pendapat ttg deklarasi alma-ata 1978

Upload: amaliah-chairul-nusu

Post on 11-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pendapat Ttg Deklarasi Alma-Ata 1978

    1/2

    Sekelumit Pendapat mengenai Deklarasi Alma-ata

    Konferensi Internasional Puskesmas, Alma-ata, USSR, pada tanggal 6-12 September

    1978 atau yang lebih dikenal dengan Deklarasi Alma-ata. Kesepakatan global "Kesehatan

    bagi Semua Penduduk di Dunia" (Health for All by 2000) atau HFA/2000 yang dicanangkan

    WHO pada tahun 1977. HFA/2000 ini disusul oleh Deklarasi Alma Ata tahun 1978, yang

    menyatakan bahwa untuk mencapai HFA/ 2000 ada dua strategi pokok yang harus

    dilaksanakan oleh setiap negara, yaitu setiap negara harus menyusun Sistem Kesehatan

    Nasional (SKN) dan memeratakan pelayanan kesehatan primer (Primary Health Care, PHC).

    Deklarasi Alma-Ata menegaskan bahwa kesehatan sebagai fundamental manusia dan

    menyerukan transformasi sistem perawatan kesehatan konvensional dan untuk kolaborasi

    lintas sektoral yang luas dan pengorganisasian masyarakat. Selain itu diungkapkan pula

    tentang menyatakan perlunya tindakan segera oleh semua pemerintah, semua pekerja

    kesehatan dan pembangunan, dan masyarakat dunia untuk melindungi dan meningkatkan

    kesehatan semua orang di dunia. Menurut saya, Deklarasi ini menjadi sebuah semangat baru

    bagi dunia kesehatan tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Hal ini bisa dibuktikan

    dengan banyaknya kesepakatan-kesepakatan, pikiran-pikiran bahkan inovasi-inovasi yang

    dicetuskan atau yang terdapat pada isi deklarasi tersebut. Misalnya, pada poin kelima yaitu

    Pemerintah memiliki tanggung jawab atas kesehatan rakyat mereka yang dapat dipenuhi

    hanya dengan pemberian kesehatan yang memadai dan tindakan sosial. Target sosial utama

    pemerintah, organisasi internasional dan masyarakat seluruh dunia dalam dekade mendatang

    harus pencapaian oleh semua bangsa di dunia pada tahun 2000 dari tingkat kesehatan yang

    akan memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan sosial dan ekonomi produktif.

    Perawatan kesehatan primer adalah kunci untuk mencapai target ini sebagai bagian dari

    pengembangan dalam semangat keadilan sosial. Dengan begitu, pemerintah telah

    mempunyai rencana kedepan untuk membenahi semua masalah-masalah di sektor kesehatandi negara mereka masing-masing. Poin ini hanya sebagian kecil dari isi deklarasi tersebut.

    Masih banyak poin-poin penting lain yang terdapat dalam isi deklarasi tersebut. Dengan

    adanya deklarasi Alma-ata ini, sangat membantu banyak pihak dalam menangani masalah-

    masalah kesehatan. Bagi Indonesia, masalah kesehatan tidak lepas dengan masalah ekonomi.

    Di Indonesia, banyak warga miskin yang tidak mampu berobat bahkan meninggal dunia,

    karena persoalan ekonomi tadi. Rakyat Indonesia boleh iri dengan rakyat di negara tetangga.

    di Sri Lanka yang juga negara berkembang, bahkan tergolong miskin, pelayanan kesehatan

    dan pendidikan disediakan gratis kepada semua penduduknya. Satu lagi tugas yang harus

  • 7/23/2019 Pendapat Ttg Deklarasi Alma-Ata 1978

    2/2

    diemban oleh pemerintah Indonesia. Kita sudah banyak tertinggal diberbagai sektor, kiranya

    sektor kesehatan ini dapat dibenahi sesegera mungkin dengan kerjasama seluruh pihak, agar

    tidak menambah lagi keterpurukan-keterpurukan di negara ini. Memang sudah banyak

    program kesehatan yang diluncurkan pemerintah misalnya ASKES atau JPKM. Namun,

    pelaksanaannnya masih belum merata atau terkoordinir dengan baik, buktinya masih ada saja

    kasus-kasus tentang kesehatan yang bermunculan, yang demikian itu seharusnya sudah tidak

    terdengar lagi. Harapan bahwa penduduk dapat berpikir tenang, berkonsentrasi, dan belajar

    tanpa memikirkan masalah pembiayaan pelayanan kesehatan mereka, semoga dapat

    terealisasi. Oleh karena itu, kesehatan erat kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia

    (SDM). Jika sektor kesehatan tidak dibenahi, maka akan berdampak bagi seluruh sektor,

    karena tidak ada satu sektorpun yang tidak mempergunakan SDM. Sebagaimana maksud

    Deklarasi ALMA ATA setiap orang harus mempunyai kesempatan untuk mendapatkan

    kesehatan yang baik; hak atas hidup di jamin bagi semua manusia tanpa pengecualian.

    Setiap manusia memiliki hak atas hidup yang bersifat melekat pada manusia, yang

    merupakan hak dasar yang berlaku universal yang seharusnya dijunjung tinggi dan dilindungi

    di negara hukum untuk dihormati, dipertahankan dan tidak boleh dikurangi atau dirampas

    oleh siapapun juga. Hak atas hidup diantaranya hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan;

    sehingga semua orang harus mempunyai kesempatan sama untuk mendapatkan kesehatan

    yang baik. Semoga dengan adanya Deklarasi Alma-ata ini menjadi kesadaran tersendiri serta

    menjadi tolak ukur yang tidak hanya dipandang sebelah mata untuk mensukseskan sektor

    kesehatan universal Kesehatan bagi semua penduduk di dunia (Health For All by 2000).

    Referensi:

    http://eastjavaaction.org/2009/12/background-paper-rancangan-peraturan.html

    http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=313:ibu-dan-

    anak-dapatkan-advokasi-hidup-sehat&catid=31:perempuan&Itemid=99http://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=1&id

    =20&Itemid=48

    http://bidanshop.blogspot.com/2010/01/konsep-sehat-dari-persfektif-filsafat.html

    http://www.mail-archive.com/[email protected]/

    AMALIAH CHAIRUL NUSU70200110007KESMAS A

    http://eastjavaaction.org/2009/12/background-paper-rancangan-peraturan.htmlhttp://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=313:ibu-dan-anak-dapatkan-advokasi-hidup-sehat&catid=31:perempuan&Itemid=99http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=313:ibu-dan-anak-dapatkan-advokasi-hidup-sehat&catid=31:perempuan&Itemid=99http://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=1&id=20&Itemid=48http://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=1&id=20&Itemid=48http://bidanshop.blogspot.com/2010/01/konsep-sehat-dari-persfektif-filsafat.htmlhttp://bidanshop.blogspot.com/2010/01/konsep-sehat-dari-persfektif-filsafat.htmlhttp://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=1&id=20&Itemid=48http://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=1&id=20&Itemid=48http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=313:ibu-dan-anak-dapatkan-advokasi-hidup-sehat&catid=31:perempuan&Itemid=99http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=313:ibu-dan-anak-dapatkan-advokasi-hidup-sehat&catid=31:perempuan&Itemid=99http://eastjavaaction.org/2009/12/background-paper-rancangan-peraturan.html