pemerintah kota bandung penetapan kinerja tahun 2013
TRANSCRIPT
Lampiran 1/ 1 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
1
Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu, mudah, merata dan terjangkau
Indeks Kesehatan 82%
- Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Puskesmas pembantu dan jaringannya
Usia Harapan Hidup (UHH) 74%- Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan
Angka Kematian Bayi32.87 - 31.12 per 1000
kelahiran hidup- Program Pengawasan Obat dan
Makanan
Jumlah Kematian Ibu 12 orang/tahun - Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
Meningkatnya kualitas lingkungan bersih melalui sanitasi dasar dan sanitasi umum,
- Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
- Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
2Meningkatnya Pelaksanaan SPM Kesehatan
Tingkat Pemenuhan SPM Kesehatan dalam Fasilitas Kesehatan 80%
- Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
- Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
- Program pengembangan lingkungan sehat
- Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
- Program standarisasi pelayanan kesehatan
PEMERINTAH KOTA BANDUNGPENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
Meningkatnya promosi dan pemberdayaan masyarakatdalam pembangunan kesehatan,
MISI-1: Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Profesional, dan Berdaya Saing.
Lampiran 1/ 2 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: 3 Meningkatnya pengawasan komoditas produk-produk pangan
Pemaparan ZoonosisMaksimal kejadian 10
kasusProgram Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
4 Pertumbuhan Penduduk 1,60 - Program Keluarga Berencana
Angka Fertilitas Total 1,91 -
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
Rata-rata Jumlah Jiwa Dalam Keluarga (orang)
4,00 -
Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan dimasyarakat
-
Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
-
Program Peningkatan Penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
-Program penyiapan tenaga pedamping kelompok bina keluarga
5Tersedianya Sumber Daya Manusia Cerdas Sejak Dini, Capaian Rata-rata Lama Sekolah 11,85 tahun
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Akses Penyelenggaraan Pendidikan Dasar,
Indeks Pendidikan 92,78% -Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
Meningkatnya Sumber Daya Manusia Yang Kreatif dan Kompetitif
-Pengadaan alat praktek dan alat praga siswa
Meningkatnya Budaya Baca Masyarakat, - Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas
Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan
-Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana bermain
- Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
6 Meningkatnya Kualitas dan Akses Pendidikan NonFormal.
Prosentase Angka Melek Hurup (AMH) 99,67% -Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
-Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini
Meningkatnya kualitas hidup melalui pengendalianjumlah penduduk
Lampiran 1/ 3 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: 7Manajemen pelayanan pendidikan 96%
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Peningkatan kualitas penyelenggaraan UAN/UAS
99% -Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan
Peningkatan kualitas penyelenggaraan PSB 99% -Penerapan Sistem dan Informasi manajemen pendidikan
Merger dan Regrouping SD Negeri 300 SDN -Pendampingan Program HEBAT
8Tingkat Sertifikasi Tenaga Pendidik 100%
Program Peningkatan mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
100% - Pelaksanaan sertifikasi pendidikan
-Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi
-Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
-Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan
9 Tingkat pelanggaran terhadap norma-normaagama
Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan / Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
Meningkatnya Kualitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan.Meningkatnya budaya baca masyarakat
Peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Agama.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Bidang Pendidikan.
Lampiran 1/ 4 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: Tingkat penyelenggaraan perda yang berkaitandengan penyelenggaraan kepariwisataan danpembangunan sarana ibadah di tempat umum
90%
Program Pengembangan Nilai Budaya, Program Pengelolaan kekayaan Budaya, Program Pengelolaan Keragaman Budaya, Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya, Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Program Pengembangan Destinasi Pariwisata , Program Pengembangan Kemitraan
Tingkat perbaikan kualitas sarana dan prasaranaibadah di tempat umum dan kantor pemerintah
70%
Tingkat Sosialisasi dan Pembinaan PengamalanKeagamaan serta Kualitas LingkunganPeribadatan 100%
10
Meningkatnya kerukunan umat beragama
Tingkat sikap toleransi dan kerukunan Antar Umat Beragama
Meningkatnya sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan / Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
11
Meningkatnya peran dan posisi perempuan dalam kehidupan bermasyarakat
Indeks Pemberdayaan Gender (IBG) 67,16
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
12
Meningkatnya kualitas hidup perempuan dan anak Indeks Pembangunan Gender (IPG) 81,07
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
JUMLAH
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan / Kegiatan Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan Lainnya dalam Upaya Penigkatan Wawasan Kebangsaan
Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Agama.
Lampiran 1/ 5 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1:
1
Meningkatnya jumlah unit usaha yang berdayasaing 4.510 unit
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif / Kegiatan Penyusunan Kebijakan tentang UKM
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMK / Kegiatan Fasilitasi dan Intermediasi bagi Usaha Mikro Kecil (UMK)
Nilai Ekspor ( Rp)/ Tahun US$ 672 jutaProgram Peningkatan dan Pengembangan Eksport
Meningkatnya unit usaha industri kecil dan menengah 654 Unit
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri / kegiatan Pengembangan & Pelayanan Teknologi Industri
Program Penataan Struktur Industri / kegiatan Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri
MISI 2
Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Kota
Meningkatnya peranan usaha mikro kecil menengah dan koperasi dalam perekonomian kota
Lampiran 1/ 6 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: 2 Meningkatnya volume pemasaran hasil usaha pertanian/ Tahun :
a. Peternakan 20.388 kg
b. Tanaman Pangan 2.439 kg
c. Perikanan 137.868 kg
Meningkatnya Produktivitas komoditas pertanian/ Tahun :
a. Padi 61 kw/hab. Palawija 60,7 kw/ha
c. Hortikultura 114,46 kw/ha
d. Tanaman Hias 155.000 pot/tahunMeningkatnya produksi perikanan/ Tahun:
a. Produksi ikan konsumsi 2500 ton
b. Produksi ikan hias 721.100 ekor
Meningkatnya populasi ternak/ Tahun:
a. Sapi 431 ekor
b. Domba 23.507 ekor
Persentase Jumlah rumah tangga miskin yang dapat bantuan pangan
Sudah tidak ada Target dalam RPJMD
Tingkat Subsidi Pangan Miskin Untuk Rumah Tangga Miskin (Hibah Untuk Harga Raskin) 37,5% Subsidi Raskin
Meningkatnya kesejahteraan petani dan penguatan ketahanan pangan perkotaan.
Program : Pengembangan Budidaya Perikanan, Kegiatan : 1). Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan, 2). Pembinaan dan pengembangan perikanan
Program : Peningkatan produksi hasil peternakan, Kegiatan : Pengembangan agribisnis peternakan
Program : Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah, Kegiatan : Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah
Program : Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, Kegiatan : Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan
Lampiran 1/ 7 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: 3
Meningkatnya kemampuan teknologi, sistem produksi dan penguatan sentra industri
Perkembangan Jumlah Sentra Binaan Perdagangan dan Industri
14 Sentra Program Pengembangan sentra- sentra industri potensial / Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat
Terwujudnya Kota Bandung Sebagai Kota KreatifProgram Pengembangan ekonomi kreatif dan teknopolis
4Laju Pertumbuhan Ekonomi 9,33 % Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
Indeks Daya Beli 68,88 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
PDRB perkapita ADHK ( Triliyunan Rupiah) 16.000.000
Tingkat Pemerataan Pendapatan (Versi Bank Dunia)
15% (Kategori Ketimpangan Sedang)
5Meningkatnya Penertiban dan Penataan Pedagang Kaki Lima Serta Pedagang Asongan
Cakupan Bina Kelompok Pedagang/Usaha Non Formal 71.204 unit
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Program Pembinaan Pedagang kaki lima dan asongan / kegiatan Pembinaan organisasi pedagang kaki lima dan asongan
6 Meningkatnya akses pelayanan perijinan dan kepastianhukum bagi dunia usaha Nilai Investasi Berskala Nasional (Rp)
4.390.335.544.086 Program Peningkatan Promosi dan Kerja Sama Investasi
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
7 Menjaga Stabilitas Harga dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok Tingkat Inflasi Satu Digit (Dibawah 10%)
8 Menurunnya tingkat pengangguran terbuka13,57%
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
Tingkat Kesempatan Kerja86.43% Program peningkatan kesempatan kerja
Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaanProgram pengembangan wilayah transmigrasi
Meningkatnya perluasan kesempatan kerja formal di sektor-sektor yang menjadi core competency kota
Meningkatnya pertumbuhan riil dan kontribusi riil sektor perekonomian kota
Lampiran 1/ 8 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: Program transmigrasi regional
9 Meningkatnya Kota Bandung sebagai kota tujuan wisata.
Jumlah Wisatawan Menginap3.485.553
- Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
a. Nusantara (jiwa) - Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
b. Mancanegara (jiwa) -
Program Pengembangan Kemitraan
10 Meningkatnya Sinergitas Kegiatan Ekonomi Antar Wilayah.
Tingkat Perwujudan Kota Bandung Sebagai Pusat Kegiatan Pemasaran Ekonomi di Priangan Timur
Teridentifikasinya peluang kerjasama ekonomi antar wilayah
JUMLAH
1 Tingkat perwujudan pusat-pusat kebudayaan sebagai sarana pelestarian Pembangunan Budaya
Meningkatnya fungsi pusat-pusat kebudayaan, kesadaran masyarakat dan komunitas seni budaya dalam rangka pelestarian seni budaya secara profesional dan berkesinambungan
- Program Pengembangan Nilai Budaya
- Program Pengelolaan kekayaan Budaya
- Program Pengelolaan Keragaman Budaya
- Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
Meningkatnya sinergitas pelestarian budaya lokal antara pemerintah, pelaku budaya dan masyarakat
Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota yang Tertib, Aman, Kreatif, Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa Bermartabat
MISI 3
Meningkatnya hubungan pemerintah dengan pelaku budaya dalam perlindungan dalam pelestarian budaya
Tingkat perwujudan sinergitas pelestarian budaya lokal antara pemerintah, pelaku budaya dan masyarakat
Lampiran 1/ 9 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: 2 Meningkatnya prestasi olahraga (prestasi pendidikan dan rekreasi)
Jumlah penghargaan (prestasi/juara) di bidang olahraga tingkat internasional, nasional dan regional
Meningkatnya jumlah penghargaan / juara di bidang olahraga tingkat internasional, nasional dan regional
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
3 Meningkatnya peran serta dan prestasi pemuda dalam pembangunan.
Jumlah kegiatan kepemudaan dan prestasi pemuda
Meningkatnya jumlah kegiatan dan prestasi kepemudaan
Program : Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
4Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melaluipemberdayaan kelembagaan dan partisipasi danekonomi masyarakat.
Tingkat kemiskinan < 14,03 %
Program Perencanaan Sosial dan Budaya / Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
5 Tingkat kepedulian masyarakat terhadap PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial); Tingkat partisipasi dalam penanggulangan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial
a. Fakir miskin 300 KK
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas adat terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya / Kegiatan Fasilitasi manejemen usaha bagi keluarga miskin
b. Penyandang cacat 325 orangProgram Pembinaan para penyandang cacat
c. Tuna susila 1.160 orang
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya)
e. Wanita rawan sosial ekonomi 150 Orang
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas adat terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya/ Kegiatan Pelatihan keterampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial
f. Lanjut Usia 200 orangProgram Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo
g. Anak terlantar 250 orangProgram Pembinaan Anak Terlantar
h. Korban trafficking dalam rumah tangga (KDRT) 40 orangProgram Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap para penyandang masalah kesejahteraan sosial; Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Lampiran 1/ 10 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: Prosentase peningkatan peran kelembagaan dalam pembangunan kesejahteraan sosial
60 KT
- Pelayanan dan perlindungan sosial hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak
Jumlah profesional pekerja social (akumulasi) 100 orang- Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
Jumlah penyerapan informasi pembangunan kesejahteraan sosial
10 Lokasi - Penyuluhan sosial keliling
6Terbukanya akses informasi tentang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota
Tingkat pelibatan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan proses pembangunan
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa
Tingkat sosialisasi informasi pembangunan melalui media Program Kerjasama informasi dengan
mas media
JUMLAH
1
Lokasi sampel yang memenuhi baku mutu kualitas udara (21) lokasi 25% ( 5 Lokasi)
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup / Gerakan Penghijauan
Kualitas udara indoor dan roadside Kota Bandung memenuhi baku mutu ambien 100%
Penyelenggaraan air Quality Monitoring System (AQMS)
Meningkatnya jumlah kendaraan yang emisi gas buangnya memenuhi baku mutu
Peningkatan Pengendalian Polusi.
2 Tingkat pemenuhan baku mutu untuk parameter BOD dan COD di sungai dan anak sungai yg ada di Kota Bandung
16 Sungai
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.
Kualitas air sungai memenuhi baku mutu sesuai SK. Gubernur Jabar No. 39 Tahun 2000. 32 Titik (untuk kelas IV)
Koordinasi Pengelolaan Prokasih / Superkasih.
MISI 4
Menata Kota Bandung Menuju Metropolitan Terpadu yang Berwawasan Lingkungan
Terkendalinya pencemaran udara.
Memperluas akses informasi pembangunan melalui berbagai media
Terkendalinya pencemaran air
Lampiran 1/ 11 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: 3Terkendalinya Pencemaran Tanah Lokasi sampel tanah di sekitar TPS 10 TPS
4Tingkat ketersediaan sumber air baku yang cukup 100.000 pohon
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.
Peningkatan ketersediaan kuantitas dan kualitas air (air permukaan, air tanah dangkal dan air tanah dalam) yang berkelanjutan./ akumulatif
3.000 unit (sumur resapan)
Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Pengelolaan Bidang Air Tanah
5 Berkurangnya Limbah Padat Melalui Pemanfaatan Kembali Sehingga Memiliki Nilai Ekonomi
Tingkat pengelolaan sampah perkotaan melalui 3 R,Landfill,Pemanfaatan Teknologi Yg Berwawasan Lingkungan dan Ekonomis
Bandung Green Clean untuk 750 RW
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
6Perencanaan tata ruang yang nyaman, produktif dan berkelanjutan sesuai dengan UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang
100%
- Program Perencanaan Tata Ruang
Tingkat pengembangan pusat primer Gedebage 100%- Program peningkatan kualitas dan
penertiban bangunan serta pembangunan bangunan
7Terkendalinya pemanfaatan ruang
Tingkat pengendalian pemanfaatan ruang dan penggunaan bangunan 100%
- Program pembinaan lingkungan
Terarahnya hunian vertikal dan teremajakannya kawasan kumuh;
pemanfaatan ruang yang tertib 100%- Program pengendalian pemanfaatan
ruang
- Program Pembinaan pedagang kakilima dan asongan
Tersedianya Lahan Pemakaman Sesuai kebutuhan kerjasama dengan pengembang
Memfasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu 100%
- Program pengembangan perumahan
- Program lingkungan sehat perumahan
- Program perencanaan sosial dan budaya
8 Meningkat dan terkendalinya kawasan berfungsi lindung (berfungsi hidrologi)
13,5 % dari luas Kota Bandung
-Program Pengelolaan Areal Pemakaman :
Tertatanya ruang terbuka publik secara berkualitas
-Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) :
Terbentuknya struktur ruang kota yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan
Tingkat ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik dan privat yang efektif menunjang fungsi hidrologi (dalam bentuk taman,hutan kota,sempadan sungai,kawasan konservasi dan RTH lainnya)
Pengembangan sumber air baku untuk penyediaan air bersih.
Lampiran 1/ 12 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: -
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan):
9 Berkembangnya sistem prasarana transportasi yang mendukung struktur ruang kota Tingkat ketersediaan jaringan jalan 800 m
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan / Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Gedebage
10 Berkembangnya Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) dan terbatasnya penggunaan kendaraan bermotor
Tingkat terbangunnya rencana prasarana SAUM sesuai dengan rencana induk transportasi umum kota
2 Koridor
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan / Kegiatan Pengoperasian Angkutan Massal / Bus Lane
11 Terkendalinya aspek-aspek penyebab kemacetan dan kecelakaan Tingkat teratasinya aspek-aspek penyebab
kemacetan
Program Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan/ Kegiatan Pembangunan Halte Bis dan taksi
Program Pengendalian dan Pengamanan lalu lintas
- Pengadaan rambu-rambu lalu lintas
- Pengadaan marka jalan
- Pengadaan papan petunjuk parkir
- Pengadaan marka parkir
- Rehabilitasi / Pemeliharaan ATCS
12 Tersedianya air bersih dengan kualitas dan kuantitas yang baik Presentase penduduk dilayani air bersih 72%
13 Tersedianya sistem drainase kota yang tertata.
Tingkat penataan sistem drainase kota yang baik dari hulu sampai hilir
25%
Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya / Perencanaan Pengembangan dan Pengelolaan SDA
14 Tersedianya Sistem Penanganan Air Limbah dan IPAL Kota Cakupan sistem penanganan air limbah yang
terpadu dengan IPAL yang terdesentralisasi66%
15 Tumbuh dan Meningkatnya Pengelolaan Bencana Alam (Gempa, Longsor, Banjir, Gunung Meletus, Angin Topan dll)
Tingkat penanganan bencana di Kota Bandung
Meningkatnya fingsi organisasi yang menangani kebencanaan
Tumbuh dan Meningkatnya Pengelolaan Bencana Alam Kecelakaan (kebakaran dll)
Terpeliharnya keamanan lingkungan sungai sepanjang 7.500 M.
6.000 m
Pengendalian Banjir / Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai / Kali
5 Aspek (rambu - marka, parkir, shelter, traffic light)
Lampiran 1/ 13 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1:
Penanggulangan Infrastruktur Pasca Bencana Berkurangnya lokasi banjir di kota Bandung dari 68 lokasi
9 lokasi
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya / Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai
Terwujudnya sistem proteksi kebakaran pada bangunan sesuai norma, standar, prosedur, dan manual pencegahan kebakaran (target adalah akumulasi)
3 dokumen
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran/ Kegiatan Penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pencegahan Bahaya Kebakaran.
1.400 gedungKegiatan Sosialisasi Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pencegahan dan Bahaya Kebakaran
1.400 gedung Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran
3.000 orang Kegiatan Rekruitmen Tenaga Sukarela Pertolongan Bencana Kebakaran
10.000 orang Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Berkurangnya kejadian kebakaran secara bertahap/ Tahun 100%
Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran
Berkurangnya kerugian akibat bahaya kebakaran/ Tahun 100%
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Terwujudnya kembali pelayanan jalan (target adl akumulasi) 2.500m
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan / Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
JUMLAH
Lampiran 1/ 14 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1:
1Tingkat perwujudan perencanaan sesuai aspirasi masyarakat,bersifat antisipatif,aplikatif,akuntabel berdasarkan basis data yang akurat
Terbangunnya Pola Perencanaan dan Pengelolaan Data
Program Perencanaan Pembangunan Daerah / Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Tingkat akomodasi program RKPD ke dalam APBD 90%
Program Perencanaan Pembangunan Daerah / Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD
2 Kesesuaian produk hukum daerah dengan kondisi dan potensi daerah
Legislasi produk hukum daerah (produk hukum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat)/ Tahun
Rancangan Perda 18 buah, Rancangan Lembaran kota 18 buah, Rancangan Lembaran Daerah 18 buah dan terlaksananya rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah/Lembaran Kota 5 kali
Program pembangunan produk hukum daerah / Kegiatan Legislasi rancangan Peraturan Daerah
Sosialisasi dan publikasi produk hukum daerah/ Tahun
terlaksananya Updating content aplikasi filling JDI Hukum online 1 paket, tersedianya buku peraturan perundang-undangan dan produk hukum daerah 70 buku, tersedianya CD produk hukum daerah 250 keping CD dan terlaksananya sosialisasi dan publikasi peraturan perundang-undangan 8 kali
Program pembangunan produk hukum daerah/Kegiatan Publikasi dan dokumentasi peraturan perundang-undangan
MISI 5
Meningkatkan Kinerja Pemerintah Kota yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Kota Metropolitan
Meningkatnya Kapasitas Lembaga Perencanaan Pembangunan yang Efektif dan Efisien untuk Menghasilkan Produk Perencanaan yang Aspiratif, Antisipatif, Aplikatif dan Akuntabel.
Meningkatnya Kesadaran dan Ketaatan Hukum dan HAM bagi Masyarakat dan Aparat.
Lampiran 1/ 15 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: Tingkat Pelayanan Bantuan Hukum/Penanganan Perkara/ Tahun
Penanganan perkara perdata dan tata usaha negara 20 perkara, terlaksananya pemberian bantuan dan advokasi hukum 2 perkara
Program Pembangunan produk hukum daerah/Kegiatan pemberian bantuan hukum
Tingkat pelanggaran masyarakat dan aparatur terhadap hukum dan HAM sehingga dapat mendukung ketertiban dan keamanan,serta rendahnya praktekKKN di lingkungan birokrasi
Terwujudnya penegakan Hukum dan HAM sehingga dapat mendukung ketertiban dan keamaman, serta semakin berkurangnya praktek KKN di lingkungan Birokrasi
Penindakan terhadap Pelanggaran Peraturan Daerah/ Tahun 100%
Program Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota
Penindakan terhadap Pelanggaran Disiplin Aparatur/ Tahun 100%
3
Tingkat pelayanan publik yang prima
Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang memadai untuk peningkatan pelayanan publik
Pengadaan lahan Kantor Kecamatan dan Kelurahan 7 bidang / kantor
Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
Kegiatan Pengadaan Tanah Untuk Sarana Perkantoran dan Pemerintahan Umum
Jumlah bidang tanah milik/ dikuasai Pemerintah Kota Bandung yang diusulkan ke BPN untuk disertifikatkan
150 bidangProgram penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
Kegiatan Sertifikasi Tanah
Terwujudnya Pelayanan Publik yang Prima.
Meningkatnya Kesadaran dan Ketaatan Hukum dan HAM bagi Masyarakat dan Aparat.
Lampiran 1/ 16 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: Tingkat efektifitas dan efisiensi organisasi perangkat daerah
Terwujudnya organisasi perangkat daerah yang efektif dan efisien
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan / Kegaiatan Evaluasi dan Penataan Kelembagaan Perangkat daerah
4 Tingkat perwujudan SDM Aparatur yang kompeten dan profesional dalam pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan peraturan perundangan yang berlaku dilandasi oleh kecerdasan emosional dan spiritual
Tersedianya SDM Aparatur yang bertanggungjawab, tepat fungsi, tepat posisi sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
a. Diklat Pra jabatan 100% -Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi CPNSD
b. Diklat dalam jabatan 400 orang -Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNSD
Tingkat Pemenuhan kebutuhan operasional aparatur unit kerja SKPD/ UPT/ UPTD untuk mendukung kinerja pegawai dan pelayanan publik
100% -
Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNSD
Ratio jumlah aparat dengan jumlah penduduk 1:107 -Pendidikan dan pelatihan fungsional bagi PNSD
Tingkat Pemenuhan Jabatan Fungsional 95% dari 16.808 jabatan
(15.968 jabatan)
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Pola insentif dan penggajian berdasarkan kinerja 100% -Administrasi mutasi kepegawaian struktural dan non struktural
-Seleksi penerimaan CPNS dan seleksi penerimaan PTT
-Administrasi mutasi kepegawaian fungsional
-Pengembangan sistem informasi gaji
Terwujudnya Pelayanan Publik yang Prima.
Meningkatnya Profesionalisme Aparatur Menuju Pemerintahan yang Akuntabel.
Lampiran 1/ 17 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: 5 Tingkat perwujudan Good Government dan Clean Governance
Terlaksananya Reformasi Birokrasi
Tingkat Pelayanan publik berbasis Informasi Teknologi guna mendukung Bandung Cyber City
(E-Government) Bandung Electronic Procurement (BEP) Th, 2012, Bandung Electronic Budgeting Thn 2012, Bandung Electronic Planning Project Thn 2012, Bandung Electronic Controling Thn 2012, Bandung Electronic Delivery and evaluating Thn 2012
Tingkat Koneksi data Kependudukan di kelurahan, Kecamatan serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Capaiannya sudah 100% (DISDUKCAPIL sudah tidak melaksanakan program/kegiatan di tahun2013)
SKPD yang menerapkan SMM ISO 9001:2000 (target adl akumulasi)
12 (dua belas) SKPD/Unit Kerja
program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Surveilance SMM ISO 9001:2008 56 (lima puluh enam) SKPD/Unit Kerja
Persiapan dan Penetapan Sertifikasi ISO 9001:2008
Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) pada SKPD (target adl akumulasi)
1 (satu) Raperwal SOP
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Tingkat Kinerja Pelayanan perizinan satu atap 100% Program Pelayanan perijinan
Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
100%
Mantapnya Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Lampiran 1/ 18 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: Tingkat pelanggaran teknis dan administratif aparatur
Menurunnya tingkat pelanggaran teknis dan administrasi aparatur Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal
Tingkat Kinerja Pengawasan 100%
Tingkat pelayanan pengaduan masyarakat 100%
7 Terwujudnya kehidupan masyarakat yang demokratisTingkat perwujudan masyarakat yang demokratis
- Program Pendidikan Politik Masyarakat
- Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat
- Program Penanggulangan Kemiskinan
8Meningkatnya ketertiban serta terciptanya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan stabilitas keamanan daerah
Tingkat perwujudan stabilitas keamanan daerah
Skala 2 (baik)
Program Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak kriminal
Program Penegakan ketentraman dan ketertiban umum
JUMLAH
6 Meningkatnya Transparansi Pengelolaan Pemerintahan.
Meningkatnya pemahaman tentang pendidikan politik dan perilaku
Lampiran 1/ 19 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1:
1
Rata-rata peningkatan pajak daerah :
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Pajak Hotel Rp. 145.000.000.000 -
Penyusunan Rancangan Peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi
Pajak Restoran Rp. 99.000.000.000 -Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Pajak Hiburan Rp. 35.000.000.000 -
Peningkatan Sumber Pendapatan Daerah dengan pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pajak Reklame Rp. 18.500.000.000 -Penyusunan Data Base Pajak Daerah
Pajak Penerangan Jalan Rp.120.000.000.000 -Peningkatan Penerimaan PBB melalui Informasi Teknologi
Pajak Parkir Rp. 7.500.000.000 -Pengendalian kualitatif dan kuantitatif Pajak Terpadu
Pajak Air Tanah Rp. 6.000.000.000 -Pengendalian Partisipasi Aktiif Wajib pajak
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Rp. 350.000.000.000 -Pengendalian Program Kerja Pemeriksaan Tahunan
Pajak Bumi dan Bangunan Rp. 275.000.000.000 -Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan
Retribusi Rp. 1.344.159.106.133
Penetapan APBD dan Perubahannya tepat waktu
Tepat Waktu
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tepat Waktu dan sesuai SAP
Tepat Waktu sesuai SAP
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.
Meningkatnya pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien dan akuntabel.
MISI 6
Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Pembiayaan Pembangunan Kota yang Akuntabel dan Transparan dalam Menunjang Sistem Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa
Lampiran 1/ 20 -‐ 40
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN
MISI-1: 2 Meningkatnya Sinergitas APBN,ABPD PROVINSI dan APBD Kota Bandung (Fiskal Antar Pemerintah)
Tingkat integrasi dan sinergitas pemanfaatan dan alokasi APBN,APBD Provinsi,dengan APBD Kota Bandung
APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kota Bandung Saling Melengkapi
Program Kerja Sama Pembangunan / Kegiatan Sinergitas Perencanaan Propinsi dengan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
3 Berkembangya instrument pembiayaan pembangunannon – konvensional
Tingkat penggunaan intrumen pembiayaan pembangunan non-konvensional dari obligasi daerah dan CSR, menjadi sumber pembiayaan yang signifikan
4 Tingkat Pelembagaan Sistem intensif fiscal/keuangan (pengurangan pajak dan retribusi daerah dll)
Tingkat kerjasama pemerintah daerah dan swasta untuk layanan jasa dan penyediaan barang public terhadap PAD
Tingkat penggunaan intrumen pembiayaan pembangunan non-konvensional berbasis mayarakat sebagai sumber pembiayaan signifikan
Tingkat perwujudan insentif fiscal ke masyarakat
Proyek pembangunan no-konvensional melalui kerjasama pemerintah dengan swasta
JUMLAH
JUMLAH TOTAL
JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2013 : Rp. 678.860.075.647
Dr. H. DADA ROSADA, SH, M.Si
Bandung, 2013
WALIKOTA BANDUNG
Meningkatnya Sinergitas Pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pembiayaan pembangunan
Lampiran 1/ 21 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
5,896,420,708
11,216,080,000
151,434,000
275,800,500
8,643,701,000
312,435,000
73,935,850,000
5,310,682,500
1,823,480,000
2,171,161,600
2,808,801,000
PEMERINTAH KOTA BANDUNGPENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Profesional, dan Berdaya Saing.Badan Pusat Statisitik Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung
Lampiran 1/ 22 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
1,389,450,000
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
4,721,230,000
575,000,000
250,000,000
350,000,000
250,000,000
765,000,000
180,000,000
500,000,000
500,000,000
250,000,000
200,000,000
100,000,000
100,000,000
BPPKB Kota Bandung
Dinas Pendidikan Kota Bandung
Lampiran 1/ 23 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
180,000,000
1,141,650,000
300,000,000
377,500,000
1,561,600,000
200,000,000
105,000,000
51,725,500
Dinas Pendidikan Kota Bandung
Dinas Pendidikan Kota Bandung
BKPPM, DISBUDBAR dan Bag. Kesra
Lampiran 1/ 24 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
55,000,000
BKPPM
668,750,000
Badan Pusat Statistik dan BPPKB Kota Bandung
1,545,000,000
Badan Pusat Statistik dan BPPKB Kota Bandung
129,217,751,808
355,000,000
BKPPM, DISBUDBAR dan Bag. Kesra
Lampiran 1/ 25 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
125,000,000
790,000,000
350,000,000
1,230,000,000
206,000,000
560,000,000
300,000,000
16,085,000,000
Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Kota
Dinas Koperasai, UKM Perindag Kota
Bandung
Lampiran 1/ 26 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
24,991,830,000
Anggaran Subsidi Raskin ada di DPKAD
Dina Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kota Bandung
316,095,315
475,100,000
378,950,000
486,450,000
Lampiran 1/ 27 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
200,000,000
1,230,000,000
350,000,000
700,000,000
1,216,000,000
800,000,000
1,100,000,000
BAPPEDA Kota Bandung
999,000,000
3,661,604,555
2,376,599,720
421,000,000
Dinas Koerasi UKM Perindag Kota Bandung
Dinas Koperasai, UKM Perindag Kota Bandung
BPS dan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung
BPS, BAPPEDA dan Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Bandung
BAPPEDA dan BPPT Kota Bandung
Lampiran 1/ 28 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
75,000,000
1,791,680,000
1,607,650,000
694,350,000
Bagian Perekonomian dan Dinas Koperindag dan Dispertapa
63,517,309,590
795,000,000
540,000,000
2,011,570,000
415,000,000
Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota yang Tertib, Aman, Kreatif, Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa Bermartabat
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
Lampiran 1/ 29 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
3,676,097,500
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung
1,117,700,000
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung
215,000,000
BAPPEDA, DINSOS, BPPKB, BKPPM dan DISKOPPERINDAG
165,000,000
615,000,000
950,000,000
30,000,000
323,000,000
605,000,000
DINSOS
Lampiran 1/ 30 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
25,000,000
400,000
150,000,000
3,534,000,000
2,670,000,000
17,837,767,500
384,250,000
230,680,000
253,300,000
192,500,000
Menata Kota Bandung Menuju Metropolitan Terpadu yang Berwawasan Lingkungan
DISKOMINFO
DINSOS
BPLH dan DISHUB Kota Bandung
BPLH
Lampiran 1/ 31 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
KerjaBPLH dan PD Kebersihan
3,513,750,000
1,557,500,000
195,000,000
38,104,500
BPLH dan PD Kebersihan
3,408,440,000
221,417,075,000
455,651,100
637,000,000
4,947,035,000
4,147,880,000
1,834,350,000
737,750,000
5,484,650,000
31,927,940,000
Dinas Pemakan dan Pertamanan
DISTARCIP
DISTARCIP
PDAM/BPLH
Lampiran 1/ 32 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
2,870,000,000
30,000,000,000
Dinas Bina Marga dan Pengairan
17,028,474,370
Dinas Perhubungan
5,815,090,150
Dinas Perhubungan
6,570,710,000
5,445,460,000
3,958,250,000
639,330,000
2,980,448,313
PDAM
500,000,000
Dinas Bina Marga dan Pengairan
PDAM dan BPLH Kota Bandung
15,000,000,000
Dinas Kebakaran dan Dinas Bina Marga dan Pengairan
Dinas Pemakan dan Pertamanan
Lampiran 1/ 33 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
150,000,000
52,325,000
81,900,000
74,800,000
366,650,000
392,900,000
59,100,000
470,550,000
6,000,000,000
379,818,843,433
Dinas Kebakaran dan Dinas Bina Marga dan Pengairan
Lampiran 1/ 34 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
532,230,000
BAPPEDA
450,000,000
466,682,500
608,430,000
Bagian Hukum, SATPOL PP dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung
Meningkatkan Kinerja Pemerintah Kota yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Kota Metropolitan
Lampiran 1/ 35 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja 393,570,000
5,360,050,000
31,600,938,000
2,900,000,000
Bagian Orpad dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Lampiran 1/ 36 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
-
2,300,000,000
1,290,000,000
1,150,000,000
588,000,000
1,500,000,000
445,000,000
100,000,000
Bagian Orpad dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Sekretariat Daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu)
Lampiran 1/ 37 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
2,700,000,000
300,000,000
1,282,650,000
209,200,000
590,650,000
Bagian ORPAD, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
Lampiran 1/ 38 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
6,484,905,000
834,580,500 BKBPPM Kota Bandung
595,518,500
4,503,284,000
1,000,000,000
717,400,000 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung
6,590,850,000
75,493,938,500
Inspektorat Kota Bandung
Lampiran 1/ 39 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
1,100,000,000
1,050,000,000
3,284,464,816
2,450,000,000
800,000,000
350,000,000
250,000,000
250,000,000
900,000,000
1,200,000,000
1,215,000,000
Dinas Pendapatan dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung
Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Pembiayaan Pembangunan Kota yang Akuntabel dan Transparan dalam Menunjang Sistem Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa
Lampiran 1/ 40 -‐ 40
ANGGARAN / Rp.SKPD / Unit
Kerja
125,000,000
BAPPEDA Kota Bandung
BAPPEDA Kota Bandung
12,974,464,816
678,860,075,647
Dr. H. DADA ROSADA, SH, M.Si
Bandung, 2013
WALIKOTA BANDUNG
BAPPEDA Kota Bandung