pemeriksaan secara mikroskopik
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
1/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK1 |
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena atas
berkah, rahmat, taufk dan inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Farmakognosi II ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada
dosen pembimbing praktikum beserta asisten pembimbing yang telah
memberikan bimbingannya sehingga penulis dapat melakukan
praktikum dan menyusun laporan ini dengan baik.
ritik dan saran yang bersi!at membangun tentu saja penulis
sangat membutuhkannya demi peningkatan kualitas penulisan.
endari, April "#$%
Penulis
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
2/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK# |
PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK
A$ P%n&a'()(an1$ La*ar +%)akang
&armakognosi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari
tentang bagian-bagian tanaman atau he'an yang dapat digunakan
sebagai obat alami yang telah mele'ati berbagai macam uji
seperti uji !armakodinamik, uji toksikologi dan uji bio!armasetika.
&armakognosi juga sebagai bagian bio!armasi, biokimia dan kimia
sintesa, sehingga ruang lingkupnya menjadi luas seperti yang
diuraikan dalam defnisi &luckiger. Sedangkan di (ndonesia saat ini
untuk praktikum &armakognosi hanya meliputi segi pengamatan
makroskopis, mikroskopis dan organoleptis yang seharusnya juga
mencakup indentifkasi, isolasi dan pemurnian setiap )at yang
terkandung dalam simplisia dan bila perlu penyelidikan dilanjutkan
ke arah sintesa.
Alam memberikan kepada kita bahan alam darat dan laut berupa
tumbuhan, he'an dan mineral yang jika diadakan identifkasi dan
menentukan sistematikanya, maka diperoleh bahan alam
berkhasiat obat. *ika bahan alam yang berkhasiat obat ini dikoleksi,
dikeringkan, diolah, dia'etkan dan disimpan, akan diperoleh bahan
yang siap pakai atau yang disebut dengan simplisia, disinilah
keterkaitannya dengan !armakognosi.
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai
obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali
dinyatakan lain simplisia merupakan bahan yang dikeringkan.
Peman!aatan tumbuhan sebagai bahan berkhasiat obat
merupakan 'arisan nenek moyang sejak dahulu kala. Tumbuhan
obat digunakan dalam kurun 'aktu yang cukup lama hampir di
seluruh dunia. +i (ndonesia obat tradisional yang berasal dari
tumbuhan berupa simplisia dan jamu yang diman!aatkan sebagai
obat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Praktikum ini
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
3/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK" |
dilakukan untuk mengamati struktur dari tumbuhan berkhasiat
obat secara mikroskopik sebagai salah satu parameter pengujian
mutu simplisia yang harus dipenuhi. +alam rangka penga'asan
mutu tersebut pemeriksaan mikroskopik berguna sebagai alat
identifkasi untuk memastikan kebenaran keberadaan simplisia
yang terdapat dalam suatu sediian obat.
#$ R(m(san Masa)a'
umusan masalah dari percobaan ini adalah agaimana
bentuk sel dan jaringan masing-masing simplisia secara mikroskopi
"$ T(,(an
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk bentuk sel dan
jaringan masing-masing simplisia secara mikroskopi
$ Man-aa*
/an!aat dari percobaan ini adalah dapat meningkatkan
pengetahuan dan mengetahui bentuk sel dan jaringan masing-
masing simplisia yang dilakukan secara mikroskopi.
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
4/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK |
+$ LANDASAN TEORI
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagaiobat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan
kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan.
Simplisia nabati adalah simplisia berupa tananman utuh, bagian
tanaman atau eksudat tanaman. 0ksudat tanaman adalah isi sel
yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan
cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa )at
kimia murni. Simplisia he'ani yaitu simplisia yang berupa he'an
utuh, bagian he'an atau )at-)at berguna yang dihasilkan oleh
he'an dan belum berupa )at kimia murni. Simplisia mineral atau
pelican adalah simplisia yang berupa bahan mineral atau pelican
yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan
belum berupa )at kimia murni 1 +epkes (, $2324.Simplisia nabati harus bebas dari serangga, !ragmen, atau
kotoran he'an, tidak boleh menyimpang bau dan 'arnanya,
tidak boleh mengandung lendir dan cenda'an atau menunjukkan
tanda-tanda pengotoran lain, tidak boleh mengandung bahan lain
yang beracun dan berbahaya. Simplisia he'ani harus bebas dari
!ragmen he'an asing atau kotoran he'an, tidak boleh
menyimpang bau dan 'arnanya, tidak boleh mengandung
cenda'an atau tanda-tanda pengotor lainnnya, tidak boleh
mengandung bahan lain yang beracun dan berbahaya. Simplisia
pelican harus bebas dari pengotoran oleh tanah, batu, he'an,
!ragmen he'an, dan bahan asing lainnya 1+epkes (, $2254.
Pada umumnya proses pembuatan simplisia terdiri dari
sartasi atau pemilahan, pencucian, perajangan, atau pengirisan
dan pengeringan. Penyortiran dilakukan untuk memperoleh
simplisia sesuai yang dikehendaki baik kemurnian maupun
kebersihannya. Tahap sortasi memerlukan ketelitian yang tinggi.
Pencucian bertujuan untuk menghilangkan kotoran kotoran yang
melekat pada tanaman, yang akan digunakan. Pencucian harus
dilakukan dengan cepat untuk menghindari terlarutnya )at akti!.
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
5/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK. |
Perajangan pada simplisia bertujuan untuk mempermudah proses
berikutnya. Proses pengeringan bertujuan untuk mendapatkan
simplisia yang tidak mudah rusak, sehingga dapat disimpan
dalam 'aktu yang lebih lama 1Tilaar, "##24.Pemeriksaan mutu simplisia dapat dilakukan dengan cara
makroskopik dan mikroskopik. Anlisis mikroskopik dapat
dilakukan dengan cepat dan sederhana setelah sedikit berlatih,
untuk itu diperlukan pengetahuan tentang peralatan tersebut
maupun prosedur yang harus dilakukan. 6ntuk mencegah
keletihan, maka diperlukan pengamatan 7santai8 hal ini
memerlukan antara lain penjagaan jarak antara mata dan okuler.
6ntuk mementukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu
jarak maksimum sekitar $ cm. *arak optimum dipakai saat medan
tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. /etode
mikroskopi yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
masuknya simpleks, namun terbatas pada segi kualitati! saja.
6ntuk maksud ini penganalisa harus memahami betul cirri khas
dari setiap simplisia secara mikroskopi 1+epkes (, $2324.
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
6/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK/ |
C$ +A0AN
ahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah
sebagai berikut9
$. unga kesumba 1Carthami fos4". unga cengkeh 1Syzygii Flos4:. uah ketumbar 1CoriaIndri Fructus4;. uah merica 1Piperi nigri ructus)5. iji kacang hijau 1Phaseoli semen4%. +aun belimbing 'ulu 1Bilimbii olium43. +aun alpukat 1Perseae olium4
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
7/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK |
C$ KLASIFIKASI TANAMAN
1$ Tanaman K%s(m2a 3Bixa orellana4 3Pras%*5o &an En*ang6#!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 /agnoliophyta
elas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 ?iolales
&amili 9 i@aceae
enus 9 i@a
Spesies 9 Bi(a orellana
#$ Tanaman C%ngk%' 3Syzigium aromaticum L.4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 +icotyledoneae
>rdo 9 /yrtales
&amili 9 /yrtaceae
enus 9 Sy)igium
Spesies 9 Syzigium aromaticum B.
"$ Tanaman K%*(m2ar 3Coriandrum sativum L4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 +icotyledonae
>rdo 9 Apiales
&amili 9 Apiaceae
enus 9 Coriandrum
Spesies 9 Coriandrum sati*um &
$ Tanaman M%ri7a 3Piper nigrum L4 3Sarpian6 #!!"4egnum 9 Plantae
+i=isi 9 /agnoliophyta
elas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 Piperales
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
8/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK8 |
&amili 9 Piperaceae
enus 9 Piper
Spesies 9 Piper nigrum &
.$ Tanaman Ka7ang 0i,a( 3Vigna radiata L.4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 osales
&amili 9 Beguminasaeenus 9 ?igna
Spesies 9 +igna radiata B.
/$ Tanaman +%)im2ing 9()( 3 Averrhoa bilimbi L$4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 /agnoliophyta
elas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 eraniales
&amili 9 >@alidaceae
enus 9 A=errhoa
Spesies 9 A*errhoa bilimbi B.
$ Tanaman A)p(ka* 3Persea americana Mi).4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 +icotyledonae
>rdo 9 anales
&amili 9 Bauraceae
enus 9 Persea
Spesies 9 Persea americana P !ill
8$ Tanaman :am2( M%*% 3 Anacardium occidentale L4
3Pras%*5o &an En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
9/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK; |
+i=isi 9 /agnoliophyta
elas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 Sapindales
&amili 9 Anacardiaceae
enus 9 Anacardium
Spesies 9 Anacardium occidentale &
;$ Tanaman P%pa5a 3Carica papaya L.4 3Pras%*5o &an En*ang6
#!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 /agnoliophytaelas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 ?iolales
&amili 9 Caricaceae
enus 9 Carica
Spesies 9 Carica papaya &
1!$ Tanaman Asam ,a9a 3Tamarindus indica L.4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 /agnoliophyta
elas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 &abales
&amili 9 &abaceae
enus 9 Tamarindus
Spesies 9 Tamarindus indica B.
11$ Tanaman :am2( +i,i 3Psidium guaava L$4 3Parimin6 #!!.4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 +icotyledonae
>rdo 9 /yrtales
&amili 9 /yrtaceae
enus 9 Psidium
Spesies 9 Psidium gua,a*a &
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
10/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK1! |
1#$ Tanaman K%m2ang S%pa*( 3!ibiscus rosa
sinensis L$4 3Pras%*5o &an En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 +icotyledonae
>rdo 9 /al=ales
&amili 9 /al=aceae
enus 9 Dibiscus
Spesies 9 Hibiscus rosa sinensis B.
1"$ Tanaman U2i ,a)ar 3"pomea batatas L$4 3Pras%*5o &anEn*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 +icotyledoneae
>rdo 9 Solanales
&amili 9 Co=ol=ulaceae
enus 9 (pomea
Spesies 9 Ipomea batatas B.
1$ Tanaman M%ngk(&( 3#orinda citri$olia L$4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 +icotyledonae
>rdo 9 ubiales
&amili 9 ubiaceae
enus 9 /orinda
Spesies 9 !orinda citriolia B.
1.$ Tanaman Kangk(ng 3"pomoea reptans4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 /agnoliophyta
elas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 Solanales
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
11/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK11 |
&amili 9 Con=o=ulceae
enus 9 (pomea
Spesies 9 Ipomoea reptans
1/$ Tanaman K%)or 3#oringa olei$era L$4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 /agnoliophyta
elas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 rassicales&amili 9 /oringaceae
enus 9 /oringa
Spesies 9 !oringa oleiera B.
1$ Tanaman K(mis K(7ing 3%rthosiphon spicatus4 3S(nar*o6
#!!;4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 Asteridae
>rdo 9 Bamiales&amili 9 Bamiaceae
enus 9 >rthosiphon
Spesies 9 #rthosiphon spicatus
18$ Tanaman :arak ,arak 3 &atropha curcas4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 +icotyledonae
>rdo 9 0uphorbiales
&amili 9 0uphorbiaceae
enus 9 *atropha
Spesies 9 $atropha curcas
1;$ Tanaman :a'% 3 'ingiber o(cinale Ros7$4 3R(kmana6 #!!!4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
12/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK1# |
elas 9 /onocotyledoneae
>rdo 9 Eingiberales
&amili 9 Eingiberacea
enus 9 Eingiber
Spesies 9 %ingiber o-cinale osc.
#!$ Tanaman L%ngk(as 3 Alpinia galanga4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 /agnoliophyta
elas 9 Biliopsida
>rdo 9 Eingiberales&amili 9 Alpiniae
enus 9 Alpinia
Spesies 9 Alpinia galanga
#1$ Tanaman K(n5i* 3Curcuma domestica rdo 9 Eingiberales
&amili 9 Eingiberaceae
enus 9 aemp!eria
Spesies 9 'aemperia galangal B.
#"$ Tanaman T%m()a9ak 3Curcuma xantorrhiza Ro=2$4
3R(kmana6 1;;.4
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
13/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK1" |
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 /onocotyledoneae
>rdo 9 Eingiberales
&amili 9 Eingiberaceae
enus 9 Curcuma
Spesies 9 Curcuma (antorrhiza o@b
#$ Tanaman S%7ang 3Caesalpinia sappan L$4 3Pras%*5o &an
En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae+i=isi 9 Spermatophyta
elas 9 +icotyledonae
>rdo 9 &abales
&amili 9 &abaceae
enus 9 Caesalpinia
Spesies 9 Caesalpinia sappan B.
#.$ Tanaman Ka5( Manis 3Cinnamomum burmannii* 3Pras%*5o
&an En*ang6 #!1"4
egnum 9 Plantae
+i=isi 9 /agnoliophyta
elas 9 /agnoliopsida
>rdo 9 Baurales
&amili 9 Bauraceae
enus 9 Cinnamomum
Spesies 9 Cinnamomum burmannii
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
14/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK1 |
D$ DESKRIPSI TANAMAN1$ +(nga k%s(m2a 3Carthami +os4
Carthami fos adalah bunga majemuk Carthamus tinctorius
B., anggota Asteraceae. Carthamus tinctorius B. merupakan
terna semusim, yang memiliki bau agak aromatik dengan rasa
agak pahit yang tumbuh tegak, tingginya sampai $:# m,
batangnya hijau pucat, berusuk, licin, percabangnya banyak.
+aun duduk atau bertangkai pendek, bersilang, bentuknya
lonjong hingga lonjong-lanset, bundar telur lonjong, atau elips
dengan ujung yang berbentuk jarum atau tumpul, tepinya
bergigi atau rata, licin pada kedua permukaannya. 6kuran
panjang :-$5 cm dan lebar $-$5 cm. 6rat-urat daunnya nyata.
unga bonggol, keluar diujung cabang-cabangnya. Secara
mikroskopik pada pengamatan tangensial daun mahkota terlihat
sel epidermis berbentuk persegi empat panjang dengan dinding
bergelombang, pembuluh kayu dengan penebalan bentuk spiral
didampingi oleh deretan sel berisi )at 'arna coklat. Pada
pengamatan tangensial kepala sari terlihat sel berbentuk persegipanjang berdinding tebal, bernoktah atau berpenebalan jala9
pembuluh kayu dengan penebalan bentuk spiral didampingi
sederet sel berisi )at 'arna coklat, sel-sel berbentuk memanjang
dengan dinding tipis9 serbuk sari berbentuk hampir bulat dengan
permukaan tidak rata, berbintik dan dengan : tonjolan
berbentuk bulat, garis tengah serbuk sari lebih kurang :# Fm.
Serbuk9 'arna coklat kemerahan. &ragmen pengenal adalah
!ragmen kepala putik bagian ujung dengan papila pendek
berujung membulat, !ragmen kepala putik diba'ah bagian ujung
dengan papila lebih panjang berujung agak meruncing, !ragmen
tangkai putik, !ragmen tangkai sari, serbuk sari, papila dari
kepala putik, !ragmen mahkota bunga. Pada penambahan asam
sul!at pekat P )at yang ber'arna coklat didalam !ragmen akan
menjadi 'arna biru tua 1+itjen P>/, $2;;4.
#$ C%ngk%' 3Caryophyllum4
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
15/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK1. |
+aun tunggal, ber'arna hijau kecoklatan, helaian daun
berbentuk lanset memanjang, panjang daun % cm sampai $:,5
cm, lebar $,5 cm sampai 5,5 cm, umumnya : cm, ujung dan
pangkal daun runcing, pinggir daun rata, panjang tangkai #,% cm
sampai ",5 cm. Tulang daun menyirip, tiap tulang cabang sejajar
dengan yang lain dan mengarah ke pinggir, ibu tulang daun
menonjol pada permukaan daun, permukaan atas ber'arna hijau
kecoklatan, licin dan mengkilap, permukaan ba'ah ber'arna
lebih muda. unga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung
ranting daun dengan tangkai pendek serta bertandan. Pada saatmasih muda bunga cengkeh ber'arna keungu-unguan,
kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah
lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga
cengkeh kering akan ber'arna coklat kehitaman dan berasa
pedas sebab mengandung minyak atsiri 1+itjen P>/, $2
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
16/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK1/ |
terdapat berkas pembuluh kayu spiral dan cincin, didaerah
rususk sekunder jaringan sklerenkimatik hampir semua terdiri
dari serabut yang tersusun arah tangensial, lapisan terdalam
mesokarp terdiri dari beberapa lapis sel parenkim besar
berbentuk poligonal, dinding tipis tetapi antar sel banyak, pada
daerah komisual tiap merikarp terdapat " saluran minyak
berbentuk jorong dengan epitelium ber'arna coklat, didalam
saluran terdapat minyak atsiri. Pada buah yang masih muda
terdapat juga saluran minyak dimesokarp bagian punggung
yang apabila buah bertambah masak, saluran menjaditermampat dan susut menjadi rongga bentuk pipih arah
tangensial. 0ndokarp terdiri dari satu lapisan sel yang pada
pandangan tangensial tampak terdiri sel-sel. Serbuk9 'arna
coklat mudah kekuningan atau coklat kemerahan, bau khas
aromatik. &ragmen pengenal adalah serabut sklerenkim
misokarp, !ragmen endokarp, !ragmen epikarp dari bagian ujung
buah, !ragmen mesokarp berikut endokarp, spermoderm dan
endosperm, !ragmen pembuluh kayu, hablur kalsium oksalat
berbentuk prisma dan roset. Tidak terdapat rambut penutup
atau butir pati 1+itjen P>/, $2;;4.$ M%ri7a 3Piper nigrum L$4
atang tanaman merica beruas-ruas. 6kuran batang
berdiameter %-"5 mm. +aun merica berbentuk bundar lebar
atau lonjong seperti daunt alas. agian pangkal daun berbentuk
bulat dan semakin ke ujung semakin meruncing. Permukaan atas
daun tanaman merica ber'arna hijau tua mengkilap, sedangkan
permukaan ba'ah ber'arna hijau pucat dan buram.unga lada
termasuk bunga berumah satu dan merupakan bunga
duduk.uah merica berbentuk bulat seperti bola. uah yang
masih muda 1mentah4 memiliki kulit luar 1epikarp4 ber'arna
hijau mengkilap, setelah masak berubah menjadi kuning dan
merah menyala. uah merica memiliki rasa pedas yang berbeda
dengan pedas dari cabai ra'it 1+itjen P>/, $2
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
17/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK1 |
Tanaman kacang hijau memiliki daun ber'arna hijau,
berbentuk jantung dengan ujung runcing, pinggir rata, ke dua
sisi sedikit berambut, panjang ; cm sampai 5 cm, lebar : cm,
lebar : cm sampai :,5 cm kerap kali terdapat bintik H bintik
pucat. erbatang tegak dengan ketinggian sangat ber=ariasi,
antara :#-%# cm, tergantung =arietasnya. Cabangnya
menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan
berbulu.Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang
antara %-$5 cm dan biasanya berbulu pendek. Se'aktu muda
polong ber'arna hijau dan dan setelah tua ber'arna hitam ataucoklat. Setiap polong berisi $#-$5 biji. iji kacang hijau lebih kecil
dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan
hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang ber'arna
kuning, cokelat dan hitam. Tanaman kacang hijau berakar
tunggang dengan akar cabang pada permukaan 1+itjen P>/,
$2
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
18/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK18 |
panjang $#-"# cm, lebar :-$# cm, panjang tangkai $,5-5 cm. iji
alpukat satu berbentuk bola, garis tengah ",5-5 cm 1P>/,
"##34. Simplisia Persea americana /ill. secara mikroskopik
epidermis atas terdiri dari satu lapis sel berbentuk pipih, pada
penampang tangensial berbentuk piligonal dan berdinding
samping lurus, kutikula tebal, jelas berbintik. 0pidermis ba'ah
terdiri dari satu sel, pada penampang tangensial tampak dinding
samping agak bergelombang, kutikula tebal berbintik. Stomata
tipe anomositik, hanya terdapat pada epidermis ba'ah. ambut
penutup berbentuk kerucut berujung runcing, dinding tebal,lumen ber'arna agak kecoklatan, panjang ;# Fm- /, $2;;4.8$ :am2( m%*% 3 Anacardium occidentale L$4
Delaian daun tunggal, bertangkai, 'arna hijau kekuningan
sampai hijau tua kecoklatan, bentuk bundar telur sungsang,
panjang ;-"" cm, lebar "-$5 cm, ujung daun membundar
dengan lekukan kecil di tengah, pangkal daun runcing, pinggir
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
19/35
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
20/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK#! |
menyelimuti biji-biji dalam massa ber'arna kuning atau merah
jambu 1+itjen P>/, $2/, $2/, $2/, $2
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
21/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK#1 |
1/$ K%)or 3#oringa olei$era L$4Delaian anak daun ber'arna hijau sampai hijau kecoklatan,
bentuk bundar telur atau bundar telur tebalik, pangjang $-: cm,
lebar ; mm sampai $ cm, ujung daun tumpul, pangkal daun
membulat, tepi daun rata. Tangkai daun $-: mm 1+itjen P>/,
$2/, $2
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
22/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK## |
berbentuk tabung, panjang tabung " cm sampai ",5 cm,
helainya agak sempit, bentuk tajam, ber'arna kuning kehijauan,
panjang $,5 mm sampai ",5 mm, lebar : mm sampai :,5 mm
1+itjen P>/, $2
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
23/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK#" |
terdiri dari sel yang lebih kecil dari sel parenkim, dinding sel
tipis, tidak berisi pati. erkas pembuluh kolateral, tersebar
dalam parenkim, dikelilingi serabut. Serabut kecil memanjang,
dinding sel tebal, tidak berlignin, lebar lumen "# Fm samapai ;#
Fm, bernoktah. Jilem umumnya berupa pembuluh jala,
pembuluh noktah dan pembuluh tangga, lebar "# Fm sampai %#
Fm, tidak berlignin. &loem sedikit tidak jelas. Serbuk9 !ragmen
pengenal adalah jaringan gabus, butir pati, idioblas berisi
minyak dan )at samak, !ragmen parenkim, serabut sklerenkim
dan pembuluh kayu, tidak terdapat serbuk hablur 1+itjen P>/,$2;;4.
#1$ K(n5i* 3Curcuma domestica /, $2
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
24/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK# |
mm, pelepah terbenam dalam tanah, panjang $,5 cm sampai :,5
cm, 'arna putih 1+itjen P>/, $2/, $2
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
25/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK#. |
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
26/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK#/ |
D$ 0ASIL DAN PEM+A0ASAN
1$ 0asi) P%ngama*an
PRAKTIKUM FARMAKOGNOSILA+ORATORIUM FARMASI
FAKULTAS FARMASIUNI
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
27/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK# |
3impang
Bengkuas
$.Parenkim
korteks
<+aun
elimbing
$.&ragmen
epidermis
ba'ah
2impang
unyit$.utir pati
$#
impang
Temula'a
k
$.ambut
penutup
$$iji acang
hijau$.0ndosperm
$" +aun elor
$.0pidermis
ba'ah
$:ulit
Seppan
$.Serabut
@ylem
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
1
1
1
1
1
1
1
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
28/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK#8 |
$;unga
Cengkeh$.0pidermis
$5+aun
*ambu biji
$.Dablur
kalsium oksalat
$%unga
esumba
$.&ragmen
tangkai sari
$3+aun
Asam
$.0pidermis
atas
$<+aun
Alpukat
$.&ragmen
epidermis atas
$2
+aun
embang
sepatu
$./esofl
"#+aun
Pepaya
$.Dablur kalsium
oksalat
"$+aun
/engkudu
$. 0pidermis
atas
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
1
1
1
1
1
1
1
1
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
29/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK#; |
"" impang *ahe
$.Amilum
": +aun *arak$.0pidermis
ba'ah
";iji Bada
hitam
$.&ragmen
epikarp berikut
hypodermis
"5Akar
roto'ali
$.Dablur
kalsium oksalat
berbentuk
prisma
"%ulit ayu
manis$.Sel batu
#$ P%m2a'asan&armakognosi merupakan cara pengenalan ciri-ciri atau
karakteristik obat yang berasal dari bahan alam. &armakognosi
mencakup seni dan pengetahuan pengobatan dari alam yang
meliputi tanaman, he'an, mikroorganisme, dan mineral.
Perkembangan !armakognosi saat ini sudah melibatkan hasil
penyarian atau ekstrak yang tentu akan sulit dilakukan
indentifkasi )at akti! jika hanya mengandalkan mata. +engan
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
1
1
1
1
1
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
30/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK"! |
demikian, cara identifkasi juga semakin berkembang dengan
menggunakan alat-alat cara kimia dan fsika.
Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai
obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan
kecuali dinyatakan lain, simplisia merupakan bahan yang
dikeringkan. Simplisia dapat berupa simplisia nabat, simplisia
he'ani, dan simplisia pelikan atau mineral. +ari ketiga golongan
tersebut, simplisia nabati merupakan jumlah terbanyak yang
digunakan untuk bahan obat.
Adapun beberapa parameter yang dilakukan sebagai
standar mutu tanaman, meliputi pemeriksaan simplisia secara
mikroskopik untuk mengamati bentuk sel dan jaringan yang diuji
berupa serbuk dari simplisia. +ari pemeriksaan diperoleh pada
anatomi daunnya terdiri dari epidermis, hypodermis, sklerenkim,
trikoma, @ilem, Koem. Pada batang terdiri dari epidermis,
hypodermis, sklerenkim, @ilem, Koem, berkas pengangkut tipe
kolateral. Pada akar terdapat epidermis, eksodermis, parenkim
korteks, Koem, dan @ilem..
Pada penyiapan preparat untuk identifkasi secara
mikroskopik, simplisia yang berupa serbuk diletakkan pada objek
glass dan ditetesi dengan larutan kloralhidrat, kecuali pada
amilum. Dal ini dikarenakan jika digunakan pada amilum dapat
mengakibatkan melarutkan amilum, oleh karena itu pada
amilum digunakan larutan iodium. &ungsi dari kloralhidrat itu
sendiri adalah untuk mempermudah pengamatan karena larutan
ini dapat memisahkan !ragmen-!ragmen yang ada kemudian
melisiskan sel, sehingga kita dapat mengetahui bentuk
spesifknya.
erdasarkan hal tersebut percobaan kali ini dilakukan
Pengamatan secara mikroskopik dilakukan dengan
menggunakan mikroskop yang derajat pembesarannya
disesuaikan dengan keperluan. Simplisia yang diuji dapat berupa
serbuk. Pada uji mikroskopik dicari unsur H unsur anatomi
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
31/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK"1 |
jaringan yang khas. +ari pengujian ini akan diketahui jenis
simplisia berdasarkan !ragmen pengenal yang spesifk bagi
masing H masing simplisia.
Dasil percobaan simplisia secara mikroskopik yang terdiri
dari "% jenis tumbuhan obat didapat hasil yang berbeda-beda
setiap penampangnya. Ada yang memiliki berkas pembuluh,
butir pati, Parenkim dengan sel ekskresi, serabut, hablur
kalsium, Serabut sklerenkim, Pembuluh kayu parenkim yang
hablur dan epidermis ba'ah, stoma, epidermis atas, butir pati,
endokarp, rambut penutup.erdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada simplisia
jambu mete yang diamati diketahui adanya epidermis atas, pada
simplisia tanaman kangkung yang diamati didapatkan adanya
epidermis atas, pada tanaman singkong yang diamati diketahui
adanya epidermis atas dengan stomata, pada tanaman
ketumbar didapatkan adanya endokarp, pada tanaman kencur
yang diamati didapatkan adanya parenkim, pada tanaman kumis
kucing didapatkan adanya epidermis atas, pada tanaman
lengkuas didapatkan adanya parenkim korteks, pada tanaman
belimbing yang diamati didapatkan !ragmen epidermis ba'ah,
pada tanaman kunyit yang diamati dididapatkan adanya butir
pati, pada tanaman temula'ak yang diamati didapatkan adanya
rambut penutup, pada tanaman kacang hijau didapatkan adanya
epidermis, pada tanaman kelor yang diamati didapatkan adanya
epidermis ba'ah, pada tanaman seppan yang diamati
didapatkan adanya serabut @ylem, pada tanaman cengkeh yang
diamati didapatkan adanya epidermis, pada tanaman jambu biji
yang diamati didapatkan adanya hablur kalsium oksalat, pada
tanaman kesumba yang diamati didapatkan adanya !ragmen
tangkai sari, pada tanaman asam yang diamati didapatkan
adanya epidermis atas, pada tanaman alpukat yang diamati
didapatkan adanya !ragmen epidermis atas, pada tanaman
kembang sepatu yang diamati didapatkan mesofl, pada
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
32/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK"# |
tanaman pepaya yang dimati didapatkan adanya hablur kalsium
oksalat, pada tanaman mengkudu yang diamati didapatkan
adanya epidermis atas, pada tanaman jahe yang diamati
didapatkan amilum, pada tanaman jarak yang diamati
didapatkan adanya epidermis ba'ah, pada tanaman lada hitam
yang diamati didapatkan adanya !ragmen epikarp berikut
hipodermis, pada tanaman broto'ali yang diamati didapatkan
adanya hablur kalsium oksalat berbentuk prisma dan pada
tanaman kayu manis yang diamati didapatkan adanya sel batu.
esalah-kesalahan yang sering ditemui pada saatpengamatan simplisia sacara mikroskopi disebabkan karena
kesalahan praktikan saat mengerjakan penyiapan preparat
simplisia, keterbatasan 'aktu yang disediakan, atau dapat juga
dikarenakan bahan simplisia yang terlalu lama disimpan.
/an!aat uji simplisia secara mikroskopik yaitu untuk
mengetahui !ragmen-!ragmen yang terdapat dalam masing-
masing simplisia yang diamati.
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
33/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK"" |
F$ PENUTUP
$. K%simp()anesimpulan yang diperoleh berdasrkan percobaan yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bah'a bentuk sel dan jaringan
masing-masing simplisia yang dilakukan diba'ah mikroskopi
berbeda-beda antara bunga, buah, biji, daun, rimpang dan
batang 1kulit kayu4.#$ Saran
Saran dari percobaan ini yaitu agar alat H alat
laboratorium dilengkapi, terutama mikroskop lebih diperbanyak
lagi berhubung banyak kelompok yang ingin menggunakan
mikroskop sehingga proses pengamatan dapat dilakukan
dengan cepat dan efsien. *uga diharapkan praktikan lebih
menguasai penggunaan mikroskop sehingga penggamatan
dapat dilakukan dengan baik.
NUR AFNI RIDWANLINDA PRIARTI O1A11!"#
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
34/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK" |
DAFTAR PUSTAKA
adan P>/ (, "##
-
8/17/2019 PEMERIKSAAN SECARA MIKROSKOPIK
35/35
IDENTIFIKASI SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIK". |
Tjitrosoepomo, embong, "###, Ta.sonomi Tumbuhan, adjah /adha
6ni=ersity Press, Gogyakarta.