penajaman strategi dalam perencanaan pembangunan daerah

40

Upload: dadang-solihin

Post on 27-Jul-2015

1.094 views

Category:

Education


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Page 2: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah gBappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 J k t 10310Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :Website :

http://dadang-solihin.blogspot.com

3dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

MateriMateriMateriMateri• Penajaman Visi-Misi: Perumusan

Positioning Differentiation Brand (PDB)Perencanaan Pembangunan Daerah• Perencanaan Pembangunan Daerah

• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan DaerahPembangunan Daerah

• Kegagalan Perencanaan• Sistem Perencanaan yang Berhasil danSistem Perencanaan yang Berhasil dan

Ideal

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Positioning Differentiation Brand (PDB)Positioning Differentiation Brand (PDB)g ( )g ( )

POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION

BRANDBRAND

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

PDB Triangle: Provinsi GorontaloPDB Triangle: Provinsi Gorontalogg

Brand IntegrityPOSITIONINGPOSITIONING

Agro Bisnis

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

Provinsi Jagung Agro Bisnis Jagung

BRANDBRAND

Visi Provinsi Gorontalo

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

8dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

PDB Triangle: Kabupaten LamonganPDB Triangle: Kabupaten Lamongang p gg p g

Brand Integrity

Kabupaten dengan

POSITIONINGPOSITIONING

Pelajaran Bahasa

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

p gpemerintahan

entrepreneurship

jMandarin di Sekolah

dan Pesantren

BRANDBRAND

Visi Kabupaten Lamongan

dadang-solihin.blogspot.com 9

Page 10: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

10dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

PDB Triangle: Kota SawahluntoPDB Triangle: Kota Sawahluntogg

Brand Integrity

Kota Pariwisata

POSITIONINGPOSITIONING

Lokasi Historis Kuno,

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

Budaya Pertambangan

,DaerahPertambangan

Batu Bara, Lahan Alami

BRANDBRAND

Visi Kota Sawahlunto

dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

12dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

13dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Proses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.p g) y p j

Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah olehMenggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.

Proses top down dan bottom up:Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

14dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )NASIONAL DAERAH

Dokumen Penetapan Dokumen PenetapanRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

UU (Ps 13 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Perda (Ps 13 Ayat 2)Jangka Panjang Nasional

(RPJP-Nasional)(Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah

(RPJP-Daerah)(Ps. 13 Ayat 2)

Rencana Pembangunan J k M h

Per Pres Rencana Pembangunan J k M h D h

Peraturan KDH Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)

(Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)

(Ps. 19 Ayat 3)

Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 19 Ayat 2)

Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)(Ps. 19 Ayat 2) ) (Ps. 19 Ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 21 Ayat 1)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD( Ps. 21 Ayat 3)

15

(Ps. 21 Ayat 1) ( Ps. 21 Ayat 3)

dadang-solihin.blogspot.com

Page 16: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Syarat Dokumen PerencanaanSyarat Dokumen PerencanaanyyS.M.A.R.TS.M.A.R.T

1.1. SpecificSpecific:: Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi denganjelas;jelas;

2.2. MeasurableMeasurable:: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;

3.3. AchievableAchievable:: Target kinerja dapat dicapai terkait dengankapasitas dan sumber daya yang ada;p y y g ;

4.4. RelevantRelevant:: Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalamrangka mencapai target impact yang ditetapkan;

55 TiTi B dB d W kt / i d i ki j dit t k5.5. TimeTime BondBond:: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.

16dadang-solihin.blogspot.com

Page 17: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanH iliki t h i d hit kHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).

3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

17dadang-solihin.blogspot.com

Page 18: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan

• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastianp• Minimalisasi inefisiensi

sumberdaya• Penetapan standar dan

pengawasan kualitas

18dadang-solihin.blogspot.com

Page 19: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

19dadang-solihin.blogspot.com

Page 20: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan? Apa Itu Pembangunan?

Pembangunan adalah: proses perubahan ke

Tujuan Pembangunan:Tujuan Pembangunan:1 Peningkatan standar hidup (levels proses perubahan ke

arah kondisi yang lebih baik

1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan sandang papan pelayanan

melalui upaya yang dilakukan secara t

pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.

2. Penciptaan berbagai kondisi yang terencana.

p g y gmemungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orangorang.

3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.

Todaro, 2000

20dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Ho ?Ho ?How?How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan

antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).g y (p )

2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.p p g j4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam p j g y

agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).

21dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Tantangan dalam Pembangunan DaerahTantangan dalam Pembangunan Daerahg gg g

Sarana dan P

• Mengurangi ketimpanganPrasarana yang

memadai dan berkualitas

ketimpangan• Memberdayakan

masyarakat • Mengentaskan

kemiskinan.• Menambah lapangan

Pemanfaatan

Dunia usaha yg kondusif

kerja.• Menjaga kelestarian

SDAPemanfaatan sumber daya secara

berkualitas

SDA

Koordinasi yang semakin baik antar

stakeholders

Peningkatan kapasitas

22SDM

dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH

Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Upaya untuk memberdayakan

masyarakat di seluruh daerahPemerintahan Daerah masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu S hi t i t tSehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan

profesional dalam:

Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan

masyarakat untuk:p y

M ik ti k lit k hid Memberikan pelayanan kepada masyarakat, M l l b d

Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,

Mengelola sumber daya ekonomi daerah.

, Peningkatan harkat, martabat,

dan harga diri.

23dadang-solihin.blogspot.com

Page 24: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH

Dilaksanakan Melalui:

Penguatan Otonomi Pengelolaan Good Governance

Dilaksanakan Melalui:

Daerah Sumberdaya Good Governance

K i b P Ti PilKeseimbangan Peran Tiga Pilar

P i t h D i U h M k t

Menjalankan dan

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang

Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan

Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan

kondusif bagi unsur-unsur lain.

pendapatan. politik.

24dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Pergeseran Paradigma: Pergeseran Paradigma: From Government to GovernanceFrom Government to Governance

Government GovernanceM b ik h k k l if b i P l l blik Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,

Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan

Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya

dunia usaha sebagai tiga aktor utama.

mengijinkannya.25dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Pelaku Pembangunan: Pelaku Pembangunan: ggParadigma GovernanceParadigma Governance

Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Tenaga Kerja

Kontrol Kontrol

Tenaga Kerja

Dunia Usaha S t Pemerintah MasyarakatSwasta y

Nilai RedistibusiNilaiPertumbuhan

RedistibusiMelalui Pelayanan

Pasar

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan GoodGood.

26dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Model Go ernanceModel Go ernanceModel GovernanceModel GovernanceSektor SwastaSektor Swasta Sektor PublikSektor Publik Sektor KetigaSektor Ketiga

Perusahaantransnasional

OrganisasiAntar Pemerintah

LSMInternasional

Tingkat Tingkat SupranasionalSupranasional

P h Ormas/LSMTingkatTingkatGOVERNANCE

PerusahaanNasional

Ormas/LSMNasional

TingkatTingkatNasionalNasional

PerusahaanLokal

PemerintahLokal

LSM LokalTingkat Tingkat SubnasionalSubnasional Lokal LokalSubnasionalSubnasional

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

27dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Pelaku Pembangunan: StakeholdersPelaku Pembangunan: Stakeholdersgg

i i d i t

STATE CITIZENSExecutiveJudiciary

Legislature

organized into:Community-based organizations Non-governmental organizationsg

Public serviceMilitaryPolice

Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups

Police Media

BUSINESSSmall / medium / large enterprises

Multinational CorporationsFi i l i tit tiFinancial institutions

Stock exchange

28dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

TroikaTroika

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

Masyarakat, Bangsa, dan

VISI

Negara MasyarakatMasyarakat

VISIPemerintahPemerintah

Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance

30dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders

SStakeholders

PEMDA

31dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Per m san Visi DaerahPer m san Visi DaerahPerumusan Visi DaerahPerumusan Visi DaerahStakeholders

PEMDA

32dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

33dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegagalan PerencanaanKegagalan Perencanaan 1/41/4Kegagalan PerencanaanKegagalan Perencanaan

Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:

Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena: informasinya kurang

lengkap, metodologinya belum

dikuasai, tid k perencanaannya tidak

realistis sehingga tidak mungkin pernah bisa g pterlaksana

pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan-pertimbangan teknis perencanaan diabaikanpertimbangan teknis perencanaan diabaikan.

34dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegagalan Perencanaan Kegagalan Perencanaan 2/42/4 Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti

seharusnya Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti

seharusnya

g gg g

kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan pelaksanaannya

seharusnya.seharusnya.

dengan pelaksanaannya. aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten, masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga

tidak mendukungnya.

35dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegagalan PerencanaanKegagalan Perencanaan 3/43/4Kegagalan PerencanaanKegagalan Perencanaan

Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.

Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.

Misalnya, orientasi semata mata pada

e gatas asa a e dasa ega a be e ba ge gatas asa a e dasa ega a be e ba g

semata-mata pada pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan.

Dengan demikian, yang k li b k t tkeliru bukan semata-mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep difalsafah atau konsep di balik perencanaan itu.

36dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegagalan PerencanaanKegagalan Perencanaan 4/44/4Kegagalan PerencanaanKegagalan Perencanaan

Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.

Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.

Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan berkembangnya prakarsa p g y pindividu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.

Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan permintaan karena pemerintah mengatur semuanyapemerintah mengatur semuanya.

Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem perencanaan terpusat g p p(centrally planned system).

37dadang-solihin.blogspot.com

Page 38: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Sistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang Berhasil

• Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat.

• Dalam sistem ini perencanaan• Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara garis gbesar.

• Pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta.

38dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Perencanaan yang IdealPerencanaan yang IdealPerencanaan yang IdealPerencanaan yang Ideal• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat

dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. • Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti

pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan danadanya kemajuan terus menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran.

• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan p ppelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhankeutuhan konsep secara keseluruhan.

• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system)adaptive system).

• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).

39dadang-solihin.blogspot.com

Page 40: Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

40dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com