pemicu3ikm

165
LO 1 Demograf i

Upload: priskila-wulan-sucipto

Post on 02-Jul-2015

2.383 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: pemicu3IKM

LO 1Demografi

Page 2: pemicu3IKM

Definisi• Pengertian DEMOGRAFI :

(Bhs Yunani :demos =penduduk; grafein =menulis. Semua tulisan mengenai penduduk)

Ilmu yang mempelajari jumlah,komposisi,dan distribusi sebaran penduduk serta perubahan2nya dan sebab2 perubahan tersebut yang timbul karena kelahiran, kematian, migrasi dan mobilitas sosial.(D.J.Boque dalam bukunya:Principles of Demografi)

Page 3: pemicu3IKM

Tujuan• Mempelajari kuatitas dan distribusi

penduduk dalam suatu daerah tertentu• Menjelaskan pertumbuhan masa lampau,

penurunannya dan persebarannya dg sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia

• Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dg ber-macam2 aspek organisasi sosial

• Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa yang akan datang dan kemungkinan2 konsekwensinya.

Page 4: pemicu3IKM

ManfaatPerencanaan-perancanaan yang berhubungan dengan

pendidikan, perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian, dan perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa, jalan, rumah sakit, pusat-pusat pertokoan dan pusat-pusat rekreasi akan menjadi lebih tepat apabila kesemuanya didasarkan pada data kependudukan.

Contoh:Apabila seseorang ingin mengetahui seberapa cepat berkembangnya perekonomian suatu negara, maka hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan lapangan kerja, persentase penduduk yang ada disektor pertanian, industri, dan jasa-jasa.

Page 5: pemicu3IKM

Piramida Penduduk- Komposisi umur dan jenis kelamin suatu

penduduk secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk.

- Cara penggambaran piramida penduduk:1.Sumbu vertikal untuk distribusi umur2.Sumbu horizontal untuk jumlah penduduk

dapat absolut maupun presentase.3.Dasar piramida di mulai untuk umur muda

(0-4) tahun semakin keatas untuk umur yang lebih tua.

Page 6: pemicu3IKM

4.Puncak piramida untuk umur tua sering dibuat dengan sistem “open end interval” artinya misal untuk umur 75,76,77,78 dan seterusnya cukup di tuliskan 75+.

5.Bagian sebelah kiri untuk penduduk laki-laki dan bagian kanan penduduk perempuan.

6.Besarnya balok diagram untuk masing-masing kelompok umur harus sama.

- Faktor yang mempengaruhi struktur Umur Penduduk : Fertilitas, Mortalitas, Infant Mortality dan Migrasi

Page 7: pemicu3IKM

JENIS-JENIS PIRAMIDA PENDUDUK

Model 1: Terdapat pd penduduk dgn tingkat kelahiran dan kematian sangat tinggi. Contoh : India dan Indonesia

Model 2: Terdapat pd negara dgn permulaan pertumbuhan penduduk yg tinggi/cepat akibat adanya penurunan tingkat kematian bayi dan anak-anak tetapi belum ada penurunan tingkat fertilitas. Contoh : Brazil dan Meksiko

Model 3: Dikenal sbagai sarang tawon kuno.terdapat pd negara dgn tingkat kelahiran dan kematian yg rendah. Contoh: hampir seluruh negara Eropa Barat

Page 8: pemicu3IKM

Model 4: Bentuk lonceng/genta, dimiliki oleh negara-negara yg paling sediit sudah 100 thn mengalami penurunan tingkat fertilitas dan kematian. Contoh : AS

Model 5: Terdapat pd negara yg menjalani penurunan drastis yg tingkat kelahiran dan kematiannya sangat rendah. Contoh; Jepang

Page 9: pemicu3IKM

Tiga Ciri Penduduk berdasar umur1.Ekspansive:

Sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur termuda

Contoh:IndonesiaPiramida Penduduk Expansif memiliki ciri-ciri : a. Sebagian besar berada pada kelompok penduduk mudab. Kelompok usia tua jumlahnya sedikitc. Tingkat kelahiran bayi tinggid. Pertumbuhan penduduk tinggi

Page 10: pemicu3IKM

2.Constrictive:Sebagian kecil penduduk berada dalam kelompok umur muda.Contoh:AS

Piramida Penduduk Constructive memiliki ciri-ciri :a. Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tuab. Jumlah penduduk usia muda sangat sedikitc. Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematiand. Pertumbuhan penduduk terus berkurang

Page 11: pemicu3IKM

3.Stationary:• Banyaknya penduduk dalam tiap

kelompok umur hampir sama banyaknya dan mengecil pada usia tua kecuali kelompok umur tertentu

• Contoh:SwediaPiramida Penduduk Stasioner memiliki ciri-ciri :a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir samab. Tingkat kelahiran rendahc. Tingkat kematian rendahd. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat

Page 12: pemicu3IKM

3.Migrasi:Perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain, melampaui batas politik, negara atau batas administratif/batas bagian dalam suatu negara.Sering dikatakan perpindahan yang relatif permanen dari suati daerah ke daerah lain.

Page 13: pemicu3IKM

Jenis-jenis migrasi:1.Migrasi masuk:

Masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan.

2.Migrasi keluar:Perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal.

3.Migrasi Neto:Selisih antara jumlah migrasi masuk dan keluar.

4.Migrasi Bruto:Jumlah migrasi masuk dan keluar.

Page 14: pemicu3IKM

5.Migrasi Total:Seluruh kejadian migrasi, mencakup migrasi semasa hidup dan migrasi pulang.

6.Migrasi Internasional:Peprindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.

7.Migrasi selama hidup:Mereka yang pada waktu pencacahan sensus bertempat tinggal didaerah yang berbeda dengan daerah tempat tinggalnya.

8.Migrasi Parsial:Jumlah migran ke suatu daerah tujuan dari satu daerah asal atau dari daerah asal ke satu daerah tujuan.

Page 15: pemicu3IKM

Arus Migrasi: Merupakan jumlah atau banyaknya perpindahan yang terjadi dari daerah asal ke daerah tujuan dalam jangka waktu tertentu.

Urbanisasi: Bertambahnya proporsi penduduk yang berdiam didaerah kota, yang disebabkan oleh proses perpindahan penduduk ke kota dan/akibat dari perluasan kota.

Transmigrasi: Perpindahan penduduk dari suatu daerah untuk menetap ke daerah lain yang ditetapkan dalam wilayah RI.

Page 16: pemicu3IKM

Ukuran-ukuran Migrasi1.Angka Mobilitas:

rasio dari banyaknya penduduk yang pindah secara lokal dalam suatu jangka waktu tertentu dengan banyaknya penduduk.

2.Angka migrasi masuk:angka yang menunjukan banyaknya migran yang masuk per 1000 orang penduduk daerah tujuan dalam waktu 1 tahun.

3.Angka Migrasi keluar:angka yang menunjukan banyaknya migran yang keluar per 1000 orang penduduk daerah tujuan dalam waktu 1 tahun.

Page 17: pemicu3IKM

4.Angka migrasi Neto:selisih banyaknya migran masuk dan keluar ke dan dari suatu daerah per 1000 penduduk dalam 1 tahun.

5.Angka migrasi Bruto:Angka yang menunjukkan banyaknya kejadian perpindahan yaitu jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar dibagi jumlah penduduk tempat asal dan jumlah penduduk tempat tujuan.

Page 18: pemicu3IKM

Piramida Penduduk Indonesia berdasarkan data SP 1971

Page 19: pemicu3IKM

Piramida Penduduk Indonesia berdasarkan data SP 1980

Page 20: pemicu3IKM

Piramida Penduduk Indonesia berdasarkan data SP 1990

Page 21: pemicu3IKM

Piramida Penduduk Indonesia berdasarkan data SP 2000

Page 22: pemicu3IKM

Program KB merubah Piramida

15 ,0 10,0 5 ,0 0,0 5 ,0 10 ,0 15, 0

0 - 0 4

0 5 - 0 9

10 - 14

15 - 19

2 0 - 2 4

2 5 - 2 9

3 0 - 3 4

3 5 - 3 9

4 0 - 4 4

4 5 - 4 9

5 0 - 5 4

5 5 - 5 9

6 0 - 6 4

6 5 - 6 9

7 0 - 7 4

75 +

P ER A S EN TA S E

La k i-Lak i P e r em p ua n

P I R A M I D A P E N D U D U K I N D O N E S I AT A H U N 2 0 0 1

Page 23: pemicu3IKM

Piramida Penduduk Indonesia pada tahun 2OO5

Page 24: pemicu3IKM

Thailand

Page 25: pemicu3IKM

Filipina

Page 26: pemicu3IKM

Malaysia

Page 27: pemicu3IKM

Singapura

Page 28: pemicu3IKM

FERTILITAS=Kelahiran• Fertilitas kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan, yang

dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan• Beberapa ukuran dasar fertilitas yang sering digunakan adalah:• Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)• CBR= banyaknya kelahiran pada tahun tertentu x 1000

jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate)ASFR= jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x

1000jumlah wanita pada kelompok umur X

X= umur wanita dalam kelompok umur 5 tahunan (15-19,20-24,..45-49)

Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate)TFR= C . ∑ ASFRC= rentang umur dalam satu kelompok umur (biasanya dibagi 5 tahunan)

Page 29: pemicu3IKM

Istilah:a.a. Lahir hidup (Live birth ) Lahir hidup (Live birth )

• Peristiwa kelahiran bayi, tanpa memperhitungkan lamanya berada dalam kandungan, dimana si bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan pada saat dilahirkan; misalnya bernafas, ada denyut jantung, atau denyut tali pusat, atau gerakan-gerakan otot.

b.b. Lahir mati ( Still birth)Lahir mati ( Still birth)– kematian yang terjadi pada

bayi yang dilahirkan (setelah cukup masanya-umur kandungan tujuh bulan atau lebih) tanpa ada tanda-tanda kehidupan. Hal ini disebut lahir mati.

c.c. Masa Reproduksi ( childbearing age )Masa Reproduksi ( childbearing age )• Masa di mana wanita mampu melahirkan, yang

disebut juga usia subur

Page 30: pemicu3IKM

- - Ukuran Dasar :Ukuran Dasar :CBR(Crude Birth Rate ) /Angka Kelahiran Kasar CBR(Crude Birth Rate ) /Angka Kelahiran Kasar

Jumlah kelahiran per 1.000 penduduk dalam satu periode tertentu-Jumlah kelahiran per 1.000 penduduk dalam satu periode tertentu-biasanya satu tahun.biasanya satu tahun.

GFR( General Fertility Rate) /Angka Fertilitas UmumGFR( General Fertility Rate) /Angka Fertilitas UmumJumlah kelahiran per 1.000 perempuan dalam usia reproduksi (15-44 Jumlah kelahiran per 1.000 perempuan dalam usia reproduksi (15-44 atau 15-49 tahun) dalam suatu periode tertentu.atau 15-49 tahun) dalam suatu periode tertentu.

ASFR( Age Spesific Fertlity Rate ) / Angka Kelahiran Menurut UmurASFR( Age Spesific Fertlity Rate ) / Angka Kelahiran Menurut Umurbanyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15-49 tahun.kelompok umur 15-49 tahun.

TFR( Total Fertlity Rate ) / Angka Kelahiran TotalTFR( Total Fertlity Rate ) / Angka Kelahiran Total Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita sampai Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita sampai dengan akhir masa reproduksinyadengan akhir masa reproduksinya

CFR (Completed Fertility Rate) / Angka Fertilitas Akhir CFR (Completed Fertility Rate) / Angka Fertilitas Akhir Jumlah rata-rata anak yang secara nyata dilahirkan oleh seorang Jumlah rata-rata anak yang secara nyata dilahirkan oleh seorang

wanita wanita pada akhir masa reproduksinya. Secara umum wanita yang berumur pada akhir masa reproduksinya. Secara umum wanita yang berumur 50 50 tahun atau lebih dianggap telah mengakhiri masa reproduksinya.tahun atau lebih dianggap telah mengakhiri masa reproduksinya.

Page 31: pemicu3IKM

- - Ukuran Reproduksi : Ukuran Reproduksi : GRR ( Gross Reproduction Rate) /Angka Reproduksi GRR ( Gross Reproduction Rate) /Angka Reproduksi

BrutoBrutoRata-rata jumlah anak perempuan yang dilahirkan

oleh seorang perempuan selama hayatnya, dengan mengikuti pola fertilitas dan mortalitas yang sama dengan ibunya.

NRR( Net Reproduction Rate )NRR( Net Reproduction Rate )Rata-rata jumlah anak perempuan yang dilahirkan oleh seorang perempuan selama hayatnya dan akan tetap hidup sampai dapat menggantikan kedudukan ibunya.

Page 32: pemicu3IKM

MORTALITAS = Kematian

• Istilah :abortus(immatur, prematur),lahir mati(still birth),kematian baru lahir (neo natal death), kematian bayi ( Infant mortality)

• Ukuran :• CDR(Crude Death Rate)• ASDR(Age Spesific Death Rate )• IMR( Infant Mortality Rate) atau Angka

Kematian Bayi(AKB) • Angka Kematian Balita(AKBa) • Angka Kematian Ibu (AKI);

Page 33: pemicu3IKM

• Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) • adalah angka yang menunjukkan berapa besarnya

kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap 1000 penduduk. Angka ini disebut kasar sebab belum memperhitungkan umur penduduk.

CDR =Crude Death Rate ( Angka Kematian Kasar) D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu P = Jumlah Penduduk pada pertengahan tahun tertentu K = Bilangan konstan 1000

Page 34: pemicu3IKM

• Age Specific Death Rate (ASDR)adalah jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu per 1000 penduduk

ASDRi= Di x k Pi

Dimana :Di = Jumlah kematian pada kelompok umur (i)Pi = Jumlah penduduk pd pertengahan tahun pada kelompok umur

(i)k = Angka konstan = 1000

Page 35: pemicu3IKM

CDR (Angka Kematian Kasar)

CDR= jumlah kematian x 1000

jumlah penduduk pada pertengahan tahun

ASDR (Angka Kematian Menurut Umur)

ASDR= jumlah kematian dalam kelompok umur x 1000Jumlah penduduk kelompok X

IMR (Infant Mortality Rate)IMR= jumlah kematian bayi di bawah usia 1 tahun di wilayah tertentu selama 1 tahun

x 1000jumlah lahir hidup di wilayah dan periode waktu yang sama

MMR (Maternal Mortality Rate)MMR= jumlah kematian ibu karena kehamilan,persalinan,masa nifas dlm suatu wilayah tertentu

x 1000jumlah lahir hidup dalam wilayah dan waktu yang sama

Page 36: pemicu3IKM

PERTUMBUHAN PENDUDUK

• Merupakan keseimbangan yg dinamis antara kekuatan yg menambah

dan kekuatan yg mengurangi jumlah penduduk.

• Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yg

lahir , tetapi juga akan dikurangi oleh jumlah kematian yang terjadi

pada semua golongan umur.

• Sementara itu imigrasi juga berperan: Imigran (pendatang)

menambah dan Emigran (keluar)akan mengurangi

Page 37: pemicu3IKM

Rumus :

Keadaan Penduduk pada tahun tertentu :

Pt=Po+(B-D)+(Mi-Mo)

• Pt : Jumlah penduduk sesudahnya

• Po : Jumlah penduduk tahun tersebut ( tahun

dasar atau pertengahan tahun ).

• B : Jumlah kelahiran tahun tersebut

• D : Jumlah kematian tahun tersebut

• Mi : Migran masuk

• Mo : Migran keluar

Page 38: pemicu3IKM

• Pertumbuhan penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk di

suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu

sebelumnya.

Jumlah Penduduk Indonesia :

Sensus 1980 : 146.934.948. jiwa

Sensus 1990 : 178.631.196. jiwa

Sensus 2000 : 203.456.005. jiwa

Tahun 2006 : 245.452.739. jiwa

Page 39: pemicu3IKM

AKI dan AKB

Page 40: pemicu3IKM

AKI

• DefinisiAngka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup.

Page 41: pemicu3IKM

Angka Kematian Ibu

• Faktor-faktor reproduksi.• Komplikasi obstetrik.• Pelayanan kesehatan.• Faktor-faktor sosiobudaya.

Page 42: pemicu3IKM

Penyebab Angka Kematian Ibu

• Secara langsung:PendarahanEklampsiaInfeksiKomplikasiPartus lamaTrauma obstectricEmboli obstectric

Page 43: pemicu3IKM

• Ibu – Hiperemis gravidarum mual-mual & muntah-

muntah– Kelainan dalam lamanya kehamilan– Kehamilan ektopik tidak pada tempatnya (uterus)– Pre eklampsia – Eklampsia kejang pada saat nifas– Infeksi/ penanganan pada saat nifas

• Anak:– ukuran anak besar > 4 kg– Kelainan letak janin sungsang, lintang

• Jalan lahir– Persalinan macet– Kelainan panggul

Page 44: pemicu3IKM

• Secara tidak langsung:

3 terlambat yaitu :Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan Terlambat mencapai pelayanan kesehatan Terlambat mendapatkan pertolongan

4 terlalu yaitu : Terlalu muda punya anak (<20 tahun)Terlalu banyak melahirkan (>3 anak)Terlalu rapat jarak melahirkan (<dari 2 tahun)Terlalu tua (>35 tahun)

AnemiaGizi burukFaktor lingkunganGenetikPerilakuPelayanan kesehatan sendiri

Page 45: pemicu3IKM

- Hipertensi kehamilan- Penyakit jantung- Diabetes- Hepatitis - Anak > 4- Jarak persalinan terakhir dg kehamilan

sekarang < 2 tahun- Tinggi badan < 145 cm- Kelainan bentuk tubuh

Page 46: pemicu3IKM

Perdarahan• Perdarahan pada abortus:

– Perdarahan yang terjadi pada kehamilan trimester pertama umumnya disebabkan oleh abortus.

• Perdarahan pada kehamilan trimester ketiga:– Penyebabnya adalah plasenta previa dan

solusio plasenta.• Perdarahan postpartum (penyebab kematian

pada kasus ini):– Penyebabnya adalah atonia uteri atau sisa

plasenta sering berlangsung sangat banyak dan cepat.

Page 47: pemicu3IKM

Penyebab Lain

• Kehamilan ektopik.• Infeksi nifas.• Gestosis.• Pengguguran kandungan yang ilegal.

Page 48: pemicu3IKM

• Sedangkan perdarahan setelah melahirkan terjadi karena 4 hall (4T) yaitu Tonus, Tissue, Trauma, dan Trombin

1. Tonus kontraksi otot rahim setelah melahirkan. Seharusnya, setelah melahirkan rahim berkontraksi, sehingga pembuluh darah yang melewati dinding2 rahim akan terjepit, dan perdarahan berhentiApabila tidak terjadi kontraksi, maka pembuluh darah tersebut akan terbuka, dan terjadi perdarahan terus menerus.

2. Tissue (Jaringan) tertinggalnya jaringan plasenta dalam rahim ibu, biasa disebut Retensi sisa plasenta. adanya jaringan plasenta ini juga akan menyebabkan perdarahan yang berat

3. Trauma cidera pada jalan lahir yang tidak diperbaiki. Misal sobeknya leher rahim karena proses persalinan, atau rupturnya rahim karena dulu pernah sesar, dsb.

4. Trombin memang darahnya yang susah membeku.

Page 49: pemicu3IKM

Besaran AKI di Indonesia• AKI di Indonesia = 307 per 100.000• AKI di Filipina = 170 per 100.000• AKI di Thailand = 44 per 100.000• AKI di Malaysia = 30 per 100.000• AKI di Singapura = 6 per 100.000• AKI di Brunei = 0 per 100.000

• Jadi, kedudukan AKI di Indonesia lebih tinggi dibanding negara di ASEAN

Page 50: pemicu3IKM

STANDAR AKI DI INDONESIA DENGAN NEGARA ASEAN

NO NEGARA JUMLAH AKI

1 INDONESIA 262 / 100.000

2 THAILAND 129 / 100.000

3 MALAYSIA 30 / 100.000

4 SINGAPURA 6 / 100.000

Target Indonesia Sehat 2010 :AKI : 125 / 100.000 AKB 26 / 1000 kelahiran hidupData Sebelumnya :AKB 35 / 1000 kelahiran hidup

Page 51: pemicu3IKM

Indonesia (AKI) : (per 1OO.OOO kelahiran hidup)•194O-an 45O•199O 373•2OO3-2OO5 3O7•Bangladesh 55O•Amerika (2OO4) 12•Negara maju 5-1O

•AKB (2OO3) 35/1OOO

•Target INA 2O1O AKI 125 / 1OO.OOO AKB 26/1OOO

Page 52: pemicu3IKM

Rumus AKI• Cara Menghitung

Kemudian kematian ibu dapat diubah menjadi rasio kematian ibu dan dinyatakan per 100.000 kelahiran hidup, dengan membagi angka kematian dengan angka fertilitas umum. Dengan cara ini diperoleh rasio kematian ibu kematian maternal per 100.000 kelahiran

Rumus : AKI = Jumlah kematian ibu x K Jumlah kelahiran hidup

Dimana:• Jumlah Kematian Ibu yang dimaksud adalah banyaknya kematian ibu

yang disebabkan karena kehamilan, persalinan sampai 42 hari setelah melahirkan, pada tahun tertentu, di daerah tertentu.

• Jumlah kelahiran Hidup adalah banyaknya bayi yang lahir hidup pada tahun tertentu, di daerah tertentu.

• Konstanta(K) =100.000 bayi lahir hidup.

Page 53: pemicu3IKM

Kegunaan AKI• Pengembangan program peningkatan kesehatan

reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer)

• Program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan

• Penyiapan sistim rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan

• Penyiapan keluarga dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran, yang semuanya bertujuan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu dan meningkatkan derajat kesehatan reproduksi.

Page 54: pemicu3IKM

Persentase Kelahiran Oleh Tenaga Kesehatan & AKI di beberapa negara thn 2OO5

NO Negara Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan %

AKI

1 Bangladesh 14 380

2 India 43 540

3 Indonesia 66 230

4 Myanmar 56 360

5 Nepal 11 740

6 Srilanka 97 92

7 Thailand 99 44

8 Malaysia 97 41

Page 55: pemicu3IKM

Angka Kematian Bayi• Definisi Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya kematian

bayi berusia dibawah satu tahun, per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.

• Cara Menghitung

Dimana: • AKB = Angka Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR) • D 0-<1th = Jumlah Kematian Bayi (berumur kurang 1 tahun) pada satu

tahun tertentu di daerah tertentu. • ∑lahir hidup = Jumlah Kelahiran Hidup pada satu tahun tertentu di

daerah tertentu (lihat modul fertilitas untuk definisi kelahiran hidup).

• K = 1000

Page 56: pemicu3IKM

Angka kematian Bayi(IMR) Indonesia Angka Kematian Bayi (IMR) Indonesia menurun sesuai dengan

tren di masa lampau dan diproyeksikan akan mencapai IMR = 20 pada tahun 2015, sesuai dengan Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) dengan menggunakan rumus fungsi logistik

dimana: Y = Perkiraan IMR L = Perkiraan asymtot bawah k = Suatu besaran, dimana k+L=180 adalah asymtot atas a dan b = koefisien kurva logistik t = waktu sebagai variabel bebas e = konstanta eksponensial

Page 57: pemicu3IKM

• Penyebab AKB: Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian

bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen:- Kematian bayi endogen(kematian neonatal) adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama

setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir

-Kematian bayi eksogen ( kematian post-neonatal)kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan

sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.

Page 58: pemicu3IKM

• Besar AKB di Indonesia:AKB : thn 1990 : 51 per 1.000 kelahiran hidup. Thn 2003 : 35 per 1.000 kelahiran hidup

– Kedudukannya dengan Indonesia negara lain: Indonesia tercatat sebesar 26,6 per 1.000 kelahiran hidup

– Vietnam tercatat sebesar 19,5 per 1.000 kelahiran hidup

– Thailand tercatat sebesar 10,6 per 1.000 kelahiran hidup

– Malaysia tercatat sebesar 8,9 per 1.000 kelahiran hidup

– Singapura tercatat sebesar 3,0 per 1.000 kelahiran hidup (UNFPA=United Nations Population Fund, 2007).

Page 59: pemicu3IKM

Upaya penanggulangan AKI tinggi

• Melalui program KIA1.Antenatal care2.Natal care3.Post natal care

Page 60: pemicu3IKM

PELAYANAN KIAAntenatal care(ANC)- pemeriksaan yang sistematik dan teliti pada ibu hamil,

pada perkembangan/pertumbuhan janin dalam kandungannya serta penangan ibu hamil dan bayinya saat dilahirkan dalam kondisi terbaik

• Merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya.

• Pelayanan antenatal ini dalam bidang kesehatan sering diterjemahkan sebagai kunjungan antenatal pertama kali ke fasilitas kesehatan atau K1 dan kunjungan paling sedikit 4 kali semasa kehamilan atau K4.

Page 61: pemicu3IKM

• Pelayanan antenatal merupakan salah satu kunci dalam upaya mencegah terjadinya perdarahan (post partum hemmorhage), yaitu antara lain melalui penyuluhan dan pemberian kapsul Fe kepada ibu untuk mengatasi anemia, pengukuran tinggi dan berat badan, pengukuran tekanan darah, imunisasi, dll

• Kunjungan ke tenaga kesehatan setidaknya empat kali pemeriksaaan kehamilan yaitu satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga

Page 62: pemicu3IKM

Tujuan ANC

• 1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu dan bayi.3. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakti secara umum, kebidanan dan pembedahan.

Page 63: pemicu3IKM

4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.

5. Mempesiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI Eksklusif.

6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.

7. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.

Page 64: pemicu3IKM

Pelayanan standar minimal ANC yaitu 7T, yang terdiri atas:

• Timbang berat badan dan ukuran tinggi badan.

• Ukur Tekanan darah.• Ukur Tinggi fundus uteri.• Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid

lengkap.• Pemberian Tablet zat besi (Fe) minimal 90

tablet selama kehamilan• Tanya jawab mengenai hal2 yang

berhubungan dengan kehamilan.• Tes-tes penyakit yang bisa membahayakan

kehamilan, seperti pemeriksaan TORCH.

Page 65: pemicu3IKM

• Penilaian klinik dan penanganan kehamilan Setiap bumil memerlukan sedikitnya 4x

kunjungan selama periode antenatal-1x kunjungan selama trimester pertama(sebelum

14 minggu)-1x kunjungan selama trimester kedua(antara

minggu 14-28)-2x kunjungan selama trimester ketiga(antara

minggu 28-36 dan sesudah minggu ke 36)

Page 66: pemicu3IKM

Natal Care• Pelayanan kesehatan pada masa natal care• Pertolongan persalinan:sterilitas,metode persalinan yg

memenuhi persyaratan teknis medis,merujuk kasus yang memerlukan pelayanan lebih tinggi

Dalam program KIA,dikenal beberapa jenis tenaga yang memberikan pertolongan kepada masyarakat,yaitu:

1.Tenaga profesional:dokter spesialis,kebidanan,dokter umum,bidan

2.Dukun bayi-terlatih-tidak terlatih

• Deteksi dini ibu hamil beresiko

Page 67: pemicu3IKM

Postnatal care• Pelayanan kesehatan pada masa post-natal

Meliputi:-pemeriksaan kesehatan dan pemantauan tanda-tanda vital

-pemberian ASI dalam 30 menit setelah lahir

-pelaksanaan rawat gabung dan pemberian ASI termasuk kolostrum tanpa jadwal

Page 68: pemicu3IKM

Penolong Persalinan

• Dengan menempatkan bidan dan melatih para kader

• Merekrut dan menempatkan bidan di desa yang tidak ada bidan

• Tenaga medis pun dituntut harus terampil dan terlatih

Page 69: pemicu3IKM

Tempat Persalinan

• Dianjurkan agar persalinan di lakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas sehingga bila terjadi komplikasi dapat segera ditangani atau di rujuk ke rumah sakit.

• Pada kondisi di pedesaan karena budaya, tingkat pendidikan dan tingkat sosial ekonomi masyarakat serta akses fisik.Bidan harus mendatangi rumah tempat bersalin dengan peralatan (bidan kit) yang memadai.

Page 70: pemicu3IKM

Peranan Dukun

• Dukun tradisional dilatih oleh Departemen Kesehatan menjadi dukun terlatih

• Bidan di desa meningkatkan kerjasama dengan dukun bayi untuk memberi dukungan pada pelayanan ibu dan bayi baru lahir.

• Dukun berperan sebagai intermediary

Page 71: pemicu3IKM

Pelayanan Obstetri Emergency

Pelayanan obstetri emergency dibagi 2 yaitu Pelayanan Obstetric Emergency dan Nenonatal Dasar (PONED) dan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK).

Page 72: pemicu3IKM

Upaya berupa : • Tersedia dan terbukanya akses PONED dan

PONEK 24 jam 7 hari seminggu• Peningkatan jumlah Puskesmas PONED dan

Rumah Sakit PONEK• Dukungan peralatan dan SDM untuk

Puskesmas PONED

Page 73: pemicu3IKM

Upaya Penurunan AKI

SEGI PENYEBAB TIDAK LANGSUNG• Penyediaan pelayanan masyarakat dalam Keluarga

Berencana• Pendidikan kesehatan reproduksi sejak dini• Meningkatkan status dan peran perempuan dalam

keluarga• UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga(KDRT)

Page 74: pemicu3IKM

• Peningkatan taraf pendidikan Edukasi tentang pola makan

• Penyediaan alat kontrasepsi• Optimalisasi aturan tentang batas minimal

usia perkawinan (UU No 1 Tahun1974 tentang Perkawinan)

• Jaminan ASKES

Page 75: pemicu3IKM

LO 2Desa Siaga

Page 76: pemicu3IKM

• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/ Menkes / SK /VII/2006 tanggal 2 Agustus 2006 tentang pengembangan Desa Siaga

• Dalam rangka percepatan desa sehat terutama untuk lebih mempercepat pencapaian tujuan MDG’s, pada tahun 2006 menteri kesehatan dan jajarannya mencanangkan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui desa siaga.

• Desa siaga adalah kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri

• Desa siaga : desa yang memiliki sistem kesiapsiagaan untuk menanggulangi kegawatdaruratan ibu hamil dan ibu bersalin (depkes2007)

Page 77: pemicu3IKM

TUJUAN DESA SIAGA• UMUM

▫ Terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya

• KHUSUS▫ Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa

tentang pentingnya kesehatan▫ Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa

terhadap resiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan

▫ Meningkatnya keluarga sadar gizi▫ Meningkatnya masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS)▫ Meningkatnya kesehatan lingkungan desa▫ Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan

Page 78: pemicu3IKM

KRITERIA DESA SIAGA• Memiliki mekanisme pendataan/notifikasi

• Memiliki sistem mencatat dan menginformasikan kepada masyarakat tentang keberadaan dan kondisi ibu hamil dan masa persalinan sampai kondisi nifas

• Memiliki mekanisme transportasi• Memiliki sistem kogotongroyongan yang dikembangkan untuk

mengantar/membina ibu hamil yang akan bersalin,terutama bila ibu tersebut mengalami kompilkasi.

• Memiliki mekanisme donor darah• Memiliki kelompok pendonor darah tetap sebagai penyedia darah bagi PMI

yang bisa digunakan oleh ibu bersalin yang membutuhkan• Memiliki mekanisme pendanaan

• Memiliki sistem dana/ tabungan yang dikembangkan oleh masyarakat atau ibu hamil yang digunakan untuk biaya bersalin, biaya transportasi, bantuan akomodasi

• Memiliki mekanisme kemitraan• Memiliki kerjasama dengan berbagai pihak terkait yang mendukung keberadaan

desa siaga. Bentuk kemitraan misalnya : kemitraan dengan LSM, dengan PMI, dengan media dll

Page 79: pemicu3IKM

PERAN PUSKESMAS

a. Melakukan advokasi serta penggerakan masyarakat

b. Memfasilitasi pembentukan Desa Siap Antar Jaga

c. Memberikan bimbingan teknis berupa orientasi, pelatihan, dan

pengembangan sumber daya Desa Siap Antar Jaga

d. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pembinaan terhadap

pelaksaan Desa Siap Antar Jaga

Page 80: pemicu3IKM

MDG’s

Page 81: pemicu3IKM

• Adalah delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada

tahun 2015 merupakan tantangan tantangan utama dalam

pembangunan diseluruh dunia.

• Tantangan-tantangan ini sendiri diambil dari seluruh tindakan

dan target yang dijabarkan dalam Deklarasi Milenium yang

diadopsi oleh 189 negara dan ditandatangani oleh 147 kepala

pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat

Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September

2000.

Page 82: pemicu3IKM

8 TUJUAN PEMBANGUNAN MILENIUM

1. Pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang ekstrem

2. Pemerataan pendidikan dasar

3. Mendukung adanya kesetaraan gender dan pemberdayaan

perempuan

4. Menurunkan angka kematian anak

5. Meningkatkan kesehatan ibu

6. Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya

7. Memastikan keberlanjutan lingkungan

Page 83: pemicu3IKM

KLASIFIKASI GOALS

1. Kesehatan

a) Memberantas kelaparan

b) Menurunkan angka kematian anak

c) Meningkatkan kesehatan ibu

d) Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular

lainnya

e) Memastikan keberlanjutan lingkungan

2. Ekonomi

3. Politik

Page 84: pemicu3IKM

LO 3KB

Page 85: pemicu3IKM

Definisi KB

- Perencanaan kehidupan masing masing pasangan suami istri, melahirkan dan

mendidik anak

Macam-macam: 1. Penundaan usia nikah 2. Penggunaan kontrasepsi 3. Perencanaan jumlah anak

Page 86: pemicu3IKM

Tujuan KB

• Mengendalikan jumlah populasi• Menekan angka kelahiran• Meningkatkan derajat kesehatan wanita• Mengurangi kemungkinan AKI• Mengurangi kemungkinan AKB

Page 87: pemicu3IKM

PENGARUH KB TERHADAP PENGENDALIAN PENDUDUK

• Pengaruh positif– Dapat menekan laju pertumbuhan penduduk – Terciptanya generasi yang berkualitas

• Pengaruh negatif– Penggunaan alat kontrasepsi semakin meningkat

sehingga biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk pengadaan alat – alat tersebut cukup tinggi

Page 88: pemicu3IKM

Kegiatan-kegiatan KB1. Penerangan dan motivasi

a. Penerangan umum. dilakukan terutama melalui surat-surat kabar,

majalah, kantor berita, siaran radio, TVRI, lagu-lagu populer keluarga berencana, pembuatan film cerita dan dokumenter tentang keluarga berencana, penerbitan-pener bitan, spanduk-spanduk, papan bergambar, stempel pos pada surat-surat, perangko keluarga berencana dan lambang keluarga berencana pada mata uang logam.

Page 89: pemicu3IKM

b. Penerangan kelompok. Penerangan kelompok terutama

dilakukan melalui bantuan yang diberikan kepada seminar/raker/pertemuan berbagai ke lompok masyarakat serta mengirimkan tenaga-tenaga pene- rangan untuk melakukan pendekatan terhadap berbagai kelompok khusus masyarakat di daerah-daerah tertentu. Dalam rangka ini telah dilakukan pendekatan terhadap golongan-golongan "berpengaruh" dalam masyarakat yang diharapkan tidak hanya akan menjadi penghubung dan penyebar gagasan keluarga berencana, akan tetapi diharapkan menjadi "orang contoh" dalam pelaksanaan keluarga berencana.

Page 90: pemicu3IKM

c. Penyuluhan wawan-muka. Perhatian yang telah timbul dari kalangan

masyarakat ter hadap program keluarga berencana segera membutuhkan penggarapan yang lebih bersifat perorangan agar kesadaran yang telah berkembang tersebut dapat tumbuh menjadi tin- dakan melaksanakan keluarga berencana. Hal ini dilakukan melalui penyuluhan wawan-muka baik berupa pendekatan secara langsung kepada calon akseptor maupun kepada mereka yang telah menjadi akseptor.

d. Pendidikan kependudukan.Pendidikan kependudukan ditujukan untuk mengembangkan pengertian tentang hubungan rasionil antara perkembanganjumlah penduduk (manusia) dan perkembangan sumber-sumber kehidupan yang terdapat di sekitarnya.

Page 91: pemicu3IKM

2. Pelayanan medis keluarga berencana.Tumbuhnya kesadaran masyarakat

untuk melaksanakan keluarga berencana segera membutuhkan tersedianya sarana pelayanan agar mereka mendapatkan kesempatan sebaik-baik-nya untuk melaksanakan keluarga berencana. Sarana utama untuk melayani pelaksanaan keluarga berencana adalah terse dianya klinik-klinik keluarga berencana yang dengan mudah dapat dicapai oleh masyarakat banyak.

Page 92: pemicu3IKM

3. Pendidikan dan latihan keluarga berencana.usaha-usaha dalam lapangan sebagai berikut:-Pengembangan sarana pusat-pusat latihan

(termasuk per alatan pengajar).

-Pengembangan tenaga-tenaga pelatih keluarga berencana.

-Penyediaan buku pedoman.-Pembakuan kurikulum latihan keluarga

berencana.-Pembinaan sistim latihan.-Integrasi kurikulum keluarga berencana pada

universitas dan berbagai lembaga pendidikan lainnya.

Page 93: pemicu3IKM

ALAT-ALAT KB• Metode barier

1. Kondom2. Diafragma3. Spermisida

• Kontrasepsi Kombinasi1. Pil Kombinasi2. Suntikan Kombinasi

• Kontrasepsi progestin1. Kontrasepsi suntikan progestin 2. Kontrasepsi pil progestin(Minipil)3. Kontrasepsi Implan4. AKDR dengan progestin

• Alat kontrasepsi dalam rahim1. AKDR post-Plasenta

• Kontrasepsi mantap1. Tubektomi2. Vasektomi3. Rekanalisasi

Page 94: pemicu3IKM

Alat KONTRASEPSI• KBA : KB Alamiah• Pil KB• IUD=Intra Uteri Device=AKDR• Suntikan KB• Susuk KB=Implant• Kondom. Sekarang ada Kondom untuk wanita• Sterilisasi : MOW= metode operasi pd wanita (Tubektomi) dan MOP=metode operasi pd pria

(Vasektomi)- Diafragma dan spermicida tidak termasuk dlm

program KB

Page 95: pemicu3IKM

Jenis-jenis Alat Kontrasepsi

KBA: Hindari hubungan seks saat masa subur.

Page 96: pemicu3IKM

KB suntik

- Wanita yang ingin memakai KB suntik mendapat suntikan periodik untuk mencegah kehamilan.

- Ada bermacam KB suntik yang dipasarkan di Indonesia yakni: Depo Provera (suntikan setiap 3 bulan sekali) ; Noristerat (suntikan setiap 2 bulan sekali) dan Cyclofem (suntikan 1 bulan sekali)

- Disuntikkan di bokong, atau tempat lainnya.

Page 97: pemicu3IKM

KB spiral

• Suatu benda kecil dari plastik yang lentur• Dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina• Kebanyakan punya lilitan tembaga (Copper,

Cuprum, Cu),• Kebanyakan mempunyai benang namun ada

juga yang tidak berlogam;• ada juga yang mengandung hormon

Page 98: pemicu3IKM

IUD

Fungsinya mengganggu jalannya sperma,mengubah endometrium sehingga terjadi gangguan implantasi,mengentalkan lendir serviks.

Page 99: pemicu3IKM

Susuk KB

Dipasang pada lengan atas sebanyak 6 buahFungsinya mengentalkan lendir serviks dan

mengubah endometrium.

Page 100: pemicu3IKM

KB PIL• Pil KB kombinasi (Combined Oral Contraceptives = COC)

Mengandung 2 jenis hormon wanita yaitu estrogen dan progesteron. Mekanisme kerjanya untuk mencegah kehamilan adalah sebagai berikut: -Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur -Mengentalkan lendir leher rahim, sehingga menghalangi penetrasi sperma -Membuat dinding rongga rahim tidak siap untuk menerima dan menghidupi hasil pembuahan

• Pil KB progesteron (Mini pill = Progesterone Only Pill = POP) hanya berisi progesteron, bekerja dengan mengentalkan cairan leher rahim dan membuat kondisi rahim tidak menguntungkan bagi hasil pembuahan.

Page 101: pemicu3IKM

KONDOM PRIA• Selubung tipis terbuat dari karet, plastik (polivinil)

atau bahan alamiah, tanpa atau diberi spermisida untuk menambah efek kontraseptif.

• Selubung harus disarungkan pada penis saat penis telah dalam kondisi ereksi.

• Kualitas kondom tergantung bahan dasarnya, bentuk, warna, lubrikasi/ pelumasan, ketebalan, tekstur dan ada-tidaknya tambahan spermisida (biasanya nonoxynol-9).

Page 102: pemicu3IKM

Jenis-Jenis Kondom Pria

• Lateks (karet)• Plastik (polivinil)• Bahan alamiah (bahan hewani)

Page 103: pemicu3IKM

KONDOM WANITA• Kondom wanita adalah kondom yang dirancang

khusus untuk digunakan oleh perempuan yang berbentuk tabung silinder yang dimasukkan ke dalam alat kelamin atau kemaluan wanita.

• Kondom khusus kaum perempuan memiliki dua ujung di mana ujung yang satu yang dimasukkan ke arah rahim tertutup dengan busa untuk menyerap sperma dan ujung yang lain ke arah luar terbuka.

Page 104: pemicu3IKM

Vasektomi

• tindakan memotong saluran sperma yang menghubungkan buah zakar dengan kantong sperma, sehingga tidak dijumpai lagi bibit dalam ejakulat seorang pria.

Page 105: pemicu3IKM

Tubektomi

• Tindakan operasi kecil untuk mencegah kehamilan dilakukan pada saluran telur perempuan. Dengan memotong atau mengikat salah satu bagian saluran yang dilalui sel telur, diharapkan tidak terjadi pembuahan (kehamilan).

Page 106: pemicu3IKM

Diafragma:mencegah sperma masuk.

Spermicida:Merusak dinding sperma

Keduanya tidak termasuk program KB

Page 107: pemicu3IKM

Peran BKKBNVISI: Seluruh Keluarga Ikut KBMISI: Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera

Tugas Pokok:Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Page 108: pemicu3IKM

Fungsi:• Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

• Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BKKBN.

• Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat dibidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

• Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

Page 109: pemicu3IKM

• Panca Karya :1. Mengatur Fertilitas2. Mempertahankan Kesehatan Ibu dan Keluarga3. Memper-tahankan generasi yg memahami

NKKBS4. Memperkuat kelembagaan usaha2 anggota

akseptor KB (peningkatan pendapatan keluarga, koperasi, dll)

5. Memperkuat proses pelembagaan yg lebih bersifat dukungan psikologis : penanganan komplikasi, penitipan anak, UPGK, jaminan hari tua

Page 110: pemicu3IKM

3 fase untuk mencapai sasaranPentingnya STRATEGI KIE

• Fase 1 : Menunda perkawinan/ kehamilan• Fase 2 : Menjarangkan kehamilan• Fase 3 : Menghentikan kesuburan• Strategi KIE :

1. Pesan NKKBS2. Pendekatan persuasif dan edukatif3. Memadukan KIE perorangan, kelompok,

masyarakat4. Sasaran : parietas rendah, umur muda5. Kembangkan KIE sesuai wilayah tertentu

Page 111: pemicu3IKM

Indikator KB yang umum dipakai adalah: 1. Pernah Pakai KB (Ever users) 2. Angka Prevalensi Kontrasepsi (CPR) 3. Kontraseptif mix

Page 112: pemicu3IKM

Angka Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi adalah angka yang menunjukkan berapa banyaknya PUS yang sedang memakai kontrasepsi pada saat pencacahan dibandingkan dengan seluruh PUS. Angka Prevelensi Kontrasepsi ini sering disebut dengan CPR (Contraceptive Prevalence Rate).

Page 113: pemicu3IKM

Persentase Pernah Pakai KB  (Ever User) adalah banyaknya perempuan usia 15-49 yang berstatus kawin (PUS) yang pernah memakai sesuatu cara KB dari seluruh perempuan usia subur yang berstatus kawin.

Page 114: pemicu3IKM

Persentase pemakai alat/cara KB menurut alat/cara KB (contraceptive use mix) adalah banyaknya PUS yang memakai alat/cara KB tertentu per 100 pasangan usia subur (PUS).

Page 115: pemicu3IKM

LO 4Sistem Penyuluhan

Page 116: pemicu3IKM

Penyuluhan kesehatanPenyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan caramenyebarkan

pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.

Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan

prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidupsehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy, 1998)

Page 117: pemicu3IKM

Menurut Effendy, faktor-faktor yang perlu diperhatikan terhadap Menurut Effendy, faktor-faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan adalahsasaran dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah

1) Tingkat Pendidikan semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah

seseorang menerima informasi yang didapatnya.2) Tingkat Sosial Ekonomi Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin

mudah pula dalam menerima informasi baru.3) Adat Istiadat Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi

baru merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak boleh diabaikan.

:

Page 118: pemicu3IKM

• 4) Kepercayaan Masyarakat

Masyarakat lebih mempercayai informasi dari orang yang mereka kenal atau yang mereka idolakan. Contoh: Toma, Toga, dll

• 5) Ketersediaan waktu di masyarakat

waktu penyampaian informasi harus disesuaikan dengan waktu pekerjaan dari masyarakat.

Page 119: pemicu3IKM

Metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan penyuluhan kesehatan adalah ( Notoatmodjo, 2002 ) :

1) Metode Ceramahsuatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan.

2) Metode Diskusi Kelompokpembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan diantara 5 – 20 peserta (sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk.

3) Metode Curah Pendapatsuatu bentuk pemecahan masalah di mana setiap anggota mengusulkan semua kemungkinan pemecahan masalah yang terpikirkan oleh masing – masing peserta, dan evaluasi atas pendapat – pendapat tadi dilakukan kemudian.

Page 120: pemicu3IKM

• 4) metode panelpembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung atau peserta tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis dengan seorang pemimpin.

• 5) metode bermain peranmemerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atu lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok.

• 6) metode demonstrasi

• suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga. metode ini digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya.

• 7) metode simposiumadalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai 5 orang dengan topik yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat.

• 8) metode seminarsuatu cara di mana sekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang ahli yang menguasai bidangnya.

Page 121: pemicu3IKM

langkah – langkah dalam penyuluhan kesehatan masyarakat (Effendy, 1998) :

1) Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat.2) Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.3) Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani melalui

penyuluhan kesehatan masyarakat.4) Menyusun perencanaan penyuluhan

(a) Menetapkan tujuan (b) Penentuan sasaran (c) Menyusun materi / isi penyuluhan

(d) Memilih metoda yang tepat(e) Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan

(f) Penentuan kriteria evaluasi.5) Pelaksanaan penyuluhan6) Penilaian hasil penyuluhan7) Tindak lanjut dari penyuluhan

Page 122: pemicu3IKM

KONSELING

• Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien

Page 123: pemicu3IKM

• Tujuan utama konseling– untuk meningkatkan kepatuhan pasien

terhadap terapi yang dijalaninya

• fungsi lain diantaranya – sebagai konsultasi obat, dan juga untuk

melakukan tindakan pencegahan terhadap adanya kemungkinan terjadinya kejadian – kejadian terkait reaksi obat yang tidak dikehendaki) .

Page 124: pemicu3IKM

Beberapa tujuan konseling lain

• Meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi yang dijalani

• Merupakan tanggung jawab profesi sebagai provider kesehatan

• Mencegah terjadinya DRP yang dapat merugikan pasien

• Memberikan informasi yang benar mengenai obat• Meningkatkan kemampuan pasien dalam

mengatasi reaksi obat yang tidak dikehendaki• Menurunkan biaya pengobatan• Sebagai bagian dari asuhan kefarmasian

Page 125: pemicu3IKM

Obyek pasien yang diberikan konseling

•Mempunyai masalah kesehatan komplikasi•Terapi obat yang lebih dari lima / polifarmasi•Pasien y ang mendapat perhatian khusus

seperti obat yang mempunyai IT sempit, obat yang diketahui potensial menyebabkan interaksi, dll

•Pasien mendapat obat yang memerlukan teknik khusus dalam pemakaiannya seperti suppositoria, inhaler, tetes mata

•Pasien dengan kondisi khusus seperti pasien wanita hamil, menyusui, pediatrik

Page 126: pemicu3IKM

Manfaat konseling

• Manfaat konseling terbagi menjadi dua, yaitu manfaat bagi farmasis dan manfaat bagi pasien.

• Manfaat bagi farmasi :– Mendapatkan legalitas– Menjaga status profesi sebagai tim kesehatan– Meningkatkan kepuasan kerja– Penerimaan ekonomi

Page 127: pemicu3IKM

• Manfaat bagi pasien :Meningkatkan kepatuhan pasienMengurangi kesalahan dalam penggunaan obat Meminimalkan reaksi obat yang tidak dikehendakiMenjamin obat yang aman dan efektifMemperoleh informasi tambahan baik mengenai

obat maupun panyakitMengefektifkan biaya pengobatanKebutuhan psikologis pasien

Page 128: pemicu3IKM

Akibat tidak dilakukannya konseling

1. Kepatuhan pasien berkurang2. Kegagalan memahami tujuan terapi3. Ketidakmampuan memahami instruksi

penggunaan obat4. Terapi bisa lebih lama dari yang

seharusnya5. Penyakit tidak sembuh, malah bisa

semakin parah6. Biaya pengobatan meningkat

Page 129: pemicu3IKM

LO 5Administrasi Pelayanan Kesehatan

Page 130: pemicu3IKM

Pengertian Administrasi

• Terdiri dari dua pengertian, yaitu unsur statis administrasi (organisasi) unsur dinamis administrasi (Manajemen)

• Organisasi: suatu wadah / institusi / kelompok / ikatan formal dimana terdapat orang-orang yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.

• Manajemen: suatu proses/kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh anggota-anggota organisasi untuk menggerakan unsur-unsur manajemen dalam mencapai tujuan tadi.

Page 131: pemicu3IKM

Model Pengertian Administrasi sebagai Organisasi dan Manajemen

Manajer Leadership

Fungsi ManajemenTujuanSumber daya

Organisasi

Page 132: pemicu3IKM

• Administrasi Kesehatan: Suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorganisasisan, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian & penilaian terhadap Sumber, Tata Cara, dan Kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan & tuntuan akan kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan sehat dengan menyediakan & menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan perorangan, kelompok & masyarakat

Page 133: pemicu3IKM

Administrasi Kesehatan

Kegiatan

Fungsi Administras

i

Objek & Subjek Adm.

Sistem Kesehatan

- Pelayanan

- Pembiayaan

Ruang Lingkup Administrasi Kesehatan

Page 134: pemicu3IKM

MANFAAT administrasi kesehatan: 1. Dapat dikelola sumber, tata cara &

kesanggupan secara efektif & efisien2. Dapat dipenuhinya kebutuhan & tuntutan

akan kesehatan secara tepat & sesuai3. Dapat disediakan & diselenggarakan

pelayanan yang sebaik-baiknya

Page 135: pemicu3IKM

•Sistem: suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari pelbagai elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.•Pendekatan sistem: Cara penelaahan terhadap suatu masalah yang kompleks dengan melihat masalah tersebut secara keseluruhan.•Sistem kesehatan adalah Kumpulan dari berbagai faktor yang kompleks dan saling berhubungan yang terdapat pada suatu negara dan yang diperlukan untuk menangani kebutuhan & tuntutan kesehatan perorangan keluarga, kelompok serta masyarakat pada setiap saat dibutuhkan.

Pendekatan sistem

Page 136: pemicu3IKM

Gambaran Sebuah Sistem

Lingkungan

ProcessInput Ouput

Umpan Balik

Out ComeEffect

1 2 3

4

5

6

7

Page 137: pemicu3IKM

Unsur Sistem1. Masukan (Input) Kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan

yang diperlukan agar dapat berfungsinya sistem tersebut2. Proses (Process)

Kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan berfungsi mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan.

Sekelompok kegiatan yang membutuhkan satu jenis masukan atau lebih dan menghasilkan keluaran yang mempunyai nilai bagi pelanggan, pembeli, pengguna jasa

(“ A collection of activities that takes one or more kinds of input and creates an output that is of value to customer”)

DR. Michael Hammer, 1996(Harvard University)

Page 138: pemicu3IKM

3. Keluaran (Ouput)Kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan dari berlangsungnya proses dalam sistem

4. Umpan Balik (Feed Back)Kumpulan bagian atau elemen yang merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tsb.

5. Dampak (Effect)Hasil tidak langsung pertama yang dihasilkan suatu sistem yang diperoleh dari keluaran suatu sistem”Mis. Perubahan pengetahuan, sikap prilaku, keterampilan

6. Lingkungan (Environment)Dunia diluar sistem yang tidak dikelola oleh sistem, tapi berpengaruh besar terhadap sistem

7. OutComeHasil tidak langsung dari proses suatu sistem”Mis : Turunnya IMR, MMR

Page 139: pemicu3IKM

Evaluasi Program Dengan Pendekatan Sistem

DicapaiDalam Rentangwaktu

MATERIALSMACHINES

MONEY

MARKET

METHOD Objective

Planning

Organizing

Actuating

Controling

Evaluation

Men

DiciptakanDengan/dari

Dimodalidengan

Distribusi/Pelayanankepada

MINUTE

INPUT PROCESS OUTPUT

Dasar-dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat

Page 140: pemicu3IKM

Perencanaan

Salah satu fungsi administrasi dalam rangka memecahkan masalah, yang didalamnya terkandung suatu proses sistematis yang mempunyai urutan logis (logical sequence), artinya suatu langkah dalam proses perencanaan adalah konsekuensi logis dari langkah sebelumnya

(FKM-UI & DEPKES, 1987)

Page 141: pemicu3IKM

Perencanaan KesehatanAdalah suatu proses yang terdiri dari langkah-langkah yang berkesinambungan (sequential). Langkah-langkah tersebut secara sistematis adalah sbb :

– Analisis Keadaan & Masalah (Analisis Situasi)– Perumusan masalah secara spesifik– Penentuan prioritas masalah– Penentuan tujuan– Penentuan alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan– Memiliki alternatif terbaik– Menguraikan alternatif terbaik & menyusun rencana

sumber daya menjadi rencana operasional

Page 142: pemicu3IKM

Stones dan Wankel (1986:1989) mengklasifikasikan rencana menjadi dua jenis utama, yaitu rencanan strategis dan rencanan

operasional

1. Rencana Strategis (Strategic Plan)– Rencana ini dirancang untuk mencapai tujuan organisasi

yang luas, yaitu untuk melaksanakan misi yang merupakan satu satunya alasan kehadiran organisasi tersebut.

– Perencanaan strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan, dan program yang perlu untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu, serta penetapan metode yang perlu untuk menjamin agar kebijakan dan program strategis itu dilaksanakan.

– Atau secara singkat perencnaan strategis adalah proses perencanaan jangka panjang yang formal untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi

Page 143: pemicu3IKM

Meskipun dipandang penting, perencanaan strategis selain memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan. Kelebihan menggunakan rencana strategis, antara lain

• dengan rencana strategis, manajer dapat menentukan tujuan secara jelas dan metode pencapaiannya kepada organisasinya;

• membantu manajer mengantisipasi permasalahan sebelum muncul dan memecahkannya sebelum menjadi lebih buruk;

• membantu manajer mengenal peluang yang mengandung risiko dan peluang yang aman dan memilih diantara peluang yang ada;

• memilih rencana strategis, manajer dapat memperbesar kemungkinan untuk membuat keputusan yang tahan menghadapi ujian waktu ;

Page 144: pemicu3IKM

Sementara itu, kelemahan dengan menggunakan rencanan strategis adalah sebagai berikut :

• bahaya terciptanya birokrasi besar para perencana yang dapat mengjilangkan hubungan dengan produk dan pelanggan perusahaan.

• Kadang-kadang perencanaan strategis cenderung membatasi organisasi pada pilihan yang paling rasional dan bebas risiko. Manajer tahunya hanya mengembangkan strategi dan sasaran tersebut yang dapat terus bertahan pada analisis perencanaan, dan dapat menghindari peluang menarik yang melibatkan tingkat ketidakpastian yang tinggi atau yang sulit dianalisi dan dikomunikasikan

Page 145: pemicu3IKM

2. Rencana Operasional (Operational Plan)Rencana operasional terdiri atas rencana sekali pakai dan

rencana tetap

• Rencana sekali pakai dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan ditinggalkan manakala tujuan tersebut telah dicapai. Rencana sekali pakai merupakan arah tindakan yang mungkin tidak akan terulang dalam bentuk yang sama dimasa yang akan datang

• Bentuk utama rencana sekali pakai, antara lain 1. Program (programs)2. Proyek (project)3. Anggaran (budget)

Page 146: pemicu3IKM

• Rencana tetap merupakan pendekatan yang sudah dilakukan untuk menangani situasi yang terjadi berulang (repetitive) dan dapat diperkirakan. Rencana tetap itu memberikan kesempatan kepada manajer untuk menghemat waktu yang digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan karena situasi yang serupa ditangani dengan cara yang konsisten yang telah ditentukan sebelumnya

Page 147: pemicu3IKM

Langkah-Langkah Perencanaan

TAHAP 1

Menetapkan Tujuan

TAHAP 1

Menetapkan Tujuan

TAHAP 2Merumuskan

Keadaan/Posisi

Institusi Sekarang

TAHAP 2Merumuskan

Keadaan/Posisi

Institusi Sekarang

TAHAP 3

MengindentifiKasikanSWOT

TAHAP 3

MengindentifiKasikanSWOT

TAHAP 4

MerumuskanKegiatan

TAHAP 4

MerumuskanKegiatan

Gitosudarmo, 1990

Page 148: pemicu3IKM

Definisi

• Pengorganisasian (Organizing)“Pengkoordinasian secara rasional berbagai kegiatan dari sejumlah orang tertentu untuk mencapai tujuan bersama melalui pengaturan pembagian kerja dan fungsi menurut penjenjangannya secara bertanggung jawab”

(Azrul Azwar, 1996)

Page 149: pemicu3IKM

Ciri-ciri Organisasi (The Characteristics Organization)

1. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal

2. Adanya kegiatan yang berbeda-beda tapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan usaha/kegiatan.

3. Tiap-tiap anggota memberikan sumbangan usahanya/tenaganya

4. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan

5. Adanya suatu tujuan (The Idea of Goals)

Page 150: pemicu3IKM

Prinsip Pokok Organisasi

1. Mempunyai pendukung2. Mempunyai tujuan3. Mempunyai kegiatan4. Mempunyai pembagian tugas5. Mempunyai perangkat organisasi (“Prinsip

Fungsional”)6. Mempunyai pembagian dan pendelegasian

wewenang7. Mempunyai kesinambungan kegiatan, kesatuan

perintah dan arah

Umum (Goal)

Khusus (Objectives)

Page 151: pemicu3IKM

Pelaksanaan Program Kesehatan(Actuating)

• Pengetahuan & Keterampilan1. Motivasi (Motivation)2. Komunikasi (Communication)3. Kepemimpinan (Leadership)4. Pengarahan (Directing)5. Pengawasan/Pengendalian (Controling)

Page 152: pemicu3IKM

Motivasi

• Mencakup 2 (dua) pengertian :1. Suatu aktivitas yang dilaksanakan oleh para

manager.2. Suatu dorongan psikis dari dalam diri

seseorang yang menyebabkan ia berprilaku secara tertentu, terutama dalam lingkungan pekerjaan.

• To Motivate (Memotivasi) = tindakan dari seseorang yang ingin mempengaruhi orang lain untuk berprilaku (To Behave) secara tertentu.

Page 153: pemicu3IKM

Komunikasi

Definisi :Penyampaian informasi dari pengirim kepada penerima dan informasi itu dapat dipahami oleh penerima

Koonts, O’donnell & Weihrich

Page 154: pemicu3IKM

Tujuan KomunikasiUmum :• Untuk mengadakan perubahan• Untuk mempengaruhi tindakan• Untuk mencapai kesejahteraan organisasiKhusus :• Menetapkan & menyebarluaskan tujuan organisasi• Menyusun rencana untuk mencapai tujuan• Mengorganisasi sumber daya manusia & sumber daya lain• Menyeleksi, mengembangkan & menilai anggota

organisasi• Memimpin, mengarahkan, memotivasi & menciptakan

iklim yang menimbulkan orang kontribusi• Mengendalikan prestasi

Page 155: pemicu3IKM

Teori Tentang Kekuasaan (Power)Jhon French & Bertram Raven

• Coercive Power (Kekuasaan Paksaan)Didasarkan atas rasa takut akan hukuman

• Reward PowerDidasarkan atas imbalan jika menurut kemauan & kegiatan atasan

• Legitimate Power (Kek. Legal) Kedudukan Resmi

• Expert Power (Kekuasaan Keahlian)• Referent Power /Charismatic Power)

Page 156: pemicu3IKM

Kepemimpinan (Leadership)

Definisi :“Merupakan suatu proses mempengaruhi aktivitas seseorang atau sekelompok untuk diarahkan kepada pencapaian tujuan di dalam suatu situasi tertentu”

Page 157: pemicu3IKM

PERBEDAAN Leadership Manajemen

• Subjektif• Tidak dapat diajarkan tapi

dapat dipelajari• Sukar diukur (derajat

kepemimpinan)• Berdasarkan naluri

(instinktual)• Berakar pada kekuasaan

(power) untuk mempengaruhi orang

• Banyak tergantung dari watak dan kepribadian pemimpin

• Dikembangkan dari pengalaman hidup

• Objektif• Dapat diajarkan

disekolah MBA, MHA• Keberhasilan /

kegagalan dapat diukur• Lebih teknis

• Bertumpu pada kepe-mimpinan yang efektif

Page 158: pemicu3IKM

Hubungan Fungsi PengawasanDengan Fungsi Manajemen Lainnya

Perencanaan

Pengorganisasian

Penggerakan dan Pelaksanaan

Pengawasan

Mengukur Hasil

Tolok Ukur Membandingkan Hasil

PenyimpanganDalam Batas?

Ya

Prog. Dilanjutkan

Tidak

Supervisi

Pelaporan

Monitoring

Pencatatan

Analisis data

Analisis data

Page 159: pemicu3IKM

•Evaluasi adalah salah satu unsur manajemen yang mempelajari suatu program untuk menentukan apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai atau tidak, bagaimana mencapai tujuan tersebut, dan mengapa tujuan tidak dapat tercapai•Dilakukan evaluasi karena

▫Perencanaan dan Pelaksanaan suatu program perlu diukur kemajuannya terhadap target yang direncanakan

▫Alokasi sumberdaya, dana dan manajemen perlu selalu diperbaiki untuk menghindari pemborosan penggunaan sumber daya dan dana

•Yang melakukan evaluasi adalah pihak luar supaya lebih objektif•Evaluasi dilakukan di institusi yang merencanakan dan melaksanakan program-program•Evaluasi dilakukan pada umumnya setelah kegiatan selesai

Page 160: pemicu3IKM

Perbandingan Evaluasi dan PengawasanKriteria Evaluasi Pengawasan

     

Sumber Data Data sekunder dan primer Data primer

     

Pelaksana Pihak Luar Pihak dalam

  (Agar lebih objektif) (Manajer)

     

Waktunya Biasanya dilaksanakan setelah Setiap saat sesuai dengan fungsi

  Kegiatan selesai dilaksanakan seorang Manajer

  Evaluasi juga sering dilakukan  

  sebelum (evaluasi terhadap input)  

  atau selama kegiatan berlangsung  

  (evaluasi proses)  

     

Sifat 1. Formatif (evaluasi proses) Formatif

  2. Sumatif : evaluasi terhadap hasil/ Sebagai bagian upaya Manager

  dampak untuk memperbaiki tugas-tugas

  (output & outcome) staf, kualitas dan produktifitas

    kerjanya

     

Evaluasi Program Dengan Pendekatan Sistem

Page 161: pemicu3IKM

Jenjang Sistem

1. Supra Sistem = “Lingkungan dimana sistem tersebut ada”

2. Sistem = Sesuatu yang sedang diamati yang menjadi objek & subjek pengamatan

3. Subsistem = bagian dari yang secara mandiri membentuk sistem pula

Page 162: pemicu3IKM

Supra SistemPendidikan

Catatan :• Supra sistem mempengaruhi sistem tapi

tidak dikelola oleh sistem• Subsistem, kendatipun mandiri, kedudukan

& peranannya lebih kecil daripada sistem

Sistem Pendidikan

Dasar & Menengah

Sistem Pendidikan Tinggi

Subsist.Univ

Subsist.Akademi

Page 163: pemicu3IKM

Alternatif pemecahan INPUT

Menambah tenaga kesehatan

Menambah sarana dan prasarana (penambahan jamban,dll)

Penambahan adna dari donatur dan PEMERINTAH

Memperbaiki metode dengan SOP (Standar operating

procedure) yang baik

Page 164: pemicu3IKM

PROSES

Membuat perencanaan yang sesuai dengan permasalahan

sumber daya yang ada

Pembagian tugas yang baik dan kerjasama lintas program dan

lintas sektoral (Program KB, promosi, gizi, pemerintah daerah,

BKKBN, dll)

Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan dan standar

yang telah ditetapkan dan melibatkan peran serta masyarakat

lewat kader, tokoh agama, dan toma

Pengawasan dan pengendalian setiap kegiatan

Pengevaluasian setiap upaya kesehatan

Page 165: pemicu3IKM

FEEDBACK

Dari hasil output yang tidak sesuai dijadikan masukan untuk

perbaikan

LINGKUNGAN

Meningkatkan upaya pendidikan kesehatan masyarakat

dengan melakukan penyuluhan yang ditujukan kepada

toma, toga, serta masyarakat Karang Asem

Menambah lahan kerja baru

Mengupayakan perbaikan sarana transportasi