cara menggali ide menjadi startup
TRANSCRIPT
CARA MENGGALI IDE
MENJADI STARTUPTips & Tricks from the experts – Present by Moch.
Gufron E.
Hello, I’m Gufy Mochamad Gufron
Efendi
Apps Developer
@BEON Intermedia
Love to research
(code, development,
improvement)
Love anime
Apa bahasan kita hari ini?
Startup lahir dari sebuah ide
Bagaimana membuat sebuah ide
yang layak dijadikan startup
Tips menjaga konsistensi startup
“Orang besar membahas gagasan, Orang biasa membahas kejadian, orang kecil hanya membahas orang lain.”
Startup lahir dari sebuah ide
Apa itu bisnis start-up?
Organisasi profit yang belum lama
beroperasi / perusahaan muda. (wiki)
Organisasi kecil dengan dana hanya
dari founder
Tujuan Umum Startup
Memenuhi kebutuhan atau
menyelesaikan permasalahan sehari-
hari
Tahapan Umum Inisiasi Startup
Pick an Idea Planning Developing Publishing
Fokus kita hari ini
Pick an Idea
Apa itu ide?
Rancangan yang tersusun di
pikiran
Mengapa ide penting?
Dasar dari sebuah konsep
startup bisnis anda
Membantu menentukan visi dan
misi startup anda
Hal “haram” saat menentukan ide
Pencarian
Cemas
Skeptis
Penajaman
Kurang Percaya
diri
Berasumsi
Hal wajib dalam memilih ide
PencarianSeliar mungkinTidak perlu
memikirkanbatasan danhambatan
Penajaman
Love data
Kritis
Tahapan Memilih Ide
Find your customer
Find the problem
Brainstorm the idea /solution
Evaluate Solution & Pick
One
Implement Solution
Mengapa customer sangat
penting?
“Be less curious about people and more curious about ideas.” – Maria
Curie
Membuat ide yang layak menjadi startup
Mereka yang akan tahu seberapa
bermanfaat produk / layanan anda
Identifikasi Customer /
Pelanggan
Customer adalah
Orang atau organisasi yang memakai atau
memanfaatkan produk / layanan dan jasa dari
sebuah toko atau organisasi (wiki)
Penerima Pesan iklan yang melakukan
transaksi terhadap sebuah toko atau
organisasi
Kenali customer dengan
Demografis
Usia
Gender
Jenjang Pendidikan
Salary
Domisili
Pekerjaan
Psikografis
Kepribadian
Sikap
Hobi
Gaya Hidup
Kebiasaan
Keuntungan mengidentifikasi
customer
Memahami kebutuhan customer lebih spesifik
Product Development yang lebih baik
Product anda akan dipakai
Contoh
Remaja Perempuan
berusia 15-40 tahun
Bertempat tinggal di
Surabaya
introvert
Dan suka
beraktivitas pada
jejaring sosial
“Focus on the solution, not the problem.”
Find the Problem
Problem/Permasalahan Adalah
Suatu keadaan atau situasi yang harus
diselesaikan
Keadaan yang tidak sesuai dengan harapan
Suatu keadaan yang menghasilkan kontradiksi
(dua hal yang sangat berlawanan atau
bertentangan)
Situasi yang menghambat bisnis untuk
mencapai tujuan / goals
Tujuan Mengidentifikasi masalah
Mengenali permasalahan yang sedang
dihadapi customer lebih spesifik
Perjelas permasalahan dengan
menanyakan :
Problemnya apa?
Apakah saya bisa menyelesaikannya?
Apa resikonya apabila tidak saya selesaikan?
Apakah itu benar permasalahan atau hanya
gejala?
dsb
Contoh
80% remaja perempuan introvert pada usia
tersebut mengalami kondisi mental dan psikis
yang labil dikarenakan hal-hal personal,
seperti patah hati, kurang percaya diri, mudah
gugup saat berbicara dengan orang lain, dan
sebagainya
“Every solution to every problem is simple. It's the distance between the two where the mystery lies.” – Derek Landy
Brainstorming Alternatif Solusi
Solusi adalah
Penyelesaian / pemecahan suatu masalah
atau konflik
Ketentuan Solusi
Menyelesaikan suatu masalah
Tidak menimbulkan masalah baru
Memenuhi kriteria kebutuhan / keharusan
Metode membuat ide / solusi
Brainstorming Alternatif solusi
Nominal Grouping Solusi
Brainstorming Alternatif Ide /
solusi
Dilarang mengevaluasi dan mengkritik
Ide yang sebebas-bebasnya
Yang dicari adalah kombinasi dan perbaikan
ide
Semakin banyak semakin baik
Nominal grouping
Lihat kembali daftar alternatif ide / solusi yang sudah anda tulis
Jika anda membuat ide itu sendirian, buat skala 1-10, dan beri nilai pada masing-masing alternative
Perkirakan ide / solusi yang lebih masuk akal dananda dapat mewujudkannya
Urutkan solusi sesuai dengan polling atau nilaiyang anda cantumkan
Contoh
Let’s solve it
“Focus on the solution not the problem”
Evaluasi Solusi
Tahapan Evaluasi Ide / Solusi
Buat kriteria kebutuhan dan keinginan yang
dapat dipenuhi solusi
Memilih alternatif solusi yang paling sesuai
dengan kriteria yang dibuat
Sumber-sumber kriteria
Kebutuhan yang ingin anda penuhi
Anggaran
Resources (SDM dan sumber daya yang lain)
Waktu pengerjaan
Kelemahan (calon) kompetitor
Dsb
KRITERIA BOBOT
Kriteria Keharusan
Anggaran dana tidak melebihi 20 Juta 20
Proses pengerjaan membutuhkan tidak lebih dari 5 orang 20
Solusi mampu menurunkan prosentase hingga 40% 40
Subtotal 80
Krtieria Keinginan
Pembuatan mudah 10
Maintenance mudah 10
Subtotal 20
TOTAL 100
Pilih solusi dengan
Memenuhi lebih dari 80% nilai maksimal dari
kriteria keharusan
Masuk akal dan anda mampu mewujudkannya
KRITERIA BOBOT Solusi 1
Kriteria Keharusan
Anggaran dana tidak melebihi 20 Juta 20 20
Proses pengerjaan membutuhkan tidak lebih dari 5
orang
20 15
Solusi mampu menurunkan prosentase hingga
40%
40 35
Subtotal 80 70
Krtieria Keinginan
Pembuatan mudah 10 7
Maintenance mudah 10 8
Subtotal 20 15
TOTAL 100 85
“Solution is about act of solving something”-
Moch Gufron
Implement Solution
Caranya
Planning (Anggaran, Feature-list, Tim yang
mengerjakan, Prototyping, dll)
Developing (Flowchart, Timeline, Creating,
Testing, dll)
Publishing (Promoting, Marketing, Sales,
Feedback, dll)
“We are what we repeatedly do. Excellence, then, is not an act, but a habit” –Aristoteles
Tips menjaga konsistensi startup
Cara menjaga konsistensi
Berikan fokus penuh pada bisnis anda
Jadikan kegagalan sebagai pelajaran
Percaya diri pada produk dan diri anda sendiri
Peka terhadap kebutuhan customer
Konsistensi penting karena
Mampu memberikan kesuksesan berjenjang
Memberikan anda pelajaran dan kesempatan
untuk mempelajari kegagalan
Menjaga dan meningkatkan kenyamanan
pelanggan anda
Dan masih banyak lagi
That’s it
Poin-poin yang anda dapatkan
Pentingnya mengidentifikasi ide
Pentingnya identifikasi customer dan
permasalahan yang ingin diselesaikan
Pilih solusi sesuai kriteria yang ditentukan
Pentingnya menjaga konsistensi dalam
berbisnis startup
Any Questions?
Thank you