o Senin o Selasa o Rabu • Kamis 0 Jumat o Sabtu o Minggu

Pikiran Rakyat4 520 21

6 722

8 9 10 1123 24 25 26

12 1327

14 1528 29 30

oMar OApr OMei C)Jun 0 Jul 0 Ags OSep OOkt .NovOPeb

Pelatihan Kepemimpinan Putra Sunda Ke-8

'~UrangSunda,Hudang Euyl"

J AWA Barat identik dengan orang Sun-da, kebudayaan Sunda, dan bahasaSunda. Dalam rangka mempererat sila-

turahmi sesama putra Sunda serta menyiap-kan generasi muda Jawa Barat yang bisa ber-saing di berbagai bidang kehidupan, GerakanMasyarakat Jawa Barat (Gema Jabar) menye-lenggarakan acara yang bertajuk PelatihanKepemimpinan Putra Sunda ke-8 (PKPS 8).Acara yang berlangsung mulai tanggal z-igNovember 2010 ini, tidak hanya menomorsa-tukan materi kepemimpinan, tetapi ada pulaberbagai materi pendukung seperti sejarahkebudayaan Sunda, falsafah kebudayaan Sun-da, kewirausahaan, politik, ekonomi, sertakerja sama tim.

Acara yang digagas delapan tahun lalu ini,melibatkan seratus orang peserta yang berasaldari perguruan tinggi dan universitas yangberada di Jawa Barat. Para peserta pun, harusmemiliki kualifikasi yang telah ditetapkan pa-nitia untuk bisa mengikuti PKPS 8 ini. "Se-lain hams mempunyai prestasi yang terukurdi kampus, para peserta pun diharuskanmembuat makalah mengenai permasalahanyang ada di Jawa Barat sekarang ini," ujar Ki-ki Ismail, Ketua Panitia PKPS 8.

PKPS 8 ini tidak hanya diikuti oleh merekayang punya darah Sunda dan tinggal di dae-rah Jawa Barat. Annisa Pratiwi, mahasiswasemester 5 Unisba, adalah salah seorang pe-serta yang baru menginjakkan kaki selamahampir dua setengah tahun di Kota Bandung."Saya adalah tipe orang yang menganut pepa-tah, di mana kaki berpijak, di situlah langit di-junjung. Saya berada di Jawa Barat, saya punharus tahu tentang daerah ini," ucap perem-puan yang akrab disapa Za ini. Persoalan yangia angkat dalam tema makalahnya untuk

Kliping Humas Unpad 2010

ra mendalam dari berbagai referensi yangada, corak kepemimpinan Sunda berbasis pa-da meritokrasi (ajaran kerahayuan, orientasiprestasi) untuk mewujudkan kesejahteraanrakyat," ucap Ketua Gema Jabar Djaka Badra-naya.

Kepemimpinan yang bertujuan mewujud-kan kesejahteraan rakyat pun harus didu-kung oleh berbagai infrastruktur yang ma-pan. "Oleh karena itu, materi mengenai sosi-al, politik, ekonomi, budaya, sampai keta-hanan nasional, kami berikan dalam kesem-patan ini. Selain itu juga, kami -pihak Ge-ma, menyediakan link-link yang dapat mem-bantu peserta untuk menyelesaikan berbagaiprojeknya setelah mengikuti PKPS ini," ujarKiki.

Ilmu yang diberikan selama mengikutiPKPS 8, dibarapkan bisa diterapkan oleh parapeserta di organisasinya masing-masing. "Tu-juannya, agar setiap peserta PKPS ini bisamenjadi agen perubahan di organisasi mere-ka. Urang Sunda tuh punya ciri khas yang'mangga wae'kalau ada sesuatu yang meng-halangi usaha untuk maju, kebanyakan hanyabisa pasrah, dan tidak berusaha lagi untukbangkit maju. Nah, karakteristik 'manggawae'inilah yang ingin diminimalkan oleh Ge-ma Jabar ini karena urang Sundajuga bisa!"ucap Kiki semangat.

Dalam materi tentang kewirausahaan yangdisampaikan Ridwan Kamil pun ditegaskankembali kalau kita sebagai urang Sunda,orang yang hidup di Jawa Barat, harus me-mulai sesuatu untuk membuat lingkungan le-bih baik. "Jangan hanya peduli tetapi tidakmembawa perubahan. Peduli jika hanya di-am, tentu tidak berarti apa-apa, Fokus terha-dap tujuan dan kerja keras, tentu akan mem-

bawa perubahan yang berarti. Mengubah In-donesia itu tidak harus heroik. Buat projekbersama, petakan masalahnya. Jangan sam-pai pulang dari sini hanya mendapat ilmu, te-tapi tidak mendapat networking."

Saat ini generasi muda Sunda dinilai telahmelupakan budayanya. Gubernur Jawa BaratAhmad Heryawan dalam sambutannya padamalam inaugurasi PKPS 8, Sabtu (13/11), .yang dibacakan oleh Lex Laksamana, SekdaJabar, berkata, "Tidak sedikit masyarakatSunda yang kehilangan jati diri sebagai ma-syarakat Sunda yang berbudaya luhur karenatergeser perubahan dan arus modernisasi. Iniyang harus diperbaiki." Untuk memperbaikihal ini, tentunya dibutuhkan komitmen dariseluruh pihak yang terlibat.

Gema Jabar yang bisa sudah membaca si-tuasi ini sejak tahun 2002, tidak tinggal diam.Bersama, mereka mengajak generasi Sundauntuk bangkit, untuk bisa menjadi yang ter-baik di bidangnya masing-masing. "Tujuanbesarnya organisasi ini dan diadakan pelatih-an kepemimpinan putra Sunda ini adalahingin bersama-sama membangun Jawa Barat.Apa pun yang berhubungan dengan Jawa Ba-rat dan ingin membuatnya tambah maju, ten-tu mendapat dukungan dari kami," kata Kiki,yang merupakan angkatan 6 PKPS. Djaka Ba-dranaya pun menambahkan, "Generasi mudayang siap menghadapi globalisasi, tetapi tetapmemiliki akar tradisi budaya Sunda yang ku-at," katanya. Mari,jangan sampai adayangberkata, "Urang Sunda, kamarana wae?" Sa-atnya kita berteriak, urang Sunda, hudangeuy! ***

tisha amelia anwarkampus_pr@yahoo.com

HEYKAL SYA'BAN

PARA kader Kepemimpinan Putra Sunda ke-8 dalam pelantikan pelatihan yang diselenggarakan Gema Jabar di Aula Gedung Sate Bandung, Sabtu (13/11). *---l