Pedoman Bersama Kaderisasi KEMA UNPAD

I. Latar Belakang

Membenahi dan meningkatkan supporting sistem setiap ormawa Unpad Menciptakan kaderisasi sistematis di Unpad

Menciptakan sistem kaderisasi yang jelas outputnya

Pedoman bersama untuk berbagai macam program kaderisasi

II. Definisi

Kaderisasi Kema Universitas Padjadjaran adalah usaha yang dilaksanakan secara terus-menerus dan berkelanjutan untuk mencapai kualitas alumni Unpad yang sesuai dengan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pedoman Kaderisasi Bersama adalah suatu panduan bersama Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran untuk melakukan usaha mencapai kualitas mahasiswa unpad yang sesuai dengan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan secara terus-menerus dan berkelanjutan.

III. Landasan1. Tri dharma perguruan tinggi

2. Garis-garis besar haluan kerja bem kema unpad

3. Polbangmawa Dikti

IV. Tujuan RUK1. Terbentuknya kader Kema Unpad yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air dan bangsa, serta memiliki keterampilan berorganisasi2. Terbentuknya kader-kader yang memiliki pemahaman dan rasa kecintaan tinggi terhadap Kema Unpad

3. Terciptanya regenerasi kepemimpinan di setiap lembaga kemahasiswaan, baik fakultas maupun universitas

4. Terciptanya lulusan Unpad yang memiliki karakter (taqwa, peka, integritas, visioner, kritis, analitis dan solutif)

5. Menciptakan kesinambungan pola pembinaan di Kema Unpad

V. Tahapan atau jenjang kaderisasi1. Tahap 1 ; PengenalanTahap pengenalan ini diperuntukan bagi mahasiswa tingkat 1. Pada tahap ini mahasiswa memasuki masa transisi dari kehidupan SMA ke Perguruan Tinggi sehingga perlu ditanamkan kesadaran akan identitas dan peran sebagai mahasiswa. Mahasiswa tingkat satu diarahkan untuk mulai mencerminkan sikap sebagai insan akademis, yaitu memahami etika tatacara berkomunikasi, penggunaan nalar dalam bertindak, pemahaman terhadap tanggung jawab, kewajiban dan haknya sebagaimana yang diharapkan dari masyarakat kampus secara khusus dan sebagai warga negara Indonesia pada umumnya.

Pada tahap ini, mahasiswa baru akan mengalami suatu proses yang dapat membuat mereka sadar akan status barunya sebagai mahasiswa, sadar akan nilai dan norma kampus, serta memiliki kesadaran dalam berorganisasi. Proses tersebut nantinya diharapkan akan membentuk kesadaran diri pada mahasiswa baru sehingga mereka dapat menjalankan perannya sabagai mahasiswa, baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat.Proses kaderisasi pada tahap pengenalan diawali dari proses kaderisasi tingkat Universitas yang kemudian ditindaklanjuti melalui kaderisasi fakultas dan jurusan. Proses kaderisasi secara umum pada tahap ini meliputi pengenalan terhadap aspek fisik kampus, akademik, sosial, organisasi, dan profesi. Pendalaman pada tahap ini, di fakultas dan jurusan, difokuskan pada kesatuan angkatan, pengenalan potensi mahasiswa, dan pengenalan kultur kampus dalam lingkup fakultas dan jurusan. Mahasiswa baru disiapkan untuk menjadi kader kema fakultas yang memiliki rasa kecintaan dan kepemilikan terhadap kemahasiswaan dan kampus.

Profil mahasiswa :1. Mampu mendefinisikan identitas mahasiswanya

2. Mampu memahami dan memaknai perannya sebagai mahasiswa

3. Mampu merumuskan visi hidupnya

4. Mampu mengenal nilai dan budaya kampus (baik universitas maupun fakultas)

5. Memiliki kesadaran untuk berkarya dan berorganisasi.Bentuk kegiatan yang dilakukan dalam proses kaderisasi tahap pengenalan adalah :

1. PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru): Universitas, Fakultas, dan Jurusan2. PAB (Penerimaan Anggota Baru): Universitas, Fakultas, dan Jurusan3. MABIM (Masa Bimbingan)2. Tahap 2; PengembanganSetelah melewati tahap pertama, mahasiswa memasuki tahap pengembangan dengan mengikuti berbagai kegiatan di dunia kehidupan kampus sepanjang semester 3-6 (tingkat 2 dan 3) untuk program Sarjana (S1) dan semester 3-4 (tingkat 2) untuk program Diploma (D3 dan D4). Pada tahap kaderisasi ini mahasiswa akan banyak bereksplorasi, belajar berdasarkan pengalaman, dan belajar melakukan sesuatu sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.

Bagi program Sarjana, Mahasiswa tingkat 2 dan 3 ini mengembangkan diri melalui eksplorasi beragam kegiatan di kampus, baik akademik maupun non akademik. Dalam proses kaderisasinya mahasiswa tingkat 2 akan melatih diri untuk peka terhadap masalah, memiliki kemampuan berpikir kritis, dan menghasilkan solusi. Mereka akan belajar berdasarkan pengalaman- pengalaman, terutama dari pengalaman mengelola kegiatan dan menjadi pengurus organisasi. Oleh karena itu, mahasiswa tingkat 2 harus mulai memahami pengelolaan diri, kegiatan, dan organisasi.

Profil Mahasiswa tingkat 2 :

Memiliki kepedulian terhadap segala sesuatu yang ada di Unpad Memiliki kemampuan kerja tim yang baik Memahami esensi berorganisasi dan mendukung visi-misi kemahasiswaan

Apresiasi dengan bijak segala sesuatu yang terjadi di kampus.

Memasuki tingkat 3, mahasiswa diharapkan memiliki kematangan kompetensi sosial dan kematangan berpikir. Mereka diharapkan dapat mengamalkan nilai-nilai yang telah ditanamkan sehingga mampu mengaktualisasikan potensi tertinggi organisasi kampusnya sesuai dengan pertimbangan wawasan kebangsaan dan keunpadan.Profil Mahasiswa tingkat 3 :

Mampu berpikir kritis analitis Memiliki kepedulian terhadap kondisi bangsa

Mampu memberikan solusi dengan pertimbangannya akan kebangsaan dan keunpadan.

Proses kaderisasi tahap 2 ini dimulai di tingkat jurusan dan fakultas dan ditindaklanjuti oleh universitas. Pendalaman kaderisasi pada tahap ini di tingkat universitas lebih diarahkan pada pemahaman mahasiswa akan beragamnya potensi kampus, pemahaman terhadap kemahasiswaan secara umum dan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan sehingga masa eksplorasi mahasiswa di kampus dibekali dengan pertimbangan mengenai keunpadan dan kebangsaannya. Bentuk kegiatan tahap pengembangan :

a. Fakultas

: LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan), LDO (Latihan Dasar Organisasi)b. Universitas : LKMM (SOL)

Bagi mahasiswa program Diploma, proses kaderisasi pada tingkat 2 dan 3 pada program Sarjana dapat dilakukan pada tingkat 2 program Diploma.

3. Tahap 3; PelepasanTahap ini merupakan jenjang terakhir dalam arahan umum kaderisasi Kema Unpad. Memasuki tahun ke-4 untuk program Sarjana dan tahun ke- 3 untuk program Diploma, mahasiswa memiliki kebutuhan untuk aktualisasi diri. Mahasiswa pada tahap ini didorong untuk menghasilkan karya yang inovatif dan diakui oleh kampus dan masyarakat. Mahasiswa pada tingkat ini juga memiliki kewajiban menjaga berjalannya proses kaderisasi dengan memberikan berbagai macam pertimbangan yang dapat membantu memajukan organisasi kampus.

Selain itu, mahasiswa tingkat 4 juga dipersiapkan untuk memasuki dunia karir dan menjadi anggota masyarakat dengan identitas alumni perguruan tinggi, khususnya sebagai alumni Universitas Padjadjaran.

Profil : Memiliki kompetensi untuk bersaing di lingkungan multikultur dan multilingual Siap berkontribusi bagi almamater dan bangsaBentuk kegiatan :

a. Fakultas : Persiapan karir

b. Universitas : Training orientasi masa depanVI. UNIT KEGIATAN MAHASISWA

Kaderisasinya dipegang secara otonom oleh masing masing UKM dan tetap berpegang pada AD/ART KEMA Unpad serta berorientasi pada output arahan umum kaderisasi KEMA UNPAD.

VII. PENUTUP

Demikian pedoman bersama ini dibuat untuk dapat diwujudkan dengan sebaik-baiknya oleh semua elemen kemahasiswaan di Unpad.

DISEPAKATI OLEH :