pedoman pelatihan ks-06.pdf

146

Upload: malays

Post on 22-Nov-2015

73 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

PEDOMAN PELATIHAN KS-06.pdf

TRANSCRIPT

  • Pusbangtendik

    Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17

    Jl. Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat, 10270

    Telp./Fax. (021) 57946110

    Kampus Pusbangtendik

    Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517

    Telp. (021) 7490411, Faks. (021) 7491174

    Website: http://www.tendik.kemdiknas.go.id

    email : [email protected]

    Formatted: Indent: First line: 0"

    Formatted: Indent: First line: 0"

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    i

    i

    SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU

    PENDIDIKAN

    Pengawas, kepala sekolah, dan Guru, merupakan tiga pilar penting dalam mewujudkan pelaksanaan Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantung pada kesesuaian kompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan target yang diharapkan pada tingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensi melalui pelaksanaan pelatihan merupakan langkah strategis yang perlu disertai dengan langkah penjaminan bahwa ketiga pilar mutu pelaksanaan kurikulum terkontrol dan terukur. Pelaksanaan kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu tersebut. Untuk merespon kebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun pedoman pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Pedoman yang tersusun diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah terdiri atas Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi, Sistem Informasi Pelatihan, dan Pelaporan serta Penutup. Di samping itu, terdapat lampiran yang memuat format administrasi penyelenggaraan, format penilaian, tugas pra dan pasca pelatihan, penjadwalan, instrument evaluasi penyelenggaraan, tata tertib, sistematika laporan, format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan, dan silabus setiap mata latih Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas perjuangan dan dedikasi tinggi para pengembang materi, penyusun pedoman, penyusun Prosedur Operasional Standar dan perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih saya sampaikan kepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, konsultan, dosen, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam kegiatan pengembangan ini. Semoga keberadaan Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dapat berkontribusi positif terhadap efektivitas pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang diiringi harapan dengan terlaksana kurikulum 2013 secara efektif dapat meningkatkan mutu lulusan dari seluruh jenjang pendidikan.

    Jakarta, Januari 2014 Kepala Badan PSDMPK dan PMP Prof. Dr. Syawal Gultom, NIP 196202031987031002

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2013

    ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pusat

    Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumberdaya

    Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan,

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan tim pengembang

    berhasil menyusun Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Implementasi

    Kurikulum 2013. Pedoman ini akan digunakan sebagai acuan dalam

    melaksanakan Pelatihan Iimplementasi Kurikulum 2013 tahun 2014, baik di

    tingkat penyiapan Narasumber Nasional, Instruktur Nnasional, dan Kepala

    Sekolah Ssasaran.

    Pedoman ini memberikan acuan umum kepada semua lembaga penyelenggara

    terkait, agar pelaksanaan Pelatihan dapat dikendalikan sesuai dengan konsep

    dan nilai historis perubahan kurikulum 2013 yang berlaku secara nasional.

    Secara substantif, pedoman ini terdiri atas 5 5 bagian, yaitu Pendahuluan,

    Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi, Sistem Informasi Pelatihan,

    dan Pelaporan serta Penutup.

    Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini,

    kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan

    pemikirannya. Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam

    pelaksanaan Pelatihan Iimplementasi Kkurikulum 2013 dalam rangka

    meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

    Jakarta, Januari 2014

    Kepala Pusbangtendik

    Dr. Muhammad Hatta, M.Ed

    NIP.195507201983031003

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    iii

    iii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    KATA SAMBUTAN i

    KATA PENGANTAR ii

    DAFTAR ISI iii

    DAFTAR TABEL v

    DAFTAR GAMBAR vi

    DAFTAR LAMPIRAN vii

    I. PENDAHULUAN 1

    A. Latar Belakang 1

    B. Landasan Hukum 2

    C. Tujuan Pelatihan 3

    D. Hasil yang Diharapkan 4

    E. Sasaran 4

    II. PROGRAM PELATIHAN

    A. Pola Pelatihan 5

    B. Struktur Program 6

    C. Silabus dan Deiskripsi Materi 7

    D. Strategi Pelatihan 7

    E. Bahan Pelatihan 16

    F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 18

    G. Sarana dan Prasarana 21

    H. Peserta 21

    I. Fasilitator Instruktur Pelatihan 21

    J. Kepanitiaan 22

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted Table

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2013

    iv

    III

    .

    MEKANISME PELATIHAN

    A. Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan 23

    B. Mekanisme Rekruitmen Calon Peserta 24

    C. Lembaga Penyelenggara 30

    IV. EVALUASI

    A. Evaluasi PesertaEvaluasi Peserta 31

    B. Evaluasi Penyelenggaraan 33

    1. Penilaian Sikap

    2. Penilaian Pengetahuan

    3. Penilaian Keterampilan

    B. B.B. Evaluasi Penyelenggaraan

    1. Evaluasi Fasilitator

    2. Evaluasi Akomodasi dan Konsumsi

    3. Evaluasi Program

    V. SISTEM INFORMASI PELATIHANPENDANAAN DAN

    PELAPORAN

    A. Aplikasi Manajemen Pelatihan 34

    B. Sertifikat 35

    C. Pendanaan 36

    D. Pelaporan 36

    V.. PENUTUP 37

    Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto,

    Indonesian, Check spelling and grammar

    Formatted: Left, None, Indent: Left: 0",

    Don't keep with next, Don't keep lines together

    Formatted: Indent: Left: 0.24", No bullets or

    numbering

    Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0",

    Space Before: 0 pt, Add space between

    paragraphs of the same style, Tab stops: Not

    at 0.2"

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.26",

    Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B,

    C, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.25" + Indent at: 0.5"

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.26",

    Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B,

    C, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.25" + Indent at: 0.5"

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Indonesian

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    v

    v

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2013

    vi

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 1 Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013 Bagi

    Kepala Sekolah Tahun 2014Distribusi Sasaran

    Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

    4

    Tabel 2 Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013 bagi

    Kepala Sekolah Tahun 2014

    6

    Tabel 3 Materi dan Bahan Pelatihan 16

    Tabel 4 Lokasi Pelatihan Kepala Sekolah 21

    Tabel 5 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber

    Nasional

    32

    Tabel 6 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Instruktur

    Nasional

    32

    Tabel 7 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Kepala Sekolah

    Sasaran

    32

    Tabel 2

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Font: Not Bold, Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Font: Not Bold, Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold, Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold, Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold, Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold, Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold, Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Font: Not Bold

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    vii

    vii

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1 Pola Pelatihan Implementasi Kurikulum bagi Kepala

    Sekolah

    5

    Gambar 2 Strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 8

    Gambar 3 Strategi Pelatihan Narasumber Nasional 10

    Gambar 4 Strategi Pelatihan Instruktur Nasional 11

    Gambar 25 Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi

    Widyaiswara dan Dosen

    14

    Gambar 6 Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi

    Pengawas dan Kepala Sekolah

    16

    Gambar 7 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi

    Kepala Sekolah

    18

    Gambar 8 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Kepala Sekolah yang Tidak Menginap

    19

    Gambar 9 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Menginap

    20

    Gambar 10 Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan 23

    Gambar 11 Mekanisme Rekruitmen Calon Narasumber Nasional 27

    Gambar 12 Mekanisme Rekruitmen Calon Instruktur Basional 30

    Gambar 13 Peran Lembaga Penyelenggara Pelatihan

    Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah

    30

    Gambar 14 Aplikasi Manajemen Pelatihan 35

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2013

    viii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1 Tugas Pra Pelatihan 39

    Lampiran 2 Tugas Pasca Pelatihan 60

    Lampiran 3 Jadwal Ujian Nasional dan Agenda Pemilu 2014 63

    Lampiran 4 Distribusi Sasaran Pelatihan Implementasi

    Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah

    64

    Lampiran 5 Format Biodata Peserta 65

    Lampiran 6 Format Biodata Fasilitator

    66

    Lampiran 7 Format Daftar Hadir Peserta

    67

    Lampiran

    8Lampiran 1

    Format Daftar Hadir Fasilitator Daftar sasaran

    peserta

    68

    Lampiran 9 Format Instrumen Penilaian Sikap

    68

    Lampiran 10 Format Rekap Nilai Sikap

    70

    Lampiran 11 Format Instrumen Penilaian Keterampilan

    71

    Lampiran 12 Format Rekap Nilai Keterampilan

    72

    Lampiran 13 Format Rekap Nilai Pengetahuan

    73

    Lampiran 14 Format Rekap Nilai Akhir Peserta

    74

    Lampiran 15 Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan

    75

    Lampiran 16 Instrumen Evaluasi Fasilitator 76

    Lampiran 17 Instrumen Evaluasi Program 77

    Lampiran 18 Format STTPP Narasumber Nasional

    79

    Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line:

    0", Tab stops: Not at 0.2"

    Formatted Table

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Right, Tab stops: Not at 0.2"

    Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line:

    0", Tab stops: Not at 0.2"

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Font color: Auto, Indonesian

    Formatted: Right, Tab stops: Not at 0.2"

    Formatted: Left

    Formatted Table

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Left, Space Before: 0 pt, After:

    10 pt, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops:

    0.25", Left

    Formatted: Font color: Auto, Indonesian

    Formatted: Right

    Formatted: Left

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Left, Space Before: 0 pt, After:

    10 pt, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops:

    0.25", Left

    Formatted: Font color: Auto, Indonesian

    Formatted: Right

    Formatted Table

    Formatted Table

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    ix

    ix

    Lampiran 19 Format STTPP Instruktur Nasional

    81

    Lampiran 20 Format Surat Keterangan Pelatihan Narasumber

    Nasional 83

    Lampiran 21 Format Surat Keterangan Pelatihan Instruktur

    Nasional 84

    Lampiran 22 Format STTPP Kepala Sekolah Sasaran

    85

    Lampiran 23 Model Jadwal Pelatihan Kepala Sekolah (Tidak

    Menginap) 87

    Lampiran 24 Model Jadwal Pelatihan Kepala Sekolah

    (Menginap)

    88

    Lampiran 25 Tata Tertib Peserta Pelatihan 89

    Lampiran 26 Sistematika Laporan Penyelenggaraan Pelatihan 90

    Lampiran 27 Silabus Pelatihan Implementasi Kurikulum bagi

    Kepala Sekolah

    91

    Formatted Table

    Formatted Table

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    1

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada

    tahun 2013 di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK,

    bahkan secara mandiri telah pula dilaksanakan di sejumlah sekolah lainnya.

    Pada tahun 2014 pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan, mencanangkan Iimplementasi Kurikulum 2013 pada kelas I,

    II, IV, dan V SD, Kelas VII dan VIII SMP, serta Kelas X dan XI SMA/SMK.

    Melalui langkah ini, pada tahun 2015 implementasi Kurikulum 2013 bagi

    seluruh jenis, jenjang, dan kelas dapat tercapai.

    Keberhasilan Iimplementasi Kurikulum 2013 dipengaruhi oleh berbagai

    faktor, diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru,

    kepala sekolah, dan pengawas sekolah, dukungan orang tua dan

    masyarakat, serta dukungan manajemen sekolah. Guru, kepala sekolah,

    dan pengawas sekolah sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi

    keberhasilan Iimplementasi Kurikulum, memiliki posisi yang strategis

    bahkan menjadi penentu keberhasilan iimplementasi kurikulum ini. Oleh

    karena itu, guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah perlu dibekali

    dengan kompetensi dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.

    Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan mengembangkan program Pelatihan Implementasi Kurikulum

    2013 bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Kegiatan pelatihan

    ini akan dilakukan secara berjenjang, mulai dari pelatihan bagi Narasumber

    Nasional, Instruktur Nasional, serta pelatihan bagi guru, Kepala Sekolah

    Sasaran, dan Pengawas Sekolah Sasaran. Dalam pelaksanaannya, pelatihan

    ini implementasi kurikulum bagi kepala sekolah dikoordinasikan dan

    ditangani secara nasional dengan melibatkan unsur Pusat, PPPPTK, LPMP,

    Formatted: Font: 14 pt, Bold, Font color:

    Black, Do not check spelling or grammar

    Formatted: Left: 1.2", Right: 1.2", Top:

    1.5", Bottom: 1.2", Section start: New column

    Formatted: Font: 14 pt

    Formatted: Font: 14 pt, Bold, Font color:

    Black, Indonesian, Do not check spelling or

    grammar

    Formatted: Font: 14 pt

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    2

    LPPKS, dan dikoordinasikan dengan serta Dinas Pendidikan di Provinsi, dan

    Kabupaten/Kota. Program pelatihan ini dikembangkan berdasarkan

    kompetensi yang diperlukan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah

    dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta hasil evaluasi terhadap

    Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013. Kegiatan pelatihan

    implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah,

    secara teknis dikoordinasikan oleh Pusat Pengembangan Tenaga

    Kependidikan (Pusbangtendik), Badan PSDMPK dan PMP.

    B. Landasan Hukum

    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

    Sistem Pendidikan Nasional;

    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

    3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999

    tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai

    Daerah Otonom;

    4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1992

    tentang Tenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan

    Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2000;

    5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

    tentang Standar Nasional Pendidikan;

    5.6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013

    tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

    tentang Standar Nasional Pendidikan;

    6.

    7. Inpres Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 2010 tentang

    Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010;

    8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13

    Tahun 2007 tentang Standar Kepala Ssekolah/Madrasah;

    Formatted: Finnish

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    3

    3

    9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

    Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikukulum 2013.

    10. Peraturan Kepala Lemabaga Administrasi Negara No.18 Tahun 2010,

    Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.

    C. Tujuan Pelatihan

    1. Tujuan Umum

    Secara umum Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ditujukan untuk

    memberikan bekal agar Kepala Sekolah mampu mengimplementasikan

    Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok

    dan fungsinya.

    2. Tujuan Khusus

    Pada akhir kegiatan pelatihan Kepala Sekolah mampu :

    a. mengelola sumberdaya yang sekolah miliki secara efektif dalam

    menjamin terwujudnya keunggulan pemenuhan standar

    kompetensi lulusan dalam melaksanakan kurikulum 2013 melalui

    perubahan, manajemen budaya dan manajemen kepemimpinan

    pembelajaran;

    b. membimbing guru dalam penyusunan KTSP sesuai kurikulum 2013;

    c. membimbing pengelolaan sistem penilaian berbasis kompetensi

    sesuai dengan pendekatan autentik;

    d. memahami prosedur dan teknik supervisi akademik;

    e. membuat instrumen perencanaan dan pelaksanaan supervisi

    akademik;

    f. melaksanakan kegiatan supervisi akademik;

    g. membuat instrumen evaluasi dan program tindak lanjut supervisi

    akademik;

    h. menjelaskan kepramukaan pada tataran kebijakan dan

    implementasinya di sekolah;

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted: English (U.S.)

    Formatted: Indent: Left: 0.63", Line spacing:

    1.5 lines, Tab stops: Not at 0.38" + 0.5" +

    2.38" + 2.5"

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    English (U.S.)

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    English (U.S.)

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    English (U.S.)

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    English (U.S.)

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    English (U.S.)

    Formatted: English (U.S.)

    Formatted: Font color: Auto, English (U.S.)

    Formatted: English (U.S.)

    Formatted: Font color: Auto, English (U.S.)

    Formatted: Font: 12 pt

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    4

    i. membimbing guru dan pembina ekstrakurikuler dalam merancang

    program kepramukaan untuk membentuk karakter siswa.

    D. Membimbing Kepala Sekolah dalam menyusun dokumen KTSP sesuai

    Kurikulum 2013

    a. Membimbing pengelolaan sisterm penilaian berbasis kompetensi sesuai

    dengan pendekatan autentik.

    b. Menyusun instrumen supervisi akademik sesuai dengan tuntutan

    implementasi Kurikulum 2013 di sekolah

    c. Melaksanakan kegiatan supervisi akademik di sekolah binaannya.

    d. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik untuk perbaikan proses

    pembelajaran

    e. Menyusun instrumen supervisi manajerial sesuai tuntutan Kurikulum

    2013.

    f. Melaksanakan kegiatan supervisi manajerial di sekolah binaannya.

    g. Menindaklanjuti hasil supervisi manajerial untuk meningkatkan mutu

    pengelolaan sekolah.

    h. Membimbing Kepala Sekolah dan Pembina Ekstrakurikuler dalam

    merancang program kepramukaan untuk membentuk karakter siswa.

    Formatted: English (U.S.)

    Formatted: Font color: Auto, English (U.S.)

    Formatted: English (U.S.)

    Formatted: No bullets or numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    5

    5

    E.D. Hasil yang Diharapkan

    Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan dapat merencanakan,

    melaksanakan dan mengevaluasi implementasi kurikulum 2013 di sekolah

    binaannya masing-masing.

    F.E. Sasaran

    Sasaran implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah ini melibatkan

    untuk Narasumber Nasional sebanyak 572 orang, pelatihan Instruktur

    Nasional sebanyak 296 10.304 Oorang dan pelatihan kepala sekolah

    sasaran sebanyak 127.282 orang. Peserta Pelatihanyang Narasumber

    Nasional terdiri atas uUnsur Pengawas Sekolah, Widyaiswara, Dosen dan

    Pengawas Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan Instruktur Nasional terdiri atas

    unsur Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan Kepala

    Sekolah Sasaran adalahTerpilih, dan Kepala Sekolah sasaran sebanyak

    199.928 orang.

    Tabel 1 Distribusi Sasaran Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

    JENIS PELATIHAN SD SMP SMA SMK TOTAL

    Narasumber Nasional 244 150 94 84 572

    Instruktur Nasional 5.197 3.176 1.154 777 10.304

    Kepala Sekolah Sasaran 76.147 30.842 10.275 10.018 127.282

    Sub Total 82.931 33.975 11.505 10.883 139.294

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Pattern: Clear

    Formatted: Pattern: Clear

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted: Centered, Space Before: 0 pt,

    After: 0 pt, Line spacing: single

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted: Centered

    Formatted Table

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted ...

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted ...

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted ...

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Centered

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted: Indonesian

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    6

    Gambar 1: Sasaran Peserta

    SASARAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH

    NARASUMBER NASIONAL

    NARASUMBER NASIONAL

    INSTRUKTUR NASIONAL 10.304 ORANG

    KEPALA SEKOLAH SASARAN ORANG

    16 . 546

    Unsur Widyaiswara PPPPTK, LPPKS,& LPMP,

    Pengawas Sekolah Terpilih

    Kepala Sekolah

    -

    BPSDMPK - PMP

    BPSDMPK - PMP

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    7

    7

    BAB II

    PROGRAM PELATIHAN

    A. Pola Pelatihan

    B. Pelatihan Narasumber Nasional dilatih oleh Tim Pengembang Nasional

    Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Peserta pelatihan Narasumber

    Nasional yang dinyatakan lulus akan melatih calon Instruktur Nasional pada

    pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Instruktur Nasional. Instruktur

    Nasional yang dinyatakan lulus akan melatih Kepala Sekolah Sasaran pada

    pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Sasaran,

    seperti pola pelatihan Kepala Sekolah berikut ini:

    Gambar 1

    Pola Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah

    Formatted: Font: 14 pt

    Formatted: Font: 14 pt

    Formatted: Indent: Left: 0.25", Space

    Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or

    Formatted: Centered, No bullets or

    numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    8

    C.B. Struktur Program

    Secara keseluruhan jumlah jam Pprogram pPelatihan Iimplementasi

    Kkurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah adalah 42 jam pelajaran @ 45 menit

    yang dilaksanakan selama 5 hari tatap muka. Struktur Program Pelatihan

    Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA, dan SMK tahun

    2014 adalah sebagai berikut:

    Formatted: Justified, Indent: Left: 0.25",Space Before: 7.5 pt, After: 7.5 pt, Line

    spacing: 1.5 lines, Pattern: Clear (White)

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    9

    9

    Tabel 21

    Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013 bBagi Kepala Sekolah Tahun 2014

    No Materi JPL

    A. UMUM

    Orientasi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 2

    B. POKOK

    1 Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah Refleksi diri Manajemen perubahan Budaya Sekolah Kepemimpinan Pembelajaran

    10

    2 Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 Penyusunan Dokumen KTSP Manajemen penilaian tingkat sekolah (sistem penilaian,

    dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)

    12

    3 Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013 Penyusunan Instrumen Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi

    akademik Tindak lanjut supervisi

    12

    4 Kepramukaan

    Jenis Kegiatan Kepramukaan dalam Pembentukan Karakter Strategi Implementasi Kegiatan Kepramukaan Evaluasi Kegiatan Kepramukaan

    4

    C. PENUNJANG

    1 Pre Test 1

    2 Post Test 1

    Total 42

    Formatted: Centered

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indent: Left: 0.04", First line: 0"

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    10

    A.

    D.C.

    Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing:

    single, No bullets or numbering, Adjust space

    between Latin and Asian text, Adjust space

    between Asian text and numbers

    Formatted: Swedish (Sweden), All caps

    Formatted: No bullets or numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    11

    11

    SILABUS DAN Deskripsi Materi

    Deskripsi materi pelatihan adalah sebagai berikut:

    Mata LatihMateri Deskripsi Materi

    Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah

    Materi ini meliputi : Refleksi Diri Manajemen Perubahan Budaya Sekolah

    Kepemimpinan Pembelajaran

    Manajemen Implementasi Kurikulum 2013

    Materi ini meliputi : Penyusunan Dokumen KTSP (visi, misi, tujuan

    satuan pendidikan); muatan kurikulum; muatan lokal/ kekhasan; pengaturan beban belajar; kalender pendidikan)

    Manajemen Penilaian Tingkat Sekolah (sistem penilaian, dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)

    Supervisi Akademik Materi ini meliputi :

    Penyusunan Instrumen (instrumen observasi KBM, Instrumen umpan balik, instrumen tindak lanjut)

    Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi akademik menggunakan instrumen

    Tindak Lanjut Supervisi (program perbaikan)

    Kepramukaan Materi ini meliputi :

    Penyusunan Program Strategi Implementasi Kegiatan Kepramukaan Evaluasi Kegiatan Kepramukaan di Sekolah

    E.D. Strategi Pelatihan

    Calon peserta pelatihan yang telah memenuhi kriteria dan telah

    dinyatakan sebagai peserta pelatihan diberikan tes awal untuk mengetahui

    tingkat kemampuan awal. Hasil tes awal akan digunakan sebagai dasar

    menetapkan kebutuhan belajar (learning need assessment) peserta. Khusus

    untuk calon peserta pelatihan Narasumber Nasional dari unsure

    widyaiswara dan dosen diwajibkan membawa laporan tugas pra pelatihan

    berupa penyelesaian kasus berbasis bukti implementasi kurikulum 2013.

    Sedangkan bagi calon peserta Narasumber Nasional dari unsur Kepala

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indent: Left: 0.25", No bullets or

    numbering

    Formatted: Font: Italic

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    12

    Sekolah dan Pengawas diwajibkan membawa laporan hasil supervisi

    akademik dan supervisi manajerial terkini.

    Penyampaian materi dilakukan melalui tatap muka, yang diawali dengan

    tahapan Pendahuluan. Kegiatan pendahuluan berupa pengondisian peserta,

    menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi terkait lainnya,

    menjelaskan hasil pembelajaran yang akan dicapai (learning outcome),

    struktur pembelajaran, memotivasi melalui berbagai strategi, pemberian

    motivasi. Tahap berikutnya adalah kegiatan inti. Kegiatan inti terdiri atas

    penyajian konteks (materi) dengan pendekatan scientific, materi

    disampaikan sedikit demi sedikit, memberikan kesempatan untuk

    latihan/diskusi/role play, dan melakukan penilaian/penilaian autentik.

    Terakhir adalah kegiatan penutup, yaitu berupa kesimpulan yang bertujuan

    untuk mengingat atau mengulang poin-poin penting dalam pembelajaran,

    mengulang dan mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran,

    mengapresiasi pencapaian peserta, merangkum dan menghubungkan

    materi yang dipelajari dengan sesi berikutnya. Untuk mengetahui tingkat

    pencapaian hasil pelatihan akan dilakukan tes akhir. Hasil tes secara

    keseluruhan diolah dan digunakan sebagai dasar penetapan kelulusan

    peserta pelatihan. Strategi pelatihan dapat dilihat pada gambar berikut.

    Gambar 2 Strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    Not Italic

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: Not Bold, English (U.S.)

    Formatted: Centered, Indent: Left: 0.25",

    Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:

    single, No bullets or numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    13

    13

    1. Strategi Pelatihan Narasumber Nasional

    Pelatihan diawali dengan tes untuk mengetahui tingkat kemampuan

    awal peserta. Hasil tes terdiri dari tiga kategori, yaitu tinggi, sedang

    atau rendah. Hasil tes digunakan sebagai dasar dalam menentukan

    kebutuhan belajar (learning need assessment) peserta.

    Hasil tes awal dan presentasi tugas pra pelatihan akan digunakan

    sebagai pertimbangan dalam menetukan kelompok belajar yang

    heterogen, yaitu dalam satu kelompok akan terdiri dari peserta yang

    memiliki nilai tes awal tinggi, sedang dan rendah. Hal ini agar terjadi

    proses belaar yang saling menguatkan satu dengan yang lain. Peserta

    dengan nilai tinggi, diharapkan mampu memainkan peranan dalam

    mengawal, membimbing, mengontrol, dan menilai kemajuan peserta di

    kelompoknya

    Selama pelatihan, akan dilakukan penilaian sikap, keterampilan dan

    pengetahuan secara terukur dan obyektif. Bagi peserta yang mencapai

    nilai akhir 80 dinyatakan layak menjadi narasumber nasional dan

    mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).

    Sedangkan yang mendapatkan nilai akhir < 80 dinyatakan belum layak

    sebagai narasumber nasional. Namun, apabila yang bersangkutan

    memperoleh nilai 70-79 berhak mendapatkan sertifikat pelatihan akan

    tetapi tidak berhak menjadi nara sumber nasional. Untuk peserta yang

    mendapatkan nilai 70 akan mendapatkan surat keterangan telah

    mengikuti pelatihan. Untuk daerah-daerah yang tidak tersedia

    Narasumber sesuai dengan persyaratan, maka diperkenankan untuk

    memberdayakan peserta tersebut sebagai instruktur nasional.

    Formatted: List Paragraph,Body of text,

    Indent: Left: 0.27", Hanging: 0.23",

    Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,

    3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 1.39" + Indent at: 1.64"

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    14

    Gambar 3 F. Strategi Pelatihan Narasumber Nasional

    2. Strategi Pelatihan Instruktur Nasional

    Pada prinsipnya, strategi pelatihan instruktur nasional sama dengan

    strategi pelatihan narasumber nasional. Perbedaan ada pada batas

    nilai kelayakan untuk mejadi instruktur nasional. Peserta pelatihan

    instruktur nasional yang mencapai nilai akhir 70 dinyatakan layak

    menjadi instruktur nasional dan mendapatkan STTPP. Sedangkan

    peserta yang mendapatkan nilai akhir < 70 dinyatakan belum layak

    Tes Awal

    Tinggi

    Pendekatan Learning Need Assessment

    Rendah Sedang

    Nilai Sikap Tes Akhir Nilai Keterampilan

    Nilai

    Akhir

    Narasumber Nasional

    STTPL

    Gagal

    Surat Keterangan

    Selesai

    Selesai

    Mulai

    80

    Formatted: No bullets or numbering

    Formatted: Centered, Space Before: 0 pt,

    After: 0 pt, Line spacing: single, No bullets or

    numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    15

    15

    menjadi instruktur nasional dan diberikan surat keterangan telah

    mengikuti pelatihan.

    Gambar 4 Strategi Pelatihan Instruktur Nasional

    Apabila jumlah Instruktur Nasional di PPPPTK/LPMP/LPPKS masih

    kurang karena tidak lulus dalam pelatihan Instruktur Nasional, maka

    dapat dipenuhi dengan cara merekrut Instruktur Nasional yang berasal

    dari Kepala Sekolah Sasaran yang memperoleh nilai sangat baik.

    Strategi ini dilakukan sampai terpenuhinya jumlah kebutuhan

    Instruktur Nasional.

    Tes Awal

    Tinggi

    Pendekatan Learning Need Assessment

    Rendah Sedang

    Nilai Sikap Tes Akhir Nilai Keterampilan

    Nilai

    Akhir

    Instruktur Nasional

    STTPL

    Sasaran

    Surat Keterangan

    Selesai

    Selesai

    Mulai

    70

    < 70

    Formatted: Font: Not Bold

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    16

    Apabila Instruktur Nasional dari unsur Kepala Sekolah tidak memenuhi

    kualifikasi yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan datanya

    akan berpindah secara otomatis menjadi kepala sekolah sasaran yang

    melaksanakan kurikulum 2013 dan tidak perlu mengikuti pelatihan lagi.

    3. Strategi Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran

    Pada prinsipnya, strategi pelatihan kepala sekolah sasaran sama

    dengan strategi pelatihan narasumber nasional dan instruktur nasional.

    Perbedaan ada pada batas nilai kelayakan untuk mejadi instruktur

    nasional. Peserta yang mencapai nilai akhir 86 dikategorikan sangat

    baik dan akan menjadi nominator (diunggulkan untuk dicalonkan)

    menjadi Instruktur Nasional. Skor 75 sampai dengan 85 dikategorikan

    baik dan akan menjadi implementator (pelaksana penerapan)

    kurikulum 2013. Sedangkan yang mendapat nilai akhir < 75

    dikategorikan cukup dan akan menjadi prioritas pendampingan pada

    implementasi kurikulum 2013.

    4. Tugas Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen

    Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dalam program pelatihan implementasi

    kurikulum 2013 secara keseluruhan. Untuk itu, lembaga penyelenggra

    diwajibkan menginformasikan tugas tersebut sedini mungkin kepada

    calon peserta sehingga yang bersangkukan dapat mempersiapkan

    sebelum kegiatan pelatihan dilaksanakan.

    Ketentuan pelaksanaan tugas Pra dan Pasca Pelatihan sebagai berikut:

    a. Tugas Pra Pelatihan

    1) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional diwajibkan

    membawa laporan tugas pra pelatihan penyelesaian kasus

    implementasi kurikulum 2013 berbasis bukti. Tugas pra

    pelatihan dapat dilihat pada lampiran 1. Calon peserta yang

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    17

    17

    tidak membawa laporan tugas pra pelatihan, dinyatakan gugur

    dan tidak dapat melanjutkan pada tahap selanjutnya. Segala

    konsekuensi menjadi tanggung jawab calon peserta.

    2) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang

    membawa laporan penyelesaian kasus, selanjutnya mengikuti

    tes awal dan dilanjutkan dengan presentasi laporan

    penyelesaian kasus yang telah disusun.

    3) Pelaksanaan presentasi kasus peserta, dilakukan dengan

    membagi peserta menjadi dua kelompok. Masing-masing

    kelompok terdiri dari 20 orang. Setiap kelompok akan dipandu

    oleh 1 orang fasilitator. Selanjutnya, setiap kelompok akan

    membegi pesertanya menjadi 5 kelompok kecil, sehingga

    masing-masing kelompok memiliki 4 orang anggota kelompok.

    Setiap kelompok kecil, berdiskusi untuk menyepakati 1 laporan

    penyelesaian kasus yang akan dipresentasikan di dalam

    kelompok besar (20 orang anggota).

    4) Presentasi dilakukan secara simultan oleh anggota kelompok

    dengan waktu presentasi 2 jam pelatihan.

    b. Tugas Pasca Pelatihan

    1) Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang dinyatakan

    memenuhi persyaratan, selanjutnya diminta menyusun model

    pembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

    pembelajaran) untuk salah satu mata latih sebagaimana

    diuraikan pada lembar tugas pasca pelatihan (lampiran 2).

    Penyusunan model pembelajaran dilaksanakan di tempat tugas

    masing-masing dan hasilnya diserahkan kepada lembaga

    penyelenggara (PPPPTK, LPMP, LPPKS) sebagai bukti bahwa

    yang bersangkutan siap melaksanakan tugas. Setiap lembaga

    penyelenggara dapat membetuk tim yang bertugas untuk

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    18

    melakukan penilaian terhadap tugas tersebut. Nilai tugas,

    selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik. Bagi peserta yang tidak

    mengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang bersangkutan

    tidak direkomendasikan melaksanakan tugas pelatihan untuk

    kepala sekolah sasaran.

    Pelaksanaan tugas pra dan pasca pelatihan Kurikulum 2013 bagi

    Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional disajikan pada gambar

    berikut ini.

    Gambar 5 Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Widyaiswara dan Dosen

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    19

    19

    1.5. Pra dan Pasca Pelatihan bagi Pengawas dan Kepala

    Sekolah

    Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsur

    Pengawas dan Kepala Sekolah diwajibkan membawa laporan ringkas

    tentang hasil supervisi akademik dan supervisi manajerial di sekolah

    dan sekolah binaan masing-masing. Laporan tersebut akan

    dipresentasikan pada kegiatan awal pelatihan. Tata cara presentasi

    mengikuti tata cara presentasi tugad pra pelatihan bagi widyaiswara

    dan dosen. Calon peserta yang tidak membawa laporan tugas pra

    pelatihan, dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan pada tahap

    selanjutnya. Segala konsekuensi menjadi tanggung jawab calon

    peserta.

    Tugas pasca pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah adalah

    mengimplementasikan Kurikulum 2013 sesuai dengan karakteristiknya

    minimal 1 semester. Laporan hasil pelaksanaan pasca pelatihan dikirim

    ke lembaga penyelenggara diklat. Setiap lembaga penyelenggara dapat

    membetuk tim yang bertugas untuk melakukan penilaian terhadap

    tugas tersebut. Nilai tugas, selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik. Bagi

    peserta yang tidak mengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang

    bersangkutan tidak direkomendasikan melaksanakan tugas pelatihan

    untuk kepala sekolah sasaran.

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    20

    Gambar 6 Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi

    Pengawas dan Kepala Sekolah

    G.E. Bahan Pelatihan

    Bahan pelatihan terdiri dari Prosedur Operasional Standar (POS) dan Bahan

    ajar (modul). POS yang diantaranya memuat tentang 1) peta konsep, 2)

    skenario pelatihan, 3) silabus, 4) materi, dan 5) lembar kerja. Adapun

    bahan ajar, terdiri atas 1) materi pembelajaran, 2) bahan tayang, 3) lembar

    kerja, 4) Video, 5) lembar penilaian untuk setiap mata diklat. Bahan

    pelatihan tersebut disiapkan oleh tim pengembangan materi yang

    dikoordinasikan oleh Pusbangtendik.

    Tabel 3. Materi dan Bahan Pelatihan

    NO

    MATERI PELATIHAN BAHAN PELATIHAN

    1 Orientasi Pelatihan

    Implementasi

    Kurikulum 2013

    Bahan Penyelenggaraan*) 1. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan 2. POS 3. Soal dan Kunci jawaban tes awal & tes

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    Not Bold

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    Not Bold

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    Not Bold, Indonesian

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted Table

    Formatted: Font: (Default) Tahoma,

    Indonesian

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Indent: Left: 0.05", No bullets or

    numbering

    Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)

    Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto

    Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)

    Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    21

    21

    NO

    MATERI PELATIHAN BAHAN PELATIHAN

    akhir**) 4. Lembar jawab tes awal & tes akhir 5. Studi kasus/projek 6. Aplikasi Manajemen Pelatihan

    2 Manajemen dan

    Kepemimpinan Sekolah

    Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***) 1. Silabus 2. Peta Konsep 3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan 4. Bahan Tayang 5. Video Pembelajaran 6. Lembar Kerja 7. Lembar Penilaian

    3 Manajemen Implementasi

    Kurikulum 2013

    Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***) 1. Silabus 2. Peta Konsep 3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan 4. Bahan Tayang 5. Lembar Kerja 6. Lembar Penilaian

    4 Supervisi Akademik

    Implementasi Kurikulum

    2013

    Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***) 1. Silabus 2. Peta Konsep 3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan 4. Bahan Tayang 5. Video Pembelajaran 6. Lembar Kerja 7. Lembar Penilaian

    5 Kepramukaan Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***) 1. Silabus 2. Peta Konsep 3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan 4. Bahan Tayang 5. Video Pembelajaran 6. Lembar Kerja 7. Lembar Penilaian

    *) Bahan penyelenggaraan pelatihan diberikan hanya kepada penanggung jawab

    pelatihan di lembaga penyelenggara untuk digandakan sesuai dengan kebutuhan **) Soal dan kunci jawaban bersifat rahasia yang diberikan kepada penanggung

    jawab pelatihan di lembaga penyelenggara ***) Bahan Penyelenggara dan Fasilitator diberikan kepada penanggung jawab

    pelatihan di lembaga penyelenggara untuk selanjutnya didistribusikan kepada fasilitator dan peserta dalam bentuk softcopy

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted Table

    Formatted ...

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Font: 11 pt

    Formatted: Font: 11 pt

    Formatted: Indent: Left: 0.02", Hanging:

    0.34", Tab stops: Not at 0.5"

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted ...

    Formatted: Left, Indent: Left: 0.12", Space

    Before: 0 pt, No bullets or numbering, Tab

    stops: Not at 0.2"

    Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)

    Formatted ...

    Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto,

    English (U.S.)

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Left, Indent: Left: 0.11",

    Hanging: 0.27", Space Before: 0 pt, Tab

    stops: Not at 0.2" + 0.5"

    Formatted ...

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted ...

    Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted: Font: (Default) Tahoma

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted: Font: 11 pt, Font color: Red

    Formatted ...

    Formatted ...

    Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto

    Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto

    Formatted ...

    Formatted ...

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    22

    H.F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    1. Jadwal Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan.

    Jadwal persiapan dan pelaksanaan pelatihan implementasi

    kurikulum 2013 bagi kepala sekolah diawali dengan penyusunan bahan

    pelatihan pada bulan Desember 2013 sampai dengan minggu ke-4

    Januari 2014. Pada minggu pertama Februari 2014 dilakukan

    penyegaran tim pengembang nasional. Minggu ke-3 sampai dengan ke-

    4 Februari 2014 dilakukan pelatihan narasumber nasional untuk kepala

    sekolah. Tanggal 1 Maret s.d. 31 Mei 2014 dilakukan pelatihan instruktur

    nasional untuk kepala sekolah. 1 Mei s.d. 30 Juli 2014 dilakukan

    pelatihan kepala sekolah sasaran. Pada bulan Juli 2014 dilakukan

    implementasi kurikulum 2013.

    B. Penyusunan jadwal pelaksanaan pelatihan oleh masing-masing

    institusi penyelenggara harus memperhatikan agenda nasional seperti

    jadwal ujian nasional, Pemilihan Umum legislatif, dan pemilihan umum

    presiden. Jadwal agenda Ujian Nasional 2014 untuk SD, SMP/MTs,

    SMA/MA, SMK/MAK dapat dilihat pada lampiran 3.

    Gambar 7

    Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: List Paragraph,Body of text,

    Justified, No bullets or numbering

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Indent: Left: 0.2", Space Before:

    0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Don't

    adjust space between Latin and Asian text,

    Don't adjust space between Asian text and

    numbers

    Formatted: Indent: Left: 0.25", Space

    Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    23

    23

    C. Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang akan dilatih untuk

    menjadi Instruktur Nasional dan Kepala Sekolah yang mengikuti

    pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah sasaran

    harus didahului dengan pelatihan materi guru sebanyak 52 jam. Khusus

    untuk kepala SMK yang mengajar mata pelajaran kelompok C

    (peminatan) dapat langsung mengikuti pelatihan implementasi

    kurikulum 2013 bagi kepala sekolah (42 jam).

    2. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan

    Jadwal pelaksanaan harian pelatihan implementasi kurikulum

    2013 bagi kepala sekolah dapat dilakukan dengan 2 model, yaitu bagi

    peserta yang menginap atau tidak menginap.

    1. Penggunaan 2 model ini didasarkan pada pertimbangan letak

    geografis, jarak tempuh, atau pertimbangan lain yang tidak

    memungkinkan untuk peserta tidak menginap. Berkenaan dengan hal

    tersebut, model pada gambar berikut ditampilkan 2 model penjadwalan,

    yaitu:

    Gambar 8

    Formatted: List Paragraph,Body of text,

    Justified, No bullets or numbering

    Formatted: Font: Not Bold, English (U.S.)

    Formatted: List Paragraph,Body of text,

    Indent: Left: 0.24", Hanging: 0.26", Space

    After: 6 pt, Numbered + Level: 4 +

    Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 2.39" + Indent

    at: 2.64", Don't adjust space between Latin

    and Asian text, Don't adjust space between

    Asian text and numbers

    Formatted: List Paragraph,Body of text,

    Space After: 6 pt, No bullets or numbering,

    Don't adjust space between Latin and Asian

    text, Don't adjust space between Asian text

    and numbers

    Formatted: Indent: Left: 0.25", Space

    Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    24

    Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Tidak Menginap

    Gambar 9 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang

    Menginap

    3. Tempat Pelatihan

    Tempat kegiatan pelatihan dilaksanakan di tempat yang memiliki ruang

    yang cukup untuk peserta berinteraksi dan berdiskusi sesama peserta

    selama proses pelatihan. Jumlah ruang dapat menampung sesuai

    rombongan belajar yang direncanakan. Tempat pelaksanaan dapat

    dilaksanakan di PPPPTK, LPMP, LPPKS, Pusat Pengembangan Pendidikan

    Non Formal dan Informal (P2PNFI), Balai Bahasa, sekolah inti atau

    tempat lain yang sesuai. Jika sekolah inti tidak memungkinkan, dapat

    dipindahkan ke tempat lain yang tidak membutuhkan biaya sewa ruang

    sidang, misalnya kantor kecamatan. Untuk daerah yang tidak

    Formatted: List Paragraph,Body of text,

    Indent: Left: 0.2", Space After: 6 pt, No

    bullets or numbering, Don't adjust space

    between Latin and Asian text, Don't adjust

    space between Asian text and numbers

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    25

    25

    memungkinkan untuk pulang pergi maka peserta akan diinapkan dengan

    mempertimbangkan efisiensi. Tabel lokasi pelatihan untuk setiap jenis

    pelatihan implementasi kurikulum 2013 sebagai berikut:

    Tabel 4 Lokasi Pelatihan Kepala Sekolah

    2. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2014 sesuai dengan

    agenda masing-masing penyelenggara (PPPPTK, LPPKS, dan LPMP).

    3. Tempat penyelenggaraan adalah PPPPTK, LPMP, dan atau tempat lain yang

    ditentukan oleh penyelenggara.

    4. Kegiatan dan penanggung jawab untuk berkoordinasi sesuai fungsi dan

    kewenangan seperti dalam tabel berikut.

    Secara rinci jadwal pelaksanaan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dapat

    dilihat pada table 5 berikut ini.

    Tabel 5. Jadwal Penyelenggaraan Pelatihan

    NO KEGIATAN SASARAN WAKTU

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul-Des

    1 Penyusunan Program Pelatihan 1 keg.

    2 Penyiapan Bahan Pelatihan 1 keg

    Formatted: Indent: First line: 0.25", Line

    spacing: single

    Formatted: Indonesian

    Formatted: List Paragraph,Body of text,

    Indent: Left: 0.2", Space After: 6 pt, No

    bullets or numbering, Don't adjust space

    between Latin and Asian text, Don't adjust

    space between Asian text and numbers

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    26

    NO KEGIATAN SASARAN WAKTU

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul-Des

    3 Penyiapan Data Peserta 1 keg

    4 Penyegaran nara sumber

    nasional

    5 Pelatihan Instruktur Nasional

    6 Pelatihan Kepala Sekolah

    sekolah

    22.223

    orang

    7 Monitoring dan Evaluasi

    I.G. Sarana dan Prasarana

    Sarana dan prasarana pembelajaran yang diperlukan dalam

    penyelenggaraan Pelatihan, diantaranya: Ruang belajar, LCD projector,

    laptop, sound system, white board, flipchart, sumber listrik sesuai dan

    sarana lain y yang dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran

    dan penyelenggaraan pelatihan secara keseluruhan. Ruang belajar yang

    dapat menampung 40 orang peserta dan tempat duduk yang representatif

    dan meja yang dapat digunakan untuk aktivitas belajar menggunakan

    laptop.

    D.H. Peserta

    Peserta pelatihan Kepala Sekolah tahun 2014 terdiri atas Kepala SD, SMP,

    SMA dan SMK yang menjadi sasaran implementasi kurikulum 2013 yang

    berjumlah 199.928139.294 orang.

    E.I. FasilitatorInstruktur Pelatihan

    Instruktur pelatihan baik pada pelatihan Narasumber Nasional, Instruktur

    Nasional, maupun Kepala Sekolah Sasaran masing-masing 2 orang pelatih

    Formatted: Font: Bold, Font color: Red,

    English (U.S.)

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Normal, Indent: Left: 0.3", Space

    After: 6 pt, Don't adjust space between Latin

    and Asian text, Don't adjust space between

    Asian text and numbers

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,

    Indonesian

    Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Space

    Before: 7.5 pt, After: 7.5 pt, Numbered +

    Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, + Startat: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" +

    Indent at: 0.5"

    Formatted: Normal, Indent: Left: 0.3", Space

    After: 6 pt, Don't adjust space between Latin

    and Asian text, Don't adjust space between

    Asian text and numbers

    Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Space

    Before: 7.5 pt, After: 7.5 pt, Numbered +

    Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, + Startat: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" +

    Indent at: 0.5", Adjust space between Latin

    and Asian text, Adjust space between Asian

    text and numbers

    Formatted: Indent: Left: 0.3"

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    27

    27

    per kelas. Sesuai dengan ketentuan rekruitmen, Instruktur pelatihan adalah

    peserta pelatihan Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang

    dinyatakan lulus. Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus

    mendapatkan STTPP dari BPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur

    Nasional dan Kepala Sekolah Sasaran STTPP ditandatangani oleh kepala

    lembaga penyelenggara (PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan

    PSDMPK dan PMP.

    Nara Sumber/Fasilitator adalah: Instruktur Nasional yang terdiri dari:

    Widyaiswara PPPPTK, LPPKS, LPMP, Pengawas Sekolah Terpilih, dan Dosen

    dari Berbagai Perguruan Tinggi dengan kriteria sebagai berikut:

    1. Telah mengikuti TOT Instruktur Nasional yang dinyatakan lulus dan

    mendapatkan sertifikat dari Badan PSMPMK dan PMP tahun 2014, atau;

    2. Tim Pengembang Kurikulum (TPK) dan Tim Pengembangan Materi

    (TMP) Tingkat Pusat (Nara sumber pusat).

    J. Kepanitiaan

    F. Panitia pelaksana pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala

    Sekolah terdiri atas 2 orang panitia lokal per kelas, dapat dari

    Dinas/sekolah dengan syarat mampu mengoperasikan komputer khususnya

    aplikasi pelaporan hasil pelatihan. Pada masing-masing lokasi pelatihan

    ditempatkan 1 orang penanggung jawab dari PPPPTK/LPPKS/LPMP, serta 2

    orang tim teknis per lokasi pelatihan dari PPPPTK/ LPPKS/LPMP.

    Kriteria calon panitia:

    a. mampu berkomunikasi dengan baik

    b. mampu bekerjasama sesama panitia dan fasilitator

    c. mampu melakukan pengelolaan administrasi pelatihan

    d. mampu mengolah nilai menggunakan aplikasi pengolah angka (excel)

    e. mampu menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan

    Formatted: Indent: Left: 0.3", First line: 0",

    Tab stops: Not at 0.55"

    Formatted: Normal, Indent: Left: 0.3", No

    bullets or numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    28

    Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    29

    29

    BAB III MEKANISME PELATIHAN

    A. Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan

    Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan mekanisme

    seperti pada gambar berikut.

    Gambar 10. Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    30

    B. Mekanisme Rekruitmen Calon Peserta

    Pada tahap persiapan dilakukan penyusunan program pelatihan,

    penyiapan bahan pelatihan dan penggandaan bahan pelatihan, penyiapan

    sarana dan prasarana, serta penyiapan fasilitator dan penyiapan calon

    peserta. Pendataan calon peserta pelatihan berpedoman pada data pokok

    pendidikan kepala SD, kepala SMP, kepala SMA dan kepala SMK. Untuk

    memperoleh data tersebut pihak penyelenggara berkoordinasi dengan

    Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Lembaga Pendidik Tenaga

    Kependidikan (LPTK) untuk memperoleh nama-nama calon Narasumber

    Nasional. Selanjutnya diidentifikasi calon peserta baik untuk calon peserta

    Narasumber Nasional (NN), calon Instruktur Nasional (IN) dan Kepala

    Sekolah Sasaran (KSS) sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan untuk

    masing-masing penyelenggara.

    a. Calon Narasumber Nasional

    1) Kriteria Calon Narasumber Nasional

    Calon Narasumber Nasional berasal dari unsur Pengawas Sekolah,

    Widyaiswara, Dosen dan Kepala Sekolah. Kriteria untuk masing-

    masing unsur adalah:

    a) Pengawas Sekolah

    Minimal S1 bidang kependidikan

    Memiliki sertifikat pendidik

    Menguasai substansi kurikulum 2013

    Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada

    workshop/pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala

    sekolah/guru

    Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat

    nasional/provinsi

    Formatted: Indent: Left: 0.25", Space

    Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or

    Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt,

    Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,

    3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.5" + Indent at: 0.75"

    Formatted: Indent: Left: 0.75", Space

    Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or

    Formatted: Justified, Bulleted + Level: 1 +

    Aligned at: 0.94" + Indent at: 1.19"

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    31

    31

    Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan

    USAID/AUSAID/JICA

    b) Widyaiswara

    Minimal S1, diutamakan bidang kependidikan

    Menguasai substansi kurikulum 2013

    Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada

    workshop/pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala

    sekolah/guru

    Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan

    USAID/AUSAID/JICA

    c) Dosen

    Minimal S2 bidang kependidikan

    Menguasai substansi kurikulum 2013

    Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/

    pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/

    guru

    Diutamakan dari LPTK

    d) Kepala Sekolah

    Minimal S1 bidang kependidikan

    Memiliki sertifikat pendidik

    Menguasai substansi kurikulum 2013

    Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop

    /pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru

    Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat nasional/

    provinsi

    Diutamakan menjadi pelatih dan penulis modul nasional binaan

    USAID/ AUSAID/ JICA

    2) Persyaratan Calon Narasumber Nasional

    a) Telah mengikuti pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013

    bagi kepala sekolah/pengawas sekolah pola 42 jam.

    Formatted: Left, Indent: Left: 0.69",

    Hanging: 0.3", Space Before: 0 pt, After: 0

    pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a,

    b, c, + Start at: 1 + Alignment: Left +Aligned at: 0.89" + Indent at: 1.14", Tab

    stops: 0.69", Left

    Formatted: Bulleted + Level: 1 + Aligned at:

    0.94" + Indent at: 1.19"

    Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt,

    Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0.94" +

    Indent at: 1.19", Tab stops: 0.69", Left

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Numbered + Level: 1 +

    Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at:

    0.75"

    Formatted: Numbered + Level: 1 +

    Numbering Style: a, b, c, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Indent

    at: 1", Tab stops: 0.69", Left

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    32

    b) Dinyatakan lulus pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013

    bagi kepala sekolah/ pengawas sekolah dengan skor minimal 80.

    Unsur penilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan (NK),

    dan pengetahuan (TA).

    c) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telah

    ditetapkan.

    3) Rekruitmen Calon Narasumber Nasional

    a) Pusbangtendik mengumumkan rekruitmen calon narasumber

    dengan kriteria yang telah ditetapkan secara terbuka

    (website/portal)

    b) Pusbangtendik mengirimkan surat kepada LPMP/PPPPTK/LPPKS

    sebagai lembaga pengusul tentang pengajuan nama-nama calon

    Narasumber Nasional.

    c) LPMP/PPPPTK/LPPKS berkoordinasi dengan Dinas pendidikan

    Provinsi/ kabupaten/ kota dan LPTK untuk memperoleh nama

    nama calon Narasumber Nasional yang berasal dari unsur Kepala

    Sekolah, Pengawas Sekolah dan dosen

    d) LPMP/PPPPTK/LPPKS melakukan verifikasi calon Narasumber

    Nasional dari internal, dinas pendidikan Provinsi/kabupaten/kota

    dan LPTK.

    a)e) Calon Narasumber Nasional yang memenuhi kriteria

    diusulkan ke Pusbangtendik, beserta lampiran curriculum vitae-

    nya.

    J. Mekanisme rekruitmen calon Narasumber Nasional Pelatihan

    Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar

    berikut.

    Formatted: Numbered + Level: 1 +

    Numbering Style: a, b, c, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Indent

    at: 1"

    Formatted: Font: Italic

    Formatted: Font: Italic

    Formatted: Indent: Left: 0.5", Space Before:

    0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    33

    33

    PUSBANGTENDIK LPMP/PPPPTK/LPPKS DISDIK LPTK

    Gambar 11 Mekanisme Rekruitmen Calon Narasumber Nasional

    b. Calon Instruktur Nasional

    1) Kriteria Calon Instruktur Nasional

    Calon Instruktur Nasional berasal dari unsur Pengawas Sekolah, dan

    Kepala Sekolah. Kriteria untuk masing-masing unsur adalah:

    b) Pengawas Sekolah

    Minimal S1 bidang kependidikan

    Memiliki sertifikat pendidik

    Mulai

    Surat Permintaan

    Menyiapkan Calon NN

    Verifikasi Calon NN

    Pengajuan Nama Calon NN & CV

    Dokumentasi Nama Calon NN &

    CV

    Entry Verval

    Surat Pemanggilan

    Usulan Calon NN

    Izin Koordinasi

    Distribusi Kelas Pengiriman Peserta + Surat

    Tugas

    Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt,

    No bullets or numbering, Tab stops: 0.69",

    Formatted: Numbered + Level: 1 +

    Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at:

    0.75"

    Formatted: Left, Indent: Hanging: 0.36",

    Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b,

    c, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.89" + Indent at: 1.14", Tab stops:

    0.69", Left

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    34

    Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada

    workshop/pelatihan/seminar untuk pengawas

    sekolah/kepala sekolah/guru

    Telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 sebagai guru

    sasaran

    Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat

    kabupaten/kota

    Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaan

    USAID/AUSAID/JICA

    c) Kepala Sekolah

    Minimal S1 bidang kependidikan

    Memiliki sertifikat pendidik

    Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada

    workshop/pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru

    Telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 sebagai guru

    sasaran

    Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat

    kabupaten/kota

    Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaan

    USAID/AUSAID/JICA

    2) Persyaratan Calon Instruktur Nasional

    b) Telah mengikuti pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013

    bagi kepala sekolah/ pengawas sekolah pola 42 jam.

    c) Dinyatakan lulus pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013

    bagi kepala sekolah/ pengawas sekolah dengan skor minimal

    70. Unsur penilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan

    (NK), dan pengetahuan (TA).

    d) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telah

    ditetapkan.

    3) Rekruitmen Calon Instruktur Nasional

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indent: Hanging: 0.26",

    Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,

    3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.5" + Indent at: 0.75"

    Formatted: Numbered + Level: 1 +

    Numbering Style: a, b, c, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.89" + Indent

    at: 1.14", Tab stops: 0.69", Left

    Formatted: Numbered + Level: 1 +

    Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at:

    0.75"

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    35

    35

    a) LPMP/PPPPTK/LPPKS mengirimkan surat kepada Dinas

    Pendidikan kabupaten/ kota sebagai lembaga pengusul

    tentang pengajuan nama-nama calon Instruktur Nasional.

    b) Dinas Pendidikan kabupaten/kota melakukan verifikasi terhadap

    kriteria calon Instruktur Nasional

    c) Calon Instruktur Nasional yang memenuhi kriteria diusulkan ke

    LPMP/PPPPTK/LPPKS, beserta lampiran curriculum vitae-nya.

    Mekanisme Rekruitmen calon Instruktur Nasional Pelatihan

    Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar

    berikut:

    LPMP/PPPPTK/LPPKS DISDIK

    Gambar 12 K. Mekanisme Rekruitmen Calon Instruktur Nasional

    Mulai

    Surat Permintaan

    Menyiapkan Calon IN

    Verifikasi Calon IN

    Pengajuan Nama Calon IN & CV

    Dokumentasi Nama Calon IN &

    CV

    Entry Verval

    Surat Pemanggilan

    Izin dan Surat Tugas

    Distribusi Kelas Pengiriman

    Peserta

    Formatted: Left, Numbered + Level: 1 +

    Numbering Style: a, b, c, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.89" + Indent

    at: 1.14", Tab stops: 0.69", Left

    Formatted: Font: Italic

    Formatted: Indent: Left: 0.59", No bullets or

    numbering, Tab stops: 0.69", Left

    Formatted: Left, Indent: Left: 1.15", Space

    Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single,

    No bullets or numbering, Tab stops: 0.69",

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    36

    mencakup penyusunan program Pelatihan, penyiapan bahan Pelatihan, penyiapan fasilitator, penentuan peserta, penyiapan sarana dan prasanara, dan rapat koordinasi/sosialisasi dengan

    melibatkan Dinas Pendidikan, PPPPTK, LPPKS, dan LPMP.

    C. Lembaga Penyelenggara

    Pelaksanaan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan pada

    tingkat pusat, Provinsi dan kabupaten/kota. Pada tingkat pusat

    dilaksanakan pelatihan Narasumber Nasional untuk Kepala Sekolah oleh

    Pusbangtendik Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan

    Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan. Pada tingkat Provinsi dilaksanakan pelatihan Instruktur

    Nasional oleh LPMP/PPPPTK/LPPKS. Pada tingkat kabupaten/kota

    dilaksanakan pelatihan Kepala Sekolah Sasaran oleh LPMP/PPPPTK/LPPKS,

    seperti gambar berikut ini:

    Gambar 13 Peran Lembaga Penyelenggara Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

    bagi Kepala Sekolah

    Formatted: Font: Not Bold

    Formatted: Indent: Left: 0.25", No bullets or

    numbering

    Formatted: Font: Not Bold, English (U.S.)

    Formatted: Centered, No bullets or

    numbering

    Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt,

    Line spacing: single

    Formatted: Centered, Space Before: 0 pt,

    After: 0 pt, Line spacing: single, No bullets or

    numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    37

    37

    BAB IV EVALUASI

    A. Evaluasi Peserta

    1. Aspek Penilaian

    Penilaian peserta pelatihan meliputi, penilaian sikap, pengetahuan, dan

    keterampilan.

    a. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, instrumen penilaian sikap

    disajikan pada lampiran 9 dan 10;

    b. Penilaian keterampilan dilakukan terhadap proses dan hasil penyelesaian

    tugas yang diberikan fasilitator untuk masing-masing mata latih.

    Instrumen penilaian keterampilan disajikan pada lampiran 11 dan 12;

    c. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes awal dan tes akhir.

    Instrumen penilaian pengetahuan disajikan pada lampiran 13.

    2. Pengolahan Nilai

    Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagai

    berikut :

    Keterangan :

    NA = Nilai Akhir

    NS = Nilai Sikap (rerata dari semua mata pelatihan)

    NK = Nilai Keterampilan (rerata dari semua mata pelatihan)

    TA = Tes Akhir

    NA = [{(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70%] + [TA x 30%]

    Formatted: Font: 14 pt

    Formatted: Font: 14 pt

    Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing:

    single

    Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

    Formatted: Space After: 0 pt

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    38

    Pengolahan nilai untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi

    Narasumber Nasional, Instruktur Nasional dan Kepala Sekolah Sasaran

    menggunakan aplikasi pengolah angka excel yang telah disiapkan oleh

    BPSDMPK dan PMP dan dapat diunduh pada http://sikur2013.tendik.net

    Berdasarkan ketentuan BPSDMPK dan PMP kualifikasi nilai kelulusan

    peserta Pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah seperti

    pada tabel 5, 6 dan 7 berikut:

    Tabel 5. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber Nasional

    NILAI KATAGORI PREDIKAT

    80.00 Kompeten Lulus

    < 80.00 Belum Kompeten Tidak Lulus

    Tabel 6. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Instruktur Nasional

    NILAI KATAGORI PREDIKAT

    70.00 Kompeten Lulus

    < 70.00 Belum Kompeten Tidak Lulus

    Tabel 7. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Kepala Sekolah Sasaran

    NILAI KATAGORI PREDIKAT

    86.00 Sangat Baik Menjadi Nominator Instruktur

    Nasional

    75.00 85.00 Baik Menjadi Implementator

    < 75.00 Cukup Menjadi Prioritas Pendampingan

    pada Implementasi

    Formatted: Font: Italic

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Font color: Auto, Not Highlight

    Formatted: Font color: Auto, Not Highlight

    Formatted: Font color: Red, Highlight

    Formatted: Indonesian

    Formatted Table

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indonesian

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    39

    39

    A.B. Evaluasi Penyelenggara

    1. Evaluasi Penyelenggaraan

    Evaluasi Penyelenggaraan dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan

    peserta terhadap pelayanan penyelenggara pelatihan. Lembar

    evaluasinya lihat lampiran 15.

    2. Evaluasi Fasiltator

    Evaluasi fasiltator adalah sebagai umpan balik bagi fasilitator dalam

    meningkatkan pelayanannya kepada peserta. Evaluasi dilakukan oleh

    peserta. Lembar evaluasi fasilitator lihat lampiran 16.

    3. Evaluasi Program

    Evaluasi Program dilakukan untuk mengetahui apakah program tersebut

    dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Lembar evaluasi program

    lihat lampiran 17.

    BAB III

    EVALUASI

    Evaluasi Peserta

    Aspek Penilaian

    Penilaian peserta pelatihan meliputi, penilaian sikap, pengetahuan, dan

    keterampilan.

    Penilaian sikap dilakukan melalui observasi. Instrumen penilaian disajikan pada

    lampiran

    Formatted: Indonesian

    Formatted: Indent: Left: 0.5", Space After:

    0 pt

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    40

    Penilaian pengetahuan dilakukan melalui pretes dan postes. Instrumen

    disiapkan oleh tim pengembangan dan disajikan secara terpisah dari buku

    pedoman ini.

    Penilaian keterampilan dilakukan terhadap proses dan hasil penyelesaian tugas

    yang diberikan fasilitator untuk masing-masing mata latih. Instrumen penilaian

    disajikan pada lampiran

    Pengolahan Nilai

    Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagai

    berikut :

    Keterangan :

    NA = Nilai Akhir

    NS = Nilai Sikap

    NP = Nilai Pengetahuan (pos tes)

    NK = Nilai Keterampilan

    Kualifikasi nilai kelulusan peserta Pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi

    Kepala Sekolah adalah :

    Tabel 8. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta

    NILAI PENCAPAIAN PREDIKAT

    92.50 -100 Kompeten Sangat Memuaskan

    NA = (NS x 2) + (NP x 3) + (NK x 5) 10

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    41

    41

    85.00-92.49 Memuaskan

    77.50-84.99 Baik Sekali

    70.00-77.49 Baik

    < 70.00 Belum Kompeten Tidak Lulus

    Evaluasi Penyelenggara

    Evaluasi Fasiltator

    Evaluasi fasiltator adalah sebagai umpan balik bagi fasilitator dalam

    meningkatkan pelayanannya kepada peserta. Evaluasi dilakukan oleh peserta.

    Lembar evaluasi nara fasilitator lihat Lampiran (......)

    Evaluasi Akomodasi dan Konsumsi

    Evaluasi Akomodasi dan konsumsi dilakukan untuk mengetahui tingkat

    kepuasan peserta terhadap akomodasi dan konsumsi yang disediakan oleh

    penyelenggara. Lembar evaluasinya lihat Lampiran (------)

    Evaluasi Program

    Evaluasi Program dilakukan untuk mengetahui apakah program tersebut dapat

    dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Lembar evaluasi program lihat

    Lampiran (----).

    Formatted: Space After: 0 pt

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    42

    BAB IV

    SISTEM INFORMASI PELATIHAN

    A. Aplikasi Manajemen Pelatihan

    Seluruh proses pelaksanaan pelatihan kurikulum harus

    terdokumentasi dengan melakukan input pada Aplikasi Manajemen

    Pelatihan yang disediakan BPSDMPK-PMP.

    Proses Pelatihan yang didokumentasikan meliputi :

    1. Identitas lokasi pelatihan

    2. Identitas instruktur dan peserta pelatihan

    3. Nilai tes awal dan tes akhir, nilai sikap, pengetahuan dan

    keterampilan

    4. Daftar hadir peserta untuk setiap sesi pelatihan.

    Data-data proses pelatihan tersebut harus dipastikan dientri dan

    selanjutnya akan disatukan di database nasional Pelatihan Kurikulum

    yang digunakan untuk evaluasi. Untuk aplikasi sistem manajemen

    pelatihan dapat diunduh pada http://sikur2013.tendik.net.

    Proses sistem manajemen pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi

    kepala sekolah seperti pada gambar berikut:

    Formatted: Font: 14 pt

    Formatted: Centered, Space After: 0 pt, Line

    spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering,

    Adjust space between Latin and Asian text,

    Adjust space between Asian text and numbers

    Formatted: Font: Bold

    Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5",

    Space After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, No

    bullets or numbering

    Formatted: Justified, Space After: 0 pt, Line

    spacing: 1.5 lines

    Formatted: Indent: Left: 0.5", Space After:

    0 pt, Don't adjust space between Latin and

    Asian text, Don't adjust space between Asian

    text and numbers

    Formatted: Font: Italic

    Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5",

    Space After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, No

    bullets or numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    43

    43

    Gambar 14 Aplikasi Manajemen Pelatihan

    B. Sertifikat

    Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus mendapatkan

    STTPP dari BPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur Nasional

    dan Kepala Sekolah Sasaran STTPP ditandatangani oleh kepala lembaga

    penyelenggara (PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan

    PSDMPK dan PMP. Contoh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan

    (STTPP) dapat dilihat pada lampiran 18 untuk pelatihan narasumber

    nasional, lampiran 19 untuk pelatihan instruktur nasional dan lampiran

    22 untuk pelatihan kepala sekolah sasaran. Sedangkan bagi peserta

    pelatihan narasumber nasional dan instruktur nasional yang tidak

    memenuhi syarat kualifikasi diberikan surat keterangan seperti pada

    lampiran 20 dan 21.

    Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt

    Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or

    numbering

    Formatted: Centered, Indent: Left: 0.5",

    Space After: 0 pt, No bullets or numbering

    Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or

    numbering

    Formatted: Font: Bold

    Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or

    numbering

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    44

    A.C. Pendanaan

    A. Anggaran biaya untuk kegiatan Pelatihan implementasi kurikulum

    2013 tahun 2014 dalam rangka meningkatkan kemampuan Kepala

    Sekolah bersumber dari pusat 50% Provinsi 30% dan Kabupaten/kota

    20%. Sumber dana dan pengelolaan pendanaan akan diatur langsung

    dari Bagian perencanaan BPSDMPK dan PMP berkoordinasi dengan

    lembaga penyelenggara atau petugas yang relevan dengan tugas di

    masing-masing lembaga penyelenggara.

    D. Pelaporan

    Pada akhir pelaksanaan kegiatan pelatihan, penyelenggara pelatihan

    diwajibkan membuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada

    Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan

    Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan

    dan Kebudayaan. Sistematika Laporan lihat lampiran 26. Sedangkan

    sistem manajemen informasi yang berkaitan dengan pelaporan dapat

    diunduh pada http://sikur2013.tendik.net.

    Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or

    numbering

    Formatted: Font: Bold, Indonesian

    Formatted: Left, Line spacing: single,

    Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B,

    C, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.25" + Indent at: 0.5", Don't adjust

    space between Latin and Asian text, Don't

    adjust space between Asian text and numbers,

    Tab stops: Not at 0.25"

    Formatted: Normal, Indent: Left: 0.49", No

    bullets or numbering

    Formatted: Font: Bold

    Formatted: Left, Line spacing: single

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    45

    45

    PENDANAAN DAN PELAPORAN B. Pendanaan

    Anggaran biaya untuk kegiatan Pelatihan implementasi kurikulum 2013 tahun 2014 dalam rangka meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah bersumber dari pusat 50% Propinsi 30% dan Kabupaten/kota 20%.

    C. Pelaporan Pada akhir pelaksanaan kegiatan Pelatihan, penyelenggara Pelatihan diwajibkan membuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sistematika Laporan lihat Lampiran 5.

    Formatted: Font: 14 pt

    Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing:

    single

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    46

    BAB V . PENUTUP

    Keberhasilan penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ini

    sangat bergantung pada kesungguhan dan partisipasi aktif seluruh komponen

    yang terlibat dalam kegiatan ini. Hasil-hasil yang dicapai khususnya

    peningkatan kompetensi Kepala Sekolah dalam mengimplementasikan

    Kurikulum 2013 akan memberikan pengaruh terhadap agenda, materi, dan

    strategi penerapan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah terhadap guru

    binaannya. Kondisi seperti ini pada gilirannya dapat meningkatkan keberhasilan

    impelementasi Kurikulum 2013 secara keseluruhan menuju peningkatan mutu

    pendidikan di Indonesia.

    Pedoman penyelenggaran pelatihan ini diharapkan dapat menjadi acuan utama

    bagi berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan Kurikulum

    2013 baik di lingkungan PPPPTK, LPMP, LPPKS maupun Dinas Pendidikan.

    Melalui langkah ini standarisasi dan sinergitas penyelenggaraan pelatihan

    Kurikulum 2013 diharapkan dapat tercapai.

    Formatted: Font: 14 pt

    Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    47

    47

    LAMPIRAN

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    48

    Lampiran 111

    TUGAS PRA PELATIHAN

    PENYELESAIAN KASUS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

    BERBASIS BUKTI

    (Prasyarat Mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013)

    A. Petunjuk 1. Bacalah skenario kasus terkait dengan Implementasi Kurikulum 2013 yang

    terjadi di lapangan (sekolah)

    2. Lakukan telaah data dan informasi lapangan tentang implementasi Kurikulum

    2013

    3. Berdasarkan kasus, data dan informasi tersebut, identifikasi masalah-masalah

    yang muncul di lapangan (sekolah)

    4. Pilih satu masalah yang perlu diselesaikan berdasarkan tingkat prioritasnya.

    5. Atas dasar masalah tersebut, rumuskan satu tema/judul kegiatan proyek dalam

    rangka menyelesaikan masalah tersebut.

    6. Buat rancangan proyek sesuai dengan karakteristik masalah atau tema/judul

    yang dipilih.

    7. Penyelesaian masalah harus berdasarkan landasan konsep-konsep (teori) yang

    terkait atau relevan

    8. Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah 1 minggu.

    9. Kegiatan proyek dapat dilakukan secara individu atau kelompok (maksimum 3

    orang).

    10. Keterlaksanaan seluruh kegiatan proyek ditunjukkan dengan bukti-bukti

    kegiatan dan laporan kegiatan yang diserahkan kepada Panitia Penyelenggara

    Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Pusbang Tendik. Berkas dibawa

    langsung oleh peserta pelatihan.

    11. Kegiatan proyek, mulai dari perancangan, pelaksanaan dan evaluasi akan

    dipresentasikan pada saat peserta mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum

    2013.

    Selamat mengerjakan...

    Formatted: Indonesian

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    49

    49

    Kurikulum 2013 mulai diimplementasikan secara bertahap dan terbatas di sekolah.

    Pada awal implementasi kurikulum baru sangat wajar bila ditemui berbagai kendala di

    lapangan, baik yang bersifat konseptual maupun teknis. Kendala yang bersifat

    konseptual, diantaranya adalah masih rendahnya pemahaman peserta terhadap

    Kurikulum 2013, seperti: rasional, landasan, pendekatan dan prinsip-prinsip

    pengembangan kurikulum, metodologi pembelajaran dan penilaian hasil belajar

    khususnya pengembangan instrumen penilaian hasil belajar. Kendala yang bersifat

    teknis mengarah pada bagaimana mengaktualisasikan Kurikulum 2013 ke dalam

    kegiatan pembelajaran. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan

    perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar belum

    dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan sebagaimana diatur di dalam

    Permendikbud nomor 81a tahun 2013. Beberapa faktor penyebabnya, selain yang

    telah dijelaskan di atas, juga dikarenakan oleh tidak cukupnya waktu (jam pelajaran)

    yang tersedia, sarana dan prasarana yang belum memadai, guru dan siswa yang

    belum siap dalam menerima dan melaksanakan pembelajaran menggunakan

    kurikulum baru serta beberapa kendala lain.

    B. Data dan Informasi Lapangan

    1. Hasil MONEV Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

    a. Capaian Hasil Monev

    Capaian hasil pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 secara

    Nasional.

    KASUS

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud

    2014

    50

    Grafik 1

    Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala sekolah

    secara Nasional pada Jenjang SD dan SMP

    Grafik 2

    Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah secara Nasional

    pada Jenjang SMA dan SMK

    01020304050607080

    Grafik Rekapitulasi Hasil Monev Pendampingan Kurikulum 2013 di SD dan SMP

    Persen

    0%10%20%30%40%50%60%70%80%

    69% 79% 76%

    72% 65% 66% 62% 58% 64% 63%

    GRAFIK REKAPITULASI HASIL MONEV PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 DI SMA DAN SMK

    Persen

  • Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014

    51

    51

    b. Wawancara

    Hasil observasi dan wawancara terhadap guru dan kepala sekolah tentang

    di sekolah model.

    1. Wawancara dengan Guru

    Tabel 1.

    Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Sekolah Model

    NO PERTANYAAN RESPON/JAWABAN

    RESPONDEN

    RESPON/JAWABAN

    RESPONDEN

    ANALISIS

    JAWABAN

    RESPONDEN

    1 Apakah Anda pernah mendapat

    pendampingan dari kepala sekolah dan/atau pengawas

    sekolah dalam implementasi Kurikulum 2013? berapa kali?

    Ya, kami mendapat pendampingan dari

    pengawas sekolah dan kepala sekolah selama 3 hari berturut-turut

    dalam kegiatan workshop.

    Ya, kami mendapat pendampingan dari

    pengawas sekolah dan kepala sekolah sebanyak 2 kali

    dalam kegiatan workshop untuk seluruh guru.

    Dari hasil wawancara dengan guru

    terhadap kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh PS

    kepada KS, guru menyatakan bahwa mereka mendapat pendampingan

    walaupun kegiatannya berbeda.

    2 Apa manfaat yang

    Anda rasakan ketika mendapat

    pendampingan da