pemasaran kap

3
Pemasaran oleh KAP Berbicara mengenai pemasaran oleh KAP, kita harus memahami terlebih dahulu definisi dari pemasaran dan KAP itu sendiri. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasauntuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individual dan organisasional (American Marketing Association, 1985). Dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakansemua upaya yang dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi distribusi barang atau jasa dari perusahaan kepada konsumen. Sedangkan, Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktik akuntan public. Sejalan dengan tuntutan perkembangan lingkungan bisnis, berbagai perbaikan dan penyempurnaan Standar Akuntansi Keuangan, Standar Profesional Akuntan Publik maupun Kode Etik Akuntan Indonesia terus dilakukan. Salah satunya pernyataan Etika Profesi Nomor 4 tahun 1994 tentang pelarangan advertensi jasa akuntan publik, Di tahun 2000 aturan tentang iklan bagi KAP tersebut mengalami pelonggaran. Aturan etika Profesi yang disahkan dalam rapat anggota KAP-IAI tanggal 6 Juni 2000 di Bandung merupakan aturan Etika pertama yang dimiliki IAI kompartemen. Aturan tersebut terdapat dalam ketentuan No. 502 yang berbunyi: “Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari

Upload: riza-rizky-fitri

Post on 27-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

audit

TRANSCRIPT

Page 1: Pemasaran KAP

Pemasaran oleh KAP

Berbicara mengenai pemasaran oleh KAP, kita harus memahami terlebih dahulu definisi

dari pemasaran dan KAP itu sendiri. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan

konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasauntuk menciptakan

pertukaran yang memuaskan tujuan individual dan organisasional (American Marketing

Association, 1985). Dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakansemua upaya yang

dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi distribusi barang atau jasa dari perusahaan kepada

konsumen. Sedangkan, Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah suatu bentuk organisasi akuntan

publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berusaha di

bidang pemberian jasa profesional dalam praktik akuntan public.

Sejalan dengan tuntutan perkembangan lingkungan bisnis, berbagai perbaikan dan

penyempurnaan Standar Akuntansi Keuangan, Standar Profesional Akuntan Publik maupun

Kode Etik Akuntan Indonesia terus dilakukan. Salah satunya pernyataan Etika Profesi Nomor 4

tahun 1994 tentang pelarangan advertensi jasa akuntan publik, Di tahun 2000 aturan tentang

iklan bagi KAP tersebut mengalami pelonggaran. Aturan etika Profesi yang disahkan dalam

rapat anggota KAP-IAI tanggal 6 Juni 2000 di Bandung merupakan aturan Etika pertama yang

dimiliki IAI kompartemen. Aturan tersebut terdapat dalam ketentuan No. 502 yang berbunyi:

“Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien melalui

pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang

tidak merendahkan citra profesi”.

Pelonggaran Kode Etik ini menimbulkan permasalahan apakah akuntan publik harus

beriklan atau tidak, informasi apa yang seharusnya dimuat jika mereka beriklan dan media apa

yang sebaiknya digunakan (Hite dan Fraser, 1988). Apakah konsumen akan beranggapan bahwa

advertensi oleh akuntan tidak etis dan harus dihindari ataukah sebaliknya, konsumen akan

menghargai informasi dalam advertensi dan memilih akuntan yang menawarkan keunggulannya.

Secara umum iklan merupakan cara penyampaian pesan melalui media tertentu seperti

majalah, surat kabar, radio, televisi, dan surat yang bertujuan untuk mempengaruhi orang untuk

membeli suatu produk atau jasa, atau untuk menghasilkan reaksi tertentu. Iklan bagi suatu KAP

bisa menjadi media yang efektif untuk menyediakan informasi bagi calon klien mengenai jasa

yang tersedia (Cooper et. al., 1990).

Page 2: Pemasaran KAP

Iklan dalam kode etik akuntan Sebagian besar kaum profesional menganggap advertensi

sebagai aktivitas yang tabu sebab mereka berpendapat bahwa advertensi merupakan aktivitas

yang tidak profesional. Advertensi dipersepsikan dapat menurunkan kualitas jasa profesi. Namun

sebagian professional berpendapat bahwa advertensi yang baik justru akan meningkatkan rasa

tanggungjawab sehingga kualitas jasa profesi tetap terjaga.

Kesimpulannya, bahwa semua bentuk advertensi (reklame), sepanjang tidak bersifat

palsu, menyesatkan dan penipuan dapat diterima atau diperbolehkan dalam profesi akuntan,

bahkan untuk sebagian besar profesi lainnya. Advertensi (Reklame) diatur dalam kode etik

khusus untuk akuntan publik, yang mengatur mengenai tanggung jawab lainnya (pasal 23, 24,

25) dan Pernyataan etika profesi Nomor 4 tentang Iklan Bagi Kantor Akuntan Publik. Selain itu,

menurut kami dengan adanya advertensi seperti ini bukan berarti seorang akuntan melakukan

kegiatan yang tidak professional karena akuntan itu harus mempromosikan diri agar para klien

atau konsumen dalam hal ini pengguna jasa akuntan benar-benar mengetahui kemampuan

akuntan tersebut dalam bidang akuntansi.

Dan di dalam data yang kami temukan di internet ada penelitian tentang hal ini dan

hasilnya pun positif bahwa akuntan secara umum sudah memiliki sikap positif terhadap

advertensi jasa akuntan public, namun para akuntan public ini masih bersikap negative dengan

aspek harga dan intervensi pemerintah. Mungkin pemerintah menaruh tarif tentang advertensi ini

terlalu tinggi sehingga para akuntan public pun masih banyak yang tidak melakukan advertensi

sebagai alat promosi. Tetapi sebaliknya dengan sikap akuntan non public mereka besikap positif

terhadap semua aspek dan menerimanya.