pemerintah kabupaten rokan hilir · tenaga kerja kabupaten rokan hilir yaitu: “terwujudnya tenaga...

88
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) DINAS TENAGA KERJA TAHUN 2019

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

PEMERINTAHKABUPATEN ROKAN HILIR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH( L A K I P )

DINAS TENAGA KERJATAHUN 2019

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

i

KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayahNya,sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 dapat kami

selesaikan,LaporanKinerja Instansi Pemerintahan Dinas Tenaga Kerja disusun

sesuai peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan laporan ini merupakan upaya kami untuk menginformasikan

pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan organisasi perangkat daerah

selama tahun 2018, sebagai konsistensi kami terhadap komitmen untuk menciptakan

transparansi yang merupakan pilar terwujudnya tata pemerintahan yang baik.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 memuat informasi tentang

penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan,serta

pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan,misi dan visi Pemerintah Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja

Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

Kabupaten yang lebih Sejahtera Tahun 2021” sesuai yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir dengan kurun

waktu 1 sampai dengan 5 tahun.

Hasil capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir tidak

terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak. Akhir kata, kami sampaikan

terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan,bantuan serta

partisipasi dalam penyusunan LAKIP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2019.

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

i

Semoga LAKIP Dinas Tenaga Kerja Tahun 2019 ini dapat menjadi sarana

evaluasi atas pencapaian kinerja yang nantinya akan diperoleh manfaat dan umpan

balik bagi perbaikan dan peningkatan kinerja pada masa yang akan datang.

Bagansiapiapi, Januari 2020PLT. KEPALA DINAS TENAGA KERJA

KABUPATEN ROKAN HILIR

HERMANTO, S.SosPembina

NIP. 19640217 198603 1 002

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

v

DAFTARISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

IKHTISAR EKSEKUTIF...................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1..LATAR BELAKANG.......................................................................................1

1.2 MAKSUD DANTUJUAN................................................................................2

1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA.......................................3KERJA KABUPATEN ROKAN HILIR

1.3.1.TugasPokok............................................................................................3

1.3.2 Fungsi......................................................................................................3

1.4 KELEMBAGAAN............................................................................................19

1.4.1 Struktur Organisasi..................................................................................19

1.4.2 Sumber Daya Manusia.............................................................................22

1.4.2.1 Menurut Pangkat dan Golongan.................................................22

1.4.2.2 MenurutTingkat Pendidikan......................................................22

1.4.3 Sarana dan Prasarana...............................................................................23

1.4.4 Keuangan.................................................................................................23

1.4.5 Sistem Penyajian......................................................................................24

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN..............................................25

2.1 RENCANA STRATEGIS...................................................................................25

2.1.1Visi............................................................................................................25

2.1.2 Misi............................................................................................................25

2.1.3Tujuan dan Sasaran Menengah Pelayanan Dinas Tenaga Kerja...............26

2.2 INDIKATOR KINERJA (IKU)..........................................................................28

2.3 RENCANA KINERJA TAHUN 2019................................................................32

2.3.1 Sasaran......................................................................................................31

2.3.2 Program dan Kegiatan..............................................................................35

2.4 PERJANJIAN KINERJA....................................................................................38

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DINAS TENAGA KERJA.........................40

KABUPATEN ROKAN HILIR

3.1 PENGUKURAN KINERJA...............................................................................40

3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA.......................................53

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

v

3.2.1 Analisis Capaian Kinerja Sasaran I...........................................................54

3.2.2 Analisis Capaian Kinerja Sasaran 2...........................................................56

3.2.3 Analisis Capaian Kinerja Sasaran 3...........................................................59

3.2.4 Analisis Capaian Kinerja Sasaran 4...........................................................60

3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN.....................................................................71

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN...................................................................................................74

4.2 PERMASALAHAN DAN SOLUSI....................................................................75

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

v

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan akuntabilitas Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten RokanHilir

Tahun 2019 ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan

berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan

dan sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam Revisi Rencana Strategis Dinas

Tenaga Kerja Kab. Rokan Hilir Tahun 2016-2021. Didalamnya memuat gambaran

mengenai pencapaian sasaran-sasaran strategis tahun 2019 yang diukur berdasarkan

Indikator Kinerja Sasaran yang ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kab. Rokan

Hilir.

LAKIP tidak hanya sekedar alat akuntabilitas,tetapi juga sebagai sarana yang

strategis untuk mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kinerja kedepan.

Dengan langkah ini DinasTenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir dapat senantiasa

melakukan perbaikan dalam mewujudkan praktek-praktek penyelenggarakan

pemerintah yang baik.

Sebagaimana disampaikan,bahwa untuk mencapai sasaran Dinas Tenaga

Kerja Kab. Rokan Hilir setelah Reviu Tahun 2018 ditetapkan 5 (lima) Program dan

25 (dua puluh lima) kegiatan,5 (lima) sasaran strategis,17 (Tujuh belas) Indikator

kinerja

Dalam rangka mencapai tujuan dan mewujudkan pembangunan Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir menetapkan program dan sasaran kegiatan

yang telah ditetapkan pada tahun 2019 menetapkan 8 (delapan) Program dan 4 2

(empat puluh dua) kegiatan,dengan anggaran Belanja Tidak Langsung (BTL)

sejumlah Rp.3.739.750.438,- dengan realisasi sebesar Rp. 3.219.146.447,- (86%)

dan Belanja Langsung (BL) sebesar Rp.3.418.999.998,- dengan realisasi

2.515.059.451,-(74%).

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

1 lakip disnaker 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Peningkatan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna,berhasil guna,

bersih dan bertanggung jawab,telah diterbitkan Instruksi PresidenNo.7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Penyusunan penetapan

kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan

Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi.

Kewajiban Instansi Pemerintah untuk berakuntabilitas kinerja secara

internal sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia

Nomor7 Tahun1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP),

berdasarkan amanat tersebut, seluruh Instansi Pemerintah ditingkat Pusat dan

Daerah dari entitas tertinggi hingga unit kerja setingkat eselon II menyampaikan

Laporan Kinerjanya kepada unit kerja yang berada pada tingkat lebih tinggi secara

berjenjang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan

bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada

setiap Instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran, melalui pengukuran kinerja

dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap

pengukuran kinerja kemampuannya dalam pencapaian visi dan misi dan tujuannya.

Pembangunan bidang ketenaga kerjaan merupakan bagian integral yang tidak dapat

terpisahkan dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk menyediakan

lapangan kerja dan lapangan usaha yang produktif dan berkelanjutan, sehingga

setiap angkatan kerja dapat memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang layak bagi

kemanusiaan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Rokan Hilir Tahun 2019 pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja

Tahunan 2019 yang telah ditetapkan melalui Penetapan KinerjaTahun 2019.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

2 lakip disnaker 2019

Penyusunan LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2019 ini pada dasarnya

merupakan kewajiban yang menjadi keharusan Instansi Pemerintah dalam

memberikan penjelasan secara tertulis mengenai pertanggungjawaban terhadap

Kinerja/Realisasi yang telah dilakukan selamaTahun 2019.

LAKIP Tahun 2019 merupakan bagian dari informasi Pengukuran Kinerja

dalam melaksanakan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja tahun 2016-2021

adalah dokumen evaluasi dalam mendapatkan umpan balik peningkatan kinerja

pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh dinas

tenaga kerja dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai melalui visi, misi,

tujuan dan sasaran strategis.

Target kinerja yang harus dicapai Tahun 2019, yang merupakan

penjabaran dari Visi,Misi dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis

(Renstra) tahun2012-2016 dan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019. Pengukuran

pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong Instansi Pemerintah dalam

meningkatkan transparansi,akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan program

serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan LAKIP Tahun 2019 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Rokan Hilir adalah sebagai penjabaran dari Visi Dan Misi DinasTenaga Kerja yang

terwujud dalam tingkat keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan- kegiatan

sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan pada Tahun 2019.

Sehingga Lakip ini dijadikan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada publik

atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka

mencapai visi dan misi Organisasi.

Tujuan penyusunan LAKIP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten RokanHilir Tahun

2019 adalah bertujuan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dalam mencapai tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

Sehingga diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dari LAKIP ini dapat menjadi

salah satu masukan dalam menetapkan

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

3 lakip disnaker 2019

Kebijakan dan strategi yang akan dating agar pencapaian program dan kebijakan dapat

ditingkatkan dari tahun ketahun.

1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA

KABUPATEN ROKAN HILIR

Tugas Pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir Nomor

59 Tahun 2016 tentang Kedudukan,Susunan Organisasi,Tugas Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir Sebagai Berikut:

1.3.1 Tugas Pokok

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir Mempunyai tugas

“membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten dibidang

ketenagakerjaan berdasarkan asas otonomi dan pembantuan dibidang

Ketenagakerjaan”.

1.3.2 Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten RokanHilir mempunyafungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan Program dan kegiatan dinas dalam jangka pendek menengah dan

jangka panjang;

b. Perumusan kebijakan teknis diKesekretariat, Bidang Pelatihan Kerja dan

Produktivitas Tenaga Kerja,Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Bidang

Hubungan Industrial;

c. Penyelenggaraan kegiatan teknis operasional yang meliputi Kesekretariat,

Bidang Pelatihan Kerjadan Produktivitas Tenaga Kerja,Bidang Penempatan

Tenaga Kerjadan Bidang Hubungan Industrial;

d. Penyelenggaraan urusan Kesekretariat, Urusan Pemerintah dan Pelayanan

Umum dibidang Pelatihan Kerjadan Produktivitas TenagaKerja, Bidang

Penempatan Tenaga Kerja dan Bidang Hubungan Industrial;

e. Pengkoordinasian terhadap dinas terkait yang berkenaan dengan tugas pokok

dan fungsi dinas;

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

4 lakip disnaker 2019

f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dinas sebelum dan sesudah tahun

anggaran;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi diatas, tugas masing-masingbidang Dinas Tenaga Kerja dirinci sebagai berikut:

a. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengelolaan kesekretariatan. Untuk

melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan Administrasi Kesekretariatan Dinas Tenaga Kerja;

b. pengkoordinasian Penyusunan Program Kerja dengan berpedoman kepada

Program Kerja Tahunan yang lalu yang sesuai dengan petunjuk pimpinan;

c. penghimpun permasalahan tentang rencana kerja, umum, hubungan

masyarakat, perlengkapan kantor (aset), kepegawaian, Program dan

Keuangan;

d. penganalisaan kebijakan/program-program kegiatan Dinas Tenaga Kerja yang

akan disusun menjadi program kerja dinas;

e. pembinaan terhadap pegawai dinas;

f. pengkoordinasian terhadap dinas terkait yang berkenaan dengan tugas pokok

dan fungsi dinas;

g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dinas sebelum dan sesudah tahun

anggaran;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan

fungsinya.

Sekretariat membawahi :

1. Sub Bagian Bagian Tata Usaha

SubBagian Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala SubBagian yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi secretariat dibidang umum

dan kepegawaian serta keuangan. Untuk melaksanakan tugas pokok,Sub Bagian

Tata Usaha mempunyai fungsi :

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

5 lakip disnaker 2019

- menyusun rencana kerja SubBagian dengan mempedomani rencana kerja

tahunan dan petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas Sub

Bagian;

- membuat konsep usulan pengadaan peralatan kantor, perbaikan peralatan

kerjadan kendaraan dinas untuk diajukan kepada pimpinan;

- mengatur pelayanan tamu dengan cara menyediakan tempat pertemuan dan

keperluan tamu sesuai dengan petunjuk atasan;

- mengatur penyediaan peralatan ruang rapat dan kegiatan lainnya agar kegiatan

dapat terlaksana dengan baik;

- menghimpun laporan tahunan pelaksanaan kegiatan dengan cara melakukan

kerjasama dengan semua staf untuk bahan laporan;

- mengkoordinasi kegiatan administrasi surat-surat masuk, pendistribusian,

pencatatan dengan mempedomani ketentuan yang ada untuk kelancaran proses

administrasi surat menyurat;

- menyusun,menyimpan dan memelihara data kebijakan pemerintah agar tetap

dalam keadaan baik dan mudah menemukan kembali;

- memelihara kebersihan,ketertiban,kenyamanan,keserasian dan penyediaan

keperluan diruang kerja pimpinan dengan cara menata dan mengatur sesuai

perintah dan keinginan pimpinan; Mengatur dan menata surat-surat yang akan

Ditandatangani pimpinan dengan cara mengelompokkan dan memilah-milah

sesuai dengan masing-masing jenisnya;

- mengusulkan kepangkatan dan kenaikan pangkat pegawai,mutasi kenaikan

Gaji berkala, pensiun pegawai;

- menyusun dan membuat laporan daftar hadir pegawai, Daftar Urut

Kepangkatan (DUK), Karis/Karsu dan Karpeg serta pendataan pegawai;

- menginventarisasi dan membuat usulan pegawai yang akan mengikuti pelatihan

penjenjangan DIKLAT PIMIV,III,II dan Diklat Teknis Fungsional serta

pendidikan formal yang telah memenuhi syarat;

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

6 lakip disnaker 2019

- menyampaikan Analisis Jabatan (Anjab), Analisa Beban Kerja (ABK),

Standar Operasional Prosedur(SOP),Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan

Promosi jabatan di lingkungan dinas;

- mengatur administrasi dan pengusulan pemberian penghargaan dan tanda jasa

kepada Pegawai Negeri Sipil dengan mempedomani ketentuan yang ada untuk

meningkatkan semangat kerja Pegawai Negeri Sipil;

- menyusun Laporan pelaksanaan tugas SubBagian Umum dan Kepegawaian

serta mendatai nventaris barang;

- mengevaluasi pelaksanaan tugas di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

secara berkala untuk bahan perbaikan dan penyusunan program kerja dimasa

yang akan datang;

- mengumpulkan,mengolah data dan menyampaikan laporan keuangan untuk

pembuatan laporan tahunan kepada atasan;

- menyerahkan hasil-hasil temuan pemeriksaan kegiatan-kegiatan kepada

pimpinan kegiatan agar segera ditindaklanjuti;

- melakukan pendataan laporan keuangan kegiatanAPBN dan APBD;

- menyiapkan bahan dan menyusun konsep nota keuangan belanja pegawai

dengan mempedomani data yang ada sebagai bahan penyusunan nota keuangan

bagi atasan;

- menyusun laporan pelaksanaan pembukuan anggaran rutin secara berkala

dengan mempedomani pembukuan yang telah dilakukan sebagai laporan dan

informasi bagi atasan serta bahan pertanggung jawaban;

- membuat daftar permintaan gaji pegawai, melakukan urusan pembayaran gaji,

membuat permintaan gaji pokok (impasing), rapel, honorarium bendahara

rutin dan gaji;

- menyiapkan bahan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dinas;

- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

7 lakip disnaker 2019

2. SubBagian Perencanaan Program

SubBagian Perencanaan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi secretariat dibidang

perencanaan dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas pokok, SubBagian

Perencanaan Program mempunyai fungsi :

- menyusun rencana kerja Satuan Organisasi perangkat daerah (RenjaSKPD)

tahunan;

- member petunjuk dan arahan pada bawahan dengan cara lisan atau tulisan untuk

kelancaran pelaksanaan tugas;

- mempersiapkan bahan-bahan untuk Musyawarah Rencana Pembangunan

Daerah (MUSRENBANGDA);

- mengkoordinir usulan rencana program/kegiatan diunit kerja melalui bidang

masing-masing untuk diteruskan ke BAPPEDA;

- menyusun dokumen RAPBD, APBD dan APBDP dari hasil pembahasan

Bidang/Bagian dan Seksi untuk diteruskan ke BAPPEDA;

- mengkoordinasikan penyampaian laporan program/kegiatan secara berkala di

unit kerja dari masing-masing pimpinan kegiatan;

- mempersiapkan bahan evaluasi pelaksanaan dengan cara menyiapkan

blangko-blangko yang telah dipersiapkan;

- mengumpulkan dan mengolah data yang berkenan dengan program kegiatan

dari bidang,bagian dan balai (UPT) untuk penyusunan kebijakan diunit kerja;

- melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan

tahunan;

- menyusun Laporan pelaksanaan tugas SubBagian Perencanaan dan Program;

- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

8 lakip disnaker 2019

B. Bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja

Bidang Pelatihan Kerjadan Produktifitas Tenaga Kerja dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas

dibidang Pelatihan Kerjadan Produktifitas Tenaga Kerja.Untuk melaksanakan tugas

pokok, Bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja mempunyai fungsi:

- perumusan rencana kegiatan tahunan;

- penyiapan dan penyusunan kebijakan teknis yang menyangkut Bidang

Pelatihan Kerjadan Produktifitas TenagaKerja;

- pengkoordinasian,evaluasi,inventarisasi bimbingan dan pembinaan teknis

pelatihan Kerja dan Produktivitas tenaga kerja.

- Untuk melaksanakan tugas danfungsinya,KepalaBidang Pelatihan Kerjadan

Produktivitas TenagaKerjamempunyai tugas :

- menyiapkan bahan petunjuk teknis pelatihan Kerja dan produktivitas tenaga

kerja;

- menyiapkan bahan pendaftaran dan perizinan Lembaga pelatihan kerja kepada

LPKS (Lembaga Pelatihan Kerja Swasta);

- Melakukan pembinaan terhadap Lembaga Pelatihan Kerja Swasta(LPKS);

- menyiapkan bahan pengembangan dan pelaksanaan pelatihan tenaga kerja serta

uji keterampilan kerja;

- menyiapkan bahan pembinaan, pelatihan pemagangan dan peningkatan

produktivitas tenaga kerja;

- menyiapkan bahan layanan informasi pelatihan dan penyediaan data

produktivitas;

- menyiapan bahan penyuluhan produktivitas tenaga kerja;

- menyiapkan pengukuran produktivitas tenaga kerja;

- menyiapkan konsultasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi produktivitas pada

perusahaan kecil;

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

9 lakip disnaker 2019

- menyiapakan arahan dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas kepada Kepala

Seksi;

- melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan

fungsinya.

Bidang Pelatihan Kerjadan Produktivitas Tenaga Kerja membawahi :

1. Kepala Seksi Penyuluhan dan Pelatihan mempunyai tugas :

- melakukan pengumpulan dan penyusunan bahan perumusan pengembangan dan

pelaksanaan pelatihan kerja serta uji keterampilan kerja diseksi penyuluhan dan

pelatihan;

- melakukan penyelenggaraan pelatihan kerja;

- melakukan pemasaran program, fasilitas pelatihan, hasil produksi dan lulusan

pelatihan;

- melakukanPengukuran dan Penyuluhan Produktivitas tenaga kerja;

- melakukan standarisasi kualifikasi produktivitas tenaga kerja;

- melakukan layanan pembinaan dan penyediaan data produktivitas;

- melakukan penyiapan pembinaan dan peningkatan produktivitas tenaga kerja;

- melakukan pemberian layanan informasi pelatihan dan produktivitas tenaga kerja;

- melakukan peningkatan produktivitas tenaga kerja;

- melakukan monitoring dan evaluasi pada Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS);

- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Seksi Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta

Kepala Seksi Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta mempunyai tugas :

- melakukan pengumpulan bahan pelaksanaan bimbingan ketenagakerjaan dan

pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS);

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

10 lakip disnaker 2019

- melakukan pengumpulan dan penyusunan bahan pengembangan danpelaksanaan pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta;

- melakukan sertifikasi instruktur ketenagakerjaan;

- melakukan penyelenggaraan pelatihan instruktur Lembaga Pelatihan KerjaSwasta (LPKS);

- melakukan pemberian izin dan pembinaanin struktur Lembaga Pelatihan KerjaSwasta(LPKS);

- melakukan pembinaan, pengukuran, standarisasi dan penyuluhan

produktivitas instruktur LembagaPelatihan Kerja Swasta (LPKS);

- melakukan pemberian layanan informasi pelatihan dan produktivitas instruktur

Lembaga Pelatihan KerjaSwasta (LPKS);

- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Seksi Pendaftaran dan Perizinan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta

Kepala Seksi Pendaftaran dan Perizinan Lembaga Pelatihan Kerja Swastamempunyai tugas :

- melakukan pengumpulan bahan perumusan kebijakan dibidang pendaftaran dan

perizinan Lembaga Pelatihan KerjaSwasta (LPKS);

- melakukan pengumpulanbahan pendaftaran dan perizinan Lembaga PelatihanKerja Swasta(LPKS);

- melakukan pengumpulan, bimbingan, penyusunan dan pelaksanaan

pendaftaran dan perizinan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS);

- melakukan pembinaan lembaga pelatihan kerja serta uji keterampilan kerja;

- melakukan penyiapan bahan pemberian izin lembaga pelatihan swasta;

- melakukan sertifikasi bagi tenaga kerja;

- melakukan standarisasi kualifikasi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dansertifikasi;

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

11 lakip disnaker 2019

- melakukan layanan informasi, pembinaan dan penyediaan data LembagaPelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan sertifikasi;

- melaksanakan tugas-tugas lainyangdiberikan oleh atasan.

C. Bidang Penempatan Tenaga Kerja

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas membantu kepala dinas

dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dibidang penempatan tenaga kerja.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Kepala Bidang Penempatan

Tenaga Kerja mempunyai fungsi sebagai berikut:

- perumusan rencana dan program kegiatan tahunan;

- penyiapan dan penyusunan kebijakan teknis yang menyangkut informasi

penempatan tenaga kerja;

- pengkoordinasian, penyelarasan dan penyerasian kegiatan BidangPenempatan Tenaga Kerja.

Bidang Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas:

- menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penempatan tenaga kerja;

- menyiapkan bahan pelaksanaan dan penempatan penyaluran tenaga kerja dalam

dan luar negeri;

- melakukan pelayanan antar kerja instansi pemerintah dan swasta;

- melakukan Penerbitanizin LPTKS (Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta)dalam lingkungan didaerah;

- mengelola informasi pasar kerja di daerah;

- melaksanakan pelayanan pemberian kartu AKI,AKII,AKIII,AKIV,AK V,

Angkatan Kerja Lokal (AKL) dan Angkatan Kerja Antar Daerah (AKAD);

- menyiapkan perlindungan dan penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)di

luar negeri (Pradan Purna penempatan) di daerah;

- menyiapkan penerbitan dan perpanjangan IMTA (Izin MempekerjakanTenaga Asing);

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

12 lakip disnaker 2019

- menyiapkan pelaksanaan perluasan tenaga kerja mandiri;

- menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis penempatan tenaga kerja

wanita,penyandangcacat,tenaga kerja lokal/setempat,tenaga kerja antar daerah

dan tenaga kerja asing.

- melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan

fungsinya

Bidang Perluasan TenagaKerja membawahi :

1. Seksi Pelayanan Antar Kerja

Kepala Seksi Pelayanan Antar Kerja mempunyai tugas :

- melakukan penyiapan pengumpulan bahan peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis,pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan informasi tentang Pelayanan Antar Kerja;

- melakukan pelayanan pendaftaran pencari kerja, dengan mencatat data pribadi

pencari kerja dalam buku registrasi;

- melakukan pelayanan pemberian kartu AK1,AKII,AKIII,AKIVdanAK V;

- melakukan pencatatan dan pengklafikasian data pencari kerja menurut

pendidikan,jenis kelamin,umur serta pengalaman kerja yang dimiliki oleh

pencari kerja;

- melakukan pengumpulan dan pengolahan data pencari kerja untuk

penyusunan naskah informasi persediaan tenaga kerja;

- menyebarluaskan informasi persediaan tenaga kerja kepada masyarakat

pengguna tenaga kerja dan melalui kunjungan keperusahaan-perusahaan;

- melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

- melakukan penyiapan pelayanan antar kerja umum, khusus, bimbingan jabatan

dan analisis jabatan;

- melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

13 lakip disnaker 2019

- menyiapkan bimbingan usaha mandiri untuk dayagunaan tenaga kerja muda

terdidik dan tenaga kerja muda mandiri profesional;

- menyiapkan rencana,bahan dan pedoman penyuluhan dan bimbingan jabatan

pada pencari kerja perusahaan dan lembaga lainnya untuk mengetahui

persyaratan dalam menduduki jabatan yang sesuai dengan baka tminat dan

keterampilan serta analisis jabatan;

- menyebarluaskan informasi pasar/bursa kerja melalui papan pengumuman,

pamflet, media cetak, elektronik, buklet atau kaflet;

- mengumpulkan data lowongan kerja dan data pencari kerja untuk

pembuatan/penyusunan naskah informasi pasar kerja;

- melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pendayagunaan tenaga kerja cacat,

lanjut usia dan wanita;

- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Seksi PengelolaanPenempatan TenagaKerja

Kepala Seksi Pengelolaan Penempatan TenagaKerja mempunyai tugas:

- melakukan penyiapan pengumpulan bahan peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis,pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan pengelolaan penempatan tenaga kerja;

- meneliti dan melakukan penelitian tentang Rencana Penggunaan Antar Kerja

Antar Daerah (RPTKAD) dengan membubuhkan persetujuan pada RPTKAD,

serta meneliti draf perjanjian kerja yang akan diterapkan dan melakukan

konsultasi dengan Bidang Hubungan Industrial dan Perselisihan Hubungan

Industrial;

- melakukan penyiapan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi yang

berhubungan dengan pengelolaan penempatan tenaga kerja mengenai Antar

Kerja Lokal (AKL),AntarKerja Antar Daerah (AKAD) dan Tenaga Kerja

Indonesia (TKI) keluar negeri;

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

14 lakip disnaker 2019

- melakukan pengolahan dan penyiapan data pencari kerja sesuai dengan

Persyaratan lowongan pekerjaan untuk disampaikan kepada pengguna tenaga

kerja;

- melakukan penyiapan perumusan pedoman dan petunjuk teknis dibidang

Pengelolaan penempatan tenaga kerja;

- meneliti dan melakukan proses permohonan rekrut dalam rangka penyediaan

calon tenaga kerja dan proses Surat Persetujuan Penempatan terhadap

pelaksanaan penempatan tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (SPP AKAD);

- melakukan proses perizinan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta

(LPTKS);

- melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan dan penyiapan bahan

petunjuk pemecahan masalah mengenai AKL, AKAD, TKI dan LPTKS;

- melakukan proses perizinan bagi pelaksana Penempatan Tenaga Kerja

Indonesia (PPTKIS), penempatan Angkatan Kerja Lokal (AKL),Antar Kerja

Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN);

- melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

- mencari dan menghimpun data lowongan kerja dan persyaratan jabatan dari

perusahaan, mencatat dalam buku register sebagai bahan antar kerja;

- melakukan pengolahan data pencari kerja dan informasi lowongan yang tersedia

selanjutnya memanggil pencari kerja untuk memberikan penjelasan tentang

lowongan yang sesuai pada pencari kerja dan klasifikasinya;

- menghubungkan antar pencari kerja dengan instansi dengan perusahaan yang

membutuhkan dengan memberi pengantar dan menghubungi perusahaan

Pengguna tenaga kerja;

- melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap Pelaksana

Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) meliputi tempat

penampungan TKI dan Perizinan PPTKIS;

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

15 lakip disnaker 2019

- melakukan penyiapan bahanp roses pemberian izin tenaga kerja asing serta

Pendataan penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di daerah;

- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Seksi Perluasan dan Kesempatan Kerja

Kepala Seksi perluasan dan kesempatan kerja mempunyai tugas:

- melakukan penyiapan pengumpulan bahan peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis,pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahanlainnya yang

berhubungan dengan perluasan kerja dan kesempatan kerja;

- memberikan pembinaan dan bimbingan pelaksanaan dan penempatan tenaga

kerja pemuda,wanita,penyandang cacat,dan usia lanjut bekerjasama dengan

Instansi terkait;

- memberikan penyuluhan dan bimbingan usaha mandiri, terapan teknologi

tepatguna,teknologi padat karya,Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional

(TKPMP) dalam rangka perluasan kerjadan kesempatan kerja;

- menyiapkan bahan perluasan kesempatan kerja dan memberikan penyuluhan

kepada masyarakat tentang Teknologi Tepat Guna (TTG) serta memberikan

bimbingan dan praktek penggunaan agar tercipta pengembangan potensi

Wilayah serta pendayagunaan tenaga kerja penganggur dan setengah

penganggur;

- merencanakan tenaga kerja daerah dan perluasan kerja;

- memberikan penyuluhan dan bimbingan usaha mandiri,terapan Teknologi

Tepat Guna (TTG),Padat Karya, Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional

(TKPMP) dan Tenaga Kerja Sarjana (TKS) dalam rangka perluasan kerja dan

kesempatan kerja;

- menyiapkan bahan penerbitan, perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga

Asing (IMTA) yang lokasi kerja dalam daerah;

- melakukan penyiapan bahan pembinaan, pembentukan dan penggunaan tenaga

kerja suka relawan;

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

16 lakip disnaker 2019

- melakukan penyiapan bahan perluasan kerja mandiri padat karya teknologi

Tepat guna dan sektor informal;

- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

D. Bidang Hubungan Industrial

Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

merumuskan dan melaksanakan kebijakan di Bidang Hubungan Industrial.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Hubungan

Industrial mempunyai fungsi sebagai berikut:

- perumusan rencana dan program kegiatan setiap tahunnya;

- penyiapan dan penyusunan kebijaksanaan teknis yang menyangkut Hubungan

Industrial;

- perumusan, pengkajian, penetapan pengesahan peraturan perusahaaan dan

pendaftaran perjanjian kerja bersama untuk perusahaan yang beroperasi di

daerah;

- perumusan, pengkajian dalam pencegahan dan penyelesaian perselisihan

HubunganIndustrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan di daerah.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, KepalaBidang

Hubungan Industrial mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

- melaksanakan pembinaan lembaga hubungan industrial yang dinamis,serasi dan

harmonis antar pekerja, majikan dan pemerintah;

- melaksanakan pemantauan, menampung dan membantu penyelesaian

berbagai masalah perburuhan dan perselisihan perburuhan;

- melaksanakan arahan dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas kepada para

Kepala Seksi di Bidang HubunganIndustrial;

- memberikan arahan dan mengadakan rapat dengan staf dalam rangka

pelaksanaan tugas di Bidang HubunganIndustrial;

- melaksanakan pemantauan pembuatan pengesahan peraturan perusahaan dan

pendaftaran perjanjian kerja bersama perusahaan di daerah;

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

17 lakip disnaker 2019

- memberikan arahan dalam pencegahan dan penyelesaian perselisihan

Hubungan Industrial,Mogok Kerja, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Survei

Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan Penutupan Perusahaan yang bermasalah di

daerah;

- melaksanakan Monitoring dan Evaluasi terhadap perusahaan di daerah;

- melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan

fungsinya

Bidang Hubungan Industrial membawahi :

1. Seksi Norma dan Syarat Kerja

Kepala Seksi Norma dan Syarat Kerja mempunyai tugas:

- meneliti tugas yang akan dikerjakan dengan cara membaca disposisi,isi surat

masuk program kerja yang ada untuk menentukan prioritas tugas;

- membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugas masing-masing

agar tugas yang ada dapat dilaksanakan tepat waktu;

- member petunjuk kepada bawahan secara lisan atau tertulis sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

- melakukan pembinaan pada perusahaan swasta/BUMN/BUMD;

- melakukan pembinaan dan inventarisasi pelaksanaan persyaratan kerja tentang

Perjanjian Kerja (PK),Peraturan Perusahaan(PP) dan Kesepakatan Kerja

Bersama (KKB);

- menyusun dan meneliti Kebutuhan Hidup Layak(KHL) dan Sembilan harga

bahan pokok;

- menyiapkan bahan dan rencana sidang komisi pengupahan dalam rangka

penetapan upah minimum;

- melakukan dan pembinaan dan penerapan norma kerja,hubungan kerja dan

purna kerja;

- melakukan pembinaan Koperasi Pekerja/Buruh,serikat pekerja dan serikat

buruh;

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

18 lakip disnaker 2019

- menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi setiap bulannya untuk sebagai

bahan informasi dan laporan padaatasan;

- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Seksi Perselisahan Hubungan Industrial

Kepala Seksi Perselisihan Hubungan Industrial mempunyai tugas:

- menerima,menginventarisasi dan menyelesaikan masalah perburuhan sesuai

dengan Undang-Undang No 21 tahun 2000;

- menyiapkan bahan pembinaan tata cara penyelesaian Pemutusan Hubungan

Kerja (PHK) dan perselisihan perburuhan;

- memantau/menyelesaikan keresahan/unjukrasa/permogokan tenaga kerja yang

diakibatkan kebijaksanaan perusahaan/pemerintahan.

- menyiapkan bahan pendataan perusahaan milik swasta di daerah;

- menyiapkan bahan penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial sebagai

akibat dari penutupan perusahaan;

- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Seksi Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial

Kepala Seksi Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial mempunyai tugas:

- menyiapkan bahan pembinaan dan penerapan Jaminan Sosial, aspek

kesejahteraan tenaga kerja di perusahaan;

- menyiapkan bahan pendidikan Hubungan Industrial Pancasila (HIP)secara

komprehensif di perusahaan;

- melakukan pembinaan dan arahan pada bawahan dengan cara lisan dan tulisan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

- menyiapkan bahan pembinaan kepada Lembaran Kerja Sama (LKS) Bipartit

dan Lembaran Kerja Sama (LKS) Tripartit daerah;

- membuat laporan rutin dan berkala tentang pelaksanaan tugas;

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

19 lakip disnaker 2019

- melakukanmonitoring dan evaluasi tentang pelaksanaan penyuluhan

organisasipekerja/BuruhmaupunpendidikanHubunganIndustrialPancasila

(HIP) Komprehensif;

- melaksanakan tugas-tugas lainyangdiberikan oleh atasan

1.4 KELEMBAGAAN

Kelembagaan dalam organisasi menjadi factor utama dalam menentukan

untuk mencapai keberhasilan Kinerja DinasTenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir.

Kelembagaan menyangkut aspek organisasi,sumber daya manusia serta sarana dan

prasarana yang memadai.

1.4.1 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 12 Tahun

2016 tentang Pembentukan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang Pelatihan Kerjadan Produktivitas Tenaga Kerja;

d. Bidang Penempatan Tenaga Kerja;

e. Bidang Hubungan Industrial;

Kelompok Jabatan Fungsional;

1. Sekretaris terdiri dari :

a. SubBagian Ketata usahaan;

b.Sub Bagian Perencanaan Program

2. Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja

a. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan;

b.Seksi Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta;

c. Seksi Penadaftaran dan Perizinan Lembaga Pelatihan Kerja

Swasta.

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

20 lakip disnaker 2019

3. Bidang Penempatan Tenaga Kerja

a. Seksi Pelayanan Antar Kerja;

b.Seksi Pengelolaan Penempatan Tenaga Kerja;

c. Seksi Perluasan dan Kesempatan Kerja;

4. Bidang Hubungan Industrial

a. Seksi Norma dan Syarat Kerja;

b.Seksi Perselisihan Hunbungan Industrial;

c.Seksi Kelembagaan dan Kerjasama Industrial;

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

SEKSIPENYULUHANDANPELATIHAN

SEKSIPEMBINAANLEMBAGAPELATIHANKERJASWASTA

SEKSIPENDAFTARANDANPERIZINANLEMBAGAPELATIHANKERJASWASTA

STRUKTUR ORGANISASIDINAS TENAGA KERJA

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

SUBBAGKETATAUSAHAANSUBBAGPROGRAMDANPERENCANAAN

BIDANGPELATIHANKERJA DANPRODUKTIVITAS TENAGAKERJA

BIDANGPENEMPATANTENAGAKERJA

BIDANGHUBUNGANINDUSTRIAL

SEKSIPELAYANANANTARKERJA

BIDANGNORMADANSYARATKERJA

UPT

SEKSIPENGELOLAANPENEMPATANTENAGA

SEKSIPERLUASAN DANKESEMPATANKERJA

SEKSIPERSELISIHANHUBUNGANINDUSTRIAL

SEKSIKELEMBAGAAN DANKERJASAMAHUBNGAN

INDUSTRIAL

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

22 lakip disnaker 2019

1.4.2 Sumber Daya Manusia

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Rokan Hilir didukung oleh personel/Sumber Daya Manusia sebanyak

48 (empat puluh delapan) orang, terinci sebagai berikut:

1.4.2.1 Menurut Pangkat dan Golongan

NO Pegawai Pendidikan Normal DiklatPenjenjangan Fungsi

OnalPNS TKK/Honor

S2 S1 D3 D2 SMA SMP DiklatPIM I

DiklatPIM

II

DiklatPIMIII

DiklatPIMIV

24 9 4 11 1 1 7 - - - 7 5 -

Dilihat dari tingkat pendidikan komposisi terbanyak adalah pegawai

berpendidikan sarjana (S1) yaitu 11 (sebelas) orang atau sebesar 45% dari

seluruh pegawai,sedangkan urutan ke dua adalah pegawai berpendidikan

SMA yaitu 7 (tujuh) orang atau sebesar 29% dari seluruh pegawai. Dengan

demikian jumlah ini tidak memadai meningkatkan SDM, saat ini beberapa

pegawai yang berasal dari SMA tengah melanjutkan pendidikan kejenjang

S1.Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, diharapkan Pemerintah

Kabupaten Rokan Hilir membuka kesempatan yang lebih luas melalui

program beasiswa pegawai.

1.4.2.2 Menurut Tingkat Pendidikan

NO(1)

PANGKAT(2)

GOLONGAN(3)

JUMLAH(4)

123456789

1011

Pembina Tk IPembinaPenata Tk IPenataPenata Muda Tk IPenata MudaPengatur Tk IPengaturPengatur Muda Tk IPengatur MudaTenaga Honor

IV/bIV/aIII/dIII/cIII/bIII/aII/dII/cII/bII/a

-

15621216--

10Jumlah 34

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

23 lakip disnaker 2019

Berdasarkan jenis jabatannya, dapat dilihat Dinas Tenaga Kerja

Kab.Rokan Hilir yang menduduki jabatan struktural sebanyak 15 orang.

Sedangkan pegawai Dinas Tenaga Kerja Kab.Rohil terbanyak berada pada

golonganIII,yaitu mencapai 45% dari seluruh pegawai. Demikian pula halnya

dengan golongan IV yang mencapai 25% dari seluruh pegawai Dinas Tenaga Kerja

Kab.Rohil. Dengan demikian dari segi golongan kepangkatan, jumlahnya dianggap

kurang cukup memadai dikarenakan tidak adanya pejabat yang menduduki eselon

II (Kepala Dinas Definitif ).

1.4.2.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit Kerja

No Unit Kerja Jumlah %L P

12345

KepalaSekretariatBidang Hubungan IndustrialBidang Penempatan Tenaga KerjaBidang Pelatihan Kerja danProduktivitas Tenaga Kerja

16432

-6112

3.8546.1519.2315.3815.38

Jumlah 16 10 100

1.4.3 Sarana danPrasarana

Sarana dan prasarana Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yang

digunakan cendrung kurang mencukupi/mendukung kegiatan-kegiatan didinas

seperti Air Conditioner (AC), Komputer/Laptop,printer,mesinfotocopy serta

Kendaraan Dinas untuk Operasional baik roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat).

1.4.4 Keuangan

NO KodeRekening

Uraian Anggaran(Rp)

Reaalisasi(Rp)

Persentase(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1

2

5.1

5.2

Belanja TidakLangsungBelanja Langsung

3.063.782.703

4.353.257.500

2.750.251.829

1.695.754.225

89

39

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

24 lakip disnaker 2019

1.4.5 Sistem Penyajian

Dalam laporan akuntabilitas ini disajikan data kegiatan maupun sumber

pembiayaan yang bersifat strategis, yaitu data kegiatan pembangunan sebagaimana

tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2019. Strategis disini dimaksudkan dalam

kegiatan yang mempunyai bobot strategis dalam kaitannya dengan pelaksanaan

Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir.

Laporan akuntabilitas kinerja ini terdiri dari 4(empat) bab dengan sistematika

sebagai berikut :

BAB1 Pendahuluan, Menguraikan tentang :Latar Belakang,

Maksud dan Tujuan, Tugas Pokok Fungsi Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Rokan Hilir, Kelembagaan dan

Sistematika Penyajian.

BAB2 Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja.

BAB3 Akuntabilitas Kinerja Menguraikan Tentang: Pengukuran

Kinerja,Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja, Serta

Akuntabilitas Keuangan

BAB4 Penutup Menguraikan Tentang Tinjauan Secara Umum

Terhadap Kinerja Yang Telah Dicapai Termasuk Upaya

Strategis Untuk Meningkatkan Kinerja Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Rokan Hilir Di Tahun Mendatang.

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

25 lakip disnaker 2019

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS

Perencanaan strategis merupakan suatu proses perencanaan yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu,berisi visi,

misi, tujuan sasaran dan strategi yang dilaksanakan melalui kebijakan dan program.

Perencanaan strategis juga merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh

Instansi Pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis,baik

lokal,nasional maupun global dan tetap berada dalam tantangan Sistem Administrasi

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis

yang jelas dan sinergis.

Dokumen Perencanaan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir Tahun

2016-2021 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan

dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang

menggambarkan visi, misi,tujuan, sasaran dan kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal,

yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan

yang terarah,efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan

secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran

pembiayaan.

2.1.1 Visi

Visi merupakan rumusan umum keaadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan,visi Dinas Tenaga Kerja adalah “Pendorong Terwujudnya

Tenaga Kerja Profesional guna mendukung terwujudnya Masyarakat Kabupaten

Rokan Hilir yang Lebih Sejahtera Tahun 2021”,

2.1.2 Misi

Misi 1 : Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Tenaga Kerja;

Misi 2 : Meningkatkan Pelatihan dan PenempatanTenaga Kerja;

Misi 3 : Meningkatkan Hubungan Industrial yang harmonis dan perlindungan

tenaga kerja;

Misi 4 : Mewujudkan Kinerja Organisasi yang Baik

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

26 lakip disnaker 2019

2.1.3 Tujuan dan Sasaran Menengah Pelayanan Dinas Tenaga Kerja

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi,melaksanakan misi,memecahkan masalah dan menangani isu

strategis daerah yang dihadapi. Tujuan jangka menengah Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Rokan Hilir adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Keterampilan.

2. Meningkatkan Kesempatan Kerja.

3. Meningkatkan Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenaga kerjaan.

4. Meningkatkan Pelayanan Publik dan Administrasi Perkantoran.

5. Meningkatkan Saranadan Prasarana Aparatur.

6. Pembinaan dan Pengembangan Karier Pegawai.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur,spesifik,mudah dicapai,rasional,untuk dapat

dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran

memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Rokan Hilir serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.

Berikut di bawah ini tujuan , sasaran, indikator kinerja:

Tabel 2.1

Tujuan,Sasaran, Indikator Kinerja Jangka Menengah Pelayanan Dinas

Tenaga Kerja Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3MISI 1 : Meningkatkan pelatihan dan produktivitas tenaga kerja

Meningkatkan Kualitasdan Produktivitas TenagaKerja melalui PelatihanKetrampilan

Meningkatkan KompetensiTenaga Kerja

Presentase Tenaga KerjaYang Kompeten

Jumlah Calon WirausahaBaru

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

27 lakip disnaker 2019

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3MISI 2 : Meningkatkan Penempatan Tenaga Kerja

MeningkatkanKesempatan Kerja

Menurunkan TingkatPengagguran Terbuka

Jumlah AngkaPengangguran TerhadapAngkatan Kerja

Jumlah Penempatan TenagaKerja

Persentase PenyerapanTenaga Kerja Lokal

MISI 3 : Meningkatkan Pembinaan Perluasan Kesempatan Hubungan Industrial danPerlindungan Tenaga Kerja

MeningkatkanPerlindungan danPengembangan LembagaKetenagakerjaan

Meningkatkan PerlindunganKetenagakerjaan

Persentase Perusahaan yangberkasus tentangKetenagakerjaan

Persentase Kasus yangdiselesaikan melaluiPerjanjian Bersama (PB)

Persentase Pekerja/ Buruhyang menjadi ProgramJamsostek

Jumlah Perusahaan yangmelaksanakan PeraturanKetenagakerjaan

MISI 4 : Meningkatkan Kinerja Organisasi yang baik

Meningkatkan Kinerjadan Pelayanan Organisasi

Meningkatnya Kinerja danPelayanan Organisasi

Durasi/lamanya pengurusanAK1

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

Nilai Evaluasi AKIPDisnaker

Level Maturitas SPIP

Nilai Reformasi Birokrasi

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

28 lakip disnaker 2019

2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata

pemerintah yang baik diIndonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara

Pemberdayagunaan Aparatur Negara Nomor:PER/9/M.PAN/5/2007 tentang

Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah,

Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan

sasaran strategis instansi pemerintah, adapun IKU Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Rokan Hilir sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini.

Tabel 2.2

Rincian Target Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja Kab. Rohil

No Tujuan Indikator Kinerja

Target Kinerja Pada Tahun Ke

2017 2018 2019 2020 20211 Meningkatkan Kualitas

dan Produktivitas TenagaKerja melalui PelatihanKetrampilan

Presentase Tenaga Kerjayang Kompeten (%)

52 % 54 % 56 % 58 % 60%

Jumlah Calon Wirausahabaru (orang)

50org

75org

100org

125org

150org

2 MeningkatkanKesempatan Kerja

Jumlah AngkaPengangguran terhadapangkatan kerja

8,8% 8,6% 8,4% 8,2% 8%

Jumlah Penempatan TenagaKerja

63,71%

63,9%

64 % 64,15%

64,30%

Persentase PenyerapanTenaga Kerja local

25% 30% 35% 40% 45%

3 MeningkatkanPerlindungan danPengembangan LembagaKetenagakerjaan

Persentase Perusahaan yangberkasus tentangKetenagakerjaan

30% 25% 23% 22% 20%

Persentse kasus yangdiselesaikan melaluiperjanjian bersama (PB)

50% 55% 60% 65% 70%

Persentase pekerja/ nuruhyang menjadi pesertaprogram Jamsostek

85% 88% 89% 91% 92%

Jumlah Perusahaan yangmelaksanakan PeraturanKetenagakerjaan

10Prs

12Prs

15 Prs 17 Prs 20 Prs

4 Meningkatkan Kinerjadan Pelayanan Organisasi

Durasi Pengurusan AK I 20menit

20menit

20menit

20menit

20menit

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

baik baik sangatbaik

sangatbaik

sangatbaik

Nilai Evaluasi AKIPDisnaker

C CC CC B B

Nilai Maturitas SPIPDisnaker

n/a n/a Level3

Level3

Level3

Nilai Reformasi Birokrasi n/a n/a C C CC

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

29 lakip disnaker 2019

2.2.1 Sasaran

Sasaran adalah yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun tertentu.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, sehingga penetapan sasaran harus

selaras dan mempunyai hubungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan

dalam renstra. Sasaran harus spesifik dan terukur berdasarkan indicator kinerja

tertentu setiap akhir tahun dan pencapaian sasaran harus diukur pencapaian

kinerjanya.

Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

selama tahun 2019 dengan indicator dan target capaiannya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3Sasaran Dinas Tenaga KerjaKab. Rokan Hilir

No Sasaran Indikator Kinerja TargetMISI 1 :Meningkatkan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja

1 Meningkatkan KompetensiTenaga Kerja

Jumlah Tenaga Kerja yang Kompeten (%) 56%Jumlah Calon Wirausaha Baru (orang) 100 orang

MISI 2 :Meningkatkan Penempatan Tenaga Kerja2 Menurunya tingkat

Pengangguran TerbukaJumlah Angka Pengagguran terhadapangkatan kerja

8,4%

Jumlah Penempatan tenaga kerja 64%

Presentase Penyerapan Tenaga Kerja Lokal 35%

MISI 3 : Meningkatkan pembinaan Perluasan Kesempatan Hubungan Industrial dan Perlindungantenaga kerja

4 Meningkatnya PerlindunganKetenagakerjaan

Prosentase perusahaan yang berkasus tentangketenagkerjaan

23%

Prosentase kasus yang diselesaikan melaluiPerjanjian Bersama (PB)

60%

Prosentase Pekerja/buruh yang menjadipeserta program Jamsostek

89%

Jumlah Perusahaan yang melaksanakanperaturan ketenagakerjaan

15 Perusahaan

MISI 4 : Meningkatkan Kinerja Organisasi yang Baik

5 Meningkatnya KualitasPelayanan dan KinerjaOrganisasi

Durasi/ lamanya pengurusan AK I 20 menit

Indeks Kepuasan Masyarakat (IPM) Sangat baik

Nilai Evaluasi AKIP Disnaker CC

Nilai Maturitas SPIP Disnaker Level 3

Nilai Reformasi Birokrasi C

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

30 lakip disnaker 2019

2.3 RENCANA KINERJA TAHUN 2019Rencana Kinerja (Renja) merupakan penjabaran dari Rencana Strategis

(Renstra). Renja disusun setiap tahun dan memuat informasi tentang:a. Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun bersangkutanb. Indikator kinerja dan target capaiannnyac. Program & Kegiatan

Tabel 2.4Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2019

No Program/ Kegiatan

Indikator KinerjaPaguIndikatif

Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

Tolak UkurTarget(%)

Tolak UkurTarget(%)

BELANJA LANGSUNG

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

01 Penyediaan SuratMenyurat

Penerimaan danPengeluaran sertapendistribusian suratmenyurat

12bulan

TerwujudnyaPembutan surat danPendistribusiansurat menyurat

12 bulan 8.674.000

02 Penyediaan jasaKomunikasi, sumberdaya air dan listrik

Pendistribusianpembayaran air danlistrik

12bulan

Terpenuhinyapembayaran air danlistrik kantorDisnaker

12 bulan 130.800.000

06 Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kenderaandinas/ operasional

Terpeliharanyakenderaan dinas

12bulan

Tersedianya jasapemeliharaan danperizinankenderaan dinas

12 bulan 20.000.000

08 Penyediaan JasaKebersihan Kantor

Pembayaran honorjasa tenagakebersihan kantor

8 orang TerlaksananyaPembayaranTenaga JasaKebersihan

8 orang 96.000.000

10 Penyediaan Alat Tuliskantor

Tersediaya alat tuliskantor

12bulan

TerpenuhinyaPenyediaan alattulis kantor

12 bulan 53.200.000

11 Penyediaan BarangCetakan danpenggandaan

Tersedianya barangcetakan danpenggandaan

12bulan

Terpenuhinyabarang cetakan danpenggandaan

12 bulan 21.591.744

12 Penyediaan KomponenInstalasi Listrik/Penerangan BangunanKantoe

TersedianyaKomponen InstalasiListrik/ PeneranganBangunan Kantoe

12bulan

TerlaksananyaPelaksanaan TugasKantor

12 bulan 13.673.752

14 Penyediaan PeralatanRumah tangga

Tersedianyaperalatan kebersihandan bahanpembersih

12bulan

Kebersihan kantordan pekarangan

12 bulan 12.499.750

15 Penyediaan Bahanbacaan dan PeraturanPerundang-Undangan

Tersedianya suratkabar/ majalah

12bulan

Bertambahnyabahan bacaan bagiaparatur

12 bulan 25.000.000

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

31 lakip disnaker 2019

No Program/ Kegiatan

Indikator KinerjaPaguIndikatif

Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

Tolak UkurTarget(%)

Tolak UkurTarget(%)

BELANJA LANGSUNG

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

17 Penyediaan Makanandan minuman

TersedianyaMakanan danMinuman

12bulan

Terwujudnyaketersediaanmakanan danminuman

12bulan

24.960.000

18 Rapat-rapatKoordinasi danKonsultasi ke luardaerah

Kunjungan dalamrangka rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi ke luardaerah

12bulan

Terwujudnyarapat-rapatkoordinasi dankonsul tasi keluardaerah

12bulan

196.600.000

20 Rapat-rapatKoordinasi danKonsultasi ke luardaerah

Kunjungan dalamrangka rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi kedalam daerah

12bulan

Terwujudnyarapat-rapatkoordinasi dankonsul tasi kedalam daerah

12bulan

133.560.000

Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

07 Pengadaan Peralatangedung kantor(Pengadaan mejakerja)

Tersedianya MejaKerja

3 unit TerpenuhinyaPengadaan MejaKerja

3 Unit 6.500.000

07 Pengadaan Peralatangedung kantor(Pengadaan Kursikerja)

Tersedianya KursiKerja

3 unit TerpenuhinyaPengadaan KursiKerja

3 unit 7.650.000

07 Pengadaan AC Tersedianya AC 2 unit TerlaksananyaPengadaan AC

2 unit 10.000.000

09 Pengadaan Meseinfotocopy

Tersedianya mesinfotocopy

1 Unit TerlaksananyaPengadaan mesinfotocopy

1 Unit 50.000.000

09 Pengadaan Infocus TersedianyaInfocus

1 Unit TerlaksananyaPengadaan mesinInfocus

1 Unit 6.600.000

09 Pengadaan UPS/Stabilizer

Tersedianya UPS/Stabilizer

3 unit TerlaksananyaPengadaan UPS/Stabilizer

3 unit 10.000.000

09 Pengadaan Printer TersedianyaPrinter

3 unit TerlaksananyaPengadaan Printer

3 unit 15.000.000

09 Pengadaan komputer Tersedianyakomputer

3 unit TerlaksananyaPengadaanKomputer

3 unit 40.000.000

23 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

Jumlah Kenderaanmobil jabatan

1 unit Terpeliharanyamobil jabatan

1 unit 69.000.000

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

32 lakip disnaker 2019

No Program/ Kegiatan

Indikator KinerjaPaguIndikatif

Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

Tolak UkurTarget(%)

Tolak UkurTarget(%)

BELANJA LANGSUNG

Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

24 Pemeliharaan rutin/berkala KenderaanDinas/ Operasional

JumlahKenderaan Dinas/Operasional

12bulan

TerpeliharanyaKenderaan Dinas/Operasional

12bulan

28.678.109

28 Pemeliharaan rutin/berkala Fasilitasgedung kantor

Perbaikanfasilitas gedungkantor

12bulan

Terpeliharanyafasilitas gedungkantor

12bulan

22.480.000

33 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Perbaikan gedungkantor

12bulan

Terselenggaranyaperbaikan gedungkantor

12bulan

249.600.000

Program PeningkatanDisiplin aparatur

02 Pengadaan PakaianDinas besertaperlengkapannya

Jumlah PakaianDinas

60 stel TerwujudnyaPengadaanPakaian Dinas

60 stel 45.000.000

Program PeningkatanKapasitas Sumberdaya Aparatur

01 Pendidikan danPelatihan Formal

Aparatur yangmengikuti kursus/pelatihan/ bimtek

12orang

Aparatur yangJabatannya sesuaiKompetensi

12orang

61.150.000

Program PeningkatanPengembanganSistem PelaporanCapaian Kinerja danKeuangan

01 Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIhktisar RealisasiKinerja SKPD

Laporan KinerjaLAKIP, LPPD,LKPJ

3 Dok TerlaksananyaPelaporan KinerjaSKPD

3 Dok 35.000.000

01 Revisi Renstra OPD Dokumen RenstraOPD

1 Dok TerlaksananyaRevisi RenstraSKPD

1 Dok 30.000.000

01 Evaluasi Renja DokumenEvaluasi Renja

1 Dok TersedianyaLaporan Hasilevaluasi renja

1 Dok 54.000.000

01 Penyusunan RKA,DPA, DPPA OPD

Dokumen RKA,DPA, DPPA OPD

3 Dok TersedianDokumenRKA,DPA, DPPAOPD

3 Dok 30.000.000

04 PenyusunanPelaporan KeuanganAkhir Tahun

LaporanAdministrasiKeuangan

1 Dok TerlaksananyaPelaporanAdministrasiKeuangan secaraKontiniu

1 Dok 49.000.000

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

33 lakip disnaker 2019

No Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja PaguIndikatifKeluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

Tolak UkurTarget(%)

Tolak UkurTarget(%)

KETENAGAKERJAAN

Program PeningkatanKualitas danProduktivitasKetenagakerjaan

01 Penyusunan DataBase tenaga kerjaDaerah

Dokumen DataBase tenagaKerja Daerah

25buku

TersedianyaDokumen database tenaga kerjadaerah yang valid

25buku

202.800.000

06 Pelatihan MontirSepeda Motor danCompressor

Jumlah pesertaPelatihan MontirSepeda Motordan Compressor

20Orang

TerlaksannyaPelatihan MontirSepeda Motor danCompressor

20Orang

375.100.000

06 Pelatihan Las Listrik Jumlah pesertaPelatihan LasListrik

20Orang

TerlaksannyaPelatihan LasListrik

20Orang

375.100.000

Program PeningkatanKesempatan Kerja

01 Penyusunan Informasibursa tenaga kerja

JumlahPerusahaan yangmasuk dalambursa kerja

20persh

TerlaksananyaPenyusunanInformasi BursaTenaga Kerja

20persh

98.160.000

02 PenyebarluasanInformasi bursatenaga kerja

JumlahPerusahaan yangmasuk dalambursa kerja

20persh

TerselenggaranyaPenyebarluasanInformasi BursaTenaga kerja

20persh

156.280.000

07 Monitoring, Evaluasidan Pelaporan

Jumlah dokumenMonitoring,Evaluasi danPelaporan

1 Dok TerselenggaranyaMonitoring,Evaluasi danPelaporan

1 Dok 83.800.000

Program PerlindunganPengembanganLembagaKetenagakerjaan

02 PenyelesaiPerselisihanHubungan Industrial

Jumlah Kasusyang diselesaikan

10Kasus

Terlaksananyapenyelesaiankasus

10Kasus

65.000.000

04 Penetapan UapahMinimum Kabupaten(UMK) Rokan Hilir

Dikeluarkanyakeputusantentang UMK

1UMK

TerlaksananyaRapat/ Sidangtentang penetapanUMK

1 UMK 293.800.000

04 Sosialisasi UpahMinimum Kabupaten(UMK) Rokan Hilir

Jumlah PesertaSosialisasi UMK

20Prsh

Terlaksannyasosialisasi UMK

20 Prsh 100.000.000

12 Pembinaan SerikatPekerja (SPSI)

Jumlah serikatyang di lakukanpembinaan

10Serikat

TerselenggaranyaPembinaan Serikatpekerja (SPSI)

10Serikat

100.000.000

12 PembinaanKetenagakerjaanpembuatan PK,PP danPKB di Perusahaan

PersentasePembinaanKetenagakerjaan

20Prsh

TerlaksannyaPembinaanKetenagakerjaan

20 Prsh 130.000.000

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

34 lakip disnaker 2019

2.3.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan merupakan aktifitas yang dilakukan untuk mencapai

tujuan. Program adalah kumpulan kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan

terpadu guna untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Sedangkan kegiatan

adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu dengan memanfaatkan sumber

daya yang ada. Kegiatan juga diukur dengan indicator kinerja yang dapat diukur

dengan ukuran kualitatif dan kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian

suatu kegiatan, sehingga penilaian terhadap kinerja menjadi akurat dan objektif.

Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan

Hilir Tahun 2016-2020, maka telah ditetapkan Rencana Kerja Tahun 2019

terdapat 8 (delapan)) program dan 43 (empat puluh tiga) kegiatan pilihan yang

menjadi indicator utama target kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan

Hilir.

Adapun penjabaran program dan kegiatan, Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Rokan Hilir tetap memperhatikan Visi Misi organisasi,dokumen-

dokumen perencanaan daerah.

Tabel2.5

Program dan Kegiatan APBD2019

NO PROGRAM/KEGIATANDANA (Rp.) REALISASI

KEUANGAN (Rp.) %

1 POKOK 3.418.999.998,00 2.515.059.451,00 159.52

APROGRAM PELAYANANADMINISTRASI PERKANTORAN

1.004.901.889,00 836.103.750,00 83,20

1 Penyediaan jasa surat menyurat 8.674.000,00 8.239.000,00 94,99

2Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

130.800.000,00 60.349.848,00 46,14

3Penyelesaian Pembayaran Sewagedung kantor/Kewajiban kepadapihak ketiga

30.000.000,00 0,00 0

4Penyelesaian PembayaranListrik/Kewajiban pada pihak Ketiga

8.742.645,00 0,00 0

5Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

20.000.000,00 0,00 0

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 96.000.000,00 76.800.000,00 80,00

7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 53.200.000,00 52.594.100,00 98,86

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

35 lakip disnaker 2019

8Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan

40.366.424,00 37.951.350,00 94,02

9Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan Bangunan Kantor

23.029.070,00 23.018.752,00 99.96

10 Penyediaan Peralatan Rumah tangga 12.499.750,00 12.499.300,00 100,00

11Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan

25.000.000,00 25.000.000,00 100,00

12 Penyediaan Makanan dan minuman 24.960.000,00 23.451.000,00 93,95

13Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi Keluar Daerah

398.070.000,00 396.423.400,00 99,59

14Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi Dalam Daerah

133.560.000 119.777.000,00 89,68

NOPROGRAM/KEGIATAN

DANA (Rp.) REALISASI

KEUANGAN (Rp.) %

B PROGRAM PENINGKATANSARANA DAN PRASARANAAPARATUR

285.908.109.00 186.368.796,00 65,18

1 Pengadaan Peralatan GedungKantor (Pengadaan Meja Kerja )

6.500.000,00 0,00 0

2 Pengadaan Peralatan GedungKantor (Pengadaan Kursi Kerja )

27.650.000,00 0,00 0

3 Pengadaan AC 10.000.000,00 0,00 0

4 Pengadaan Mesin Fotocopy 50.000.000,00 41.483.200,00 82,97

5 Pengadaan Infocus 6.600.000.00 6.571.600,00 99,57

6 Pengadaan UPS/ Stabilizer 10.000.000,00 8.385.000,00 83,85

7 Pengadaan Printer 15.000.000.00 10.792.200,00 71,95

8 Pengadaan Komputer 40.000.000,00 39.976.900,00 99,94

9 Pemeliharaan Rutin/Berkala MobilJabatan

69.000.000,00 52.324.671,00 75,83

10 Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas/Operasional

28.678.109,00 6.175.225,00 21,53

11 Pemeliharaan rutin/berkalaFasilitas Gedung Kantor

22.480.000,00 20.660.000,00 91,90

C PROGRAM PENINGKATANDISIPLIN APARATUR

45.000.000,00 36.960.000,00 82,13

1 Pengadaan pakaian dinas besertaPerlengkapannya

45.000.000,00 36.960.000,00 82.13

D PROGRAM PENINGKATANKAPASITAS SUMBER DAYAAPARATUR

61.150.000,00 34.360.000,00 56,19

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 61.150.000,00 34.360.000,00 56,19

E PROGRAM PENINGKATANPENGEMBANGAN SISTEMPELAPORAN CAPAIAN KINERJADAN KEUANGAN

150.000.000,00 98.344.260,00 65,56

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD(LAKIP, LPPD, LKPJ)

35.000.000,00 20.715.000,00 59,19

2 Revisi Renstra OPD 30.000.000,00 18.793.000,00 62,64

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

36 lakip disnaker 2019

3 Evaluasi Renja 30.000.000,00 21.554.300,00 71,85

4 Penyusunan Laporan Akhir Tahun 25.000.000,00 22.117.500,00 88,47

5 Penyusunan RKA/DPA SKPD 30.000.000,00 15.164.460,00 50,55

II URUSAN 1.872.040.000,00 1.322.922.645,00 70,67

F PROGRAM PENINGKATANKUALITAS DAN PRODUKTIVITASTENAGA KERJA

917.000.000,00 693.712.510,00 75,65

1 Penyusunan data base tenagakerja daerah

166.800.000,00 71.656.500,00 42,96

2 Pelatihan montir sepeda motordan compressor

375.100.000,00 305.844.660,00 81,54

3 Pelatihan Las Listrik 375.100.000,00 316.211.350,00 84,30

NO PROGRAM/KEGIATAN DANA (Rp.)REALISASI

KEUANGAN (Rp.) %

G PROGRAM PENINGKATANKESEMPATAN KERJA

302.240.000,00 144.297.740,00 47,74

1 Penyusunan informasi bursatenaga kerja

98.160.000,00 54.725.740,00 55,75

2 Penyebarluasan Informasi BursaTenaga Kerja

156.280.000,00 62.166.000,00 39,78

3 Monitoring, evaluasi danPelaporan

47.800.000,00 27.406.000,00 57,33

H PROGRAM PERLINDUNGAN DANPENGEMBANGAN LEMBAGAKETENAGAKERJAAN

652.800.000,00 484.912.395,00 74,28

1 Penyelesaian perselisihanhubungan industrial

65.000.000,00 56.309.980,00 86,63

2 Penetapan Upah MinimumKabupaten (UMK) Rokan Hilir

257.800.000,00 199.880.215,00 77,53

3 Sosialisasi Upah MinimumKabupaten (UMK) Rokan Hilir

100.000.000,00 79.017.000,00 79,02

4 Pembinaan Serikat Pekerja (SPSI) 100.000.000,00 45.227.600,00 45,23

5 Pembinaan KetenagakerjaanPembuatan PK, PP dan PKB diPerusahaan.

130.000.000,00 104.477.600,00 80,37

2.4 PERJANJIAN KINERJA

Dokumen Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan Instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan Instansi

yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan Indikator kinerja

utama (IKU). Penetapan Kinerja yang dituangkan dan ditandatangin dalam

Perjanjian Kinerja antara Kepala SKPD dengan Bupati Rokan Hilir merupakan

wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang ingin

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

37 lakip disnaker 2019

dihasilkan. Perencanaan Kinerja yang dilakukan berguna untuk menyusun

perioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana terbatas.

Perjanjian Kinerja memuat sasaran strategi, Indikator kinerja Utama

beserta target kinerja dan anggaran. Penyusunan Perjanjian Kinerja 2019

dilakukan dengan mengacu kepada RPJMD,RKPD 2019,Reviu IKU dan APBD.

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir telah menetapkan Perjanjian Kinerja

Tahun 2019 (Diuraikan garis besar perjanjian kinerja SKPD) sebagai berikut:

Tabel2.6

Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Tahun 2019

NO SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET

1 Meningkatnya kompetensi tenagakerja

Persentase Tenaga Kerja yangKompeten(%)

56 %

Jumlah Calon WirausahawanBaru(orang)

100 org

2 Menurunnya tingkat pengangguranterbuka

Jumlah Angka PengangguranterhadapAngkatan Kerja

8,4 %

Jumlah Penempatan TenagaKerja

64 %

Presentase Penyerapan tenagaKerja lokal

35 %

3 Meningkatkan perlindunganketenagakerjaan

Persentase Perusahaan yangBerkasustentang Ketenagakerjaan

23 %

Persentase Kasus yangdiselesaikanmelalui PerjanjianBersama (PB)

60 %

Persentase Pekerja/Buruh yangmenjadiPeserta Jamsostek

89 %

Jumlah Perusahaan yangMelaksanakanPeraturan Ketenagakerjaan

15 prs

4 Meningkatnya kualitas pelayanandan kinerja organisasi

Durasi Lamanya PenyusunanAK I

20 menit

Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM)

Sangat Baik

Nilai Evaluasi Nilai AKIP CC

Nilai Maturisasi SPIP Disnaker Level 3

Nilai Reformasi Birokrasi C

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

38 lakip disnaker 2019

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN ROKAN HILIRTAHUN 2019

Akuntabilitas kinerja merupakan media untuk menguraikan hasil pengukuran

kinerja serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja. Dalam bab ini akan

diuraikan mengenai keberhasilan,kegagalan,hambatan/kendala dan permasalahan

yang dihadapi,serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil oleh Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir untuk lebih meningkatkan kinerja dimasa

yang akan datang.

Penilaian mencakup tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing

Indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yaitu

Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja.

Adapun penilaian dimaksud disajikan dengan urutan sebagai berikut :

1. Pengukuran Kinerja

2. Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja

3. Akuntabilitas Keuangan

3.1.Pengukuran Kinerja

Istilah“kinerja”merupakan terjemahan dari reformance yang sering

diartikan oleh para cendikiawan sebagai prestasi penampilan atau unjuk kerja.

Kinerja adalah sepadan dengan prestasi kerja actual Performance, yang

merupakan hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan

kepadanya. HuseinUmar (2008:78),membagia spek penilaian kinerja sebagai

berikut :

a) Kualitas Pekerja

b) Kuantitas Pekerja

c) KerjaSama

d) Inisiatif

e) Kehandalan / Tanggung Jawab tentang pekerjaan

f) Kejujuran

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

39 lakip disnaker 2019

Faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain :

1. Kemampuan Kerja yaitu kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas

dalam suatu pekerjaan (Robbin, 2007 :11).

2. Motivasi Kerja yaitu keadaan dalam diri seorang yang mendorong keinginan individu

untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan (Sukanto

Reksohardiprojo dan T. Hani Handoko, 2004:78).

3. Disiplin Kerja yaitu kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan dan

norma-norma sosial yang berlaku (Melayu S.P. Hasibuan,

2001:190).

Pengukuran Kinerja Dinas Tenaga Kerja dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

dan capaian Indikator Kinerja Strategis diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator

kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan

pengukuran atas indicator sasaran strategis yang dilakukan dengan membuat capaian rata-

rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Penilaian capaian kinerja didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013

tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam laporan ini,Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir dapat memberikan gambaran penilaian tingkat

pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan dan

penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran

yang ditetapkan dalam dokumen Reviu Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Rokan Hilir Tahun 2016-2021.

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

40 lakip disnaker 2019

Tabel 3.1 Pengukuran Tujuan Tahun 2019

NO TUJUAN INDIKATORTUJUAN

CAPAIAN(%)

1 Meningkatkan Kualitas danProduktivitas Tenaga KerjaMelalui PelatihanKeterampilan

Ratio KelulusanTenaga kerja yangmengikuti pelatihan

100 %

2 Meningkatkan KesempatanKerja

Daya Serap TenagaKerja 23 %

3 Meningkatkan Perlindungandan Pengembangan LembagaKetenagakerjaan

Kualitas Perlindunganterhadap hak-hakdasar tenaga Kerja

83 %

4 Meningkatnya KualitasPelayanan dan KinerjaOrganisasi

Kualitas HasilPelayanan KinerjaSKPD 66,67 %

A. Pengukuran Kinerja Sasaran

Pengukuran kinerja sasaran tahun 2019 dilakukan dengan caramembandingkan antara realisasi indikator kinerja sasaran ditahun 2019. Dengantarget dari indikator kinerja ditahun 2019,sebagaimana pada Renstra Dinas TenagaKerja Kabupaten Rokan Hilir.

Catatan:cIndikator kinerja sasaran adalah Indikator Kinerja Utama/IndikatorKinerja Kepala SKPD ( Pejabat eselon II).

Tabel 3.3 Pengukuran Sasaran Tahun 2019

No Sasaran Indikator Kinerja TargetRealisasiDitahun

2019

Capaian(%)

1 meningkatnyakompetensitenaga kerja

PersentaseTenaga Kerja yangKompeten(%)

56% 43.27% 77,27%

Jumlah CalonWirausahawan Baru(orang)

100org

97 org 97%

2 menurunnyatingkatpengangguranterbuka

Jumlah Angka Pengangguran terhadapAngkatan Kerja

8,4% 9,73 % 84,2 %

Jumlah PenempatanTenaga Kerja 64% 14,72% 23%

Persentase Penyerapan Tenaga KerjaLokal

35% 14,72 % 42,05 %

3 meningkatkanperlindunganketenagakerjaan

Persentase Perusahaan yang BerkasusTentang Ketenagakerjaan

23% 12% 147%

Persentase Kasus yang diselesaikanMelalui Perjanjian Bersama (PB)

60% 50% 83%

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

41 lakip disnaker 2019

Persentase Pekerja/Buruh yang menjadiPeserta Jamsostek

89% 82% 92,11%

Jumlah Perusahaan yang MelaksanakanPeraturan Ketenagakerjaan

15 prs 14 prs 93,33%

No Sasaran Indikator Kinerja TargetRealisasiDitahun

2019

Capaian(%)

4 meningkatnyakualitaspelayanandan kinerjaorganisasi

Durasi Lamanya Penyusunan AKI 20menit

20 menit 100%

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) Sangatbaik

n/a n/a

Nilai Evaluasi Nilai AKIP CC BB 166,67

Nilai Maturisasi SPIP Disnaker Level 3 n/a n/a

B. Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama RENSTRA

Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja KabupatenRokan Hilir setelah dilakukan Reviu oleh Tim Asisten Menpan Kabupaten RokanHilir,Tetap mengacu pada Dokumen RPJMD 2016-2021 Kabupaten Rokan Hilir,Permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi menjadi perhatiandalam menyusun reviu target kinerja.

IKU adalah target utama yang merupakan indicator kelompok programUrusan Pemerintah yaitu indikator inti,tugas pokok dan fungsi pemerintah dibidang Ketenagakerjaan, adapun realisasi pencapaian target sebagaimana dibawah ini:

Tabel3.4

Capaian Indikator Kinerja UtamaTahun 2015-2019

IndikatorKinerja

Hasil Tahun 2019%

Capaian

Target AkhirTahunRPJMD(2021)

%Capaian

2015 2016 2017 2018 Target Realisasi

PersentaseTenaga KerjaYangKompeten(%)

n/a n/a 0,21%

155% 56% 43,27 77,27% 60% 72,12%

Jumlah CalonWirausahaBaru(Orang)

n/a n/a n/a 127% 100 Org 97 97% 150 Org 64,66%

Jumlah AngkaPengangguranTerhadapAngkatan Kerja

n/a n/a 0,61%

16,57 8,4 % 9,73% 84,2 8% 78,38%

JumlahPenempatanKerja

n/a n/a 0,55%

24,52%

64% 14,72% 23% 64,30% 22,89%

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

42 lakip disnaker 2019

PersentasePenyerapanTenaga KerjaLokal

n/a n/a n/a 15,6% 35% 14,72% 42,05% 45% 32,71%

IndikatorKinerja

Hasil Tahun 2019%

Capaian

TargetAkhirTahunRPJMD(2021)

%Capaian

2015 2016 2017 2018 Target Realisasi

PersentasePerusahaanYang BerkasusTentangKetenagakerjaan

n/a n/a 60% 52% 23% 12% 147% 20% 140%

PersentaseKasus YangDiselesaikanMelaluiPerjanjianBersama (PB)

n/a n/a 12% 14% 60% 50% 83% 70% 71%

PersentasePekerja/BuruhYang MenjadiPeserta ProgramJamsostek

n/a 63% 64% 73% 89% 82% 92,11% 92% 89%

JumlahPerusahaanYangMelaksanakanPeraturanKetenagakerjaan

n/a n/a 33% 116% 15Perusahaan

14 93,33% 20Perusahaan

70%

Durasi/LamanyaPengurusanAK1

20Menit

20Menit

20Menit

20Menit

20 Menit 20Menit

100% 20 Menit 100%

Indek KepuasanMasyarakat(IKM)

n/a n/a n/a n/a SangatBaik

n/a n/a SangatBaik

n/a

Nilai EvaluasiAKIP Disnaker

n/a CC B BB CC BB 166,67 B 125%

Nilai MaturitasSPIP Disnaker

n/a n/a n/a n/a Level3 n/a n/a Level3 n/a

Rata-rata Capaian Kinerja Tahun 2019 - 77,35 66,60

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

43 lakip disnaker 2019

Tabel 3.5Capaian Kinerja Sasaran Dinas Tenaga Kerja Tahun 2015-2019

No SASARAN INDIKATORKINERJA

Ratarata

CapaianSasaranTahun2019

n/a <100% =100% >100%

MISI 1 : Meningkatkan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja1 Meningkatnya

KompetensiTenaga Kerja

Presentase TenagaKerja YangKompeten (%)

77.27% - Menurun=77,73%

-

Jumlah CalonWirausaha Baru(orang)

97% - Meningkat=70%

-

MISI 2 : Meningkatkan Penempatan Tenaga Kerja

2 MenurunnyaTingkatPengangguranTerbuka

Jumlah AngkaPengangguranterhadapAngkatan Kerja

84,2% - Meningkatdari tahunsebelumnya= 67,63 %

- -

JumlahPenempatanTenaga Kerja

23% - Menurundari tahunsebelumnya= 1,52 %

- -

PersentasePenyerapanTenaga KerjaLokal

42,05 % - Meningkatdari tahunsebelumnya= 26,45 %

- -

MISI 3 : Meningkatkan pembinaan Perluasan Kesempatan Hubungan Industrial danPerlindungan Tenaga Kerja

3 MeningkatnyaPerlindunganKetenagakerjaAn

ProsentasePerusahaan YangBerkasus TentangKetenagakerjaan

147% - Meningkat=95%

-

Persentase KasusYang DiselesaikanMelalui PerjanjianBersama (PB)

83% - Meningkat= 69 %

- -

PersentasePekerja/BuruhYang MenjadiPeserta ProgramJamsostek

92,11% - Meningkat= 19,11 %

- -

JumlahPerusahaan YangMelaksanakanPeraturanKetenagakerjaan

93,33 % - Menurun=12,67 %

- -

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

44 lakip disnaker 2019

NoSASARAN INDIKATOR

KINERJA

RatarataCapaianSasaranTahun2019

n/a <100% =100% >100%

MISI 4 : Meningkatkan Kinerja Organisasi yang Baik

4 MeningkatnyaKualitasPelayanan danKinerjaOrganisasi

Durasi/lamanyapengurusan AK2

100 % - - 100% -

Indeks KepuasanMasyarakat(IKM)

n/a n/a - - -

Nilai EvaluasiAKIP Disnaker

166,67% n/a - - Meningkat=166,67

Level MaturitasSPIP Disnaker

n/a n/a - - -

Nilai ReformasiBirokrasi

n/a n/a - - -

Dalam Misi I terdapat satu sasaran dan dua indikator kinerja, dengan rata-

rata capaian sasaran mengalami peningkatan, hal ini disebabkan adanya kenaikan

jumlah presentase tenaga kerja yang kompeten yang didapat dari adanya pelatihan-

pelatihan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kab. Rokan Hilir dan lembaga-

lembaga swasta. Adapun lembaga swasta yang dimaksud adalah; LPK Alang

Komputer (kejuruan computer);LPK Syaf Com Education (kejuruan

computer);LPK Start Komputer (kejuruan computer);LPK Khirina Bimkom

(kejuruan computer);LPK Yusri-i3 (kejuruan tata busana salon & tata rias

pengantin).

Misi 2 merupakan misi capaian dalam RPJMD yang terdiri dari jumlah

pengangguran terhadap angkatan kerja atau dikenal dengan jumlah pengangguran

terbuka (TPT). Dari table diatas disimpulkan bahwa Jumlah Pengangguran

Terhadap Angkatan Kerja di Kabupaten Rokan Hilir mengalami penurunan

dibandingkan tahunsebelumnya ,hal ini disebabkan karena meningkatnya

penempatan tenaga kerja dan kesalahan perhitungan data TPT pada tahun sebelumya

,dimana Tingkat Pengagguran terbuka (TPT) mencapai 51,9 % sedangkan Tahun

2019 adalah 9,73 %.. Untuk calon wirausaha baru juga mengalami peningkatan

capaian sebesar 70 % dibandingkan dengan capaian tahun 2018 hal ini karena pada

tahun 2019 Dinas Tenaga kerja Melaksanakan 2 (dua) Pelatihan kejuruan yakni

pelatihan Las Listrik dan montir sepeda motor ditambah pelatihan menjahit yang

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

45 lakip disnaker 2019

dilaksanakan oleh LPK komunitas yang lulusanya memilki kompetensi sebagai

calon wirausahawan.

Tabel 3.6Pencapaian Target Misi RENSTRA Setelah Tahun 2019

Misi JumlahIndikatorSasaran

Rata-ratacapaian

misi

Tingkat Pencapaian MisiMelebihi(>100%)

Tercapai(‘=100%)

TidakTercapai(<100%)

TidakAda

1 2 87,14% - - 2 -2 3 49,23% - - 3 -3 4 103,61% 1 - 3 -4 4 66,67% 1 1 - 2

Jumlah 13 76,66% 1 1 8 4

Kemudian selanjutnya kinerja pencapaian dirinci menurut kategoripencapaian indikator sasaran sebagai berikut:

Tabel 3.7Kategori Pencapaian Indikator Sasaran RENSTRA

Dinas Tenaga Kerja Tahun 2019

Misi JumlahIndikatorSasaran

Rata-ratacapaian

misi

Tingkat Pencapaian MisiMelebihi(>100%)

Tercapai(‘=100%)

TidakTercapai(<100%)

TidakAda

Sasaran 1 2 87,14% - - 2 -

Sasaran 2 3 49,23% - - 3 -

Sasaran 3 4 103,61% 1 - 3 -

Sasaran 4 4 66,67% 1 1 - 2

Jumlah 13 76,66% 1 1 8 4

Untuk mengukur keseluruhan Kinerja Dinas Tenaga Kerja tercermin atau

sudah terwakili dalam empat misi, 4 (empat) sasaran dan 13 (tiga belas) indikator

sebagaimana dijelaskan diatas. Misi yang disusun dalam RENSTRA Dinas Tenaga

Kerja merupakan jawaban “Mengapa Dinas Tenaga Kerja Menjadi salah satu

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir”. Disnaker menangani

Permasalahan Ketenaga kerjaan dari awal yaitu pengangguran dan pencari kerja,

kemudian setelah tidak mendapatkan pekerjan yaitu pekerja yang terkena

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tenaga kerja kurang produktif,

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

46 lakip disnaker 2019

Penangannya diakomodir dalam Misi 2 (dua)“Meningkatkan Penempatan Tenaga

Kerja”. Kemudian penanganan ketika sedang bekerja atau disebut during

Employment yaitu Melindungi perusahaan dan pekerja ketika sedang bekerja,

dicerminkan dalam Misi 3 (tiga) ‘Meningkatkan Pembinaan Perluasan

Kesempatan Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja dengan sasaran

Meningkatkan Perlindungan Ketenagakerjaan”.

Misi 4 (empat) Meningkatkan Kinerja Organisasi yang Baik dengan prinsip

Tata Kelola Kepemerintahan yang baik (good governance),satu sasaran yaitu

Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja organisasi dengan 6 (enam indikator).

C. Pengukuran Kinerja Program dan Kegiatan

Pengukuran kinerja program dan kegiatan tahun 2019 dilakukan dengan cara

membandingkan realisasi indicator kinerja program dan kegiatan ditahun

2019, dengan target dari indikator kinerja program dan kegiatan ditahun 2019,

sebagaimana di RenjaTahun 2019 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir.

Catatan:Indikator kinerja program (outcome) adalah indicator kinerja pejabat eselon

III,dan indicator kinerja kegiatan (output) adalah indikator kinerja pejabat eselonIV.

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

47 lakip disnaker 2019

Tabel 3.8 Pengukuran Kinerja Program dan Kegiatan

NO

Program/KegiatanTarget Tahun

2019Realisasi

Tahun 2019

Capaian %

A ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

1 Penyediaan jasasurat menyurat 12 bulan 12 bulan 100%

2 Penyediaan jasa komunikasi,sumber dayaair dan listrik

12 bulan 12 surat 100%

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan danperizinan kenderaan dinas/operasional

1 Tahun 1 Tahun 100%

4 Penyediaan JasaKebersihanKantor

4 org 4 orang 100%

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 Tahun 1 Tahun 100%

6 PenyediaanBarangCetakan danPenggandaan

12 bulan 12 bulan 100%

7 Penyediaan KomponenInstalasiListrik/PeneranganBangunanKantor

12 bulan 12 bulan 100%

8 Penyediaan Peralatan RumahTangga

12 bulan 12 bulan 100%

9 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan

12 bulan 12 bulan 100%

10 Penyediaan Makanan danMinuman

12 bulan 12 bulan 100%

11 Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi KeluarDaerah

12 bulan 12 bulan 100%

12 Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi Dalam Daerah

12 bulan 12 bulan 100%

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

48 lakip disnaker 2019

NO Program/KegiatanTargetTahun

2018Realisasi

Tahun 2018

Capaian %

B ProgramPeningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor(Pengadaan Meja Kerja)

3 unit 0 unit 0%

2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor(Pengadaan Kursi Kerja)

3 unit 0 unit 0%

3 Pengadaan Ac 2 Unit 0 unit 0%

4 Pengadaan Mesin Fotocopy 1 unit 1 unit 100%

5 Pengadaan Infocus 1 unit 1 unit 100%

6 Pengadaan UPS/ Stabilizer 3 unit3 unit

100%

7 Pengadaan Printer 3 unit3 unit

100%

8 Pengadaan Komputer 3 unit3 unit

100%

9 PemeliharaanRutin/Berkala MobilJabtan

1 unit 1 unit 100%

10 Pemeliharaan Rutin/Berkala KendaraanDinas/Operasional

1 unit 1 unit 100%

11 Pemeliharaan RutinBerkala PeralatanGedungKantor

1 Tahun 1 Tahun 100%

C Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1 Pengadaan Pakaian Dinas Besertaperlengkapannya

30 Stel 24 stel 80%

D ProgramPeningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 12 orang 12 orang 100 %

D ProgramPeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan IkhtisarRealisasiKinerja SKPD(LAKIP, LPPD, LKPJ)

3 Dok 1 Dok 30%

2 REvisi Renstra OPD 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

3 EvaluasiRenja 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

4 Penyusunan Laporan AkhirTahun 1 kegiatan 1 kegiatan 100%

5 Penyusunan RKA/DPASKPD 3 Dokumen 3 Dokumen 100 %

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

49 lakip disnaker 2019

6 PenyelesaianBiaya CetakPenyusunanPelaporanKeuangan AkhirTahun/KepadaPihakKetiga

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

II URUSAN

E ProgramPeningkatan Kualitas danProduktivitas TenagaKerja

1 Penyusunan Database Tenaga kerjaDaerah

25 buku 10 buku 40%

2 Pelatihan Montir Sepeda Motor danCompressor

20 Orang 20 Orang 100%

3 Pelatihan Las Listrik 20 Orang 20 Orang 100%

F ProgramPeningkatan KesempatanKerja

1 Penyusunan Informasi Bursa tenagakerja

20 prs 20prs 100%

2 Penyebarluasan Informasi Bursa TenagaKerja

20 prs 20prs 100%

3 Monitoring Evaluasi dan pelaporan 1 dok 1 dok 100%

G ProgramPerlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

1 Penyelesaian perselisihan hubunganindustrial

10 Kasus 10 Kasus 100%

2 Penetapan Upah Minimum Kabupaten(UMK) Rikan HIlir

1 UMK 1 UMK 100%

3 Sosialisasi Upah Minimum KabupatenUMK Rokan HIlir

20Perusahaan

20Perusahaan

100%

4 Pembinaan Serikat Pekerja (SPSI) 10 Serikat 10 Serikat 100%

5 Pembinaan Ketenagakerjaan PembuatanPK, PP dan PKB di Perusahaan

20perusahaan

20perusahaan

100%

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

50 lakip disnaker 2019

Dari data diatas memperlihatkan bahwa kinerja pada bagian Urusan

Ketenagakerjaan;Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja; Program Peningkatan Kesempatan Kerja; Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, sudah cukup baik,dengan rata-rata

capaian kinerja sebesar 80%. Menurut Mangkunegara(2002:22), kinerja adalah

sepadan dengan prestasi kerja actual performance,yang merupakan hasil secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang Aparatur dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.

1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Tingkat Capaian Kinerja Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Tenaga kerja sebesar 80% dengan Predikat Kerja Baik (80%), sedangkan

Rata- rata Capaian Realisasi Keuangan sebesar Rp. 693.712.510 (realisasi

keuangan 75,65% ) dengan Pagu APBD Rp. 917.000.000 ( Sisa Dana APBD

Rp. 223.287.490,,-), hal ini memperlihatkan bahwa kinerja Program

Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja untuk Kegiatan Pelatihan

Las Listrik dan Montir Sepeda Motor (target Kinerja 20 orang masing-masing

kegiatan) Sangat baik yaitu terealisasi sesuai dengan target yaitu 20 orang untuk

tiap pelatihan, selain itu pelatihan juga dilaksanakan oleh lembaga pelatihan

kerja swasta dan lembaga pelatihan kerja perusahaan,

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan Anggaran APBD Rp.

302.240.000 Realisasi Keuangannya adalah sebesar 144.297.740 (47,74% )

dengan memperoleh Rata-rata Capaian Kinerja Sangat baik yaitu 100%

,dengan Predikat Kinerja 100% (Baik). Pencapaian Kinerja Program

Peningkatan Kesempatan Kerja ini ditopang oleh tiga kegiatan yakni

Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja Realisasi Kinerja 100%,

Penyebarluasan Bursa Tenaga Kerja realisasi Kinerja 100 % dan Monitoring

Evaluasi dan Pelaporan Realisasi Kinerja 100% sehingga Target pencapaian

Kinerja pada Program Peningkatan Kesempatan Kerja 100%.

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

51 lakip disnaker 2019

3 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenaga kerjaan

Tingkat Capaian Kinerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenaga kerjaan sebesar 100% (Baik) yaitu terpenuhinya target akhir Renja

untuk Kegiatan Penyelesaian Perselisihan Huibungan Indutrial (realisasi Keuangan

86,63), Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rokan Hilir (realisasi

Keuangan 77,53 %), Sosialisasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rokan HIlir

(realissai Keuangan 55 %), Pembinaan Serikat Pekerja (SPSI) (realisasi Keuangan

45,22%) dan Pembinaan Ketenagakerjaan Pembuatan PK, PP dan PKB di

Perusahaan ( realisasi keuangan 80,37%). Adapun Realisasi Pencapaian Kinerja

untuk masing-masing Kegiatan tersebut adalah sebesar 100%. Pagu Kegiatan

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Sebesar

Rp. 652.800.000,00 dan Realisasi sebesar Rp. 484.912.395, (74,28%)

3.2. Evaluasi Analisis Capaian Kinerja

Evaluasi Kinerja analisis pencapaian indikator kinerja bertujuan

mengetahui perbandingkan antara target dan realisasi,serta kemajuan dan kendala

yang dijumpai dalam pencapaian misi,dinilai dan dipelajari untuk perbaikan atau

penyempurnaan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang. selain

itu,dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efesiensi dengan cara

membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi.

Analisis ini menggambarkan tingkat efesiensi yang dilakukan oleh instansi dengan

memberikan data nilai output perunit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.

Selanjutnya dilakukan pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang

menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil,manfaat atau

dampak. Analisis Sasaran Renstra Dinas Tenaga Kerja dengan Indikator yang telah

di-Reviu menjelaskan factor pendukung keberhasilan pencapaian target dan faktor

penghambatan atau permasalahan target yang tidak tercapai. 17 (tujuh belas)

target kinerja diatas,merupakan turunan dari target misi 2 (dua) dengan sasaran

MenurunnyaTingkat Pengangguran Terbuka yaitu Tingkat Pengangguran Terbuka

(%); Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%).

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

52 lakip disnaker 2019

Pengukuran kinerja yang telah di-Reviu,analisis pencapaian kinerja dalam

pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut:

3.2.1. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 1

Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kerja mempunyai 2 (dua) indikator kinerja

sebagaimana tabel dibawah ini:

Tabel 3.9 Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja

No IndikatorKinerja Satuan Capaian

2018

Tingkat PencapaianTarget 2018

PresentaseCapaianKinerja

KategoriTarget Realisasi

1 PresentaseTenaga KerjaYangKompeten (%)

% 155% 56 43,27 77,27 TidakmemenuhiTarget

2 Jumlah CalonWirausahaBaru (Orang)

Orang 127% 100 97 97 TidakmemenuhiTarget

a) Indikator Presentase Tenaga Kerja Kerja yang Kompeten

Indikator Presentase Tenaga Kerja yang Kompeten adalah cerminan kinerja

bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, rumusan yang terkandung

dalam target tersebut adalah Jumlah Tenaga Kerja yang terlatih/Jumlah Tenaga

Kerja yang terdaftar x100%. Rumusan ini didapat dari pengertian Kompetensi

Tenaga Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek

pengetahuan,keterampilan/keahlian dan sikap kerja sesuai dengan standar

kompetensi yang ditetapkan. Pencari kerja terdaftar yang memiliki Sertifikat

Pelatihan dari Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja yang dilaksaanakan oleh

Dinas Tenaga Kerja Kab. Rohil maupun Lembaga Swasta dianggap sudah

mempunyai kompetensi dibidangnya untuk dilakukan pelatihan atau di uji

kompetensi, Permasalahannya ini adalah belum tersalurkan secara maksimal peserta

pelatihan yang telah lulus ke dunia kerja baik memenuhi lowongan kerja hal ini

disebabkan karena terbatasnya lowongan kerja yang ada.

Upaya selanjutnya yang harus dilakukan dalam meningkatkan kompetensi

tenaga kerja agar pencari kerja di terima di dunia kerja, adalah:

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Lembaga Pelatihan Kerja melalui

pembinaan sertifikat.

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

53 lakip disnaker 2019

2. Kerjasama dengan Perusahaan dalam hal memenuhi kebutuhan tenaga kerja

untuk jangka waktu beberapa tahun kedepan, hal ini untuk menentukan jenis

pelatihan yang akan dilaksankan;

3. Melaksanakan pemagangan pada lulusan-lulusan pelatihan pada perusahaan di

wilayah Kabupaten Rokan Hilir;

4. Meningkatkan pelaksanaan Pelatihan Ketrampilan dengan kompetensi standar

nasional..

b). Indikator Jumlah Calon Wirausahaan Baru

Jumlah calon wirausaha baru di tahun 2019 sebanyak 97 (Sembilan puluh

tujuh) orang dengan capaian sebesar 97% (target sebesar 100 orang) sedangkan

ditahun 2018 jumlah calon wirausaha baru yaitu sebanyak 95 orang hal ini

menunjukan terjadi peningkatan calon wirausaha baru.

Untuk mencapai target tersebut pada umumnya yang dilakukan adalah

melakukan pelatihan sesuai tupoksi bidangnya. Dinas Tenaga Kerja Kab.Rokan

Hilir tahun 2019 melaksanakan 2 (dua) pelatihan ketrampilan yakni pelatihan

montir sepeda motor dan compressor dan pelatihan las listrik serta dukungan

pelatihan lembaga swasta yang menghasilkan Tenaga Kerja yang besertifikat dan

memiliki kompetensi untuk membuka usaha baru.

Masalah penggangguran menjadi sedikit terpecahkan apabila muncul

keinginan untuk menciptakan lapangan usaha sendiri atau berwirausaha. Cara ini

berpeluang besar dalam mengurangi pengangguran dalam masyarakat. Menjadi

wira usaha tidak menuntut pendidikan yang tinggi,namun yang dibutuhkan sedikit

modal dan keuletan serta keterampilan dalam menjalankan usahanya.

Upaya Selanjutnya yaitu meningkatkan penciptaan wirausaha baru dengan

mendorong sikap kewirausahaan para pencari kerja.

3.2.2. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 2

Pengangguran terjadi bila pekerja berkeinginan bekerja pada upah yang

berlaku tetapi tidak mendapatkan lowongan pekerjaan. Oleh karena itu yang

paling pokok adalah perlu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan

demikian akan memberikan peluang kesempatan kerja baru atau dapat

memberikan kesempatan industri untuk meningkatkan output, peningkatan

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

54 lakip disnaker 2019

output tentunya akan meningkatkan penggunaan factor produksi. Dan Tenaga

Kerja adalah salah satu faktor produksi,peningkatan kebutuhan faktor produksi

tenaga kerja berdampak pada berkurangnya jumlah pengangguran.

Tabel3.10

Menurunnya Tingkat PengangguranTerbuka

No Indikator Kinerja SatuanCapaian

2018

Tingkat PencapaianTarget 2019

PresentaseCapaianKinerjaTarget Realisasi

1 Jumlah AngkaPengangguranTerhadap AngkatanKerja

% 16,57% 8,4 9,73% 84,2%

2 Jumlah PenempatanTenaga Kerja

% 24,52% 64 14,727% 23%

a) Jumlah Angka Pengangguran terhadap Angkatan Kerja

Setiap Tahun tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Rokan Hilir terus

mengalami Kenaikan hal ini disebabkan persentase mereka yang ingin bekerja,

namun tidak memiliki pekerjaan disebabkan karena minimnya lapangan kerja

yang tersedia, disamping itu jumlah usia produktif rata-rata setiap tahun

mengalami peningkatan,dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel3.11

Jumlah Penduduk Berdasarkan UsiaProduktif

No Kelompok UmurJumlah Penduduk Usia Produktif

2015 2016 2017 2018

1 15-19 62,115 63,159 64,39 65,5002 20-24 55,177 55,399 55,488 55,4703 25-29 55,012 56,498 57,897 58,0004 30-34 50,966 52,069 53,071 55,0715 35-39 48,654 49,584 50,510 51,5206 40-44 42,529 44,422 46,224 46,2007 45-49 34,514 36,363 38,238 38,3008 50-54 26,549 28,094 29,717 28,8009 55-59 19,308 20,699 22,064 23,00010 60-64 11,774 12,086 13,921 13,92111 65-69 6,807 7,352 7,975 7,975

Total 406,628 426,445 367,130 443,757

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

55 lakip disnaker 2019

406628 426445367130

443757 455706

100000150000200000250000300000350000400000450000500000550000600000

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Jumlah Penduduk Usia Produktif

Jumlah Penduduk Usia Produktif

Jumlah Penduduk Usia Produktif Tahun 2019 berdasarkan data BPSmengalami kenaikan yakni sejumlah 455.706 atau 63,78 % dari jumlah PendudukKabupaten Rokan Hilir tahun 2019.

Lebih jelas dapat ditampilkan grafik peningkatan jumlah penduduk usia produktif

tahun 2015 s.d 2019 di bawah ini:

Pengukuran Kinerja Organisasi perlu dibandingkan dengan pencapaian kinerja

tahun-tahun sebelumnya sebagai progessreport kinerja organisasi yang

bersangkutan,sebagai perbandingan disajikan capaian kinerja Tahun 2015-2018,

target tingkat pengangguran Terbuka adalah Indikator yang ditetapkan dalam

RPJMD kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021.

Tabel 3.12Jumlah Angka Pengangguran Terhadap Angkatan Kerja

Tahun 2016-2019

No Uraian Jumlah Angka Pengangguran Terhadap Angkatan Kerja2016 2017 2018 2019

1 Realisasi 8,85% 14,29 51,9% 9,73%2 Meningkat 0,23% 5,44% 37,61% -3 Menurun - - - 42,17%

b). Jumlah Penempatan Tenaga Kerja

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

56 lakip disnaker 2019

Tabel 3.13Jumlah Penempatan Tenaga Kerja Tahun 2015-2018

No Uraian Jumlah Penempatan Tenaga Kerja2016 2017 2018 2019

1 Realisasi 57,61% 35,37 15,67% 14,72%2 Meningkat 1,08% - - -3 Menurun - 22,24% 19,7% 0,95 %

Pada dasarnya untuk mengatasi pengangguran,perlu adanya pemberian

informasi yang cepat. Salah satu munculnya masalah pengangguran karena pencari

kerja tidak tahu perusahaan apa saja yang membuka lowongan kerja,atau

perusahaan seperti apa yang cocok dengan keterampilan yang dimiliki. Sesuai

undang-undang Nomor 17 Tahun 1981 tentang wajib lapor Ketenaga kerjaan,

perusahaan mempunyai kewajiban melaporkan perkembangan perusahaannya

kepada Pemerintah melalui OPD yang membidangi ketenaga kerjaan dan Keppres

No 4 Tahun 1980 tentang wajib Lapor Lowongan Pekerjaan di Perusahaan.

Permasalahan yang menyebabkan target kinerja Dinas Tenaga Kerja tidak tercapai

antara lain :

Data-data pendukung pengukuran Indikator Kinerja perlu di

lengkapkan, valid dan lebih rinci lagi, sebagai contoh adalah data

penempatan dan lowongan tenaga kerja belum ter cover secara

keseluruhan hal ini disebabkan karena perusahaan-perusahaan masih

banyak yang tertutup tentang penerimaan karyawanya walaupun sudah

ada aturan yang mewajibkan untuk melaporkan,

Penempatan Tenaga Kerja yang terdaftar di DInas Tenaga Kerja melalui

Pengurusan Kartu AK I belum terinventarisir secara Keseluruhan hal ini

karena DInas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir belum memiliki

Pejabat Fungsional Pengantar Kerja yang melakukan Fungsi

Tersebut.

Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja belum dilaksanakan

secara online hal ini disebabkan karena belum tersedianya infrasruktur

teknologi Informasi dan Sumber daya manuasia yang terbatas (sebagai

operator) di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir, hal ini

menyebabkan Penyebarluasan Informasi Bursa Kerja tidak dapat

diakses oleh Pencaker maupun Perusahaan..

Page 64: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

57 lakip disnaker 2019

Upaya Penyelesaian masalah uang harus dilakukan adalah :

a) Mengusulkan dan menyiapkan Pegawai Dinas Tenaga kerja untuk

mengikuti pelatihan Pengantar Kerja dan selanjutnya menjadi Pejabat

Fungsional Pengantar Kerja yang berfungsi sebagai fasilitator untuk

Pendaftaran, Bimbingan dan penyuluhan serta penempatan Tenaga

Kerja.

b) Validasi dan Sikronisasi data-data pendukung pengukuran indicator

kinerja ke instasi-instasi yang terkait secara optimal.

c) Bidang Penempatan Tenaga Kerja agar lebih aktif melakukan job

canvasing ke perusahaan-perusahaan di wilayah kabupaten Rokan Hilir.

d) Mengusulkan Pengadaan Sarana dan Prasarana teknolgi informasi untuk

kegiatan Penyusunan dan Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga kerja

secara maksimal.

e) Melaksankaan Pameran Bursa Kerja/ job fair.

Selain hal-hal tersebut diatas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir juga

harus melaksanakan Kegiatan Bursa kerja Online Kementerian

Ketenagakerjaan RI melalui situs. www.ayokerja.go.id sebab sudah tersedia

semua kebutuhan dimulai dari pendaftaran pencaker, penempatan, bimbingan

jabatan, lowongan kerja update dari seluruh Indonesia dan mekanisme

perpindahan tenaga kerja AKAD serta pelaporannya bulanan, semesteran

maupun tahunan terintegerasi dalam satu Aplikasi. Jika melaksanakan Bursa

Kerja Online ini Pencari Kerja Kabupaten Rokan HIlir harus siap bersaing

secara nasional karena pasar kerja dapat diakses secara nasinal, walapun

Kabupaten Rokan Hilir memiliki Perda No 8 Tahun 2014 yang

memprioritaskan Tenaga Kerja Lokal.

3.2.3. Analisis Capaian KinerjaSasaran 3Pencapaian sasaran 4 Misi 3 disusun 4 indikator yaitu: Presentase Perusahaan

yang berkasus tentang Ketenaga kerjaan; Persentase Kasus yang Diselesaikan

Melalui Perjanjian Bersama (PB); Persentase Pekerja / Buruh yang menjadi

peserta Program Jamsostek; Jumlah Perusahaan yang Melaksanakan Peraturan

Ketenaga kerjaan. Misi ini menjadi target kinerja Bidang Hubungan Industral.

Page 65: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

58 lakip disnaker 2019

Realisasinya sebagaimana disajikan oleh table dibawah ini :

Tabel 3.15 Meningkatkan Perlindungan Ketenagakerjaan

No Indikator Kinerja Satuan Capaian2018(%)

Tahun 2019 Capaian2018(%)Target Realisasi

1 PresentasePerusahaanYangBerkasusTentangKetenagakerjaan

persen 52 23 12 147

2 ProsentaseKasusYangDiselesaikanMelaluiPerjanjianBersama (PB

persen 14 60 50 83

3 ProsentasePekerja/BuruhYangMenjadi PesertaProgramJamsostek

persen 73 89 82 92,11

4 JumlahPerusahaanYangMelaksanakanPeraturanKetenagakerjaan

Perusahaan

117 15 14 93,33

a) Presentase Perusahaan Yang Berkasus Tentang Ketenagakerjaan

Indikator kinerja pertama direalisasikan pada tahun 2018 sebesar 52% dan

di tahun 2019 sebesar 147% Capaian ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya.

Dengan rumus Jumlah Perusahaan yang berkasus/jumlah perusahaan x 100%.

Akumulasi capaian kinerja penurunan perusahaan yang berkasus kasus Tahun 2018

Page 66: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

59 lakip disnaker 2019

sampai dengan tahun 2019 sebesar 147% kasus. Jika dibandingkan dengan target

yang ditetapkan dalam Renstra yaitu 23% maka persentase penurunan kasus sampai

dengan tahun 2019 sudah melampui target karena pada Tahun 2019 tercatat hanya

12 % perusahaan yang berkasus ketenagakerjaan dari total perusahaan yang

terdaftar di Dinas Tenaga kerja Kab. Rokan Hilir.

Pencapaian Target Kinerja ini diperoleh karena Bidang HubunganIndustrial melaksanakan hal-hal antara lain :

a. Pemantauan Tunjangan Hari Raya (THR)

b. Pengawas Potensi Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Pekerja diLuar

BPJS Ketenagakerjaan

c. Penyuluhan Penegakan Hukum Norma Pengupahan

d. Pemeriksaan Penerapan Peraturan Perundang-undangan

e. Ketenagakerjaan .Penyelesaian Kasus Pengupahan JAMSOSTEK.

b) Presentase Kasus Yang Diselesaikan Melalui Perjanjian Bersama(PB)

Presentase Kasus Yang Diselesaikan Melalui Perjanjian Bersama (PB)

merupakan tolak ukur kinerja OPD dalam rangka menciptakan hubungan Industrial

yang selaras dan harmonis. Hubungan Industrial yang selaras dan harmonis

diwujudkan melalui minimalisir terjadinya perselisihan hubungan industrial,artinya

semakin sedikit kasus perselisihan yang terjadi maka kinerja OPD semakin

meningkat. Sedikitnya jumlah kasus merupakan salah satu indikator bahwa pihak-

pihak yang terlibat dalam hubungan industrial sudah memahami bagaimana

strategi untuk menciptakan pola-pola hubungan yang selaras dan harmonis.

Terjadinya perselisihan hubungan industrial dipengaruhi multi faktor.

Faktor-faktoryang mempengaruhi perselisihan sebagaimana diungkapkan Patriek

Quinn (2003) terdiri dari sejumlah elemen,yaitu:kerangka hukum,perandan sikap

mitrasosial adat istiadat /budaya masyarakat.

Indikator angka perselisihan hubungan industrial sebagaimana ditetapkan

dalam dokumen Renstra OPD diproyeksikan dalam bentuk persentase,dan tidak ada

informasi kondisi pada tahun 2015. Sehingga menyulitkan pengukuran kinerja pada

tahun-tahun berikutnya. Terkait dengan kondisi tersebut maka pengukuran terhadap

pencapaian kinerja OPD untuk Indikator ini dilakukan berdasarkan jumlah

Page 67: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

60 lakip disnaker 2019

perselisihan hubungan industrial yang terdata pada Bidang Hubungan Industrial,

khususnya pada Kasi Perselisihan Hubungan Industrial.

Pada tahun 2019 jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang

ditangani oleh Dinas Tenaga Kerja Kab.Rokan Hilir sejumlah 10 kasus. Kasus-

kasus perselisihan yang terjadi didominasi atau 80% adalah perselisihan terkait

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 50 persen diselesaikan melalui Perjanjian

Bersama (PB) sisanya dilanjutkan ke Pengadilan PHI dengan mengeluarkan

Anjuran.

Faktor-faktor penyebab masih tingginya angka pengaduan/kasus yang

harus diselesaikan baik secara Perjanjian Bersama(PB), Mediasi, maupun

Pengadilan Hubungan Industrial/PHI antara lain:

1. Masih minimnya sosialisasi UU No13 Tahun 2003 tentang pada Serikat

Pekerja sehingga wawasan terhadap hak dan tanggung jawab pekerja di

perusahaan, baik oleh perusahaan maupun pemerintah.

2. Tidak adanya tenaga fungsional Mediator Hubungan Industrial di Dinas

Tenaga Kerja Kab. Rokan Hilir

3. Minimnya sosialisasi Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja

Bersama (PKB) di masing-masing perusahaan.

4. Masih adanya perusahaan yang belum memiliki Peraturan Perusahaan (PP)

maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

5. Masih adanya perusahaan yang belum memiliki Lembaga Bipartit terhadap

karyawan yang semestinya dapat/bisa diselesaikan secara Internal di

Perusahaan tersebut.

Tabel 3.3Rekapitulasi penanganan Kasus Perselisihan Hubungan Industrial Tahun 2019

NO NAMA PERUSAHAAN KASUS PROSESPENYELESAIAN

1 PT. Global Arrow PHK Perjanjian Bersama2 PT. Agri Sentosa Dandadigo Mutasi Perjanjian Bersama3 PT. Karya Abadi Samasejati PHK Mediasi/ Anjuran4 PT. Gunung Mas raya sungai rumbia E2 PHK Mediasi/ Anjuran5 PT. Indoagri Inti Plantation PHK Mediasi/ Anjuran6 PT. Jatim Jaya Perkasa PHK Perjanjian Bersama7 PT. Simpang kanan Lestarindo PHK Mediasi/ Anjuran8 PT.ADHI KARYA PHK Perjanjian Bersama9 PT. Gunung Mas Raya PHK Mediasi/ Anjuran10 PT. General Buditejindo PHK Perjanjian Bersama

Page 68: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

61 lakip disnaker 2019

c).Presentase Pekerja/Buruh Yang Menjadi Peserta Program

Jamsostek/ BPJS Ketenagakerjaan

Formulasi =

Jumlah Tenaga Kerja yang terdaftarjumlah tenaga kerja yang mengikuti BPJS x100 %

Page 69: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

62 lakip disnaker 2019

Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang saat ini telah menjadi BPJS

Ketenagakerjaan adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk

santunan berupa uang pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau

berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh

tenaga kerja berupa kecelakaan kerja,sakit,hamil,bersalin,haritua, danmeninggal

dunia. Jumlah pekerja 14.468 orang yang masuk menjadi peserta Jamsostek/ BPJS

Ketenagakerjaan di Kab. Rokan Hilir yang berasal dari 234 Pemberi kerja/ Badan

Usaha, Daftar pada lampiran.

d) Jumlah Perusahaan yang Melaksanakan Peraturan Ketenagakerjaan

Untuk Indikator Perusahaan yang Melaksanakan Peraturan Ketenaga kerjaan

Dengan target 2019 yaitu 15 perusahaan dengan realisasi 14 perusahan maka

didapat capaian kinerja sebesar 93,33 % data ini jika dibandingkan dengan capaian

2018 sebesar 147 % terjadi penurunan karena penambahan target perusahaan pada

Tahun 2019 menjadi 15 perusahaan yang pada tahun 2018 sebanyak 12

Perusahaan.

3.2.4. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 4

Pencapaian sasaran 5 (lima) Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan KinerjaOrganisasi, sebagaimana tabel dibawah ini:

3.17

Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan KinerjaOrganisasi

No Indikator Kinerja RealisasiTahun 2017

RealisasiTahun 2018

Target Renstra2019

1 Durasi/lamanya pengurusanAK1 20 menit 20 menit 20 menit

2 Indeks KepuasanMasyarakat(IKM) n/a n/a Baik

3 Nilai Evaluasi AKIPDisnaker B BB CC

4 Nilai Maturitas SPIPDisnaker n/a n/a Level 3

Page 70: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

63 lakip disnaker 2019

Durasi lamanya Pengurusan AK 1 rata-rata 20 (dua puluh) menit dengan

demikian Capaian kinerja tercapai sebesar 100 %. Sedangkan Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) dari tahun-tahun sebelumnya belum pernah dilakukan

pengukuran Indeks Kepuasan kepada masyarakat, sehingga realisasi yang

diperoleh tidak ada atau tidak memenuhi target Renstra Dinas Tenaga Kerja.

Namun pada nilai Evaluasi Akip mengalami peningkatan dimulai dari tahun 2016

yaitu pada tahun 2016 memperoleh Skor baik (B) dengan nilai 64,21 % dan pada

tahun 2017 bertahan dengan skor baik (B) dengan peningkatan nilai65,59. Hasil

Evaluasi Akip Tahun 2019 memperoleh Skor Baik (BB) untuk Evaluasi Tahun

2019

3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN

a) Realisasi Anggaran

Untuk melaksanakan kegiatan,program dan kebijakan Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019, telah disediakan Belanja Tidak Langsung

sebesar Rp. 3.739.750.438,00 dan realiasasinya Rp. 3.219.146.447,00 atau

86.0% Sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 3.418.999.998,00 (termasuk

tunda bayar kepada pihak ketiga) dan realisasi sampai akhir Tahun 2019

sebesar Rp. 2.515.059.451,00 atau 74% dari anggaran yang tersedia. Rincian

perbandingan antara Anggaran dan realisasi belanja langsung dan tidak langsung

dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini:

Tabel3.18

Rencana Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun2019

Menurut JenisBelanja

NoKode

RekeningUraian

Anggaran

(Rp)

Reaalisasi

(Rp)

Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 5.1 Belanja Tidak

Langsung3.739.750.438 3.219.146.447 86,0

2 5.2. Belanja

Langsung

3.418.999.998 2.515.059.451 74.0

Tabel3.19

Page 71: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

64 lakip disnaker 2019

Realisasi Belanja Langsung Program/Kegiatan Tahun2019

No Program KegiatanAnggaran

(Rp)

Reaalisasi

(Rp)

Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Program PeningkatanKualitas danProduktivitas TenagaKerja

1.Penyusunan data basetenaga kerja daerah

166.800.000 71.656.500 42,96

2.Pelatihan Montir SepedaMotor dan Compressor

375.100.000 305.844.660, 81,54

3.Pelatihan Las Listrik 375.100.000 316.211.350 84,30

No Program Kegiatan Anggaran (Rp)Reaalisasi

(Rp)

Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 ProgramPeningkatanKesempatan Kerja

1.Penyusunan informasibursa tenaga kerja

98.160.000 54.725.740 55,75

2. PenyebarluasanInformasi BursaTenaga Kerja

156.280.000 62.166.000 39,78

3. Monitoring, evaluasidan pelaporan

47.800.000 27.406.000 57,33

No Program Kegiatan Anggaran (Rp)Reaalisasi

(Rp)

Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 ProgramPerlindungan danPengembanganLembagaKetenagakerjaan

1.Penyelesaianperselisihan hubunganindustrial

65.000.000 56.309.980 86,63

2.Penetapan UpahMinimum Kabupaten(UMK) Rokan Hilir

257.800.000 199.880.215 77,53

3.Sosialisasi UpahMinimum Kabupaten(UMK) Rokan Hilir

100.000.000 79.017.000 79,02

4.Pembinaan SerikatPekerja (SPSI

100.000.000 45.227.600 45,23

No Program Kegiatan Anggaran (Rp)Reaalisasi

(Rp)

Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Program

PelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa suratmenyurat

8.674.000 8.239.00 94,99

Penyediaan jasakomunikasi, sumberdaya air dan listrik

130,000,000 60.349.848 46,42

PenyelesaianPembayaran Sewa

30.000.000 0.00 0,00

Page 72: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

65 lakip disnaker 2019

gedungkantor/Kewajibankepada pihak ketigaPenyelesaianPembayaranListrik/Kewajiban padapihak ketiga

8.742.645 0.00 0.00

Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional

20.000.000 0.00 0.00

Penyediaan JasaKebersihan Kantor

96.000.000 76.800.000 80.00

Penyediaan Alat TulisKantor

53.200.000 52.594.100 98,86

Penyediaan BarangCetakan danPenggandaan

40.366.424 37.951.350 94,02

Penyediaan KomponenInstalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor

23.029.070 23.018.752 99,96

Penyediaan PeralatanRumah tangga

12.499.750 12.499.300 100

Penyediaan BahanBacaandan PeraturanPerundangundangan

25.000.000 25.000.000 100

Penyediaan Makanandanminuman

24.960.000 23.451.000 93,95

Rapat-rapat Koordinasidan Konsultasi KeluarDaerah

398.070.000 396.423.400 99,59

Rapat-rapat Koordinasidan Konsultasi DalamDaerah

133.560.000 119.777.000 89,68

No Program KegiatanAnggaran

(Rp)

Reaalisasi

(Rp)

Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Program

PeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

PengadaanPeralatan GedungKantor(Pengadaan MejaKerja )

6.500.000 0.00 0.00

PengadaanPeralatan GedungKantor(Pengadaan kursiKerja )

27.650.00 0.00 0.00

Pengadaan AC 10.000.000 0.00 0.00

Pengadaan MesinFotocopy

50.000.000 41.483.200 82,97

PengadaanInfocus

6.600.000 6.571.600 99,57

Pengadaan UPS/Stabilizer

10.000.000 8.385.000 83,85

Page 73: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

66 lakip disnaker 2019

Pengadaan Printer 15.000.000 10.792.200 71,95

PengadaanKomputer

40.000.000 39.976.900 99,94

PemeliharaanRutin/BerkalaMobilJabtan

69.000.000 52.324.671 75,83

PemeliharaanRutin/BerkalaKendaraanDinas/Operasional

28.678.109 6.175.225 21,53

PemeliharaanRutinBerkala fasilitasGedung Kantor

22.480.000 20.660.0000 91,90

No Program KegiatanAnggaran

(Rp)

Reaalisasi

(Rp)

Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Program

Peningkatan disiplinaparatur

Pengadaanpakaian dinasbesertaperlengkapannya

45.000.000 36.960.000, 82,13

No Program Kegiatan Anggaran (Rp)Reaalisasi

(Rp)

Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber DayaAparatur

Pendidikandan PelatihanFormal

61.150.000 34.360.000 56,19

No Program Kegiatan Anggaran (Rp) Reaalisasi (Rp)Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 ProgrampeningkatanPengembanganSistem PelaporanCapaian Kinerja danKeuangan

Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar RealisasiKinerjaSKPD (LAKIP, LPPD,LKPJ)

35.000.000 14.285.000 40,81

Revisi RENSTRA OPD 30.000.000 18.793.000 62,64

Penyusunan LaporanAkhir Tahun

25.000.000 22.117.500 88,47

Evaluasi Renja 30.000.000 21.554.300 71,85

Penyusunan RKA/DPASKPD

30.000.000 15.164.460 50,55

Page 74: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

67 lakip disnaker 2019

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tenaga Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2019 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016-2021 yang berisi uraian tentang capaian

indicator kinerja kegiatan,program dan sasaran yang telah dilaksanakan pada

Tahun 2019.

Tingkat Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir sebagian

besar sudah tinggi, hal ini terlihat dari capaian kinerja masing-masing bidang yang

sudah mencapai tertinggi 100% dan terendah sebesar 80%. Menurut

Mangkunegara (2002:22), kinerja adalah sepadan dengan prestasi kerja actual

performance, yang merupakan hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang Aparatur dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya. Sedangkan jika dilihat dari keakuratan dan validitas

hasil kegiatan terutama yang berkaitan dengan data perlu di perbaiki lagi .

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019 yang dapat disajikan sebagai

pertanggung jawaban pelaksana tugas dan fungsi serta kinerja yang telah dicapai

berdasarkan kewenangan yang diberikan sesuai dengan ketentuan dan

pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku.

4.2 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan pada

Dinas Tenagakerja Kabupaten Rokan Hilir antara lain sebagai berikut :

1. Keterlambatan dalam penerimaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

2. Ketidak ketersediaan data yang akurat pada bidang-bidang yang menangani

ketenagakerjaan, sehingga memperlambat proses penyusunan dokumen/

laporan.

3. Kurangnya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga data

yang diperlukan sering tidak cocok.

Page 75: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

68 lakip disnaker 2019

4. Kurangnya SDM terutama tenaga teknis/ fungsional seperti Pengantar Kerja

dan Mediator Perselisihan yang menyebabkan pelaksanaan Tupoksi tidak

optimal.

Dari permasalahan tersebut diatas, maka ada beberapa langkah/solusi yang

dilakukan oleh dinas TenagaKerja, antara lain :

1. Mempersiapkan proses administrasi sebelum DPA diterima oleh SKPD,

sehingga begitu DPA diterima langsung pekerjaan dapat dilaksanakan.

2. Melakukan monitoring & evaluasi secara kontiniu untuk mendapatkan data

yang diperlukan sehingga data yang ditampilkan dapat

dipertanggungjawabkan dan digunakan dengan sebaik baiknya.

3. Melaksanakan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Instansi

Terkait terutama yang mengelola data.

4. Mengusukan Penambahan Aparatur Sipil dan diikutkan Diklat/ Bimtek untuk

menjadi tenaga fungsional teknis Pengantar kerja dan Mediator PHI.

Page 76: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

69 lakip disnaker 2019

LAMPIRAN

Page 77: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat

77

Page 78: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 79: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 80: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 81: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 82: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 83: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 84: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 85: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 86: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 87: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat
Page 88: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR · Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yaitu: “Terwujudnya Tenaga Kerja Propesional dan Kesejahteraan serta guna mendukung terwujudnya Masyarakat