pemeriksaan kecurangan-albercht ch1

4

Click here to load reader

Upload: firman-cakman

Post on 11-Jun-2015

488 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan Kecurangan-Albercht Ch1

14 Maret, 2009 [Fraud Examination]

Pemeriksaaan Kecurangan (Fraud)

KECURANGAN ALAMI

Hal yang tidak mungkin untuk mengetahui berapa persen pelaku kecurangan yang diketahui. Banyak kasus di dalam perusahaan yang selalu menyembunyikan kecurangan dan menghentikannya secara diam-diam daripada menyebarkannya ke public. Statistic berapa banyak kecurangan terjadi, datang pada 4 sumber :

1. Agen pemerintahAgen pemerintah sering menemukan kecurangan-kecurangan berdasarkan statistic yang mereka temukan.

2. Peneliti Peneliti sering mengadakan pembelajaran tentang pencarian fakta-fakta terkait dengan kecurangan di kawasan industry

3. Perusahaan asuransiPerusahaan asuransi sering mengadakan pencarian kebenaran atas karyawan yang melakukan kecurangan.

4. Korban dari kecuranganKadang kala kita belajar dari seseorang yang pernah menjadi korban dari kecurangan. Kebanyakan dari industry tidak akan mengadakan pencatatan atas korban kecurangan. Bilapun ada, banyak perusahaan tersebut tidak akan memilih kecurangan yang mereka lakukan akan bocor di public.

PENGERTIAN KECURANGAN (FRAUD)

Kecurangan mencakup berbagai macam kelihayan manusia, dimana satu individu memberikan gambaran yang salah untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain. Kecurangan (Fraud) adalah penipuan yang memasukkan elemen-elemen:

1. Gambaran2. Tentang poin yang material3. Perbuatan yang tidak benar4. Dengan kesengajaan 5. Kepercayaan6. Tindakan pada korban7. Kerugian pada korban

Kecurangan berbeda sekali dengan kesalahan yang tidak disengaja. Menurut standar pengauditan, factor yang membedakan kecurangan dan kekeliruan adalah apakah tindakan yang mendasarinya, yang berakibat terjadinya salah saji dalam laporan keuangan, berupa tindakan yang sengaja atau tidak sengaja (IAI,2001).

Fraud Examination | FIRMAN SYAH, NIM 2009130292 1

Page 2: Pemeriksaan Kecurangan-Albercht Ch1

14 Maret, 2009 [Fraud Examination]

TIPE-TIPE KECURANGAN

Cara umum untuk mengklasifikasikan kecurangan adalah dengan cara menjalankan tujuan dari organisasi dan yang lainnya dengan cara berlawanan dari tujuan organisasi. Cara yang lainnya, dengan menggunakan definisi dari ACFE (Associotion of Certified Fraud Examiners) yang berfokus pada aktifitas:

1. Kegiatan-kegiatan yang tersembunyi2. Melanggar tugas karyawan terhadap organisasi3. Menggunakan keuntungan keuangan dengan tujuan langsung atau secara tidak langsung

terhadap karyawan4. Memanfaatkan asset, pendapatan atau cadangan organisasi sebagai biaya.

Lebih mendalam lagi, Terdapat 6 klasifikasi yang berhubungan dengan skema kecurangan:

1. Penggelapan oleh karyawan2. Manajemen kecurangan3. Investasi4. Kecurangan penjual5. Kecurangan pelanggan6. Bermacam-macam kecurangan

MELAKSANAKAN KECURANGAN KRIMINAL DAN SIPIL

Saat seseorang melakukan kecurangan, mereka melaksanakan criminal dan sipil. Agar bisa sukses dalam melaksanakan kecurangan, biasanya pelaku memperlihatkan acting penting dengan maksud untuk menipu korban. Memperlihatkan maksud merupakan bagian paling pintar dalam mengumpulkan bahan-bahan yang jelas.

BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MENJADI PROFESIONAL DALAM MEMERANGI KECURANGAN

Terdapat tiga skill yang penting untuk diketahui dalam upaya menjadi professional dalam memerangi kecurangan:

1. Skill analitisMemeriksa dan mendeteksi kecurangan merupakan proses dimana pemeriksa dapat mengetahui jenis kecurangan yang akan terjadi. Hal ini akan memerlukan sejumlah diagnose kerja dan penyelidikan yang signifikan untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi.

2. Skill komunikasiPemeriksa kecurangan akan benar-benar mmemerlukan waktu untuk mewancarai para saksi dan tersangka kecurangan dengan tujuan untuk dapat menemukan data-data terkait dengan kecurangan.

3. Skill teknologiDengan adanya kemajuan teknologi, pemeriksa dapat mencari secara proaktif pelaku dan gejala-gejala kecurangan. Teknologi membantu pemeriksa dalam menganalisa database yang besar dengan cepat.

Fraud Examination | FIRMAN SYAH, NIM 2009130292 2

Page 3: Pemeriksaan Kecurangan-Albercht Ch1

14 Maret, 2009 [Fraud Examination]

Meskipun ketiga skill di atas adalah yang sangat penting, skill yang lain juga bisa menjadi berguna untuk masa yang akan datang bagi pemeriksa kecurangan.

Beberapa pemahaman tentang akuntansi dan bisnis. Pengetahuan tentang hukum sipil dan criminal, kriminalogy, isu kerahasiaan, hak dan

keadilan pegawai, kecurangan anggaran dasar, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan isu-isu kecurangan yang sah.

Kemampuan menulis dan berbicara bahasa luar negeri. Pengetahuan kelakuan manusia.

SUMBER REFERENSI:

Albrecht,et al. (2006), Fraud Examination, South-Western, a division of thomson Learning

Fraud Examination | FIRMAN SYAH, NIM 2009130292 3