pemasaran kap
DESCRIPTION
auditTRANSCRIPT
Pemasaran oleh KAP
Berbicara mengenai pemasaran oleh KAP, kita harus memahami terlebih dahulu definisi
dari pemasaran dan KAP itu sendiri. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan
konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasauntuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan individual dan organisasional (American Marketing
Association, 1985). Dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakansemua upaya yang
dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi distribusi barang atau jasa dari perusahaan kepada
konsumen. Sedangkan, Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah suatu bentuk organisasi akuntan
publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berusaha di
bidang pemberian jasa profesional dalam praktik akuntan public.
Sejalan dengan tuntutan perkembangan lingkungan bisnis, berbagai perbaikan dan
penyempurnaan Standar Akuntansi Keuangan, Standar Profesional Akuntan Publik maupun
Kode Etik Akuntan Indonesia terus dilakukan. Salah satunya pernyataan Etika Profesi Nomor 4
tahun 1994 tentang pelarangan advertensi jasa akuntan publik, Di tahun 2000 aturan tentang
iklan bagi KAP tersebut mengalami pelonggaran. Aturan etika Profesi yang disahkan dalam
rapat anggota KAP-IAI tanggal 6 Juni 2000 di Bandung merupakan aturan Etika pertama yang
dimiliki IAI kompartemen. Aturan tersebut terdapat dalam ketentuan No. 502 yang berbunyi:
“Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien melalui
pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang
tidak merendahkan citra profesi”.
Pelonggaran Kode Etik ini menimbulkan permasalahan apakah akuntan publik harus
beriklan atau tidak, informasi apa yang seharusnya dimuat jika mereka beriklan dan media apa
yang sebaiknya digunakan (Hite dan Fraser, 1988). Apakah konsumen akan beranggapan bahwa
advertensi oleh akuntan tidak etis dan harus dihindari ataukah sebaliknya, konsumen akan
menghargai informasi dalam advertensi dan memilih akuntan yang menawarkan keunggulannya.
Secara umum iklan merupakan cara penyampaian pesan melalui media tertentu seperti
majalah, surat kabar, radio, televisi, dan surat yang bertujuan untuk mempengaruhi orang untuk
membeli suatu produk atau jasa, atau untuk menghasilkan reaksi tertentu. Iklan bagi suatu KAP
bisa menjadi media yang efektif untuk menyediakan informasi bagi calon klien mengenai jasa
yang tersedia (Cooper et. al., 1990).
Iklan dalam kode etik akuntan Sebagian besar kaum profesional menganggap advertensi
sebagai aktivitas yang tabu sebab mereka berpendapat bahwa advertensi merupakan aktivitas
yang tidak profesional. Advertensi dipersepsikan dapat menurunkan kualitas jasa profesi. Namun
sebagian professional berpendapat bahwa advertensi yang baik justru akan meningkatkan rasa
tanggungjawab sehingga kualitas jasa profesi tetap terjaga.
Kesimpulannya, bahwa semua bentuk advertensi (reklame), sepanjang tidak bersifat
palsu, menyesatkan dan penipuan dapat diterima atau diperbolehkan dalam profesi akuntan,
bahkan untuk sebagian besar profesi lainnya. Advertensi (Reklame) diatur dalam kode etik
khusus untuk akuntan publik, yang mengatur mengenai tanggung jawab lainnya (pasal 23, 24,
25) dan Pernyataan etika profesi Nomor 4 tentang Iklan Bagi Kantor Akuntan Publik. Selain itu,
menurut kami dengan adanya advertensi seperti ini bukan berarti seorang akuntan melakukan
kegiatan yang tidak professional karena akuntan itu harus mempromosikan diri agar para klien
atau konsumen dalam hal ini pengguna jasa akuntan benar-benar mengetahui kemampuan
akuntan tersebut dalam bidang akuntansi.
Dan di dalam data yang kami temukan di internet ada penelitian tentang hal ini dan
hasilnya pun positif bahwa akuntan secara umum sudah memiliki sikap positif terhadap
advertensi jasa akuntan public, namun para akuntan public ini masih bersikap negative dengan
aspek harga dan intervensi pemerintah. Mungkin pemerintah menaruh tarif tentang advertensi ini
terlalu tinggi sehingga para akuntan public pun masih banyak yang tidak melakukan advertensi
sebagai alat promosi. Tetapi sebaliknya dengan sikap akuntan non public mereka besikap positif
terhadap semua aspek dan menerimanya.