pemenuhan oksigenasi

3
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen (O²). Kebutuhan fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan hidupnya, dan untuk aktivitas berbagai organ atau sel. Apabila lebih dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya pasien akan meninggal (Asmadi, 2008). Menurut Guyton & Hall (2006), bahwa mekanisme dasar pernapasan meliputi: 1) ventilasi paru, yang berarti masuk dan keluarnya udara antara alveoli dan atmosfir; 2) difusi dari oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan darah; 3) transpor oksigen dan karbondioksida dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari sel; 4) pengaturan ventilasi (Priyanto, 2010). Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang di gunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan aktivitas berbagai organ atau sel. Dalam keadaan biasa manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen setiap hari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc tiap menit. Respirasi berperan dalam mempertahakan kelangsungan metabolisme sel. Sehingga di perlukan fungsi respirasi yang adekuat. Respirasi juga berarti gabungan aktifitas mekanisme yang berperan dalam proses suplai O² ke seluruh tubuh dan pembuangan CO² (hasil pembakaran sel) (Hidayat, 2006) . Dalam kaitannya pemenuhan kebutuhan oksigenasi tidak terlepas dari peranan fungsi sisitem pernafasan dan kardiovaskuler yang menyuplai kebutuhan oksigen tubuh. Dan dalam implementasinya mahasiswa keperawatan diharapkan lebih memahami tentang apa oksigenasi, bagaimana proses keperawatan pada klien dengan gangguan oksigenasi dan bagaimana praktik keperawatan yang mengalami masalah atau gangguan oksigenasi (Asmadi, 2008). Tidak adanya oksigen akan menyebabkan tubuh secara fungsional mengalami kemunduran bahkan dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu, kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang paling utama dan sangat vital bagi tubuh (Fatwa, 2009). Universitas Sumatera Utara

Upload: fitrah-nurani-erba-putri

Post on 24-Jan-2016

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kdm

TRANSCRIPT

Page 1: pemenuhan oksigenasi

1

 

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen (O²). Kebutuhan

fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk

kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan hidupnya, dan

untuk aktivitas berbagai organ atau sel. Apabila lebih dari 4 menit orang tidak

mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada kerusakan otak yang tidak dapat

diperbaiki dan biasanya pasien akan meninggal (Asmadi, 2008).

Menurut Guyton & Hall (2006), bahwa mekanisme dasar pernapasan

meliputi: 1) ventilasi paru, yang berarti masuk dan keluarnya udara antara alveoli

dan atmosfir; 2) difusi dari oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan darah;

3) transpor oksigen dan karbondioksida dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari

sel; 4) pengaturan ventilasi (Priyanto, 2010).

Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang di

gunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan

aktivitas berbagai organ atau sel. Dalam keadaan biasa manusia membutuhkan

sekitar 300 cc oksigen setiap hari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc tiap menit. Respirasi

berperan dalam mempertahakan kelangsungan metabolisme sel. Sehingga di

perlukan fungsi respirasi yang adekuat. Respirasi juga berarti gabungan aktifitas

mekanisme yang berperan dalam proses suplai O² ke seluruh tubuh dan

pembuangan CO² (hasil pembakaran sel) (Hidayat, 2006) .

Dalam kaitannya pemenuhan kebutuhan oksigenasi tidak terlepas dari

peranan fungsi sisitem pernafasan dan kardiovaskuler yang menyuplai kebutuhan

oksigen tubuh. Dan dalam implementasinya mahasiswa keperawatan diharapkan

lebih memahami tentang apa oksigenasi, bagaimana proses keperawatan pada

klien dengan gangguan oksigenasi dan bagaimana praktik keperawatan yang

mengalami masalah atau gangguan oksigenasi (Asmadi, 2008).

Tidak adanya oksigen akan menyebabkan tubuh secara fungsional

mengalami kemunduran bahkan dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu,

kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang paling utama dan sangat vital bagi

tubuh (Fatwa, 2009).

Universitas Sumatera Utara

Page 2: pemenuhan oksigenasi

2

 

Adapaun beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi

meliputi: saraf otonomik, hormon dan obat, alergi pada saluran nafas,

perkembangan dan prilaku (Hidayat, 2006).

Untuk itu permasalahan kebutuhan dasar oksigenasi harus diperhatikan.

Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun Karya

Tulis Ilmiah terkait masalah oksigenasi.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umun

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada

pasien dengan diagnosa keperawatan kebutuhan oksigenasi, khususnya

kebutuhan oksigenasi pada Tn.H.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penyusunan makalah ini adalah agar mahasiswa lebih

memahami :

a. Perawat mampu melakukan pengkajian keperawatan.

b. Perawat mampu merumuskan diagnosa keperawatan.

c. Perawat mampu melakukan perencanaan tindakan keperawatan.

d. Perawat mampu melakukan intervensi keperawatan.

e. Perawat mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan.

C. Manfaat

1. Mahasiswa Keperawatan

Manfaat terhadap mahasiswa adalah sebagai wadah latihan dan

gambaran menjadi perawat profesional yang dapat memberikan asuhan

keperawatan yang komprehensif kepada pasien. Selain itu juga melatih

mahasiswa mengelola manajemen keperawatan secara efektif dan

efisien.

2. Institusi Pendidikan

Manfaat untuk pihak institusi pendidikan adalah meningkatkan

kompetensi lulusan institusi sebagai manajemen ruangan dan kasus dan

menghasilkan tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah

Universitas Sumatera Utara

Page 3: pemenuhan oksigenasi

3

 

3. Lahan Praktek

Manfaat untuk di lahan praktek dapat meningkatkan mutu pelayanan

lahan praktek dengan penerapan intervensi kasus sesuai dengan kasus

kelolaan mahasiswa sehingga dapat menambah intervensi perawat

ruangan dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien secara

komprehensif.

Universitas Sumatera Utara