pendidikan kewarganegaraan "hubungan internasional"

26
Hubungan Internasional XI IPA 1

Upload: dedi-saputra

Post on 20-Jul-2015

255 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Hubungan InternasionalXI IPA 1

HubunganInternasional

1. Pengertian

2. Unsur-unsur

3. Sarana4. Sumberkekuasaan

5. Pentingnya

1. Pengertian

hubungan internasional dipandang sebagai sebuahdisiplin ilmu yang mencakup aspek yang sangat luas dankompleks. Hal tersebut karena hubungan internasionalmenyangkut semua aspek kehidupan sosial umat manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang melintasibatas-batas negara. Istilah hubungan internasionalmengandung makna yang beragam.

Istilah hubungan internasional mengandung maknayang beragam. Dan menurut para ahli hubunganinternasional adalah :

A. Mohtar Mas’oed

Mohtar Mas’oed menyatakanbahwa hubunganinternasional adalahhubungan yang melibatkanbangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehinggadiperlukan sebuahmekanisme yang kompleksdan melibatkan banyaknegara.

B. Charles McClelland

Charles McClelland menyatakanbahwa hubungan internasional didefinisikan sebagai sebuah studi mengenai semua bentuk pertukaran, transaksi, hubungan, arus informasi, serta berbagai respon perilaku yang muncul di antara dan antarmasyarakat yang terorganisir secara terpisah, termasuk komponen-komponennya.

C. Robert Strauuz danStefan T. Rossony

Robert Strauuz dan Stefan T. Rossonymengemukakan bahwahubungan internasionaladalah ilmu yang mempelajari timbal balikantara negara, sertamengkaji tindakananggota suatu masyarakatyang berhubungandengan masyarakat ataunegara lain.

D. K.J. Hoolsti

Semua bentuk interaksi antara masyarakat yang berbeda, apakah itu disponsori oleh pemerintah atau tidak yang mencakup juga studi mengenai serikat perdagangan internasional, Palang Merah Internasional, turisme, perdagangan interasional, transportasi, komunikasi, dan perkembangan nilai dan etik internasional.

2. Unsur Yang Harus Ada Dalam Melakukan HI

Unsur

4. Organisasi dan administrasi

internasional

1. PolitikInternasional

2. Studi tentang

peristiwa internasional

3. Hukum internasional

1. Politik Internasional

Dalam Contemporary Political Science, terbitan Unesco 1950, Politik internasional adalah salah satu kajian pokok (core subject) dalam kajian hubungan internasional yang mengkaji segala bentuk perjuangan dalam memperjuangkan kepentingan (interest) dan kekuasaan (power). Jadi politik internasional menggambarkan hubungan dua arah, menggambarkan reaksi dan respon bukan aksi. Sebagai Ilustrasi :Politik internasional yang terjadi pada era Perang Dingin adalah pergelaran kekuatan antara Blok Barat (Amerika) dan Blok Timur (Uni Soviet). Dalam menyikapi situasi tersebut, Indonesia menerapkan Politik Luar Negeri yang sifatnya bebas-aktif dengan tidak memihak salah satu blok yang berseteru.

2. Studi tentang peristiwa internasional (the study of foreign affair)

Maksud dari studi tentang peristiwa internasional ini adalah kajian perdamaian yang benar-benar bisa menjadi sarana penghubung kepentingan antarnegara. Sehingga terbentuk suatu studi yang dikenal dengan nama politik internasional yang memang di tujukan untuk mengatasi krisis politik. Sehinggatercipta kedamaian sebagai ilustrasi :

Jerman sebagai penderita dari adanya perang dunia kedua yang kita tahutelah kalah dan menderita kerugian yang cukup banyak, dan kemudian beranjakbangkit setelah bersatunya jerman barat dan timur pada 3 oktober 1993. Dan kemudian ini sebagai contoh bahwa apa yang telah dilakukan jerman itu salahdan sangat merugikan sehingga kita sebagai penduduk dunia tidak melakukankesalahan untuk kedua kalinya oleh karena itu kita melakukan hubunganinternasional Menciptakan saling pengertian antar bangsa dalam membina danmenegakkan perdamaian dunia.

3. Hukum internasional (international law)

Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan ataupersoalan yang melintasi batas-batas negara antara negaradengan negara dengan subjek hukum internasional lainnya.

Keterkaitannya dengan unsur hubungan internasionaladalah jika kita ingian melakukan hubungan internasional di perlukan hukum internasional dimana hukum internasionalini berfungsi pedoman hokum yang telah disepakati bersama. Dan apabila mencoba melanggar akan dikenai teguran atausanksi.

4. Organisasi dan administrasi internasional

keterkaitannya adalah jika kita ingin melakukanhubungan internasional, kita harus masuk dan berada dalamsebuah organisasi internasional, dan diperlukan administrasiinternasional seperti :

1. Adanya sekretariat tetap atau permanent headquarter yang pendiriannya dibuat melalui pimpinan pemerintahandengan negara tuan rumah.

2. Adanya pejabat sipil internasional atau international civil servants.

Sarana Hubungan Internasional

Sarana

1. Formal

2.Informal

1. Sarana InformalSarana informal berkaitan dengan berbagai

lembaga negara yang dibentuk secara resmi olehpemerintah. Lembaga ini bertanggung jawab atasproses hubugan internasional. Aktivitas yang dilakukan lembaga formal diatur berdasarkanaturan perundang-undangan. Sarana formal dalamhubungan internasional yaitu: 1)Departemen Luar Negeri

Departemen Luar Negeri merupakan lembagakementerian yang dipimpin seorang menteri luarnegeri. Lembaga ini bertanggung jawab kepadapemimpin lembaga eksekutif, seperti presiden atauperdana menteri. Departemen Luar Negeribertanggung jawab menyelenggarakan urusan di bidang politik dan hubungan luar negeri. Dalammenjalankan perannya, Departemen Luar Negerimemiliki lembaga sebagai pelaksana kebijakan, seperti perwakilan diplomatik dan perwakilankonsuler.

2) Perwakilan diplomatik

Korps diplomatik dipimpin oleh kepala misi diplomatik. Kepala misi diplomatilk terdiri dari dutabesar, duta, dan kuasa usaha. perwakilan diplomatik memperjuangkan kepentingan nasional padatingkat pusat, mengutamakan tugas-tugas representasi dan negosiasi. Jadi perwakilan diplomatiklebih menjurus ke segi politik. Bagi Indonesia, sesuai dengan Keputusan Presiden RepublikIndonesia Nomor 51 tahun 1976, tugas pokok Perwakilan Diplomatik adalah:

a.Mewakili Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan hubungan diplomatik dengan negarapenerima atau organisasi internasional.

b.Melindungi kepentigan negara dan warga negara Republik Indonesia dengan penerima sesuaidengan kebijaksanaan pemerintahan yang ditetapkan dengan berdasarkan perundangan-undangan yang berlaku.

3) Perwakilan konsuler

Perwakilan konsuler merupakan perwakilan suatu negara di luarnegeri yang memperjuangkan kepentingan nasional pada tingkatdaerah/regional yang bertugas melindungi kepentingan warga negaradan memajukan kepentingan perdagangan, industri dan pelayaran. Jadi perwakilan konsuler lebih menjurus ke segi elcondmi danperdagangan komersial. dengan ciri-cirisebagai berikut:

a) memelihara kepentingan negara melalui hubungan tingkat daerah,

b) bersifat nonpolitik,

c) tidak mempunyai hak ekstrateritorial.

2. Sarana Informal

Sarana informal dalam hubungan internasional memiliki aturan dan prosedur yang sangatluas secara nasional maupun internasional. Sarana informal tidak hanya dilakukan oleh negara. Sarana ini memberi ruang gerak yangsangat luas pada para pelakunya.Sarana informal dalamhubungan internasional antara lain:

1) Alat komunikasi yang canggih

Kemajuan sarana komunikasi seolah-olah mampu menghilangkan batas geografi s antarnegara.Komunikasi dapat dilakukan antarnegara dengan mudah. Sarana yang digunakanpun beragam, seperti internet dan telepon.

2) Event olahraga

Olahraga menjadi salah satu sarana hubungan internasional, baik di tingkatregional maupun internasional. Even olahraga ini diselenggarakan secara rutin. Beberapa even olahraga sebagai sarana hubungan internasional antara lain Sea Games, Asian Games, dan Olimpiade.

3) Sarana informal lain

Sarana informal lain dalam hubungan internasional sepertipertukaran pelajar lembaga pendidikan dan pertukaran tenaga ahliantarinstansi

Trade

Trade

4. 3 sumber kekuasaan melakukan HI

5. Pentingnya HI

Kartasasmita dalam Suprapto (2005) menyatakan bahwa Hubungan Internasional dimaksudkan untuk :

• Mempererat hubungan antar negara yang satu dengan yang lain

• Mengadakan kerjasama dalam rangka saling membantu

• Menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas-batas wilayah

• Mengadakan perdamaian dan perundingan pakta non agresi

• Mengadakan hubungan dagang atau ekonomi sesuai dengan kepentingan masing-masing

Faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya kerja sama dengan bentuk hubungan internasional antara lain sebagai berikut :

• Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta (perebutan kekuasaan) maupun intervensi (campur tangan) dari negara lain.

• Faktor external, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain.Katergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah masalah ekonomi, politik hukum, social budaya, pertahanan dan keamanan.

Hubungan internasional perlu dikembangkan dengan perimbangan pertimbangan sebagai berikut

• Sebagai negara, tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Oleh karena itu, munculah sifat saling ketergantungan antar bangsa.

• Dengan kerjasama internasional, berarti melaksanakan hidup berdampingan secara damai,

• hubungan internasional sangan penting terutama bagi negara negara yang berkembang untuk mengembangkan pembangunan dalam rangka memajukan kesejahteraan rakyatnya.

• Dengan hubungan internasional, berarti menegakkan kedaulatan

Hubungan internasional dianggap penting dalam rangka untuk menumbuhkan saling pengertian antarbangsa, mempererat hubungan persahabatan dan persaudaraan antarbangsa, saling mencukupi kebutuhan masing-masing bangsa yang bekerja sama, memenuhi rasa keadilan dan kesejahteraan, dan membina dan menegakkan perdamaian dan ketertiban dunia. Suatu negara yang tidak mau mengadakan hubungan internasional dengan negara lain akan terkucilkan dalam pergaulan dunia. Akibatnya, negara tersebut akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hubungan Internasional adalah suatu interaksi

antara individu ataupun kelompok dalam

jangkauan internasional. Dengan berbagai

tujuan demi kebaikan dunia bersama, meliputi

berbagai aspek kehidupan. Yang bersifat saling

menguntungkan kedua belah pihak ataupun

lebih