pembuktian anak kandung dengan proses test dna dan
DESCRIPTION
ppt blok 4TRANSCRIPT
Pembuktian Anak Kandung dengan Proses Test DNA dan Golongan Darah
Dola Lonita102013342
Mind Map
Pembuktian Anak Kandung
Hukum mendel Pemeriksaan DNA Golongan darah
genotip fenotip fungsistruktur
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
pengertian
•merupakan molekul yang membawa informasi genetik yang terletak di dalam sel, tepatnya berada di dalam kromosom yang terletak didalam inti sel
struktur
•DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda. Pada struktur heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya
•Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut
•Empat basa yang ditemukan pada DNA adalah adenina (A), sitosina (C dari cytosine), guanina (G), dan timina (T).
fungsi
•memiliki fungsi tersendiri yaitu sebagai sumber informasi untuk sintesis semua molekul protein dalam sel ataupun organisme, molekul DNA berperan sebagai template (tempat cetakan) untuk proses transkripsi informasi ke RNA, dan menyediakan informasi yang diturunkan ke generasi selanjutnya dengan melakukan replikasi
Replikasi DNA
dimulai di sisi khusus DNA yang disebut asal replikasi (replication origins)
Replikasi DNA berlangsung dengan menggunakan komponen – komponen sebagai berikut : DNA polimerase yaitu enzim yang mengatalis pemanjangan rantai nukleotida satu dengan yang lainnya; deoksiribonukleosida trifosfat berupa dATP, dTTP, dGTP, dCTP ; protein pembentang dan 20 protein enzim lainnya atau sistem replikasi DNA atau replisoma (fungsi kompleks)
Transkripsi DNATranskripsi DNA merupakan proses pembentukan RNA dari DNA sebagai cetakan. Proses transkripsi menghasilkan mRNA, rRNA dan tRNA. Pembentukan RNA dilakukan oleh enzim RNA polymerase
Proses transkripsi terdiri dari 3 tahap yaitu :1. Inisiasi : enzim RNA polymerase menyalin gen, sehingga pengikatan RNA polymerase terjadi pada tempat tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan ditranskripsi2. Elongasi : Enzim RNA polymerase bergerak sepanjang molekul DNA, membuka double heliks dan merangkai ribonukleotida ke ujung 3 dari RNA yang sedang tumbuh′3. Terminasi : terjadi pada tempat tertentu. Proses terminasi transkripsi ditandai dengan terdisosiasinya enzim RNA polymerase dari DNA dan RNA dilepaskan4. Selanjutnya tempat pemotongan pada ujung 3 terputus sehingga dua buah ekson menjadi bersatu
Translasimerupakan proses penerjemahan kodon-kodon pada mRNA menjadi polipeptida
Mekanisme translasi adalah:1. Inisiasi. Proses ini dimulai dari menempelnya ribosom sub unit kecil ke mRNA. Penempelan terjadi pada tempat tertentu yaitu pada 5 -AGGAGGU-3 , sedang pada eukariot ′ ′terjadi pada struktur tudung (7mGpppNpN).2. Elongation tahap selanjutnya adalah penempelan sub unit besar pada sub unit kecil menghasilkan dua tempat yang terpisah3. Terminasi. Proses translasi akan berhenti bila tempat A bertemu kodon akhir yaitu UAA, UAG, UGA
Hukum Dasar Pewarisan Sifat
Hukum Mendel 1Hukum Mendel yang pertama berbunyi bahwa dua anggota dari pasangan gen terpisah (segregasi) masing-masing ke dalam gamet, maka setengah gamet membawa satu anggota dari pasangan gen dan setengah gamet lainnya membawa satu anggota dari pasangan gen yang lainnya. Dan menghasilkan rasio 3 : 1
Hukum Mendel 2 Hukum kedua Mendel berbunyi bahwa selama proses pembentukan gamet, segregasi pada alel-alel dalam satu gen adalah berdiri sendiri dari proses segregasi alel-alel dari gen yang lainnya. Dan menghasilkan rasio 9 : 3 : 3 : 1 Namun pada kenyataannya, hukum ini hanya dapat diterapkan pada gen-gen yang terpisah dari kromosom, atau terdapat dalam kromosom yang sama.
Genotip dan Fenotip
Istilah genotip dan fenotip ini muncul untuk memahami antara gen dan lingkungannya terhadap organisme. Organisme dikatakan mirip atau menyerupai induknya karena adanya beberapa persamaan ciri-ciri yang dapat dilihat
Dalam kaitan ekspresi ciri-ciri ini, bila suatu ciri-ciri masih diekspresikan dalam perangkat genetiknya, maka ciri-ciri ini disebut genotip. Tetapi apabila genotip ini sudah diekspresikan dalam bentuk suatu molekul protein dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan, maka ciri-ciri ini menjadi suatu penampilan atau fenotip.
Jenis Golongan Darah
setiap orang memiliki golongan darah yang berbeda-beda, sehingga golongan darah merupakan satu faktor yang penting.
Terdapat empat sistem penentuan golongan darah1. Sistem ABO
Golongan Darah Antigen Antibodi Genotipe
A A Anti A iAiA
iAiB B Anti B iBiB
iBiAB (resipien universal) A dan B Tidak ada iAiB
O (donor universal) Tidak ada Anti A dan B ii
2. O BombayIndividu yang bergolongan darah O Bombay, eritrositnya tidak digumpalkan oleh antigen A, antigen B maupun antigen H. Genotipnya adalah hhAA atau hhAO, hhBB atau hhBO, hhAB, hhOO
3. Sistem MNKetiga golongan darah ini tidak membentuk zat antibodi, karena itu jika dilakukan transfusi darah antara ketiga golongan darah tersebut tidak akan terjadi penggumpalan. Bila antigen itu disuntikan dalam tubuh kelinci, tubuh kelinci akan membentuk antibodi untuk menggumpalkan antigen M maupun N sehingga terjadi aglutinasi
4. Sistem RhesusGolongan darah Rh+, genotipnya Rh Rh dan Rh rh. Sedangkan golongan darah Rh- genotipnya adalah rhrh
Thank You