ABSTRAK

Perkembangan jumlah penduduk di kabupaten Madiun berdampak secara langsung terhadap bertambahnya jumlah pemukiman baru. Perumahan/pemukiman baru di Kabupaten Madiun saat ini belum terdata secara lengkap jumlah bangunannya. Sedangkan secara kualitas, diyakini banyak terjadi perbaikan dan perluasan bangunan di Kabupaten Madiun. Kedua kondisi tersebut menjadi bagian dari indikator bagi peningkatan pengenaan obyek pajak bangunan ( PBB-P2).

Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah memberikan ouput yang dapat menyajikan data actual kepemilikan, kondisi bangunan, luas bangunan, lama bangunan dan informasi status kepemilikan bangunan. Teknik analisis data pada kegiatan pemutakhiran data PBB-P2 ini menggunakan teknik kuantitatif, dimana data yang diperoleh dari isian SPOP dan LPOP akan diolah sedemikian rupa sehingga mendapatkan data.

Berdasarkan hasil pendataan, terdapat dua analisis terkait jumlah NOP dua desa sampel di kabupaten Madiun. Pertama bahwa obyek pajak yang sudah memiliki NOP belum sepenuhnya melengkapi data kondisi terbaru terkait dengan adanya bangunan baru dalam obyek pajak buminya. Analisis yang kedua adalah bahwa masih terdapat KK dan penduduk yang belum terdaftar status kepemiliki Bumi dan Bangunannya atau obyek pajak PBB baru. Hasil kajian ini menyediakan data proyeksi kontribusi pendapatan PBB-P2 dari sektor bangunan di Kabupaten Madiun tahun berikutnya.

Kata Kunci: Proyeksi, Pajak Bumi dan Bangunan.

Penelitian Kerjasama Pemkab Madiun dengan UNESA

Pemutakhiran Data Obyek Pajak Bumi dan Bangunan-perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2015