efek asupan emping goreng

23
EFEK ASUPAN EMPING GORENG (PRODUK OLAHAN MELINJO “Gnetum Gnemon”) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH Gabriele Ramadhan R. D. 2011730031

Upload: gabriele-ramadhan-raushan-dhamir

Post on 23-Oct-2015

50 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Presentasi Ilmiah

TRANSCRIPT

EFEK ASUPAN EMPING GORENG (PRODUK OLAHAN MELINJO “Gnetum

Gnemon”) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH

Gabriele Ramadhan R. D.

2011730031

LATAR BELAKANG

• Asam urat selalu ada dalam tubuh manusia, apabila kadarnya meningkat (hiperurisemia) dapat menimbulkan keluhan antara lain gout artritis. Penyebab gout artritis bervariasi dan dapat dipicu oleh diet tinggi purin. Salah satu diet tinggi purin di antaranya melinjo (Gnetum gnemon), dengan salah satu bentuk olahannya adalah emping.

RUMUSAN MASALAH

• Apakah konsumsi emping goreng secara rutin dapat meningkatkan kadar asam urat ?

TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengetahui pengaruh asupan emping goreng terhadap kadar asam urat darah.

KERANGKA TEORI

• Definisi asam urat• Faktor – faktor yang memengaruhi kadar asam

urat• Pengukuran kadar asam urat• Masalah yang diakibatkan dari asam urat

berlebih• Definisi melinjo

DEFINISI ASAM URAT

• Asam urat adalah zat hasil metabolisme purin dalam tubuh. Zat asam urat ini biasanya akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urine dalam kondisi normal. Namun dalam kondisi tertentu, ginjal tidak mampu mengeluarkan zat asam urat secara seimbang sehingga terjadi kelebihan  dalam darah. Kelebihan zat asam urat ini akhirnya menumpuk dan tertimbun pada persendian-persendian dan tempat-lainnya termasuk di ginjal itu sendiri dalam bentuk kristal-kristal.

• Penumpukan kristal-kristal asam urat pada persendian inilah yang akhirnya menyebabkan persendian menjadi nyeri dan bengkak atau meradang. Adapun penumpukan kristal-kristal asam urat pada ginjal akan menyebabkan terjadinya batu ginjal.

Faktor-faktor yang berpengaruh

Beberapa faktor mempengaruhi kadar asam urat, seperti :• Gangguan ekskresi asam urat• Faktor genetik • Konsumsi makanan dengan kandungan purin

tinggi • konsumsi gula dan lemak

Pengukuran Kadar Asam Urat

• Cara mengetahui atau mengukur kadar asam urat dalam darah seseorang adalah dengan menggunakan alat yang disebut uricometer, selanjutnya dipilih salah satu jari tangan pasien untuk ditusuk dengan jarum, kemudian darah pertama yang keluar dibersihkan dahulu dengan alkohol, lalu darah kedua (setelah dibersihkan) yang keluar diteteskan pada chip khusus untuk pengukuran kadar asam urat, lihat hasilnya pada monitor.

Masalah Yang Diakibatkan

Dalam berbagai penelitian telah diketahui bahwa kadar asam urat dalam darah yang tinggi (Hyperurisemia) merupakan faktor predisposisi untuk terjadinya penyakit lain, seperti:• Peradangan sendi (arthritis gout)• Batu ginjal• Kerusakan pada organ lainnya (jantung, mata,

telinga, dsb)

DEFINISI MELINJO

• Melinjo (Gnetum gnemon Linn.) atau dalam bahasa Sunda disebut Tangkil adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) berbentuk pohon yang berasal dari asia tropik, melanesia, dan Pasifik Barat. Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo, mlinjo (bahasa Jawa), bago (bahasa Melayu), Khalet (Bahasa Kamboja).

• Melinjo banyak ditanam di pekarangan sebagai peneduh atau pembatas pekarangan dan terutama dimanfaatkan buah dan daunnya.

HIPOTESIS

Terdapat pengaruh konsumsi emping (olahan melinjo) terhadap peningkatan kadar asam urat darah.

SKEMA KERANGKA TEORI

Variabel Tergantung :Hyperurisemia

Variabel Bebas :Emping

Variabel Luar:- Usia- Jenis kelamin- Genetik- Psikososial

VARIABEL OPERASIONAL

1. Variabel Tergantung : Hiperurisemia

• Definisi Operasional :Pengukuran kadar asam urat darah dengan

menggunakan alat khusus, untuk mengetahui adanya perubahan kadar asam urat dalam darah.Nilai normal kadar asam urat, Pria antara 3,4 hingga 7 mg/dl, sedangkan pada Wanita 2,4-5,7 mg/dl.• Level Of Measurement : ratio

VARIABEL OPERASIONAL

2. Variabel Bebas : Emping

• Definisi Operasional :Menanyakan dan mencatat jumlah

konsumsi emping goreng pada beberapa orang setiap haringa.• Level Of Measurement : nominal

VARIABEL OPERASIONAL

3. Variabel Luar : Usia

• Definisi Operasional :Menanyakan tanggal, bulan, dan tahun

lahir dengan mencatatnya kedalam buku.• Level Of Measurement : nominal

VARIABEL OPERASIONAL

4. Variabel Luar : Jenis Kelamin

• Definisi Operasional :Menanyakan jenis kelamin yang

selanjutnya dicatat dalam buku.• Level Of Measurement : nominal

VARIABEL OPERASIONAL

5. Variabel Luar : Genetik

• Definisi Operasional :Menanyakan tentang riwayat keluarga

(laki-laki & perempuan) yang memiliki penyakit akibat peningkatan kadar asam urat yang berlebih.• Level Of Measurement : nominal

RANCANGAN PENELITIAN

• Penelitian observasional yang dilakukan dengan Metode Kohort.

SUBJEK PENELITIAN

• 20 peserta uji yang dikelompokkan menjadi dua kelompok :

- 10 peserta uji tanpa konsumsi emping (olahan melinjo

- 10 peserta uji dengan konsumsi rutin emping (olahan melinjo)

TABEL HASIL KERJA PENELITIAN

Kadar asam urat normal

Terjadi Peningkatan kadar asam urat

Mengkonsumsi emping

Tidak mengkonsumsi emping

ANALISIS DATA

• Dilakukan uji perbedaan :• 4 kelompok (Tabel kerja 2 X 2) Uji perbedaan

X-kuadrat

KESIMPULAN

• Kesimpulan adalah bahwa asupan emping goreng dapat mempengaruhi kadar asam urat.

Alhamdulillah…

Terima kasih