pelatihan hak asasi manusia (ham) ditpolair polda jambi;akbp h. dadang dk,amd mar,sh,sip,mh

46
SUBDIT FASHARKAN MATERI PELATIHAN HAK ASASI MANUSIA

Upload: woro-handayani

Post on 16-Jul-2015

44 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

SUBDIT FASHARKAN

MATERI PELATIHAN HAK ASASI MANUSIA

Page 2: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

belanda

“grondrechten”“mensenrechten”“fundamentele

rechten”

“Rechten van

den mens”

Hak KodratHak Asasi

Manusia

Hak Dasar

Manusia

Hak yang melekat pada diri manusia yang harus dilindungi dan dihormati

Hak

Fundamental

Page 3: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

inggiris

“basic rights”“Human Rights”“fundamental

rights” “Natural rights”

Hak Kodrat

ManusiaHak asasi

Manusia

Hak Dasar

Manusia

Hak yang melekat pada diri manusia yang harus dilindungi dan dihormati

Hak

Fundamental

Page 4: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

prancis

“grundrechte”“droits de

I’homme”

“droits

fundamentaux”

“menchenrechte

Hak kodrat

ManusiaHak asasi

manusia

Hak dasar

manusia

Hak yang melekat pada diri manusia yang harus dilindungi dan dihormati

Hak

fundamental

Page 5: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

indonesia

Hak dasar

manusia

Hak asasi

manusia

Hak

fundamental

Hak kodrat

manusia

“Natural

rights”“Human

Rights”“basic rights”

Hak yang melekat pada diri manusia yang harus dilindungi dan dihormati

“fundamental

rights”

Page 6: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

Dari peristilahan tersebut dapat dipahami bahwa hakasasi manusia diartikan sebagai:Hak yang melekat pada diri manusia secara kodrati,universal dan langgeng yang dibawa oleh mansiasemejak manusia itu lahir.

Disebut hak kodrat karena:Kodratlah yang menciptakan dan mengilhami

akal budi dan pendapat manusia.

Setiap orang dilahirkan dengan hak-hak kodratitersebut.

Hak-hak kodrati itu dimiliki manusia dalamkedaan alamiah (state of nature) dan kemudiandibawanya dalam hidup bermasyarakat.

Page 7: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

1. Hak asasi merupakan hak yangmemperoleh pengakuan secarainternasional

2. Konotasi hak asasi manusiaterkait erat dengan asas-asas ideadan politis

3. Hak asasi dimuat dalamdokumen politik sehinggasifatnya lebih dinamis

1. Hak dasar merupakan hakyang diakui melalui hukumnasional

2. Konotasi hak dasar terkaiterat dengan asas-asas ideadan yuridis

3. Hak dasar dituangkandalam dokumen yuridissehingga sipatnya terkesanstatis

Page 8: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

Sejarah perjuangan hak asasi manusia

NO PRIODE HAK ASASI MANUSIA YANG

DIPERJUANGKAN

DOKUMEN

12005

1500 SM

Perjuangan Nabi Ibrahim melawan kezalimanRaja Namrudz yang memaksakan harusmenyembah berhala. Hak yang diperjuangkan:KEBEBASAN BERAGAMA

KITAB SUCI

Shuhuf

Ibrahim

2 1500 s/d

1000 SM

Perlawanan Nabi Musa, memerdekakan bangsaYahudi dari perbudakan raja Fir’aun agarbebas dari kesewenang-wenangan raja yangmerasa dirinya sebagai Tuhan. Hak yangdiperjuangkan: KEBEBASAN BERAGAMA danPenghapusan Perbudakan

KITAB SUCI

Shuhuf

Musa

Page 9: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

3 2100

SM

Raja Hammurabi Penguasa Babiloniamenetapkan aturan hukum dalamkonstitusi negaranya yang menjaminkeadilan bagi warganya. Hak yangdiperjuangkan pada masa itu:- Keadilan;- Mencegah ankara murka;- Mencegah penindasan rakyat

Konstitusi

Negara

4 1500SM

Perintah Raja Thutmose dari Mesirkepada ketua Mahkamah AgungPekhmire berisi: Keharusan bertindakberbuat sama untuk semua orang.Perintah ini melahirkan;1. Asas persamaan dimuka hukum;2. Asas peradilan bebas dan tidak

memihak

Titah Raja

Perintah

Page 10: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

5 600

s/d

200

SM

Di Athena Yunani. Raja Solon telahmenyusun Undang-Undang yangmenjamin keadilan dan persamaan bagisetiap warganya. Membentuk Heliaieyaitu Mahkamah Keadilan untukmelindungi orang-orang miskin danMajelis Rakyat atau Acdesia. Hak yangdiperjuangkan pada masa itu:1. Asas Insonomia (Persamaan dimka

hukum;2. Isogoria (Kebebasan berbicara)

Konstitusi

Negara

6 30 SMs/d

200 M

Ajaran yang dibawa Nabi Isa untuksaling mengasihi sesama manusia danmenghargai hak-hak orang lain. Hakyang diperjuangkan: Persamaan Hak dansaling menghormati

KITAB SUCI

Injil

Page 11: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

7 610 M Diturunkan kepada Nabi MuhamadSAW banyak mengajarkan tentangtoleransi, berbuat adil, tidak bolehmemaksa, bijaksana, menerapkan kasihsayang. Hak yang diperjuangkan hakasasi secara universal dan memberikanrahmat, kepada seluruh alam semestadan sebagainya.

KITAB SUCI

Al Qur’an

8 1215 Dirumuskannya hak asasi manusiadalam piagam Magna Charta, isupokoknya adalah bahwa kewenanganharus memberikan perlindungan atashak asasi. Hak yang diperjuangkan:1. hak politik;2. ekonomi dan sosial;3. Perlindungan atas hak-hak individu.

PIAGAM

Magna

Charta

tahun 1215

Page 12: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

9 1689 Pembatasan Kekuasaan Raja danperlindungan hak Asasi Manusia seperti:Hak untuk mengajukan petisi; hakberdebat bebas; Raja memungut pajakkalau harus izin dari Great Council;Orang tidak boleh ditangkap, dipenjara,disiksa atau disita miliknya, tanpa cukupalasan menurut hukum negara.

Act of

settlement

10 1670 Ditetapkan Hobeas Corpus Act, yangberisi titah atau perintah Raja agarsetiap orang yang ditahan segeradihadapkan kemuka hakim dan diberitahu atas tuduhan apa ia ditahan. Darisinilah berasal prinsip hukum bahwa;setiap orang yang ditahan harus atasperintah hakim.

Undang-

undang

Page 13: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

11 1776 Declaration of Independent pada tahun1776, yaitu pernyataan kemerdekaanAmerika. Deklarasi ini memuat antaralain:1. Kebebasan;2. hak untuk hidup3. pengejaran kebahagiaan.4. Persamaan hak5. Pemerintahan yang adil.

Declaration of

Independent tahun1776

12 1948 Dideklarasikannya pernyataan hak asasimanusia sedunia (Universal Declarationof Human Rihts), memuat rumusan hakasasi manusia secara lengkap. Berlakuuniversal, tanpa memandang batas-bataswilayah negara, ras,agama, dll.

Deklarasi

Page 14: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

PANDANGAN HUKUM ALAM

PANDANGAN POSITIVISME

HUKUM

PANDANGAN BANGSA

INDONESIA

NEGARA NEGARA

PANDANGAN PENGANUT MARXISME

TUHAN TUHAN

SUMBER HAK ASASI

MANUSIA

Page 15: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

GENERASI HAK

Generasi pertama

• Universal Declaration of Human Rights (Pernyataan Umum Ham sedunia); Elemen dasar konsepsi hakasasi manusia generasi pertama; prinsip integritas manusia,kebutuhan dasar manusia, dan prinsip kebebasan sipil danpolitik.

Generasi

Kedua

• International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights. kemajuan ekonomi, sosial dankebudayaan, termasuk hak atas pendidikan, hak untukmenentukan status politik, hak untuk menikmati ragam

penemuan ilmiah, dan lain-lain sebagainya.

Generasi ketiga

• rights to development; Hak untuk atau atas pembangunan ini antara lain meliputi hakuntuk berpartisipasi dalam proses pembangunan, dan hak untuk menikmatihasil-hasil pembangunan tersebut, menikmati hasil-hasil dari perkembanganekonomi, sosial dan kebudayaan, pendidikan, kesehatan, distribusi pendapatan,kesempatan kerja, dan lain-lain sebagainya.

Generasi ketiga

• Environment rights, yaitu hak atas lingkungan yang sehattermasuk pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan untukkesejahteraan manusia.

Page 16: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

substansi HAm

Substansi utama hak asasi manusia adalah:kebebasan dan hak atas privasi.

Catatan:• Kebebasan adalah kemampuan manusia untuk memberi

arti dan arah hidupnya, serta kemampuan untukmenerima atau menolak kemungkinan-kemungkinan dannilai-nilai yang ditawarkan pada manusia oleh kehidupan.

• Hak privasi adalah hak pribadi yang tidak bisa diganggugugat

Page 17: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

Sipat Universal dari Declarasi HAM

Sifat universal dari deklarasi tersebut nampak jelas dariperumusannya.1. Semua artikel dalam deklarasi tersebut senantiasa dimulai

dengan kata-kata yang mengandung makna universalseperti : everyone, no one, men, women;

2. Validitasnya tidak terbatas pada negara tertentu;3. Deklarasi tersebut tidak hanya merupakan seruan kepada

bangsa-bangsa, tetapi kepada setiap individu dan setiaplembaga masyarakat;

4. Organ PBB dalam mempertahankan hak-hak asasimanusia demi tercapainya perdamaian dan keamanandunia tidak hanya terbatas pada negara-negara anggotaPBB tapi termasuk negara-benara bukan anggota PBB.

Page 18: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

1. Pada intinya konsep hak asasi mengandung arti bahwa hak tersebutdiperuntukkan bagi manusia, jadi hak asasi yang diberikan padamanusia itu harus dilihat secara universal tanpa membedakan ras,agama, kebangsaan, jenis kelamin maupun budaya.

2. Konsep hak asasi manusia bersifat umum, tidak terbagi dalamwilayah-wilayah dan berlakunya tidak memandang batas-bataswilayah negara.

3. Kesatuan konsep hak asasi manusia telah dirumuskan dalam suatupiagam yang pada kenyataan diterima oleh setiap negara.

4. Kemajuan ilmu dan teknologi, membawa pengaruh yang kuatterhadap budaya, sehingga setiap negara saling tergantung danbersifat transnasional. Jadi hampir mustahil menggariskan secarategas batas budaya dan etnis suatu negara.

Pemikiran teoritis argumentatif yang mendukungpendekatan universal terhadap hak asasi:

Page 19: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

eksistensi HAmEksistensi Hak Asasi Manusia1.Pada saat hak asasi belum dirumuskan dalam

dokumen-dokumen resmi hak tersebut eksissebagai hak kodrat yang merupakan pemberiandari Tuhan sebagai hak yang harus dihormati.

2.Pada saat hak asasi tersebut dirumuskan dalamDeklarasi dan diimplementasikan dalam hukuminternasional hak tersebut eksis sebagai hak moralyang harus dipedomani.

3.Pada saat hak asasi dirumuskan dalam Konstitusidan hukum nasional hak tersebut eksis sebagai hakhukum yang harus dilindungi dan ditegakkansecara hukum

Page 20: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

Pokok pikiran dikeluarkan UU No. 39/1999

1. Tuhan Yang Maha Esa adalah pencipta alam semesta dengan segala

isinya;

2. Pada dasarnya, manusia dianugerahi jiwa, bentuk struktur,

kemampuan, kemauan serta berbagai kemudahan oleh Penciptanya

untuk menjamin kelanjutan hidupnya;

3. Untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan martabat

manusia, diperlukan pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia,

karena tanpa hal tersebut manusia akan kehilangan sifat dan

martabatnya, sehingga dapat mendorong manusia menjadi serigala

bagi manusia lainnya (homo homini lupus);

4. Manusia merupakan makhluk sosial maka hak asasi manusia yang

satu dibatasi oleh oleh hak asasi manusia yang lain, sehingga

kebebasan atau hak asasi manusia bukanlah tanpa batas;

5. Hak asasi manusia tidak boleh dilenyapkan oleh siapapun dan dalam

keadaan apapun dan dalam situasi yang bagaimanapun;

6. Setiap hak asasi manusia mengandung kewajiban untuk menghormati

hak asasi manusia orang lain sehingga di dalam hak asasi manusia

terdapat kewajiban dasar;

Page 21: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

PERLINDUNGAN Ham

Perlindungan terhadap hak asasidilakukan dengan cara:

1. Hak asasi harus mendapat jaminansecara konstitusional;

2. Hak asasi harus dirumuskan dalamundang-undang;

3. Hak asasi harus ditegakkan melaluibadan peradilan yang bebas dantidak memihak

Page 22: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

Pelanggaran ham• Pelanggaran ham biasa adalah semua

pelanggaran terhadap hak-hak asasimanusia diluar kategori pelanggaran hamberat;

• Pelanggaran ham berat adalah;1. kejahatan genosida, yaitu kejahatan yang dilakukan dengan

maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atausebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama;

2. kejahatan kemanusiaan, yaitu perbuatan yang dilakukansebagaian dari serangan yang meluas atau sistematik, sebagailanjutan kebijakan penguasa atau kebijakan yang berhubungandengan organisasi kekuasaan yang diketahuinya bahwa serangantersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil.

Page 23: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

bentuk kejahatan genosida

1. membunuh anggota kelompok; pengertian anggotakelompok disini adalah seorang atau lebih anggotakelompok;

2. mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang beratterhadap anggota-anggota kelompok;

3. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akanmengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atausebagiannya;

4. memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuanmencegah kelahiran di dalam kelompok; atau

5. memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompoktertentu ke kelompok lain.

Page 24: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

bentuk kejahatan kemanusiaan

1. melakukan pembunuhan sebagaimana diaturdalam Pasal 340 KUHP;

2. pemusnahan, termasuk perbuatan yangmenimbulkan penderitaan yang dilakukandengan sengaja seperti perbuatan menghambatpemasokan barang makanan dan obat-obatanyang dapat menimbulkan pemusnahan padasebagian penduduk;

3. perbudakan yang di dalamnya termasukperdagangan manusia khususnya perdaganganwanita dan perdagangan anak-anak;

Page 25: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

4. pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa,yaitu pemindahan orang secara paksa dengan carapengusiran atau tindakan pemaksaan yang lain daridaerah dimana mereka bertempat tinggal secara sah,tanpa didasari oleh alasan yang diijinkan oleh hukuminternasional;

5. perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasanfisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar(asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional;

6. penyiksaan; yaitu perbuatan yang dilakukan dengansengaja dan melawan hukum menimbulkan kesakitanatau penderitaan yang berat, baik fisik maupun mentalterhadap seseorang tahanan atau seseorang yang beradadi bawah pengawasan;

Page 26: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

7.perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secarapaksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan ataustrelisasi secara paksa atau bentuk-bentukkekerasan seksual lain yang setara;

8. penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentuatau perkumpulan yang didasari persamaanpaham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya,agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telahdiakui secara universal sebagai hal yang dilarangmenurut hukum internasional;

Page 27: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

9. penghilangan orang secara paksa yaitu berupapenangkapan, penahan atau penculikan seseorang olehatau dengan kuasa, dukungan atau persetujuan darinegara atau kebijakan organisasi, diikuti oleh penolakanmengakui perampasan kemerdekaan tersebut atau untukmemberikan informasi tentang nasib atau keberadaanorang tersebut, dengan maksud untuk melepaskan dariperlindungan hukum dalam jangka waktu yang panjang;

10.kejahatan apartheid, yaitu perbuatan tidak manusiawidengan sifat-sifat dan kriteria sebagaimana kejahatangenosida yang dilakukan dalam konteks suatu rezimkelembagaan berupa penindasan dan dominasi oleh suatukelompok atas kelompok ras lain dan dilakukan denganmaksud untuk mempertahankan rezim itu.

Page 28: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

pengadilan ham

T E R I T O R I A L

NASIONALITAS AKTIF

TIDAK BERLAKU BAGI PELAKU YANG

BERUMUR DI BAWAH 18 TAHUN

NASIONALITAS AKTIF

T E R I T O R I A L

PELANGGARAN HAM BERAT

(GROSS VIOLATION OF HUMAN RIGHTS)

G E N O C I D E CRIMES AGAINST HUMANITY

Page 29: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

LEMBAGA DALAM PROSES

HUKUM ACARA PERADILAN

HAK ASASI MANUSIAProses

Penyelidikan

Penyelidik

Komnasham

Proses Penyidikan dan Penuntutan

Penyidik dan Penuntut

Umum

Jaksa Agung Penyidik & PU. Adhoc

Proses Pemeriksaan Pengadilan

Persidangan

Majelis Hakim

5 (lima) orang

Page 30: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

PROSES HUKUM DALAM ACARA PERADILAN HAM

1. PENANGKAPAN2. PENAHANAN3. PENYELIDIKIAN4. PENYIDIKAN5. PENUNTUTAN 6. PEMERIKSAAN SIDANG PENGADILANPenangkapan1. Kewenangan Penangkapan hanya pada Jaksa Agung;2. Jangka waktu penangkapan hanya paling lama untuk 1

(satu) hari

Page 31: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

Penahanan pertama

30 hari

Jaksa Agung

Diperpanjang penahanan

20 hari

Ketua Pengadilan

Ham

Diperpanjang penahanan

20 hari

Ketua Pengadilan

Ham

Penahanan Dalam Penuntutan

Page 32: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

Penahanan pertama

90 hari

Jaksa Agung

Diperpanjang penahanan

90 hari

Ketua Pengadilan

Ham

Diperpanjang penahanan

60 hari

Ketua Pengadilan

Ham

Penahanan Dalam Penyidikan

Page 33: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

Penahanan Pengadilan

90 hari

Ketua Pengadilan

Ham

Perpanjangan penahanan

30 hari

Ketua Pengadilan

Ham

Penahanan pada tingkat pemeriksaan persidangan tingkat pertama

Page 34: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

Ketua

Mahkamah

Agung

Perpanjangan

Penahanan

60 hari

Ketua

Mahkamah

Agung

30 hari

Perpanjangan

Penahanan

Perpanjangan

PenahananPenahanan

30 hari60 hari

Ketua

Pengadilan

Tinggi Ham

Ketua

Pengadilan

Tinggi Ham

Pemeriksaan Tingkat Banding dan Tingkat Kasasi

Page 35: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

PENYELIDIKAN1. Penyelidik Komnasham2. Komnasham dapat membentuk Tim Penyelidik3. Penyelidik memberitahukan kepada Penyidik

dimulainya penyelidikan4. Kesimpulan Penyelidikan disampaikan kepada

Penyidik, 7 hari setelah menyerahkan hasil penyelidikan

5. Apabila dikembalikan oleh Penyidik, dalam jangka 30 hari sejak dikembalikan penyelidik wajib melengkapi kekurangan tersebut.

Page 36: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

PENGADUAN1. Setiap orang dan atau kelompok yang memiliki alasan kuat bahwa

hak asasinya telah dilanggar dapat mengajukan laporan danpengaduan lisan atau tertulis pada Komnas HAM.

2. Pengaduan hanya akan mendapatkan pelayanan apabila disertaidengan identitas pengadu yang benar dan keterangan atau buktiawal yang jelas tentang materi yang diadukan.

3. Dalam hal pengaduan dilakukan oleh pihak lain, maka pengaduanharus disertai persetujuan dari pihak yang hak asasinya dilanggarsebagai korban, kecuali untuk pelanggaran hak asasi manusiatertentu berdasarkan pertimbangan Komnas HAM.

4. Pengaduan pelanggaran hak asasi manusia sebagaimana dimaksudmeliputi pula pengaduan melalui perwakilan mengenai pelanggaranhak asasi manusia yang dialami oleh kelompok masyarakat.

Page 37: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

PEMERIKSAAN PENGADUAN

Pemeriksaan atas pengaduan kepada Komnas HAM tidakdilakukan atau dihentikan apabila :1) tidak memiliki bukti awal yang memadai;2) materi pengaduan bukan masalah pelanggaran hak

asasi manusia;3) pengaduan diajukan dengan itikad buruk atau ternyata

tidak ada kesungguhan dari pengadu;4) terdapat upaya hukum yang lebih efektif bagi

penyelesaian materi pengaduan; atau5) sedang berlangsung penyelesaian melalui upaya hukum

yang tersedia sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Page 38: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

6. Mekanisme pelaksanaan kewenangan untuk tidakmelakukan atau menghentikan pemeriksaan sebagaimanadimaksud, ditetapkan dengan Peraturan Tata TertibKomnas HAM.

7. Dalam hal tertentu dan bila dipandang perlu, gunamelindungi kepentingan dan hak asasi yang bersangkutanatau terwujudnya penyelesaian terhadap masalah yangada, Komnas HAM dapat menetapkan untuk merahasiakanidentitas pengadu, dan pemberi keterangan atau buktilainnya serta pihak yang terkait dengan materi aduan ataupemantauan.

8. Komnas HAM dapat menetapkan untuk merahasiakan ataumembatasi penyebarluasan suatu keterangan atau ataubukti lain yang diperoleh Komnas HAM, yang berkaitandengan materi pengaduan atau pemantauan.

Page 39: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

1) membahayakan keamanan dan keselamatan negara;2) membahayakan keselamatan dan ketertiban umum;3) membahayakan keselamatan perorangan;4) mencemarkan nama baik perorangan;5) membocorkan rahasia negara atau hal-hal yang wajib

dirahasiakan dalam proses pengambilan keputusan Pemerintah;6) membocorkan hal-hal yang wajib dirahasiakan dalam proses

penyidikan, penuntutan, dan persidangan suatu perkara pidana;7) Menghambat penyelesaian terhadap masalah yang ada,8) membocorkan hal-hal yang termasuk dalam rahasia dagang;

10. Pemeriksaan pelanggaran hak asasi manusia dilakukan secaratertutup, kecuali ditentukan lain oleh Komnas HAM.

11. Pihak pengadu, korban, saksi, dan atau pihak lainnya yang terkaitwajib memenuhi permintaan Komnas HAM.

9. Penetapan sebagaimana dimaksud, didasarkan pada pertimbanganbahwa penyebarluasan keterangan atau bukti lainnya tersebutdapat;

Page 40: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

KEWENANGAN PENYELIDIK1. Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap peristiwa yang

timbul dalam masyarakat yang berdasarkan sifat atau lingkupnyapatut diduga terdapat pelanggaran hak asasi manusia yang berat;

2. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang atau kelompokorang tentang terjadinya pelanggaran hak asasi manusia yangberat, serta mencari keterangan dan barang bukti;

3. Memanggil pihak pengadu, korban, atau pihak yang diadukanuntuk diminta dan didengar keterangannya;

4. Memanggil saksi untuk diminta dan didengar kesaksiannya;5. Meninjau dan mengumpulkan keterangan di tempat kejadian dan

tempat lainnya yang dianggap perlu;6. Memanggil pihak terkait untuk memberikan keterangan secara

tertulis atau menyerahkan dokumen yang diperlukan sesuai denganaslinya;

Page 41: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

7. Atas perintah penyidik dapat melakukan tindakan berupa:1). Pemeriksaan surat;2). Penggeledahan dan penyitaan;

8. pemeriksaan setempat terhadap rumah, pekarangan, bangunan,dan tempat-tempat lainnya yang diduduki atau dimiliki pihaktertentu;

9. mendatangkan ahli dalam hubungan dengan penyelidikan.10. Apabila seseorang yang dipanggil tidak datang menghadap atau

menolak memberikan keterangannya, Komnas HAM dapat memintabantuan Ketua Pengadilan untuk pemenuhan panggilan secarapaksa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 42: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

PENYIDIKAN1. Penyidikan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat

dilakukan oleh Jaksa Agung.2. Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud Jaksa Agung dapat

mengangkat penyidik ad hoc yang terdiri atas unsur pemerintah danatau masyarakat.

3. Penyidikan sebagaimana dimaksud wajib diselesaikan paling lambat90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak tanggal hasil penyelidikanditerima dan dinyatakan lengkap oleh penyidik.

4. Jangka waktu dapat diperpanjang untuk waktu paling lama 90(sembilan puluh) hari oleh Ketua Pengadilan HAM sesuai dengandaerah hukumnya.

5. Dalam hal jangka waktu habis dan penyidikan belum dapatdiselesaikan, penyidikan dapat diperpanjang paling lama 60 (enampuluh) hari oleh Ketua Pengadilan HAM sesuai dengan daerahhukumnya.

Page 43: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

6. Apabila dalam jangka waktu tersebut habis dan dari hasilpenyidikan tidak diperoleh bukti yang cukup, maka wajibdikeluarkan surat perintah penghentian penyidikan olehJaksa Agung.

7. Setelah surat perintah penghentian penyidikandikeluarkan, penyidikan hanya dapat dibuka kembali dandilanjutkan apabila terdapat alasan dan bukti lain yangmelengkapi hasil penyidikan untuk dilakukan penuntutan.

8. Dalam hal penghentian penyidikan tidak dapat diterimaoleh korban atau keluarganya, maka korban, keluargasedarah atau semenda dalam garis lurus ke atas atau kebawah sampai dengan derajat ketiga, berhak mengajukanpraperadilan kepada Ketua Pengadilan HAM sesuaidengan daerah hukumnya dan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 44: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

PENUNTUTAN1. Penuntutan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang

berat dilakukan oleh Jaksa Agung.2. Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud Jaksa

Agung dapat mengangkat penuntut umum ad hoc yangterdiri atas unsur pemerintah dan atau masyarakat.

3. Penuntutan wajib dilaksanakan paling lambat 70 (tujuhpuluh) hari terhitung sejak tanggal hasil penyidikanditerima.

4. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia sewaktu-waktudapat meminta keterangan secara tertulis kepada JaksaAgung mengenai perkembangan penyidikan danpenuntutan perkara pelanggaran hak asasi manusia yangberat.

Page 45: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

PEMERIKSAAN PENGADILAN

MAJELIS HAKIM terdiri dari 5 (lima ) orang, 2 (dua)orang Hakim karir dan 3 (tiga) orang Hakim Ad hoc:Masa Pemeriksaan persidangan dibatasi:

Pemeriksaan Tingkat Pertama : 180 hariPemeriksaan Tingkat Banding : 90 hariPemeriksaan Tingkat Kasasi : 90 hari

Page 46: Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd Mar,SH,SIP,MH

mauliate