penalaran karyawan

30
Pembimbing : Amirotul Muzayyanah , S.Pd . Judul OLEH : PUSPA PRAMU SINTA (33142002) DWI ANGGORO (33142003) MIRABELA NUR ISLAMI (33142004) MATERI BAHASA INDONESIA PENALARAN KARANGAN Pengertian Penalaran Induktif Penalaran Deduktif Kesimpulan Urutan Logis Isi Karangan Desain by Miyo Stela

Upload: mirabela-islami

Post on 28-Jan-2018

364 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Pembimbing:

Amirotul Muzayyanah, S.Pd.

Judul

OLEH : PUSPA PRAMU SINTA (33142002)

DWI ANGGORO (33142003)

MIRABELA NUR ISLAMI (33142004)

MATERI BAHASA INDONESIA

PENALARAN

KARANGANPengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Desain by Miyo Stela

Judul

Pengertian

Beberapa Pengertian

Pengertian Umum

Unsur-Unsur

Penalaran mempunyai beberapa pengertian, yaitu :

1. Proses berpikir logis, sistematis, terorganisasi dalam urutan

saling berhubungan sampai dengan simpulan.

2. Menghubungkan fakta/data sampai dengan simpulan.

3. Proses menganalisis suatu topik sehingga menghasilkan

simpulan atau pengertian baru.

4. Pembahasan suatu masalah sampai menghasilkan

simpulan yang berupa pengetahuan atau pengertian baru.Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Pengertian

Beberapa Pengertian

Pengertian Umum

Unsur-Unsur

Penalaran merupakan pemahaman,

logika, atau pemikiran. Penalaran adalah proses

berpikir manusia untuk menghubungkan fakta

dan data yang ada sehingga dapat menghasilkan

suatu simpulan atau pengertian yang logis.

Dengan demikian penalaran adalah proses

penafsiran fakta sebagai dasar dalam menarik

sebuah kesimpulan. Data dan fakta yang di

pergunakan dalam penalaran harus dalam

bentuk kalimat pernyataan.

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Pengertian

Beberapa Pengertian

Pengertian Umum

Unsur-Unsur

1. Topik adalah ide pokok dalam bidang kajian tertentu yang spesifik dan berisi sekurangnya dua variabel.

2. Dasar pemikiran yang dirumuskan dalam bentuk proposisi yaitu kalimat pernyataan yang dapat di

buktikan kesalahannya atau kebenarannya.

3. Proses berpikir ilmiah yaitu kegiatan yang dilakukan secara sadar,terarah menuju suatu kesimpulan.

4. Logika yaitu metode pengujian ketepatan penalaran,argumen (alasan),argumentasi (pembuktian) , dan

justifikasi (pembenaran).

5. Sistematika yaitu seperangkat proses atas bagian-bagian atau unsur proses berpikir ke dalam suatu

kesatuan

6. Permasalahan yaitu pertanyaan yang harus di jawab dalam karangan

7. Variabel yaitu unsur satuan pikiran dalam sebuah topik yang akan di analisis

8. Analisis (Pembahasan,penguraian) dilakukan dengan mengidentifikasi, membandingkan, mencari

hubungan(korelasi).

9. Pembuktian (argumentasi) yaitu proses pembenaran bahwa proposisi itu terbukti kebenarannya atau

kesalahannya.

10. Hasil yaitu akibat yang ditimbulkan dari sebuah analisis induktif atau deduktif.

11. Kesimpulan (simpulan) yaitu penafsiran atas hasil pembasahan,dapat berupa implikasi atau inferensi

12. Proposisi,Proposisi mempunyai beberapa jenis antara lain :

Proposisi empirik

Proposisi Mutlak

Proposisi Hipotetik

Proposisi kategoris

Proposisi positif universal

Proposisi positif parsial

Proposisi negatif universal

Proposisi negatif parsial

PENJELASAN

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Pengertian

Beberapa Pengertian

Pengertian Umum

Unsur-Unsur

1. Proposisi Empirik yaitu proposisi berdasarkan fakta. Contoh : Jumlah

sudut segi empat yaitu 360°

2. Proposisi Mutlak yaitu pembenaran yang tidak memerlukan pengujian

untuk menyatakan benar atau salah. Contoh : Suhu badan orang sehat

yaitu 36°

3. Proposisi Hipotetik yaitu persyaratan hubungan subyek dan predikat yang

harus dipenuhi. Contoh : jika penjualan produk meningkat maka laba

usaha meningkat.

4. Proposisi kategoris yaitu tidak adanya persyaratan hubungan subyek dan

predikat. Contoh : manusia adalah makluk yang berakal budi

5. Proposisi positif universal yaitu pernyataan positif yang kebenarannya

mutlak. Contoh : Semua makluk bernyawa akan merasakan mati.

6. Proposisi positif parsial yaitu pernyataan bawa sebagian unsur

pernyataan tersebut bersifat positif. Contoh : sebagian orang ingin hidup

kaya.

7. Proposisi negatif universal yaitu kebalikan dari proposisi positif universal.

Contoh : tidak sedikitpun orang memakan daging kucing

8. Proposisi negatif parsial yaitu kebalikan dari proposisi positif pasia.

Contoh : sebagian orang hidup menderita.

Penjelasan

Proposisi

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Pengertian

Contoh

Landasan

Proses berpikir logis yang diawali dengan observasi data.,

pembahasan, dukungan pembuktian, dan diakhiri kesimpulan umum.

Dasarnya terdiri dari 3 macam :

a) Generalisasi yaitu proses penalaran berdasarkan pengamatan

atas sejumlah data yang bersifat khusus atau sejenis yang

disusun secara logis dan diakhiri kesimpulan yang bersifat

umum

b) Analogi yaitu proses penalaran berdasarkan pengamatan

terhadap gejala khusus dengan membandingkan atau

mengumpamakan obyek yang sudah teridentifikasi secara

jelas terhadap obyek yang dianalogikan sampai kesimpulan

uyang berlaku umum

c) Sebab Akibat yaitu proses penalaran berdasarkan hubungan

ketergabungan antar gejala yang mengikuti pola sebab-akibat,

akibat-sebab. Atau sebab-akibat-akibat.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Pengertian

Contoh

Landasan

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Seorang polisi lalu lintas mengamati proses peristiwa di tempat kejadian

perkara suatu kecelakaan lalu lintas di perempatan Rawamangun Muka, persilangan

Rawamangun Muka-Utan Kayu dan Cililitan-Tanjung Priuk yang terjadi pada tanggal 10

Juli 2000 pukul 12.30. sebuah sepeda motor dari arah Tanjung Priuk menabrak mobil

sehingga pintu mobil di bagian kiri rusak, penyok sedalam 10 cm, dan sepeda motor

tergeletak di dekat mibil yang ditabraknya. Seorang saksi mata menuturkan bahwa

pengendara sepeda motor tersebut terkapar jatuh 1,5 meter di sebelah kiri motornya.

Dalam pengamatannya, melalui proses penghitungan waktu, polisi

menyatakan bahwa pada saat mobil melintas dari arah Cililitan ke Rawamangu Muka

lampu hijau menyala dan dibenarkan oleh para saksi.

Polisi menyatakan bahwa dalam keadaan lampu merah sepeda motor

berkecepatan tinggi dari arah Tanjung Priuk menabrak mobil yang sedang berbelok dari

arah selatan ke arah Rawamangu Muka.

Hasil pengamatan : pengendara sepeda motor terbukti bersalah.

Kesimpulan :

(1) Pengendara sepeda motor harus membiayai perbaikan mobil yang ditabraknya,

(2) Membayar denda atas pelanggarannya.

Judul

Pengertian

Contoh

Landasan

Karangan Ilmiah kualitatif induktif dilandasi penalaran :

1. Observasi data

2. Menyusun estimasi ( perkiraan desain)

3. Verifikasi analisis pembuktian

4. Pembenaran/komparasi Konstan (terus menerus dan berkelanjutan

sampai suatu simpulan.

5. Konfirmasi (penegasan dan pengesahan) melalui pengajuan

hipotesis.

6. Hasil generalisasi/induksi

7. Konklusi (simpulan: penafsiran atau hasil berupa berupa implikasi

atau inferensi.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Pengertian

Contoh

Uraian

Proses berpikir logis yang

diawali dengan penyajian

data yang bersifat umum,

disertai pembuktian khusus

dan diakhiri simpulan

khusus yang berupa

prinsip, sikap, atau fakta

yang berlaku khusus

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Pengertian

Contoh

Uraian

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam

angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Seseorang

yang tidak bekerja, tetapi tidak secara efektif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai

penganggur. Sebagai contoh, ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja karena ingin

mengurus keluarganya tidak tergolong sebagai penganggur. Seorang anak keluarga kaya

yang tidakmau bekerja karena gajinya lebih rendah dari yang diinginkannya juga tidak

tergolong sebagai penganggur. Ibu rumah tangga dan anak orang kaya tersebut dinamakan

penganggur sukarela.

Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan

pengeluaran agregat. Para pengusaha memproduksi barang dan jasa dengan maksud untuk

mencari keuntungan. Keuntungan tersebut hanya akan dapat diperoleh apabila para

pengusaha dapat menjual barang yang mereka produksikan. Semakin besar permintaan,

semakin banyak barang dan jasa yang akan mereka wujudkan. Kenaikan produksi yang

dilakukan akan menambah penggunaan tenaga kerja. Dengan demikian terdapat

perhubungan yang erat di antara tingkat pendapatan nasional yang dicapai dengan

penggunaan tenaga kerja yang dilakukan; semakin tinggi pendapatan nasional, semakin

banyak penggunaan tenaga kerja dalam perekonomian.

Ditinjau dari sudut individu, pengangguran menimbulkan berbagai masalah

ekonomi dan sosial kepada yang mengalaminya. Ketiadaan pendapatan menyebabkan para

penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya. Disamping itu ia dapat

mengganggu taraf kesehatan keluarga. Pengangguran yang berkepanjangan menimbulkan

efek psikologis yang buruk ke atas diri penganggur dan keluarganya.

Apabila keadaan pengangguran di suatu negara adalah sangat buruk,

kekacauan politik dan sosial selalu berlaku dan menimbulkan efek yang buruk kepada

kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi dalam jangka panjang.

Judul

Pengertian

Contoh

Uraian

Secara rinci proses tersebut menguraikan :

a. Bidang observasi : berdasarkan bidang studi kajian

b. Rumusan masalah : pertanyaan yang akan dibahas

c. Kerangka teori : berisi pola pembahasan variabel

d. Tujuan : tahapan kegiatan yang hendak diuji

e. Rumusan hipotesis dan penjelasannya,

f. Deskripsi data : diperlukan untuk pengujian hipotesis,

g. Desain penelitian (metode penelitiaan) : proses

pengumpulan data, hasil analisis data, sampai dengan

simpulan.

h. Analisi data, dan

i. Simpulan deduktif : interpretasi atau hasil.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

GRAFIS

Judul

Pengertian

Contoh

Uraian

Grafis

(1)

Bidang

Obsevasi

Tujuan

(2)

Data yang diperlukan

• Primer

•Sekunder

(3)

Masalah

Rumusan

Batasi

(4)

Kerangka Teori

Variabel Bebas + Terikat

•Definisi Variabel

•Identifikasi Variabel

•Deskripsi Variabel

•Hubungan dan

•Pengendalian Variabel

(5)

Hipotesis

Turunan

(6)

•Desain Pembahasan

•Metode Penelitian/ Pembahasan

•Desain Penulisan Laporan

(7)

Pengumpulan Data

Deskripsi,

Pembahasan/Anali

sis, Uji Hipotesis

(kalau ada), Hasil

Analisis

(8)

Deduksi

•Jawaban masalah

•Simpulan/interpretasi

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Urutan Peristiwa

Urutan Ruang

Urutan Alur

Penalaran

Urutan Kepentingan

Karangan dengan menyajikan bahasan berdasarkan urutan

kejadian. Kejadian yang terjadi terlebih dahulu diuraikan dulu,

peristiwa yang terjadi kemudian diuraikan kemudian.

Cara pertama : peristiwa 1, peristiwa 2, peristiwa 3, dan

seterusnya

Cara kedua : dengan sorot balik (flashback),

1. Peristiwa terakhir

2. Peristiwa 1

Peristiwa 2

Peristiwa 3

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Kesimpulan

Isi Karangan

Judul

Urutan Peristiwa

Urutan Ruang

Urutan Alur

Penalaran

Urutan Kepentingan

Dipergunakan untuk menyatakan hubungan tempat atau ruang.

Uangkapan yang dapat digunakan :

•di sana, di sisni, di situ,

•di, pada, di tengah,

•di utara, di selatan,

•di depan, di muka, di belakang,

•di kiri, di kanan,

•di luar, di dalam,

•berhadapan, bertolak belakang dengan, berseberangan,

•melalui, belok kanan, belok kiri,

•ke depan, ke atas, ke samping

•di sisi, di seberang,

•di hadapan,

•di persimpangan

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Kesimpulan

Isi Karangan

Judul

Urutan Peristiwa

Urutan Ruang

Urutan Alur

Penalaran

Urutan Kepentingan

Suatu paragraf dapat

dikembangkan dalam urutan

umum-khusus dan khusus-umum.

Urutan ini menghasilkan paragraf

deduktif dan induktif.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Kesimpulan

Isi Karangan

Judul

Urutan Peristiwa

Urutan Ruang

Urutan Alur

Penalaran

Urutan Kepentingan

Arah pembicaraan ialah dari

yang paling penting sampai

kepada yang paling tidak penting

atau sebaliknya.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Kesimpulan

Isi Karangan

Judul

Generalisasi dan

Spesifikasi

Klasifikasi

Sebab dan Akibat

Perbandingan dan

Pertentangan

Analogi

Ramalan dan Perkiraan

Isi karangan dapat berupa sajian fakta

(benda, kejadian, gejala, sifat, atau ciri

sesuatu dan sebagainya),

pendapat/sikap dan tanggapan,

imajinasi, ramalan, dan sebagainya.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Isi Karangan

Kesimpulan

Judul

Generalisasi dan

Spesifikasi

Klasifikasi

Sebab dan Akibat

Perbandingan dan

Pertentangan

Analogi

Ramalan dan Perkiraan

Pernyataan yang berlaku untuk semua atau sebagian besar gejala yang

diamati.

Contoh ungkapan generalisasi :

•Terbesar, ter…

•Paling besar

•Semua, setiap

•Tidak pernah

•Pada umumnya

•Secara keseluruhan

•Contoh ungkapan pendukung :

•Cenderung

•Pada umumnya

•Sebagian besar

•selalu

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Isi Karangan

Kesimpulan

Judul

Generalisasi dan

Spesifikasi

Klasifikasi

Sebab dan Akibat

Perbandingan dan

Pertentangan

Analogi

Ramalan dan Perkiraan

Pengelompokan fakta berdasarkan atas cir atau kriteria tertentu. Klasifikasi

ada dua jenis

1. Klasifikasi sederhana yang hanya mengelompokkan obyek menjadi dua

kelompok. Misal : manusia terdiri dua jenis yaitu pria dan wanita

2. Klasifikasi komplek yang mengelompokkan obyek menjadi 3 kelompok

atau lebih. Misal : usia manusia dapat dikelompokkan menjadi balita,

anak usia SD,SMP,SMU, orang dewasa dan manula.

Uangkapan klasifikasi :

• Jenis, tipe,

• Cara, sumber,

• Bagian, aspek, dipandang,

• Kategori, ciri-ciri

• Kelas, dengan mengingat,

• Dengan mudah dapat dikelompokkan

• Dengan jelas dapat dibedakan

• Ditinjau dari,

• Menurut, dapat dibagi,

• Golongan, sesuai dengan

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Isi Karangan

Kesimpulan

Judul

Generalisasi dan

Spesifikasi

Klasifikasi

Sebab dan Akibat

Perbandingan dan

Pertentangan

Analogi

Ramalan dan Perkiraan

Perbandingan membahas kesamaan dan kemiripan sedangkan

pertentangan membahas perbedaan dan ketidaksamaan.

Untuk membandingkan :

Sama dengan, seperti, menyerupai, selaras dengan, sesuai, demikian

juga, sama saja, serupa dengan, sejalan dengan.

Untuk mempertentangkan :

Berbeda dengan, bertentangan, berlawanan, sebaliknya, dipihak lain,

kurang dari, akan tetapi, halnya dengan, meskipun, lain halnya dengan

dll.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Isi Karangan

Kesimpulan

Judul

Generalisasi dan

Spesifikasi

Klasifikasi

Sebab dan Akibat

Perbandingan dan

Pertentangan

Analogi

Ramalan dan Perkiraan

Klasifikasi sebab dan akibat :

o satu sebab – satu akibat

o sebab – akibat berkelanjutan membentuk lingkaran

o satu sebab – banyak akibat

o banyak sebab – satu akibat

Sebab Akibat

X1 Y1 menjadi X2 Y2 menjadi X3

Y4 menjadi Y3Y4

Sebab

Akibat 1

Akibat 2

Akibat 3

Sebab 1

Sebab 2

Sebab 3

Akibat

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Isi Karangan

Kesimpulan

X Y

Judul

Generalisasi dan

Spesifikasi

Klasifikasi

Sebab dan Akibat

Perbandingan dan

Pertentangan

Analogi

Ramalan dan Perkiraan

o sebab – akibat berkelanjutan menuju situasi memburuk

o sebab – akibat berkelanjutan menuju situasi membaik

KKN

(korupsi,kolusi,nepotisme)Biaya Produk Tinggi Tidak Mampu Bersaing

Produk Tidak LakuRakyat Miskin dan

MenderitaKualitas SDM Rendah

Berantas KKN Kepastian Hukum Disiplin Kerja

Produk Berkualitas

Mendunia

Kekayaan Kreatifitas

Baru

Kualitas SDM

Meningkat

Rakyat Makmur Negara KuatBangsa dan Negara

dihormati bangsa Lain

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Isi Karangan

Kesimpulan

Judul

Generalisasi dan

Spesifikasi

Klasifikasi

Sebab dan Akibat

Perbandingan dan

Pertentangan

Analogi

Ramalan dan Perkiraan

Analogi adalah suatu bentuk kias persamaan atau perbandingan dua

atau lebih obyek yang berlainan misal manusia dengan semut, setan

dengan manusia.

Analogi dibedakan atas :

1. Analogi sederhana

• Mudah dipahami karena mencari persamaan dua obyek yang tidak

menuntut penjelasan fakta secara mendalam

• Mencari persamaan dua obyek berdasarkan salah satu obyek

tersebut yang sudah diketahui

Contoh : gadis itu bagaikan bunga mawar di desa kami.

2. Analogi yang berupa kiasan

• Sulit dipahami karena bersifat subyektif dan berdasarkan situasi

pembicaraan yang sedang berlangsung

• Mencari persamaan dengan ungkapan atau kiasan

Contoh : daya pikir anak itu tajam. Kata tajam tidak dapat diukur secara

obyek (empirik).

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Isi Karangan

Kesimpulan

Judul

Generalisasi dan

Spesifikasi

Klasifikasi

Sebab dan Akibat

Perbandingan dan

Pertentangan

Analogi

Ramalan dan Perkiraan

Analogi berdasarkan pengungkapan isi :

1. Analogi deklaratif

• Menjelaskan byek yang belum dikenal berdasarkan persamaan obyek

yang sudah dikenal

• Tidak menghasilkan simpulan

• Tidak memberikan pengetahuan baru

• Kata yng diguanaka ialah : bagaikan, laksana, seperti

bagai, se…(kata keadaan, misalnya : secantik)

2. Analogi induktif

• Menjelaskan suatu obyek dapat memberikan pengetahuan baru

berdasarkan ciri dengan obyek dikenal

• Menghasilkan kesimpulan iduktif yang khusus

• Kesimpulan dapat dijadikan dasar pengetahuan bagi obyek lain

berdasarkan persamaan ciri

• Proses menggunakan kesamaan sifat obyek pertama yang sudah

dikenal cirinya untuk menerangkan obyek selanjutnya dan

menyimpulkan secara induktif

• Kata yang sering diguanaka : maka, dengan demikian, dengan begitu

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Isi Karangan

Kesimpulan

Judul

Generalisasi dan

Spesifikasi

Klasifikasi

Sebab dan Akibat

Perbandingan dan

Pertentangan

Analogi

Ramalan dan Perkiraan

Ramalan adalah semacam inferensi yang berisi pernyataan tentang

sesuatu yang terjadi pada waktu yang akan datang.

Ramalan dibedakan atas :

Ramalan tidak ilmiah yaitu melalui prosedur tidak ilmiah, misalnya

sesuatu yang bersifat gaib

Ramalan ilmiah yaitu berdasarkan hasil penalaran ilmiah, misalnya

perhitungan, pengujian, pengalaman empirik.

Kata yang lazim digunakan :

•Memperkirakan/diperkirakan

•Ditaksir,

•Sangat mungkin,

•Boleh jadi,

•Anggapan,

•Dapat diproyeksikan,

•Mungkin,

•Diduga akan.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Urutan Logis

Isi Karangan

Kesimpulan

Judul

Implikasi

Inferensi

Tindakan

Implikasi adalah simpulan yang bersifat melibat

data, maksudnya dalam simpulan mengandung

hasil analisis data.

Contoh : pagi hari ini tidak hujan.

Kesimpulan ini diambil berdasarkan fakta yang

masih terlihat pada saat simpulan dibuat.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Implikasi

Inferensi

Tindakan

Inferensi diambil berdasarkan analisis yang bersumber

pada referensi atau rujukan data yang dapat diamati

secara langsung dan tidak terkait langsung dengan

kalimat simpulan.

Contoh : Majapahit adalah kerajaan yang mengalami

kejayaan pada masa kekuasaan Hayam Wurug dan Patih

Gajah Mada.

Simpulan didasarkan pada tanda-tanda sisa yang masih

dapat diamati sebagai argumentasi (pembuktian). Secara

tidak langsung

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Implikasi

Inferensi

Tindakan

Tindakan adalah simpulan yang dilakukan sebagai tindakan

lanjut dari suatu kajian.

Contoh : setelah melakukan studi mendalam. Sebuah

perusahaan hampir bangkrut karena mesin yang digunakan

sudah usang dan tidak mumpuni.

Alternatif solusi : menjual perusahaan dengan harga murah

atau melakukan pinjaman ke bank untuk peremajaan mesin.

Simpulan yang diambil berupa tindakan.

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

SUMBER

MATERI

1. BUKU BAHASA INDONESIA “Mata Kuliah

Pengembangan Kepribadian di Perguruan

Tinggi", oleh : Widjono Hs.

2. www. academia.edu

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Judul

Pengertian

Penalaran Induktif

Penalaran Deduktif

Kesimpulan

Urutan Logis

Isi Karangan

Desain by Miyo Stela