pemberdayaan anak yatim
TRANSCRIPT
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 1/32
PROPOSAL PENELITIAN
PEMBERDAYAAN ANAK YATIM DALAM PERSPEKTIF AL-
QUR’AN
(Studi Tafsir Tematik Dengan Pendekatan Sosial)
Oleh : H. Muchtar Masnun, S.Ag
A. Latar Belakang Masalah
Islam, sebagai agama yang rahmatan lil alamin, dengan
sendirinya ada bukan untuk menyusahkan para pemeluknya.
Justru ia hadir sebagai ajaran yang prinsip-prinsip umumnya
selalu mengedepankan kepentingan manusia. Bahkan para
sosiolog meyakini bahwa agama ada untuk tujuan
kepentingan sosial, menciptakan keteraturan dan
keharmonisan dalam suatu komunitas masyarakat dengan
nilai-nilai tertentu yang berbasis ide dan keyakinan tentang
sesuatu yang sakral (!ased on the idea of sacred).1
alam kajian sosiologi, agama dianggap sebagai
institusi sosial yang memiliki !ungsi sosial tertentu di
masyarakat. "gama berperan sebagai pranata sosial yang
muncul sebagai bagian dari struktur sistem sosial yang ada.
"gama dalam konteks sosiologi tidak dilihat dari apa dan
bagaimana isi ajaran dan keyakinannya, melainkan
bagaimana ajaran dan keyakinan itu diterapkan oleh
1 #ur "hmad $adhil %ubis, Agama Se!agai Sistem "ultural, (&edan' I"I# ress,
***), h.
1
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 2/32
masyarakat dalam pola-pola perilaku sehari-harinya. +ehingga
agama dalam tataran ini mempunyai peran dan !ungsi sosial.
$ungsi sosial agama paling tidak akan berbicara tentang
bagaimana pengaruh sebuah agama terhadap perubahan
masyarakat. alam ranah ini, kajian yang dilakukan bertujuan
untuk memahami seberapa jauh pola-pola budaya masyarakat
tertentu yang berpangkal dari nilai-nilai agama, atau seberapa
jauh perilaku masyarakat yang bertolak dari ajaran-ajaran
agama. ari titik inilah sosiologi menjadi penting untuk
dikembangkan dan dijadikan sebuah pendekatan dalam studi
keislaman. al ini mengingat banyak sekali !enomena sosial
yang jika dilihat dari perspekti! agama masih begitu timpang
dan tidak selaras. "tau sebaliknya, !enomena agama yang
dilihat dari sisi sosial masih banyak yang begitu kabur.
+ebagai contoh, !enomena anak jalanan (biasa
disingkat "#J"%) yang terjadi di Indonesia. ata dari
/emensos (/ementrian +osial) 0I secara signikan
/onsep $ungsi +osial "gama tersebut pertama kali dikenalkan oleh
2miel urkheim. %ihat' &. 0asyid 0idla, Sosiologi Hukum #slam (Analisis
Terhada$ Pemikiran M. Atho% Mud&har), dalam Jurnal 3al-Ihkam4 +5"I#
amekasan, 6ol. 7, #o. , tahun *1, h. 87
+ebagai contoh misalnya, bagaimana ajaran Islam tentang tata cara
sujud yang sah dalam shalat, yakni harus tidak ada rambut yang
menghalangi dahi ketika bersujud, secara tidak langsung telah
mendorong masyarakat muslim di Indonesia untuk mengenakan 3eci4
atau 3/upluk4 dalam aktitas keseharian mereka.
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 3/32
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 4/32
enulis juga berasumsi bahwa anak yatim memiliki
potensi yang besar untuk menjadi anak jalanan. /emensos 0I
mencatat bahwa sampai *1 kemarin, jumlah anak terlantar
menurut keberadaan orang tua kandung adalah :.:@,
sementara .7@ dari persentase tersebut merupakan anak
yatim, baik yang yatim saja, piatu saja, atau yatim piatu
sekaligusA
Sum!er: "emensos Dalam Angka, tahun *+*
&enurut +alim "ssega! "luhri, mantan &ensos /abinet
Indonesia Bersatu II, menyatakan bahwa anak terlantar di
Indonesia pada tahun *1; mencapai jumlah ;.A juta anak,
yang mana pada tahun sebelumnya pernah mencapai jumlah
A Badan endidikan dan enelitian /esejahteraan +osial /ementrian
+osial 0I, "ementrian Sosial Dalam Angka - Pem!angunan
"eseahteraan Sosial, (Jakarta' usat ata dan In!ormasi /esejahteraan
+osial, *1), h. A
;
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 5/32
A.; juta anak.9 Jika persentase anak yatim piatu .7@ dari
jumlah terakhir anak terlantar (;.A juta) tersebut, maka
diperkirakan populasi anak yatim di Indonesia sekarang masih
ada sekitar 1.A juta anak. 5entu kita bisa membayangkan
bagaimana nasib anak-anak yatim tersebut jika tidak ada
masyarakat yang peduli.
al ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi
agama sebagai sebuah institusi yang mengemban misi sosial
untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Jika
agama tidak mampu menghadirkan sebuah solusi konkrit
terhadap !enomena sosial ini maka tentu agama akan
kehilangan salah satu unsur !ungsi sosialnya. "rtinya, jika hal
ini dibiarkan, maka agama akan kehilangan spirit /rahmat0 -
nya bagi semesta alam. >leh karena itu, dalam titik ini
penting kiranya untuk mengungkap bagaimana sebenarnya
Islam menghadapi permasalahan sosial tersebut. "dapun
permasalahan yang paling prinsipil adalah bagaimana
sebenarnya tawaran konsep Islami yang paling releCan dalam
menuntaskan permasalahan ini.
5awaran konsep Islami tersebut menurut penulis sangat
penting untuk digali, sebab selama ini penulis melihat
!enomena yang berkembang di masyarakat adalah tentang
9 http'??www.republika.co.id, diakses pada +elasa, 1 &ei *1A
A
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 6/32
!enomena penanganan kasus, bukan pencegahan atau
penanggulangannya. &aksudnya, anak yatim sebagai
!enomena sosial dianggap sebagai momok yang harus
diselesaikan dengan manajemen kasus yang bersi!at
pragmatis. +ementara pemberdayaan anak-anak tersebut
belum begitu ditekankan.
Banyak dari berbagai pihak ketika menghadapi
!enomena anak yatim ini hanya memberikan bantuan-bantuan
berupa materi yang sekali pakai, tidak ada upaya untuk
mendorong dan memberikan motiCasi kepada mereka atau
paling tidak memberikan bantuan yang bersi!at produkti! dan
kreati! agar para anak tersebut dapat berkembang dan
mandiri.
+ebagai contoh, 1*A anak yatim yang berasal dari
daerah "ceh pernah mendapatkan bantuan naik haji gratis
dari 0aja "rab +audi dan bangsawan "rab pada tahun *1;
kemarin. 5ak hanya itu, masing-masing mereka mendapatkan
hadiah berupa sebuah iad (tablet buatan "pple) dan uang A
ribu riyal atau 0p 19 juta.7 +ekilas !enomena tersebut
termasuk dari salah satu bagian kegiatan 3peduli anak yatim4,
namun pada hakikatnya menurut penulis hal tersebut justru
akan menjadikan anak-anak tersebut manja, dan mental yang
7 http'??www.tribunnews.com, diakses pada kamis 1; &ei *1A
9
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 7/32
terbangun pun bukan mental kemandirian. Jadi, di sini perlu
kita bedakan antara kepedulian yang memberdayakan dan
kepedulian yang memanjakan. $enomena santunan terhadap
anak yatim, baik berupa materi apapun tanpa adanya upaya
kreati! yang bersi!at memberdayakan maka akan
menimbulkan e!ek adikti! dan berdampak besar bagi
ketidakmandirian mereka. "pa yang seharusnya dipandang
sebagai sebuah solusi dan hal yang baik, dalam perspekti!
penulis belum tentu akan menghasilkan output yang bagus
jika caranya demikian.
Dalaupun pemberian bantuan dan pemeliharaan anak
yatim merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh agama
Islam, akan tetapi jika menimbulkan akibat yang buruk di
kemudian hari, yakni tentang ketidakmandirian anak yatim
tersebut, maka tentu ini juga menyalahi salah satu prinsip
pengasuhan anak yang ada dalam "l-Eur<an (E+. "n-#isa<' 8)
!"#$%&'
()*+,-./0 1#2&/34
/$5 6!"78%9
:;*<$%$
:; (=
>?+?&@ ABC
/Dan hendaklah takut ke$ada Allah orangorang ang seandaina meninggalkan di!elakang merekaanakanak ang lemah, ang mereka kha1atir terhada$(keseahteraan) mereka. oleh se!a! itu hendaklah
7
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 8/32
mereka !ertak1a ke$ada Allah dan hendaklah merekamenguca$kan Perkataan ang !enar.0
"yat tersebut jelas menganjurkan kepada umat muslim
di seluruh dunia untuk menciptakan generasi-generasi yang
kuat dalam segala bidang. ari sinilah kita dapat melihat
bahwa "l-Eur<an pada prinsipnya menghendaki pola
pengasuhan anak harus diproyeksikan pada kehidupan anak
tersebut di masa yang akan datang. +emua cara dan
upayanya juga harus berangkat dari prinsip sustaina!le
(berkelanjutan). Jika mengacu pada prinsip keberlanjutan ini,
maka akan berhubungan dengan konsep pemberdayaan.
ari berbagai !akta yang terjadi, sebenarnya masalah
yang dihadapi oleh anak yatim adalah bagaimana cara
mereka eksis. &aksudnya, kebuntuan yang dialami anak-anak
tersebut adalah kekhawatiran mereka tidak bisa melanjutkan
hidup, hal ini tentu dikarenakan secara psikis mereka masih
membutuhkan orang lain. &ereka belum mampu untuk
surCiCe di dunia tanpa peran orang tua. +ehingga kematian
orang tua menjadi beban kehidupan terberat bagi mereka.
:
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 9/32
&unculnya lembaga 2lantro$i3 $lus di Indonesia
sebenarnya merupakan !enomena yang sangat potensial
untuk mengembangkan upaya pemberdayaan tersebut.
#amun, lagi-lagi kesadaran untuk memberdayakan anak
yatim tersebut belum begitu terbangun di tengah-tengah
masyarakat. +ebagaimana pengamatan &. #oCi 0i!a<i, dalam
tesisnya ia menyatakan, dari sekian lembaga lantropi yang
ada di Indonesia, !aktanya sedikit sekali lembaga yang
mengolah dananya untuk kepentingan pendidikan dan usaha-
usaha produkti!.8 Ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap
anak yatim di Indonesia masih sebatas 3melindungi4,
3mengayomi4, dan 3menyantuni4, belum sampai pada tataran
3memberdayakan4 anak yatim tersebut secara mandiri.
Islam, sebagai salah satu agama yang ada di Indonesia
seharusnya mampu menghadirkan teori dan konsep
manajemen yang releCan dalam interaksinya dengan
!enomena sosial. +ebab, para sosiolog menilai salah satu
: $ilantropi adalah kedermawanan. /ata lantropi ( $hilanthor$h )
berasal dari bahasa Funani, yakni 3philos4 yang berarti cinta atau
kasih, sedangkan 3anthrophos4 artinya manusia. %ihat' "hmad Gaus
"$, 4ilantro$i Dalam Masarakat #slam, (Jakarta' "leH &edia
/omputindo, **:), h. 1
8 &. #oCi 0i!a<i, Perkem!angan Panti Asuhan AlMi&an 5amongan
(Studi "asus Dari Model Panti Asuhan ke Model Panti Pesantren), 5esis,
+tudi Ilmu "gama Islam, rogram ascasarjana =I# &aulana &alik
Ibrahim, &alang, Jawa 5imur, *11, h.
8
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 10/32
!ungsi sosial agama adalah !ungsi trans!ormati! dan !ungsi
kreati!.1* "rtinya agama mempunyai tanggung jawab yang
besar untuk menciptakan perubahan dalam masyarakat
dengan upaya-upaya yang kreati! dan trans!ormati!. +ehingga,
pemahaman keagamaan yang diresapi dan diilhami oleh
masyarakat dapat menghasilkan sebuah kondisi sosial yang
betul-betul ideal dan harmonis.
%alu, bagaimana sebenarnya konsep Islam sendiri dalam
menghadapi !enomena sosial yang semacam itu "pakah
Islam juga bicara tentang pemberdayaan anak yatim +ebagai
langkah eksplorasi metodologis, maka pertanyaan-pertanyaan
tersebut harus terjawab. +ebab, dengan begitu kita akan
dapat mengukur releCansinya dengan !enomena dan
permasalahan anak yatim yang berkembang pada saat ini
untuk kemudian dapat di!ormulasikan kembali tentang cara
dan upaya penanganannya menurut perspekti! Islam yang
fresh dan u$ to date.
alam perspekti! sejarah, !enomena anak yatim
menurut Islam telah ada sejak dulu. i dalam "l-Eur<an
disebutkan11
1* Dahyuni, Peranan Agama Dalam Peru!ahan Sosial, dalam Jurnal 3al-
$ikr4, =I# "lauddin &akasar, 6ol. 19, #o. 1, tahun *1, h. 181-18
11 E+. "l-Baarah' :
1*
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 11/32
0!; DE5F G2H
IJ,KL MN+OPQ!; M=
RS?TU/ V=!;
CI!W!L
(DXY!; Z0
[\8]:;
[\&^2<7
CI_3`2Xa......../Dan (ingatlah), ketika "ami mengam!il ani dari
6ani #srail (aitu): anganlah kamu menem!ah selain Allah, dan !er!uat ke!aikanlah ke$ada i!u !a$a, kaum
kera!at, anakanak atim, dan orangorang miskin,...0
"yat tersebut berbicara tentang aturan-aturan "llah +wt
yang harus diindahkan oleh Bani Isra<il, yang mana salah
satunya adalah berbuat baik kepada anak-anak yatim. ari
sana jelas sekali bahwa Islam sejak kemunculannya sudah
menampilkan perannya sebagai institusi sosial yang
berkeinginan untuk menata kehidupan sosial yang harmonis.
engan adanya perintah untuk berbuat baik kepada orang
tua, kerabat, anak yatim, dan !akir miskin, paling tidak potensi
terjadinya kesenjangan sosial dimasyarakat akan semakin
berkurang. an di sinilah dapat kita lihat bagaimana urgensi
agama sebagai alat rekayasa sosial begitu ditekankan oleh
"llah +wt.
+ebagaimana yang telah penulis ungkapkan,
ketertarikan penulis dalam kajian ini adalah tentang !enomena
pemberdayaan anak yatim yang belum begitu signikan di
11
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 12/32
Indonesia. +ehingga dalam titik ini, secara teoritis penulis
ingin menggalinya lebih dalam agar dapat ditemukan tawaran
konsepnya secara utuh menurut perspekti! Islam. =ntuk
menelusurinya, dalam kajian ini penulis akan melakukan
eksplorasi lebih jauh terhadap teori, konsep, diktum, dan
ajaran-ajaran Islam yang berkenaan dengan anak yatim
langsung dari sumbernya ("l-Eur<an). al ini mengingat
konsep orisinal gagasan pemberdayaan anak yatim hanya
dapat kita amati dari sumber primernya, yakni "l-Eur<an. Fang
mana penulis akan meneliti penyebutan termterm 3yatim4
tersebut dalam "l-Eur<an secara menyeluruh dengan model
studi ta!sir tematik.
alam perspekti! penulis, gagasan "l-Eur<an tentang
pemeliharaan anak yatim ini merupakan teori sosiologi agama
yang masih sangat mungkin untuk dikembangkan menjadi
teori-teori yang dapat menghasilkan nilai-nilai aksiomatika
yang lebih dalam dan releCan dengan kondisi sosial saat ini.
=ntuk itu, penggalian data yang bersumber dari "l-Eur<an ini
merupakan langkah epistemik awal dalam upaya
pengembangan teori-teori sosiologi agama tersebut. 5entunya
dengan mainframe kajian yang mengedepankan integralitas
dan komprehensitas, sehingga dapat ditemukan konsep yang
benar-benar utuh tentang pemberdayaan anak yatim menurut
1
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 13/32
perspekti! "l-Eur<an. "rtinya dalam penelitian ini penulis akan
mem!okuskan upaya pencarian relasi struktur sosial anak-
anak yatim dalam "l-Eur<an dulu, baru mengungkap gagasan
tentang pemberdayaan anak yatim, dan setelah itu penulis
akan mencoba mencari releCansi gagasan tersebut terhadap
kondisi sosial saat ini.
+ebagai langkah konkrit untuk mewujudkan upaya-
upaya tersebut, dalam kesempatan ini penulis mengajukan
penelitian dengan judul /Pem!erdaaan Anak 7atim Dalam
Pers$ektif Al8ur%an (Studi Tafsir Tematik Dengan Pendekatan
Sosial)0.
B. Penegasan Istilahalam judul yang penulis ajukan, penulis sengaja
menggunakan istilah 3emberdayaan4 agar dapat dibedakan
dengan istilah lain yang sering disandingkan dengan term
3anak yatim4. +emisal pemeliharaan, penjagaan,
penanggungan, dan lain-lain. alam /amus Bahasa Indonesia,
kata /!erdaa0 memiliki arti berkekuatan, berkemampuan,
dan bertenaga.1 enambahan awalan 3pe4 dan akhiran 3an4,
mengandung arti upaya untuk memberikan kekuatan,
kemampuan, dan tenaga.
1 5im enyusun /amus usat Bahasa, "amus 6ahasa #ndonesia,
(Jakarta' usat Bahasa epartemen endidikan #asional, **:), h. ;
1
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 14/32
Jadi, istilah pemberdayaan dalam judul di atas
maksudnya adalah upaya untuk merubah anak-anak yatim
menjadi kuat, mampu, dan bertenaga. engan kata lain,
pemberdayaan yang dimaksud adalah bukan sekedar
memelihara, menjaga, ataupun hanya menanggung beban
kehidupan mereka, namun lebih dari itu. &emberdayakan
berarti memberikan kesempatan kepada anak-anak tersebut
untuk menggali dan mengembangkan potensinya, memberi
mereka skil untuk bertahan hidup selanjutnya. 5entu hal ini
sangat berbeda dengan konteks 3memberi bantuan4 saja,
yang mana secara tidak langsung telah menjadikan mereka
pasi! dan tidak memiliki kesempatan untuk berubah.
C. Rumusan Masalah+esuai dengan latarbelakang yang telah penulis uraikan
sebelumnya, maka agar kajian yang dilakukan dapat terarah
dan tidak meluas, pada segment ini penulis merumuskan
beberapa permasalahan berikut'1. Bagaimanakah relasi struktur sosial anak yatim dalam
perspekti! "l-Eur<an. Bagaimanakah pola pemberdayaan anak yatim dalam
perspekti! "l-Eur<an. Bagaimanakah releCansi pemberdayaan anak yatim
perspekti! "l-Eur<an dengan kondisi sosial saat ini
D. Tujuan Penelitianenelitian ini bertujuan untuk'
1;
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 15/32
1. &engungkap bagaimana relasi struktur sosial anak yatim
dalam kacamata "l-Eur<an. &encari dan merumuskan pola-pola pemberdayaan anak
yatim dalam "l-Eur<an. &encari releCansi gagasan tersebut terhadap kondisi sosial
E. Manfaat Penelitianenelitian ini dilakukan atas dasar dua man!aat yang
ingin dicapai, yakni'1. 5eoritis
&an!aat teoritis dimaksudkan agar kajian terhadap
pemberdayaan anak yatim dalam perspekti! "l-Eur<an ini
diharapkan dapat mengembangkan teori-teori ta!sir
tematik yang menggunakan pendekatan sosial. +erta dapat
menjadi sumber rujukan atau pembanding terhadap kajian-
kajian selanjutnya.
. raktis&an!aat praktis dari penelitian ini diharapkan dapat
menjadi sumbangsih peneliti dalam kajian akademik,
khususnya dalam konsentrasi kajian ilmu-ilmu "l-Eur<an di
ciCitas akademika =niCersitas +ains "l-Eur<an Jawa 5engah
di Donosobo.
. Telaah Pustakaalam kajian ke-"l-Eur<an-an di Indonesia, khususnya
masalah anak yatim, sebenarnya sudah sering dibahas dan
diteliti oleh berbagai pihak dan ciCitas akademika. #amun,
agaknya dimensi kajiannya bersi!at parsial, hanya membahas
satu atau beberapa aspek saja dari sosok anak yatim.
1A
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 16/32
+ebagai contoh, penelitian yang dilakukan "sep Irawati,
yang berjudul /Anak 7atim Pandangan M. 8uraish Shiha!
Dalam Tafsir alMis!ah0. enelitian ini walaupun dalam bentuk
skripsi, akan tetapi paling tidak sudah menunaikan sikap
ilmiahnya dalam menjelaskan pandangan &. Euraish +hihab
dalam mena!sirkan ayat-ayat yang berbicara tentang anak
yatim. alam kesimpulan penelitian tersebut, "sep mencatat
bahwa &. Euraish +hihab dalam mena!siri ayat-ayat tentang
anak yatim lebih menekankan pada keseluruhan kegiatan
pemeliharaan anak yatim, artinya bukan terbatas pada
memberi makan saja, namun lebih dari itu, termasuk
memberikan pendidikan yang layak, pelayanan kesehatan,
dan lain-lain.1 Dalaupun penelitian ini ada sisi kemiripan
dengan tema yang penulis angkat, namun tetap saja
substansinya tentu berbeda, sebab penulis dalam penelitian
ini ingin mengungkap dimensi sosiologis dari pemberdayaan
anak yatim perspekti! "l-Eur<an secara komprehensi! dengan
model ta!sir tematik, tidak terbatas pada salah satu ta!sir
maupun pespekti! =lama< tertentu saja, hal ini untuk
melahirkan pandangan yang obyekti! terhadap konsep
tersebut dalam "l-Eur<an.
1 "sep Irawati, Anak 7atim Pandangan M. 8uraish Shiha! Dalam Tafsir
alMis!ah, +kripsi, $akultas akwah =I# +unan /alijaga Fogyakarta,
**:, h. :
19
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 17/32
=ntuk model ta!sir tematik, sebenarnya juga sudah
pernah ada yang mengkaji. Iuddin Bahrul =lum, dengan
karyanya al7atim 2 Al8ur%an 1a asSunnah, pada dasarnya
telah menggambarkan bahwa model yang digunakan adalah
ta!sir tematik. &aksudnya, termterm anak yatim dalam "l-
Eur<an dan adits dikaji secara menyeluruh dan mendalam.
Dalaupun dalam pengantarnya Iuddin mengatakan
karyanya tersebut akan bicara banyak tentang aspek sosiologi
anak yatim,1; namun pada akhir kesimpulannya ia tidak
sampai membahas struktur sosial anak yatim tersebut, baik
dalam perspekti! "l-Eur<an maupun adits. Ia hanya
menyatakan bahwa Islam lebih memprioritaskan hak anak
yatim dalam hal materi dari pada orang miskin dan #!n al
Sa!il, dengan dalih term anak yatim selalu mendahului
mereka saat penyebutannya dalam "l-Eur<an.1A ari sini dapat
kita lihat bahwa Iuddin masih belum menerapkan
pendekatan sosiologi secara utuh, dengan kata lain ia hanya
melihat dari aspek kedudukan anak yatim dalam
mendapatkan hak-haknya saja. Iuddin sama sekali tidak
membahas tentang kedudukan struktur sosial anak yatim, ia
1; Iuddin Bahrul =lum, al7atim 2 Al8ur%an 1a asSunnah, (Beirut'
ar a-Kahra<, t.t.), Let. II, h. 9
1A Ibid. h. 119
17
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 18/32
juga tidak mengkaji bagaimana relasi struktur sosial tersebut
dengan unsur-unsur sosial lain yang disebutkan bersamaan
dengan anak yatim. %etak perbedaan signikan dengan
penelitian yang sedang penulis kaji dengan kajian Iuddin
adalah pada upayanya dalam mencari dan menggali !ormat
pemberdayaan anak yatim yang ideal menurut perspekti! "l-
Eur<an. aling tidak, studi tematik dengan pendekatan sosial
yang penulis ajukan dalam penelitian ini akan mem!okuskan
pada pencarian solusi konkrit dan paling releCan terkait
pemberdayaan anak yatim yang ditawarkan oleh "l-Eur<an.+edangkan dalam lingkungan ciCitas akademika
pascasarjana =niCersitas +ains "l-Eur<an, pendekatan ta!sir
tematik sudah sangat sering digunakan. "tau bahkan bisa
dikatakan sedang digandrungi oleh para mahasiswa. #amun,
penulis belum menemukan ta!sir tematik yang berbicara
tentang anak yatim secara komprehensi!. "rtinya, kajian yang
penulis ajukan ini masih dapat dianggap releCan dari aspek
orisinalitasnya. +ehingga, harapannya penelitian ini akan
memberikan sumbangsih intelektual yang berman!aat bagi
seluruh pihak dan masyarakat yang lebih luas.
!. "erangka Te#ri&emahami pesan-pesan "l-Eur<an dan mengambil
hidayah darinya sudah menjadi keharusan manusia,
1:
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 19/32
khususnya umat Islam. #amun hal ini tidak akan terealisir
kecuali dengan menyingkap dan menjelaskan makna yang
ditunjukkan oleh la!adl-la!adl "l-Eur<an melalui ilmu ta!sir.19
al itu karena "l-Eur<an sebagai teks merupakan sitem tanda-
tanda yang tersusun dalam satu sistem relasi-relasi, yang
menghasilkan makna umum dan mengandung pesan. >leh
sebab itu ilmu ta!sir merupakan syarat mutlak untuk
membuka perbendaharaan "l-Eur<an untuk memperbaiki
kondisi masyarakat, menyelamatkan mereka dan menghargai
alam.+ecara bahasa tafsir berasal dari kata alfasr yang
berarti penjelasan (al!aan) dan penyingkapan (alkashf ).17
Secara istilah banyak definisi yang diberikan ulama, namun definisi umum
tafsir adalah:18
/#lmu ang mem!ahas Al8ur%an dari segi $enunukanna terhada$ a$a ang dikehendaki Allahta%ala menurut kadar kemam$uan manusia.0
+elain itu ada juga yang mendenisikan tafsir 18
/#lmu ang mem!ahas hal ih1al al"ita! angmulia dari segi turunna, sanadna, lafadllafadlna,serta maknamakna ang !erhu!ungan dengan
19 &uhammad M"bd al-M"dlim al-Karani, Manahil al#rfan 2 9lum Al8ur%an
(Beirut' ar al-/utub al-M"rabi, 188A), Ju II, h. 9.
17 Jalal al-in M"bd al-0ahman al-+uyuthi, Al#t'an 4i 9lum Al8ur%an (/airo'
al-ay<ah al-&ishriyyah al-M"mmah li al-/itab, 187;), Ju II, h. ;9*.
1: &uhammad M"bd al-M"dlim al-Karani, Manahil al#rfan..., Ju II, ;
18 Ibid. h. 9
18
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 20/32
lafadhlafadh terse!ut dan ang !erhu!ungan denganhukumhukum.0
ari pengertian di atas, maka jelaslah bahwa dalam
memahami pesan-pesan yang terkandung "l-Eur<an
dibutuhkan ta!sir. #amun dari denisi di atas secara umum
ta!sir ada dua jenis, yaitu' ertama, jenis ta!sir yang hanya
terbatas pada penjelasan lafadhlafadh dan i%ra! susunan
kalimat-kalimat serta penjelasan mengenai struktur bahasa
"l-Eur<an berupa segi-segi balaghah dan isyarat-isyarat
kesusastraannya dan tidak melampuinya. /edua, ta!sir yang
melampaui batas-batas tesebut yang tujuan utamanya
memperjelas petunjuk, tuntunan dan hikmah-hikmah yang
terkandung di dalam "l-Eur<an terkait dengan hal-hal yang
disyariatkan bagi manusia yang membuat jiwa manusia
tertarik dan terbuka hatinya dan mendorong manusia untuk
mengambil petunjuk dengan petunjuk "llah ta%ala . Jenis ta!sir
yang terakhir inilah yang sagat urgen dibutuhkan manusia,
terutama pada masa-masa sekarang.*
alam sejarah perkembangannya pena!siran "l-Eur<an
mengalami perkembangan yang , diawali periode pena!siran
0asul +aw, sahabat dan ta!iin yang dikelompokkan menjadi
satu kelompok yang dinamai tafsir !i almatsur . +elanjutnya
setelah berakhir masa ta!iin, sekitar tahun 1A* . dimulai
* Ibid. h. :
*
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 21/32
periode baru yang sejalan dengan laju perkembangan
masyarakat yang ditandai semakin bertambahnya porsi akal
atau ijtihad sehingga melahirkan tafsir !i alra%i dengan
berbagai corak pena!siran, misalnya corak sastra bahasa,
corak lsa!at dan teologi, corak pena!siran ilmiah, corak ih
atau hukum, corak tasawu! dan sejak &uhammad "bduh
(1:;8-18*A &) lahir corak sastra budaya kemasyarakatan. Jadi
dilihat dari sumbernya ada dua macam ta!sir yakni tafsir !i al
ma%tsur yakni ta!sir yang sumbernya berasal dari na'l dan
riwayat yang sahih, dan tafsir !i alra%i (berdasar akal, tidak
berdasar riwayat) dan ijtihad ilmiah yang terambil dari bahasa
dan penalaran terhadap nashnash dan dalil-dalil syari<at
sebagaimana yang diakui oleh ulama<."dapun ta!sir ditinjau dari metodenya terbagi menjadi
empat, yaitu' ertama, tafsir tahlili, yaitu suatu metode
pena!siran yang mana sang pena!sir mengikuti tertib mushaf
kemudian memberi penjelasan sejumlah ayat, atau surat, atau
"l-Eur<an seluruhnya dan menjelaskan hal-hal yang terkait
dengan suatu ayat baik munasa!ah, sebab turunnya, kosa
katanya dan lain sebagainya yang dapat menegaskan
maknanya./edua, tafsir imali, yaitu metode pena!siran yang mana
sang pena!sir menjelaskan secara global (ringkas) makna
sebuah ayat atau beberapa ayat yang ia ta!sirkan,
1
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 22/32
menampakkan maksud-maksudnya, menjabarkan detail-detail
lafadllafadl-nya, sa!a! nu&ul-nya, sehingga tegaslah
maknanya secara umum tanpa masuk pada detail-detail
persoalannya./etiga, tafsir mu'aran, yaitu metode ta!sir yang mana
sang mu!assir membahas satu ayat atau beberapa ayat
dengan menghadirkan beberapa pendapat para pena!sir
menganainya dan membandingkan pendapat-pendapat
mereka dan menyimpulkan hasil komparasinya baik berupa
makna-makna ayat atau perkataan mu!assir./eempat, tafsir ma1dlui, yaitu metode pena!siran yang
mana sang pena!sir menghimpun ayat-ayat "l-Eur<an yang
berhubungan dengan suatu tema, dengan menghimpun ayat-
ayat dari "l-Eur<an seluruhnya, atau himpunan suratsuratnya
kemudian menyusunnya dalam satu tema yang unsur-
unsurnya saling terhubung.&etode tafsir ma1dlui ini pada awalnya dimotori oleh
+yeikh &uhammad +haltut pada 189* &, dalam Tafsir Al
8ur%an alAd&im, dimana ia tidak lagi membahas ayat demi
ayat, tapi surat demi surat atau bagianbagian tertentu dalam
satu surat kemudian merangkainya dengan tema sentral yang
terdapat pada surat tersebut. #amun, apa yang ditempuh
+haltut belum menjadikan pembahasan mengenai petunjuk
"l-Eur<an dipaparkan dalam bentuk menyeluruh, karena suatu
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 23/32
masalah tertentu dapat ditemukan dalam berbagai surat.
/enyatan ini menimbulkan ide untuk menghimpun semua ayat
yang bicara tentang satu masalah tertentu, kemudian
mengaitkan satu dengan yang lain, dan mena!sirkan secara
menyeluruh. Ide ini di &esir dikembangkan oleh "hmad
+ayyid al-/umy pada akhir tahun enam puluhan.1 engan
demikian ta!sir ma1dui mempunyai dua pengertian ini.engertian ta!sir ma1dlui adalah ilmu yang membahas
tentang tema-tema ('adliah) "l-Eur<an al-/arim yang
mempunyai kesatuan makna atau tujuan, dengan jalan
menghimpun ayat-ayatnya yang terpisah-pisah, menurut pola
tertentu dengan syarat-syarat tertentu untuk menjelaskan
maknanya dan mengeluarkan unsur-unsurnya dan
menghubungkannya dengan penghubung yang menyatukan.
5a!sir ma1dlui dalam prakteknya sebagaimana
dijelaskan oleh M"bd al-+attar melibatkan corak-corak ta!sir
sebagaimana disebutkan sebelumnya untuk kepentingan
tema yang ditentukan sehingga ia mengikuti tujuan
utamanya. Jika tema itu membutuhkan penjelasan mufradat
dan struktur sebagian ayat maka masuk didalamnya metode
tafsir tahlili. Jika membutuhkan untuk mengukuhkan makna
1 &.Euraish +hihab, ;a1asan Al8ur%an< Tafsir Maudui atas Pel!agai
Persoalan 9mat, (Bandung' &ian, 1887), h. 7;
M"bd al-+attar $athullah +a<id, alMadkhal ila alTafsir alMa1dlu%i, (/airo'
ar al-5aui< wa al-#ashr al-Islamiyyah, 1881), h. *
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 24/32
yang umum bagi sebagian ayat maka masuklah tafsir imali.
Jika menghadirkan riwayat yang shahih maka masuk tafsir !i
alma%tsur . Jika pena!sir melakukan penalaran terhadap tema
tersebut dan merenungkan segi-seginya dan mengambil
kesimpulan darinya suatu kesimpulan ilmiah dengan syarat-
syaratnya yang telah ditentukan maka masuklah tafsir !i al
ra%i almahmud. engan demikian ta!sir ma1dlui dapat
menggabungkan semua corak pena!siran, yang saling
membantu dan tidak bertentangan.
ena!siran dengan metode tematik ini berupaya
memahami ayat-ayat "l-Eur<an sebagai satu kesatuan yang
utuh dan tidak secara parsial ayat per ayat, sehingga
memungkinkan seseorang memperoleh pemahaman yang
utuh tentang konsep "l-Eur<an. i samping itu, metode ini
bersi!at praktis karena bisa langsung berman!aat bagi
masyarakat. engan demikian ia dapat lebih mudah dalam
mengantarkan seseorang pada pemahaman yang lebih
obyekti! mengenai pandangan "l-Eur<an atas problematika
tertentu dalam kehidupan dan juga lebih esien.;
$. Met#%e Penelitian1. Jenis dan endekatan enelitian
Ibid. h. 1:
; "hmad Ian, Metodologi #lmu Tafsir, ( Bandung' 5a!akkur, **8), h. 1;.
;
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 25/32
enelitian ini merupakan penelitian kepustakaan
murni (li!rar research). +esuai dengan si!atnya, penelitian
ini menggunakan disain penelitian kualitati!. isain
penelitian ini digunakan karena data penelitian ini
dinyatakan dalam bentuk Cerbal. $akta bahasa "l-Eur<an
dengan struktur bahasa dan hal-hal lain yang melingkupi
teks dan membungkus makna yang dikandungnya
dianalisis dan dideskripsikan sehingga melahirkan
pemahaman melalui pemaknaan dan pena!siran terhadap
tuntutan tema yang telah ditentukan. asil penelitian
disusun secara sistematik sebagai hasil pemahaman dan
analisis terhadap objek penelitian, dan disajikan secara
deskripti!, sehingga termasuk penelitian deskripti!.
+edangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pendekatan tematik (tafsir maudlui) dengan
cara menghimpun seluruh ayat yang terkait dengan
pembahasan dan mencari pemahaman yang utuh
darinya.A isamping itu, penulis juga mencoba
memadukan pendekatan sosial agar konsep pemberdayaan
anak yatim yang telah terungkap dapat direleCansikan
dengan kondisi sosial yang sedang berkembang.
. Jenis ata dan &etode engumpulan ata
A&.Euraish +hihab, ;a1asan Al8ur%an..., h. HiC
A
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 26/32
ata penelitian ini berupa korpus, yakni unit wacana
"l-Eur<an yang berbicara mengenai anak yatim dan
makna-makna yang terkait dengannya, baik yang
menggunakan term 3alatim0 dan deriCasinya maupun
term-term lain yang mempunyai hubungan erat dengan
tema. ata primer penelitian ini diperoleh dari mushaf "l-
Eur<an, sedangkan data sekunder diambil dari kitab-kitab
ta!sir, hadith, ulum Al8ur%an, kitab as!a! alnu&ul, dan
na1asikh Al8ur%an, muam, dan buku-buku atau artikel
yang berhubungan dengan penelitian ini.engumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan teknik telaah dokumen yakni
dengan mencari dan mengkaji secara detail ayat-ayat yang
terkait dengan tema anak atim baik yang berupa kata al
atim dan deriCasinya maupun kata-kata lain yang erat
kaitannya dengan anak yatim dalam al- Eur<an secara
keseluruhan dari surat pertama sampai surat terakhir
dengan bantuan terutama kitab alMuam alMufahras li
Alfadl Al8ur%an al"arim, karya &uhammad $uad N"bd al-
Bai. ata yang terkumpul kemudian disusun secara
kronologis (sesuai tertib nu&ul ayat) yang dalam hal ini
penulis terutama berpedoman pada alTafsir alHadith<
Muratta! Has! Tarti! al=u&ul, karya &uhammad N"at
9
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 27/32
arwaah dan Fahmu Al-Qur’an – Tafsir al-Wadlih Hasba al-Tartib
al-Nuzul, karya Abid al-Jabiri, untuk selanjutnya diklasikasi
menurut bab-bab yang telah ditentukan berdasarkan tema
atau sub-sub tema yang ada di dalamnya.. &etode "nalisis ata
"nalisa data dalam penelitian ini menggunakan
metode diskripti!-analitis. engan metode deskripti!
(descri$ti>e method), dimaksudkan peneliti memaparkan
secara jelas beberapa permasalahan yang diungkap
melalui telaah pustaka. +edangkan analisis datanya sesuai
dengan si!at dan karakteristik masalah yang diteliti adalah
analisis isi (content analsis), dengan menggunakan
kaidah-kaidah ta!sir sebagaimana dijelaskan dalam buku-
buku ulum Al8ur%an, dan data-data kepustakaan yang
dikumpulkan (li!rar research).9
&etode deskripti!-analitis digunakan untuk
memaparkan ayat-ayat tentang anak yatim atau yang
terkait dengannya, kemudian menganalisis kandungan
masing-masing ayat dengan mempertahankan kesesuaian
korelasinya (munasa!ah), selanjutnya menghimpun serta
mengkompromikan ayat-ayat tersebut secara tematik
dengan melibatkan analisis kritis (criticalanalsis) yang
diaplikasikan ketika mengungkapkan berbagai !akta
9 #oeng &uhadjir, Metodologi Penelitian "ualitatif (Fogyakarta' 0ake+arasin, 188), h. 79
7
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 28/32
sejarah (kronologi turunnya ayat), utamanya yang
berkaitan dengan penegasan, perbandingan, dan
pena!siran.emaparan ta!sir atas ayat-ayat yang telah
dikumpulkan dan diklasikasikan menurut tertib nu&ul-nya,
selanjutnya data-data tersebut disusun dan diklasikasikan
dalam beberapa unsur atau sub tema dengan meletakkan
data berupa ayat-ayat tersebut sesuai dengan tempatnya
meskipun terjadi pengulangan. +elanjutnya ayat-ayat
tersebut dita!sirkan berdasarkan pada pena!siran para
mufassir tanpa pemaksaan, dan menggabungkan makna-
makna yang berhubungan dengan tema atau sub tema
dalam hubungan yang kokoh. =ntuk mendukung
pemahaman tentang makna suatu ayat sedapat mungkin
peneliti hadirkan hadits-hadits yang terkait dengannya,
sehingga dapat mengungkap makna yang lebih utuh.enerapan metode ta!sir mau<dlu<i dalam penelitian
ini dengan mengikuti langkah-langkah yang dikemukakan
oleh "l-$armawi, yaitu' ertama, memilih tema yang
hendak dijadikan pokok bahasan. /edua, menghimpun
ayat-ayat yang sesuai dengan tema, baik ayat-ayat
&akkiyah maupun &adaniyah. /etiga, menyusun ayat
sesuai urutan masa nu&u?l-nya, disertai pengetahuan
tentang sa!a! nu&ul-nya. /eempat, mengetahui
:
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 29/32
munasa!ah (hubungan) ayat-ayat pada surat-nya. /elima,
menyusun tema bahasan dalam satu karangka (out line)
secara lengkap. /eenam, melengkapi pembahasan tema
tersebut dengan hadith-hadith yang dipandang releCan
guna melengkapi dan memperjelas pembahasan. /etujuh,
melakukan kajian, menghimpun serta mengkompromikan
ayat-ayat tersebut secara tematik.7
alam menganalisis ayat-ayat, penulis menggunakan
dua prinsip' ertama, dalam mendiskripsikan pena!siran
ayat, penulis berpedoman pada beberapa kitab-kitab ta!sir
untuk mendapat pemahaman yang mendalam mengenai
suatu nash sebelum mengambil kesimpulan pribadi. al itu
dilakukan dalam rangka kehati-hatian, karena
keterbatasan-keterbatasan peneliti dalam mengakses
secara langsung pemahaman dari "l-Eur<an. /edua,
mengungkapkan pandangan atau pendapat pribadi sebagai
hasil analisis dan pemahaman yang diperoleh dari
pena!siran para mu!assir dengan mengemukakan
hubungan relasional antar ayat yang mungkin tidak
disinggung oleh para mufassir mengingat pendekatan
pena!siran yang berbeda, dan dalam penelitian ini penulis
mencoba mencari hubungan relasi-relasi sosial yang
7 "bd al-ay "l-$armawi, Metode Tafsir Maudlui Dan @ara Penera$anna,
5erj. 0asikan "nwar, (Jakarta' ustaka +etia, **), h. 91-9
8
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 30/32
terkandung dalam serangkaian ayat-ayat yang
membicarakan anak yatim.
I. SISTEMATI"A PEMBA$ASANSistematika pembahasan tesis ini disusun dengan mengelompokkannya
kedalam beberapa bab dan beberapa sub-bab yang menjadi cakupannya.
Secara umum sistematikanya adalah sebagai berikut:
Bab I, berisi pendahuluan yang mencakup latar
belakang masalah, penegasan istilah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, man!aat penelitian, kajian pustaka,
kerangka teoritik, metode penelitian, dan diakhiri dengan
sistematika pembahasan.Bab II, berisi tinjauan umum tentang pemberdayaan
(pengertian dan teori-teorinya), dan term anak yatim dalam
"l-Eur<an beserta klasikasinya, serta term-term yang
mempunyai kedekatan makna dengan anak yatim.Bab III, berisi ta!sir ayat-ayat yang berbicara tentang
anak yatim, yang meliputi pengertian anak yatim menurut "l-
Eur<an, kedudukan anak yatim, takaful alatim, dan konsep
ihsan alaitam.Bab I6, berbicara tentang struktur sosial anak yatim dan
relasinya, pemberdayaan anak yatim menurut "l-Eur<an, dan
releCansi pembedayaan tersebut dengan kondisi sosial.Bab 6, berisi kesimpulan, saran-saran, dan penutup.
*
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 31/32
DATAR P&STA"A
"$, "hmad Gaus, 4ilantro$i Dalam Masarakat #slam,
(Jakarta' "leH &edia /omputindo, **:)
"l-$armawi, "bd al-ay, Metode Tafsir Maudlui Dan
@ara Penera$anna, 5erj. 0asikan "nwar, (Jakarta' ustaka
+etia, **)
"l-+uyuthi, Jalal al-in M"bd al-0ahman, Al#t'an 4i 9lum
Al8ur%an (/airo' al-ay<ah al-&ishriyyah al-M"mmah li al-/itab,
187;)
"l-Karani, &uhammad M"bd al-M"dlim, Manahil al#rfan
2 9lum Al8ur%an (Beirut' ar al-/utub al-M"rabi, 188A)
Badan endidikan dan enelitian /esejahteraan +osial
/ementrian +osial 0I, "ementrian Sosial Dalam Angka -
Pem!angunan "eseahteraan Sosial, (Jakarta' usat ata dan
In!ormasi /esejahteraan +osial, *1)
Irawati, "sep, Anak 7atim Pandangan M. 8uraish Shiha!
Dalam Tafsir alMis!ah, +kripsi, $akultas akwah =I# +unan
/alijaga Fogyakarta, **:
Ian, "hmad, Metodologi #lmu Tafsir, ( Bandung'
5a!akkur, **8)
%ubis, #ur "hmad $adhil, Agama Se!agai Sistem
"ultural, (&edan' I"I# ress, ***)
&uhadjir, #oeng, Metodologi Penelitian "ualitatif
(Fogyakarta' 0ake +arasin, 188)
0idla, &. 0asyid, Sosiologi Hukum #slam (Analisis
Terhada$ Pemikiran M. Atho% Mud&har), Jurnal 3al-Ihkam4
+5"I# amekasan, 6ol. 7, #o. , tahun *1
1
8/19/2019 Pemberdayaan Anak Yatim
http://slidepdf.com/reader/full/pemberdayaan-anak-yatim 32/32
0i!a<i, &. #oCi, Perkem!angan Panti Asuhan AlMi&an
5amongan (Studi "asus Dari Model Panti Asuhan ke Model
Panti Pesantren), 5esis, +tudi Ilmu "gama Islam, rogram
ascasarjana =I# &aulana &alik Ibrahim, &alang, Jawa 5imur,
*11
+a<id, "bd al-+attar $athullah, alMadkhal ila alTafsir al
Ma1dlu%i, (/airo' ar al-5aui< wa al-#ashr al-Islamiyyah, 1881)
+hihab, &. Euraish, ;a1asan Al8ur%an< Tafsir Maudui
atas Pel!agai Persoalan 9mat, (Bandung' &ian, 1887)
=lum, Iuddin Bahrul, al7atim 2 Al8ur%an 1a as
Sunnah, (Beirut' ar a-Kahra<, t.t.), Let. II
5im enyusun /amus usat Bahasa, "amus 6ahasa
#ndonesia, (Jakarta' usat Bahasa epartemen endidikan
#asional, **:)
Dahyuni, Peranan Agama Dalam Peru!ahan Sosial,
Jurnal 3al-$ikr4, =I# "lauddin &akasar, 6ol. 19, #o. 1, tahun
*1
https'??www.kemsos.go.id?
http'??www.republika.co.id
http'??www.tribunnews.com