5

BAB III

Pembahasan

A. Persiapan Installasi

Berikut adalah persiapan yang harus disiapkan dahulu sebelum melakukan installasi BWA 3 :

1. Radio BWA 3

Dalam installasi BWA, tentu saja kita harus menyiapkan BWA nya terlebih dahulu. BWA digunakan untuk mentransmisikan informasi dengan menggunakan gelombang radio antara pelanggan dengan perusahaan penyedia jasa layanan BWA. Dengan kecepatan di atas 128 Kbps.

Konfigurasi jaringannya umumnya bersifat point to multipoint dengan teknologi multiplexing TDMA (Time Division Multiple Access). Cakupan areanya (coverage) antara 8 s/d 10 Km. BWA bersifat Clear Channel (kecepatan yang bisa dipakai pelanggan osesuai dengan kecepatan sewa).

Gambar 3.1 : Radio BWA 3

6

Gambar 3.2 : Tampak Belakang BWA 3

2. PoE

Dalam proses instalasi perangkat broadband wireless access 3 (WiMAX), PoE ini dibutuhkan untuk memberikan supply tegangan pada perangkat outdoorunit (ODU), selain juga akan membawa transimisi data baik dari sisi server maupun dari sisi client. Power over Ethernet (PoE) menjelaskan sebuah sistem untuk melewatkan daya listrik yang bersamaan dengan data pada kabel ethernet dengan aman. PoE membutuhkan kategori kabel UTP 5 atau yang lebih tinggi untuk tingkat daya tinggi, tapi juga dapat beroperasi dengan kategori kabel UTP 3 untuk tingkat daya yang rendah.

7

Gambar 3.3 : Port Radio dan Power PoE

Gambar 3.4 : PoE dan Port Ethernet

Teknologi ini sangat berguna untuk memberikan power supply pada perangkat ODU, karena untuk memberikan supply tegangan menggunakan adaptor tidak memungkinkan untuk digunakan. Akan sangat tidak efektif ketika sumber tegangan AC dibawa ke atas tower dekat perangkat ODU untuk memberikan sumber tegangan pada perangkat tersebut. PoE secara langsung di implementasikan ketika USB tidak cocok atau ketika AC Power sangat sulit, mahal, atau tidak layak untuk digunakan.

8

Pada PoE yang akan digunakan pada instalasi BWA 3 memiliki 3 lampu indikator. Lampu indikator power akan menyala menandakan sumber tegangan AC telah masuk ke dalam perangkat PoE. Untuk lampu indikator ethernet akan menyala ketika kabel data pada port ethernet PoE telah terkoneksi dengan baik ke perangkat PC atau hub/switch di sisi client.

Sedangkan untuk lampu indicator wireless akan menyala menandakan antena ODU telah terkoneksi dengan base station broadband wireless access (BWA) Articonet pada sentral Lintasarta. Dengan adanya lampu indikator tersebut, tentu akan mempermudah analisa ketika proses instalasi mengalami masalah.

3. Tools Set

Tool set ini berisi semua perlengkapan yang dibutuhkan dalam proses instalasi BWA 3 ini khususnya perangkat ODU. Didalamnya terdiri dari berbagai macam obeng, kunci, dan beberapa peralatan yang bisaa digunakan untuk mempermudah dalam pemasangan wireless outdoor.

Gambar 3.5 : Tools Set untuk Installasi

Dalam proses survey lokasi pelanggan, perlu juga membawa peralatan seperti multimeter untuk mengukur tegangan dan grounding listrik pada lokasi pelanggan. Pada saat proses instalasi perangkat broadband wireless access, tool set sangat dibutuhkan misalnya untuk memasang perangkat ODU pada tower atau monopole, membuat kabel utp, mengkonfigurasi posisi pengkabelan dalam gedung pelanggan, dan lain sebagainya.

9

4. PC/Laptop

PC/Laptop pada proses Installasi BWA 3 digunakan untuk menkonsol Radio agar parameter – parameter untuk setingan perangkat dapat dimasukkan. Parameter yang harus dimasukkan yaitu frekuensi pada perangkat BWA agar dapat disesuaikan dengan frekuensi yang digunakan pada base station.

5. Kabel Data

Dalam Installasi BWA 3, , akan banyak mengunakan kebel data. Kabel data yang biasa digunakan adalah kabel UTP (unshielded twistd pair) Outdoor. Adapun penggunaan kabel data pada proses instalasi BWA yaitu :

• Menghubungkan antara perangkat Radio ODU dan PoE sebagai IDU. • Menghubungkan antara PoE dengan PC atau hub/switch Pelanggan.

Kabel data yang digunakan diusahakan sependek mungkin dan dengan memperhatikan kerapian dalam pemasangannya. Kabel yang digunakan juga harus memiliki tingkat loss power yang rendah.

• Pengkabelan Twisted Pair Terdapat dua jenis pengkabelan twisted pair yaitu tipe straight dan tipe crossover, akan tetapi yang digunakan dalam instalasi BWA 3 adalah tipe Straight.

Gambar 3.6 : Susunan kabel Straight

B. Proses Pemasangan

Setelah seluruh persiapan selesai dilakukan, maka proses installasi pun bisa dimulai. Satu hal lain yang harus diketahui sebelum pemasangan adalah lokasi BTS,

10

karena kita akan mengarahkan Radio ke BTS yang merupakan pemancar sinyal jaringan.

1. Proses Awal adalah persiapan tempat untuk memasang radio, yakni menggunakan Pole atau Tower. Apabila masih bisa menggunakan pole, maka cukup menggunakan Pole seperti digambar 3.7 , jika tidak bisa dengan Pole, maka menggunakan Tower.

Gambar 3.7 : Tower untuk pemasangan Radio

2. Siapkan Radio untuk dipasang, yakni dengan memasang bracket di Radionya.

11

Gambar 3.8 : Bracket yang telah dipasang di radio3. Setelah Bracket dipasang, pasangkat ke pole atau tower, lalu kuatkan

bautnya, tapi jangan terlalu kuat karena mungkin akan di Pointing ulang untuk menyempurnakan sinyal.

Gambar 3.9 : Radio yang dipasang di Pole

4. Sambungkan Kabel LAN yang telah disiapkan ke Port LAN di Radio

12

Gambar 3.10 : Tempat pemasangan port LAN

5. Setelah pemasangan LAN di Radio, kita pindah ke Ruangan server. Ujung lainnya dari LAN tersebut di pasangkan ke PoE pada ruang server ke Port Radio di PoE.

Gambar 3.11 : Port LAN pada Radio

6. Lalu, pasang kabel power ke Port Power untuk memberi daya ke PoE

13

Gambar 3.12 : Port Power pada Radio

7. Setelah itu, cek apakah lampu indikator pada PoE sudah menyala, Lampu Radio menandakan Radio sudah hidup dan terhubung, lampur Eth menandakan PoE sudah terhubung ke Laptop / Hub/Switch. Sedangkan Power menandakan PoE sudah menyala.WARNING: Jangan pernah melepas kabel LAN di Port Radio saat PoE menyala!

8. Jika sudah tersambung, maka pasangkan kabel LAN lainnya ke Port Ethernet dan ujung lainnya ke Laptop dahulu agar di setting.

C. Pengaturan Radio

Jika proses pemasangan telah selesai dilakukan, dan penarikan kabel sudah selesai hingga ke ruang server, maka selanjutnya adalah pengaturan radio. Disini akan diatur hal dasar seperti registrasi dan lokasi central.

1. Pada Laptop, kita mulai mengatur settingan Radionya. Pertama kali, atur IP LAN Laptop dengan cara klik Icon LAN di Pojok kanan bawah, lalu klik “Open Network and Sharing Center”

Gambar 3.13 : Icon LAN

2. Lalu pilih Adapter LAN yang terhubung, dan klik Properties. Lalu pilih Ipv4 dan klik Properties.

14

Gambar 3.14 : Pilihan untuk mengatur IP

3. Setelah itu, atur IP sesuai gambar dibawah. IP tersebut adalah IP default dari Radio BWA 3. Lalu klik OK.

Gambar 3.15 : Pengaturan IP

15

4. Setelah diatur, test ping ke Radio melalui Command Promt dengan cara dibawah. IP yang di Ping adalah IP default Radio. Jika Reply, maka telah terhubung ke Radio.

Gambar 3.16 : Hasil Test Ping ke Radio

5. Jika berhasil, selanjutnya adalah konsol radio melalui Web Browser. Pertama Buka Browser dan pada Form Address, isikan IP Radio. Maka akan diminta username dan password untuk Login. Username dan Password Default dari Radio adalah ‘installer’

16

Gambar 3.17 : Login Page

6. Jika telah berhasil, maka akan muncul halaman berikut sebagai homepage.

Gambar 3.18 : Halaman awal Radio

7. Setelah itu, atur registrasi Radio pada ‘Configuration’ dan pilih ‘Registration’ dan isikan data tersebut sesuai dengan Pelanggan.

17

Gambar 3.19 : Pengaturan Registration

8. Untuk pengaturan awal, atur Frekuensi Radio dengan cara klik ‘Configuration’ dan pilih Scanning. Isi Frekuensi sesuai dengan Lokasi Central/BTS. Maka Radio akan melakukan Scanning di Frekuensi tersebut untuk menemukan lokasi central.

Gambar 3.20 : Pengaturan Scanning

9. Jika pengaturan sudah benar, maka Radio akan otomatis menemukan BTS/Central nya. Selanjutnya, cek kualitas signal nya di ‘Performance Monitoring’.

18

Gambar 3.21 : Signal sebelum Pointing

10.Jika kualitas signal buruk, maka harus dilakukan Pointing atau pengaturan ulang posisi Radio. Yakni dengan menggeser sedikit posisi radio ke kanan atau ke kiri hingga menemukan signal terbaik. Pada dasarnya, signal yang bagus bisa dilihat dari ‘Optimal Rx Rate’ dan ‘Last Tx Rate’ . Jika kualitas sudah ‘QAM64 3/4’ maka sudah cukup bagus.

Gambar 3.22 : Signal setelah Pointing

Setelah signal yang didapat telah bagus, maka Teknisi di Lapangan akan melakukan Koordinasi dengan Engineering untuk melakukan pengaturan network sesuai dengan permintaan pelanggan. Seperti Pengaturan IP, kecepatan, dan lainnya.

19

Jika semuanya telah diatur dan siap untuk digunakan, kabel Ethernet akan dipasangkan ke PC Pelanggan atau ke Hub/Switch sesuai dengan keinginan Pelanggan. Maka rangkaian installasi baru Radio BWA 3 telah selesai.