pembahasan bab 3

Upload: hanafiahmadal-rahman

Post on 07-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uiy

TRANSCRIPT

PRAKTIKUM FISIKA DASARPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

3.5. Pengolahan Data

Tabel 3.1.

Tabel Hasil Pengamatan Hukum Kirchoff I

Tegangan (V)Dititik Percabangan Arus PDititik Percabangan Arus Q

Arus MasukArus KeluarArus MasukArus Keluar

3 VoltI1 = 45AI2 = 25I3 = 2016 = 35

13 = 2015 = 15

Jumlah = 45Jumlah = 45Jumlah = 35Jumlah = 35

6 VoltI1 = 80I2 = 50I3 = 3516 = 70

13 = 3515 = 30

Jumlah = 80Jumlah = 85Jumlah = 65Jumlah = 70

9 VoltI1 = 115I2 = 65I3 = 2516 = 45

13 = 5015 = 25

Jumlah = 115Jumlah = 115Jumlah = 50Jumlah = 45

12 VoltI1 = 145I2 = 85I3 = 5016 = 90

13 = 8515 = 40

Jumlah = 145Jumlah = 170Jumlah = 90Jumlah = 90

3.6. Pembahasan

Dari tabel pengamatan hukum Kirchoff di atas dapat dibuktikan bahwa arus yang keluar sama dengan arus yang masuk. Dimana dalam perangkaian alat yang benar akan menghasilkan data yang sesuai dengan hukum Kirchoff. Pada pengamatan pertama rangkaian disusun dengan tegangan 3 V dimana pada titik percabangan P menghasilkan arus masuk I1 sebesar 45 A, sedangkan arus keluar I2 sebesar 25 A dan I3 sebesar 20 A. Pada titik percabangan Q, tegangan 3 V menghasilkan arus masuk I3 sebesar 20 A dan I4 sebesar 15 A, sedangkan arus keluar pada I5 sebesar 35 A. Kemudian dilakukan percobaan lagi dengan tegangan 6 V dimana pada titik percabangan P menghasilkan arus masuk I1 sebesar 80 A, sedangkan arus keluar I2 sebesar 50 A dan I3 sebesar 35 A. Pada titik percabangan Q menghasilkan arus masuk I3 sebesar 35 A dan I4 sebesar 30, sedangkan arus keluar pada I5 sebesar 70 A. Selanjutnya tingkatkan lagi tegangan sebesar 9 V, pada titik percabangan P ini

menghasilkan arus masuk I1 sebesar 115 A, sedangkan arus keluar pada I2 sebesar 65 A dan I3 sebesar 50 A. Pada titik percabangan Q menghasilkan arus masuk I3 sebesar 25 A dan I4 sebesar 25 A, sedangkan arus keluar pada I5 sebesar 45 A. Dan percobaan yang terakhir dengan tegangan 12 V, pada titik percabangan P menghasilkan arus masuk I1 sebesar 145 A, sedangkan arus keluar I2 sebesar 85 A dan I3 sebesar 85 A. Pada titik percabangan Q menghasilkan arus masuk I3 sebesar 50 A dan I4 sebesar 40 A, sedangkan arus keluar pada I5 sebesar 90 A.Dari percobaan tersebut dapat dibuktikan bahwa arus masuk sama dengan arus keluar, contohnya pada tegangan 3 V pada titik percabangan P menghasilkan arus masuk I1 sebesar 45 A dan titik keluar pada I3 sebesar 25 A dijumlahkan dengan I4 sebesar 20 A, yaitu 45 A. Arus masuk sebesar 45 A dan arus keluar sebesar 45 A. Namun dari percobaan tersebut terdapat data dimana arus keluar tidak sama dengan arus masuk, seperti pada percobaan dengan tegangan 6 V dimana arus masuk I1 sebesar 80 A, sedangkan arus keluar I2 sebesar 50 A dijumlahkan dengan I3 sebesar 35 A menghasilkan 85 A. Dari percobaan tersebut arus masuk sebesar 80 A sedangkan arus keluar 85 A. Pada percobaan ini terdapat kesalahan dimana pada pembacaan multimeter hasil yang dibaca tidak sesuai, karena multimeter sebelumnya tidak dikalibrasi dengan benar.Jery IndrawanH1C112044