pemahaman agroindustri
DESCRIPTION
merupakan tugas matakuliah manajemen agroindustri tentang perbedaan agroindustri, agribisnis, dan manajemenTRANSCRIPT
1
Pemahaman tentang Agroindustri
KARYA TULIS ILMIAH
diajukan untuk memenuhi tugas Matakuliah Manajemen Agroindustri
Oleh Kelompok 3:
Ratna indriani 141710201001
Nur Muhammad Bagus P. 141710201012
Agung Dwi Ardiansyah 141710201041
Angga Hermawan 141710201049
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
2
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris, yang sebagian besar penduduknya
mengantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Namun masih banyak
masyarakat Indonesia yang tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada di
Indonesia. Banyak hal yang dapat di kritisi dari sistem pertanian yang ada di
indonesia, khususnya tentang perencanaan, pengawasan, dan juga pelaksanan
pertanian itu sendiri. Oleh karena itu, untuk memperbaiki sitem pertanian ang ada
di indonesia kemampuan dari manajemen di bidang pertasnian sangatlah perlu
untuk dikembangkan.
Manajemen di bdnang pertanian ada dua, yaitu manajemen agribisnis dan
juga manajemen agroindustri. Keduanya adalah kunci untuk memperbaiki dan
mengembangkan potensi pertanian yang ada di indonesia. apabila kemampuan
petani dalam hal manajemen mampu ditingkatkan, maka akan ada nilai tambah
yang akan di dapatkan oleh petani, sehingga kesejahteraan petani akan meningkat.
1.2 Rumusan Masalah
1 Apa pengertian manajemen, agribisnis, dan agroindustri?
2 Bagaimanakah peran pertanian dan agroindustri dalam perkembangan
perekonomian indonesia?
3 Apa perbedaan antara pertanian, agribisnis, dan agroindustri?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
a. Untuk menjelaskan tentang pengertian manajemen, agribisnis, dan
agroindustri.
b. Untuk menjelaskan perbedaan dari pertanian, agribisnis, dan agroindustri
c. Untuk menjelaskan peranan dari pertanian dan agroindustri dalam
perkembangan perekonomian di indonesia
3
1.3.2 Manfaat
a. Mampu mengerti pengertian dari manajemen, agribisnis, dan agroindustri.
b. Mampu memahami perbedaan dari pertanian, agribisnis, dan agroindustri.
c. Mampu memahami peranan dari pertanian dan agroindustri dalam
perkembangan perekonomian di indonesia.
4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen, Agribisnis, dan Agroindustri Menurut Ahli.
2.1.1 Manajemen
Menurut Encyclopedia of the sosial science dikatakan bahwa
manajemen adalah suatu proses untuk menyelenggarakan dan mengawasi
pelaksanaan tujuan tertentu.
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja,
yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah
tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini menunjukkan bahwa para manajer
mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk
melaksanakan segala keperluan daam pekerjaan itu, bukan dengan cara
melaksanakan perkerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Menurut James A. F. Stoner, manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Menurutnya, manajemen bukan hanya itu, dan tidak ada
satu definisi pun yang dapat diterima secara universal.
2.1.2 Agribisnis
Menurut Ikhsan Semaoen (1996) agribisnis adalah suatu kegiatan usaha
yang berkaitan dengan sektor agribisnis, mencakup perusahaan-perusahaan
pemasok input agribisnis (upstream-side industries), penghasil (agricultural-
producing industries), pengolah produk agribisnis (downstyream-side industries),
dan jasa pengangkutan, jasa keuangan (agri-supporting industries).
Menurut Subiakto Tjakrawerdaya (1996), agribisnis secara umum
mengandung pengertian sebagai keseluruhan operasi yang terkait dengan aktivitas
5
untuk menghasilkan dan mendistribusikan input produksi, aktivitas untuk
produksi usaha tani, untuk pengolahan dan pemasaran usaha tani.
Menurut Downey dan Erickson (1987), menurut mereka agribisnis
meliputi seluruh masukan usaha tani yang terlibat dalam bidang produksi dan
pada akhirnya menangani pemrosesan, penyebaran, penjualan baik secara
borongan maupun penjualan secara eceran produk kepada konsumen akhir.
2.1.3 Agroindustri
Menurut Soekartawi (2000:10) agroindustri dapat diartikan dalam dua
hal, yaitu pertama agroindustri adalah industri yang berbahan baku utama dari
produk pertanian. Studi agroindustri pada konteks menekankan pada food
processing management dalam suatu perusahaan produk olahan yang bahan baku
utamanya adalah produk pertanian.
Menurut manlili (1996) dan sajise (1996) dalam soekartawi menuliskan
bahwa agroindustri adalah fase pertumbuhan setelah pembangunan pertanian
tetapi sebelum pembangunan tersebut memulai ke tahapan industri. Jadi setelah
pembangunan pertanian diikuti dengan pembangunan agroindustri kemudian
pembangunan industri.
BAB 3. PEMBAHASAN
6
3.1 Sintesa Manajemen, Agribisnis, dan AgroindustriManajemen adalah suatu proses merencanakan, mengatur, dan mengelola
suatu faktor produksi yang berupa sumberdaya manusia, mesin, dan juga bahan
baku untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan agribisnis adalah segala
macam bisnis di bidang pertanian mulai dari awal budidaya sampai menjadi
barang jadi. Agroindustri dapat dikatakan merupakan bisnis yang mengolah hasil
pertanian, jadi agroindustri hanya sekedar mengolah bahan hasil pertanian.
Agroindustri merupakan bagian dari agribisnis.
3.2 Peranan Pertanian dan Agroindustri dalam Perkembangan
Perekonomian Indonesia
Peranan pertanian dan agroindustri yang diharapakan dalam pengembangan
perekonomian Indonesia yaitu sebagai penghasil devisa, penyerap tenaga kerja,
pendorong pemerataan pembangunan, pemacu pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan rakyat, dan pendorong pengembangan wilayah. Dengan demikian
agroindustri mempunyai peranan yang penting dalam perekonomian nasional
adalah sebagai berikut :
a. Sebagai penyerap tenaga kerja terbesar diperkirakan 74% total penyerapan
tenaga kerja nasional sehingga merupakan sumber pendapatan mayoritas
penduduk.b. Berperan dalam penyediaan pangan masyarakat.c. Sebagai sumber devisa negara melalui peningkatan ekspor hasil industri
baik berupa base produk maupun produk jadi.d. Memberikan pengaruh terhadap perbaikan sektor hulu berupa penyediaan
input yang sesuai dan untuk kesiapan sektor hilir.
3.3 Perbedaan antara Pertanian, Agribisnis, dan Agroindustri.
Ada beberapa perbedaan antara pertanian, agroindustri, dan agribisnis
yaitu antara lain.
Pertanian merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan bahan pangan maupun
bahan-bahan kebutuhan lainya dengan memanfaatkan hewan ataupun tumbuhan.
Pertanian merupakan salah satu subsistem dalam agribisnis. Sehingga sistem
7
agribisnis dimulai dari awal budidaya hewan dan tumbuhan hingga menghasilkan
bahan siap konsumsi. Agroindustri termasuk salah satu subsistem agribisnis yang
prosesnya di mulai dari proses pasca panen hingga menjadi bahan siap konsumsi.
Bisa dikatakan bahwa pertanian hanyalah sektor penghasil komoditas mentah.
Agribisnis adalah manajemen dalam menjalankan usaha tersebut dimulai dari
awal penanaman sampai akhir proses produksi. Sedangkan agroindustri adalah
kegiatan yang mengolah hasil pertanian.
BAB 4. KESIMPULAN
8
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan
pertanian, agroindustri dan agribisnis tidak dapat dipisahkan. Hal itu dikarenakan
dalam ketiga kegiatan tersebut membentuk hubungan yang berkesinambungan
yaitu kegiatan pertanian mengahasilkan bahan mentah untuk kegiatan
agroindustri. Sedangkan sistem agribisnis merupakan kegiatan manajemen untuk
kegiatan pertanian dan agroindustri.
DAFTAR PUSTAKA
9
Kahmad, Dadang. 2012. Manajemen Organisasi. Pustaka setia:Bandung.
Siagian, Renville. 1999. Pengantar manajemen agribisnis. Gajah mada university press:Yogyakarta.
Soekartawi. 2000. Pengantar Agroindustri. Raja grafindo persada:Jakarta.