anatomi dna

5
 MENGENAL DNA LEBIH DEKAT (ANATOMI DNA) DNA (deoxyribose nucleic acid) merupakan komponen penyusun kehidupan. Zat inilah yang membuat lebah adalah seekor lebah dan kanguru adalah kanguru. DNA adalah apa yang membuat tiap-tiap individual (apapun jenis dan spesiesnya) unik. Ia terdapat pada semua organisme hidup dari mulai bakteri terkecil sampai ikan paus raksasa. Molekul ini tidak hanya menentukan sifat fisik, seperti warna rambut dan warna mata, tapi juga kemungkinan penyakit yang dimiliki. DNA adalah material pembawa sifat yang dapat ditemukan pada sel. Ia menyediakan instruksi untuk membuat, menjaga, dan mengatur kerja sel dan organisme. Bentuk DNA Pada tahun 1953, berdasar hasil penelitian dari Rosalind Franklin, James Watson and Francis Crick, DNA diketahui berbentuk double helix. Terdiri dari dua pita yang berpilin menjadi satu. Gambar 1. Contoh Double helix Gambar di tengah menunjukkan model double helix, yang merupakan struktur DNA. Ingat bahwa double helix terdiri dari dua rantai, satu berwarna biru, dan satunya kuning. Contoh helix misalnya pada rajutan tali, seperti pada gambar sebelah kanan. Penyusun Utama DNA Sesuai dengan namanya, DNA,  Deoxyribose Nuclei c Acid . Penyusun utama DNA adalah gula ribose yang kehilangan satu atom oksigen (deoksiribose).

Upload: muhammad-syarief

Post on 09-Jul-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi DNA

5/10/2018 Anatomi DNA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dna 1/4

 

MENGENAL DNA LEBIH DEKAT (ANATOMI DNA)

DNA (deoxyribose nucleic acid) merupakan komponen penyusun kehidupan. Zat inilah

yang membuat lebah adalah seekor lebah dan kanguru adalah kanguru. DNA adalah apa yang

membuat tiap-tiap individual (apapun jenis dan spesiesnya) unik.

Ia terdapat pada semua organisme hidup dari mulai bakteri terkecil sampai ikan paus raksasa.

Molekul ini tidak hanya menentukan sifat fisik, seperti warna rambut dan warna mata, tapi juga

kemungkinan penyakit yang dimiliki. DNA adalah material pembawa sifat yang dapat ditemukan

pada sel. Ia menyediakan instruksi untuk membuat, menjaga, dan mengatur kerja sel dan

organisme.

Bentuk DNA 

Pada tahun 1953, berdasar hasil penelitian dari Rosalind Franklin, James Watson and Francis

Crick, DNA diketahui berbentuk double helix. Terdiri dari dua pita yang berpilin menjadi satu.

Gambar 1. Contoh Double helix

Gambar di tengah menunjukkan model double helix, yang merupakan struktur DNA. Ingat

bahwa double helix terdiri dari dua rantai, satu berwarna biru, dan satunya kuning. Contoh helix

misalnya pada rajutan tali, seperti pada gambar sebelah kanan.

Penyusun Utama DNA 

Sesuai dengan namanya, DNA, Deoxyribose Nucleic Acid . Penyusun utama DNA adalah gula

ribose yang kehilangan satu atom oksigen (deoksiribose).

Gambar 2. Perbedaan Ribose dan Deoksiribose

Page 2: Anatomi DNA

5/10/2018 Anatomi DNA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dna 2/4

 

Perhatikan gambar di atas, pada deoksiribose, satu atom oksigen pada salah satu atom C ribose

hilang.

Tiap pita/rantai double helix terbuat dari unit-unit berulang yang disebut nukleotida. Satu

nukleotida terdiri dari tiga gugus fungsi; satu gula ribose, triphosphate, dan satu basa nitrogen.

Gambar 3. Nukleotida

Satu hal yang perlu diingat adalah posisi triphosphate dan basa nitrogen yang terikat pada ribosa.

Gugus triphosphat terikat pada atom C no 5′ dari ribosa (Lihat gambar di atas). Gugus

triphosphate ini hanya dimiliki oleh nukleotida bebas. Sedangkan nukleotida yang terikat pada

rantai DNA kehilangan dua dari gugus phosphate ini, sehingga hanya satu phosphate yang masih

tertinggal.

Ketika nukleotida bergabung menjadi DNA, nukleotida-nukleotida tersebut dihubungkan oleh

ikatan phosphodiester. Ikatan kovalen yang terjadi antara gugus phosphate pada satu nukleotida,

dengan gugus OH pada nukleotida lainnya. Sehingga setiap rantai DNA akan mempunyai

‘backbone’ phosphate-ribosa-phosphate-ribosa-phosphate. Dan seterusnya..

Page 3: Anatomi DNA

5/10/2018 Anatomi DNA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dna 3/4

 

Gambar 4. Struktur DNA Sederhana

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa ‘backbone’ DNA akan mempunyai ujung 5′ (dengan

 phosphate bebas yang terikat), dan ujung 3′ (dengan gugus OH bebas). Pada gambar tersebut,

tiap-tiap nukleotida dibuat berbeda warna agar lebih jelas.

Basa Nitrogen Pada DNA 

Pada struktur DNA, gula ribosa dan gugus phosphate yang terikat adalah sama. Yang berbeda

hanyalah pada basa nitrogen. Jadi sebetulnya perbedaan disebabkan oleh variasi susunan dari

basa-basa nitrogen yang terdapat pada rantai DNA. Ada empat macam basa nitrogen. Adenin,

Cytosine, Guainne, dan Thymine.

Gambar 5. Basa Nitrogen

Ketika basa-basa nitrogen tersebut terikat dalam nukleotida, maka penamaan-pun berubah. Ingat

kembali penjelasan di awal tentang nukelotida. Nukleotida terdiri dari gugus triphosphate dan

satu basa nitrogen yang terikat pada satu molekul ribose. Nah.. basa-basa nitrogen ini apabila

terikat pada ribose membentuk nukleotida maka penamaannya-pun berubah.

Adenin menjadi 2′deoxyadenosine triphosphate, cytosin menjadi 2′deoxycytidine triphosphate,

guainne menjadi 2′deoxyguanosine triphosphate, dan Thymine menjadi 2′deoxythymidine 

triphosphate. Disingkat menjadi A, C, G, dan T.

Perhatikan bahwa ada dua pasang basa yang mirip. A dan G sama-sama mempunyai dua cincin

karbon-nitrogen, disebut golongan purine. Sedangkan C dan T hanya mempunyai satu cincin

karbon-nitrogen, masuk golongan pirimidin.

Penyebab Bentuk DNA Double Helix 

Gambar 6. Ikatan Hidrogen Antara Basa-Basa Nitrogen

Page 4: Anatomi DNA

5/10/2018 Anatomi DNA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dna 4/4

 

Interaksi ikatan hidrogen antara masing-masing basa nitrogen menyebabkan bentuk dari dua

rantai DNA menjadi sedemikian rupa, bentuk ini disebut double helix. Interaksi spesifik ini

terjadi antara basa A dengan T, dan C dengan G. Sehingga jika double helix dibayang kan

sebagai sebuah tangga spiral, maka ikatan basa-basa ini sebagai anak tangga-nya. Lebar dari

‘anak tangga’ adalah sama, karena pasangan basa selalu terdiri dari satu primidin dan satu purin. 

Gambar 7. Struktur DNA Double Helix lengkap

DNA dapat mengalami kerusakan, biasa disebut mutasi. Zat yang menyebabkan kerusakan pada

DNA disebut mutagen, yang akan merubah susunan dan keteraturan dari DNA. Mutagen bisa

berupa oksidator kuat, alkylating agen, dan juga radiasi elektromagnetik seperti sinar UV, dan

sinar X. Tipe kerusakan tergantung dari jenis mutagen. Makhluk hidup yang mengalami mutasi

bisa mengalami kematian dan bisa juga bertahan hidup, yang biasa dikenal dengan istilah mutan.