cara instalasi so jaringan berbasis text debian melalui virtual box

INSTALASI VIRTUAL BOX

Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan

untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai

contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di

komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang

diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.

Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi

instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis

VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.

Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP,

Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.

Kelebihan Virtual Box:

� Virtual Box tidak perlu menggunakan lisensi.

� Virtual Boxtidak begitu banyak menghabiskan kinerja komputer.

� Sotware ini sangat cocok digunakan bagi pemula, karena mudah digunakan.

� Instalasi ke sistem cepat, instalasi OS Client juga cepat.

Kekurangan Virtual Box:

� Tidak adanya fitur screen capture.

� Fitur clone merupakan fitur yang penting, karena apabila software tidak memiliki fitur

clone maka kita tidak bisa membackup data yang telah kita buat.

� Beberapa game yang fullscreen tidak berjalan.

Sebelum menginstal Virtual Box, ada beberapa hal

seperti sebagai berikut:

Pastikan Sistem operasi

Virtual Box dapat diinstal dan bekerja dengan baik.

Pastikan file setup Virtual Box sudah tersimpan sebelumnya di komputer

corrupt.

Berikut adalah langkah-langkah

1. Buka direktori file setup Virtual Box

2. Double-click pada icon file .exe Virtual Box

3. Maka akan muncul tampilan awal instalasi. Klik

4. Tampilan End User License Agreement

ketentuan dari perusahaan yang bersangkutan untuk disetujui

I accept the terms in the License Agreement

Perjanjian Lisensi

I do not accept the terms in the License Agreement

dalam Perjanjian Lisensi

Sebelum menginstal Virtual Box, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu

Pastikan Sistem operasi mendukung versi Virtual Box yang akan diinstal, sehingga

Virtual Box dapat diinstal dan bekerja dengan baik.

ile setup Virtual Box sudah tersimpan sebelumnya di komputer

langkah untuk menginstal virtual box:

Buka direktori file setup Virtual Box disimpan.

click pada icon file .exe Virtual Box.

tampilan awal instalasi. Klik Next.

End User License Agreement yaitu tentang persetujuan persyaratan

ketentuan dari perusahaan yang bersangkutan untuk disetujui.

I accept the terms in the License Agreement = Saya menerima persyaratan dalam

I do not accept the terms in the License Agreement = Saya tidak menerima persyaratan

yang harus diperhatikan, yaitu

yang akan diinstal, sehingga

ile setup Virtual Box sudah tersimpan sebelumnya di komputer dan tidak

persetujuan persyaratan dan

Saya menerima persyaratan dalam

Saya tidak menerima persyaratan

Pilih “I accept the terms in the License Agreement”

(jika memilih “I do not accept the te

bisa dilanjutkan). Lalu klik

5. Tampilan di bawah ini

mengubah pengaturan penginstalan seperti apa

penyimpanan hasil instalasi.

lalu cari direktori yang diinginkan

6. Masih pada tampilan Custom Setup

Create a shortcut on the desktop =

Create a shortcut in the Quick Launch Bar

Bar

Lalu klik Next.

“I accept the terms in the License Agreement” untuk menyetujui persyaratan/lisensi

“I do not accept the terms in the License Agreement” maka instalasi tidak

klik Next.

di bawah ini merupakan tampilan Custom Setup yaitu tampilan untuk

mengubah pengaturan penginstalan seperti apa yang kita install lalu direktori

penyimpanan hasil instalasi. (jika ingin merubah lokasi penyimpanan instalasi klik browse

lalu cari direktori yang diinginkan untuk menyimpan hasil instalasi). Klik

Custom Setup. Centang pada opsi yang diinginkan untuk diaktifkan

Create a shortcut on the desktop = untuk membuat shortcut di desktop

Quick Launch Bar = untuk membuat shortcut di

untuk menyetujui persyaratan/lisensi

maka instalasi tidak

yaitu tampilan untuk

yang kita install lalu direktori

stalasi klik browse

. Klik Next.

untuk diaktifkan

di Quick Launch

7. Maka akan muncul peringatan bahwa jika menginstal Virtual Box maka akan me

koneksi jaringan dan sementara memutuskan dari jaringan. Jika tampil peringatan

tersebut, klik Yes untuk melanjutkan proses penginstalan.

8. Maka akan muncul tampilan

ingin meninjau ulang atau mengubah beberapa pengaturan instalasi klik

membatalkan atau keluar klik

proses instalasi.

peringatan bahwa jika menginstal Virtual Box maka akan me


untuk melanjutkan proses penginstalan.

Maka akan muncul tampilan Ready to Install artinya Virtual Box sudah siap diinstal

ingin meninjau ulang atau mengubah beberapa pengaturan instalasi klik

membatalkan atau keluar klik Cancel). Pada tampilan ini klik Install

peringatan bahwa jika menginstal Virtual Box maka akan me-reset


sudah siap diinstal (Jika

ingin meninjau ulang atau mengubah beberapa pengaturan instalasi klik Back. Jika ingin

Install untuk memulai

9. Tunggu beberapa saat, pros

menit.

10. Proses instalasi selesai, Virtual Box berhasil diinstal.

VirtualBox after instalation”

Klik Finish.

Tunggu beberapa saat, proses instalasi sedang berjalan. Ini akan berjalan

Proses instalasi selesai, Virtual Box berhasil diinstal. Centang pada “Start Sun xVM

VirtualBox after instalation” untuk membuka aplikasi Virtual Box saat mengklik Finish.

es instalasi sedang berjalan. Ini akan berjalan dalam beberapa

“Start Sun xVM

untuk membuka aplikasi Virtual Box saat mengklik Finish.

11. Berikut adalah tampilan awal dari aplikasi Virtual Box. Jika sudal muncul tampilan seperti

ini, maka instalasi selesai dan sukses.

Berikut adalah tampilan awal dari aplikasi Virtual Box. Jika sudal muncul tampilan seperti

ini, maka instalasi selesai dan sukses. Virtual Box sudah siap untuk digunakan.

Berikut adalah tampilan awal dari aplikasi Virtual Box. Jika sudal muncul tampilan seperti

Virtual Box sudah siap untuk digunakan.

MEMBUAT SPACE BARU PADA VIRTUAL BOX

Sebelum membuat space baru pada Virtual Box, pastikan Virtual Box sudah terinstall di

komputer dan dapat berjalan dengan baik sebagaimana fungsinya

langkah membuat space baru pada Virtual Box :

1. Double-Click pada shortcut Virtual Box

2. Maka tampilan awal Virtual Box

Main tool bar di pojok kiri atas untuk memulai

box.

3. Tampilan dibawah merupakan halaman

pada tampilan ini untuk melanjutkan



dan dapat berjalan dengan baik sebagaimana fungsinya. Berikut

langkah membuat space baru pada Virtual Box :

shortcut Virtual Box yang ada di desktop atau di Quick Launch bar

tampilan awal Virtual Box akan muncul di layar monitor. Klik New

di pojok kiri atas untuk memulai proses pembuatan space baru

dibawah merupakan halaman awal proses pembuatan space baru. Klik

pada tampilan ini untuk melanjutkan proses pembuatan space baru ke halaman berikutnya



. Berikut adalah langkah-

atau di Quick Launch bar.

New yang ada pada

space baru pada virtual

awal proses pembuatan space baru. Klik Next

proses pembuatan space baru ke halaman berikutnya.

4. Pada tampilan VM Name and OS Type

kolom Name, untuk OS Type:

Operating System : Linux

Version : Debian

Klik Next.

5. Tampilan Memory Size.

yang diatur ini akan dialokasikan ke mesin virtual

memakan terlalu banyak memori pada RAM, karena nanti ketika mengatur partisi swap

juga diatur 2 kali ukuran RAM virtual ini

6. Tampilan Hard drive, ini merupakan tampilan untuk membuat

harddisk. Klik “Create a virtual hard drive now”

karena kita belum pernah membuat space baru pada mesin virtual

membuat berarti tinggal memilih

VM Name and OS Type, masukkan nama untuk mesin virtual baru di

OS Type:

Debian

Memory Size. Atur jumlah memori RAM dalam satuan Megabytes

dialokasikan ke mesin virtual. Atur menjadi 128 MB

memori pada RAM, karena nanti ketika mengatur partisi swap

juga diatur 2 kali ukuran RAM virtual ini. Klik Next.

, ini merupakan tampilan untuk membuat Virtual hard drive /

“Create a virtual hard drive now” untuk membuat harddisk virtual baru

karena kita belum pernah membuat space baru pada mesin virtual (Jika sudah pernah

inggal memilih Use an existing virtual hard drive file). Klik

, masukkan nama untuk mesin virtual baru di

Megabytes, memori

menjadi 128 MB, agar tidak

memori pada RAM, karena nanti ketika mengatur partisi swap

Virtual hard drive /

t harddisk virtual baru

(Jika sudah pernah

Klik Create.

7. Tampilan Hard drive file type

harddisk virtual. Karena kita tidak perlu untuk menggunakan ini dengan software

virtualisasi yang lainnya biarkan atau jangan ubah pengaturan tetap pilih

Disk Image).

Virtual Disk Gambar ( VDI

sendiri untuk tamu hard disk. Ini adalah format yang akan digunakan ketika pengguna

membuat VM baru dengan disk baru .

VMDK juga didukung oleh VirtualBox. Format ini cukup populer dan digunakan ole

perangkat lunak virtualisasi lainnya.

VHD digunakan oleh Microsoft juga didukung sepenuhnya oleh VirtualBox .

Klik Next

Hard drive file type. Pilih tipe file yang akan digunakan digunakan untuk

Karena kita tidak perlu untuk menggunakan ini dengan software

virtualisasi yang lainnya biarkan atau jangan ubah pengaturan tetap pilih

Virtual Disk Gambar ( VDI ) file yang digunakan oleh VirtualBox sebagai format wadah


membuat VM baru dengan disk baru .

VMDK juga didukung oleh VirtualBox. Format ini cukup populer dan digunakan ole

perangkat lunak virtualisasi lainnya.

Microsoft juga didukung sepenuhnya oleh VirtualBox .

digunakan untuk

Karena kita tidak perlu untuk menggunakan ini dengan software

virtualisasi yang lainnya biarkan atau jangan ubah pengaturan tetap pilih VDI (VirtualBox

) file yang digunakan oleh VirtualBox sebagai format wadah


VMDK juga didukung oleh VirtualBox. Format ini cukup populer dan digunakan oleh

Microsoft juga didukung sepenuhnya oleh VirtualBox .

8. Tampilan Storage on physical hard drive,

virtual diatur Dynamically allocated

Dynamically allocated : Hanya akan menggunakan ruang pada hard drive fisik, karena

mengisi (sampai dengan ukuran maksimum), meskipun tidak akan menyusut lagi secara

otomatis ketika ruang ini dibebaskan, memungkinkan pengguna untuk memiliki

manajemen penyimpanan yang lebih fleksibel.

Fixed Size : Memakan waktu yang lebih lama untuk membuat pada beberapa system,

tetapi seringkali lebih cepat untuk digunakan.

Pilih“Dynamically allocated”

9. Tampilan File location and size, menyimpan OS dan mengatur ukuran harddisk virtual. nama pada file hard drive baru. di tidak di Local Disk C agar tidak hilang)

Storage on physical hard drive, tampilan untuk memilih apakah harddisk

Dynamically allocated atau Fixed Size.

: Hanya akan menggunakan ruang pada hard drive fisik, karena



ajemen penyimpanan yang lebih fleksibel.

: Memakan waktu yang lebih lama untuk membuat pada beberapa system,

tetapi seringkali lebih cepat untuk digunakan.

“Dynamically allocated” agar tidak terlalu lama dan lebih efektif. Klik

File location and size, yaitu tampilan untuk direktori yang digunakan untukmenyimpan OS dan mengatur ukuran harddisk virtual. Isi kolom nama untuk memberi nama pada file hard drive baru. Klik icon folder untuk tempat menyimpan OS (sebaiknya

agar tidak hilang)

untuk memilih apakah harddisk

: Hanya akan menggunakan ruang pada hard drive fisik, karena



: Memakan waktu yang lebih lama untuk membuat pada beberapa system,

Klik Next.

direktori yang digunakan untukIsi kolom nama untuk memberi

Klik icon folder untuk tempat menyimpan OS (sebaiknya

10. Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, pilih lokasi/direktori dimana OS

atau file hard drive baru akan disimpan. Klik

11. Selanjutnya masih pada tampilan

menjadi 4.00 GB dengan cara menggeser tool untuk menentukan ukuran harddisk atau

langsung isikan di kolom. Klik

Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, pilih lokasi/direktori dimana OS

akan disimpan. Klik Save.

Selanjutnya masih pada tampilan File location and size. Atur ukuran Harddisk Virtual

dengan cara menggeser tool untuk menentukan ukuran harddisk atau

. Klik Create.

Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, pilih lokasi/direktori dimana OS

Harddisk Virtual

dengan cara menggeser tool untuk menentukan ukuran harddisk atau

12. Tampilan Summary, merupakan tampilan rangkuman dari apa

tipe, lokasi, dan ukuran harddisk. Jika ada yang salah dan akan dirubah klik tombol

dan klik Finish jika sudah benar.

, merupakan tampilan rangkuman dari apa yang dibuat tadi, seperti

tipe, lokasi, dan ukuran harddisk. Jika ada yang salah dan akan dirubah klik tombol

jika sudah benar. Space baru telah sukses dibuat.

yang dibuat tadi, seperti

tipe, lokasi, dan ukuran harddisk. Jika ada yang salah dan akan dirubah klik tombol Back

INSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN BERBASIS TEXT DEBIAN

MELALUI VIRTUAL BOX

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat

lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU

General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux

memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang

populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan

paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas.

Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan

desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian

banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan

dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan

nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux

merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan

memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan

sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari

29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux

dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur

komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada

komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan

server mainframe IBM zSeries.

Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori

dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga.

Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk

penghapusan paket.

Standar instalasi Debian menggunakan

dalamnya program OpenOffice.org

player musik dan video, penyunting, PDF

program KDE, Xfce dan LXDE

Sebelum menginstal Debian

diperhatikan :

Pastikan space baru untuk Debian pada virtual box sudah dibuat.

Pastikan sudah tersimpan file .iso Debian

Berikut langkah-langkah

1. Masuk pada halaman awal Virtual Box yang sebelumnya sudah dibuatuntuk Debian.

2. Klik setting pada halaman awal Virtual Box untuk mengatur beberapa konfigurasi yang diperlukan.

Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment

OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD,

musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan

LXDE.

Sebelum menginstal Debian melalui virtual box, ada beberapa hal yang perlu

Pastikan space baru untuk Debian pada virtual box sudah dibuat.

Pastikan sudah tersimpan file .iso Debian yang berfungsi di komputer

langkah untuk menginstal Debian melalui Virtual Box:

halaman awal Virtual Box yang sebelumnya sudah dibuat

Klik setting pada halaman awal Virtual Box untuk mengatur beberapa konfigurasi yang

desktop environment. Termasuk di

, program penulisan CD/DVD,

. Selain itu terdapat juga CD dengan

apa hal yang perlu untuk

menginstal Debian melalui Virtual Box:

halaman awal Virtual Box yang sebelumnya sudah dibuatkan space baru

Klik setting pada halaman awal Virtual Box untuk mengatur beberapa konfigurasi yang

3. Tampilan Setting (Pengaturan). Pilih

kelompok kategori berbagai pengaturan yang terkait dengan perangkat keras dasar yang

disajikan ke mesin virtual. Pilih tab

mempengaruhi hardware virtual yang biasanya berada di motherboard dari

nyata. Kali ini hanya mengatur boot order (urutan booting)

(Pengaturan). Pilih sub-menu System untuk mengatur sy


disajikan ke mesin virtual. Pilih tab Motherboard, Pada "Motherboard" tab, Anda dapat

mempengaruhi hardware virtual yang biasanya berada di motherboard dari

nyata. Kali ini hanya mengatur boot order (urutan booting)

untuk mengatur system, berisi


Pada "Motherboard" tab, Anda dapat

mempengaruhi hardware virtual yang biasanya berada di motherboard dari komputer yang

4. Boot Order. Pengaturan ini menentukan urutan di mana sistem operasi tamu akan

mencoba untuk boot dari berbagai perangkat booting virtual. Analog dengan pengaturan

BIOS nyata PC, VirtualBox dapat memberitahu OS tamu mulai dari floppy virtual, virtual

CD / DVD drive, hard drive virtual (masing

pengaturan lain VM), jaringan, atau tidak ada ini.

cara menekan tombol panah atas/bawah dengan urutan :

CD/DVD-ROM Harddisk Floppy

CD/DVD-ROM ditaruh paling atas file .iso yang di mount di CD/DVD

5. Masih pada tampilan Setting

Anda untuk menghubungkan hard disk virtual, CD / DVD dan floppy gambar dan drive ke

mesin virtual Anda. Dalam PC nyata, yang disebut "pengendali storage" menghubungkan

disk drive fisik ke seluruh komputer. Demikian pula, Virtu

penyimpanan virtual untuk mesin virtual. Di bawah setiap controller, perangkat virtual

(hard disk, CD / DVD atau floppy drive) yang terpasang pada controller akan ditampilkan.

Klik Empty yang ada dibawah

sebelah kanan untuk memilih file .iso yang akan digunakan.

. Pengaturan ini menentukan urutan di mana sistem operasi tamu akan


, VirtualBox dapat memberitahu OS tamu mulai dari floppy virtual, virtual

CD / DVD drive, hard drive virtual (masing-masing seperti yang didefinisikan oleh

pengaturan lain VM), jaringan, atau tidak ada ini.Atur Boot Order (urutan booting) dengan

an tombol panah atas/bawah dengan urutan :

ditaruh paling atas agar mesin virtual saat booting langsung mendeteksi file .iso yang di mount di CD/DVD-ROM

Setting. Pilih sub-menu Storage. Pengaturan ini memungkinkan



disk drive fisik ke seluruh komputer. Demikian pula, VirtualBox menyajikan pengontrol



yang ada dibawah Controller: IDE, kemudian klik icon CD

untuk memilih file .iso yang akan digunakan.

. Pengaturan ini menentukan urutan di mana sistem operasi tamu akan


, VirtualBox dapat memberitahu OS tamu mulai dari floppy virtual, virtual

masing seperti yang didefinisikan oleh

(urutan booting) dengan

agar mesin virtual saat booting langsung mendeteksi

. Pengaturan ini memungkinkan



alBox menyajikan pengontrol



CD yang ada di

6. Pilih debian 7.2.0-i386-CDfile..... dan cari letak file .iso nya disimpan)

7. Masih pada tampilan SettingAudio” untuk men-disabledijadikan server jadi tidak perlu fungsi Audio.

CD-1.iso (jika belum ada klik Choose a virtual CD/DVD disk dan cari letak file .iso nya disimpan)

Setting. Pilih sub-menu Audio, hilangkan centang pada disable/me-non-aktifkan Audio, karena instalasi Debian kali ini

dijadikan server jadi tidak perlu fungsi Audio.

Choose a virtual CD/DVD disk

, hilangkan centang pada “Enable Audio, karena instalasi Debian kali ini


mengkonfigurasi bagaimana VirtualBox menyajikan kartu jaringan virtual untuk VM kita,

dan bagaimana mereka beroperasi. Ketika kita pertama kali membuat mesin virtual,

VirtualBox secara default memungkinkan satu kartu jaringan virtual dan memilih

"Network Address Translation" (NAT) mode untuk itu. Dengan cara ini tamu dapat

terhubung ke dunia luar menggunakan jaringan host dan dunia luar dapat terhubung ke

layanan pada tamu yang Anda memilih untuk membuat terlihat di luar dari mesin virtual.

Pilih Adapter 1, ganti Attached to

mode jaringan ini adalah mode jaringan lain yang telah ditambahkan dengan versi 2.2

dari VirtualBox. Hal ini dapat dianggap sebagai hibrida antara mode jaringan yang

dijembatani dan intern: seperti jaringan bridge, mesin virtual dapat berbicara satu sama

lain dan host seolah-olah mereka terhubung melalui switch Ethernet fisik. Demikian

seperti dengan jaringan internal yang bagaimanapun, antarmuka jaringan fisik tidak perlu

ada, dan mesin virtual tidak dapat berbicara dengan dunia luar karena mereka tidak

terhubung ke interface jaringan fisik.

Setting. Pilih sub-menu Network. memungkinkan ki




Network Address Translation" (NAT) mode untuk itu. Dengan cara ini tamu dapat



Attached to yang semula NAT menjadi Host Only Adapter

ini adalah mode jaringan lain yang telah ditambahkan dengan versi 2.2



olah mereka terhubung melalui switch Ethernet fisik. Demikian



terface jaringan fisik.

. memungkinkan kita untuk




Network Address Translation" (NAT) mode untuk itu. Dengan cara ini tamu dapat



Host Only Adapter karena

ini adalah mode jaringan lain yang telah ditambahkan dengan versi 2.2



olah mereka terhubung melalui switch Ethernet fisik. Demikian




mengkonfigurasi dukungan USB canggih VirtualBox. VirtualBox dapat memungkinkan

mesin virtual untuk mengakses perangkat USB pada host Anda secara langsung. Unt

mencapai hal ini, VirtualBox menyajikan sistem operasi tamu dengan USB controller

virtual. Segera setelah sistem tamu mulai menggunakan perangkat USB, maka akan

muncul sebagai tidak tersedia pada host.

fungsi USB, klik OK.

Setting. Pilih menu USB , memungkinkan Anda untuk


mesin virtual untuk mengakses perangkat USB pada host Anda secara langsung. Unt



muncul sebagai tidak tersedia pada host. Hilangkan centang yang atas untuk men

memungkinkan Anda untuk


mesin virtual untuk mengakses perangkat USB pada host Anda secara langsung. Untuk



ilangkan centang yang atas untuk men-disable

10. Maka akan kembali ke tampilan memulai penginstalan.

11. Maka muncul tampilan seperti dibawah , tampilan awal proses instalasi. Tekan menu Install untuk memulai instalasi dalam mode text (jika memilih maka menginstal dengan mode Graphic

12. Tampilan Select LanguagePilih English agar mudah dimengerti dan dipahami

tampilan awal Virtual Box. Klik Start di pojok kiri atas untuk

Maka muncul tampilan seperti dibawah , tampilan awal proses instalasi. Tekan untuk memulai instalasi dalam mode text (jika memilih Graphical Install

maka menginstal dengan mode Graphic atau gambar)

Select Language. Pilih bahasa yang akan digunakan untuk prosesagar mudah dimengerti dan dipahami, Enter

di pojok kiri atas untuk

Maka muncul tampilan seperti dibawah , tampilan awal proses instalasi. Tekan Enter pada Graphical Install

untuk proses instalasi ,

13. Select your location. Lokasi yang dipilih akan digunakan untuk mengatur zona waktu dan untuk membantu system local. Secara normal, ini adalaPilih lokasi daerah teritoryEnter.

14. Pilih Asia, karena Indonesia berada di Benua Asia,

Lokasi yang dipilih akan digunakan untuk mengatur zona waktu dan untuk membantu system local. Secara normal, ini adalah Negara dimana kita tinggal.

daerah teritory, berbuhung kita berada di Indonesia, jadi pilih

Pilih Asia, karena Indonesia berada di Benua Asia,Enter

Lokasi yang dipilih akan digunakan untuk mengatur zona waktu dan h Negara dimana kita tinggal.

, berbuhung kita berada di Indonesia, jadi pilih Other, tekan

15. Pilih Indonesia, Enter (Lokasi yang dipilih akan digunakan untuk dan juga sebagai contoh untuk membantu memilih sistem lokal)

16. Configure locales, halaman ini muncul karena kombinasi bahasa dan negara yang dipilih sebelumnya tidak tepat. Pilih satuan-satuannya. Enter

17. Configure the keyboard. Pilih layout keyboard yang akan digunakan untuk instalasi dan OS , Pilih American English, digunakan, Enter.

(Lokasi yang dipilih akan digunakan untuk mengatur zona waktu dan juga sebagai contoh untuk membantu memilih sistem lokal)

, halaman ini muncul karena kombinasi bahasa dan negara yang dipilih sebelumnya tidak tepat. Pilih United States,agar mudah dimengerti bahasa maupun

. Pilih layout keyboard yang akan digunakan untuk instalasi dan American English, karena layout keyboard ini adalah layout yang umum

mengatur zona waktu

, halaman ini muncul karena kombinasi bahasa dan negara yang dipilih agar mudah dimengerti bahasa maupun

. Pilih layout keyboard yang akan digunakan untuk instalasi dan karena layout keyboard ini adalah layout yang umum

18. Komputer sedang menkonfigurasi Network

19. Biasanya akan muncul tampilan seperti berikut , tampilan ini muncul karena konfigurasi otomatis gagal. Kemungkinan network tidak menggunakan DHCP protocol atau mungkin server DHCP menjadi lambat / beberapa perangkat jaringan tidak bekPilih Continue, Enter.

20. Pada tampilan ini, kita bisa mencoba lagi tidak memerlukan jaringan jadi pilih tidak mau mengatur jaringan saat ini)

omputer sedang menkonfigurasi Network. Tunggu Loading selesai

Biasanya akan muncul tampilan seperti berikut , tampilan ini muncul karena konfigurasi otomatis gagal. Kemungkinan network tidak menggunakan DHCP protocol atau mungkin server DHCP menjadi lambat / beberapa perangkat jaringan tidak bekerja dengan baik.

Pada tampilan ini, kita bisa mencoba lagi Network Autoconfiguration. Akan tetapi, kita tidak memerlukan jaringan jadi pilih “Do not configure the networks at this timetidak mau mengatur jaringan saat ini)

Biasanya akan muncul tampilan seperti berikut , tampilan ini muncul karena konfigurasi otomatis gagal. Kemungkinan network tidak menggunakan DHCP protocol atau mungkin

erja dengan baik.

Akan tetapi, kita “Do not configure the networks at this time” (jika

21. Isi Host Name untuk sistem, hostname akan digunakan untuk mengidentifikasi sistem ke jaringan. Continue/Enter

22. Set up users and passwords

23. Isi Re-enter Password to verifysudah mengisi password dengan benar

Isi Host Name untuk sistem, hostname akan digunakan untuk mengidentifikasi sistem ke

Set up users and passwords. Isikan Root Password, Continue/Enter

to verify (isikan ulang password untuk memverifikasisudah mengisi password dengan benar), Continue/Enter

Isi Host Name untuk sistem, hostname akan digunakan untuk mengidentifikasi sistem ke

untuk memverifikasi apakah kita

24. Isikan nama lengkap useruntuk aktivitas bukan administrative.

25. Isikan nama user (biarkan default, biasanya diambil dari nuser), nama user digunakan untuk login sebagai user.

26. Isikan password User. Password user digunakan untuk login sebagai user.

Isikan nama lengkap user baru, Akun user akan dibuat untuk menggunakan akun root untuk aktivitas bukan administrative. Continue

Isikan nama user (biarkan default, biasanya diambil dari nama depan dari nama lengkap user), nama user digunakan untuk login sebagai user. Continue

Isikan password User. Password user digunakan untuk login sebagai user.

Akun user akan dibuat untuk menggunakan akun root

ama depan dari nama lengkap

Isikan password User. Password user digunakan untuk login sebagai user. Continue

27. Isi Retype Password (isikan ulang password anda),

28. Pilih zona waktu kota , pilih

29. Tunggu Loading selesai, komputer sedang memulai partisi

Isi Retype Password (isikan ulang password anda), Continue

Pilih zona waktu kota , pilih Western (WIB) (Central=WITA, Eastern=WIT)

Tunggu Loading selesai, komputer sedang memulai partisi

=WIT)

30. Partisi Harddisk, pilih metode partisi (Guided=akan dipandu oleh mesin, Manual=Partisi secara manual bisa mengatur semaunya), pilih

31. Pilih partisi untuk dimodifikasi konfigurasinya (file system, mount point, dll). Tekan Enter pada SCSI3 …. …. ….

32. Kita telah memilih device untuk dipartisi. Kita akan membuat partisi kosong baru pada device ini jadi Pilih Yes, Enter

Partisi Harddisk, pilih metode partisi (Guided=akan dipandu oleh mesin, Manual=Partisi secara manual bisa mengatur semaunya), pilih Manual, Enter

Pilih partisi untuk dimodifikasi konfigurasinya (file system, mount point, dll). Tekan . ….

Kita telah memilih device untuk dipartisi. Kita akan membuat partisi kosong baru pada Enter

Partisi Harddisk, pilih metode partisi (Guided=akan dipandu oleh mesin, Manual=Partisi

Pilih partisi untuk dimodifikasi konfigurasinya (file system, mount point, dll). Tekan

Kita telah memilih device untuk dipartisi. Kita akan membuat partisi kosong baru pada

33. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut , akan muncul bawahnya.Pilih FREE SPACE,

34. Pilih Create a new partition

35. Partisi pertama ini sebagai partisi root. Atur ukuran partisi menjadi 3.00 GB, Continue/Enter

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut , akan muncul FREE SPACEbawahnya.Pilih FREE SPACE, Enter

itionuntuk membuat partisi baru

Partisi pertama ini sebagai partisi root. Atur ukuran partisi menjadi 3.00 GB,

FREE SPACEdi

Partisi pertama ini sebagai partisi root. Atur ukuran partisi menjadi 3.00 GB,

36. Pilih jenis untuk partisi baru. Pilih Primary

37. Pilih apakah partisi yang baru saja dibuat ditaruh di awal (Beginning) atau Pilih Beginning

38. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah, ubah bootable flag yang semula Off menjadi On agar dideteksi sebagai partisi untuk load booting, pilih “Done setting up the partition”

Pilih jenis untuk partisi baru. Pilih Primary

Pilih apakah partisi yang baru saja dibuat ditaruh di awal (Beginning) atau

Maka akan muncul tampilan seperti dibawah, ubah bootable flag yang semula Off menjadi On agar dideteksi sebagai partisi untuk load booting, pilih “Done setting up the partition”

Pilih apakah partisi yang baru saja dibuat ditaruh di awal (Beginning) atau akhir (End).

Maka akan muncul tampilan seperti dibawah, ubah bootable flag yang semula Off menjadi On agar dideteksi sebagai partisi untuk load booting, pilih “Done setting up the partition”

39. Maka akan muncul tampilan seperti selanjutnya


Maka akan muncul tampilan seperti dibawah , pilih FREE SPACE untuk membuat partisi

Create a new partitionuntuk membuat partisi baru

dibawah , pilih FREE SPACE untuk membuat partisi

41. Partisi kedua ini sebagai partisi swap. Atur ukuran menjadi 256 MB (karena ukuran partisi swap adalah 2 kali ukuran RAM=128MB), Continue

42. Pilih type untuk partisi baru. Pilih Logical

43. Pilih apakah partisi yang baru saja dibuat ditaruh di awal (Beginning) atau akhir (End). Pilih Beginning

Partisi kedua ini sebagai partisi swap. Atur ukuran menjadi 256 MB (karena ukuran partisi swap adalah 2 kali ukuran RAM=128MB), Continue/Enter

Pilih type untuk partisi baru. Pilih Logical


Partisi kedua ini sebagai partisi swap. Atur ukuran menjadi 256 MB (karena ukuran partisi


44. Pilih Use asuntuk mengubah fungsi partisi

45. Berhubung kita membuat partisi swap jadi pilih

46. Pilih “Done setting up the partition”

untuk mengubah fungsi partisi

Berhubung kita membuat partisi swap jadi pilih swap area

“Done setting up the partition” untuk mengakhiri pengaturan partisiuntuk mengakhiri pengaturan partisi

47. Pilih FREE SPACE untuk membuat partisi selanjutnya


49. Tekan Enter langsung, karena ini partisi terakhir dan ukurannya pun menganut pada sisa partisi-partisi sebelumnya.

Pilih FREE SPACE untuk membuat partisi selanjutnya

Create a new partitionuntuk membuat partisi baru

Enter langsung, karena ini partisi terakhir dan ukurannya pun menganut pada sisa partisi sebelumnya.Enter langsung, karena ini partisi terakhir dan ukurannya pun menganut pada sisa

50. Pilih Logical

51. Pilih “Done setting up the partition”

52. Pilih “Finish partitioning and write changes to menulis perubahan ke hardisk

“Done setting up the partition” untuk mengakhiri pengaturan partisi

Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk mengakhiri proses partisi dan menulis perubahan ke hardisk

untuk mengakhiri pengaturan partisi

disk” untuk mengakhiri proses partisi dan

53. Pilih Yes pada tampilan berikut untuk menulis perubahan pada hardisk

54. Tunggu loading selesai, komputer sedang menginstal Base System (Sistem Dasar)

55. Jika muncul tampilan sepertiCD/DVD lainnya.

56. Klik Yes pada tampilan ini untuk melanjutkan tanpa sebuah Network Mirror

Pilih Yes pada tampilan berikut untuk menulis perubahan pada hardisk

Tunggu loading selesai, komputer sedang menginstal Base System (Sistem Dasar)

Jika muncul tampilan seperti dibawah, klik No untuk tidak melakukan scan pada

Klik Yes pada tampilan ini untuk melanjutkan tanpa sebuah Network Mirror

Tunggu loading selesai, komputer sedang menginstal Base System (Sistem Dasar)

dibawah, klik No untuk tidak melakukan scan pada

Klik Yes pada tampilan ini untuk melanjutkan tanpa sebuah Network Mirror

57. Tunggu loading selesai komputer sedang menginstal Software

58. Pilih No untuk tidak berpartisipasi di

59. Pilih software yang akan diinstal, Pilih

60. Tunggu loading selesai komputer sedang menginstal GRUB boot loader. GRUB boot loader (GRand Unifid bootloader) adalah boot loader yang disediakan oleh GNU dan merupakan proyek dari GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro linux. Boot loader sendiri merupakan suatu program yang sudah tertanam pada suatuSistem operasi untuk memboot lainnya .

Tunggu loading selesai komputer sedang menginstal Software

Pilih No untuk tidak berpartisipasi di Package Usage Survey

Pilih software yang akan diinstal, Pilih Standard system utilities, Continue

Tunggu loading selesai komputer sedang menginstal GRUB boot loader. GRUB boot loader (GRand Unifid bootloader) adalah boot loader yang disediakan oleh GNU dan

n proyek dari GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro linux. Boot loader sendiri merupakan suatu program yang sudah tertanam pada suatuSistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi pada hardisk atau media

, Continue

Tunggu loading selesai komputer sedang menginstal GRUB boot loader. GRUB boot loader (GRand Unifid bootloader) adalah boot loader yang disediakan oleh GNU dan

n proyek dari GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro linux. Boot loader sendiri merupakan suatu program yang sudah tertanam pada suatu

boot atau memanggil sistem operasi pada hardisk atau media

61. Pilih Yes untuk menginstall GRUB boot loader ke operasi yang kita install pada harddisk bisa di boot dengan baik.

62. Instalasi selesai, saatnya untuk booting ke sistem baru. Pilih Continue

63. Jika instalasi sukses maka ak

Pilih Yes untuk menginstall GRUB boot loader ke Master Boot Record (MBR)operasi yang kita install pada harddisk bisa di boot dengan baik.

Instalasi selesai, saatnya untuk booting ke sistem baru. Pilih Continue

Jika instalasi sukses maka akan tampil tampilan seperti dibawah

Master Boot Record (MBR) agar sistem

cara instalasi so jaringan berbasis text debian melalui virtual box

Documents