pemetaan geologi daerah kananga dan sekitarnya, kecamatan cimahi, kabupaten kuningan, provinsi jawa...
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 PEMETAAN GEOLOGI DAERAH KANANGA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CIMAHI, KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT
1/1
PEMETAAN GEOLOGI DAERAH KANANGA DAN SEKITARNYA,
KECAMATAN CIMAHI, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT
Gabby D. Salind i!H"#$"%$&$
Berdasarkan hasil penelitian pada daerah Kananga dan sekitarnya, Kecamatan
Cimahi, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Satuan Geomor ologi daerah penelitian terbagi men!adi " satuan, yaitu Satuan
Perbukitan Struktural #ipatan $S%&, Satuan 'ataran Struktural #ipatan $S%&, Satuan
Perbukitan Struktural Patahan $S()&, dan Satuan 'ataran *luvial $+"& *dapun tipe
genetik sungai daerah penelitian terdiri dari subsekuen, konsekuen, dan obsekuen Pola
aliran yang berkembang di daerah penelitian adalah pola aliran sub-dendritik
Satuan litologi yang terdapat pada lokasi penelitian terdiri dari . satuan
litologi Satuan yang tertua sampai yang termuda Satuan Batulempung $+ormasi
Pemali&, Satuan Batupasir $+ormasi /alang&, dan Satuan 0ndapan *luvial
Pada daerah Penelitian, struktur geologi yang berkembang adalah Sesar 1aik
Cikamuning, Sinklin Kananga, dan *ntiklin 2argamukti, yang didapatkan dari hasil
pengolahan data pada so tware 'ips serta dihubungkan dengan data kelurusan S342
Se!arah geologi pada daerah penelitian dimulai dari diendapkannya Satuan
Batulempung pada Kala 2iosen 4engah $1(.-1("& di lingkungan paleobatimetri
1eritik #uar, kemudian pada Kala 2iosen *khir 5 Pliosen *wal $1(6-1(%& Satuan
Batupasir diendapkan pada lingkungan 1eritik 4engah Setelah itu, ter!adi proses
tektonik berupa kompresi dari arah Barat 'aya 5 4imut laut yang menghasikan Sinklin
Kananga, *ntiklin 2argamukti, dan Sesar 1aik Cikamuning yang berarah Barat #aut 5 4enggara pada daerah penelitian 'an pada Kala 3ecent, diendapkan Satuan 0ndapan
alluvial di lingkungan darat Proses eksogen berupa erosi, pelapukan transportasi dan
sedimentasi terus ter!adi hingga membentuk kenampakan mor ologi seperti saat ini
4erdapat potensi positi dan negati di daerah penelitian Potensi positi berupa
adanya tambang pasir di daerah 'esa Bundar, yang dapat digunakan untuk bahan
bangunan, sedangkan potensi negati daerah ini berupa adanya pergerakan tanah atau
longsor dibeberapa lokasi penelitian
PEMETAAN GEOLOGI DAERAH KANANGA DAN SEKITARNYA,
KECAMATAN CIMAHI, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT
Gabby D. Salind i!H"#$"%$&$
Berdasarkan hasil penelitian pada daerah Kananga dan sekitarnya, Kecamatan
Cimahi, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Satuan Geomor ologi daerah penelitian terbagi men!adi " satuan, yaitu Satuan
Perbukitan Struktural #ipatan $S%&, Satuan 'ataran Struktural #ipatan $S%&, Satuan
Perbukitan Struktural Patahan $S()&, dan Satuan 'ataran *luvial $+"& *dapun tipe
genetik sungai daerah penelitian terdiri dari subsekuen, konsekuen, dan obsekuen Pola
aliran yang berkembang di daerah penelitian adalah pola aliran sub-dendritik
Satuan litologi yang terdapat pada lokasi penelitian terdiri dari . satuan
litologi Satuan yang tertua sampai yang termuda Satuan Batulempung $+ormasi
Pemali&, Satuan Batupasir $+ormasi /alang&, dan Satuan 0ndapan *luvial
Pada daerah Penelitian, struktur geologi yang berkembang adalah Sesar 1aik
Cikamuning, Sinklin Kananga, dan *ntiklin 2argamukti, yang didapatkan dari hasil
pengolahan data pada so tware 'ips serta dihubungkan dengan data kelurusan S342
Se!arah geologi pada daerah penelitian dimulai dari diendapkannya Satuan
Batulempung pada Kala 2iosen 4engah $1(.-1("& di lingkungan paleobatimetri
1eritik #uar, kemudian pada Kala 2iosen *khir 5 Pliosen *wal $1(6-1(%& Satuan
Batupasir diendapkan pada lingkungan 1eritik 4engah Setelah itu, ter!adi proses
tektonik berupa kompresi dari arah Barat 'aya 5 4imut laut yang menghasikan Sinklin
Kananga, *ntiklin 2argamukti, dan Sesar 1aik Cikamuning yang berarah Barat #aut 5 4enggara pada daerah penelitian 'an pada Kala 3ecent, diendapkan Satuan 0ndapan
alluvial di lingkungan darat Proses eksogen berupa erosi, pelapukan transportasi dan
sedimentasi terus ter!adi hingga membentuk kenampakan mor ologi seperti saat ini
4erdapat potensi positi dan negati di daerah penelitian Potensi positi berupa
adanya tambang pasir di daerah 'esa Bundar, yang dapat digunakan untuk bahan
bangunan, sedangkan potensi negati daerah ini berupa adanya pergerakan tanah atau
longsor dibeberapa lokasi penelitian