pedoman umum kaderisasi hmtl

29
PEDOMAN UMUM KADERISASI HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kaderisasi merupakan usaha pembentukan seorang kader secara terstruktur dalam organisasi yang biasanya mengikuti suatu silabus tertentu. Bung Hatta pernah bertutur mengenai kaderisasi, ”Kaderisasi sama artinya dengan menanam bibit. Untuk menghasilkan pemimpin bangsa di masa depan, pemimpin pada masanya harus menanam”. Bagi Bung Hatta, kaderisasi sama artinya dengan edukasi, pendidikan. Pendidikan tidak harus selalu diartikan pendidikan formal, atau dalam istilah Hatta “sekolah-sekolahan”, melainkan dalam pengertian luas. Tugas pertama-tama seorang pemimpin adalah mendidik. Jadi, seorang pemimpin hendaklah seorang yang memiliki jiwa dan etos seorang pendidik. Memimpin berarti menyelami perasaan dan pikiran orang yang dipimpinnya serta memberi inspirasi dan membangun keberanian hati orang yang dipimpinnya agar mampu berkarya secara maksimal dalam lingkungan tugasnya. Sedangkan sebagai obyek dari proses kaderisasi, sejatinya seorang kader memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk melanjutkan visi dan misi organisasi ke depan. Karena jatuh-bangunnya organisasi terletak pada sejauh mana komitmen dan keterlibatan mereka secara intens dalam dinamika organisasi, dan tanggung jawab

Upload: meidinazulfahanie

Post on 19-Jan-2016

360 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

Pedoman Umum Kaderisasi Hmtl FT USU

TRANSCRIPT

PEDOMAN UMUM KADERISASI

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK

LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kaderisasi merupakan usaha pembentukan seorang kader secara terstruktur

dalam organisasi yang biasanya mengikuti suatu silabus tertentu. Bung Hatta

pernah bertutur mengenai kaderisasi, ”Kaderisasi sama artinya dengan menanam

bibit. Untuk menghasilkan pemimpin bangsa di masa depan, pemimpin pada

masanya harus menanam”. Bagi Bung Hatta, kaderisasi sama artinya dengan

edukasi, pendidikan. Pendidikan tidak harus selalu diartikan pendidikan formal,

atau dalam istilah Hatta “sekolah-sekolahan”, melainkan dalam pengertian luas.

Tugas pertama-tama seorang pemimpin adalah mendidik. Jadi, seorang pemimpin

hendaklah seorang yang memiliki jiwa dan etos seorang pendidik. Memimpin

berarti menyelami perasaan dan pikiran orang yang dipimpinnya serta memberi

inspirasi dan membangun keberanian hati orang yang dipimpinnya agar mampu

berkarya secara maksimal dalam lingkungan tugasnya. Sedangkan sebagai obyek

dari proses kaderisasi, sejatinya seorang kader memiliki komitmen dan tanggung

jawab untuk melanjutkan visi dan misi organisasi ke depan. Karena jatuh-

bangunnya organisasi terletak pada sejauh mana komitmen dan keterlibatan

mereka secara intens dalam dinamika organisasi, dan tanggung jawab mereka

untuk melanjutkan perjuangan organisasi yang telah dirintis dan dilakukan oleh

para pendahulu-pendahulunya. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam hal

kaderisasi adalah potensi dasar sang kader. Potensi dasar tersebut sesungguhnya

telah dapat dibaca melalui perjalanan hidupnya. Sejauh mana kecenderungannya

terhadap problema-problema sosial lingkungannya.

Kaderisasi merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi ke depan.

Tanpa kaderisasi, rasanya sangat sulit dibayangkan sebuah organisasi dapat bergerak

dan melakukan tugas-tugas keorganisasiannya dengan baik dan dinamis. Kaderisasi

adalah sebuah keniscayaan mutlak membangun struktur kerja yang mandiri dan

berkelanjutan.

1.2. VISI DAN MISI

Visi

Terciptanya anggota HMTL FT USU yang terampil dalam berorganisasi dan berdedikasi untuk mengembangkan potensi berdasarkan moral.

Misi

1. Pengenalan kehidupan kampus.

2. Penumbuhan minat berorganisasi.

3. Peningkatan semangat berprestasi.

4. Pengembangan softskill dan moral.

1.3. TUJUAN

Tujuan Umum

Mempersiapkan kader-kader yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan

HMTL FT USU.

Tujuan Khusus

1. Memberikan pemahaman dan kecintaan terhadap Program Studi Teknik Lingkungan

2. Mengarahkan calon menjadi agent of change, iron stock dan moral force

bagi almamater dan bangsa.

3. Membentuk SDM yang memiliki keunggulan di bidang hard skill dan soft skill.

4. Melibatkan dan memberdayakan calon anggota dalam kehidupan

kampus (baik kegiatan akademik maupun non akademik sesuai dengan

minat).

5. Membentuk karakter mahasiswa yang bermoral sesuai agama dan

kepercayaan masing-masing.

BAB II

KONSEP

2.1. DESKRIPSI

Kaderisasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa tahapan untuk

menanamkan nilai moral dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia

(SDM) di suatu organisasi guna mencapai tujuan bersama, dalam hal ini yang

dimaksud adalah HMTL FT USU, sedangkan SDM disini adalah calon anggota,

khususnya mahasiswa baru Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

Sistem kaderisasi ditujukan bagi mahasiswa baru Teknik Lingkungan FT USU

ataupun mahasiswa Teknik Lingkungan FT USU yang belum menjadi anggota HMTL FT

USU. Sistem kaderisasi ini akan mengikat mahasiswa Program Studi Teknik

Lingkungan sejak ditetapkan menjadi mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan

sampai mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. Sistem kaderisasi dilaksanakan sesuai

dengan Pedoman Kaderisasi secara berkelanjutan dengan proses pembaharuan

(upgrade).

2.2. CAPAIAN KADERISASI

Capaian kaderisasi adalah meliputi:

1. Calon anggota mampu mengenal kehidupan kampus Program Studi Teknik Lingkungan

2. Calon anggota mampu memahami dan mengaplikasikan fungsi mahasiswa sebagai agent of change, social control dan iron stock.

3. Calon anggota mampu memahami dan mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

4. Calon anggota memiliki moral sesuai dengan agama dan keyakinan

masing- masing.

5. Calon anggota dapat berorganisasi dengan baik untuk memajukan HMTL FT

USU.

2.3. JENIS KEGIATAN KADERISASI

1. Orientasi Fakultas

Sebuah kegiatan kaderisasi yang dijalankan dalam tingkat fakultas. Penanggung

jawab dan pelaksana kegiatan ini adalah Dekan Fakultas Teknik dan Pema FT

USU.

2. Orientasi Jurusan.

a. Deskripsi

Orientasi Jurusan mahasiswa baru tingkat jurusan. Untuk kegiatan kaderisasi tingkat Program Studi Teknik Lingkungan dinamakan Penerimaan Mahasiswa Baru Teknik Lingkungan FT USU (PMB FT USU).

b. Tujuan

Tujuan kaderisasi tingkat Jurusan dijabarkan sebagai berikut:

1) Pengenalan Kampus

mahasiswa baru tahu seluruh tempat dan fasilitas di kampus

mahasiswa baru tahu pimpinan jurusan dan dosen yang ada.

mahasiswa baru mengenal himpunan mahasiswa

mahasiswa tahu sistem akademik Teknik Lingkungan

mahasiswa mengenal arah keilmuan jurusan

2) Penumbuhan Minat Berorganisasi

Mahasiswa berminat aktif dalam berorganisasi baik di dalam maupun

diluar kampus

3) Pengembangan softskill dan moral

mahasiswa baru mengetahui urgensi softskill dan cara

pengembangannya

tersedianya program yang menunjang pengembangan softskill

mahasiswa

4) Penguatan solidaritas

Mahasiswa mengenal seluruh angakatannya dan seluruh angkatan yang ada di atasnya.

c. SDM

Sumber Daya Manusia dalam kegiatan orientasi jurusan dibagi menjadi dua,

yaitu:

1) Peserta

Peserta dalam Orientasi Jurusan adalah seluruh mahasiswa baru

Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Sumatera Utara.

2) Pelaksana

Pelaksana kegiatan ini yaitu Dewan Pembina, Dewan Pembimbing, Divisi

Kaderisasi, dan Kepanitian Acara.

3. Mentoring

a. Deskripsi

Mentoring merupakan kegiatan pertemuan berkala dalam kelompok kecil

antara kakak asuh dengan calon anggota. Kegiatan ini menyangkut akademik,

sosial, dan psikologi calon anggota

b. Tujuan

1. Mendekatkan hubungan HMTL dengan calon anggota

2. Memberi pengetahuan tentang keorganisasian kepada calon anggota

3. Mengetahui karakter dari masing-masing calon anggota

c. SDM

Sumber Daya Manusia dalam kegiatan mentoring dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah mahasiswa baru Program Studi Teknik

Lingkungan Universitas Sumatera Utara dan mahasiswa Teknik Lingkungan USU

yang mendaftar untuk menjadi anggota HMTL FT USU.

2) Pelaksana

Pelaksana kegiatan ini yaitu Dewan Pembina, Divisi Kaderisasi, dan Kakak

Asuh.

4. Kemah Hijau

a. Deskripsi

Pengenalan Himpunan merupakan kegiatan kaderisasi yang diadakan

setelah Orientasi Jurusan. Kegiatan ini dilaksanakan di luar kampus dan

merupakan kegiatan berkemah.

b. Tujuan

1. Memperkenalkan HMTL FT USU kepada calon anggota

2. Melatih kemandirian calon anggota

3. Meningkatkan kerjasama dan solidaritas antar calon anggota dan anggota

HMTL

c. SDM

Sumber Daya Manusia dalam kegiatan Kemah Hijau dibagi menjadi dua,

yaitu:

1. Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa baru Program Studi

Teknik Lingkungan Universitas Sumatera Utara dan mahasiswa Teknik

Lingkungan USU yang mendaftar untuk menjadi anggota HMTL FT USU.

2. Pelaksana

Pelaksana kegiatan ini yaitu Dewan Pembina, Dewan Pembimbing, Divisi

Kaderisasi, Kepanitian Acara, dan Kakak Asuh.

5. Kuliah Umum

a. Deskripsi

Kuliah umum bagi mahasiswa baru Teknik Lingkungan FT USU merupakan

salah satu kegiatan kaderisasi. Kuliah ini berisi tentang pengetahuan tentang

Teknik Lingkungan maupun bidang lainnya.

b. Tujuan

1. Menambah wawasan calon anggota

2. Sebagai indikator keaktifan calon anggota

c. SDM

Sumber Daya Manusia dalam kegiatan Kuliah Umum, yaitu:

1. Peserta

Peserta dalam Kuliah Umum adalah seluruh mahasiswa baru Teknik

Lingkungan Universitas Sumatera Utara pada khususnya dan seluruh mahasiswa

Teknik Lingkungan Universitas Sumatera Utara pada umumnya.

2. Pelaksana

Pelaksana kegiatan ini yaitu Divisi Kaderisasi bekerjasama dengan Divisi

Humas dalam mencari Pemateri.

3. Pemateri

Pemateri dalam kegiatan ini selain diundang oleh HMTL juga bisa diundang

oleh Fakultas atau Universitas.

6. Training Camp 1

a. Deskripsi

Training Camp 1 merupakan kegiatan kaderisasi yang diadakan terhitung

delapan bulan dari Orientasi Jurusan. Kegiatan ini diadakan di luar kampus dan

menginap selama tiga hari dua malam.

b. Tujuan

1. Membentuk kemandirian calon anggota

2. Membentuk calon anggota yang komunikatif

3. Membentuk calon anggota yang berinisiatif tinggi

4. Membentuk calon anggota yang dapat bekerjasama dalam tim

c. SDM

Sumber Daya Manusia dalam kegiatan Training Camp 1, yaitu:

1. Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa baru Program

Studi Teknik Lingkungan Universitas Sumatera Utara dan mahasiswa Teknik

Lingkungan USU yang mendaftar untuk menjadi anggota HMTL FT USU.

2. Pelaksana

Pelaksana kegiatan ini yaitu Dewan Pembina, Dewan Pembimbing, Divisi

Kaderisasi, Kepanitian Acara, dan Kakak Asuh.

7. Training Camp 2

a. Deskripsi

Training Camp 2 merupakan kegiatan kaderisasi yang diadakan terhitung dua

bulan dari Training Camp 1 dan merupakan puncak dari seluruh proses

kaderisasi. Pada Kegiatan ini pula dinyatakan lulus atau tidaknya calon anggota.

Kegiatan ini diadakan di luar kampus dan menginap selama tiga hari dua

malam.

b. Tujuan

1. Membentuk jiwa kepemimpinan calon anggota

2. Membentuk kesadaran berorganisasi calon aanggota

c. SDM

Sumber Daya Manusia dalam kegiatan Training Camp 2, yaitu:

1. Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa baru Program

Studi Teknik Lingkungan Universitas Sumatera Utara dan mahasiswa Teknik

Lingkungan USU yang mendaftar untuk menjadi anggota HMTL FT USU.

2. Pelaksana

Pelaksana kegiatan ini yaitu Dewan Pembina, Dewan Pembimbing, Divisi

Kaderisasi, Kepanitian Acara, dan Kakak Asuh.

8. Follow up

a. Deskripsi

Follow up kaderisasi merupakan kegiatan kaderisasi tambahan bagi anggota

muda (calon anggota yang sudah dinyatakan lulus pada Training Camp 2) untuk

menjadi anggota biasa.

b. Tujuan

1. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam berorganisasi

2. Memahami HMTL FT USU

3. Meningkatkan keterampilan dalam berorganisasi

c. SDM

Sumber Daya Manusia dalam follow up , yaitu:

1. Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh anggota muda HMTL

2. Pelaksana

Pelaksana kegiatan ini yaitu Divisi Kaderisasi dan Kakak Asuh

BAB III

TEKNIS PELAKSANAAN

3.1. PERANGKAT KADERISASI

Perangkat kaderisasi terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pembimbing, Divisi Kaderisasi, dan Kepanitian Acara dapat dijabarkan sebagai berikut:

Dewan Pembina

Dewan Pembina terdiri dari para dosen Teknik Lingkungan USU serta beberapa

orang lain yang dianggap layak membina HMTL FT USU, berjumlah ganjil

(minimal lima orang), dengan job description sebagai berikut:

1) Memberikan saran dan masukan mengenai kaderisasi

2) Mengawasi proses kaderisasi mulai pra kaderisasi, saat kaderisasi

berlangsung hingga pasca kaderisasi.

Dewan Pembimbing

Dewan Pembimbing terdiri dari para mahasiswa senior dan alumni muda FT-

USU yang dianggap layak membimbing HMTL FT USU, berjumlah ganjil (minimal

lima orang), dengan job description sebagai berikut:

1) Memberikan saran dan masukan mengenai kaderisasi2) Membimbing Divisi Kaderisasi ataupun Kepanitiaan Acara dalam proses

kaderisasi.

3) Mengawasi proses kaderisasi mulai pra kaderisasi, saat kaderisasi berlangsung hingga pasca kaderisasi.

Divisi Kaderisasi

Terdiri dari beberapa pengurus HMTL FT USU, dengan job description

sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab kepada Ketua HMTL FT USU atas

Kaderisasi HMTL FT USU secara umum.

2) Membuat Pedoman Umum Kaderisasi Mahasiswa.

3) Membuat dan melakukan prosedur pemilihan Ketua Orientasi Jurusan.

4) Melakukan Open Recruitment untuk setiap Kepanitiaan Acara dalam proses kaderisasi

5) Mengangkat, menetapkan, memantau, dan mengarahkan kinerja

Kepanitiaan Acara apabila diperlukan.

6) Melakukan rapat koordinasi dan/ atau sejenisnya dan upaya lain untuk

menunjang kesuksesan kaderisasi selama tidak bertentangan dengan AD

ART dan peraturan lain yang telah disepakati.

Kepanitiaan Acara

Jumlah SDM disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kegiatan kaderisasi yang disepakati bersama dengan Ketua Panitia terpilih beserta Divisi Kaderisasi HMTL FT USU. Penjelasan tugas Kepanitiaan Acara akan dijelaskan lebih lanjut dalam masing-masing kegiatan kaderisasi.

Kakak AsuhKakak Asuh dipilih oleh Divisi Kaderisasi. Seorang Kakak Asuh menjadi Kakak Asuh sampai calon anggota menjadi anggota biasa HMTL FT USU. Kakak Asuh

diampu oleh pengurus HMTL FT USU yang mau dan mampu untuk membina, membentuk serta mengkader calon anggota, yang peka organisasi dan memiliki semangat berprestasi , dengan job description sebagai berikut:a. Mengadakan mentoring kepada calon anggota dengan rutin

b. Menumbuhkan ketertarikan calon anggota kepada HMTL

c. Mengamati perkembangan setiap calon anggota selama proses kaderisasi

d. Membimbing anggota muda dalam follow up

3.2. Orientasi Jurusan

Pemilihan SDM

Kepanitiaan Acara

Ketua Panitia

1) Mengkoordinir seluruh panitia

2) Berkoordinasi dengan pihak Dekanat, Jurusan, PEMA FT USU,

himpunan mahasiswa setiap jurusan, serta pihak lain yang

terkait

3) Memutuskan permasalahan dalam tingkatan dan keadaan

tertentu.

4) Berwenang memutuskan kelulusan peserta pada tahap akhir

kaderisasi

Koordinator Lapangan

1) Memiliki wewenang menggantikan ketua jika ketua

berhalangan hadir

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis

di lapangan

3) Menentukan wilayah kerja panitia di lapangan

4) Memiliki wewenang menjalankan roda kepanitiaan atas

sepengetahuan ketua

5) Memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama dengan ketua

6) Membantu ketua melakukan tugas dan tanggung jawab dalam

kepanitiaan

7) Menjaga kedisiplinan peserta maupun panitia selama kegiatan

berlangsung

Sekretaris

1) Mengurus segala macam kesekretariatan baik proposal, LPJ

dan surat-surat yang diperlukan.

2) Mencatat hasil rapat tertentu

Bendahara

1) Bertanggung jawab mengelola keuangan yang

berhubungan dengan kegiatan Orientasi Jurusan

Seksi Administrasi

1) Mengumpulkan data seluruh mahasiswa baru

2) Berkoordinasi dengan pihak dekanat, jurusan atau pihak lain yang terkait

Seksi Acara

1) Mengkoordinasikan semua Seksi yang berhubungan

dengan kesuksesan jalannya Orientasi Jurusan

2) Membuat dan mengelola acara Orientasi Jurusan

Tim Pendamping Kelompok

1) Merencanakan, mengelola dan mengevaluasi penugasan

peserta

2) Menjaga kedisiplinan kelompok yang didampingi

3) Membina dan menumbuhkan kecintaan kepada Teknik

Lingkungan FT USU pada kelompok yang didampingi

Seksi Keamanan

1) Menjaga keamanan pada saat acara berlangsung

2) Berkoordinasi dengan Seksi lain terlebih dalam hal

menjaga keamanan saat peserta mengerjakan penugasan

Seksi Medis

1) Menyediakan dan mengelola peralatan medis yang diperlukan

sebagaimana mestinya.

2) Melakukan tindakan yang tepat dalam menghadapi peserta

yang sakit

3) Mengkoordinasikan Seksi dan pihak lain menangani masalah

kesehatan peserta dan panitia SEHAT 2013

Seksi Kerohaniaan

1) Mengarahkan peserta pada waktu ibadah

2) Berkoordinasi dengan seksi serta pihak lain yan terkait

Seksi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi

1) Merencanakan dan mengelola media publikasi Orientasi Jurusan

2) Mengelola dekorasi ruangan yang berkepentingan dengan

kegiatan Orientasi Jurusan

3) Mendokumentasikan rangkaian kegiatan Orientasi Jurusan

mulai dari persiapan sampai dengan penutupan acara.

Seksi Konsumsi

1) Merencanakan, mengelola konsumsi peserta selama acara

berlangsung.

2) Berkoordinasi dengan Seksi serta pihak lain yang

berkaitan dengan konsumsi peserta.

Seksi Perlengkapan

1) Menyiapkan dan mengelola perlengkapan demi kelancaran

kegiatan Orientasi jurusan

2) Mengkoordinasikan Seksi lain serta pihak terkait dalam

persiapan dan pengelolaan perlengkapan di kegiatan Orientasi

Jurusan

Seksi Disiplin

1) Mengumumkan perlengkapan yang akan dibawa oleh peserta

2) Membuat peraturan teruntuk panitia dan peserta dengan

kesepakatan bersama

3) Menegakkan peraturan dengan memberikan reward and

punishment bagi panitia maupun peserta4) Berkoordinasi dengan Seksi maupun pihak terkait dalam

pendisiplinan reward dan punishment bagi peserta

3.3. Kemah Hi jau Pemilihan SDM

Kepanitiaan Acara

Ketua Panitia

1) Mengkoordinir seluruh panitia

2) Memutuskan permasalahan dalam tingkatan dan keadaan

tertentu.

3) Berwenang memutuskan kelulusan peserta pada tahap akhir

kaderisasi

Koordinator Lapangan

1) Memiliki wewenang menggantikan ketua jika ketua

berhalangan hadir

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis

di lapangan

3) Menentukan wilayah kerja panitia di lapangan

4) Memiliki wewenang menjalankan roda kepanitiaan atas

sepengetahuan ketua

5) Memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama dengan ketua

6) Membantu ketua melakukan tugas dan tanggung jawab dalam

kepanitiaan

7) Menjaga kedisiplinan peserta maupun panitia selama kegiatan

berlangsung

Sekretaris

1) Mengurus segala macam kesekretariatan baik proposal, LPJ

dan surat-surat yang diperlukan.

2) Mencatat hasil rapat tertentu

Bendahara

1) Bertanggung jawab mengelola keuangan yang

berhubungan dengan Kemah Hijau

Seksi Acara

1) Mengkoordinasikan semua Seksi yang berhubungan

dengan kesuksesan jalannya Kemah HIjau

2) Membuat dan mengelola acara Kemah Hijau3) Mengundang Pemateri

Kakak Asuh

1) Merencanakan, mengelola dan mengevaluasi penugasan

peserta

2) Menjaga kedisiplinan kelompok yang didampingi

Seksi Medis

1) Menyediakan dan mengelola peralatan medis yang diperlukan

sebagaimana mestinya.

2) Melakukan tindakan yang tepat dalam menghadapi peserta

yang sakit

Seksi Kerohaniaan

1) Mengarahkan peserta pada waktu ibadah

2) Berkoordinasi dengan seksi serta pihak lain yan terkait

Seksi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi

1) Merencanakan dan mengelola media publikasi

2) Mendokumentasikan rangkaian kegiatan mulai dari persiapan

sampai dengan penutupan acara.

Seksi Konsumsi

1) Memeriksa kelengkapan konsumsi

2) Mengarahkan peserta untuk menyiapkan konsumsi

Seksi Perlengkapan

1) Menyiapkan dan mengelola perlengkapan demi kelancaran

kegiatan

2) Mengkoordinasikan Seksi lain serta pihak terkait dalam

persiapan dan pengelolaan perlengkapan

3) Bertanggung jawab terhadap akomodasi peserta dan panitia

4) Bertanggung jawab terhadap perijinan tempat kegiatan

Kemah Hijau

Seksi Disiplin

1) Mengumumkan perlengkapan yang akan dibawa oleh peserta

2) Membuat peraturan teruntuk panitia dan peserta dengan

kesepakatan bersama

3) Menegakkan peraturan dengan memberikan reward and

punishment bagi panitia maupun peserta

4) Berkoordinasi dengan Seksi maupun pihak terkait dalam

pendisiplinan reward dan punishment bagi peserta

3.4. Tra in ing Camp 1 Pemilihan SDM

Kepanitiaan Acara

Ketua Panitia

1) Mengkoordinir seluruh panitia

2) Memutuskan permasalahan dalam tingkatan dan keadaan

tertentu.

3) Berwenang memutuskan kelulusan peserta pada tahap akhir

kaderisasi

Koordinator Lapangan

1) Memiliki wewenang menggantikan ketua jika ketua

berhalangan hadir

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis

di lapangan

3) Menentukan wilayah kerja panitia di lapangan

4) Memiliki wewenang menjalankan roda kepanitiaan atas

sepengetahuan ketua

5) Memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama dengan ketua

6) Membantu ketua melakukan tugas dan tanggung jawab dalam

kepanitiaan

7) Menjaga kedisiplinan peserta maupun panitia selama kegiatan

berlangsung

Sekretaris

1) Mengurus segala macam kesekretariatan baik proposal, LPJ

dan surat-surat yang diperlukan.

2) Mencatat hasil rapat tertentu

Bendahara

1) Bertanggung jawab mengelola keuangan yang berhubungan dengan Training Camp 1

Seksi Acara

1) Mengkoordinasikan semua Seksi yang berhubungan

dengan kesuksesan jalannya Training Camp 1

2) Membuat dan mengelola acara Kemah Hijau

3) Mengundang Pemateri

Kakak Asuh

1) Merencanakan, mengelola dan mengevaluasi penugasan

peserta

2) Menjaga kedisiplinan kelompok yang didampingi

Seksi Medis

1) Menyediakan dan mengelola peralatan medis yang diperlukan

sebagaimana mestinya.

2) Melakukan tindakan yang tepat dalam menghadapi peserta

yang sakit

Seksi Kerohaniaan

1) Mengarahkan peserta pada waktu ibadah

2) Berkoordinasi dengan seksi serta pihak lain yan terkait

Seksi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi

1) Merencanakan dan mengelola media publikasi

2) Mendokumentasikan rangkaian kegiatan mulai dari persiapan

sampai dengan penutupan acara.

Seksi Konsumsi

1) Memeriksa kelengkapan konsumsi

2) Menentukan kelompok giliran memasak

3) Mengarahkan peserta untuk menyiapkan konsumsi

Seksi Perlengkapan

1) Menyiapkan dan mengelola perlengkapan demi kelancaran

kegiatan

2) Mengkoordinasikan Seksi lain serta pihak terkait dalam

persiapan dan pengelolaan perlengkapan

3) Mengumumkan perlengkapan yang akan dibawa oleh peserta

4) Bertanggung jawab terhadap perijinan tempat kegiatan

Kemah Hijau

Seksi Disiplin

1) Mengumumkan perlengkapan yang akan dibawa oleh peserta

2) Membuat peraturan teruntuk panitia dan peserta dengan

kesepakatan bersama

3) Menegakkan peraturan dengan memberikan reward and

punishment bagi panitia maupun peserta4) Berkoordinasi dengan Seksi maupun pihak terkait dalam

pendisiplinan reward dan punishment bagi peserta

Komisi Pengujian/Penugasan

1) Menguji peserta dan memberi penugasan sesuai dengan

tujuan Training Camp 1

2) Berkoordinasi dengan Seksi Disiplin dalam memberikan

punishment.

3.5. Tra in ing Camp 2 Pemilihan SDM

Kepanitiaan Acara

Ketua Panitia

1) Mengkoordinir seluruh panitia

2) Memutuskan permasalahan dalam tingkatan dan keadaan

tertentu.

3) Berwenang memutuskan kelulusan peserta pada tahap akhir

kaderisasi

Koordinator Lapangan

1) Memiliki wewenang menggantikan ketua jika ketua

berhalangan hadir

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis

di lapangan

3) Menentukan wilayah kerja panitia di lapangan

4) Memiliki wewenang menjalankan roda kepanitiaan atas

sepengetahuan ketua

5) Memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama dengan ketua

6) Membantu ketua melakukan tugas dan tanggung jawab dalam

kepanitiaan

7) Menjaga kedisiplinan peserta maupun panitia selama kegiatan

berlangsung

Sekretaris

1) Mengurus segala macam kesekretariatan baik proposal, LPJ

dan surat-surat yang diperlukan.

2) Mencatat hasil rapat tertentu

Bendahara

2) Bertanggung jawab mengelola keuangan yang berhubungan dengan Training Camp 2

Seksi Acara

1) Mengkoordinasikan semua Seksi yang berhubungan

dengan kesuksesan jalannya Training Camp 2

2) Membuat dan mengelola acara Kemah Hijau3) Mengundang Pemateri

Kakak Asuh

1) Merencanakan, mengelola dan mengevaluasi penugasan

peserta

2) Menjaga kedisiplinan kelompok yang didampingi

Seksi Medis

1) Menyediakan dan mengelola peralatan medis yang diperlukan

sebagaimana mestinya.

2) Melakukan tindakan yang tepat dalam menghadapi peserta

yang sakit

Seksi Kerohaniaan

1) Mengarahkan peserta pada waktu ibadah

2) Berkoordinasi dengan seksi serta pihak lain yan terkait

Seksi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi

1) Merencanakan dan mengelola media publikasi

2) Mendokumentasikan rangkaian kegiatan mulai dari persiapan

sampai dengan penutupan acara.

Seksi Konsumsi

1) Memeriksa kelengkapan konsumsi

2) Menentukan kelompok giliran memasak

3) Mengarahkan peserta untuk menyiapkan konsumsi

Seksi Perlengkapan

1) Menyiapkan dan mengelola perlengkapan demi kelancaran

kegiatan

2) Mengkoordinasikan Seksi lain serta pihak terkait dalam

persiapan dan pengelolaan perlengkapan

3) Mengumumkan perlengkapan yang akan dibawa oleh peserta

4) Bertanggung jawab terhadap perijinan tempat kegiatan

Kemah Hijau

Seksi Disiplin

1) Mengumumkan perlengkapan yang akan dibawa oleh peserta

2) Membuat peraturan teruntuk panitia dan peserta dengan

kesepakatan bersama

3) Menegakkan peraturan dengan memberikan reward and

punishment bagi panitia maupun peserta4) Berkoordinasi dengan Seksi maupun pihak terkait dalam

pendisiplinan reward dan punishment bagi peserta

Komisi Pengujian/Penugasan

1) Menguji peserta dan memberi penugasan sesuai dengan

tujuan Training Camp 2

2) Menjadi juri saat acara debat antar peserta

3) Berkoordinasi dengan Seksi Disiplin dalam memberikan

punishment.

3.6. Poin Set iap Kegiatan

1. Orientasi Fakultas & Jurusan : 150

2. Kemah Hijau : 100

3. Mentoring : 150

4. Kuliah Umum : 100

5. Training Camp 1 : 250

6. Training Camp 2 : 250

BAB IV

KEWENANGAN PEDOMAN UMUM KADERISASI MAHASISWA

5.1. Sistem Penilaian

1. Calon anggota dinyatakan lulus dalam setiap kegiatan proses kaderisasi seminimalnya

harus mampu melaksanakan penilaian dibawah ini:

a. Memperoleh poin total minimal 750 sesuai poin-poin yang sudah ditentukan untuk

setiap kegiatan kaderisasi

b. Dinyatakan lulus oleh masing-masing ketua kepanitiaan acara setiap proses

kaderisasi, kakak asuh, dan pengurus HMTL FT USU

2. Calon anggota yang tidak lulus menjadi anggota muda HMTL FT USU harus mengulang

seluruh kegiatan kaderisasi (kecuali Orientasi Fakultas dan Jurusan)

3. Anggota muda berubah status menjadi anggota biasa apabila :

a. Mengikuti seluruh kegiatan follow up kaderisasi

b. Dinyatakan lulus oleh kakak asuh dan pengurus HMTL FT USU

5.2. Ketentuan Perubahan Pedoman Umum Kaderisasi HMTL FT USU

Perubahan-perubahan yang dilakukan dalam pedoman ini dapat dilakukan jika memang

dibutuhkan, penting, dan mendesak berdasarkan hasil kesepakatan Dewan Pembina, Dewan

Pembimbing, dan Pengurus HMTL FT USU. Pedoman ini juga dapat menjadi pertimbangan

dan evaluasi untuk serangkaian kegiatan Kaderisasi HMTL FT USU periode kepengurusan

selanjutnya.

5.3. Lain-Lain

Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini dapat diatur kembali oleh Kepanitiaan Acara melalui pertimbangan Divisi Kaderisasi. Jika hal tersebut termasuk dalam kategori penting maka dapat dilakukan melalui pertimbangan pengurus HMTL FT USU.

BAB V

PENUTUP

Pedoman ini hendaknya digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kaderisasi agar dapat

tercapainya tujuan yang telah dirumuskan dalam AD/ART. Hal-hal yang belum diatur dalam

pedoman ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

Pedoman ini berlaku sejak tanggal yang ditetapkan.