kata pengantarppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/dokumen...laporan perubahan saldo...

107
i KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Universitas Pendidikan Ganesha adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan-BLU Universitas Pendidikan Ganesha Tahun Anggaran 2018 ( Audited) mengacu pada PSAP 13 dan PMK Nomor 220/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Universitas Pendidikan Ganesha. Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance). Singaraja, 10 April 2019 Rektor, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd NIP.195910101986031003

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai

Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang

dipimpinnya.

Universitas Pendidikan Ganesha adalah salah satu entitas

akuntansi di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun

laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan

Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan

Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan-BLU Universitas Pendidikan

Ganesha Tahun Anggaran 2018 ( Audited) mengacu pada PSAP 13 dan

PMK Nomor 220/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

BLU. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis

akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang

transparan, akurat dan akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk

meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi

pengelolaan keuangan negara pada Universitas Pendidikan Ganesha. Di

samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha

untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Singaraja, 10 April 2019

Rektor,

Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd

NIP.195910101986031003

Page 2: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

ii

DAFTAR ISI

TAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel v

Daftar Lampiran vii

Pernyataan Tanggung Jawab viii

Pernyataan Telah Direviu ix

Ringkasan 1

I. Laporan Realisasi Anggaran 5

II. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih 6

III. Neraca 7

IV. Laporan Operasional 8

V. Laporan Arus Kas 9

VI. Laporan Perubahan Ekuitas 10

VII. Catatan atas Laporan Keuangan 11

A. Penjelasan Umum 11

A.1 Dasar Hukum 11

A.2 Profil dan Kebijakan Teknis Undiksha 13

A.3 Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 16

A.4 Kebijakan Akuntansi 17

B. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 39

B.1 Pendapatan 39

B.2 Belanja 43

B.3 Belanja Pegawai 44

B.4 Belanja Barang 45

B.5 Belanja Modal 47

C. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan SAL 48

C.1 Saldo Anggaran Lebih (SAL Awal) 48

C.2 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) 49

C.3 Penyesuaian Transaksi BLU dengan BUN 49

C.4 SiLPA/SiKPA setelah Penyesuaian 49

C.5 Saldo Anggaran Lebih Akhir 49

Page 3: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

iii

D. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 50

D.1 Kas Lainnya dan Setara Kas 50

D.2 Kas pada BLU 51

D.3 Belanja Dibayar Dimuka 53

D.4 Pendapatan yang Masih Harus Diterima 53

D.5 Persediaan 54

D.6 Tanah 55

D.7 Peralatan dan Mesin 58

D.8 Gedung dan Bangunan 60

D.9 Jalan, Irigasi dan Jaringan 61

D.10 Aset Tetap Lainnya 62

D.11 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 63

D.12 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 65

D.13 Aset Tak Berwujud 66

D.14 Aset Lain-Lain 67

D.15 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya 68

D.16 Utang Kepada Pihak Ketiga 69

D.17 Pendapatan Diterima Dimuka 70

D.18 Ekuitas 71

E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 71

E.1 Pendapatan Operasional 71

E.2 Beban Pegawai 73

E.3 Beban Persediaan 74

E.4 Beban Barang dan Jasa 76

E.5 Beban Pemeliharaan 78

E.6 Beban Perjalanan Dinas 79

E.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 81

E.8. Beban Penyusutan dan Amortisasi 82

E.9 Kegiatan Non Operasional 83

F. Penjelasan Pos-Pos Laporan Arus Kas 83

F.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi 83

F.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi 84

F.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 84

F.4 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris 85

Page 4: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

iv

F.5 Saldo Awal Kas 85

F.6 Saldo Akhir Kas 85

G. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 85

G.1 Ekuitas Awal 85

G.2 Surplus (Defisit) LO 86

G.3 Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas 86

G.4 Transaksi Antar Entitas 87

G.5 Kenaikan/Penurunan Ekuitas 88

G.6 Ekuitas Akhir 88

H. Pengungkapan Penting Lainnya 88

H.1 Tanah 88

H.2 Rekening Pemerintah 89

H.3 Revisi DIPA 92

H.4 Temuan dan Tindak Lanjut BPK 93

H.5 Administrasi Kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian 97

Masyarakat (LPPM)

H.6 Pengelola Keuangan 98

Page 5: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

v

DAFTAR TABEL

TAR ISI

Tabel 1. Laporan Realisasi Anggaran 5

Tabel 2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih 6

Tabel 3. Neraca 7

Tabel 4. Laporan Operasional 8

Tabel 5. Laporan Arus Kas 9

Tabel 6. Laporan Perubahan Ekuitas 10

Tabel 7. Perhitungan Penyisihan Piutang 25

Tabel 8. Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 31

Tabel 9. Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud 36

Tabel 10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 39

Tabel 11. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan 40

Tabel 12. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 41

31 Desember 2018 dan 2017

Tabel 13. Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan 42

Tabel 14. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2018 43

Tabel 15. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2018 dan 2017 43

Tabel 16. Perbandingan Belanja Pegawai TA 31 Desember 2018 dan 2017 44

Tabel 17. Perbandingan Belanja Barang TA 2018 dan 2017 45

Tabel 18. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Ta 2018 dan 2017 47

Tabel 19. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 31 Desember 2018 50

dan 2017

Tabel 20. Rincian Kas pada BLU 31 Desember 2018 dan 2017 52

Tabel 21. Pendapatan yang Masih Harus Diterima 31 Desember 2018 54

Dan 2017

Tabel 22. Rincian Persediaan 31 Desember 2018 dan 2017 55

Tabel 23. Rincian Mutasi Persediaan TA 2018 55

Tabel 24. Mutasi Tanah 56

Tabel 25. Rincian Saldo Tanah Per 31 Desember 2018 57

Tabel 26. Mutasi Nilai Peralatan dan Mesin 59

Tabel 27. Mutasi Nilai Gedung dan Bangunan 61

Tabel 28. Mutasi Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan 62

Page 6: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

vi

Tabel 29. Mutasi Nilai Aset Tetap Lainnya 63

Tabel 30. Mutasi Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 64

Tabel 31. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Per 65

31 Desember 2018

Tabel 32. Rincian Koreksi Saldo Awal Penyusutan Tahun 2018 66

Tabel 33. Mutasi Nilai Aset Tak Berwujud 67

Tabel 34. Mutasi Nilai Aset Lain-Lain 68

Tabel 35. Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya 69

Tabel 36. Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 69

Tabel 37. Rincian Pendapatan Diterima Dimuka 70

Tabel 38. Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak 31 Desember 2018 71

Dan 2017

Tabel 39. Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan 73

Tabel 40. Rincian Beban Pegawai 31 Desember 2018 dan 2017 74

Tabel 41. Rincian Beban Persediaan 31 Desember 2018 dan 2017 75

Tabel 42. Rincian Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2018 dan 2017 76

Tabel 43. Rincian Beban Pemeliharaan 31 Desember 2018 dan 2017 78

Tabel 44. Rincian Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2018 dan 2017 80

Tabel 45. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 81

31 Desember 2018 dan 2017

Tabel 46. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi 31 Desember 2018 82

dan 2017

Tabel 47. Rincian Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2018 dan 2017 83

Tabel 48. Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas 31 Desember 2018 88

dan 2017

Page 7: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

TAR ISI

Lampiran 1. Rekap Dana Transfer Tahun 2018

Lampiran 2. Perjanjian Sewa

Lampiran 3. Laporan Kondisi Barang, Laporan Persediaan, Laporan Stock

Opname Barang persediaan.

Lampiran 4. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan

Lampiran 5. Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna Semesteran

Lampiran 6. Jurnal Koreksi BPK-RI, Jurnal Penyesuaian, dan Jurnal

Umum

Lampiran 7. Laporan SIMANTAP

Lampiran 8. Rekening Pemerintah, Rekening Koran, LPJ Bendahara

Lampiran 9. DIPA

Lampiran 10. Temuan dan Tindak Lanjut BPK-RI tahun 2016-2018

Lampiran 11. Pernyataan KPA

Lampiran 12. Rincian Data LPPM

Lampiran 13. SK Pengelola Keuangan.

Page 8: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

viii

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

JALAN UDAYANA NO 11 SINGARAJA-BALI

TELEPON 0362-22570, FAXIMILE 0362-25735

PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB

Laporan Keuangan-BLU Universitas Pendidikan Ganesha Tahun Angaran

2018 (Audited) yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Lapoaran

Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan

Keuangan Tahun Anggaran 2018 (Audited) sebagaimana terlampir, adalah

merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem

pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi

pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan.

Singaraja, 10 April 2019

Rektor,

Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd

NIP.195910101986031003

Page 9: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

1

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan-BLU Universitas Pendidikan Ganesha Tahun Anggaran

2018 (Audited) ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan PSAP 13 dan

PMK 220/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU

dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara

anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-

LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember

2018.

Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun Anggaran 2018 adalah berupa

Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 82.106.714.995 atau

mencapai 109,99 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar

Rp74.650.589.000.

Realisasi Belanja Negara pada TA 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp194.204.225.799 atau mencapai 96,91 % dari alokasi anggaran sebesar

Rp 200.405.483.000. Saldo (SIKPA) per 31 Desember 2018 adalah sebesar

(Rp 112.097.510.804).

2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi

kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL) tahun pelaporan

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Saldo Anggaran Lebih ( SAL

awal) 1 Januari 2018 adalah sebesar Rp 20.707.152.041 dikurangi sisa

lebih/kurang Pembiayaan Anggaran sebesar (Rp 112.097.510.804)

ditambah penyesuaian Transaksi BLU dengan BUN sebesar

Rp 109.077.198.122. Jadi Saldo Anggaran Lebih akhir per 31 Desember

2018 adalah sebesar Rp 17.686.839.359.

Page 10: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

2

3. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset,

kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2018. Nilai Aset per 31

Desember 2018 dicatat dan disajikan sebesar Rp 1.732.295.312.148 yang

terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp 18.602.991.978; Aset Tetap (neto)

sebesar Rp 1.713.464.872.170; dan Aset Lainnya (neto) sebesar

Rp 227.448.000.

Nilai Kewajiban terdiri dari Utang kepada Pihak Ketiga sebesar

Rp13.986.157.708 dan Pendapatan Diterima Dimuka sebesar

Rp11.009.335.166 sehingga total Kewajiban jangka Pendek sebesar

Rp24.995.492.874 dan Ekuitas sebesar Rp 1.707.299.819.274.

4. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan

surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp 191.368.334.826, sedangkan jumlah beban dari kegiatan

operasional adalah sebesar Rp 212.213.397.853 sehingga terdapat Defisit

dari Kegiatan Operasional senilai (Rp 20.845.063.027). Surplus dari

Kegiatan Non Operasional sebesar Rp 212.845.794, sehingga entitas

mengalami Defisit-LO sebesar (Rp 20.632.217.233).

5. LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas menyajikan informasi historis mengenai perubahan kas

dan setara kas suatu entitas pelaporan dengan mengklarifikasikan arus

kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi asset non keuangan,

pembiayaan, dan non anggaran selama satu periode akuntansi. Jumlah

Arus kas bersih dari aktivitas Operasi periode 1 Januari 2018 sampai

dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 5.998.630.413. Jumlah

arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi per 31

Desember 2018 sebesar (Rp 9.018.943.095).

Page 11: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

3

Jumlah arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp 0.

Jumlah arus kas dari aktivitas Transitoris per 31 Desember 2018 adalah

sebesar (Rp 1.701.545.468). Pada Laporan Arus Kas Tahun Anggaran

2018 (Audited) terdapat kenaikan kas sebesar (Rp 4.721.858.150). Nilai

saldo kas awal adalah sebesar Rp 22.633.265.573 sehingga saldo kas

periode 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 17.911.407.423. Dengan

Rincian Saldo akhir kas antara lain ; Kas pada BLU sebesar

Rp 17.686.839.359; Kas Lainnya dan setara Kas sebesar Rp 224.568.064;

Investasi Jangka Pendek BLU sebesar Rp 0; Kas BLU yang belum

disahkan sebesar Rp 0 dan Kas di bendahara Pengeluaran sebesar Rp 0.

6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau

penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2018 adalah sebesar

Rp1.717.938.605.955 ditambah Defisit-LO sebesar (Rp 20.632.217.233)

ditambah dengan koreksi nilai aset tetap non revaluasi senilai

Rp 9.975.180.552 dan Transaksi Antar Entitas sebesar Rp 18.250.000

sehingga Ekuitas akhir entitas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah

senilai Rp 1.707.299.819.274.

7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang

disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo

Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas dan

Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan

dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta

pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian

yang wajar atas laporan keuangan.

Page 12: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

4

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 disusun dan disajikan

berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan Saldo

Anggaran Lebih untuk 31 Desember 2018 disusun dan disajikan dengan

basis akrual.

Page 13: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

5

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

TABEL 1

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)

TA 2017

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 74.650.589.000 82.106.714.995 109,99 68.948.434.763

JUMLAH PENDAPATAN 74.650.589.000 82.106.714.995 109,99 68.948.434.763

BELANJA B.2.

Belanja Pegawai B.2.1 74.954.388.000 74.726.653.867 99,70 71.214.998.296

Belanja Barang B.2.2 114.166.425.000 110.455.975.837 96,75 94.905.570.701

Belanja Modal B.2.3 11.284.670.000 9.021.596.095 79,95 8.346.631.919

JUMLAH BELANJA 200.405.483.000 194.204.225.799 96,91 174.467.200.916

SURPLUS/(DEFISIT) (112.097.510.804)

SILPA/ (SIKPA) (112.097.510.804)

% thd AnggCATATANURAIANTA 31 Des 2018

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

Page 14: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

6

II. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

TABEL 2

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 31-Des-18 2017

SALDO ANGGARAN LEBIH (SAL AWAL) C.1 20.707.152.041 26.488.584.653

PENGGUNAAN SAL - -

SUB TOTAL 20.707.152.041 26.488.584.653

SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN ANGGARAN (112.097.510.804) (105.518.766.153)

(SILPA/SIKPA)

PENYESUAIAN SILPA/SIKPA - -

PENYESUAIAN TRANSAKSI BLU DENGAN BUN C.3 109.077.198.122 99.737.333.541

Pendapatan Alokasi APBN 109.086.580.629 99.906.868.499

Penyetoran PNBP ke Kas Negara (9.382.507) (169.534.958)

Penyetoran Surplus BLU ke Kas Negara - -

PENGEMBALIAN PENDAPATAN BLU TAYL - -

SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN ANGGARAN C4

(SILPA/SIKPA) SETELAH PENYESUAIN

SUB TOTAL17.686.839.359 20.707.152.041

KOREKSI KESALAHAN PEMBUKUAN TAHUN

SEBELUMNYA -

LAIN-LAIN -

SALDO ANGGARAN LEBIH AKHIR C5 17.686.839.359 20.707.152.041

C.2

(3.020.312.682) (5.781.432.612)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan

Page 15: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 7 -

III. NERACA

TABEL 3

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

NERACA-BLU

PER 31 Desember 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah) CATATAN 31-Des-18 2017

Kas Lainnya dan Setara Kas D.1 224.648.634 1.936.113.532 Kas Pada Badan layanan Umum D.2 17.686.839.359 20.707.152.041 Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) D.3 45.000.000 - Pendapatan yang Masih Harus Diterima D.4 49.570.100 196.986.748 Persediaan D.5 596.933.885 924.377.016 Jumlah Aset Lancar 18.602.991.978 23.764.629.337

Tanah D.6 1.327.693.207.000 1.327.213.207.000

Peralatan dan Mesin D.7 218.686.658.494 212.062.930.097

Gedung dan Bangunan D.8 320.002.195.303 314.563.162.303

Jalan, Irigasi, dan Jaringan D.9 9.639.647.000 9.448.834.000

Aset Tetap Lainnya D.10 9.027.881.400 8.665.814.400

Konstruksi dalam pengerjaan D.11 27.004.032.999 25.230.590.956

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap D.12 (198.588.750.026) (177.952.792.211)

Jumlah Aset Tetap 1.713.464.872.170 1.719.231.746.545

ASET LAINNYAAset Tidak Berwujud D.13 465.589.860 898.325.860

Aset Lain-Lain D.14 92.149.000 92.149.000

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya D.15 (330.290.860) (294.564.856)

Jumlah Aset Lainnya 227.448.000 695.910.004

JUMLAH ASET 1.732.295.312.148 1.743.692.285.886

Utang kepada Pihak Ketiga D.16 13.986.157.708 15.383.181.181

Pendapatan Diterima di Muka D.17 11.009.335.166 10.370.498.750

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 24.995.492.874 25.753.679.931 24.995.492.874 25.753.679.931

Ekuitas D.18 1.707.299.819.274 1.717.938.605.955 JUMLAH EKUITAS 1.707.299.819.274 1.717.938.605.955

1.732.295.312.148 1.743.692.285.886

URAIAN

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan

Page 16: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 8 -

IV. LAPORAN OPERASIONAL

TABEL 4

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LAPORAN OPERASIONAL-BLU

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan

CATATAN 31-Dec-18 2017

E.1

Pendapatan Alokasi APBN 109.086.580.629 99.906.868.499

Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat 80.271.075.151 65.540.598.788

Pendapatan Hibah-BLU 939.650.000 239.085.000

Pendaptan Hasil Kerjasama BLU 287.574.251 51.037.198

Pendaptan BLU Lainnya 783.454.795 2.414.483.484

191.368.334.826 168.152.072.969

Beban Pegawai E.2 108.390.095.306 95.972.259.385

Beban Persediaan E.3 3.195.643.355 1.664.399.264

Beban Barang dan Jasa E.4 50.785.369.759 48.042.235.324

Beban Pemeliharaan E.5 14.215.046.293 7.564.377.891

Beban Perjalanan Dinas E.6 9.474.426.321 7.510.129.739

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat E.7 363.477.500 627.582.880

Beban Penyusutan dan Amortisasi E.8 25.789.339.319 32.357.152.615

212.213.397.853 193.738.137.098

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (20.845.063.027) (25.586.064.129)

E.9

Surplus Pelepasan Aset Nonlancar 2.653.000 -

Defisit Pelepasan Aset Non Lancar 42.587.857 (55.192.500)

Defisit Selisih Kurs - -

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 814.664.086 471.999.946

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 561.883.435 438.985.472

SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 212.845.794 (22.178.026)

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (20.632.217.233) (25.608.242.155)

E.10

SURPLUS/DEFISIT LO (20.632.217.233) (25.608.242.155)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN

Page 17: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 9 -

V. LAPORAN ARUS KAS

TABEL 5

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 31-Des-18 2017ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI F.1 - ARUS MASUK KAS -

PENDAPATAN DARI ALOKASI APBN 109.086.580.629 99.906.868.499

PENDAPATAN DARI JASA LAYANAN KPD MASY. 80.676.209.734 66.965.421.945

PENDAPATAN DARI HASIL KERJASAMA 341.772.799 -

PENDAPATAN USAHA LAINNYA 1.079.349.955 1.813.477.860

PENDAPATAN PNBP UMUM 6.729.507 53.534.458

JUMLAH ARUS MASUK KAS 191.190.642.624 168.739.302.762

ARUS KELUAR KAS - -

PEMBAYARAN PEGAWAI 108.318.374.806 95.988.731.063

PEMBAYARAN BARANG 24.441.126.596 22.823.201.648

PEMBAYARAN JASA 6.934.998.387 5.817.165.574

PEMBAYARAN MENGHASILKAN PERSEDIAAN 3.272.521.774 -

PEMBAYARAN PEMELIHARAAN 13.918.768.592 12.115.585.573

PEMBAYARAN PERJALANAN DINAS 9.474.426.321 7.520.069.739

PEMBAYARAN BRG DAN JASA KEKHUS.BLU 18.822.413.228 21.855.815.400

PENYETORAN PNBP KE KAS NEGARA 9.382.507 169.534.958

JUMLAH ARUS KELUAR KAS 185.192.012.211 166.290.103.955

ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI 5.998.630.413 2.449.198.807

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI F.2

ARUS MASUK KAS

PENJUALAN ATAS PERALATAN DAN MESIN - 116.000.500

PENJUALAN ATAS ASET TETAP LAINNYA 2.653.000

JUMLAH ARUS MASUK KAS 2.653.000 116.000.500

ARUS KELUAR KAS

PEROLEHAN ATAS PERALATAN DAN MESIN 5.356.920.475 5.700.105.319

PEROLEHAN ATAS GEDUNG DAN BANGUNAN 2.236.725.900 2.147.088.700

PEROLEHAN ATAS ASET TETAP LAINNYA 1.427.949.720 499.437.900

JUMLAH ARUS KELUAR KAS 9.021.596.095 8.346.631.919

ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS INVESTASI (9.018.943.095) (8.230.631.419)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS F.3

ARUS MASUK KAS

PENERIMAAN PERHITUNGAN PIHAK KETIGA 7.298.668.713 30.970.578.720

JUMLAH ARUS MASUK KAS 7.298.668.713 30.970.578.720

ARUS KELUAR KAS

PENGELUARAN PERHITUNGAN PIHAK KETIGA 9.000.214.181 29.044.465.188

JUMLAH ARUS KELUAR KAS 9.000.214.181 29.044.465.188

ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS TRANSITORIS (1.701.545.468) 1.926.113.532

KENAIKAN /PENURUNAN KAS (4.721.858.150) (3.855.319.080)

SALDO AWAL KAS F.4 22.633.265.573 26.488.584.653

SALDO AKHIR KAS F.5 17.911.407.423 22.633.265.573

RINCIAN SALDO AKHIR KAS ANTARA LAIN :

Saldo akhir kas pada BLU 17.686.839.359 20.707.152.041 Saldo akhir Kas Lainnya dan Setara Kas 224.568.064 1.926.113.532 Investasi Jangka Pendek-BLU - -

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan

Page 18: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 10 -

VI. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

TABEL 6

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS-BLU

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 31-Des-18 2017

EKUITAS AWAL G.1 1.717.938.605.955 664.324.721.903

SURPLUS/DEFISIT LO G.2 (20.632.217.233) (25.608.242.155)

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITASG.3 9.975.180.552 1.079.202.851.207

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN

KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR

PENYESUAIAN NILAI ASET G.3.2 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN G.3.3 - 1.670.000

SELISIH REVALUASI ASET TETAP G.3.4 - -

KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI G.3.5 9.975.180.552 1.079.545.245.234

KOREKSI LAIN-LAIN G.3.6 - (344.064.027)

JUMLAH 9.975.180.552 1.079.202.851.207

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS G.4 18.250.000 19.275.000

KENAIKAN/ PENURUNAN ENTITAS G.5 (10.638.786.681) 1.053.594.609.052

EKUITAS AKHIR G.6 1.707.299.819.274 1.717.938.605.955

G.3.1 - -

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan

Page 19: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 11 -

A. PENJELASAN UMUM

Laporan keuangan Universitas Pendidikan Ganesha Tahun Anggaran

2018 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud

transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata

kelola yang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas

Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos

Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Dasar Hukum

A PENJELASAN UMUM

A.1. Dasar Hukum

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42

Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara;

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang

Keuangan Negara;

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Perubahan Kedua atas 2002 tentang Pedoman

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara;

7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 20: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 12 -

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

270/PMK.05/2014 tentang Penerapan Sistem

Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada

Pemerintah Pusat;

9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor

PER-67/PB/2007 tentang Tata Cara Pengintegrasian

Laporan Keuangan Badan Layanan Umum ke dalam

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;

10. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.

62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi

Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan

Keuangan;

11. Peraturan Menteri Keuagan Nomor

220/PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

222/PMK.05/2016 tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor 224/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor

219/PMK.05/2013 tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Pusat;

14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

225/PMK.05/2016 tentang Penerapan Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual.

Page 21: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 13 -

Profi dan

Rencana

Strategis

A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Universitas

Pendidikan Ganesha

Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)

merupakan institusi pendidikan tinggi negeri yang

mencetak sumber daya manusia dalam bidang

kependidikan dan non-kependidikan. Dalam bidang

kependidikan, Undiksha merupakan pencetak sumber

daya manusia pendidik yang terbesar di Bali. Sampai

saat ini Undiksha telah menghasilkan lebih dari tiga

puluh tiga ribu lulusan yang sebagian besar adalah

merupakan tenaga pendidik. Sejarah Undiksha diawali

dari Kursus B-1 untuk menyediaan Guru Bahasa

Indonesia tahun 1955 dan Guru Perniagaan tahun 1957

untuk tingkat SMA. Pada tahun 1962 kedua jenis

kursus tersebut digabung menjadi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Airlangga. Pada

tahun yang sama FKIP bergabung dengan Universitas

Udayana, dan pada tahun 1963 menjadi bagian IKIP

Malang cabang Singaraja. Pada tahun 1968, FKIP

dijadikan dua fakultas, Fakultas Keguruan dan Fakultas

Ilmu Pendidikan, dan kembali menjadi bagian

Universitas Udayana. Pada tahun 1981, FKg dan FIP

digabung menjadi FKIP Universitas Udayana. Pada

tahun 1993, FKIP pisah dengan UNUD menjadi STKIP

Singaraja, dan tahun 2001 menjadi IKIP Negeri

Singaraja. Proses panjang yang ditempuh kedua jenis

kursus tersebut akhirnya menjadi Undiksha, setelah

IKIP Singaraja diubah statusnya menjadi Universitas

Pendidikan Ganesha (Undiksha) dengan Peraturan

Page 22: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 14 -

Presiden Nomor: 11/2006, tanggal 11 Mei 2006.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

505/KMK05/2015 tanggal 6 Mei 2015, Undiksha

ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang

menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum (PK-BLU). PK-BLU menjadi suatu keharusan bagi

perguruan tinggi yang didirikan oleh pemerintah. Alasan

utama mengapa lembaga publik termasuk perguruan

tinggi menerapkan PK-BLU adalah untuk meningkatkan

efisiensi dan efektifitas pelayanan public

Sesuai dengan struktur Organisasi dan Tata Kerja,

Undiksha mempunyai badan normative tertinggi yang

disebut sebagai Senat Universitas Pendidikan Ganesha

yang secara umum berwenang, dan memberikan

pertimbangan terhadap kebijakan program

pengembangan universitas. Rektor dibantu oleh empat

Wakil rektor, yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik,

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil

Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumi, serta wakil

Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama. Dalam

tugas sehari-hari, Rektor dan Wakil Rektor secara

administrative dibantu oleh dua Kepala Biro yaitu

Kepala Biro Umum dan Keuangan, dan Kepala Biro

Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan

Kerjasama, sedangkan untuk menunjang kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi dibentuk enam Unit

Pelaksana Teknis (UPT), terdiri atas UPT Perpustakaan,

UPT TIK, UPT Bahasa, UPT Laboratorium Pendidikan

Terpadu, UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan

Mahasiswa dan UPT Layanan Bimbingan dan Konseling.

Selain itu, untuk mendukung percepatan

pengembangan Undiksha, terdapat dua lembaga yaitu

Page 23: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 15 -

Lembaga Pengembangan Pengembangan Pembelajaran

dan Penjaminan Mutu, Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat serta Pusat Penjaminan

Mutu. Untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan

dibentuk Badan Kemahasiswaan.

Universitas Pendidikan Ganesha memiliki Visi

Menjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri

Hita Karana di Asia Pada Tahun 2045, sedangkan misi

dari Universitas Pendidikan Ganesha adalah sebagai

berikut :

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang

bermartabat untuk menghasilkan sumber daya

manusia yang kompetitif, kolaboratif, dan berkarakter;

b. Menyelenggarakan penelitian yang kompetitif,

kolaboratif, dan inovatif untuk pengembangan dan

penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat

yang kompetitif, kolaboratif, akomodatif, dan inovatif.

Sasaran strategis Renstra Undiksha Tahun 2015 – 2019

terfokus pada peningkatan kualitas dan daya saing

regional yang didukung oleh sasaran-sasaran strategis

Renstra Undiksha Tahun-Tahun sebelumnya, yaitu :

peningkatan kapasitas Undiksha sebagai perguruan

tinggi, peningkatan layanan pendidikan tinggi, dan

peningkatan keunggulan akademik untuk daya saing

nasional.

Organisasi dan Tata Kerja Undiksha telah ditetapkan

berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 14 Tahun

2017, Undiksha dipimpin oleh :

Page 24: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 16 -

a. Senat Universitas Pendidikan Ganesha

Ketua : Prof.Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd.

Sekretaris : Dr. Gede Rasben Dantes, S.T,M.TI.

b. Pimpinan Institut

Rektor : Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.

Wakil Rektor I : Prof. Dr. Ida Bagus Putu

Arnyana, M.Si

Wakil Rektor II : Prof.Dr.I Wayan Lasmawan,

M.Pd

Wakil Rektor III : Dr. I Gusti Ngurah Pujawan,

M.Kes

Wakil Rektor IV : Drs. I Wayan Suarnajaya, M.A.,

Ph.D

c. Dewan Pengawas

Ketua : Moch. Wiwin Darwina

d. Satuan Pengawas Internal

Ketua : I Putu Gede Diatmika,

SE.Ak.,M.Si

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan-BLU Tahun Anggaran 2018 (Audited)

ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek

keuangan yang dikelola oleh Universitas Pendidikan

Ganesha. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian

prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai

dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran

sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi

keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI

terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual

(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi

Page 25: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 17 -

Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk

menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang

terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan

Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang

menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset

lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang

milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Kebijakan

Akuntansi

A.4. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun

2018 telah mengacu pada Standar Akuntansi

Pemerintahaan (SAP). Kebijakan akuntansi

merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik

yang dipilih oleh suatuentitas pelaporan dalam

penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan

kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Informasi sumber daya

ekonomi yang dikendalikan dan kemampuan BLU

UNDIKSHA dalam memodifikasi sumber daya di masa

lalu berguna untuk memprediksi kemampuan BLU

UNDIKSHA dalam memberikan pelayanan dan

menghasilkan kas dan setara kas di masa depan.

Informasi struktur keuangan berguna untuk

memprediksi kebutuhan pendanaan di masa depan

dan bagaimana surplus dan arus kas di masa depan

akan digunakan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Informasi tersebut juga berguna untuk

memprediksi seberapa jauh BLU UNDIKSHA akan

Page 26: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 18 -

Pendapatan-

LRA

Pendapatan-

LO

berhasil meningkatkan lebih lanjut sumber

keuangannya. Disamping itu, dalam penyusunannya

telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan

yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-

kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan

dalam penyusunan Laporan Keuangan Universitas

Pendidikan Ganesha adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan Akuntansi Atas Pendapatan

a. Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada

Kas Umum Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan

azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan

bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasikan

sumber pendapatan.

b. Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang

diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun

anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar

kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat :

(a). Timbulnya hak atas pendapatan atau timbulnya

hak untuk menagih pendapatan yang diperoleh

berdasarkan peraturan perundang-undangan

atau timbulnya hak untuk menagih imbalan atas

suatu pelayanan yang telah selesai diberikan

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

(b). Direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

Page 27: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 19 -

Belanja

daya ekonomi atas pendapatan atau adanya hak

yang telah diterima oleh pemerintah tanpa

terlebih dahulu adanya penagihan.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan

azas bruoto, yaitu dengan membukukan penerimaan

bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LO disajikan dalam Laporan Operasional.

c. Klasifikasi Pendapatan Undiksha

Pendapatan Badan Layanan Umum : pendapatan BLU

merupakan pendapatan jasa layanan umum

(pendapatan jasa pelayanan pendidikan dan

pendapatan jasa penyediaan barang dan jasa lainnya),

pendapatan hibah (pendapatan yang diterima dari

masyarakat atau badan, tanpa adanya kewajiban bagi

BLU-Undiksha untuk menyerahkan barang/jasa),

pendapatan kerjasama (perolehan dari kerjasama

operasional, sewa-menyewa, dan usaha lainnya yang

mendukung tugas dan fungsi BLU-Undiksha), dan

pendapatan BLU lainnya (pendapatan yang berasal

dari pendapatan jasa layanan perbankan BLU).

2. Kebijakan Akuntansi Atas Belanja dan Beban

a. Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran semua

pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang

mengurangi saldo Anggaran Lebih dalam periode

tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan

diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah

dan BLU-Undiksha

Akuntansi belanja dilaksanakan berdasarkan azas

Page 28: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 20 -

Beban

bruto, dicatat dan disajikan berdasarkan nilai nominal

yang dikeluarkan dan tercantum dalam dokumen

pengeluaran yang sah.

Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran kas

dari Kas Umum Negara (KUN).

Khusus Pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN).

Belanja diklasifikasikan menurut klasifikasi jenis

belanja, organisasi, dan fungsi.

Belanja disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran.

Klasifikasi Belanja di Universitas Pendidikan Ganesha

adalah Belanja Pegawai; Belanja Barang; dan Belanja

Modal.

b. Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau

potensi jasa dalam periode pelaporan yang

menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran

atau konsumsi asset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadi

konsumsi asset, atau terjadinya penurunan manfaat

ekonomi atau potensi jasa.

Beban dicatat dan disajikan sebesar : 1. jumlah kas

yang dibayarkan jika seluruh pengeluaran tersebut

dibayar pada periode berjalan; 2. jumlah beban periode

berjalan yang harus dibayar pada masa yang akan

datang; dan 3. alokasi sistematis untuk periode

berjalan atas beban yang telah dikeluarkan.

Beban diklasifikasikan menurut klasifikasi jenis

Page 29: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 21 -

beban.

Klasifikasi Beban di Universitas Pendidikan Ganesha

adalah: Beban Pegawai; Beban Persediaan; Beban

Barang dan Jasa; Beban Pemeliharaan; Beban

Perjalanan Dinas; Beban Penyisihan Piutang Tidak

tertagih; dan Beban Penyusutan dan Amortisasi.

Aset

3. Kebijakan Akuntansi Atas Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasi

dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari

peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi

dan/atau social di masa depan diharapkan dapat

diperoleh oleh pemerintah daerah maupun

masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,

termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan

untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan

sumber-sumber daya yang dipelihara karena alas an

sejarah dan budaya.

Aset diakui : a. pada saat potensi manfaat ekonomi

masa depan diperoleh oleh BLU-Undiksha dan

mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan

andal; b. pada saat diterima kepemilikannya dan/atau

kepenguasaannya berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi :

o Aset Lancar

o Aset Tetap dan,

o Aset Lainnya.

a. ASET LANCAR

Aset Lancar adalah suatu asset diklasifikasikan

sebagai asset lancer jika diharapkan segera untuk

Page 30: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 22 -

dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau

dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal

pelaporan.

Aset Lancar terdiri dari :

o Kas dan Setara Kas (Kas di Bendahara

Pengeluaran, Kas dan Setara Kas, Kas BLU)

o Piutang

o Uang Muka Belanja

o Beban Dibayar Dimuka

o Persediaan.

a.1. Kas dan Setara Kas

Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank

yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai

kegiatan BLU-Undiksha. Kas meliputi seluruh uang

yang harus dipertanggungjawabkan, saldo simpanan

di bank yang setiap saat dapat ditarik atau

digunakan untuk melakukan pembayaran.

Setara Kas adalah investasi jangka pendek yang

sangat likuid yang siap dicairkan menjadi kas dalam

jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal

pelaporannya serta bebas dari resiko perubahan

nilai yang siginifikan.

Kas terdiri dari : 1. Kas di Bendahara Pengeluaran;

2. Kas dan Setara Kas Lainnya; 3. Kas BLU

Setara Kas terdiri dari : 1. Simpanan di bank dalam

bentuk deposito kurang dari 3 (tiga) bulan; 2.

Investasi jangka pendek lainnya yang sangat likuid

atau kurang dari 3 (tiga) bulan.

Kas dan Setara Kas diakui pada saat diterima oleh

BLU-Undiksha.

Page 31: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 23 -

Kas dan Setara Kasa dicatat dan disajikan sebesar

nilai nominal. Apabila terdapat kas dalam bentuk

valuta asing, dijabarkan menjadi rupiah

menggunakan kurs tengah bank Indonesia pada

tanggal neraca.

a.2. Piutang

Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar

kepada BLU-Undiksha dan/atau hak BLU-

Undiksha yang dapat dinilai dengan uang sebagai

akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan

peraturan perundang-undangan atau akibat

lainnya yang sah

Piutang BLU-Undiksha terdiri dari : 1. Piutang

Operasional BLU (Piutang usaha pelayanan

pendidikan), 2. Piutang dari Kegiatan Non

Operasional BLU (Piutang internal; piutang sewa)

Piutang yang berasal dari transaksi pemberian

pinjaman, penjualan, kemitraan, pemberian

fasilitas/jasa oleh BLU-Undiksha kepada pihak

ketiga diakui sebagai piutang memenuhi criteria

sebagai berikut : 1. harus didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan

kewajiban Entitas Pelaporan dan pihak ketiga

secara jelas; 2. jumlah piutang dapat diukur; 3.

telah diterbitkan surat penagihan dan telah

dilaksanakan penagihan; dan 4. belum dilunasi

sampai dengan akhir periode pelaporan.

Piutang diakui dan dicatat pada saat terjadinya

hak tagih yang telah jatuh tempo sebagai akibat

perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan

ketentuan peraturan perundang- undangan yang

Page 32: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 24 -

berlaku.

Piutang dari pendapatan Uang Sumbangan

Penunjang Pendidikan diakui saat mahasiswa

telah melakukan pendaftaran ulang di perguruan

tinggi namun belum dilakukan pembayaran dan

telah jatuh tempo. Untuk piutang pendidikan

tanggal jatuh tempo yaitu batas akhir seluruh

jasa layanan pendidikan untuk 1 periode tertentu

selesai diberikan. Di Universitas Pendidikan

Ganesha tidak memunculkan piutang karena

setiap mahasiswa yang tidak membayar pada saat

tahun akademik berjalan dinyatakan non aktif

a) dan pihak rektorat memerintahkan dekan di

masing-masing fakultas untuk membuat surat

cuti (berdasarkan hasil rapat pimpinan).

b) Piutang yang berkaitan dengan TP/TGR diakui

setelah adanya Surat Keterangan Tanggung

Jawab Mutlak(SKTJM) yang menunjukan

bahwa penyelesaian atas TP/TGR dilakukan

dengan cara damai dan adanya putusan hakim

yang mempunyai kekuatan hukum tetap dari

pengadilan untuk TP/TGR yang diselesaikan

melalui jalur pengadilan.

c) Piutang dari pendapatan penjualan, sewa dan

jasa diakui dan dicatat saat tanggal

pembayaran yang disepakati pada

perikatan/perjanjian dari penjualan, sewa dan

jasa sebesar nilai sisa uang dari pendapatan

penjualan barang, sewa dan jasa belum

dilakukan pembayaran sesuai perjanjian.

Pencatatan piutang dilakukan oleh unit tersendiri

Page 33: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 25 -

dengan data yang berasal dari bendahara

penerimaan, bagian administrasi kemahasiswaan

pada bidang akademik dan data terkait lainnya.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang

dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini

diwujudkan dengan membentuk penyisihan

piutang tak tertagih. Penyisihan piutang

dimaksudkan untuk menghasilkan kewajaran

nilai piutang yang dapat ditagih atau nilai piutang

bersih (net Realizable value) yang dapat

direalisasikan. Perhitungan nilai penyisihan

piutng tak tertagih diterapkan setiap akhir

periode pelaporan sesuai dengan perkembangan

kualitas piutang yang dihitung berdasarkan

kualitas umur piutang, karakteristik piutang.

Perhitungan penyisihannya adalah sebagai

berikut:

Tabel 7

Perhitungan Penyisihan Piutang

Kualitas

Piutang

Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan

s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan

pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Kedua

tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga

tidak dilakukan pelunasan

100% 2. Piutang telah diserahkan

kepada Panitia Urusan

Piutang Negara/DJKN

Page 34: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 26 -

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan

dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh

dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya

apabila diperoleh dengan cara lainnya.

a.3. Persediaan

Persediaan adalah asset lancer dalam bentuk

barang atau perlengkapan yang kontinu dan

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan

operasional BLU-Undiksha, dan barang-barang

yang dimaksudkan untuk dijual dan atau

diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

Persediaan merupakan asset yang berwujud

barang atau perlengkapan (supplies) yang

dgunakan dalam rangka kegiatan operasional BLU-

Undiksha, bahan atau perlengkapan (supplies)

yang digunakan dalam proses produksi, barang

dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk

dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan

barang yang disimpan untuk dijual atau

diserahkan kepada masyarakat dalam rangka

kegiatan BLU-Undiksha.

Persediaan mencakup barang atau perlengkapan

yang dibeli dan simpan dan/atau digunakan.

Page 35: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 27 -

dalam hal BLU-Undiksha memproduksi sendiri,

persediaan juga meliputi barang yang digunakan

dalam proses produksi. Barang hasil proses

produksu yang belum selesai dicatat sebagai

persediaan. Dalam hal BLU-Undiksha menyimpan

barang untuk tujuan cadangan strategis diakui

sebagai persediaan.

Nilai persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik pada akhir periode dikalikan

dengan harga pembelian terakhir; harga standar

apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

dan harga wajar apabila diperoleh dengan cara

lainnya.

b. ASET TETAP

Aset Tetap adalah asset berwujud yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan

digunakan dalam kegiatan BLU-Undiksha atau

dimanfaatlan oleh masyarakat umum.

Semua Belanja Modal menjadi asset tetap jika

memenuhi seluruh criteria sebagai berikut : 1.

barang yang dibeli mempunyai manfaat ekonomi

lebih dari 12 (dua belas) bulan; 2. perolehan

barang tersebut dipergunakan untuk operasional

dan pelayanan serta tidak untuk dijual dengan

nilai barang sebesar Rp. 1.000.000,- ke atas per

satuan barang untuk peralatan dan mesin dan Rp.

25.000.000,- ke atas per satuan barang untuk

gedung dan bangunan.

Semua asset yang mempunyai manfaat ekonomi

lebih dari 12 (dua belas) bulan dengan nilai satuan

Page 36: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 28 -

barang di bawah Rp. 1.000.000,- untuk peralatan

dan mesin dan di bawah Rp. 25.000.000,- untuk

gedung dan bangunan, tetap dilaporkan sebagai

barang eksrakomptable yang telah disajikan di

dalam neraca tetapi dimasukkan ke dalam beban

ekstrakomptable di dalam Laporan Operasional.

Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap

dikecualikan terhadap pengeluaran untuk tanah,

jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

keseninan, alat peraga untuk proses belajar

mengajar.

Pemerintah melakukan penilaian kembali

(revaluasi) berdasarkan Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang

Penilaian kembali Barang Milik Negara/Daerah dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor

118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan

Penilaian Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi

dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah,

Gedung dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan, dan

Irigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunan Air

pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai

kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh

sampai dengan 31 Desember 2015.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi

nilai perolehan baru dan nilai akumulasi

penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai aset

tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku

sebelumnya, maka selisih tersebut diakui sebagai

penambah ekuitas pada Laporan Keuangan.

Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi

Page 37: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 29 -

lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka

selisih tersebut diakui sebagai pengurang ekuitas

pada Laporan Keuangan.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara

lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai

dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan

rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa

kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset

Lain-lain pada pos Aset Lainnya.

Aset Tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat

ada usulan penghapusan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan dibidang

pengelolaan BMN.

Aset Tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila

penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya

perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset

tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat

perolehan.

Aset Tetap terdiri dari : 1. Tanah ; 2. Peralatan dan

Mesin ; 3. Gedung dan Bangunan ; 4. Jalan, Irigasi

dan Jaringan; 5. Aset Tetap Lainnya; dan 6.

Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Aset Tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan

aset tetap dikurangi akumulasi penyusutan.

Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas

nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan

(depreciable assets) selama masa manfaat aset

yang bersangkutan.

Page 38: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 30 -

Penyusutan Aset Tetap

o Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian

nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas

dan manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak

berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset

Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa

memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan

menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari

Aset Tetap secara merata setiap semester selama

Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat

Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah

Pusat. Secara umum tabel masa manfaat

adalah sebagai berikut:

Page 39: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 31 -

Tabel 8

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik

Modern) 4 tahun

b.1. Tanah

Tanah diakui pada saat telah diperoleh bukti

kepemilikan atau bukti penguasaan atas tanah.

Bukti kepemilikan berupa sertifikat, bukti hibah,

bukti pembelian dan bukti lain yang sah secara

hokum.

Tanah diakui dan dinilai sebesar biaya perolehan.

Biaya perolehan mencakup harga pembelian atau

biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan

dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan,

pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang

dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai.

Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang

terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika

bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk

dimusnahkan.

b.2. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan Mesin mencakup antara lain : alat

besar, alat angkutan, alat bengkel dan alat ukur,

alat pertanian, alat kantor dan rumah tangga, alat

studio, komunikasi dan pemancar, alat kedokteran

Page 40: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 32 -

dan kesehatan, alat laboratorium, alat

persenjataan, computer, alat eksplorasi, alat

pengeboran, alat produksi, pengolahan dan

pemurnian, alat bantu eksplorasi, alat keselamatan

kerja, alat peraga, peralatan proses/produksi,

rambu-rambu, dan peralatan olahraga, yang masa

manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan

dalam kondisi siap digunakan

Peralatan dan Mesin diakui ketika telah diterima

atau diserahkan hak kepemilikannya dan atau

pada saat penguasaannya berpindah.

Biaya perolehan peralatan dan mesin

menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah

dilakukan untuk memperloleh peralatan dan mesin

tersebut sampai siap pakai. Biaya ini antara lain

meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan,

biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk

memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan

dan mesin tersebut siap digunakan.

b.3. Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan mencakup seluruh Gedung

dan bangunan yang dibeli atau dibangun dengan

maksud untuk digunakan dalam kegiatan

operasional BLU-Undiksha dan dalam kondisi siap

digunakan. Gedung dan bangunan di neraca

meliputi antara lain bangunan gedung.

Gedung dan bangunan diakui ketika telah diterima

atau diserahkan hak kepemilikannya dan atau

pada saat penguasaannya berpindah.

Gedung dan bangunan dicatat sebesar biaya

perolehan. Biaya perolehan menggambarkan

seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh

Page 41: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 33 -

Gedung dan bangunan sampai siap dipakai. Biaya

ini meliputi harga pembelian atau biaya

konstruksi, biaya pengurusa IMB, notaris, dan

pajak.

b.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Jalan, Irigasi dan Jaringan mencakup jalan, irigasi

dan jaringan yang dibangun oleh BLU-Undiksha

serta dikuasi oleh BLU-Undiksha dan dalam

kondisi yang siap digunakan. Jalan, Irigas, dan

Jaringan di neraca meliputi jalan dan jembatan,

bangunan air, instalasi, dan jaringan. Akun ini

tidak mencakup tanah yang diperoleh untuk

pembangunan jalan, jaringan dan instalasi. Tanah

yang diperoleh untuk keperluan dimaksud

dimasukkan dalam akun tanah.

Jalan, Irigasi, dan Jaringan diakui ketika telah

diterima atau diserahkan hak kepemilikannya dan

atau pada saat penguasaannya berpindah.

Jalan, Irigasi, dan Jaringan dicatat sebesar biaya

perolehan. Biaya perolehan menggambarkan

seluruh biaya yang dikeluarkan untuk

memperloleh jalan, jaringan dan instalasi sampai

siap pakai. Biaya meliputi biaya perolehan atau

biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yangn

dikeluarkan sampai jalan, jaringan dan instalasi

tersebut siap pakai.

b.5. Aset tetap Lainnya

Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak

dapat dikelompokkan ke dalam kelompok aset

tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan

untuk kegiatan operasional BLU-Undiksha dan

dalam keadaan siap digunakan. Aset tetap lainnya

Page 42: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 34 -

di neraca antara lain meliputi koleksi

perpustakaan/buku dan barang bercorak

seni/budaya/olahraga.

Aset tetap lainnya diakui ketika telah diterima atau

diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada

saat penguasaannya berpindah.

Aset tetap lainnya dicatat dan dinilai sebesar biaya

perolehan. Biaya perolehan menggambarkan

seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh

aset tersebut sampai siap pakai.

b.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi Dalam Pengerjaan mencakup aset tetap

yang sedang dalam proses pembangunan, yang

pada tanggal neraca belum selesai dibangun

seluruhnya. Konstruksi dalam pengerjaan

mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung

dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset

tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau

pembangunannya membutuhkan suatu periode

waktu tertentu dan belum selesai. Perolehan

melalui kontrak konstruksi pada umumnya

memerlukan suatu periode waktu tertentu.

Periodel waktu perolehan tersebut bisa kurang

atau lebih dari satu periode akuntansi.

Suatu aset berwujud harus diakui sebagai

Konstruksi Dalam Pengerjaan jika: 1. Besar

kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa yang

akan datang berkaitan dengan aset tersebut akan

diperoleh; 2. Biaya perolehan tersebut dapat

diukur secara andal; dan 3. Aset tersebut masih

dalam proses pengerjaan.

Konstruksi Dalam Pengerjaan dipindahkan ke pos

Page 43: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 35 -

aset tetap yang bersangkutan jika kriteria berikut

terpenuhi: 1. Konstruksi secara substansi telah

selesai dikerjakan; dan 2. Dapat memberikan

manfaat/ jasa sesuai dengan tujuan perolehan.

Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat dan disajikan

sebesar biaya perolehan.

c. ASET LAINNYA

Aset lainnya adalah aset BLU-Undiksha yang tidak

dapat diklasifikasikan sebagai aset lancar,

investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana

cadangan. - Aset Lainnya terdiri dari: 1. Tagihan

Jangka Panjang; 2. Kemitraan dengan Pihak

Ketiga; 3. Aset Tidak Berwujud; 4. Aset Lain-lain.

c.1. Aset Tak Berwujud

Aset tidak berwujud adalah aset tetap yang

secara fisik tidak dapat dinyatakan atau tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk

digunakan dalam menghasilkan barang atau

jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya

termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset

tidak berwujud dapat diperoleh melalui

pembelian atau dapat dikembangkan sendiri

oleh BLU-UNS.

Aset tidak berwujud meliputi: 1. Software

komputer yang dipergunakan dalam jangka

waktu lebih dari satu tahun, 2. Lisensi dan

franchaise (waralaba), 3. Hak cipta (copy right),

paten, dan hak lainnya, 4. Hasil

kajian/penelitian yang memberikan manfaat

jangka panjang.

Page 44: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 36 -

Aset tidak berwujud dicatat sebesar biaya

perolehan.

Aset Tak Berwujud (ATB} disaj ikan sebesar nilai

tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan

setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas

dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai

sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa

manfaat tidak terbatas tidak dilakukan

amortisasi .

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan

dengan berpedoman Keputusan Menteri

Keuangan Nomor: 620/KM.6/2015 tentang

Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang

Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada

Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum

tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Tabel 9

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat

(tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana,

Merk, Desain Industri, Rahasia

Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit

Terpadu.

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran,

Paten Biasa, Perlindungan Varietas

Tanaman Semusim.

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan,

Perlindungan Varietas Tanaman 25

Page 45: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 37 -

Tahunan

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak

Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak

Ekonomi Produser Fonogram.

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70

c.2. Aset Lain-lain

Pos Aset Lain-lain digunakan untuk mencatat

aset lainnya yang tidak dapat dikelompokkan ke

dalam Aset Tetap Berwujud, Tuntutan

Perbendaharaan, Tuntutan Ganti Rugi, dan

Kemitraan dengan Pihak ketiga.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah

disajikan sebesar nilai buku yaitu harga

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban (4) Kebijakan Akuntansi Atas Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa

masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan

aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa

pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan

atau telah dilakukan untuk menyelesaikan

kewajiban yang ada sekarang, dan perubahan atas

kewajiban tersebut mempunyai nilai yang dapat

diukur dengan andal. Kewajiban diakui pada saat

dana pinjaman diterima atau kewajiban timbul.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu

sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat

pertama kali transaksi berlangsung. Kewajiban

dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan

dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang

Page 46: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 38 -

asing menggunakan kurs tengah bank sentral

pada tanggal neraca.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai

kewajiban jangka pendek jika diharapkan

untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu

dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang

Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus

Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian

Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang

Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar

atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Ekuitas (5) Kewajiban Atas Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara

aset dengan kewajiban dalam satu periode.

Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Ekuitas dicatat sebesar nilai buku dan disajikan

sebesar nilai tercatat.

Page 47: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 39 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Universitas Pendidikan

Ganesha telah mengadakan revisi Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini

disebabkan oleh adanya perubahan kegiatan sesuai

dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat

pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber

pendapatan dan jenis belanja antara lain:

Tabel 10

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

Pendapatan

Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan 67.867.480.000 74.650.589.000

Pendapatan Jasa Layanan Perbankan-blu - -

Jumlah Pendapatan 67.867.480.000 74.650.589.000 Belanja

Belanja Pegawai 73.642.541.000 74.954.388.000

Belanja Barang 89.947.249.000 114.166.425.000

Belanja Modal 6.770.231.000 11.284.670.000

Belanja Bantuan Sosial 0 -

Jumlah Belanja 170.360.021.000 200.405.483.000

2018

Uraian

Realisasi

Pendapatan

Rp 82.106.714.995

B.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 82.106.714.995

atau mencapai 109,99 % dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp 74.650.589.000. Pendapatan

Universitas Pendidikan Ganesha bersumber dari

Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan yang berasal dari

pembayaran UKT mahasiswa, Pendapatan hasil

kerjasama BLU berasal dari pendapatan Edutel (hotel

mini milik Undiksha), Pendapatan Jasa Layanan

Perbankan BLU bersumber dari jasa giro rekening

Page 48: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 40 -

pemerintah , Pendapatan lain-lain bersumber dari

pendapatan tenan ( Badan Pengelola Usaha),

pendapatan BLU Lainnya berasal dari pendapatan sewa

gedung ATM, kantin, pembayaran listrik ATM BRI dan

kantin), Pendapatan dari pemindahtangan BMN Lainnya

berasal dari pendapatan kegiatan lelang Barang milik

Negara dan pendapatan Kembali Belanja Tahun Yang

Lalu dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 11

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Pendapatan biaya Pendidikan - 100.000 #DIV/0!

Pendapatan lain-lain - 2.556.700 #DIV/0!

Pend. Jasa Layanan Pendidikan BLU 73.894.584.000 80.676.209.734 109,18

Pend. Hasil Kerjasama BLU 756.005.000 341.772.799 45,21

Pend. Jasa Layanan Perbankan BLU - 641.487.628 #DIV/0!

Pendapatan Lain-Lain BLU - 107.780.831 #DIV/0!

Pend.BLU lainnya (sewa gedung) - 330.081.496 #DIV/0! Pend. Dari pemindahtangan BMN

lainnya - 2.653.000

Pend. Kembali Belanja TYL - 4.072.807

Jumlah 74.650.589.000 82.106.714.995 109,99

Uraian

2018

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Page 49: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 41 -

Tabel 12

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 31 Desember

2018 dan 2017

URAIAN R.A 31 Des 2018 R.A 31 Des 2017 Selisih

NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan

Pendidikan 100.000 200.005 (100.005) -50,00

Pendapatan Lain-

lain 2.556.700 53.334.453 (50.777.753) -95,21

Pend. Jasa Layanan

Pendidikan 80.676.209.734 66.965.421.945 13.710.787.789

20,47

Pend. Hasil

Kerjasama

Lembaga 341.772.799 - 341.772.799

#DIV/0!

Pend.Jasa Layanan

Perbankan BLU 641.487.628 1.813.477.860 (1.171.990.232) -64,63

Pendapatan Lain-

Lain BLU 107.780.831 - 107.780.831 #DIV/0!

Pend. BLU lainnya

(sewa gedung) 330.081.496 - 330.081.496 #DIV/0!

Pend.

Pemindahtangan

BMN Lainnya 2.653.000 116.000.500 (113.347.500) -97,71

Pend. Kembali

belanja TYL 4.072.807 - 4.072.807 #DIV/0!

Jumlah 82.106.714.995 68.948.434.763 13.158.280.232 19,08

Dibandingkan dengan tahun lalu, pada tabel 12 realisasi

pendapatan per 31 Desember 2018 mengalami kenaikan

sebesar 19,08% dibandingkan dengan TA.2017. Hal ini

disebabkan karena adanya selisih kenaikan secara

signifikan yang berasal dari pendapatan Jasa Layanan

Pendidikan sebesar Rp 13.710.787.789 dan selisih

penurunan sebesar 1.171.990.232 yang berasal dari

Pendapatan Jasa Layanan Penbankan BLU. Adapun

penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Pendapatan Jasa layanan Pendidikan mengalami

kenaikan sebesar Rp 13.710.787.789 atau 20,47%

karena di bulan September Undiksha sudah

menerima pembayaran UKT dari mahasiswa baru

untuk Fakultas Kedokteran yang SK nya diterima

pada bulan Agustus 2018.

Page 50: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 42 -

2. Pendapatan jasa layanan perbankan BLU mengalami

selisih penurunan sebesar Rp 1.171.990.232 atau

64,63 % hal ini disebabkan karena di Tahun 2017

semua pendapatan yang berasal dari tenan,

pendapatan sewa kantin dan pendapatan jasa giro di

gabungkan pencatatannya di dalam akun

pendapatan jasa layanan perbankan BLU.

Pada tabel 13 kami tampilkan data pendapatan yang

berasal dari jasa layanan Pendidikan.

Tabel 13

Pendapatan jasa Layanan Pendidikan

Keterangan Nama Fakultas Rupiah

Fakultas Bahasa dan Seni 5.692.925.000

Fakultas Ekonomi 9.019.025.000

Fakultas Hukum dan Ilmu sosial 2.400.100.000

Fakultas Ilmu Pendidikan 7.927.825.000

Fakultas MIPA 4.358.325.000

Fakultas Olahraga dan Kesehatan 1.682.250.000

Fakultas Teknik dan Kejuruan 3.414.350.000

Fakultas Bahasa dan Seni 1.817.150.000

Fakultas Ekonomi 4.403.800.000

Fakultas Hukum dan Ilmu sosial 1.110.650.000

Fakultas Ilmu Pendidikan 2.537.800.000

Fakultas MIPA 1.567.800.000

Fakultas Olahraga dan Kesehatan 860.900.000

Fakultas Teknik dan Kejuruan 1.349.000.000

S2 MIPA 789.100.000

Pascasarjana 7.366.950.000

Mahasiswa Bidikmisi24.378.259.734

Jumlah 80.676.209.734

Mahasiswa Lama

Mahasiswa Baru

Mahasiswa S2

Page 51: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 43 -

Realisasi Belanja

Negara Rp

194.204.225.799

B.2 Belanja

Realisasi Belanja instansi pada 31 Desember 2018

adalah sebesar Rp 194.204.225.799 atau 96,91 % dari

anggaran belanja sebesar Rp 200.405.483.000. Realisasi

belanja TA. 2018 berasal dari realisasi Belanja Pegawai

sebasar 99,70%, Belanja Barang sebesar 96,76% dan

Belanja Modal sebesar 79,95%. Kegiatan bantuan sosial

tahun 2018 tidak ada dalam DIPA tahun 2018 hal ini

disebabkan karena di tahun 2018 Universitas

Pendidikan Ganesha tidak ada kegiatan yang

berhubungan dengan kegiatan sosial.

Adapun Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 31

Desember 2018 dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2018

Belanja Pegawai 74.954.388.000 74.732.581.615 99,70

Belanja Barang 114.166.425.000 110.465.499.677 96,76

Belanja Modal 11.284.670.000 9.021.596.095 79,95

Total Belanja Kotor 200.405.483.000 194.219.677.387 96,91

Pengembalian - (15.451.588) -

Jumlah 200.405.483.000 194.204.225.799 96,91

Uraian

31-Des-18

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Tabel 15

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2018 dan 2017

URAIANREALISASI 31 Des

2018

REALISASI 31 Des

2017Selisih

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Pegawai 74.726.653.867 71.214.998.296 3.511.655.571 4,93

Belanja Barang 110.455.975.837 94.905.570.701 15.550.405.136 16,39

Belanja Modal 9.021.596.095 8.346.631.919 674.964.176 8,09

Jumlah 194.204.225.799 174.467.200.916 19.737.024.883 11,31

Page 52: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 44 -

Belanja Pegawai

Rp 74.726.653.867

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai TA 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp 74.726.653.867. Belanja Pegawai adalah

belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang

maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat

negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS

sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan

kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan

modal.

Tabel 16

Perbandingan Belanja Pegawai TA 31 Desember 2018 dan 2017

URAIANREALISASI TA 31

Des 2018

REALISASI TA 31

Des 2017

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 74.551.877.615 71.047.791.224 4,93

Belanja Lembur 180.704.000 180.713.000 (0,00)

Jumlah Belanja Kotor 74.732.581.615 71.228.504.224 4,92

Pengembalian Belanja Pegawai (5.927.748) (13.505.928) (56,1)

Jumlah Belanja 74.726.653.867 71.214.998.296 4,93

Pada Tabel 16 disebutkan bahwa realisasi Belanja

Pegawai Tahun Anggaran 31 Desember 2018 lebih besar

sebesar 4,93% dibandingkan dengan Realisasi Belanja

Pegawai TA. 2017. Hal ini disebabkan karena :

Adanya penambahan CPNS baru.

Adanya Akademi kebidanan yang baru

bergabung.

Banyaknya dosen yang mulai aktif sehingga

mulai mendapat tunjangan profesi.

Adanya penambahan pegawai hononer baru

karena adanya pembukaan prodi baru yaitu

Fakultas Kedokteran.

Page 53: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 45 -

Belanja Barang

Rp110.455.975.837

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang TA 31 Desember 2018 dan

TA.2017 adalah masing-masing sebesar

Rp110.455.975.837 dan Rp 94.905.570.701

Tabel 17

Perbandingan Belanja Barang TA 2018 dan 2017

URAIAN REALISASI 31 Des 2018 REALISASI 31 Des 2017 SELISIH

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Barang

Operasional 10.000.398.001 9.105.628.845 894.769.156 9,83

Belanja Barang

Non Operasional 4.463.286.737 4.235.455.713 227.831.024 5,38

Belanja Jasa 6.934.998.387 5.817.165.574 1.117.832.813 19,22

Belanja

Pemeliharaan 13.918.768.592 12.115.585.573 1.803.183.019 14,88

Belanja Perjalanan

Dalam Negeri 3.386.167.007 2.113.567.980 1.272.599.027 60,21

Belanja Perjalanan

Luar Negeri 284.748.398 34.624.228 250.124.170 722,40

Belanja Barang

Persediaan 1.417.159.792 - 1.417.159.792 #DIV/0!

Belanja Gaji dan

Tunjangan 33.591.720.939 24.773.732.767 8.817.988.172 35,59

Belanja Barang 9.977.441.858 9.482.117.090 495.324.768 5,22

Belanja Perjalanan 5.803.510.916 5.371.877.531 431.633.385 8,04

Belanja Peny.

Barang dan Jasa 18.822.413.228 21.855.815.400 2.927.020.520 (13,88)

Belanja Barang

Persedian -BLU 1.864.885.822 - 1.864.885.822 #DIV/0!

Jumlah Belanja

Kotor 110.465.499.677 94.905.570.701,00 15.559.928.976 16,40

Pengembalian

Belanja (9.523.840) -

Jumlah Belanja 110.455.975.837 94.905.570.701 15.559.928.976 16,39

Berdasarkan tabel 17 Perbandingan Belanja Barang TA.

2018 dan TA. 2017 menunjukkan bahwa realisasi

Belanja barang pada TA.2018 mengalami kenaikan

sebesar 16,39% atau sebesar Rp 15.559.928.976 dari

Page 54: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 46 -

realisasi Belanja TA. 2017. Semua itu disebabkan

karena adanya kenaikan dan penurunan di beberapa

pos. Hal ini disebabkan antara lain :

1. Secara persentase adanya kenaikan belanja

perjalanan luar negeri sebesar Rp 250.124.170

atau 722, 40% jika dibandingkan dengan TA.

2017. Hal ini disebabkan karena meningkatnya

kerjasama yang terjalin antara Universitas

Pendidikan Ganesha dengan pihak luar.

Contohnya kerjasama dalam hal pengiriman

mahasiswa PKL ke luar negeri seperti ke Negara

Thailand dan Vietnam.

2. Adanya selisih kenaikan di belanja barang

persediaan BLU untuk tahun anggaran 2018

sebesar Rp 1.864.885.822 dibandingkan dengan

TA.2017. Hal ini disebabkan karena pada tahun

2018, masing-masing fakultas di lingkungan

Undiksha di dalam melakukan pencatatan belanja

barang persediaan BLU sudah mempergunakan

akun belanja persediaan BLU dan tidak lagi

mempergunakan akun belanja bahan sehingga

beban bahan yang muncul di LO mengalami

penurunan. Sehingga penyalahgunaan akun

sudah lebih minimalisasi di bandingkan dengan

tahun lalu. Akun belanja persediaan baru bisa

direalisasikan setelah dilakukan revisi DIPA ke-3

sekitar pertengahan bulan April 2018.

3. Pada tahun 2018 masing masing Fakultas di

lingkungan Undiksha didalam melakukan

pembelian dan pencatatan belanja barang

persediaan sudah tidak lagi mempergunakan

akun belanja penyediaan barang dan jasa

Page 55: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 47 -

sehingga adanya penurunan persentase realisasi

belanja penyediaaan barang dan jasa untuk TA.

2018 sebesar 13,88 % dibandingkan dengan

realisasi belanja penyediaan barang dan jasa TA.

2017.

Belanja Modal

Rp9.021.596.095

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal TA 31 Desember 2018 dan 2017

adalah masing-masing sebesar Rp 9.021.596.095 dan

Rp 8.346.631.919. Belanja modal merupakan

pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu

periode akuntansi.

Tabel 18

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan 2017

URAIAN R.A 31 Des 2018 R.A 31 Des 2017 Selisih

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Modal

Peralatan dan Mesin 2.240.155.930 914.855.900 1.325.300.030 144,86

Belanja Gedung Dan

Bangunan 172.000.000 - 172.000.000 #DIV/0!

Belanja Modal

Lainnya 312.767.000 177.796.800 134.970.200 75,91Belanja Modal

Peralatan dan Mesin-

BLU 3.116.764.545 4.785.249.419 -1.668.484.874 (34,87)

Belanja Modal

Gedung dan

Bangunan-BLU 2.064.725.900 2.147.088.700 -82.362.800 (3,84)

Belanja Modal

Lainnya-BLU 1.115.182.720 321.641.100 793.541.620 246,72

Jumlah Belanja Kotor 9.021.596.095 8.346.631.919 1.632.270.230 8,09

Pengembalian - - - -

Jumlah Belanja 9.021.596.095 8.346.631.919 1.632.270.230 8,09

Berdasarkan tabel 18 Perbandingan Realisasi Belanja

Modal TA.2018 dengan TA.2017 terjadi kenaikan dan

penurunan yang disebabkan oleh :

Page 56: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 48 -

Selisih perbandingan Belanja Modal Lainnya-BLU

TA. 2018 dibandingkan dengan TA. 2017 sebesar

Rp 793.541.620 atau 246,72% disebabkan karena

adanya peningkatan jaringan internet, dan

pengembangan software.

Perbandingan belanja Modal Peralatan dan Mesin

TA.2018 dengan TA.2017 mengalami kenaikan

sebesar Rp 1.325.300.030 atau sebesar 144,86%,

hal ini disebabkan karena adanya pembelian

sarana dan prasarana penunjang perkantoran dan

pembelajaran di masing- masing fakultas maupun

rektorat.

Perbandingan belanja peralatan dan mesin BLU

TA. 2018 dengan TA. 2017 mengalami penurunan

sebesar Rp. 1.668.484.874 atau 34,87%

disebabkan karena sedikitnya pembelian

peralatan dan mesin yang bersumber dari dana

BLU yang terjadi pada tahun 2018. Pengadaan

peralatan dan mesin sudah dianggarkan dan

direalisasikan pada DIPA yang bersumber dari

dana RM.

Saldo Anggaran

Lebih (SAL Awal)

Rp20.707.152.041

C. PENJELASAN ATAS POS-POS PERUBAHAN SALDO

ANGGARAN LEBIH

C.1 Saldo Anggaran Lebih (SAL Awal)

Saldo Anggaran lebih (SAL Awal) per tanggal 1 Januari

2018 adalah sebesar Rp 20.707.152.041. Saldo Anggaran

lebih (SAL Awal) merupakan saldo tahun sebelumnya.

Page 57: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 49 -

SiLPA/(SiKPA )

(Rp112.097.510.804)

Penyesuaian

Transaksi BLU

dengan BUN

Rp109.077.198.122

SiLPA/SiKPA

setelah

Penyesuaian

(Rp3.020.312.682)

Saldo Anggaran

Lebih Akhir

Rp17.686.839.359

C.2 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran

(SiLPA/SiKPA)

Saldo Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran /SIKPA

pertanggal 31 Desember 2018 dan TA 2017 adalah

sebesar (Rp 112.097.510.804) dan (Rp 105.518.766.153).

SiLPA/ SiKPA merupakan selisih lebih/kurang antara

realisasi pendapatan-LRA dan belanja, serta penerimaan

dan pengeluaran pembiayan dalam APBN/APBD selama

satu periode pelaporan.

C.3 Penyesuaian Transaksi BLU dengan BUN

Jumlah penyesuaian Transaksi BLU dengan BUN per 31

Desember 2018 dan TA. 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp 109.077.198.122 dan Rp 99.737.333.541.

Penyesuaian Transaksi BLU dengan BUN terdiri atas

penyesuaian pendapatan alokasi APBN sebesar

Rp 109.086.580.629 dan penyesuaian atas penyetoran

PNBP ke Kas Negara sebesar (Rp 9.382.507).

C.4 SiLPA/SiKPA setelah Penyesuaian

Saldo Sisa lebih/ Kurang Pembiayaan Anggaran /SIKPA

setelah penyesuaian pertanggal 31 Desember 2018 dan

TA 2017 adalah sebesar (Rp 3.020.312.682) dan

(Rp 5.781.432.612)

C.5 Saldo Anggaran Lebih Akhir

Saldo Anggaran Lebih Akhir per 31 Desember 2018 dan

TA 2017 adalah sebesar Rp 17.686.839.359. dan

Rp 20.707.152.041. Saldo Anggaran Lebih pemerintah

mencakup saldo anggaran lebih tahun sebelumnya,

penggunaan Saldo Anggaran Lebih, Sisa Lebih/Kurang

Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) tahun berjalan, dan

penyesuaian lain yang diperkenankan.

Page 58: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 50 -

Kas Lainnya dan

Setara Kas

Rp224.648.634

D.PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

D.1 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31

Desember 2018 dan T.A 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp 224.648.634 dan Rp 1.936.113.532.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada

bendahara penerimaan yang bukan berasal dari

UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu

investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi

kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan

Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

Tabel 19

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 31 Desember 2018

dan 2017 31-Des-18 31-Des-17 Naik/Turun (%)

- Sewa Kantin FMIPA 10.000.000 (100,00)

- Dana Kelolaan SM3T 56.493.291 195.000.000 (71,03)

111.000.000 1.527.551.997 (92,73)

136.957.548 (100,00)

61.650.000 (100,00)

5.000.000 #DIV/0!

4.800.000 #DIV/0!

6.250.000 - #DIV/0!

- Uang BPP FMIPA 80.570 - #DIV/0!

- Jasa Giro 41.024.773 4.953.987 728,12

224.648.634 1.936.113.532 (88,40)

Keterangan

Jumlah

Kas Lainnya di Bendahara

Penerimaan :

- Dana PLPG

- Penelitian CPPBT Termin II

- Dana Penelitian DPTI

Tahap II 30%

- Penelitian

- Beasiswa PPA

Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran

- Program Hibah/

Pembelajaran Inovatif

Dana kelolaan/ dana transfer merupakan dana kelola

yang tersimpan di rekening RPL 132 BLU UNDIKSHA

untuk Rekening Dana Kelolaan ( Bank BNI’46 ) dengan no

Page 59: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 51 -

rekening 0436806764. Pada tabel 19 Perbandingan

Rindian Kas Lainnya dan Setara Kas TA.2018 dengan

TA. 2017 mengalami penurunan sebesar 88, 40%

disebabkan karena dana kegiatan seperti SM3T, PLPG

dan penelitian di akhir tahun 2018 sudah dikeluarkan

untuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut sehingga

dana kelolaan yang tersimpan di rekening Dana

kelolaan menjadi lebih sedikit. Rekap dana kelolaan

dapat dilihat di lampiran 1 Rekap Dana Transfer tahun

2018.

Kas -BLU

Rp17.686.839.359

D.2 Kas pada Badan Layanan Umum

Saldo Kas pada Badan Layanan Umum per tanggal 31

Desember 2018 dan TA. 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp 17.686.839.359 dan Rp 20.707.152.041.

Saldo Kas Pada BLU merupakan kas yang berasal dari

pendapatan BLU baik yang telah dan yang belum diakui

oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan

umum. Kas pada BLU yang sudah

dipertanggungjawabkan kepada unit yang mempunyai

fungsi perbendaharaan umum merupakan bagian dari

Saldo Anggaran Lebih.

Rincian Kas Pada Badan layanan Umum disajikan pada

tabel 20 sebagai berikut:

Page 60: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 52 -

Tabel 20

Rincian Kas Pada BLU 31 Desember 2018 dan 2017

Uraian 31-Des-18 TH 2017

Saldo- Bank BNI' 46(no Rek:

0388602118) - 20.500.296.513 Saldo-bank BRI ( no Rek :

008801001366304) 17.636.293.319 - Saldo-bank BRI ( no Rek :

008801001123308) - 190.225.743 Saldo- Bank BNI' 46(no Rek:

390357045) - 12.415.820 Saldo -Bank BNI' 46(no Rek:

0410015228) - 3.715.931 Saldo -Bank BNI' 46(Rek . BPP

Fakultas) Jagir 37.501.040 498.034 Saldo -Bank BNI' 46(Rek . BPP FIP

0428689211) 13.045.000 -

Jumlah 17.686.839.359 20.707.152.041

Penjelasan Tabel 20 terkait Rincian Kas Pada BLU

adalah sebagai berikut :

Uang sebesar Rp17.636.293.319 yang tersimpan di

Bank BRI dengan no rek. 008801001366304

merupakan uang untuk operasional kegiatan BLU

Universitas Pendidikan Ganesha.

Saldo Bank BNI’46 sebesar Rp37.501.040

merupakan uang jasa giro yang bersumber dari

kumulatif saldo dari beberapa rekening operasional

Fakultas dilingkungan Universitas Pendidikan

Ganesha.

Uang yang ada di rekening BNI 0428689211 milik

Fakultas Ilmu Pendidikan merupakan uang honor

narasumber yang dibatalkan pembayarannya

karena kegiatannya tidak jadi dilaksanakan.

Page 61: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 53 -

Belanja Dibayar

Dimuka

Rp45.000.000

Pendapatan Yang

Masih Harus

Diterima

Rp49.570.100

D.3 Belanja Dibayar Dimuka

Saldo Belanja Dibayar Dimuka per tanggal 31

Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp 45.000.000 dan Rp 0. Belanja Dibayar

Dimuka adalah pengeluaran Satker yang telah

dibayarkan dari Rekening dan membebani pagu

anggaran namun barang /jasa dari pihak ketiga belum

diterima/ dinikmati Satker. Dalam hal ini sewa rumah

dinas untuk Dekan Fakultas Kedokteran yang dibayar

dalam jangka waktu tertentu tetapi belum semuanya

dinikmati jasanya. Periode sewa dari Bulan Desember

2018 s/d September 2019. Rincian perjanjian sewa

terlampir pada lampiran 2.

D.4 Pendapatan Yang Masih Harus Diterima

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima per 31

Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp 49.570.100 dan Rp 196.986.748.

Pendapatan yang masih harus diterima merupakan

pendapatan yang sampai dengan tanggal pelaporan

belum diterima oleh satker karena adanya tunggakan

pungutan pendapatan dan transaksi lainnya yang

menimbulkan hak tagih satker dalam rangka

pelaksanaan kegiatan pemerintah. Pendapatan Yang

Masih Harus Diterima berasal dari pendapatan Badan

Pengelola Usaha (BPU) dan pendapatan dari usaha

lainnya. Rincian Pendapatan YMD yang berasal dari

pendapatan BPU dapat dilihat pada tabel 21 dibawah

ini :

Page 62: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 54 -

Tabel 21

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 31 Desember

2018 dan TA 2017

NO Sumber Pendapatan 31-Des-18 TA.017

1 Edutel - 1.829.310

2 Sewa Gedung kantin FMIPA - 2.000.000

3 UPT Bahasa 2.394.000 30.594.408

4 Tenant Layanan Konseling - 750.000

5 Tenan Digital Studio 335.000 599.150

6 Tenan Ganesha Beauty and fashion - 817.000

7 Tenan Book Strore - 2.931.600

8Tenan Ganesha Sport Fitness and

Aerobik - 520.000

9 Tenan Percetakan 25.083.300 28.101.980

10 Tenan Undiksha Meeting Room - 14.000

11 Tenan Undiksha Water - 1.788.000

12 Tenan R&D hantaran - 1.350.000

13 Tenan Ganesha Souvenir - 52.741.000

14 Tenan Undiksha Tour and Travel - 7.147.500

15 Tenan Asrama Undiksha 800.000 28.800.000

16 Tenan Blue Creative 8.035.000 8.500.000

17 Tenan catering Boga ganesha 12.922.800 12.922.800

18Tenan Makro Elektrik, Pendingin dan

Fotografi - 15.580.000

Jumlah 49.570.100 196.986.748

Persediaan

Rp596.933.885

D.5 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017

masing-masing adalah sebesar Rp 596.933.885 dan

Rp 924.377.016.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang

atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk

mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau

untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka

pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per

31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Page 63: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 55 -

Tabel 22

Rincian Persediaan 31 Desember 2018 dan

TA.2017

Jenis 31-Des-18 TA 2017

Barang Konsumsi 501.974.375 589.843.256

Bahan untuk Pemeliharaan 59.342.250 43.653.140

Peralatan dan mesin untuk diserahkan kepada

Masyarakat 320.000 -

Barang Persediaan untuk Diserahkan kepada

Masyarakat 29.554.500 290.739.620

Bahan Baku 5.710.760 141.000

Persediaan Lainnya 32.000 -

Jumlah 596.933.885 924.377.016

Tabel 23

Rincian Mutasi Persediaan TA.2018

TAMBAH KURANG

117111

Barang

Konsumsi 589.843.256 0 87.868.881 501.974.375

117113

Bahan untuk

Pemeliharaan 43.653.140 15.689.110 59.342.250

117114

Peralatan dan

Mesin utk dijual0 320.000 320.000

117128 Barang

Persediaan

Lainnya untuk

diserahkan ke

masyarakat

290.739.620 0 261.185.120 29.554.500

117131 Bahan Baku 141.000 5.569.760 5.710.760

117199

Persediaan

Lainnya 0 32.000 0 32.000

924.377.016 21.610.870 349.054.001 596.933.885

NILAI S/D 31 Des

2018

Jumlah

KODE URAIANNILAI SALDO

AWAL

MUTASI

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada

dalam kondisi baik. Laporan kondisi Barang, Laporan

Persediaan dan Laporan Stock opname Barang

Persediaan dapat dilihat pada lampiran 3.

Tanah

Rp1.327.693.207.

000

D.6 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Universitas

Pendidikan Ganesha per 31 Desember 2018 adalah

Page 64: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 56 -

Rp 1.327.693.207.000,- dan tidak ada pembelian

/mutasi masuk sampai dengan 31 Desember 2018

(tidak ada mutasi atas tanah pada tahun 2018 hingga

tanggal pelaporan). Mutasi nilai tanah tersebut dapat

dijelaskan pada tabel 24 dibawah ini :

Tabel 24

Mutasi Tanah

Saldo Nilai Perolehan 31 Desember 2017 1.327.213.207.000

Mutasi tambah:

Pembelian -

Saldo Awal 480.000.000

Koreksi nilai TIM 0

Mutasi kurang:

Revaluasi aset -

Penyitaan pengadilan -

Saldo per 31 Desember 2018 1.327.693.207.000

Aset berupa Tanah tersebut terletak di Jl. Udayana, Jl.

Dewi Sartika, Jl. Jatayu, Jln Raya Jineng Dalem, Jl.

Bisma semua di kabupaten Buleleng serta Jl. Raya

Sesetan di Denpasar. Rincian saldo Tanah per 31

Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Page 65: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 57 -

Tabel 25

Rincian Saldo Tanah 31 Desember 2018

No KIB Luas Nilai Alamat

1 1 22.500 m2 77.187.500.000 Jatayu Singaraja

2 2 24.000 m2 173.241.176.000 Raya Sesetan

3 3 4.060 m2 3.414.460.000

4 4 4.400m2 35.640.000.000 Udayana No 11 Sgr

5 5 600 m2 4.860.000.000 Udayana No 11 Sgr

6 6 400 m2 3.240.000.000 Udayana No 11 Sgr

7 7 12.000 m2 97.200.000.000 Udayana No 11 Sgr

8 8 3.575 m2 28.957.500.000 Udayana No 11 Sgr

9 9 21.750 m2 176.175.000.000 Udayana No 11 Sgr

10 10 900 m2 7.290.000.000 Udayana No 11 Sgr

11 11 8.050 m2 65.205.000.000 Udayana No 11 Sgr

12 12 1.600 m2 12.960.000.000 Udayana No 11 Sgr

13 13 5.650 m2 45.765.000.000 Udayana No 11 Sgr

14 14 2.575 m2 20.857.500.000 Udayana No 11 Sgr

15 15 24.200 m2 196.020.000.000 Udayana No 11 Sgr

16 16 12.500 m2 97.605.000.000 Udayana No 11 Sgr

17 17 5.000 m2 40.500.000.000 Udayana No 11 Sgr

18 18 15.650 m2 126.765.000.000 Udayana No 11 Sgr

19 19 5.100 m2 41.310.000.000 Udayana No 11 Sgr

20 20 3.350 m2 4.126.476.000 Bisma Selatan Sgr

21 21 360 m2 3.855.851.000 Dewi Sartika

22 22 1.200 m2 12.878.400.000 Udayana No 10 Sgr

23 23 9.625 m2 3.638.250.000 Raya Jineng Dalem

24 24 23.310 m2 8.811.180.000 Raya Jineng Dalem

25 25 101.677 m2 38.433.906.000 Raya Jineng Dalem

26 26 3.550 m2 1.276.008.000 Jl. Desa Alas Sangker

27 27 5.600 m2 480.000.000 Bisma Barat 25 A

1.327.693.207.000 Jumlah

Dari jumlah/nilai tanah diatas, jumlah bidang tanah

yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga, sedang

dalam proses penghapusan/pemindahtanganan,

dalam sengketa dengan pihak ketiga, tidak terdapat

bukti kepemilikan dan tanah yang statusnya

dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah

adalah 0 bidang tanah dengan nilai sebesar Rp 0.

Terdapat permasalahan pada BMN berupa tanah yang

Page 66: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 58 -

dikuasai/ditatausahakan oleh Universitas Pendidikan

Ganesha, yaitu:

Permasalahan

Tanah

Kuantitas

(bidang/m2)

Nilai

(Rp)

Tanah tidak

ditemukan 1/4060 3,414,460,000

* Terdapat Gedung dan Bangunan Fakultas Bahasa

dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha yang

berdiri diatas tanah milik Pemerintah Propinsi

Bali, atas perjanjian pinjam pakai berdasarkan

SK Gubernur Bali.

* Penambahan nilai Tanah Bangunan Pendidikan

dan Latihan adalah hasil revaluasi BMN senilai

Rp. 1.132.143.344.234,-

* Dalam Revaluasi BMN yang dilakukan pada Bulan

Nopember 2017 terdapat 1 (satu) Bidang tanah yang

tidak ditemukan yaitu Tanah Pendidikan dan Latihan

NUP 24.

* Penambahan tanah dari AKBID yang bergabung ke

Universitas Pendidikan Ganesha senilai

Rp 480.000.000,-

Peralatan dan

Mesin

Rp218.686.658.494

D.7 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31

Desember 2018 dan TA. 2017 adalah

Rp 218.686.658.494 dan Rp 212.062.930.097. Mutasi

nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan

pada tabel 26 sebagai berikut:

Page 67: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 59 -

Tabel 26

Mutasi nilai Peralatan dan Mesin

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 212.062.930.097

Mutasi tambah:

Pembelian 5.427.830.745

Saldo Awal 626.987.500

Hibah Masuk 939.650.000

Transfer Masuk 18.250.000

Reklas Masuk 162.400.000

Pengembangan Nilai asset 106.173.600

Reklas aset ke aset lainnya 495.163.448

Koreksi tambah

Mutasi kurang:

Penghentian dari penggunaan 495.163.448

Reklas Keluar 162.400.000

Koreksi Pencatatan

Usulan Barang rusak berat ke Pengelola 495.163.448

Saldo per 31 Desember 2018 218.686.658.494

Akumulasi Penyusutan s.d.31 Desember 2018 -177.834.464.722

Nilai Buku per 31 Desember 2018 40.852.193.772

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin

berupa:

a. Penambahan Saldo awal aset dari AKBID yang telah

bergabung dengan Universitas Pendidikan Ganesha

sebesar Rp 626.987.500.

b. Pembelian alat bengkel dan alat ukur senilai

Rp 5.571.700

c. Pembelian alat kantor &rumah tangga senilai

Rp 2.315.684.925

d. Pembelian Alat studio, Komunikasi dan Pemancar

senilai Rp 153.996.300

e. Pembelian Alat Kedokteran dan kesehatan sebesar

Rp 134.959.320

f. Pembelian Alat laboratorium sebesar Rp 261.274.400

g. Pembelian Komputer senilai Rp 1.968.383.100

h. Pembelian Alat Peraga sebesar Rp 587.961.000

i. Transfer Masuk sebesar Rp 18.250.000 dari SNMPTN

Page 68: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 60 -

(Universitas Negeri Malang berupa Laptop)

j. Pengembangan nilai aset senilai Rp 71.417.500

k. Hibah Masuk dari ketua IKA pasca sarjana Undiksha

senilai Rp31.000.000

l. Hibah Masuk berupa 3 mobil dari Bank BTN sebesar

Rp908.650.000

m. Reklas Masuk senilai Rp162.400.000.

Mutasi kurang disebabkan karena :

a. Penghentian aset dari penggunaan sebesar

(Rp495.163.448) sebanyak 19 unit.

b. Reklasifikasi keluar sebesar (Rp162.400.000)

c. Usulan Barang rusak ke pengelola senilai

Rp495.163.448

Rincian mutasi aset tetap Peralatan dan Mesin

disajikan pada Lampiran 4 Laporan Barang Kuasa

Pengguna Tahunan

Gedung dan

Bangunan

Rp320.002.195.3

03

D.8 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2018 dan

TA. 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp320.002.195.303 dan Rp314.563.162.303. Mutasi

transaksi terhadap Gedung dan Bangunan sampai

dengan tanggal pelaporan pada tabel 27 adalah sebagai

berikut :

Page 69: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 61 -

Tabel 27

Mutasi Nilai Gedung dan Bangunan

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 314.563.162.303

Mutasi tambah:

Penambahan Saldo awal 5.066.970.000

Pembelian 188.746.000

Reklasifikasi Masuk -

Pengembangan nilai Aset 460.179.000

Penyelesaian KDP -

Mutasi kurang: -

Reklasifikasi Keluar -

Reklas dari aset tetap ke aset lainnya -

Koreksi Pencatatan 276.862.000

Penghentian Aset dari Penggunaan -

Saldo per 31 Desember 2018 320.002.195.303

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 (14.096.323.286)

Nilai Buku per 31 Desember 2018 305.905.872.017

Mutasi penambahan dan pengurangan aset gedung dan

bangunan terdiri dari :

Penambahan saldo awal akibat bergabungnya

Akademi Kebidanan milik provinsi Bali ke

Universitas Pendidikan Ganesha sebesar

Rp5.066.970.000

Pembelian gedung sebesar Rp188.746.000

Pengembangan nilai aset senilai Rp460.179.000.

Dikurangi koreksi pencatatan sebesar

Rp276.862.000

Rincian mutasi aset tetap Gedung dan Bangunan

disajikan pada Lampiran 4 Laporan Barang Kuasa

Pengguna Tahunan.

Jalan,Jaringan

dan Irigasi-

Rp9.639.647.000

D.9 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember

2018 dan TA. 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp9.639.647.000 dan Rp9.448.834.000. Mutasi

Page 70: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 62 -

transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Tabel 28 Mutasi Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 9.448.834.000

Mutasi tambah:

Pembelian 287.484.000

Transfer Masuk -

Pegembangan Aset jaringan -

Mutasi kurang: -

koreksi Pencatatan 96.671.000

Saldo per 31 Desember 2018 9.639.647.000

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 (672.510.343)

Nilai Buku per 31 Desember 2018 8.967.136.657

Untuk asset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan terdiri

dari:

1. Pembelian instalasi sebesar Rp287.484.000

2. Dikurangi koreksi pencatatan sebesar

Rp96.671.000.

Rincian mutasi aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan

disajikan pada Lampiran 4 Laporan Barang Kuasa

Pengguna Tahunan.

Aset Tetap

Lainnya

Rp9.027.881.400

D.10 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak

dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan

mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan

jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember

2018 dan TA.2017 adalah sebesar Rp9.027.881.400 dan

Rp8.665.814.400. Aset tetap tersebut berupa bahan

perpustakaan dan barang bercorak

kesenian/kebudayaan/olahraga. Terdapat mutasi

tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk

Page 71: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 63 -

Tahun 2018, sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

Tabel 29

Mutasi Nilai Aset Tetap Lainnya

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 8.665.814.400

Mutasi tambah:

Pembelian 163.867.000

Pengembangan nilai aset 198.200.000

Transfer masuk 0

Total Mutasi Tambah 362.067.000

Mutasi kurang:

Penghentian aset dari penggunaan -

Ekstrakomtabel -

Saldo per 31 Desember 2018 9.027.881.400

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 -85.451.675

Nilai Buku per 31 Desember 2018 8.942.429.725

Mutasi penambahan aset tetap lainnya disebabkan

karena :

Adanya pembelian bahan perpustakaan sebesar

Rp163.867.000

adanya pengembangan nilai aset senilai

Rp198.200.000.

Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya disajikan pada

Lampiran 4 Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan.

Konstruksi

Dalam

Pengerjaan

Rp27.004.032.9

99

D.11 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember

2018 dan TA.2017 adalah masing-masing sebesar

Rp27.004.032.999 dan Rp25.230.590.956 yang

merupakan pembangunan gedung yang proses

pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal

neraca.

Page 72: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 64 -

Tabel 30

Mutasi Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 25.230.590.956

Mutasi tambah:

Pembelian 0

Pengembangan KDP 1.816.029.900

Transfer masuk 0

Total Mutasi Tambah 1.816.029.900

Mutasi kurang:

Penghapusan 42.587.857

Ekstrakomtabel -

Saldo per 31 Desember 2018 27.004.032.999

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 0

Nilai Buku per 31 Desember 2018 27.004.032.999

Rincian Saldo Akhir KDP :

KDP gedung dan Bangunan Gedung Pascasarjana NUP

1 di UPP II Denpasar senilai Rp780.500.400

Penyelesaiannya 10 %

KDP gedung dan Bangunan unit bisnis di jalan

Udayana Singaraja NUP 2 sebesar Rp4.056.733.400

dengan penyelesainnya 50 %.

KDP Gedung Tenis Indoor NUP 3 sampai pada tahap

pembangunan Struktur beratap, koreksi KDP

berdasarkan Hasil Temuan BPKP tahun 2016 sebesar

Rp21.385.398.699. Penyelesaian 32,25%

KDP gedung Basket Indoor senilai Rp757.680.500.

Dimana pengerjaan konstruksinya tidak dapat

dilakukan karena tender pekerjaan pembangunan

gedung tersebut mengalami kegagalan tender sebanyak

dua kali dan untuk melakukan tender ulang tidak

dapat dilaksanakan mengingat waktu pelaksanaan

tidak memungkinkan.

KDP pembangunan Parkir dan Pos satpam senilai

Rp23.720.000. Telah diajukan penghentian KDP

sebagai tindak lanjut atas rekomendasi BPK RI

Page 73: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 65 -

KDP peralatan dan mesin NUP 4 sebesar

Rp18.589.875. Biaya lelang Peralatan dan mesin yang

tidak terselesaikan karena putus kontrak.

KDP peralatan dan mesin NUP 12 senilai

Rp23.998.000. Biaya lelang Peralatan dan mesin yang

tidak terselesaikan karena putus kontrak.

Dikurangi penghapusan yang telah disetujui oleh BPK

yang disebabkan karena koreksi atas KDP yang

pekerjaanya dihentikan karena gagal kontrak sebesar

Rp42.587.857. (koreksi BPK).

Rincian mutasi KDP dapat dilihat pada Lampiran 4

Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan .

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap

Rp198.588.750.0

26

D.12 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31

Desember 2018 dan TA. 2017 adalah masing-masing

Rp198.588.750.026 dan Rp177.952.792.211.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi

sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan

selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain

untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31

Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 31 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

31 Desember 2018

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 218.686.658.494 177.834.464.722 40.852.193.772

2 Gedung dan Bangunan 320.002.195.303 14.096.323.286 305.905.872.017

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 9.639.647.000 6.572.510.343 3.067.136.657

4 Aset Tetap Lainnya 9.027.881.400 85.451.675 8.942.429.725

557.356.382.197 198.588.750.026 358.767.632.171Akumulasi Penyusutan

Page 74: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 66 -

Tabel 32

Rincian Koreksi Saldo Awal Penyusutan Tahun 2018

No Aset Tetap SAIBA SIMAK-BMN Selisih

1 Peralatan dan Mesin 166.949.063.909 162.024.552.764 4.924.511.145

2 Gedung dan Bangunan 5.848.616.794 5.127.752.015 720.864.779

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.069.659.833 4.992.061.767 77.598.066

4 Aset Tetap Lainnya 85.451.675 85.451.675 -

177.952.792.211 172.229.818.221 5.722.973.990

1 Software 177.205.856 170.159.860 7.045.996

2 Aset Lain-lain 117.359.000 91.309.000 26.050.000

294.564.856 261.468.860 33.095.996Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Di dalam Laporan Keuangan Audited 2017

akumulasi penyusutan di Saiba berbeda dengan

Laporan Simak-BMN. Hal tersebut disebabkan

adanya penyesuaian data pada aplikasi BMN untuk

transaksi Tahun 2017 tetapi tidak dapat diterima

pada aplikasi SAIBA untuk di upload ke e-rekon

karena akan menyebabkan perubahan pada

Laporan Konsolidasi Tahun 2017 yang sudah

masuk ke BPK. Atas kejadian tersebut telah

dilakukan penyesuain/koreksi saldo awal

penyusutan secara manual sebesar

Rp5.722.973.990.

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan

pada Lampiran 5 Laporan Penyusutan Barang Kuasa

Pengguna Semesteran.

Aset Tak

Berwujud

Rp465.589.860

D.13 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2018

dan TA.2017 masing masing adalah sebesar

Rp 465.589.860 dan Rp 898.325.860.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat

Page 75: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 67 -

diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai

wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Universitas

Pendidikan Ganesh berupa software dan aset tak

berwujud lainnya yang digunakan untuk menunjang

operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset Tak

Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

Tabel 33

Mutasi Nilai Aset Tak Berwujud

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 898.325.860

Mutasi tambah:

Pembelian -

Transfer Masuk -

Pengembangan Aset 15.000.000

Mutasi kurang: -

Koreksi pencatatan nilai aset non revaluasi 447.736.000

Saldo per 31 Desember 2018 465.589.860

Akumulasi Amortisasi s.d. 31 Desember 2018 (238.981.860)

Nilai Buku per 31 Desember 2018 226.608.000

Terdapat mutasi tambah berupa pengembangan aset

sebesar Rp 15.000.000 untuk asset tak berwujud serta

mutasi kurang yang disebabkan karena adanya koreksi

pencatatan nilai aset tetap non revaluasi karena aset

tersebut bukan merupakan aset ATB sebesar

Rp 447.736.000. Mutasi nilai aset tak berwujud dapat di

lihat dilampiran 4 Laporan Barang Kuasa Pengguna

Tahunan.

Aset Lain-Lain

Rp92.149.000

D.14 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2018 dan TA.

2017 masing-masing adalah Rp 92.149.000. Aset Lain-

lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada

dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan

Page 76: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 68 -

dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain

adalah sebagai berikut:

Tabel 34

Mutasi Nilai Aset Lain-Lain

Saldo per 31 Desember 2017 92.149.000

Mutasi tambah:

Pembelian -

- reklasifikasi ke aset lain-lain -

Mutasi kurang:

- penggunaan kembali BMN yang dihentikan -

- penghapusan BMN -

Saldo per 31 Desember 2018 92.149.000

Akumulasi Penyusutan (91.309.000)

Nilai Buku per 31 Desember 2018 840.000

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan,

akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada

Lampiran 4 Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya

Rp330.290.860

D.15 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset

Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31

Desember 2018 dan TA.2017 adalah masing-masing

Rp 330.290.860 dan Rp 294.564.856. Akumulasi

Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset

Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian

atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan

kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Laporan

penyusutan dan amortisasi aset lainnya dapat dilihat

dalam lampiran 5 Laporan Penyusutan Barang Kuasa

Pengguna Semesteran. Rincian Akumulasi Penyusutan

Aset Lainnya per 31 Desember 2018 adalah sebagai

berikut:

Page 77: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 69 -

Tabel 35 Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset

Lainnya

Aset Tetap Nilai Perolehan

Akumulasi

Penyusutan/

Amortisasi

Nilai Buku

Aset Tak Berwujud

Software 465.589.860 238.981.860 226.608.000

Aset tak Berwujud Lainnya 447.736.000 - 447.736.000

Jumlah 913.325.860 238.981.860 674.344.000

Aset Lain-lain 92.149.000 91.309.000 840.000

Jumlah 1.005.474.860 330.290.860 675.184.000

Utang kepada

Pihak Ketiga

Rp13.986.157.708

D.16 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2018

dan TA. 2017 masing-masing sebesar

Rp 13.986.157.708 dan Rp 15.383.181.181. Utang

kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih

harus dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak

ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas

bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang

Pihak Ketiga pada Universitas Pendidikan Ganesha per

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Tabel 36

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah

- PT. Hutama Karya 13.449.042.049

- Dana Kelolaan 183.543.291

- PDAM 19.833.730

- PLN 246.326.005

Telkom 7.585.963

- Pegawai PNS (kekurangan

Gaji)79.746.100

- BPP FMIPA 80.570

Total 13.986.157.708

Dibandingkan dengan TA. 2017, per TA 2018 sudah

menjurnal belanja barang yang masih harus dibayar

Page 78: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 70 -

seperti pembayaran Listrik, air dan Telepon yang

pemakaiannya di bulan Desember baru dibayarkan di

tahun 2019.

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp11.009.335.16

6.

D.17 Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember

2018 dan TA.2017 adalah masing-masing sebesar

Rp 11.009.335.166. Dan Rp 10.370.498.750.

Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan

yang sudah diterima pembayarannya, namun

barang/jasa belum diserahkan. Keseluruhan

Pendapatan Diterima di Muka tersebut bersumber dari

Uang SPP/UKT mahasiswa serta sewa atas pemanfaatan

BMN (sewa ATM BRI), sewa kantin yang jangka waktu

kontraknya lebih dari satu tahun. Rincian tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 37

Rincian Pendapatan Diterima Di Muka

Uraian Periode Jumlah

UKT Mahasiswa TA. 2018/2019 10.775.633.332

Kantin FHIS01 Maret 2018 s/d 29

Feb20196.875.000

Sewa Lahan Ruangan

ATM BNI

15 Okt 2017 s/d 14

Okt20197.488.750

Sewa Tanah di Kampus

Jineng dalem

21 Sept 2017 s/d 21 Sept

202218.333.333

Kantin UPP II Dps1 Agst 2018 s/d 31 Juli

201911.958.333

Kantin UPP II Dps1 Agst 2018 s/d 31 Juli

201911.958.333

Kantin FBS16 April 2018 s/d 16 April

20195.000.000

ATM BRI1 Agst 2018 s/d 31 Juli

202114.588.083

Kantin FE1 Sep 2018 s/d 31 Agst

2022146.666.667

Kantin Akbid19 Nov 2018 s/d 18 Nov

201910.833.333

Total 11.009.335.166

Page 79: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 71 -

Pendapatan PNBP

Rp191.368.334.8

26

E.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

OPERASIONAL

E.1 Pendapatan Operasional

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar

Rp 191.368.334.826 dan Rp 168.152.072.969.

Pendapatan tersebut terdiri dari:

Tabel 38 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak 31 Desember

2018 dan TA. 2017

URAIAN 31-Des-18 TH 2017 SelisihNAIK

(TURUN) %

Pendapatan

Alokasi APBN109.086.580.629 99.906.868.499 9.179.712.130 9,19

Pendapatan Jasa

Pelayanan

Pendidikan 80.271.075.151 65.540.598.788

14.730.476.363 22,48

Pendapatan

hibah tdk terikat

dalam negeri 939.650.000 239.085.000

700.565.000 293,02

Pendapatan Hasil

Kerjasama

Lembaga 287.574.251 51.037.198

236.537.053 463,46

Pendapatan

Layanan

Perbankan-BLU 682.512.401 - 682.512.401 #DIV/0!

Pendapatan Lain-

Lain BLU 16.562.731 - 16.562.731 #DIV/0!

Pendapatan BLU

lainnya dari sewa

gedung 84.379.663 -

84.379.663 #DIV/0!

Pendapatan BLU

Lainnya - 2.414.483.484 2.414.483.484- (100,00)

Jumlah 191.368.334.826 168.152.072.969 23.216.261.857 13,81

Perbandingan Pendapatan Alokasi APBN TA.2018

mengalami kenaikan sebesar Rp 9.179.712.130 atau

Ekuitas

Rp1.707.299.819.

274.

D.18 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2018 dan TA.2017 adalah

masing-masing sebesar Rp 1.707.299.819.274 dan

Rp 664.324.721.903. Ekuitas adalah kekayaan bersih

entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas

disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 80: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 72 -

9,19 % dibandingkan dengan tahun lalu disebabkan

karena adanya peningkatan alokasi anggaran di DIPA

yang berasal dari dana RM.

Pendapatan operasional yang berasal dari Pendapatan

Jasa Pelayanan Pendidikan mengalami kenaikan

sebesar Rp 14.730.476.363 atau 22,48%

dibandingkan dengan tahun lalu disebabkan karena

di bulan September 2018 Universitas Pendidikan

Ganesha sudah menerima pendapatan dari

pembayaran SPP dan sumbangan pendidikan yang

berasal dari mahasiswa baru Fakultas Kedokteran.

Perbadingan Pendapatan hibah tidak terikat dalam

negeri TA. 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp

700.565.000 atau 293,02% dibandingkan dengan

tahun lalu disebabkan karena adanya penambahan 3

buah hibah mobil yang berasal dari Bank BTN

sebesar Rp 908.650.000 dengan no BAST

04/DPS.I/CCFU/III/2018 dan 3 buah hibah

meubelair sebesar Rp 31.000.000 yang berasal dari

alumni mahasiswa Pasca sarjana dengan no BAST

1557/UN48/TU/2018.

Sedangkan pendapatan hasil kerjasama lembaga

mengalami kenaikan sebesar 463,46% karena

kesalahan penggunaan akun yang seharusnya

pendapatan tersebut masuk ke dalam akun

pendapatan BLU lainnya (pendapatan tenan).

Pendapatan BLU Lainnya mengalami penurunan hal

ini disebabkan karena di TA 2018 pengklasifikasian

pendapatan sudah sesuai dengan transaksi

pendapatan. Di TA 2017 semua pendapatan diluar

dari pendidikan di bawa ke akun pendapatan BLU

Lainnya.

Page 81: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 73 -

Tabel 39

Pendapatan jasa Layanan Pendidikan

Keterangan Nama Fakultas Rupiah

Fakultas Bahasa dan Seni 5.692.925.000

Fakultas Ekonomi 9.019.025.000

Fakultas Hukum dan Ilmu sosial 2.400.100.000

Fakultas Ilmu Pendidikan 7.927.825.000

Fakultas MIPA 4.358.325.000

Fakultas Olahraga dan Kesehatan 1.682.250.000

Fakultas Teknik dan Kejuruan 3.414.350.000

Fakultas Bahasa dan Seni 1.817.150.000

Fakultas Ekonomi 4.403.800.000

Fakultas Hukum dan Ilmu sosial 1.110.650.000

Fakultas Ilmu Pendidikan 2.537.800.000

Fakultas MIPA 1.567.800.000

Fakultas Olahraga dan Kesehatan 860.900.000

Fakultas Teknik dan Kejuruan 1.349.000.000

S2 MIPA 789.100.000

Pascasarjana 7.366.950.000

Mahasiswa Bidikmisi 24.378.259.734

Jumlah 80.676.209.734

Mahasiswa Lama

Mahasiswa Baru

Mahasiswa S2

Beban Pegawai

Rp108.390.095.306

E.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2018 dan TA.

2017 adalah masing-masing sebesar

Rp 108.390.095.306 dan Rp 95.972.259.385. Beban

Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil

(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh

pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan

atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali

pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Page 82: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 74 -

Tabel 40

Rincian Beban Pegawai 31 Desember 2018 dan TA2017

URAIAN 31-Des-18 TH 2017 SelisihNAIK

(TURUN)

%

Beban Gaji PNS 34.812.363.048 33.526.188.987 1.286.174.061 3,84

Beban

Tunjangan-

tunjangan 39.805.307.319 37.491.624.631 2.313.682.688 6,17

Beban Gaji dan

Tunjangan Non

PNS 33.591.720.939 24.773.732.767 8.817.988.172 35,59

Beban Lembur 180.704.000 180.713.000 -9.000 -0,00

Jumlah 108.390.095.306 95.972.259.385 12.417.835.921 12,94

Beban pegawai TA. 2018 mengalami kenaikan sebesar

12,94% di bandingkan dengan TA.2017 hal ini

disebabkan karena:

Adanya CPNS baru.

Adanya Akademi kebidanan yang baru

bergabung.

Banyaknya dosen yang mulai aktif sehingga

mulai mendapat tunjangan profesi.

Adanya penambahan pegawai hononer baru

karena adanya pembukaan prodi baru yaitu

fakultas kedokteran.

Beban

Persediaan

Rp3.195.643.355

E.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada per 31 Desember 2018

dan TA.2017 adalah masing-masing sebesar

Rp 13.195.643.355 dan Rp 1.664.399.264. Beban

Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi

atas barang-barang yang habis pakai, termasuk

barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan

Page 83: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 75 -

maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan

per 31 Desember 2018 dan TA.2017 adalah sebagai

berikut:

Tabel 41

Rincian Beban Persediaan 31 Desember 2018 dan TA.

2017

URAIAN 31-Des-18 TH 2017 SelisihNAIK

(TURUN)

%

Beban

Persediaan

Konsumsi 2.707.918.702 1.346.661.207 1.361.257.495 101,08

Beban

Persediaan

Bahan Baku 340.770.342 239.613.057 101.157.285 42,22Beban

Persediaan

Lainnya 146.954.311 78.125.000 68.829.311 88,10

Jumlah 3.195.643.355 1.664.399.264 1.531.244.091 92,00

Beban Persediaan di TA 2018 yang terdiri dari beban

persediaan konsumsi, beban persediaan bahan baku,

dan beban persediaan lainnya masing masing

mengalami kenaikan yang signifikan di bandingkan

dengan beban persediaan di TA. 2017 hal ini disebabkan

karena :

Tahun anggaran 2018 akun belanja persediaan

sudah terdaftar dalam DIPA baik yang berasal

dari belanja barang persediaan RM ataupun

belanja barang persediaan yang berasal dari BLU.

Di masing masing Fakultas sudah semakin tertib

di dalam melakukan pencatatan belanja barang

yang menghasilkan persediaan.

Page 84: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 76 -

Beban Barang

dan Jasa

Rp50.785.369.759

E.4 Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2018

dan TA. 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp 50.785.369.759 dan Rp 48.042.235.324. Beban

barang dan jasa TA. 2018 secara keseluruhan

mengalami kenaikan sebesar 5,71 % dibandingkan

dengan tahun lalu. Beban Barang dan Jasa terdiri dari

beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang

dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan

entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul

karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak

menghasilkan aset tetap. Rincian Beban Barang dan

Jasa untuk per 31 Desember 2018 dan TA. 2017

adalah sebagai berikut:

Tabel 42

Rincian Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2018 dan TA. 2017

URAIAN JENIS

BEBAN 31-Des-18 TH 2017 Selisih

NAIK

(TURUN) %

Beban Keperluan

Perkantoran 9.607.918.001 8.671.965.545 935.952.456 10,79

Beban Honor

Operasional

Lainnya 335.180.000 359.520.000 (24.340.000) (6,77)

Beban Barang

Operasional

Lainnya 57.300.000 73.918.300 (16.618.300) (22,48)

Beban Bahan 267.947.300 536.068.855 (268.121.555) (50,02)

Beban barang

Non Operasional

lainnya 4.195.339.437 3.065.427.938 1.129.911.499 36,86

Beban Langganan 5.225.640.500 4.418.896.267 806.744.233 18,26

Beban Jasa 1.983.103.585 1.398.269.307 584.834.278 41,83

Beban Barang 9.977.441.858 8.088.589.018 1.888.852.840 23,35Beban

Penyediaan

Barang dan Jasa 18.777.413.228 21.411.826.094 (2.634.412.866) (12,30)Beban aset

ekstrakomtabel

peralatan dan 358.085.850 17.754.000 340.331.850 1916,93

Jumlah 50.785.369.759 48.042.235.324 2.743.134.435 5,71

Page 85: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 77 -

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

beban bahan TA 2018 mengalami penurunan sebesar

50,02% di bandingkan dengan tahun anggaran 2017

hal ini di sebabkan karena tahun 2018 masing-

masing fakultas di dalam melakukan pencatatan

belanja barang persediaan sudah mempergunakan

akun belanja persediaan dan tidak lagi

mempergunakan akun belanja bahan sehingga beban

bahan yang muncul di LO mengalami penurunan.

Sehingga penyalahgunaan akun sudah lebih

minimalisasi di bandingkan dengan tahun lalu. Akun

belanja persediaan baru bisa direalisasikan setelah

dilakukan revisi DIPA ke-3 sekitar pertengahan bulan

April 2018

Beban aset ektrakomtabel peralatan dan mesin TA.

2018 mengalami kenaikan sebesar 1.916,93% di

bandingkan dengan TA. 2017 hal ini di sebabkan

karena banyaknya pembelian barang di bawah nilai

kapitalisasi untuk peralatan dan mesin yang

mempergunakan akun belanja modal sehingga untuk

itu dilakukan jurnal penyesuaian ke beban

ekstrakomtabel.

Banyaknya kegiatan-kegiatan besar tahun 2018

seperti Akreditasi kebidanan, akreditasi AIPT,

kegiatan UPT bahasa, Re akreditasi Institusi,

Penyusunan borang akreditasi perpustakaan pusat

dan persiapan akreditasi yang bersumber dari akun

belanja barang sehingga, akun belanja barang

mengalami selisih kenaikan sebesar Rp

1.888.852.840 dibandingkan dengan TA 2017.

Page 86: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 78 -

Beban

Pemeliharaan

Rp14.215.046.293

E.5 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2018 dan TA.

2017 adalah masing-masing sebesar Rp 14.215.046.293

dan Rp 7.564.377.891. Beban Pemeliharaan merupakan

beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset

tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam

kondisi normal. Penurunan beban pemeliharaan karena

adanya penghematan pada pemeliharaan peralatan dan

mesin. Rincian beban pemeliharaan sampai dengan 31

Desember 2018 dan TA.2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 43

Rincian Beban Pemeliharaan 31 Desember 2018 dan TA.

2017

URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 TH 2017 SelisihNAIK

(TURUN) %

Beban Pemeliharaan

Gedung dan Bangunan 5.115.064.360 6.090.989.850 -975.925.490 (16,02)

Beban Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin 1.421.935.950 1.177.677.313 244.258.637 20,74

Beban Pemeliharaan 7.381.768.282 170.078.533 7.211.689.749 4240,21

Beban Persediaan bahan

untuk Pemeliharaan 257.464.433 101.727.301 155.737.132 153,09Beban Persediaan suku

cadang 38.813.268 23.904.894 14.908.374 62,37

Jumlah 14.215.046.293 7.564.377.891 6.650.668.402 87,92

Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2018 mengalami

kenaikan sebesar Rp 6.650.668.402 atau 87,92%

dibandingkan dengan TA. 2017, hal ini disebabkan

karena :

Secara persentase Beban Pemeliharaan mengalami

kenaikan sebesar Rp 7.211.689.749 atau 4.240,21%

dibandingkan dengan tahun 2017 hal ini di sebabkan

karena adanya peningkatan realisasi belanja

Page 87: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 79 -

pemeliharaan seperti :

a. Bulan Juli ada realisasi belanja pemeliharaan dari

unit Rektorat sebesar Rp 314.051.000 dalam

rangka perbaikan plat atap, pengecatan ulang dan

perbaikan lainnya gedung akbid Universitas

Pendidikan Ganesha.

b. Bulan Agustus ada biaya pemeliharaan kantor

pusat/ rektorat Undiksha tahun 2018 sebesar

Rp 564.152.500 seperti pekerjaan pemindahan

Indoor AC Central, Perbaikan stage Gedung

Auditorium.

c. Bulan September ada biaya pemeliharaan kantor

pusat /rektorat sebesar Rp 722.299.000 seperti

pengecatan ulang dan penataan Ruang

Laboratotium Akademi Kebidanan, Penataan

Ruangan Lab Microteaching FOK dan FHIS.

d. Biaya pemeliharaan gedung, FHIS, FTK, sebesar

Rp 366.711.637.

e. Biaya pemeliharaan gedung FIP ( UPP singaraja

dan Denpasar) sebesar Rp 1.145.603.801

f. Biaya pemeliharaan gedung Rektorat,

puskom/UPT TIK, parahyangan, pasac sebesar

Rp 701.448.954

g. Biaya pemeliharaan gedung FK sebesar

Rp 318.813.000

h. Biaya pemeliharaan gedung perpustakaan dan FE

masing masing sebesar Rp 173.956.237 dan

Rp 176.370.000.

Beban Perjalanan

Dinas

Rp9.474.426.321

E.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2018 dan

TA.2017 adalah masing-masing sebesar

Page 88: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 80 -

Rp 9.474.426.321 dan Rp 7.510.129.739. Beban

tersebut merupakan beban yang terjadi untuk

perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas,

fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas per

31 Desember 2018 dan TA.2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 44

Rincian Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2018 dan

2017

URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 TH 2017 SelisihNAIK

(TURUN) %

Beban Perjalanan

Biasa 3.337.192.616 1.936.939.980 1.400.252.636 72,29

Beban Perjalanan 5.803.510.916 5.361.937.531 441.573.385 8,24

Beban Perjalanan-

Luar negeri284.748.398 34.624.228 250.124.170 722,40

Beban Perjalanan

Dinas Paket

Meeting Luar Kota 48.974.391 176.628.000 -127.653.609

-72,27

Jumlah 9.474.426.321 7.510.129.739 1.964.296.582 26,16

Beban Perjalanan Luar Negeri per 31 Desember

2018 mengalami kenaikan sebesar 722,40%

dibandingkan dengan TA. 2017 karena ada

peningkatan kerjasama antara Pihak Undiksha

dengan pihak Luar Negeri seperti Thailand,

Vietnam dalam rangka pengiriman mahasiswa PKL

ke luar negeri.

Selisih perbandingan Beban Perjalanan biasa

mengalami kenaikan sebesar Rp.1.400.252.636

atau 72,29% hal ini disebabkan karena banyak

kegiatan baik yang bersifat undangan dari luar

maupun koordinasi. Seperti Koordinasi bagian

perencanaan, keuangan, pengadaan, kepegawaain

Page 89: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 81 -

dan bidang akademik serta kerjasama. Serta

adanya kegiatan praktek kerja lapangan prodi

kebidanan dan pengurusan ijin prodi kedokteran.

Beban Barang

untuk Diserahkan

kepada

Masyarakat

Rp363.477.500

E.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada

Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31

Desember 2018 dan TA. 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp 363.477.500 dan Rp 629.932.880. Beban

Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang

atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk

mencapai tujuan entitas. Dalam hal ini, Universitas

Pendidikan Ganesha untuk meningkatkan pemahaman

masyarakat mengenai akuntansi berbasis akrual yang

sudah mulai diterapkan pada tahun 2017. Rincian

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

per 31 Desember 2018 dan TA. 2017 adalah sebagai

berikut:

Tabel 45

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2018 dan TA. 2017

URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 TH 2017 Selisih

NAIK

(TURUN)

%

Beban Peralatan dan

Mesin untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda

4.388.480 650.000 3.738.480 575,15

Beban Barang fisik Lainnya

untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda

375.000 650.000 -275.000 (42,31)

Beban Barang Lainnya

untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda

358.714.020 629.932.880 -271.218.860 (43,06)

Jumlah 363.477.500 629.932.880 (271.218.860) (42,30)

Page 90: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 82 -

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp25.789.339.319

E.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31

Desember 2018 dan TA. 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp 25.789.339.319 dan Rp 32.357.152.615.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat

alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi

digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat

ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban

Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2018 dan

TA. 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 46

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

31 Desember 2018 dan TA. 2017

URAIAN BEBAN

PENYUSUTAN

DAN AMORTISASI

31-Des-18 TH 2017 SelisihNAIK

(TURUN) %

Beban Penyusutan

Peralatan dan

Mesin

15.818.214.835 21.633.983.811 (5.815.768.976) (26,88)

Beban Penyusutan

Gedung dan

Bangunan8.225.182.908 8.734.078.814 (508.895.906) (5,83)

Beban Penyusutan

Jalan, Irigasi,

Jaringan1.677.119.576 1.896.921.994 (219.802.418) (11,59)

Jumlah

Penyusutan 25.720.517.319 32.264.984.619 (6.544.467.300) (20,28)

Beban Amortisasi

Software68.822.000 66.117.996 2.704.004 4,09

Beban Penyusutan

aset yang tdk

digunakan dlm

operasional

- 26.050.000 (26.050.000) (100,00)

Jumlah Amortisasi 68.822.000 92.167.996 (23.345.996) (25,33)Jumlah Beban

Penyusutan dan

Amortisasi25.789.339.319 32.357.152.615 (6.567.813.296) (20,30)

Page 91: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 83 -

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp212.845.794

E.9 Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari

pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan

bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional per 31 Desember

2018 dan TA. 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 47

Rincian Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2018

dan TA 2017

URAIAN 31-Des-18 TH 2017 SelisihNAIK

(TURUN) %

Pendapatan dari

Pemindahtanganan BMN2.653.000 116.000.500 -113.347.500 (97,71)

Beban Pelepasan Aset Non

Lancar42.587.857 171.193.000 -128.605.143 (75,12)

Defisit Penjualan Aset Non

Lancar (39.934.857) -55.192.500 15.257.643 (27,64)

Pendapatan dari kegiatan Non

Operasional Lainnya814.664.086 421.058.641 393.605.445 93,48

Beban dari kegiatan non

operasional Lainnya561.883.435 269.450.514 292.432.921 108,53

Surplus (Defisit) dari

Kegiatan Non Operasional212.845.794 96.415.627 116.430.167 120,76

Beban pelepasan aset non lancar berasal dari

adanya koreksi penghapusan KDP atas KDP yang

pekerjaanya dihentikan karena gagal kontrak

sebesar Rp 42.587.857. (koreksi BPK). Terlampir

pada lampiran 6 jurnal koreksi BPK , Jurnal

Penyesuaian dan Jurnal Umum

Arus Kas dari

Aktivitas Operasi

Rp 5.998.630.413

F.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN ARUS KAS

F.1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Saldo arus kas bersih dari aktivitas operasi per 31

Desember 2018 adalah sebesar Rp 5.998.630.413.

Aktivitas Operasi adalah aktivitas penerimaan dan

pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan

Page 92: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 84 -

Arus Kas dari

Aktivitas

Investasi

(Rp9.018.943.095)

Arus Kas dari

Aktivitas

Pendanaan Rp0.

operasional pemerintah selama satu periode akuntansi.

Arus kas bersih ativitas operasi merupakan kemampuan

operasi pemerintah dalam menghasilkan kas yang

cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya di

masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber

pendanaan dari luar.

F.2 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Saldo arus kas bersih dari aktivitas investasi periode 1

Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar (Rp 9.018.943.095). Aktivitas investasi adalah

aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang

ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap

serta investasi lainnya yang tidak termasuk dalam

setara kas. Arus kas dari aktivitas investasi

mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto

dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya

ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan

mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat

di masa yang akan datang.

F.3 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Saldo arus kas bersih dari aktivitas pendanan periode 1

Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp 0. Arus kas dari aktivitas pendanaan

mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas yang

berhubungan dengan perolehan atau pemberian

pinjaman jangka panjang dan atau pelunasan utang

jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam

jumlah dan komposisi piutang jangka panjang dan

utang jangka panjang.

Page 93: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 85 -

Arus Kas dari

Aktivitas

Transitoris

(Rp1.701.545.468)

Saldo awal kas

Rp22.633.265.573

Saldo akhir kas

Rp17.911.407.423

F.4 ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS

Saldo arus kas bersih dari Aktivitas Transitoris periode 1

Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar (Rp 1.701.545.468). Arus kas dari aktivitas

transitoris mencerminkan penerimaan dan pengeluaran

kas bruto yang tidak mempengaruhi pendapatan, beban

dan pendanaan pemerintah. Arus kas dari aktivitas

transitoris antara lain transaksi perhitungan pihak

ketiga (PFK), pemberian /penerimaan kembali uang

persediaan kepada/dari bendahara pengeluaran, serta

kiriman uang.

F.5 Saldo Awal Kas

Saldo awal kas periode 1 januari 2018 adalah sebesar

Rp 22.633.265.573. Nilai tersebut merupakan saldo kas

akhir tahun 2017.

F.6 Saldo Akhir Kas

Nilai saldo akhir kas periode 1 Januari 2018 sampai

dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp 17.911.407.423. Sedangkan di Tahun Anggaran

2017 saldo akhir kas senilai Rp 26.488.584.653.

G.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp1.717.938.605.

955

G.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2018 dan 2017

adalah masing-masing sebesar Rp 1.717.938.605.955

dan Rp 0.

Page 94: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 86 -

Defisit LO

(Rp20.632.217.233)

Koreksi Ekuitas

Rp9.975.180.552

G.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2018 adalah sebesar (Rp. 20.632.217.233)

dan defisit LO TA. 2017 adalah sebesar

(Rp 25.608.242.155). Defisit LO merupakan selisih

kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,

surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar

biasa.

G.3 Koreksi Yang Menambah /Mengurangi Ekuitas

Jumlah Koreksi yang menambah/mengurangi Ekuitas

untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018

dan TA. 2017 adalah sebesar Rp 9.975.180.552 dan

Rp 1.079.202.851.207. Koreksi ini berasal dari transaksi

koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang

disebabkan karena penyesuaian nilai asset, koreksi

nilai persediaan, koreksi nilai asset tetap non revaluasi

dan koreksi lain-lain. Koreksi nilai aset tetap non

revaluasi sebesar Rp 9.975.180.552 salah satunya

disebabkan karena adanya koreksi BPK karena adanya

koreksi kesalahan pencatatan atas ATB yang bukan

merupakan aset ATB pada tahun 2009 sebesar

Rp 447.736.000.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp0.

G.3.1 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas

nilai persediaan yang diakibatkan karena kesalahan

dalam pecatatan persediaan yang terjadi pada periode

sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan

untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan TA.

2017 adalah masing-masing sebesar Rp 0 dan

Rp 1.670.000.

Page 95: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 87 -

KoreksiAset Tetap

Non Revaluasi

Rp9.975.180.552

G.3.2 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang

berakhir pada 31 Desember 2018 dan TA. 2017 adalah

sebesar Rp 9.975.180.552 dan (Rp 344.064.027).

Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi penyusutan

saldo awal akibat adanya perbedaan nilai akumulasi

penyusutan di dalam laporan keuangan audited 2017.

(akumulasi penyusutan di aplikasi saiba berbeda

dengan laporan Simak-BMN) sebesar Rp 5.722.973.990

(berasal dari akumulasi penyusutan aset tetap) dan

Rp 33.095.996 (akumulasi penyusutan aset lainnya)

serta karena adanya koreksi BPK karena adanya koreksi

kesalahan pencatatan atas ATB yang bukan merupakan

aset ATB pada tahun 2009 sebesar Rp 447.736.000.

Transaksi Antar

Entitas

Rp18.250.000

G.4 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang

berakhir 31 Desember 2018 dan TA.2017 adalah

masing-masing sebesar Rp 18.250.000 dan

Rp 19.275.000. Transksi antar entitas sebesar

Rp 18.250.00 disebabkan karena adanya transfer masuk

SNMPTN berupa 2 buah laptop dari Universitas Negeri

Malang. Transaksi antar Entitas adalah transaksi yang

melibatkan dua atau lebih entitas yang berbeda baik

internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan

BUN.

Page 96: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 88 -

Kenaikan/Penurun

an Ekuitas

(Rp10.638.786.681)

Tabel 48

Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas 31 Desember

2018 dan TA 2017

Diterima dari Entitas Lain - -

Ditagihkan ke Entitas Lain - -

Transfer Masuk 18.250.000 19.275.000

Transfer Keluar - -

Pengesahan Hibah Langsung - -

Pengesahan Pengembalian Hibah

Langsung - -

Jumlah 18.250.000 19.275.000

TA. 2017Transaksi Antar Entitas 31/12/2018

G.5 Kenaikan/ Penurunan Ekuitas

Kenaikan / penurunan Ekuitas untuk periode yang

berakhir 31 Desember 2018 dan TA.2017 adalah

masing-masing sebesar (Rp 10.638.786.681) dan

Rp 1.053.613.884.052.

Ekuitas Akhir

Rp1.707.299.819.

274

G.6 Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan TA.

2017 adalah masing-masing sebesar

Rp 1.707.299.819.274 dan Rp 1.717.938.605.955.

H.PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA.

H.1 TANAH

Hingga tanggal pelaporan masih ada tanah Undiksha

yang belum bersertifikat yaitu tanah yang berlokasi di

Kampus Jineng Dalem. Hal ini karena belum menjadi

target dalam program pensertifikatan tanah pemerintah

berdasarkan MOU Kemenkeu dan BPN (Badan

Pertanahan Nasional). Tetapi sebagai upaya dari internal

Undiksha telah dilakukan pengurusan sertifikat namun

masih dalam proses penyelesaian. Data terlampir pada

lampiran 7.

Page 97: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 89 -

H.2 REKENING PEMERINTAH

Universitas Pendidikan Ganesha dalam pengelolaan

keuangannya mempunyai 18 (delapan belas) buah

rekening giro yang merupakan rekening untuk

menampung belanja Negara dalam rangka pelaksanaan

APBN yang ditatausahakan masing-masing oleh

bendahara penerimaan, bendaharan pengeluaran, BPP

rektorat, BPP fakultas, dan BPP Unit. Terkait adanya

perubahan nomenklatur dari kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan pada tanggal 8 Mei 2015, berikut kami

sampaikan bahwa rekening BNI No 4611050663 ditutup

per tanggal 10 Juni 2015 sedangkan rekening

0461105066 baru ditutup pada tanggal 30 Juni 2015.

Hal ini disebabkan karena pada bulan Mei 2015,

Undiksha masih menerima pembayaran SPP dan

pendaftaran mahasiswa baru lewat jalur mandiri dengan

mempergunakan system SPC. Sehubungan dengan

perubahan Nomenklatur sehubungan dengan

perpindahan Undiksha dari Kemendikbud ke

Kemenristek_Dikti maka dibuatkan rekening baru

dengan nama BPn 132 UNDIKSHA, nomer rekening

388602118 dengan nama BANK : PT. BNI Persero Tbk

Cabang Singaraja. Rekening ini digunakan untuk

menampung semua dana atau pendapatan yang diterima

oleh Undiksha yang ditatausahakan oleh bendahara

penerimaan (data terlampir), tetapi rekening an BPn 132

UNDIKSHA, nomer rekening 388602118 dengan nama

BANK : PT. BNI Persero Tbk Cabang Singaraja sudah

ditutup. Surat penutupan rekening terlampir). No

rekening 0140105006090 a.n RPL 132 BLU Undiksha

dengan nama bank BPD Bali Cabang Singaraja sudah

ditutup.

Page 98: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 90 -

Delapan belas (18) buah rekening tersebut telah

mendapat pengesahan dari Kementerian Keuangan RI,

dimana daftar rekening pemerintah dan ijin

pengesahannya dilampirkan sebagaimana format dari

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Rekening tersebut adalah :

1. Sehubungan dengan perubahan Nomenklatur

sehubungan dengan perpindahan Undiksha dari

Kemendikbud ke Kemenristek_Dikti maka dibuatkan

rekening baru dengan nama BPg 132 UNDIKSHA,

nomer rekening 0385232625 dengan nama BANK : PT.

BNI Persero Tbk Cabang Singaraja. Rekening BPg 132

Undiksha digunakan untuk menampung semua dana

yang digunakan untuk membiayai belanja kegiatan

yang dilaksanakan oleh Undiksha dalam rangka

menjalankan tupoksinya atau pelaksanaan APBN yang

ditatausahakan oleh bendahara pengeluaran.

2. PT. BNI ‘46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 Badan Layanan Umum Undiksha untuk rekening

operasional BLU dengan no rekening 0390357045.

Rekening ini di buat untuk keperluan penempatan idle

cash pada Bank umum yang terkait dengan

pengelolaan kas BLU.

3. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU PNBP

Rektorat dengan nomor rekening 410015228.

4. PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL 132

BLU untuk Rekening Pengelolaan Kas BLU Undiksha

dengan nomor rekening 008801001123308 .

5. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU Fakultas

Ekonomi dan Bisnis dengan nomor rekening

Page 99: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 91 -

0428691638 .

6. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU Fakultas

Ilmu Pendidikan dengan nomor rekening 0428689607.

7. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU Fakultas

Ilmu Sosial dengan nomor rekening 0428689211.

8. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU Fakultas

MIPA dengan nomor rekening 0428685477.

9. PT. BNI ’46 (Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU Fakultas

Olahraga dan Kesehatan dengan nomor rekening

0428682578.

10. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU Fakultas

Teknik dan Kejuruan dengan nomor rekening

0428688784.

11. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU Fakultas

Bahasa dan Seni dengan nomor rekening 0428681960.

12. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU Fakultas

Pascasarjana dengan nomor rekening 0428690872.

13. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU LPPPM

dengan nomor rekening 0428692279.

14. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU LPPM

dengan nomor rekening 0428692676.

15. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Dana Kelolaan dengan

Page 100: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 92 -

nomor rekening 0436806764.

16. PT. BNI ’46 ( Persero) Tbk. Cabang Singaraja a.n RPL

132 BLU untuk Rekening Operasional BLU Fakultas

Kedokteran dengan nomor rekening 0758216189.

17. PT. BTN cabang Singaraja untuk giro dengan no

rekening 00258-0130-000116-1

18. PT. BRI Cabang Singaraja a.a RPL132 BLU Undiksha

untuk Oprasional dengan no Rekening

008801001366304.

Daftar Rekening Pemerintah dan LPJ Bendahara terdapat

pada lampiran 8 beserta Rekening korannya.

H.3 REVISI DIPA

Selama tahun 2018 Universitas Pendidikan Ganesha

melakukan 9 kali revisi DIPA ( terlampir pada lampiran

9). Dengan rincian sebagai berikut :

1. Revisi 1. Nomor SP DIPA -042.01.2.400987/2018

tanggal 8 Maret 2018. Revisi POK

2. Revisi 2. Nomor SP DIPA -042.01.2.400987/2018

tanggal 31 Mei 2018. Revisi penambahan DIPA

sehingga DIPA Undiksha menjadi Rp 176.370.221.000

3. Revisi 3. Nomor SP DIPA -042.01.2.400987/2018

tanggal 7 Juni 2018. Revisi penambahan DIPA

sehingga DIPA Undiksha menjadi Rp 177.370.221.000

4. Revisi 4. Nomor SP DIPA -042.01.2.400987/2018

tanggal 23 Juli 2018. Revisi penambahan DIPA

sehingga DIPA Undiksha menjadi Rp 179.820.221.000

5. Revisi 5. Nomor SP DIPA -042.01.2.400987/2018

tanggal 19 September 2018. Revisi penambahan DIPA

sehingga DIPA Undiksha menjadi Rp 192.310.527.000

Page 101: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 93 -

6. Revisi 6. Nomor SP DIPA -042.01.2.400987/2018

tanggal 15 Oktober 2018. Revisi penambahan DIPA

sehingga DIPA Undiksha menjadi Rp 193.622.374.000

7. Revisi 7. Nomor SP DIPA -042.01.2.400987/2018

tanggal 12 November 2018. Revisi penambahan DIPA

sehingga DIPA Undiksha menjadi Rp 200.405.483.000

8. Revisi 8. Nomor SP DIPA -042.01.2.400987/2018

tanggal 23 November 2018. Revisi POK

9. Revisi 9. Nomor SP DIPA -042.01.2.400987/2018

tanggal 13 Desember 2018. Revisi POK.

H.4 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT BPK

Berdasarkan surat nomor: 160/M/VII/2017 dari

Menteri Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia perihal tindak lanjut dari temuan

pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Indonesia untuk melakukan jurnal koreksi per tanggal

31 Desember 2017 mengingat reviu atas dokumen

pencatatan piutang tersebut turun pada tanggal 8 Juni

2017 (terdapat pada lampiran 10). Berikut jurnal

berdasarkan LHP BPK :

NO Uraian Debet Kredit

1 Piutang Pendapatan

Denda Yang Masih

Harus diterima

Rp992.622.485

Pendapatan denda

yang masih harus

diterima

Rp992.622.485

Jurnal koreksi untuk mencatat pendapatan denda dari PT.

Hutama karya sesuai laporan verifikasi dari BPKP terlampir

Page 102: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 94 -

NO Uraian Debet Kredit

2 Kontruksi dalam

Penyelesaian

Rp13.449.042.049

Hutang

Sarpras

Rp13.449.042.049

Untuk mencatat hutang yang belum dibayar kepada PT.

Hutama Karya sesuai dengan laporan verifikasi dari BPKP

terlampir

NO Uraian Debet Kredit

3 Piutang Tagihan Penggunaan

Daya Listrik yang masih harus

diterima

Rp38.740.187

Pendapatan Daya Listrik

Yang masih harus

diterima

Rp38.740.187

Jurnal Koreksi untuk mencatat pendapatan daya listrik yang

masih harus diterima dari PT. Hutama Karya sesuai dengan

laporan verifikasi dari BPKP terlampir

Pada tanggal 2 Februari 2018 s/d 22 Februari 2018

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-

RI) telah melakukan pemeriksaan atas Laporan

Keuangan Tahun 2017. Berdasarkan surat ketua

Subtim Audit Laporan Keuangan Badan Layanan

Umum Universitas Pendidikan Ganesha TA. 2017

nomor 11/LKDIKTI/UNDIKSHA/02/2018 tertanggal 22

Februari 2018 perihal penyampaian temuan

pemeriksaan, maka melalui surat ketua SPI nomor

02/SPI/III/2018 tertanggal 14 Maret 2018 perihal

penyampaian tanggapan temuan pemeriksaan sudah

disampaikan tanggapan atas temuan pemeriksaan

tersebut. Adapun dalam laporan keuangan BLU

Undiksha tahun 2018 (Audited) sudah ditindaklanjuti

beberapa temuan pemeriksaan yaitu :

Page 103: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 95 -

Temuan point 4 tentang aset tetap, jalan, irigasi dan

jaringan yang diklasifikasikan ke gedung dan

bangunan senilai Rp 2.210.433.000,

Temuan point 5 tentang belanja (MAK 52)

pemeliharaan yang digunakan untuk menghasilkan

aset tetap senilai Rp 4.652.039.377

Temuan point 11 tentang penggunaan langsung

penerimaan Undiksha di luar mekanisme BLU dan

penerimaan belum disetor ke bendahara penerimaan

BLU

Temuan point 13 tentang penatausahaan

pendapatan tenan belum sesuai dengan ketentuan.

Pendapatan tenan sampai dengan tanggal pelaporan

yang belum terselesaikan adalah sebesar

Rp49.570.100.

Terkait pengelolaan persediaan kami sudah setiap

bulan melakukan rekonsiliasi internal antara Saiba

dengan Operator simak persediaan Rektorat

maupun Fakultas-fakultas di lingkungan Undiksha.

Terkait akun persediaan sudah dilakukan revisi

akun persediaan oleh bagian perencanaan.

Pengelolaan piutang sudah dibuatkan SK penertiban

piutang, diharapkan dapat berjalan ke arah yang

lebih baik.

Untuk piutang PT Hutama Karya sudah di SSBP kan

pada tanggal 21 Januari 2019 sebesar Rp

38.740.187 dan Rp 992.622.485.

Terkait masalah utang ke PT Hutama Karya sebesar

Rp 13.449.042.049 sudah dianggarkan dan

dibayarkan melalui DIPA-05 pada Bulan Februari

Selain temuan pemeriksaan yang sudah ditindaklanjuti

tersebut dituangkan dalam Rencana Aksi. Temuan dan

Page 104: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 96 -

tanggapan atas temuan BPK-RI ada di daftar lampiran.

Berdasarkan hasil rekonsiliasi data Laporan Keuangan

Unaudited Tahun Anggaran 2018 dengan BPK-RI yang

diselenggarakan pada tanggal 18-20 Maret 2019

bertempat di hotel Century, Jakarta. Terdapat temuan

sebagai berikut :

1. Terdapat penerimaan yang belum disahkan sebesar

Rp 41.024.773 yang merupakan jasa giro rekening

dana kelolaan.

2. Berdasarkan temuan dari pemeriksaan BPK RI terkait

BMN Undiksha mengajukan koreksi atas KDP berupa

Honorarium kegiatan yang gagal lelang sebesar

Rp.66.307.857. Berdasarkan hasil Pembahasan

usulan jurnal koreksi yang disetujui sebesar Rp

42.587.857 yang terdiri dari Rp 18.589.857 ( gagal

kontrak atas KDP peralatan) dan Rp 23.998.000

(honor panitia pengadaan KDP atas gagal kontrak).

Lampiran Jurnal koreksi dapat dilihat pada lampiran

6.

3. Usulan jurnal koreksi atas penghapusan ATB sebesar

Rp 447.736.000 karena aset tersebut bukan

merupakan ATB. Hal ini di dukung oleh surat

Pernyataan KPA ( lampiran 11).

Ketiga jurnal koreksi sudah ditindaklanjuti didalam

Laporan Keuangan TA.2018 Audited.

Berdasarkan surat Keterangan atas kegiatan rekonsiliasi

terdapat temuan berupa denda Keterlambatan atas

pengerjaan pembangunan gedung Pusat Bisnis dan

Kewirausahaan sebesar Rp 91.178.153. Karena

keterlambatan informasi dari pihak ULP maka atas

temuan ini belum dilakukan perjurnalan di dalam

Page 105: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 97 -

penyusunan Laporan Keuangan TA.2018 Audited.

Pembayaran denda keterlambatan oleh pihak rekanan

a.n PT .Cahaya Dewata Mandiri diselesaikan pada

tanggal 24 Mei 2019.

Selama ini Universitas Pendidikan Ganesha belum

memiliki pedoman yang tertulis yang mewajibkan

peneliti untuk melaporkan aset tetap yang dibeli atau

dihasilkan dari dana penelitian karena dana penugasan

dari Kemenristekdikti termasuk dana penelitian

dilakukan melalui mekanisme dana kelolaan sehingga

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tidak melalui

mekanisme belanja universitas.

H.5 ADMINISTRASI KEGIATAN LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)

1. Bahwa kegiatan LPPM Universitas Pendidikan

Ganesha yang dibiayai dari DIPA Undiksha sudah

dicatat pada Laporan Keuangan instansi.

2. Kegiatan LPPM yang dibiayai dari pusat (DIPA)

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan

Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi RI belum dicatat. Pendapatan

yang berasal dari Hasil Kerjasama belum dimasuk

ke rekening bendahara penerimaan, akan tetapi

masih ditransfer ke rekening dana titipan. Surat

Keterangan dari Ketua LPPM terlampir.

Besarnya biaya dan jumlah judul yang dibiayai terdapat

pada lampiran 12 laporan keuangan ini.

Page 106: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 98 -

H.6 PENGELOLA KEUANGAN

Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor :

25/UN48/KU/2018 tanggal 3 Januari 2018 tentang

Penetapan Pejabat Perbendaharaan pada Universitas

Pendidikan Ganesha TA 2018 ( terlampir pada lampiran

13) maka pengelola keuangan Undiksha Tahun Anggaran

2018 adalah :

No. Nama

Pejabat

Perbendaharaan/

Pengelola

Keuangan

1 DR. I Nyoman Jampel, M.Pd : Pejabat KPA

2 Drs. I Wayan Ariasa : Pejabat Penguji

dan

Penandatangan

Surat Perintah

Membayar

(SPM)

3 Nyoman Marjaya, S.E : Pejabat

Pembuat

Komitmen

5 Made Heny Sawitri, A.Md : Bendahara

Penerimaan

6 Putu Joni Saputra, A.Md. : Bendahara

Pengeluaran

7 Ni Nyoman Budiartini : Bendahara

Pengeluaran

Pembantu

PNBP

Page 107: KATA PENGANTARppid.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Dokumen...Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL)

- 99 -

8 I Made Surawijaya, A.Md. : Bendahara

Pengeluaran

Pembantu

Rupiah Murni

9 I Gusti Ayu Sundari Meyanti,

S.E.

: Petugas

Pengelolaan

Administrasi

Belanja

Pegawai

(PPABP)

Laporan Keuangan Universitas Pendidikan Ganesha

Tahun Anggaran 2018 (Audited)

Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh :

Mengetahui Ka. Biro Umum dan Keuangan Ni Luh Wayan Yasmiati, S.H. NIP 196312062990112001

Mengetahui Kepala Bagian Keuangan

Nyoman Marjaya, SE NIP 197204162003121002