infertil pria

7/23/2019 INFERtil Pria

1/57

Hasto Wardoyo


2/57

IntroductionIntroduction

Infertility :Infertility :

DefnitionsDefnitions

Under 35 yo: No conceptionUnder 35 yo: No conceptionater one year oater one year o

unprotected intercourseunprotected intercourse

Over 35 yo: No conceptionOver 35 yo: No conception

ater 6ater 6 months omonths o

unprotectedunprotected intercourseintercourse


3/57

PASANGAN INFERTIL:

Tidak punya anak setelah satu tahun

perkawinan

Tanpa kontrasepsi

Koitus dengan frekwensi normal


4/57

Introduction

PREGNANCY

20% < 5%

Pharmacologic

agents

increase

Fertile couple Infertile couple

One oocyte

Infertile couple

No. eggs >>


5/57

8% pasangan: problem reproduksi 50-80 juta

pasutri

2 juta pasutri infertil baru/tahun dan cenderungFrekuensi: 12 % !ndonesia"# 10-15% $"

&eberapa istilah: Fertilitas

!nfertilitas

Fecundit' ( Fecundabilit'


6/57

- Waktu bagi pasangan untuk hamil:- Waktu bagi pasangan untuk hamil:

32,7 % dalam 1 bulan pertama 32,7 % dalam 1 bulan pertama 57 % dalam 3 bulan 57 % dalam 3 bulan

72,1 % dalam 6 bulan 72,1 % dalam 6 bulan



- Waktu median untuk hamil: 2,3-2,8 bulan- Waktu median untuk hamil: 2,3-2,8 bulan

- !e"undabilit# mulai a$al 3-an- !e"undabilit# mulai a$al 3-an

akhir 3-an & a$ak 4-anakhir 3-an & a$ak 4-an

- 'ada usia 35-44 th: in(ertilitas 3%- 'ada usia 35-44 th: in(ertilitas 3%


7/57

)tudi di *ak+ta & +ntana .)/:)tudi di *ak+ta & +ntana .)/:

- pun"ak (ertilitas $anita pada usia 25 th- pun"ak (ertilitas $anita pada usia 25 th

- 103 $anita tidak (ertil lagi mulai 4 th- 103 $anita tidak (ertil lagi mulai 4 th

'r+gram inseminasi buatan 'eran"is/, angka'r+gram inseminasi buatan 'eran"is/, angka

kehamilan setelah 1 th inseminasi:kehamilan setelah 1 th inseminasi:

- 74 % pada usia 3 th atau kurang- 74 % pada usia 3 th atau kurang- 62 % pada usia 3-35 th- 62 % pada usia 3-35 th

uuan: emberikan gambaran se"ara umumuuan: emberikan gambaran se"ara umum

- deteksi dini & penanganan #and adekuat- deteksi dini & penanganan #and adekuat- eterbatasan terapi & alternati( lainn#a- eterbatasan terapi & alternati( lainn#a


8/57

PENYEBAB, PEME!K"AAN # TEAP!PENYEBAB, PEME!K"AAN # TEAP!$ %&' faktor istri$ %&' faktor istri

$ %&' faktor suami$ %&' faktor suami

$ (&' pada keduanya$ (&' pada keduanya

$ wanita: )*$+&' faktor tua # peritonium$ wanita: )*$+&' faktor tua # peritonium

$ -&$(*' kasus: .ne/plained infertility$ -&$(*' kasus: .ne/plained infertility

FAKTOR SA!I

" #$% ole& '(ren( f('tor sper)(

" G(nggu(n* sper)(togenesis + tr(nsfort(si,-(ri'o'el prost(titis Epi/i/i)itis Or'&itis 'el(in(n

'ongenit(l 01iposp(/i( (genesis 2(s /eferens

'linefelters syn/ro)e !yotonic /istrop&y3 'el(in(n

&ipot(l()us"&ipofis( Autoi)unit(s I)potensi /(n y(ngt(' /i'et(&ui se4(4n (.


9/57

Comulative conception rate in the frst year


10/57

INSIDEN


11/57

n(ertilitas pd laki-lakin(ertilitas pd laki-laki

$nalisis sperma

$)oospermia oligospermia*ormal

Faktor pria disingkirkan

+ika libido ( potensi normal

,ositif*egatif

Fruktosa

.# F.# estosteron


12/57

Male eproductiveMale eproductive

!natomy and "hysiolo#y!natomy and "hysiolo#y $estis$estis %pididymis%pididymis

&as deerens&as deerens

'eminal vesicle'eminal vesicle

"rostate"rostate

(ul)ourethral(ul)ourethral

%*aculatory duct%*aculatory duct

UrethraUrethra

"enis"enis


13/57


14/57


15/57

Ma*or $esticular 'teroidsMa*or $esticular 'teroids

() = Relative() = Relative

activity !ere Tactivity !ere T

activity="##activity="##

Andro$en% areAndro$en% are

&"' %teroid%&"' %teroid%

aority of * a+aority of * a+D,T i% for-ed inD,T i% for-ed in

.eri.!eral.eri.!eral

ti%%ue%ti%%ue%


16/57

Male 'e+ 'teroid 'ynthesisMale 'e+ 'teroid 'ynthesis Cholesterol mayCholesterol may

)e rom plasma or)e rom plasma orde novode novosynthesissynthesis

$ may )e$ may )e

converted inconverted in

peripheral tissuesperipheral tissues

to estradiol ,to estradiol ,androstenedioneandrostenedione

!ndrostenedione!ndrostenedione

is the ma*oris the ma*or

source osource o

estradiol in menestradiol in men

Delta-5 path.ayDelta-5 path.ay

is the ma*or routeis the ma*or route

in menin men


17/57

Compartmentali/ationCompartmentali/ation


18/57

'ertoli Cell 0unction'ertoli Cell 0unction

'ertoli Cells'ertoli Cells1 Nourish healthy cellsNourish healthy cells

, pha#ocyti/e, pha#ocyti/edama#ed #erm cellsdama#ed #erm cells

1 'ynthesi/e luminal'ynthesi/e luminalproteinsproteins

1 Maintain tu)ularMaintain tu)ular2uid2uid

1 Convert andro#ensConvert andro#ensto estro#ensto estro#ens

1 !re site or hormonal!re site or hormonalmodulation omodulation otu)ular unctiontu)ular unction


19/57

'permato#enesis: 'perm'permato#enesis: 'perm

"roduction in the $estis"roduction in the $estis

Figure 2-b-e: $*$34 33$64: 3ale 6eproduction


20/57

'permato/oa 'tructure'permato/oa 'tructure

and 0unctions in evie.and 0unctions in evie.

Figure 2-10: perm structure

eadead

1 !crosome:!crosome:

1 Nucleus:Nucleus:

MidpieceMidpiece

1 Centrioles:Centrioles:

1 Mitochondria:Mitochondria:

$ail: 2a#ellum$ail: 2a#ellum

1 Microtu)ules:Microtu)ules:

l ti l ti


21/57

4n4n eydi# cellseydi# cells testosteronetestosterone

77

se+ charact8se+ charact8 4n4n 0'0' 'ertoli cells'ertoli cells spermatoctyespermatoctye

maturationmaturation

Inhi)in eed)ac9 1 0' testosterone 1 shortInhi)in eed)ac9 1 0' testosterone 1 short

, lon# loops, lon# loops

e#ulation oe#ulation o

'permato#enesis'permato#enesis


22/57

'permato#enesis'permato#enesis

Figure 2-11: .ormonal control of spermatogenesis


23/57

PE TE"T!K.0A : $ Endokrinopati $ "e/ual dysfun1tion

TE"T!K.0A : $ Kriptorkismus $ 2rkhitis

$ 2at$oatan

$ !nfeksi $ 3arikokele, dll

ETI/L/GI


24/57

P2"T TE"T!K.0A : 4angguan e5akulasi :$ 3olume s6d 7$8

$ etrograd$ 3olume

2struksi :

$ 3asektomi

$ Trauma

$ !nfeksi, dll

ETI/L/GI


25/57

ANAMNE"A :

0ama perkawinan 6 frekwensi koitus 6 potensi 6 liido

Penyakit$penyakit seelumnya

Penggunaan oat$oatan 6 radiasi 6 daerah testis

E0AL1ASI 2LINI2


26/57


27/57

Tanda$tanda seks sekunder6ginekomasti

Penis : hypospadia 6 9horrdae, dll

Testis : N (,* / %,* 1m

0eih aik 2r1hidometer

Epididimis 6 ;as deferens

3ari1o1ele

FISI2


28/57


29/57


30/57


31/57


32/57


33/57

Tiga hari astinensi

Pemeriksaan min< (/ 7inter;al ( mg ) ln8

3olume : -,* $ *,)=ensitasMotilitasMorfologi

ANALISIS

SEEN


34/57

Cairan sperma ;?=>>?

&olume @ m&olume @ m

Aumlah @ 7 *utaBmAumlah @ 7 *utaBm

Motilitas @ 57Motilitas @ 57

Morpholo#i 37 normalMorpholo#i 37 normal


35/57

75

PRIAPRIA

4ON!D% : re#ulasi reprodu9si4ON!D% : re#ulasi reprodu9si proses reprodu9si optimalproses reprodu9si optimal

!9 ,roduksi gametspermato)oa

9 ,roduksi hormonandrogen / testosteron

SPER!ATOGENESIS , 56! T76S SE!INIFERS

STEROI5OGENESIS , 56! SE6 6EY5IG

FS1 083TESTOSTERON

61 083


36/57


37/57

!nti)odi antisperma!nti)odi antisperma


38/57

"endahuluan"endahuluan

!'! penye)a)!'! penye)a) unexplained infertilityunexplained infertility "revalensi 5-=5 pada populasi inertil"revalensi 5-=5 pada populasi inertil

la9i-la9i prevalensi > .anita =3-=5la9i-la9i prevalensi > .anita =3-=5 "ria : an#9a 9ehamilan "ria : an#9a 9ehamilan ====

.anita an#9a 9ehamilan 3=E.anita an#9a 9ehamilan 3=E7E7E !costa et al : 6=!costa et al : 6= == per si9lus== per si9lus

=>=> 35 per35 perem)rioem)rio

transertranser


39/57

%tiolo#i%tiolo#i 'perma diarti9an'perma diarti9an

se)a#ai anti#en asin#se)a#ai anti#en asin#oleh 9arena munculoleh 9arena munculsaat pu)ertas dansaat pu)ertas dan

per9em)an#annyaper9em)an#annyadalam lin#9un#andalam lin#9un#anyan# terlindun# olehyan# terlindun# oleh)arier darah-testes)arier darah-testes

(arier di)entu9 oleh(arier di)entu9 oleh

intercellular junctionintercellular junctionsel sertoli dansel sertoli danmem)ran )asalmem)ran )asaltu)ulus seminierustu)ulus seminierus


40/57

%tiolo#i%tiolo#i

usa9nya )arier darah-testesusa9nya )arier darah-testes O)stru9si me9anisO)stru9si me9anis e9stravasasie9stravasasi

spermasperma 9on#enital vase9tomi9on#enital vase9tomi

trauma ine9sitrauma ine9si Ine9siIne9si

usa9nya mu9osa tra9tus #enitaliausa9nya mu9osa tra9tus #enitalia

.anita.anita Idiopati9Idiopati9


41/57

Test penetrasi in$;itroTest penetrasi in$;i;oTest fertilasi in$;itro 7dengan telur harmster8Test immunologik

Pemeriksaan hormonal :

>"?, 0?, Testoteron, Prolaktin, Tiroid

Biopsi Testis3asografi

PEERI2SAAN3

LAIN


42/57

-< Medikamentosa

(< Pemedahan

)< !nseminasi

%< >ertilisasi in$;itro

*< Konseling

TERAPI


43/57

-< ME=!KAMENT2"A

$ Manipulasi hormon gonadotropin,

>"?, 0?

$ Ma1am : 9lomiphen

?94

Bromo1riptinTestosteron

"impatomimetik

Kortikosteroid

TERAPI


44/57

(< PEMBE=A?AN

3asoligasi ;ena spermatika interna

3aso$;asostomi # 3aso epididimostomi

2rkhidopeksi se1epatnya

Pada non ;iale testis 7torsio testis8,

orkhidektomi @ ( minggu!"!A0

$ Menggunakan sperma suami

$ Menggunakan sperma donor

TERAPI


46/57

%< >ET!0!"A"! !N$3!T2

Bayi taung Prinsip: induksi o;ulasi $$ pengamilan o;um $$ persiapan sperma $$ inkuasi o;um dan

sperma dalam media $$ transfer emrio

ke dalam uterus

infertil pria

Documents