pelaksanaan strategi quantum quotient dalam...

96
PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI KELAS VIII SMPN 18 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Agama Islam Oleh : AHMAD FARIZ ISKANDAR NIM : 073111118 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: vannhu

Post on 26-Apr-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM

PEMBELAJARAN PAI DI KELAS VIII SMPN 18 SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Agama Islam

Oleh :

AHMAD FARIZ ISKANDAR

NIM : 073111118

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG 2011

Page 2: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ahmad Fariz Iskandar NIM : 073111118

Jurusan / Program Studi : Pendidikan Agama Islam menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian / karya saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 06 Juni 2011

yang menyatakan,

Ahmad Fariz Iskandar NIM.073111118

Page 3: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

KEMENTERIAN AGAMA R.I.

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS TARBIYAH

Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Semarang Telp. 024-7601295 Fax 7615387

PENGESAHAN

Naskah skripsi dengan: Judul : Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam Pembelajaran

PAI di Kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011

Nama : Ahmad Fariz Iskandar

Nim : 073111118 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam

telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam.

Semarang, 20 Juni 2011

DEWAN PENGUJI Ketua ,

Nasirudin, M.Ag NIP. 19691012 199603 1002

Sekretaris ,

Yunita Rahmawati, M.A NIP. 19780627 200501 2004

Penguji I,

Ismail, M.Ag.

NIP. 19711021 199703 1002

Penguji II,

H. Mahfudz Siddiq, Lc. MA NIP. 15031312 700000 1000

Pembimbing I,

Dr. H. Fatah Syukur M.Ag NIP. 19681212 199403 1 003

Pembimbing II,

Ismail, M.Ag. NIP. 19711021 199703 1002

Page 4: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

NOTA PEMBIMBING Semarang, 06 Juni 2011 Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam Pembelajaran PAI di Kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011.

Nama : Ahmad Fariz Iskandar NIM : 073111118 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasah. Wassalamu’alaikum wr.wb.

Pembimbing I

Page 5: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

NOTA PEMBIMBING Semarang, 06 Juni 2011 Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam Pembelajaran PAI di Kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011

Nama : Ahmad Fariz Iskandar NIM : 073111118 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasah. Wassalamu’alaikum wr.wb.

Pembimbing II

Ismail, M.Ag.

Page 6: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

ABSTRAK Judul : Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam

Pembelajaran PAI di Kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011.

Penulis : Ahmad Fariz Iskandar NIM : 073111118

Skripsi ini membahas pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam teknik Quantum Quotient yang mana dapat melejitkan IQ, EQ dan SQ siswa. Diantaranya dengan berbagai tahapan yang berhubungan IQ, EQ dan SQ, diantaranya membantu ingatan, fungsi otak kanan aktif karena anak dilatih untuk berimajinasi, membuat lagu, serta menggabungkan kata-kata sehingga suatu materi menjadi suatu yang unik, menarik dan menyenangkan.

Sedangkan permasalahan yang diambil adalah bagaimana pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMPN 18 Semarang, bagaimana peran Guru dalam strategi Quantum

Quotient pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMPN 18 Semarang. Sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan pendidikan Agama Islam dengan strategi Quantum Quotient. Datanya diperoleh melalui wawancara bebas, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Semua data dianalisis dengan pendekatan sosiologis dan analisis deskriptif menggunakan logika induksi.

Dari hasil penelitian, Pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMPN 18 Semarang tergolong baik, hal ini ditunjukkan dengan antusias dari peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran dan para peserta didik lebih aktif serta saling memotivasi.

Selain itu, pendidik juga melakukan pengawasan, pengarahan agar sesama peserta didik saling membantu dan memotivasi. Guru juga mengontrol kegiatan pembelajaran dengan cara memperingatkan peserta didik yang gaduh dan memberi hukuman dengan memberi tugas. Guru juga melakukan perencanaan dan penilaian dengan begitu proses pembelajaran bisa lebih baik. Strategi Quantum

Quotietn juga mempengaruhi hasil prestasi belajar. Hal ini diketahui dari prestasi belajar siswa pada pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 18 Semarang hal ini dapat dilihat dari hasil raport, dan tugas-tugas yang lain.

Page 7: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

TRANSLITERASI ARAB LATIN

Penulisan transliterasi huruf-huruf Arab Latin dalam skripsi ini berpedoman pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/Untuk1987. Penyimpangan penulisan kata sandang (al-) disengaja secara konsisten agar sesuai teks Arabnya.

{t ط A ا

{z ظ B ب

‘ ع T ت

gh غ |s ث

f ف J ج

q ق {h ح

k ك Kh خ

l ل D د

m م |z ذ

n ن R ر

w و Z ز

h ه S س

’ ء Sy ش

y ي {s ص

{d ض

Bacaan madd: Bacaan diftong:

a> = a panjang او = au

i> = I panjang اي = a u> = u panjang

Page 8: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

ÉΟŠÏm§�9 $# «≈uΗ÷q §�9$#! $#Οó¡ Î0

ان أ9WX.ا<GU9 و EHN اSTرا<JK GHFLMN OPQ R9 و <;GH ا<EF ربA B ا<=;9[ J>ا]\ ا A9 و اWX9ا ان\ أ\;=T لS_\ر A. \ W\P>ا Bab BP_و OPQ 9;=T .9FK اET .اJd=b GHF;e و ا<OPQ J و

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah ‘azza wa jalla’ dan rasa syukur yang besar penulis panjatkan atas, berkat, rahmat, taufiq, hidayah serta pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skipsi ini. Penulis sadar bahwa semua ini tidak lepas dari tuntunan dan bimbingan-Nya.

Iringan Shalawat dan Salam semoga senantiasa dilimpahkan keharibaan baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, serta pengikutnya yang setia, atas jasa dan perjuangan besar beliau, penulis sekarang dapat menikmati percikan cahaya kebenaran Islam.

Skripsi yang berjudul : “Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011”, ini telah disusun dengan sungguh-sungguh sehingga memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata I (satu) pada IAIN Walisongo Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terealisasikan. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada :

1. Prof. DR. H Muhibbin M.Ag Rektor IAIN Walisongo Semarang

2. Dr. Sudja`i Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

3. Nasirudin, M.Ag. Ketua Jurusan dan Mursid, M.Ag. selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Agama Islam IAIN Walisongo yang telah membantu dalam

kelancaran pembuatan skripsi ini.

4. Dr. H. Fatah Syukur, M.Ag, Dosen Pembimbing I dan Ismail M.Ag. selaku

Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan

motivasi kepada penulis sampai skripsi ini selesai.

5. Ringsung Suratno, M. Pd, Her Rustiyono S.Pd.I Selaku Kepala Sekolah dan

Guru PAI SMPN 18 Semarang yang telah memberikan ijin dan layanan data

yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 9: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

6. Dewan Guru SMPN 18 Semarang yang telah banyak membantu dalam

penggalian data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Muntholi’ah M.Pd. dosen wali studi penulis dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen

IAIN Walisongo Semarang yang telah memberikan ilmunya kepada kami.

8. Bapak dan Ibuku tercinta (Bpk. Abdul Salam dan Ibu Ubaidah) yang selalu

menyayangi dan mengasihiku, keluarga besarku yang senantiasa memberikan

motivasi, yang selalu setia mengiringi langkahku, dan semua sahabat senasib

seperjuangan.

9. Adik-adikku (Azwar Fahmi, Cikida, Juned, Aslam, Nurul, Auliya, Fida,

Sandi, zaki.) yang saya sayangi dan saya banggakan, semoga kalian menjadi

anak yang sholeh dan solehah sehingga menjadi generasi bangsa yang berguna

bagi agama, orang tua, bangsa dan Negara.

10. Simbah-simbahku (mbh H. Aly Munawwar (alm), mbah Hj Solikah),( mbh H.

Djuri Kasno, mbh Hj. Aminatuz Zuriyah) yang selalu mendoakan penulis dan

memberikan dukungan dengan ikhlas.

11. Kawan– kawan mahasiswa senasib seperjuangan dalam perjalanan panjangnan

melelahkan yang bergerak bersama membangun peradaban kampus IAIN,

Kawan-kawan di Tarbiyah 2007, kawan-kawan PAI paket C 2007 terima kasih

atas bantuan dan kerja samanya yang tak akan dilupakan.

12. Dan semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu

Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya. Amin..

Semarang, 06 Juni 2010

Penulis,

Ahmad Fariz Iskandar

NIM : 073111118

Page 10: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................... ii

PENGESAHAN ......................................................................................... iii

NOTA PEMBIMBING .............................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................. vi

TRANSLITERASI ..................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1

B. Rumusan Masalah..................................................................... 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ......................................................................... 11

B. Kerangka Teoritik .................................................................. 12

1. Pengertian Strategi quantum quotient

2. Teknik-teknik quantum quotient ( kecerdasan quantum )

3. Pengertian pembelajaran pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian.......................................................................... 34

B. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................. 35

C. Sumber Penelitian.................................................................... 35

D. Fokus Penelitian...................................................................... 36

E. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 36

Page 11: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

F. Teknik Analisis Data............................................................... 40

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM

QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM DI SMP 18 SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2010/201

A. Analisis Penyajian Data Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient

Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam DI SMP 18

Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011……………………........ 40

B. Analisis Penyajian Data Peranan Guru dalam Pelaksanaan

Strategi Quantum Quotient Dalam Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam DI SMP 18 Semarang Tahun Pelajaran

2010/2011................................................................................... 50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………….........….. 56

B. Saran-saran …………………………………………..........….. 57

C. Kata Penutup …………………………………………........…. 58

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 12: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Skema Proses Mengingat 16

2. Komponen Dalam Analisis Data (Interactive Model) 39

Page 13: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

Pendidikan dalam konteks pembangunan nasional berfungsi: (1)

pemersatu bangsa, (2) penyamaan kesempatan, dan (3) pengembangan potensi

diri. Pendidikan diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memberi kesempatan yang sama bagi

setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan,dan memungkinkan

setiap warga negara untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.2

Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupanya. Pendidikan

merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui

proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.

Undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 pasal 31 ayat (1)

menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat

(3) menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu

sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta

akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan

1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional Jakarta 2003 hlm. 5.

2 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 hlm.

64.

Page 14: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

undang-undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan

kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.

Gerakan reformasi di Indonesia secara umum menuntut diterapkanya

prinsip demokrasi, desentralisasi, keadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi

manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam hubunganya dengan

pendidikan, prinsip-prinsip tersebut akan memberikan dampak yang mendasar

pada kandungan, proses, dan manajemen sistem pendidikan. Selain itu, ilmu

pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan memunculkan tuntutan baru

dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam sistem pendidikan. Tuntutan

tersebut menyangkut pembaharuan sistem pendidikan, di antaranya pembaharuan

kurikulum, yaitu diversifikasi kurikulum untuk melayani peserta didik dan potensi

daerah yang beragam, diversifikasi jenis pendidikan yang dilakukan secara

profesional, penyusunan standar kompetensi tamatan yang berlaku secara nasional

dan daerah menyesuaikan dengan kondisi setempat. Penyusunan standar

kualifikasi pendidik yang sesuai dengan tuntutan pelaksanaan tugas secara

profesional; penyusunan standar pendanaan pendidikan untuk setiap satuan

pendidikan sesuai prinsip-prinsip pemerataan dan keadilan; pelaksanaan

manajemen pendidikan berbasis sekolah dan otonomi perguruan tinggi; serta

penyelenggaraan pendidikan dengan sistem terbuka dan multimakna.

Pembaharuan sistem pendidikan juga meliputi penghapusan diskriminasi antara

pendidikan yang dikelola pemerintah dan pendidikan yang dikelola masyarakat,

serta pembedaan antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum.3

Dalam rangka pembaharuan sistem pendidikan nasional telah ditetapkan

visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Visi pendidikan

nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat

dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia

berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif

menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, op.cit., hlm. 47-48.

Page 15: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Terkait dengan visi tersebut telah ditetapkan serangkaian prinsip

penyelenggaraan pendidikan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan

reformasi pendidikan. Salah satu prinsip tersebut adalah pendidikan

diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik

yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses tersebut diperlukan guru yang

memberikan keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan potensi

dan kreativitas peserta didik. Implikasi dari prinsip ini adalah pergeseran

paradigma proses pendidikan, yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma

pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu

direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan

efisien.4 Setidaknya proses pendidikan harus mencakup: (1) penumbuhkembangan

keimanan, ketakwaan,; (2) pengembangan wawasan kebangsaan, kenegaraan,

demokrasi, dan kepribadian; (3) penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; (4)

pengembangan, penghayatan,apresiasi, dan ekspresi seni; serta (5) pembentukan

manusia yang sehat jasmani dan rohani.5

Misi pendidikan nasional adalah: (1) mengupayakan perluasan dan

pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh

rakyat indonesia; (2) meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya saing di

tingkat nasional, regional, dan internasional; (3) meningkatkan relevansi

pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan global; (4) membantu

dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini

sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar; (5)

meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk

mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral; (6) meningkatkan

keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat

4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41

Tahun 2007, hlm. 3. 5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005,

hlm. 66.

Page 16: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai

berdasarkan standar yang bersifat nasional dan global; dan (7) mendorong peran

serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi

dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.6

Mengingat kebhinekaan budaya, keragaman latar belakang dan

karakteristik peserta didik, serta tuntutan untuk menghasilkan lulusan yang

bermutu, proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran harus fleksibel,

bervariasi, dan memenuhi standar. Proses pembelajaran pada setiap satuan

pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.7

Bersamaan dengan itu Islam memandang pendidikan sebagai dasar utama

seseorang diutamakan dan dimuliakan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT

dalam al-Qur'an Surat al-Mujadalah ayat 11, berikut ini yang berbunyi :

$ pκš‰r' ‾≈ tƒ tÏ% ©!$# (# þθãΖtΒ#u #sŒ Î) Ÿ≅ŠÏ% öΝä3s9 (#θ ßs ¡¡x s? †Îû ħÎ=≈ yf yϑø9 $# (#θßs |¡ øù$$ sù Ëx|¡ ø tƒ ª!$#

öΝä3s9 ( #sŒ Î)uρ Ÿ≅ŠÏ% (#ρâ“ à±Σ $# (#ρâ“ à±Σ $$sù Æìsùö� tƒ ª!$# tÏ%©!$# (#θ ãΖtΒ#u öΝä3ΖÏΒ tÏ% ©!$#uρ (#θ è?ρé& zΟù=Ïè ø9 $#

;M≈y_ u‘yŠ 4 ª!$#uρ $ yϑÎ/ tβθè=yϑ÷ès? ×�� Î7yz ∩⊇⊇∪

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-

lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.8 (QS, Al-Mujaadilah: 11).

6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005,

hlm. 65. 7 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007.

hlm. 3 8 Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, (Semarang: CV. Toha Putra,

1989), hlm 910-911.

Page 17: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Menurut Al-Maraghi: Allah melarang para hamba dari berbisik-bisik

mengenai dosa dan pelanggaran yang menyebabkan permusuhan, Allah

memerintahkan kepada mereka sebab kecintaan dan kerukunan diantara orang-

orang mukmin. Dan diantara sebab kecintaan dan kerukunan itu adalah

melapangkan tempat di majlis (pertemuan) ketika ada orang yang datang, dan

bubar apabila diminta dari kalian untuk bubar.

Apabila kalian melakukan yang demikian itu, maka Allah akan

meninggikan tempat-tempat kalian di dalam surga-surga-Nya dan menjadikan

kaliyan termasuk orang-orang yang berbakti tanpa kekhawatiran dan kesedihan.9

Dalam pelaksanaan pendidikan pemerintah telah mengupayakan dan

menyelenggarakan suatu sistem pengajaran Nasional yang diatur dalam undang-

undang. Untuk itu pemerintah memberikan hak pada warganya untuk

mendapatkan pengajaran dan pendidikan dimulai dari lingkungan keluarga

sebagai Lembaga pendidikan, kemudian pendidikan di lingkungan masyarakat

sebagai pendidikan nonformal, oleh karena itu pendidikan adalah tanggung jawab

bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.10

Dalam keseluruhan proses pendidikan (dalam hal itu di Sekolah atau

Madrasah), kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok, ini berarti

berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada

bagaimana proses belajar yang dialami oleh murid sebagai anak didik.11 Istilah

belajar sebenarnya telah lama dikenal oleh manusia, sejak manusia ada

sebenarnya mereka telah melakukan aktifitas belajar, oleh karena itu kiranya tidak

berlebihan jika dikatakan bahwa kegiatan belajar itu ada sejak adanya manusia.12

9 Ahmad Mushthafa Al-Maraghi., Terjemah Tafsir Al- Maraghi, terj Bahrun Abu Bakar,

Heri Noer Ali. ( Semarang: PT.karya Toha putra, 1993), hlm 23.

10 Abu Ahmadi, ct, al, Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), hlm 59.

11 Abu Ahmadi, Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991),

hlm 14.

12 Ali Imron, Belajar Dan Pembelajaran, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1996), hlm 2.

Page 18: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Belajar merupakan suatu proses perubahan di dalam tingkah laku sebagai

hasil interaksi dengan lingkungannya di dalam memenuhi kehidupannya. Aktifitas

belajar bagi kegiatan individu tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar,

terkadang lancar dan terkadang tidak, terkadang dapat menangkap dengan cepat

apa yang dipelajarinya, terkadang amat sulit, demikian antara lain kenyataan yang

kita jumpai pada anak didik dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan

aktifitas belajar. Setiap individu memang tidak ada yang sama, perbedaan

individual ini pula yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan

anak didik. Dalam keadaan di mana anak didik tidak dapat belajar sebagaimana

mestinya, itulah yang disebut dengan kesulitan belajar. Sehubungan dengan ini,

bahwa pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi umat manusia,

sebagaimana perkembangan dan perwujudan diri bagi pembangunan Bangsa dan

Negara serta Agama. Yang mana pendidikan dapat diperoleh secara formal

(Sekolah) maupun nonformal (luar Sekolah). Di dalam lingkungan Sekolah

terdapat bidang studi pendidikan Agama Islam yang bertujuan :13

“Untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian

dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman

peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia Muslim yang terus

berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya kepada Allah SWT. serta

berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih

tinggi”. 14

Di samping itu pendidikan Sekolah bertujuan untuk menghasilkan

perubahan-perubahan yang positif (tingkah laku dan sikap) dalam diri murid yang

sudah berkembang menuju kedewasaan.15 Sehingga anak didik dapat mewujudkan

dirinya dan dapat berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan

kebutuhan masyarakat.16 Oleh karena itu profil seorang pendidik sebagai personil

13

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Petunjuk Tehnik Mata Kuliah PAI, (Jakarta:

TP,1995). 14 Departemen Pendidikan Nasional, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam SMP Dan MTs, (Jakarta: TP, 2003), hlm 8. 15 WS. Winkel, S.J. M. Sc, Psikologi Pengajaran, (Jogjakarta: Media Abadi, 1991), hlm 10. 16 S.C. Utami Munandar, Pengembangan Anak Kreatif Anak Berbakat, (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2002), hlm 6.

Page 19: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

yang menduduki posisi strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia

dituntut untuk terus mengikuti perkembangan konsep-konsep baru dalam dunia

pengajaran. Guna mencapai dunia pendidikan itu sendiri, dalam hal ini tentunya

diperlukan suatu cara atau alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang dimaksud

yaitu strategi belajar.

Untuk mengatasi heterogenitas peserta didik dalam pelaksanaan

pembelajaran PAI diupayakan berbagai metode dan pendekatan. Dalam hal ini

strategi juga penting untuk digunakan dalam pembelajaran PAI diantaranya

menggunakan strategi Quantum Quotient. adapun pendekatan yang digunakan

dalam pembelajaranya adalah pembiasaan, rasional, emosional, keimanan,

fungsional dan pencegahan.

Untuk memperoleh pengalaman belajar yang cukup, setiap peserta didik

memerlukan waktu yang berbeda-beda oleh karena itu penyediaan waktu belajar

bagi peserta didik harus diberikan seluas-luasnya dengan memberikan kesempatan

belajar yang banyak terutama di luar sekolah sebelum maupun sesudah proses

pembelajaran.17

Strategi Quantum Quotient atau kecerdasan Quantum (QQ) adalah

kecerdasan manusia yang mampu mengoptimalkan seluruh potensi diri secara

seimbang, sinergi dan komprehensif meliputi kecerdasan intelektual, emosional

dan spiritual. Intelektual berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan pemikiran

rasional, logis dan matematis. Emosional berkaitan dengan emosi pribadi dan

antar pribadi guna efektifitas individu dan organisasi, sedangkan spiritual

berkaitan dengan segala sesuatu yang melampaui intelektual dan emosional,

karakteristik utama Quantum Quotient adalah terbuka kepada ide-ide baru atau

hanif, dan senantiasa bergerak maju sepanjang spiral ke atas menuju

kesempurnaan.18 Langkah awal Quantum Quotient adalah mengembangkan

kecerdasan intelektual yang meliputi pengenalan potensi otak manusia yang

17 Wawancara dengan Her Rustiyono Guru PAI SMP 18 Semarang, pada hari Kamis, 24

Pebruari 2011. 18 Agus Nggermanto. Quantum Quatient (QQ) Kecerdasan Quantum, (Bandung: Nuansa,

2005), hlm 151.

Page 20: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

sangat besar yakni 100 milyard sel ahtif sejak lahir, serta mengembangkan otak

kiri yang berpikir urut, Persial dan logis dengan otak kanan yang berpikir acak,

holistik dan kreatif. Kemudian mengaktifkan otak reptil, instinctive, lapisan

manusia feeling, dan lapisan Neo-cortex, berpikir tingkat tinggi, otak sadar dan di

bawah sadar juga merupakan bagian penting untuk optimalisasi intelektual.

Berikutnya melangkah ke-multi Intellegence yang meliputi IQ, EQ, SQ

Accelered learning disarankan untuk mengembangkan IQ, mengenali emosi

kemudian mengelolahnya secara kreatif untuk meningkatkan EQ, refleksi

trasendensi dan realisasi adalah langkah utama mengasah otak SQ. Dimensi

spiritual adalah pusat Quantum Quotient, pusat diri kita untuk perenungan

pemaknaan, dan momen transendensi dibiasakan sebagai aktifitas harian.

Dalam pendidikan Islam, strategi ini sangat erat hubungannya dalam

rangka meningkatkan prestasi siswa, sebab anak bisa cepat tanggap terhadap

meteri yang disampaikan karena anak lebih mudah menyerap atau mengingat

kembali memori ingatan yang telah lalu serta mempertahankannya. Sehubungan

dengan hal ini, peningkatan kreatifitas siswa dapat diperhatikan, baik peningkatan

kemampuan berpikir maupun kemampuan menyerap atau mengingat ciri-ciri

kepribadian yang kreatif, mengingat perkembangan yang optimal dari prestasi

berhubungan cara mengajar. Dalam suasana non otoriter, ketika belajar atas

prakasa sendiri dapat dikembangkan, karena guru menaruh kepercayaan terhadap

kemampuan anak untuk berpikir dan berani mengungkapkan gagasan baru dan

ketika anak diberi kesempatan sesuai minat dan kebutuhannya, dalam hal ini

kreatifitas siswa dapat berkembang dengan baik. Oleh sebab itu menjadi guru

yang kreatif, profesional dan menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan

mengembangkan pendekatan dan memilih metode belajar yang efektif, hal ini

penting terutama untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif dan

menyenangkan, cara guru melakukan suatu kegiatan belajar memerlukan

pendekatan dan strategi yang berbeda dengan belajar yang lainnya. Oleh karena

itu belajar sangat penting dalam melaksanakan penerapan pemecahan masalah

dengan menggunakan strategi Quantum Quotient atau kecerdasan Quantum, maka

Page 21: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

penulis mengadakan penelitian dengan judul “Pelaksanaan Strategi Quantum

Quotient Dalam Pembelajaran PAI di kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun

pelajaran 2010/2011.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan bentuk pertanyaan yang dapat memandu

peneliti untuk mengumpulkan data di lapangan19. Uraian latar belakang

masalah tersebut dapat penulis rumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun

pelajaran 2010/2011?

2. Bagaimana Peranan Guru dalam Pelaksanaan strategi Quantum Quotient

Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 18 Semarang

Tahun Pelajaran 2010/2011?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMPN 18 Semarang

Tahun pelajaran 2010/2011?

2. Untuk mengetahui Peranan Guru dalam Pelaksanaan strategi Quantum

Quotient Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 18

Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011?

2. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya

sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai20.

19 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D),

(Bandung: ALFABETA, 2008), hlm.288

Page 22: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat baik secara

akademis maupun praktis, sebagai berikut:

1. Manfaat akademis

a. Manambah pengetahuan kepustakaan mengenai penerapan strategi

Quantum Quotient terhadap pembelajaran anak di kelas VIII SMPN

18 Semarang Tahun pelajaran 2010/2011.

b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan untuk penelitian lebih

lanjut.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan oleh lembaga-lembaga pendidikan, baik lembaga formal

maupun non formal dalam penggunan model-model pembelajaran.

b. Dapat memberikan pengetahuan bagi pendidik khususnya dalam upaya

pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 18 Semarang melalui

penerapan strategi Quantum Quotient.

20 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1998), hlm. 49

Page 23: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Untuk memperjelas gambaran tentang alur penelitian yang relevan dengan

pembahasan skripsi yang penulis susun. Dalam telaah pustaka ini, penulis akan

mendiskripsikan beberapa penelitian yang ada relevansinya dengan judul skripsi

penulis.

Dalam hasil penelitian yang berjudul “Kepemimpinan Kepala Madrasah

Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient) Siswa MTs

Negeri Kepanjen Malang“, skripsi karya Very Husni Ni’am Fakultas Tarbiyah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Membahas mengenai

kepemimpinan Kepala MTs Negeri Kepanjen Malang Dalam Meningkatkan

Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient) Siswa. kepemimpinan kepala sekolah

yang harus mengarah pada peningkatan kompetensi yang berkenaan dengan

keterampilan hidup untuk yang lebih luas, baik di rumah, di sekolah, maupun di

masyarakat, sehingga peserta didik mampu menghayati kehidupan dan

lingkungan. Dalam hal ini kemampuan intra personal dan inter personal sangat

mendukung untuk maksud tersebut, agar dapat menjalin hubungan dengan orang

lain secara baik dan efektif dengan menggabungkan IQ, EQ, SQ, ESQ dan AQ

Penelitian lain yang dijadikan artikel Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,

berjudul, “Lengkapi Anak dengan Tiga Kecerdasan : IQ, EQ dan SQ ” disusun

oleh DR.dr.Taufiq Pasiak,M.Pd.I,M.Kes. Dalam penelitian ini penulis membahas

secara teoritis tentang pendidik yang profesional dan bermakna, karena tugas

kemanusiaan pendidik adalah berusaha membelajarkan para peserta didik untuk

dapat mengembangkan segenap potensi (fitrah) kemanusian yang dimilikinya,

melalui pendekatan dan proses pembelajaran yang bermakna (Meaningful

Learning) (SQ), menyenangkan (Joyful Learning) (EQ) dan menantang atau

problematis (problematical Learning) (IQ), sehingga pada gilirannya dapat

Page 24: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

dihasilkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang cageur, bageur, bener,

tur pinter.

Penelitian lain yang dijadikan artikel Jurnal Pendidikan yang berjudul

“Perbandingan diantara IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan

SQ ( Spiritual Quotient )” disusun oleh helmy sahirul. Di sini peneliti banyak

menyoroti kelebihan dan kekurangan tentang IQ, EQ, dan SQ serta pelaksanaan

dalam kegiatan pembelajaran peserta didik yang mampu mempengaruhi prestasi

belajar.

Dari beberapa penelitian yang dilakukan tersebut sekilas memang ada

persamaan dengan permasalahan yang akan penulis kaji, namun dalam skripsi ini

penulis menekankan pada “Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam

Pembelajaran PAI di kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun pelajaran

2010/2011.", yang di dalamnya memaparkan tentang deskripsi dan pelaksanaan

Strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran pendidikan agama islam penulis

juga yakin bahwa permasalahan yang akan penulis kaji ini belum ada yang

mengkajinya.

B. Kerangka Teoritik

1. Pengertian Strategi Quantum Quotient (QQ).

Kata Quantum berasal dari pakar fisika modern pada abad 20. kemudian

berkembang secara luas merambat kebidang-bidang kehidupan manusia, salah

satunya, Quantum digunakan dalam bidang pembelajaran, sedangkan Quotient

adalah kecerdasan yang yang meliputi pengembangan tiga aspek : intelektual,

emosional dan spiritual.

Intelektual berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan pemikiran

rasional, logis dan matematis. Emosional berarti berkaitan dengan emosi pribadi

dan antar pribadi guna evektivitas individu dan organisasi. Sedangkan spiritual

berkaitan dengan segala sesuatu yang melampaui intelektual dan emosional.

Strategi Quantum Quotient merupakan teknik yang dapat membantu

melejitkan intelektual, emosional dan spiritual. Quantum Quotient digunakan pada

Page 25: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

tugas belajar yang berbeda yang merupakan proses atau tahnik memori. Dari

banyak penelitian terbukti bahwa strategi Quantum Quotient jelas dapat

meningkatkan daya serap.

Cara-cara yang digunakan dalam peningkatan daya serap ini adalah suatu

teknik yang menuntut kamampuan otak untuk menghubungkan katakata, ide dan

khayalan.21 Sedangkan Quantum Quotient merupakan suatu metode untuk

membantu IQ, EQ dan SQ, selain itu membantu mengingat dalam jumlah besar

informasi yang melibatkan tiga unsur yaitu: pengkodean, pemeliharaan dan

menyerap kembali.22

Strategi Quantum Quotient ini merupakan cara untuk pengkodean

sehingga membantu proses penyimpanan dan menyerap kembali baik dalam

ingatan jangka panjang maupun jangka pendek, karena sistem tersebut

memungkinkan kita menyimpan informasi di dalam memori sehingga mampu

memperoleh kembali bila dibutuhkan.

Dalam teknik Quantum Quotient atau kecerdasan Quantum fungsi otak

kanan diahtifkan karena anak dilatih untuk membuat suatu cerita, berimajinasi,

lagu atau irama atau gambar, sehingga suatu materi menjadi sesuatu yang unik

dan menarik dan menyenangkan. Dengan demikian anak akan lebih mudah dan

lebih cepat dalam menghafal, sama seperti pada waktu berkemah, maka akan lebih

memudahkan untuk mengatur peralatan peralatan yang banyak, yang pada

awalnya memang dibutuhkan banyak waktu dan usaha namun kalau sudah sekali

dilakukan maka proses retrieval (mendapatkan informasi kembali yang

dibutuhkan akan lebih mudah). Informasi organisasi tersebut terjadi baik diingatan

jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam ingatan jangka pendek (short term

memory) kapasitasnya dapat kita perluas kalau kita melakukan chanking terdapat

informasi yang baru masuk, sedangkan dalam ingatan jangka panjang

kapasitasnya berhubungan dengan skema organisasi subyek. Dengan demikian

21

IR Agus Nggermanto, Quantum Quotient, (Bandung: Nuansa, 2005), hlm 22-23 22

Karen Markowith, Eric Jensen, Otak Sejuta Gigabyte, (Bandung: Kaita, 2002), hlm 72.

Page 26: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

penkodean informasi dalam katagori-katagori dapat mempermudah proses

mengingat kembali.

Namun ada beberapa pengkodean dalam menerima suatu informasi dan

setiap orang mempunyai gaya yang berbeda-beda dalam mengingat informasi,

misalnya secara visual yaitu dengan gambar, struktur benda, peta dan kata tertulis

dibandingkan dengan instruksi yang diberikan secara lisan, sebaliknya yang

memiliki kecenderungan dengan audiotori lebih suka memproses informasi

melalui telinga dan mereka lebih mudah menampilkan kembali ingatan irama,

jingel, puisi, sajak, dam hampir semua orang mempunyai kecenderungan kinestik,

artinya, kita belajar lebih baik jika kita melakukan, merasakan, mengalami sesuatu

dalam bentuk nyata.23

Sebagaimana yang dijelaskan pada latar belakang masalah, bahwa strategi

Quantum Quotient (QQ) adalah merupakan strategi yang mampu mengoptimalkan

seluruh potensi diri secara seimbang, sinergi, dan komprehensif yang meliputi

kecerdasan intelektual (IQ) kecerdasan emosional ( EQ), dan kecerdasan spiritual

(SQ).24

Awal langkah Quantum Quotient (QQ) adalah mengembangkan

kecerdasan intelektual yang meliputi pengenalan potensi otak manusia yang

sangat besar : 100 milyard sel aktif sejak lahir, serta pengembangan otak kiri yang

berfikir urut, persial, dan logis dengan otak kanan yang berfikir acak, holistik dan

kreatif. Kemudian mengaktifkan lapisan otak reptile (instinctive), lapisan mamalia

(feding) dan lapisan neo-cortex (berfikir tingkat tinggi). Otak sadar dan bahwa

sadar juga merupakan bagian penting untuk optimasi intektual.

Berikutnya adalah melangkah kemulti intelligence yang meliputi

kecerdasan intektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual

(SQ). Sebelum kita melanjutkan pembahasan terlebih dahulu penulis membahas

tentang kecerdasan intelektual (IQ) kecerdasan intektual (IQ) adalah syarat

23

Karen Markowith, Eric Jensen, Otak Sejuta Gigabyt, hlm. 40. 24 IR Agus Nggermanto, Quantum Quotient, hlm 151.

Page 27: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

minimum kompetensi. Di sini penulis mengambil contoh dari beberapa strategi

yang berhubungan dengan kecerdasan intelektual (IQ), yakni tentang ingatan.

Ingatan adalah proses mental yang meliputi pengkodean, penyimpanan,

dan pemanggilan kembali informasi dan pengetahuan yang semuanya berpusat

dalam otak.25 Winkel mengatakan bahwa ingatan adalah suatu aktifitas kognitif di

mana manusia menyadari bahwa pengetahuannya berasal dari masa lampau.26

Demikian juga yang diungkapakan Abu Ahmadi bahwa ingatan adalah suatu daya

yang dapat menerima, menyimpan, dan memproduksi kembali kesan-kesan,

tanggapan dan pengertian. Dengan demikian ingatan itu tidak hanya kemampuan

untuk menyimpan apa yang pernah dialami pada masa lampau, namun juga

termasuk kemampuan untuk menerima, menyimpan dan mengeluarkan kembali,

kemampuan mengingat ini tidak hanya diperlukan dalam proses belajar untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan tapi juga dalam proses berpikir,

kemampuan kognitif dan kemampuan-kemampuan yang lain. Dengan kata lain

bahwa, kecakapan kognitif menurut seorang anak untuk mempunyai beberapa

keahlian yang tepat, salah satunya adalah daya ingat yang baik. Namun, tidak

semua ingatan yang baik dimiliki oleh setiap anak, hal ini disebabkan karena

memori atau ingatan kita dipengaruhi oleh: sifat seseorang, alam sekitar, keadaan

jasmani, keadaan rohani (jiwa) dan umur manusia.27

Menurut Atkinson dkk (1987) Proses mengingat dibagi dalam tiga tahapan

yaitu :

a. Memasukkan.

Dalam tahap memasukkan, kesan-kesan diterima dan di pelajari baik

secara spontan atau disengaja maupun sadar atau tidak sadar. Pada tahap

memasukkan ini, terjadi pula proses enconding. Enconding adalah proses

perubahan informasi menjadi simbol-simbol atau gelombang-gelombang listrik

tertentu sesuai dengan perangkat organisme yang ada.

25 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), hlm 72. 26 Winkel, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: Gramedia, 1987), hlm 42. 27

Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), hlm 26.

Page 28: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

b. Menyimpan.

Setelah enconding selesai dilakukan baru dapat dilakukan penyimpanan

selama waktu tertentu, pada tahap ini terjadi penyimpanan beberapa catatan,

kesan-kesan yang telah diterima dari pengalaman sebelumnya.

c. Mengeluarkan Kembali.

Tahap ini merupakan tahap untuk mengingat kembali (Remembering) atau

memperoleh kesan – kesan pengalaman yang telah disimpan dalam ingatan

batasan tersebut menunjukkan bahwa informasi tidak hanya disimpan saja,

tetapi harus dapat dipanggil kembali, terjadi proses kelupaan.

Gambar 2.1

Skema Proses Mengingat

Memasukkan Mengeluarkan Kembali

Menyimpan

Kecerdasan Emosi (EQ) adalah kemampuan untuk mengenali perasaan

kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan

kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam

hubungan dengan orang lain. Menurut Howard Gardner kecerdasan Emosi

(EQ) terdiri dari dua kecakapan yaitu: intrapersonal Intelligence dan

Inrapersonal Intelligence. Demikian juga dengan pendapat tokoh spiritual

terbesar, pendiri filsafat Illuminasi, yakni Syihabuddin Suhrawardi Al- Maqtul,

“….beliau Aristoteles mulai berbicara kepada saya dalam sebuah penampakan

tentang gagasan bahwa manusia harus melakukan penyelidikan pertama-tama

mengenai (masalah) pengetahuan tentang realitas dirinya, dan selanjutnya,

menyelidiki (pengetahuan orang lain) yang berada di luar (realitas dirinya)”.28

28

Daniel Goleman, Kecerdasan Emosional, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 2000),

hlm 30.

Page 29: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Jadi kecerdasan Emosi (EQ) sangat berpengaruh sekali dalam proses

belajar mengajar. Untuk itu kecerdasan Emosi harus di kembangkan oleh setiap

siswa. Begitu pula seorang pendidik harus mengetahui begaimana cara yang

terbaik untuk mengukur kecerdasan Emosi (EQ) seseorang atau dirinya sendiri.

Menurut Daniel Goleman salah satu cara terbaik untuk mengukur EQ

seseorang yakni dengan kerangka kerja yang terdiri dari lima kategori utama

yaitu:

1) Kesadaran diri, meliputi: kesadaran emosi diri, penilaian pribadi dan

percaya diri.

2) Pengaturan diri, meliputi: pengendalian diri, dapat dipercaya, waspada,

adaptif, komitmen, inisiatif dan optimis.

3) Motivasi, meliputi: dorongan berprestasi, komitmen, inisiatif, dan optimis.

4) Empati, meliputi: memahami orang lain, pelayanan, mengembangkan orang

lain, mengatasi keragaman, dan kesadaran politis.

5) Keterampilan sosial, meliputi: pengaruh komunikasi, kepemimpinan,

katalisator perubahan, manajemen konflik, pengikat jaringan, kolaborasi dan

koperasi serta kerja tim.

Setelah mengetahui cara mengukur EQ, maka yang harus dilakukan

selanjutnya adalah mengembangkan EQ, agar kegiatan belajar mengajar dapat

berhasil dengan baik. Demikian pula di sini cara yang terbaik untuk

menerapkan dan mengembangkan EQ adalah sebagai berikut :

Menurut John Gottman adalah:29

a) Menyadari Emosi Anak.

Seorang pendidik harus dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak

didiknya. Karena seringkali siswa mengungkapkan emosi mereka secara tidak

langsung dan dengan cara-cara yang membingungkan, contoh dalam suatu

kelas meskipun pelajaran sudah dimulai masih ada saja dari beberapa siswa

29

John Gpttman, Kecerdasan Emosional : Kiat-Kiat Membesarkan Anak Yang Memiliki

Kecerdasan Emosional, (Jakarta: Gramedia, 1998), hlm 81.

Page 30: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

yang ngobrol sendiri, mainan, pukul-pukul bangku, dan lain-lain. Intinya

adalah karena setiap siswa mempunyai alasan bagi emosi mereka, ketika setiap

kali pendidik merasa bahwa hatinya berpihak pada anak tersebut, maka dia

akan merasakan apa yang sedang di rasakan oleh anak tersebut.

b) Mengakui Emosi Sebagai Kesempatan.

Setelah seorang pendidik mengetahui emosi anak didiknya, kemudian

mengetahui pengalaman-pengalaman negatif yang pernah di alami, maka

seorang pendidik harus dapat membangun kedekatan dengan anak-anak

mereka. Dan membantu menangani perasaan mereka.

c) Mendengarkan Dengan Empati.

Pendidik harus bisa bersikap dengan penuh perhatian, berbicara dengan

santai. Dan dengan mengamati petunjuk fisik emosi anak.

d) Mengungkapkan Nama Emosi.

Menolong anak memberi nama emosi sewaktu emosi itu mereka alami

dan semakin tepat jika seorang anak tersebut dapat mengungkapkan

perasaannya lewat kata-kata, maka kita dapat membantu mereka

mencamkannya betul-betul di otaknya, misalnya, apabila ia sedang marah,

boleh jadi ia juga merasa kecewa.

e) Membantu Menemukan Solusi.

Proses ini memiliki lima tahap :

1) Menentukan batas-batas.

2) Menentukan sasaran.

3) Memiliki pemecahan yang mungkin.

4) Mengevaluasi pemecahan yang disarankan berdasarkan nilai-nilai keluarga.

5) Menolongnya memilih satu pemecahan.

f) Jadilah Teladan.

Menurut kaca mata Quantum Teaching, keteladanan adalah tindakan

paling ampuh dan efektif yang dapat di lakukan oleh seorang pendidik.

Keteladanan dapat mempengaruhi perilaku dan tindakan tanpa banyak kata-

Page 31: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

kata. Siswa pada umumnya lebih senang melihat teladan dari pada banyak

diceramahi panjang lebar.

Kecerdasan spiritual (SQ) menurut Danah Zohar adalah “kecerdasan

yang bertumpu pada bagian dalam diri kita yang berhubungan dengan kearifan

di luar ego, atau jiwa sadar. Inilah kecerdasan yang kita gunakan bukan hanya

untuk mengetahui nila-inilai yang ada, melainkan juga untuk secara kreatif

menemukan nilai-nilai baru”.30

Menurut Sinetar “kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang mendapat

inspirasi, dorongan, dan efektivitas yang terinspirasi, theisness atau

penghayatan ketuhanan yang di dalamnya kita semua menjadi bagian”.

Sementara menurut, Khalil Khavari, kecerdasan spiritual adalah fakultas

dari dimensi non material kita-ruh manusia.

Sedangkan menurut Pak Muh (Muhammad Zuhri) kecerdasan spiritual

adalah kecerdasan manusia yang digunakan untuk “berhubungan” dengan

Tuhan.

Dr. Dimitri Mahayana menunjukkan beberapa ciri orang yang ber- SQ

tinggi, beberapa diantaranya adalah :

1) Kapasitas diri untuk bersikap fleksibel, seperti aktif dan adaptif secara

sepontan.

2) Level kesadaran diri (self-awareness) yang tinggi.

3) Kapasitas diri untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan (suffering).

4) Kualitas hidup yang terinspirasi dengan visi dan nilai-nilai.

5) Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu (unnecessary

harm).

6) Memiliki cara pandang yang holistik, dengan memiliki kecenderungan

untuk melihat keterkaitan diantara segala sesuatu yang berbeda.

7) Memiliki kecenderungan yang nyata untuk bertanya: “Mengapa?” (whay)

atau “bagaimana jika?” (what if?) dan cenderung untuk mencari jawaban-

jawaban yang fundamental (prinsip, mendasar)

30

Hidayat Nafaat Maja, Intelegensi Spritual, (Bandung: Parenial Press, 2001) hlm 19

Page 32: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

8) Menjadi apa yang disebut psikolog sebagai “field-independen (bidang

Mandiri), yaitu memiliki kemudahan untuk bekerja melawan konvensi.31

2. Teknik-Teknik Quantum Quotient (Kecerdasan Quantum).

Strategi Quantum Quotient merupakan suatu metode yang meliputi

pengembangan tiga aspek : intelektual, emosioan dan spiritual.

Dengan menerapkan beberapa teknik Quantum Quotient (kecerdasan

Quantum) akan membantu untuk melejitkan intelektual, emosional dan

spiritual.

Untuk itu dalam proses untuk melejitkan intelektual, emosional dan

spriritual dengan mudah, maka teknik Quantum Quotient menggunakan prinsip

asosiasi (penghubung) dengan sesuatu yang lain. Teknik Quantum Quotient

(kecerdasan Quantum) yang akan dibahas berikut yang akan melejitkan

intelektual, emosional dan spiritual, hanya dengan sedikit usaha diantaranya :

a. Teknik menghafal cepat.

Menghafal adalah proses menyimpan data kememori otak.32

Kemampuan menghafal manusia sangat besar sekali, menurut Tony Buzan,

kapasitas memori otak adalah 10800 (angka 10 diikuti 800 angka 0

dibelakangnya), bila memori untuk menghafal seluruh atom dialam semesta

maka kapasitas memori masih bersisah banyak sekali, kita harus bisa

membedakan istilah menghafal dengan daya serap adalah kemampuan

menyerap kembali data-data yang telah tersimpan dimemori.

Sebagian besar orang memiliki persoalan didaya serap menghafal,

teknik menghafal cepat di sini merupakan cara menghafal lebih cepat sekaligus

meningkatkan daya serap.

Dalam teknik menghafal cepat terdapat beberapa metode yang dapat

membantu menghafal cepat.

1) Sistem cantol.

31

Ahmad Norma, Rahasia Sukses Hidup Bahagia Kecerdasan Spiritual Mengapa SQ

Lebih Penting Daripada IQ Dan EQ, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 2002) hlm 78. 32 Agus Nggermanto, Quantum Quotient, hlm. 55.

Page 33: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Cara menggunakan sistem cantol adalah dengan membuat cantolan,

mengasosiasikan dengan materi yang dihafal, mengimajinasikan secara

kreatif.33

Misalnya apabila kita ingin menghafal 10 Tokoh berikut tanpa

bertukar :

1. Nabi Muhammad.

2. Isaac Newton.

3. Nabi Isa (yesus).

4. Budha gautama.

5. Kong Hu Chu.

6. St. Paul.

7. Ts’ai Lun.

8. Johann Guttenberg.

9. Christoper Colombus.

10. Albert Einstein.

2) Menyanyi/kata penanda.

Sistem kata penanda adalah alat mengingat dengan mengasosiasikan

menggunakan obyek kongkrit, sistem kata penanda ini sangat membantu

dalam mengingat angka, kata penanda dapat berupa kata-kata yang anda

ciptakan sendiri atau kata-kata yang sudah dikenal dimasyarakat, seperti:

kata penanda dari lagu dua mata saya, jadi, dua adalah mata, satu adalah

mulut, hidung adalah satu dan seterusnya.34

3) Gerakan.

Menghafal sambil melakukan gerakan sangat membantu

mengahtifkan memori, otak kita memiliki satu pusat kecerdasan yang

disebut bodily - kinestethyc intelligence - kecerdasan gerak.35

33

Agus Nggermanto, Quantum Quotient, hlm. 59. 34

Karen Margowitz, Eric Jensen, Otak Sejuta Gigabyt., hlm. 83. 35

IR. Agus Nggermanto, Quantum Quotient, hlm. 64.

Page 34: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Gerakan dapat membuat otot-otot lebih rileks, santai dan juga

membangkitkan semangat, mengusir kemalasan dan kejenuhan.

Teknik gerakan ini sangat membantu untuk menghafal suatu

ungkapan yang harus sama persis, tepat tanpa ada kesalahan kata demi kata,

umumnya sangat bermanfaat untuk menghafal ungkapan-ungkapan dalam

bahasa asing, misalnya : mengajarkan anak ketika mengerjakan sholat.

4) Konsonan kreatif.

Konsonan kreatif ini digunakan untuk menghafal sesuatu yang

berhubungan dengan angka-angka, nomor telepon, nomor rekening, kode

rahasia dan lain-lain.36Cara menguasai konsonan kreatif ini sangat

sederhana, mula-mula gantilah angka-angka yang akan dihafal dengan

konosonan (huruf mati). Dari konsonan ini kemudian kita bentuk kata atau

kalimat yang menarik sehingga mudah dihafal dan diingat, misalnya:

1. Satu - Tu : T

2. Dua - Dua : D

3. Tiga - Ga : G

4. Empat - Pat : P

5. Lima - Ma : M

6. Enam -Nam : N

7. Tujuh - Ju : J

8. Delapan - Lapan : L

9. Sembilan - Bilan : B

10. Kosong - Kosong : K

Misalnya kita disuruh menghafalkan nomor telepon berikut:

Budi: 442809.

Prosesnya adalah sebagai berikut :

Kita buat konsonan dari nomor telepon menjadi PPDLKB.

Kemudian kita membuat kalimat yang menarik PaPaDuLuKoBoy

36

IR. Agus Nggermanto, Quantum Quotient hlm. 67.

Page 35: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

b. Teknik berpikir kreatif.

Dalam berpikir kreatif harus memenuhi tiga syarat diantaranya :

- Kreatifitas melibatkan respon atau gagasan yang baru.

- Memecahkan persoalan secara realistic.

- Kreatifitas merupakan usaha untuk mempertahankan in-sight yang orisinal

menilai dan mengembangkannya sebaik mungkin.37

Ketika berpikir kreatif, jenis berpikir evaluatif adalah sangat membantu

dalam kreativitas karena menyebabkan kita menilai gagasangagasan secara

kritis.

c. Teknik membaca cepat.

Membaca memiliki beranega ragam arti, antara lain adalah :

menyampaikan, menelaah, membaca, mendalami, meneliti, mengetahui ciri-

ciri sesuatu dan sebagainya.38

Menurut Quarish Shihab dalam Tafsirnya (Pustaka Hidayah 1997),

membaca itu mencakup telaah alam raya, masyarakat dan diri sendiri, serta

bacaan tertulis, baik suci maupun tidak.39

Sedangkan menurut Tony Buzan membaca adalah hubungan timbal

balik individu secara total dengan informasi simbolik. Membaca biasanya

merupakan aspek visual belajar, dan berisi tujuh langkah berikut: pengenalan,

asimilasi, intra-integrasi, ekstra-integrasi, penyimpanan, mengingat dan

komunikasi.

Salah satu cara mempercepat membaca dengan pertama melompat

belakang dan regresi dapat dihilangkan, dengan hanya mempertimbangkan

kata-kata yang perlu, kata-kata yang perlu dipertimbangkan kira-kira 10

persen, sisanya dapat diperkirakan dengan cerdas, kedua, waktu untuk setiap

fiksasi dapat mendekati yang detik, ketiga, ukuran fiksasi dapat diperluas.

37

IR. Agus Nggermanto, Quantum Quotient, hlm. 73. 38

IR. Agus Nggermanto, Quantum Quotient, hlm. 77. 39

Quraish Shihab, Tafsir al-Qur'an al-Karim, (Pustaka Hidayah, 1997), hlm. 87.

Page 36: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

d. Teknik berhitung cepat.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Untuk teknik berhitung cepat di sini seorang guru harus lebih pandai

dalam memilih materi apa yang cocok dalam menerapkan teknik berhitung

cepat, karena dalam teknik berhitung cepat di sini banyak sekali alternative

untuk menyelesaikan satu persoalan.40

C. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Sebelum penulis menjabarkan lebih lanjut tentang

pembelajaranpendidikan agama Islam, akan terlebih dahulu penulis

menjabarkan tentang pengertian dari pembelajaran dan pendidikan agama

Islam secara terpisah sehingga akan memperoleh pengertian yang jelas.

a. Pembelajaran

Pemahaman seorang guru terhadap pengertian pembelajaran akan

mempengaruhi cara guru itu mengajar. Kata pembelajaran itu sendiri

bermakna proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.

Sedangkan pengertian pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun

yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan

prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan.41

Pembelajaran menurut D. Sudjana S adalah upaya yang sistematik

dan disengaja oleh pendidik untuk menciptakan kondisi-kondisi agar

peserta didik melakukan kegiatan belajar. Dalam kegiatan tersebut terjadi

interaksi edukatif antara dua pihak yaitu antara peserta didik yang

melakukan kegiatan belajar dengan pendidik yang melakukan kegiatan

membelajarkan.42

40

IR. Agus Nggermanto, Quantum Quotient, hlm. 78

41Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hlm 61 42D.Sudjana S, Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, (Bandung: Falah

Production, 2001), hlm. 8.

Page 37: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Menurut Ibrahim Nasir, pembelajaran adalah

٤٣.التعلم ىخر علآجمهود شخص ملعونة شخص التعليم

“Pembelajaran adalah usaha sungguh-sungguh seseorang

untuk membantu seseorang yang lain dalam belajar.”

upaya untuk membelajarkan peserta didik. Dalam definisi ini

terkandung makna bahwa dalam pembelajaran tersebut terdapat kegiatan

memilih, menetapkan dan mengembangkan metode atau strategi yang

optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.44

Dalam definisi tersebut terkandung makna bahwa peserta didik

tidak dilihat sebagai obyek yang pasif, tetapi lebih dilihat sebagai subyek

yang sedang belajar atau mengembangkan potensinya.

Dalam setiap proses pembelajaran, membelajarkan merupakan

suatu kegiatan yang memerlukan ketrampilan profesional yang harus

dikerjakan atau dimiliki oleh guru karena proses pembelajaran merupakan

suatu kegiatan yang disengaja diciptakan dengan tujuan untuk merubah

sikap dan perilaku anak serta meningkatkan pengetahuan dari tidak tahu

menjadi tahu.

Jadi yang dimaksud dengan pembelajaran adalah suatu proses yang

dilakukan oleh individu di mana terdapat unsur manusiawi, material,

fasilitas, prosedur dan perlengkapan yang saling mempengaruhi untuk

mencapai tujuan pembelajaran serta untuk memperoleh perubahan prilaku

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dangan

lingkungannya agar tercipta suasana dan kondisi belajar yang kondusif

43 Ibrahim Nasir, Muqaddimah fi At-Tarbiyah, Madkhal Ila At-Tarbiya, (Kuliyyah At-

Tarbiyah, Jami’ah Al-Ardaniyyah), hlm 98 44Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam, Pemberdayaan

Pengembangan Kurikulum Hingga Redefinisi Islamisasi Pengetahuan, (Bandung: Nuansa 2003), hlm. 82.

Page 38: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

bagi siswa sehingga siswa bergairah dan aktif belajar dalam rangka

memperoleh hasil yang maksimal.

b. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga

mengimani, ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntutan untuk

menghormati penganut agama lain dalam hubunganya dengan kerukunan

antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa (

Kurikulum PAI, 3: 2002 ).

Menurut Zakiyah Drajat (1987:87) pendidikan agama Islam adalah

suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa

dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan,

yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai

pandangan hidup.

Tayar Yusuf ( 1986:35 ) mengartikan pendidikan agama Islam

sebagai usaha dasar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman,

pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan kepada generasi muda agar

kelak menjadi manusia bertakwa kepada Allah SWT. Sedangkan menurut

A. Tafsir pendidikan agama Islam adalah bimbingan yang diberikan

seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai

dengan ajaran Islam.

Dari beberapa pendapat para ahli tentang pendidikan agama Islam

di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah

usaha sadar, sistematis dan pragmatis berupa bimbingan, latihan dan

asuhan yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak didik yang

sesuai dengan ajaran Islam untuk mencapai kebahagian di dunia dan

akhirat.

Page 39: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Jadi dapat diambil suatu pengertian pembelajaran dan pendidikan

agama Islam adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu di mana

terdapat unsur manusiawi, material, fasilitas, prosedur dan perlengkapan

yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran serta

untuk memperoleh perubahan perilaku sebagai hasil pengalaman individu

itu sendiri dalam interaksi dangan lingkungannya agar tercipta suasana dan

kondisi belajar yang kondusif bagi siswa sehingga siswa bergairah dan

aktif belajar dalam rangka memperoleh hasil yang maksimal yang

diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak didik yang sesuai dengan

ajaran Islam.

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Dalam kurikulum PAI tahun 2002, bahwa pendidikan agama Islam di

sekolah dasar/madrasah bertujuan untuk menimbulkan dan meningkatkan

keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan,

serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,

ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk melanjutkan pada

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.45

Oleh karena itu berbicara pendidikan agama Islam, baik makna maupun

tujuannya haruslah mengacu pada penanaman nilai-nilai Islam dan tidak

dibenarkan melupakan etika sosial atau moralitas sosial. Penanaman nilai-nilai

ini juga dalam rangka menuai keberhasilan hidup (hasanah) di dunia bagi anak

didik yang kemudian akan mampu membuahkan kebaikan (hasanah) di akhirat

kelak.46

45 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan islam berbasis kompetensi. (Bandung PT

Remaja Rosdakarya), hlm. 135.

46 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan islam berbasis kompetensi, hlm. 136

Page 40: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

3. Ruang Lingkup dan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup menjadi suatu kajian keniscayaan dalam mengkaji

sesuatu. Karena bagaimanapun juga ruang lingkup akan manjadi pembatas

agar kajian permasalahan satu dengan lainnya menjadi jelas. Ruang lingkup

Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian, keselarasan dan keseimbangan

antara:

a. Hubungan manusia dengan Allah SWT b. Hubungan manusia dengan sesama manusia c. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri d. Hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya.

Adapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam di

Sekolah Menengah Pertama terfokus pada aspek:

• Keimanan. • Al Quran/Hadits. • Akhlak. • Fiqh/Ibadah. • Tarikh.47 Al-Qur’an merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti

merupakan sumber akidah, syari’ah, ibadah, muamalah dan akhlak sehingga

berada pada tiap unsur tersebut.48

Keimanan atau akidah merupakan akar atau pokok agama. Iman berarti

percaya. Pengajaran keimanan berarti belajar mengajar tentang berbagai aspek

kepercayaan. Ajaran pokok pengajaran keimanan meliputi rukun iman yang

enam, yaitu percaya pada Allah, rasul, malaikat, kitab, hari akhir dan qodho’

qodar.

٤٩.حا العلم بألحكام الشرعية العملية املكتسب من أدلتها التفصليةالفقه لغة الفهم، واصطالFiqh secara bahasa adalah faham, sedangkan menurut istilah fiqih

adalah suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hokum-hukum

syara’ yang didapatkan dari dalil-dalil yang terperinci.

47 Departemen Pendidikan Nasional, Tahun 2006, hlm 9 48 Muhaimin, et. al., Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan pendidikan

agama Islam di Sekolah, (Bandung : Remaja Rosda Karya, 2001) ., hlm. 80. 49

Syihabuddin Ahmad Bin Hajar, Fathul Mu’in Bi Syarhi Qurratul ‘Ain, hlm 2

Page 41: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Syari’ah merupakan sistem norma atau aturan yang mengatur hubungan

manusia dengan Tuhan, sesama manusia dan makhluk lain. Dalam

hubungannya dengan tuhan diatur dalam ibadah dan hubungan dengan sesama

manusia diatur dalam muamalah.

Ibadah merupakan bentuk pengabdian yang ditujukan kepada Allah

yang diawali dengan niat. Bentuk pengabdiannya seperti sholat, zakat, puasa,

bersedekah, membantu orang yang membutuhkan pertolongan dan lain-lain.

Sedangkan muamalah merupakan aspek yang mengatur hubungan manusia

dengan manusia, contohnya jual beli.

Sedangkan unsur pokok akhlak merupakan aspek hidup atau

kepribadian hidup manusia, dalam arti hubungan dengan Tuhan dan manusia

lain menjadi sikap hidup pribadi manusia. Akhlak merupakan bentuk batin

seseorang. Dan dilihat dari segi nilai bentuk batin ada yang baik dan jahat ada

yang terpuji dan tercela.50

Unsur yang lain yaitu tarikh (sejarah kebudayaan) islam. Tarikh

merupakan sejarah yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan

umat Islam dari masa ke masa dalam usaha bersyari’ah (beribadah dan

muamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupannya

yang dilandasi oleh aqidah.

Pada tingkat sekolah dasar, pembelajaran PAI ditekankan pada unsur

pokok al-Qur’an, keimanan, ibadah dan akhlak. Sedangkan pada tingkat

pertama dan menengah, selain empat unsur di atas maka unsur syari’ah dan

tarikh dimasukkan pula.

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam SMP/MTs/SMPLB antara lain :

a) Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara

membaca “Al”-Syamsiyah dan “Al”-Qomariyah sampai kepada menerapkan

hukum bacaan mad dan waqaf.

50 Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,

1995), hlm. 68.

Page 42: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

b) Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman

mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar

serta Asmaul Husna.

c) Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh

dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan

namimah.

d) Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah

baik shalat wajib maupun shalat sunat.

e) Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat

serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara.51

Standar Isi Pendidikan Agama bertujuan untuk :

a. Memperdalam dan memperluas pengetahuan dan wawasan keberagamaan

peserta didik;

b. Mendorong peserta didik agar taat menjalankan ajaran agamanya dalam

kehidupan sehari-hari;

c. Menjadikan agama sebagai landasan akhlak mulia dalam kehidupan pribadi,

berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;

d. Membangun sikap mental peserta didik untuk bersikap dan berprilaku jujur,

amanah, disiplin, bekerja keras, mandiri, percaya diri, kompetitif,

kooperatif, ikhlas, dan bertanggung jawab; serta

e. Mewujudkan kerukunan antar umat beragama;52

4. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Kurikulum pendidikan agama Islam untuk sekolah dan madrasah

berfungsi sebagai berikut :

a. Pengembangan; yaitu meningkatkan keimanan dan bertakwa kepada Allah

SWT, yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Pada dasarnya

dan pertama-tama menanamkan kewajiban menanamkan ssssskeimanan

51 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016, hlm

5 52 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010, hlm 5-6

Page 43: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

dan ketakwaan yang dilakukan oleh setiap orang tua dalam keluarga.

Sekolah berfungsi untuk menumbuhkembangkan lebih lanjut dalam diri

anak melalui bimbingan, pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan

ketakwaan tersebut dapat berkembang secara optimal sesuai dengan

tingkat perkembangannya.

b. Penyaluran; yaitu menyalurkan peserta didik yang memiliki bakat khusus

dibidang agama agar bakat tersebut dapat berkembang secara optimal

sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan dapat pula

bermanfaat untuk orang lain.

c. Perbaikan; yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-

kekurangan dan kelemahan-kelemahan dalam keyakinan, pemahaman dan

pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

d. Pencegahan; yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungan

peserta didik atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dan

menghambat perkembangan dirinya menuju manusia Indonesia seutuhnya.

e. Penyesuaian; yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik

lingkungan fisik maupun lingkungan sosila dan dapat mengubah

lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam.

f. Sumber nilai; yaitu memberikan pedoman hidup untuk mencapai

kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

g. Pengajaran; yaitu untuk menyampaikan pengetahuan keagamaan yang

fungsional. 53

5. Pendekatan Pendidikan Agama Islam

Dalam melaksanakan Pendidikan Agama Islam dapat menggunakan

beberapa pendekatan :

a. Pendekatan pengalaman; yaitu memberikan pengalaman keagamaan

kepada peserta didik dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan.

53 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, PBM-PAI di Sekolah Eksistensi dan

Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1998), hlm. 180

Page 44: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

b. Pendekatan pembiasaan; yaitu memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk senantiasa mengamalkan ajaran agamanya.

c. Pendekatan emosional; yaitu usaha untuk menggugah perasaan dan emosi

peserta didik dalam meyakini, mamahami dan menghayati ajaran

agamanya.

d. Pendekatan rasional; yaitu usaha untuk memberikan perasaan kepada rasio

(akal) dalam memahami dan menerima kebenaran ajaran agama.

e. Pendekatan fungsional; yaitu usaha untuk menyajikan ajaran agama Islam

dengan menekankan kepada kemanfaatannya bagi peserta didik dalam

kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat perkembangannya.54

a) Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan

menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman

pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan

kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan

prinsip-prinsip berikut.

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta

didikmemiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk

mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi

peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

b. Beragam dan terpadu

54 Muhaimin, et. al., Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan pendidikan

agama Islam di Sekolah,., hlm. 181

Page 45: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis

pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat,

serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi

komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan

diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan

yang bermakna dan tepat antarsubstansi.55

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh

karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk

mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan

pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi

pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya

kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,

pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan

sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan

keniscayaan.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,

bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan

disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.56

f. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung

55 Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 hlm. 4 56 Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 hlm.

4

Page 46: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-

unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan

memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang

serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan

nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan

kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan

dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Page 47: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini digunakan jenis penelitian lapangan

(field research), yaitu riset yang dilakukan dikancah atau medan terjadinya

gejala-gejala. 57 Di sini penulis mengumpulkan data dari lapangan dengan

mengadakan penyelidikan secara langsung di lapangan untuk mencari

berbagai masalah yang ada relevansinya dengan penelitian ini.58

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian

yang tidak menggunakan perhitungan59. Secara teknis penelitian kualitatif

dapat diartikan sebagai penelitian yang secara fundamental bergantung

pada pengamatan manusia dalam bahasa dan dalam peristilahannya60. Oleh

karena itu penelitian ini tidak melibatkan perhitungan, maka hasil yang

diperoleh berupa data yang berwujud kata-kata tertulis atau lisan orang

yang diamati.

Pada penelitian ini di fokuskan pada peranan guru dalam upaya

peningkatan penerapan pembelajaran pendidikan agama Islam. Untuk

dapat memahami proses pembelajaran dengan berbagai upaya yang

dilakukan oleh guru dalam usaha meningkatkan penerapan pembelajaran

Pendidikan agama Islam, maka digunakan pendekatan kualitatif yang lebih

menekankan pada analisisnya.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu data

yang diperoleh berupa kata-kata, gambar, perilaku, tidak dituangkan dalam

bentuk bilangan atau angka statistik.melainkan, dalam bentuk kualitatif

57 Sutrisno Hadi, Metodologi Research I, (Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fak. Psikologi UGM, 1997), hlm. 10

58 Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif ( Telaah Potivistik, Rasionalistik, dan

Phenomenologik ) (Yogyakarta: Rake Sarasin, 2002), hlm. 38.

59 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 2.

60 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif,, hlm. 3.

Page 48: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

yang memiliki arti lebih kaya dari sekedar angka atau frekuensi, yaitu

dengan pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk

uraian naratif 61

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dengan judul pelaksanaan strategi Quantum Quotient

dalam Pembelajaran Agama Islam di kelas VIII ini dilaksanakan dari

tanggal 03 Maret 2011 sampai dengan tanggal 03 April 2011 bertempat di

SMP Negeri 18 Semarang. Penelitian yang di fokuskan untuk Kelas VIII

ini dilaksanakan di luar kelas dan di dalam kelas karena untuk penyesuaian

materi yang terkait.

C. Sumber Penelitian

Pada penelitian ini, ada beberapa sumber data yang diperoleh untuk

memperkuat penelitian ini. Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini

dikelompokkan menjadi dua, yaitu sumber data subjek dan sumber data

informan.

1. Sumber data informan

Informan adalah sumber data yang berupa orang. Orang yang

dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan keterangan yang

diperlukan untuk melengkapi atau memperjelas jawaban dari responden.

Dalam penelitian ini informan yang dimaksud kadang juga bertindak

sebagai responden. Untuk keabsahan informasi maka tidak cukup bila

informasi didapat dari satu informan saja, untuk itu perlu diambil

informasi dari beberapa informan yang memahami tentang subyek yang

dimaksud.

Informan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan pendidikan

sebagai fokus penelitian, yaitu Bapak Drs. Ringsung Suratno, M. Pd

selaku kepala sekolah SMP Negeri 18 Semarang, Bapak Her Rustiono

S.Pd.I selaku guru mata pelajaran PAI di SMP Negeri 18 Semarang.

61 S. Margono , Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta,2003). hlm.29

Page 49: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

2. Sumber data subjek

Subyek adalah pelaku, sebagai subyek dalam penelitian ini adalah

sekolah SMP Negeri 18 Semarang. Sedangkan data ini bersumber dari

keadaan sekolah, peristiwa yang terjadi, dokumen dan bahan-bahan lain

yang dapat mendukung dalam penelitian ini.

D. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini fokus yang akan dikaji adalah pelaksanaan

Strategi pembelajaran Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun pelajaran

2010/2011.

E. Teknik Pengumpulan Data

Usaha pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Field

Research. Penelitian ini digunakan untuk memperoleh data kongkrit yang

terjadi di lapangan. Metode yang digunakan adalah:

a. Metode Observasi

Sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan sebagai

pengamatan dan pencatatan dengan sistemik fenomena-fenomena yang

diselidiki62. Metode ini digunakan untuk melihat lebih dekat tentang

pelaksanaan Strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di SMPN 18 Semarang Tahun pelajaran 2010/2011.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data

yang berupa pedoman pengamatan dan observasi partisipasi dengan

tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Strategi Quantum

Quotient dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun cara

yang digunakan adalah mengadakan pengamatan langsung di SMPN 18

Semarang dengan cara melihat, mendengar dan penginderaan lainnya.

Observasi secara langsung mempunyai maksud untuk mengamati dan

melihat langsung kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilakukan di

SMPN 18 Semarang.

62 Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2000), hlm. 136

Page 50: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Pada penelitian ini penulis mengamati kegiatan penerapan Strategi

Quantum Quotient dalam pembelajaran PAI di kelas dan sarana

prasarana sekolah, teknik ini digunakan untuk mengetahui kegiatan

pembelajaran di kelas dan dan letak geografis SMPN 18 Semarang.

b. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara

tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara

dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang

dinamakan interview guide (panduan wawancara)63. Sehingga dalam hal

ini informasi atau keterangan yang diperoleh langsung dari responden

atau informan dengan cara tatap muka dan bercakap-cakap. Sedangkan

subyek interview dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka

kurikulum, sebagai penanggung jawab dan penyelenggara pendidikan

dan pendidik dalam hal ini para guru.SMPN 18 Semarang.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode untuk mendapatkan data-data

yang berupa pedoman atau barang tertulis. Metode ini digunakan untuk

mengetahui latar belakang anak didik dan guru, kepribadian anak didik,

jumlah, presensi dan lain-lain64.

Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data-data

pelaksanaan Strategi Quantum Quotient yang tidak diperoleh dari data-

data wawancara atau observasi serta mengabadikannya bisa dalam

bentuk gambar foto. Metode ini digunakan untuk melengkapi metode

pengumpulan data yang pertama dan kedua. Metode dokumentasi ini

berupa foto-foto pelaksanaan Strategi Quantum Quotient, recording,

buku-buku dan lain sebagainya.

63 Muh Nasir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indah,1998), hlm. 234

64 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Masyarakat, (Jakarta: PT. Gramedia, 2003), hlm. 131

Page 51: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

F. Teknik Analisis Data

Analisa data merupakan upaya mencari dan menata secara

sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainya untuk

meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan

menyajikan sebagai temuan bagi orang lain. Adapun untuk meningkatkan

pemahaman tersebut analisis perlu dilanjutkan dengan berupaya mencari

makna (meaning)65. Dalam menganalisis data dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan cara mendeskripsikan dan

menginterpretasikan apa yang ada. Pendapat yang sedang tumbuh, proses

yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau

kecenderungan yang sedang berkembang66. dan juga data yang

dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka.

Adapun langkah-langkah analisis yang peneliti lakukan selama di

lapangan adalah:

a. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membuang yang tidak perlu67. Dengan demikian data yang di reduksi

akan memberikan gambaran yang cukup jelas.

b. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data, sehingga data dapat terorganisasikan dan dapat

semakin mudah dipahami.

c. Kesimpulan (Conclution)

65 Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif Edisi IV, (Yogyakarta: Penerbit Rake

Sarasin, 2002), hlm. 142

66 Sanapiah Faisal, Metode Penelitian Pendidikan, (Surabaya, Usaha Nasional, 1982), hlm. 82.

67 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), hlm. 92.

Page 52: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan awal yang ditemukan masih bersifat sementara dan akan

berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung pada

tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel68.

Gambar 3.1. Komponen dalam analisis data (Interactive Model)

68 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D). hlm 99.

Data collection

Data reduction

Data display

Conclusions:

drawing/verifying

Page 53: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VIII SMPN

18 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

A. Analisis Penyajian data Pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011

Bardasarkan wawancara dengan Bapak Her Rustiyono. Selaku guru

PAI untuk kelas VIII di SMP Negeri 18 Semarang, bahwasanya setiap materi

hafalan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam selalu menggunakan

teknik-teknik yang ada pada strategi Quantum Quontient, karena dalam

proses belajar mengajar dengan menggunkan strategi Quantum Quontient

dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran yang ada yaitu nilai-nilai yang

ada pada materi hafalan cukup memuaskan serta menjadikan siswa lebih aktif

dalam proses pembelajaran dan dapat memaksimalkan waktu belajar dengan

baik.

Dalam proses belajar mengajar, pribadi guru sangat besar pengaruhnya

terhadap peartumbuhan pribadi siswa, karena sikap dan tindakan serta tingkah

laku seorang guru akan menjadi contoh bagi setiap siswanya dalam berbagai

aspek kehidupan, maka guru harus dapat memberikan hal-hal yang baik

dengan jalan menunjukan cara-cara yang pantas ditiru serta mengucapkan

kata-kata yang baik dan bersifat mendidik. Sebagaimana yang dikemukakan

oleh Atiyah Al Abrosy yaitu: “He is the spiritual father of the student it is he

who feeds the soul with learning and polishes morals.”69 Maksudnya guru

adalah bapak bagi seorang murid yang memberikan santapan jiwa dengan

ilmu, menghaluskan dan membentuk pendidikan moral.

Namun tidak semua pelajaran PAI serta yang ada menggunakan stategi

Quantum Quotient, hanya beberapa materi yang dapat dihafalkan serta dirasa

cocok jika menggunakan strategi Quantum Quotient. Beliau berkali-kali

69 Muhammad Atiya Al Ibrasy, Education In Islam, (cairo: council for islamic alfair,

1963), hlm. 30

Page 54: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

mengulang hafalan pada setiap pelajaran Pendidikan Agama Islam

berlangsung. Hal itu diharapkan agar siswa menghafal dengan baik dan dapat

dengan mudah memanggil ingatan.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang penggunaan strategi Quantum

Quotient di SMP Negeri 18 Semarang. Maka penulis menjelaskan langkah-

langkah penggunaan strategi Quantum Quontient di SMP Negeri 18

Semarang.

Dalam pembelajaran PAI tepatnya pada materi Al- Qur‘an, akhlak dan

fiqih yang paling cocok dan efektif menggunakan teknik menghafal cepat,

yang meliputi (sistem cantol, menyanyi, gerakan dan kosonan kreatif) teknik

berpikir kreatif, teknik membaca cepat dan teknik menghitung cepat.

1. Teknik Menghafal Cepat

Teknik menghafal cepat disini dapat diperoleh dengan beberapa cara

diantaranya: sistem cantolan, menyanyi atau kata penanda, gerakan dan

kosonan kreatif.

a) Untuk sistem cantolan

1) Kita membuat cantolan

2) Mengasosiasikan dengan materi yang dihafal.

3) Mengimajinasikan secara kreatif.

4) Mengulanginya bila di perlukan

Dalam sistem cantolan ini lebih tepat digunakan pada pelajaran

Aqidah Akhlak, karena dalam pelajaran Aqidah Akhlak terdapat materi

tentang Nabi-Nabi Ulul ‘Azmi yang ada lima, yang disingkat dengan Nimin,

yaitu:

N : Nuh I : Isa M : Musa I : Ibrahim M : Muhammad

Pada saat proses belajar mengajar dimulai, disini seorang guru harus

kreatif apabila dirasa para peserta didik kesulitan untuk menghafal upat pada

Page 55: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

pelajaran Akhida akhlak pada materi ulum ‘azmi biasanya di SMP Negeri

18 Semarang menggunakan sistem cantol untuk memudahkan para peserta

didik mengikuti mata pelajaran tersut dengan menyenangkan.

2. Menyanyi

Pada teknik menyanyi disini, kembali kepada seorang guru yang

untuk selalu bersifat kreatif. Seorang guru harus mengerti materi apa yang

tepat dijadikan lagu atau irama agar para siswa mudah untuk menyerap

pelajaran yang telah disampikan, biasanya teknik menyanyi ini digunakan di

SMP Negeri 18 Semarang untuk pelajaran aqidah dimateri sifat wajib bagi

Allah dan nama-nama Malaikat yang kesemuanya itu lebih cepat menghafal

jika dilagukan.

3. Gerakan.

Teknik menghafal cepat menggunakan gerakan ini sangat membantu

untuk menghafal sesuai ungkapan yang harus sama, persis, tepat tanpa ada

kesalahan kata demi kata. Teknik ini biasanya dipakai dalam materi Fiqih

bab sholat, yang mana di butuhkan ungkapan-ungkapan dalam bahasa Arab

dengan tepat tanpa ada kesalahan sedikitpun. Biasanya siswa disuruh

mempraktekkan gerakan-gerakan sholat beserta bacaannya.70

Sesuai dengan 5 prinsip Quantum Learning yakni :

a. Ucapkan everything speaks (segalanya berbicara) : sambil menggerakkan

kedua tangan ke atas kepala, kemudian menggerakkan tangan kiri ke

sebelah kiri, tangan kanan ke sebelah kanan membentuk gerakan

lingkaran besar melambangkan keseluruhan. Everything, selanjutnya,

tempatkan tangan kanan di dekat jari tangan seakan-akan mewakili bibir

berbicara, speaks.

b. Ucapkan Everything is on purpose (segalanya memiliki maksud):

gerakkan tangan seperti langkah pertama di atas : Everything, selanjutnya

tempatkan tangan kiri di depan dada dada mengadah ke atas lalu gerakan

70 Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18

Semarang, pada tanggal 14-19 Maret 2011

Page 56: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

tangan kanan seolah-olah menaruh sesuatu di atas tangan kiri, is on

purpose.

c. Ucapkan acknoeledge every effort (hargai setiap usaha) : bertepuk

tanganlah : acknowledge, lalu kepalkan tangan kanan di kanan, tangan

kiri di kiri seolah-olah sedang berusaha lari, every effort.

d. Ucapkan experience before label (alami sebelum menamai): kepalkan

kedua tangan seolah-olah berusaha lari : experience lalu taruh tangan kiri

di depan dada tengah ke atas disusul tangan kanan telungkup 15 cm di

atas tangan kiri seolah-olah memberi tahu panjang sesuatu : before label.

e. Ucapkan if it’s worth learning, it’s worth celebrating (jika sudah layak

dipelajari, layak pula dirayakan) : gunakan telunjuk kanan untuk kepala

bagian kanan seolah-olah sedang berpikir keras : if it’s worth learning,

kemudian lambaikan kedua tangan tinggitinggi seolah-olah sedang

merayakan kemenangan : it’s worth Celebrating.71

4. Teknik berpikir kreatif.

Langkah-langkahnya :

a. Sibukkan diri anda mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.

b. Berpikir empat arah - lihatlah berbagai sudut.

c. Alternatif – hasilkan ide sebanyak-banyaknya.

d. Desain kombinasi baru – carilah kombinasi terbaik dari semua ide.

e. Ukur – tetapkan kombinasi terbaik.

f. Terapkan.

Teknik berpikir kreatif ini biasanya digunakan dalam pembelajaran Fiqih.

5. Teknik membaca cepat.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Bacalah hanya kata-kata yang penting yaitu judul dan sub judul,

kemudian catatlah yang diperoleh dari langkah pertama dalam bentuk

peta pikiran.

71

Agus Nggermanto, Quantum Quotient, (Bandung: Nuansa, 2005), hlm. 65.

Page 57: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

b. Renungkanlah apa yang telah diperoleh dari langkah pertama,

praktekkanlah dengan cerdas hubungan antara masing-masing sub judul

dengan judulnya, kemudian perkirakan dengan cerdas pula apa yang

dibahas dalam masing-masing sub judul.

c. Bacalah kembali hanya kata-kata yang perlu, yaitu satu kalimat pertama

untuk setiap paragrap. Karena ide pertama setiap paragrap ada dikalimat

utama yaitu kalimat utama masing-masing paragraph.

d. Renungkanlah kembali apa yang telah kita peroleh.

e. Bacalah bagian bacaan yang menurut kita perlu atau menarik.

f. Lengkapilah peta pikiran.72

6. Teknik berhitung cepat.

Dalam teknik berhitung cepat terdapat beberapa cara diantaranya

Alkhawarizmi, Trachtenberg, Onde-onde melenium, sempoa dan sapu

tangan yang semuanya ini adalah cara menghitung cepat yang sangat

membantu dalam berhitung cepat.

7. Metode Tugas.

Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu

banyak sementara waktu sedikit, artinya bahan yang tersedia dengan waktu

yang kurang seimbang, sehingga akan bahan pelajaran sesuai dengan yang

ditentukan. Metode inilah yang biasa guru gunakan dan metode tugas ini

digunakan untuk materi yang kurang esensial.

Metode ini tidak hanya untuk tugas individual saja akan tetapi juga

di luar jam pelajaran atau PR secara kelompok. Dalam hasil pengamatan

atau observasi tentang strategi Quantum Quotient menunjukkan bahwa

kreatifitas peserta didik dalam belajar mereka sangat aktif misalnya dalam

diskusi dan bekerjasama dengan sesama peserta didik, pada jam istirahat

sering mereka lanjutkan untuk berdiskusi bersama tentang pelajaran-

pelajaran yang mereka anggap cukup sulit. Mengingat banyaknya materi

72

Agus Nggermanto, Quantum Quotient, hlm. 65

Page 58: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

yang mesti mereka selesaikan ataupun mereka tempuh dengan waktu yang

lebih singkat.

Dalam pelaksanaan strategi Quantum Quotient peserta didik di SMP

Negeri 18 Semarang, pendidik adalah yang mempunyai peran penting dalam

mengelola pembelajaran di kelas dan bagaimana agar pembelajaran bisa

berangsung dengan nyaman dan kondusif serta target yang diharapkan,

sehingga secara langsung atau tidak akan sangat mempengaruhi

perkembangan peserta didik.

8. Metode Ceramah.

Hampir semua materi PAI disampaikan dengan ceramah, hal ini

bukan bearti secara keseluruhan pembelajaran dengan ceramah, kemudian

dilanjutkan dengan dialog dengan tujuan mengaktifkan dan melibatkan

peserta didik dalam pembelajaran dan jika ada materi yang perlu

dipraktekkan gurupun menggunakan metode praktek.

9. Metode Tanya Jawab.

Metode ini digunakan guru Agama Islam (PAI) baik sebelum

pelajaran dimulai, pada saat pelajaran berlangsung maupun dipenghujung

pelajaran. Metode tanya jawab digunakan diawal pelajaran bertujuan untuk

mengetahui kapasitas pengetahuan peserta didik terhadap pelajaran yang

lalu maupun yang akan diajarkan, pada saat pembelajaran berlangsung,

bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan, kefakuman suasana kelas dan

sebagai cara untuk membina keakraban antara pendidik dan peserta didik.

Sedangkan dipenghujung pelajaran bertujuan untuk mengetahui materi

mana yang belum dipahami dan sejauh mana pemahaman dan pengetahuan

peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

10. Metode Cerita

Metode ini digunakan guru agama islam dalam penyampaian kisah

nabawiyah yang didasarkan pada cerita-cerita dalam hadis nabi Muhammad

SAW, cenderung berisi yang lebih khusus seperti menjelaskan pentingnya

keihlasan beramal, menganjurkan bersedekah dan mensyukuri nikmat Allah.

Page 59: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

ري بن حرب قاال حدثنا جرير عن هبن مجيل بن طريف الثقفي وز دثنا قتيبة بن سعيدح

عمارة بن القعقاع عن أيب زرعة عن أيب هريرة قال جاء رحل إىل رسول اهللا صلى اهللا

عليه وسلم فقال من أحق الناس حبسن صحابيت قال أمك قال مث من قال مث أمك قال مث

)رواه مسلم(مث أبوك من قال مث أمك قال مث من قال

Artinya: diceritakan dari quthaibah bin said jamil bin thorif ats tsaqofi dan zuhair bin harb dari jarir dari umarah bin qa’qa’ dari abi zur’ah dari abu hurairah berkata: seorang laki-laki dating kepada Nabi dan berkata: “wahai Rasulullah! Siapa yang lebih berhak dihormati? Kata Rasulullah Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapakmu.” (HR. Muslim)73

Bentuk-bentuk metode cerita adalah :

• Reading directly from a book ( bercerita melalui buku )

• Using the illustration of a book ( bercerita menggunakan ilustrasi dalam buku)

• Telling the story with flannel board ( bercerita menggunaskan papan panel )

• Telling a story with puppets ( bercerita menggunakan boneka)74 Sheila Ellison and Barbara Ann Barnett berpendapat bahwa: “kids

love hearing what their parents were like at their age. Let your child tell you

a story about their life now, their friends, toys, games, events, and habbits.75

”anak-anak sering mendengarkan cerita tentang apa yang orang tua

mereka suka di waktu kecil. Bukankah anak muda mengungkapkan cerita

tentang kehidupan mereka saat ini, teman-teman mereka, boneka-boneka,

mainan mereka, permainan, kegiatan-kegiatan dan kebiasaan yang mereka

suka.”

73

Maktabah Samilah, edisi II, hadis ke-4621 74 Hildebrand, Verna, Introduction To Early Children Education. (New York: Mc.

Millian Publishing Co-Inc, 197), hlm 193 75Ellison, Sheila, Barbara Ann Barnett, 365 way to help your children Grow, (Noperville:

Illionis Source Books. Inc, 1996) hlm. 251

Page 60: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

11. Metode Diskusi.

Metode ini diberikan untuk mengaktifkan peserta didik untuk

berfikir aktif dan memecahkan masalah sehingga dapat menambah wawasan

lebih luas dan mampu menghargai pendapat orang lain. Salah satu metode

yang telah digunakan dalam penggalian data observasi, dengan mengadakan

pengamatan lansung kepada guru PAI dan peserta didik, baik ketika

pembelajaran berlangsung atau di luar jam pelajaran.

Data yang diperoleh melalui observasi langsung di lapangan guru

menggunakan beberapa metode dalam proses belajar mengajar.76

Pendekatan strategi Quantum Quotient sangat penting dalam pelaksanaan

pembelajaran karena dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran,

strategi Quantum Quotient merupakan salah satu cara dalam mencerdasan

kegiatan intelektual, emosional dan spiritual peserta didik serta mempunyai

peranan penting yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan program

pendidikan dan pangajaran.

Dengan menggunakan strategi Quantum Quotient pada proses

belajar mengajar, peserta didik diharapkan lebih mampu menguasai materi

pendidikan Agama Islam. Teknik Quantum Quotient lebih meningkatkan

penggunaan belahan otak kanan sebagaimana diketahui bahwa belahan otak

kanan berkaitan erat dengan aktifitas-aktifitas kreatif yang menggunakan

irama, musik, warna, gambar serat emosi subyek.57 Sehingga proses

pembelajaran menjadi sesuatu yang unik dan menyenangkan.

Mempelajari sistem Quantum Quotient bukan berarti menggantikan

proses pembelajaran itu sendiri, Quantum Quotient hanyalah sebagai

pelengkap, proses pembelajaran juga merupakan saran untuk mempermudah

penguasaan pembelajaran. Di dalam strategi Quantum Quotient terdapat

teknik membaca cepat, teknik berpikir kreatif dan teknik menghitung cepat.

76 Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18

Semarang, pada tanggal 14-19 Maret 2011

Page 61: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Strategi Quantum Quotient ini dapat membantu peserta didik pada

saat proses belajar mengajar berlangsung. Karena strategi Quantum

Quotient merupakan sarana untuk mempermudah dalam penguasaan

pelajaran. Dengan menggunakan beberapa teknik Quantum Quotient yang

ada serta sedikit usaha dapat memperkuat menghafal cepat, membaca cepat

pada materi pelajaran, sehingga dalam pelaksanaan proses belajar mengajar

dapat lebih efektif dan efisien serta lebih menarik perhatian peserta didik

dengan begitu prestasi belajar peserta didik juga lebih meningkat. Dengan

kata lain dengan menggunakan strategi Quantum Quotient dapat

meningkatkan kecerdasan IQ, EQ, SQ sehingga peserta didik dapat

menggunakan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui

mata pelajaran yang ada dan nilai hasil belajar peserta didik dapat

meningkat lebih baik.

Penggunaan strategi belajar Quantum Quotient dalam proses belajar

mengajar dapat membangkitakan dan minat baru bahkan membawa

pengaruh psikologis terhadap peserta didik, karena penggunaan strategi

belajar ini sangat membantu terhadap keefektifan proses pengajaran dan

penyampaian isi pelajaran.

Untuk mengetahui apakah strategi belajar sebagai salah satu strategi

pembelajaran yang mampu mempengaruhi prestasi belajar, maka perlu

diketahui terlebih dahulu mengenai bagaimana sebenarnya proses balajar

mengajar dapat dihubungkan antara critera proses belajar mengajar dapat

mempengaruhi proses belajar dengan menggunakan strategi Quantum

Quotient.

Namun demikian, peranan strategi belajar dalam proses belajar

mengajar tidak akan terlihat bila dalam penggunaan tidak sejalan dengan isi

dan tujuan pengajaran yang telah ditetapkan, karena itu tujuan pengajaran

haruslah dijadikan pangkal acuan untuk menggunakan strategi belajar.

Apabila diabaikan maka, strategi belajar bukan lagi sebagai alat bantu

Page 62: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

proses belajar mengajar, melainkan sebagai penghambat dalam pencapaian

tujuan pendidikan secara efektif dan efesien.77

Berdasarkan hasil wawancara yang disertai dengan observasi, maka

peneliti telah memperoleh data-data tentang Pelaksanaan strategi Quantum

Quotient pada bidang studi pendidikan agama Islam (PAI) di SMPN 18

Semarang. Hasil wawancara tersebut peneliti peroleh dari sejumlah responden

yang terkait dengan Pelaksanaan strategi Quantum Quotient pada bidang studi

pendidikan agama Islam (PAI) di SMPN 18 Semarang. Dalam hal ini, peneliti

melakukan wawancara dengan Bapak Her Rustiyono selaku guru PAI di

SMPN 18 Semarang, di mana dalam penelitian ini Bapak Her Rustiyono

merupakan sumber data primer (sumber utama) serta pihak yang menerapkan

strategi Quantum Quotient pada pembelajaran Pendidikan agama Islam (PAI)

di SMPN 18 Semarang.

Untuk mempermudah pembahasan selanjutnya, maka dalam bab ini,

data-data hasil wawancara yang telah terkumpul tersebut akan peneliti sajikan

sesuai dengan rumusan masalah yang menjadi pembahasan dalam penelitian

ini. Penyajian data-data tersebut adalah sebagai berikut:

Setelah melakukan penggalian data, maka dapat diketahui

Pelaksanaan strategi Quantum Quotient pada bidang studi Pendidikan agama

Islam (PAI) di SMPN 18 Semarang adalah sebagai berikut :

Mengenai alasan Bapak Her Rustiyono menerapkan strategi Quantum

Quotient, Bapak Her Rustiyono mengatakan: ”Ya supaya lebih bervariasi,

pembelajaran tidak monoton, tidak membosankan. Dengan penerapan strategi

Quantum Quotient ini tujuan saya agar peserta didik lebih aktif, kreatif, dan

tidak jenuh mengikuti pelajaran PAI”.

Adapun aktifitas peserta didik dalam belajar, dikatakan oleh Bapak

Her Rustiyono: “Mereka mengerjakan tugas individu atau kelompok dengan

cara berdiskusi, tanya jawab dan pemberian tugas. Misalkan peserta didik

77 Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18

Semarang, pada tanggal 21-23 Maret 2011

Page 63: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

saya beri tugas secara kelompok tentang surat-surat pendek. Kadang-kadang

kan peserta didik saya suruh maju untuk menghafalkan. Di sini ada peserta

didik yang bertugas menulis, ada yang mencari jawabannya, ada yang

menghafal untuk maju di depan kelas, ada juga yang membantu temannya.

Jadi mereka saling memotivasi”. Dalam hal ini, peserta didik juga

mengatakan: “Belajar bersama-sama. Diskusi, menyelesaikan tugas bersama.

Ada tugas tertulis, ada tugas praktek”

Mengenai materi yang menjadi pembahasan dalam strategi Quantum

Quotient, lebih banyak materi tentang praktek. Dalam hal ini Bapak Her

Rustiyono menjelaskan : “Kalau praktek itu untuk kelas VII dan VIII.

materinya misalnya kisah nabi, ketentuan sholat. Kalau kelas VII dan VIII

selain tugas tertulis juga praktek. Materinya seperti surat-surat pendek.”.78

Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa pelaksanaan strategi

Quantum Quotient yang di terapkan oleh Bapak Her Rustiyono dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 18 Semarang

berdasarkan materi.

Tujuan diterapkannya strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran

pendidikan agama Islam (PAI) adalah sebagai variasi supaya pembelajaran

tidak monoton dan tidak membosankan. Strategi yang digunakan Bapak Her

Rustiyono dalam menerapkan strategi Quantum Quotient adalah

mengaktifkan peserta didik, diantaranya dengan pembagian tugas. Di mana

tiap-tiap siswa dalam satu kelompok mempunyai pembagian tugas kelompok

yang sehingga antar siswa dapat saling memotivasi. strategi Quantum

Quotient ini diterapkan pada materi praktek, seperti sholat, baca tulis al-

Qur’an, dan tadarus. Serta materi yang tertulis seperti sejarah nabi.

Penerapan strategi Quantum Quotient tersebut direspon baik oleh

peserta didik. Dalam hal ini Bapak Her Rustiyono mengatakan : “Respon

peserta didik baik, rata-rata mereka mereka senang dan lebih aktif serta

78 Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18

Semarang, pada tanggal 14-19 Maret 2011

Page 64: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

suasana pembelajaran tidak tegang. Jadi peserta didik banyak yang suka.

Kalau materi seperti praktek ibadah sholat, wudlu, kemudian baca tulis al-

Qur’an rata-rata mereka antusias. Karena tidak semua anak terampil dalam

praktek ibadah dan rajin belajar. Anak-anak itu kan kalau dalam pergaulan,

apa yang dilakukan temannya dalam pergaulan, mereka lebih mudah

melaksanakannya”.

Respon peserta didik ini juga terlihat dari kedisiplinan peserta didik

menyelesaikan tugas. Bapak Her Rustiyono mengatakan: “Tugas kan

diselesaikan ada yang individu ada juga bersama-sama. Namanya anak-anak

ya ada yang disiplin, ada yang kurang disiplin. Kalau diawasi meskipun

kadang-kadang mereka ramai tapi masih mau memperhatikan, dan materinya

lebih mudah mereka pahami”.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat di simpulkan bahwa rata-rata

respon peserta didik terhadap strategi Quantum Quotient yang sudah di

terapkan oleh guru PAI adalah baik atau senang. Respon itu terlihat dalam

bentuk keaktifan siswa menyelesaikan tugas, pembelajaran lebih

bersemangat, tidak tegang, tidak mengantuk, dan peserta didik lebih

memperhatikan.

B. Analisis Penyajian Data Peranan Guru dalam Pelaksanaan strategi Quantum Quotient Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011.

Proses pembelajaran selalu melibatkan guru dan peserta didik dalam

aktifitas belajar mengajar. Jadi, keberhasilan pembelajaran tentu tidak akan

lepas dari peranan guru. Begitu juga dalam pelaksanaan strategi Quantum

Quotient ini, guru juga memiliki peranan yang besar bagi keberhasilan

pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam (PAI) di SMPN 18 Semarang.

Adapun peran bapak Her Rustiyono selaku guru Pendidikan agama

Islam di SMPN 18 Semarang, dalam pelaksanaan strategi Quantum Quotient

dapat dilihat dari hasil wawancara pada uraian berikut:

Page 65: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Mengenai peran guru, Bapak Her Rustiyono mengatakan: “Ya seperti

yang sudah saya jelaskan tadi. Melakukan pengawasan, pengarahan agar

sesama teman dapat menyelesikan tugas dan saling membatu. Kalau tidak

benar-benar diawasi malah siswa ramai, bicara sendiri”.79

Sedangkan peserta didik sebagai objek pelaksanaan strategi Quantum

Quotient, mereka mengatakan: “Di tegur, dihukum disuruh mengerjakan

tugas.” 80Mengenai kendala dalam melaksanakan strategi Quantum Quotient,

Bapak Her Rustiyono mengatakan “Kendalanya ya kalau peserta didik ramai

sendiri. Tiap siswa karakteristiknya kan bermacam-macam. Namanya anak-

anak, apalagi kalau yang bandel, tidak mengerjakan tugas malah dia jalan ke

sana ke mari mengganggu teman lain. Sudah saya peringatkan, belum juga

berhenti.”

Sedangkan solusi Bapak Her Rustiyono untuk mengatasi kendala

tersebut, di katakana oleh Bapak Her Rustiyono: “Kalau ada siswa yang

bermain sendiri, tidak mau mengerjakan tugas saya suruh temannya untuk

mencatat atau lapor pada saya. Ketika tidak mau mengerjakan tugas, dia akan

saya beri hukuman. Hukumannya ya macam-macam tergantung kondisinya

atau kesalahannya. Misalkan saya beri PR atau saya suruh menghafal.

Maksudnya biar dia lebih disiplin.”

Adapun bentuk peran guru PAI dapat dilihat dari aktivitas guru PAI

dalam pelaksanaan strategi Quantum Quotien sebagaimana uraian pada

pembahasan sebelumnya. Hal tersebut dapat di lihat dari penggalan uraian

bapak Her Rustiyono, yaitu :

Mengenai aktivitas belajar peserta didik, Bapak Her Rustiyono

mengatakan : ”.......Misalkan peserta didik saya beri tugas tentang surat-surat

pendek. Kadang-kadang kan peserta didik saya suruh maju untuk

menghafalkan. Di sini ada siswa yang bertugas menulis, ada yang mencari

79 Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18

Semarang, pada tanggal 14-19 Maret 2011

80 Wawancara Beberapa Siswa kelas VIII SMPN 18 Semarang, , Dikutip pada tanggal 16 Maret 2011

Page 66: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

jawabannya, ada yang menghafal untuk maju di depan kelas, ada juga yang

membantu temannya menghafalkan. Jadi mereka saling memotivasi.”

Mengenai kedisiplinan peserta didik, bapak Her Rustiyono

mengatakan : “…….Namanya anak-anak ya ada yang disiplin, ada yang

kurang disiplin. Kalau diawasi meskipun kadang-kadang mereka ramai tapi

masih mau memperhatikan, dan materinya lebih mudah mereka pahami.”

Bersadarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa peranan bapak

Her Rustiyono selaku guru PAI di SMPN 18 Semarang yaitu dengan

pengawasan, pengarahan agar sesama teman saling membantu, mengontrol

kegiatan belajar peserta didik, memperingatkan peserta didik yang ramai,

menegur peserta didik yang tidak disiplin, memberi hukuman atau peserta

didik disuruh mengerjakan tugas. Pembagian tugas peserta didik tersebut

misalnya dalam menyelesaikan tugas surat-surat pendek, ada peserta didik

yang bertugas maju menghafal, membantu temannya menghafal, menulis,

mencari jawaban. Jadi mereka saling memotivasi.

Proses pembelajaran bisa dikatakan sebagai rangkaian upaya guru

untuk mencerdaskan peserta didik baik pada aspek intelektual, emosional dan

spiritual. Keberhasilan guru dalam mencerdaskan peserta didik, salah satu

indikasinya dapat dilihat dari hasil yang telah diperoleh peserta didik. Oleh

karena itu, dalam penerapan strategi Quantum Quotient ini hendaknya perlu

ditinjau seberapa jauh keberhasilan belajar peserta didik dalam proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui penerapan strategi

Quantum Quotient. Untuk itu, diperlukan adanya kegiatan evaluasi atau

penilaian. Kegiatan evaluasi ini mengandung unsur membandingkan

kemampuan atau kondisi peserta didik sebelum dan sesudah pelaksanaan

strategi Quantum Quotient, sehingga diketahui kelebihan dan kekurangan

tentang strategi Quantum Quotient yang sudah dilaksanakan. Setelah itu, guru

bisa mengambil kebijaksanaan untuk memperbaiki atau meningkatkan

pelaksanaan strategi Quantum Quotient selanjutnya.

Page 67: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Adapun data-data yang terkait dengan hasil penerapan strategi

Quantum Quotient terhadap proses pembelajaran Pendidikan agama Islam

adalah sebagai berikut :

Mengenai kondisi pembelajaran PAI sebelum guru menerapkan

strategi Quantum Quotient, Bapak Her Rustiyono mengatakan : “Kondisinya

seperti yang sudah saya jelaskan tadi. Ada peserta didik yang jenuh, bosan,

dan tidak berminat. Kalau materi yang sedang saya sampaikan itu, efektif jika

menggunakan strategi Quantum Quotien ya saya gunakan. Kalau tidak ya

saya gunakan tehnik atau pendekatan yang lain.

Sedangkan mengenai kondisi pembelajaran PAI setelah guru

menerapkan strategi Quantum Quotient, Bapak Her Rustiyono mengatakan :

“Suasana pembelajaran menjadi lebih baik. peserta didik tidak lagi bosan,

minat belajar peserta didik juga meningkat. Kendalanya ya itu tadi. Kadang-

kadang anak bermain sendiri, ramai sendiri. Tapi secara umum kondisinya

menjadi lebih baik. Kalau keaktifan itu anak-anak tertentu saja. Karena anak

itu bermacam-macam. Ada yang pintar tapi takut kalau di suruh maju. Secara

umum anak-anak memperhatikan.”

Bapak Her Rustiyono mengatakan : ”Kondisinya cukup kondusif.

Memang kadang-kadang suasana menjadi gaduh. Tapi kalau saya datangi,

saya pantau sebentar, peserta didik menjadi tenang kembali.” 81

Berdasarkan uraian data di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan

setrategi Quantum Quotient ini, proses belajar mengajar menjadi lebih baik,

yaitu peserta didik yang tadinya jenuh, bosan, tidak berminat, menjadi lebih

bersemangat, aktif dan memperhatikan pembelajaran. Meskipun dengan

penerapan strategi Quantum Quotient ini, kadang-kadang suasana menjadi

gaduh, ada peserta didik ramai sendiri, bermain sendiri tapi kondisi ini masih

bisa diatasi oleh guru sehingga suasana pembelajaran tenang kembali. Jadi

secara umum siswa menjadi lebih memperhatikan. Sehingga dengan

81 Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18

Semarang, pada tanggal 14-19 Maret 2011

Page 68: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

menerapkan strategi Quantum Quotient ini, proses pembelajaran pendidikan

agama Islam menjadi lebih baik.

Penerapan strategi Quantum Quotient memiliki pengaruh dan manfaat

yang besar terhadap proses pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI). Hal

tersebut sebagaimana penjelasan respon, yaitu sebagai berikut :

Mengenai pengaruh pelaksanaan strategi Quantum Quotient ini bagi

pembelajaran PAI, Bapak Her Rustiyono mengatakan : “Sangat berpengaruh.

Secara umum, suasana belajar mengajar menjadi lebih baik, lebih aktif.” 82

Bapak Her Rustiyono juga mengatakan : ”Saya lihat pengaruhnya

cukup besar. Keberhasilan pembelajaran kan bisa dilihat dari hasil belajar

yang diperoleh peserta didik. Saya lihat peserta didik menjadi lebih terampil

dalam kegiatan praktek misalnya sholat, wudhu. Untuk materi ibadah sudah

terampil atau menguasai. Karena tujuan untuk melejitkan IQ , EQ dan SQ.”

Penerapan strategi Quantum Quotient memiliki manfaat yang besar

terhadap pembelajaran PAI. Oleh karena itu, Bapak Her Rustiyono

mengatakan: “Manfaatnya banyak. Sesama peserta didik bisa belajar

mengaplikasikanya dalam kehidupan misalnya bersosialisasi, suasana belajar

mengajar tidak tegang, Siswa lebih termotivasi.”83

Selain memiliki pengaruh yang besar, yaitu menjadikan proses

pembelajaran PAI menjadi lebih baik, penerapan strategi Quantum Quotient

juga memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut sebagaimana penjelasan

responden yaitu :

Mengutip pendapat Bapak Her Rustiyono dalam hal ini, beliau

mengatakan : “ Ada. Setiap metode itu kan pasti ada kekurangan dan

kelebihan. Kelemahannya kadang-kadang pembelajaran menjadi gaduh.

82 Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18

Semarang, pada tanggal 21-23 Maret 2011

83 Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18 Semarang, pada tanggal 21-23 Maret 2011

Page 69: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

peserta didik yang tidak disiplin, yang bermain, bicara sendiri itu bukan

berkurang tapi bertambah. Jadi guru harus bisa mengelola kelas.”84

Adapun kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh Bapak Her Rustiyono

adalah sebagai berikut :

Mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan strategi

Quantum Quotient, Bapak Her Rustiyono mengatakan : “Kalau nilainya

kurang bagus, ketika di koreksi itu saya ulangi lagi, saya jelaskan lagi

materinya dan kekurangan mereka belajar kelompok.”

Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam pelaksanaan strategi Quantum

Quotient, Bapak Her Rustiyono mengatakan : ”Aspeknya, dari soal-soal itu

mereka bisa mengerjakan dengan baik apa tidak serta bisa mengaplikasikan

materi yang telah di pelajarinya dalam kehidupan dan bermasyarakat.

Kemudian keaktifan, kedisiplinan.”85

Pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam proses pembelajaran

PAI di SMPN 18 Semarang, membawa kemajuan atau peningkatan peserta

didik dalam proses pembelajaran Pendidikan Agamaa Islam.

84

Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18 Semarang, pada tanggal 21-23 Maret 2011

85 Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18 Semarang, pada tanggal 21-23 Maret 2011

Page 70: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan penelitian dan menganalisa tentang

pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam dengan mengambil data lapangan dari SMPN 18 Semarang

Tahun Pelajaran 2010/2011, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

1. Pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011 adalah

diterapkan pada kelas VIII dengan mengerjakan tugas individu atau

kelompok dengan cara berdiskusi, tanya jawab dan pemberian tugas. Setiap

peserta didik diberikan tugas tentang surat-surat pendek dan di berikan

permasalahan untuk dibahas dalam satu kelompok mempunyai pembagian

tugas kelompok masing-masing dan peserta didik juga disuruh maju untuk

menghafal, sehingga antar peserta didik dapat saling memotivasi.

Pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di SMPN 18 Semarang dapat dikatakan sebagai variasi supaya

pembelajaran tidak monoton dan tidak membosankan sehingga dalam

pelaksanaan proses belajar mengajar dapat lebih efektif dan efisien serta

lebih menarik perhatian peserta didik dengan begitu prestasi belajar peserta

didik juga lebih meningkat. Dengan kata lain dengan menggunakan strategi

Quantum Quotient dapat meningkatkan kecerdasan IQ, EQ, SQ sehingga

peserta didik dapat menggunakan pengetahuan atau ketrampilan yang

dikembangkan melalui mata pelajaran yang ada dan nilai hasil belajar

peserta didik dapat meningkat lebih baik.

2. Peranan pendidik dalam pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 18 Semarang Tahun

Page 71: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Pelajaran 2010/2011 yaitu dengan pengawasan, pengarahan agar sesama

teman dalam kelompok saling membantu, mengontrol kegiatan belajar

peserta didik, memperingatkan peserta didik yang ramai, menegur peserta

didik yang tidak disiplin, memberi hukuman atau peserta didik disuruh

mengerjakan tugas. Peranan pendidik PAI di SMPN 18 Semarang sangat

luas, tidak hanya pada waktu pelaksanaan strategi Quantum Quotient saja,

tetapi juga pada aspek perencanaan dan penilaian. Jadi, peranan guru PAI di

SMPN 18 Semarang perlu ditingkatkan lagi agar pelaksanaan strategi

Quantum Quotient pada bidang studi PAI di SMPN 18 Semarang menjadi

lebih baik.

A. Saran-saran

Perkenankanlah penulis untuk sekedar memberikan saran

berdasarkan pengalaman penulis setelah melaksanakan penelitian tentang

pelaksanaan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011.

Setidaknya ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian demi

peningkatan kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien dalam

mencapai tujuan pembelajaran, yaitu :

1. Dalam menerapkan strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam sudah baik, hanya perlu lebih ditingkatkan lagi

dan sekolah melakukan penambahan sarana dan prasarana yang

memadai yang berkaitan dengan proses Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam.

2. Dengan hasil yang sangat baik seyogyanya Bagi guru Pendidikan

Agama Islam tetap memperhatikan penggunaan strategi Quantum

Quotient pada materi hafalan dalam proses belajar mengajar dan lebih

ditingkatkan. Karena strategi Quantum Quotient ini tidak hanya meliputi

satu kecerdasan saja melainkan banyak kecerdasan, mulai dari

kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan spiritual

(SQ).

Page 72: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

3. Bagi kepala sekolah, hendaknya dapat memberikan masukan dan

menjadi support bagi guru, dalam hal ini memberikan masukan dan

support bagi guru Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan strategi

Quantum Quotient sebagai upaya guru dalam proses pembelajaran

Pendidikan Agama Islam dan selalu mendukung hal-hal yang membawa

kemajuan bagi peserta didik dalam mempelajari ajaran agama Islam.

4. Bagi peserta didik, hendaknya ikut aktif dalam meningkatkan kegiatan

belajar mengajar. Karena dalam proses pembelajaran peserta didik

adalah sebagai subjek sekaligus objek. Selain itu, keberhasilan belajar

peserta didik tidak hanya dipengaruhi oleh guru saja tetapi peserta didik

juga memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan belajar.

Begitu juga dalam strategi Quantum Quotient ini, selain guru memiliki

peranan yang besar, aktivitas belajar peserta didik juga sangat

menentukan keberhasilan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

B. Kata Penutup

Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat, taufiq hidayah serta inayah-Nya yang tidak

terkira kepada peneliti selama proses penyusunan skripsi ini hingga selesai.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dari sisi

metodologi maupun dalam sistem penulisannya karena keterbatasan referensi

dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang

membangun sangat peneliti harapkan dari pembaca sebagai masukan bagi

peneliti demi kesempurnaan skripsi ini sehingga menjadi sempurna dan

bermanfaat. Akhirnya peneliti minta maaf atas kekhilafan dalam penyusunan

skripsi ini dan dengan mengharap ridho Allah semoga penulisan skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi peneliti

sendiri. Amin.

Page 73: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Bin Hajar, Syihabuddin, Fathul Mu’in Bi Syarhi Qurratul ‘Ain,

Ahmadi, Abu, ct, al, Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

_______, Abu, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

_______, Abu, Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta,

1991.

Al Ibrasy, Muhammad Atiya, Education In Islam, Cairo: Council For Islamic

Alfair, 1963

Arikunto, Suharsini, Prosedur Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT. Gramedia,

2003.

________, Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka Cipta, 1998.

Daradjat, Zakiah, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi

Aksara, 1995.

Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, Semarang: CV. Toha

Putra, 1989.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Petunjuk Tehnik Mata Kuliah PAI,

Jakarta: TP,1995.

Departemen Pendidikan Nasional, Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam SMP Dan MTs, Jakarta: TP, 2003.

Ellison, Sheila, Barbara Ann Barnett, 365 way to help your children Grow,

Noperville: Illionis Source Books. Inc, 1996

Faisal, Sanapiah, Metode Penelitian Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982.

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, PBM-PAI di Sekolah Eksistensi

dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar Offset, 1998.

Page 74: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Goleman, Daniel, Kecerdasan Emosional, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

2000.

Hadi, Sutrisno Metodologi Research II, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2000.

_____, Sutrisno, Metodologi Research I, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fak.

Psikologi UGM, 1997.

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Hildebrand, Verna, Introduction To Early Children Education. New York: Mc.

Millian Publishing Co-Inc, 1997

Imron, Ali, Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta: Pustaka Jaya, 1996.

J. Moleong, Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2002.

Majid, Abdul, dan Dian Andayani, Pendidikan Islam Berbasis Kompetensi.

Bandung PT Remaja Rosdakarya.

Maktabah Samilah, edisi II, hadis ke-4621

Margono , S., Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta,2003.

Markowith, Karen, Eric Jensen, Otak Sejuta Gigabyte, Bandung: Kaita, 2002.

Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam, Pemberdayaan

Pengembangan Kurikulum Hingga Redefinisi Islamisasi Pengetahuan,

Bandung: Nuansa 2003.

________, et. al., Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan

pendidikan agama Islam di Sekolah, Bandung : Remaja Rosda Karya,

2001.

Muhajir, Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif (Telaah Potivistik,

Rasionalistik, dan Phenomenologik ), Yogyakarta: Rake Sarasin, 2002.

Mushthafa Al-Maraghi., Ahmad, Terjemah Tafsir Al- Maraghi, terj Bahrun Abu

Bakar, Heri Noer Ali., Semarang: PT.karya Toha putra, 1993.

Page 75: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Nafaat Maja, Hidayat, Intelegensi Spritual, Bandung: Parenial Press, 2001

Gpttman, John, Kecerdasan Emosional : Kiat-Kiat Membesarkan Anak Yang

Memiliki Kecerdasan Emosional, Jakarta: Gramedia, 1998.

Nasir, Muh, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indah,1998.

Nasir, Ibrahim, Muqaddimah fi At-Tarbiyah, Madkhal Ila At-Tarbiya, Kuliyyah

At-Tarbiyah, Jami’ah Al-Ardaniyyah

Nggermanto, Agus Quantum Quatient (QQ) Kecerdasan Quantum, Bandung:

Nuansa, 2005.

Norma, Ahmad Rahasia Sukses Hidup Bahagia Kecerdasan Spiritual Mengapa

SQ Lebih Penting Daripada IQ Dan EQ, Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama 2002

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesianomor 16 Tahun 2010

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun

2007

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006

Shihab, Quraish, Tafsir al-Qur'an al-Karim, Pustaka Hidayah, 1997

Sudjana S, Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Bandung: Falah

Production, 2001.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D), Bandung: ALFABETA, 2008.

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional Jakarta 2003

Page 76: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Utami Munandar, S.C., Pengembangan Anak Kreatif Anak Berbakat, Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2002

Wawancara Beberapa Siswa kelas VIII SMPN 18 Semarang, Dikutip pada tanggal

16 Maret 2011

Wawancara, dengan Bapak Her Rustiyono, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN

18 Semarang, pada tanggal 14-19 Maret 2011

Winkel, Psikologi Pengajaran, Jakarta: Gramedia, 1987

Page 77: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

RIWAYAT HIDUP PENULIS

A. Identitas diri

4. Nama : Ahmad Fariz Iskandar

5. TTL : Pati, 05 April 1987

6. NIM : 073111118

7. Alamat : Ds. pekalongan RT.06 RW.02 Kec. Winong Kab. Pati

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal :

a. MI Tarbiyatul Banin Lulus Tahun 2000

b. MTS Negeri Winong Lulus Tahun 2003

c. MA Salafiyah Lulus Tahun 2007

d. IAIN Walisongo Semarang angkatan 2007

2. Pendidikan Non Formal

a. PPMH Buludana Kajen-Margoyoso-Pati

b. ................................................................................................

c. ................................................................................................

Demikianlah Riwayat Hidup singkat Pendidikan Penulis dan dibuat dengan

sebenar-benarnya.

Semarang,06 Juni 2011

Penulis

Ahmad Fariz Iskandar NIM. 073111118

Page 78: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI
Page 79: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

PEDOMAN WAWANCARA

Nama : Ahmad Fariz Iskandar

NIM : 073111118

Alalmat : Ds. Pekalongan Kec. Winong Kab. Pati

Jurusan/prodi : Tarbiyah/PAI

Judul Skripsi : Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam

Pembelajaran PAI di Kelas VIII SMPN 18 Semarang

Tahun Ajaran 2010/2011

Instrument Untuk Kepala Sekolah SMPN 18 Semarang

1. Apakah Bapak mengetahui Strategi Quantum Quotient yang diterapkan oleh

guru PAI dalam proses pembelajaran?

2. Dengan adanya Strategi Quantum Quotient tersebut bagaimanakah gambaran

kondisi pembelajaran PAI? Apakah menjadi lebih kondusif atau sebaliknya?

3. Sejauhmana pengaruh penerapan Strategi Quantum Quotient bagi

keberhasilan pembelajaran PAI?

4. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menerapkan Strategi Quantum

Quotient pada pembelajaran PAI?

5. Sejauhmana hasil pelaksanaan Strategi Quantum Quotient pada pembelajaran

PAI dapat meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa di SMP 18

Semarang?.

6. Bagaimana aktivitas belajar siswa dalam melaksanakan Strategi Quantum

Quotient pada pembelajaran PAI?

7. Apa bentuk hasil belajar siswa dari pelaksanaan Strategi Quantum Quotient

pada pembelajaran PAI?

8. Apakah Bapak melakukan evaluasi terhadap cara mengajar guru PAI,

khususnya dalam menerapkan Strategi Quantum Quotient?

9. Saran apa yang Bapak berikan untuk meningkatkan pembelajaran PAI?

Page 80: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

PEDOMAN WAWANCARA

Nama : Ahmad Fariz Iskandar

NIM : 073111118

Alamat : Ds. Pekalongan Kec. Winong Kab. Pati Rt 06. Rw 02

Jurusan / Prodi : Tarbiyah / PAI

Judul Skripsi : Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam Pembelajaran

PAI Di Kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran

2010/2011

Instrumen untuk Guru Mata Pelajaran PAI SMPN 18 Semarang

A. Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam Pembelajaran PAI Di

Kelas VIII SMPN 18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011

1. Apakah bapak menggunakan Strategi Quantum Quotient dalam setiap

pembelajaran PAI?

2. Mengapa bapak menerapkan Strategi Quantum Quotient dalam

pembelajaran PAI?

3. Bagaimana pelaksanaan Strategi Quantum Quotient dalam pembelajaran

PAI yang bapak sampaikan?

4. Bagaimana aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan

Strategi Quantum Quotient?

5. Materi apa saja yang menjadi pembahasan dalam pembelajaran yang

menggunakan Strategi Quantum Quotient?

6. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran PAI dengan adanya

Strategi Quantum Quotient yang bapak gunakan?

7. Adakah kendala yang Bapak jumpai dalam melaksanakan pembelajaran

dengan Strategi Quantum Quotient?

8. Apa solusi/langkah yang bapak lakukan untuk mengatasinya?

Page 81: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

9. Dalam menerapkan pembelajaran Strategi Quantum Quotient ini apakah

bapak mempunyai perencanaan lebih dulu?

10. Sejauh mana peran bapak dalam melaksanan pembelajaran Strategi

Quantum Quotient?

11. Sejauh mana kedisipilinan siswa melaksanakan tugas masing-masing

dalam belajar menggunakan Strategi Quantum Quotient?

12. Bagaimana kondisi siswa dalam pembelajaran PAI sebelum Bapak

menerapkan Strategi Quantum Quotient?

13. Bagaimanakah Setelah Bapak menerapkan pembelajaran dengan Strategi

Quantum Quotient ini, serta bagaimana suasana pembelajaran PAI?

14. Sejauhmana pengaruh pelaksanaan Strategi Quantum Quotient ini bagi

pembelajaran PAI?

15. Adakah kelemahan yang Bapak jumpai dalam melaksanakan Strategi

Quantum Quotient?

16. Apa manfaat Strategi Quantum Quotient terhadap pembelajaran PAI?

17. Apakah Bapak melakukan evaluasi terhadap Strategi Quantum Quotient

yang sudah bapak laksanakan?

18. Adakah aspek-aspek yang menjadi penilaian Bapak dalam Strategi

Quantum Quotient?

Page 82: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

PEDOMAN WAWANCARA

Nama : Ahmad Fariz Iskandar

NIM : 073111118

Alalmat : Desa Pekalongan Kec, Winong Kab Pati

Jurusan/prodi : Tarbiyah/PAI

Judul Skripsi : Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient Dalam

Pembelajaran PAI Di Kelas VIII SMPN 18 Semarang

Tahun Pelajaran 2010/2011

Instrumen untuk siswa SMPN 18 Semarang

1. Apakah anda senang dengan Strategi Quantum Quotient yang sudah di

terapkan oleh guru PAI?

2. Apa yang anda peroleh dari kegiatan pembelajaran dengan Strategi Quantum

Quotient?

3. Apa yang anda dan teman-teman anda lakukan dalam kegiatan pembelajaran

?

4. Apa saja tugas yang diberikan dalam pembelajaran PAI?

5. Dengan menggunakan Strategi Quantum Quotient tersebut, apakah anda lebih

mudah memahami/mempelajari materi yang disampaikan?

6. Bagaimana suasana belajar mengajar ketika dilaksanakan pelajaran PAI?

7. Kalau suasana ramai, apa yang di lakukan Pak guru?

Page 83: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Responden : Bapak Ringsung Suratno M.Pd

Jabatan : Kepala Sekolah SMPN 18 Semarang

Hari/Tanggal : Kamis / 05 Maret 2011

Waktu Wawancara : 08.00-09.10 WIB

Tempat Wawancara : Di Kantor SMPN 18 Semarang

1) Dengan adanya Strategi Quantum Quotient tersebut bagaimanakah gambaran

kondisi pembelajaran PAI? Apakah menjadi lebih kondusif atau sebaliknya?

Jawab : Kondisinya cukup kondusif. Memang kadang-kadang suasana

menjadi gaduh. Tapi kalau saya datangi, saya pantau sebentar,

peserta didik menjadi tenang kembali.

2) Sejauhmana pengaruh penerapan Strategi Quantum Quotient bagi

keberhasilan pembelajaran PAI?

Jawab : Saya lihat pengaruhnya cukup besar. Keberhasilan pembelajaran

kan bisa dilihat dari hasil belajar yang diperoleh peserta didik.

Saya lihat peserta didik menjadi lebih terampil dalam kegiatan

praktek misalnya sholat, wudhu.

3) Apa saja kendala yang dihadapi dalam menerapkan Strategi Quantum

Quotient pada pembelajaran PAI?

Jawab : Kendalanya ya itu tadi, harus bisa menguasai dan

mengkondisikan kelas. Kemudian memotivasi belajar peserta

didik agar peserta didik menjadi lebih kreatif dan aktif.

4) Sejauh mana hasil pelaksanaan Strategi Quantum Quotient pada pembelajaran

PAI dapat meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa di SMPN 18

Semarang?

Page 84: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Jawab : Kreativitas peserta didik terlihat dalam bentuk praktek-praktek

ibadah itu mereka lebih terampil. Jadi peserta didik tidak hanya

mengetahui teorinya saja. Materi ibadah kalau tidak dipraktekkan

kan tidak bisa maksimal.

5) Bagaimana aktivitas belajar siswa dalam melaksanakan Strategi Quantum

Quotient pada pembelajaran PAI?

Jawab : Mereka terlihat lebih bersemangat dalam belajar dan tidak

mengantuk. Karena dapat belajar bersama dan tiap peserta didik

punya tugas masing-masing.

6) Apa bentuk hasil belajar siswa dari pelaksanaan Strategi Quantum Quotient

pada pembelajaran PAI?

Jawab : Hasilnya ya seperti penjelasan saya tadi. Jadi peserta didik itu

lebih mudah menguasai materi yang disampaikan guru.

7) Apakah Bapak melakukan evaluasi terhadap cara mengajar guru PAI,

khususnya dalam menerapkan Strategi Quantum Quotient?

Jawab : Selain saya lihat secara langsung ya saya tanyakan kepada

pendidik. Hasilnya bagaimana. Kalau hasilnya positif ya saya

dukung, yang penting jangan gaduh sehingga mengganggu kelas

lain.

8) Saran apa yang Bapak berikan untuk meningkatkan pembelajaran PAI?

Jawab : Guru harus melihat perkembangan peserta didik. Karena peserta

didik itu kan macam-macam jenisnya. Peserta didik yang

kemampuannya kurang juga harus diperhatikan.

Semarang, 05 Maret 2011

Pewawancara Informan

Ahmad Fariz Iskandar Ringsung Suratno M.Pd

Page 85: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Responden : Bapak Her Rustiyono

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 18 Semarang

Hari/Tanggal : Selasa-Kamis/05-07 Maret 2011

Waktu Wawancara : 08.25-10.10 WIB

Tempat Wawancara : Di Masjid Sekolahan

A. Pelaksanaan Strategi Quantum Quotient pada Bidang Studi PAI di SMPN

18 Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011

1) Apakah bapak menggunakan strategi Quantum Quotient dalam setiap

pembelajaran PAI?

Jawab : Tidak, strategi Quantum Quotient saya gunakan supaya lebih

bervariasi, pembelajaran tidak monoton, tidak membosankan. Kalau metode

ceramah, pemberian tugas itu kan sudah sering digunakan. Dengan metode

tersebut, anak-anak itu kadang ada yang mengantuk, tidak konsentrasi, ramai

sendiri jadi pembelajarannya tidak bisa berjalan lancar. Dengan penerapan

strategi Quantum Quotient ini tujuan saya agar siswa lebih aktif, kreatif, dan

tidak jenuh mengikuti pelajaran PAI.

2) Bagaimana pelaksanaan Strategi Quantum Quotient pada bidang studi PAI

yang bapak sampaikan?

Jawab : Pelaksanaannya dengan mengerjakan tugas individu atau kelompok

dengan cara berdiskusi, tanya jawab dan pemberian tugas.

3) Bagaimana aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan strategi

Quantum Quotient?

Jawab : Mereka mengerjakan tugas individu atau kelompok dengan cara

berdiskusi tentang surat-surat pendek dan peserta didik saya suruh untuk maju

untuk menghafal. Ada yang menulis ,ada mencari jawaban dan ada juga yang

membantu temanya. Jadi mereka saling memotivasi.

Page 86: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

4) Materi apa saja yang menjadi pembahasan dalam pembelajaran yang

menggunakan strategi Quantum Quotient?

Jawab : Kalau materi biasanya saya praktek. materinya misalnya kisah nabi,

ketentuan sholat. selain tugas tertulis juga praktek. Materinya seperti surat-

surat pendek. tadarus Al-Quran.

5) Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran PAI dengan adanya strategi

Quantum Quotient yang Bapak gunakan?

Jawab : Respon siswa baik, rata-rata mereka mereka senang dan lebih aktif

serta suasana pembelajaran tidak. Jadi siswa banyak yang suka. Kalau materi

seperti praktek ibadah sholat, wudlu, kemudian baca tulis al-Qur’an rata-rata

mereka antusias. Karena tidak semua anak terampil dalam praktek ibadah dan

rajin belajar. Anak-anak itu kan kalau dalam pergaulan, apa yang dilakukan

temannya dalam pergaulan, mereka lebih mudah melaksanakannya

6) Adakah kendala yang Bapak jumpai dalam melaksanakan pembelajaran

dengan strategi Quantum Quotient?

Jawab : Kendalanya ya kalau siswa ramai sendiri. Tiap siswa karakteristiknya

kan bermacam-macam. Namanya anak-anak, apalagi kalau yang bandel, tidak

mengerjakan tugas bersama temannya malah dia jalan ke sana ke mari

mengganggu teman kelompok lain. Sudah saya peringatkan, belum juga

berhenti.

7) Apa solusi/langkah yang anda lakukan untuk mengatasinya?

Jawab : Kalau ada siswa yang bermain sendiri, tidak mau mengerjakan tugas

saya suruh temannya untuk mencatat/lapor pada saya. Ketika kelompok baru

dibentuk itu saya beritahukan kalau tidak mau mengerjakan tugas, dia akan

saya beri hukuman. Hukumannya ya macam-macam tergantung kondisinya

atau kesalahannya. Misalkan saya beri PR atau saya suruh menghafal.

Maksudnya biar dia lebih disipin.

8) Dalam menerapkan pembelajaran strategi Quantum Quotient ini apakah bapak

mempunyai perencanaan lebih dulu?

Page 87: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Jawab : Ada perencanaan. Pembelajaran strategi Quantum Quotient kan

tergantung materinya. Jadi tidak semua materi. Biasanya kalau praktek sholat,

wudlu saya gunakan strategi Quantum Quotient. Jadi antar siswa bisa saling

bertukar pengetahuan. kalau ujian akhir biasanya kan ada ujian praktek

ibadah.

9) Sejauh mana peran bapak dalam melaksanan pembelajaran strategi Quantum

Quotient?

Jawab : Ya seperti yang sudah saya jelaskan tadi. Melakukan pengawasan,

pengarahan agar sesama teman dalam kelompok saling membatu. Kalau tidak

benar-benar diawasi malah siswa ramai, bicara sendiri.

10) Sejauh mana kedisipilinan siswa melaksanakan tugas masing-masing dalam

belajar ?

Jawab : Tugas kan diselesaikan bersama-sama. Namanya anak-anak ya ada

yang disiplin, ada yang kurang disiplin. Kalau diawasi meskipun kadang-

kadang mereka ramai tapi masih mau memperhatikan, dan materinya lebih

mudah mereka pahami.

11) Bagaimana kondisi siswa dalam pembelajaran PAI sebelum Bapak

menerapkan strategi Quantum Quotient?

Jawab : Kondisinya seperti yang sudah saya jelaskan tadi. Ada siswa yang

jenuh, bosan, dan tidak berminat. Kalau materi yang sedang saya sampaikan

itu, efektif jika menggunakan model belajar kelompok ya saya gunakan.

Kalau tidak ya saya gunakan metode/pendekatan yang lain.

12) Setelah Bapak menerapkan pembelajaran dengan strategi Quantum Quotient

ini, bagaimana suasana pembelajaran PAI? Apakah lebih bersemangat atau

lebih kondusif atau siswa lebih aktif atau lebih memperhatikan atau

bagaimana?

Jawab : Suasana pembelajaran menjadi lebih baik. Siswa tidak lagi bosan,

minat belajar siswa juga meningkat. Kendalanya ya itu tadi. Kadang-kadang

anak bermain sendiri, ramai sendiri. Tapi secara umum kondisinya menjadi

lebih baik. Kalau keaktifan itu anak-anak tertentu saja. Karena anak itu

Page 88: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

bermacam-macam. Ada yang pintar tapi takut kalau di suruh maju. Secara

umum anak-anak memperhatikan.

13) Sejauhmana pengaruh pelaksanaan strategi Quantum Quotient ini bagi

pembelajaran PAI?

Jawab : Sangat berpengaruh. Secara umum, suasana belajar mengajar menjadi

lebih baik, lebih aktif.

14) Adakah kelemahan yang Bapak jumpai dalam melaksanakan strategi

Quantum Quotient?

Jawab : Ada. Setiap strategi atau metode itu kan pasti ada kekurangan dan

kelebihan. Kelemahannya kadang-kadang pembelajaran menjadi gaduh.

Siswa yang tidak disiplin, yang bermain, bicara sendiri itu bukan berkurang

tapi bertambah. Jadi guru harus bisa mengelola kelas.

15) Apa manfaat strategi Quantum Quotient terhadap pembelajaran PAI?

Jawab : Manfaatnya banyak. Sasama siswa bisa belajar bersosialisasi, suasana

belajar mengajar tidak tegang, Siswa lebih termotivasi.

16) Apakah Bapak melakukan evaluasi terhadap strategi Quantum Quotient yang

sudah bapak laksanakan?

Jawab : Kalau nilainya kurang bagus, ketika di koreksi itu saya ulangi lagi,

saya jelaskan lagi materinya dan kekurangan mereka belajar kelompok.

17) Aspek apa saja yang menjadi penilaian Bapak dalam strategi Quantum

Quotient?

Jawab : Aspeknya, dari soal-soal itu mereka bisa mengerjakan dengan baik

apa tidak. Kemudian keaktifan, kedisiplinan.

Semarang, 07 Maret 2011

Pewawancara Informan

Ahmad Fariz Iskandar Her Rustiyono SA.g

Page 89: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

TRANSKRIP WAWANCARA

Responden : Siswa-Siswi Kelas VIII

Jabatan : Siswa Kelas VIII SMPN 18 Semarang

Hari/Tanggal : Jum’at-Sabtu/28 April 2011

Waktu Wawancara : 09.30-10.10 WIB

Tempat Wawancara : Di Kelas dan di Luar Kelas SMPN 18 Semarang

Selain melakukan wawancara dengan Bapak Her Rustiyono (guru PAI)

dan Bapak Ringsung Suratno (kepala sekolah) di SMPN 18 Semarang peneliti

juga melakukan wawancara dengan beberapa siswa kelas VIII. Hasil wawancara

tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut:

8. Apakah anda senang dengan pembelajaran Strategi Quantum Quotient yang

sudah di terapkan oleh guru PAI?

Jawab : Senang. Karena bisa bersama-sama teman.

9. Apa yang anda peroleh dari kegiatan pembelajaran cooperative?

Jawab : Bisa membaca Al-Qur’an (surat-surat pendek), sholat, sejarah

(sejarah nabi/sahabat).

10. Apa yang anda dan teman-teman anda lakukan dalam kegiatan pembelajaran

Strategi Quantum Quotient?

Jawab : Belajar bersama-sama. Diskusi, menyelesaikan tugas bersama.

11. Apa saja tugas yang diberikan dalam belajar (pembelajaran Strategi Quantum

Quotient)?

Jawab : Ada tugas tertulis, ada tugas praktek.

12. Dengan pembelajaran Strategi Quantum Quotient tersebut, apakah anda lebih

mudah memahami/mempelajari materi yang disampaikan?

Jawab : Lebih mudah, karena bisa bertanya sama teman dan lebih aktif.

13. Bagaimana suasana belajar mengajar ketika dilaksanakan Strategi Quantum

Quotient ? Dalam kegiatan belajar apakah menegangkan, atau santai, atau

gaduh, atau bersemangat, atau bagaimana?

Page 90: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI

Jawab : Suasananya lebih semangat, tenang, kadang-kadang juga yang

ramai.

14. Kalau suasana ramai, apa yang di lakukan Pak guru?

Jawab : Di tegur, dihukum disuruh mengerjakan tugas.

Page 91: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI
Page 92: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI
Page 93: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI
Page 94: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI
Page 95: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI
Page 96: PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/126/jtptiain-gdl-ahmad...PELAKSANAAN STRATEGI QUANTUM QUOTIENT DALAM PEMBELAJARAN PAI DI