pembibitan tanaman gemitir

30
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STUDY PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR (Tagetes erecta L.) di TUNAS INTI AGRIFARM-BALI BIDANG KEGIATAN PKM - ARTIKEL ILMIAH Diajukan Oleh : Ketua : Ahmad Susilo Basuki (201210200311089) Angkatan 2012 Anggota : Rosida Septiani (201210200311114) Angkatan 2012 Mira Nurfitasari (201310200311093) Angkatan 2012 i

Upload: rosydutz

Post on 29-Jan-2016

196 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

PEMBIIBITAN TANAMAN GEMITIR

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

STUDY PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR (Tagetes erecta L.) di TUNAS

INTI AGRIFARM-BALI

BIDANG KEGIATAN

PKM - ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Oleh :

Ketua : Ahmad Susilo Basuki (201210200311089) Angkatan 2012

Anggota : Rosida Septiani (201210200311114) Angkatan 2012

Mira Nurfitasari (201310200311093) Angkatan 2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

i

Page 2: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

ii

i

Page 3: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

PENGESAHAN USULAN PKM-ARTIKEL ILMIAH

1. Judul Kegiatan : Study Pembibitan Bunga Gemitir (Tagetes erecta L.) Di Tunas Inti Agrifarm-Bali

2. Bidang Kegiatan : (X) PKM-AI ( ) PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Ahmad Susilo Basukib. NIM : 201210200311089c. Jurusan : Agroteknologid. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Malang e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Jln. Dermo, Gang Pisang Raja, Malang /

0853951344854. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 (dua) orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Maftuchah, MP.b. NIDN : 0012036801

c. Alamat Rumah & Telp/HP : Jl. Simpang Ijen Perum Graha Praja Blok A 21/ 08161435516

Malang, 11 Januari 2016Mengetahui, Ketua Jurusan Agronomi,

(Dr. Ir. Ali Ikhwan , MP.) NIP. 196410201991011001

Ketua Pelaksana,

(Ahmad Susilo Basuki)NIM. 201210200311089

Pembantu Rektor III,

(Dr. Diah Karmiyati, Psi.)NIP. 109.8802.0064

Dosen Pendamping,

(Dr. Ir. Maftuchah, MP)NIDN. 0012036801

iii

Page 4: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI

Saya yang menandatangani surat pernyataan ini:

- Nama : Ahmad Susilo Basuki

- NIM : 201210200311089

1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya

benar sumber dari kegiatan yang telah dilakukan:

- Menyatakan Program Kegiatan Praktik Lapang yang telah dilakukan sendiri

oleh penulis bukan oleh pihak lain.

- Dengan judul Study Pembibitan Tanaman Gemitir (Tagetes Erecta L.) Di

Tunas Inti Agrifarm – Bali.

- Dilaksanakan pada Januari sampai Februari 2015, bertempat di Tabanan, Bali.

2) Naskah ini belum pernah diterbitkan / dipublikasikan dalam bentuk prosiding

maupun jurnal sebelumnya.

Demikian surat ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak

manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 11 Januari 2016

Menyetujui, Ketua Jurusan Agronomi

Dr. Ir. Ali Ikhwan , MP. NIP. 196410201991011001

Ketua Pelaksana Kegiatan

Ahmad Susilo BasukiNIM. 201210200311089

iv

Page 5: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

1

STUDY PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR (Tagetes erecta L.) di

TUNAS INTI AGRIFARM-BALI

Ahmad S.B. 1), Rosida S.2), Mira N.3)

Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian - Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

ABSTRAK

Bunga gemitir (Tagetes erecta L.) merupakan salah satu bunga yang

mempunyai prospek yang cukup baik di daerah Bali khususnya di Kabupaten

Tabanan, karena bunga ini hampir setiap hari digunakan khususnya untuk

keperluan upacara keagamaan di Bali. Dengan keunggulan ini maka bunga ini

banyak dibudidayakan pada daerah ketinggian, seperti di daerah Baturiti dan

Penebel karena daerah tersebut berada pada ketinggian dan berhawa sejuk.

Namun bunga gumitir ini dapat juga tumbuh pada daerah dataran

rendah.Praktek kerja lapang ini bertujuan untuk mengetahui tentang pembibitan

bunga gemitir dengan baik dan benar. Hal ini disebabkan semakin banyaknya

tuntutan kebutuhan bunga gemitir di daerah tersebut. Pelaksanaan ini dilakukan

di Tunas Inti Agrifarm selama 1 bulan. Metode pengumpulan data dilakukan

dengan cara observasi langsung yang dilakukan dengan cara pengambilan data

primer yaitu dengan mengadakannya wawancara langsung bersama petugas

yang berwenang.

Kata kunci : Bunga Gemitir, Pembibitan

Page 6: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

2

ABSTRACT

Gemitir flowers (Tagetes erecta L.) is one of the flowers that have good

prospects in the area of Bali, especially in Tabanan, because these flowers almost

every day are used in particular for the purposes of religious ceremonies in Bali.

With these advantages, the flower is widely cultivated at higher elevations, such

as in the area of Baturiti and Penebel because the area is located at an altitude

and air cool. However gemitir flowers can also be grown in highland areas.

Practice field work aims to find out about the flower nursery gemitir properly.

This is due to the increasing number of demands gemitir interest in the area. This

implementation is done in Tunas Inti Agrifarm for 1 month. The method of data

collection is done by direct observation conducted by way of primary data

collection is by direct interview joint authorized personnel.

Keywords: Flowers Gemitir, Breeding

PENDAHULUAN

Tanaman gemitir di Indonesia beragam jenisnya, di setiap daerah memiliki

perbedaan contohnya di daerah Jawa Barat mahkota bunga berwarna kuning dan

di daerah Jawa Tengah mahkota bunga berwarna jingga. Variasi jenis kenikir

mempengaruhi kualitas dan kuantitas pigmen lutein pada bunganya. Penelitian ini

bertujuan untuk mengekstraksi dan mengkarakterisasi senyawa lutein yang

terkandung dalam bunga kenikir berwarna kuning dan jingga (Khachik, 1995).

Bunga gemitir merupakan salah satu bunga yang mempunyai prospek

yang cukup baik di daerah Bali khususnya di Kabupaten Tabanan, karena bunga

ini hampir setiap hari digunakan khususnya untuk keperluan upacara keagamaan

di Bali. Dengan semakin banyaknya tuntutan kebutuhan bunga ini, maka untuk

pengembangannya dilakukan dengan mendatangkan bibit dari Bandung, yang

konon sumber benihnya berasal dari Negara tetangga Thailand. Benih bunga

import ini mempunyai sifat yang unggul jika dibandingkan dengan bunga lokal

yang ada di Bali, karena bibit bunga ini dibuat melelui breeding. Tanamam

gumitir murupakan tanaman perdu dengan bentuk daun lancip bergerigi, kecil-

kecil berwarna kehijauan. Secara morfologi tinggi tanaman gumitir kurang lebih

50 - 60 cm tergantung kesuburannya. Apabila sudah cukup umur ( + 50 hari)

Page 7: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

3

tanaman gumitir akan berbunga yang berwarna kekuningan, dengan mahkota

bunga yang mengembang sehingga tampak sangat bagus dengan diameter

mencapai + 10 cm. Sedangkan bunga lokal mahkotanya kurang mengembang

sehingga bunga kecil-kecil. Dengan keunggulan ini maka bunga ini banyak

dibudidayakan pada daerah ketinggian, seperti di daerah Baturiti dan Penebel

karena daerah tersebut berada pada ketinggian dan berhawa sejuk. Namun bunga

gumitir ini dapat juga tumbuh pada daerah dataran rendah (Dalimarttha, 2003).

Secara umum bunga gumitir banyak digunakan untuk membuat sesajen,

sehingga pada saat menjelang hari raya bunga gumitir harganya bisa melonjak

tinggi. Biaya yang dihabiskan untuk budidaya satu pohon tanaman gumitir sampai

berproduksi berkisar + Rp 2.500. Sedangkan produksi satu pohon selama tanaman

hidup dengan 25 kali pemetikan bisa mencapai 2 kg. Sehingga satu pohon

tanaman gumitir petani bisa meraup keuntungan Rp. 16.500 - 24.500 per pohon

dalam waktu 2 - 3 bulan. Bila menginginkan keuntungan yang lebih tinggi sesuai

yang diinginkan, maka tinggal mengalikannya dengan jumlah pohon yang akan di

tanam. Cara budidaya bunga ini sangat sederhana, sebelum di tanam tanah

digemburkan dengan menggunakan cangkul atau bajak sedalam 20 - 30 cm,

kemudian diratakan dan dibuat guludan setinggi 30 - 40 cm, sebagai saluran

drainase dibuat parit dengan ukuran 50 - 60 cm disisi bedengan dan disekeliling

bedengan (Dalimarttha, 2003).

Agar memudahkan dalam pemeliharaan tanaman dan gangguan gulma,

maka diberi perlakuan dengan mulsa plastik. Dengan menggunakan mulsa plastik

akan memberikan banyak pengaruh positif terhadap tanaman seperti kelembaban,

menjaga kesetabilan suhu, mengurangi penguapan pupuk, menjaga struktur tanah

terhadap pukulan air hujan sehingga tanah tetap gembur. Tanah sebelum ditutup

dengan mulsa plastik diberi pupuk organik dengan dosis 20.000 ton per ha dan

pupuk dasar NPK 150 Kg/Ha. Saat ini sudah banyak dijual bibit siap tanam di

lapangan, sehingga petani tidak perlu melakukan penyemaian lagi, hanya tinggal

memesan pada distributor bibit dan dalam 2-3 hari bibit sudah sampai di tempat.

Penanaman hendaknya dilakukan pada sore hari, agar tanaman tidak layu karena

kena sengatan matahari, sehingga tanaman tidak mengalami stagnasi (Khachik,

1995).

Page 8: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

4

TUJUAN

Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang selama

kurang lebih 1 bulan di Tunas Inti Agrifarm-Bali adalah dapat mengetahui proses

pembibitan tanaman gemitir (T. erecta L.).

METODE

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktek Kerja akan dilaksanakan di Tunas Inti Agrifarm-Bali

pada tanggal 26 Januari – 24 Februari 2015.

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam kegiatan PKL meliputi cangkul, gembor,

tangki semprot, gunting, cetok, tre,sekop, alat tulis, kamera.

Bahan yang digunakan meliputi benih gemitir, sekam, kompos, kokopit,

dolomit, fungisida, EM4.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung yang

dilakukan dengan cara pengambilan data primer yaitu dengan mengadakannya

wawancara langsung bersama petugas yang berwenang.

Metode Pelaksanaan

Tenik pelaksanaan pada dasarnya mengikuti dan menyesuaikandengan

aktivitas yang ada di Tunas Inti Agrifarm-Bali yang meliputi : Pembuatan media,

dilakukan pencampuran sekam bakar, kompos, kokopit dan dolomit. Penyemaian,

penyemaian dilakukan pada media yang telah diberi EM4 dan dicampur dengan

air. Pemeraman, pemeraman dilakukan pada ruangan tertutup selama 3 hari.

Penyiraman, penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada awal, sedangkan pada umur

7 sampai 15 hari disiram 2 sampai 3 kali sehari tergantung cuaca. Pengendalian

hama dan penyakit, pengendalian hama penyakit biasa dilakukan dengan cara

penyemprotan.

Page 9: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Cara Budidaya Tanaman Gemitir di Tunas Inti Agrifarm

Persiapan Benih

Benih yang digunakan dalam pembibitan gumitir adalah BENIH

MERIGOLD HIBRIDA F1 RONA. Bibit RONA banyak diminati petani gemitir

karena warna kuning bunga tersebut banyak diminati konsumen. Selain itu, dalam

1 tanaman bisa menghasilkan kurang lebih 1,5 kg bunga.

Gambar 1. Benih yang dipakai Gambar 2. Benih Rona

Media Tanam

Media yang digunakan yaitu campuran antara arang sekam setengah

karung, kompos 2 karung, kokopit 1 karung, dan dolomite seperempat karung.

Semua bahan tersebut di campur dan digunakan sebagai media tanam dalam

pembibitan bunga gemitir.

Sekam merupakan sumber bahan organik yang mudah didapat yang

berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembawa pupuk hayati FMA (Mori

& Marjenah, 1993). Sekam padi merupakan bahan organik yang berasal dari

limbah pertanian yang mengandung beberapa unsur penting seperti protein kasar,

lemak, serat kasar, karbon, hidrogen, oksigen dan silika (Balai Penelitian

Pascapanen Pertanian, 2001).

Menambahkan media yang terbaik untuk media tanam adalah kompos

karena mempunyai kemampuan menyerap air yang tinggi dan dapat memperbaiki

drainesa media sebab mempunyai ruang pori yang besar (Kramer, 1975).

Page 10: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

6

Menurut Siong dan Budiana (2007), beberapa jenis bahan yang banyak

digunakan sebagai media tanam adalah sekam bakar, serbuk pakis, cocopeat,

moss, pupuk kandang dan lain-lain. Jenis media ini dipilih sesuai syarat tumbuh

optimal suatu jenis tanaman. Penambahan cocopeat pada lahan diharapkan dapat

memberikan pertumbuhan yang optimal pada tanaman.

Dolomit merupakan pupuk yang berasal dari endapan mineral sekunder

yang banyak mengandung unsur Ca dan Mg dengan rumus kimia CaMg (CO3)2.

Pupuk dolomit di samping menambah Ca dan Mg dalam tanah juga memperbaiki

keasaman tanah serta meningkatkan ketersediaan unsur yang lain misalnya M0

dan P (Wibowo, Z.S., 1983).

Gambar 3. Campuran media

Penyemaian

Penyemaian dilakukan oleh pekerja, media tanam yang telah disiapkan

kemudian dimasukkan kedalam tre atau wadah pembibitan. Sebelum penanaman

benih, media disiram dengan EM4 3 tutup botol dicampur dengan 9 liter air

secara merata dan benih RONA ditanam pada tre yang berisi 288 lubang tanam.

Produk EM4 Pertanian merupakan bakteri fermentasi bahan organik

tanah menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah. Terbuat dari hasil seleksi

alami mikroorganisme fermentasi dan sintetik di dalam tanah yang dikemas dalam

medium cair. EM4 Pertanian dalam kemasan berada dalam kondisi istirahat

(dorman). Sewaktu diinokulasikan dengan cara menyemprotkannya ke dalam

bahan organik dan tanah atau pada batang tanaman, EM4 Pertanian akan aktif

dan memfermentasi bahan organik (sisa-sisa tanaman, pupuk hijau, pupuk

kandang, dll) yang terdapat dalam tanah. Hasil fermentasi bahan organik tersebut

adalah berupa senyawa organik yang mudah diserap langsung oleh perakaran

Page 11: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

7

tanaman misalnya gula, alcohol, asam amino, protein, karbohidrat, vitamin dan

senyawa organik lainnya.

Gambar 4. Penyemaian

Pemeraman

Pemeraman dilakukan pada ruangan tertutup yang tidak terkena cahaya

selama 3 hari, bertujuan agar benih yang ditanam lebih cepat berkecambah.

Setelah benih sudah berkecambah kemudian dipindah ke dalam greenhouse.

Pemeraman benih  atau sering juga disebut  mengoven benih merupakan

perlakuan yang diberikan pada benih di dalam suatu ruangan hangat dengan

tujuan untuk mempercepat dan menyerempakkan perkecambahan benih. Dan suhu

yang digunakan biasanya sekitar 25°C-30°C. Tempat pemeraman atau

pengovenan benih yang sederhana biasanya menggunakan kardus kemasan air

mineral atau mie instan.

Gambar 5. Proses pemeraman

Perawatan

Perawatan bibit dilakukan didalam greenhouse bertujuan agar serangan

hama dan penyakit pada bibit berkurang. selain itu, perawatan lebih mudah bila

Page 12: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

8

didalam greenhouse. Selama kurang lebih 12 hari bibit tersebut didalam

greenhouse dan kemudian siap tanam.

Penyiraman dilakukan 2 atau 3 kali sehari agar bibit tetap segar dan lebih

cepat tumbuh. Bibit yang berumur 3 sampai 6 hari tidak memerlukan air yang

banyak tetapi tetap disiram 2 kali sehari. Bibit yang berumur 7 sampai 15 hari

memerlukan air yang lebih banyak, disiram 2 atau 3 kali tergantung cuaca.

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan penyemprotan. Untuk

hama ulat disemprot dengan insektisida, sedangkan penyakit jamur pada daun

disemprot dengan fungisida. Penyemprotan dilakukan ketika tanda-tanda hama

dan penyakit tersebut mulai menyerang.

Hama dan penyakit

Hama yang biasanya menyerang yaitu semut dan ulat. Semut menyerang

pada saat penyemaian dilakukan yaitu setelah disiram EM4. Semut menyerang

karena bau dan sedikit rasa manis yang ada pada EM4 sehingga benih yang sudah

ditanam bisa tercabut. Ulat menyerang batang bibit dan memotongnya, biasanya

pada saat batang bibit masih muda segingga mudah memotongnya yaitu pada

umur 6 sampai 9 hari saat daun muda baru muncul.

Penyakit yang menyerang yaitu jamur pada daun. Ciri-ciri daun yang

terserang jamur yaitu munculnya bintik-bintik hitam pada daun, bintik-bintik

hitam pada daun dapat membesar dan kemudian menyebar ke daun yang lain.

Daun yang sudah terserang penyakit harus dibuang untuk mencegah

penyebarannya.

Penyulaman

Daya kecambah benih RONA yaitu kurang lebih 80%, sehinnga tre yang

berisi 288 bibit tidak semuanya yang dapat tumbuh dengan baik atau terserang

hama dan penyakit sehingga dilakukan penyulaman agar tre tersebut terisi bibit

semua dan siap dipasarkan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari kegiatan pembibitan bunga gemitir selama

Praktek Kerja Lapang antara lain : Dalam pembibitan bunga gemitir memerlukan

beberapa media dan perawatan tertentu untuk menghasilkan bibit yang baik.

Page 13: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

9

Media yang digunakan dalam pembibitan tersebut adalah campuran antara arang

sekam : kompos : kokopit : dolomit = 2 : 8 : 4 : 1. Penyemaian dilakukan pada

umur 3 hari setelah pemeraman, penyemaian dilakukan pada media yang telah

disediakan dalam tray. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada awal, sedangkan

pada umur 7 sampai 15 hari disiram 2 sampai 3 kali sehari tergantung cuaca.

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida

pada semut dan ulat.

Saran

Adapun saran dari hasil dan kesimpulan Praktik Kerja Lapang antara lain :

Para petani dianjurkan untuk menngunakan pupuk biofertilizer dengan dosis 50

kg/ ha untuk dapat meningkatkan pertumbuhan tanamannya. Dilakukan kajian

lebih lanjut hubungan antara populasi mikroba dalam tanah terhadap pertumbuhan

dan hasil tanaman padi sawah. Tidak dianjurkan aplikasi pupuk hayati tanpa

pupuk NPK maupun pupuk organik.

DAFTAR PUSTAKA

(1) Khachik F. (1995). Process for isolation, purification, and recrystallization of

lutein from saponified marigold oleoresin and uses thereof. United States

Patent 382:14.

(2) Dalimarttha, S. (2003). Tumbuhan Obat Indonesia jilid 3. Jakarta: Puspa

Swara.

(3) Mori, Shigeta & Marjenah. 1993. Inkubasi Mikoriza dengan Arang Sekam Vol. I, No. 1. Samarinda. Pusrehut, Universitas Mulawarman. http://Asosiasi_Politeknik_ Indonesia_P & PT jurnal. (Diakses pada tanggal 14/05/2015).

(4) Balai Penelitian Pascapanen Pertanian. 2001. Peluang Agribisnis Arang

Sekam. Jakarta. Balai Penelitian Pascapanen Pertanian.

http://[email protected]. (Diakses pada tanggal 14/05/2015).

(5) Kramer, P.J.1975. Plant And Soil Whater Relation Ships Modern Syntesis.

Tata MC. Graw Hill. Pub. Co. Ltd. New Delhi. 482 Hal.

(6) Siong, Y.K. dan Budiana, N.S. 2007. Mudah dan Praktis Melebarkan Bunga

Euphorbia. Depot. Penebar Swadaya.

Page 14: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

10

(7) Wibowo, Z.S., 1983. Pengaruh Mg Tanah Dan Pemupukan Mg Terhadap

Pertumbuhan Tanaman. Hasil Penelitian Pertanian Indonesia. Februari 1985.

Vol. m. (Abstr).

Page 15: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Ketua PelaksanaA. Identitas Diri

1 Nama Ahmad Susilo Basuki2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi Agroteknologi4 NIM 2012102003110895 Tempat dan Tanggal Lahir Morowali, 12 Juni 19946 Email [email protected] No. Telp / HP 085395134485

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Instansi SD Negeri Pontangoa

SMP Negeri 2 Lembo

SMA Negeri 1 Lembo

Jurusan - - IPATahun Masuk - Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhirNo Jenis

PenghargaanInstitusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya unutuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – AI.

Malang, 11 Januari 2016

Pengusul,

Ahmad Susilo Basuki

Page 16: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

12

1. Anggota Pelaksana 1

A. Identitas Diri1 Nama Rosida Septiani2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Agroteknologi4 NIM 2012102003111145 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 01 September 19936 Email [email protected] No. Telp / HP 087752222191

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 1 Kendalrejo

SMP Negeri 1 Durenan

SMA Negeri 1 Durenan

Jurusan IPATahun Masuk – Lulus

2000 - 2006 2006 - 2009 2009 - 2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat12

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhirNo Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

PenghargaanTahun

12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - AI.

Malang, 11 Januari 2016

Pengusul,

Rosida Septiani

Page 17: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

13

2. Anggota Peneliti 1A. Identitas Diri

1 Nama Mira Nurfitasari 2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Agroteknologi4 NIM 2012102003110935 Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 30 Mei 19946 Email [email protected] No. Telp / HP 085749233243

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 1 Sebaung

SMP Taman Dewasa

SMA Negeri 3 Probolinggo

Jurusan IPATahun Masuk – Lulus

2000 - 2006 2006 - 2009 2009 - 2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat12

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhirNo Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

PenghargaanTahun

12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - AI.

Malang, 11 Januari 2016

Pengusul,

Mira Nurfitasari

Page 18: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

14

Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing

Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Maftuchah, MPNIDN : 0012036801Alamat Rumah : Jl. Simpang Ijen Perum Graha Praja Blok A 21

Unit Kerja : Fakultas Pertanian PeternakanPerguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 11 Januari 2016Dosen Pembimbing,

Dr. Ir. Maftuchah, MP. NIDN. 0012036801

Page 19: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIMProgram

StudiBidang Ilmu Uraian Tugas

1. Ahmad Susilo Basuki/201210200311089

Agronomi Agroteknologi -Mengkondisikan anggota

-Pembuatan proposal-Melaksanakan

pembibitan bunga gemitir

-Pembuatan laporan akhir

2. Rosida Septiani/201210200311114

Agronomi Agroteknologi -Pembuatan proposal-Mencari literatur-Pembuatan laporan

akhir

3. Mira Nurfitasari/201210200311093

Agronomi Agroteknologi -Pembuatan proposal-Mencari literatur-Pembuatan laporan

akhir

Page 20: PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR

16

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG• Fakultas Agama Islam • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik • Fakultas Ekonomi • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan• Fakultas Teknik • Fakultas Hukum • Fakultas Psikologi • Fakultas Pertanian Peternakan • Fakultas Kedokteran• Fakultas Ilmu Kesehatan • Program PascasarjanaKampus I : Jl. Bandung 1 Telp. 0341-551253 Fax. 0341-562124 Malang 65113

Kampus II : Jl. Bendungan Sutami No. 188A Telp. 0341-552443, 551149 (Hunting) Fax. 0341-582060 Malang 65145Kampus III : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 – 319 Fax. 0341-460435, 460782 Malang 65144

E-mail :[email protected] Website : www.umm.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Susilo Basuki

NIM : 201210200311089

Program Studi : Agronomi

Fakultas : Pertanian-Peternakan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-AI saya dengan judul : Study Pembibitan Tanaman Gemitir (Tagetes Erecta L.) Di Tunas Inti Agrifarm - Bali yang diusulkan tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Malang, 11 Januari 2016

Mengetahui,

Pembatu Rektor III, Yang Menyatakan,

Dr. Diah Karmiyati, Psi Ahmad Susilo BasukiNIP-UMM.109.8802.0064 NIM. 201210200311089