pembuatan alkohol netral

4
Pembuatan alkohol 95% netral Pertama, 50 mL alkohol 95% dimasukkan ke dalam gelas ukur, kemudian ditambahkan 5 tetes indikator PP 1% dan tetes demi tetes KOH 0,1 N serta diaduk hingga berwarna pink. Selama proses berlangsung, KOH yang diperlukan adalah sebanyak 65 tetes. Alkohol 95% memiliki sifat fisik yaitu tidak berwarna dan berbau sangat menyengat. Sedangkan alkohol 95% netral sifat fisiknya adalah berwarna bening merah muda dan juga berbau menyengat. Selama proses pembuatan alkohol 95% netral perubahan yang terjadi adalah, pada tetesan ke-5 KOH larutan belum menunjukan reaksi, pada tetesan ke-40 KOH larutan mulai berubah warna. Setelah itu, pada tetesan ke-60 KOH larutan berubah warna menjadi merah muda dan pada tetesan ke-65 KOH larutan berubah menjadi warna bening merah muda. Berikut merupakan sifat fisik alkohol 95% dan alkohol 95% netral. Tabel 5.4.1 Pengamatan Sifat Fisik Alkohol 95 % dan Alkohol 95% Netral No. Nama Sifat Fisik Bentuk Warna Bau Endapan Kejernihan 1 Alkohol 95 % Cair Tidak berwarna Menyengat - Jernih 2 Alkohol 95% Netral Cair Merah muda Menyengat - Jernih (Sumber : Dokumentasi Prubadi, 2011)

Upload: chuzayana-sajja-cukupp

Post on 26-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

smoga bermanfaat :)

TRANSCRIPT

Page 1: Pembuatan Alkohol Netral

Pembuatan alkohol 95% netral

Pertama, 50 mL alkohol 95% dimasukkan ke dalam gelas ukur,

kemudian ditambahkan 5 tetes indikator PP 1% dan tetes demi tetes KOH 0,1 N serta diaduk hingga berwarna pink.Selama proses berlangsung, KOH yang diperlukan adalah sebanyak 65 tetes.

Alkohol 95% memiliki sifat fisik yaitu tidak berwarna dan berbau sangat menyengat.

Sedangkan alkohol 95% netral sifat fisiknya adalah berwarna bening merah muda dan juga berbau menyengat.

Selama proses pembuatan alkohol 95% netral perubahan yang terjadi adalah, pada tetesan ke-5 KOH larutan belum menunjukan reaksi,

pada tetesan ke-40 KOH larutan mulai berubah warna. Setelah itu, pada tetesan ke-60 KOH larutan berubah warna menjadi merah muda dan pada tetesan ke-65 KOH larutan berubah menjadi warna bening merah muda.

Berikut merupakan sifat fisik alkohol 95% dan alkohol 95% netral.Tabel 5.4.1 Pengamatan Sifat Fisik Alkohol 95 % dan Alkohol 95% NetralNo. Nama Sifat FisikBentuk Warna Bau Endapan Kejernihan1 Alkohol 95 % Cair Tidak berwarna Menyengat - Jernih2 Alkohol 95% NetralCair Merah muda Menyengat - Jernih(Sumber : Dokumentasi Prubadi, 2011)

Berikut merupakan perubahan yang terjadi selama pembuatan alkohol 95% netral.Tabel 5.4.2. Pengamatan Perubahan yang Terjadi Selama Pembuatan Alkohol 95% NetralNo Perlakuan Perubahan yang Terjadi1 Tetesan ke 5 KOH Belum ada perubahan2 Tetesan ke 40 KOH Mulai terjadi perubahan warna pada larutan3 Tetesan ke 60 KOH Warna larutan mulai menjadi merah muda4 Tetesan ke 65 KOH Larutan menjadi berwarna bening merah muda(Sumber : Dokumentasi Prubadi, 2011)Berikut merupakan sifat fisik dan kimi alkohol 95%.Bentuk fisik : CairanBau : khas alcohol

Page 2: Pembuatan Alkohol Netral

Rasa : Terbakar, tajam.Berat molekul : Tidak dipakaiWarna : tak berwarnapH : NetralTitik didih : > 760C (168,80F)Titik baku : -113,840C (-172,90F)Masa jenis : 0,789 – 0,806Tekanan uap : 5.7 kPaDensitas : 1,59 – 1,62Tingkat penguapan : 1,7Solubilitas / kelarutan : larut dalam air dingin, air panas, methanol, dietil eter, dan aseton.Pembuatan alkohol 95% netral tidak menggunakan alkohol 100% karena tidak stabil dan tidak dapat disimpan dalam botol reagen karena alkohol memiliki sifat mudah menguap. Selain itu, fungsi penambahan indikator PP 1% adalah untuk mengetahui apakah suatu larutan bersifat asam,basa, atau netral. Indikator berwarna putih atau bening pada suasana asam dan berwarna merah pada suasana basa, sedangkan berwarna merah muda pada suasana netral.

Pembuatan 50 mL KOH 0,1 NPertama, KOH ditimbang sebanyak 0,2805 gram kemudian ditambahkan aquades tadi + 25 mL. Diaduk hingga homogen kemudian dipindahkan ke dalam labu ukur, dan ditambahkan aquades tadi hingga batas.Berikut merupakan perhitungan volume KOH yang digunakan:V1 . N1 = V2 . N250 . 0,1 = x . 0,5x = 10 mLTernyata volume KOH yang digunakan adalah sebesar 10 mL.Berikut merupakan sifat fisik padatan KOH dan larutan KOH 0,1 N.

Tabel 5.3.1. Pengamatan Sifat Fisik Padatan KOH dan Larutan KOH 0,1 NNo. Nama Sifat fisikWarna Bau Berat Kejernihan Bentuk1 Padatan KOH Putih Tidak berbau 0,295 gram -

Kristal2 Larutan KOH 0,1 N Tidak Berwarna Tidak berbau - Jernih (Tembus cahaya) Cair(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2011)Berikut merupakan perubahan yang terjadi selama pembuatan larutan KOH 0,1 N.Tabel 5.3.2. Pengamatan Perubahan yang Terjadi Selama Pembuatan Larutan KOH 0,1 NNo. Jenis Perubahan Perubahan yang Terjadi1 Bentuk Kristal cair

2 Warna Putih tidak berwarna

Page 3: Pembuatan Alkohol Netral

3 Bau Tidak ada perubahan(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2011)Menurut ScienceLab.com, sifat fisik dan kimia KOH sebagai berikut :Bentuk: SolidPenampilan: putih atau kuning, kaustik, licin seperti sabun, dapat menghantarkan arus listrik, mengubah warna lakmus merah menjadi biru.Bau: tidak berbauRasa : pahitpH: 13,5 (0,1 M larutan)Titik Didih: 2408 derajat FPembekuan / Melting Point: 680 derajat FNFPA Rating: (perkiraan) Kesehatan: 3; mudah terbakar: 0; Reaktivitas: 1Kelarutan: Larut dalam airSpesifik Gravity / Kepadatan: 2,04Molekul Rumus: KOHMolekul Berat: 56,1047