pembibitan tanaman kelapamalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...petunjuk teknis...

25
1

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

1

Page 2: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

ISBN : 978-602-6864-05-5

PETUNJUK TEKNIS

PEMBIBITAN TANAMAN KELAPA

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian

2 0 1 6

Page 3: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

i

PETUNJUK TEKNIS

PEMBIBITAN TANAMAN KELAPA

Penanggung Jawab Kepala BPTP Maluku Utara

Penyusun

Himawan Bayu Aji

Lay Out Ozzora

Hak Cipta @2016 BPTP MALUKU UTARA Kmplek Pertanian Kusu No. 1, Sofifi - Maluku Utara Telp. (0921) 3317980 E mail. [email protected] Website. Malut.litbang.deptan.go.id

Page 4: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

ii

KATA PENGANTAR

Sujud syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan ridho dan Karunia-Nya maka Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa ini dapat diselesaikan.

Maluku Utara merupakan daerah Kepulauan dengan potensi perkebunan kelapa yang sangat besar. Dibutuhkan teknologi maju dalam setiap aspek pembangunan perkebunan kelapa sehingga mampu memberikan hasil secara optimal. Salah satu aspek penentu keberhasilan pembangunan perkebunan kelapa adalah dari bagaimana mendapatkan sumber bibit yang baik.

Petunjuk Teknis ini berisi tentang bagaimana memproduksi bibit bermutu mulai dari sumber benih hingga perawatan pembibitan di rumah pembibitan sesuai dengan metode pembibitan yang benar.

Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun yang telah mendedikasikan tenaga, waktu, serta pikiran untuk menyelesaikan Buku Petunjuk Teknis ini. Semoga juknis ini bisa memberikan banyak manfaat.

Sofifi, April 2016 Kepala Balai,

Dr. Ir. Bram Brahmantiyo, M.Si

Page 5: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

iii

DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................... ii Daftar Isi ......................................................................................... iii Daftar Gambar ............................................................................ iv Daftar Tabel .................................................................................... v I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................. 1 1.2. Tujuan ....................................................................................3 1.3. Dasar Pertimbangan ...................................................... 3

II. METODE PEMBIBITAN TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera. L) ..................................................................................... 5

2.1. Tahap Penentuan Lokasi .............................................. 5 2.2. Tahap Pemilihan Pohon Indukan, Benih, dan

Penyimpanan Buah ......................................................... 5 2.3. Tahap Pesemaian Perkecambahan dan Pembibitan ......................................................................... 9 2.4. Tahap Pemeliharaan Bibit ......................................... 13

Daftar Pustaka ........................................................................... 16

Page 6: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

iv

DAFTAR GAMBAR

Gb. 1. Bentuk buah yang baik dan posisi benih di

pesemaian ........................................................................... 7 Gb. 2. Sayatan di atas mata dan jarak tanam kecambah ............................................................................................... 10 Gb. 3. Pesemaian perkecambahan ........................................ 11 Gb. 4. Jarak tanam bibit di dalam polybag ....................... 12 Gb. 5. Pembibitan di bedengan dan polybag ................... 14

Page 7: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Teknik pemupukan tanaman kelapa .................. 13

Page 8: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan
Page 9: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Tanaman perkebunan merupakan komoditas

yang sangat cocok ditanam di daerah tropis seperti

wilayah di Indonesia. Dukungan sumber daya alam yang

sangat besar menjadi faktor penunjang untuk

memperluas pengembangan komoditas perkebunan di

seluruh wilayah Indonesia.

Komoditas perkebunan telah mampu

menunjukkan peran dan keuntungannya dalam

perekonomian nasional. Ditjen perkebunan melaporkan

bahwa tahun 2008 total volume ekspor sebesar 24 juta

ton dengan nilai USD 24 miliar dan meningkat pada

tahun 2009 menjadi 28,71 juta ton dengan nilai USD

26,50 miliar. Selain sebagai komoditas ekspor,

komoditas perkebunan berfungsi sebagai penyedia

bahan baku industri dalam negeri. Industri yang

berbahan baku hasil tanaman perkebunan, di antaranya

industri minyak goreng, industri ban, sarung tangan,

biofuel, rempah, minuman, dan makanan.

Sekarang dan di masa depan perkebunan akan

tetap menjadi sektor penting untuk meningkatkan

perekonomian nasional dan memecahkan berbagai

Page 10: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

2

permasalahan pembangunan nasional, seperti lapangan

kerja, pengentasan kemiskinan, penyediaan pangan dan

energi, pemerataan pembangunan, dan pelestarian

lingkungan hidup (Suwarto dan Oktavianty, 2010).

Tanaman kelapa merupakan komoditas asli

Indonesia yang telah menyebar ke seluruh dunia.

Hampir keseluruhan bagian tanaman kelapa

mempunyai nilai ekonomis karena mampu dimanfatkan

untuk memenuhi kebutuhan manusia mulai dari akar

sampai dengan daunnya. Daging buah sebagai bahan

baku kopra merupakan produk terpenting yang dapat

dihasilkan oleh tanaman kelapa dan mempunyai nilai

ekonomis tinggi. Tingginya harga kopra disebabkan laju

konsumsi di dalam maupun di luar negeri yang terus

meningkat tetapi tidak diimbangi laju produksi.

Beberapa hal yang menyebabkan kemunduran

produksi dalam negeri adalah ; a) umumnya tanaman

telah melampaui umur produktif (60 tahun ke atas),

seluas sekitar 440.000 ha; b) teknik budidaya masih

minim mulai dari pembibitan, pemupukan, dan

penanganan organisme pengganggu tanaman

(Setyamidjaja, D. 1984).

Upaya-upaya perbaikan pertanaman

membutuhkan dukungan dari instansi terkait.

Peremajaan menggunakan bibit unggul dan perluasan

lahan merupakan langkah strategis yang bisa dilakukan.

Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan

Page 11: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

3

peremajaan dan intensifikasi dengan terus

melaksanakan ekstensifikasi salah satunya adalah

dengan menyediakan benih/bibit unggul.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dari penyusunan

juknis pembibitan tanaman kelapa adalah memberikan

petunjuk praktis kepada pekebun khususnya dan

masyarakat umumnya dalam melaksanakan budidaya

pembibitan tanaman kalapa.

1.3. Dasar Pertimbangan

Pembibitan tanaman merupakan awal dari

kegiatan teknis produksi tanaman. Pembibitan tanaman

memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan

dan perkembangan tanaman itu sendiri. Pembibitan

tanaman kelapa diperlukan karena antara lain

kecambah dari benih kelapa memerlukan perhatian dan

perawatan intensif sampai umur 8-12 bulan. Proses

pertumbuhan dan perkembangan bibit selama periode

hampir satu tahun adalah masa kritis sehingga akan

berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan,

perkembangan dan produksi tanaman yang akan

datang.

Provinsi Maluku Utara merupakan penghasil

produk-produk tanaman perkebunan, bahkan untuk

Page 12: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

4

tanaman kelapa adalah salah satu penghasil kopra

terbesar nasional. Dibutuhkan teknik dan metode

pembibitan tanaman perkebunan yang benar sehingga

mampu menghasilkan bibit bermutu tinggi untuk

mendukung peningkatan produksi yang akan

dihasilkan.

Page 13: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

5

BAB 2

METODE PEMBIBITAN TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera L.)

Bibit berkualitas tanaman kelapa bisa diperoleh

melalui beberapa tahapan kegiatan diantaranya :

2.1. Tahap Penentuan Lokasi

Pemilihan lokasi pembibitan berkaitan dengan :

a. Penyemaian sebaiknya dilaksanakan pada tanah

dengan topografi rata tetapi tidak tergenang air.

b. Dekat dengan sumber air yang cukup memadahi

selama masa pembibitan.

c. Memperoleh penyinaran matahari yang cukup.

d. Dekat dengan jalan serta lokasi penanaman untuk

memudahkan dalam pemindahan dan pengangkutan

ke lokasi tanam.

d. Sedapat mungkin menghindarkan lokasi pembibitan

dari jangkauan hama penyakit.

2.2. Tahap Pemilihan Pohon Indukan, Benih dan

Penyimpanan Buah

a. Pohon induk kelapa dalam yang baik harus

memenuhi persyaratan

sebagai berikut :

Page 14: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

6

Pohon indukan telah berumur antara 20 – 40

tahun.

Mampu menghasilkan buah terus menerus

dalam jumlah yang banyak setiap tahunnya (80-

100 butir/pohon/tahun) dan nilai kopranya

tinggi (25 kg/pohon/tahun).

Batang tumbuh kuat dan lurus dengan susunan

bekas pelepah daun yang rapat.

Mahkota merata dengan bentuk seperti payung

terbuka (sperical atau semi sperical). Apabila

kita berada di bawahnya sambil memandang ke

atas menembusi mahkota daunnya, tidak boleh

kelihatan langit.

Daun pendek dan kencang (tidak terkulai)

dengan tangkai daun pendek dan kuat pula.

Pada tiap ketiak daun terdapat tandan

buah/malai bunga.

Tumbuh di tengah-tengah kebun dari individu

tanaman yang berasal dari kultivar yang sama

serta bebas dari gangguan hama penyakit.

b. Buah dari pohon induk tidak semuanya dapat

digunakan sebagai benih. Ciri-cir buah yang baik

adalah sebagai berikut :

Page 15: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

7

Gb. 1. Bentuk buah yang baik dan posisi benih di pesemaian

Bentuk bulat atau setengah bulat dan utuh,

hindari buah lonjong karena selama

pertumbuhannya terhimpit oleh buah-buah

yang lain pada tandannya.

Berukuran normal/sedang dan timbangan buah

berat karena buah yang baik identik dengan

putik lembaga (endosperm) yang baik pula,

sehingga dapat menghasilkan bibit (kitri) yang

tumbuhnya kekar dan kuat.

Air buahnya cukup, buah yang airnya sedikit

tidak akan tumbuh baik. Dengan

mengguncangkan buah dapat diperkirakan

Page 16: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

8

kandungan airnya.

Buah yang telah tua/masak dengan kulit luar

(epicarp) licin, tidak cacat dan tidak terserang

hama/penyakit. Buah yang mengeluarkan

cairan seperti lem jangan digunakan.

Pada waktu pemetikan dari pohon indukan

sebaiknya tidak dijatuhkan.

c. Buah yang akan dijadikan benih harus disimpan

terlebih dahulu sebelum disemaikan. Tujuannya

agar buah diberi kesempatan mengalami proses

kemasakan lebih lanjut. Adapun cara penyimpanan

buah yang baik adalah sebagai berikut :

Buah disimpan di ruangan yang sirkulasi

udaranya baik dan kering serta jangan

disimpan pada tempat yang lembab, kurang

hawa dan panas.

Hindarkan buah dari kemungkinan kehujanan

dan kepanasan.

Apabila jumlahnya banyak, buah boleh

ditumpuk tetapi harus teratur agar sirkulasi

udara baik. Tumpukan tidak boleh melebihi

ketinggian 1 meter.

Page 17: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

9

2.3. Tahap Pesemaian Perkecambahan dan

Pembibitan

Pembibitan kelapa dilakukan melalui 2 tahap

yaitu pesemaian pendahuluan/perkecambahan dan

pesemaian utama/pembibitan.

a. Pesemaian Perkecambahan

Pesemaian perkecambahan dilakukan untuk

mengecambahakan benih dan melakukan

seleksi terhadap benih yang akan dibibitkan.

Tanah pesemaian perkecambahan dibersihkan

dari gulma, daun, sisa-sisa akar, dll kemudian

dicangkul sedalam ± 30 cm. Buat bedengan

dengan ukuran lebar 1,25 m, tinggi 0,25 m dan

panjang disesuaikan kebutuhan. Di antara

bedengan dibuat parit selebar 30-40 cm.

Diperlukan draenase yang baik dan dalam hal

ini kesuburan tanah belum diperlukan.

Sabut di atas mata disayat selebar 7-10 cm pada

tonjolan yang berhadapan dengan sisi buah

terlebar supaya memudahkan meresapnya air

dan keluarnya tunas (plumula).

Benih didesinfeksi secara berturut-turut

dengan larutan insektisida Azodrin 60 EC 0,1%

dan fungisida Difolatan 4F 0,2% masing-masing

selama 2 menit.

Page 18: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

10

Benih ditanam pada bedengan sedalam 2/3

tebal buah. Buah berposisi mendatar dengan

bidang buah terlebar berada di sebelah bawah.

Arah mata sebaiknya menghadap ke satu

jurusan dengan kerapatan benih pada bedengan

20-30 buah/meter persegi tergantung ukuran

besar kecilnya benih.

Gb. 2. Sayatan di atas mata dan jarak tanam kecambah

Benih yang tidak berkecambah selama 3 bulan

sebaiknya disingkirkan. Seleksi dilakukan

untuk menyingkirkan buah yang mampu

berkecambah tetapi diperkirakan tidak akan

tumbuh dengan baik. Seleksi dilakukan atas

Page 19: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

11

dasar kecepatan benih berkecambah, warna

dan kondisi tunas (plumula).

Pada fase ini sangat diperlukan penyiraman 1-2

kali sehari menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

Gb. 3. Pesemaian perkecambahan

b. Pesemaian Pembibitan

Bentuk pesemaian pembibitan ada 2 macam

yaitu secara tradisional dengan bentuk

pesemaian bibit pada sebidang lahan, atau

secara pembibitan dengan polybag.

Pada pesemaian bedengan tanah dicangkul dan

di garpu sedalam 30-40 cm, kemudian dibuat

bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 1,5-

2,0 m, tinggi 20 cm, dan panjang 10 m.

Bedengan sebaiknya diberi pupuk kandang

Page 20: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

12

yang telah masak sebanyak 15 ton/ha. Saluran

draenase harus dibuat untuk memudahkan

pembuangan kelebihan air.

Pemindahan bibit dari pesemaian

perkecambahan ke pesemaian pembibitan

dapat dilakukan dengan 2 cara :

1) Bibit yang telah berkecambah dipindahkan

ke pesemaian bibit untuk dipelihara sampai

tiba saatnya pemindahan ke kebun. Di

pesemaian bibit dianjurkan ditanam

dengan sistem segitiga sama sisi dengan

jarak 60 x 60 cm dengan arah barisan utara-

selatan. Bibit ditanam sedemikian rupa,

sehingga leher tunas rata dengan

permukaan tanah.

Gb. 4. Jarak tanam bibit di dalam polybag

Page 21: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

13

2) Bibit yang telah berkecambah langsung

dipindahkan ke polybag. Polybag

menggunakan ukuran 50 cm dan lebar 45

cm. Media dalam polybag adalah tanah

lapisan atas/tanah subur yang sudah

diayak. Jarak optimal penataan polybag di

lokasi pembibitan adalah 60 x 60 cm

sampai 80 x 80 cm segitiga sama sisi. Cara

kedua mampu meminimalisir shock akibat

pemindahan ke lapangan. Pemeliharaan

tanaman mencapai 11-12 bulan.

Tabel 1. Teknik pemupukan tanaman kelapa

2.4. Tahap Pemeliharaan Bibit

a. Penyiraman diberikan secukupnya, pada musim

kemarau dilakukan setiap pagi dan sore hari.

Jenis pupuk Umur Bibit

1 2 3 4 5 6 7 8

N – Urea (g/pohon)

5 5 5 10 10 10 15 15

atau ZA (g/pohon)

10 10 10 20 20 20 30 30

P – SP-36 (g/pohon)

- - 15 - - - - -

K – KCl (g/pohon)

10 10 10 15 15 15 20 20

Page 22: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

14

Semakin tua bibit semakin banyak air yang

dibutuhkan. Rata-rata kebutuhan air mulai umur

bibit 1-6 bulan adalah 0,5-3 lt/bibit atau per polybag.

b. Pesemaian bibit harus dijaga kebersihannya dari

rumputan, sedangkan tanahnya digemburkan

dengan dicangkul dangkal jangan sampai melukai

perakaran. Untuk pembibitan dalam polybag lebih

mudah perawatannya.

c. Aplikasi insektisida dan fungisida dapat dilakukan

sebagai tindakan preventif untuk memperoleh bibit

yang sehat.

Gb. 5. Pembibitan di bedengan dan di polybag

d. Pemupukan perlu dilakukan untuk memperoleh

pertumbuhan bibit yang sehat dan subur. Pada

pembibitan di bedengan pemupuka dilakukan dua

kali. Yang pertama diberikan 1-2 bulan setelah bibit

berada pada bedengan pesemaian, dan yang kedua

adalah 4 bulan kemudian. Dosis pupuk yang

diberikan adalah 30 gr per bibit dan yang kedua 60

Page 23: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa

15

gr per bibit, terdiri dari campuran pupuk Urea/ZA,

TSP dan KCl. Sedangkan untuk pemupukuan di

polybag sesuai tabel 1.

Page 24: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

16

DAFTAR PUSTAKA

Balitbangtan. 2009. Mengenal Tanaman Perkebunan di Lingkungan Sekitar. Balitbangtan. Jakarta.

Rukmana, R. dan Yudirachman, H. . Budi daya

Kelapa Kopyor. Aneka Ilmu, Semarang. Setyamidjaja, D. 1984. Bertanam Kelapa. Kanisius.

Yogyakarta. Suwarto, octavianty, Y. 2010. Budi daya Tanaman Perkebunan Unggulan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Page 25: PEMBIBITAN TANAMAN KELAPAmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/publikasi/...Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kelapa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman perkebunan

1