PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

KONFLIK KEPENTINGAN

Dadang TrisasongkoSekretaris Jendral

UNIVERSITAS AIRLANGA, 7 Desember 2017

KECENDERUNGAN GLOBAL

Sektor Publik Terdampak Korupsi di Tingkat

Asia Pasifik

Sumber: Global Corruption Barometer (TI, 2017) :

Mengapa korupsi persisten di Indonesia?

Korupsi: Cost of Doing Business

SEKTOR SWASTA BELUM SIAP MENCEGAHKORUPSI (TRAC, TI Indonesia, 2017)

Sumber: Komisi Pemberantasan Korupsi (2017)

Tingginya Risiko Korupsi yang harus

dihadapi

PTN

Pemerintah

DPR/D

Masyarakat

DuniaUSaha

CPI INDONESIA 2016

SKOR NAIK 1 POIN

TURUN 2 PERINGKAT

• Skor32/Peringkat118

2012

• Skor32/Peringkat114

2013

• Skor34/Peringkat107

2014

• Skor36/Peringkat88

2015

• Skor37/Peringkat90

2016

Tesisnya adalah...

Perguruan Tinggi Negeri sebagai ROLE MODEL pencegahan korupsi di Indonesia

Antitesisnya adalah...

KORUPSI MENGUNTUNGKAN

Korupsi dibiasakan,

Korupsi diwajarkan,

Korupsi dibiarkan, dan

Pelaku Korupsi diuntungkan.

DAN ANTIKORUPSI ITU SUSAH

Mencegah korupsi menyulitkan,

Mencegah korupsi merugikan, dan

Pelopor antikorupsi sendirian

MENGAPA PERLU PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN?

1. Pencegahan korupsi yang berawal dari “diri sendiri, dari rumah sendiri, dari lembaga sendiri”

2. Pencegahan konflik kepentingan adalah tindakanmikro yang apabila skalanya diperluas bisamemperbaiki sistem besar yang rusak.

3. Meningkatkan tingkat kepercayaan publik karenapelayan publik bekerja profesional dan berintegritas

4. Mencegah korupsi sejak dari embrionya.

MENGAPA PERGURUAN TINGGI?

1. Peran strategis PT dalam pengembangan kualitasmanusia Indonesia yang berintegritas.

2. Tata kelola PT yang baik akan lebih menjaminpelayanan publik yang akuntabel dan berintgeritas.

3. Meningkatkan tingkat kepercayaan publik.

4. Multiplier effect pencegahan korupsi melalui paraalumni.

Tata kelola PT yang baikakan menguatkan pondasi dan

pilar-pilar integritas nasional

KONFLIK KEPENTINGAN

“Situasi di mana seorang penyelenggara negara yang mendapatkan kekuasaan dan kewenangan

berdasarkan peraturan perundang-undangan memiliki atau diduga memiliki kepentingan pribadi atas setiap penggunaan wewenang yang dimilikinya sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja

yang seharusnya.

(KPK, 2009 )

‘Situasi konflik kepentingan merupakanpintu masuk menuju praktik korupsi’

ALUR PROGRAM PPKK di KAMPUS

Awareness untukcivitas akademika

Pemetaan PotensiKK, pengembangankebijakan internal

sistem PPKK

Sosialisasi, Implementasi,

MONEV

LINGKAR BELAJAR ANTAR-KAMPUS

UNAIR

UNHASUNAND

“Kampus yang jujur lebih dipercayadalam mengajarkan kejujuran

kepada mahasiswanya”