pemerintah kabupaten kotabaru

35
PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KOTABARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan manajemen pemerintahan yang dinamis diperlukan kelembagaan perangkat daerah yang mampu menyelenggarakan urusan pemerintahan berdasarkan potensi dan kebutuhan; b. bahwa sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu dilakukan penataan kembali organisasi lembaga teknis daerah dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kotabaru; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 03 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

Upload: others

Post on 06-Nov-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU

NOMOR 12 TAHUN 2011

TENTANG

PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KOTABARU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTABARU, Menimbang

:

a. bahwa dalam rangka melaksanakan manajemen pemerintahan yang dinamis diperlukan kelembagaan perangkat daerah yang mampu menyelenggarakan urusan pemerintahan berdasarkan potensi dan kebutuhan;

b. bahwa sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu dilakukan penataan kembali organisasi lembaga teknis daerah dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kotabaru;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 03 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4660);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 27 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republikn Indonesia Nomor 4724);

8. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774);

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor…, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

10. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

15. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2007 tentang Pengawasan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2006 tentang Pedoman Hubungan Kerja Organisasi Perangkat Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1045/MENKES/PER/XII/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 19 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kotabaru (Lembaran Daerah Kabupaten Kotabaru Tahun 2007 Nomor 19);

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KOTABARU

dan

BUPATI KOTABARU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KOTABARU.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Kotabaru.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotabaru.

4. Bupati adalah Bupati Kotabaru.

5. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah Kabupaten Kotabaru.

6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru.

7. Lembaga Teknis Daerah adalah unsur pendukung tugas Bupati dapat berbentuk Badan, Kantor dan Rumah Sakit.

8. Unsur Pengawasan Daerah adalah Badan Pengawasan Daerah yang selanjutnya disebut Inspektorat Kabupaten.

9. Rumah Sakit Umum Daerah adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat yang dikategorikan ke dalam Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah.

10. Unit Pelaksana Teknis adalah unsur pelaksana tugas teknis pada Badan dan Kantor.

11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Lembaga Teknis Daerah.

12. Penyelenggaraan pelayanan terpadu adalah kegiatan penyelenggaraan perijinan dan non perijinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan secara terpadu dalam satu pintu dan satu tempat.

13. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur satuan kerja perangkat daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberikan pelayanan perijinan.

14. Unit pelayanan perijinan terpadu adalah bagian perangkat daerah berbentuk Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu, merupakan gabungan dari unsur-unsur perangkat daerah yang mempunyai kewenangan di bidang pelayanan perijinan.

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Lembaga Teknis Daerah yang terdiri dari :

1. Inspektorat Kabupaten;

2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

3. Badan Kepegawaian Daerah;

4. Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik;

5. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

6. Badan Lingkungan Hidup Daerah;

7. Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

8. Badan Komunikasi, Informatika, Arsip dan Sandi Daerah ;

9. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

10. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan

11. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal

12. Kantor Perpustakaan Umum;

13. Kantor Pengelola Pasar;

14. Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru.

BAB III

KEDUDUKAN

Pasal 3

(1) Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah dipimpin oleh seorang Inspektur yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggungjawab kepada Bupati dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.

(2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(3) Badan merupakan unsur pendukung tugas Bupati dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(4) Kantor merupakan unsur pendukung tugas Bupati dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(5) Rumah Sakit Daerah merupakan unsur pendukung tugas Bupati dipimpin oleh seorang Direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

BAB IV

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Pertama

Inspektorat Kabupaten

Pasal 4

(1) Inspektorat Kabupaten mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

(2) Inspektorat Kabupaten dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan program pengawasan; b. perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan; c. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan; dan d. pengelolaan kegiatan kesekretariatan Inspektorat.

(3) Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten terdiri dari :

a. Inspektorat

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

2. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Inspektur Pembantu Wilayah I terdiri dari :

1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan;

2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

3. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

d. Inspektur Pembantu Wilayah II terdiri dari :

1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan;

2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

3. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

e. Inspektur Pembantu Wilayah III terdiri dari :

1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan ;

2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

3. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

f. Inspektur Pembantu Wilayah IV terdiri dari:

1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan;

2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

3. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Bagan struktur organisasi Inspektorat Kabupaten sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Bagian Kedua

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pasal 5

(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah, statistik dan penataan ruang.

(2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis perencanaan, statistik, penelitian dan pengembangan serta penataan ruang;

b. pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan, statistik, penelitian dan pengembangan serta penataan ruang;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penyusunan rencana pembangunan daerah;

d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang tata ruang pengembangan wilayah dan kerjasama pembangunan;

e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian dan pembangunan daerah;

f. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang statistik, penelitian dan pengembangan; dan

g. pengelolaan kesekretariatan Badan.

(3) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :

a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

b. Sekretariat terdiri dari ;

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah, terdiri dari :

1. Sub Bidang Analisis Program Pembangunan Daerah;

2. Sub Bidang Penyusunan Rencana.

d. Bidang Tata Ruang Pengembangan Wilayah dan Kerjasama Pembangunan terdiri dari :

1. Sub Bidang Tata Ruang Pengembangan Wilayah;

2. Sub Bidang Kerjasama Pembangunan.

e. Bidang Pengendalian dan Pembangunan Daerah terdiri dari :

1. Sub Bidang Pengendalian;

2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan.

f. Bidang Statistik, Penelitian dan Pengembangan terdiri dari ;

1. Sub Bidang Statistik dan Informasi Teknologi;

2. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Bagan struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Bagian Ketiga

Badan Kepegawaian Daerah

Pasal 6

(1) Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pelayanan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.

(2) Badan Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengembangan pegawaian; d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepangkatan dan pensiun pegawai; e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kedudukan hukum dan

kesejahteraan pegawai; f. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan pelatihan; dan g. pengelolaan kesekretariatan Badan.

(3) Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah terdiri dari :

a. Badan Kepegawaian Daerah

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pengembangan Pegawai terdiri dari :

1. Sub Bidang Pengadaan dan Formasi Pegawai;

2. Sub Bidang Mutasi dan Promosi Jabatan.

d. Bidang Kepangkatan dan Pensiun Pegawai terdiri dari :

1. Sub Bidang Kepangkatan;

2. Sub Bidang Pensiun.

e. Bidang Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Pegawai terdiri dari :

1. Sub Bidang Kedudukan Hukum Pegawai;

2. Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai.

f. Bidang Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari :

1. Sub Bidang Diklat Prajabatan, Kader dan Kepemimpinan;

2. Sub Bidang Diklat Teknis dan Fungsional.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Bagan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Bagian Keempat

Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik

Pasal 7

(1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pelayanan kesatuan bangsa, politik dan organisasi sosial.

(2) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa, politik, organisasi sosial; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

kesatuan bangsa, politik, organisasi sosial; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang bina ideologi dan wawasan

kebangsaan; d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang politik; e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kewaspadaan dini dan organisasi

kemasyarakatan; f. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang ketahanan sosial budaya dan

ekonomi; g. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan; dan h. pengelolaan kesekretariatan Badan.

(3) Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri dari:

a. Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik;

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Bina Idiologi dan Wawasan Kebangsaan terdiri dari :

1. Sub Bidang Ketahanan Idiologi, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara;

2. Sub Bidang Pembauran, Kewarganegaraan dan Nilai-nilai Sejarah Kebangsaan.

d. Bidang Politik terdiri dari :

1. Sub Bidang Kelembagaan dan Kebijakan Politik;

2. Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum.

e. Bidang Kewaspadaan Dini dan Organisasi Kemasyarakatan terdiri dari :

1. Sub Bidang Kewaspadaan Dini;

2. Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan.

f. Bidang Ketahanan Sosial Budaya dan Ekonomi.

1. Sub Bidang Ketahanan Sosial dan Budaya;

2. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi;

e. Unit Pelaksana Teknis Badan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4). Bagan struktur organisasi Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Bagian Kelima

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Pasal 8

(1) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.

(2) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemerintahan desa; d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kelembagaan dan pelatihan

masyarakat; e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang usaha ekonomi masyarakat; f. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sumber daya alam dan teknologi

tepat guna; dan g. pengelolaan kesekretariatan Badan.

(3) Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa terdiri dari:

a. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pemerintahan Desa terdiri dari :

1. Sub Bidang Fasilitasi Pemerintahan Desa;

2. Sub Bidang Fasilitasi Pengelolaan Administrasi dan Pengembangan Desa.

d. Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat terdiri dari :

1. Sub Bidang Bina Lembaga dan Pelatihan Masyarakat;

2. Sub Bidang Pembinaan dan Potensi Masyarakat.

e. Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat terdiri dari :

1. Sub Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat;

2. Sub Bidang Peningkatan Sarana dan Prasarana Ekonomi Perdesaan.

f. Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna terdiri dari :

1. Sub Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam;

2. Sub Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna.

g. Kelompok Jabatan Fungsional

(4) Bagan struktur organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sebagaimana tercantum dalam Lampiran V dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini .

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Bagian Keenam

Badan Lingkungan Hidup Daerah

Pasal 9

(1) Badan Lingkungan Hidup Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang lingkungan hidup.

(2) Badan Lingkungan Hidup Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

lingkungan hidup; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang tata lingkungan dan analisis

mengenai dampak lingkungan; d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian pencemaran

lingkungan; e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemulihan dan kemitraan

lingkungan; f. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan; dan g. pengelolaan kesekretariatan Badan.

(4) Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup terdiri dari :

a. Badan Lingkungan Hidup

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Tata Lingkungan dan AMDAL terdiri dari :

1. Sub Bidang Tata Lingkungan;

2. Sub Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

d. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan terdiri dari :

1. Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air dan Udara;

2. Sub Bidang Pengendalian Limbah Padat dan B3.

e. Bidang Pemulihan dan Kemitraan Lingkungan terdiri dari :

1. Sub Bidang Pemulihan Lingkungan;

2. Sub Bidang Penegakan Hukum dan Kemitraan Lingkungan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(5) Bagan struktur organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Bagian Ketujuh

Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pasal 10

(1) Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang keluarga berencana, keluarga sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

(2) Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang keluarga berencana; d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang keluarga sejahtera: e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan perempuan; f. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perlindungan anak; g. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan; dan h. pengelolaan kesekretariatan Badan.

(3) Susunan Organisasi Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, terdiri dari :

a. Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Keluarga Berencana terdiri dari :

1. Sub Bidang Pelayanan Kontrasepsi;

2. Sub Bidang Bina Institusi, Peran serta, Sosialisasi Data, Advokasi serta Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

d. Bidang Keluarga Sejahtera terdiri dari:

1. Sub Bidang Pengembangan Ketahanan Keluarga;

2. Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.

e. Bidang Pemberdayaan Perempuan terdiri dari :

1. Sub Bidang Pengarusutamaan Gender;

2. Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan.

f. Bidang Perlindungan Anak

a. Sub Bidang Perlindungan Anak;

b. Sub Bidang Kesejahteraan Anak.

g. Unit Pelaksana Teknis Badan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

(4) Bagan struktur organisasi Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini .

Bagian Kedelapan

Badan Komunikasi, Informatika, Arsip dan Sandi Daerah

Pasal 11

(1) Badan Komunikasi, Informatika, Arsip dan Sandi Daerah mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang penyiapan dan pengelolaan sarana prasarana komunikasi daerah, informatika, pengolahan data elektronik, kearsipan dan persandian.

(2) Badan Komunikasi, Informatika, Arsip dan Sandi Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang komunikasi daerah, informatika pengolahan data elektronik, kearsipan dan persandian;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang sarana prasarana komunikasi daerah, informatika pengolahan data elektronik, Kearsipan dan persandian;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penyiapan dan pengelolaan sarana prasarana komunikasi daerah dan informatika;

d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengolahan data dan informasi elektronik;

e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kearsipan; f. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang persandian; g. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan; dan h. pengelolaan kesekretariatan Badan.

(3) Susunan Organisasi Badan Komunikasi, Informatika, Arsip dan Sandi Daerah terdiri dari :

a. Badan Komunikasi, Informatika, Arsip dan Sandi Daerah;

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Komunikasi dan Informatika terdiri dari :

1. Sub Bidang Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi;

2. Sub Bidang Telekomunikasi dan Informatika.

d. Bidang Pengolahan Data dan Informasi Elektronik terdiri dari:

1. Sub Bidang Pengolahan Data Elektronik;

2. Sub Bidang Penyedia Informasi Data Elektronik.

e. Bidang Kearsipan terdiri dari :

1. Sub Bidang Arsip Statis;

2. Sub Bidang Arsip Dinamis.

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

f. Bidang Persandian terdiri dari :

1. Sub Bidang Peralatan Sandi (Palsan);

2. Sub Bidang Sistem Sandi (Sissan).

g. Unit Pelaksana Teknis Badan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Bagan struktur organisasi Badan Komunikasi, Informatika, Arsip dan Sandi Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini .

Bagian Kesembilan

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Pasal 12

(1) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.

(2) Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang anggaran;

d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perbendaharaan;

e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang akuntansi;

f. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang aset;

g. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan; dan

h. pengelolaan kesekretariatan Badan.

(3) Susunan Organisasi Badan Pengelola dan Aset Daerah terdiri dari:

a. Badan Pengelola dan Aset Daerah;

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum Kepegawaian.

c. Bidang Anggaran terdiri dari :

1. Sub Bidang Anggaran Belanja Langsung;

2. Sub Bidang Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan.

d. Bidang Perbendaharaan terdiri dari :

1. Sub Bidang Pelayanan Perbendaharaan;

2. Sub Bidang Pengelolaan Kas;

e. Bidang Akuntansi terdiri dari :

1. Sub Bidang Pengelolaan Data Akuntansi;

2. Sub Bidang Administrasi, Evaluasi dan Pelaporan.

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

f. Bidang Aset terdiri dari :

1. Sub Bidang Inventarisasi Aset;

2. Sub Bidang Pengadaan dan Pengelolaan Aset.

g. Unit Pelaksana Teknis Badan

i. Kelompok Jabatan Fungsional

(4) Bagan struktur organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini .

Bagian Kesepuluh

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan

Pasal 13

(1) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan dan pelaksana penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang ketersediaan, cadangan dan kerawanan pangan;

d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang distribusi, akses, konsumsi dan kemanan pangan;

e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penyuluhan;

f. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang ketenagaan, kelembagaan, dan pengembangan SDM;

g. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan; dan

h. pengelolaan Kesekretariatan Badan.

(3) Susunan Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan terdiri dari :

a. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan;

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum Kepegawaian.

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

c. Bidang Ketersediaan, Cadangan dan Kerawanan Pangan terdiri dari :

1. Sub Bidang Ketersediaan Pangan;

2. Sub Bidang Cadangan dan Kerawanan Pangan.

d. Bidang Distribusi, Akses, Konsumsi dan Keamanan Pangan terdiri dari :

1. Sub Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

2. Sub Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Segar.

e. Bidang Penyuluhan terdiri dari :

1. Sub Bidang Program Penyuluhan, Evaluasi dan Pelaporan;

2. Sub Bidang Supervisi dan Tata Penyuluhan.

f. Bidang Ketenagaan, Kelembagaan dan Pengembangan SDM terdiri dari :

1. Sub Bidang Ketenagaan dan Kelembagaan;

2. Sub Bidang Pengembangan SDM.

g. Unit Pelaksana Teknis

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Bagan struktur organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran X dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini .

Bagian Kesebelas

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal

Pasal 14

(1) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pelayanan perijinan terpadu dan penanaman modal.

(2) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan perijinan terpadu dan penanaman modal;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan perijinan terpadu dan penanaman modal;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perijinan jasa usaha;

d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perijinan tertentu;

e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang monitoring dan informasi pelayanan;

f. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal;

g. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan; dan

h. pengelolaan kesekretariatan Badan.

(3) Susunan Organisasi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal terdiri dari:

a. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal;

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum Kepegawaian.

c. Bidang Perijinan Jasa Usaha terdiri dari :

Tim Teknis Perijinan Jasa Usaha

d. Bidang Perijinan Tertentu terdiri dari :

Tim Teknis Perijinan Tertentu

e. Bidang Monitoring, Informasi Pelayanan terdiri dari :

Tim Teknis Monitoring Evaluasi dan Informasi Pelayanan

f. Bidang Penanaman Modal terdiri dari :

1. Sub Bidang Perencanaan dan Promosi;

2. Sub Bidang Pelayanan Penanaman Modal;

g. Unit Pelaksana Teknis;

h. Kelompok Jabatan Fungsional

(4) Bagan struktur organisasi Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keduabelas

Kantor Perpustakaan Umum

Pasal 15

(1) Kantor Perpustakaan Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang perpustakaan.

(2) Kantor Perpustakaan Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perpustakaan;

c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perpustakaan;

d. pembinaan dan pelaksanaan tugas pengadaan dan pengolahan bahan pustaka;

e. pembinaan dan pelaksanaan tugas layanan pustaka dan informasi;

f. pembinaan dan pelaksanaan tugas pembinaan teknis, pengembangan dan kerjasama perpustakaan; dan

g. pengelolaan ketatausahaan Kantor.

(3) Susunan Organisasi Kantor Perpustakaan umum terdiri dari :

a. Kantor Perpustakaan Umum;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Seksi Pengadaan dan Pengolahan Bahan Pustaka;

d. Seksi Layanan Pustaka dan Informasi;

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

e. Seksi Pembinaan Teknis, Pengembangan dan Kerjasama Perpustakaan;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Bagan struktur organisasi Kantor Perpustakaan Umum sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini..

Bagian Ketigabelas

Kantor Pengelola Pasar

Pasal 16

(1) Kantor Pengelola Pasar mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pengelolaan pasar.

(2) Kantor Pengelola Pasar dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan pasar;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan pasar;

c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pengelolaan pasar;

d. pelaksanaan tugas di bidang pendapatan;

e. pelaksanaan tugas di bidang sarana dan prasarana;

f. pelaksanaan tugas di bidang ketertiban;

g. pelaksanaan tugas di bidang kebersihan dan pemeliharaan; dan

h. pengelolaan ketatausahaan Kantor.

(3) Susunan Organisasi Kantor Pengelola Pasar terdiri dari :

a. Kantor Pengelola Pasar;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Seksi Pendapatan;

d. Seksi Ketertiban;

e. Seksi Kebersihan dan Pemeliharaan;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Bagan struktur organisasi Kantor Pengelola Pasar sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keempatbelas

Rumah Sakit Umum Daerah

Pasal 17

(1) Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. pelayanan medis;

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

b. pelayanan penunjang medis dan non medis;

c. pelayanan asuhan keperawatan;

d. pelayanan rujukan; dan

e. pengelolaan administrasi keuangan.

(3) Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru terdiri dari :

a. Direktur;

b. Bagian Tata Usaha terdiri dari :

1. Sub Bagian Program dan Kerjasama;

2. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Diklat;

3. Sub Bagian Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan

c. Bidang Pelayanan terdiri dari :

1. Seksi Pelayanan Medis;

2. Seksi Bina Mutu Pelayanan.

d. Bidang Penunjang Medis dan Pengembangan terdiri dari :

1. Seksi Penunjang Medis;

2. Seksi Pengembangan dan Rekam Medis.

e. Bidang Keperawatan dan Penyuluhan terdiri dari :

1. Seksi Keperawatan;

2. Seksi Penyuluhan,Prasarana dan Sarana Keperawatan.

f. Kelompok Jabatan Tenaga Fungsional.

(4) Bagan struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini .

BAB V

TATA KERJA

Pasal 18

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan/unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahan masing-masing dan jika terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk dan arahan selanjutnya kepada bawahan.

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

(6) Dalam penyampaian laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan juga kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai keterkaitan dan hubungan kerja.

(7) Dalam upaya meningkatkan efektivitas kegiatan dan pelaksanaan tugas, serta dalam rangka bimbingan serta evaluasi kinerja organisasi, setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala.

BAB VI

PEMBIAYAAN

Pasal 19

(1) Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Lembaga Teknis Daerah, dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

(2) Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1), kepada Lembaga Teknis Daerah dapat diberikan bantuan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VII

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 20

Pengangkatan dalam jabatan dan pemberhentian dari jabatan dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 21

(1) Rumusan tugas dan fungsi unsur-unsur organisasi masing-masing Lembaga Teknis Daerah ditetapkan tersendiri dengan Peraturan Bupati.

(2) Pembentukan, rumusan tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Badan ditetapkan tersendiri dengan Peraturan Bupati.

Pasal 22

(1) Lembaga Teknis Daerah yang didukung oleh kelompok jabatan fungsional, dilakukan penyerasian dan rasionalisasi struktur organisasi sesuai ketentuan yang berlaku.

(2) Penyerasian dan rasionalisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak Peraturan Daerah ini diundangkan.

(3) Ketentuan mengenai kelompok jabatan fungsional diatur dalam Peraturan Bupati yang mengatur tugas dan fungsi unsur-unsur organisasi masing-masing Lembaga Teknis Daerah.

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

?."fu No tL rH ze.l

BAB IXKETENTUAN PENUTUP

Pasal 23

Pada saat Peraturan Daerah ini diundangkan maka Lembaga Teknis DaerahKabupaten Kotabaru berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 10Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga TeknisDaerah Kabupaten Kotabaru, masih tetap berlaku sepanjang belum dilaksanakanpenyerasian Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kotabaru yang baru berdasarkanPeraturan Daerah ini.

Pelaksanaan penyerasian Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kotabaru berdasarkanPeraturan Daerah ini dilaksanakan secara bertahap paling lambat 1 (satu) tahun sejaktanggal diundangkan.

(3) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenaipelaksanaannya diatur dengan Peraturan Bupati.

Pasal 24

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanDaerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kotabaru.

tanggal 11 Agustus 2011

KOTABARU,

H. IRHAMI RIDJANI

us 201 1

KABUPATEN KOTABARU.

IANSYAH

(1)

(2)

Ditetapkan di Kotabaru

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2011 NOMOR 12

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KAEUPATEN KOTABAI? i.J

NOMOR 12 TAHUN 2011

IANGGAL 1 1 AGUSTUS 201 1

JABATANFUNGSIONAL

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI INSPEKTORAT

SUB BAGIANPERENCANMAN DAN KEUANGAN

l

'",-1 i, l-l\-t

.. :-'

INSPEKTORAT

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

EVALUASI DAN PELAPORANSUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

INSPEKTUR PEMBANTU

WILAYAH III

INSPEKTUR PEMBANTU

WILAYAH II

SEKSI

PENGAWAS PEMERINTAH

BIDANG PEMERINTAHAN

SEKSI

PENGAWAS PEMERINTAH

BIDANG PEMERINTAHAN

SEKSI

PENGAWAS PEMERINTAH

BIDANG PEMBANGUNAN

SEKSI

PENGAWAS PEMERINTAH

BIDANG PEMBANGUNAN

SEKSI

PENGAWAS PEMERINTAHBIDANG KEMASYARAKATAN

SEKSI

PENGAWAS PEMERI H

BIDANG ,ffiMASYARA(ATAN

INSPEKTUR PEMBANTI;

WILAYAH IV

INSPEKTUR PEMBANTU

WILAYAH I

5EK5I

PENGAWAS PEMERINTAH

BIDANG PEMERINTAHAN

5EK5IPENGAWAS PEMERINTAH

BIDANG PEMBANGUNAN

SEKSI

PENGAWAS PEMERINTAH

BIDANG KEMASYARAKATAN

SEKSI

PENGAWAS PEMERINTAHBIDANG PEMERINTAHAN

SEKSI

PENGAWAS PEMERINTAH

BIDANG PEMBANGUNAN

5EK5IPENGAWAS PEMERINTAH

BIDANG KEMASYARAKATAN

\'J/. i

-/ BUPATI K(r /" I -' i:-" I i -,i

iL :

-

)T

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

JABATAN

FUNGSIONAL

LA/T^PIRAN II : PERATURAN DAERAH KAEUPAT€N KOTABARUNOMOR 12 TAHUN 2011TANGGAL 11 AGUSTUS 201.I

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAEMH

.(TI KOTABARU,

. .-,-}'

BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

SEKRETARIAT

sUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG

TATA RUANG PENGEMBANGAN

WILAYAH & KERJASAMAPEMBANGUNAN

BIDANGPENGENDALIAN &

PEMBANGUNAN DAERAH

BIDANGSTATISTIK, PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

BIDANGPENYUSUNAN RENCANAPEMBANGUNAN DAERAH

SUB BIDANGTATA RUANG PENGEMBANGAN

WII.AYAH

SUB BIDANG

PENGENDALIAN

SUB BIDANGSTATISTIK DAN INFORMASI

TEKNOLOGI

sUB BIDANG

ANALISIS PROG. PEMB. DAERAH

SUB BIDANG

PENYUSUNAN RENCANA

SUB BIDANG

EVALUASI DAN PELAPORANSUB BIDANG

PENELITIAN DANPENGEMBANGAN

SUB BIDANGKERJASMAA PE'VIBANG UNAN

IRHAAAI RIDJANI

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

LA,!\PIRAN III : PERATURAN DAERAH KABUPAIEN KoTAEARUNOMOR 12 TAHUN 201 1

TANGGAL 11 AGUSTUS 201 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

JAEATANFUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUMDAN K€PEGAWAIAN

EIDANGPENGEMBANGAN

PEGAWAI

BIDANGKEPANGKATAN DAN

PENSIUN PEGAWAI

BIDANGKEDUDUKAN HUKUM DAN

KESEJAHTERAAN PEGAWAI

BIDANGPENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

5UB EIDANGPENGADAAN DAN

FORAAASI PEGAWAI

SUB BIDANG

KEPANGKATANSUB BIDANG

KEDUDUKAN HUKUM

PEGAWAI

SUB BIDANGDIKLAT PRAJABATAN,

KADER DAN

KEPEMIMPINAN

SUB BIDANGMUTASI DAN PROMOSI

JABATAN

SUB BIDANGKESEJAHTERAAN

PEGAWAI

5UB BIDANGDIKLAT TEKNIS DAN

FUNGSIONAL

\f' '3

BqPATil KOTABARU,i i. ,i

ia;$iinif,r*r RTDJANI

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

JAEATAN

FUNGSIONAL

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BADAN KESATUAN tsANGSA DAN

POLITIK

LA^APIRAN IV : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARUNOMOR TAHUN 201 ITANGGAL

F{. IRHAMI RIDJANI

SUB BAGIAN

PROGRAM

5UB BIDANG

KELEMBAGAAN DAN

KEBIJAKAN POLITIK

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SEKRETARIAT

5UB BAGIAN UMUM

DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG

BINA IDEOLOGI DAN

WAWASAN KEBANCSAAN

BIDANGKEWASPADMN DINI OAN

ORGANISASI KEMASYARAKATAN

BIDANCKETAIIANAN SOSIAI

BUt),qYA DAN L:K(INOMI

SUB BIDANG

KETAHANAN

IDIOLOGI,WAWASANKEBANGSAAN DAN BEI.A

NEGARA

5UB BIDANG

KEWASPADMN DINISUB BIDANC

KETAJ{ANAN SOSI.{L DANBLJDAYA

SUB BIDANGPENDIDIKAN BUDAYA

POLITIK DANFASILITASI PEMILIHAN

UMUM

5UB BIDANG

ORGAN I5A5I KEMASYARAKATANSUB I]IDANC

KETAHANAN I]KONOMI

SUB BIDANGPEMBAUMN,KEWARGANEGA

RAAN DAN NILAI.NII.AISEJAMH KEBANGSAAN

KOTABARU,

ZJ

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

LTdAPIRAN V : PERATURAN DAIRAH KABUPATEN KOTAEARUNOMOR I2 TAHUN ZO11

TANGGAL 1 1 AGUSTUS 201 1

PEMERINTAHAN DESA

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN PEMERINTAHAN DESA

SEKRETARIAT

SUB BAGIANKEUANGAN

SUB BAGIANUMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG

PEMERINTAHAN DESA

EIDANG

KELEMBAGAAN DAN

PELATIHAN MASYARAKAT

BIDANG

USAHA EKONOMI

MASYARAKAT

BIDANGSUMBER DAYA ALAM DAN

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

5UB BIDANG FASILITASIPEMERINTAHAN DESA

SUB BIDANG BINALEMBAGA DAN PELATIHAN

MASYARAKAT

SUB BIDANG

PENGEMBANGAN USAHAEKONOMI MASYARAKAT

SUB BIDANGPENGEMBANGAN DAN

PEMANFATMN SUMBER

DAYA ALAM

5UB BIDANG FASILITASI

PENGELOLAANADMINISTRASI DAN

PENGEMBANGAN DESA

SUB BIDANG PEMBINMNDAN POTENSIMASYARAKAT

SU8 BIDANG

PENINGKATAN SARANA

DAN PRASARANA EKONOMIPERDESAAN

SUB BIDANGPENGEMBANGAN DAN

PEMANFATAAN TEKNOLOGITEPAT GUNA

SUB BAGIAN

PROGRAM

JABATAN

FUNGSIONAL

It

H. IRHAMI RIDJANI

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

JABATAN

FUNGSIONAL

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

UIIPIRAN VI : PEMTURAN DAERAH (ABUPATEN KOTABARUNOMOR 12 TAHUN 2011TANGGAL 11 AGUSTUS 201 1

TI KOTABARU,

i.l!I

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

BIDANGTATA LINGKUNGAN

DAN ANALISIS MENGENAIDA'IAPAK LINGKUNGAN

BIDANGPENG EN DALIAN PENCEA,I,ARAN

LINGKUNGAN

BIDANGPEMULIHAN DAN KEMITRMN

LINGKUNGAN

SUB BIDANGTATA LINGKUNGAN

SUB BIDANG

PENGENDALIAN PENCEMARANAIR DAN UDARA

SUB BIDANGPEMULIHAN LINGKUNGAN

SUB BIDANGANALISIS MENGENAI

DAMPAK LINGKUNGAN

sUB BIDANGPENGENDALIAN LIMEAH

PADAT DAN 83

SUB BIDANGPENEGAKAN HUKUM DAN

IRHAMI RIDJANI

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PEMBERDAYMN

LAMPIRAN VII :

PEREMPUAN DAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARUNOMOR 1 Z TAHUN 201 1

TANGGAL 1 I AGUSTUS 201 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KELUARGA BERENCANA,PERLINDUNGAN ANAK

BADAN KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYMN

PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

SEKRETARIAT

SUB BAGIANKEUANGAN

SUB BAGIANUMUM DAN KEPEGAWAIAN

JABATANFUNG5IONAL

BIDANGKELUARGA BERENCANA BIDANG

KELUARGA SEJAHTERA

BIDANG

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

BIDANG

PERLINDUNGAN ANAK

5UB BIDANG

PENGARUSUTAMAANGENDER

SUB BIDANGPELAYANAN

KONTRASEPSI

SUB BIDANGPERLINDUNGAN ANAK

SUB BIDANG

PENINGKATAN KUALITAS.HIDUP DAN PERLINDUNGAN

PEREMPUAN

SUB BIDANGBINA INSTITUSI,PERAN

SERTA, SOSIALISASI

DATA,ADVOKASI SERTAKOMUNIKASI,INFORMASI

DAN EDUKASI (KIE)

SUB BIDANG

KESEJAHTERAAN ANAK

SUB BIDANG

PENGEMBANGAN

KETAHANAN KELUARGA

SUB BIDANGPEMBERDAYMN EKONOMI

KELUARGA

H. IRHAMI RIDJANI

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

JABATAN FUNG-SIONAL

Llvr{PlRANVllr : PERATUMi DAERATI TGBUPATEN (OTAoARU

NOI OR 12 TAHUN 201rTANGGAL 1 1 AGUSTUS ZO1 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KOMUNIKASI, INFORA,IATIKA, ARSIP DAN SANDI DAEMH

BADAN KOMUNIKASI, INFORMATIKA, ARSIP

DAN SANDI DAERAH

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PROGRAM

SUB BAGIAN

KEUANGANSUB EAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANGKOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

BIDANGPENGOLAHAN DATA DAN

INFORMASI ELEKTRONIK

BIDANG

KEARSIPAN

BIDANG

PERSANDIAN

SUB BIDANG

SARANA KOMUNIKASIDAN DESIMINASI

INFORMASI

SUB BIDANGPENGOLAHAN DATA

ELEKTRONIK

SUB BIDANG

ARSIP STATIS

SUB BIDANGPERALATAN SANDI (PALSAN )

SUB BIDANG

ARSIP DINAMIS

SUB BIDANG

TELEKOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

SUB BIDANG

PENYEDIA INFORMASIDATA ELEKTRONIK

SUB BIDANG

SISTEM SANDI (SISSAN)

H: IRHAMI RIDJANI

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

IAA4PIRAN IX : PERATURAN DAERA}I KABUPATEN KOTAEARUNOMOR I Z TAHUN 201 1

TANGGAL 1 1 AGUSTUS 201 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

SUB BAGIAN SUB BAGIANKEUANGANPROGRAM

--

lJABATAN

FUNGSIONAL

/;t'il \

BUPATI

.. H.IRHAMI RIDJANI

BADAN PENGELOLA KEUANGAN

DAN ASET DAERAH

SUB BAGIAN UMUMDAN KEPEGAWAIAN

BIDANG

ANGGARAN

BIDANC

PERBENDAHARMN

BIDANG

AKUNTANSI

SUB BIDANG

ANGGARAN BEUNJALANGSUNG

SUB BIDANGPELqYANAN

PERBENDAHARAAN

SUB BIDANG

PENGELOLAAN DATAAKUNTANSI

SUB BIDANGINVENTARISASI ASET

SUB BIDANG

AI.IGGARAN BEI.ANJATIDAK I-ANGSUNG DAN

PEMBIAYMN

SUB BIDANG

PENGELOLAAN KAS

SUB BIDANG

ADMINISTMSI, EVALUASI

DAN PEI.APOMN

SUB BIDANG PENGADMNPENGELOI.AAN ASET

KOTABARU,

28

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

LAMPIRAN Xi

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL

PIRATURAN DAERAH KAEUPATEN KOTABARUNOMOR 12 TAHUN 2011TANGGAL 1 1 AGUSTUS 201 1

JABATANFUNGSIONAL

BADAN PELAYANANPERIJINAN TERPADL

DAN PENANAMAN MODAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIANKEUANGAN

sUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG

PERIJINAN JASA USAHA

BIDANGPERIJINAN TERTENTU

BIDANGMONITORING,INFORMASI

PELAYANAN

BIDANG

PENANAMAN MODAL

SUB BIDANGPERENCANAAN DAN

PROMOSI

5UB BIDANGPEI.AYANAN

PENANAAIAN MODAL

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

JABATAN FUNG-SIONAL

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUl,t

LA^^PIMN XII : PEMTURAN DAERAH KAEUPATEN KOTABARUNOMOR 12 TAHUN 2011TANGGAL 1 1 AGUSTUS ZOl 1

TI KOTABARU,

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI

PENGADMN DAN PENGOLAHANBAHAN PUSTAKA

SEKSI

I-AYANAN PUSTAKA DAN

INFORAAASI

5EK5IPEMBINAAN TEKNIS,

PENGEMBANGAN & KERJASATIIA

PERPUSTAKMN

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

LA/I,IPIMN XIII : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARUNOMOR 12 TAHUNZOlITANGGAL 11 AGUSTUS 2011

JABATAN FUNG.5IONAL

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PENGELOLA PASAR

5EKsIKETERTIBAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

srKSlPENDAPATAN

SEKSI

KEBERSIHAN DANPEMELIHARMN

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

LAMPIRAN XIV : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARUNOMOR 12 TAHUN 2011TANGGAL 1 1 AGUSTUS 201 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RU'$AH SAKIT UMUM DAERAH

JABATAN FUNG.SIONAL

SUB BAGIAN UMUM,KEPEGAWAIAN &DIKLAT

SUB BAGIANKEUANGAN. EVALUASI & PELAPORAN

BIDANG

PENUNJANG MEDIS DANPENGEMBANGAN

BIDANGPELAYANAN

BIDANGKEPEMWATAN DAN

PENYULUHAN

SEKSI

PEI-AYANAN MEDIS

SEKSI

PENUNJANG MEDIS

5EKsIKEPERAWATAN

SEKSI

BINA MUTU PELAYANAN

SEKSI

PENGEMBANGAN DAN

REKAM MEDIS

SEKSI

PENYULUHAN,PMSARANADAN SARANA KEPERAWATAN

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

LAA4PIRAN X PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARUNOMOR TAHUN 201 1

TANGGAL

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANANKEHUTANAN

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PEI-AKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,

PERIKANAN, KEHUTANAN

SEKRETARIATJABATAN

FUNGSIOT'IAL

SUEI BAGIANKEIJANGAN

BIDANGKETERSEDIAAN, CADANGAN

DAN KERAWANAN PANGAN

SUB BIDANG

CADANGAI.I DAN

KERAWANAN PANGAN

BIDANG DISTRIBUSI,AKSES,

KONSUMSI DAN KEAMANANPANGAN

SIJB BIDANG

DISTRIBUSI DAN AKSES

PANGAN

SUB BIDANGKONSUMSI DAN

KEAMANAN PANGANSEGAR

j:

t

5UB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SUB BIDANG

KETERSEDIAAN PANGAN

BIDANGKETENAGAAN,

KELEMBAGAAN DAN

PENGEMBANGAN SDM

SUB BIDANGPROGRAMA

PENYULUHAN, EVALUASI

DAN PELAPORAN

SUB BIDANGKETENAGMN DAN

KELEMBAGAAN

SUB BIDANGSUPERVISI DAN

rATA PENYULUHANSUB BIDANG

PENGEMBANGAN SDM

SUB BAGIAN

PROGRAM

BIDANG

PENYULUHAN

RIDJANI

29