pembuatan garam meja

22
LAPORAN RESMI PRAKARYA KIMIA I. JUDUL PEMBUATAN GARAM MEJA II. TUJUAN Dapat Membuat Garam Meja III. LANDASAN TEORI A. Alasan/ Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang sebagian wilayah merupakan lautan namum sayangnya potensi tersebut belum dioptimalkan. Hanya beberapa komoditas yang dimanfaatkan seperti transportasi,perikanan, pariwisata dan sebagainya tapi mengapa belum banyak yang menyentuh potensi air laut itu sendiri. Padahal begitu berlimpahnya sumberdaya mineral yang ada di laut seperti garam, ada bermacam- macam garam disana. Produksi garam di Indonesia pada umumnya masih kotor, harganya dari tambak sudah cukup mahal sekitar Rp 500/kg, demikian demikian juga garam beryodium sekitar Rp 1000/kg pada umummnya produk tersebut masih kotor. Pada kenyataannya Industri yang membutuhkan garam(NaCl) seperti Industri Soda Indonesia Waru tidak menggunakan garam produk dalam negeri dengan alasan harga juga kualitasnya. mereka malah impor dari Australia, mengapa? padahal begitu berlimpahnya air laut dinegeri

Upload: lina-budi

Post on 05-Jul-2015

1.153 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN GARAM MEJA

LAPORAN RESMI

PRAKARYA KIMIA

I. JUDUL

PEMBUATAN GARAM MEJA

II. TUJUAN

Dapat Membuat Garam Meja

III. LANDASAN TEORI

A. Alasan/ Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang sebagian wilayah merupakan lautan namum

sayangnya potensi tersebut belum dioptimalkan. Hanya beberapa komoditas yang

dimanfaatkan seperti transportasi,perikanan, pariwisata dan sebagainya tapi mengapa

belum banyak yang menyentuh potensi air laut itu sendiri. Padahal begitu

berlimpahnya sumberdaya mineral yang ada di laut seperti garam, ada bermacam-

macam garam disana.

Produksi garam di Indonesia pada umumnya masih kotor, harganya dari

tambak sudah cukup mahal sekitar Rp 500/kg, demikian demikian juga garam

beryodium sekitar Rp 1000/kg pada umummnya produk tersebut masih kotor.

Pada kenyataannya Industri yang membutuhkan garam(NaCl) seperti Industri

Soda Indonesia Waru tidak menggunakan garam produk dalam negeri dengan alasan

harga juga kualitasnya. mereka malah impor dari Australia, mengapa? padahal begitu

berlimpahnya air laut dinegeri kita. Bagaimana kita harus membangaun negeri ini?

minimal kita harus bangkit dengan membangaun diri sendiri dengan mengais peluang

ditengah persaingan yang semakin global. Bagaimana kita mengurangi

ketergantungan kepada Negara lain?

Peluang Industri Kecil mengembangkan bisnis garam

Perdagangan garam NaCl di negeri kita sebenarnya sangat menjanjikan, bahan

tersebut di konsumsi hampir semua orang berupa garam beryodium, dari anak kecil

sampai orang dewasa, Bagaimana caranya meraih peluang di tengah persaingan? Kita

Page 2: PEMBUATAN GARAM MEJA

tidak perlu meniru apa yang sudah dilakukan para petani garam ! kita harus mampu

melakukan perbaikan kualitas serta manajemen, sehingga layak bernilai usaha/bisnis .

http://sugianto-industri.blogspot.com/2009/01/pemurnian-garam-dapur-

nacl.html

Pembuatan garam meja ini dasarnya adalah garam dapur yang kotor

dibersihkan dari kotorsn-kotoran dan dari zat-zat penyebab mudah membasah dan

rasa sedikit pahit.

Kus Sri Martini dan Sri Retno Dwi Ariani. 2011. Kimia dalam Kehidupan

Sehari-hari. Surakarta:Uns Press. Halaman 84

B. Deskripsi Bahan

1. Garam dapur

Garam dapur adalah sejenis mineral yang lazim dimakan manusia.

Bentuknya kristal putih, seringkali dihasilkan dari air laut. Biasanya garam dapur

yang tersedia secara umum adalah Natrium klorida (NaCl).

Garam sangat diperlukan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan

dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi. Selain itu

garam juga digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Untuk

mencegah penyakit gondok, garam dapur juga sering ditambahi Iodium.

http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_dapur

Dalam garam dapur terkandung unsur sodium dan chlor (NaCl). Unsur

sodium ini penting untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh, selain

bertugas dalam transmisi saraf dan kerja otot. Kita boleh tidak makan garam, asal ada

Page 3: PEMBUATAN GARAM MEJA

sodium dalam menu harian. Banyak menu harian yang menyimpan sodium dan itu

sudah bisa mencukupi kebutuhan tubuh.

Namun, oleh karena sodium yang secara alami terkandung dalam bahan

makanan tidak berikatan dengan chlor, tak memberi cita rasa asin pada lidah kita. Itu

berarti, kendati menu yang kita konsumsi tanpa garam atau tak bercita rasa asin,

tidak bermakna tubuh tak memperoleh kecukupan sodium.

Satu sendok teh garam dapur berisi 2.000 mg sodium. Sodium yang

terkandung dalam setiap menu modern rata-rata sekitar 500 mg. Pada takaran itu

ginjal sudah perlu lembur untuk tetap mempertahankan keseimbangan cairan dan

asam-basa agar mesin tubuh tak kacau dari penyakit akibat kelebihan sodium tidak

sampai muncul.

Jenis makanan yang banyak mengandung sodium, antara lain, soda kue,

bubuk soda sebagal pengawet, obat pencahar (laxative), menu yang dipanggang,

keju, makanan kaleng dan laut (seafood), serta padi-padian (cereals). Bagi yang

pantang garam, juga perlu menjauhi jenis sumber sodium tinggi ini. Jenis makanan

yang rendah sodium, antara lain, buah dan sayur-mayur segar, daging dan unggas

segar, jenis cereals dan gandum yang dimasak.

Di kawasan Uni Eropa sekarang ini ada ketentuan labelisasi produk untuk

beberapa jenis makanan yang tinggi sodium, agar konsumen tidak terjebak

mengonsumsinya secara berlebihan. Di antaranya, aneka jenis saus, ikan yang sudah

diproses, roti, sup, bumbu bergaram (MSG), dan sekarang termasuk juga semua jenis

makanan bayi (dulu garam dapur bukan tergolong bahan tambahan dalam makanan

atau food additive).

Bukan cuma darah tinggi, orang yang mengidap penyakit jantung dan

tungkainya bengkak, perlu membatasi asupan sodium juga. Begitu juga jika

mengidap penyakit ginjal, keracunan kehamilan (toxemia gravidarum), dan gangguan

hati. Termasuk mereka yang sedang menjalani terapi dengan obat golongan

Page 4: PEMBUATAN GARAM MEJA

corticosteroid (pasien asam kena penyakit autoimmune, kulit, ginjal nephritic

syndrome).

Selain itu, banyak gangguan yang meninggikan kadar sodium dalam darah

(hypernatremia), seperti pada penyakit diabetes insipidus (kencing terus), gagal

ginjal menahun, kelebihan zat kapur (hypercalcemia) atau kekurangan kalium

(hypokalemia), termasuk jika tubuh kehilangan cairan seperti pada banyak

berkeringat, diare, dan penyakit kurang minum (gangguan rasa haus). Dan tentu

banyak makan garam, tanpa dibarengi kecukupan minum.

Namun, jika pantang garam kelewat ketat bisa berbahaya juga. Kekurangan

sodium dan chlor secara drastis bisa menjadi beban lain bagi ginjal, dengan gejala

pembengkakan (oedema) juga. Kaki bengkak lantaran penyakit jantung, hati, atau

ginjal, berbeda dengan bengkak sebab kekurangan sodium. Yang pantang sodium

dibagi menjadi pantang ketat, cukup 500 gram sodium setara dengan 1,5 gram garam

dapur, pantang sedang 800 gram (2 gram), dan pantang ringan 2.000 gram (5 gram).

http://www.resep.web.id/tips/mengenali-garam-dapur.htm

2. Natrium Karbonat

Natrium karbonat (juga dikenal sebagai mencuci soda ash atau soda), Na2CO3

adalah garam sodium dari asam karbonat. Hal ini paling sering terjadi sebagai

heptahydrate kristal, yang siap effloresces untuk membentuk serbuk putih,

monohidrat tersebut. Sodium karbonat adalah negeri terkenal untuk digunakan sehari-

hari sebagai pelunak air. Rasanya alkali pendingin, dan dapat diperoleh dari abu

Page 5: PEMBUATAN GARAM MEJA

banyak tanaman. Hal ini sintetis diproduksi dalam jumlah besar dari garam meja dan

batu kapur dalam proses yang dikenal sebagai proses Solvay.

Keadaan fisik dan penampilan: Solid. (Solid bedak.)

Bau: berbau.

Rasanya: Alkaline.

Berat Molekul: 105,99 g / mol

Warna: Putih.

pH (soln 1% / air): 11.5 [Dasar.]

Titik didih: Tidak tersedia.

Melting Point: 851 ° C (1563,8 ° F)

Suhu Kritis: Tidak tersedia.

Spesifik Gravity: Kepadatan: 2,532 (Air = 1)

Penggunaan

Pembuatan kaca merupakan salah satu penggunaan yang paling penting dari

karbonat natrium. Ketika dikombinasikan dengan silika (SiO2) dan kalsium karbonat

(CaCO3) dan dipanaskan sampai suhu tinggi, kemudian didinginkan dengan cepat,

kaca diproduksi. Jenis kaca ini dikenal sebagai kaca soda kapur.

Natrium karbonat juga digunakan sebagai dasar yang relatif kuat dalam berbagai

pengaturan. Sebagai contoh, natrium karbonat digunakan sebagai pengatur pH basa

untuk mempertahankan kondisi yang stabil diperlukan untuk tindakan mayoritas

agen berkembang. Ini adalah aditif umum di kolam kota digunakan untuk

menetralkan efek asam dari klorin dan meningkatkan pH . Dalam memasak, kadang-

kadang digunakan sebagai pengganti sodium hidroksida untuk berbohong, terutama

dengan pretzel Jerman dan gulungan alkali. Hidangan ini diperlakukan dengan

larutan zat alkalin dalam rangka untuk mengubah pH permukaan makanan dan

dengan demikian meningkatkan browning.

Page 6: PEMBUATAN GARAM MEJA

Dalam taksidermi, natrium karbonat ditambahkan ke dalam air mendidih akan

menghapus daging dari tulang tengkorak atau piala untuk menciptakan "tengkorak

Eropa mount" atau untuk tampilan pendidikan dalam studi biologi dan sejarah.

Dalam kimia, hal ini sering digunakan sebagai elektrolit. Hal ini karena biasanya

garam elektrolit berbasis, natrium karbonat dan bertindak sebagai konduktor yang

sangat baik dalam proses elektrolisis. Selain itu, tidak seperti ion klorida yang

membentuk gas klor, ion karbonat tidak korosif ke anoda. Hal ini juga digunakan

sebagai standar utama untuk titrasi asam-basa karena padat dan udara-stabil,

sehingga mudah untuk menimbang secara akurat.

Dalam keperluan rumah tangga, digunakan sebagai pelunak air selama binatu. Ia

bersaing dengan ion magnesium dan kalsium dalam air keras dan mencegah mereka

dari ikatan dengan deterjen yang digunakan. Tanpa menggunakan soda cuci, deterjen

tambahan diperlukan untuk menyerap ion magnesium dan kalsium. Disebut Cuci

Soda, kristal Soda atau Soda Sal di bagian deterjen toko, secara efektif

menghilangkan minyak, lemak, dan noda alkohol. Natrium karbonat juga digunakan

sebagai agen pembersih kerak di boiler seperti yang ditemukan dalam pot kopi,

mesin espresso, dan lain-lain.

Dalam pencelupan dengan pewarna serat-reaktif, natrium karbonat (sering

dengan nama seperti fiksatif soda abu atau soda ash activator) digunakan untuk

memastikan ikatan kimia yang tepat dari zat warna dengan serat, biasanya sebelum

pencelupan (untuk pewarna dasi), dicampur dengan pewarna (untuk lukisan dye),

atau setelah pencelupan (untuk dyeing perendaman).

http://en.wikipedia.org/wiki/Sodium_carbonate

3. Air

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk

kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air

menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330

juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada

Page 7: PEMBUATAN GARAM MEJA

lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat

hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es.

Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu:

melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi

mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.

Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi,

sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet

Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan

(es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara

alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan

sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air,

monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah

memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni

Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air

tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom

oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi

standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat

kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan

untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam,

beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.

Arsyad, M.N. 2001. Kamus Kimia Arti dan Penjelasan Istilah. Jakarta:Gramedia.

Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak

umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan

antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik,

yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen

sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang

mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua

elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas

Page 8: PEMBUATAN GARAM MEJA

pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan

oksigen membentuk fasa berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat

elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor). Tarikan atom

oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan

oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom

hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada

tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol.

Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini

membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk

dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik

ini disebut sebagai ikatan hidrogen.

Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak

zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di

bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat

dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan)

dengan sebuah ion hidroksida (OH-).

http://id.wikipedia.org/wiki/Air

IV. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

No. Nama Alat Gambar Jumlah

1. Panci berlapis email (teflon) 1 buah

2. Pengaduk kayu 1 buah

3. Kompor listrik 1 buah

Page 9: PEMBUATAN GARAM MEJA

4. Kain penyaring 1 buah

5. Neraca 1 buah

6. Gelas beker 1 buah

7. Mortar dan alu 1 buah

8. Botol 1 buah

B. Bahan

No. Nama Bahan Gambar Jumlah

1. Garam dapur 50 gram

2. Air 200 ml

3. Natrium Karbonat 1 gram

Page 10: PEMBUATAN GARAM MEJA

V. CARA KERJA

1. Menimbang 50 gram garam dapur lalu melarutkan 50 gram garam dapur dalam 200

mL air sambil diaduk dan dipanaskan agar dapat melarut.

2. Setelah semuanya larut, menyaring dan tapisannya ditambahkan natrium karbonat 1

gram yang dilarutkan dalam sedikit air sambil diaduk.

3. Menyaring endapan yang terbentuk.

4. Menguapkan tapisan terakhir dalam panci berlapis email (teflon) sampai airnya habis

menguap sehingga tinggal kristal-kristal garam.

Page 11: PEMBUATAN GARAM MEJA

5. Kristal-kristal garam yang terbentuk dikeringkan, ditumbuk halus, ditimbang, dan

disimpan.

Kus Sri Martini dan Sri Retno Dwi Ariani. 2011. Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari.

Surakarta:Uns Press hal 84

VI. DATA PENGAMATAN

No. Perlakuan Pengamatan

1. Melarutkan garam dapur ke dalam air Garam larut dalam air dan nampak

kotorannya

2. Setelah semua larut, kemudian menyaring

dan menambahkan natrium karbonat

Larutan putih keruh

3. Endapan disaring, tapisan terakhir diuapkan

sampai airnya habis menguap

Endapan putih dan basah

Larutan bening

4. Kristal garam dikeringkan, ditumbuk,

ditimbang, dan disimpan

Kristal garam lebih lembut, halus,

bersih, dan putih.

Massa garam meja=27,5 gram

VII.HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam percobaan ini dilakukan dengan tujuan dapat membuat garam meja dari

garam dapur yang masih kotor. Percobaan ini dilakukan berdasarkan untuk

membersihkan garam dapur dari pengotornya dan dari zat yang menyebabkan mudah

membasah dan sedikit rasa pahit.

Pembuatan garam meja dapat dilakukan dengan cara melarutkan garam dapur

dalam air sambil diaduk dengan pemanasan agar cepat melarut. Pada pelarutan ini garam

melarut dan tampak kotoran yang terdapat dalam garam tersebut.

Kemudian setelah larut, disaring dan ditambahkan natrium karbonat. Penambahan

natrium karbonat berfungsi untuk mengikat kotoran sehingga dapat memutihkan kristal

Page 12: PEMBUATAN GARAM MEJA

garam (sebagai pemutih). Lalu endapan yang terbentuk disaring dan tapisan terakhir

diuapkan sampai airnya habis menguap sehingga tinggal kristal-kristal garam yang

terbentuk.

Setelah air habis menguap, kristal garam yang terbentuk dikeringkan, ditumbuk

halus, ditimbang, dan disimpan. Pengeringan kristal garam bertujuan untuk agar garam

tidak membasah dan menghilangkan rasa pahit. Sehingga kristal garam yang diperoleh

adalah kristal garam lebih bersih, putih, dan halus atau lembut serta berat garam meja

sebesar 27, 5 gram.

Atau dengan kata lain, proses dalam pembuatan garam meja berprinsip pada

rekristalisasi, yaitu:

1. Pelarutan adalah melarutkan garam dapur dalam air dan natrium karbonat.

2. Penyaringan adalah menyaring campuran garam dapur dengan natrium karbonat yang

telah dipanaskan.

3. Pemanasan adalah menguapkan tapisan sampai terbentuk kristal garam.

4. Pendinginan adalah kristal yang terbentuk didinginkan dan disimpan.

Keuntungan pembuatan garam meja:

1. Garam lebih putih, bersih, dan halus.

2. Tahan lama.

3. Tidak terasa pahit.

4. Tidak mudah basah.

Page 13: PEMBUATAN GARAM MEJA

VIII. PERTANYAAN DAN TUGAS

1. Garam dapur mudah basah dan rasanya sedikit pahit karena garam mudah menyerap

air dari lingkungan dan rasa pahit akibat adanya pengotor.

2. Fungsi natrium karbonat adalah untuk mengikat kotoran sehingga dapat memutihkan

kristal garam (sebagai pemutih).

3. Keuntungan pembuatan garam meja:

a. Garam lebih putih, bersih, dan halus.

b. Tahan lama.

c. Tidak terasa pahit.

d. Tidak mudah basah.

4. Analisis kelayakan usaha dari usaha pembuatan garam meja :

Kalkulasi harga pembuatan Garam Meja

Garam dapur 50 gram Rp 500,00

Air 200 ml Rp 400,00

Na Benzoat 1 gram Rp 500,00

Listrik Rp 300,00

Kemasan Rp 500,00

Label Rp 300,00 +

Jumlah Rp 2.500,00

Jadi harga pembuatan garam meja per kemasan @ = Rp 2.500,00

Jika garam meja yang dibuat sebanyak 12 kemasan maka harganya menjadi

12 x @ Rp 2.500,00 = Rp 30.000,00

Jika Harga jual garam meja per kemasan @ = Rp 3.000,00

Jika garam meja yang dijual sebanyak 12 kemasan maka harganya menjadi

12 x @ Rp 2.800,00 = Rp 33.600,00

Laba = harga jual – harga produksi

= Rp 33.600,00 – Rp 30.000,00

= Rp 3.600,00

% laba = Rp 3.600,00 × 100% = 12 %

Rp 30.000,00

Jadi, laba yang diperoleh dari penjualan garam meja adalah sebesar 12 %

Page 14: PEMBUATAN GARAM MEJA

IX. ANALISIS KELAYAKAN USAHA

Analisis kelayakan usaha dari usaha pembuatan garam meja :

Garam dapur 50 gram Rp 500,00

Air 200 ml Rp 400,00

Na Benzoat 1 gram Rp 500,00

Listrik Rp 300,00

Kemasan Rp 500,00

Label Rp 300,00 +

Jumlah Rp 2.500,00

Jadi harga pembuatan garam meja per kemasan @ = Rp 2.500,00

Jika garam meja yang dibuat sebanyak 12 kemasan maka harganya menjadi

12 x @ Rp 2.500,00 = Rp 30.000,00

Jika Harga jual garam meja per kemasan @ = Rp 3.000,00

Jika garam meja yang dijual sebanyak 12 kemasan maka harganya menjadi

12 x @ Rp 2.800,00 = Rp 33.600,00

Laba = harga jual – harga produksi

= Rp 33.600,00 – Rp 30.000,00

= Rp 3.600,00

% laba = Rp 3.600,00 × 100%

Rp 30.000,00

= 12 %

Jadi, laba yang diperoleh dari penjualan garam meja adalah sebesar 12 %

X. DESAIN LEAFLET

Terlampir

XI. KESIMPULAN

1. Pembuatan garam meja didasarkan dengan membersihkan garam dari kotoran dan zat-

zat yang menyebabkan mudah membasah dan sedikit rasa pahit.

2. Pembuatan garam dapat dilakukan dengan rekristalisasi.

3. Proses rekristalisasi meliputi pelarutan, penyaringan, pemanasan, dan pendinginan.

Page 15: PEMBUATAN GARAM MEJA

4. Fungsi natrium karbonat adalah untuk mengikat kotoran sehingga dapat memutihkan

kristal garam (sebagai pemutih).

5. Pengeringan kristal garam bertujuan untuk agar garam tidak membasah dan

menghilangkan rasa pahit.

6. Garam meja yang diperoleh lebih putih, bersih, dan halus atau lembut.

5. Keuntungan pembuatan garam meja:

a. Garam lebih putih, bersih, dan halus.

b. Tahan lama.

c. Tidak terasa pahit.

d. Tidak mudah basah.

7. Garam meja yang diperoleh sebanyak 27,5 gram

8. Laba yang diperoleh dari penjualan garam meja adalah sebesar 12%.

XII.DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, M.N. 2001. Kamus Kimia Arti dan Penjelasan Istilah. Jakarta:Gramedia.

Kus Sri Martini dan Sri Retno Dwi Ariani. 2011. Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari.

Surakarta:Uns Press.

Vogel. 1985. Analisis Anorganik Kuantitatif Makro dan Semimikro. Jakarta:Kalman

Media Pustaka.

http://en.wikipedia.org/wiki/Sodium_carbonate

http://id.wikipedia.org/wiki/Air

http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_dapur

http://www.resep.web.id/tips/mengenali-garam-dapur.htm

http://sugianto-industri.blogspot.com/2009/01/pemurnian-garam-dapur-nacl.htm

XIII. LAMPIRAN

Satu lembar Leaflet

Satu lembar asli Laporan Sementara