pendekatan diagnostik diare kronik

12
Pendekatan Diagnostik Diare Kronik Christine Surbakti 406147010

Upload: surbaktichristine

Post on 25-Sep-2015

234 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

definisi,etio,diagnostik diare

TRANSCRIPT

Pendekatan Diagnostik Diare Kronik

Pendekatan Diagnostik Diare Kronik Christine Surbakti4061470101DiareDefinisi diare menurut WHO (1999) bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsisten tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah.(http://www.e-jurnal.com/2013/04/pengertian-diare.html?m=l)Diare kronikdiare yang berlangsung lebih dari 15 hari2Klasifikasi Berdasarkan Depkes(2000),klasifikasi diare:Diare akut diare yang berlangsung kurang dari empat belas hari (umumnya kurang dari tujuh hari), Disentri diare yang disertai darah dalam tinjanyaDiare persisten diare yang berlangsung lebih dari empat belas hari secara terus menerusDiare dengan masalah lain anak yang menderita diare (diare akut dan persisten) yang disertai penyakit lain seperti demam, gangguan gizi atau penyakit lainnya.(http://www.e-jurnal.com/2013/04/pengertian-diare.html?m=l)Berdasarkan karakteristik tinja:SteatoreDiare berdarahDiare tidak berdarah dan tidak steatoreBerdasarkan American Gastroenterological Association(AGA):Air(watery)InflamatorikLemak(fatty) 3Etiologi Tinja berlemak/steatore :-penyakit pankreas: pankreatitis kronik,karsinoma pankreas,insufisiensi pankreas(defisiensi lipase)-penyakit mukosa usus halus: penyakit Crohn-defisiensi garam empedu kualitatif atau kuantitatif-sindrom pasca gastrektomi-infeksi: giardiasis,bacterial overgrowth di usus halusTinja berdarah: -penyakit usus inflamatorik(kolitis ulseratif,kolitis crohn)-kanker kolon & polip kolon-lesi anal-kolitis iskemik kronik-efek samping obat antibiotik

4Tinja tidak berdarah dan tidak berlemakWatery stool:-intoleransi laktosa-penyakit hirschprung,volvulus-diare karena obat:antibiotika(neomisin,ampisilin)-alergi makanan-infeksi usus halusTinja encer/lembek(semisolid)-penggunaan laksans berlebihan-infeksi HIV dengan superimposisi patogen usus sperti Cryptosporidium dan Isospora belli-gangguan motilitas: neuropati otonom diabetik,tirotoksikosis,skleroderma-intoleransi makanan-insufisiensi adrenal5Gejala klinikGejala klinikDefisiensi BB turunLemak/protein/kaloriEdema/berkurangnya ototProtein Kulit kering bersisikAsam lemak esensialAnemia Zat besi,asam folat,vit B12Glositis,dermatitisAsam nikotinatParestesia,neuropati periferVitamin B1,B12Cenderung memar dan berdarahVit KButa malamVit AKelemahan K+,Na+,Mg++Tetani,nyeri tulangKalsium Kehilangan rambutZinc,protein6Tanda-tanda steatore:-tinja berwarna merah muda-berbau busuk-cenderung mengambang dan sulit dibersihkan dengan siraman air-terlihat kilauan lemak di permukaan air7Gejala klinik yang khas dari penyakit primer penyebab steatorePenyakit Gejala klinikDisfungsi pankreasPankreatitis/kanker pankreasNyeri abdomen tengah,tromboflebitis migrasiSindrom Zollinger EllisonPenyakit tukak lambung yang tidak/sulit sembuhPenyakit usus halusBadan kecil,menarche terlambat,ulkus mulutPenyakit seliak,dermatitis herpetiformisErupsi kulit yang gatal-panasPenyakit whipplePoliartritis dengan pigmentasiAmiloidosis karena artritis reumatoidPoliartritisIskemik mesenterikAngina abdominalPenyakit crohnUlkus mulut,ulkus/fistel perianal,obstruksi usus sub-akut,masa abdomen,limfadenopati limfomaDefisiensi garam empedu,sirosis bilier,kolangitis sklerosingIkterusPasca gastrektomiParut abdomen dengan atau tanpa blind loop8Pendekatan DiagnostikPemeriksaan tahap awal:Anamnesis:-waktu dan frekuensi diare-bentuk tinja-keluhan lain yang menyertai diare-penggunaan obat-obatan-makanan/minuman9Pemeriksaan fisikPemeriksaan tinja:-pemeriksaan pH tinja -pewarnaan dengan gram-pemeriksaan darah samar-pemeriksaan beda osmotik tinja-tes pewarnaan Sudan-pemeriksaan Head of Meal Transit Time(HOMTT)-pemeriksaan parasit tinja-pemeriksaan elastase tinja10Pemeriksaan darah dan urinPemeriksaan lanjutan:-Colon in loop dan BNO-kolonoskopi dan ileoskopi-barium follow through dan/enteroclysis-gastroduodeno-jejunoskopi-endoscopic retrograde cholangi pancreatography(ERCP)-Sidik indium 111 leukosit-USG abdomen-CT-Scan abdomen-arteriografi/angiografi mesentrika superior dan inferior-enteroskopi-magnetic resonance cholangio pancreatography(MRCP)-endosonography atau endoscopic ultrasound11tes fungsi ileum dan jejunumTes D-xylosetes fungsi pankreas Tes sekretin-kolesistokinin,Tes PABA,Tes elastase-1 feses tes schillingTes napas C cholyl glycine breathTes kehilangan protein faecal clearance of alfa 1-antitrypsin atau radiolabelled albuminTes malabsorpsi asam empeduTes small and large bowel transit timePemeriksaan lain:-pemeriksaan Carsino Embryonic Antigen(CEA)-pemeriksaan thin-layer chromatography urine-pemeriksaan elisa tinja-tes untuk alergi makanan gastrointestinal12