pembahasan soal2 mekanika bab 3

Upload: wawancokro

Post on 10-Oct-2015

583 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

LATIHAN SOAL

TRANSCRIPT

  • PEMBAHASAN SOAL soal MEKANIKA

    BUKU MEKANIKA (halaman 74-76)

    Buku karangan pak supeno

    Di bahas oleh : Wawan Hermanto

    8 Pada kasus osilator terpaksa, posisi partikel yang bergerak disepanjang sumbu x ditentukan

    oleh persamaan txxx 2cos2084 . Jika pada awalnya partikel diam di x = 0, maka

    posisi benda sebagai fungsi waktu adalah sebagai berikut :

    Dari persamaan umum tFkxxbxm o cos sehingga diperoleh harga untuk m = 1 kg, b

    = 4 dan k = 8 serta Fo = 20.

    Dengan menggunakan persamaan 3.61 dalam buku mekanika karangan supenopada halaman 69.

    Solusi umum dari persamaan diferensian tak homogen di atas adalah :

    tmF

    teAtx

    o

    oh

    t

    h cos

    4

    /cos

    222221

    Dengan

    5

    1cos

    5

    2sin2

    2tan

    2822

    2484

    22

    2

    2

    222

    01

    danmaka

    danm

    b

    m

    b

    m

    k

    o

    o

    Sehingga diperoleh solusi umum persamaan posisi sebagai fungsi waktu sebagai berikut:

    )1..(..................................................2cos52cos

    2cos

    2.2.428

    1/202cos

    2

    2222

    2

    tteAtx

    tteAtx

    h

    t

    h

    h

    t

    h

    Untuk mencari besarnya parameter hA dan h persamaan 1 di atas dapat dijabarkan berikut

    B

    CdanBCAmaka

    AC

    ABbahwapemisalandengan

    tttAtAetx

    hh

    hh

    hh

    hhhh

    t

    tan

    sin

    cos:

    2..............2sin22cos2sinsin2coscos

    22

    2

    Sehingga persamaan (2) dapat disederhanakan menjadi :

    tt

    tCtBetCtBetx

    tttCtBetx

    tt

    t

    2cos42sin2

    2cos2sin22sin2cos2)(

    3..............................2sin22cos2sin2cos

    22

    2

  • Pada persamaan (3) kita akan mencari solusi khususnya dari persamaan diferensial biasa tak

    homogen dengan mengambil syarat kondisi awal yang telah diketahui di soal yaitu :

    1. Ketika t = 0, x(0) = 0

    101001)0.(1

    00.2sin20.2cos0.2sin0.2cos0 0.2

    BBB

    CBex

    2. v(0) = 0

    30422

    00cos40sin2

    0cos0sin20sin0cos2)0( 00

    CC

    CeCex

    Setelah kita dapatkan harga B dan C mari di masukan saja ke persamaan (3) sehingga diperoleh

    persamaan khusus untuk gerak osilasi teredam terpaksa yang sesuai dengan kasus soal nomor 8

    adalah sebagai berikut:

    bendaposisipersamaantetetxttttetx

    tt

    t

    )2cos(1)2sin(32

    2sin22cos2sin32cos

    22

    2

    Dengan amplitudo maksimum dapat dicari sebagai berikut:

    0

    44

    42

    0)

    4

    /(

    2222222222

    222

    22222

    oo

    oo

    o

    o

    m

    F

    mF

    d

    d

    d

    dA

    Supaya pembagian diatas menghasilkan 0, maka pembilangnya harus = 0

    4..................22042

    042

    222222222

    222

    00

    ooo

    F

    Substitusi persamaan (4) ke persamaan 22222 4

    /

    o

    o mFA untuk mencari Amaksimum.

    metermF

    A

    o

    omaksimum 5,2

    2

    /

    22

    a. persamaan posisi sebagai fungsi waktu diberikan oleh :

    )2cos(1)2sin(32 22 tetetx tt

    b. amplitudo maksimum osilasi adalah : meterAmaksimum 5,2

    7. indentik dengan soal nomor 6. m = 2 g = 2.10-3 kg, k = 4 N/m dan F = 25 cos (3t) tanpa

    redaman (b=0).

    Dari data diperoleh 0 , 20002 m

    ko , 5201 , 325 danFo

    Dengan persamaan diferensial untuk geraknya adalah : txx 3cos25410.2 3

  • Persis dengan langkah nomor 8 sehingga diperoleh solusi umum untuk persamaan diferensial di atas

    yaitu :

    )1.7..(..................................................3cos1991

    12500520cos

    3cos1991

    2/25000520cos

    ttAtx

    ttAtx

    hh

    hh

    Dengan 002

    tan22

    o

    B

    CdanBCAmaka

    AC

    ABbahwapemisalandengan

    ttAtAtx

    hh

    hh

    hh

    hhhh

    tan

    sin

    cos:

    2.7..............3cos1991

    12500520sinsin520coscos

    22

    Persamaan (7.2) dpat dinyatakan :

    3.7..............3cos1991

    12500520sin520cos ttCtBtx

    Melalui proses yang sama dengan soal nomor 8, dengan syarat kondisi awal adalah saat 0 sekon ,

    v(0) = 0 dan x(0) =0, maka diperoleh B = 1991

    12500 dan C = 0. Maka persamaan posisi setiap

    saat aadalah : tttx 520cos1991

    125003cos

    1991

    12500

    6. kasus soal sama dengan nomor 7. Hanya F=12 sin2t. tanpa redaman (b=0).

    Dari data diperoleh 0 , 20002

    m

    ko , 5201 , 212 danFo

    Bila dituliskan dalam persamaan diferensialnya adalah : )2sin(12410.23 txx

    Solusi umum persamaan diferensial diatas adalah

    ogentaklinierPDBkhusussolusitxdan

    ogenPDBumumsolusitxdengantxtxtx

    i

    hih

    hom)(

    hom)(

    Langkah 1 : mencari solusi umum PDB linier homogen sebagai berikut

    Misalkan : 02 danxx sehingga 0410.2

    23 ................................................(6.1)

    Persamaan 6.1 merupakan persamaan kuadrat dengan akar akarnya adalah

    idani 520520 21 karena 21 dan merupakan pasangan konjugat

    kompleks, yang sesuai dngan bentuk bia maka solusi umum dari PDB homogenya di atas adalah

    memenuhi : btecbtectxatat

    h sincos)( 21 dengan 0a dan 520b maka :

    )520sin()520cos()( 21 tctctxh ........................................(6.2)

  • Langkah 2: Mencari Solusi Khusus untuk PDB tak homogenya

    Karena harapanya solusi dari )(txi merupakan fungsi sinusoida, maka kita ambil solusi yang

    memenuhi )2sin()( tAtxi ......................................................................................(6.3)

    )2cos(2)( tAtxi dan )2sin(4)( tAtxi

    Selanjutnya kita substitusi ke persamaan diferensialnya yaitu :

    )2sin(6000

    sin)2cos(1996cos)2sin(1996

    )2sin(6000

    )2sin(1996

    )2sin(6000)2sin(2000)2sin(4

    )2sin(60002000)2sin(12410.2 3

    tA

    tt

    tA

    t

    ttAtA

    txxtxx

    Koefisien ruas kanan dengan ruas kiri harus sama, sehingga diperoleh :

    0,0sin0sin19966000

    cos1996 berartidanA

    Karena 1996

    60000 Amaka substitusi A dan 0 pada persamaan (6.3) yaitu

    )2sin(1996

    6000)( ttxi .........................................................(6.4)

    Persaman (6.4) merupakan solusi khusus PDB linier bagian Tak homogen. Sehingga solusi

    umumnya dapat di tuliskan kembali sebagai berikut :

    txtxtx ih

    )2sin(1996

    6000)520sin()520cos()( 21 ttctctx ........................................(6.5)

    Dengan menggunakan syarat kondisi awal saat t = 0 , x(0) = 0 dan v(0) =0 maka diperoleh koefisien

    untuk 1996

    51200 21 cdanc sehingga persamaan posisi setiap saat sebagai fungsi waktu

    adalah : )2sin(1996

    6000)520sin(

    1996

    5120)( 2 ttctx

    5 diketahui : m=10 g ;. F=2 N; Fredaman=2 x ; syarat kondisi awal t = 0 x(0)=0,4 cm ; v(0) = 0 ditanyakan :

    a. persamaan diferensial?....

    b. x(t)=....?

    c. v(t)=......?

    d. grafiknya?......

    Jawaban :

    A. persamaan difersialnya adalah :

    kita tinjau sebuah pegas pada saat t = 0 memiliki simpangan maksimum xo=4.10-4

    m , sementara

    gaya penggerak yang menyebabkan benda berosilasi adalah gaya pembalik pegas F=kx=2 maka

    diperoleh k = 5 N/m. Persamaan umum osilasi teredam : 0 kxxbxm

    Dengan mengganti variabel m, b, dan k diperoleh persamaan diferensial orde dua yaitu :

    052102

    2

    xdt

    dx

    dt

    xd..........................................................................(5.1)

  • B. untuk menentukan posisi benda setiap saat, kita selesaikan dulu solusi PDB homogen orde dua di

    atas dengan memisalkan 2 xdanx sehingga persamaan (5.1) menjadi persamaan

    kuadrad :

    05,02,02

    Akar akarnya adalah idani 7,01,07,01,0 21 yang merupakan pasangan konjugat

    kompleks dengan memenuhi bentuk kompleks bia sehingga solusi umum PDB yaitu:

    )7,0sin()7,0cos()( 1,021,0

    1 tectectxtt ............................................................(5.2)

    )3.5.........(..................................................).........7,0sin(1,0

    )7,0cos(7,0)7,0cos(1,0)7,0sin(7,0)(

    1,0

    2

    1,0

    2

    1,0

    1

    1,0

    1

    tec

    tectectectx

    t

    ttt

    Dengan menggunakan syarat kondisi awal, maka dapat diperoleh 70/4;4,0 21 cc

    Maka persamaan posisi benda setiap saat adalah :

    )7,0sin(70

    4)7,0cos(4,0)( 1,01,0 tetetx tt

    C. dari persamaan )5.3 diperoleh persamaan kecepatan tiap saat yaitu :

    )200sin(7

    2)(

    )7,0sin(700

    4

    )7,0cos(04,0)7,0cos(04,0)7,0sin(28,0)(

    100

    1,0

    1,01,01,0

    tetx

    te

    tetetetx

    t

    t

    ttt

    D. dengan menggunakan bantuan matlab dapat ditampilkan grafik posisi benda sebagai fungsi waktu

    sebagai berikut :

    interval waktu diambil mulai dari 0 sampai 100 sekon

  • 4 persamaan diferensial bagi osilator harmonik teredam adalah sebagai berikut:

    0422

    2

    xdt

    dx

    dt

    xd jika kondisi awal gerak tersebut adalah cmxo 5 dan scmvo /2 pada

    saat t = 0 sekon, maka tentukan :

    a. x(t) =....... b. interpretasi fisis dari gerak tersebut?.....

    JAWABAN :

    A. seperti pembahasan nomor sebelumnya, untuk mencari persamaan posisi setiap saat kita harus

    mencari solusi PDB sebagai berikut : 0422

    2

    xdt

    dx

    dt

    xd .................................................(4.1)

    Dimisalkan 22

    2

    dt

    xd dan

    dt

    dx maka persamaan (4.1) dapat digantikan sebagai persaman

    kuadrad : 0422 dengan akar akarnya adalah i311 dan i313

    sehingga solusi umumnya memenuhi :

    )3sin()3cos()( 21 tectectxtt ..........................................................................(4.2)

    )3.4(..................................................)3sin(3)3cos(3)( 2112 tcctccetx t Denngan langkah seperti nomer nomer sebelumnya kita gunakan syarat kondisi awal saat t = 0 ,

    xo= 5 cm dan vo= -2 cm/s. Dari persamaan (4.2) dan (4.3) dapat diperoleh c1 dan c2 yaitu:

    55)0sin()0cos(5)0.3sin()0.3cos()0( 1210

    2

    0

    1 cccececx

    32532)0sin(35)0cos(53)( 22220 ccccetx Dengan mensubtitusi c1 dan c2 ke persamaan (4.2) dan (4.3) maka diperoleh:

    persamaan posisi setiap saat yaitu )3sin(3)3cos(5)( tetetx tt

    kecepatan setiap saat adalah )3sin(36)3cos(2)( ttetx t

    B. Dengan bantuan program matlab, dapat ditampilkan grafik sebagai berikut :

  • Dari grafik di atas secara fisis gerak benda adalah mengalami osilasi underdamped (benda

    berosilasi), namun gaya redaman yang bekerja pada benda ini sangat besar, sehingga setelah 5

    sekon, simpangan osilasi benda mengecil dan hingga akhirnya benda berhenti.

    Untuk menjelaskan interpretasi fisis gerak benda selain melalui grafik, kita juga dapat melihat

    secara langsung besarnya 14 2

    22

    m

    b dan 42

    m

    ko karena

    22

    o maka terjadi osilasi

    underdamped.

    Bila ditampilkan grafik kecepatan setiap saat adalah :

    Dari grafik kecepatan setiap saat diatas, dapat kita simpulkan bahwa benda bergrak osilasi

    terredam dengan kecpatan sebagai fingsi harmonik teredam, dan kecepatan sama dengan nol

    setelah 5 sekon, artinya benda diam.

    3. Benda bermassa 2 g, mengalami gerak harmonis sederhana disepanjang sumbu horizontal. Untuk kondisi awal saat t = 0 sekon, 10)0( x cm; 4)0( v cm/s dan 12)0( a cm/s

    2.

    Tentukan :

    a. Posisi setiap saat x(t) =...... b. Amplitudo, periode, dan frekuensi osilasi?.....

    c. F(t) =.... saat t = sekon4

    JAWABAN

    A. Persamaan umum gerak OHS adalah 02 xx o ...............................................................(3.1)

    dengan salah satu solusinya adalah )sin()( tAtx o .....................................................(3.2)

    sehingga kecepatan setiap saatnya dapat dituliskan )cos()( tAtx oo ........................(3.3)

  • dari persamaan (3.1) dapat diperoleh nilai percepatanya sebagai berikut :

    2,112)0()0(

    )()(

    0

    2

    2

    22

    oo

    o

    oo

    xa

    txta

    xxxx

    Persamaan (3.2) dijabarkan sebagai sin)cos(cos)sin()( tAtAtx oo . ....................(3.4)

    Dari persamaan (3.2) dan (3.3) saat t = 0 diperoleh : oA

    danA

    4

    cos10

    sin

    dengan

    mensubstitusikan ke persamaan (3.4) maka diperoleh persamaana posisi setiap saat sebagai

    berikut : )2,1cos(10)2,1sin(3

    120)( tttx

    B. Dengan mengkuadradkan kedua ruas persamaan oA

    danA

    4

    cos10

    sin

    lalu

    menjumlahkanya, maka didapatkan 3

    3402

    12

    1360161002

    2

    o

    oA

    cm. Atau dengan

    menggunakan rumus pada buku mekanika karangan supeno dalam halaman 60, persamaan 3.19

    yang dituliskan sebagai 22

    2

    o

    o

    o xv

    A

    maka didapatkan :

    amplitudo yaitu 3

    3402

    2,1

    1201610

    2,1

    4 22

    A

    mencari periode dan frekuensi osilasi

    2,13

    52,1

    2

    T

    To sekon sehingga diperoleh 2,1

    2

    1

    f Hz.

    C. Untuk mencari persamaan gaya F(t) terlebih dahulu mencari persamaan percepatanya yaitu :

    tttxdt

    dx

    dt

    d

    dt

    tdvta o 2,1cos122,1sin1204,0)(

    )()( 2

    tttatmatF 2,1cos242,1sin1208,0)(.2)()(

    2/90085,96522,0247581,01208,0

    4

    1.2,1cos24

    4

    1.2,1sin1208,0

    4

    1

    sgmF

    F

    Jadi gaya pada saat sekon4

    adalah 9.10

    -5 Newton memiliki arah berlawanan dengan

    simpanganya.

  • 2 Benda bermasa 20 g digantungkan pada pegas tak bermassa sehingga pegas bertambah panjang 5 cm. Tentukan :

    a. Posisi benda setiap saat jika saat t = 0, x(0) = 2 cm dan v(0) = 0 b. Amplitudo,Periode, dan Frekuensi Osilasi?.....

    JAWABAN:

    a. Mula mula kita cari konstanta pegasnya dulu mNk /405,0

    2,0 sehingga dapat kita peroleh

    20002,0

    42 m

    ko dan kita ambil salah satu solusi persaman gerak hamonis sederhana

    dalam fungsi sinusoida yaitu )sin()( tAtx o sehingga )cos()( tAtx oo . Dengan

    langkah penyelesaian yang persis dngan nomor 3 dan diperoleh 2

    1 , maka didapatkan

    persamaan posisi setiap saat adalah : )2

    1210sin(02,0)( ttx

    b. Amplitudonya adalah A = 2 cm = 0,02 m

    Periode :

    10

    2210

    2 T

    To

    Frekuensi : 251

    Tf Hz

    1. Benda bermassa 10 g, berosilasi sepanjang bidang horizontal akibat adanya gaya sebesar 2 N. Jika x(0) = 0,4 cm dan v(0) = 0 saat t = 0 sekon, maka tentukan :

    a. Persamaan diferensialnya?..... b. Posisi setiap saat x(t)?..... c. Kecepatan benda setiap saat v(t)?.... d. Amplitudo, Periode, dan frekuensi osilasi?.....

  • JAWABAN :

    a. Persamman umum GHS (OHS) dalam bentuk diferensial orde dua diberikan oleh :

    02 xx o bila kita tinjau benda itu sebagai sebuah pegas, maka mNk /500004,0

    2

    sehingga persamaan diferesialnya adalah :

    050000

    050001,0

    0

    xx

    xx

    kxxm

    b. Dengan mengmbil slah satu slusi umum dari persamaan diferensial diatas yaitu:

    )sin()( tAtx o dan diperoleh kecepatanya )cos()( tAtx oo dengan mengambil

    510050000 m

    ko dan memasukan syarat kondisi awal pada saat t = 0 sekon, maka

    diperoleh persamaan posisi setiap saat adalah : )2

    15100sin(004,0)( ttx dimana x dalam

    meter dan t dalam sekon.

    c. Untuk mencari setiap saat adalam merupakan turunan pertama dari persamaan posisi setiap saat.

    Yaitu sebagai berikut :

    2

    15100cos54,0

    )()( t

    dt

    tdxtv

    d. Amplitudo A = 0,004 m = 0,4 cm

    Periode :

    250

    55100

    2 T

    To

    Frekuensi : 5501

    Tf Hz

    Jember, 24 November 2013

    Pembahas soal

    (Wawan Hermanto)