pembentukan sistem genitalis pada pria

Upload: ragilmuhammadaristo

Post on 26-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pembentukan Sistem Genitalis Pada Pria

    1/4

    Pembentukan sistem genitalis pada pria

    Pembentukan testis

    Kromosom Y yang terdapat pada embrio (pria) akan mengubah gonad primitif

    menjadi testis. Ciri khas dari pembentukan testis adalah perkembangan bagian medula

    yang lebih pesat dibandingkan dengan bagian korteks yang menghilang. Bagian

    medula akan berkembang menjadi tubulus seminiferus, sedangkan di bagian

    perifernya akan muncul tunika albuginea, yang merupakan suatu jaringan ikat fibrosa.

    elain itu terdapat sel ertoli (berasal dari epitel permukaan kelenjar) dan sel

    !eydig (berasal dari rigi kelamin) pada korda testis. "ubulus seminiferus akan

    terhubung ke duktus mesonefros melalui saluran duktus eferens. Kemudian pada akhir

    bulan ke#$ akan terjadi perubahan posisi testis menjadi lebih turun (mendekati posisi

    phallus%penis). Penyebab penurunan (desensus) testis ini masih belum jelas, namun

    diperkirakan perkembangan organ#organ abdomen yang begitu pesat akan mendorong

    turun testis.&

    Pembentukan duktus genitalis

    'uktus genitalis pada pria terbentuk dari duktus mesonefros, sedangkan

    duktus paramesonefros menghilang. 'uktus mesonefros akan berhubungan dengan

    tubulus seminiferus (testis) melalui duktus eferens, sedangkan bagian duktus

    mesonefros yang masih melekat di testis, namun tidak membentuk hubungan dengan

    testis disebut epididimis. Bagian selanjutnya dari duktus mesonefros berbentuk

  • 7/25/2019 Pembentukan Sistem Genitalis Pada Pria

    2/4

    panjang dan disebut duktus deferens yang berujung ke esikula seminalis. 'aerah

    duktus lain di luar esikula seminalis disebut duktus ejakulotorius.&

    Pembentukan genital eksternal

    Pembentukan genital eksternal pria (phallus%penis) merupakan hasil

    pemanjangan tuberkulum genital di baah pengaruh hormon androgen. !ipatan uretra

    akan menutup membentuk uretra pars kaernosa,sehingga bagian uretra harus

    memanjang hingga ke ujung penis dan keluar melalui orifisium uretra eksternum.&

    Proses desensus testis

    Penurunan testis dimulai pada sekitar minggu ke#*+. alaupunmekanismenya

    belum diketahui secara pasti, namun para ahli sepakat bahaterdapat beberapa faktor yang berperan

    penting, yakni- faktor endokrin, mekanik(anatomik), dan neural. "erjadi dalam $ fase yang

    dimulai sekitar minggu ke#*+kehamilan segera setelah terjadi diferensiasi seksual. ase

    transabd ominal dan fase inguinoscrotal. Keduanya terjadi dibaah kontrol hormonal yang

    berbeda.4

    ase transabdominal terjadi antara minggu ke#*+ dan */ kehamilan, dimana testis

    mengalami penurunan dari urogenital ridge ke regio inguinal. 0al ini terjadi karena adanya regresi

    ligamentum suspensorium cranialis dibaah pengaruh androgen (testosteron), disertai pemendekan

    gubernaculums (ligament yang melekatkan bagian inferior testis ke#segmen baah skrotum)

    di baah pengaruh 12. 'engan perkembangan yang cepat dari region abdominopelic, maka

    testis akan terbaa turun ke daerah inguinal anterior. Pada bulan ke#3kehamilan

    terbentuk processus aginalis yang secara bertahap berkembang ke#arah skrotum.

    elanjutnya fase ini akan menjadi tidak aktif sampai bulan ke#4. 4

  • 7/25/2019 Pembentukan Sistem Genitalis Pada Pria

    3/4

    ase inguinoscrotal terjadi mulai bulan ke#4 atau minggu ke#$5 sampai dengan minggu

    ke#3/ kehamilan. "estis mengalami penurunan dari regioinguinal ke#dalam skrotum dibaah

    pengaruh hormon androgen. 1ekanismenya belum diketahui secara pasti, namun diduga melalui

    mediasi pengeluaran calcitonin gene#related peptide (C67P). 8ndrogen akan merangsang nerus

    genitofemoralis untuk mengeluarkan C67P yang menyebabkan kontraksi ritmis dari

    gubernaculum.

    aktor mekanik yang turut berperan pada fase ini adalah tekanan abdominal yang meningkat

    yang menyebabkan keluarnya testis dari caum abdomen, di samping itu tekanan abdomen

    akan menyebabkan terbentuknya ujung dari processus aginalis melalui canalis inguinalis

    menuju skrotum. Proses penurunan testis ini masih bisa berlangsung sampai bayi usia

    9#*$ bulan.4

    A Anatomi skrotum

    ecara anatomis skrotum terdiri atas lapisan#lapisan dari luar ke dalam -

    a Kutis dan subkutis.

    b "unika dartos.

    c ascia spermatica eksterna.

    d ascia dan muskulus kremasterika.

    e "unika aginalis eksterna.

    f "unika aginalis interna.

  • 7/25/2019 Pembentukan Sistem Genitalis Pada Pria

    4/4

    6ambar $. "estis

    'an di dalamnya terdapat testis dan epididimis. Pada linea mediana terdapat raphe

    skrotum. Kulit skrotum lebih hitam,berambut jarang, mengandung kelenjar sebasea

    dan kelenjar sudorifera, sehingga member bau spesifik. "unika dartos mengandung

    serabut#serabut oto polos dan tidak mengandung lemak. 0ubungan dengan kulit

    sangat erat dan dengan fascia superfascialis dipisahkan oleh jaringan ikat longgar.

    :askularisasi skrotum -

    8.scrotalis superior merupakan cabang dari arteri pudenda e;terna

    superfascialis yang kemudian menyilang funikulus spermatikus di sebelah

    depan, untuk kemudian bercabang dua menjadi rami penis dan rami scrotalis

    anterior.

    8.scrotalis posterior% lateralis posterior merupakan cabang dari arteri pudenda

    interna.

    Persarafan skrotum -