pemerintah kabupaten klaten catatan atas laporan keuangan … · 2020. 9. 9. · 2. laporan...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
RSD BAGAS WARAS
BAB I
PENDAHULUAN
Pengelolaan keuangan salah satu aspek penting didalam mendukung keberhasilan
pelaksanaan Pembangunan Daerah dan Pelayanan Publik. Keberhasilan pengelolaan
keuangan menjadi fondasi penting dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan
pembangunan dan peningkatan pelayanan publik, tentunya dapat memberikan kontribusi
terhadap tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan pengelolaan
keuangan RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten pada Tahun Anggaran 2018 dengan Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD.
Laporan Keuangan RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten disusun dan disajikan
sebagai perwujudan dari pelaksanaan akuntabilitas publik, serta merupakan pernyataan dari
pihak manajemen Rumah Sakit Daerah Kabupaten Klaten dalam menginformasikan kepada
pihak terkait, yaitu para pengguna kepentingan (stakeholder) tentang kondisi keuangan RSD
Kabupaten Klaten. Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pelaksanaan Penatausahaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten, bahwa Laporan Keuangan
Satuan Kerja Perangkat Daerah disajikan dalam satu periode akuntansi. Laporan keuangan
BLUD-RSUD Daerah Kabupaten Klaten meliputi :
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih ( Laporan Perubahan SAL)
3. Neraca
4. Laporan Operasional (LO)
5. Laporan Arus Kas (LAK)
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Maksud penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja perangkat Daerah adalah untuk
mengungkapkan secara wajar dan menyeluruh mengenai kondisi pengelolaan keuangan serta
kegiatan RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten, pencapaian kinerja dan pemanfaatan sumber
daya ekonomis, serta ketaatan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Catatan atas
Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami oleh pembaca secara
luas , tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu maupun manajemen entitas pelaporan,
karena Laporan keuangan dapat dimungkinkan mengandung informasi yang mempunyai
potensi kesalahpahaman diantara pembacanya. Untuk menghindari kesalahpahaman tersebut ,
laporan keuangan harus dibuat Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) yang berisi
informasi dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan.
Tujuannya adalah menyajikan informasi mengenai realisasi pendapatan, belanja dan
pembiayaan serta kinerja keuangan, yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam
mengevaluasi keputusan/ kebijakan mengenai alokasi sumber daya ekonomi, akuntabilitas
dan ketaatan entitas terhadap anggaran.
1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Landasan hukum penyusunan laporan keuangan sebagaimana diamanatkan oleh
peraturan perundangan sebagai berikut :
a. Undang- undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
d. Undang- undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
j. Peraturan Bupati Klaten Nomor 60 Tahun 2018 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Klaten;
k. Peraturan Bupati Klaten Nomor 14 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Klaten
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3 Sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan Dan Pencapaian Target Kinerja
APBD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Keuangan
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
Bab IV Kebijakan Akuntansi
4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2 Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.3 Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan
Bab V Penjelasan pos-pos Laporan Keuangan
5.1 Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos laporan keuangan
5.1.1 Penjelasan pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
5.1.2 Penjelasan pos-pos Laporan Operasional
5.1.3 Penjelasan pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
5.1.4 Penjelasan pos-pos Neraca
Bab VI. Penjelasan atas Informasi- informasi Non Keuangan
Bab VI Penutup
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
TARGET KINERJA APBD
2.1 EKONOMI MAKRO
Jumlah Penduduk Kabupaten Klaten pada Tahun 2017 sejumlah 1.324.140 jiwa
dengan luas wilayah 658,22 km2, terdiri dari 26 Kecamatan, 391 Desa, 10 Kelurahan.
Kabupaten Klaten berbatasan di sisi utara dengan Kabupaten Boyolali, sisi timur dengan
Kabupaten Sukoharjo, sisi Selatan dengan Gunung Kidul Yogyakarta dan sisi barat dengan
Kabupaten Sleman Yogyakarta
Sesuai dengan visi dan misi yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan dan kinerja
RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten, maka dana RSD dimanfaatkan untuk peningkatan
operasional, sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
2.2 KEBIJAKAN KEUANGAN
Kebijakan Anggaran Belanja Daerah
2.2.1 Kebijakan Anggaran Pendapatan Daerah
Kebijakan di bidang pendapatan daerah diarahkan pada:
a. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya.
b. Efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendapatan daerah
c. Menekan tingkat kebocoran
d. Peningkatan peran serta masyarakat
e. Peningkatan pendapatan asli daerah melalui peran Perusda dan BUMD.
2.2.2 Kebijakan Anggaran Belanja Daerah
Belanja Daerah tahun 2018 diarahkan salah satunya untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan kesehatan di RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten bagi masyarakat
Kabupaten Klaten pada khususnya dan masyarakat secara umum.
Kebijakan Belanja Daerah meliputi:
a. Peningkatan belanja publik yang digunakan untuk mengatasi permasalahan
di Kabupaten Klaten sesuai DPA tahun 2018 yaitu: Peningkatan Kesehatan
Masyarakat, Pelayanan Kesehatan, Perbaikan dan Peningkatan Gizi
Keluarga, Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, Peningkatan Derajat
Kesehatan masyarakat dan Penunjang Operasional Pelayanan Kesehatan.
b. Peningkatan belanja aparatur dalam upaya meningkatkan pelayanan publik
dan perbaikan kesejahteraan bagi pegawai diantaranya Tambahan
Penghasilan berdasarkan beban kerja, penerimaan THR, penerimaan
kenaikan tunjangan jabatan baik struktural maupun fungsional dan
penerimaan gaji ke 13.
2.3 INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
Sebagaimana kita ketahui bahwa penyusunan DPA tahun 2018 mengacu pada
Penyusunan Anggaran berbasis kinerja yaitu dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan
antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan termasuk tingkat efisiensi
dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut.
Dalam menyusun anggaran berbasis kinerja diperlukan indikator kinerja, standar
biaya, dan evaluasi kinerja dari setiap program dan jenis kegiatan, tingkat kegiatan yang
direncanakan, dan standar biaya yang ditetapkan pada permulaan siklus tahunan.
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Secara garis besar Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja RSD Bagas Waras tahun 2018
adalah sebagai berikut :
a. Realisasi Pendapatan 45.150.566.709,42Rp
b. Realisasi Belanja 48.142.720.013,88Rp
Surplus / (Defisit) (sisa/kurang lebih tahun berjalan) (Rp2.992.153.304,46)
c. Realisasi Pembiayaan
- Penerimaan 6.591.248.580,98Rp
- Pengeluaran -Rp
Pembiayaan Netto 6.591.248.580,98Rp
d. Sisa Lebih Perhitungan Tahun Berjalan Rp3.599.095.276,52
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja RSUD Bagas Waras Tahun Anggaran 2018
secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
1. Realisasi Pendapatan
- Dianggarkan sebesar 48.145.252.000,00Rp
- Realisasi 45.150.566.709,42Rp
Lebih dari anggaran sebesar (2.994.685.290,58)Rp
Atau lebih besar -6,22%
Dengan perincian sebagai berikut :
Pendapatan dari alokasi APBD, yang merupakan pendapatan atas belanja APBD
kabupaten Klaten Tahun 2018.
- Dianggarkan sebesar 18.145.252.000,00Rp
- Realisasi 15.871.999.073,00Rp
Lebih dari anggaran sebesar (2.273.252.927,00)Rp
Atau lebih besar -12,53%
Pendapatan dari alokasi APBD sebesar Rp. 15.871.999.073,- digunakan untuk
belanja operasi dan belanja modal selama tahun anggaran 2018. Belanja operasi
senilai Rp. 11.974.276.539,- dialokasikan atas belanja pegawai yaitu untuk
pembayaran gaji dan tunjangan karyawan PNS di lingkungan RSD Bagas Waras
sebesar Rp. 6.116.970.566,- dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 4.111.414.700,00
2 Tunjangan Keluarga 368.540.644,00
3 Tunjangan Jabatan 111.940.000,00
4 Tunjangan Fungsional 420.380.000,00
5 Tunjangan Fungsiona Umum 25.020.000,00
6 Tunjangan Beras 218.491.140,00
7 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 2.434.981,00
8 Pembulatan Gaji 59.891,00
9 Iuran Jaminan Kesehatan 112.187.191,00
10 Iuran Asuransi Ketenagakerjaan 39.927.019,00
11 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 706.575.000,00
TOTAL 6.116.970.566,00
UraianNo.
dan belanja barang dan jasa senilai Rp. 5.857.305.973,- digunakan untuk belanja
ATK, belanja perlatan kebersihan dan bahan pembersih, belanja bahan obat-obatan,
belanja telepon, listrik, air, penggandaan, jilid, perjalanan dinas luar daerah,
pembayaran jasa pihak ketiga non konsultasi, pembayaran honorarium Pejabat
Pembuat Komitmen, honorarium pejabat pengadaan barang dan jasa dan
Honorarium tim pemeriksa barang dan jasa dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Belanja Alat Tulis Kantor 5.836.800,00
2 Belanja Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 167.039.202,00
3 Belanja Bahan Obat-obatan 2.546.470.747,00
4 belanja telepon 100.053.310,00
5 Belanja Air 184.911.150,00
6 Belanja Listrik 1.171.813.808,00
7 Belanja Penggandaan 17.599.000,00
8 Belanja Jilid 500.000,00
9 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 49.536.727,00
10 Belanja Jasa Pihak Ketiga Non Konsultasi 1.594.845.229,00
11 Belanja Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen 11.000.000,00
12 Belanja Honorarium Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa 1.400.000,00
13 Belanja Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa 6.300.000,00
TOTAL 5.857.305.973,00
UraianNo.
Rincian Pendapatan dari Alokasi APBD yang digunakan untuk belanja Barang dan Jasa
Sedangkan pendapatan atas alokasi APBD senilai Rp.3.897.722.534,- dialokasikan
untuk pembangunan penambahan Gedung poli 2 lantai.
Lain-Lain PAD yang Sah, yang merupakan pendapatan atas Jasa Layanan
Kesehatan Rumah Sakit Daerah.
- Dianggarkan sebesar 30.000.000.000,00Rp
- Realisasi 29.278.567.636,42Rp
Lebih dari anggaran sebesar (721.432.363,58)Rp
Atau lebih besar -2,40%
Pendapatan atas jasa layanan rumah sakit terbagi atas pendapatan jasa layanan,
pendapatan hasil kerja sama dan pendapatan lain-lain BLUD yang sah dengan
rincian sebagai berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Pendapatan Jasa Layanan 28.151.180.531,00
2 Pendapatan Hasil Kerja Sama 461.573.701,00
3 Pendapatan lain-lain BLUD yang sah 665.813.404,42
TOTAL 29.278.567.636,42
UraianNo.
Rincian Lain - lain PAD yang Sah
Pendapatan jasa layanan merupakan pendapatan atas penerimaan pasien umum,
pemeriksaan haji, klaim BPJS, jampersal, klaim BPJS Ketenagakerjaan, Jasa
Raharja, Klaim PGOT, dan pendapatan atas klaim rujukan MSCT RS Soejarwadi.
Pendapatan hasil kerja sama merupakan pendapatan atas hasil kerja sama
Laboratorium, sewa lahan usaha kepada Koperasi Bagas Waras Sejatera, Sewa
Ruang ATM dengan bank Jateng, Bank BNI dan Bank Mandiri dan sewa ruangan
kantin. Sedangkan Pendapatan lain-lain BLUD yang sah merupakan pendapatan
atas bunga bank atas rekening giro di rekening Bank Jateng, deposito di Bank
Jateng dan tabungan bisnis di Bank Mandiri, pendapatan atas praktek/ magang,
pendapatan atas pinalti pengembalian gaji karyawan, retur obat, pengembalian
kegiatan limbah, pendapatan kaji banding dari instansi lain, pendapatan sewa
ruangan aula dan pendapatan lain-lain.
2. Realisasi Belanja
- Dianggarkan sebesar 54.736.500.580,98Rp
- Realisasi 48.142.720.013,88Rp
Kurang dari anggaran sebesar (6.593.780.567,10)Rp
Atau lebih kecil 12,05%
Dengan perincian sebagai berikut :
a. Belanja Operasi:
- Dianggarkan sebesar 47.508.050.580,98Rp
- Realisasi 42.004.337.161,88Rp
Kurang dari anggaran sebesar (5.503.713.419,10)Rp
Atau lebih kecil 11,58%
Belanja ini meliputi :
1) Belanja Pegawai
- Dianggarkan sebesar 7.295.252.000,00Rp
- Realisasi 6.116.970.566,00Rp
Kurang dari anggaran sebesar (1.178.281.434,00)Rp
Atau lebih kecil 16,15%
Belanja ini merupakan belanja gaji dan tunjangan pegawai PNS di RSD
Bagas Waras tahun 2018 dengan perincian sebagai berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 4.111.414.700,00
2 Tunjangan Keluarga 368.540.644,00
3 Tunjangan Jabatan 111.940.000,00
4 Tunjangan Fungsional 420.380.000,00
5 Tunjangan Fungsiona Umum 25.020.000,00
6 Tunjangan Beras 218.491.140,00
7 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 2.434.981,00
8 Pembulatan Gaji 59.891,00
9 Iuran Jaminan Kesehatan 112.187.191,00
10 Iuran Asuransi Ketenagakerjaan 39.927.019,00
11 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 706.575.000,00
TOTAL 6.116.970.566,00
UraianNo.
Belanja Pegawai
2) Belanja Barang dan Jasa
- Dianggarkan sebesar 40.212.798.580,98Rp
- Realisasi 35.887.366.595,88Rp
Kurang dari anggaran sebesar (4.325.431.985,10)Rp
Atau lebih kecil 10,76%
Belanja barang dan jasa senilai Rp. 35.887.366.595,88,- digunakan untuk
belanja barang dan jasa RSD Bagas Waras selama tahun anggaran 2018 yaitu
untuk belanja ATK, belanja perlatan kebersihan dan bahan pembersih,
belanja bahan obat-obatan, belanja telepon belanja listri, belanja air, belanja
penggandaan, belanja jilid, belanja perjalanan dinas luar daerah, belanja jasa
pihak ketiga non konsultansi, belanja honnoraium pejabat pembuat
komitmen, belanja honorarium pejabat pengadaan barang dan jasa, belanja
honorarium tim pemeriksa barang dan jasa, belanja pegawai BLUD dan
belanja barang dan jasa BLUS. Rincian atas belanja barang dan jasa dapat
dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Belanja Alat Tulis Kantor 5.836.800,00
2 Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih 167.039.202,00
3 Belanja Bahan obat-obatan 2.546.470.747,00
4 Belanja Telepon 100.053.310,00
5 Belanja Air 184.911.150,00
6 Belanja Listrik 1.171.813.808,00
7 Belanja Penggandaan 17.599.000,00
8 Belanja Jilid 500.000,00
9 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 49.536.727,00
10 Jasa Pihak Ketiga Non Konsultansi 1.594.845.229,00
11 Belanja Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen 11.000.000,00
12 Belanja Honorarium Pejabat Pengadaan Barang Dan Jasa 1.400.000,00
13 Belanja Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa 6.300.000,00
14 Belanja Pegawai BLUD 5.345.464.599,00
15 Belanja Barang dan Jasa BLUD 24.684.596.023,88
TOTAL 35.887.366.595,88
UraianNo.
Belanja Barang dan Jasa
b. Belanja Modal:
- Dianggarkan sebesar 7.228.450.000,00Rp
- Realisasi 6.138.382.852,00Rp
Kurang dari anggaran sebesar (1.090.067.148,00)Rp
Atau lebih kecil 15,08%
Belanja ini meliputi :
1) Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Dianggarkan sebesar 1.627.057.000,00Rp
- Realisasi 1.270.456.218,00Rp
Kurang dari anggaran sebesar (356.600.782,00)Rp
Atau lebih kecil 21,92%
Rincian atas belanja modal peralatan dan mesin dapat dilihat dalam tabel
rincian berikut ini :
Jumlah
(Rp.)
1 Pengadaan Alat Timbangan/Blora 4.980.000,00
2 Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor 68.541.960,00
3 Pengadaan Alat Kantor Lainnya 77.850.000,00
4 Pengadaan Meubelair 15.000.000,00
5 Pengadaan Alat Pembersih 33.400.000,00
6 Pengadaan Alat Pendingin 30.700.000,00
7 Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 167.450.000,00
8 Pengadaan Personal Komputer 143.325.600,00
9 Pengadaan Peralatan Personal Komputer 28.795.000,00
10 Pengadaan Peralatan Jaringan 3.355.000,00
11 Pengadaan Peralatan Studio Visual 22.200.000,00
12 Pengadaan Alat Kedokteran Umum 236.167.788,00
13 Pengadaan Alat Kedokteran T.H.T 2.550.000,00
14 Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Bedah 190.200.000,00
15 Pengadaan Alat Kesehatan Kebidanan dan Penyakit
Kandungan
23.000.000,00
16 Pengadaan Alat Kedokteran Bagian penyakit Dalam 20.560.870,00
17 Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi 34.280.000,00
18 Pengadaan Bidang Pendidikan/Ketrampilan Lain-lain 24.000.000,00
19 Pengadaan Alat Bantu Kemanan 144.100.000,00
TOTAL 1.270.456.218,00
UraianNo.
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
2) Belanja Modal Gedung dan Bangunan
- Dianggarkan sebesar 5.186.893.000,00Rp
- Realisasi 4.794.732.634,00Rp
Kurang dari anggaran sebesar (392.160.366,00)Rp
Atau lebih kecil 7,56%
Belanja modal gedung dan bangunan senilai Rp.4.794.732.634,- dapat dirinci
sebagai berikut:
Jumlah
(Rp.)
1 Pengadaan Bangunan Gedung Kantor 204.391.400,00
2 Pengadaan Bangunan Kesehatan 4.093.984.534,00
3 Pengadaan Bangunan Gedung Garasi/Pool 118.187.300,00
4
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan
Gedung Tempat Kerja Lainnya 295.845.400,00
5 Pengadaan Bangunan Rambu Bersuar Lalu Lintas Darat 82.324.000,00
TOTAL 4.794.732.634,00
UraianNo.
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
3) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
- Dianggarkan sebesar 364.500.000,00Rp
- Realisasi 24.494.000,00Rp
Kurang dari anggaran sebesar (340.006.000,00)Rp
Atau lebih kecil 93,28%
Belanja Modal jalan, irigasi dan jaringan dialokasikan untuk pengadaan
Instalasi Pengaman Penangkal Petir sejumlah Rp. 24.494.000,-
4) Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
- Dianggarkan sebesar 50.000.000,00Rp
- Realisasi 48.700.000,00Rp
Kurang dari anggaran sebesar (1.300.000,00)Rp
Atau lebih kecil 2,60%
Belanja modal aset tetap lainnya dipergunakan untuk pengadaan barang-
barang perpustakaan berkas (computer files) yaitu berupa Pengadaan DED
Pengembangan SIM RS.
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 ENTITAS AKUNTANSI KEUANGAN SKPD
Menurut Peraturan Bupati Nomor 60 tahun 2018 tentang Kebijakan Akuntansi,
entitas di pemerintah daerah terdiri atas Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi. Entitas
Pelaporan adalah pemerintah daerah yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggung-jawaban berupa laporan keuangan Pemda. Entitas Akuntansi adalah satuan kerja
penguna anggaran/pengguna barang dan PPKD dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan
akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.
Termasuk ke dalam entitas akuntansi adalah SKPD dan PPKD. Entitas akuntansi dianggap
sebagai unit yang mandiri dan mempunyai kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan
sehingga tidak terjadi kekacauan antar unit pemerintahan dalam pelaporan keuangan
4.2 BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah daerah adalah
basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca, pengakuan
pendapatan-LO dan beban dalam laporan operasional. Dalam hal peraturan perundangan
mewajibkan disajikannya laporan keuangan dengan basis kas maka entitas pemerintah daerah
wajib menyampaikan laporan demikian
Basis akrual untuk LO berarti pendapatan diakui pada saat timbulnya hak atas
pendapatan tersebut atau ada aliran masuk sumber daya ekonomi, dan beban diakui pada saat
timbulnya kewajiban atau terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat
ekonomi atau potensi jasa.
Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis kas maka LRA
disusun berdasarkan basis kas berarti pendapatan penerimaan pembiayaan diakui pada saat
kas diterima oleh kas daerah atau entitas pelaporan, serta belanja dan pengeluaran
pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah. Pemerintah daerah tidak
menggunakan istilah laba, melainkan menggunakan sisa perhitungan anggaran (lebih/kurang)
untuk setiap tahun anggaran. Sisa perhitungan anggaran tergantung pada selisih realisasi
pendapatan dan pembiayaan penerimaan dengan belanja dan pembiayaan pengeluaran.
Basis akrual untuk neraca berarti bahwa aset, kewajiban dan ekuitas diakui dan
dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan
berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah, bukan pada saat kas diterima atau dibayar
oleh kas daerah.
4.3 BASIS PENGUKURAN YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan
setiap pos dalam laporan keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan
menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas
atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar
dari kewajiban atau nilai sekarang dari jumlah kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan
mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu
dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Kriteria pengakuan pada umumnya didasarkan pada nilai uang akibat peristiwa atau
kejadian yang dapat diandalkan pengukurannya. Namun ada kalanya pengakuan didasarkan
pada hasil estimasi yang layak. Apabila pengukuran berdasarkan biaya dan estimasi yang
layak tidak mungkin dilakukan, maka pengakuan transaksi demikian cukup diungkapkan
pada Catatan atas Laporan Keuangan.
Penundaan pengakuan suatu pos atau peristiwa dapat terjadi apabila kriteria
pengakuan baru terpenuhi setelah terjadi atau tidak terjadi peristiwa atau keadaan lain di
masa mendatang.
4.4 PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI BERKAITAN DENGAN
KETENTUAN YANG ADA DALAM STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN PADA SKPD
Kebijakan akuntansi dalam penyusunan Laporan Keuangan RSD Bagas Waras
Kabupaten Klaten sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 60 tahun 2018. Kebijakan
akuntansi ini berlaku untuk entitas pelaporan dan entitas akuntansi dalam menyusun laporan
keuangan. Entitas pelaporan adalah Pemerintah Daerah yang bersangkutan, sedangkan entitas
akuntansi yaitu SKPD dan PPKD dalam lingkup Pemerintah Daerah, tidak termasuk
perusahaan daerah.
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN
5.1.1 PENJELASAN POS-POS PENDAPATAN
Pendapatan RSD Bagas Waras merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang
meliputi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah yang merupakan Pendapatan RSD
Bagas Waras yang bersumber dari Kegiatan Operasional RSD Bagas Waras yang terbagi atas
Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD, Pendapatan Hasil Kerjasama BLUD dan
Pendapatan Lain-Lain BLUD.
Anggaran dan realisasi Pendapatan dalam Tahun Anggaran 2018, sebagai berikut:
Anggaran Realisasi Rasio Realisasi
Rp Rp % Rp
aPendapatan dari Alokasi
APBD 18.145.252.000,00 15.871.999.073,00 87,47 42.751.059.225,00
b Lain-Lain PAD yang Sah 30.000.000.000,00 29.278.567.636,42 97,60 27.924.232.501,04
Jumlah ……………. 48.145.252.000,00 45.150.566.709,42 97,60 70.675.291.726,04
Pendapatan Asli Daerah
(PAD) :
Pendapatan dari alokasi APBD merupakan pendapatan atas belanja yang bersumber
dari dana APBD selama tahun anggaran 2018. Pendapatan ini dialokasikan untuk belanja
operasi yang terditi atas belanja pegawai dan belanja barang dan jasa dan Belanja modal yang
terdiri atas belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja
modal jalan irigasi dan jaringan dan belanja modal aset tetap lainnya. Rincian atas
pendapatan tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Jumlah
(Rp.)
A Pegawai 6.116.970.566,00
1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 4.111.414.700,00
2 Tunjangan Keluarga 368.540.644,00
3 Tunjangan Jabatan 111.940.000,00
4 Tunjangan Fungsional 420.380.000,00
5 Tunjangan Fungsiona Umum 25.020.000,00
6 Tunjangan Beras 218.491.140,00
7 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 2.434.981,00
8 Pembulatan Gaji 59.891,00
9 Iuran Jaminan Kesehatan 112.187.191,00
10 Iuran Asuransi Ketenagakerjaan 39.927.019,00
11 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 706.575.000,00
B Barang dan Jasa 5.857.305.973,00
1 Belanja Alat Tulis Kantor 5.836.800,00
2 Belanja Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 167.039.202,00
3 Belanja Bahan Obat-obatan 2.546.470.747,00
4 belanja telepon 100.053.310,00
5 Belanja Air 184.911.150,00
6 Belanja Listrik 1.171.813.808,00
7 Belanja Penggandaan 17.599.000,00
8 Belanja Jilid 500.000,00
9 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 49.536.727,00
10 Belanja Jasa Pihak Ketiga Non Konsultasi 1.594.845.229,00
11 Belanja Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen 11.000.000,00
12 Belanja Honorarium Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa 1.400.000,00
Belanja Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa 6.300.000,00
C Belanja Modal 3.897.722.534,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan
Bangunan Kesehatan 3.897.722.534,00
UraianNo.
Pendapatan dari Alokasi APBD
Pendapatan lain –lain PAD yang Sah RSD Bagas Waras tahun anggaran 2018 tidak
memenuhi target anggaran. Hanya terealisasi 97,60% dari anggaran sebesar Rp.
30.000.000.000,- . Hal ini dikarenakan klaim atas BPJS Kesehatan yang belum terbayarkan di
tahun anggaran 2018. Rincian atas pendapatan lain-lain PAD yang sah adalah sebagai
berikut:
Jumlah
(Rp.)
1 Pendapatan Jasa Layanan 28.151.180.531,00
2 Pendapatan Hasil Kerja Sama 461.573.701,00
3 Pendapatan lain-lain BLUD yang sah 665.813.404,42
TOTAL 29.278.567.636,42
UraianNo.
Rincian Lain - lain PAD yang Sah
5.1.2 PENJELASAN POS – POS BELANJA
Belanja RSD Bagas Waras terdiri atas Belanja yang bersumber dari APBD Kabupaten
Klaten dan bersumber dari Operasional BLUD RSD Bagas Waras. Anggaran dan realisasi
TA 2018 dan 2017 masing-masing belanja tersebut adalah sebagai berikut:
TA 2017
Anggaran Realisasi Rasio Realisasi
Rp Rp % Rp
a. Belanja Operasi…... 47.508.050.580,98 42.004.337.161,88 88,42 36.761.778.630,22
b. Belanja Modal……… 7.228.450.000,00 6.138.382.852,00 84,92 32.003.958.229,00
Jumlah ........... 54.736.500.580,98 48.142.720.013,88 87,95 68.765.736.859,22
Belanja Daerah :
TA 2018
Rincian dari keseluruhan realisasi belanja adalah sebagai berikut.
a. Belanja Operasi
TA 2017
Anggaran Realisasi Rasio Realisasi
Rp Rp % Rp
1) Belanja Pegawai…… 7.295.252.000,00 6.116.970.566,00 83,85 5.832.466.274,00
2) Belanja Barang & Jasa 40.212.798.580,98 35.887.366.595,88 89,24 30.929.312.356,22
47.508.050.580,98 42.004.337.161,88 88,42 36.761.778.630,22
Belanja Operasi :
TA 2018
Jumlah ..............
Belanja pegawai RSD Bagas Waras Tahun Anggaran 2018 merupakan belanja gaji
pegaawai PNS yang terdiri atas gaji pokok PNS, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan,
tunjangan fungsional, tunjangan funsional umum, tunjangan PPh / Tunjangan khusus,
Pembulatan Gaji, Iuran Jaminan Kesehatan, Iuran Asuransi Ketenagakerjaan dan tambahan
penghasilan berdasarkan beban kerja. Rincian atasbelanja tersebut dapat dilihat dalam
tabel berikut ini:
Jumlah
(Rp.)
1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 4.111.414.700,00
2 Tunjangan Keluarga 368.540.644,00
3 Tunjangan Jabatan 111.940.000,00
4 Tunjangan Fungsional 420.380.000,00
5 Tunjangan Fungsiona Umum 25.020.000,00
6 Tunjangan Beras 218.491.140,00
7 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 2.434.981,00
8 Pembulatan Gaji 59.891,00
9 Iuran Jaminan Kesehatan 112.187.191,00
10 Iuran Asuransi Ketenagakerjaan 39.927.019,00
11 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 706.575.000,00
TOTAL 6.116.970.566,00
UraianNo.
Belanja Pegawai
Belanja barang dan jasa senilai Rp. 35.887.366.595,88,- digunakan untuk belanja
barang dan jasa RSD Bagas Waras selama tahun anggaran 2018 yaitu untuk
belanja ATK, belanja perlatan kebersihan dan bahan pembersih, belanja bahan
obat-obatan, belanja telepon belanja listri, belanja air, belanja penggandaan,
belanja jilid, belanja perjalanan dinas luar daerah, belanja jasa pihak ketiga non
konsultansi, belanja honnoraium pejabat pembuat komitmen, belanja honorarium
pejabat pengadaan barang dan jasa, belanja honorarium tim pemeriksa barang dan
jasa, belanja pegawai BLUD dan belanja barang dan jasa BLUS. Rincian atas
belanja barang dan jasa dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Belanja Alat Tulis Kantor 5.836.800,00
2 Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih 167.039.202,00
3 Belanja Bahan obat-obatan 2.546.470.747,00
4 Belanja Telepon 100.053.310,00
5 Belanja Air 184.911.150,00
6 Belanja Listrik 1.171.813.808,00
7 Belanja Penggandaan 17.599.000,00
8 Belanja Jilid 500.000,00
9 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 49.536.727,00
10 Jasa Pihak Ketiga Non Konsultansi 1.594.845.229,00
11 Belanja Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen 11.000.000,00
12 Belanja Honorarium Pejabat Pengadaan Barang Dan Jasa 1.400.000,00
13 Belanja Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa 6.300.000,00
14 Belanja Pegawai BLUD 5.345.464.599,00
15 Belanja Barang dan Jasa BLUD 24.684.596.023,88
TOTAL 35.887.366.595,88
UraianNo.
Belanja Barang dan Jasa
b. Belanja Modal
Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya
yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Anggaran dan realisasi Belanja
Modal RSD Bagas Waras tahun anggaran 2018 disajikan sebagai berikut:
TA 2017
Anggaran Realisasi Rasio Realisasi
Rp Rp % Rp
1) Belanja Peralatan dan Mesin 1.627.057.000,00 1.270.456.218,00 78,08 31.081.250.501,00
2) Belanja Gedung dan Bangunan 5.186.893.000,00 4.794.732.634,00 92,44 650.737.428,00
3) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 364.500.000,00 24.494.000,00 6,72 271.000.000,00
4) Belanja Aset Tetap Lainnya 50.000.000,00 48.700.000,00 97,40 970.300,00
Jumlah ...... 7.228.450.000,00 6.138.382.852,00 84,92 32.003.958.229,00
Belanja Modal :
TA 2018
Belanja modal peralatan dan mesin senilai Rp. 1.270.456.218,- yang disajikan terperinci
sebagai berikut:
Jumlah
(Rp.)
1 Pengadaan Alat Timbangan/Blora 4.980.000,00
2 Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor 68.541.960,00
3 Pengadaan Alat Kantor Lainnya 77.850.000,00
4 Pengadaan Meubelair 15.000.000,00
5 Pengadaan Alat Pembersih 33.400.000,00
6 Pengadaan Alat Pendingin 30.700.000,00
7 Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 167.450.000,00
8 Pengadaan Personal Komputer 143.325.600,00
9 Pengadaan Peralatan Personal Komputer 28.795.000,00
10 Pengadaan Peralatan Jaringan 3.355.000,00
11 Pengadaan Peralatan Studio Visual 22.200.000,00
12 Pengadaan Alat Kedokteran Umum 236.167.788,00
13 Pengadaan Alat Kedokteran T.H.T 2.550.000,00
14 Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Bedah 190.200.000,00
15 Pengadaan Alat Kesehatan Kebidanan dan Penyakit
Kandungan
23.000.000,00
16 Pengadaan Alat Kedokteran Bagian penyakit Dalam 20.560.870,00
17 Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi 34.280.000,00
18 Pengadaan Bidang Pendidikan/Ketrampilan Lain-lain 24.000.000,00
19 Pengadaan Alat Bantu Kemanan 144.100.000,00
TOTAL 1.270.456.218,00
UraianNo.
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Rincian atas Belanja Gedung dan Bangunan senilai Rp. 4.794.732.634,- adalah sebagai
berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Pengadaan Bangunan Gedung Kantor 204.391.400,00
2 Pengadaan Bangunan Kesehatan 4.093.984.534,00
3 Pengadaan Bangunan Gedung Garasi/Pool 118.187.300,00
4
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan
Gedung Tempat Kerja Lainnya 295.845.400,00
5 Pengadaan Bangunan Rambu Bersuar Lalu Lintas Darat 82.324.000,00
TOTAL 4.794.732.634,00
UraianNo.
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Belanja Modal jalan, irigasi dan jaringan dialokasikan untuk pengadaan Instalasi
Pengaman Penangkal Petir sejumlah Rp. 24.494.000,- sedangkan untuk Belanja
modal aset tetap lainnya dipergunakan untuk pengadaan barang-barang
perpustakaan berkas (computer files) yaitu berupa Pengadaan DED Pengembangan
SIM RS.
5.2 PENJELASAN POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
31 Desember 2018 31 Desember 2017
Rp Rp
SALDO AWAL 180.499.303.034,98 113.393.562.119,16
SURPLUS/DEFISIT-LO -10.703.994.591,46 18.846.411.246,82
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN
KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR:
Koreksi Nilai Persediaan
Selisih Revaluasi Aset Tetap
Koreksi Ekuitas Lainnya 615.080.000,00 -362.883.331,00
KEWAJIBAN UNTUK DIKONSOLIDASIKAN 0,00 48.622.213.000,00
SALDO AKHIR 170.410.388.443,52 180.499.303.034,98
Laporan Perubahan Ekuitas :
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan menyajikan tentang kenaikan dan penurunan
ekuitas tahun pelaporan di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Saldo awal merupakan
saldo akhir ekuitas atas tahun 2017.
5.2.1 SURPLUS DEFISIT LO
Surplus defisit LO merupakan selisih lebih / kurang antara pendapatan dan belanja
selama satu periode pelaporan TA 2018.
Saldo Saldo
2018 2017
KEGIATAN OPERASIONAL
Pendapatan - LO 51.147.111.442,42 70.926.985.729,04
Beban 61.851.106.033,88 52.080.574.482,22
Surplus / Defisit Dari Operasi (10.703.994.591,46) 18.846.411.246,82
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus / Defisit Dari Kegiatan Non Operasi -
Surplus / Defisit Sebelum Pos Luar Biasa (10.703.994.591,46) 18.846.411.246,82
Pos Luar Biasa
Surplus / Defisit Dari Pos Luar Biasa -
Surplus / Defisit - LO (10.703.994.591,46) 18.846.411.246,82
Laporan Operasional :
5.2.2 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN
MENDASAR
Koreksi ekuitas lainya merupakan mutasi masuk atas tanah untuk bangunan tempat
kerja RSD Bagas Waras pada tahun 2018 senilai Rp. 615.080.000,-.
5.3 PENJELASAN POS-POS NERACA
5.3.1 ASET
5.3.1.1 KAS
Rekening ini menggambarkan saldo Kas dan Setara Kas per 31 Desember 2018 dan
2017 yang dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran, Kas di BLUD, Kas lainnya dan Setara kas
pada RSD Bagas Waras dan bendahara Penerimaan, berupa uang tunai, rekening giro bank,
tabungan dan deposito bank, yang seluruhnya merupakan Kas Daerah dengan rincian sebagai
berikut:
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
1) Kas di Bendahara Penerimaan ....... 0 0 0
2) Kas di Bendahara Pengeluaran...….. 0 0 0
3) Kas di BLUD.................................. 3.599.095.276,52 6.591.248.580,98 54,60
4) Kas Lainnya ................................... 0 0 0
5) Setara Kas ...................................... 0 0 0
Jumlah 3.599.095.276,52 6.591.248.580,98 0
Kas dan Setara Kas :
Saldo Kas di bendahara RSD Bagas Waras per 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp.3.599.095.276,52. Saldo Kas ini terdiri dari kas di bendahara pengeluaran BLUD, kas di
bendahara penerimaan BLUD, kas di Bank dan Deposito. Rincian atas Saldo Kas RSD Bagas Waras
dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Jumlah
(Rp.)
1 Kas di bendahara penerimaan 9.097.596,00
2 Kas di bendahara pengeluaran 201.200,00
3 Kas di Bank Mandiri 244.275.211,58
4 Kasi di Bank BNI 97.526.238,00
5 Kas di Bank Jateng 1.247.994.938,00
6 Deposito di Bank Jateng 2.000.000.000,00
TOTAL 3.599.095.183,58
UraianNo.
Rincian Kas RSD Bagas Waras
Terdapat selisih sejumlah Rp, 92,94 rupiah yang merupakan selisih akibat tidak ada pecahan
rupiah senilai tersebut.
5.3.1.2 PIUTANG
Rekening ini menggambarkan hak Pemerintah Daerah atas penerimaan kas, baik yang berasal
dari pendapatan yang belum diterima kasnya maupun tagihan lain. Piutang disajikan sebesar nilai
bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value), yaitu selisih antara nilai nominal piutang
dengan penyisihan piutang, dengan saldo per 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:
31 Desember
201831 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
1) Piutang Pendapatan ……………… 10.250.719.676,00 4.254.174.943,00 240,96
2) Penyisihan Piutang ………………. -62.886.036,00 -24.036.124,00 261,63
Jumlah 10.187.833.640,00 4.230.138.819,00 240,84
Piutang Daerah :
Rincian piutang dan penyisihan piutang terlampir di Lampiran 9 atas Laporan Keuangan ini.
5.3.1.3 PERSEDIAAN
Nilai seluruh persediaan RSD Bagas Waras pada 31 Desember 2018 sejumlah Rp.
5.420.708.440,00,-. Nilai Persediaan tersebut terdiri atas persediaan Alat Tulis Kantor,
persediaan Barang Cetakan, persediaan obat, persediaan alat kontrasepsi dan persediaan
barang lainnya. Nilai persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:
31-Des-18 31-Des-17
(Rp) (Rp)
1. Alat Tulis Kantor 22.583.400,00 21.094.000,00
2. Cetak 26.224.950,00 25.770.600,00
3. Obat 5.265.635.224,00 4.506.583.951,00
4. Barang Lainnya 105.922.966,00 0,00
5. Alat Kontrasepsi 341.900,00 0,00
Jumlah………………. 5.420.708.440,00 4.553.448.551,00
Persediaan
5.3.1.4 INVESTASI JANGKA PANJANG
Saldo Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Rp. 0,-.
Investasi Jangka Panjang : 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
a. Investasi Nonpermanen ……………… 0,00 0,00 0,00
b. Investasi Permanen ………………….. 0,00 0,00 0,00
Jumlah ............…………….......... 00,00 00,00 0,00
5.3.1.5 ASET TETAP
Nilai Aset Tetap milik Pemerintah RSD Bagas Waras per 31 Desember 2018
sejumlah Rp. 173.361.345.536,00 yang dirinci menurut jenisnya. Penjelasan lebih lanjut Aset
tetap adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
a. Tanah ……………………….......... 615.080.000,00 0 0
b. Peralatan dan Mesin ………........... 91.260.572.536,00 89.701.784.497,00 101,74
c. Gedung dan Bangunan ……........... 108.924.905.114,00 104.422.570.313,00 104,31
d. Jalan, Irigasi dan Jaringan ….......... 366.423.635,00 274.104.617,00 0
e. Aset Tetap Lainnya …………........ 52.538.300,00 3.838.300,00 1368,79
f. Konstruksi Dalam Pengerjaan ......... 192.455.000,00 146.955.000,00 130,96
g. Akumulasi Penyusutan ………….. -48.058.662.239,00 -27.757.711.049,00 173,14
Jumlah................................................ 153.353.312.346,00 166.791.541.678,00 91,94
ASET TETAP :
Aset tetap tanah pada tahun anggaran 2018 bertambah sejumlah Rp. 615.080.000,00 yang
berasal dari mutasi masuk atas 2 buah tanah untuk bangunan tempat kerja RSD Bagas Waras
seluas 408m2 dengan nominal Rp. 4.080.000 dengan yang berletak di Buntalan, Klaten Tengah dan
tanah seluas 61.100m2 dengan nominal Rp. 611.000.000,- yang terletak di Buntalan, Klaten Tengah.
Aset tetap perlatan dan mesin bertambah senilai Rp.1.558.788.039,00. Aset tetap gedung dan
bangunan bertambah senilai Rp. 4.502.334.801,00. Aset tetap Jalan Irigasi dan Jaringan bertambah
senilai Rp. 92.319.018,00. Aset tetap lainnya bertambah senilai Rp. 48.700.000,00 dan aset tetap
konstruksi dalam pengerjaan bertambah senilai Rp.45.500.000,00.
Rincian atas aset tetap dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Jumlah
(Rp.)
1 Tanah untuk bangunan tempat kerja / jasa 615.080.000,00
TOTAL 615.080.000,00
UraianNo.
Rincian Aset Tetap Bangunan dan Gedung
Jumlah
(Rp.)
1 Alat-alat Bantu 9.450.000,00
2 Alat Angkutan Darat Bermotor 2.594.673.489,00
3 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 172.581.059,00
4 Alat Bengkel Bermesin 3.300.000,00
5 Alat Bengkel Tak Bermesin 132.908.427,00
6 Alat Ukur 14.651.553,00
7 Alat Kantor 1.300.210.634,00
8 Alat Rumah Tangga 3.994.051.394,00
9 Komputer 3.283.576.181,00
10 Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 29.622.364,00
11 Alat Studio 123.079.611,00
12 Alat Komunikasi 35.004.409,00
13 Peralatan Pemancar 4.955.000,00
14 Alat Kedokteran 76.596.095.199,00
15 Alat Kesehatan 775.846.033,00
16 Unit-Unit Laboratorium 1.801.641.369,00
17 Alat Peraga/Praktek Sekolah 19.522.063,00
18
Radiation Aplication and Non Destructive Testing Laboratory (BATAM)
216.726.616,00
19 Alat Keamanan dan Perlindungan 152.677.135,00
TOTAL 91.260.572.536,00
UraianNo.
Rincian Aset Tetap Peralatan dan Mesin
Jumlah
(Rp.)
1 Bangunan Gedung Kantor 3.982.318.545,00
2 Bangunan Kesehatan 103.159.590.449,00
3 Bangunan Gedung Tempat Ibadah 274.183.507,00
4 Bangunan Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar 138.362.360,00
5 Bangunan Gedung Untuk Pos Jaga 39.148.452,00
6 Bangunan Gedung Garasi/Pool 121.613.284,00
7 Bangunan Kandang Hewan/Ternak 334.428.228,00
8 Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya 777.790.289,00
9 Tugu Peringatan Lainnya 97.470.000,00
10 Rambu Bersuar Lalu Lintas Darat 0,00
TOTAL 108.924.905.114,00
UraianNo.
Rincian Aset Tetap Bangunan dan Gedung
Jumlah
(Rp.)
1 Jalan Khusus 341.929.635,00
2 Instalasi Pengaman Penangkal Petir 24.494.000,00
TOTAL 366.423.635,00
UraianNo.
Rincian Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jumlah
(Rp.)
1 Buku Umum 562.410,00
2 Buku Ilmu Sosial 827.183,00
3 Buku Ilmu Pengetahuan Praktis 2.158.707,00
4 Barang-Barang Perpustakaan Berkas Komputer (Computer Files) 48.700.000,00
5 Barang Bercorak Kebudayaan-Lukisan 290.000,00
TOTAL 52.538.300,00
UraianNo.
Rincian Aset Tetap Lainnya
Jumlah
(Rp.)
1 Konstruksi Dalam Pengerjaan Bangunan Kesehatan 146.955.000,00
2 Konstruksi Dalam Pengerjaan Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya 45.500.000,00
TOTAL 192.455.000,00
UraianNo.
Rincian Aset Tetap Konstruksi dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut.
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
48.058.662.239,00 27.757.711.049,00 173,14
Jumlah.......................... 48.058.662.239,00 27.757.711.049,00 173,1362581
Akumulasi Penyusutan :
Akumulasi penyusutan per 31 Desember 2018 bertambah sejumlah Rp. 20.300.951.190,00 dari tahun
lalu. Rincian atas akumulasi penyusutan tersebut diatas adalah sebagai berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Akumulasi Penyusutan Alat-alat Bantu -Rp 2.925.000,00
2 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor -Rp 992.339.298,00
3 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor -Rp 148.892.477,00
4 Akumulasi Penyusutan Alat Bengkel Bermesin -Rp 715.000,00
5 Akumulasi Penyusutan Alat Bengkel Tak Bermesin -Rp 91.931.178,00
6 Akumulasi Penyusutan Alat Ukur -Rp 5.102.955,00
7 Akumulasi Penyusutan Alat Kantor -Rp 641.955.873,00
8 Akumulasi Penyusutan Alat Rumah Tangga -Rp 1.966.481.797,00
9 Akumulasi Penyusutan Komputer -Rp 1.302.225.172,00
10 Akumulasi Penyusutan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat -Rp 17.268.181,00
11 Akumulasi Penyusutan Alat Studio -Rp 78.763.810,00
12 Akumulasi Penyusutan Alat Komunikasi -Rp 10.445.698,00
13 Akumulasi Penyusutan Peralatan Pemancar -Rp 41.292,00
14 Akumulasi Penyusutan Alat Kedokteran -Rp 33.519.152.852,00
15 Akumulasi Penyusutan Alat Kesehatan -Rp 288.954.282,00
16 Akumulasi Penyusutan Unit-Unit Laboratorium -Rp 1.079.020.315,00
17 Akumulasi Penyusutan Alat Peraga/Praktek Sekolah -Rp 3.570.757,00
18Akumulasi Penyusutan Radiation Aplication and Non
Destructive Testing Laboratory (BATAM)-Rp 68.804.294,00
19 Akumulasi Penyusutan Alat Keamanan dan Perlindungan -Rp 4.241.031,00
20 Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja -Rp 7.798.874.341,00
21 Akumulasi Penyusutan Bangunan Tugu Peringatan -Rp 6.435.203,00
22 Akumulasi Penyusutan Jalan -Rp 30.259.875,00
23 Akumulasi Penyusutan Instalasi Pengaman -Rp 102.058,00
24Akumulasi Penyusutan Aset Tetap lainnya-Barang Bercorak
Kebudayaan-Rp 159.500,00
JUMLAH -Rp 48.058.662.239,00
UraianNo.
Rincian Akumulasi Penyusutan TA 2018
5.3.1.6 ASET LAINNYA
Nilai Aset Lainnya milik Pemerintah RSD Bagas Waras per 31 Desember 2018
sejumlah Rp. 260.006.523,00 yang dirinci menurut jenisnya. Penjelasan lebih lanjut Aset
Lainnya adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
a. Tagihan Jangka Panjang ………....................... 0,00 0,00 0,00
b. Kemitraan dengan Pihak Ketiga ………........... 0,00 0,00 0,00
c. Aset Tidak Berwujud ……................................ 260.006.523,00 391.900.483,00 66,35
d. Aset Lain-Lain………………………..….......... 0,00 0,00 0
Jumlah................................................ 260.006.523,00 391.900.483,00 66,35
ASET LAINNYA :
Nilai buku aset tidak berwujud tahun 2018 tidak bertambah karena tidak ada
pengadaan atas aset ini dan berkurang karena amortisasi. Nilai buku aset tidak berwujud
disajikan sejumlah nilai bersihnya setelah dikurangi dengan nilai amortisasi.
5.3.2 KEWAJIBAN
Jumlah kewajiban Pemerintah RSD Bagas Waras per 31 Desember 2018 dan 2017
sebagai berikut:
a. Kewajiban Jangka Pendek
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
1) Utang Beban 2.410.567.782,00 1.632.019.125,00 147,70
Jumlah......................... 2.410.567.782,00 1.632.019.125,00 147,70
Kewajiban Jangka Pendek :
Adapun perincian masing-masing utang tersebut adalah sebagai berikut.
1) Utang Beban
Merupakan jumlah hutang beban telepon, hutang beban listrik, hutang beban air dan
hutang beban gaji dan tunjangan TA 2018, dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember 2018 31 Desember 2017
Rp Rp
a. Beban Telepon 7.498.102,00 9.547.785,00
b. Beban Listrik 110.154.732,00 97.168.492,00
c. Beban Air 19.035.500,00 15.394.900,00
d. Beban Gaji dan Tunjangan 9.795.572,00 8.756.600,00
e. Beban Pegawai BLUD 0,00 0,00
f. Beban Barang dan Jasa BLUD 0,00 1.928.107.300,00
g.Beban Jasa KSO Laboratorium November
2018285.724.716,00
h. Beban Jasa KSO Laboratorium Desember 2018 237.831.400,00
i. Beban Jasa Pelayanan November 2018 850.000.000,00
j. Beban Jasa Pelayanan Desember 2018 850.000.000,00
k.Beban Jasa Pengambilan darah PMI Desember
201833.480.000,00
l.Beban Jasa Sewa Mesin Fotokopi Desember
20181.087.760,00
m.Beban Penggunaan BBM Mobil Dinas
Desember 20185.960.000,00
Jumlah………………………. 2.410.567.782,00 2.058.975.077,00
Utang Beban :
b. Kewajiban Jangka Panjang (Nihil)
Saldo kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah nihil.
5.3.3 EKUITAS
Ekuitas Pemerintah RSD Bagas Waras per 31 Desember 2018 sebesar
Rp.170.410.388.443,52
5.4 PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
5.4.1 PENDAPATAN LO
Pendapatan LO adalah pendapatan yang menjadi hak pemerintah RSD Bagas Waras
dengan realisasi dalam TA 2018 sebagai berikut:
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat …… 35.275.112.369,42 28.175.926.504,04 125,20
Pendapatan APBD …………………………….. 15.871.999.073,00 42.751.059.225,00 0
Jumlah ............……………................ 51.147.111.442,42 70.926.985.729,04 72,11
Pendapatan LO :
Pendapatan Jasa layanan masyarakat bersumber dari keseluruhan pendapatan yang
telah di terima RSD Bagas Waras selama tahun 2018 dan penambahan jumlah piutang
pendapatan atas tahun lalu. Rincian atas pendapatan jasa layanan masyarakat dapat dilihat
dalam tabel berikut ini :
a. Pendapatan Jasa Layanan 28.151.180.531,00
b. Pendapatan Hasil Kerja Sama 461.573.701,00
c. Pendapatan lain-lain BLUD yang sah 665.813.404,42
d. Kenaikan piutang atas tahun lalu 5.996.544.733,00
Jumlah………………………. 35.275.112.369,42
Pendapatan APBD merupakan pendapatan atas belanja APBD, Rincian atas
pendapatan APBD dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Jumlah
(Rp.)
A Pegawai 6.116.970.566,00
1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 4.111.414.700,00
2 Tunjangan Keluarga 368.540.644,00
3 Tunjangan Jabatan 111.940.000,00
4 Tunjangan Fungsional 420.380.000,00
5 Tunjangan Fungsiona Umum 25.020.000,00
6 Tunjangan Beras 218.491.140,00
7 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 2.434.981,00
8 Pembulatan Gaji 59.891,00
9 Iuran Jaminan Kesehatan 112.187.191,00
10 Iuran Asuransi Ketenagakerjaan 39.927.019,00
11 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 706.575.000,00
B Barang dan Jasa 5.857.305.973,00
1 Belanja Alat Tulis Kantor 5.836.800,00
2 Belanja Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 167.039.202,00
3 Belanja Bahan Obat-obatan 2.546.470.747,00
4 belanja telepon 100.053.310,00
5 Belanja Air 184.911.150,00
6 Belanja Listrik 1.171.813.808,00
7 Belanja Penggandaan 17.599.000,00
8 Belanja Jilid 500.000,00
9 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 49.536.727,00
10 Belanja Jasa Pihak Ketiga Non Konsultasi 1.594.845.229,00
11 Belanja Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen 11.000.000,00
12 Belanja Honorarium Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa 1.400.000,00
Belanja Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa 6.300.000,00
C Belanja Modal 3.897.722.534,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan
Bangunan Kesehatan 3.897.722.534,00
UraianNo.
Pendapatan dari Alokasi APBD
5.4.2 BEBAN LO
Beban LO merupakan belanja atau beban yang benar-benar sudah dimanfaatkan dan
terjadi pada tahun berkenaan, dengan realisasi dalam tahun 2018 sebagai berikut.
5.4.2.1 Beban Pegawai - LO
Beban Pegawai merupakan beban gaji TA 2018 yang harus di bayarkan hingga 31
Desember 2018. Beban pegawai – Lo disajikan seperti berikut ini: , dengan rincian sebagai
berikut:
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
Beban Pegawai …..……. 6.118.009.538,00 5.832.261.966,00 104,90
Jumlah.......................... 6.118.009.538,00 5.832.261.966,00 104,90
Beban Pegawai - LO :
Rincian atas Beban Pegawai LO adalah sebagai berikut:
Jumlah
(Rp.)
1 Beban Gaji Pokok PNS / Uang Representasi Rp4.112.453.672
2 Beban Tunjangan Keluarga Rp368.540.644
3 Beban Tunjangan Jabatan Rp111.940.000
4 Beban Tunjangan Fungsional Rp420.380.000
5 Beban Tunjangan Fungsional Umum Rp25.020.000
6 Beban Tunjangan Beras Rp218.491.140
7 Beban Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus Rp2.434.981
8 Beban Pembulatan Gaji Rp59.891
9 Beban Iuran Jaminan Kesehatan Rp112.187.191
10 Beban Iuran Asuransi Ketenagakerjaan Rp39.927.019
11 Beban Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja Rp706.575.000
JUMLAH Rp6.118.009.538
UraianNo.
Rincian Beban Pegawai - LO
5.4.2.2 Beban Persediaan
Beban Persediaan merupakan beban persediaan periode 1 Januari 2018 sampai
dengan 31 Desember 2018, sebagai berikut:
31 Desember
2018
31 Desember
2017Tren
Rp Rp %
Beban Persediaan ……...…..……. 1.976.450.726,00 2.569.117.561,00 76,93
Jumlah.......................... 1.976.450.726,00 2.569.117.561,00 76,93
Beban Persediaan :
Beban Persediaan meliputi beban persediaan habis pakai, beban persediaan bahan /
material dan beban cetak dan penggandaan. Perincian atas beban tersebut disajikan dalam
tabel berikut ini:
Jumlah
(Rp.)
1 Beban Bahan Habis Pakai 170.932.252,00
2 Beban Persediaan bahan / material 1.787.419.474,00
3 Beban cetak dan penggandaan 18.099.000,00
JUMLAH 1.976.450.726,00
UraianNo.
Rincian Beban Persediaan - LO
5.4.2.3 Beban Jasa
Beban Jasa merupakan beban jasa periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31
Desember 2018, sebagai berikut:
31 Desember
2018
31 Desember
2017Tren
Rp Rp %
Beban Jasa ……...…..……. 33.415.762.852,88 28.413.898.170,22 117,60
Jumlah.......................... 33.415.762.852,88 28.413.898.170,22 117,60
Beban Jasa :
Secara terperinci, beban jasa LO dapat disajikan dalam tabel di bawah ini.
Jumlah
(Rp.)
1 Beban Jasa telepon 98.003.627,00
2 Beban Jasa air 188.551.750,00
3 Beban Jasa listrik 1.184.800.048,00
4 Beban Jasa Pihak Ketiga Non Konsultansi 1.594.845.229,00
5 Beban Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen 11.000.000,00
6 Beban Honorarium Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa 1.400.000,00
7 Beban Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa 6.300.000,00
8 Beban Pegawai BLUD 5.345.464.599,00
9 Beban Barang dan Jasa BLUD 24.985.397.599,88
10 Beban Persediaan Barang Lainnya 341.900,00-
JUMLAH 33.415.420.952,88
UraianNo.
Rincian Beban Jasa
5.4.2.4 Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan merupakan beban pemeliharaan gedung dan bangunan selama
periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018.
31 Desember
2018
31 Desember
2017Tren
Rp Rp %
Beban Pemeliharaan ……...…..……. 85.916.000,00 46.601.000,00 184,37
Jumlah.......................... 85.916.000,00 46.601.000,00 184,37
Beban Pemeliharaan :
5.4.2.5 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas merupakan beban perjalanan dinas luar daerah selama
periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018, dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember
2018
31 Desember
2017Tren
Rp Rp %
Beban Perjalanan Dinas ……...…..……. 49.536.727,00 2.875.000,00 1723,02
Jumlah.......................... 49.536.727,00 2.875.000,00 1723,02
Beban Perjalanan Dinas :
5.4.2.6 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan dan Amortisasi merupakan saldo Beban Penyusutan Aset Tetap
yang menjadi Beban pada tahun 2018, sebagai berikut:
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
Beban Penyusutan dan Amortisasi …..……. 20.166.922.178,00 15.212.815.996,00 132,57
Jumlah.......................... 20.166.922.178,00 15.212.815.996,00 132,57
Beban Penyusutan dan Amortisasi :
Rincian atas beban penyusutan disajikan dalam tabel berikut ini:
Jumlah
(Rp.)
1 Beban Penyusutan Alat-alat Bantu 1.350.000,00
2 Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor 221.372.546,00
3 Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 42.527.301,00
4 Beban Penyusutan Alat Bengkel Bermesin 660.000,00
5 Beban Penyusutan Alat Bengkel Tak Bermesin 43.814.619,00
6 Beban Penyusutan Alat Ukur 2.017.309,00
7 Beban Penyusutan Alat Kantor 234.013.985,00
8 Beban Penyusutan Alat Rumah Tangga 736.871.210,00
9 Beban Penyusutan Komputer 774.797.456,00
10 Beban Penyusutan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 5.924.472,00
11 Beban Penyusutan Alat Studio 26.614.245,00
12 Beban Penyusutan Alat Komunikasi 4.717.185,00
13 Beban Penyusutan Peralatan Pemancar 41.292,00
14 Beban Penyusutan Alat Kedokteran 15.266.654.132,00
15 Beban Penyusutan Alat Kesehatan 155.176.780,00
16 Beban Penyusutan Unit-Unit Laboratorium 359.871.825,00
17 Beban Penyusutan Alat Peraga/Praktek Sekolah 1.316.872,00
18 Beban Penyusutan Radiation Aplication and Non Destructive Testing Laboratory (BATAM)21.645.334,00
19 Beban Penyusutan Alat Keamanan dan Perlindungan 4.241.031,00
20 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja 2.099.320.102,00
21 Beban Penyusutan Bangunan Tugu Peringatan 3.944.794,00
22 Beban Penyusutan Jalan 27.975.670,00
23 Beban Penyusutan Instalasi Pengaman 102.058,00
24
Beban Penyusutan Aset Tetap lainnya-Barang Bercorak
Kebudayaan
58.000,00
25 Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud Lainnya 131.893.960,00
TOTAL 20.166.922.178
UraianNo.
Rincian Beban Penyusutan
5.4.2.7 Beban Penyisihan Piutang
Beban penyisihan piutang senilai Rp. 38.849.912,- menyajikan jumlah kenaikan
penyisihan piutang tahun 2018 dengan tahun sebelumnya.
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
Beban Penyisihan Piutang …..……. 38.849.912,00 3.004.789,00 1.292,93
Jumlah.......................... 38.849.912,00 3.004.789,00 1.292,93
Beban Penyisihan Piutang :
5.4.3 SURPLUS DAN DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL
Surplus / Defisit dari Operasi merupakan selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu
periode pelaporan dari kegiatan operasi. Surplus / Defisit dari Operasi selama periode 1 Januari 2018
sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018 31 Desember 2017 Tren
Rp Rp %
1. Pendapatan 51.147.111.442,42 70.926.985.729,04 72,11
2. Beban 61.851.106.033,88 52.080.574.482,22 118,76
Surplus dan Defisit Dari Kegiatan Operasional :
Surplus dan Defisit Dari Kegiatan Operasional :
-10.703.994.591,46 18.846.411.246,82 (56,80)
5.4.4 SURPLUS DAN DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (NIHIL)
5.4.5 POS LUAR BIASA (NIHIL)
5.4.6 SURPLUS/DEFISIT LO
Surplus/Defisit - LO merupakan selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu periode
pelaporan setelah diperhitungkan surplus/defisit dari kegiatan non operasional dan pos luar biasa.
Surplus/Defisit pada Laporan Operasional per 31 Desember 2018 surplus sebesar Rp
10.703.994.591,46,-
5.5 PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan
atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Saldo Anggaran Lebih RSD Bagas Waras per 31 Desember 2018 sebesar
Rp. 3.599.095.276,52,- menurun sebesar Rp. 2.992.153.304,46,- atas penggunaan
Silpa tahun sebelumnya. Saldo Anggaran Lebih per 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut :
6.591.248.580,98 0,00
6.591.248.580,98 4.681.693.714,16
Sub Total 0,00 (4.681.693.714,16)
3.599.095.276,52 6.591.248.580,98
Sub Total 3.599.095.276,52 1.909.554.866,82
0,00 0,00
0,00 4.681.693.714,16
Saldo Anggaran Lebih Akhir 3.599.095.276,52 6.591.248.580,98
Saldo Anggaran Lebih : 2018 2017
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA)
Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya
Lain-lain
Saldo Anggaran Lebih Awal
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan
5.6 PENJELASAN LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara
kas pada tanggal pelaporan. Arus kas masuk dan keluar kas diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan dan transitoris.
5.6.1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp. 3.146.229.547,54,- dengan rincian
sebagai berikut:
45.150.566.709,42 70.675.291.726,04
42.004.337.161,88 36.761.778.630,22
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 3.146.229.547,54 33.913.513.095,82
Arus Kas dari Aktivitas Operasi : 2018 2017
Arus Kas Masuk
Arus Kas Keluar
Jumlah arus kas masuk dari aktivitas operasi terdiri dari Pendapatan APBD dan Pendapatan
Jasa Layanan RSD Bagas Waras Tahun 2018 yaitu sejumlah Rp. 45.150.566.709,42,- dengan rincian
sebagai berikut :
15.871.999.073,00 42.751.059.225,00
29.278.567.636,42 27.924.232.501,04
Jumlah……………………………….. 45.150.566.709,42 70.675.291.726,04
Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi : 2018 2017
Pendapatan APBD
Pendapatan Jasa Layanan
Pendapatan APBD merupakan pendapatan atas belanja yang bersumber dari dana
APBD selama tahun anggaran 2018. Pendapatan ini dialokasikan untuk belanja operasi yang
terdiri atas belanja pegawai dan belanja barang dan jasa dan belanja modal yang terdiri atas
belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan
irigasi dan jaringan dan belanja modal aset tetap lainnya. Rincian atas pendapatan tersebut
dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Jumlah
(Rp.)
A Pegawai 6.116.970.566,00
1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 4.111.414.700,00
2 Tunjangan Keluarga 368.540.644,00
3 Tunjangan Jabatan 111.940.000,00
4 Tunjangan Fungsional 420.380.000,00
5 Tunjangan Fungsiona Umum 25.020.000,00
6 Tunjangan Beras 218.491.140,00
7 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 2.434.981,00
8 Pembulatan Gaji 59.891,00
9 Iuran Jaminan Kesehatan 112.187.191,00
10 Iuran Asuransi Ketenagakerjaan 39.927.019,00
11 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 706.575.000,00
B Barang dan Jasa 5.857.305.973,00
1 Belanja Alat Tulis Kantor 5.836.800,00
2 Belanja Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 167.039.202,00
3 Belanja Bahan Obat-obatan 2.546.470.747,00
4 belanja telepon 100.053.310,00
5 Belanja Air 184.911.150,00
6 Belanja Listrik 1.171.813.808,00
7 Belanja Penggandaan 17.599.000,00
8 Belanja Jilid 500.000,00
9 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 49.536.727,00
10 Belanja Jasa Pihak Ketiga Non Konsultasi 1.594.845.229,00
11 Belanja Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen 11.000.000,00
12 Belanja Honorarium Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa 1.400.000,00
Belanja Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa 6.300.000,00
C Belanja Modal 3.897.722.534,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan
Bangunan Kesehatan 3.897.722.534,00
UraianNo.
Pendapatan APBD
Pendapatan Jasa Layanan terdiri atas pendapatan jasa layanan, pendapatan hasil kerja
sama dan pendapatan lain-lain BLUD yang sah yang terperinci dalam tabel berikut ini:
Jumlah
(Rp.)
1 Pendapatan Jasa Layanan 28.151.180.531,00
2 Pendapatan Hasil Kerja Sama 461.573.701,00
3 Pendapatan lain-lain BLUD yang sah 665.813.404,42
TOTAL 29.278.567.636,42
UraianNo.
Rincian Pendapatan Jasa Layanan
Jumlah arus kas keluar dari aktivitas operasi terdiri dari Pendapatan APBD dan Pendapatan
Jasa Layanan RSD Bagas Waras Tahun 2018 yaitu sejumlah Rp. 42.004.337.161,88,- dengan rincian
sebagai berikut :
6.116.970.566,00 5.832.466.274,00
35.887.366.595,88 30.929.312.356,22
Jumlah……………………………….. 42.004.337.161,88 36.761.778.630,22
Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi : 2018 2017
Pembayaran Pegawai
Pembayaran Barang dan Jasa
Pemabayaran pegawai merupakan pembayaran atas gaji pegawai PNS lingkungan RSD Bagas
Waras pada tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 4.111.414.700,00
2 Tunjangan Keluarga 368.540.644,00
3 Tunjangan Jabatan 111.940.000,00
4 Tunjangan Fungsional 420.380.000,00
5 Tunjangan Fungsiona Umum 25.020.000,00
6 Tunjangan Beras 218.491.140,00
7 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 2.434.981,00
8 Pembulatan Gaji 59.891,00
9 Iuran Jaminan Kesehatan 112.187.191,00
10 Iuran Asuransi Ketenagakerjaan 39.927.019,00
11 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 706.575.000,00
TOTAL 6.116.970.566,00
UraianNo.
Belanja Pegawai
Pembayaran barang dan jasa dirinci sebagai berikut :
Jumlah
(Rp.)
1 Belanja Alat Tulis Kantor 5.836.800,00
2 Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih 167.039.202,00
3 Belanja Bahan obat-obatan 2.546.470.747,00
4 Belanja Telepon 100.053.310,00
5 Belanja Air 184.911.150,00
6 Belanja Listrik 1.171.813.808,00
7 Belanja Penggandaan 17.599.000,00
8 Belanja Jilid 500.000,00
9 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 49.536.727,00
10 Jasa Pihak Ketiga Non Konsultansi 1.594.845.229,00
11 Belanja Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen 11.000.000,00
12 Belanja Honorarium Pejabat Pengadaan Barang Dan Jasa 1.400.000,00
13 Belanja Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa 6.300.000,00
14 Belanja Pegawai BLUD 5.345.464.599,00
15 Belanja Barang dan Jasa BLUD 24.684.596.023,88
TOTAL 35.887.366.595,88
UraianNo.
Belanja Barang dan Jasa
5.6.2 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Aktivitas Investasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk
perolehan dan pelepasan aset tetap serta investasi lainnya. Jumlah arus kas bersih dari aktivitas
investasi sebesar minus Rp. 6.138.382.852,- dengan rincian sebagai berikut:
- 0,00
6.138.382.852,00 32.003.958.229,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 6.138.382.852,00- 32.003.958.229,00-
Arus Kas dari Aktivitas Investasi : 2018 2017
Arus Kas Masuk
Arus Kas Keluar
Jumlah arus kas keluar dari aktivitas investasi terdiri dari Perolehan Modal Peralatan dan
Mesin, Perolehan Modal Gedung dan Bangunan, Perolehan Modal Jalan Irigasi dan Jaringan,
Perolehan Modal Aset Tetap Lainnya yaitu sejumlah Rp. 6.138.382.852,- dengan rincian sebagai
berikut :
1.270.456.218,00 31.081.250.501,00
4.794.732.634,00 650.737.428,00
24.494.000,00 271.000.000,00
48.700.000,00 970.300,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 6.138.382.852,00 32.003.958.229,00
Perolehan Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Perolehan Modal Aset Tetap Lainnya
Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi : 2018 2017
Perolehan Modal Peralatan dan Mesin
Perolehan Modal Gedung dan Bangunan
5.6.3 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (NIHIL)
5.6.4 ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS
Arus kas dari aktivitas transitoris mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang
tidak mempengaruhi pendapatan, beban dan pendanaan pemerintah. Arus kas dari aktivitas transitoris,
antara lain transaksi Perhitungan Fihak Ketiga (PFK). PFK menggambarkan kas yang berasal dari
jumlah dana yang diterima secara tunai untuk pihak ketiga, misalnya potongan pajak.
Jumlah penerimaan dan Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) pada tahun 2018
sebesar Rp. 1.958.692.441,,- adalah penerimaan dan pengeluaran pajak di tahun 2018 yang terdiri atas
penerimaan dan pengeluaran pajak atas belanja BLUD dan APBD.
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI - INFORMASI NON KEUANGAN
RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten merupakan salah satu UPT Dinas Kesehatan di
Kabupaten Klaten. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibidang pelayanan kesehatan,
RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten saat ini dipimpin oleh :
1. Direktur RSD Bagas Waras : dr. Limawan Budiwibowo, M.Kes
2. Kepala Bagian Tata Usaha : Y. Herry Martanto, SKM, M.Kes (epid)
3. Kabid Pengembangan,Hukum,dan Informasi : Joko Istanto, SH, M.Si
4. Kabid Pelayanan Medik : dr. Sigit Joko Nugroho
5. Kabid Penunjang Medik : dr. Agus Widianto
6. Kasubbag / Kasi :
a. Kasubbag Umum & Kepegawaian : Joko Santosa, S.Sos, M.Si
b. Kasubbag Perencanaan : Ayun Pratuni
c. Kasubbag Keuangan : Yuliati Kusumaningrum, S.STP, M.Si
d. Kasi Pengembangan : Joko Istanto, SH, M.Si
e. Kasi Pelayanan Medik : dr. Esti Nastiti E
f. Kasi Keperawatan : Siswandi, SKM, M.Kes
g. Kasi Penunjang Medik : Retno Ambarwati, SKM
h. Kasi Penunjang Non Medik : Efi Hidayatillah, S.Si, Apt.
Jumlah Pegawai per 31 Desember 2018 sebanyak 342 orang, yang menurut status
kepegawaiannya terdiri atas 87 orang PNS dan 255 orang Non PNS.
a. Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut golongan:
Golongan Jumlah
Golongan IV 12
Golongan III 69
Golongan II 6
Golongan I -
Jumlah Total 87
b. Jumlah pegawai menurut jenjang pendidikan :
Pendidikan Jumlah
SD 0
SLTP 2
SLTA 72
D I 0
D II 0
D III 178
D IV 5
S1 32
S1 + Profesi 36
S2 11
Spesialis 18
Jumlah total 354
BAB VII
PENUTUP
Berdasarkan uraian dari bab-bab dimuka dapat disimpulkan bahwa Realisasi Belanja
RSD Bagas Waras Tahun Anggaran 2018 Rp. 45.150.566.709,42,- atau 93,78% dari
anggaran sejumlah Rp. 48.145.252.000,-. Berdasarkan angka-angka realisasi dan penjelasan
secara garis besar tersebut di atas, maka pelaksanaan APBD RSD Bagas Waras Kabupaten
Klaten Tahun Anggaran 2018 pada umumnya dapat berjalan lancar.
Direktur RSD Bagas Waras
dr. Limawan Budiwibowo, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP.19660103 199602 1 002