laporan installasi debian text

22
LAPORAN INSTALLASI DEBIAN XI-TKJ 1 No 06 : Al daeyea Islam abad OCTOBER 28, 2014 XI-TKJ 1 06

Upload: alda-abad

Post on 14-Jan-2017

467 views

Category:

Technology


3 download

TRANSCRIPT

LAPORAN INSTALLASI DEBIAN XI-TKJ 1 No 06 : Al daeyea Islam abad

OCTOBER 28, 2014 XI-TKJ 1

06

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Karena berkat rahmad taufik dan hidayahnya yang di

berikan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan LAPORAN “DEBIAN”. Walau mungin masih

terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pembuatannya.

Laporan “Debian” ini merupakan bagian dari hasil praktek Installasi Debian pada mata

pelajaran SOJ (Sistem Operasi Jaringan), saya selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih

atas ke pada semua pihak yang telah membantu terlaksananya LAPORAN ini , dan saya berharap

agar LAPORAN ini dapat di setujui dan digunaan sebagai mana mestinya. Adapun Kritik dan

saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk membantu memperbaiki Laporan ini di

masa mendatang akan saya terima.

Demikian Perkata dari saya, jika ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang

sebesar-besarnya, atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SOJ “Sistem Operasi Jaringan” adalah sebuah mata pelajaran baru yang terdapat dalam

Kurikulum 2k13 untuk jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, dimana mata pelajaran ini sebenarnya

merupakan Kelanjutan dari mata pelajaran SO “Sistim Operasi “ Pada tingkat sebelumnya. SOJ “Sistem

Operasi Jaringan” adalah mata pelajaran yang akan membahan SO “Sistim Operasi” Komputer dimana

sitim operasi tersebut biasa digunakan sebagai sitim operasi komputer administrator dalam jaringan

seperti halnya server. Setelah selesainya pemberian materi secara teori dari guru pengajar maka

mempraktekkannya adalah hal yang wajib saya lakukan sebagai siswa, maka dari itu terbentuknya

Laporan “DEBIAN” ini saya laksanakan guna untuk melengkapi hasil praktik saya.

Saya selaku penulis berfikiran bahwa dengan adanya Laporan ini bisa menujukkan kemampuan

menulis siswa, dan kemampuan membuat laporan yang akan berguna di masa mendatang nanti baik

bekerja maupun kuliah serta sebagai bukti dari terlaksananya kegiatan praktik

B. Tujuan

- Membuat siswa / siswi mengerti dan mengetahui langkah- langkah dari installlasi Debian

C. Alat dan Bahan

a. Alat

-Seperangkat Komputer dengan CD - ROM

b. Bahan

-CD installasi Debian

D. Keselamatan Kerja

1. Selalu berdo’a Sebelum Melakukan Pekerjaan

2. Selalu Berhati-hati

3. Menjaga jaarak mata dengan monitor atau peralatan proyeksi lain

4. Menggunakan seragam bengkel

5. Menggunakan sarung tangan bagi yang mudah berkeringat

6. Menggunakan alas kaki

7. Melatisi lantai dengan karpet

BAB II

ISI

I. Teori Pendukung

1. Awal

Debian (play /ˈdɛbiən/) adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket

perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi

mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian

GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi

Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori

dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas.

Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan

desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian

banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan

dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan

nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux

merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan

memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan

sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

2. Fitur

Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS,

Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari

Linux Mint.

Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari

29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel

linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64).

Arsitektur komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan

pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem

embedded dan server mainframe IBM zSeries.

Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan

jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik

ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan

paket.

Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment. Termasuk di

dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, player

musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE,

Xfce dan LXDE.

CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat paket yang tersedia dan tidak

dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan CD net

install yang ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat

paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat instalasi

menggunakan APT. CD/DVD tersebut dapat dengan bebas diunduh melalui web, BitTorrent,

jigdo, atau membelinya dari penjual.

3. Sejarah

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas

Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari

kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux

System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia

berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini,

Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal

sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan

1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun

1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam

tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian

Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen

untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public

Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen

rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop

tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru

Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat

lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari

seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau

lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data.

Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui

apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya

digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan

ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb.

Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional

penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat

diinstal pada sistem Debian standar.

Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan

lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah

satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah UbuntuEdisi Server

Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server. Versi saat ini adalah Ubuntu

12.04 Long Term Support (LTS) release, yang akan didukung hingga 2017. Pembaruan akan

meliputi fitur baru hardware komputer, pembaruan keamanan, dan pembaruan ubuntu

stack (software cloud computing).(cloud computing infrastructure)

II. Langkah Kerja

INSTALLASI DEBIAN

1. Masukkan CD ddebian Lalu Booting dari CD, Pilih Install

2. Pilih Bahasa Yang Digunakan Lalu

3. Pilih Asal daerah anda

4. Configure locales Pilih United state

5. Pilih Mode Keyboard

6. Tunggu sampai Detecting CD selesai.

7. Masukkan Name Server bila belumpunya kosongkan

8. Masukkan Nama Host disini Saya menggunakan “SMKN1KEDIRI”

9. Masukkan Nama Domain bila belum kosongkan

10. Masukkan Sandi untu Root disini Pasword saya “aldaya”

11. Masukkan Nama lengkap disini saya menggunakan “aldaeyeaislamabad”

12. Masukkan Nama untuk Account disini saya “aldaeyea06”

13. Masukkan software untuk user /Account disini password saya 06

14. Pilih Wilayah waktu di daereah anda

15. Tunggu sampai proses deteksi harddisk selesai

16. Pilih manual untuk mempartisi harddisk

17. Bila sudah terdapat partisi hapus partisi dengan klick “enter” pada partisi

18. Pilih “Delete This .. “ lalu enter

19. Lakukan pada semua partisi yang ada

20. Pilih unlocated space

21. Pilih “Create New..” kalu lanjutkan

22. Untuk size partisi system saya menggunakan 6,6 GB

23. Gunakan Sebagai Primary Gunakan di Depan “beginning”

24. Tunggu sampai proses selesai

25. pastikan settingan Gunakan sebagai Ext 4, titik kait : / (root) lalu pilih “selesai”

26. buat partisi baru Pada free space kedua dengan cara yang sama

27. gunakan Cukup 1 GB

28. pastikan settingan untuk partisi ke 2 gunakan sebagai : EXT4 Titik Kait : /home

29. Buat Partisi baru pada free space ke 3 dengan cara yang sama

30. Pastikan Size 2xRAM lalu lanjutkan

31. Pastikan Settingan Gunakan Sebagai : Ruang Swap

32. Bila sudah klik “Finish …”

33. Pilih Yes untuk menulis perubahan pada harddisk

34. Tunggu sampai Proses Partisi Selesai

35. Pilih no Untuk Memindai DVD lain

36. Pilih no Untuk menggunakan Mirror repo

37. Tunggu sampai proses mengatur apt selesai

38. Pilih No Untuuk Mengikuti Survey Debian

39. Tunggu sampai proses pemilihan packed selesai

40. Pilih Packet yangakan diinstal (biarkan Default)

41. Tunggu sampai proses pengaturan apt selesai

42. Pilih yes untuk memasang GrubLoader

43. Pilih “Continue”

44. Tunggu sampai Proses Finising Selesai, lalu restart dan bootinglah dari harddisk

45. Masuk sesuai account dan password anda

46. Masuk ke menu aplikasi > aksesoris >terminal

47. Ketik perintah whoami untuk mengetahui kita login sebagai siapa lalu ketik lah perintah su lalu

masukkan password root , ketiklah Perintah whoami maka user akan menunjukkan root (super

User / Administrator)

III. Kesimpulan

> debian merupakan Distribusi linux Independent dan merupakan dasar untuk pengembangan

ubuntu.

> dari segi Packed Debian Bisa menjadi Server dan Desktop

>debian juga bias berbasis text dan dexktop sesuai pilihan yang dipilih pada installasi

BAB III

PENUTUP

Demikian Laporan “Installasi Debian” Laporan ini saya buat sebagai hasil dari

kinerja praktik saya , bersama ini pula saya berharap Bapak/Ibu Guru memberi nilai

yang terbaik buat saya .

Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org