pemberdayaan startup lokal menuju industri 4

56
Edisi 46 / Maret 2020 BALAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENELITIAN KOMINFO SURABAYA Majalah Semi Ilmiah Komunikasi dan Pendapat Umum E-commerce Kab Nganjuk Acara Seminar E-commerce Kab Situbondo Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4.0

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

Edisi 46 / Maret 2020

BALAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIADAN PENELITIAN KOMINFO SURABAYA

Majalah Semi Ilmiah Komunikasi dan Pendapat Umum

E-commerce Kab NganjukAcara Seminar E-commerceKab Situbondo

Pemberdayaan Startup LokalMenuju Industri 4.0

Page 2: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 i

KATAPENGANTAR

uji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat Pdan hidayah-Nya kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan tetap bisa

beraktivitas serta selalu dalam lindungan-Nya. Penerbitan Majalah Semi Ilmiah Komunikasi dan

Pendapat Umum ISSUE SENTRAL terbitan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya merupakan salah satu media komunikasi massa, yang menyampaikan informasi kepada khalayak dengan memperhatikan kaidah-kaidah keilmuan tanpa meninggalkan penulisan yang muda dicerna.

Semoga dengan terbitnya Majalah Semi Ilmiah Issue Sentral Edisi 46/Maret 2020 dapat memberi wawasan terkait Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4.0. Semoga para pembaca setia majalah ini termotivasi untuk bergerak mendirikan startup di daerahnya.

Akhirnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim redaksi dan semua pihak atas terbitnya majalah ini. Untuk selalu beraktivitas dan kreatif dalam setiap ide, gagasan, dan selalu berinovatif.

Sidoarjo, Maret 2020

Kepala,

Eka Handayani, S.E.,M.M.

ISSUE SENTRALMajalah Semi Ilmiah

Komunikasi dan Pendapat Umum

Penanggung JawabKepala BPSDMP Kominfo Surabaya

RedakturDrs. Bambang Riawan Eko, M.Si.

SekertariatKriswinanto, S.Sos., MM

PenyuntingDra. Trisnani, M.Si.

Drs. Wahyudiyono, M.Si.Putri Pradnyawidya Sari, M.MT.

.

Desain CoverAditya Kusumanegara, SE, MM.

Alamat RedaksiBPSDMP Kominfo Surabaya

Jl. Raya Ketajen No. 36, GedanganSidoarjo - 61254

Telp/ Fax. (031)8011944Email : [email protected]

Diterbitkan oleh

Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia

dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

DAFTAR ISIKata Pengantar ...............................................

Salam Redaksi................................................

Laporan Utam

Ÿ Strategi Bisnis Startup Lokal Menuju Industri

4.0................................................................

Dunia Kita.

Ÿ Persaingan Startup Lokal Dan Startup

Nasional Di Era Ekonomi Digital....................

Ÿ Upaya Peningkatan Kolaborasi Unicorn Dan

U M K M U n t u k M e n g h a d a p i I n d u s t r i

4.0................................................................

Ÿ Membangun Bisnis Startup Bagi Pemula......

Ÿ Menyoal Investasi Asing Pada Startup

Indonesia....................................................

Ÿ Lima Penyebab Gagalnya Startup...............

Wawasan

Ÿ Mendorong Bisnis Startup Lokal Bagi Anak

Muda Menuju Era Industri 4.0......................

Ÿ Peran Stakholder Dalam Pemberdayaan

Startup Lokal Indonesia ..............................

Ÿ Startup, Ekosistem Dan Talenta Pendukung

....................................................................

Ÿ Bisnis Startup Digital Di Era Industri 4.0.......

Brosur

Ÿ Digital Talent Scholarship............................

Ÿ Rumah Inovatif............................................

Ÿ Call for Paper “Issue Sentral edisi 47"..........

ISSN : 14107589

STT No. 2306/SK/DITJEN PPG/STT/1997

Tertanggal 12 November 1997

20

25

15

11

30

34

38

1

6

i

ii

43

48

49

50

Redaksi menerima kiriman naskah dengan syarat naskah asli dan belum pernah di publikasikan, di ketik (1,15) spasi ukuran A4, 5 halaman, mengunakan font Times New Roman ukuran 12 dan tema sesuai dengan tema majalah ini.

Page 3: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 i

KATAPENGANTAR

uji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat Pdan hidayah-Nya kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan tetap bisa

beraktivitas serta selalu dalam lindungan-Nya. Penerbitan Majalah Semi Ilmiah Komunikasi dan

Pendapat Umum ISSUE SENTRAL terbitan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya merupakan salah satu media komunikasi massa, yang menyampaikan informasi kepada khalayak dengan memperhatikan kaidah-kaidah keilmuan tanpa meninggalkan penulisan yang muda dicerna.

Semoga dengan terbitnya Majalah Semi Ilmiah Issue Sentral Edisi 46/Maret 2020 dapat memberi wawasan terkait Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4.0. Semoga para pembaca setia majalah ini termotivasi untuk bergerak mendirikan startup di daerahnya.

Akhirnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim redaksi dan semua pihak atas terbitnya majalah ini. Untuk selalu beraktivitas dan kreatif dalam setiap ide, gagasan, dan selalu berinovatif.

Sidoarjo, Maret 2020

Kepala,

Eka Handayani, S.E.,M.M.

ISSUE SENTRALMajalah Semi Ilmiah

Komunikasi dan Pendapat Umum

Penanggung JawabKepala BPSDMP Kominfo Surabaya

RedakturDrs. Bambang Riawan Eko, M.Si.

SekertariatKriswinanto, S.Sos., MM

PenyuntingDra. Trisnani, M.Si.

Drs. Wahyudiyono, M.Si.Putri Pradnyawidya Sari, M.MT.

.

Desain CoverAditya Kusumanegara, SE, MM.

Alamat RedaksiBPSDMP Kominfo Surabaya

Jl. Raya Ketajen No. 36, GedanganSidoarjo - 61254

Telp/ Fax. (031)8011944Email : [email protected]

Diterbitkan oleh

Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia

dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

DAFTAR ISIKata Pengantar ...............................................

Salam Redaksi................................................

Laporan Utam

Ÿ Strategi Bisnis Startup Lokal Menuju Industri

4.0................................................................

Dunia Kita.

Ÿ Persaingan Startup Lokal Dan Startup

Nasional Di Era Ekonomi Digital....................

Ÿ Upaya Peningkatan Kolaborasi Unicorn Dan

U M K M U n t u k M e n g h a d a p i I n d u s t r i

4.0................................................................

Ÿ Membangun Bisnis Startup Bagi Pemula......

Ÿ Menyoal Investasi Asing Pada Startup

Indonesia....................................................

Ÿ Lima Penyebab Gagalnya Startup...............

Wawasan

Ÿ Mendorong Bisnis Startup Lokal Bagi Anak

Muda Menuju Era Industri 4.0......................

Ÿ Peran Stakholder Dalam Pemberdayaan

Startup Lokal Indonesia ..............................

Ÿ Startup, Ekosistem Dan Talenta Pendukung

....................................................................

Ÿ Bisnis Startup Digital Di Era Industri 4.0.......

Brosur

Ÿ Digital Talent Scholarship............................

Ÿ Rumah Inovatif............................................

Ÿ Call for Paper “Issue Sentral edisi 47"..........

ISSN : 14107589

STT No. 2306/SK/DITJEN PPG/STT/1997

Tertanggal 12 November 1997

20

25

15

11

30

34

38

1

6

i

ii

43

48

49

50

Redaksi menerima kiriman naskah dengan syarat naskah asli dan belum pernah di publikasikan, di ketik (1,15) spasi ukuran A4, 5 halaman, mengunakan font Times New Roman ukuran 12 dan tema sesuai dengan tema majalah ini.

Page 4: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

LAPORAN UTAMA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 1

PENDAHULUAN

isnis startup merupakan bisnis Byang banyak dirintis oleh generasi m i l e n i a l y a n g p a n d a i

menggunakan teknologi informasi dalam kehidupan setiap harinya, usaha ini sudah mulai tumbuh di Indonesia kisaran 8 tahun yang lalu. Meskipun keberadaan startup masih ada di kota besar, namun tidak semua generasi milenial tertarik membuat bisnis startup. Ada beberapa di antaranya keterkaitan dana, dalam bisnis startup dibutuhkan dana yang besar. Kalau sekarang ini keberadaan startup belum banyak dibandingkan seperti usaha kuliner, konveksi, jasa, fesyen dan lain sebagainya dikarenakan belum banyak yang berani spekulasi membuka bisnis di bidang teknologi.

Keberadaan teknologi informasi di tanah air sudah berkembang begitu pesat, kebanyakan dilakukan oleh generasi milenial hal ini membuktikan bahwa generasi ini cepat beradaptasi dan kreatif di dalam mentransfer ilmu terkait teknologi di dalam kehidupannya. Generasi milenial cepat beradaptasi dan paham bagaimana mengaplikasikan teknologi yang berbasis internet ke smartphone, laptop dan komputer. Begitu juga dalam dunia usaha, kecenderungan generasi ini lebih menyukai pekerjaan yang berorientasi teknologi digital. Maka tidak heran perusahaan startup yang ada di Indonesia sebagian besar dilakukan oleh anak

m u d a . M a k a t i d a k l a h h e r a n d e n g a n menggunakan teknologi mereka berusaha membangun startup.

Startup merupakan serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Menurut Wikipedia, arti startup adalah merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Startup adalah sebutan untuk perusahaan yang baru memulai usahanya dan masih dalam tahap pencarian target yang tepat. Sebagai perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi maka generasi muda masih mencari bentuk usaha apa yang pas dan sekaligus menemukan keinginan pasar, sehingga produk/jasa bisa diminati masyarakat.

Dalam perjalanannya semenjak lahirnya startup yang diinisiasi generasi milenial dengan karakteristiknya maka hadirnya internet menjadi peluang untuk memulai bisnis startup, ada banyak bisnis di bidang digital yang selalu berinovasi dalam setiap idenya. Perkembangan startup di Indonesia merupakan kreatifitas yang diinisiasi oleh kawula muda di bidang industri teknologi. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi seperti aplikasi, internet, website dan

Strategi Bisnis Startup Lokal Menuju Industri 4.0Oleh : Kriswinanto

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020ii

SALAM REDASI ajalah Semi Ilmiah Komunikasi dan MPendapat Umum ISSUE SENTRAL Edisi 46/Maret 2020 ini memuat tema

“Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4.0”. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di tanah air berdampak pada munculnya ide/gagasan baru generasi millenial dalam berinovasi membuat startup. Pertumbuhan startup di Indonesia menjadi perhatian pemerintah dan mendorong tumbuhnya perusahaan rintisan untuk lebih maju dan berkembang.

Kita tentunya bangga bahwa 5 startup asal Indonesia mampu bersaing dengan negara lain, bahkan menduduki 5 besar di dunia. Satu startup berstatus decacorn, yakni Gojek dan empat lainnya berstatus unicorn (Tokopedia, Ovo, Bukalapak, dan Traveloka). Tumbuhnya startup di Indonesia berimplikasi pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat, adanya startup bisa membuka lapangan kerja baru dan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang membantu terbitnya Majalah Semi Ilmiah Issue Sentral ini. Kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan pada edisi selanjutnya. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.

Sidoarjo, Maret 2020

Redaksi

Page 5: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

LAPORAN UTAMA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 1

PENDAHULUAN

isnis startup merupakan bisnis Byang banyak dirintis oleh generasi m i l e n i a l y a n g p a n d a i

menggunakan teknologi informasi dalam kehidupan setiap harinya, usaha ini sudah mulai tumbuh di Indonesia kisaran 8 tahun yang lalu. Meskipun keberadaan startup masih ada di kota besar, namun tidak semua generasi milenial tertarik membuat bisnis startup. Ada beberapa di antaranya keterkaitan dana, dalam bisnis startup dibutuhkan dana yang besar. Kalau sekarang ini keberadaan startup belum banyak dibandingkan seperti usaha kuliner, konveksi, jasa, fesyen dan lain sebagainya dikarenakan belum banyak yang berani spekulasi membuka bisnis di bidang teknologi.

Keberadaan teknologi informasi di tanah air sudah berkembang begitu pesat, kebanyakan dilakukan oleh generasi milenial hal ini membuktikan bahwa generasi ini cepat beradaptasi dan kreatif di dalam mentransfer ilmu terkait teknologi di dalam kehidupannya. Generasi milenial cepat beradaptasi dan paham bagaimana mengaplikasikan teknologi yang berbasis internet ke smartphone, laptop dan komputer. Begitu juga dalam dunia usaha, kecenderungan generasi ini lebih menyukai pekerjaan yang berorientasi teknologi digital. Maka tidak heran perusahaan startup yang ada di Indonesia sebagian besar dilakukan oleh anak

m u d a . M a k a t i d a k l a h h e r a n d e n g a n menggunakan teknologi mereka berusaha membangun startup.

Startup merupakan serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Menurut Wikipedia, arti startup adalah merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Startup adalah sebutan untuk perusahaan yang baru memulai usahanya dan masih dalam tahap pencarian target yang tepat. Sebagai perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi maka generasi muda masih mencari bentuk usaha apa yang pas dan sekaligus menemukan keinginan pasar, sehingga produk/jasa bisa diminati masyarakat.

Dalam perjalanannya semenjak lahirnya startup yang diinisiasi generasi milenial dengan karakteristiknya maka hadirnya internet menjadi peluang untuk memulai bisnis startup, ada banyak bisnis di bidang digital yang selalu berinovasi dalam setiap idenya. Perkembangan startup di Indonesia merupakan kreatifitas yang diinisiasi oleh kawula muda di bidang industri teknologi. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi seperti aplikasi, internet, website dan

Strategi Bisnis Startup Lokal Menuju Industri 4.0Oleh : Kriswinanto

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020ii

SALAM REDASI ajalah Semi Ilmiah Komunikasi dan MPendapat Umum ISSUE SENTRAL Edisi 46/Maret 2020 ini memuat tema

“Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4.0”. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di tanah air berdampak pada munculnya ide/gagasan baru generasi millenial dalam berinovasi membuat startup. Pertumbuhan startup di Indonesia menjadi perhatian pemerintah dan mendorong tumbuhnya perusahaan rintisan untuk lebih maju dan berkembang.

Kita tentunya bangga bahwa 5 startup asal Indonesia mampu bersaing dengan negara lain, bahkan menduduki 5 besar di dunia. Satu startup berstatus decacorn, yakni Gojek dan empat lainnya berstatus unicorn (Tokopedia, Ovo, Bukalapak, dan Traveloka). Tumbuhnya startup di Indonesia berimplikasi pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat, adanya startup bisa membuka lapangan kerja baru dan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang membantu terbitnya Majalah Semi Ilmiah Issue Sentral ini. Kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan pada edisi selanjutnya. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.

Sidoarjo, Maret 2020

Redaksi

Page 6: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 3

suatu perusahaan, (Pearch II & Robinson, 2008) Manajemen strategis terdiri atas sembilan tugas: 1). Memutuskan misi perusahaan, termasuk pernyataan yang luas mengenai maksud, filosofi dan sasaran perusahaan; 2). Melakukan suatu analisis yang mencerminkan kondisi dan kapabilitas internal perusahaan; 3). Menilai lingkungan eksternal perusahaan, termasuk faktor persaingan dan faktor kontekstual umum lainnya; 4). Menganalisis pilihan yang dimiliki oleh perusahaan dengan cara menyesuaikan sumber dayanya dengan lingkungan eksternal; 5) . Mengidentifikasikan pil ihan paling menguntungkan dengan cara mengevaluasi setiap pilihan yang paling menguntungkan; 6). Memilih satu set tujuan jangka panjang dan strategi utama yang akan menghasilkan pilihan y a n g s a l i n g m e n g u n t u n g k a n ; 7 ) . Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi pendek yang sesuai dengan tujuan jangka panjang dan strategi utama yang telah ditentukan; 8). Mengimplementasikan yang telah dipilih melalui alokasi sumber daya yang dianggarkan di mana penyesuaian antara tugas kerja, manusia, struktur, teknologi dan sistem penghargaan ditekankan; 9). Mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai masukan pengambilan keputusan di masa mendatang.

Penataan Manajemen

Dalam usaha apapun tidak terlepas dari peran manajemen, karena di dalam manajemen itu mengatur semua yang berhubungan dengan organisasi perusahaan, dalam organisasi terdapat bagian yang mempunyai tanggung jawab. Untuk itu diperlukan orang yang mempunyai spesifikasi yang menangani per bagian sesuai deskripsi tugasnya sesuai tanggung jawab di dalam perusahaan startup. Dengan pengelolaan struktur organisasi perusahaan yang baik maka akan menciptakan kesuksesan dalam perusahaan. Hal ini merupakan salah satu indikator yang bisa melandasi suksesnya sebuah perusahaan startup. Penting bagi perusahaan startup untuk memiliki fondasi yang kuat agar perusahaan startup yang baru dirintis bisa berjalan dengan baik.

Struktur organisasi yang jelas akan

m e m u d a h k a n p e r u s a h a a n u n t u k mengoperasionalkan karena bisa membantu mendefinisikan dan mengimplementasikan peran dan tanggung jawab kepada masing-masing bagian sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Begitu juga kaitannya dengan rekrutmen karyawan harus sesuai kebutuhan dalam startup, sehingga ketika perusahaan itu memulai aktivitasnya karyawan yang direkrut siap menjalankan tugas sesuai pekerjaannya, jangan sampai saat rekrutmen tidak cocok dengan kultur startup dalam perusahaan. Jika rekrutmen karyawan sesuai kebutuhan dalam startup itu maka peluang untuk mengembangkan produk semakin luas karena dikerjakan oleh karyawan yang berkompeten.

Dalam bisnis startup pada akhirnya tidak lepas menjual hasil produk/jasanya sebagai output yang dihasilkan dalam perusahaannya, baik dan tidaknya produk tergantung bagaimana keunggulan suatu produk, kualitas suatu produk dan suatu jaminan sebagai bentuk tanggung jawab kepada customer. Dengan kualitas produk/jasa berpengaruh pada nama perusahaan, apakah perusahaan startup tersebut baik dan diprediksi bisa maju dan berkembang. Untuk berdaya saing ditentukan oleh keunggulan suatu produk perusahaan dan itu semua tergantung pada tingkat sumber daya manusia yang kreatif yang dimiliki oleh perusahaan.

Menurut Porter dalam bukunya teori dalam daya saing ada 3 hal, pentingnya daya saing di antaranya: 1). mendorong produktivitas dan meningkatkan kemampuan mandiri; 2). dapat meningkatkan kapasitas ekonomi, baik dalam konteks regional ekonomi maupun kuantitas pelaku ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat; 3). kepercayaan bahwa mekanisme pasar lebih menciptakan efisiensi.

K e b e r a d a a n s t a r t u p d a l a m mengembangkan bisnisnya tidak bisa lepas dari pasar, bagian yang tidak bisa diabaikan begitu saja, saling keterkaitan perusahaan dan customer, justru dari pasar itulah untuk menilai apakah brand dari startup tersebut bisa tetap eksis atau sebaliknya. Banyah hal yang mempengaruhinya karena kondisi daerah yang

LAPORAN UTAMALAPORAN UTAMA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 20202

perusahaan sejenisnya mampu diakomodir oleh anak muda.

Mengenal Bisnis Startup

Kata Startup sendiri secara literal, adalah rintisan. Jadi bisnis startup dapat dikatakan sebagai bisnis rintisan, bisnis startup adalah bisnis rintisan yang diharapkan dapat tumbuh dan menguasai pasar secara cepat dan selanjutnya menjadi perusahaan yang besar. Bisnis startup biasanya lebih mengutamakan ide-ide baru dan memberi solusi permasalahan bagi konsumen. Bisnis startup biasanya mengandalkan teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis, maka tidak salah jika sebagian orang memandang bisnis startup merupakan bisnis yang bergerak di bidang teknologi.

Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, Prof Moh Nasir, berharap di Surabaya banyak tumbuh bibit startup baru di perguruan tinggi, penelitian mahasiswa hendaknya orientasi pengabdian kepada masyarakat, yang bisa menghasilkan inovasi. Inovasi bisa berupa startup, oleh sebab itu sangat diperlukan ide dosen dan pelaksananya para mahasiswa, unicorn startup Indonesia banyak didominasi oleh pemikiran anak muda. Disampaikan Menristek saat peresmian gedung Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jatim, (selasa tribun news 19/2/2019).

Surabaya sebagai barometer kota terbesar kedua di Indonesia tentunya para kawula mudanya maju dalam bidang teknologi, didukung oleh banyak perguruan tinggi berbasis teknologi, tidak heran harapan Menristek supaya Surabaya banyak tumbuh startup dari anak muda. Banyaknya startup di kota Surabaya atas inisiatif para muda yang mengembangkan bisnisnya melalui media online. Mereka memanfaatkan internet bukan hanya sebagai mencari informasi, hiburan, pendidikan tetapi mereka berusaha membuka lapangan pekerjaan tujuannya menghasilkan uang. Dengan sarana dan prasarana yang memadai dengan ditunjang sumber daya manusia karyawannya maka untuk membuat startup tidak dibutuhkan kantor yang

luas, tetapi bagaimana semua karyawan terlibat dalam proses berkembangnya startup lokal di daerah. Kehadiran startup dalam persaingan bisnis, perkembangannya di Surabaya sudah menunjukkan perkembangan meskipun sudah banyak startup yang sukses.

Strategi Bisnis Startup

Dalam dunia bisnis sekarang ini, peran media sosial merupakan tren baru karena begitu cepatnya informasi itu menyebar kemana-mana, dan Social Media Marketing menjadi tren marketing yang populer di kalangan startup. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan cara mendistribusikan aplikasi menarik melalui sosial media. Keberadaan media sosial seperti website, facebook, line, twitter yang bisa dimanfaatkan sebagai media distribusi pemasaran online yang efektif dan praktis. Sebagus apapun strategi marketing tanpa penguasaan bisnis secara online maka jaringan yang dibangun oleh perusahaan s t a r t u p t i d a k b i s a m a k s i m a l d a l a m pemasarannya. Untuk itu perlunya membagun jaringan bisnis secara online.

P e n g e l o l a a n s t a r t u p d i p e r l u k a n manajemen strategis, dengan manajemen strategis maka akan mengetahui situasi bagaimana perusahaan mengambil suatu keputusan dan tindakan untuk memformulasikan dan implementasi rencana untuk meraih tujuan

Page 7: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 3

suatu perusahaan, (Pearch II & Robinson, 2008) Manajemen strategis terdiri atas sembilan tugas: 1). Memutuskan misi perusahaan, termasuk pernyataan yang luas mengenai maksud, filosofi dan sasaran perusahaan; 2). Melakukan suatu analisis yang mencerminkan kondisi dan kapabilitas internal perusahaan; 3). Menilai lingkungan eksternal perusahaan, termasuk faktor persaingan dan faktor kontekstual umum lainnya; 4). Menganalisis pilihan yang dimiliki oleh perusahaan dengan cara menyesuaikan sumber dayanya dengan lingkungan eksternal; 5) . Mengidentifikasikan pil ihan paling menguntungkan dengan cara mengevaluasi setiap pilihan yang paling menguntungkan; 6). Memilih satu set tujuan jangka panjang dan strategi utama yang akan menghasilkan pilihan y a n g s a l i n g m e n g u n t u n g k a n ; 7 ) . Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi pendek yang sesuai dengan tujuan jangka panjang dan strategi utama yang telah ditentukan; 8). Mengimplementasikan yang telah dipilih melalui alokasi sumber daya yang dianggarkan di mana penyesuaian antara tugas kerja, manusia, struktur, teknologi dan sistem penghargaan ditekankan; 9). Mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai masukan pengambilan keputusan di masa mendatang.

Penataan Manajemen

Dalam usaha apapun tidak terlepas dari peran manajemen, karena di dalam manajemen itu mengatur semua yang berhubungan dengan organisasi perusahaan, dalam organisasi terdapat bagian yang mempunyai tanggung jawab. Untuk itu diperlukan orang yang mempunyai spesifikasi yang menangani per bagian sesuai deskripsi tugasnya sesuai tanggung jawab di dalam perusahaan startup. Dengan pengelolaan struktur organisasi perusahaan yang baik maka akan menciptakan kesuksesan dalam perusahaan. Hal ini merupakan salah satu indikator yang bisa melandasi suksesnya sebuah perusahaan startup. Penting bagi perusahaan startup untuk memiliki fondasi yang kuat agar perusahaan startup yang baru dirintis bisa berjalan dengan baik.

Struktur organisasi yang jelas akan

m e m u d a h k a n p e r u s a h a a n u n t u k mengoperasionalkan karena bisa membantu mendefinisikan dan mengimplementasikan peran dan tanggung jawab kepada masing-masing bagian sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Begitu juga kaitannya dengan rekrutmen karyawan harus sesuai kebutuhan dalam startup, sehingga ketika perusahaan itu memulai aktivitasnya karyawan yang direkrut siap menjalankan tugas sesuai pekerjaannya, jangan sampai saat rekrutmen tidak cocok dengan kultur startup dalam perusahaan. Jika rekrutmen karyawan sesuai kebutuhan dalam startup itu maka peluang untuk mengembangkan produk semakin luas karena dikerjakan oleh karyawan yang berkompeten.

Dalam bisnis startup pada akhirnya tidak lepas menjual hasil produk/jasanya sebagai output yang dihasilkan dalam perusahaannya, baik dan tidaknya produk tergantung bagaimana keunggulan suatu produk, kualitas suatu produk dan suatu jaminan sebagai bentuk tanggung jawab kepada customer. Dengan kualitas produk/jasa berpengaruh pada nama perusahaan, apakah perusahaan startup tersebut baik dan diprediksi bisa maju dan berkembang. Untuk berdaya saing ditentukan oleh keunggulan suatu produk perusahaan dan itu semua tergantung pada tingkat sumber daya manusia yang kreatif yang dimiliki oleh perusahaan.

Menurut Porter dalam bukunya teori dalam daya saing ada 3 hal, pentingnya daya saing di antaranya: 1). mendorong produktivitas dan meningkatkan kemampuan mandiri; 2). dapat meningkatkan kapasitas ekonomi, baik dalam konteks regional ekonomi maupun kuantitas pelaku ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat; 3). kepercayaan bahwa mekanisme pasar lebih menciptakan efisiensi.

K e b e r a d a a n s t a r t u p d a l a m mengembangkan bisnisnya tidak bisa lepas dari pasar, bagian yang tidak bisa diabaikan begitu saja, saling keterkaitan perusahaan dan customer, justru dari pasar itulah untuk menilai apakah brand dari startup tersebut bisa tetap eksis atau sebaliknya. Banyah hal yang mempengaruhinya karena kondisi daerah yang

LAPORAN UTAMALAPORAN UTAMA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 20202

perusahaan sejenisnya mampu diakomodir oleh anak muda.

Mengenal Bisnis Startup

Kata Startup sendiri secara literal, adalah rintisan. Jadi bisnis startup dapat dikatakan sebagai bisnis rintisan, bisnis startup adalah bisnis rintisan yang diharapkan dapat tumbuh dan menguasai pasar secara cepat dan selanjutnya menjadi perusahaan yang besar. Bisnis startup biasanya lebih mengutamakan ide-ide baru dan memberi solusi permasalahan bagi konsumen. Bisnis startup biasanya mengandalkan teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis, maka tidak salah jika sebagian orang memandang bisnis startup merupakan bisnis yang bergerak di bidang teknologi.

Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, Prof Moh Nasir, berharap di Surabaya banyak tumbuh bibit startup baru di perguruan tinggi, penelitian mahasiswa hendaknya orientasi pengabdian kepada masyarakat, yang bisa menghasilkan inovasi. Inovasi bisa berupa startup, oleh sebab itu sangat diperlukan ide dosen dan pelaksananya para mahasiswa, unicorn startup Indonesia banyak didominasi oleh pemikiran anak muda. Disampaikan Menristek saat peresmian gedung Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jatim, (selasa tribun news 19/2/2019).

Surabaya sebagai barometer kota terbesar kedua di Indonesia tentunya para kawula mudanya maju dalam bidang teknologi, didukung oleh banyak perguruan tinggi berbasis teknologi, tidak heran harapan Menristek supaya Surabaya banyak tumbuh startup dari anak muda. Banyaknya startup di kota Surabaya atas inisiatif para muda yang mengembangkan bisnisnya melalui media online. Mereka memanfaatkan internet bukan hanya sebagai mencari informasi, hiburan, pendidikan tetapi mereka berusaha membuka lapangan pekerjaan tujuannya menghasilkan uang. Dengan sarana dan prasarana yang memadai dengan ditunjang sumber daya manusia karyawannya maka untuk membuat startup tidak dibutuhkan kantor yang

luas, tetapi bagaimana semua karyawan terlibat dalam proses berkembangnya startup lokal di daerah. Kehadiran startup dalam persaingan bisnis, perkembangannya di Surabaya sudah menunjukkan perkembangan meskipun sudah banyak startup yang sukses.

Strategi Bisnis Startup

Dalam dunia bisnis sekarang ini, peran media sosial merupakan tren baru karena begitu cepatnya informasi itu menyebar kemana-mana, dan Social Media Marketing menjadi tren marketing yang populer di kalangan startup. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan cara mendistribusikan aplikasi menarik melalui sosial media. Keberadaan media sosial seperti website, facebook, line, twitter yang bisa dimanfaatkan sebagai media distribusi pemasaran online yang efektif dan praktis. Sebagus apapun strategi marketing tanpa penguasaan bisnis secara online maka jaringan yang dibangun oleh perusahaan s t a r t u p t i d a k b i s a m a k s i m a l d a l a m pemasarannya. Untuk itu perlunya membagun jaringan bisnis secara online.

P e n g e l o l a a n s t a r t u p d i p e r l u k a n manajemen strategis, dengan manajemen strategis maka akan mengetahui situasi bagaimana perusahaan mengambil suatu keputusan dan tindakan untuk memformulasikan dan implementasi rencana untuk meraih tujuan

Page 8: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

satu dan yang lain sangat mempengaruhi perkembangan startup dan produk dari startup. Jika mengabaikan segmen pasar maka tidak menutup kemungkinan usaha startup sulit berkembang, hal ini perlu dibaca oleh pelaku startup sebagai referensi.

Teknologi Informasi

Keberadaan Teknologi Informasi bisa digunakan untuk kegiatan apa saja, perusahaan rintisan digital seperti startup, karena keduanya bisa disinergikan karena segmennya masyarakat luas yang notabene menggunakan perangkat tesebut, tanpa teknologi usaha startup tidak akan berjalan. Dalam teknologi banyak aplikasi yang membuat orang akan mengetahui aktivitas apa yang dilakukan oleh perusahaan startup, dari pengalaman yag ada biasanya orang melakukan usahanya ini melalui website. Karena esensi dari startup itu sendiri adalah suatu perusahaan rintisan yang dikelola oleh anak muda yang piawai dalam teknologi dan yang suka tantangan dalam usaha baru. Untuk memulai usahanya

diperlukan inovasi dan kreatifitas perusaahan startup dengan harapan apa yang sedang di ja lankan bisa merebut pasar dengan produknya. Bahkan saat ini perusahaan besar berlomba-lomba memanfaatkan teknologi informasi mengembangkan bisnisnya. Oleh sebab itu perusahaan startup memilih perangkat teknologi untuk perusahaannya yang baik, supaya bisnisnya lancar.

Hal ini perlu dilakukan karena suatu pertimbangan agar penyimpanan data, keamanan cyber dan aktivitas di media lancar.

a) Penyimpanan Data

Saat ini salah satu kemudahan untuk menyimpan data yaitu dengan menggunakan layanan cloud storage. Cloud storage memanfaatkan adanya server virtual sehingga dapat menyimpan data dan mengurangi risiko kehilangan data pada perangkat elektronik. Alcatel-Lucent Enterprise memiliki berbagai perangkat dengan layanan cloud, salah satunya yaitu pada produk dengan sistem

PABX. Sistem ini akan mempermudah anda dalam melakukan penyimpanan data maupun berkomunikasi di kantor.

b) Keamanan Cyber

Keamanan cyber harus menjadi perhatian semua pemilik bisnis termasuk bisnis s tar tup da lam menjaga data perusahaannya agar tidak diretas oleh hacker. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan pengecekan rutin di jaringan dan teknologi perusahaan , yang dapa t membantu menemukan adanya kerentanan.

c) Aktif di Media Sosial

Peran media sosial sangat penting untuk membangun dan mengembangkan bisnis startup. Media sosial dapat meningkatkan brand awareness dan user engagement dari perusahaan. Anda dapat memberikan informasi mengenai produk/jasa perusahaan kepada calon pelanggan yang nantinya akan meningkatkan interaksi dengan konsumen.

KESIMPULAN

Bisnis startup jika dilakukan dengan benar dan didukung oleh sumber daya manusia yang memadai sesuai dengan kebutuhan startup itu sendiri, maka hasil produksi yang didapat akan baik. Dalam pengeloaan organisasi, peran manajemen mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi, sebagai kontrol baik dalam mengontrol keuangan, kebutuhan produksi, kebutuhan kesejahteraan karyawan d a n p a s a r y a n g a k a n d i t u j u d a l a m mengembangkan bisnis startup. Dalam mengembangkan bisnis juga diperlukan mana jemen s t r a t eg i , t u juannya un tuk mengetahui bagaimana perusahaan mengambil s u a t u k e p u t u s a n d a n t i n d a k a n u n t u k menformulasikan dan implementasi rencana untuk meraih tujuan suatu perusahaan sesuai visi misi perusahaan startup.

Teknologi perannya sangat berguna sekali dalam perusahaan startup, karena semua aktivitas di media sosial, website semua dilakukan menggunakan teknologi informasi. Perusahaan startup adalah perusahaan rintisan dalam aktivitasnya menggunakan aplikasi yang

ada di smartphone, yang bisa diakses oleh siapa saja dan di mana saja.

Dengan pemetaan manajemen dan startegi dalam startup tersebut maka akan mengetahui kondisi startup dan menentukan skala prioritas dalam program untuk jangka pendek, menengah dan panjang, untuk mengukur sampai sejauh mana keberhasilannya untuk mengembangkan bisnis startup yang ada di Surabaya. Generasi milenial adalah pelopor dalam mengembangkan bisnis startup, karena mereka pandai dalam mengoperasionalkan perangkat komputer, laptop dan gadget dengan aplikasi yang ada yang tersambung dengan internet. Bisnis startup tanpa didukung teknologi dan internet tidak akan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu keduanya saling melengkapi dan menunjang agar keberadaan startup bisa semakin maju dan berkembang untuk menuju ke industri 4.0. (Penulis : Pegawai BPSDMP Kominfo Surabaya).

REFERENSI

Ø http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:1uEIotyoU4MJ:www.grevia.com/article/45/mengenal-bisnis-startup-di-+&cd=1&hl= id&ct=clnk&gl=id

Ø https://surabaya.tribunnews.com/2019/02/19/menristekdikti-m-nasir-berharap-kampus-bisa-jadi-tempat-tumbuhnya-bibit-startup

Ø https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-bisnis-startup-peluang-dan-tips-untuk-memulainya/

Ø https://www.kaskus.co.id/thread/59ae4c4060e24be8118b4567/10-bisnis-startup-sukses-asal-surabaya-yang-harus-kamu-tahu/

Ø https://markey.id/development/startup-surabaya

Ø https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/pillars/2019-trend-5-strategi-marketing-untuk-startup-yang-wajib-kamu-tahu.html

Ø https://alcatelkomunikasi.com/teknologi-untuk-membangun-bisnis-startup-digital/

LAPORAN UTAMALAPORAN UTAMA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 5ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 20204

Page 9: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

satu dan yang lain sangat mempengaruhi perkembangan startup dan produk dari startup. Jika mengabaikan segmen pasar maka tidak menutup kemungkinan usaha startup sulit berkembang, hal ini perlu dibaca oleh pelaku startup sebagai referensi.

Teknologi Informasi

Keberadaan Teknologi Informasi bisa digunakan untuk kegiatan apa saja, perusahaan rintisan digital seperti startup, karena keduanya bisa disinergikan karena segmennya masyarakat luas yang notabene menggunakan perangkat tesebut, tanpa teknologi usaha startup tidak akan berjalan. Dalam teknologi banyak aplikasi yang membuat orang akan mengetahui aktivitas apa yang dilakukan oleh perusahaan startup, dari pengalaman yag ada biasanya orang melakukan usahanya ini melalui website. Karena esensi dari startup itu sendiri adalah suatu perusahaan rintisan yang dikelola oleh anak muda yang piawai dalam teknologi dan yang suka tantangan dalam usaha baru. Untuk memulai usahanya

diperlukan inovasi dan kreatifitas perusaahan startup dengan harapan apa yang sedang di ja lankan bisa merebut pasar dengan produknya. Bahkan saat ini perusahaan besar berlomba-lomba memanfaatkan teknologi informasi mengembangkan bisnisnya. Oleh sebab itu perusahaan startup memilih perangkat teknologi untuk perusahaannya yang baik, supaya bisnisnya lancar.

Hal ini perlu dilakukan karena suatu pertimbangan agar penyimpanan data, keamanan cyber dan aktivitas di media lancar.

a) Penyimpanan Data

Saat ini salah satu kemudahan untuk menyimpan data yaitu dengan menggunakan layanan cloud storage. Cloud storage memanfaatkan adanya server virtual sehingga dapat menyimpan data dan mengurangi risiko kehilangan data pada perangkat elektronik. Alcatel-Lucent Enterprise memiliki berbagai perangkat dengan layanan cloud, salah satunya yaitu pada produk dengan sistem

PABX. Sistem ini akan mempermudah anda dalam melakukan penyimpanan data maupun berkomunikasi di kantor.

b) Keamanan Cyber

Keamanan cyber harus menjadi perhatian semua pemilik bisnis termasuk bisnis s tar tup da lam menjaga data perusahaannya agar tidak diretas oleh hacker. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan pengecekan rutin di jaringan dan teknologi perusahaan , yang dapa t membantu menemukan adanya kerentanan.

c) Aktif di Media Sosial

Peran media sosial sangat penting untuk membangun dan mengembangkan bisnis startup. Media sosial dapat meningkatkan brand awareness dan user engagement dari perusahaan. Anda dapat memberikan informasi mengenai produk/jasa perusahaan kepada calon pelanggan yang nantinya akan meningkatkan interaksi dengan konsumen.

KESIMPULAN

Bisnis startup jika dilakukan dengan benar dan didukung oleh sumber daya manusia yang memadai sesuai dengan kebutuhan startup itu sendiri, maka hasil produksi yang didapat akan baik. Dalam pengeloaan organisasi, peran manajemen mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi, sebagai kontrol baik dalam mengontrol keuangan, kebutuhan produksi, kebutuhan kesejahteraan karyawan d a n p a s a r y a n g a k a n d i t u j u d a l a m mengembangkan bisnis startup. Dalam mengembangkan bisnis juga diperlukan mana jemen s t r a t eg i , t u juannya un tuk mengetahui bagaimana perusahaan mengambil s u a t u k e p u t u s a n d a n t i n d a k a n u n t u k menformulasikan dan implementasi rencana untuk meraih tujuan suatu perusahaan sesuai visi misi perusahaan startup.

Teknologi perannya sangat berguna sekali dalam perusahaan startup, karena semua aktivitas di media sosial, website semua dilakukan menggunakan teknologi informasi. Perusahaan startup adalah perusahaan rintisan dalam aktivitasnya menggunakan aplikasi yang

ada di smartphone, yang bisa diakses oleh siapa saja dan di mana saja.

Dengan pemetaan manajemen dan startegi dalam startup tersebut maka akan mengetahui kondisi startup dan menentukan skala prioritas dalam program untuk jangka pendek, menengah dan panjang, untuk mengukur sampai sejauh mana keberhasilannya untuk mengembangkan bisnis startup yang ada di Surabaya. Generasi milenial adalah pelopor dalam mengembangkan bisnis startup, karena mereka pandai dalam mengoperasionalkan perangkat komputer, laptop dan gadget dengan aplikasi yang ada yang tersambung dengan internet. Bisnis startup tanpa didukung teknologi dan internet tidak akan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu keduanya saling melengkapi dan menunjang agar keberadaan startup bisa semakin maju dan berkembang untuk menuju ke industri 4.0. (Penulis : Pegawai BPSDMP Kominfo Surabaya).

REFERENSI

Ø http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:1uEIotyoU4MJ:www.grevia.com/article/45/mengenal-bisnis-startup-di-+&cd=1&hl= id&ct=clnk&gl=id

Ø https://surabaya.tribunnews.com/2019/02/19/menristekdikti-m-nasir-berharap-kampus-bisa-jadi-tempat-tumbuhnya-bibit-startup

Ø https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-bisnis-startup-peluang-dan-tips-untuk-memulainya/

Ø https://www.kaskus.co.id/thread/59ae4c4060e24be8118b4567/10-bisnis-startup-sukses-asal-surabaya-yang-harus-kamu-tahu/

Ø https://markey.id/development/startup-surabaya

Ø https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/pillars/2019-trend-5-strategi-marketing-untuk-startup-yang-wajib-kamu-tahu.html

Ø https://alcatelkomunikasi.com/teknologi-untuk-membangun-bisnis-startup-digital/

LAPORAN UTAMALAPORAN UTAMA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 5ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 20204

Page 10: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 7

Permasalahan yang muncul dari gambaran tersebut adalah: “Bagaimana persaingan Startup lokal dan Startup nasional di era ekonomi digital”.

PEMBAHASAN

Startup menurut Wikipedia adalah perusahaan yang belum lama berdiri dan sering disebut sebagai perusahaan rintisan. Pada tahun 2000-an, dimana internet mulai dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat khususnya anak anak muda, makna startup mengalami pergeseran arti sehingga definisi startup saat ini adalah perusahaan yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi dalam menjalankan usahanya. Sehingga tidak salah apabila startup selalu dikaitkan dengan usaha anak anak muda yang baru dirintis dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi ini untuk membedakan dengan usaha yang dilakukan oleh masyarakat sebelumnya, sebab dengan memanfaatkan teknologi, masyarakat mendapat kemudahan kemudahan sehingga permasalahan yang ada dimasyarakat dapat dipecahkan. Tidak salah apabila saat ini pemanfaatan teknologi informasi mampu menggeser usaha secara konvensional.

J en i s b i sn i s yang d ikembangkan bermacam macam, mulai dari jasa pembayaran, perdagangan ( jual-beli) menggunakan aplikasi yang dapat diunduh melalui Hp.

Dalam dunia perdagangan, inovasi sangat diperlukan agar perusahaan tersebut dapat bertahan bahkan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Sehingga tidaklah heran apabila perusahaan besar selalu melakukan inovasi agar menjadi terdepan dalam segala hal. Bagaimana dengan perusahaan menegah atau kecil?, apa yang dilakukan dengan inovasi tersebut?. Ternyata di perdagangan juga ada istilah “me too” (aku juga), sehingga kalau ada satu yang baru maka tidak menunggu waktu yang lama, bertebaran pula barang baru tersebut di masyarakat. Sebagai contoh, keberhasilan satu warung nasi bebek ternyata diikuti oleh pedagang lain untuk membuka warung nasi bebek. Hal ini dikarenakan mereka beranggapan

aku juga bisa melakukan seperti itu, maka menjamurlah warung yang sama diberbagai tempat. Hal yang sama juga terjadi pada produk produk pabrikan, seperti jam tangan Imoo dan produk produk yang lain.

Bagaimana dengan startup?, apakah anggapan tersebut masih berlaku?. Ternyata jawabannya masih berlaku. Keberhasilan startup besar yang berpusat di jakarta tersebut menginspirasi anak anak muda di daerah untuk melakukan hal yang sama. Apalagi hal tersebut dikaitkan dengan keberhasilan startup dalam menarik modal dari investor dalam negeri dan luar negeri. Ketertarikan investor dalam menanamkan modalnya pada startup salah satunya karena inovasi yang dilakukan startup tersebut didalam memecahkan permasalahan di masyarakat. Disisi lain, startup tersebut mampu melihat permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mencoba mencari solusi pemecahan. Dengan demikian keberhasilan startup disebabkan karena mereka mampu mencari solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada. Sebagai contoh, dalam membuat aplikasi tidak sekali jadi, tetapi melakukan berulang kali untuk mencapai hasil yang baik. Upgrade aplikasi dilakukan disaat menghadapi masalah sehingga aplikasi baru tersebut mampu memberi kemudahan pengguna dan tidak ada persoalan dikemudian hari.

Keberhas i l an s tar tup yang t e l ah disebutkan diatas yang dalam penulisan ini disebut dengan startup nasional memang telah menginspirasi anak anak muda di daerah untuk membangun startup pada tingkat lokal. Padahal membangun sebuah startup baru hingga berhasil tentu saja membutuhkan perjuangan yang tidak ringan. Sebuah startup yang dibangun tanpa perencanaan dan strategi yang matang, tidak jarang mengalami kegagalan, apalagi kondisi masyarakat bisa saja berbeda satu dengan yang lain.

Upaya yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang meminta bantuan kepada pengelola startup untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM. Sebagai contoh

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 20206

PENDAHULUAN

S tartup saat ini menjadi topik pembicaraan berbagai kalangan di masyarakat, khususnya anak anak

muda, hal ini karena startup adalah perusahaan yang memanfaatkan internet sebagai sarana perdagangan. Karena anak-anak muda sudah terbiasa memanfaatkan internet maka tidak salah apabila keberadaan startup selalu dikaitkan dengan anak muda. Keberhasilan anak muda dalam mengelola usahanya sehingga mampu berkembang. Hal tersebut menjadikan perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Presiden Joko Widodo dalam suatu kesempatan telah bertemu dengan anak anak muda yang mengelola startup agar membantu pemerintah meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menegah) dalam bidang pemasaran. Dengan meningkatnya pengetahuan pelaku UMKM diharapkan kesejahteraan mereka dapat meningkat. B u k a l a p a k , s a l a h s a t u s t a r t u p y a n g dikembangkan pada awal tahun 2009 hingga saat ini telah memberdayakan lebih dari 4.000.000 pelapak dan 50.000.000 pengguna seluruh Indonesia. (Bhirawa, 15 Januari 2019). Jawa Pos pada hari yang sama juga mengungkapkan

beberapa startup yang bergerak di bidang e-commerce telah membina UMKM dengan rincian sebagai berikut: Bukalapak membina sebanyak 4 juta lebih UMKM; Tokopedia membina 4 juta lebih UMKM; Shopee membina 2 juta; Blanja membina 50 ribu UMKM; Lazada sebanyak 20 ribu UMKM dan Blibli sebanyak 5 ribu UMKM (Jawa Pos, 15 Januari 2019).

Keberhasilan startup di atas menginspirasi anak-anak muda di beberapa daerah untuk membangun startup. Menurut Data Indonesia Digital Creative Industri Community (MIKTI) pertumbuhan startup di Jawa Timur pada tahun 2018 menduduki tempat ketiga dengan jumlah 113, setelah Jabodetabek 522 dan Sumatra sebanyak 115. (Jawa Pos, 24 Januari 2020). Jumlah startup Jabodetabek sebanyak 522, tetapi jumlah tersebut adalah jumlah untuk tiga propinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, sedang Pulau Sumatra terdiri dari sembilan propinsi, sehingga bisa jumlah startup di Jawa Timur. Sebenarnya lebih banyak dari data tersebut, sebab tidak sedikit startup baru dalam kurun waktu yang tidak lama berguguran satu persatu.

PERSAINGAN STARTUP LOKAL DAN STARTUP NASIONALDI ERA EKONOMI DIGITAL

Oleh: Bambang Riawan Eko

Page 11: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 7

Permasalahan yang muncul dari gambaran tersebut adalah: “Bagaimana persaingan Startup lokal dan Startup nasional di era ekonomi digital”.

PEMBAHASAN

Startup menurut Wikipedia adalah perusahaan yang belum lama berdiri dan sering disebut sebagai perusahaan rintisan. Pada tahun 2000-an, dimana internet mulai dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat khususnya anak anak muda, makna startup mengalami pergeseran arti sehingga definisi startup saat ini adalah perusahaan yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi dalam menjalankan usahanya. Sehingga tidak salah apabila startup selalu dikaitkan dengan usaha anak anak muda yang baru dirintis dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi ini untuk membedakan dengan usaha yang dilakukan oleh masyarakat sebelumnya, sebab dengan memanfaatkan teknologi, masyarakat mendapat kemudahan kemudahan sehingga permasalahan yang ada dimasyarakat dapat dipecahkan. Tidak salah apabila saat ini pemanfaatan teknologi informasi mampu menggeser usaha secara konvensional.

J en i s b i sn i s yang d ikembangkan bermacam macam, mulai dari jasa pembayaran, perdagangan ( jual-beli) menggunakan aplikasi yang dapat diunduh melalui Hp.

Dalam dunia perdagangan, inovasi sangat diperlukan agar perusahaan tersebut dapat bertahan bahkan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Sehingga tidaklah heran apabila perusahaan besar selalu melakukan inovasi agar menjadi terdepan dalam segala hal. Bagaimana dengan perusahaan menegah atau kecil?, apa yang dilakukan dengan inovasi tersebut?. Ternyata di perdagangan juga ada istilah “me too” (aku juga), sehingga kalau ada satu yang baru maka tidak menunggu waktu yang lama, bertebaran pula barang baru tersebut di masyarakat. Sebagai contoh, keberhasilan satu warung nasi bebek ternyata diikuti oleh pedagang lain untuk membuka warung nasi bebek. Hal ini dikarenakan mereka beranggapan

aku juga bisa melakukan seperti itu, maka menjamurlah warung yang sama diberbagai tempat. Hal yang sama juga terjadi pada produk produk pabrikan, seperti jam tangan Imoo dan produk produk yang lain.

Bagaimana dengan startup?, apakah anggapan tersebut masih berlaku?. Ternyata jawabannya masih berlaku. Keberhasilan startup besar yang berpusat di jakarta tersebut menginspirasi anak anak muda di daerah untuk melakukan hal yang sama. Apalagi hal tersebut dikaitkan dengan keberhasilan startup dalam menarik modal dari investor dalam negeri dan luar negeri. Ketertarikan investor dalam menanamkan modalnya pada startup salah satunya karena inovasi yang dilakukan startup tersebut didalam memecahkan permasalahan di masyarakat. Disisi lain, startup tersebut mampu melihat permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mencoba mencari solusi pemecahan. Dengan demikian keberhasilan startup disebabkan karena mereka mampu mencari solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada. Sebagai contoh, dalam membuat aplikasi tidak sekali jadi, tetapi melakukan berulang kali untuk mencapai hasil yang baik. Upgrade aplikasi dilakukan disaat menghadapi masalah sehingga aplikasi baru tersebut mampu memberi kemudahan pengguna dan tidak ada persoalan dikemudian hari.

Keberhas i l an s tar tup yang t e l ah disebutkan diatas yang dalam penulisan ini disebut dengan startup nasional memang telah menginspirasi anak anak muda di daerah untuk membangun startup pada tingkat lokal. Padahal membangun sebuah startup baru hingga berhasil tentu saja membutuhkan perjuangan yang tidak ringan. Sebuah startup yang dibangun tanpa perencanaan dan strategi yang matang, tidak jarang mengalami kegagalan, apalagi kondisi masyarakat bisa saja berbeda satu dengan yang lain.

Upaya yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang meminta bantuan kepada pengelola startup untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM. Sebagai contoh

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 20206

PENDAHULUAN

S tartup saat ini menjadi topik pembicaraan berbagai kalangan di masyarakat, khususnya anak anak

muda, hal ini karena startup adalah perusahaan yang memanfaatkan internet sebagai sarana perdagangan. Karena anak-anak muda sudah terbiasa memanfaatkan internet maka tidak salah apabila keberadaan startup selalu dikaitkan dengan anak muda. Keberhasilan anak muda dalam mengelola usahanya sehingga mampu berkembang. Hal tersebut menjadikan perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Presiden Joko Widodo dalam suatu kesempatan telah bertemu dengan anak anak muda yang mengelola startup agar membantu pemerintah meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menegah) dalam bidang pemasaran. Dengan meningkatnya pengetahuan pelaku UMKM diharapkan kesejahteraan mereka dapat meningkat. B u k a l a p a k , s a l a h s a t u s t a r t u p y a n g dikembangkan pada awal tahun 2009 hingga saat ini telah memberdayakan lebih dari 4.000.000 pelapak dan 50.000.000 pengguna seluruh Indonesia. (Bhirawa, 15 Januari 2019). Jawa Pos pada hari yang sama juga mengungkapkan

beberapa startup yang bergerak di bidang e-commerce telah membina UMKM dengan rincian sebagai berikut: Bukalapak membina sebanyak 4 juta lebih UMKM; Tokopedia membina 4 juta lebih UMKM; Shopee membina 2 juta; Blanja membina 50 ribu UMKM; Lazada sebanyak 20 ribu UMKM dan Blibli sebanyak 5 ribu UMKM (Jawa Pos, 15 Januari 2019).

Keberhasilan startup di atas menginspirasi anak-anak muda di beberapa daerah untuk membangun startup. Menurut Data Indonesia Digital Creative Industri Community (MIKTI) pertumbuhan startup di Jawa Timur pada tahun 2018 menduduki tempat ketiga dengan jumlah 113, setelah Jabodetabek 522 dan Sumatra sebanyak 115. (Jawa Pos, 24 Januari 2020). Jumlah startup Jabodetabek sebanyak 522, tetapi jumlah tersebut adalah jumlah untuk tiga propinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, sedang Pulau Sumatra terdiri dari sembilan propinsi, sehingga bisa jumlah startup di Jawa Timur. Sebenarnya lebih banyak dari data tersebut, sebab tidak sedikit startup baru dalam kurun waktu yang tidak lama berguguran satu persatu.

PERSAINGAN STARTUP LOKAL DAN STARTUP NASIONALDI ERA EKONOMI DIGITAL

Oleh: Bambang Riawan Eko

Page 12: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 9

dananya pada startup. Seperti suntikan dana segar yang dipimpin oleh perusahaan raksasa investasi SoftBank Vision Fund dan raksasa teknologi asal China, Alibaba Group kepada Tokopedia mencapai US$3,4 miliar atau setara Rp 49,3 triliun.

E d w a r d I s m a w a n C h a m d a n i , Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan startup Indonesia (Amvesindo) menjelaskan, modal ventura besar kini lebih fokus menggarap perusahaan teknologi yang sudah matang, dengan memberikan pendanaan seri B dan C karena gaung pemberitaan yang lebih menarik. Atau dengan kata lain, Investor besar saat ini senderung memberikan suntikan dana lanjutan kepada startup besar ketimbang memberikan dana awal pada startup tahap rintisan. Menurutnya, perusahaan rintisan sebaiknya fokus mendapatkan pendanaan dari angel investor, atau melalau melalui wadah lain seperti incubator yang menawarkan pendanaan dan pelatihan. Dicontohkan bahwa Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Perindustrian kini memiliki anggaran untuk mendanai perusahaan rintisan. Selain itu, kini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini telah menyetujui regulasi yang memungkinkan pendanan startup rintisan melalui crowdfunding. Melalui sistem tersebut, masyarakat umum dapat berpartisipasi dengan membeli saham p e r u s a h a a n r i n t i s a n , d a n memperdagangkannya melalui pasar sekunder yang akan dibentuk secara khusus.

3. Membentuk tim yang solid.

Membangun s tar tup t idak b i sa dilakukan seorang diri, tetapi melalui suatu tim yang solid dimana setiap individu mempunyai keahlian dibidangnya masing masing. Dalam bekerja sama tersebut, banyak ide dan kreasi yang bermunculan, untuk itu diper lukan seseorang yang mampu menjebatani setiap individu sehingga menjadi tim yang kompak dan mengarahkan agar berkembang sesuai dengan konsep yang ditetapkan pada awal pembentukan.

Seperti diketahui proses pembentukan startup itu membutuhkan waktu yang lama, dan setiap anggota tim terus menerus mencurahkan waktu, tenaga dan mungkin dana yang tidak sedikit. Karena waktu yang lama dan munculnya problem silih berganti kadang kala menyebabkan banyak ide yang tidak dapat direalisasikan, hal ini sering mengakibatkan perselisihan diantara anggota tim sehingga tim menjadi tidak kompak lagi. Untuk itu diperlukan seorang ketua yang mampu menjembatani ide-ide kreatif yang berkembang dalam tim serta menjaga keutuhan dan kesolidan tim.

Itulah minimal upaya yang harus dilakukan oleh startup perintis yang ada di daerah agar dapat eksis dan bersaing dengan startup nasional.

Sebenarnya saat ini pemerintah daerah juga berkepentingan dengan adanya startup di d a e r a h n y a , h a l i n i t e r k a i t d e n g a n perkembangan Smart City. Konsep Smart City yakni kota cerdas yang membantu warganya mengelola sumber daya yang ada lebih efektif dan efisien, memberi rasa aman dan nyaman bagi warganya, memberi informasi yang tepat dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pemerataan penghasilan. Smart City terdiri dari 6 dimensi, salah satunya a d a l a h d i m e n s i S m a r t e c o n o m y m e n g u p a y a k a n a g a r w a r g a k o t a memperbanyak inovasi baru yang dapat menambah peluang usaha baru sehingga dapat mempertahankan eksistensi pelaku bisnis dalam persaingan pasar usaha. Saat ini Jawa

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 20208

Bukalapak telah membina UMKM sebanyak 4 juta UMKM di seluruh Indonesia, demikian pula dengan Tokopedia sebanyak 4 juta UMKM dan Shopee membina 2 juta, sehingga ketiga startup tersebut membina 10 juta. Selain itu ada pula startup nasional seperti Gojek yang membuka cabang di beberapa kota besar. Hal ini secara tidak langsung mematikan upaya anak anak muda di daerah untuk mengembangan startup sejenis. Dengan demikian dapat dikatakan persaingan antara startup lokal dengan startup nasional benar benar tidak seimbang. Sebab startup nasional mendapat fasilitas dan kemudahan dari pemerintah, disisi lain startup lokal harus berjuang untuk mempertahankan eksistensinya.

Upaya yang dilakukaan oleh startup lokal agar dapat eksis adalah sebagai berikut:

1. Menentukan konsep usaha dengan jelas.

Keberadaan startup lokal yang baru saja eksis dan memulai untuk membuka usahanya tentunya masih mencari jati diri, bidang usaha apa yang akan dilaksanakan. Tidak ada yang salah apabila startup lokal mencontoh ide gagasan startup nasional yang telah sukses dalam usahannya. Tetapi minimal harus mempunyai ide gagasan dan konsep yang sudah matang sebelum terjun dalam bisnis startup. Juga tidak kalah pentinnya strategi y a n g a k a n d i l a k u k a n s u p a y a b i s a mendapatkan keuntungan dan pelanggan yang banyak, dengan begitu tidaklah sia-sia apabila menggunakan strategi yang baik yang tidak dimiliki startup lain. Konsep dari startup nasional bisa saja ditiru, tetapi perlu dilakukan modifikasi agar dapat di ter ima oleh masyarakat lokal. Hal ini menjadi pembeda dan diharapkan menjadi unggulan startup lokal . Sebagai contoh, keberhasi lan Bukalapak te lah d i t i ru o leh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) K o t a M o j o k e r t o u n t u k m e n g i k u t i perkembangan teknologi yang semakin maju dan berkembang secara pesat dengan m e m b u a t A p l i k a s i e - c o m m e r c e “Mojomarket” dalam memberdayakan pelaku UMKM di Kota Mojokerto. (Bhirawa, 18 Januari 2019)

Tidak sedikit anak muda yang meniru keberhasilan startup nasional pada saat d i terapkan di daerahnya mengalami kegagalan karena konsep yang dibangun tidak jelas. Hal ini disebabkan karena masyarakat dan situasi yang dihadapi berbeda. Untuk itu yang perlu dilakukan oleh pelaku startup lokal adalah: meniru, evaluasi dan melakukan kombinasi. Startup rintisan bisa meniru apa yang dilakukan oleh startup nasional yang berhasil, tetapi harus dievaluasi mana saja yang cocok dan tidak cocok diterapkan di daerahnya, selanjutnya dicari pengganti yang tepat untuk daerahnya, Dengan demikian perlu dilakukan kombinasi antara pola yang dilakukan oleh startup yang ditiru dengan pola yang baru sehingga startup rintisan yang berkembang didaerah tersebut dapat diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

2. Strategi marketing yang tepat.

Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana cara memasarkan usahanya agar dikenal oleh masyarakat. Promosi haruslah dilakukan pada berbagai media seperti You tube, baliho, poster dan promosi lainnya. Selain itu adalah pendanaan, sebab ini masalah dana seringkali menyebabkan usaha yang dirintis dapat berjalan atau stagnan dan bahkan gulung tikar. Perlu dipahami bahwa membangun startup membutuhkan banyak modal, untuk itu perlu perencanaan yang matang dalam mengelola keuangan. Dengan demikian tim haruslah bergerak pada kedua sisi, yakni sisi masyarakat dan sisi investor. Pada sisi masyarakat tugas tim haruslah memperkenalkan startup ke segenap lapisan masyarakat sehingga banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi startup tersebut sedang pada sisi investor, tim juga melakukan promosi agar ada investor yang mau menanamkan modalnya pada startup rintisan. Ini berbeda dengan startup nasional, karena sudah terkenal dan banyak dimanfaatkan masyarakat maka banyak investor menitipkan

Page 13: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 9

dananya pada startup. Seperti suntikan dana segar yang dipimpin oleh perusahaan raksasa investasi SoftBank Vision Fund dan raksasa teknologi asal China, Alibaba Group kepada Tokopedia mencapai US$3,4 miliar atau setara Rp 49,3 triliun.

E d w a r d I s m a w a n C h a m d a n i , Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan startup Indonesia (Amvesindo) menjelaskan, modal ventura besar kini lebih fokus menggarap perusahaan teknologi yang sudah matang, dengan memberikan pendanaan seri B dan C karena gaung pemberitaan yang lebih menarik. Atau dengan kata lain, Investor besar saat ini senderung memberikan suntikan dana lanjutan kepada startup besar ketimbang memberikan dana awal pada startup tahap rintisan. Menurutnya, perusahaan rintisan sebaiknya fokus mendapatkan pendanaan dari angel investor, atau melalau melalui wadah lain seperti incubator yang menawarkan pendanaan dan pelatihan. Dicontohkan bahwa Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Perindustrian kini memiliki anggaran untuk mendanai perusahaan rintisan. Selain itu, kini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini telah menyetujui regulasi yang memungkinkan pendanan startup rintisan melalui crowdfunding. Melalui sistem tersebut, masyarakat umum dapat berpartisipasi dengan membeli saham p e r u s a h a a n r i n t i s a n , d a n memperdagangkannya melalui pasar sekunder yang akan dibentuk secara khusus.

3. Membentuk tim yang solid.

Membangun s tar tup t idak b i sa dilakukan seorang diri, tetapi melalui suatu tim yang solid dimana setiap individu mempunyai keahlian dibidangnya masing masing. Dalam bekerja sama tersebut, banyak ide dan kreasi yang bermunculan, untuk itu diper lukan seseorang yang mampu menjebatani setiap individu sehingga menjadi tim yang kompak dan mengarahkan agar berkembang sesuai dengan konsep yang ditetapkan pada awal pembentukan.

Seperti diketahui proses pembentukan startup itu membutuhkan waktu yang lama, dan setiap anggota tim terus menerus mencurahkan waktu, tenaga dan mungkin dana yang tidak sedikit. Karena waktu yang lama dan munculnya problem silih berganti kadang kala menyebabkan banyak ide yang tidak dapat direalisasikan, hal ini sering mengakibatkan perselisihan diantara anggota tim sehingga tim menjadi tidak kompak lagi. Untuk itu diperlukan seorang ketua yang mampu menjembatani ide-ide kreatif yang berkembang dalam tim serta menjaga keutuhan dan kesolidan tim.

Itulah minimal upaya yang harus dilakukan oleh startup perintis yang ada di daerah agar dapat eksis dan bersaing dengan startup nasional.

Sebenarnya saat ini pemerintah daerah juga berkepentingan dengan adanya startup di d a e r a h n y a , h a l i n i t e r k a i t d e n g a n perkembangan Smart City. Konsep Smart City yakni kota cerdas yang membantu warganya mengelola sumber daya yang ada lebih efektif dan efisien, memberi rasa aman dan nyaman bagi warganya, memberi informasi yang tepat dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pemerataan penghasilan. Smart City terdiri dari 6 dimensi, salah satunya a d a l a h d i m e n s i S m a r t e c o n o m y m e n g u p a y a k a n a g a r w a r g a k o t a memperbanyak inovasi baru yang dapat menambah peluang usaha baru sehingga dapat mempertahankan eksistensi pelaku bisnis dalam persaingan pasar usaha. Saat ini Jawa

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 20208

Bukalapak telah membina UMKM sebanyak 4 juta UMKM di seluruh Indonesia, demikian pula dengan Tokopedia sebanyak 4 juta UMKM dan Shopee membina 2 juta, sehingga ketiga startup tersebut membina 10 juta. Selain itu ada pula startup nasional seperti Gojek yang membuka cabang di beberapa kota besar. Hal ini secara tidak langsung mematikan upaya anak anak muda di daerah untuk mengembangan startup sejenis. Dengan demikian dapat dikatakan persaingan antara startup lokal dengan startup nasional benar benar tidak seimbang. Sebab startup nasional mendapat fasilitas dan kemudahan dari pemerintah, disisi lain startup lokal harus berjuang untuk mempertahankan eksistensinya.

Upaya yang dilakukaan oleh startup lokal agar dapat eksis adalah sebagai berikut:

1. Menentukan konsep usaha dengan jelas.

Keberadaan startup lokal yang baru saja eksis dan memulai untuk membuka usahanya tentunya masih mencari jati diri, bidang usaha apa yang akan dilaksanakan. Tidak ada yang salah apabila startup lokal mencontoh ide gagasan startup nasional yang telah sukses dalam usahannya. Tetapi minimal harus mempunyai ide gagasan dan konsep yang sudah matang sebelum terjun dalam bisnis startup. Juga tidak kalah pentinnya strategi y a n g a k a n d i l a k u k a n s u p a y a b i s a mendapatkan keuntungan dan pelanggan yang banyak, dengan begitu tidaklah sia-sia apabila menggunakan strategi yang baik yang tidak dimiliki startup lain. Konsep dari startup nasional bisa saja ditiru, tetapi perlu dilakukan modifikasi agar dapat di ter ima oleh masyarakat lokal. Hal ini menjadi pembeda dan diharapkan menjadi unggulan startup lokal . Sebagai contoh, keberhasi lan Bukalapak te lah d i t i ru o leh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) K o t a M o j o k e r t o u n t u k m e n g i k u t i perkembangan teknologi yang semakin maju dan berkembang secara pesat dengan m e m b u a t A p l i k a s i e - c o m m e r c e “Mojomarket” dalam memberdayakan pelaku UMKM di Kota Mojokerto. (Bhirawa, 18 Januari 2019)

Tidak sedikit anak muda yang meniru keberhasilan startup nasional pada saat d i terapkan di daerahnya mengalami kegagalan karena konsep yang dibangun tidak jelas. Hal ini disebabkan karena masyarakat dan situasi yang dihadapi berbeda. Untuk itu yang perlu dilakukan oleh pelaku startup lokal adalah: meniru, evaluasi dan melakukan kombinasi. Startup rintisan bisa meniru apa yang dilakukan oleh startup nasional yang berhasil, tetapi harus dievaluasi mana saja yang cocok dan tidak cocok diterapkan di daerahnya, selanjutnya dicari pengganti yang tepat untuk daerahnya, Dengan demikian perlu dilakukan kombinasi antara pola yang dilakukan oleh startup yang ditiru dengan pola yang baru sehingga startup rintisan yang berkembang didaerah tersebut dapat diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

2. Strategi marketing yang tepat.

Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana cara memasarkan usahanya agar dikenal oleh masyarakat. Promosi haruslah dilakukan pada berbagai media seperti You tube, baliho, poster dan promosi lainnya. Selain itu adalah pendanaan, sebab ini masalah dana seringkali menyebabkan usaha yang dirintis dapat berjalan atau stagnan dan bahkan gulung tikar. Perlu dipahami bahwa membangun startup membutuhkan banyak modal, untuk itu perlu perencanaan yang matang dalam mengelola keuangan. Dengan demikian tim haruslah bergerak pada kedua sisi, yakni sisi masyarakat dan sisi investor. Pada sisi masyarakat tugas tim haruslah memperkenalkan startup ke segenap lapisan masyarakat sehingga banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi startup tersebut sedang pada sisi investor, tim juga melakukan promosi agar ada investor yang mau menanamkan modalnya pada startup rintisan. Ini berbeda dengan startup nasional, karena sudah terkenal dan banyak dimanfaatkan masyarakat maka banyak investor menitipkan

Page 14: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

PENDAHULUAN

Revolusi industri 4.0 telah terjadi dengan sangat cepat dan meluas di berbagai bidang. Menurut Richard,

revolusi industri 4.0 telah berjalan di Indonesia. Hal itu bisa ditandai dengan kemunculan bisnis s tar tup (Rouzni Noor, 2018) . Star tup didefinisikan oleh Steve G. Blank sebagai sebuah organisasi temporer yang dibentuk untuk mencari model bisnis yang repeatable dan scalable. Eric Ries juga mendefinisikan startup yang berbeda dengan usaha kecil lain, yakni sebuah usaha produksi atau layanan terhadap ketidakpastian yang tinggi (Saputra, 2015).

Indonesia saat ini memiliki 1.307 startup, meliputi 558 yang baru berdiri dan 749 yang telah launching, dengan total pemasukan senilai puluhan hingga ratusan miliar rupiah menurut data Kemristek/BRIN pada 2019. Bahkan, hingga tahun 2019 terdapat 5 startup yang dinobatkan sebagai Unicorn, yaitu startup dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. Startup tersebut adalah Gojek, Tokopedia, OVO, Bukalapak, dan Traveloka.

Salah satu faktor kesuksesan startup Unicorn adalah adanya dukungan mitra dagang (merchant). Misalnya Gojek yang memiliki produk GoFood dengan melibatkan 250.000 mitra dagang pada tahun 2018 dan jumlahnya berkembang menjadi lebih dari 400.000 pada

tahun 2019. Sebanyak 96% di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Gojek sendiri menyebutkan bahwa pendapatan terbesarnya dihasilkan dari GoFood dan GoPay. CEO Gojek juga menyebutkan bahwa saat ini layanan pengantaran makanan dan pembayaran telah menghasilkan US$2 miliar (Rp28,7 triliun) dan US$6,3 miliar (Rp90,4 triliun) per tahun. Tentunya semua itu tidak terlepas dari peran UMKM sebagai mitra dagang (merchant) '(GO-TROOPS, 2018) (Setyowati, 2019) (CNN Indonesia, 2019).

Baik startup maupun UMKM, masing-masing memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perkonomian nasional. Startup Unicorn Gojek misalnya. Berdasarkan hasil survey lembaga demografi FEB UI, disebutkan bahwa GO-JEK berkontribusi Rp 8,2 Triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra Pengemudi. GO-JEK berkontribusi Rp 1,7 Triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra UMKM. Sedangkan UMKM, ketika krisis terjadi priode tahun 1997 hingga 1998, hanya sektor UMKM yang mampu tetap berdiri kokoh menopang perekonomian Indonesia.

Salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Kominfo yang berkomitmen untuk meng online kan 8 Juta UMKM hingga tahun 2020 (Program UMKM Go Online). Komitmen

UPAYA PENINGKATAN KOLABORASI UNICORN DAN UMKM UNTUK MENGHADAPI INDUSTRI 4.0

Oleh : Laili CahyaniProgram Studi Pendidikan

InformatikaUniversitas Trunojoyo Madura

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 11

DUNIA KITA

Timur memiliki program Millennial Job Center (MJC) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari. MJC diharapkan dapat mendorong pertumbuhan startup melalui pelatihan dan akses jejaring bisnis yang lebih luas, sedang KEK Singosari diproyeksikan sebagai sentra ekonomi digital. (Jawa Pos, 24 januari 2020) Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut Malang dan Surabaya sebagai basis potensial startup Jawa Timur. Surabaya, salah satu kota besar yang telah menyiapkan fasilitas untuk pengembangan startup rintisan yakni mendirikan co-working space adalah ruang kerja bersama yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya diperuntukkan calon atau pelaku startup rintisan, oleh anak anak muda, secara gratis.

Faku l t a s Ekonomi Un ive r s i t a s Airlangga juga membuka co-working sebagai l abora to r ium dan prak tek l apangan mahasiswa Fakultas Ekonomi. Selain pemerintah, pihak swasta juga membangun kantor bersama diperuntukkan pelaku startup. Dengan adanya co-working tersebut, diharapkan para pelaku startup dapat menciptakan ekosistem atau networking sehingga pelaku stratup dapat melakukan sinergi dan kolaborasi. (Surya, 3 Februari 2020).

PENUTUP

Terkait dengan persaingan antara startup lokal dengan startup nasional memang sulit dihindari. Bagi startup lokal mempunyai keinginan untuk berkembang menjadi besar, disisi lain startup nasional juga berkeinginan berkembang dengan melakukan ekspansi ke daerah daerah yang bertujuan memberi kemudahan bag i pe l anggannya . Bag i masyarakat, memanfaatkan startup nasional lebih menguntungkan, selain mempunyai nama besar dan layak dipercaya juga banyak pengusaha yang bernaung dibawah startup tersebut. Hal ini membuat startup lokal sulit berkembang. Upaya startup lokal agar mampu bersaing dengan startup nasional adalah mencari celah dari usaha yang digeluti startup nasional. Bisa melakukan kegiatan berbeda seperti startup

nasional atau meniru seperti yang dilakukan startup nasional dengan melakukan evaluasi dan kombinasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Peran pemerintah daerah serta perguruan tinggi, khususnya fakultas ekonomi atau fakultas informasi (TIK) menyediakan co-working sebagai laboratorium dan inkubasi teknologi bagi mahasiswa atau anak anak muda di daerah untuk mengembangkan kreativitas patut mendapat acungan jempol. Sebab melalui co-working tersebut, anak anak muda mampu menciptakan lapangan kerja sehingga mampu mengurangi pengangguran. (Penulis: Peneliti BPSDMP KOMINFO Surabaya).

REFERENSI

Ø Bhirawa, 15 Januari 2019, Hal: 10

Ø Bhirawa, 18 Januari 2019, Hal: 10

Ø Jawa Pos, 15 Januari 2019, Hal: 5�Ø Jawa Pos, 24 Januari 2020, Hal: 5

Ø Surya, 3 Februari 2020, Hal: 9

Ø https://cohive.space/blogs/apa-itu-startup-apa-bedanya-dengan-online-shop-bisnis-online-cohive/

Ø https://www.cnbcindonesia.com/tech/20181212135550-37-46037 /g rab -h ingga-tokopedia-ini-startup-bernilai-terbesar-di-asean

Ø https://teknologi.bisnis.com/read/20190117/266/879619/tidak-hanya-vc-perusahaan-r in t i san-punya-beragam-a l t e rna t i f -pendanaan

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202010

Page 15: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

PENDAHULUAN

Revolusi industri 4.0 telah terjadi dengan sangat cepat dan meluas di berbagai bidang. Menurut Richard,

revolusi industri 4.0 telah berjalan di Indonesia. Hal itu bisa ditandai dengan kemunculan bisnis s tar tup (Rouzni Noor, 2018) . Star tup didefinisikan oleh Steve G. Blank sebagai sebuah organisasi temporer yang dibentuk untuk mencari model bisnis yang repeatable dan scalable. Eric Ries juga mendefinisikan startup yang berbeda dengan usaha kecil lain, yakni sebuah usaha produksi atau layanan terhadap ketidakpastian yang tinggi (Saputra, 2015).

Indonesia saat ini memiliki 1.307 startup, meliputi 558 yang baru berdiri dan 749 yang telah launching, dengan total pemasukan senilai puluhan hingga ratusan miliar rupiah menurut data Kemristek/BRIN pada 2019. Bahkan, hingga tahun 2019 terdapat 5 startup yang dinobatkan sebagai Unicorn, yaitu startup dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. Startup tersebut adalah Gojek, Tokopedia, OVO, Bukalapak, dan Traveloka.

Salah satu faktor kesuksesan startup Unicorn adalah adanya dukungan mitra dagang (merchant). Misalnya Gojek yang memiliki produk GoFood dengan melibatkan 250.000 mitra dagang pada tahun 2018 dan jumlahnya berkembang menjadi lebih dari 400.000 pada

tahun 2019. Sebanyak 96% di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Gojek sendiri menyebutkan bahwa pendapatan terbesarnya dihasilkan dari GoFood dan GoPay. CEO Gojek juga menyebutkan bahwa saat ini layanan pengantaran makanan dan pembayaran telah menghasilkan US$2 miliar (Rp28,7 triliun) dan US$6,3 miliar (Rp90,4 triliun) per tahun. Tentunya semua itu tidak terlepas dari peran UMKM sebagai mitra dagang (merchant) '(GO-TROOPS, 2018) (Setyowati, 2019) (CNN Indonesia, 2019).

Baik startup maupun UMKM, masing-masing memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perkonomian nasional. Startup Unicorn Gojek misalnya. Berdasarkan hasil survey lembaga demografi FEB UI, disebutkan bahwa GO-JEK berkontribusi Rp 8,2 Triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra Pengemudi. GO-JEK berkontribusi Rp 1,7 Triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra UMKM. Sedangkan UMKM, ketika krisis terjadi priode tahun 1997 hingga 1998, hanya sektor UMKM yang mampu tetap berdiri kokoh menopang perekonomian Indonesia.

Salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Kominfo yang berkomitmen untuk meng online kan 8 Juta UMKM hingga tahun 2020 (Program UMKM Go Online). Komitmen

UPAYA PENINGKATAN KOLABORASI UNICORN DAN UMKM UNTUK MENGHADAPI INDUSTRI 4.0

Oleh : Laili CahyaniProgram Studi Pendidikan

InformatikaUniversitas Trunojoyo Madura

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 11

DUNIA KITA

Timur memiliki program Millennial Job Center (MJC) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari. MJC diharapkan dapat mendorong pertumbuhan startup melalui pelatihan dan akses jejaring bisnis yang lebih luas, sedang KEK Singosari diproyeksikan sebagai sentra ekonomi digital. (Jawa Pos, 24 januari 2020) Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut Malang dan Surabaya sebagai basis potensial startup Jawa Timur. Surabaya, salah satu kota besar yang telah menyiapkan fasilitas untuk pengembangan startup rintisan yakni mendirikan co-working space adalah ruang kerja bersama yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya diperuntukkan calon atau pelaku startup rintisan, oleh anak anak muda, secara gratis.

Faku l t a s Ekonomi Un ive r s i t a s Airlangga juga membuka co-working sebagai l abora to r ium dan prak tek l apangan mahasiswa Fakultas Ekonomi. Selain pemerintah, pihak swasta juga membangun kantor bersama diperuntukkan pelaku startup. Dengan adanya co-working tersebut, diharapkan para pelaku startup dapat menciptakan ekosistem atau networking sehingga pelaku stratup dapat melakukan sinergi dan kolaborasi. (Surya, 3 Februari 2020).

PENUTUP

Terkait dengan persaingan antara startup lokal dengan startup nasional memang sulit dihindari. Bagi startup lokal mempunyai keinginan untuk berkembang menjadi besar, disisi lain startup nasional juga berkeinginan berkembang dengan melakukan ekspansi ke daerah daerah yang bertujuan memberi kemudahan bag i pe l anggannya . Bag i masyarakat, memanfaatkan startup nasional lebih menguntungkan, selain mempunyai nama besar dan layak dipercaya juga banyak pengusaha yang bernaung dibawah startup tersebut. Hal ini membuat startup lokal sulit berkembang. Upaya startup lokal agar mampu bersaing dengan startup nasional adalah mencari celah dari usaha yang digeluti startup nasional. Bisa melakukan kegiatan berbeda seperti startup

nasional atau meniru seperti yang dilakukan startup nasional dengan melakukan evaluasi dan kombinasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Peran pemerintah daerah serta perguruan tinggi, khususnya fakultas ekonomi atau fakultas informasi (TIK) menyediakan co-working sebagai laboratorium dan inkubasi teknologi bagi mahasiswa atau anak anak muda di daerah untuk mengembangkan kreativitas patut mendapat acungan jempol. Sebab melalui co-working tersebut, anak anak muda mampu menciptakan lapangan kerja sehingga mampu mengurangi pengangguran. (Penulis: Peneliti BPSDMP KOMINFO Surabaya).

REFERENSI

Ø Bhirawa, 15 Januari 2019, Hal: 10

Ø Bhirawa, 18 Januari 2019, Hal: 10

Ø Jawa Pos, 15 Januari 2019, Hal: 5�Ø Jawa Pos, 24 Januari 2020, Hal: 5

Ø Surya, 3 Februari 2020, Hal: 9

Ø https://cohive.space/blogs/apa-itu-startup-apa-bedanya-dengan-online-shop-bisnis-online-cohive/

Ø https://www.cnbcindonesia.com/tech/20181212135550-37-46037 /g rab -h ingga-tokopedia-ini-startup-bernilai-terbesar-di-asean

Ø https://teknologi.bisnis.com/read/20190117/266/879619/tidak-hanya-vc-perusahaan-r in t i san-punya-beragam-a l t e rna t i f -pendanaan

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202010

Page 16: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

Pemerintah

UMKM

Startup

Perguruan

Tinggi

Industri

Gambar Triple Helix untuk pemberdayaan UMKM danstartup (Caniago, 2019)

DUNIA KITA

Strategi berikutnya yaitu melalui model Triple Helix yang melihat potensi melalui dukungan pemerintah, perguruan tinggi, dan industry (Caniago, 2019). Model Triple Helix merupakan model yang diperkenalkan oleh Etzkowitz dan Leydesdorff pada tahun 1995. Aktor yang ber tanggung jawab untuk menciptakan inovasi adalah bidang Industri. Aktor yang ber tanggung jawab untuk menciptakan ilmu pengetahuan yaitu Perguruan Tinggi/Universitas. Kemudian berinteraksi dengan bidang ketiga yaitu Pemerintah. Ketiganya bekerjasama melalui pendekatan top-down agar tercipta inovasi yang dapat meningkatkan kondisi perkonomian suatu Negara (Ekonomi et al., 2017). Bagaimanapun, untuk memberdayakan kolaborasi startup dan UMKM juga memerlukan dukungan dari 3 pihak tersebut. Peran pemerintah terlihat dari adanya program Go Online yang dicanangkan untuk pengembangan UMKM melalui Kementerian kop UKM dan Kementerian Kominfo yang b e r h a s i l m e n c a p a i t a rg e t n y a d e n g a n mengonlinekan lebih dari 8 juta UMKM pada tahun 2020. Sehingga, program tersebut dapat dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya dengan target yang lebih baik. Program lain yang telah berjalan yaitu dari Kementrian Komunikasi dan Informasi yang mencanangkan kebijakan gerakan 1000 startup digital (Rudiantara, 2019). Serta kebijakan Paket 4 Kebijakan Ekonomi “kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang lebih murah dan luas” bagi UMKM. Paket ini dirilis oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada hari Kamis, 15 Oktober

2015, pukul 20:32 (Suci, 2017).

Peran ketiga yaitu industri. Industri memiliki untuk melakukan transfer pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan komersial kepada masyarakat. Hal itu sekaligus untuk menyampaikan kebutuhan industri. Sosialisasi tersebut tentunya penting diketahui pihak pemerintah dan pelaku pendidikan agar dapat saling bekerjasama. Sebab kelemahan pihak industri adalah kurang bagus dalam melakukan riset dan pengembangan inovasi (Caniago, 2019).

Kolaborasi Unicorn dan UMKM

Strategi lain untuk pengembangan startup dan UMKM adalah dengan menggandeng startup Unicorn dan UMKM. Upaya ini telah d i lakukan berbaga i p ihak . Tokopedia bekerjasama dengan beberapa perusahaan pertelevisian di bidang marketing melalui iklan. Bahkan pada tahun 2015-2016, tokopedia telah menghabiskan dana sebesar 559 milyar rupiah untuk iklan melalui televisi. Pada tahun 2019 ini, Tokopedia telah resmi mengkontrak BTS sebagai BA mereka.

Selain itu, beberapa startup atau e-commerce, seperti Bukalapak, Blanja.com, Blibli.com dan Shopee, ikut serta aktif mendukung program UMKM Go Online. Beberapa usaha dilakukan seperti diadakannya kegiatan pelatihan di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, perbaikan fitur aplikasi juga dilakukan untuk memudahkan pegiat usaha atau UKM. Kerjasama juga dilakukan dengan opinion leader sebagai agregator e-commerce. Seperti Blanja .com yang beker jasama dengan universitas melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa menjadi motor penggerak yang menemukan dan mengembangkan potensi-potensi UKM di Indonesia. Sementara Shopee memiliki upaya khusus, yakni memberikan fasilitas gratis ongkos kirim. Melalui upaya tersebut , d iharapkan dapat membantu mempercepat pemerataan distribusi produk di seluruh Indonesia. Selain itu, upaya lain yang dilakukan menurut pihak Marketing Manager Shopee adalah pendampingan mitra UMKM

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 13

ini sebagai bentuk usaha pemerintah dalam mengembangkan UMKM yang dianggap sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Menurut Data Badan Pusat Stastistik pada tahun 2012, jumlah pengusaha di Indonesia sebanyak 56.539.560 unit. Dari jumlah tersebut, UMKM sebanyak 56.534.592 unit atau sebesar 99,99%. Sisanya sekitar 0,01% atau sebesar 4.968 unit adalah usaha berskala besar (Suci, 2017). Saat ini, jumlah UMKM mencapai 58 juta. Sedangkan UMKM yang bergabung dengan e-commerce terkait program UMKM Go Online baru sebanyak 8 juta (Ananta, 2019). UMKM sebagai sumber sekaligus pasar yang dapat memberdayakan startup . Fakta tersebut merupakan tantangan dan peluang bagi perusahaan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya, termasuk startup. Sehingga perlu adanya upaya peningkatan kolaborasi antara startup dan UMKM.

Solusi Yang Ditawarkan

Berikut ini merupakan beberapa solusi yang ditawarkan sebagai upaya peningkatan kolaborasi antara startup dan UMKM. Diantaranya Analisis SWOT, Bussines Model Canvas, dan model Triple Helix. Strategi-strategi tersebut merupakan hasil studi literatur terhadap beberapa penelitian dan referensi yang telah didapatkan.

Analisis SWOT

Menurut (Rangkuti, 2014) Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara s is tematika yang merumuskan strategi perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan Kekuatan (Strengths) dan Peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan Kelemahan (Weakness) dan Ancaman (Treaths). A n a l i s i s S W O T i n i d i g u n a k a n u n t u k menentukan strategi yang dapat diambil untuk peningkatan hasil kolaborasi antara startup dan UMKM. Baik itu kondisi startup pasca melakukan kolaborasi dengan UMKM, maupun sebaliknya. Strategi ini telah dilakukan pada beberapa penelitian, sepertianalisis strategi pemasaran pada Eduplex Coworking Space

Bandung. Penelitian ini menghasilkan beberapa strategi, diantaranya : strategi ekspansi pasar, mengadakan kompetisi bisnis, memaksimalkan program “inkubasi startup”, memberikan sponsorship, penerapan Quality Control, pengembangan pemasaran dengan riset pasar dan upgrade website untuk penambahan distribusi layanan, dan pemanfaatan data mining pada website sebagai wadah penilaian kepuasan pelayanan. Penelitian lainnya melakukan analisis SWOT pada Implementasi Financial Techno logy Sya r i ah pada PT Te lkom Indonesia.Dari analisis SWOT yang didapatkan, disarankan bahwa untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan layanan Fintech syariah, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah akses layanan menggunakan peralatan digital, pilihan produk yang variatif dengan harga t e r j a n g k a u , d a n a k s e s p e r m o d a l a n . (Setyaningsih, 2018; Komala, 2019).

Bussines Model Canvas (BMC)

Salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan UMKM dan startup adalah dengan melakukan analisis pada model bisnis. Strategi tersebut digunakan untuk mengatasi persoalan manajerial dalam optimalisasi UMKM maupun startup sehingga tetap berdaya saing. Analisis dilakukan terhadap hasil pemetaan pada model bisnis secara utuh menggunakan analisis Bussines Model Canvas (BMC). BMC merupakan metode untuk menggambarkan, mendefinisikan, menilai, dan mengubah model bisnis. Metode ini memudahkan dalam penerjemahan model bisnis ke dalam 9 inti dasar cara berfikir tentang menjalankan bisnis yang menguntungkan. Sembilan inti dasar tersebut adalah segmen pelanggan (Customer Segment), proposisi nilai (Value Proposition), kolega (Channel), hubungan pelanggan (Customer Relationship), aliran pendapatan (Revenue Stream), struktur biaya (Cost Structure), kegiatan utama (Key Activities), sumber daya utama (Key Resources), kemitraan utama (Key Partnership). Strategi ini telah diterapkan pada Juragankost.id sebagai usaha jasa pencarian kost dan kontrakan (Izzuddin, Praptono and Sagita, 2019).

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202012

Page 17: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

Pemerintah

UMKM

Startup

Perguruan

Tinggi

Industri

Gambar Triple Helix untuk pemberdayaan UMKM danstartup (Caniago, 2019)

DUNIA KITA

Strategi berikutnya yaitu melalui model Triple Helix yang melihat potensi melalui dukungan pemerintah, perguruan tinggi, dan industry (Caniago, 2019). Model Triple Helix merupakan model yang diperkenalkan oleh Etzkowitz dan Leydesdorff pada tahun 1995. Aktor yang ber tanggung jawab untuk menciptakan inovasi adalah bidang Industri. Aktor yang ber tanggung jawab untuk menciptakan ilmu pengetahuan yaitu Perguruan Tinggi/Universitas. Kemudian berinteraksi dengan bidang ketiga yaitu Pemerintah. Ketiganya bekerjasama melalui pendekatan top-down agar tercipta inovasi yang dapat meningkatkan kondisi perkonomian suatu Negara (Ekonomi et al., 2017). Bagaimanapun, untuk memberdayakan kolaborasi startup dan UMKM juga memerlukan dukungan dari 3 pihak tersebut. Peran pemerintah terlihat dari adanya program Go Online yang dicanangkan untuk pengembangan UMKM melalui Kementerian kop UKM dan Kementerian Kominfo yang b e r h a s i l m e n c a p a i t a rg e t n y a d e n g a n mengonlinekan lebih dari 8 juta UMKM pada tahun 2020. Sehingga, program tersebut dapat dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya dengan target yang lebih baik. Program lain yang telah berjalan yaitu dari Kementrian Komunikasi dan Informasi yang mencanangkan kebijakan gerakan 1000 startup digital (Rudiantara, 2019). Serta kebijakan Paket 4 Kebijakan Ekonomi “kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang lebih murah dan luas” bagi UMKM. Paket ini dirilis oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada hari Kamis, 15 Oktober

2015, pukul 20:32 (Suci, 2017).

Peran ketiga yaitu industri. Industri memiliki untuk melakukan transfer pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan komersial kepada masyarakat. Hal itu sekaligus untuk menyampaikan kebutuhan industri. Sosialisasi tersebut tentunya penting diketahui pihak pemerintah dan pelaku pendidikan agar dapat saling bekerjasama. Sebab kelemahan pihak industri adalah kurang bagus dalam melakukan riset dan pengembangan inovasi (Caniago, 2019).

Kolaborasi Unicorn dan UMKM

Strategi lain untuk pengembangan startup dan UMKM adalah dengan menggandeng startup Unicorn dan UMKM. Upaya ini telah d i lakukan berbaga i p ihak . Tokopedia bekerjasama dengan beberapa perusahaan pertelevisian di bidang marketing melalui iklan. Bahkan pada tahun 2015-2016, tokopedia telah menghabiskan dana sebesar 559 milyar rupiah untuk iklan melalui televisi. Pada tahun 2019 ini, Tokopedia telah resmi mengkontrak BTS sebagai BA mereka.

Selain itu, beberapa startup atau e-commerce, seperti Bukalapak, Blanja.com, Blibli.com dan Shopee, ikut serta aktif mendukung program UMKM Go Online. Beberapa usaha dilakukan seperti diadakannya kegiatan pelatihan di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, perbaikan fitur aplikasi juga dilakukan untuk memudahkan pegiat usaha atau UKM. Kerjasama juga dilakukan dengan opinion leader sebagai agregator e-commerce. Seperti Blanja .com yang beker jasama dengan universitas melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa menjadi motor penggerak yang menemukan dan mengembangkan potensi-potensi UKM di Indonesia. Sementara Shopee memiliki upaya khusus, yakni memberikan fasilitas gratis ongkos kirim. Melalui upaya tersebut , d iharapkan dapat membantu mempercepat pemerataan distribusi produk di seluruh Indonesia. Selain itu, upaya lain yang dilakukan menurut pihak Marketing Manager Shopee adalah pendampingan mitra UMKM

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 13

ini sebagai bentuk usaha pemerintah dalam mengembangkan UMKM yang dianggap sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Menurut Data Badan Pusat Stastistik pada tahun 2012, jumlah pengusaha di Indonesia sebanyak 56.539.560 unit. Dari jumlah tersebut, UMKM sebanyak 56.534.592 unit atau sebesar 99,99%. Sisanya sekitar 0,01% atau sebesar 4.968 unit adalah usaha berskala besar (Suci, 2017). Saat ini, jumlah UMKM mencapai 58 juta. Sedangkan UMKM yang bergabung dengan e-commerce terkait program UMKM Go Online baru sebanyak 8 juta (Ananta, 2019). UMKM sebagai sumber sekaligus pasar yang dapat memberdayakan startup . Fakta tersebut merupakan tantangan dan peluang bagi perusahaan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya, termasuk startup. Sehingga perlu adanya upaya peningkatan kolaborasi antara startup dan UMKM.

Solusi Yang Ditawarkan

Berikut ini merupakan beberapa solusi yang ditawarkan sebagai upaya peningkatan kolaborasi antara startup dan UMKM. Diantaranya Analisis SWOT, Bussines Model Canvas, dan model Triple Helix. Strategi-strategi tersebut merupakan hasil studi literatur terhadap beberapa penelitian dan referensi yang telah didapatkan.

Analisis SWOT

Menurut (Rangkuti, 2014) Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara s is tematika yang merumuskan strategi perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan Kekuatan (Strengths) dan Peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan Kelemahan (Weakness) dan Ancaman (Treaths). A n a l i s i s S W O T i n i d i g u n a k a n u n t u k menentukan strategi yang dapat diambil untuk peningkatan hasil kolaborasi antara startup dan UMKM. Baik itu kondisi startup pasca melakukan kolaborasi dengan UMKM, maupun sebaliknya. Strategi ini telah dilakukan pada beberapa penelitian, sepertianalisis strategi pemasaran pada Eduplex Coworking Space

Bandung. Penelitian ini menghasilkan beberapa strategi, diantaranya : strategi ekspansi pasar, mengadakan kompetisi bisnis, memaksimalkan program “inkubasi startup”, memberikan sponsorship, penerapan Quality Control, pengembangan pemasaran dengan riset pasar dan upgrade website untuk penambahan distribusi layanan, dan pemanfaatan data mining pada website sebagai wadah penilaian kepuasan pelayanan. Penelitian lainnya melakukan analisis SWOT pada Implementasi Financial Techno logy Sya r i ah pada PT Te lkom Indonesia.Dari analisis SWOT yang didapatkan, disarankan bahwa untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan layanan Fintech syariah, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah akses layanan menggunakan peralatan digital, pilihan produk yang variatif dengan harga t e r j a n g k a u , d a n a k s e s p e r m o d a l a n . (Setyaningsih, 2018; Komala, 2019).

Bussines Model Canvas (BMC)

Salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan UMKM dan startup adalah dengan melakukan analisis pada model bisnis. Strategi tersebut digunakan untuk mengatasi persoalan manajerial dalam optimalisasi UMKM maupun startup sehingga tetap berdaya saing. Analisis dilakukan terhadap hasil pemetaan pada model bisnis secara utuh menggunakan analisis Bussines Model Canvas (BMC). BMC merupakan metode untuk menggambarkan, mendefinisikan, menilai, dan mengubah model bisnis. Metode ini memudahkan dalam penerjemahan model bisnis ke dalam 9 inti dasar cara berfikir tentang menjalankan bisnis yang menguntungkan. Sembilan inti dasar tersebut adalah segmen pelanggan (Customer Segment), proposisi nilai (Value Proposition), kolega (Channel), hubungan pelanggan (Customer Relationship), aliran pendapatan (Revenue Stream), struktur biaya (Cost Structure), kegiatan utama (Key Activities), sumber daya utama (Key Resources), kemitraan utama (Key Partnership). Strategi ini telah diterapkan pada Juragankost.id sebagai usaha jasa pencarian kost dan kontrakan (Izzuddin, Praptono and Sagita, 2019).

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202012

Page 18: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

Membangun Bisnis Startup Bagi Pemula Oleh: Ani Rianai Pranata Humas Ahli Muda

Dinas Kominfo Kota Mojokerto

Startup

PENDAHULUAN

enciptakan pekerjaan baru di era Msekarang ini sudah banyak kita jumpai di masyarakat, dan itu

bisa dilakukan orang yang mempunyai jiwa usaha di dalam kehidupan, tanpa itu semua maka usaha yang akan dirintis tidak akan berjalan dengan baik. Karena kebanyakan dari mereka mempunyai jiwa kreativitas dan inovatif, karena kepribadian tersebut tidak dimiliki semua orang. Hanya orang tertentu saja yang mempunyai jiwa wirausaha. Seorang wirausaha pasti paham apa yang akan dilakukan dalam usahanya karena pengalaman yang membuat mereka bisa untuk membangun usaha bisnisnya di tengah sulitnya mencari lapangan kerja.

Sementara banyak masyarakat yang menginginkan pekerjaan, sisi lain terbatasnya lapangan kerja membuat masyarakat sulit mencari pekerjaan, hal ini ditangkap oleh sebagian wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja baru untuk membantu masyarakat yang belum mempunyai lapangan kerja. Karena pengalaman dari kepribadian tersebut biasanya mereka mencoba merintis membuka lapangan kerja baru.

Kepribadian yang dimiliki para wirausaha tersebut kecenderungannya adalah ingin mandiri, independen dan tidak ketergantungan pada orang lain. Jika membuat lapangan kerja

baru yang menginspirasinya adalah kreativitas, inovatif dan semangat sebagai fondasi bagi seorang wirausaha termasuk dari segi dana/ modal dalam membuka usaha. Jika seseorang bekerja pada perusahaan, lembaga maka akan terikat dengan aturan yang sistematis yang harus dipatuhi karena dasar sebagai kebijakan dalam memberikan reward dan punishment kepada k a r y a w a n n y a , d i s i n i l a h s a l a h s a t u perbedaannya.

J ika d ipe rha t ikan pe rkembangan perusahaan startup saat ini sudah berkembang begitu pesat, baik di kota maupun di desa. Hal ini mempengerahui t ingkat manusia untuk melakukan aktivitas nya dalam digitalisasi. Dalam era digital yang kian meningkat dan bertumbuh dengan pesatnya, tidak heran banyak anak muda di Indonesia mulai tertarik melakukan eksperimen untuk mencoba sesuatu yang baru. Begitu pula dengan bisnis startup, meskipun dikatakan rumit dan perlu beberapa pertimbangan dan analisaterlebih daulu supaya bisnisnya tidak kalah dengan bisnis lainnya. Menurut, Agni Pratama selaku Vice President Business Development LiMa Group Craft Enthusiast memberikan tips-tips untuk anak muda yang ingin mencoba membangun perusahaan startup.

1. Mulai dari MasalahAgni menyarankan untuk memulai

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 15

DUNIA KITA

secara mandiri serta menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan logistic dan bank dalam pembekalan mitra UMKM. (Haikal et al., 2019).

PENUTUP

Dari uraian di atas dapat disimpulkan adanya beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memberdayakan startup dan UMKM yang dapat mengakomodir kurangnya pemodalan, kemampuan mana je r i a l , ke te rampi lan pengoperasian (talent), dan pemasaran. Serta g l o b a l . U p a y a t e r s e b u t a n t a r a l a i n pengaplikasian hasil analisis SWOT, model bisnis Canvass, Model Triple Helix, serta adanya kolaborasi dengan startup Unicorn (sebagai pendahulu yang telah berhasil). (Penulis : Dosen Pendidikan Informatika, Universitas Trunojoyo Madura)

REFERENSI

Ø Ananta, Y. (2019) Baru 14% dari 58 Juta UMKM RI yang Masuk e-Commerce, K e n a p a ? A v a i l a b l e a t : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190701123829-37-81831/baru-14-dari-58-juta-umkm-ri-yang-masuk-e-commerce-kenapa.

Ø Caniago, I. (2019) KEWIRAU SAHAAN TEK N O LO G I D IG ITA L: P O TEN S I PEMBERDAYAAN PEBISNIS MILENIAL.

Ø CNN Indonesia (2019) Gojek Ungkap Sumber Pendapatan Terbesar Mereka. A v a i l a b l e a t : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190531112033-185-399964/gojek-ungkap-sumber-pendapatan-terbesar-mereka.

Ø E k o n o m i , F . e t a l . ( 2 0 1 7 ) PERKEMBANGAN MODEL HELIX DALAM PENINGKATAN Aflit Nuryulia Praswati, pp. 690705.

Ø GO-TROOPS (2018) How GO-JEKs Ecosystem Enables MSMEs to Compete with B i g B u s i n e s s e s . A v a i l a b l e a t : https://medium.com/life-at-go-jek/how-go-jeks-ecosystem-enables-msmes-to-compete-w i t h - b i g - b u s i n e s s e s - 3 b 2 9 1 6 b a a 1 0 0 (Accessed: 3 February 2020).

Ø Izzuddin, M. F., Praptono, I. B. and Sagita, B. H. (2019) Analisis Pengembangan Bisnis Pada Juragankost.Id Sebagai Perusahaan Jasa Pencarian Kost dan Kontrakan Dengan Pendekatan Business Model Canvas (Bmc), 6(2), pp. 60966104.

Ø Komala, R. D. (2019) Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis Swot Studi Pada Eduplex Coworking Space Bandung, 6(1), pp. 920927.

Ø Rouzni Noor, A. (2018) Revolusi Industri 4.0 di Era Digital, Indonesia Siap? Available at: h t t p s : / / i n e t . d e t i k . c o m / b u s i n e s s / d -4033692/revolusi-industri-40-di-era-digital-indonesia-siap.

Ø Saputra, A. (2015) Peran Inkubator Bisnis dalam Mengembangkan Digital Startup Lokal di Indonesia, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(1), pp. 124. A v a i l a b l e a t : http://www.journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/1022/821.

Ø Setyaningsih, E. D. (2018) Analisis SWOT Implementasi Financial Technology Syariah pada PT Telkom Indonesia, 2(2).

Ø S e t y o w a t i , D . ( 2 0 1 9 ) B a b a k B a r u Pertarungan Gojek dan Grab di Tiga Layanan. A v a i l a b l e a t : https://katadata.co.id/telaah/2019/09/10/babak-baru-pertarungan-gojek-dan-grab-di-tiga-layanan (Accessed: 4 February 2020).

Ø Suci, Y. R. (2017) Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia, Jurnal Ilmiah fakultasi Ekonomi, 6(1), pp. 5158.

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202014

Page 19: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

Membangun Bisnis Startup Bagi Pemula Oleh: Ani Rianai Pranata Humas Ahli Muda

Dinas Kominfo Kota Mojokerto

Startup

PENDAHULUAN

enciptakan pekerjaan baru di era Msekarang ini sudah banyak kita jumpai di masyarakat, dan itu

bisa dilakukan orang yang mempunyai jiwa usaha di dalam kehidupan, tanpa itu semua maka usaha yang akan dirintis tidak akan berjalan dengan baik. Karena kebanyakan dari mereka mempunyai jiwa kreativitas dan inovatif, karena kepribadian tersebut tidak dimiliki semua orang. Hanya orang tertentu saja yang mempunyai jiwa wirausaha. Seorang wirausaha pasti paham apa yang akan dilakukan dalam usahanya karena pengalaman yang membuat mereka bisa untuk membangun usaha bisnisnya di tengah sulitnya mencari lapangan kerja.

Sementara banyak masyarakat yang menginginkan pekerjaan, sisi lain terbatasnya lapangan kerja membuat masyarakat sulit mencari pekerjaan, hal ini ditangkap oleh sebagian wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja baru untuk membantu masyarakat yang belum mempunyai lapangan kerja. Karena pengalaman dari kepribadian tersebut biasanya mereka mencoba merintis membuka lapangan kerja baru.

Kepribadian yang dimiliki para wirausaha tersebut kecenderungannya adalah ingin mandiri, independen dan tidak ketergantungan pada orang lain. Jika membuat lapangan kerja

baru yang menginspirasinya adalah kreativitas, inovatif dan semangat sebagai fondasi bagi seorang wirausaha termasuk dari segi dana/ modal dalam membuka usaha. Jika seseorang bekerja pada perusahaan, lembaga maka akan terikat dengan aturan yang sistematis yang harus dipatuhi karena dasar sebagai kebijakan dalam memberikan reward dan punishment kepada k a r y a w a n n y a , d i s i n i l a h s a l a h s a t u perbedaannya.

J ika d ipe rha t ikan pe rkembangan perusahaan startup saat ini sudah berkembang begitu pesat, baik di kota maupun di desa. Hal ini mempengerahui t ingkat manusia untuk melakukan aktivitas nya dalam digitalisasi. Dalam era digital yang kian meningkat dan bertumbuh dengan pesatnya, tidak heran banyak anak muda di Indonesia mulai tertarik melakukan eksperimen untuk mencoba sesuatu yang baru. Begitu pula dengan bisnis startup, meskipun dikatakan rumit dan perlu beberapa pertimbangan dan analisaterlebih daulu supaya bisnisnya tidak kalah dengan bisnis lainnya. Menurut, Agni Pratama selaku Vice President Business Development LiMa Group Craft Enthusiast memberikan tips-tips untuk anak muda yang ingin mencoba membangun perusahaan startup.

1. Mulai dari MasalahAgni menyarankan untuk memulai

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 15

DUNIA KITA

secara mandiri serta menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan logistic dan bank dalam pembekalan mitra UMKM. (Haikal et al., 2019).

PENUTUP

Dari uraian di atas dapat disimpulkan adanya beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memberdayakan startup dan UMKM yang dapat mengakomodir kurangnya pemodalan, kemampuan mana je r i a l , ke te rampi lan pengoperasian (talent), dan pemasaran. Serta g l o b a l . U p a y a t e r s e b u t a n t a r a l a i n pengaplikasian hasil analisis SWOT, model bisnis Canvass, Model Triple Helix, serta adanya kolaborasi dengan startup Unicorn (sebagai pendahulu yang telah berhasil). (Penulis : Dosen Pendidikan Informatika, Universitas Trunojoyo Madura)

REFERENSI

Ø Ananta, Y. (2019) Baru 14% dari 58 Juta UMKM RI yang Masuk e-Commerce, K e n a p a ? A v a i l a b l e a t : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190701123829-37-81831/baru-14-dari-58-juta-umkm-ri-yang-masuk-e-commerce-kenapa.

Ø Caniago, I. (2019) KEWIRAU SAHAAN TEK N O LO G I D IG ITA L: P O TEN S I PEMBERDAYAAN PEBISNIS MILENIAL.

Ø CNN Indonesia (2019) Gojek Ungkap Sumber Pendapatan Terbesar Mereka. A v a i l a b l e a t : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190531112033-185-399964/gojek-ungkap-sumber-pendapatan-terbesar-mereka.

Ø E k o n o m i , F . e t a l . ( 2 0 1 7 ) PERKEMBANGAN MODEL HELIX DALAM PENINGKATAN Aflit Nuryulia Praswati, pp. 690705.

Ø GO-TROOPS (2018) How GO-JEKs Ecosystem Enables MSMEs to Compete with B i g B u s i n e s s e s . A v a i l a b l e a t : https://medium.com/life-at-go-jek/how-go-jeks-ecosystem-enables-msmes-to-compete-w i t h - b i g - b u s i n e s s e s - 3 b 2 9 1 6 b a a 1 0 0 (Accessed: 3 February 2020).

Ø Izzuddin, M. F., Praptono, I. B. and Sagita, B. H. (2019) Analisis Pengembangan Bisnis Pada Juragankost.Id Sebagai Perusahaan Jasa Pencarian Kost dan Kontrakan Dengan Pendekatan Business Model Canvas (Bmc), 6(2), pp. 60966104.

Ø Komala, R. D. (2019) Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis Swot Studi Pada Eduplex Coworking Space Bandung, 6(1), pp. 920927.

Ø Rouzni Noor, A. (2018) Revolusi Industri 4.0 di Era Digital, Indonesia Siap? Available at: h t t p s : / / i n e t . d e t i k . c o m / b u s i n e s s / d -4033692/revolusi-industri-40-di-era-digital-indonesia-siap.

Ø Saputra, A. (2015) Peran Inkubator Bisnis dalam Mengembangkan Digital Startup Lokal di Indonesia, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(1), pp. 124. A v a i l a b l e a t : http://www.journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/1022/821.

Ø Setyaningsih, E. D. (2018) Analisis SWOT Implementasi Financial Technology Syariah pada PT Telkom Indonesia, 2(2).

Ø S e t y o w a t i , D . ( 2 0 1 9 ) B a b a k B a r u Pertarungan Gojek dan Grab di Tiga Layanan. A v a i l a b l e a t : https://katadata.co.id/telaah/2019/09/10/babak-baru-pertarungan-gojek-dan-grab-di-tiga-layanan (Accessed: 4 February 2020).

Ø Suci, Y. R. (2017) Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia, Jurnal Ilmiah fakultasi Ekonomi, 6(1), pp. 5158.

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202014

Page 20: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITADUNIA KITA

begitu teknologi akan bisa digunakan dengan baik jika sudah terhubung dengan internet dan pada akhirnya bisa digunakan di manapun berada.

Masyarakat mencoba membuka usaha m e l a l u i s t a r t u p , m e s k i p u n d a l a m pelaksanaannya tidak semudah seperti usaha lainnya, karena dari pengalaman yang ada banyak startup yang sudah maju dan ada startup yang gulung tikar karena produknya tidak laku. Untuk memulai bisnis startup bagi pemula memang banyak yang harus dipelajari baik dari pengalaman teman startup yang sudah melakukan bisnis bahkan membaca referensi dari media sosial. Tapi tidak ada salahnya mencoba bisnis startup meskipun terkadang ada rasa pesimis hal itu wajar karena baru pertama kali dan juga faktor pengelola dan produk/jasa apa yang akan lakukan dalam bisnis startup tersebut.

Orientasi Dalam Bisnis StartupPerlu suatu pemahaman bagi pemula yang

ingin membuat bisnis startup tidak sama dengan bisnis pada umumnya. Kalau belum paham atau kenal maka pemula akan mendapatkan kesulitan apa yang harus dilakukan setelah memulai bisnisnya. Orientasi dalam bisnis startup yang dominan adalah menekankan pada pemberian solusi untuk menjawab permasalahan yang sedang terjadi saat ini dengan memanfaatkan teknologi. Oleh sebab itu dibutuhkan keseriusan

dan suatu pemahaman temasuk kreatif dan berinovatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Sementara bisnis pada umumnya yang biasa kita kenali kebanyakan membuat produk dan jasa apa yang diinginkan pasar s e h i n g g a t o k o d a n p e r u s a h a a n a k a n mendapatkan keuntungan.

Untuk memulai bisnis startup ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemula, antara lain:

1. Kesiapan Mental

Kesiapan mental perlu disiapkan bagi pelaku bisnis startup, karena yang dihadapi pasar apakah jasa atau produk yang dijual akan laku, siap bersaing dengan pelaku lama bisnis startup karena mereka lebih dulu action dan tahu tentang permasalahan di lapangan. Begitu juga kesiapan mental jika suatu saat startup-nya tidak berjalan.

2. Rencana Bisnis

Dalam sebuah bisnis past i ada perencanaan, tanpa perencanaan suatu bisnis tidak akan berjalan lancar, bagaimana memfungsikan semua karyawan yang ada untuk saling bekerja sama sesuai deskripsi peker jaannya . Dengan beg i tu akan mengetahui berjalan dan tidaknya dilihat dari

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 17

DUNIA KITA

DUNIA KITA

masyarakat. Ini cara terbaik untuk mulai membangun startup.

Mulai dari problem yang dialami oleh market, sekarang masyarakat punya masalah apa sih. Kayak perusahaan Gojek bagus dia start dari isu transportasi masyarakat, mencari banyak informasi, sampai sekarang. Memang seharusnya dimulai dari riset dulu baru membuat produk," .

2. Kenali EkosistemnyaPelaku usaha startup perlu mengenal

ekosistem bisnisnya. Jangan semua mau bergerak sendiri hanya berdasarkan pengetahuan pribadi. Penting untuk pemilik startup mempunyai mentor atau konsultan."Kegagalan utama startup adalah tidak mengenal ekosistemnya. Mereka nggak punya mentor, mereka hanya melakukannya based on research jadi hanya tahu kalau barang ini laku tapi nggak kenal ekosistem bisnisnya.

3. Punya Visi BesarDalam suatu usaha pasti mempunyai

visi-misi dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya memikirkan bisnis yang dibangun saat ini tapi juga memiliki formulasi untuk pengembangannya. "Punya visi yang besar itu jadi modal kuat. Investor akan tertarik ketika kita punya visi dan misi yang besar, misalnya oke saya mau mendirikan satu toko dulu akan berbeda dengan oke saya mau membuat satu toko di

setiap kota di seluruh Indonesia”.

4. Hati-hati Memilih InvestorKetika perusahaan startup sudah

b e r k e m b a n g d a n b a n y a k i n v e s t o r menawarkan bantuan, untuk mendapatkan investor tak hanya buat modal tapi juga mempertimbangkan model bisnis ke depannya. Ketika seseorang sudah tidak satu visi dan misi dengan investor sebaiknya m e n c a r i y a n g l a i n k a r e n a s a n g a t mempengaruhi perkembangan bisnis nantinya. Karena saat sebuah startup sudah memiliki value dan produk yang bagus di pasar, tak perlu takut untuk kehilangan investor. Justru akan banyak investor yang datang.

Di era digitalisasi di mana transformasi informasi semakin menunjukkan kemajuannya dan sangat dibutuhkan oleh semua orang, maka kebutuhan akan teknologi bisa terfasilitasi oleh pengguna internet di tanah air. Penggunaan internet di tanah air merupakan suatu kebutuhan yang selalu keterkaitan bagi semua lapisan masyarakat di kota dan desa untuk kebutuhan yang produktif maupun konsumtif, hanya sekedar digunakan untuk hiburan.

Hal ini menunjukan tren positif bahwa keberadaan internet dan teknologi tidak bisa dipisahkan, satu kesatuan yang saling keterkaitan yang bisa diprogramkan dalam aplikasi untuk satu tujuan. Di sinilah dibutuhkan seorang yang bisa mengoperasionalkan dengan baik dengan

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202016

Page 21: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITADUNIA KITA

begitu teknologi akan bisa digunakan dengan baik jika sudah terhubung dengan internet dan pada akhirnya bisa digunakan di manapun berada.

Masyarakat mencoba membuka usaha m e l a l u i s t a r t u p , m e s k i p u n d a l a m pelaksanaannya tidak semudah seperti usaha lainnya, karena dari pengalaman yang ada banyak startup yang sudah maju dan ada startup yang gulung tikar karena produknya tidak laku. Untuk memulai bisnis startup bagi pemula memang banyak yang harus dipelajari baik dari pengalaman teman startup yang sudah melakukan bisnis bahkan membaca referensi dari media sosial. Tapi tidak ada salahnya mencoba bisnis startup meskipun terkadang ada rasa pesimis hal itu wajar karena baru pertama kali dan juga faktor pengelola dan produk/jasa apa yang akan lakukan dalam bisnis startup tersebut.

Orientasi Dalam Bisnis StartupPerlu suatu pemahaman bagi pemula yang

ingin membuat bisnis startup tidak sama dengan bisnis pada umumnya. Kalau belum paham atau kenal maka pemula akan mendapatkan kesulitan apa yang harus dilakukan setelah memulai bisnisnya. Orientasi dalam bisnis startup yang dominan adalah menekankan pada pemberian solusi untuk menjawab permasalahan yang sedang terjadi saat ini dengan memanfaatkan teknologi. Oleh sebab itu dibutuhkan keseriusan

dan suatu pemahaman temasuk kreatif dan berinovatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Sementara bisnis pada umumnya yang biasa kita kenali kebanyakan membuat produk dan jasa apa yang diinginkan pasar s e h i n g g a t o k o d a n p e r u s a h a a n a k a n mendapatkan keuntungan.

Untuk memulai bisnis startup ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemula, antara lain:

1. Kesiapan Mental

Kesiapan mental perlu disiapkan bagi pelaku bisnis startup, karena yang dihadapi pasar apakah jasa atau produk yang dijual akan laku, siap bersaing dengan pelaku lama bisnis startup karena mereka lebih dulu action dan tahu tentang permasalahan di lapangan. Begitu juga kesiapan mental jika suatu saat startup-nya tidak berjalan.

2. Rencana Bisnis

Dalam sebuah bisnis past i ada perencanaan, tanpa perencanaan suatu bisnis tidak akan berjalan lancar, bagaimana memfungsikan semua karyawan yang ada untuk saling bekerja sama sesuai deskripsi peker jaannya . Dengan beg i tu akan mengetahui berjalan dan tidaknya dilihat dari

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 17

DUNIA KITA

DUNIA KITA

masyarakat. Ini cara terbaik untuk mulai membangun startup.

Mulai dari problem yang dialami oleh market, sekarang masyarakat punya masalah apa sih. Kayak perusahaan Gojek bagus dia start dari isu transportasi masyarakat, mencari banyak informasi, sampai sekarang. Memang seharusnya dimulai dari riset dulu baru membuat produk," .

2. Kenali EkosistemnyaPelaku usaha startup perlu mengenal

ekosistem bisnisnya. Jangan semua mau bergerak sendiri hanya berdasarkan pengetahuan pribadi. Penting untuk pemilik startup mempunyai mentor atau konsultan."Kegagalan utama startup adalah tidak mengenal ekosistemnya. Mereka nggak punya mentor, mereka hanya melakukannya based on research jadi hanya tahu kalau barang ini laku tapi nggak kenal ekosistem bisnisnya.

3. Punya Visi BesarDalam suatu usaha pasti mempunyai

visi-misi dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya memikirkan bisnis yang dibangun saat ini tapi juga memiliki formulasi untuk pengembangannya. "Punya visi yang besar itu jadi modal kuat. Investor akan tertarik ketika kita punya visi dan misi yang besar, misalnya oke saya mau mendirikan satu toko dulu akan berbeda dengan oke saya mau membuat satu toko di

setiap kota di seluruh Indonesia”.

4. Hati-hati Memilih InvestorKetika perusahaan startup sudah

b e r k e m b a n g d a n b a n y a k i n v e s t o r menawarkan bantuan, untuk mendapatkan investor tak hanya buat modal tapi juga mempertimbangkan model bisnis ke depannya. Ketika seseorang sudah tidak satu visi dan misi dengan investor sebaiknya m e n c a r i y a n g l a i n k a r e n a s a n g a t mempengaruhi perkembangan bisnis nantinya. Karena saat sebuah startup sudah memiliki value dan produk yang bagus di pasar, tak perlu takut untuk kehilangan investor. Justru akan banyak investor yang datang.

Di era digitalisasi di mana transformasi informasi semakin menunjukkan kemajuannya dan sangat dibutuhkan oleh semua orang, maka kebutuhan akan teknologi bisa terfasilitasi oleh pengguna internet di tanah air. Penggunaan internet di tanah air merupakan suatu kebutuhan yang selalu keterkaitan bagi semua lapisan masyarakat di kota dan desa untuk kebutuhan yang produktif maupun konsumtif, hanya sekedar digunakan untuk hiburan.

Hal ini menunjukan tren positif bahwa keberadaan internet dan teknologi tidak bisa dipisahkan, satu kesatuan yang saling keterkaitan yang bisa diprogramkan dalam aplikasi untuk satu tujuan. Di sinilah dibutuhkan seorang yang bisa mengoperasionalkan dengan baik dengan

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202016

Page 22: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

berapa jumlah dana yang dibutuhkan startup untuk mulai menjalankan bisnis.

7. Motivasi TinggiDalam mendirikan startup diperlukan

orang yang mau membantu dan bekerja keras, yang punya motivasi tinggi dengan demikian akan ada semangat baru dalam setiap ide yang diputuskan perusahaan. Tanpa adanya mot ivas i t inggi t idak mungkin ada semangatdalam bekerja, dalam startup dibutuhkan orang yang mempunyai semangat tinggi. Di antara orang yang terlibat di dalam startup hendaknya saling memberikan motivasi, menyemangati supaya tetap semangat untuk memajukan startup.

Memiliki sebuah bisnis startup adalah suatu impian oleh generasi milenial dan sikap penasarannya, hal ini membuat orang lain ingin melakukan bisnis ini. Dengan pertimbangan mencari pekerjaan sangatlah sulit di masa sekarang ini. Dengan membuka startup maka akan muncul para entrepreneur muda meskipun masih ada kebingungan bagaimana untuk memulai melakukannya.

PENUTUP

Suatu usaha jika tidak diawali dari niat maka usaha itu hanya sebatas impian semu atau hanya angan-angan, untuk memulai usaha startup diperlukan suatu komitmen bersama dalam sebuah tim termasuk keseriusan. Dalam mendirikan startup juga sangatlah penting memperhatikan permasalah yang ada, di antaranya bagaimana mencari branding yang bisa laku di pasar, karena banyak startup yang tumbuh dengan produk yang disajikan dengan memberikan solusi.

Faktor konsumen juga menjadi perhatian, produk apa yang diinginkan supaya startup pemula bisa inovasi dalam membuat produk baru. Investor juga mempunyai peranan yang sangat penting, untuk mebiayai startup pemula supaya tetap eksis dalam pendanaan, oleh sebab itu diperlukan pendekatan khusus antara calon pebisnis kepada investor, kalau perlu mencari modal besar dalam membangun startup. Para calon pebisnis muda juga harus bisa memberi kepercayaan kepada investor akan mengelola

dan melaporkan startup-nya secara berkala kepada investor.

Teknologi dan sumber daya manusia sebagai pengelola juga bagian yang terpenting dari startup itu sendiri, di era digital semua aktivitas transformasi melalui digitalisasi, maka keduanya sangat dibutuhkan. Suatu keberhasilan dalam bisnis diawali dari ketekunan dan pantang menyerah dalam menghadapi permasalahan dalam bisnis, tidak ada keberhasilan yang diraih secara singkat dan mudah.

Semoga para startup pemula bangkit dan mencoba bisnis perusahaan rintisan ini. Dengan gerakan cepat, kreatif, inovatif melalui pemanfaatan teknologi dan mengembangkan dalam startup, supaya tujuan menjadi pebisnis muda melalui startup akan terwujud. Semakin banyak tumbuhnya startup di daerah bisa menyerap tenaga kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan mengurangi angka pengangguran dan membantu pemerintah mengentas kemiskinan.

REFERENSI

Ø https://koinworks.com/blog/tips-memulai-bisnis-startup-untuk-pemula/.

Ø https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20180305153546-25-6272/tips-mencoba-bisnis-start-up-untuk-pemula

Ø https://east.vc/tokopedia/startup-teknologi-indonesia-berkembang-cepat/

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 19

suatu progress sebagai kontrol dan evaluasi. Rencana hendaknya juga praktis sesuai realita di lapangan sesuai kebutuhan.

3. Teknologi

Teknologi dalam industri sudah berkembang begitu pesat di masyarakat dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sekolah, pekerjaan, bisnis online, mencari informasi dan lain sebagainya. Begi tu pula dengan s tar tup , untuk membangun startup maka perlu dilihat dulu kebutuhan apa yang harus disediakan dalam teknologi kegiatan. Aplikasi apa yang dibutuhkan dalam startup tersebut jangan sampai ketika mulai mengoperasionalkan startup aplikasi yang dibutuhkan belum tersedia. Atau aplikasi itu belum familier di setiap handphone, karena customer yang m e n g g u n a k a n s t a r t u p k e b a n y a k a n menggunakan handphone untuk bertransaksi.

4. Memilih Produk

Memilih dan menentukan produk dalam startup juga penting, karena untuk menyatukan persepsi dalam produk, supaya ada suatu kesamaan seluruh yang terlibat

dalam startup, karena berhubungan dengan brand startup. Jangan sampai produk dalam startup tidak diminati pasar, bagaimana startup pemula ini bisa menggaet pasar dan produknya direspon masyarakat.

5. Pasar

Dalam dunia bisnis pasar menentukan untuk memulai dalam usaha, karena investor akan memperhatikan kondisi pasar, produk apa yang lagi booming karena dalam menjalankan bisnis startup memang harus dimulai dari kecil dan di segmen itu yang menentukan. Dari pasar tersebut maka akan bisa dinilai apakah kesempatan untuk mengembangkan startup bisa berkembang atau tidak. Karena jika sudah ditentukan produk sesuai kebutuhan pasar maka startup tersebut bisa mempertahankan sirkulasi produk.

6. Dana

Dana termasuk hal yang menentukan, dari awal bisa di estimasi biaya dalam membuat startup sampai operasional baik jangka pendek, menengah dan panjang. Dengan begitu bisa ditentukan sejak awal

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202018

Page 23: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

berapa jumlah dana yang dibutuhkan startup untuk mulai menjalankan bisnis.

7. Motivasi TinggiDalam mendirikan startup diperlukan

orang yang mau membantu dan bekerja keras, yang punya motivasi tinggi dengan demikian akan ada semangat baru dalam setiap ide yang diputuskan perusahaan. Tanpa adanya mot ivas i t inggi t idak mungkin ada semangatdalam bekerja, dalam startup dibutuhkan orang yang mempunyai semangat tinggi. Di antara orang yang terlibat di dalam startup hendaknya saling memberikan motivasi, menyemangati supaya tetap semangat untuk memajukan startup.

Memiliki sebuah bisnis startup adalah suatu impian oleh generasi milenial dan sikap penasarannya, hal ini membuat orang lain ingin melakukan bisnis ini. Dengan pertimbangan mencari pekerjaan sangatlah sulit di masa sekarang ini. Dengan membuka startup maka akan muncul para entrepreneur muda meskipun masih ada kebingungan bagaimana untuk memulai melakukannya.

PENUTUP

Suatu usaha jika tidak diawali dari niat maka usaha itu hanya sebatas impian semu atau hanya angan-angan, untuk memulai usaha startup diperlukan suatu komitmen bersama dalam sebuah tim termasuk keseriusan. Dalam mendirikan startup juga sangatlah penting memperhatikan permasalah yang ada, di antaranya bagaimana mencari branding yang bisa laku di pasar, karena banyak startup yang tumbuh dengan produk yang disajikan dengan memberikan solusi.

Faktor konsumen juga menjadi perhatian, produk apa yang diinginkan supaya startup pemula bisa inovasi dalam membuat produk baru. Investor juga mempunyai peranan yang sangat penting, untuk mebiayai startup pemula supaya tetap eksis dalam pendanaan, oleh sebab itu diperlukan pendekatan khusus antara calon pebisnis kepada investor, kalau perlu mencari modal besar dalam membangun startup. Para calon pebisnis muda juga harus bisa memberi kepercayaan kepada investor akan mengelola

dan melaporkan startup-nya secara berkala kepada investor.

Teknologi dan sumber daya manusia sebagai pengelola juga bagian yang terpenting dari startup itu sendiri, di era digital semua aktivitas transformasi melalui digitalisasi, maka keduanya sangat dibutuhkan. Suatu keberhasilan dalam bisnis diawali dari ketekunan dan pantang menyerah dalam menghadapi permasalahan dalam bisnis, tidak ada keberhasilan yang diraih secara singkat dan mudah.

Semoga para startup pemula bangkit dan mencoba bisnis perusahaan rintisan ini. Dengan gerakan cepat, kreatif, inovatif melalui pemanfaatan teknologi dan mengembangkan dalam startup, supaya tujuan menjadi pebisnis muda melalui startup akan terwujud. Semakin banyak tumbuhnya startup di daerah bisa menyerap tenaga kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan mengurangi angka pengangguran dan membantu pemerintah mengentas kemiskinan.

REFERENSI

Ø https://koinworks.com/blog/tips-memulai-bisnis-startup-untuk-pemula/.

Ø https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20180305153546-25-6272/tips-mencoba-bisnis-start-up-untuk-pemula

Ø https://east.vc/tokopedia/startup-teknologi-indonesia-berkembang-cepat/

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 19

suatu progress sebagai kontrol dan evaluasi. Rencana hendaknya juga praktis sesuai realita di lapangan sesuai kebutuhan.

3. Teknologi

Teknologi dalam industri sudah berkembang begitu pesat di masyarakat dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sekolah, pekerjaan, bisnis online, mencari informasi dan lain sebagainya. Begi tu pula dengan s tar tup , untuk membangun startup maka perlu dilihat dulu kebutuhan apa yang harus disediakan dalam teknologi kegiatan. Aplikasi apa yang dibutuhkan dalam startup tersebut jangan sampai ketika mulai mengoperasionalkan startup aplikasi yang dibutuhkan belum tersedia. Atau aplikasi itu belum familier di setiap handphone, karena customer yang m e n g g u n a k a n s t a r t u p k e b a n y a k a n menggunakan handphone untuk bertransaksi.

4. Memilih Produk

Memilih dan menentukan produk dalam startup juga penting, karena untuk menyatukan persepsi dalam produk, supaya ada suatu kesamaan seluruh yang terlibat

dalam startup, karena berhubungan dengan brand startup. Jangan sampai produk dalam startup tidak diminati pasar, bagaimana startup pemula ini bisa menggaet pasar dan produknya direspon masyarakat.

5. Pasar

Dalam dunia bisnis pasar menentukan untuk memulai dalam usaha, karena investor akan memperhatikan kondisi pasar, produk apa yang lagi booming karena dalam menjalankan bisnis startup memang harus dimulai dari kecil dan di segmen itu yang menentukan. Dari pasar tersebut maka akan bisa dinilai apakah kesempatan untuk mengembangkan startup bisa berkembang atau tidak. Karena jika sudah ditentukan produk sesuai kebutuhan pasar maka startup tersebut bisa mempertahankan sirkulasi produk.

6. Dana

Dana termasuk hal yang menentukan, dari awal bisa di estimasi biaya dalam membuat startup sampai operasional baik jangka pendek, menengah dan panjang. Dengan begitu bisa ditentukan sejak awal

DUNIA KITA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202018

Page 24: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

bervaluasi di atas 100 miliar rupiah, investor asing boleh memiliki saham hingga 90%.

Menteri Kominfo Kabinet Kerja yang pertama Rudiantara mendorong agar investor domestik berinvestasi di startup unicorn. Adanya investor lokal di startup unicorn akan memantapkan kepercayaan investor asing untuk ikut berinvestasi. Dana yang dibutuhkan memang sangat besar tetapi kenyataannya tidak banyak investor besar di Indonesia yang berinvestasi di startup.

Menjawab adanya kekhawatiran terhadap besarnya investasi asing pada startup Indonesia, Rudiantara menjelaskan bahwa penguasaan investasi asing terhadap startup di Indonesia tidak perlu berlebihan. Sekalipun porsi saham asing di unicorn berjumlah besar tidak secara otomatis membuat mereka menguasainya. Bisnis di startup berbeda dengan bisnis konvensional, di mana pemilik saham terbesar memegang kendali terhadap perusahaan. Hal ini tidak berlaku pada bisnis startup. Venture capital atau pemilik modal di startup hanya sebatas memberi pendanaan saja. Di startup founder itu nggak boleh keluar.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong juga menyampaikan meskipun pemilik modal mengucurkan dana yang signifikan mereka tidak terlibat dalam kegiatan usaha. Dalam investasi, ada perbedaan besar soal jumlah modal dan kendali atas usaha. Justru investor tidak mau pegang kendali atas yang dimodali.

Senada dengan Rudiantara dan Thomas Lembong, Ketua Indonesian e-Commerce Association (idEA) Ignatius Untung menyatakan investor asing yang menanamkan modalnya tercatat sebagai pemegang saham perusahaan yang nantinya mendapatkan dividen bila perusahaan telah menghasilkan keuntungan. Nantinya, dividen tersebut juga akan dikenakan pajak dan terhitung sebagai pemasukan negara sebelum dihitung sebagai capital outflow ke negara asal investor. “Capital outflow-nya hanya dari pembagian dividen, sedangkan yang bisa didapat (dari investasi) banyak sekali dampak

ekonominya, pajaknya, dan sebagainya sebenarnya enggak perlu dikhawatirkan,” ungkapnya.

Ignatius Untung menyatakan, skema kepemilikan saham di perusahaan teknologi tidak dapat disamakan dengan perusahaan pada umumnya, dan sangat tergantung pada perjanjian antar pemegang saham. Menurutnya, bila pada perusahaan umumnya pemegang saham terbesar bertindak sebagai pengendali, maka di perusahaan teknologi seperti e-commerce, pendiri juga bertindak sebagai pemegang saham khusus yang memiliki kontrol atas perusahaan.

Sedikitnya investor Indonesia yang membiayai startup menurut Perwakilan Asosiasi Digital Enterpreneur Indonesia (ADEI), Suherman Widjaja bahwa "E-commerce Startup itu sebutkan bakar uang yang ujung-ujungya rugi (artinya apa?) Kalau rugi untuk apa berbisnis. Nah para pemodal yang ada di Indonesia belum terbiasa dengan itu tapi di luar negeri udah biasa dan juga kebetulan di sana udah siap dananya, jadi siap menggelontorkan investasi yang besar," jelasnya. Oleh karenanya, dia berharap startup di Indonesia dapat mengambil kesempatan untuk membuka pintu agar investasi asing masuk. Sehingga perusahaan yang tadinya rentan dapat menjadi perusahaan besar dalam tempo singkat.

Suherman Widjaja mengakui bahwa aliran dana asing menjadi salah satu penopang pertumbuhan unicorn di Indonesia. Sebab, tanpa adanya suntikan modal asing, startup di Indonesia bukan apa-apa. "Kalau tidak dibuka untuk investor asing, tidak pernah ada unicorn di Indonesia, yang ada hanya startup." Dia mengatakan, selama ini banyak bermunculan perusahaan-perusahaan rintisan baru seperti e-commerce yang mencoba merambah pasar dalam negeri. Namun, dikarenakan modal yang minim membuat perusahaan tersebut gulung tikar.

Plt Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot menyatakan terdapat sejumlah faktor yang mendorong startup mencari investasi asing, antara lain sulitnya mendapatkan investor dari Indonesia, dan juga tingginya suku bunga. Padahal, dia menyebut saat ini terdapat sekitar 1.000 hingga

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 21

DUNIA KITA

PENDAHULUAN

ertumbuhan startup di Indonesia Pmenjadi sumber berita akhir-akhir ini, keberadaannya membuka babak

baru dunia bisnis, di mana perusahaan ini dalam melakukan akt iv i tasnya menggunakan teknologi. Sisi lain keberadaan startup dalam mengembangkan usahanya didukung modal yang tidak sedikit, karena cost yang besar, dalam perjalanannya keterlibatan investor baik dalam negeri maupun luar negeri sangat menentukan. Dalam perjalanannya keberadaan startup di Indonesia menjadi daya tarik investor luar negeri, keterlibatannya di dalam perusahaan di b idang teknologi d i Indones ia , masih menimbukan polemik di masyarakat. Di antara startup baik yang sudah berjalan maupun yang ba ru pas t i membutuhkan dana da l am mengembangkan startup-nya.

Seperti disampaikan, Plt Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot, ”terdapat sejumlah faktor yang mendorong perusahaan teknologi dan rintisan mencari investasi asing, antara lain sulitnya mendapatkan investor dari Indonesia, dan juga tingginya suku bunga. Pada saat ini terdapat sekitar 1.000 hingga 2.000 perusahaan rintisan yang saling berebut modal dari investor”. Di satu sisi investasi asing yang dikucurkan ke perusahaan teknologi memberikan manfat pada defisit neraca transaksi berjalan karena tercatat

sebagai Penanaman Modal Asing (PMA) yang tercatat di Bank Indonesia.

Kebanggaan Pemerintah bahwa Indonesia mempunya 1 startup decacorn (Gojek di bidang transportasi/sharing ekonomi) dan 4 unicorn ( Tokopedia di bidang belanja online, Ovo bergerak di bidang dompet digital OVO, Bukalapak di bidang e-commerce, Traveloka di bidang travel dan pemesanan hotel). Ini membuktikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan perusahaan rintisan/ startup yang cepat berkembang, setidaknya Indonesia memil iki 2 .079 startup dan merupakan 5 terbesar di dunia. (Kontan.co.id 31/12/2019).

Tingginya investasi asing pada startup di Indonesia disebabkan pemerintah tidak menerapkan a tu ran yang ke ta t da lam berinvestasi di startup, justru dikhawatirkan oleh beberapa pihak, disinyalir dalam memasarkan barang dari luar negeri. Hal ini disebabkan sebagian besar investor dari startup berasal dari negara asing. Bagi pemerintah, investasi atau suntikan dana dari luar negeri bisa meningkatkan potensi aliran dana masuk ke Indonesia. Berdasar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 44/2016, investor asing dilarang berinvestasi pada marketplace dengan valuasi di bawah Rp10 miliar. Investasi di bawah 10 miliar ini untuk pengusaha usaha mikro kecil dan menengah UMKM. Marketplace yang bervaluasi antara Rp 10 miliar - Rp 100 miliar, kepemilikan asing

MENYOAL INVESTASI ASINGPADA STARTUP INDONESIA

Oleh: Wahyudiono

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202020

Page 25: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

bervaluasi di atas 100 miliar rupiah, investor asing boleh memiliki saham hingga 90%.

Menteri Kominfo Kabinet Kerja yang pertama Rudiantara mendorong agar investor domestik berinvestasi di startup unicorn. Adanya investor lokal di startup unicorn akan memantapkan kepercayaan investor asing untuk ikut berinvestasi. Dana yang dibutuhkan memang sangat besar tetapi kenyataannya tidak banyak investor besar di Indonesia yang berinvestasi di startup.

Menjawab adanya kekhawatiran terhadap besarnya investasi asing pada startup Indonesia, Rudiantara menjelaskan bahwa penguasaan investasi asing terhadap startup di Indonesia tidak perlu berlebihan. Sekalipun porsi saham asing di unicorn berjumlah besar tidak secara otomatis membuat mereka menguasainya. Bisnis di startup berbeda dengan bisnis konvensional, di mana pemilik saham terbesar memegang kendali terhadap perusahaan. Hal ini tidak berlaku pada bisnis startup. Venture capital atau pemilik modal di startup hanya sebatas memberi pendanaan saja. Di startup founder itu nggak boleh keluar.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong juga menyampaikan meskipun pemilik modal mengucurkan dana yang signifikan mereka tidak terlibat dalam kegiatan usaha. Dalam investasi, ada perbedaan besar soal jumlah modal dan kendali atas usaha. Justru investor tidak mau pegang kendali atas yang dimodali.

Senada dengan Rudiantara dan Thomas Lembong, Ketua Indonesian e-Commerce Association (idEA) Ignatius Untung menyatakan investor asing yang menanamkan modalnya tercatat sebagai pemegang saham perusahaan yang nantinya mendapatkan dividen bila perusahaan telah menghasilkan keuntungan. Nantinya, dividen tersebut juga akan dikenakan pajak dan terhitung sebagai pemasukan negara sebelum dihitung sebagai capital outflow ke negara asal investor. “Capital outflow-nya hanya dari pembagian dividen, sedangkan yang bisa didapat (dari investasi) banyak sekali dampak

ekonominya, pajaknya, dan sebagainya sebenarnya enggak perlu dikhawatirkan,” ungkapnya.

Ignatius Untung menyatakan, skema kepemilikan saham di perusahaan teknologi tidak dapat disamakan dengan perusahaan pada umumnya, dan sangat tergantung pada perjanjian antar pemegang saham. Menurutnya, bila pada perusahaan umumnya pemegang saham terbesar bertindak sebagai pengendali, maka di perusahaan teknologi seperti e-commerce, pendiri juga bertindak sebagai pemegang saham khusus yang memiliki kontrol atas perusahaan.

Sedikitnya investor Indonesia yang membiayai startup menurut Perwakilan Asosiasi Digital Enterpreneur Indonesia (ADEI), Suherman Widjaja bahwa "E-commerce Startup itu sebutkan bakar uang yang ujung-ujungya rugi (artinya apa?) Kalau rugi untuk apa berbisnis. Nah para pemodal yang ada di Indonesia belum terbiasa dengan itu tapi di luar negeri udah biasa dan juga kebetulan di sana udah siap dananya, jadi siap menggelontorkan investasi yang besar," jelasnya. Oleh karenanya, dia berharap startup di Indonesia dapat mengambil kesempatan untuk membuka pintu agar investasi asing masuk. Sehingga perusahaan yang tadinya rentan dapat menjadi perusahaan besar dalam tempo singkat.

Suherman Widjaja mengakui bahwa aliran dana asing menjadi salah satu penopang pertumbuhan unicorn di Indonesia. Sebab, tanpa adanya suntikan modal asing, startup di Indonesia bukan apa-apa. "Kalau tidak dibuka untuk investor asing, tidak pernah ada unicorn di Indonesia, yang ada hanya startup." Dia mengatakan, selama ini banyak bermunculan perusahaan-perusahaan rintisan baru seperti e-commerce yang mencoba merambah pasar dalam negeri. Namun, dikarenakan modal yang minim membuat perusahaan tersebut gulung tikar.

Plt Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot menyatakan terdapat sejumlah faktor yang mendorong startup mencari investasi asing, antara lain sulitnya mendapatkan investor dari Indonesia, dan juga tingginya suku bunga. Padahal, dia menyebut saat ini terdapat sekitar 1.000 hingga

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 21

DUNIA KITA

PENDAHULUAN

ertumbuhan startup di Indonesia Pmenjadi sumber berita akhir-akhir ini, keberadaannya membuka babak

baru dunia bisnis, di mana perusahaan ini dalam melakukan akt iv i tasnya menggunakan teknologi. Sisi lain keberadaan startup dalam mengembangkan usahanya didukung modal yang tidak sedikit, karena cost yang besar, dalam perjalanannya keterlibatan investor baik dalam negeri maupun luar negeri sangat menentukan. Dalam perjalanannya keberadaan startup di Indonesia menjadi daya tarik investor luar negeri, keterlibatannya di dalam perusahaan di b idang teknologi d i Indones ia , masih menimbukan polemik di masyarakat. Di antara startup baik yang sudah berjalan maupun yang ba ru pas t i membutuhkan dana da l am mengembangkan startup-nya.

Seperti disampaikan, Plt Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot, ”terdapat sejumlah faktor yang mendorong perusahaan teknologi dan rintisan mencari investasi asing, antara lain sulitnya mendapatkan investor dari Indonesia, dan juga tingginya suku bunga. Pada saat ini terdapat sekitar 1.000 hingga 2.000 perusahaan rintisan yang saling berebut modal dari investor”. Di satu sisi investasi asing yang dikucurkan ke perusahaan teknologi memberikan manfat pada defisit neraca transaksi berjalan karena tercatat

sebagai Penanaman Modal Asing (PMA) yang tercatat di Bank Indonesia.

Kebanggaan Pemerintah bahwa Indonesia mempunya 1 startup decacorn (Gojek di bidang transportasi/sharing ekonomi) dan 4 unicorn ( Tokopedia di bidang belanja online, Ovo bergerak di bidang dompet digital OVO, Bukalapak di bidang e-commerce, Traveloka di bidang travel dan pemesanan hotel). Ini membuktikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan perusahaan rintisan/ startup yang cepat berkembang, setidaknya Indonesia memil iki 2 .079 startup dan merupakan 5 terbesar di dunia. (Kontan.co.id 31/12/2019).

Tingginya investasi asing pada startup di Indonesia disebabkan pemerintah tidak menerapkan a tu ran yang ke ta t da lam berinvestasi di startup, justru dikhawatirkan oleh beberapa pihak, disinyalir dalam memasarkan barang dari luar negeri. Hal ini disebabkan sebagian besar investor dari startup berasal dari negara asing. Bagi pemerintah, investasi atau suntikan dana dari luar negeri bisa meningkatkan potensi aliran dana masuk ke Indonesia. Berdasar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 44/2016, investor asing dilarang berinvestasi pada marketplace dengan valuasi di bawah Rp10 miliar. Investasi di bawah 10 miliar ini untuk pengusaha usaha mikro kecil dan menengah UMKM. Marketplace yang bervaluasi antara Rp 10 miliar - Rp 100 miliar, kepemilikan asing

MENYOAL INVESTASI ASINGPADA STARTUP INDONESIA

Oleh: Wahyudiono

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202020

Page 26: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

adalah perusahaan modal ventura asal Indonesia yang didirikan oleh Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama. Aktif berinvestasi sejak 2009, East Ventures merupakan salah satu investor tahap awal yang beroperasi paling lama di Asia Tenggara. Pada akhir 2017, Traveloka dikabarkan menerima investasi sekitar US$500 juta. Beberapa investor yang terlibat dalam pendanaan itu adalah East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com, dan Sequoia Capital. Startup ini juga mendapat dana segar dari Expedia US$ 350 juta pada Juli 2017. Traveloka adalah startup teknologi pertama Indonesia yang mengembangkan bisnisnya ke Asia Tenggara. Layanannya tersedia di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Filipina. Pe rusahaan in i j uga t e rus be r inovas i mengembangkan beragam produk. Yang terbaru, Traveloka mengembangkan 12 kategori layanan di bidang gaya hidup dan liburan melalui fitur Traveloka Xperience. Layanan yang terintegrasi itu bertujuan untuk meningkatkan pengalaman penggunanya, terutama generasi milenial.

Bukalapak, startup bidang e-commerce yang didirikan oleh Achmad Zaky Nugroho, Herucahyono dan Fajrin Rasyid pada tahun 2010. Saham Bukalapak masih dikuasai PT Emtek yang masuk ke e-commerce besutan Achmad Zaky dan Nugroho Heru Cahyono pada tahun 2014. Emtek, melalui anak perusahaannya, PT Kreatif Media Karya (KMK) memiliki 49,15% saham yang nilainya ditaksir hampir mencapai Rp500 miliar. Dari lima investor asing Bukalapak, tiga perusahaan dari Jepang, satu dari AS, dan satu perusahaan Korea Selatan mengucurkan dana USD50 juta. Bukalapak mendapat gelar unicorn setelah mendapat kucuran dana dari beberapa investor besar salah satu di antaranya, Gree Ventures, 500 startup dan QueensBridge Venture Partners asal AS sehingga nilai valuasi perusahaan menjadi lebih dari $2,5 miliar AS.

Startup dompet digital OVO yang melengkapi target unicorn Indonesia. Dalam laporan CB Insights bertajuk The Global Unicorn Club disebutkan OVO memiliki valuasi US$2,9 miliar atau sekitar RP 41 triliun. CB Insights

menyatakan pertumbuhan valuasi OVO terbilang cukup cepat bahkan melampaui valuasi Traveloka dan Bukalapak yang sudah lebih dahulu menyandang status unicorn.

Kekhawatiran

Kekhawatiran terbesar atas penguasaan investasi asing pada startup Indonesia adalah memperparah defisit neraca perdagangan karena mayoritas produk yang diperdagangkan adalah barang impor. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengungkapkan, startup yang bergerak di bidang e-commerce berkontribusi terhadap naiknya impor barang konsumsi. Tahun 2018 impor barang konsumsi naik 22 persen, padahal konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 5 persen. “Data asosiasi e-commerce menunjukkan kecenderungan 93 persen barang yang dijual di marketplace adalah barang impor.

Hal ini perlu menjadi perhatian pihak yang berkepentingan khususnya pemerintah agar memberikan pengawasan terhadap masuknya barang impor ke Indonesia terlebih berkaitan dengan produk startup. Supaya produk dalam negeri tidak tertindas oleh produk asing, bersama startup pula perlunya semakin meningkatkan produk dalam negeri, supaya masyarakat Indonesia mencintai produk dalam negeri.

Bhima Yudhistira mengatakan, keberadaan startup yang didanai asing justru memperparah defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan. Sementara itu, manfaat keberadaan startup bagi penyerapan tenaga kerja semi skilled dan high skilled masih sangatlah terbatas. Driver online yang jumlahnya ratusan ribu yang terserap lebih masuk kategori low ski l led a tau mengerjakan pekerjaan yang sederhana. Pekerja high skilled startup di Indonesia masih dipenuhi oleh tenaga kerja asing atau outsourcing dari negara lain. Yudhistira menegaskan, prinsipnya dana asing yang mengalir ke unicorn punya beberapa kepentingan yang mesti dicermati. Pertama, integrasi horizontal, yakni startup di Indonesia digunakan sebagai rantai pasok produk perusahaan lain. Kedua, pemanfaatan data pribadi untuk pemasaran atau market

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 23

DUNIA KITA

2.000 startup yang saling berebut modal dari investor. Startup yang berebut investor tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga dari berbagai negara.

Thomas Lembong mengatakan, saat ini sejumlah negara sedang berupaya mendorong pertumbuhan startup di negaranya masing masing, tentu saja juga membutuhkan modal asing. Hal ini membuat Indonesia harus bersaing dengan negara lain dalam membawa masuk investasi untuk startup. "Yang harus kita waspada i seper t i yang d ika takan Pak Menkominfo, negara-negara tetangga, saingan, itu mulai melek, mulai all out, habis-habisan mendorong startup mereka. Mereka mendorong ekonomi digital mereka untuk bisa berlomba-lomba menarik modal yang sama. Jadi mungkin ancaman utama kalau arus modal ini dialihkan ke negara tetangga, atau negara saingan. Untuk itu, Indonesia harus bisa menjaga minat investor tetap mau menanamkan modalnya di Indonesia. Kita harus dengan kooperatif, dengan regulasi kondusif , dengan sentuhan yang baik, pendekatan yang bersahabat, karena kalau nggak, negara tetangga sudah siap untuk mengambil alih disampaikan Lembong di kantor Kementerian Kominfo.

Nilai transaksi daring di Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang tinggi. Direktur Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary menyatakan pertumbuhan nilai perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia mencapai 78 persen, tertinggi di dunia. "Indonesia merupakan negara 10 terbesar pertumbuhan 'e-commerce' dengan pertumbuhan 78 persen dan berada di peringkat ke-1. Sementara Meksiko berada di peringkat kedua, dengan nilai pertumbuhan 59 persen". Bank Indonesia bahkan mencatat, di tahun 2019 ini, jumlah transaksi perdagangan online setiap bulannya mencapai Rp 13 triliun. Hal ini tak berbeda jauh dengan prediksi McKinsey, yang menyebut pertumbuhan e-commerce di Indonesia meningkat delapan kali lipat pada periode 2017 sampai 2018. Dari total belanja daring senilai US$8 miliar di 2017, meningkat

menjadi US$55 miliar hingga US$65 miliar pada 2016.

Investasi Asing Dalam Startup

Melihat propek bisnis yang sangat besar di Indonesia, investor asing banyak mengucurkan dananya kepada perusahaan-perusahaan rintisan atau startup di Indonesia. Investasi asing yang paling menonjol adalah pada empat perusahaan, yakni Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka, yang kini telah menjelma menjadi unicorn.

Gojek, startup yang awalnya didirikan oleh Nadiem Makarim bernaung di bawah PT Aplikasi Anak Bangsa mendapat puluhan investor. Dari puluhan investor tersebut hanya ada dua perusahaan dari dalam negeri, yakni Astra International Tbk (Indonesia) dengan kucuran dana USD150 juta (Rp2 triliun) dan Global Digital Niaga, anak perusahaan modal ventura Global Digital Prima (GDP) milik Djarum Group. Mereka tergabung dalam konsorsium investor yang menyuntikkan dana ke Go-Jek pada putaran penggalangan dana mulai akhir 2017 hingga awal 2018. Para investor lain Go-Jek kebanyakan perusahaan Amerika Serikat, China, dan Singapura. Dilaporkan Tech-Crunch, Go-Jek telah mendapat persetujuan suntikan dana dari beberapa investor: Google, JD.com, dan Tencent sebesar USD920 juta (Rp13 triliun) yang bakal menaikkan valuasi perusahaan menjadi sekitar USD9,5 miliar.

Tokopedia, starup yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009 ini menyabet gelar Unicorn setelah mendapatkan pendanaan dari Alibaba Group sebesar 1,1 miliar AS pada tahun 2017 lalu. Selain Alibaba, Tokopedia juga mendapat suntikan modal dari Softbank Group dan Sequoia Capital. Tokopedia kini valuasinya sebesar 7 miliar dollar AS atau setara Rp99 triliun.

Traveloka, startup yang didirikan tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Pada bulan Nopember 2012 perusahaan Traveloka mengumumkan investasi tahap awal oleh East Ventures. East Ventures

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202022

Page 27: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

adalah perusahaan modal ventura asal Indonesia yang didirikan oleh Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama. Aktif berinvestasi sejak 2009, East Ventures merupakan salah satu investor tahap awal yang beroperasi paling lama di Asia Tenggara. Pada akhir 2017, Traveloka dikabarkan menerima investasi sekitar US$500 juta. Beberapa investor yang terlibat dalam pendanaan itu adalah East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com, dan Sequoia Capital. Startup ini juga mendapat dana segar dari Expedia US$ 350 juta pada Juli 2017. Traveloka adalah startup teknologi pertama Indonesia yang mengembangkan bisnisnya ke Asia Tenggara. Layanannya tersedia di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Filipina. Pe rusahaan in i j uga t e rus be r inovas i mengembangkan beragam produk. Yang terbaru, Traveloka mengembangkan 12 kategori layanan di bidang gaya hidup dan liburan melalui fitur Traveloka Xperience. Layanan yang terintegrasi itu bertujuan untuk meningkatkan pengalaman penggunanya, terutama generasi milenial.

Bukalapak, startup bidang e-commerce yang didirikan oleh Achmad Zaky Nugroho, Herucahyono dan Fajrin Rasyid pada tahun 2010. Saham Bukalapak masih dikuasai PT Emtek yang masuk ke e-commerce besutan Achmad Zaky dan Nugroho Heru Cahyono pada tahun 2014. Emtek, melalui anak perusahaannya, PT Kreatif Media Karya (KMK) memiliki 49,15% saham yang nilainya ditaksir hampir mencapai Rp500 miliar. Dari lima investor asing Bukalapak, tiga perusahaan dari Jepang, satu dari AS, dan satu perusahaan Korea Selatan mengucurkan dana USD50 juta. Bukalapak mendapat gelar unicorn setelah mendapat kucuran dana dari beberapa investor besar salah satu di antaranya, Gree Ventures, 500 startup dan QueensBridge Venture Partners asal AS sehingga nilai valuasi perusahaan menjadi lebih dari $2,5 miliar AS.

Startup dompet digital OVO yang melengkapi target unicorn Indonesia. Dalam laporan CB Insights bertajuk The Global Unicorn Club disebutkan OVO memiliki valuasi US$2,9 miliar atau sekitar RP 41 triliun. CB Insights

menyatakan pertumbuhan valuasi OVO terbilang cukup cepat bahkan melampaui valuasi Traveloka dan Bukalapak yang sudah lebih dahulu menyandang status unicorn.

Kekhawatiran

Kekhawatiran terbesar atas penguasaan investasi asing pada startup Indonesia adalah memperparah defisit neraca perdagangan karena mayoritas produk yang diperdagangkan adalah barang impor. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengungkapkan, startup yang bergerak di bidang e-commerce berkontribusi terhadap naiknya impor barang konsumsi. Tahun 2018 impor barang konsumsi naik 22 persen, padahal konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 5 persen. “Data asosiasi e-commerce menunjukkan kecenderungan 93 persen barang yang dijual di marketplace adalah barang impor.

Hal ini perlu menjadi perhatian pihak yang berkepentingan khususnya pemerintah agar memberikan pengawasan terhadap masuknya barang impor ke Indonesia terlebih berkaitan dengan produk startup. Supaya produk dalam negeri tidak tertindas oleh produk asing, bersama startup pula perlunya semakin meningkatkan produk dalam negeri, supaya masyarakat Indonesia mencintai produk dalam negeri.

Bhima Yudhistira mengatakan, keberadaan startup yang didanai asing justru memperparah defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan. Sementara itu, manfaat keberadaan startup bagi penyerapan tenaga kerja semi skilled dan high skilled masih sangatlah terbatas. Driver online yang jumlahnya ratusan ribu yang terserap lebih masuk kategori low ski l led a tau mengerjakan pekerjaan yang sederhana. Pekerja high skilled startup di Indonesia masih dipenuhi oleh tenaga kerja asing atau outsourcing dari negara lain. Yudhistira menegaskan, prinsipnya dana asing yang mengalir ke unicorn punya beberapa kepentingan yang mesti dicermati. Pertama, integrasi horizontal, yakni startup di Indonesia digunakan sebagai rantai pasok produk perusahaan lain. Kedua, pemanfaatan data pribadi untuk pemasaran atau market

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 23

DUNIA KITA

2.000 startup yang saling berebut modal dari investor. Startup yang berebut investor tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga dari berbagai negara.

Thomas Lembong mengatakan, saat ini sejumlah negara sedang berupaya mendorong pertumbuhan startup di negaranya masing masing, tentu saja juga membutuhkan modal asing. Hal ini membuat Indonesia harus bersaing dengan negara lain dalam membawa masuk investasi untuk startup. "Yang harus kita waspada i seper t i yang d ika takan Pak Menkominfo, negara-negara tetangga, saingan, itu mulai melek, mulai all out, habis-habisan mendorong startup mereka. Mereka mendorong ekonomi digital mereka untuk bisa berlomba-lomba menarik modal yang sama. Jadi mungkin ancaman utama kalau arus modal ini dialihkan ke negara tetangga, atau negara saingan. Untuk itu, Indonesia harus bisa menjaga minat investor tetap mau menanamkan modalnya di Indonesia. Kita harus dengan kooperatif, dengan regulasi kondusif , dengan sentuhan yang baik, pendekatan yang bersahabat, karena kalau nggak, negara tetangga sudah siap untuk mengambil alih disampaikan Lembong di kantor Kementerian Kominfo.

Nilai transaksi daring di Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang tinggi. Direktur Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary menyatakan pertumbuhan nilai perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia mencapai 78 persen, tertinggi di dunia. "Indonesia merupakan negara 10 terbesar pertumbuhan 'e-commerce' dengan pertumbuhan 78 persen dan berada di peringkat ke-1. Sementara Meksiko berada di peringkat kedua, dengan nilai pertumbuhan 59 persen". Bank Indonesia bahkan mencatat, di tahun 2019 ini, jumlah transaksi perdagangan online setiap bulannya mencapai Rp 13 triliun. Hal ini tak berbeda jauh dengan prediksi McKinsey, yang menyebut pertumbuhan e-commerce di Indonesia meningkat delapan kali lipat pada periode 2017 sampai 2018. Dari total belanja daring senilai US$8 miliar di 2017, meningkat

menjadi US$55 miliar hingga US$65 miliar pada 2016.

Investasi Asing Dalam Startup

Melihat propek bisnis yang sangat besar di Indonesia, investor asing banyak mengucurkan dananya kepada perusahaan-perusahaan rintisan atau startup di Indonesia. Investasi asing yang paling menonjol adalah pada empat perusahaan, yakni Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka, yang kini telah menjelma menjadi unicorn.

Gojek, startup yang awalnya didirikan oleh Nadiem Makarim bernaung di bawah PT Aplikasi Anak Bangsa mendapat puluhan investor. Dari puluhan investor tersebut hanya ada dua perusahaan dari dalam negeri, yakni Astra International Tbk (Indonesia) dengan kucuran dana USD150 juta (Rp2 triliun) dan Global Digital Niaga, anak perusahaan modal ventura Global Digital Prima (GDP) milik Djarum Group. Mereka tergabung dalam konsorsium investor yang menyuntikkan dana ke Go-Jek pada putaran penggalangan dana mulai akhir 2017 hingga awal 2018. Para investor lain Go-Jek kebanyakan perusahaan Amerika Serikat, China, dan Singapura. Dilaporkan Tech-Crunch, Go-Jek telah mendapat persetujuan suntikan dana dari beberapa investor: Google, JD.com, dan Tencent sebesar USD920 juta (Rp13 triliun) yang bakal menaikkan valuasi perusahaan menjadi sekitar USD9,5 miliar.

Tokopedia, starup yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009 ini menyabet gelar Unicorn setelah mendapatkan pendanaan dari Alibaba Group sebesar 1,1 miliar AS pada tahun 2017 lalu. Selain Alibaba, Tokopedia juga mendapat suntikan modal dari Softbank Group dan Sequoia Capital. Tokopedia kini valuasinya sebesar 7 miliar dollar AS atau setara Rp99 triliun.

Traveloka, startup yang didirikan tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Pada bulan Nopember 2012 perusahaan Traveloka mengumumkan investasi tahap awal oleh East Ventures. East Ventures

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202022

Page 28: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

PENDAHULUAN

erawal dari keinginan untuk Bmembuat hidup menjadi lebih mudah, pemanfaatan teknologi

khususnya da lam hal komunikas i dan informatika tengah berada pada era di mana banyak hal atau pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah dari jarak jauh. Telah banyak inovasi-inovasi baru dalam bidang digital yang membuat hidup menjadi lebih mudah. Terlepas dari banyaknya pro dan kontra yang biasanya mengikuti munculnya inovasi baru.

Salah satu inovasi yang berbuah sukses dan menjadi fenomenal di Indonesia adalah munculnya startup Gojek pada tahun 2010 yang kemudian diikuti oleh banyak startup-startup lain yang berbasis teknologi digital. Gojek adalah salah satu startup yang sangat fenomenal dinilai dari perjalanan bisnisnya yang berawal dari 20 orang pengemudi dan sistem pemesanan melalui call center, sebelum menggunakan aplikasi mobile seperti sekarang ini. Kini Gojek telah menjadi raksasa bisnis digital, menyabet gelar unicorn dengan nilai valuasi triliun dan tengah mengembangkan ekspansi bisnisnya ke Singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand. Siapa yang menyangka bahwa program ojek online yang dibuat oleh anak negeri ini sekarang menjadi luar biasa sukses dengan nilai valuasi triliun rupiah.

Awalnya tidak sedikit yang menentang model bisnis ini, terutama dari ojek konvensional baik motor maupun mobil yang merasa dirugikan karena lahan penghasilannya berkurang. Terlepas dari pro dan kontra tersebut, ojek online sangat bermanfaat terbukti dari jumlah pengguna dari waktu ke waktu yang terus bertambah. Transportasi ke tempat tujuan menjadi sangat mudah, tinggal pencet tombol hp dan driver ojek online (ojol) pun siap mengantar ke tempat tujuan. Bepergian jadi lebih mudah dan hemat, lain halnya jika menggunakan ojek konvensional yang pada umumnya mematok tarif lebih mahal.

Namun demikian, kita juga seyogianya tidak memandang hanya dari satu sisi. Di zaman di mana mayoritas penduduk di Indonesia sudah menggunakan HP dengan tingkat penetrasi internet yang tinggi, masih ada kelompok-kelompok yang tertinggal atau yang memang memilih untuk tidak mengikuti perkembangan teknologi dengan alasan tertentu. Alasan-alasan yang mendasari antara lain biaya perangkat dan layanan internet yang mahal, tingkat literasi yang rendah, hingga beralasan belum membutuhkan internet.

Gap tersebut dapat dihindari dengan memanfaatkan jasa yang mereka tawarkan. Contohnya seperti pengalaman yang pernah saya alami, ketika pergi ke Malang bersama istri

Lima Penyebab Gagalnya StartupOleh: Aditya Kusumanegara

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 25

DUNIA KITA

intelligence. Dengan menggunakan big data, mereka bisa memetakan perilaku konsumen Indonesia untuk memasarkan produk dari perusahaan lain yang terafiliasi.

Penerapan Pajak Impor

Untuk mengatasi meningkatnya impor produk asing melalui startup e-commerce pemer in tah mula i t angga l 30 Januar i menerapkan kebijakan baru dalam penetapan bea masuk kena pajak. Bila aturan sebelumnya, barang impor yang kena pajak di atas nilai $75 US atau setara Rp1.050.00,- (dengan kurs Rp 14.000,-), dengan aturan yang baru batasan minimal barang kena pajak diturunkan menjadi $3 US atau setara Rp 42.00,- (dengan kurs Rp 14.000,-). dalam Kebijakan ini tertuang Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 199 Tahun 2019 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai, dan Pajak Atas Impor Barang Kiriman.Se la in i tu , pemer in tah juga membuat rasionalisasi tarif dari semula total ± 27,5% - 37,5% menjadi ± 17,5%.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cuka i Kemente r i an Keuangan (DJBC Kemenkeu) Syarif Hidayat mengatakan, pemerintah tetap menaruh perhatian khusus terhadap masukan yang disampaikan pengrajin. Khususnya produsen barang-barang yang banyak digemari dan banjir dari luar negeri, yaitu produk tas, sepatu, dan garmen. Melihat dampak yang disebabkan dari menjamurnya produk-produk tersebut, pemerintah tidak melakukan rasionalisasi terhadap tiga produk itu. Bea masuknya adalah 15 persen-20 persen untuk tas, 25 persen-30 persen untuk sepatu, dan 15 persen-25 persen untuk produk tekstil. PPN sebesar 10 persen, dan PPh sebesar 7,5 persen hingga 10 persen.

Dengan peraturan baru ini, Syarif berharap fasilitas pembebasan bea masuk untuk barang kiriman dapat benar-benar dimanfaatkan untuk keperluan pribadi. Selain itu, mampu mendorong masyarakat untuk lebih menggunakan produk dalam negeri. Syarif mengatakan, penerapan tarif ini demi menciptakan perlakuan yang adil dalam perpajakan. Dalam hal ini adalah antara produk dalam negeri yang mayoritas berasal dari Industri Kecil dan Mikro (IKM) dan dikenakan pajak dengan produk impor melalui barang kiriman serta impor distributor melalui kargo umum. Syarif mengimbau kepada masyarakat untuk menaati aturan baru ini. Khususnya perusahaan jasa titipan (PJT) untuk tidak melakukan modus pelanggaran antara lain memecah barang kiriman atau memberitahukan harga di bawah nilai transaksi. (Penulis: Peneliti BPSDMP Kominfo Surabaya)

REFERENSI

Ø https://industri.kontan.co.id/news/keren-kini-indonesia-punya-1-decacorn-dan-4-unicorn?page=all

Ø https://ekbis.sindonews.com/read/1374081/34/empat-perusahaan-startup-indonesia-kini-dikuasai-asing-1548642454

Ø https://teknologi.bisnis.com/read/20190808/266/1134219/investor-asing-di-startup-indonesia-masih-tuai-kontroversi

Ø h t tp s : / /finance .de t i k . com/fin tech /d -4656166/saham-unicorn-ri-dikuasai-asing-apa-dampaknya

Ø https://www.liputan6.com/bisnis/read/4032360/tanpa-investasi-asing-startup-indonesia-tak-bakal-jadi-unicorn

Ø https://www.liputan6.com/bisnis/read/4025420/4-unicorn-indonesia-diklaim-singapura

Ø https://katadata.co.id/berita/2019/07/29/traveloka-dikabarkan-menjajaki-pendanaan-rp-71-triliun, Penulis: Desy Setyowati Editor: Desy Setyowati

Ø https://jatim.sindonews.com/read/6040/1/gojek-tokopedia-bukalapak-dan-traveloka-kini-dikuasai-asing-1548655305

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202024

Page 29: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

PENDAHULUAN

erawal dari keinginan untuk Bmembuat hidup menjadi lebih mudah, pemanfaatan teknologi

khususnya da lam hal komunikas i dan informatika tengah berada pada era di mana banyak hal atau pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah dari jarak jauh. Telah banyak inovasi-inovasi baru dalam bidang digital yang membuat hidup menjadi lebih mudah. Terlepas dari banyaknya pro dan kontra yang biasanya mengikuti munculnya inovasi baru.

Salah satu inovasi yang berbuah sukses dan menjadi fenomenal di Indonesia adalah munculnya startup Gojek pada tahun 2010 yang kemudian diikuti oleh banyak startup-startup lain yang berbasis teknologi digital. Gojek adalah salah satu startup yang sangat fenomenal dinilai dari perjalanan bisnisnya yang berawal dari 20 orang pengemudi dan sistem pemesanan melalui call center, sebelum menggunakan aplikasi mobile seperti sekarang ini. Kini Gojek telah menjadi raksasa bisnis digital, menyabet gelar unicorn dengan nilai valuasi triliun dan tengah mengembangkan ekspansi bisnisnya ke Singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand. Siapa yang menyangka bahwa program ojek online yang dibuat oleh anak negeri ini sekarang menjadi luar biasa sukses dengan nilai valuasi triliun rupiah.

Awalnya tidak sedikit yang menentang model bisnis ini, terutama dari ojek konvensional baik motor maupun mobil yang merasa dirugikan karena lahan penghasilannya berkurang. Terlepas dari pro dan kontra tersebut, ojek online sangat bermanfaat terbukti dari jumlah pengguna dari waktu ke waktu yang terus bertambah. Transportasi ke tempat tujuan menjadi sangat mudah, tinggal pencet tombol hp dan driver ojek online (ojol) pun siap mengantar ke tempat tujuan. Bepergian jadi lebih mudah dan hemat, lain halnya jika menggunakan ojek konvensional yang pada umumnya mematok tarif lebih mahal.

Namun demikian, kita juga seyogianya tidak memandang hanya dari satu sisi. Di zaman di mana mayoritas penduduk di Indonesia sudah menggunakan HP dengan tingkat penetrasi internet yang tinggi, masih ada kelompok-kelompok yang tertinggal atau yang memang memilih untuk tidak mengikuti perkembangan teknologi dengan alasan tertentu. Alasan-alasan yang mendasari antara lain biaya perangkat dan layanan internet yang mahal, tingkat literasi yang rendah, hingga beralasan belum membutuhkan internet.

Gap tersebut dapat dihindari dengan memanfaatkan jasa yang mereka tawarkan. Contohnya seperti pengalaman yang pernah saya alami, ketika pergi ke Malang bersama istri

Lima Penyebab Gagalnya StartupOleh: Aditya Kusumanegara

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 25

DUNIA KITA

intelligence. Dengan menggunakan big data, mereka bisa memetakan perilaku konsumen Indonesia untuk memasarkan produk dari perusahaan lain yang terafiliasi.

Penerapan Pajak Impor

Untuk mengatasi meningkatnya impor produk asing melalui startup e-commerce pemer in tah mula i t angga l 30 Januar i menerapkan kebijakan baru dalam penetapan bea masuk kena pajak. Bila aturan sebelumnya, barang impor yang kena pajak di atas nilai $75 US atau setara Rp1.050.00,- (dengan kurs Rp 14.000,-), dengan aturan yang baru batasan minimal barang kena pajak diturunkan menjadi $3 US atau setara Rp 42.00,- (dengan kurs Rp 14.000,-). dalam Kebijakan ini tertuang Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 199 Tahun 2019 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai, dan Pajak Atas Impor Barang Kiriman.Se la in i tu , pemer in tah juga membuat rasionalisasi tarif dari semula total ± 27,5% - 37,5% menjadi ± 17,5%.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cuka i Kemente r i an Keuangan (DJBC Kemenkeu) Syarif Hidayat mengatakan, pemerintah tetap menaruh perhatian khusus terhadap masukan yang disampaikan pengrajin. Khususnya produsen barang-barang yang banyak digemari dan banjir dari luar negeri, yaitu produk tas, sepatu, dan garmen. Melihat dampak yang disebabkan dari menjamurnya produk-produk tersebut, pemerintah tidak melakukan rasionalisasi terhadap tiga produk itu. Bea masuknya adalah 15 persen-20 persen untuk tas, 25 persen-30 persen untuk sepatu, dan 15 persen-25 persen untuk produk tekstil. PPN sebesar 10 persen, dan PPh sebesar 7,5 persen hingga 10 persen.

Dengan peraturan baru ini, Syarif berharap fasilitas pembebasan bea masuk untuk barang kiriman dapat benar-benar dimanfaatkan untuk keperluan pribadi. Selain itu, mampu mendorong masyarakat untuk lebih menggunakan produk dalam negeri. Syarif mengatakan, penerapan tarif ini demi menciptakan perlakuan yang adil dalam perpajakan. Dalam hal ini adalah antara produk dalam negeri yang mayoritas berasal dari Industri Kecil dan Mikro (IKM) dan dikenakan pajak dengan produk impor melalui barang kiriman serta impor distributor melalui kargo umum. Syarif mengimbau kepada masyarakat untuk menaati aturan baru ini. Khususnya perusahaan jasa titipan (PJT) untuk tidak melakukan modus pelanggaran antara lain memecah barang kiriman atau memberitahukan harga di bawah nilai transaksi. (Penulis: Peneliti BPSDMP Kominfo Surabaya)

REFERENSI

Ø https://industri.kontan.co.id/news/keren-kini-indonesia-punya-1-decacorn-dan-4-unicorn?page=all

Ø https://ekbis.sindonews.com/read/1374081/34/empat-perusahaan-startup-indonesia-kini-dikuasai-asing-1548642454

Ø https://teknologi.bisnis.com/read/20190808/266/1134219/investor-asing-di-startup-indonesia-masih-tuai-kontroversi

Ø h t tp s : / /finance .de t i k . com/fin tech /d -4656166/saham-unicorn-ri-dikuasai-asing-apa-dampaknya

Ø https://www.liputan6.com/bisnis/read/4032360/tanpa-investasi-asing-startup-indonesia-tak-bakal-jadi-unicorn

Ø https://www.liputan6.com/bisnis/read/4025420/4-unicorn-indonesia-diklaim-singapura

Ø https://katadata.co.id/berita/2019/07/29/traveloka-dikabarkan-menjajaki-pendanaan-rp-71-triliun, Penulis: Desy Setyowati Editor: Desy Setyowati

Ø https://jatim.sindonews.com/read/6040/1/gojek-tokopedia-bukalapak-dan-traveloka-kini-dikuasai-asing-1548655305

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202024

Page 30: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

1. Tidak Ada Kebutuhan Pasar

Startup tidak menghadirkan atau menawarkan solusi yang baru bagi masalah atau kebutuhkan masyarakat terkini. Apa yang dibuat bukan menjadi hal yang benar–benar baru atau inovatif dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Melainkan hanya membuat produk tiruan dari startup yang telah lebih dulu berkembang. Dengan kata la in , s tar tup gagal dalam s is i mempersiapkan product-market fit, misalnya Tripy di Pontianak dan M-Jek di Mataram. Ketika ada bisnis ride-hailing sebesar Gojek, seharusnya mereka tidak membuat platform dengan model bisnis yang sama.

2. Kehabisan Dana

Dalam bisnis baru atau perusahaan yang baru dirintis, ada satu periode yang membutuhkan banyak dana dan pengelolaan keuangan yang baik. Sebelum produk baru tersebut mencapai titik penjualan yang stabil, mampu bertahan dalam ceruk pasar tertentu, mampu bertahan menghadapi pesaing dari perusahaan besar dengan pangsa pasar yang b e s a r p u l a , d a n m a m p u m e n c a p a i pengembalian modal awal.

Intinya bagaimana startup bisa survive s e b e l u m m e n g h a s i l k a n p r o fi t a t a u mendapatkan modal tambahan. Ini tentang bagaimana mengelola keuangan dan membelanjakannya pada hal-hal yang bersifat prioritas agar sebuah startup tersebut dapat survive dan menghasilkan profit atau dana tambahan.

Di dunia startup dikenal istilah burn rate atau bakar duit. Burn rate pada dasarnya adalah dana yang dipakai untuk menjalankan bisnis perusahaan setiap bulan. Ada dua tipe: bruto (total biaya) dan neto (total kerugian). Burn rate bruto adalah total dari seluruh pengeluaran tetap setiap bulan, sedangkan burn rate neto turut memperhitungkan pendapatan dan kalkulasi jumlah dana yang perlu ditambahkan ke bisnis untuk menutupi kerugian.

Burn rate yang tinggi tidak selalu berarti buruk, terutama ketika perusahaan mampu mengeksekusi rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan. Semuanya tergantung justifikasi dan bukti. Apakah burn rate perusahaan t inggi? Ya. Apakah perusahaan mencapai target karena menghabiskan banyak dana, sehingga burn rate tinggi itu dapat dimaklumi? Tidak? Bila jawabannya demikian, maka perusahaan dalam masalah.

Apakah burn rate rendah selalu bagus? Tidak. Semuanya berujung pada dilema yang sama: profit vs pertumbuhan. Minimarket di seberang jalan pada hari ini meraih laba. Tapi laba dalam skala kecil tidak berarti banyak bagi kebanyakan investor. Kerugian tidak serta-merta membuat investor takut; mereka sudah terbiasa, dan kerugian diperlukan untuk mencapai tingkat pertumbuhan tinggi.

CB Insights mengumpulkan laporan p o s t - m o r t e m a t a u p e r n y a t a a n “pascakematian” yang biasa dirilis startup ketika tutup. Mereka kemudian meneliti fenomena berulang dalam laporan-laporan tersebut untuk mencari alasan yang paling sering membuat startup gagal. Salah satu startup yang dibahas oleh CB Insights adalah OSSIC. Didirikan tahun 2014, startup gawai audio ini berhasil mengumpulkan pendanaan US$5,9 juta (sekitar Rp73 miliar) melalui crowdfunding dan angel investor. Dana tersebut antara lain dialokasikan untuk pengembangan produk flagship mereka, headphone OSSIC X.

“OSSIC X adalah produk yang ambisius dan mahal untuk dikembangkan. Namun, produk ini masih membutuhkan banyak modal tambahan untuk diproduksi secara massal, dan perusahaan sudah kehabisan uang.”

Penelitian dan pengembangan produk ini memakan waktu dan sumber daya yang cukup banyak. OSSIC membentuk tim pengembang beranggotakan dua puluh orang untuk membangun software dan hardware baru dari nol. Pada akhirnya, mereka hanya

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 27

DUNIA KITA

menggunakan kereta api. Pada saat turun di stasiun Blimbing, saya segera mengeluarkan smartphone hendak memesan taksi online namun d icegah o leh i s t r i , ka rena d ia menyarankan untuk naik becak saja. Saya pun heran dan bertanya-tanya, ternyata dia menjawab dengan bijak “tidak apa-apa, bapak tukang becak ini belum tentu bisa pakai smartphone dan belum tentu punya juga pastinya”. Dari jawaban tersebut kemudian tumbuh rasa simpati saya pada tukang becak itu.

Berangkat dari pemikiran tersebut, timbul gagasan yang menurut saya cukup ideal untuk diterapkan pada masyarakat dengan tingkat literasi digital yang berbeda-beda. Gagasan yang dapat mendorong tumbuhnya minat masyarakat untuk memanfaatkan atau memperluas bisnis konvensional ke dalam bisnis digital.

Sebuah usaha rintisan berbasis teknologi digital yang dapat membuat kehidupan menjadi lebih teratur, mudah, dan nyaman. Usaha rintisan dalam skala kecil yang dapat membawa manfaat besar bagi banyak orang, termasuk bagi kelompok dengan literasi digital yang rendah. Terlepas dari alasan bahwa biaya perangkat mahal, pulsa mahal, dan lain-lain. Sebuah rintisan yang tidak hanya profit oriented. Sebuah rintisan untuk semua. Harapan penulis, tulisan ini dapat memberikan inspirasi dan memperluas wawasan mengenai integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bisnis yang sedang digeluti.

Umumnya yang menjadi kendala bagi calon usahawan saat akan memulai suatu usaha adalah permodalan. Banyak calon usahawan yang mengeluhkan tentang aspek permodalan yang membuatnya menyerah duluan sebelum berperang. Hal itu tidak sepenuhnya salah, modal memang diperlukan dan akan menjadi salah satu aspek penting dalam memulai suatu usaha. Tetapi masih banyak aspek lain yang tidak kalah penting yaitu pengetahuan yang menyeluruh dalam sebuah perencanaan usaha, termasuk di dalamnya adalah studi kelayakan bisnis.

Penulis sendiri pun tertarik untuk mendirikan usaha rintisan yang dapat membawa manfaat bagi banyak orang. Tulisan ini akan

menjadi momentum brainstorming bagi saya dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi para penggiat teknologi digital saat ini maupun bagi siapa pun yang berminat untuk terjun dalam bisnis berbasis web dan internet ini. Untuk itu, artikel ini akan mengupas aspek-aspek penting dalam perencanaan pendirian startup digital, selain aspek teknis rekayasa perangkat lunak yang menjadi rancang bangun platform startup.

Sebagai orang awam, penulis memahami startup lebih dari sekedar aplikasi, juga lebih dari sekedar toko online. Startup tidak sama dengan toko online walaupun banyak startup yang membuat platform dalam bentuk toko online. Jika pemahaman anda hanya sebatas itu maka tidak perlu bersusah payah membangun startup. Jika hanya ingin memiliki sebuah toko online, cukup bergabung saja dengan beberapa platform marketplace maka anda sudah memiliki banyak toko online yang dapat dikelola sendiri sambil minum kopi di rumah.

Menurut hemat saya, definisi awam dari startup adalah penggabungan kegiatan di dunia nyata dan dunia maya yang menghasilkan nilai ekonomi bagi pelakunya. Misalnya pemasaran barang atau jasa dengan internet sebagai sarana utamanya. Salah satu unsur penting dalam pendirian startup adalah perancangan model bisnis yang tepat dan dibutuhkan pasar. Bisa juga dengan memproyeksikan usaha konvensional dalam bentuk digital. Misalnya, jika bisnis jasa transportasi ditransformasikan dalam bentuk digital akan seperti apa modelnya? Hal inilah yang menurut saya penting bagi siapa saja yang ingin terjun dalam usaha digital khususnya membangun startup sendiri.

Penyebab Gagalnya Bisnis Startup

Secara umum kegagalan perusahaan disebabkan oleh buruknya manajemen perusahaan. Pada kasus startup, kegagalan untuk bertahan dan mengembangkan usaha dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut adalah poin-poin penting penyebab gagalnya startup yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber:

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202026

Page 31: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

1. Tidak Ada Kebutuhan Pasar

Startup tidak menghadirkan atau menawarkan solusi yang baru bagi masalah atau kebutuhkan masyarakat terkini. Apa yang dibuat bukan menjadi hal yang benar–benar baru atau inovatif dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Melainkan hanya membuat produk tiruan dari startup yang telah lebih dulu berkembang. Dengan kata la in , s tar tup gagal dalam s is i mempersiapkan product-market fit, misalnya Tripy di Pontianak dan M-Jek di Mataram. Ketika ada bisnis ride-hailing sebesar Gojek, seharusnya mereka tidak membuat platform dengan model bisnis yang sama.

2. Kehabisan Dana

Dalam bisnis baru atau perusahaan yang baru dirintis, ada satu periode yang membutuhkan banyak dana dan pengelolaan keuangan yang baik. Sebelum produk baru tersebut mencapai titik penjualan yang stabil, mampu bertahan dalam ceruk pasar tertentu, mampu bertahan menghadapi pesaing dari perusahaan besar dengan pangsa pasar yang b e s a r p u l a , d a n m a m p u m e n c a p a i pengembalian modal awal.

Intinya bagaimana startup bisa survive s e b e l u m m e n g h a s i l k a n p r o fi t a t a u mendapatkan modal tambahan. Ini tentang bagaimana mengelola keuangan dan membelanjakannya pada hal-hal yang bersifat prioritas agar sebuah startup tersebut dapat survive dan menghasilkan profit atau dana tambahan.

Di dunia startup dikenal istilah burn rate atau bakar duit. Burn rate pada dasarnya adalah dana yang dipakai untuk menjalankan bisnis perusahaan setiap bulan. Ada dua tipe: bruto (total biaya) dan neto (total kerugian). Burn rate bruto adalah total dari seluruh pengeluaran tetap setiap bulan, sedangkan burn rate neto turut memperhitungkan pendapatan dan kalkulasi jumlah dana yang perlu ditambahkan ke bisnis untuk menutupi kerugian.

Burn rate yang tinggi tidak selalu berarti buruk, terutama ketika perusahaan mampu mengeksekusi rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan. Semuanya tergantung justifikasi dan bukti. Apakah burn rate perusahaan t inggi? Ya. Apakah perusahaan mencapai target karena menghabiskan banyak dana, sehingga burn rate tinggi itu dapat dimaklumi? Tidak? Bila jawabannya demikian, maka perusahaan dalam masalah.

Apakah burn rate rendah selalu bagus? Tidak. Semuanya berujung pada dilema yang sama: profit vs pertumbuhan. Minimarket di seberang jalan pada hari ini meraih laba. Tapi laba dalam skala kecil tidak berarti banyak bagi kebanyakan investor. Kerugian tidak serta-merta membuat investor takut; mereka sudah terbiasa, dan kerugian diperlukan untuk mencapai tingkat pertumbuhan tinggi.

CB Insights mengumpulkan laporan p o s t - m o r t e m a t a u p e r n y a t a a n “pascakematian” yang biasa dirilis startup ketika tutup. Mereka kemudian meneliti fenomena berulang dalam laporan-laporan tersebut untuk mencari alasan yang paling sering membuat startup gagal. Salah satu startup yang dibahas oleh CB Insights adalah OSSIC. Didirikan tahun 2014, startup gawai audio ini berhasil mengumpulkan pendanaan US$5,9 juta (sekitar Rp73 miliar) melalui crowdfunding dan angel investor. Dana tersebut antara lain dialokasikan untuk pengembangan produk flagship mereka, headphone OSSIC X.

“OSSIC X adalah produk yang ambisius dan mahal untuk dikembangkan. Namun, produk ini masih membutuhkan banyak modal tambahan untuk diproduksi secara massal, dan perusahaan sudah kehabisan uang.”

Penelitian dan pengembangan produk ini memakan waktu dan sumber daya yang cukup banyak. OSSIC membentuk tim pengembang beranggotakan dua puluh orang untuk membangun software dan hardware baru dari nol. Pada akhirnya, mereka hanya

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 27

DUNIA KITA

menggunakan kereta api. Pada saat turun di stasiun Blimbing, saya segera mengeluarkan smartphone hendak memesan taksi online namun d icegah o leh i s t r i , ka rena d ia menyarankan untuk naik becak saja. Saya pun heran dan bertanya-tanya, ternyata dia menjawab dengan bijak “tidak apa-apa, bapak tukang becak ini belum tentu bisa pakai smartphone dan belum tentu punya juga pastinya”. Dari jawaban tersebut kemudian tumbuh rasa simpati saya pada tukang becak itu.

Berangkat dari pemikiran tersebut, timbul gagasan yang menurut saya cukup ideal untuk diterapkan pada masyarakat dengan tingkat literasi digital yang berbeda-beda. Gagasan yang dapat mendorong tumbuhnya minat masyarakat untuk memanfaatkan atau memperluas bisnis konvensional ke dalam bisnis digital.

Sebuah usaha rintisan berbasis teknologi digital yang dapat membuat kehidupan menjadi lebih teratur, mudah, dan nyaman. Usaha rintisan dalam skala kecil yang dapat membawa manfaat besar bagi banyak orang, termasuk bagi kelompok dengan literasi digital yang rendah. Terlepas dari alasan bahwa biaya perangkat mahal, pulsa mahal, dan lain-lain. Sebuah rintisan yang tidak hanya profit oriented. Sebuah rintisan untuk semua. Harapan penulis, tulisan ini dapat memberikan inspirasi dan memperluas wawasan mengenai integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bisnis yang sedang digeluti.

Umumnya yang menjadi kendala bagi calon usahawan saat akan memulai suatu usaha adalah permodalan. Banyak calon usahawan yang mengeluhkan tentang aspek permodalan yang membuatnya menyerah duluan sebelum berperang. Hal itu tidak sepenuhnya salah, modal memang diperlukan dan akan menjadi salah satu aspek penting dalam memulai suatu usaha. Tetapi masih banyak aspek lain yang tidak kalah penting yaitu pengetahuan yang menyeluruh dalam sebuah perencanaan usaha, termasuk di dalamnya adalah studi kelayakan bisnis.

Penulis sendiri pun tertarik untuk mendirikan usaha rintisan yang dapat membawa manfaat bagi banyak orang. Tulisan ini akan

menjadi momentum brainstorming bagi saya dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi para penggiat teknologi digital saat ini maupun bagi siapa pun yang berminat untuk terjun dalam bisnis berbasis web dan internet ini. Untuk itu, artikel ini akan mengupas aspek-aspek penting dalam perencanaan pendirian startup digital, selain aspek teknis rekayasa perangkat lunak yang menjadi rancang bangun platform startup.

Sebagai orang awam, penulis memahami startup lebih dari sekedar aplikasi, juga lebih dari sekedar toko online. Startup tidak sama dengan toko online walaupun banyak startup yang membuat platform dalam bentuk toko online. Jika pemahaman anda hanya sebatas itu maka tidak perlu bersusah payah membangun startup. Jika hanya ingin memiliki sebuah toko online, cukup bergabung saja dengan beberapa platform marketplace maka anda sudah memiliki banyak toko online yang dapat dikelola sendiri sambil minum kopi di rumah.

Menurut hemat saya, definisi awam dari startup adalah penggabungan kegiatan di dunia nyata dan dunia maya yang menghasilkan nilai ekonomi bagi pelakunya. Misalnya pemasaran barang atau jasa dengan internet sebagai sarana utamanya. Salah satu unsur penting dalam pendirian startup adalah perancangan model bisnis yang tepat dan dibutuhkan pasar. Bisa juga dengan memproyeksikan usaha konvensional dalam bentuk digital. Misalnya, jika bisnis jasa transportasi ditransformasikan dalam bentuk digital akan seperti apa modelnya? Hal inilah yang menurut saya penting bagi siapa saja yang ingin terjun dalam usaha digital khususnya membangun startup sendiri.

Penyebab Gagalnya Bisnis Startup

Secara umum kegagalan perusahaan disebabkan oleh buruknya manajemen perusahaan. Pada kasus startup, kegagalan untuk bertahan dan mengembangkan usaha dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut adalah poin-poin penting penyebab gagalnya startup yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber:

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202026

Page 32: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

prioritas utama, tetapi dampak pesaing terhadap bisnis perusahaan juga tak bisa dipungkiri. Pastikan anda tahu apa yang membedakan usaha anda dengan para kompetitor, dan bahwa faktor pembeda tersebut sudah cukup untuk menarik pelanggan.

5. Masalah Harga atau Biaya

Harga produk adalah salah satu unsur utama dalam bauran pemasaran yang ideal. Perusahaan harus bisa mematok harga produk yang cukup tinggi untuk menutup biaya sekaligus cukup rendah untuk menarik pelanggan. Namun, banyak startup masih mengalami kesulitan; 18 persen startup gagal karena sulit menyeimbangkan harga dengan biaya.

C o n t o h n y a D o o r m a n , s t a r t u p pengiriman barang yang berdiri pada 2013. Doorman mengunggulkan fitur penjadwalan pengantaran, sehingga para pelanggan tidak perlu takut barang akan sampai ketika mereka tidak di rumah. Mereka juga menyediakan opsi transaksi tak terbatas berbasis pembayaran bulanan. Berbeda dengan banyak layanan kur i r la innya yang menerapkan pembayaran per transaksi.

“Pelanggan Doorman berbelanja online 2 kali lipat lebih banyak dalam 6 bulan setelah mendaftar. Sayangnya, ini berarti skema pembayaran US $19 dan US $29 per bulan kami tidak masuk akal lagi, dan secara kasar kami merugi karena sejumlah pelanggan kami,” ungkap CEO Doorman Zander Adell.

Lama-kelamaan jumlah transaksi para pelanggan mulai melebihi estimasi Doorman ketika mematok harga paket bulanannya. Mereka mulai merugi, karena biaya pengantaran barang melebihi harga yang dibayarkan pelanggan. Startup ini akhirnya memutuskan menaikkan harga, namun kebijakan tersebut datang terlambat hingga Doorman tutup pada 2017.

Menen tukan ha rga yang t epa t terkadang sulit, terlebih lagi jika anda memiliki produk atau model bisnis baru dan

t i d a k m e m i l i k i b a n y a k r e f e r e n s i . Pertimbangan utama yang harus anda ambil tentunya ongkos produksi, tapi anda juga harus mempertimbangkan faktor lain seperti:

Ÿ Apakah harga produk kompetitor lebih murah atau mahal dibanding produk anda? Mengapa?

Ÿ Bagaimana metode penjualan anda; grosir atau eceran?

Ÿ Apakah konsumen anda cukup mengenal produk tersebut sehingga rela membayar mahal?

Pelajaran utama bagi pengusaha startup teknologi yang dapat disimpulkan di sini adalah, tidak cukup sekadar membuat sebuah aplikasi berbasis web dengan modal besar dari perusahaan modal ventura untuk membuat bisnis yang berkelanjutan. Startup teknologi harus benar-benar menghasilkan produk yang inovatif, murah, dan dibutuhkan konsumen hingga mampu bertahan dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.(Penulis : Pegawai BPSDMP Kominfo Surabaya)

REFERENSI

Ø https://id.techinasia.com/talk/apa-itu-bisnis-startup-dan-bagaimana- perkembangannya

Ø https://id.techinasia.com/alasan-startup-gagal

Ø https://id.techinasia.com/cara-menghindari-burn-rate

Ø https://www.cbinsights.com/research/startup-failure-reasons-top/

Ø https://www.maxmanroe.com/apa-itu-startup.html

Ø https://www.ziliun.com/apa-itu-startup/

Ø https://id.wikipedia.org/wiki/Gojek

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 29

DUNIA KITA

bisa memproduksi 250 unit pilot production untuk dikirim ke para donatur awal sebelum kehabisan modal.

Fenomena “bakar duit” tidak asing di industri startup. Perusahaan yang merugi terlebih dahulu selama proses pertumbuhan sudah lumrah. Tetapi, pastikan ambisi yang tercermin dalam visi dan misi perusahaan r ea l i s t i s dengan kond i s i keuangan perusahaan. Tidak ada gunanya membuat produk sempurna atau merekrut tim ahli jika perusahaan kehabisan uang ketika harus mulai berjualan.

3. Tidak Menyusun Tim Yang Tepat

Komposisi tim yang tidak tepat juga menjadi alasan yang diungkapkan startup pasca gulung tikar. Seringkali, tim yang tidak tepat dapat menyebabkan startup gagal dalam mengambil keputusan-keputusan penting. Prosedur check and balances antar tim dalam startup tersebut juga tidak berjalan dengan baik.

Memiliki tim dengan latar belakang dan keterampilan yang beragam sering dianggap vital demi kesuksesan sebuah perusahaan. Namun, 23 persen startup yang ditinjau CB Insights merasa gagal dalam aspek ini. Banyak startup yang merasa tidak berhasil misalnya karena tidak merekrut CTO sejak awal atau tidak memiliki founder yang ahli dalam aspek bisnis.

Contohnya Shoes.com, perusahaan e-commerce fesyen asal Kanada yang bangkrut pada 2017. Konsultan retail seperti Doug Stephens dan David Ian Gray menyimpulkan bahwa perusahaan ini dirugikan oleh jajaran manajemen yang kurang beragam. Sebagian besar tim eksekutif Shoes.com memiliki latar belakang teknologi tanpa pengalaman fesyen atau ritel.

Kurangnya pengalaman para petinggi dalam mengelola perusahaan fesyen turut menyebabkan berbagai kendala operasional, s e p e r t i m a r a k n y a k e s a l a h a n d a n keterlambatan pesanan. Reputasi Shoes.com juga diperburuk oleh divisi layanan

pelanggan yang kurang responsif dalam menangani keluhan tersebut.

Sebuah tim, terutama tim manajerial, harus menjadi entitas yang lengkap. P e r u s a h a a n y a n g b a i k h a r u s s i a p menyelesaikan masalah dari berbagai sudut pandang berbeda, sehingga membutuhkan anggota tim dari latar belakang yang beragam.

4. Sulit Berkompetisi

Sembilan belas persen startup gagal ka rena ku rang memper t imbangkan kompetitor. Faktanya, jika sebuah ide atau pasar sudah terbukti potensinya, perusahaan harus siap menemui banyak pesaing.

Sebagai perusahaan atau usaha yang baru dirintis, tentunya akan menghadapi persaingan dari para kompetitor yang sudah terlebih dulu menguasai pasar. Untuk mempertahankan posisi sebagai produk baru yang dibutuhkan orang dalam jangka panjang, tentunya usaha atau produk tersebut harus memiliki daya pembeda dari usaha-usaha atau produk-produk yang sudah lebih dulu memenuhi pasar.

Sebagai contoh platform video Vidme didirikan pada tahun 2014 ketika YouTube masih menjadi tujuan utama bagi kreator konten. Vidme menyatakan ingin menyajikan platform yang lebih berorientasi pada komunitas dan mengakomodasi kreator dengan audiens kecil. Mereka mengklaim sempat menampung hampir 1 juta kreator konten dan lebih dari 25 juta pengguna per bulan.

Menurut Vidme, mereka berhasil menarik banyak kreator dengan audiens besar di Facebook dan YouTube. Namun, mereka mengalami kesulitan dalam menarik penonton untuk berpindah dari kedua kompet i tor tersebut . Faktor seper t i kurangnya audiens membuat partisipasi kreator tidak bertahan lama; ditambah dengan berbagai faktor lain, Vidme akhirnya tutup pada akhir 2017.

Kompetitor memang tidak seharusnya jadi

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202028

Page 33: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

DUNIA KITA

prioritas utama, tetapi dampak pesaing terhadap bisnis perusahaan juga tak bisa dipungkiri. Pastikan anda tahu apa yang membedakan usaha anda dengan para kompetitor, dan bahwa faktor pembeda tersebut sudah cukup untuk menarik pelanggan.

5. Masalah Harga atau Biaya

Harga produk adalah salah satu unsur utama dalam bauran pemasaran yang ideal. Perusahaan harus bisa mematok harga produk yang cukup tinggi untuk menutup biaya sekaligus cukup rendah untuk menarik pelanggan. Namun, banyak startup masih mengalami kesulitan; 18 persen startup gagal karena sulit menyeimbangkan harga dengan biaya.

C o n t o h n y a D o o r m a n , s t a r t u p pengiriman barang yang berdiri pada 2013. Doorman mengunggulkan fitur penjadwalan pengantaran, sehingga para pelanggan tidak perlu takut barang akan sampai ketika mereka tidak di rumah. Mereka juga menyediakan opsi transaksi tak terbatas berbasis pembayaran bulanan. Berbeda dengan banyak layanan kur i r la innya yang menerapkan pembayaran per transaksi.

“Pelanggan Doorman berbelanja online 2 kali lipat lebih banyak dalam 6 bulan setelah mendaftar. Sayangnya, ini berarti skema pembayaran US $19 dan US $29 per bulan kami tidak masuk akal lagi, dan secara kasar kami merugi karena sejumlah pelanggan kami,” ungkap CEO Doorman Zander Adell.

Lama-kelamaan jumlah transaksi para pelanggan mulai melebihi estimasi Doorman ketika mematok harga paket bulanannya. Mereka mulai merugi, karena biaya pengantaran barang melebihi harga yang dibayarkan pelanggan. Startup ini akhirnya memutuskan menaikkan harga, namun kebijakan tersebut datang terlambat hingga Doorman tutup pada 2017.

Menen tukan ha rga yang t epa t terkadang sulit, terlebih lagi jika anda memiliki produk atau model bisnis baru dan

t i d a k m e m i l i k i b a n y a k r e f e r e n s i . Pertimbangan utama yang harus anda ambil tentunya ongkos produksi, tapi anda juga harus mempertimbangkan faktor lain seperti:

Ÿ Apakah harga produk kompetitor lebih murah atau mahal dibanding produk anda? Mengapa?

Ÿ Bagaimana metode penjualan anda; grosir atau eceran?

Ÿ Apakah konsumen anda cukup mengenal produk tersebut sehingga rela membayar mahal?

Pelajaran utama bagi pengusaha startup teknologi yang dapat disimpulkan di sini adalah, tidak cukup sekadar membuat sebuah aplikasi berbasis web dengan modal besar dari perusahaan modal ventura untuk membuat bisnis yang berkelanjutan. Startup teknologi harus benar-benar menghasilkan produk yang inovatif, murah, dan dibutuhkan konsumen hingga mampu bertahan dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.(Penulis : Pegawai BPSDMP Kominfo Surabaya)

REFERENSI

Ø https://id.techinasia.com/talk/apa-itu-bisnis-startup-dan-bagaimana- perkembangannya

Ø https://id.techinasia.com/alasan-startup-gagal

Ø https://id.techinasia.com/cara-menghindari-burn-rate

Ø https://www.cbinsights.com/research/startup-failure-reasons-top/

Ø https://www.maxmanroe.com/apa-itu-startup.html

Ø https://www.ziliun.com/apa-itu-startup/

Ø https://id.wikipedia.org/wiki/Gojek

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 29

DUNIA KITA

bisa memproduksi 250 unit pilot production untuk dikirim ke para donatur awal sebelum kehabisan modal.

Fenomena “bakar duit” tidak asing di industri startup. Perusahaan yang merugi terlebih dahulu selama proses pertumbuhan sudah lumrah. Tetapi, pastikan ambisi yang tercermin dalam visi dan misi perusahaan r ea l i s t i s dengan kond i s i keuangan perusahaan. Tidak ada gunanya membuat produk sempurna atau merekrut tim ahli jika perusahaan kehabisan uang ketika harus mulai berjualan.

3. Tidak Menyusun Tim Yang Tepat

Komposisi tim yang tidak tepat juga menjadi alasan yang diungkapkan startup pasca gulung tikar. Seringkali, tim yang tidak tepat dapat menyebabkan startup gagal dalam mengambil keputusan-keputusan penting. Prosedur check and balances antar tim dalam startup tersebut juga tidak berjalan dengan baik.

Memiliki tim dengan latar belakang dan keterampilan yang beragam sering dianggap vital demi kesuksesan sebuah perusahaan. Namun, 23 persen startup yang ditinjau CB Insights merasa gagal dalam aspek ini. Banyak startup yang merasa tidak berhasil misalnya karena tidak merekrut CTO sejak awal atau tidak memiliki founder yang ahli dalam aspek bisnis.

Contohnya Shoes.com, perusahaan e-commerce fesyen asal Kanada yang bangkrut pada 2017. Konsultan retail seperti Doug Stephens dan David Ian Gray menyimpulkan bahwa perusahaan ini dirugikan oleh jajaran manajemen yang kurang beragam. Sebagian besar tim eksekutif Shoes.com memiliki latar belakang teknologi tanpa pengalaman fesyen atau ritel.

Kurangnya pengalaman para petinggi dalam mengelola perusahaan fesyen turut menyebabkan berbagai kendala operasional, s e p e r t i m a r a k n y a k e s a l a h a n d a n keterlambatan pesanan. Reputasi Shoes.com juga diperburuk oleh divisi layanan

pelanggan yang kurang responsif dalam menangani keluhan tersebut.

Sebuah tim, terutama tim manajerial, harus menjadi entitas yang lengkap. P e r u s a h a a n y a n g b a i k h a r u s s i a p menyelesaikan masalah dari berbagai sudut pandang berbeda, sehingga membutuhkan anggota tim dari latar belakang yang beragam.

4. Sulit Berkompetisi

Sembilan belas persen startup gagal ka rena ku rang memper t imbangkan kompetitor. Faktanya, jika sebuah ide atau pasar sudah terbukti potensinya, perusahaan harus siap menemui banyak pesaing.

Sebagai perusahaan atau usaha yang baru dirintis, tentunya akan menghadapi persaingan dari para kompetitor yang sudah terlebih dulu menguasai pasar. Untuk mempertahankan posisi sebagai produk baru yang dibutuhkan orang dalam jangka panjang, tentunya usaha atau produk tersebut harus memiliki daya pembeda dari usaha-usaha atau produk-produk yang sudah lebih dulu memenuhi pasar.

Sebagai contoh platform video Vidme didirikan pada tahun 2014 ketika YouTube masih menjadi tujuan utama bagi kreator konten. Vidme menyatakan ingin menyajikan platform yang lebih berorientasi pada komunitas dan mengakomodasi kreator dengan audiens kecil. Mereka mengklaim sempat menampung hampir 1 juta kreator konten dan lebih dari 25 juta pengguna per bulan.

Menurut Vidme, mereka berhasil menarik banyak kreator dengan audiens besar di Facebook dan YouTube. Namun, mereka mengalami kesulitan dalam menarik penonton untuk berpindah dari kedua kompet i tor tersebut . Faktor seper t i kurangnya audiens membuat partisipasi kreator tidak bertahan lama; ditambah dengan berbagai faktor lain, Vidme akhirnya tutup pada akhir 2017.

Kompetitor memang tidak seharusnya jadi

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202028

Page 34: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

Startup dan dapat berdampak kepada penjualan yang konstan. Sehingga startup bisa s c a l e u p d a n b e r k e m b a n g b e s a r . (kabarjatim.com)

Jika kita melihat data startup di Indonesia, Jawa Timur mencapai 113 startup nomor tiga setelah Sumatera, di kota yang lain rata – rata masih dibawah 50 startup, hal ini menunjukkan bahwa di Jawa Timur sangat antusias dalam mendorong anak -anak muda men jad i kewiraswastaan. Data bisa dilihat di bawah ini

Di laporan yang berupa tabel & Data dalamStartup Indonesia 2018 dari Indonesia Digital Creative Industry Society jumlah industri rintisan teknologi di Indonesia mencapai 992 startup.

Dari jumlah 522 startup atau lebih dari separuh berada di wilayah Jabodetabek. Wilayah terbanyak kedua tempat tumbuhnya startup adalah Sumatera, yakni mencapai 115 startup dan Jawa Timur terdapat 113 startup di urutan ketiga. (databoks 2019).

Pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung pertumbuhan startup. Sangat konsisten terbukti beragam fasilitas, mulai dari infrastruktur peralatan sampai pelayanan sudah siap pakai untuk para pelaku usaha kreatif. Untuk bidang infrastruktur, Pemerintah Kota Surabaya sudah menyiapkan ruang kerja bersama di Siola yang menjadi tempat bertemunya para bisnis startup. Sedangkan untuk pelayanan, Pemkot Surabaya sudah memfasilitasi various training dan membantu Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Bahkan, menyediakan tempat jual beli dan sangat mendukung program inkubasi dan akselerasi startup kreatif berbasis teknologi.

(kabarjatim.com)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan untuk mendukung banyaknya startup yang tumbuh di Surabaya, membangun dan mengembangkan kewiraswastaan dan startup. pihaknya memastikan di era digital ini akan menjadi semangat baru bagi seluruh masyarakat, terutama anak muda yang menekuni usaha kreatif. “Menjadi entrepreneur adalah sebuah pilihan tepat. Sebab, tantangan anak muda tahun 2040 adalah bagaimana bisa menciptakan sebuah lapangan kerja, tidak mencari pekerjaan,” tegas Risma pada waktu lalu di Surabaya. Pada kesempatan itu juga mengatakan, untuk menjadi pengusaha tidak harus menanti kuliah lulus. Namun, harus dimulai dari sekarang. “Apalagi saat ini menjadi pengusaha itu tidak perlu harus memiliki kantor. Jadi tunggu apalagi, mari bersama-sama kita ubah dan harus dimulai dari sekarang,”.

Audrey Maximillian Herli, salah satu pelaku startup di Surabaya yang sekaligus Platform pendiri Riliv, mengatakan Pemkot Surabaya sangat membantu para pendiri startup untuk berkembang. Mulai dari bisnis jaringan, mentoring, ruang kerja bersama, kemudahan pembuatan event dan promosi. “selain ini, terdapat pula fasilitasi hak paten dan Hak k e k a y a a n i n t e l e k t u a l s e r t a b a n t u a n pengurusannya,” kata Maxi. Dengan beragam fasilitas telah diberikan oleh Pemkot Surabaya itu, maka para pelaku industri kreatif bisa meningkatkan pembangunan kapasitas, kemudahan akses pasar, dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan perusahaan atau pun startup yang lain. “Jadi, saat ini suasana kewiraswataan dan startup sudah tercipta di Surabaya, sehingga Surabaya terpilih menjadi tuan rumah Startup Nations Summit (SNS) yang. digelar di Grand City Convex pada bulan November 2018, dihadiri 170 negara di seluruh dunia.

S e m e n t a r a i t u , P r e s i d e n G l o b a l Entrepreneurship Network (GEN) Jonathan Ortmans menilai Kota Surabaya sudah melakukan hal-hal yang sangat baik sebab mengkolaborasi digital dalam mendukung

Sumber: Indonesia Digital Creative Industry Society (2018)

WAWASAN

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 31

PENDAHULUAN

e k n o l o g i I n f o r m a s i t e r u s Tberkembang, sangat cepat Seiring dengan perkembangan i lmu

pengetahuan, dan kebutuhan manusia hal ini membawa dampak yang sangat besar. Secara positif di era digital sekarang ini, banyak sekali startup bermunculan dalam berbagai bidang layanan, dan berbagai bidang usaha rintisan, Hal ini selaras dengan perkembangan teknologi digital di segala sektor dan timbulnya pemanfaatan internet di berbagai daerah menjadi pemicu banyaknya startup yang muncul, menandakan bahwa saat ini telah memasuki era pertumbuhan startup, sebagai salah satu era yang menjadi tuntutan bagi masyarakat terutama anak-anak muda milenial mau tidak mau harus belajar secara mandiri dan mampu menjadi kewiraswastaan serta menjadi pelaku usaha kreatif, hal ini pilihan yang tepat bagi anak - anak muda milenial.

Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc mengatakan kegiatan Festival Startup, fungsinya untuk meningkatkan ekonomi daerah Jawa Timur. Sedangkan Agus Firdaus selaku koordinator kegiatan startup & festival digital mengatakan bahwa membuat acara seperti ini menjadi kebanggaan tersendiri

b a g i J a w a Ti m u r , t u j u a n n y a u n t u k mengumpulkan ide dan gagasan kreatif terhadap anak-anak muda sekaligus untuk memberikan semangat kepada mereka. kewiraswastaan

Festival startup merupakan usaha dalam meningkatkan startup dan usaha kreatif sebagai tempat mempromosikan hasil dari startup dan juga untuk menarik persaingan pasar khususnya pada pasar jual beli online. Festival dihadiri sekitar 30 peserta, terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Timur, Batu Creative Hub (B C H), One Pesantren One Produk (O P O P), Substitute Community, ToT, Sidoarjo Creative (SIRIVE), S C N Surabaya, Wira Usaha Baru (W U B), Forum Komunikasi Kopma Indonesia, Maxine, Mekari dan masih banyak lagi.

Masyarakat dan pelaku usaha kreatif serta Digital dipertemukan di even festival startup tujuannya dapat memberikan manfaat bagi generasi 4.0 dan di seluruh kalangan masyarakat yang ingin mendalami dibidang usaha kreatif dan digital. Dengan demikian tujuan Jawa Timur menuju Industri 4.0 dapat terus berkembang dan maju seiring perkembangan era digital

Startup merupakan suatu inisiatif baru. di era Industri 4.0 semua harus berbasis digital untuk memiliki daya saing. Supaya masyarakat

MENDORONG BISNIS STARTUP LOKAL BAGI ANAK MUDA MENUJU ERA INDUSTRI 4.0

Oleh: Trisnani

WAWASAN

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202030

Page 35: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

Startup dan dapat berdampak kepada penjualan yang konstan. Sehingga startup bisa s c a l e u p d a n b e r k e m b a n g b e s a r . (kabarjatim.com)

Jika kita melihat data startup di Indonesia, Jawa Timur mencapai 113 startup nomor tiga setelah Sumatera, di kota yang lain rata – rata masih dibawah 50 startup, hal ini menunjukkan bahwa di Jawa Timur sangat antusias dalam mendorong anak -anak muda men jad i kewiraswastaan. Data bisa dilihat di bawah ini

Di laporan yang berupa tabel & Data dalamStartup Indonesia 2018 dari Indonesia Digital Creative Industry Society jumlah industri rintisan teknologi di Indonesia mencapai 992 startup.

Dari jumlah 522 startup atau lebih dari separuh berada di wilayah Jabodetabek. Wilayah terbanyak kedua tempat tumbuhnya startup adalah Sumatera, yakni mencapai 115 startup dan Jawa Timur terdapat 113 startup di urutan ketiga. (databoks 2019).

Pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung pertumbuhan startup. Sangat konsisten terbukti beragam fasilitas, mulai dari infrastruktur peralatan sampai pelayanan sudah siap pakai untuk para pelaku usaha kreatif. Untuk bidang infrastruktur, Pemerintah Kota Surabaya sudah menyiapkan ruang kerja bersama di Siola yang menjadi tempat bertemunya para bisnis startup. Sedangkan untuk pelayanan, Pemkot Surabaya sudah memfasilitasi various training dan membantu Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Bahkan, menyediakan tempat jual beli dan sangat mendukung program inkubasi dan akselerasi startup kreatif berbasis teknologi.

(kabarjatim.com)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan untuk mendukung banyaknya startup yang tumbuh di Surabaya, membangun dan mengembangkan kewiraswastaan dan startup. pihaknya memastikan di era digital ini akan menjadi semangat baru bagi seluruh masyarakat, terutama anak muda yang menekuni usaha kreatif. “Menjadi entrepreneur adalah sebuah pilihan tepat. Sebab, tantangan anak muda tahun 2040 adalah bagaimana bisa menciptakan sebuah lapangan kerja, tidak mencari pekerjaan,” tegas Risma pada waktu lalu di Surabaya. Pada kesempatan itu juga mengatakan, untuk menjadi pengusaha tidak harus menanti kuliah lulus. Namun, harus dimulai dari sekarang. “Apalagi saat ini menjadi pengusaha itu tidak perlu harus memiliki kantor. Jadi tunggu apalagi, mari bersama-sama kita ubah dan harus dimulai dari sekarang,”.

Audrey Maximillian Herli, salah satu pelaku startup di Surabaya yang sekaligus Platform pendiri Riliv, mengatakan Pemkot Surabaya sangat membantu para pendiri startup untuk berkembang. Mulai dari bisnis jaringan, mentoring, ruang kerja bersama, kemudahan pembuatan event dan promosi. “selain ini, terdapat pula fasilitasi hak paten dan Hak k e k a y a a n i n t e l e k t u a l s e r t a b a n t u a n pengurusannya,” kata Maxi. Dengan beragam fasilitas telah diberikan oleh Pemkot Surabaya itu, maka para pelaku industri kreatif bisa meningkatkan pembangunan kapasitas, kemudahan akses pasar, dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan perusahaan atau pun startup yang lain. “Jadi, saat ini suasana kewiraswataan dan startup sudah tercipta di Surabaya, sehingga Surabaya terpilih menjadi tuan rumah Startup Nations Summit (SNS) yang. digelar di Grand City Convex pada bulan November 2018, dihadiri 170 negara di seluruh dunia.

S e m e n t a r a i t u , P r e s i d e n G l o b a l Entrepreneurship Network (GEN) Jonathan Ortmans menilai Kota Surabaya sudah melakukan hal-hal yang sangat baik sebab mengkolaborasi digital dalam mendukung

Sumber: Indonesia Digital Creative Industry Society (2018)

WAWASAN

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 31

PENDAHULUAN

e k n o l o g i I n f o r m a s i t e r u s Tberkembang, sangat cepat Seiring dengan perkembangan i lmu

pengetahuan, dan kebutuhan manusia hal ini membawa dampak yang sangat besar. Secara positif di era digital sekarang ini, banyak sekali startup bermunculan dalam berbagai bidang layanan, dan berbagai bidang usaha rintisan, Hal ini selaras dengan perkembangan teknologi digital di segala sektor dan timbulnya pemanfaatan internet di berbagai daerah menjadi pemicu banyaknya startup yang muncul, menandakan bahwa saat ini telah memasuki era pertumbuhan startup, sebagai salah satu era yang menjadi tuntutan bagi masyarakat terutama anak-anak muda milenial mau tidak mau harus belajar secara mandiri dan mampu menjadi kewiraswastaan serta menjadi pelaku usaha kreatif, hal ini pilihan yang tepat bagi anak - anak muda milenial.

Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc mengatakan kegiatan Festival Startup, fungsinya untuk meningkatkan ekonomi daerah Jawa Timur. Sedangkan Agus Firdaus selaku koordinator kegiatan startup & festival digital mengatakan bahwa membuat acara seperti ini menjadi kebanggaan tersendiri

b a g i J a w a Ti m u r , t u j u a n n y a u n t u k mengumpulkan ide dan gagasan kreatif terhadap anak-anak muda sekaligus untuk memberikan semangat kepada mereka. kewiraswastaan

Festival startup merupakan usaha dalam meningkatkan startup dan usaha kreatif sebagai tempat mempromosikan hasil dari startup dan juga untuk menarik persaingan pasar khususnya pada pasar jual beli online. Festival dihadiri sekitar 30 peserta, terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Timur, Batu Creative Hub (B C H), One Pesantren One Produk (O P O P), Substitute Community, ToT, Sidoarjo Creative (SIRIVE), S C N Surabaya, Wira Usaha Baru (W U B), Forum Komunikasi Kopma Indonesia, Maxine, Mekari dan masih banyak lagi.

Masyarakat dan pelaku usaha kreatif serta Digital dipertemukan di even festival startup tujuannya dapat memberikan manfaat bagi generasi 4.0 dan di seluruh kalangan masyarakat yang ingin mendalami dibidang usaha kreatif dan digital. Dengan demikian tujuan Jawa Timur menuju Industri 4.0 dapat terus berkembang dan maju seiring perkembangan era digital

Startup merupakan suatu inisiatif baru. di era Industri 4.0 semua harus berbasis digital untuk memiliki daya saing. Supaya masyarakat

MENDORONG BISNIS STARTUP LOKAL BAGI ANAK MUDA MENUJU ERA INDUSTRI 4.0

Oleh: Trisnani

WAWASAN

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202030

Page 36: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

pemain di dalamnya? Beberapa tahun terakhir, perkembangan dunia teknologi, khususnya dalam bidang bisnis menunjukkan startuppeningkatan yang signifikan. Antusiasme masyarakat terhadap juga terlihat cukup startuptinggi. Terlebih lagi, munculnya berbagai model startup di beberapa negara diakui banyak sekali memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini tentunya tak terlepas dari peranan generasi milenial yang menjadi penggerak utama bisnis startup di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Anak muda memang ahli dibidang IT dengan nuansa yang kreatif, inovatif, dan dinamis. Oleh karenanya, tak mengherankan banyak perusahaan startup di berbagai belahan dunia yang banyak didominasi oleh anak muda.

Surabaya adalah salah satu kota terbesar kedua di Indonesia yang ikut mempelopori dengan menyediakan Co-Working FacilitiesSpace di Gedung Siola Lantai 3. untuk m e m f a s i l i t a s i a n a k - a n a k m u d a y a n g menciptakan inovasi dibidang kreatif dan teknologi. Meski demikian masih terdapat masyarakat yang belum mengetahui tempat tersebut. Padahal disana ada sekitar lima hal yang bisa ditemukan di fasilitas Koridor Co-Working Spase, salah satunya adalah Koridor yang menampung semua anak-anak muda yang ingin belajar industri kreatif digital.

Siapapun yang berminat terjun ke dalam bisnis namun masih bingung mencari ide startup,bisnis yang menarik, bisa mengikuti pelatihan terlebih dahulu sambil mencari ide yang layak untuk di ikuti seperti mencotoh bisnis startupyang sudah berhasil atau sukses menjadi entrepreneur. Pemkot Surabaya bisa menjadi ajang atau wadah bagi anak muda yang belum bekerja dan ingin belajar indutri kreatif digital, syaratnya hanya menunjukkan identitas pribadi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), baik warga Surabaya maupun warga non - Su rabaya dapa t mengaksesnya dengan gratis. Dengan demikian yang sudah mengetahui wajib memanfaatkan tempat tersebut disamping untuk sekedar menginspirasi, mengedukasi, hingga mencari

pengalaman. Anak muda dapat bekerja menyelenggarakan kegiatan hingga menjadi ,resident.

Kepedulian Pemerintah Kota Surabaya, terhadap anak–anak muda yang berbakat bisnis startup dengan memfasilitasi segala perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dibutuhkan bisa mendorong dan bisa menjadi contoh di Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Jika setiap Kabupaten Kota juga mencontoh untuk memfasilitasi paling tidak Co-Working Space dan segala kebutuhan yang di perlukan oleh anak muda untuk menekuni usaha kreatif dan bisnis startup diharapkan bisa mengurangi pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi domestik akan meningkat. (Penulis: Peneliti BPSDMP Kominfo Surabaya)

REFERENSI

Ø https://kabarjatim.com/era-industri-4-0-wagub-jatim-resmikan-start-up-festival-2019-bersama-31-narasumber/

Ø https://biz.kompas.com/read/2018/10/29/082740828/menuju-era-baru- pertumbuhan- start-up-di-surabaya.

Ø https://www.liputan6.com/bisnis/read/4049619/jurus-pemkot-surabaya-ciptakan-startup-baru-di-era-digital

Ø https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNQiMNM7VC0_YaVcf744Dz9KKyXslA:1581049508925&q=gambar+startup&tbm=isch&source=univ&sa=X&ed

Ø https://biz.kompas.com/read/2018/10/29/082740828/menuju-era-baru- pertumbuhan- start-up-di-surabaya.

Ø https://www.liputan6.com/bisnis/read/4049619/jurus-pemkot-surabaya-ciptakan-startup-baru-di-era-digital

WAWASAN

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 33

Wali Kota untuk menurunkan kemiskinan, “Surabaya ini kota besar ke dua bisa menjadi kota wiraswasta di masa depan. Makanya, dalam acara SNS, banyak sekali tamu dari berbagai negara yang melihat secara riil dan secara langsung dengan hal-hal yang lebih dibanding dengan apa yang mereka lihat di Silicon Valey,” Startup Nations Summit mempunyai misi mendukung pengusaha, dimana pun dan siapapun di belahan dunia ini. “Pertemuan ini diharapkan bisa membantu dan menyelesaikan semua permasalahan terkait kewirausahaan pungkasnya. (Kompas.com)

Di Surabaya juga menyediakan fasilitas, CAK e-Mus, fasilitas ini mengisi Koridor dengan berbagai kegiatan, workshop, dan seminar bagi para pengusaha secara gratis. Memanfaatkan gedung milik Pemkot Surabaya, Cak e-Mus menyediakan fasilitas TIK lengkap, suasana nyaman, serta atmosfer kreatif dan kondusif bagi para pemuda untuk bisa bertukar pikiran. Dengan susana seperti itu, mereka bisa betah berkarya secara optimal dengan perangkat TIK dan akses internet yang sudah disiapkan. fasilitas “ CAK e-

Mus.” telah banyak mencetak usaha baru b e r b a s i s d i g i t a l . " S e k a r a n g h a s i l n y a alhamdulillah sangat membanggakan. di luar dugaan, mereka sekarang sudah bisa bergerak, bahkan bisa mengelola uang hingga triliunan rupiah.

CAK e-Mus dibuat untuk memiliki area co-working yang nyaman, bebas biaya, lokasi strategis, serta memungkinkan wirausaha muda mendapatkan partner kerja yang kompeten. lahirnya inovasi itu didasarkan pada maraknya pencari kerja dan pesatnya perkembangan teknologi informasi di Kota Surabaya. “CAK e-Mus” bisa menciptakan lapangan kerja baru, terutama yang berhubungan dengan era revolusi industri 4.0. (liputan6.com)

PEMBAHASAN

Merujuk pada data di atas di era digital, startup tengah berkembang dan merebak di kalangan masyarakat tidak hanya di Kota Surabaya tetapi sudah di seluruh Indonesia. Sekarang pilihannya ada pada kita: hanya sekadar menjadi penikmat atau justru menjadi

WAWASAN

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202032

Page 37: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

pemain di dalamnya? Beberapa tahun terakhir, perkembangan dunia teknologi, khususnya dalam bidang bisnis menunjukkan startuppeningkatan yang signifikan. Antusiasme masyarakat terhadap juga terlihat cukup startuptinggi. Terlebih lagi, munculnya berbagai model startup di beberapa negara diakui banyak sekali memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini tentunya tak terlepas dari peranan generasi milenial yang menjadi penggerak utama bisnis startup di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Anak muda memang ahli dibidang IT dengan nuansa yang kreatif, inovatif, dan dinamis. Oleh karenanya, tak mengherankan banyak perusahaan startup di berbagai belahan dunia yang banyak didominasi oleh anak muda.

Surabaya adalah salah satu kota terbesar kedua di Indonesia yang ikut mempelopori dengan menyediakan Co-Working FacilitiesSpace di Gedung Siola Lantai 3. untuk m e m f a s i l i t a s i a n a k - a n a k m u d a y a n g menciptakan inovasi dibidang kreatif dan teknologi. Meski demikian masih terdapat masyarakat yang belum mengetahui tempat tersebut. Padahal disana ada sekitar lima hal yang bisa ditemukan di fasilitas Koridor Co-Working Spase, salah satunya adalah Koridor yang menampung semua anak-anak muda yang ingin belajar industri kreatif digital.

Siapapun yang berminat terjun ke dalam bisnis namun masih bingung mencari ide startup,bisnis yang menarik, bisa mengikuti pelatihan terlebih dahulu sambil mencari ide yang layak untuk di ikuti seperti mencotoh bisnis startupyang sudah berhasil atau sukses menjadi entrepreneur. Pemkot Surabaya bisa menjadi ajang atau wadah bagi anak muda yang belum bekerja dan ingin belajar indutri kreatif digital, syaratnya hanya menunjukkan identitas pribadi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), baik warga Surabaya maupun warga non - Su rabaya dapa t mengaksesnya dengan gratis. Dengan demikian yang sudah mengetahui wajib memanfaatkan tempat tersebut disamping untuk sekedar menginspirasi, mengedukasi, hingga mencari

pengalaman. Anak muda dapat bekerja menyelenggarakan kegiatan hingga menjadi ,resident.

Kepedulian Pemerintah Kota Surabaya, terhadap anak–anak muda yang berbakat bisnis startup dengan memfasilitasi segala perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dibutuhkan bisa mendorong dan bisa menjadi contoh di Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Jika setiap Kabupaten Kota juga mencontoh untuk memfasilitasi paling tidak Co-Working Space dan segala kebutuhan yang di perlukan oleh anak muda untuk menekuni usaha kreatif dan bisnis startup diharapkan bisa mengurangi pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi domestik akan meningkat. (Penulis: Peneliti BPSDMP Kominfo Surabaya)

REFERENSI

Ø https://kabarjatim.com/era-industri-4-0-wagub-jatim-resmikan-start-up-festival-2019-bersama-31-narasumber/

Ø https://biz.kompas.com/read/2018/10/29/082740828/menuju-era-baru- pertumbuhan- start-up-di-surabaya.

Ø https://www.liputan6.com/bisnis/read/4049619/jurus-pemkot-surabaya-ciptakan-startup-baru-di-era-digital

Ø https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNQiMNM7VC0_YaVcf744Dz9KKyXslA:1581049508925&q=gambar+startup&tbm=isch&source=univ&sa=X&ed

Ø https://biz.kompas.com/read/2018/10/29/082740828/menuju-era-baru- pertumbuhan- start-up-di-surabaya.

Ø https://www.liputan6.com/bisnis/read/4049619/jurus-pemkot-surabaya-ciptakan-startup-baru-di-era-digital

WAWASAN

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 33

Wali Kota untuk menurunkan kemiskinan, “Surabaya ini kota besar ke dua bisa menjadi kota wiraswasta di masa depan. Makanya, dalam acara SNS, banyak sekali tamu dari berbagai negara yang melihat secara riil dan secara langsung dengan hal-hal yang lebih dibanding dengan apa yang mereka lihat di Silicon Valey,” Startup Nations Summit mempunyai misi mendukung pengusaha, dimana pun dan siapapun di belahan dunia ini. “Pertemuan ini diharapkan bisa membantu dan menyelesaikan semua permasalahan terkait kewirausahaan pungkasnya. (Kompas.com)

Di Surabaya juga menyediakan fasilitas, CAK e-Mus, fasilitas ini mengisi Koridor dengan berbagai kegiatan, workshop, dan seminar bagi para pengusaha secara gratis. Memanfaatkan gedung milik Pemkot Surabaya, Cak e-Mus menyediakan fasilitas TIK lengkap, suasana nyaman, serta atmosfer kreatif dan kondusif bagi para pemuda untuk bisa bertukar pikiran. Dengan susana seperti itu, mereka bisa betah berkarya secara optimal dengan perangkat TIK dan akses internet yang sudah disiapkan. fasilitas “ CAK e-

Mus.” telah banyak mencetak usaha baru b e r b a s i s d i g i t a l . " S e k a r a n g h a s i l n y a alhamdulillah sangat membanggakan. di luar dugaan, mereka sekarang sudah bisa bergerak, bahkan bisa mengelola uang hingga triliunan rupiah.

CAK e-Mus dibuat untuk memiliki area co-working yang nyaman, bebas biaya, lokasi strategis, serta memungkinkan wirausaha muda mendapatkan partner kerja yang kompeten. lahirnya inovasi itu didasarkan pada maraknya pencari kerja dan pesatnya perkembangan teknologi informasi di Kota Surabaya. “CAK e-Mus” bisa menciptakan lapangan kerja baru, terutama yang berhubungan dengan era revolusi industri 4.0. (liputan6.com)

PEMBAHASAN

Merujuk pada data di atas di era digital, startup tengah berkembang dan merebak di kalangan masyarakat tidak hanya di Kota Surabaya tetapi sudah di seluruh Indonesia. Sekarang pilihannya ada pada kita: hanya sekadar menjadi penikmat atau justru menjadi

WAWASAN

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202032

Page 38: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

oleh kemajuan teknologi akan berdampak baik terhadap kemajuan perekonomian di Indonesia. Permasalahan lain yang dihadapi oleh startup lokal di Indonesia dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Modal mempunyai peran pent ing sekaligus menjadi masalah utama dalam pengembangan startup lokal di Indonesia, selanjutnya sumber daya manusia dan fasilitas merupakan aspek yang harus dipenuhi dalam upaya peningkatan kualitas startup tetapi menjadi masalah yang harus dihadapi oleh startup lokal di Indonesia. Permasalahan besar kecilnya modal menjadi unsur terpenting dalam keberlangsungan setiap industri, seperti yang kita ketahui bahwa pada tahun 2019 sebanyak empat startupUnicorn sebagai startup lokal di Indonesia telah dikuasai asing, antara lain Gojek, Tokopedia , Trave loka dan Buka lapak (https://www.cnbcindonesia.com).

Teknologi juga mempunyai peranan yang sangat vital, karena bisnis startup tidak lepas dari teknologi yang didalamnya ada suatu aplikasi yang mendukung segala aktivitas didalam bisnis startup. Baik perangkat keras seperti komputer, laptop dan handphone dan jaringan internet yang baik. Selain itu juga dibutuhkan seorang yang paham tentang mengoperasionalkan perangkat tersebut supaya apa yang diharapkan program dalam bisnisnya berjalan dengan baik.

Melihat permasalahan saat ini maka perlu peran stakeholders dalam pemberdayaan startup lokal di Indonesia. Secara teori, stakeholders dalam bisnis merupakan individu ataupun kelompok yang saling mempengaruhi oleh

adanya masa depan suatu perusahaan, antara lain pekerja, pelanggan, pemerintah, pemilik, kritikus serta lembaga keuangan. Stakeholders sebagai kelompok atau individu yang bias dalam memberikan perhatian terhadap sumberdaya ataupun hasil organisasi (Bryson, 2001). Dalam upaya pemberdayaan startup lokal di Indonesia perlu mamahami lebih dalam lagi mengenai stakeholders yang terlibat langsung, karena tidak menutup kemungkinan adanya stakeholders lain yang berkepentingan atau bertentangan. Diantara dibawah ini merupakan proses pemilihan stakeholders.

Soesilo, (2000) menjelaskan bahwa dalam suatu usaha atau kegiatan yang secara langsung melibatkan stakeholders harus mengetahui siapa saja yang menjadi stakeholders utama, kondisi seperti ini disebabkan adanya stakeholders yang mempunyai kepentingan dan tujuan utama saling bertentangan. Dengan demikian dapat dilakukan analisis stakeholders mapping untuk mengetahui tujuan utama dan isu-isu terkait dalam suatu permasalahan. Melihat pentingnya peran stakeholder dalam suatu pemerintahan terutama di dalamnya sebagai pemberdayaan startup lokal yang secara langsung berkontribusi dalam perekonomian di Indonesia, maka perlu dipahami bahwa secara menyeluruh stakeholder sangat berperan dari perspektif governance.

Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Good Public Governance, ada beberapa aspek optimalisasi pelaksanaan peran yang harus dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan m a s y a r a k a t . N u g r o h o ( 2 0 1 4 : 1 6 - 1 7 ) mengklasifikasikan peran stakeholders dalam pembangunan antara lain:

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 35

Stakcholder utamayang dipilih dandibuat sebagaireferensi utama

Stakcholder yangmempunyai

kepentingan berbeda-beda dan sering

bertentangan

WAWASAN

PENDAHULUAN

Sebaga i nega ra be rkembang dan mengembangkan t ekno log i I ndones i a menempati peringkat ke empat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Sebagian besar penduduknya adalah generasi muda yang mempunyai tingkat presensi dalam teknologi digital sangat tinggi. Perkembangan dunia industri semakin lama semakin pesat perlu diimbangi dengan kualitas teknologi yang semakin canggih, hal ini dapat dilakukan melalui sinergitas kemandirian dan kerjasama yang baik dari masing-masing industri dan pemerintah. Melihat pentingnya peran teknologi di dunia industri dan ketatnya persaingan ekonomi global menjadi salah satu tuntutan bahwa industri saat ini harus semakin ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas, dengan tujuan agar industri di Indonesia mampu mengahdapi persaingan pasar ekonomi global.

Kemunculan startup sebagai bagian dari industri kreatif di Indonesia saat ini menjadi salah satu solusi permasalahan-permasalahan global yang dihadapi, dan akan disport agar hadirnya startup tersebut secara agregat kontribusinya mampu memberikan kontribusi positif terhadap kondisi makro ekonomi di Indonesia melalui peningkatan Pendapatan Domestrik Regional Bruto (PDRB) maupun Pendapatan Domestik Bruto (PDB) serta penyerapan tenaga kerja dalam upaya menjamin kesejahteraan masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan.

Peningkatan ekonomi digital di Indonesia mencapai US$ 130 miliar atau setara dengan Rp 1.831 triliun dan berkontribusi sebesar 11% terhadap PDB pada tahun 2020, Persiden Joko Widodo (Jokowi) dalam visinya menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 (https: / / inet .detik.com). Permasalahan-permasalahan startup lokal Indonesia tentunya sangat beragam baik dari internal maupun ekternal , sehingga perlu adanya peran stakeholders dalam pengembangannya. Jika dilihat dari skala usaha berdasarkan survei tahun 2019 yang dilakukan oleh Bekraf bersama MIKTI menunjukkan bahwa skala usaha startup di Indonesia mayoritas didominasi oleh usaha kecil dan mikro sebesar 32,01% dan 52,97% sedangkan usaha menengah sebesar 11,90% dan u s a h a b e s a r s e b e s a r 3 , 1 2 % (http://indonesiabaik.id) .

Fenomena ini mengindikasikan bahwa dalam pengembangan startup lokal di Indonesia dapat dilakukan melalui pengembangan kualitas kinerja pada usaha mikro dan kecil sebagai fondasi awal dalam pengembangan startup lokal di Indonesia. Secara empiris tidak bisa dihindarkan bahwa keberadaan UMKM di Indonesia mempunyai kontribusi positif dalam makroekonomi seperti penyerapan tenaga kerja, p e n u r u n a n t i n g k a t k e m i s k i n a n d a n meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, peningkatan kuantitas dan kualitas UMKM di Indonesia yang diimbangi

Peran Stakeholder Dalam Pemberdayaan Startup Lokal Indonesia

Oleh: Joko Hadi Susilo dan Zainul Hasan

Mahasiswa Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202034

WAWASAN

Page 39: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

oleh kemajuan teknologi akan berdampak baik terhadap kemajuan perekonomian di Indonesia. Permasalahan lain yang dihadapi oleh startup lokal di Indonesia dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Modal mempunyai peran pent ing sekaligus menjadi masalah utama dalam pengembangan startup lokal di Indonesia, selanjutnya sumber daya manusia dan fasilitas merupakan aspek yang harus dipenuhi dalam upaya peningkatan kualitas startup tetapi menjadi masalah yang harus dihadapi oleh startup lokal di Indonesia. Permasalahan besar kecilnya modal menjadi unsur terpenting dalam keberlangsungan setiap industri, seperti yang kita ketahui bahwa pada tahun 2019 sebanyak empat startupUnicorn sebagai startup lokal di Indonesia telah dikuasai asing, antara lain Gojek, Tokopedia , Trave loka dan Buka lapak (https://www.cnbcindonesia.com).

Teknologi juga mempunyai peranan yang sangat vital, karena bisnis startup tidak lepas dari teknologi yang didalamnya ada suatu aplikasi yang mendukung segala aktivitas didalam bisnis startup. Baik perangkat keras seperti komputer, laptop dan handphone dan jaringan internet yang baik. Selain itu juga dibutuhkan seorang yang paham tentang mengoperasionalkan perangkat tersebut supaya apa yang diharapkan program dalam bisnisnya berjalan dengan baik.

Melihat permasalahan saat ini maka perlu peran stakeholders dalam pemberdayaan startup lokal di Indonesia. Secara teori, stakeholders dalam bisnis merupakan individu ataupun kelompok yang saling mempengaruhi oleh

adanya masa depan suatu perusahaan, antara lain pekerja, pelanggan, pemerintah, pemilik, kritikus serta lembaga keuangan. Stakeholders sebagai kelompok atau individu yang bias dalam memberikan perhatian terhadap sumberdaya ataupun hasil organisasi (Bryson, 2001). Dalam upaya pemberdayaan startup lokal di Indonesia perlu mamahami lebih dalam lagi mengenai stakeholders yang terlibat langsung, karena tidak menutup kemungkinan adanya stakeholders lain yang berkepentingan atau bertentangan. Diantara dibawah ini merupakan proses pemilihan stakeholders.

Soesilo, (2000) menjelaskan bahwa dalam suatu usaha atau kegiatan yang secara langsung melibatkan stakeholders harus mengetahui siapa saja yang menjadi stakeholders utama, kondisi seperti ini disebabkan adanya stakeholders yang mempunyai kepentingan dan tujuan utama saling bertentangan. Dengan demikian dapat dilakukan analisis stakeholders mapping untuk mengetahui tujuan utama dan isu-isu terkait dalam suatu permasalahan. Melihat pentingnya peran stakeholder dalam suatu pemerintahan terutama di dalamnya sebagai pemberdayaan startup lokal yang secara langsung berkontribusi dalam perekonomian di Indonesia, maka perlu dipahami bahwa secara menyeluruh stakeholder sangat berperan dari perspektif governance.

Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Good Public Governance, ada beberapa aspek optimalisasi pelaksanaan peran yang harus dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan m a s y a r a k a t . N u g r o h o ( 2 0 1 4 : 1 6 - 1 7 ) mengklasifikasikan peran stakeholders dalam pembangunan antara lain:

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 35

Stakcholder utamayang dipilih dandibuat sebagaireferensi utama

Stakcholder yangmempunyai

kepentingan berbeda-beda dan sering

bertentangan

WAWASAN

PENDAHULUAN

Sebaga i nega ra be rkembang dan mengembangkan t ekno log i I ndones i a menempati peringkat ke empat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Sebagian besar penduduknya adalah generasi muda yang mempunyai tingkat presensi dalam teknologi digital sangat tinggi. Perkembangan dunia industri semakin lama semakin pesat perlu diimbangi dengan kualitas teknologi yang semakin canggih, hal ini dapat dilakukan melalui sinergitas kemandirian dan kerjasama yang baik dari masing-masing industri dan pemerintah. Melihat pentingnya peran teknologi di dunia industri dan ketatnya persaingan ekonomi global menjadi salah satu tuntutan bahwa industri saat ini harus semakin ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas, dengan tujuan agar industri di Indonesia mampu mengahdapi persaingan pasar ekonomi global.

Kemunculan startup sebagai bagian dari industri kreatif di Indonesia saat ini menjadi salah satu solusi permasalahan-permasalahan global yang dihadapi, dan akan disport agar hadirnya startup tersebut secara agregat kontribusinya mampu memberikan kontribusi positif terhadap kondisi makro ekonomi di Indonesia melalui peningkatan Pendapatan Domestrik Regional Bruto (PDRB) maupun Pendapatan Domestik Bruto (PDB) serta penyerapan tenaga kerja dalam upaya menjamin kesejahteraan masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan.

Peningkatan ekonomi digital di Indonesia mencapai US$ 130 miliar atau setara dengan Rp 1.831 triliun dan berkontribusi sebesar 11% terhadap PDB pada tahun 2020, Persiden Joko Widodo (Jokowi) dalam visinya menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 (https: / / inet .detik.com). Permasalahan-permasalahan startup lokal Indonesia tentunya sangat beragam baik dari internal maupun ekternal , sehingga perlu adanya peran stakeholders dalam pengembangannya. Jika dilihat dari skala usaha berdasarkan survei tahun 2019 yang dilakukan oleh Bekraf bersama MIKTI menunjukkan bahwa skala usaha startup di Indonesia mayoritas didominasi oleh usaha kecil dan mikro sebesar 32,01% dan 52,97% sedangkan usaha menengah sebesar 11,90% dan u s a h a b e s a r s e b e s a r 3 , 1 2 % (http://indonesiabaik.id) .

Fenomena ini mengindikasikan bahwa dalam pengembangan startup lokal di Indonesia dapat dilakukan melalui pengembangan kualitas kinerja pada usaha mikro dan kecil sebagai fondasi awal dalam pengembangan startup lokal di Indonesia. Secara empiris tidak bisa dihindarkan bahwa keberadaan UMKM di Indonesia mempunyai kontribusi positif dalam makroekonomi seperti penyerapan tenaga kerja, p e n u r u n a n t i n g k a t k e m i s k i n a n d a n meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, peningkatan kuantitas dan kualitas UMKM di Indonesia yang diimbangi

Peran Stakeholder Dalam Pemberdayaan Startup Lokal Indonesia

Oleh: Joko Hadi Susilo dan Zainul Hasan

Mahasiswa Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202034

WAWASAN

Page 40: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

dapat meminimalisir upaya atau kepentingan stakeholders lain yang bertentangan. Selain itu, konsep ja lanya indust r i s tar tup dapat dilaksanakan sesuai dengan kebijakan publik dan dapat dipertanggung jawabkan, artinya dengan adanya regulasi yang mengatur pelaksanaan industri startup secara tertulis maka tidak adanya kewenangan dari pihak luar yang berkepentingan dalam pemanfaatan tertentu dalam hak dan kepemilikan industri startup, seperti halnya pihak asing dalam upaya melakukan pembelian saham bahkan lebih dari 50 persen yang akan berdampak pada penguasaan dan mengambil alih pengendalian industri startup, hal ini merupakan salah satu contoh bahwa lemahnya pengendalian oleh startup lokal Indonesia maka dari itu peran pemerintah sangat dibutuhkan sebagai ketergantungan aktif dari industri startup lokal.

S a l a h s a t u d a m p a k p e n g h a m b a t perkembangan startup lokal Indonesia ialah modal, dalam hal ini modal sebagai alternatif pertama dalam perberdayaan startup lokal Indonesia. Peran lembaga keuangan dalam hal ini dapat membantu melalui kemudahan akses modal yang dibutuhkan dalam pengembangan kualitas startup lokal Indonesia, tidak bisa dipungkiri bahwa keterbukaan akses modal bagi pelaku industri startup menjadi harapan utama dalam pengembangan kualitas dan kuantitas startup lokal Indonesia. Perlu adanya langkah strategis dan fokus pendanaan bagi lembaga keuangan dalam memberikan akses modal yang dibutuhkan oleh startup lokal Indonesia.

PENUTUP

Perusahaan merupakan salah satu industri yang melaksanakan operasional produksi barang dan jasa hingga sampai pada tangan konsumen, dalam hal ini perusahaan menjadi ujung tombak sekaligus pathner kerja yang mempunyai keberlanjutan bagi startup lokal Indonesia, peran aktif perusahaan sebagian besar menentukan kelangsungan hidup operasional kerja startup. Oleh karena itu, perusahaan harus membuka akses sebesar-besarnya dalam melakukan kerja sama dengan startup lokal Indonesia. Melihat besarnya kontribusi yang diberikan oleh startup

lokal Indonesia dalam menyumbang PDB maka perlu adanya peningkatan lebih efektif lagi, artinya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa kepada masyarakat dapat dilakukan melalui startup lokal Indonesia, dengan demikian Indonesia mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat melalui akses lokal yang dimiliki.

Masyarakat merupakan hasil akhir sekaligus dapat menilai kinerja startup lokal Indonesia, perlu adanya kesadaran khusus dalam penggunaan startup lokal Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, melihat kondisi saat ini bahwa bidang teknologi internet mampu membawa dampak buruk dan positif bagi masyarakat , a r t inya masyarakat dapat mengakses semua informasi yang berkaitan dengan kebutuhannya melalui internet, hal ini yang perlu dipahami lebih lanjut bawha pentingnya masyarakat dalam kelangsungan hidup industri startup lokal Indonesia. Perlu adanya persepsi-persepsi positif yang dapat di lakukan melalui media sosial dalam penggunaan startup lokal Indonesia agar mereka lebih mengutamakan dalam menggunakan startup lokal Indonesia di banding startup luar negeri.

REFERENSI

Ø h t t p s : / / i n e t . d e t i k . c o m / c y b e r l i f e / d -4470822/peran-penting-startup-digital-dalam-perekonomian-indonesia (di akses pukul 07:40 WIB, 23 Januari 2020)

Ø http://indonesiabaik.id/infografis/startup-indonesia-skala-usaha-dan-masalah-yang-dihadapi(di akses pukul 07:51 WIB, 23 Januari 2020)

Ø https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190805120952-37-89847/startup-unicorn-ri-dikuasai-asing-salah-siapa (di akses pukul 08:12 WIB, 23 Januari 2020)

Ø Bryson, John, M 2001. Perencanaan Strategis bagi Organisasi Sosial. Edisi Bahasa Indonesia. Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta

Ø Nugroho, Riant. 2014. Public Policy. Jakarta. PT Elex Media Komputindo

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 37

WAWASAN

Secara empiris kontribusi industri startup lokal Indonesia memberikan dampak positif terhadap peningkatan PDB, kondisi tersebut tidak dapat lepas dari peranan stakeholders d a l a m p e r s p e k t i f g o v e r n a n c e k a r e n a berhubungan secara l angsung dengan masyarakat dan perekonomian di Indonesia secara agregat. Pentingnya peran stakeholders m e m b e r i k a n k e t e r g a n t u n g a n d a l a m perkembangan startup lokal di Indonesia. Be r iku t merupakan ana l i s i s mapp ing stakeholders yang penulis lakukan sebagai pemikiran solutif dalam permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh startup dan upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam pemberdayaan startup lokal di Indonesia.

Berdasarkan analisis mapping stakeholders di atas dapat dipahami bahwa dalam upaya pemberdayaan startup lokal Indonesia dapat dilakukan melalui sinergitas peran stakeholders antara lain pemerintah, perguruan tinggi, lembaga keuangan, pengusaha dan masyarakat.

Pemerintah mempunyai peran penting dalam mengatur iklim operasional secara umum yang ada pada startup lokal Indonesia, dengan adanya regulasi yang disusun secara terarah dan berkesinambungan akan berdampak pada kelangsungan hidup dan kualitas startup yang lebih baik.

P e m e r i n t a h d a l a m m e l a k u k a n pemberdayaan startup melalui policycreator

Stakeholder yang berperan sebagai pengambil keputusan dan penentu suatu kebijakan

Stakeholder yang berperan mengkoordinasikan stakeholder lain yang terlibat

Stakeholder sebagai fasilitator yang berperan memfasi l i tasi dan mencukupi apa yang dibutuhkan kelompok sasaran

Stakeholder pelaksana kebijakan yang di dalamnya termasuk kelompok sasaran

Stakeholder yang berperan mempercepat dan memberikan kontribusi agar suatu program dapat berjalan sesuai sasaran atau bahkan lebih cepat

Policy creator

Koordinator

Fasilitator

Implementor

Akselerator

Peran Klasifikasi

Aktor

Peran

Kewenangan

Pemerintah

Policy Creator

Membuat kebijakan

tentang

pengembangan dan

pemberdayaan

startup lokal

Indonesia.

Koordinator

Berkoordinasi

dengan sektor-sektor

lain dalam

memenuhi

kebutuhan startup

lokal Indonesia

Fasilitator

Memberikan

fasilitas dalam

pengembangan

startup lokal

Indonesia seperti

penyediaan ruang

sebagai inkubator

startup lokal

Indonesia

Perguruan

Tinggi

Pusat keilmuan Memberikan

gerakan tentang

keilmuan dan

pembinaan yang

bekerjasama dengan

pemerintah untuk

menggali kualitas

startup lokal

Indonesia

Penelitian dan

pengembangan

Melakukan

pemelitian khusus

dengan arah

pengembangan

startup lokal

Indonesia

Lembaga

Keuangan

Fasilitator

financial

Memberikan

fasilitasi secara

financial dengan

adanya kemudahan

melakukan akses

modal pada startup

lokal Indonesia

Pengusaha Kerja sama Melakukan kerja

sama dalam aktivitas

perusahaan melalui

kanal startup lokal

Indonesia

Masyarakat Konsumtif dan

dukungan

Melakukan aktivitas

melalui startup lokal

Indonesia sebagai

bentuk dukungan

dalam

pengembangan

startup lokal

Indonesia

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202036

WAWASAN

Page 41: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

dapat meminimalisir upaya atau kepentingan stakeholders lain yang bertentangan. Selain itu, konsep ja lanya indust r i s tar tup dapat dilaksanakan sesuai dengan kebijakan publik dan dapat dipertanggung jawabkan, artinya dengan adanya regulasi yang mengatur pelaksanaan industri startup secara tertulis maka tidak adanya kewenangan dari pihak luar yang berkepentingan dalam pemanfaatan tertentu dalam hak dan kepemilikan industri startup, seperti halnya pihak asing dalam upaya melakukan pembelian saham bahkan lebih dari 50 persen yang akan berdampak pada penguasaan dan mengambil alih pengendalian industri startup, hal ini merupakan salah satu contoh bahwa lemahnya pengendalian oleh startup lokal Indonesia maka dari itu peran pemerintah sangat dibutuhkan sebagai ketergantungan aktif dari industri startup lokal.

S a l a h s a t u d a m p a k p e n g h a m b a t perkembangan startup lokal Indonesia ialah modal, dalam hal ini modal sebagai alternatif pertama dalam perberdayaan startup lokal Indonesia. Peran lembaga keuangan dalam hal ini dapat membantu melalui kemudahan akses modal yang dibutuhkan dalam pengembangan kualitas startup lokal Indonesia, tidak bisa dipungkiri bahwa keterbukaan akses modal bagi pelaku industri startup menjadi harapan utama dalam pengembangan kualitas dan kuantitas startup lokal Indonesia. Perlu adanya langkah strategis dan fokus pendanaan bagi lembaga keuangan dalam memberikan akses modal yang dibutuhkan oleh startup lokal Indonesia.

PENUTUP

Perusahaan merupakan salah satu industri yang melaksanakan operasional produksi barang dan jasa hingga sampai pada tangan konsumen, dalam hal ini perusahaan menjadi ujung tombak sekaligus pathner kerja yang mempunyai keberlanjutan bagi startup lokal Indonesia, peran aktif perusahaan sebagian besar menentukan kelangsungan hidup operasional kerja startup. Oleh karena itu, perusahaan harus membuka akses sebesar-besarnya dalam melakukan kerja sama dengan startup lokal Indonesia. Melihat besarnya kontribusi yang diberikan oleh startup

lokal Indonesia dalam menyumbang PDB maka perlu adanya peningkatan lebih efektif lagi, artinya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa kepada masyarakat dapat dilakukan melalui startup lokal Indonesia, dengan demikian Indonesia mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat melalui akses lokal yang dimiliki.

Masyarakat merupakan hasil akhir sekaligus dapat menilai kinerja startup lokal Indonesia, perlu adanya kesadaran khusus dalam penggunaan startup lokal Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, melihat kondisi saat ini bahwa bidang teknologi internet mampu membawa dampak buruk dan positif bagi masyarakat , a r t inya masyarakat dapat mengakses semua informasi yang berkaitan dengan kebutuhannya melalui internet, hal ini yang perlu dipahami lebih lanjut bawha pentingnya masyarakat dalam kelangsungan hidup industri startup lokal Indonesia. Perlu adanya persepsi-persepsi positif yang dapat di lakukan melalui media sosial dalam penggunaan startup lokal Indonesia agar mereka lebih mengutamakan dalam menggunakan startup lokal Indonesia di banding startup luar negeri.

REFERENSI

Ø h t t p s : / / i n e t . d e t i k . c o m / c y b e r l i f e / d -4470822/peran-penting-startup-digital-dalam-perekonomian-indonesia (di akses pukul 07:40 WIB, 23 Januari 2020)

Ø http://indonesiabaik.id/infografis/startup-indonesia-skala-usaha-dan-masalah-yang-dihadapi(di akses pukul 07:51 WIB, 23 Januari 2020)

Ø https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190805120952-37-89847/startup-unicorn-ri-dikuasai-asing-salah-siapa (di akses pukul 08:12 WIB, 23 Januari 2020)

Ø Bryson, John, M 2001. Perencanaan Strategis bagi Organisasi Sosial. Edisi Bahasa Indonesia. Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta

Ø Nugroho, Riant. 2014. Public Policy. Jakarta. PT Elex Media Komputindo

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 37

WAWASAN

Secara empiris kontribusi industri startup lokal Indonesia memberikan dampak positif terhadap peningkatan PDB, kondisi tersebut tidak dapat lepas dari peranan stakeholders d a l a m p e r s p e k t i f g o v e r n a n c e k a r e n a berhubungan secara l angsung dengan masyarakat dan perekonomian di Indonesia secara agregat. Pentingnya peran stakeholders m e m b e r i k a n k e t e r g a n t u n g a n d a l a m perkembangan startup lokal di Indonesia. Be r iku t merupakan ana l i s i s mapp ing stakeholders yang penulis lakukan sebagai pemikiran solutif dalam permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh startup dan upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam pemberdayaan startup lokal di Indonesia.

Berdasarkan analisis mapping stakeholders di atas dapat dipahami bahwa dalam upaya pemberdayaan startup lokal Indonesia dapat dilakukan melalui sinergitas peran stakeholders antara lain pemerintah, perguruan tinggi, lembaga keuangan, pengusaha dan masyarakat.

Pemerintah mempunyai peran penting dalam mengatur iklim operasional secara umum yang ada pada startup lokal Indonesia, dengan adanya regulasi yang disusun secara terarah dan berkesinambungan akan berdampak pada kelangsungan hidup dan kualitas startup yang lebih baik.

P e m e r i n t a h d a l a m m e l a k u k a n pemberdayaan startup melalui policycreator

Stakeholder yang berperan sebagai pengambil keputusan dan penentu suatu kebijakan

Stakeholder yang berperan mengkoordinasikan stakeholder lain yang terlibat

Stakeholder sebagai fasilitator yang berperan memfasi l i tasi dan mencukupi apa yang dibutuhkan kelompok sasaran

Stakeholder pelaksana kebijakan yang di dalamnya termasuk kelompok sasaran

Stakeholder yang berperan mempercepat dan memberikan kontribusi agar suatu program dapat berjalan sesuai sasaran atau bahkan lebih cepat

Policy creator

Koordinator

Fasilitator

Implementor

Akselerator

Peran Klasifikasi

Aktor

Peran

Kewenangan

Pemerintah

Policy Creator

Membuat kebijakan

tentang

pengembangan dan

pemberdayaan

startup lokal

Indonesia.

Koordinator

Berkoordinasi

dengan sektor-sektor

lain dalam

memenuhi

kebutuhan startup

lokal Indonesia

Fasilitator

Memberikan

fasilitas dalam

pengembangan

startup lokal

Indonesia seperti

penyediaan ruang

sebagai inkubator

startup lokal

Indonesia

Perguruan

Tinggi

Pusat keilmuan Memberikan

gerakan tentang

keilmuan dan

pembinaan yang

bekerjasama dengan

pemerintah untuk

menggali kualitas

startup lokal

Indonesia

Penelitian dan

pengembangan

Melakukan

pemelitian khusus

dengan arah

pengembangan

startup lokal

Indonesia

Lembaga

Keuangan

Fasilitator

financial

Memberikan

fasilitasi secara

financial dengan

adanya kemudahan

melakukan akses

modal pada startup

lokal Indonesia

Pengusaha Kerja sama Melakukan kerja

sama dalam aktivitas

perusahaan melalui

kanal startup lokal

Indonesia

Masyarakat Konsumtif dan

dukungan

Melakukan aktivitas

melalui startup lokal

Indonesia sebagai

bentuk dukungan

dalam

pengembangan

startup lokal

Indonesia

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202036

WAWASAN

Page 42: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

Tidak hanya itu, Gojek juga berperan dalam isu sosial kemasyarakatan, dalam hal ini peran Gojek dalam memberikan solusi bagi perluasan kesempatan kerja. Dapat dibayangkan betapa Gojek mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan kualifikasi yang tidak diserap oleh jalur formal.

Kontribusi Startup sebagaimana disajikan dalam data tersebut, menjadikan banyak negara m e n g u p a y a k a n p e m b e n t u k a n d a n pengembangan Startup. Salah satu upaya tersebut adalah dengan membentuk Startup Ecosystem, atau dalam artikel ini digunakan istilah Ekosistem Startup.

Upaya pembentukan Ekosistem Startup ini sejenis dengan bentukan Ekosistem Silicon Valley, jika melihat kasus di Amerika Serikat. Dimana di Silicon Valley terdapat banyak perusahan yang bergerak dalam bidang teknologi.

Hal serupa juga terjadi di Indonesia, menariknya, meskipun Indonesia telah memiliki lima Unicorn, namun ekosistem startup di Indonesia belum stabil karena diantaranya kurangnya tenaga yang bertalenta terkait teknis dalam startup. Pemaparan Nikhil Kapur dalam a r t i k e l n y a m e n g g a m b a r k a n b e b e r a p a kekurangan yang dimiliki oleh Indonesia sebagai sebuah Ekosis tem Startup . Salah satu kekurangan tersebut adalah pada kurangnya talenta teknis, seperti Programmer, yang membuat Gojek pun harus membuka divisi R&D di India (Kapur, 2017). Kekurangan talenta programmer di Indonesia ini menarik untuk diamati.

A.Istilah Ekosistem dalam Startup

Startup Ecosystem—atau yang dalam ar t ike l in i d isebut sebagai Ekos is tem Startup—didefinisikan sebagai jaringan komunikasi yang menghubungkan orang, organisasi serta lingkungannya, yang dapat berasal dari beberapa jenis institusi. Ekosistem Startup biasanya berbasis pada satu kota ataupun komunitas online (Startup Commons, 2020). Rhenald Kasali memberikan istilah Ekosistem Digital, yang diartikan sebagai dukungan bagi startup yang baru menjalankan bisnisnya. Ekosistem tersebut berisi elemen yang saling menjalin hubungan timbal balik (Kasali, 2018).

Elemen atau komposisi yang dimaksudkan ada dalam Ekosistem Startup ialah (1) ide, temuan, dan riset; (2) Startup pada bermacam tahapan; (3) Entreprenenur; (4) Anggota tim Startup; (5) Investor; (6) Mentor; (7) Advisor; (8) Entrepreneur lainnya; (9) Kalangan dari organisasi terkait (Startup Commons, 2020).

K o m p o s i s i t e r s e b u t m e m e r l u k a n keberadaan lembaga lain dalam rangka pembentukan suatu startup ataupun memperkuat startup yang telah ada. Lembaga atau organisasi yang terlibat dalam Ekosistem Startup setidaknya terdiri atas Support Organization (Inkubator bisnis, co-working space), Big Companies , Perguruan Tinggi, Funding Organizations, Service Providers, Research Organizations. Lembaga atau organisasi tersebut terhubung melalui jaringan penyelenggaraan kegiatan, lokasi, maupun interaksi lainnya.

Menarik untuk diamati, startup yang telah mapan seperti Unicorn, juga dapat menciptakan ekosistemnya sendiri. Sebut saja Gojek Ecosystem,

Gambar 1. Ekosistem Startup

Entrepreneur

Talent

Funding

Exit

Startup

EK

OS

IST

EM

PE

MB

EN

TU

K

EK

OS

IST

EM

PA

SA

R

GojekEcosystem

OVOOpen

Ecosystem

TokopediaSuper

Ecosystem

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 39

TEKNOLOGI

PENDAHULUAN

Memasuki bulan Oktober 2019, Indonesia memiliki satu Startup baru yang berstatus sebagai Unicorn. Startup tersebut adalah OVO yang bergerak dalam bidang Financial Technology atau Fintech. Dengan demikian daftar Unicorn dari Indonesia berjumlah lima. Secara berurutan menurut nilai valuasinya, Unicorn yang berasal dari Indonesia antara lain Gojek, Tokopedia, OVO, Bukalapak, dan Traveloka (Tabel 1).

Melalui pemberitaan dan sentuhan penggunaan apps sehari-hari, masyarakat semakin aware dengan keberadaan Startup. Startup sendiri menurut Steve Blank adalah

Keberadaan Startup dan Unicorn mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian suatu bangsa, termasuk Indonesia. Hal ini selaras dengan laporan dari studi yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Di dalam laporannya, studi yang baru terbatas pada Go-Jek tersebut, telah mampu memberikan kontribusi hingga Rp 8,2 Triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia, hanya melalui pengemudi yang tergabung dalam Gojek saja. Belum lagi dampaknya pada kontribusi

perekonomian Indonesia melalui merchant dan UMKM yang menjadi mitra Gojek. Angkanya mencapai Rp 1,7 Triliun per tahun (LD FEB UI, 2017).

Perusahaan Nilai Valuasi Kategori Select Investor

Tokopedia USD 7 T E-Commerce dan Direct -to-

consumer

Softbank Group, Alibaba Group, Sequoia

Capital India

Bukalapak USD 2,5 T E-Commerce dan Direct -to-

consumer

500 Startups, Batavia Incubator, Emtek Group

Go-Jek USD 10 T Supply chain, logistics, dan

delivery

Formation Group, Sequoia Capital India,

Warburg Pincus

OVO USD 2,9 T Financial Technology

(Fintech)

Grab, Tokopedia, Tokyo Century Corporation

Traveloka USD 2 T Travel Global Founders Capital, East Ventures,

Expedia Inc.

Startup, Ekosistem, dan Talenta Pendukungnya

Oleh: Muhamad Afif EffindiProgram Studi Pendidikan Informatika

Universitas Trunojoyo Madura

Tabel 1. Daftar Unicorn (Perusahaan Rintisan dengan Nilai Valuasi di atas USD 1 Trilliun) yang berasal dari Indonesia

(Sumber: Global Unicorn Club, data per 6 Januari 2020)

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202038

Page 43: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

Tidak hanya itu, Gojek juga berperan dalam isu sosial kemasyarakatan, dalam hal ini peran Gojek dalam memberikan solusi bagi perluasan kesempatan kerja. Dapat dibayangkan betapa Gojek mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan kualifikasi yang tidak diserap oleh jalur formal.

Kontribusi Startup sebagaimana disajikan dalam data tersebut, menjadikan banyak negara m e n g u p a y a k a n p e m b e n t u k a n d a n pengembangan Startup. Salah satu upaya tersebut adalah dengan membentuk Startup Ecosystem, atau dalam artikel ini digunakan istilah Ekosistem Startup.

Upaya pembentukan Ekosistem Startup ini sejenis dengan bentukan Ekosistem Silicon Valley, jika melihat kasus di Amerika Serikat. Dimana di Silicon Valley terdapat banyak perusahan yang bergerak dalam bidang teknologi.

Hal serupa juga terjadi di Indonesia, menariknya, meskipun Indonesia telah memiliki lima Unicorn, namun ekosistem startup di Indonesia belum stabil karena diantaranya kurangnya tenaga yang bertalenta terkait teknis dalam startup. Pemaparan Nikhil Kapur dalam a r t i k e l n y a m e n g g a m b a r k a n b e b e r a p a kekurangan yang dimiliki oleh Indonesia sebagai sebuah Ekosis tem Startup . Salah satu kekurangan tersebut adalah pada kurangnya talenta teknis, seperti Programmer, yang membuat Gojek pun harus membuka divisi R&D di India (Kapur, 2017). Kekurangan talenta programmer di Indonesia ini menarik untuk diamati.

A.Istilah Ekosistem dalam Startup

Startup Ecosystem—atau yang dalam ar t ike l in i d isebut sebagai Ekos is tem Startup—didefinisikan sebagai jaringan komunikasi yang menghubungkan orang, organisasi serta lingkungannya, yang dapat berasal dari beberapa jenis institusi. Ekosistem Startup biasanya berbasis pada satu kota ataupun komunitas online (Startup Commons, 2020). Rhenald Kasali memberikan istilah Ekosistem Digital, yang diartikan sebagai dukungan bagi startup yang baru menjalankan bisnisnya. Ekosistem tersebut berisi elemen yang saling menjalin hubungan timbal balik (Kasali, 2018).

Elemen atau komposisi yang dimaksudkan ada dalam Ekosistem Startup ialah (1) ide, temuan, dan riset; (2) Startup pada bermacam tahapan; (3) Entreprenenur; (4) Anggota tim Startup; (5) Investor; (6) Mentor; (7) Advisor; (8) Entrepreneur lainnya; (9) Kalangan dari organisasi terkait (Startup Commons, 2020).

K o m p o s i s i t e r s e b u t m e m e r l u k a n keberadaan lembaga lain dalam rangka pembentukan suatu startup ataupun memperkuat startup yang telah ada. Lembaga atau organisasi yang terlibat dalam Ekosistem Startup setidaknya terdiri atas Support Organization (Inkubator bisnis, co-working space), Big Companies , Perguruan Tinggi, Funding Organizations, Service Providers, Research Organizations. Lembaga atau organisasi tersebut terhubung melalui jaringan penyelenggaraan kegiatan, lokasi, maupun interaksi lainnya.

Menarik untuk diamati, startup yang telah mapan seperti Unicorn, juga dapat menciptakan ekosistemnya sendiri. Sebut saja Gojek Ecosystem,

Gambar 1. Ekosistem Startup

Entrepreneur

Talent

Funding

Exit

Startup

EK

OS

IST

EM

PE

MB

EN

TU

K

EK

OS

IST

EM

PA

SA

R

GojekEcosystem

OVOOpen

Ecosystem

TokopediaSuper

Ecosystem

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 39

TEKNOLOGI

PENDAHULUAN

Memasuki bulan Oktober 2019, Indonesia memiliki satu Startup baru yang berstatus sebagai Unicorn. Startup tersebut adalah OVO yang bergerak dalam bidang Financial Technology atau Fintech. Dengan demikian daftar Unicorn dari Indonesia berjumlah lima. Secara berurutan menurut nilai valuasinya, Unicorn yang berasal dari Indonesia antara lain Gojek, Tokopedia, OVO, Bukalapak, dan Traveloka (Tabel 1).

Melalui pemberitaan dan sentuhan penggunaan apps sehari-hari, masyarakat semakin aware dengan keberadaan Startup. Startup sendiri menurut Steve Blank adalah

Keberadaan Startup dan Unicorn mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian suatu bangsa, termasuk Indonesia. Hal ini selaras dengan laporan dari studi yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Di dalam laporannya, studi yang baru terbatas pada Go-Jek tersebut, telah mampu memberikan kontribusi hingga Rp 8,2 Triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia, hanya melalui pengemudi yang tergabung dalam Gojek saja. Belum lagi dampaknya pada kontribusi

perekonomian Indonesia melalui merchant dan UMKM yang menjadi mitra Gojek. Angkanya mencapai Rp 1,7 Triliun per tahun (LD FEB UI, 2017).

Perusahaan Nilai Valuasi Kategori Select Investor

Tokopedia USD 7 T E-Commerce dan Direct -to-

consumer

Softbank Group, Alibaba Group, Sequoia

Capital India

Bukalapak USD 2,5 T E-Commerce dan Direct -to-

consumer

500 Startups, Batavia Incubator, Emtek Group

Go-Jek USD 10 T Supply chain, logistics, dan

delivery

Formation Group, Sequoia Capital India,

Warburg Pincus

OVO USD 2,9 T Financial Technology

(Fintech)

Grab, Tokopedia, Tokyo Century Corporation

Traveloka USD 2 T Travel Global Founders Capital, East Ventures,

Expedia Inc.

Startup, Ekosistem, dan Talenta Pendukungnya

Oleh: Muhamad Afif EffindiProgram Studi Pendidikan Informatika

Universitas Trunojoyo Madura

Tabel 1. Daftar Unicorn (Perusahaan Rintisan dengan Nilai Valuasi di atas USD 1 Trilliun) yang berasal dari Indonesia

(Sumber: Global Unicorn Club, data per 6 Januari 2020)

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202038

Page 44: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

Talent (Talenta)

Ide dan visi yang dimiliki oleh wirausawan pendiri startup tidaklah cukup. Wirausahwan ini harus didukung oleh tim yang memiliki penguasaan dalam bidang teknologi informasi. Bagi Nikhil Kapur, di sinilah letak permasalahan Indonesia. Karena kemampuan pengembangan bisnis dirasanya lebih mudah daripada kemampuan teknis dalam bidang teknologi informasi.

Oleh karenanya, Nikhil Kapur menilai b a h w a k e d e p a n , I n d o n e s i a p e r l u mengembangkan dan memperbanyak tenaga teknis, sehingga peluang bagi penciptaan lapangan kerja di bidang startup tidak pergi dari Indonesia. Sebagai catatan, saat ini Grab dan Gojek memperoleh banyak tenaga teknisnya dari India.

Funding (Pendanaan Awal)

Angka kegagalan sebuah startup dikatakan masih tergolong tinggi (Shetty, 2019). Hal ini menyebabkan investasi pada startup harus didukung dengan kesadaran adanya trial and error di dalamnya. Menurut Kapur, masih begitu sulit untuk memperoleh dana awal untuk mengembangkan startup di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini dikarenakan tingkat risiko yang tinggi, antara gagal dan berhasil. Sehingga dibutuhkan investor yang berani

mengambil risiko tersebut. Oleh karenanya, investor yang memberikan dana bagi rintisan startup diberi istilah Angel Investor (Investor Malaikat).

Exit (Bursa Saham) Istilah “exit” berkaitan salah satunya

dengan penjualan saham startup di bursa saham atau pasar modal. Untuk ukuran Indonesia, bagi Nikhil Kapur, belum begitu banyak investor yang melirik saham dari startup.

C. Ekosistem Pasar Startup

Sayap kanan dari Gambar 1 menunjukkan keberadaan Ekosistem Pasar Startup. Dalam hal ini, ketika sebuah startup diluncurkan di pasar, maka sejatinya startup tersebut juga membentuk sebuah ekosistem tersendiri. Inilah keunikan yang coba ditangkap dalam artikel ini. Sebagai contoh ekosistem pasar yang tercipta ketika sebuah Startup diluncurkan ke masyarakat, antara lain Gojek Ecosystem, OVO Open Ecosystem, dan Tokopedia Super Ecosystem.

Keterlibatan UMKM di dalam platform GOJEK dinyatakan memberikan peningkatan penjualan hingga 3 kali lipat daripada sebelum bergabung dengan Gojek. Melalui GoFood, kegiatan ekonomi ini memberikan kontribusi terhadap perokonomian nasional hingga mencapai Rp 9,9 Triliun pada tahun 2017. Sedangkan istilah ekosistem yang digunakan oleh OVO ialah OVO Open Ecosystem.

OVO sebagai platform pembayaran digital mengembangkan apa yang disebut sebagai OVO Open Ecosystem. Untuk membentuk ekosistem yang terbuka, OVO bekerjasama dengan Bank, dengan layanan transportasi online (Grab), serta dengan platform Financial Technology (Fintech) bernama Moka. Pengembangan ekosistem terbuka ini membuat penerimaan OVO menjadi lebih luas, atau disebut sebagai cross acceptance (Rizkia, 2018).

Tokopedia menyebut ekosistemnya sebagai Tokopedia Super Ecosystem. Sebagai sebuah startup yang bergerak dalam bidang e-commerce, Tokopedia telah bekerjasama dengan 50 mitra pembayaran, 12 mitra logistik, hingga instansi pemerintah. Melalui visinya menjadi Super Ecosystem, Tokopedia bergerak menjadi Startup dalam bidang binis produk digital, Fintech, dan Pembayaran (Chandra and Adega, 2019).

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 41

OVO Open Ecosystem, ataupun Tokopedia Super Ecosystem.

Bermula dari definisi Ekosistem Startup, di dalam artikel ini, dicoba untuk membagi ekosistem startup dalam dua ranah. Kedua ranah tersebut antara lain, ranah pertama disebut sebagai Ekosistem Pembentuk startup dan ranah kedua disebut sebagai Ekosistem Pasar Startup.

Ranah tersebut berkaitan dengan siklus pembentukan suatu startup hingga tahapan startup tersebut diluncurkan di pasar atau masyarakat. Pembagian ranah ini tidak untuk mengkotakkan elemen Ekosistem Startup secara letterlijk atau kaku. Karena bagaimanapun suatu Ekosistem Startup berkaitan dengan siklus keterhubungan yang tidak dapat dipisahkan. Misalnya saja, suatu Startup yang telah mapan dengan pasarnya, bisa saja menjadi investor bagi pembentukan suatu Startup baru.

Sayap kiri dari Gambar 1 menggambarkan Ekosistem Pembentuk Startup. Sebagaimana diinisiasi oleh banyak inkubator bisnis. Dalam sayap kanan tersebut digambarkan empat pilar yang harus dimiliki agar suatu ekosistem startup dapat sehat dan dapat menumbuhkan Startup. Empat pilar ini merujuk pada Nikhil Kapur.

S a y a p k a n a n p a d a G a m b a r 1 mengilustrasikan ekosistem baru yang terbentuk ketika suatu Startup diluncurkan ke pasar atau masyarakat. Ekosistem Pasar Startup, demikian sayap ini diberikan istilah. Contoh Ekosistem Pasar Startup adalah Gojek Ecosystem, OVO Open Ecosystem , dan Tokopedia Super Ecosystem.

B. Ekosistem Pembentuk StartupBeberapa negara telah menginisiasi usaha

untuk membangun dan mengembangkan Ekosistem Pembentuk Startup. Misalnya saja Kota Helsinki, Finlandia, mengumumkan pada akhir 2018 pengembangan Maria 01 Campus, sebuah lokasi yang menjadi kampus bagi Ekosistem Startup terbesar di Eropa (Yoo, 2018). Maria 01 Campus ditujukan bagi tempat bertemunya elemen-elemen pembentuk Ekosistem Startup.

Di sisi lain, Singapura dinilai oleh banyak pihak sebagai Silicon Valley berikutnya. Hal ini seiring dengan kebijakan Pemerintah Singapura untuk memberikan fasilitas bagi berkembangnya startup. Dari sisi Sumber Daya Manusia, pendidikan di Singapura juga telah melakukan program terobosan yang memungkinkan warganya untuk mendalami dan mengalami langsung iklim entrepreneur yang dibutuhkan dalam pengembangan startup (Ecole hôtelière de Lausanne, 2019).

Nikhil Kapur menyebutkan setidaknya diperlukan empat pilar dalam membentuk ekosistem Startup yang sehat (healthy startup ecosystem) (Kapur, 2017). Empat pilar tersebut terdiri dari Entrepreneur (wirausahawan), Talent ( talenta dalam bidang teknis teknologi informasi), Funding (Pendanaan awal), dan Exit (Bursa Saham) (Gambar 2).

Entrepreneur (Wirausahawan)

Startup berkaitan erat dengan jiwa kewirausahaan. Dimana pendirinya bermaksud u n t u k m e m b e r i k a n s o l u s i b a g i s u a t u permasalahan. Bagi Kapur, Indonesia sudah memiliki cukup banyak wirausahawan, meski menurutnya belum seagresif di China dan India.

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202040

Page 45: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

Talent (Talenta)

Ide dan visi yang dimiliki oleh wirausawan pendiri startup tidaklah cukup. Wirausahwan ini harus didukung oleh tim yang memiliki penguasaan dalam bidang teknologi informasi. Bagi Nikhil Kapur, di sinilah letak permasalahan Indonesia. Karena kemampuan pengembangan bisnis dirasanya lebih mudah daripada kemampuan teknis dalam bidang teknologi informasi.

Oleh karenanya, Nikhil Kapur menilai b a h w a k e d e p a n , I n d o n e s i a p e r l u mengembangkan dan memperbanyak tenaga teknis, sehingga peluang bagi penciptaan lapangan kerja di bidang startup tidak pergi dari Indonesia. Sebagai catatan, saat ini Grab dan Gojek memperoleh banyak tenaga teknisnya dari India.

Funding (Pendanaan Awal)

Angka kegagalan sebuah startup dikatakan masih tergolong tinggi (Shetty, 2019). Hal ini menyebabkan investasi pada startup harus didukung dengan kesadaran adanya trial and error di dalamnya. Menurut Kapur, masih begitu sulit untuk memperoleh dana awal untuk mengembangkan startup di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini dikarenakan tingkat risiko yang tinggi, antara gagal dan berhasil. Sehingga dibutuhkan investor yang berani

mengambil risiko tersebut. Oleh karenanya, investor yang memberikan dana bagi rintisan startup diberi istilah Angel Investor (Investor Malaikat).

Exit (Bursa Saham) Istilah “exit” berkaitan salah satunya

dengan penjualan saham startup di bursa saham atau pasar modal. Untuk ukuran Indonesia, bagi Nikhil Kapur, belum begitu banyak investor yang melirik saham dari startup.

C. Ekosistem Pasar Startup

Sayap kanan dari Gambar 1 menunjukkan keberadaan Ekosistem Pasar Startup. Dalam hal ini, ketika sebuah startup diluncurkan di pasar, maka sejatinya startup tersebut juga membentuk sebuah ekosistem tersendiri. Inilah keunikan yang coba ditangkap dalam artikel ini. Sebagai contoh ekosistem pasar yang tercipta ketika sebuah Startup diluncurkan ke masyarakat, antara lain Gojek Ecosystem, OVO Open Ecosystem, dan Tokopedia Super Ecosystem.

Keterlibatan UMKM di dalam platform GOJEK dinyatakan memberikan peningkatan penjualan hingga 3 kali lipat daripada sebelum bergabung dengan Gojek. Melalui GoFood, kegiatan ekonomi ini memberikan kontribusi terhadap perokonomian nasional hingga mencapai Rp 9,9 Triliun pada tahun 2017. Sedangkan istilah ekosistem yang digunakan oleh OVO ialah OVO Open Ecosystem.

OVO sebagai platform pembayaran digital mengembangkan apa yang disebut sebagai OVO Open Ecosystem. Untuk membentuk ekosistem yang terbuka, OVO bekerjasama dengan Bank, dengan layanan transportasi online (Grab), serta dengan platform Financial Technology (Fintech) bernama Moka. Pengembangan ekosistem terbuka ini membuat penerimaan OVO menjadi lebih luas, atau disebut sebagai cross acceptance (Rizkia, 2018).

Tokopedia menyebut ekosistemnya sebagai Tokopedia Super Ecosystem. Sebagai sebuah startup yang bergerak dalam bidang e-commerce, Tokopedia telah bekerjasama dengan 50 mitra pembayaran, 12 mitra logistik, hingga instansi pemerintah. Melalui visinya menjadi Super Ecosystem, Tokopedia bergerak menjadi Startup dalam bidang binis produk digital, Fintech, dan Pembayaran (Chandra and Adega, 2019).

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 41

OVO Open Ecosystem, ataupun Tokopedia Super Ecosystem.

Bermula dari definisi Ekosistem Startup, di dalam artikel ini, dicoba untuk membagi ekosistem startup dalam dua ranah. Kedua ranah tersebut antara lain, ranah pertama disebut sebagai Ekosistem Pembentuk startup dan ranah kedua disebut sebagai Ekosistem Pasar Startup.

Ranah tersebut berkaitan dengan siklus pembentukan suatu startup hingga tahapan startup tersebut diluncurkan di pasar atau masyarakat. Pembagian ranah ini tidak untuk mengkotakkan elemen Ekosistem Startup secara letterlijk atau kaku. Karena bagaimanapun suatu Ekosistem Startup berkaitan dengan siklus keterhubungan yang tidak dapat dipisahkan. Misalnya saja, suatu Startup yang telah mapan dengan pasarnya, bisa saja menjadi investor bagi pembentukan suatu Startup baru.

Sayap kiri dari Gambar 1 menggambarkan Ekosistem Pembentuk Startup. Sebagaimana diinisiasi oleh banyak inkubator bisnis. Dalam sayap kanan tersebut digambarkan empat pilar yang harus dimiliki agar suatu ekosistem startup dapat sehat dan dapat menumbuhkan Startup. Empat pilar ini merujuk pada Nikhil Kapur.

S a y a p k a n a n p a d a G a m b a r 1 mengilustrasikan ekosistem baru yang terbentuk ketika suatu Startup diluncurkan ke pasar atau masyarakat. Ekosistem Pasar Startup, demikian sayap ini diberikan istilah. Contoh Ekosistem Pasar Startup adalah Gojek Ecosystem, OVO Open Ecosystem , dan Tokopedia Super Ecosystem.

B. Ekosistem Pembentuk StartupBeberapa negara telah menginisiasi usaha

untuk membangun dan mengembangkan Ekosistem Pembentuk Startup. Misalnya saja Kota Helsinki, Finlandia, mengumumkan pada akhir 2018 pengembangan Maria 01 Campus, sebuah lokasi yang menjadi kampus bagi Ekosistem Startup terbesar di Eropa (Yoo, 2018). Maria 01 Campus ditujukan bagi tempat bertemunya elemen-elemen pembentuk Ekosistem Startup.

Di sisi lain, Singapura dinilai oleh banyak pihak sebagai Silicon Valley berikutnya. Hal ini seiring dengan kebijakan Pemerintah Singapura untuk memberikan fasilitas bagi berkembangnya startup. Dari sisi Sumber Daya Manusia, pendidikan di Singapura juga telah melakukan program terobosan yang memungkinkan warganya untuk mendalami dan mengalami langsung iklim entrepreneur yang dibutuhkan dalam pengembangan startup (Ecole hôtelière de Lausanne, 2019).

Nikhil Kapur menyebutkan setidaknya diperlukan empat pilar dalam membentuk ekosistem Startup yang sehat (healthy startup ecosystem) (Kapur, 2017). Empat pilar tersebut terdiri dari Entrepreneur (wirausahawan), Talent ( talenta dalam bidang teknis teknologi informasi), Funding (Pendanaan awal), dan Exit (Bursa Saham) (Gambar 2).

Entrepreneur (Wirausahawan)

Startup berkaitan erat dengan jiwa kewirausahaan. Dimana pendirinya bermaksud u n t u k m e m b e r i k a n s o l u s i b a g i s u a t u permasalahan. Bagi Kapur, Indonesia sudah memiliki cukup banyak wirausahawan, meski menurutnya belum seagresif di China dan India.

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202040

Page 46: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

PENDAHULUAN

isnis startup secara umum di BIndonesia belum familiar, tidak semua orang mengetahui dan

mengerti tentang startup, dari beberapa referensi startup merupakan suatu perusahaan rintisan yang sebagian besar dikelola oleh orang yang mengerti serta pandai mengoperasionalkan teknologi yang terhubung dengan internet. Bicara startup itu sendiri, sebenarnya perusahaan ini sudah lama ada di Indonesia, seperti perusahaan besar seperti tokopedia, gojek, grab dan lain sebagainya.

Dalam perjalanannya startup dalam m e n g o p e r a s i o n a l k a n b i s n i s n y a t i d a k sesederhana itu, ada beberapa hal yang harus dipenuhi antara lain dana, komputer, laptop, sumber daya manusia dan internet. Selain itu juga harus dipkirkan startup tersebut produknya dalam bentuk jasa, aplikasi dan lain sebagainya.

Definisi startup adalah usaha rintisan yang kebanyakan bergerak di bidang teknologi yang di dalamnya ada aplikasi untuk menunjang bisnis usaha di bidang startup, bisnis startup ini di Indonesia memang belum begitu berkembang pesat, termasuk di daerah bahkan kota besar, karena orang masih mempelajari bagaimana prospek bisnis startup untuk saat ini dan yang akan datang. Sehingga orang masih berfikir panjang untuk melakukan bisnis ini, baik dari

sumber dana, pengelolaannya, produknya, alat pendukung dan aplikasinya termasuk sumber daya manusianya.

Bisnis startup memang harus dilakukan secara profesional karena akan berdampak langsung dengan eksistensi startup itu dan jangka panjangnya, dan biasanya para startup baru mengeluarkan produknya yang masyarakat membutuhkan, tetapi produk itu belum dimiliki pelaku startup lama.

Karena sebelumnya sudah ada startup yang lebih dulu melakukan aktifitasnya dalam produk/ jasanya. Pengembangan bisnis baru yang kreatif dan inovatif baik layanan jasa maupun dibidang lainnya, memenui kebutuhan pasar dirancang pelaku startup secara efektif dengan pengembangan sekaligus memvalidasi model bisnis yang scalabel, sesuai dengan misinya yang inovatif, kreatif dengan pemasaran dan pengelolaan keuangan menggunakan teknologi sesuai dengan platform startup itu sendiri. Dengan berkembangnya startup disuatu daerah, dan produknya bisa diterima oleh pasar maka keberadaan startup tersebut selain bisa menciptakan lapangan kerja juga membantu perekonomian di daerahnya.

Startup Digital

Di balik kesuksesan berdirinya startup digital, ada sebuah tim kuat di dalamnya. Dikutip dari Linkedln, Dave McClure dari 500 Startup

Bisnis Startup Digital di Era Industri 4.0Oleh: Suryo Setio Kardono

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 43

TEKNOLOGI

D. Dukungan Ekosistem Startup dari Segi Talenta

Sebagaimana dinyatakan di bagian awal dari artikel ini, bahwa Indonesia mengalami kekurangan tenaga programmer. Dalam rangka mengatasi hal ini, Nikhil Kapur mengusulkan solusi. Solusi ini terutama dari sudut pandang institusi pendidikan, solusi ini dinyatakannya bukan untuk penyelesaian masalah dalam jangka pendek. Namun sebagai inisiasi, hal ini dapat dilakukan di Indonesia.

Pertama adalah dari segi pendidikan, meskipun menurut Nikhil Kapur di Indonesia sudah banyak berkembang program inkubator b i s n i s , n a m u n s a n g a t k u r a n g d a l a m pengembangan sisi teknis teknologi informasi. Pendidikan tinggi harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar, utamanya berkaitan dengan output dari Pendidikan, dalam hal ini lulusan.

Kedua adalah upskills atau pelatihan untuk penambahan skill. Salah satu contohnya ialah program yang diselenggarakan oleh National University of Singapore (NUS), bernama NUS Overseas College. Dalam program tersebut mahasiswa memperoleh kesempatan untuk melakukan magang selama satu semester dalam rangka menumbuhkembangkan startup. Dalam sarannya, Indonesia bisa menggandeng Unicorn yang ada untuk memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa.

REFERENSI

Ø Blank, S., 2010. Whats a Startup First P r i n c i p l e s . U R L 6)https://steveblank.com/2010/01/25/whats-a-startup-first-principles/ (accessed 1.21.20).

Ø Chandra, E., Adega, A., 2019. Injak Tahun Ke-10, Tokopedia Tetap Fokus di Indonesia dengan Menjadi Super Ecosystem. URL https://www.tokopedia.com/blog/injak-tahun-ke-10-tokopedia-tetap-fokus-di-indonesia-dengan-menjadi-super-ecosystem/ (accessed 2.5.20).

Ø Ecole hôtelière de Lausanne, 2019. Singapore Startup Ecosystem: An Entrepreneurs P a r a d i s e ? U R L https://www.hospitalitynet.org/news/4095363.html (accessed 1.21.20).

Ø GO-TROOPS, 2018. How GO-JEKs Ecosystem Enables MSMEs to Compete with B i g B u s i n e s s e s . U R L https://medium.com/life-at-go-jek/how-go-jeks-ecosystem-enables-msmes-to-compete-w i t h - b i g - b u s i n e s s e s - 3 b 2 9 1 6 b a a 1 0 0 (accessed 1.27.20).

Ø Kapur, N., 2017. Opinion: What Indonesia Lacks As a Startup Ecosystem and How We C a n F i x I t . U R L 7)https://www.techinasia.com/talk/lack-indonesian-startups-fix (accessed 2.3.20).

Ø Kasali, R., 2018. The Great Shifting. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ø LD FEB UI, 2017. Ringkasan Hasil Survei Dampak Go-Jek Terhadap Perekonomian Indonesia (Survey). Universitas Indonesia.

Ø Rajmohan, S., 2019. The Road to a Merchant S u p e r A p p . U R L https://blog.gojekengineering.com/the-road-to-a-merchant-superapp-8e7e2a2e3e90 (accessed 1.27.20).

Ø Rizkia, C., 2018. Dorong Cashless Society, OVO Kembangkan Konsep Open Ecosystem. URL https://technologue.id/dorong-cashless-society-ovo-kembangkan-konsep-open-ecosystem/amp/ (accessed 1.27.20).

Ø Startup Commons, 2020. Whitepaper on Startup Ecosystems.

Ø Yoo, D., 2018. Helsinki develops Europe's largest Startup Ecosystem of Maria 01 Campuses. Korea IT Times.

Ø Zaky, A.M., Nuzar, I., Saputro, W.E., Prayusta, B.D.S., Wijaya, S.B., Riswan, M., 2018. Mapping & Database Startup Indonesia 2018. MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia) dan Teknopreneur Indonesia

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202042

TEKNOLOGI

Page 47: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

PENDAHULUAN

isnis startup secara umum di BIndonesia belum familiar, tidak semua orang mengetahui dan

mengerti tentang startup, dari beberapa referensi startup merupakan suatu perusahaan rintisan yang sebagian besar dikelola oleh orang yang mengerti serta pandai mengoperasionalkan teknologi yang terhubung dengan internet. Bicara startup itu sendiri, sebenarnya perusahaan ini sudah lama ada di Indonesia, seperti perusahaan besar seperti tokopedia, gojek, grab dan lain sebagainya.

Dalam perjalanannya startup dalam m e n g o p e r a s i o n a l k a n b i s n i s n y a t i d a k sesederhana itu, ada beberapa hal yang harus dipenuhi antara lain dana, komputer, laptop, sumber daya manusia dan internet. Selain itu juga harus dipkirkan startup tersebut produknya dalam bentuk jasa, aplikasi dan lain sebagainya.

Definisi startup adalah usaha rintisan yang kebanyakan bergerak di bidang teknologi yang di dalamnya ada aplikasi untuk menunjang bisnis usaha di bidang startup, bisnis startup ini di Indonesia memang belum begitu berkembang pesat, termasuk di daerah bahkan kota besar, karena orang masih mempelajari bagaimana prospek bisnis startup untuk saat ini dan yang akan datang. Sehingga orang masih berfikir panjang untuk melakukan bisnis ini, baik dari

sumber dana, pengelolaannya, produknya, alat pendukung dan aplikasinya termasuk sumber daya manusianya.

Bisnis startup memang harus dilakukan secara profesional karena akan berdampak langsung dengan eksistensi startup itu dan jangka panjangnya, dan biasanya para startup baru mengeluarkan produknya yang masyarakat membutuhkan, tetapi produk itu belum dimiliki pelaku startup lama.

Karena sebelumnya sudah ada startup yang lebih dulu melakukan aktifitasnya dalam produk/ jasanya. Pengembangan bisnis baru yang kreatif dan inovatif baik layanan jasa maupun dibidang lainnya, memenui kebutuhan pasar dirancang pelaku startup secara efektif dengan pengembangan sekaligus memvalidasi model bisnis yang scalabel, sesuai dengan misinya yang inovatif, kreatif dengan pemasaran dan pengelolaan keuangan menggunakan teknologi sesuai dengan platform startup itu sendiri. Dengan berkembangnya startup disuatu daerah, dan produknya bisa diterima oleh pasar maka keberadaan startup tersebut selain bisa menciptakan lapangan kerja juga membantu perekonomian di daerahnya.

Startup Digital

Di balik kesuksesan berdirinya startup digital, ada sebuah tim kuat di dalamnya. Dikutip dari Linkedln, Dave McClure dari 500 Startup

Bisnis Startup Digital di Era Industri 4.0Oleh: Suryo Setio Kardono

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 43

TEKNOLOGI

D. Dukungan Ekosistem Startup dari Segi Talenta

Sebagaimana dinyatakan di bagian awal dari artikel ini, bahwa Indonesia mengalami kekurangan tenaga programmer. Dalam rangka mengatasi hal ini, Nikhil Kapur mengusulkan solusi. Solusi ini terutama dari sudut pandang institusi pendidikan, solusi ini dinyatakannya bukan untuk penyelesaian masalah dalam jangka pendek. Namun sebagai inisiasi, hal ini dapat dilakukan di Indonesia.

Pertama adalah dari segi pendidikan, meskipun menurut Nikhil Kapur di Indonesia sudah banyak berkembang program inkubator b i s n i s , n a m u n s a n g a t k u r a n g d a l a m pengembangan sisi teknis teknologi informasi. Pendidikan tinggi harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar, utamanya berkaitan dengan output dari Pendidikan, dalam hal ini lulusan.

Kedua adalah upskills atau pelatihan untuk penambahan skill. Salah satu contohnya ialah program yang diselenggarakan oleh National University of Singapore (NUS), bernama NUS Overseas College. Dalam program tersebut mahasiswa memperoleh kesempatan untuk melakukan magang selama satu semester dalam rangka menumbuhkembangkan startup. Dalam sarannya, Indonesia bisa menggandeng Unicorn yang ada untuk memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa.

REFERENSI

Ø Blank, S., 2010. Whats a Startup First P r i n c i p l e s . U R L 6)https://steveblank.com/2010/01/25/whats-a-startup-first-principles/ (accessed 1.21.20).

Ø Chandra, E., Adega, A., 2019. Injak Tahun Ke-10, Tokopedia Tetap Fokus di Indonesia dengan Menjadi Super Ecosystem. URL https://www.tokopedia.com/blog/injak-tahun-ke-10-tokopedia-tetap-fokus-di-indonesia-dengan-menjadi-super-ecosystem/ (accessed 2.5.20).

Ø Ecole hôtelière de Lausanne, 2019. Singapore Startup Ecosystem: An Entrepreneurs P a r a d i s e ? U R L https://www.hospitalitynet.org/news/4095363.html (accessed 1.21.20).

Ø GO-TROOPS, 2018. How GO-JEKs Ecosystem Enables MSMEs to Compete with B i g B u s i n e s s e s . U R L https://medium.com/life-at-go-jek/how-go-jeks-ecosystem-enables-msmes-to-compete-w i t h - b i g - b u s i n e s s e s - 3 b 2 9 1 6 b a a 1 0 0 (accessed 1.27.20).

Ø Kapur, N., 2017. Opinion: What Indonesia Lacks As a Startup Ecosystem and How We C a n F i x I t . U R L 7)https://www.techinasia.com/talk/lack-indonesian-startups-fix (accessed 2.3.20).

Ø Kasali, R., 2018. The Great Shifting. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ø LD FEB UI, 2017. Ringkasan Hasil Survei Dampak Go-Jek Terhadap Perekonomian Indonesia (Survey). Universitas Indonesia.

Ø Rajmohan, S., 2019. The Road to a Merchant S u p e r A p p . U R L https://blog.gojekengineering.com/the-road-to-a-merchant-superapp-8e7e2a2e3e90 (accessed 1.27.20).

Ø Rizkia, C., 2018. Dorong Cashless Society, OVO Kembangkan Konsep Open Ecosystem. URL https://technologue.id/dorong-cashless-society-ovo-kembangkan-konsep-open-ecosystem/amp/ (accessed 1.27.20).

Ø Startup Commons, 2020. Whitepaper on Startup Ecosystems.

Ø Yoo, D., 2018. Helsinki develops Europe's largest Startup Ecosystem of Maria 01 Campuses. Korea IT Times.

Ø Zaky, A.M., Nuzar, I., Saputro, W.E., Prayusta, B.D.S., Wijaya, S.B., Riswan, M., 2018. Mapping & Database Startup Indonesia 2018. MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia) dan Teknopreneur Indonesia

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202042

TEKNOLOGI

Page 48: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

mengatakan bahwa setiap startup harus memiliki tim yang terdiri dari hipster, hustler, dan hacker. Ada 3 karakter inti yang biasa disebut sebagai The Startup Triangle Team ini memang dibutuhkan untuk menjadi pondasi dalam membangun startup.

Sebuah startup bisa sukses, tak hanya didukung ide dan modal saja, tetapi juga kolaborasi tim eksekusi yang baik. Di sinilah peran hipster, hustler, dan hacker dibutuhkan dalam mengisi dan mendukung performa sebuah startup.

1. Hustler (Marketing & Business)Setiap tim membutuhkan visioner

dalam satu hal: jualan. Dalam dunia startup, posisi ini disebut hustler. Kebanyakan hustler adalah pimpinan atau CEO sebuah perusahaan sehingga ia menjadi bagian penting dari keberhasilan perusahaannya. Oleh karena itu, seorang hustler dituntut dapat menjual ide ke investor, melakukan pitching produk ke konsumen, membentuk networking hingga fokus pada masalah manajemen perusahaan.

2. Hipster (Design & User Experience)Salah satu pembeda utama di dunia

teknologi dewasa ini adalah desain. Jadi, tak heran bila sebuah startup membutuhkan orang kreatif dan memiliki passion di bidang desain, yang dikenal dengan sebutan hipster. Seorang hipster harus memiliki cita rasa yang baik

sehingga mampu mencitrakan startup-nya sebagai sebuah brand yang bagus sekaligus mengemas tampilan website atau aplikasi brand lebih user friendly.

3. Hacker (Engineer & Developer)Seorang hacker harus memiliki

keterampilan dasar dunia programming atau coding, baik mengenai teknologi yang diinginkan pelanggan hingga membuat p l a t f o r m y a n g t u j u a n n y a u n t u k mengembangkan bisnis. Terakhir adalah hacker, yaitu seseorang yang bertanggung jawab dalam bidang teknologi.

Dalam realita dengan adanya startup digital maka lahirlah rintisan perusahaan yang memberikan dampak positif dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Pertumbuhan Startup Surabaya

Pertumbuhan startup di kota Surabaya sebagai usaha rintisan yanag memasuki era baru per tumbuhan s tart up , tu juannya agar masyarakat belajar mandiri dan menjadi entrepreneurship serta pelaku industri kreatif merupakan pilihan yang tepat dengan berbagai terobosan kreatif dan layanannya terus bermunculan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya konsisten mendukung pertumbuhan startup berbagai fasilitas pendukung telah di sediakan termasuk infrastruktur hingga pelayanan, disiapkan bagi para pelaku industri kreatif. Seperti yang ada di Gedung Siola sudah tersedia Koridor Co-Working Space digedung itu menjadi tempat berkumpulnya para pelaku starup. Pemkot juga menyediakan tempat untuk

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202044

pelatihan dan membantu pengurusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Termasuk membantu untuk akses pasar dan mendukung program inkubasi dan akselerasi starup kreatif berbasis teknologi.

K o t a S u r a b a y a m e r u p a k a n k o t a metropolitan banyak tumbuhnya industri dan pertokoan membuat kota ini berkembang pesat untuk rekomendasi pengembangan usaha baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk berkembanganya startup lokal yang di inisiasi oleh masyarakat yang ada di Surabaya, tumbuhnya industri kreatif bagian inkubasi dan akselerasi startup yang kreatif dan inovatif berbasis tekonologi. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah mempromosikan startup Surabaya dalam “Startup Nations Summit 2016” yang dilaksanakan di Cork, Irlandia pada 2016 lalu. Apa yang dilakukan Wali Kota Surabaya dalam mengimplementasikan kebijakan dalam mendorong perkembangan startup di Kota Surabaya, usaha tersebut mendapat penghargaan sebagai peringkat kedua, "Startup Nations Award f o r L o c a l P o l i c y L e a d e r s h i p 2 0 1 6 " . (https://nasional.tempo.co/./wali-kota-risma-promosikan-startup-surabaya-di- irlandia).

Ada 10 startup yang berkembang di Kota Surabaya sampai sekarang tetap eksis, ke 10 startup tersebut sebagai berikut:

1. Klub Laundry

Startup ini berupa wadah bagi penyedia jasa laundry dan mereka yang ingin mencuci pakaiannya. Klub Laundry terbentuk karena berbagai keluhan mengenai baju hilang, sobek, maupun masalah negatif lainnya.

2. Agenda KotaFokus yang utama dalam startup ini

adalah memberikan pengalaman akhir pekan terbaik bagi penggunanya dengan cara mendekatkan penyelenggara acara dengan pesertanya. Pengguna aplikasi ini dapat melihat berbagai informasi acara yang diadakan setiap harinya.

3. Reblood

Reblood adalah sebuah aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan kepedulian terkait donor darah. Pengguna aplikasi ini juga akan diajak untuk hidup lebih sehat dengan melakukan kegiatan donor darah.

4. Anterin Dong

Startup Anterin Dong merupakan sebuah platform yang menyediakan jasa pengiriman antar kota. Anterin Dong akan membantu penggunanya dalam melakukan pengiriman dan penjemputan barang, juga bisa sebagai kurir pribadi.

5. IDN Media

IDN (International Distribution

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 45

Page 49: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

mengatakan bahwa setiap startup harus memiliki tim yang terdiri dari hipster, hustler, dan hacker. Ada 3 karakter inti yang biasa disebut sebagai The Startup Triangle Team ini memang dibutuhkan untuk menjadi pondasi dalam membangun startup.

Sebuah startup bisa sukses, tak hanya didukung ide dan modal saja, tetapi juga kolaborasi tim eksekusi yang baik. Di sinilah peran hipster, hustler, dan hacker dibutuhkan dalam mengisi dan mendukung performa sebuah startup.

1. Hustler (Marketing & Business)Setiap tim membutuhkan visioner

dalam satu hal: jualan. Dalam dunia startup, posisi ini disebut hustler. Kebanyakan hustler adalah pimpinan atau CEO sebuah perusahaan sehingga ia menjadi bagian penting dari keberhasilan perusahaannya. Oleh karena itu, seorang hustler dituntut dapat menjual ide ke investor, melakukan pitching produk ke konsumen, membentuk networking hingga fokus pada masalah manajemen perusahaan.

2. Hipster (Design & User Experience)Salah satu pembeda utama di dunia

teknologi dewasa ini adalah desain. Jadi, tak heran bila sebuah startup membutuhkan orang kreatif dan memiliki passion di bidang desain, yang dikenal dengan sebutan hipster. Seorang hipster harus memiliki cita rasa yang baik

sehingga mampu mencitrakan startup-nya sebagai sebuah brand yang bagus sekaligus mengemas tampilan website atau aplikasi brand lebih user friendly.

3. Hacker (Engineer & Developer)Seorang hacker harus memiliki

keterampilan dasar dunia programming atau coding, baik mengenai teknologi yang diinginkan pelanggan hingga membuat p l a t f o r m y a n g t u j u a n n y a u n t u k mengembangkan bisnis. Terakhir adalah hacker, yaitu seseorang yang bertanggung jawab dalam bidang teknologi.

Dalam realita dengan adanya startup digital maka lahirlah rintisan perusahaan yang memberikan dampak positif dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Pertumbuhan Startup Surabaya

Pertumbuhan startup di kota Surabaya sebagai usaha rintisan yanag memasuki era baru per tumbuhan s tart up , tu juannya agar masyarakat belajar mandiri dan menjadi entrepreneurship serta pelaku industri kreatif merupakan pilihan yang tepat dengan berbagai terobosan kreatif dan layanannya terus bermunculan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya konsisten mendukung pertumbuhan startup berbagai fasilitas pendukung telah di sediakan termasuk infrastruktur hingga pelayanan, disiapkan bagi para pelaku industri kreatif. Seperti yang ada di Gedung Siola sudah tersedia Koridor Co-Working Space digedung itu menjadi tempat berkumpulnya para pelaku starup. Pemkot juga menyediakan tempat untuk

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202044

pelatihan dan membantu pengurusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Termasuk membantu untuk akses pasar dan mendukung program inkubasi dan akselerasi starup kreatif berbasis teknologi.

K o t a S u r a b a y a m e r u p a k a n k o t a metropolitan banyak tumbuhnya industri dan pertokoan membuat kota ini berkembang pesat untuk rekomendasi pengembangan usaha baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk berkembanganya startup lokal yang di inisiasi oleh masyarakat yang ada di Surabaya, tumbuhnya industri kreatif bagian inkubasi dan akselerasi startup yang kreatif dan inovatif berbasis tekonologi. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah mempromosikan startup Surabaya dalam “Startup Nations Summit 2016” yang dilaksanakan di Cork, Irlandia pada 2016 lalu. Apa yang dilakukan Wali Kota Surabaya dalam mengimplementasikan kebijakan dalam mendorong perkembangan startup di Kota Surabaya, usaha tersebut mendapat penghargaan sebagai peringkat kedua, "Startup Nations Award f o r L o c a l P o l i c y L e a d e r s h i p 2 0 1 6 " . (https://nasional.tempo.co/./wali-kota-risma-promosikan-startup-surabaya-di- irlandia).

Ada 10 startup yang berkembang di Kota Surabaya sampai sekarang tetap eksis, ke 10 startup tersebut sebagai berikut:

1. Klub Laundry

Startup ini berupa wadah bagi penyedia jasa laundry dan mereka yang ingin mencuci pakaiannya. Klub Laundry terbentuk karena berbagai keluhan mengenai baju hilang, sobek, maupun masalah negatif lainnya.

2. Agenda KotaFokus yang utama dalam startup ini

adalah memberikan pengalaman akhir pekan terbaik bagi penggunanya dengan cara mendekatkan penyelenggara acara dengan pesertanya. Pengguna aplikasi ini dapat melihat berbagai informasi acara yang diadakan setiap harinya.

3. Reblood

Reblood adalah sebuah aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan kepedulian terkait donor darah. Pengguna aplikasi ini juga akan diajak untuk hidup lebih sehat dengan melakukan kegiatan donor darah.

4. Anterin Dong

Startup Anterin Dong merupakan sebuah platform yang menyediakan jasa pengiriman antar kota. Anterin Dong akan membantu penggunanya dalam melakukan pengiriman dan penjemputan barang, juga bisa sebagai kurir pribadi.

5. IDN Media

IDN (International Distribution

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 45

Page 50: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

terhubung dengan internet, tujuannya bisa digunakan untuk mencari informasi dan bertukar informasi dalam rangka bekerja sama. Dengan proses keterlibatan antara orang yang mengelola networking maka akan nampak keterlibatan dalam merancang, melaksanakan serta mengelola dan bekerja antar jaringan teknologi.

Ada beberapa cara dalam membangun bisnis startup dengan menggunakan networking maka akan semakin banyak relasi untuk sama-sama mendapatkan pengetahuan dalam mencapai target bisnis supaya bisnisnya semakin menigkat dan pada akhirnya mendapatkan keuntungan yang signifikan di antaranya:

Dalam dunia bisnis membangun komunikasi di dunia maya sangatlah penting, dimana bisa mencari customer yang potensial dalam mengembangkan usaha, atau membentuk usaha bersama, dalam satu tujuan, menjalin kemitraan untuk tujuan bersama dalam mengembangkan usaha bisnis startup.

Perlunya memiliki koneksi yang baik dan bisa diandalkan bisa membantu disaat situasi krusial dimana bisa saling menolong saat jatuhnya bisnis startup. Dengan adanya koneksi bisa saling berdiskusi mencari solusi untuk sama-sama membangun reputasi dan sama-sama untuk berinovatif.

KESIMPULAN

Mengembangkan bisnis startup adalah suatu tujuan perusahaan supaya bisa bertahan dalam usahanya, salah satu yang harus dilakukan adalah merubah mindset seluruh orang yang terlibat dalam perusahaan startup tersebut. Disini diperlukan keseriusan semua yang terlibar dalam perusahaan sesuai tanggung jawabnya, agar mendapatkan hasil yang maksimal. Maka diperlukan sumber daya manusia yang mau bekerja keras kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas dan perannya dalam suatu perusahaan. Untuk merubah mindset diperlukan waktu, cara yang tepat dan cepat sehingga progres segera terealisasi, dan segera action dalam melakukan usaha dan siap berkompetisi secara kompetitif.

Membangun b i sn i s s tar tup dengan

menggunakan networking adalah membangun relasi dalam berkomunikasi mencari customer, akan mendapatkan manfaat dari pengetahuan dilapangan, dalam mencapai target bisnis supaya bisnisnya semakin meningkat dan pada akhirnya mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Banyak pengalaman yang menjadi benang merah yang bisa diambil hikmahnya, banyak usaha bisnis startup yang sukses maupun usaha startup yang gagal. Sebagai referensi bagi startup pemula yang ingin membuka usahanya. Semoga semakin banyak tumbuhnya industri kreatif di Kota Surabaya yang bisa menciptakan lapangan kerja, dan membuka lapangan kerja bagi orang lain yang membutuhkan pekerjaan. Dengan begitu bisa membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Semoga dengan tumbuhnya startup di Kota Surabaya semakin masyarakatnya sejahtera. (Penulis: peneliti BPSDMP Kominfo Surabaya).

REFERENSI

Ø https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-3294522/mengapa-startup-digital-menjamur-di-indonesia-dan-apa-keuntungannya.

Ø https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-membangun-startup/

Ø https://www.acerid.com/tiga-karakter-penting-dalam-startup-hustler-hipster-dan-hacker/

Ø https://www.kaskus.co.id/thread/59ae4c4060e24be8118b4567/10-bisnis-startup-sukses-asal-surabaya-yang-harus-kamu-tahu/

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 47

1.

2.

TEKNOLOGI

Network) Media, sebuah perusahaan media berbasis teknologi merupakan sebuah platform portal berita online, pangsanya kawula muda atau generasi millennial dan generasi Z. IDN Media memiliki beberapa unit bisnis berupa portal berita dan creatiive network. Salah satunya IDN Times yang menerbitkan ratusan artikel menarik dan bermanfaat bagi para pembaca. Startup ini diluncurkan pada tahun 2014.

6. Kingdorm

Startup ini menampilkan aplikasi yang mempromosikan kos-kosan, dalam platform ini akan menghubungkan antara pemilik kos dengan orang yang mencari tempat kos, baik untuk kuliah maupun kerja.

7. Lifetime

Lifetime merupakan startup yang bergerak di bidang pemasaran dan keagenan, dengan mengembangkan 4 aplikasi mobile di Android dan IOS, yaitu Klik Market, Klik Lucky You, Raja Voucher dan Klik Veggies Friend. Startup yang didirikan pada akhir 2015 ini telah memiliki 5.000 agen.

8. Log Evo

Platform ini berupa SaaS (software as a service) bagi perusahaan logistik agar dapat melakukan pelacakan kiriman dengan mudah

dan aman. Log Evo memberi solusi untuk mencatat secara digital setiap perpindahan status barang yang dikirim sehingga dapat menanggulangi kesalahan pengiriman yang mungkin saja terjadi.

9. Masaku

Aplikasi ini bergerak dalam bidang pengiriman makanan di wilayah Surabaya. Ibu rumah tangga maupun UKM yang menjual makanan dapat dengan mudah terhubung dengan calon pembeli. Makanan yang dipesan melalui aplikasi masaku, maka team masaku akan mengirimkan pesananya ke pembeli.

10. Riliv

Riliv adalah aplikasi penyediakan jasa konsultasi bagi masyarakat yang depresi, masyarakat dapat berkonsultasi langsung dengan mahasiswa psikologi ataupun ke psikiater profesional. Riliv tidak hanya menyediakan jasa konsultasi saja tetapi mengajarkan para penderita untuk bicara di depan umum.

Networking

Networking adalah suatu upaya membangun komunikasi dan hubungan melaui jaringan/ k o m u n i k a s i a n t a r k o m p u t e r d e n g a n menggunakan hardware maupun software yang

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202046

Page 51: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

terhubung dengan internet, tujuannya bisa digunakan untuk mencari informasi dan bertukar informasi dalam rangka bekerja sama. Dengan proses keterlibatan antara orang yang mengelola networking maka akan nampak keterlibatan dalam merancang, melaksanakan serta mengelola dan bekerja antar jaringan teknologi.

Ada beberapa cara dalam membangun bisnis startup dengan menggunakan networking maka akan semakin banyak relasi untuk sama-sama mendapatkan pengetahuan dalam mencapai target bisnis supaya bisnisnya semakin menigkat dan pada akhirnya mendapatkan keuntungan yang signifikan di antaranya:

Dalam dunia bisnis membangun komunikasi di dunia maya sangatlah penting, dimana bisa mencari customer yang potensial dalam mengembangkan usaha, atau membentuk usaha bersama, dalam satu tujuan, menjalin kemitraan untuk tujuan bersama dalam mengembangkan usaha bisnis startup.

Perlunya memiliki koneksi yang baik dan bisa diandalkan bisa membantu disaat situasi krusial dimana bisa saling menolong saat jatuhnya bisnis startup. Dengan adanya koneksi bisa saling berdiskusi mencari solusi untuk sama-sama membangun reputasi dan sama-sama untuk berinovatif.

KESIMPULAN

Mengembangkan bisnis startup adalah suatu tujuan perusahaan supaya bisa bertahan dalam usahanya, salah satu yang harus dilakukan adalah merubah mindset seluruh orang yang terlibat dalam perusahaan startup tersebut. Disini diperlukan keseriusan semua yang terlibar dalam perusahaan sesuai tanggung jawabnya, agar mendapatkan hasil yang maksimal. Maka diperlukan sumber daya manusia yang mau bekerja keras kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas dan perannya dalam suatu perusahaan. Untuk merubah mindset diperlukan waktu, cara yang tepat dan cepat sehingga progres segera terealisasi, dan segera action dalam melakukan usaha dan siap berkompetisi secara kompetitif.

Membangun b i sn i s s tar tup dengan

menggunakan networking adalah membangun relasi dalam berkomunikasi mencari customer, akan mendapatkan manfaat dari pengetahuan dilapangan, dalam mencapai target bisnis supaya bisnisnya semakin meningkat dan pada akhirnya mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Banyak pengalaman yang menjadi benang merah yang bisa diambil hikmahnya, banyak usaha bisnis startup yang sukses maupun usaha startup yang gagal. Sebagai referensi bagi startup pemula yang ingin membuka usahanya. Semoga semakin banyak tumbuhnya industri kreatif di Kota Surabaya yang bisa menciptakan lapangan kerja, dan membuka lapangan kerja bagi orang lain yang membutuhkan pekerjaan. Dengan begitu bisa membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Semoga dengan tumbuhnya startup di Kota Surabaya semakin masyarakatnya sejahtera. (Penulis: peneliti BPSDMP Kominfo Surabaya).

REFERENSI

Ø https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-3294522/mengapa-startup-digital-menjamur-di-indonesia-dan-apa-keuntungannya.

Ø https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-membangun-startup/

Ø https://www.acerid.com/tiga-karakter-penting-dalam-startup-hustler-hipster-dan-hacker/

Ø https://www.kaskus.co.id/thread/59ae4c4060e24be8118b4567/10-bisnis-startup-sukses-asal-surabaya-yang-harus-kamu-tahu/

TEKNOLOGI

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 47

1.

2.

TEKNOLOGI

Network) Media, sebuah perusahaan media berbasis teknologi merupakan sebuah platform portal berita online, pangsanya kawula muda atau generasi millennial dan generasi Z. IDN Media memiliki beberapa unit bisnis berupa portal berita dan creatiive network. Salah satunya IDN Times yang menerbitkan ratusan artikel menarik dan bermanfaat bagi para pembaca. Startup ini diluncurkan pada tahun 2014.

6. Kingdorm

Startup ini menampilkan aplikasi yang mempromosikan kos-kosan, dalam platform ini akan menghubungkan antara pemilik kos dengan orang yang mencari tempat kos, baik untuk kuliah maupun kerja.

7. Lifetime

Lifetime merupakan startup yang bergerak di bidang pemasaran dan keagenan, dengan mengembangkan 4 aplikasi mobile di Android dan IOS, yaitu Klik Market, Klik Lucky You, Raja Voucher dan Klik Veggies Friend. Startup yang didirikan pada akhir 2015 ini telah memiliki 5.000 agen.

8. Log Evo

Platform ini berupa SaaS (software as a service) bagi perusahaan logistik agar dapat melakukan pelacakan kiriman dengan mudah

dan aman. Log Evo memberi solusi untuk mencatat secara digital setiap perpindahan status barang yang dikirim sehingga dapat menanggulangi kesalahan pengiriman yang mungkin saja terjadi.

9. Masaku

Aplikasi ini bergerak dalam bidang pengiriman makanan di wilayah Surabaya. Ibu rumah tangga maupun UKM yang menjual makanan dapat dengan mudah terhubung dengan calon pembeli. Makanan yang dipesan melalui aplikasi masaku, maka team masaku akan mengirimkan pesananya ke pembeli.

10. Riliv

Riliv adalah aplikasi penyediakan jasa konsultasi bagi masyarakat yang depresi, masyarakat dapat berkonsultasi langsung dengan mahasiswa psikologi ataupun ke psikiater profesional. Riliv tidak hanya menyediakan jasa konsultasi saja tetapi mengajarkan para penderita untuk bicara di depan umum.

Networking

Networking adalah suatu upaya membangun komunikasi dan hubungan melaui jaringan/ k o m u n i k a s i a n t a r k o m p u t e r d e n g a n menggunakan hardware maupun software yang

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202046

Page 52: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

MAJU BERSAMA RUMAH INOVATIF

BALAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENELITIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BPSDMP KOMINFO SURABAYAJL. RAYA KETAJEN 36, GEDANGAN, SIDOARJO, JAWA TIMUR(031) 8011944

https://balitbangsdm.kominfo.go.id/upt/surabaya/bpsdmp.kominfo.sbyKEMKOMINFO

INFORMASI LEBIH LANJUT

Rumah Inovatrif adalah salah satu produk BPSDMP Kominfo surabaya yang berkembang bertujuan u n t u k m e n i n g k a t k a n i l m u p e n g e t a h u a n masyarakat dibidang Teknologi Komunikasi dan Informatika (TIK).

Contact PersonBagusKhusaeri

(085275996007)(085732091497)

TUJUAN

T u j u a n k e g i a t a n p e l a t i h a n Komunikasi dan Informatika untuk masyarakat ini adalah untuk

menambah wawasan dan meningkatkan literasi masyarakat bidang komunikasi dan informatika. Maka dengan diadakan pelatihan tersebut diharapkan pengetahuan SDM Masyarakat semakin meningkat kualitasnya terhadap pentingnya ilmu bidang komunikasi dan informatika, dan untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

SASARAN

Sasaran peserta kegiatan pelatihan bidang Komunikasi dan Informatika ini adalah masyarakat , pelajar dan disabilitas. Target kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan SDM masyarakat di bidang komunikasi dan informatika.

TEMA PELATIHAN

Ø Aplikasi PerkantoranØ Junior Technical SupportØ Networking Ø Help DeskØ Pemrograman Database Ø Pemanfaatan Smartphone sebagai Media

Promosi DigitalØ Pelatihan Fotografi Berbasis Ponsel PintarØ Promosi Produk Menggunakan Media

Digital (e-Commerce)Ø Internet Sebagai Media Belajar dan

Pengembangan

FASILITAS

Ø Komputer yang sangat memadahiØ Jaringan internet yang sangat mendukung Ø Tempat full AC Ø Narasumber yang ahli dalam bidangnya

BROSUR R U M A HI N O V A T I F

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 49

BROSUR

Raih Beasiswa Pelatihan dan SertifikasiDigital Talent Scholarship tahun 2020Diselenggarakan di Berbagai Kota se-Indonesia

Hai Talenta DigitalSiapkan diri kamu!

#DIGITALINAJA

DTS_kominfo

digitalent.kominfo

digitalent.kominfo

Digital Talent Scholarship

Untuk informasi dan perkembangan terkini kunjungi situs dan media sosial DTS :

digitalent.kominfo.go.idBALAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENELITIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BPSDMP KOMINFO SURABAYAJL. RAYA KETAJEN 36, GEDANGAN, SIDOARJO, JAWA TIMUR(031) 8011944

https://balitbangsdm.kominfo.go.id/upt/surabaya/bpsdmp.kominfo.sbyKEMKOMINFO

+ UANG SAKU

1. Oracle - Java Programming Alice 2. Google - Javascript/Grasshoper3. Cisco - Programming Essentials in Python

codingteacher academy

Mitra Kerjasama

FreshGraduateAcademy

1. Cisco - CCNA Security2. Cisco - CCNA Cyber Operations3. Cisco - IT Essentials 4. Cisco - Python5. Microsoft - Digital Policy 6. Microsoft - Digital Skills7. Google - Android Developer8. Google - Associate Cloud Engineer9. Google - Front-End Web Developer

1. IT untuk Difabel 2. IT untuk Perbankan 3. Buruh migran 4. Pertanian 5. Digital Marketing6. Komunikasi Digital 7. Big Data for Social Science 8. IT Project Management9. Jurnalistik

Thematic Academy

Cisco - CCNA Cybersecurity Cisco - CCNA Cyberoperations AWS - Artificial Intelligence AWS - Big Data Analytics AWS - Cloud Computing AWS - Internet of Things Redhat - Core System Administration Oracle - Java Programming Oracle - Database SQL (Design and Programming)IBM - Data Scientist

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.

1. Network Administrator2. Mobile Programmer 3. Web Developer 4. Graphic Designer 5. Multimedia Designer 6. Drive Tester

vocationalschoolgraduateacademy

Tema Pelatihan

Contact PersonBagusKhusaeri

(085275996007)(085732091497)

POLITEKNIK NEGERI MADIUN POLITEKNIK NEGERI JEMBER POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGIPOLITEKNIK NEGERI

ELEKTRONIKA SURABAYA POLITEKNIK NEGERI MALANGUNIVERSITAS AIRLANGGASURABAYA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202048

Page 53: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

MAJU BERSAMA RUMAH INOVATIF

BALAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENELITIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BPSDMP KOMINFO SURABAYAJL. RAYA KETAJEN 36, GEDANGAN, SIDOARJO, JAWA TIMUR(031) 8011944

https://balitbangsdm.kominfo.go.id/upt/surabaya/bpsdmp.kominfo.sbyKEMKOMINFO

INFORMASI LEBIH LANJUT

Rumah Inovatrif adalah salah satu produk BPSDMP Kominfo surabaya yang berkembang bertujuan u n t u k m e n i n g k a t k a n i l m u p e n g e t a h u a n masyarakat dibidang Teknologi Komunikasi dan Informatika (TIK).

Contact PersonBagusKhusaeri

(085275996007)(085732091497)

TUJUAN

T u j u a n k e g i a t a n p e l a t i h a n Komunikasi dan Informatika untuk masyarakat ini adalah untuk

menambah wawasan dan meningkatkan literasi masyarakat bidang komunikasi dan informatika. Maka dengan diadakan pelatihan tersebut diharapkan pengetahuan SDM Masyarakat semakin meningkat kualitasnya terhadap pentingnya ilmu bidang komunikasi dan informatika, dan untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

SASARAN

Sasaran peserta kegiatan pelatihan bidang Komunikasi dan Informatika ini adalah masyarakat , pelajar dan disabilitas. Target kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan SDM masyarakat di bidang komunikasi dan informatika.

TEMA PELATIHAN

Ø Aplikasi PerkantoranØ Junior Technical SupportØ Networking Ø Help DeskØ Pemrograman Database Ø Pemanfaatan Smartphone sebagai Media

Promosi DigitalØ Pelatihan Fotografi Berbasis Ponsel PintarØ Promosi Produk Menggunakan Media

Digital (e-Commerce)Ø Internet Sebagai Media Belajar dan

Pengembangan

FASILITAS

Ø Komputer yang sangat memadahiØ Jaringan internet yang sangat mendukung Ø Tempat full AC Ø Narasumber yang ahli dalam bidangnya

BROSUR R U M A HI N O V A T I F

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 2020 49

BROSUR

Raih Beasiswa Pelatihan dan SertifikasiDigital Talent Scholarship tahun 2020Diselenggarakan di Berbagai Kota se-Indonesia

Hai Talenta DigitalSiapkan diri kamu!

#DIGITALINAJA

DTS_kominfo

digitalent.kominfo

digitalent.kominfo

Digital Talent Scholarship

Untuk informasi dan perkembangan terkini kunjungi situs dan media sosial DTS :

digitalent.kominfo.go.idBALAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENELITIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BPSDMP KOMINFO SURABAYAJL. RAYA KETAJEN 36, GEDANGAN, SIDOARJO, JAWA TIMUR(031) 8011944

https://balitbangsdm.kominfo.go.id/upt/surabaya/bpsdmp.kominfo.sbyKEMKOMINFO

+ UANG SAKU

1. Oracle - Java Programming Alice 2. Google - Javascript/Grasshoper3. Cisco - Programming Essentials in Python

codingteacher academy

Mitra Kerjasama

FreshGraduateAcademy

1. Cisco - CCNA Security2. Cisco - CCNA Cyber Operations3. Cisco - IT Essentials 4. Cisco - Python5. Microsoft - Digital Policy 6. Microsoft - Digital Skills7. Google - Android Developer8. Google - Associate Cloud Engineer9. Google - Front-End Web Developer

1. IT untuk Difabel 2. IT untuk Perbankan 3. Buruh migran 4. Pertanian 5. Digital Marketing6. Komunikasi Digital 7. Big Data for Social Science 8. IT Project Management9. Jurnalistik

Thematic Academy

Cisco - CCNA Cybersecurity Cisco - CCNA Cyberoperations AWS - Artificial Intelligence AWS - Big Data Analytics AWS - Cloud Computing AWS - Internet of Things Redhat - Core System Administration Oracle - Java Programming Oracle - Database SQL (Design and Programming)IBM - Data Scientist

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.

1. Network Administrator2. Mobile Programmer 3. Web Developer 4. Graphic Designer 5. Multimedia Designer 6. Drive Tester

vocationalschoolgraduateacademy

Tema Pelatihan

Contact PersonBagusKhusaeri

(085275996007)(085732091497)

POLITEKNIK NEGERI MADIUN POLITEKNIK NEGERI JEMBER POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGIPOLITEKNIK NEGERI

ELEKTRONIKA SURABAYA POLITEKNIK NEGERI MALANGUNIVERSITAS AIRLANGGASURABAYA

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202048

Page 54: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

“Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4.0"

Ø Ar�kel belum pernah diterbitkan.Ø Sumber ku�pan harus disebutkan secara lengkap

(Pengarang, Tahun, Judul, Penerbit). Ø Spasi 1,15 huruf (font) Times New Roman ukuran

12, maksimal 5 halaman, kertas A4.Ø Melampirkan gambar/ foto maximal 2 buah yang

mendukung tulisan, berserta sumbernyaØ Ar�kel dikirim ke email ” " [email protected]

Untuk terbitan September 2020, paling lambat 5 Agustus 2020.

Majalah ‘Issue Sentral’ diterbitkan oleh Balai Pengembangan Sumber D a y a M a n u s i a d a n Pene l i t i an (BPSDMP) Kominfo Surabaya.Kami mengundang bapak/ i b u / s a u d a r a u n t u k mengirim artikel pada majalah kami.

SYARAT KETENTUAN

Tema Untuk Edisi Maret dan September 2020

KEMKOMINFO

PENERBITAN MAJALAH SEMI ILMIAH KOMUNIKASI DAN PENDAPAT UMUM ISSUE

SENTRAL (BPSDMP) KOMINFO SURABAYA

Articles

Callfor

Ø Ar�kel yang diterbitkan akan mendapatkan reward (Rp. 100.000,-/ halaman).

Ø Ar�kel yang dikirim harus mencantumkan data pribadi (nama, instansi/ lembaga, nomor HP).

Ø Judul ar�kel maksimal 8 kata agar mudah dipahami pembaca.

Ø Template bisa download di alamat “bit.ly/isusentraltemplate”

08170764325Contact Person

Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan PenelitianKominfo Surabaya

Jl. Raya Ketajen No. 36, Gedangan , Sidoarjo, 61254

BROSUR

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202050

Page 55: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

“Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4.0"

Ø Ar�kel belum pernah diterbitkan.Ø Sumber ku�pan harus disebutkan secara lengkap

(Pengarang, Tahun, Judul, Penerbit). Ø Spasi 1,15 huruf (font) Times New Roman ukuran

12, maksimal 5 halaman, kertas A4.Ø Melampirkan gambar/ foto maximal 2 buah yang

mendukung tulisan, berserta sumbernyaØ Ar�kel dikirim ke email ” " [email protected]

Untuk terbitan September 2020, paling lambat 5 Agustus 2020.

Majalah ‘Issue Sentral’ diterbitkan oleh Balai Pengembangan Sumber D a y a M a n u s i a d a n Pene l i t i an (BPSDMP) Kominfo Surabaya.Kami mengundang bapak/ i b u / s a u d a r a u n t u k mengirim artikel pada majalah kami.

SYARAT KETENTUAN

Tema Untuk Edisi Maret dan September 2020

KEMKOMINFO

PENERBITAN MAJALAH SEMI ILMIAH KOMUNIKASI DAN PENDAPAT UMUM ISSUE

SENTRAL (BPSDMP) KOMINFO SURABAYA

Articles

Callfor

Ø Ar�kel yang diterbitkan akan mendapatkan reward (Rp. 100.000,-/ halaman).

Ø Ar�kel yang dikirim harus mencantumkan data pribadi (nama, instansi/ lembaga, nomor HP).

Ø Judul ar�kel maksimal 8 kata agar mudah dipahami pembaca.

Ø Template bisa download di alamat “bit.ly/isusentraltemplate”

08170764325Contact Person

Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan PenelitianKominfo Surabaya

Jl. Raya Ketajen No. 36, Gedangan , Sidoarjo, 61254

BROSUR

ISSUE SENTRAL, EDISI 46 MARET 202050

Page 56: Pemberdayaan Startup Lokal Menuju Industri 4

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RIBALAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENELITIAN

SURABAYA