung, 2 September 2020

Penyusun,

Dewi Larassati

NIM. 12403173072

Page 5: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ........................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................... 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK................................................. 4

A. Profil Lembaga.......................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik .................................................................. 5

C. Permasalahan di Lapangan ....................................................... 5

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ...................... 7

BAB III PEMBAHASAN..................................................................... 8

A. Landasan Teori.......................................................................... 8

B. Analisis Terhadap Temuan Studi .............................................. 10

BAB IV PENUTUP............................................................................... 13

A. Kesimpulan ................................................................................. 13

B. Saran ............................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 6: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan usaha

produktif milik orang perorangan dan / atau badan usaha perorangan yang

memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana yang tercantum dalam UU No.

20 Tahun 2008 tentang UMKM, melalui kegiatan usaha ini yang dapat

memperluas lapangan pekerjaan yang cukup besar karena masih

menggunakan teknologi yang sederhana dan lebih memerlukan sumber

daya manusia yang besar, serta memberikan pelayanan ekonomi secara luas

kepada masyarakat dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan

peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi,

serta berperan mewujudkan stabilitas ekonomi nasional. Bahkan, dalam

situasi krisis ekonomi beberapa tahun ini, kegiatan UMKM tahan banting

terhadap hal itu.. Selain itu UMKM dapat diprediksi menjadi usaha besar

dengan omset diatas criteria yang telah ditentukan.

UMKM sekarang sudah menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang

sebagian besar dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan dianggap sangat

penting di Indonesia saat ini sehingga dalam kegiatan perekonomian ini

sangat diperhatikan dari pihak pemerintah. Bahkan, pemerintah sudah

menyediakan KUR yang dapat diakses di BRI, jadi para pelaku usaha bisa

memanfaat kan KUR untuk memulai usaha nya atau pun bagi para pelaku

usaha yang kebingungan modal saat sedang melakukan usaha nya.

Untuk mengembangkan UMKM yang ada di Indonesia berbagai

kegiatan dan program pun dilaksankan oleh pemerintah pusat dan daerah.

Dalam undang – undang No. 20 Tahun 2008 tentang usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah. Oleh sebab itu maka pengembangan UMKM perlu optimal

karena keberadaan UMKM memberikan kontribusi besar terhadap

pembangunan ekonomi Negara Indonesia. Juga UMKM merupakan slaah

Page 7: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

2

satu rencana pemerintah untuk mengatasi pengangguran yang terjadi di tiap

tahunnya.

Menurut Megginson (2000) dalam pinasti (2007) informasi

akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi pencapaian

keberhasilan usaha, termasuk usaha kecil, infomasi akuntansi yang berupa

laporan keuangan dapat menjadi modal besar bagi UMKM untuk

pengambilan keputusan – keputusan dalam pengelolaan usaha kecil, antara

lain kepentingan pengembangan pasar, pengembangan harga dan lain-lain.

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) identik

dengan masih kurangnya kesadaran untuk menjalankan pembukuan dengan

baik dalam dunia bisnis. Dengan kurangnya pengetahuan dalam

pembukuan, otomatis menghambat mereka menjalankan kegiatan

pembukuan keuangan. Sementara minimnya pengetahuan pebisnis UMKM

dalam pembukuan juga seringkali tidak disertai dengan pemenuhan

sumberdaya untuk menjalankan kegiatan akuntansi bisnis (Lisa, 2010).

Masalah utama yang di hadapi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM) adalah tentang pengolahan keuangan. Informasi

keuangan yang merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi tersebut

digunakan oleh berbagai pihak-pihak yang berkempentingan. Karena ada

beragam pemakai yang berkempentingan tersebut maka diperlukan adanya

standar dalam penyusunannya, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam

memahami laporan keuangan. Standar tersebut dituangkan dalam

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh

Dewan Standar Keuangan Akuntansi (DSAK).

Kehadiran Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntanbilitas

Publik atau lebih dikenal dengan (SAK-ETAP) diharapkan dapat

memberikan kemudahan untuk UMKM dalam menyajikan laporan

keuangan. Tujuan dari SAK-ETAP sendiri yakni untuk memberikan

kemudahan bagi entitas skala kecil dan menengah. Sesuai dengan ruang

lingkup SAK-ETAP, maka standar ini dimaksudkan untuk digunakan oleh

Page 8: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

3

entitas tanpa akuntanbilitas publik, entitas tanpa akuntanbilitas public yang

dimaksudkan adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas public

signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum

perusahaan. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin menganalisis

Penerapan Akuntansi Berdasarkan SAK-ETAP di Home Industri

Emping Melinjo Pak Kolil.

B. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan Penelitian :

1. Menambah wawasan dan memberikan pengalaman kerja dalam

menerapkan atau membandingkan teori dan pengatahuan dengan

kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan.

2. Menjalin hubungan baik dengan IAIN Tulungagung, khusunya Jurusan

Akuntansi Syariah

Kegunaan Penelitian :

1. Bagi lembaga, penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi dalam

pencatatan keuangan Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil, agar

usaha Pak Kolil mampu mengatahui keuntungan dan beban yang

dikeluarkan dan mampu mengembangkan usaha nya dengan baik.

2. Bagi mahasiswa, mendapatkan pengalaman baru yang terjun praktik

langsung dan mempraktikan teori yang didapatkan saat kuliah,

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan

Akuntansi Syaria’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Agama Islam

Negeri Tulungagung dimulai tanggal 1 Agustus 2020 sampai dengan 31

Agustus 2020. Selama periode tersebut, hari kerja dilaksanakan tiga kali

dalam seminggu yaitu, senin, selasa dan rabu. Tempat yang menjadi lokasi

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah di Home Industri Emping

Melinjo Pak Kolil yang beralamat di Dsn. Sumber Ds. Pojok Kec. Ngantru

Kab. Tulungagung.

Page 9: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1) Sejarah

Wilayah Kecamatan Ngantru merupakan wilayah daratan. Mata

pencaharian utama masyarakat disini adalah petani, bagi mereka yang memiliki

lahan akan mengelolah lahan tapi bagi mereka yang tidak mempunyai lahan

akan berkerja sebagai buruh tani. Namun berbeda yang dilakukan oleh

masayarakat Dusun Sumber Desa Pojok Kecamatan Ngantru, selain mereka

bertani sembari menunggu masa panen dan untuk mengisi waktu luang bagi

para ibu-ibu rumah tangga, mereka lebih memilih untuk melakukan usaha atau

membuka Home Industri. Sebagian besar masyarakat Dusun Sumber membuat

emping melinjo.

Pak Kolil salah satu warga di Dusun Sumber yang sudah menjalankan

usaha emping melinjo selama kurang lebih tujuh, beliau merupakan generasi

kedua setelah ayah nya. Beliau menjelaskan bahwa dahulu ayah nya memulai

usaha ini karena terinspirasi dari para tertangga yang memulai menjalankan

usaha emping melinjo, dan sekarang Pak Kolil tinggal melanjutkan usaha yang

sudah dijalankan oleh orangtuanya.

Menurut Pak Kolil dari produksi emping melinjo ini tidak hanya biji nya

saja yang mampu menghasilkan uang, tapi dari kulit melinjo sendiri mempunyai

daya jual yang lumayan tinggi. Dari sekali produksi 200 kg biji melinjo mampu

menghasilkan kulit melinjo kurang lebih 50 kg kulit melinjo, setiap kilo nya saat

ini dijual dengan harga 5000 per kilogram. Seain itu, dalam sekali produksi 200

kg emping melinjo, hanya menghasilkan 50 kg emping melinjo dengan harga

jual per kilo nya saat ini antara 50000 sampai 55000 per kilogram.

Dari Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil ini dapat menyerap

tenaga kerja warga sekitar walaupun belum mampu menyerap tenaga kerja yang

cukup banyak. Pak Kolil biasanya sekali produksi membutuhkan dua pegawai

Page 10: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

5

atau pun memakai system borongan, dimana pada sistem borongan ini para

pegawai memiliki tugas untuk mengupas, mentutuk dan menggoreng emping

melinjo. Dalam sekali proses produksi untuk 200 kg melinjo, upah yang

dikeluarkan Pak Kolil sebesar 350000 untuk sekali produksi.

Proses produksi emping melinjo Pak Kolil dalam seminggu satu sampai

dua kali, ini semua tergantung dari bahan baku sendiri, karena banyak nya

permintaan emping melinjo dan banyak nya pelaku usaha emping melinjo di

sekitar daerah tempat tinggal Pak Kolil membuat persediaan bahan baku susah

dicari. Untuk bahan baku sendiri Pak Kolil mempunyai agen pemasok bahan

baku yang biasa berjualan di pasar, jadi saat Pak kolil membutuh kan melinjo

tinggal memesan nya. Saat ini harga melinjo di pasaran dijual dengan harga

6000 per kilogram nya, sekali produksi Pak Kolil mengeluarkan biaya untuk

bahan baku sendiri 1.200.000. Dalam sebulan Pak Kolil mampu meraup

keuntungan setelah dipotong beban sebesar 3 juta.

2) Profil wilayah

Wilayah Desa Pojok terletak di Kecamatan Ngantru berbatasan dengan :

a. Utara : Desa Banjasari dan Desa Mulyo, Kediri.

b. Timur : Desa Setonorejo Kediri dan Desa Jaten Blitar

c. Selatan : Desa Kepuhrejo dan Desa Pulerejo

d. Barat : Desa Banjasari dan Desa Kepunhrejo

3) Visi dan Misi Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil

Visi dan misi usaha ini adalah mendapatkan penghasilan dan mengajak

masyarakat sekitar agar ikut mendapatkan penghasilan, serta mengutamakan

kualitas dalam memproduksi emping melinjo dan meningkatkan pemasaran

produk agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan pada 1 Agustus

sampai dengan 31 Agustus 2020 di Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil

berada di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung terdapat 2 mahasiswa

Page 11: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

6

dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung, yaitu mahasiswa dari jurusan Akuntansi Syari’ah. Dalam

pelaksanaannya tidak terdapat pembagian pekerjaan atau job disk secara khusus

yang dibebankan kepada dua mahasiswa yang PPL tersebut mempunyai

kesempatan yang sama untuk belajar dan memahami aktivitas-aktivitas

operasional yang ada di Home Industri.

Adapun kegiatan yang saya lakukan selama PPL di Home Industri

Emping Melinjo Pak Kolil Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung adalah

sebagai berikut :

1. Membantu proses produksi emping melinjo

2. Membantu perhitungan keuntungan dalam sekali produksi

C. Permasalahan diLapangan

Setiap usaha, baik besar maupun kecil tak luput dari yang namanya

masalah, baik dalam permodalan, distribusi barang dan pemasaran kurang tepat,

mendapatkan dan mempertahankan pelanggan, perizinan, manajemen

keuangan, manajemen waktu, bahkan sampai pembukuan yang masih manual.

Pembukuan termasuk dalam pengelolaan keuangan yang menjadi salah satu inti

keberhasilan usaha. Kesulitan dalam memperhitungkan omset, laba kotor,

sampai dengan laba bersih karena pembukuan yang masih manual seringkali

menghambat UMKM untuk bisa growth dan scale up bisnisnya. Walaupun

terkesan tata tertib, pembukuan untuk bisnis merupakan hal yang sepel,

nyatanya dengan data pembukuan lah suatu perusahaan bisa mengukur

keberhasilan dan merencanakan strategi perusahaan kedepannya.

Seperti halnya di Home Industri Emping Melinjo, masalah yang terjadi

tidaklah banyak namun meliputi hal yang sangat penting. Bahkan, masalah yang

sering terjadi terkait dengan bahan baku yang sulit saat ini dan masalah yang

sangat penting yaitu tentang pembukuan secara manual atau hanya meliputi

penjualan dan beban operasional. Seharusnya dari pihak pemilik melakukan

pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar seperti halnya laporan

Page 12: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

7

laba rugi, neraca, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dam catatan atas

laporan keuangan.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari lembaga dalam menyikapi masalah yang terjadi

mengenai pembukuan yang secara manual dan hanya meliputi penjualan dan

beban operasional, Pak Kolil selaku pemilik usaha yang juga ikut andil dalam

proses produksi berpendapat bahwa perlu adanya sumber daya manusia yang

memadai untuk melakukan pembukuan secara standar sesuai yang diterapkan.

Dan untuk melakukan pembukuan sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan Tanpa Akuntanbilitas Publik atau SAK ETAP di Home Industri, Pak

Kolil harus melakukan pelatihan tentang standar yang harus diterapkan, bahkan

bisa saja membayar pegawai yang ahli pada bidang tersebut. Namun beliau

mengatakan daripada untuk membayar pegawai lebih baik uang nya untuk

membeli bahan baku.

Mengenai hal tersebut beliau mengatasi nya dengan tetap menyisihkan

keuntungan yang diperoleh setiap sekali produksi setelah di potong pembelian

bahan baku untuk produksi selanjutnya dan potongan untuk pembayaran gaji

dan transportasi. Jadi keuntungan setiap bulan nya di akumulasi setiap satu

bulan sekali agar mengetahui omset secara bersih nya. Dari situ beliau

mengatakan bahwa dari omset setiap bulan nya dapat mengatahui keuntungan

atau kerugian yang diperoleh selama satu bulan berproduksi.

Untuk melihat perkembangan usahanya selain melihat dari keuntungan

setiap bulan selalu tetap ataupun bertambah bahkan berkurang hal ini

disebabkan karena tidak menentunya berapa kali produksi dalam sebulan

disebabkan karena ketersediaan bahan baku, Pak Kolil melihat perkembangan

usaha nya melalui bahan baku, ketika bahan baku selalu ada maka Pak Kolil

akan selalu berproduksi dan ini jelas akan menghasilkan keuntungan. Karena

peminat dari Emping melinjo ini sangat lah banyak, baik dari pasar-pasar

tradisonal, modern hingga restoran-restoran besar.

Page 13: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

8

BAB III

PEMBAHASAN

A. Teori

1. Akuntansi

Menurut Wild & Kwok (2011 : 4-7 akuntansi adalah sistem informasi

yang menghasilkan laporan kepada pihak yang berkepentingan menganai

aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Akuntansi mengacu pada 3 aktivitas

dasar yaitu mengidentifikasi, merekam dan mengomunikasikan kejadian

ekonomi yang terjadi pada organisasi untuk kepentingan pihak pengguna.

Pengguna lapoean keuangan terdiri dari pengguna internal dan pengguna

eksternal.1

Akuntansi bisa dijadikan sebagai alat untuk membahaskan seperti apa

yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Di dalam akuntansi

terdapat dua macam informasi yang diberikan yaitu tentang nilai perusahaan

dan informasi tentang untung-rugi perusahaan. Informasi tersebut bermanfaat

untuk mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan, mengetahui

perkembangan maju mundurnya perusahaan, menghitung pajak, dan untuk

menarik minat investor saham apabila perusahaan terlah menjadi perseroan

terbatas. 2

2. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi keuangan

mengenai suatu badan usaha yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yang

1 Sukrisno Agoes dan Estralita Trisnawati, Akuntansi Perpajakan (Jakarta Selatan : Salemba Empat, 2009), hal. 1 2 Teks.co.id, Akuntansi : Pengertian Secara Umum Dan Menurut Para Ahli Serta Fungsi-Manfaat-Jenis, https://teks.co.id/pengertian-akuntansi-secara-umum-menurut-para-ahli-serta-fungsi-manfaat-jenis/ diakses pada tanggal 19 September 2020 pukul 09:49.

Page 14: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

9

berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan-

keputusan ekonomi.3

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan

Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi

yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan

suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

pengambilan keputusan.

Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memehuni kebutuhan

bersama sebagaian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak

menyediakan semua informasu yang mungkin dibutuhkan pemakan dalam

mengambil keputusan ekonomi karean secara umum menggambarkan pengaruh

keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan

informasi nonkeuangan.4

3. SAK ETAP

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik

merupakan standar yang dapat menjadi pendoman bagi usaha kecil dan

menengah dalam membuat laporan keuangan. Entitas tanpa akuntablitas publik

yang dimaksud adalah entitas yang tidak memiliki akuntanbilitas signifikan dan

menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial

statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik

yang tidak terlihat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga

pemeringkat kredit. 5

3 Courshero.com, 24 Laporan Pengertian Laporan Keuangan, (https://www.coursehero.vom/file/p2tiijs/24-LAPORAN-KEUANGAN-18-241-Pengertian-Laporan-Keuangan-Lapoean-Keuangan-adalah/ diakses pada tanggal 10 September 2020 PUKUL 09:55) 4 Raymond Sutanto, Laporan Keuangan,( https://id.m,wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan diakses pada tanggal 10 September 2020 pukul 09:56) 5 Kasmirudin, Rendahnya Eksisitensi SAK ETAP Bagi Pelaku UMKM di Babel, (https://babelreview.co.id/rendahnya-eksistensi-sak-etap-bagi-pelaku-umkm-di-babel diakses pada tanggal 10 September 2020 pukul 10:07)

Page 15: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

10

Menurut SAK ETAP (2009) tentang standar akuntansi keuangan entitas

tanpa akuntabilitas publik dimaksudkan untuk digunakan entitas tanpa

akuntabilitas publik, entitas tanpa akuntabilitas publik adalah entitas yang :

a. Tidak memiliki akuntanbilitas publik signifikan

b. Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal

Entitas memiliki akuntanbilitas publik jika :

a. Entitas telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau dalam proses

pengajuan pernyataan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator

lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal

b. Entitas menguasai aser dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok

besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang dan atau pedagang

efek, dan dana pensiun, reksa dana dan bank investasi.

SAK ETAP merupakan standar yang dapat menjadi pendoman bagi

usaha kecil dan menengah dalam membuat laporan keuangan. Laporan

keuangan entitas dalam SAK ETAP meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan

perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan yang

berisi ringkasan akuntansi yang siginifikan 6

B. Analisis Temuan Studi

Berdasarkan teori diatas bahwa Home Industri Emping Melinjo Pak

Kolil belum menerapkan SAK ETAP, laporan-laporan yang disajikan Home

Industri Emping Melinjo Pak Kolil hanya berupa laporan penjualan dan beban

operasional saja, jelas kurang sesuai karena dalam prosedural pelaporan

keuangan yang berdasarkan SAK ETAP yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan

Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan

Keuangan.

6 Nur Fadhila Amri, Mengenal Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tnapa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), ( https://www.e-akuntansi.com?sal-etap/ diakses pada tanggal 10 September 2020 pukuel 10:12)

Page 16: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

11

Keberadaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntanbilitas

Publik (SAK ETAP) yang diperuntukan untuk usaha kecil dan menengah,

keberadaannya belum banyak diketahui oleh pemilik UMKM dan masih

rendahnya pemahaman SAK ini. Selain itu, kurang nya sumber daya manusia

yang memiliki kemampuan dalam menyusun laporan keuangan serta tidak

pernah mengikuti pelatihan tentang pelaporan keuangan akuntansi.

Saat ini penerapan SAK ETAP dalam penyusunan laporan keuangan di

Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil yang dilakukan oleh pihak home

industri masih dibilang sangat sederhana dan secara manual, bahkan dapat

dikatakan dicatat semaunya. Pelaksanaan pencatatan laporan keuangan yang

dilakukan hanya meliputi penjualan dan beban operasional. Kemampuan

pengetahuan dasar akuntansi yang dimiliki oleh pemilik usaha ataupun para

pegawainya masih banyak yang tidak mengetahui nya, para pegawai nya berasal

dari lingkungan sekitar dengan pendidikan yang minim karena yang dilakukan

Pak Kolil selaku pemilik usaha ingin memperdayakan warga disekitar lokasi

usahanya. Karena tidak dilakukan pencatatan secara keseluruhan, pelaku usaha

sulit untuk mengetahui kondisi keuangan dari usaha yang dikelola.

Pada Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil ini saya mengambil data

selama dua bulan terakhir ini yaitu pada bulan juli dan agustus tahun 2020.

Selama dua bulan tersebut terdapat total penjualan 357 Kg emping melinjo

dengan pendapatan sebesar Rp. 18.160.000. Pendapatan tersebut belum

dipotong biaya bahan baku dan beban operasional atau dapat dibilang

pendapatan kotor. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku selama

dua bulan produksi sebesar Rp. 8.700.000 untuk membeli 1450 kg biji melinjo,

untuk beban operasional nya sendiri sebesar Rp 2.830.000. Setelah di potong

operasional dan bahan baku pendapatan bersih yang diperoleh oleh Pak Kolil

selama dua bulan produksi Rp. 6.630.000. Tetapi selama dua bulan produksi

masih adanya kekurangan bahan baku, padahal peminat dan harga emping

melinjo itu sendiri sedang naik.

Dari hasil penelitian yang saya dapatkan selama satu bulan lebih di

Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil ini, dari tujuan awal untuk melihat

Page 17: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

12

pencatatan pelaporan keuangan secara SAK ETAP untuk UMKM. Dari yang

saya dapatkan ternyata pencatatan yang dilakukan hanya laporan penjualan dan

beban operasional tidak sesuai dengan SAK ETAP. Bahkan pengumpulan bukti

transaksi tidak dilakukan oleh pemilik usaha, dalam hal membuat pencatatan

usaha dalam bentuk jurnal akuntansi atas transaksi yang terjadi, beliau

mengatakan terlalu rumit dan tidak punya waktu yang cukup sehingga mereka

tidak membuat jurnal akuntansi. Kurangnya pengetahuan terhadap penerapan

akuntansi yang sesuai dengan SAK ETAP, menunjukan bahwa belum

diterapkanyan akuntansi sesuai dengan standar yang ada yaitu SAK ETAP yang

membuat mereka terkendala dalam menyajikan laporan keuangan yang sesuai

dengan standar yang ada.

Pencatatan akuntansi yang sesuai dengan Penerapan Standar Akuntansi

Keaungan Entitas Tanpa Publik (SAK ETAP), diharapkan mampu memberi

kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk melihat posisi keuangan dan

melihat laba yang diperoleh. Maka dari itu masih perlu peningkatan dalam

beberapa hal antara lain :

1. Mengikuti pelatihan dasar akuntansi dengan orang yang sudah ahli baik

melalui seminar ataupun kursus. Dengan hal itu, para pelaku UMKM

mampu menyusun laporan keuangan dengan baik dan mampu menerapkan

nya sesuai dengan SAK ETAP.

2. Mengingat besarnya manfaat yang bisa diperoleh dari penerapan akuntansi,

kepada para pelaku UMKM yang belum menerapkan akuntansi agar mulai

menerapkan akuntansi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

3. Mencari pegawai yang mampu melakukan pencatatan laporan keuangan.

Page 18: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

13

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari informasi yang saya peroleh diatas dapat saya simpulkan jika

Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil belum menerapkan SAK ETAP,

laporan-laporan yang disajikan oleh Home Industri Emping Melinjo Pak

Kolil hanya berupa laporan penjualan dan beban operasional, jelas kurang

sesuai karena dalam prosedural pelaporan keuangan yang berdasarkan SAK

ETAP yaitu laporan laba – rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan

arus kas, catatan atas laporan.

Dalam pembuatan laporan keuangan kendala-kendalanya antara lain

kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam

menyusun pelaporan keuangan serta kurangnya waktu yang difokuskan untuk

membuat laporan keuangan karena waktu yang ada lebih dimaksimalkan pada

kegiatan operasi usaha dan semua transaksi dilakukan menggunakan kas

ditangan.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islma

Dalam tanggungjawab pemberian tugas Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) kepada mahasiswa Akuntansi Syariah seharusnya lebih memperhatikan

mahasiswanya ditengah pandemi seperti saat ini. Walaupun harus PPL didekat

rumah, seharusnya pihak kampus tetap berkoordinasi dengan lembaga agar

memberikan izin untuk PPl, karena tidak semua lembaga disekitar tempat

tinggal mahasiswa memberikan izin. Seharusnya melalui PPL mahasiswa

mampu praktik secara langsung, namun saat ini mahasiswa belum mampu

secara maksimal melakukan praktik.

2. Untuk instansi/lembaga tempat praktik

Page 19: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

14

Segera melakukan pelatihan pelaporan keuangan ataupun melanjutkan

pencatatan keuangan dan menyusun laporan keuangan yang telah oleh kami

lakukan.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta praktik

Sebagai mahasiswa bukan hanya bertanggungjawab dalam hal

pelajaran, juga mampu bersosialisasi dengan pemilik usaha. Dan tetap menjaga

etika, sikap, dan tutur kata dimanapun dan kapanpun karean berlatar belakang

universitas syariah.

Page 20: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

15

DAFTAR PUSTAKA

Coursehero.com, 24 Laporan Pengertian Laporan Keuangan,

https://www.coursehero.vom/file/p2tiijs/24-LAPORAN-KEUANGAN-18-241-

Pengertian-Laporan-Keuangan-Lapoean-Keuangan-adalah/ diakses pada tanggal

10 September 2020

Kasmirudin, Rendahnya Eksisitensi SAK ETAP Bagi Pelaku UMKM di Babel,

(https://babelreview.co.id/rendahnya-eksistensi-sak-etap-bagi-pelaku-umkm-di-

babel diakses pada tanggal 10 September 2020

Sukrisno Agoes dan Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan Jakarta

Selatan : Salemba Empat

Sutanto, Ramond. Laporan Keuangan

https://id.m,wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan diakses pada tanggal 10

September 2020

Teks.co.id, Akuntansi : Pengertian Secara Umum Dan Menurut Para Ahli Serta

Fungsi-Manfaat-Jenis, https://teks.co.id/pengertian-akuntansi-secara-umum-

menurut-para-ahli-serta-fungsi-manfaat-jenis/ diakses pada tanggal 19 September

2020

Page 21: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

16

Lampiran - lampiran

1. Berita Acara Harian

2. Form Bukti Konsultasi Dengan DPL

3. Foto – foto Kegiatan PPL

BERITA ACARA HARIAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2020, bertempat di Home Industri Emping

Melinjo Pak Kolil, telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung Gelombang II Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama : Dewi Larassati

NIM : 12403173072

Jurusan : Akuntansi Syariah

No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1 Sabtu, 01 Agustus 2020 09:00 Kami bertemu dengan Bapak Kolil selaku

pemilik home industri, Bapak Kolil

menjelaskan tentang sejarah atau awal mula

beliau memulai usahanya. Kemudian kami

ditunjukan emping melinjo yang sudah siap

kemas.

2 Minggu, 02 Agustus 2020 09:00 Melakukan review hasil bertemu dengan Bapak

Kolil kemarin sembari menelaah yang telah

Page 22: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

17

disampaikan Pak Kolil mengenai sejarah

berdirinya home industri.

3 Senin, 03 Agustus 2020 09:00 Kami bertanya-tanya mengenai bahan baku

dalam proses produksi. Dimana bahan baku di

dapat dari supplier pasar yang dijelaskan oleh

istri Bapak Kolil. Beliau menjelaskan bahwa

biji melinjo saat ini sulit untuk di dapatkan, jadi

seringkali home industri berhenti produksi

menunggu bahan baku tersedia kembali.

4 Selasa, 04 Agustus 2020 09:00 Hari ini kami memulai dengan melihat ibu – ibu

sedang menjemur emping melinjo, setelah itu

kita duduk dan membantu penjemuran emping

melinjo. Selanjutnya bertemu dengan Bapak

Kolil untuk kembali bertanya menganai

pencatatan laporan keuangan selama ini

5 Rabu, 05 Agustus 2020 09:00 Kegiatan setiap hari saat ada proses produksi

selalu membantu jalan nya produksi,

selanjutnya kami bertemu dengan Pak Kolil

untuk menanyakan hal-hal yang belum kami

ketahui. Pada kesempatan ini kami bertanya

mengenai masalah utama yang di hadapi Pak

Kolil selain pada bahan baku.

6 Kamis, 06 Agustus 2020 10:00 Melakukan review hasil kegiatan selama tiga

hari yang telah kami lakukan.

7 Jumat, 07 Agustus 2020 20:00 Menyusun laporan PPL pada tahap cover,

halaman pengesahan PPL dan kata pengantar.

8 Sabtu, 08 Agustus 2020 15:00 Melakukan review pendalaman PPL dari

Channel Youtube Siswahyudianto Channel

selama 30 menit

Page 23: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

18

9 Minggu, 09 Agustus 2020 17:00 Melanjutkan review pendalaman PPL dari

Channel Youtube Siswahyudianto Channel

selama 30 menit

10 Senin, 10 Agustus 2020 09:00

13:30

Berkunjungan ke tempat PPL, melihat jalannya

proses produksi

Melakukam Konsultasi Judul kepada DPL

secara online

11 Selasa, 11 Agustus 2020 09:00 Berbincang-bincang dengan Bapak Kolil

membahas kembali mengenai pencatatan

laporan keuangan dalam satu periode.

12 Rabu, 12 Agustus 2020 09:00 Masih berbicang-bincang dengan Bapak Kolil

menganai keuntungan yang di dapat dalam satu

bulan.

13 Kamis, 13 Agustus 2020 09:00 Melanjutkan obrolan kemarin mengenai

kerugian yang pernah dialami dan meganai

jumlah, tugas dan gaji pegawai.

14 Jumat, 14 Agustus 2020 10:00 Melakukan rutinitas setelah kunjungan yaitu

mereview kegiatan selama 4 hari kunjungan,

15 Sabtu, 15 Agustus 2020 10:00 Melakukan diskusi dengan teman satu tempat

PPL mengenai pencatatan laporan keuangan

yang sudah dijelaskan oleh Bapak Kolil.

16 Minggu, 16 Agustus 2020 16:00 Melanjutkan review pendalaman PPL dari

Channel Youtube Siswahyudianto Channel

selama 30 menit

17 Senin, 17 Agustus 2020 09:00

16:00

Memabantu proses produksi

Menyelesaikan review pendalaman PPL dari

Channel Youtube Siswahyudianto Channel

selama 30 menit

Page 24: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

19

18 Selasa, 18 Agustus 2020 09:00 Melihat dan membantu proses produksi emping

melinjo kembali.

19 Rabu, 19 Agustus 2020 09:00 Mengangkat Emping melinjo yang sudah

kering lalu membantu proses pengamasan

emping melinjo sebelum dipasarkan.

20 Kamis, 20 Agustus 2020 09:00 Melakukan perhitungan bersama Bapak Kolil

mengenai biaya yang dikeluarkan dan

keuntungan yang di dapat dalam sekali

produksi.

21 Jumat, 21 Agustus 2020 15:00 Melakukan review dari kegiatan selama 3 hari

ini.

22 Sabtu, 22 Agustus 2020 20:00 Menyusun laporan PPL pada BAB I

PENDAHULUAN

23 Minggu, 23 Agustus 2020 16:00

Menyusun Laporan PPL pada BAB II PRAKTIK

PELAKSANAAN

24 Senin, 24 Agustus 2020 09:00 Menganalisis masalah yang ada di Home

Industri Emping Melinjo Pak Kolil bersama Pak

Kolil

25 Selasa, 25 Agustus 2020 09:00 Membahas dan meminta tanggapan dari Bapak

Kolil mengenai masalah yang ada di tempat

usaha nya.

26 Rabu, 26 Agustus 2020 16:00 Melanjutkan penyusunan laporan PPL pada

tahap BAB III PEMBAHASAN

27 Kamis, 27 Agustus 2020 10:00 Menelaah kembali hasil penelitian yang telah

ditemukan di tempat PPL.

Page 25: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

20

28 Jumat, 28 Agustus 2020 10:00 Menyusun laporan pada tahap analisis temuan

studi

29 Sabtu, 29 Agustus 2020 10:00 Mencari Solusi dari masalah yang ditemukan.

30 Minggu, 30 Agustus 2020 14:00 Menyelesaikan pembuatan video PPL

31 Senin, 31 Agustus 2020 09:00 Melakukan Kunjungan Terakhir sembari

mengucapkan terimaksih kepada Bapak Kolil

dan Keluarga

*) diisi sampai Akhir PPL

Tulungagung, 2 September 2020

TTD

Dewi Larassati

NIM. 12403173072

Page 26: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

21

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Dewi Larassati

NIM : 12403173072

Jurusan : Akuntansi Syariah

DPL : Dr. Sutopo, M.Pd

Tempat PPL : Home Industri Emping Melinjo Pak Kolil

Judul Laporan : Penerapan Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP pada Home Industri

Emping Melinjo Pak Kolil

No Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 Mengajukan Judul Laporan PPL “

Penerapan Akuntansi Berdasarkan SAK

ETAP Pada Home Industri Emping

Melinjo Pak Kolil

ACC Judul

Tulungagung, 03 September 2020

TTD

Dr. Sutopo, M.Pd

NIDN : 2019057801

Page 27: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

22

Foto – Foto Kegiatan PPL

1. Melakukan proses perhitungan keuntungan bersama Pak Kolil

2. Membantu proses produksi penimbangan emping melinjo siap kemas

Page 28: PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP di HOME …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · 5. Bapak Kolil, selaku pemilik Home Industri Emping

23

3. Membantu Proses Produksi Pengsaraian Dan penutukan