pembentukan dan perkembangan kelompok

2
PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN KELOMPOK Oleh: Nurma Tsabita Hanifah JUDUL: INDIVIDU DAN KELOMPOK PENGARANG: EVITA E. S, MIRANDA D. Z., DKK DATA PUBLIKASI: BUKU AJAR II MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU, KELOMPOK,DAN MASYARAKAT. DEPOK. 2015. 39 Saat berbicara tentang kelompok, kita tidak akan terlepas untuk membahas mengenai bagaimana sebuah kelompok terbentuk dan berkembang. Kelompok tumbuh dan berkembang melalui serangkaian tahapan, mulai dari tahap forming (pembentukan), storming (goncangan), norming (pembentukan norma), performing (melaksanakan atau melakukan), adjourning (penangguhan). Perlu dipahami bahwa tidak semua kelompok berkembang melalui semua tahap, dan beberapa berkembang melaluilangkah berbeda, dan kelompok bisa saja mengalami disfungsi dan akan memerlukan intervensi dari luar untuk menyelesaikan tugasnya. Sebagai contoh saya akan mengambil Konflik yang bersifat Internal/Konflik batin yang terjadi di dalam pengorganisasian:

Upload: rasyid-firdausa

Post on 13-Jul-2016

36 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

mpkt a

TRANSCRIPT

Page 1: Pembentukan Dan Perkembangan Kelompok

PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN KELOMPOK

Oleh: Nurma Tsabita Hanifah

JUDUL: INDIVIDU DAN KELOMPOK

PENGARANG: EVITA E. S, MIRANDA D. Z., DKK

DATA PUBLIKASI: BUKU AJAR II MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU,

KELOMPOK,DAN MASYARAKAT. DEPOK. 2015. 39

Saat berbicara tentang kelompok, kita tidak akan terlepas untuk membahas mengenai

bagaimana sebuah kelompok terbentuk dan berkembang. Kelompok tumbuh dan

berkembang melalui serangkaian tahapan, mulai dari tahap forming (pembentukan),

storming (goncangan), norming (pembentukan norma), performing (melaksanakan

atau melakukan), adjourning (penangguhan).

Perlu dipahami bahwa tidak semua kelompok berkembang melalui semua tahap, dan

beberapa berkembang melaluilangkah berbeda, dan kelompok bisa saja mengalami

disfungsi dan akan memerlukan intervensi dari luar untuk menyelesaikan tugasnya.

Sebagai contoh saya akan mengambil Konflik yang bersifat Internal/Konflik batin

yang terjadi di dalam pengorganisasian:

Konflik batin adalah suatu keniscayaan. Semua manusia pasti mengalami konflik.

Konflik ke dalam yang bersifat pribadi, dikenal dengan istilah konflik batin. Selain

tidak menimbulkan friksi dengan manusia lainnya, konflik batin penyelesaiannya

relatif lebih mudah. Misalnya, adanya pendapat dan ajuan dari diri kita sendiri yang

mungkin terlihat egois/menyangkut masalah pribadi mengingat kita berada di suatu

organisasi yaitu mencapai tujuan bersama bukan tujuan individu anggota. Berikut

strategi penyelesaian yang bisa dicoba yaitu mengeluarkan dan membicarakan

kesulitan, jangan menganggap diri terlalu super, menerima segala kritik dengan dada

lapang.

Page 2: Pembentukan Dan Perkembangan Kelompok

DAFTAR PUSTAKA

Evita E. S, Miranda D. Z., dkk. Buku Ajar II manusia sebagai individu, kelompok,

dan masyarakat. Depok. 2015. 39

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus besar Bahasa Indonesian (KBBI).

Jakarta: Balai Pustaka