pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

33
1 KABUPATEN JOMBANG MENURUT LAPANGAN USAHA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG 2015 http://jombangkab.bps.go.id

Upload: yusuf-widianto

Post on 16-Apr-2017

757 views

Category:

Government & Nonprofit


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

1

KABUPATEN JOMBANG MENURUT LAPANGAN USAHA 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG

2015

http://jombangkab.bps.go.id

Page 2: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

2

PENTINGNYA PERUBAHAN TAHUN DASAR PDB

I

IMPLEMENTASI SNA2008 DALAM PDB TAHUN DASAR 2010

III

HASIL PENGHITUNGAN IV

SUPPLY AND USE TABLES

(SUT) INDONESIA 2010 II

KERANGKA PERUBAHAN

http://jombangkab.bps.go.id

Page 3: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

I. PENTINGNYA PERUBAHAN TAHUN DASAR PDRB

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG

1. Latar Belakang

2. Manfaat

3. Implikasi

4. Mengapa Tahun 2010

3

http://jombangkab.bps.go.id

Page 4: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

4

a. Pengaruh perekonomian global terhadap struktur perekonomian nasional dalam sepuluh tahun terakhir;

b. Rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengimplementasikan System of National Accounts 2008 (SNA2008) dalam penyusunan PDRB melalui kerangka Supply and Use Tables (SUT);

c. Menjaga konsistensi antara tiga pendekatan PDB dan memperkecil perbedaan antara PDB nasional, PDRBProvinsi-Provinsi dan PDRB Kabupaten/Kota .

1. LATAR BELAKANG

http://jombangkab.bps.go.id

Page 5: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

5

a. Memberikan gambaran perekonomian nasional/regional terkini tentang:

1) Pergeseran struktur ekonomi;

2) Pertumbuhan ekonomi.

b. Meningkatkan kualitas data PDRB yang dihasilkan;

c. Menjadikan data dapat diperbandingkan secara Internasional.

2. MANFAAT

http://jombangkab.bps.go.id

Page 6: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

6

a. Meningkatnya nominal nilai PDRB, yang pada gilirannya akan berdampak pada pergeseran kelompok pendapatan suatu daerah dari rendah, menjadi menengah, atau tinggi;

b. Akan mengubah indikator makro seperti rasio pajak, rasio hutang, rasio investasi dan tabungan, nilai neraca berjalan, struktur dan pertumbuhan ekonomi;

c. Akan menyebabkan perubahan pada input data untuk modelling dan forecasting

3. IMPLIKASI

http://jombangkab.bps.go.id

Page 7: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

7

a. Perekonomian Indonesia pada tahun 2010 relatif stabil;

b. Telah terjadi perubahan struktur ekonomi selama 10

(sepuluh) tahun terakhir, terutama dibidang informasi

dan teknologi serta transportasi yang berpengaruh

terhadap pola distribusi dan munculnya produk-produk

baru;

c. Rekomendasi PBB tentang pergantian tahun dasar

dilakukan setiap 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun sekali1;

1 Rekomendasi PBB tentang perubahan tahun dasar tertuang pada: SNA1993, paragraph 16.76: “constant

price series should not be allowed to run for more than five, or at the most, ten years without rebasing”

4. MENGAPA TAHUN 2010

http://jombangkab.bps.go.id

Page 8: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

8

d. Teridentifikasinya pembaharuan konsep, definisi, klasifikasi, cakupan dan metodologi sesuai rekomendasi dalam SNA2008;

e. Tersedianya sumber data baru untuk perbaikan penghitungan PDRB seperti data Sensus Penduduk 2010 (SP2010) dan Indeks Harga Produsen (IHP)/ Producer Price Index (PPI);

f. Tersedianya kerangka kerja Matriks Supply/Tabel Penyediaan dan Tabel Penggunaan yang dapat digunakan untuk benchmarking/menetapkan PDRB

4. MENGAPA TAHUN 2010…… (lanjutan)

http://jombangkab.bps.go.id

Page 9: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

CATATAN:

System of National Accounts 2008 (SNA2008) atau Sistem Neraca Nasional (SNN) adalah rekomendasi internasional tentang bagaimana menyusun ukuran aktivitas ekonomi yang sesuai dengan standar neraca baku yang didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan dalam sekumpulan konsep, definisi, klasifikasi, dan aturan neraca yang disepakati secara internasional dalam mengukur indikator tertentu seperti PDB.

9

4. MENGAPA TAHUN 2010…… (lanjutan)

http://jombangkab.bps.go.id

Page 10: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

II. SUPPLY AND USE TABLE (SUT)

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG

1. Konsep dan Manfaat SUT

2. Kerangka Kerja SUT

10

http://jombangkab.bps.go.id

Page 11: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

11

a. SUT merupakan kerangka kerja yang menggambarkan keseimbangan aliran produksi dan konsumsi (barang dan jasa) dan penciptaan pendapatan dari aktivitas produksi tersebut yang terdiri dari 2 (dua) tabel utama yaitu tabel supply dan tabel use.

b. Manfaat:

Kerangka untuk menganalisis kesenjangan data yang terintegrasi melalui mekanisme keseimbangan penyediaan dan penggunaan barang dan jasa;

Memberikan gambaran tentang keterkaitan antara lapangan usaha, pelaku ekonomi dan produk yang dihasilkan secara koheren;

Menghasilkan penyusunan PDB/PDRB menurut 3 (tiga) pendekatan yaitu produksi, pendapatan, dan pengeluaran secara konsisten;

Sebagai dasar penyusunan Tabel Input-Output (I-O).

1. KONSEP DAN MANFAAT SUT

http://jombangkab.bps.go.id

Page 12: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

12

a. Kerangka kerja SUT menggunakan klasifikasi yang berkorespondensi dengan klasifikasi baku lapangan Indonesia 2009 (KBLI 2009) dan klasifikasi baku komoditi Indonesia 2010 (KBKI 2010).

b. Kerangka kerja SUT memiliki dua persamaan yang harus dipenuhi yaitu:

SUPPLY = USE

Nilai barang dan jasa yang disediakan dari produksi dalam negeri dan impor harus SAMA dengan nilai barang dan jasa yang digunakan.

OUTPUT = INPUT

Nilai barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri harus SAMA dengan nilai barang dan jasa yang digunakan untuk kegiatan produksi di dalam negeri.

2. KERANGKA KERJA SUT

http://jombangkab.bps.go.id

Page 13: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

III. IMPLEMENTASI SNA 2008 DALAM PDRB TAHUN DASAR 2010

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG

1. Implementasi SNA2008

2. Penyempurnaan Penyusunan PDRB

13

http://jombangkab.bps.go.id

Page 14: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

14

Terdapat 118 revisi dari SNA sebelumnya dan 44 revisi merupakan revisi utama dalam SNA2008. Adopsi revisi SNA tersebut diantaranya:

1. Konsep & Cakupan: Adopsi Cultivated Biological Resources (CBR), Eksplorasi mineral dan

valuasi, perlakuan produk original pada karya seni dan sastra, perlakuan software dan database, serta lisensi sebagai PMTB.

2. Metodologi: Perbaikan metode penghitungan output bank dari Imputed Bank Service

Charge (IBSC) menjadi Financial Intermediary Services Indirectly Measured (FISIM).

3. Valuasi: Nilai tambah lapangan usaha dinilai dengan harga dasar/Basic Price

4. Klasifikasi: Update penggunaan klasifikasi KBLI2009 dan KBKI2010

1. IMPLEMENTASI SNA2008 DALAM PENYUSUNAN PDRB KABUPATEN JOMBANG TAHUN DASAR 2010.

http://jombangkab.bps.go.id

Page 15: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

15

Contoh perbandingan perubahan konsep dan metode dari SNA sebelumnya dan SNA2008

1. IMPLEMENTASI SNA2008…………. (lanjutan)

Variabel Konsep Lama Konsep Baru

1. Output pertanian Hanya mencakup output

pada saat panen.

Output saat panen ditambah nilai hewan

& tumbuhan yang belum menghasilkan.

2. Metode

penghitungan

output bank

komersial.

Menggunakan metode

Imputed Bank Services

Charge (IBSC) .

Menggunakan metode Financial

Intermediary Services Indirectly

Measured (FISIM). Diukur dengan

menghitung : Jasa Perantara Keuangan

Secara tidak langsung yg diperoleh

perbankan terutama swasta

3. Valuasi Nilai tambah lapangan

usaha dinilai dengan harga

produsen.

Nilai tambah lapangan usaha dinilai

dengan harga dasar.

4. Biaya eksplorasi

mineral dan pembu-

atan produk original

Dicatat sebagai biaya

antara.

Dicatat sebagai Nilai tambah dan

dikapitalisasi sebagai PMTB.

http://jombangkab.bps.go.id

Page 16: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

PDRB Tahun Dasar 2000 PDRB Tahun Dasar 2010

Pertanian, Peternakan, Kehutanan

dan Perikanan 1. A.

Pertanian, Kehutanan dan

Perikanan

Pertambangandan Penggalian 2. B. Pertambangandan Penggalian

Industri Pengolahan 3. C. Industri Pengolahan

Listrik, Gas dan Air Bersih 4. D. PengadaanListrikdan Gas

E. Pengadaan Air

Konstruksi 5. F. Konstruksi

Perdagangan, Hotel dan Restoran 6. G.

Perdagangan Besar dan Eceran,

Reparasi dan Perawatan Mobil

dan Sepeda Motor

Pengangkutandan Komunikasi 7.

H. Transportasi dan Pergudangan

I. Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum

Keuangan, Real estat, dan Jasa

perusahaan 8.

J. Informasi dan Komunikasi

K. Jasa Keuangan

L. Real Estat

M,N. Jasa Perusahaan

Jasa-jasa 9.

O.

Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib

P. Jasa Pendidikan

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial

R,S,T.U Jasa Lainnya

1. IMPLEMENTASI SNA2008…………. (lanjutan)

Perbandingan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha

16

http://jombangkab.bps.go.id

Page 17: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

Tabel I-O

Data Harga Produksi,

Konsumasi, Investasi,

Ekspor&Impor

Implementasi SNA

PDRB: 1. Produksi 2. Pengeluaran 3. Pendapatan

Pengecekan satu arah: rekonsiliasi hanya pada industri penyedia dan penggunanya.

Proses pengecekan dilakukan hanya pada tahun dasar.

Pengecekan dua arah: rekonsiliasi pada Industri penyedia dan pengguna kemudian rekonsiliasi Produk yang diproduksi dan dikonsumsi.

SUT disusun setiap tahun sebagai alat untuk konfrontasi, data gap filling, dan konsistensi ketiga pendekatan PDRB

SUT

Data Harga, Produksi, Konsumasi, Investasi,

Ekspor&Impor

Implementasi SNA

PDRB: 1. Produksi 2. Pengeluaran 3. Pendapatan

TABEL I-O

Pada PDRB seri 2000: Pada PDB Seri 2010:

2. PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN PDRB

17

http://jombangkab.bps.go.id

Page 18: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

4. HASIL PENGHITUNGAN

1. Perbandingan PDRB Kabupaten Jombang

2. Implikasi Perubahan Tahun Dasar di Provinsi Lain

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG

18

http://jombangkab.bps.go.id

Page 19: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

1. PERBANDINGAN PDRB KABUPATEN JOMBANG

23,39 %

Perekonomian Kabupaten Jombang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2010 mencapai Rp 14.060,87 milyar (seri 2000), sedangkan berdasarkan Matriks Supply 2010 mencapai Rp 17.350,78

milyar atau terjadi kenaikan 23,39 %.

PDRB Kabupaten Jombang Tahun 2010 (Milyar)

19

0,00

2.000,00

4.000,00

6.000,00

8.000,00

10.000,00

12.000,00

14.000,00

16.000,00

18.000,00

14.060,87

17.350,78

Series 2000 Series 2010

JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA ?

http://jombangkab.bps.go.id

Page 20: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

1. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)

20

Jenis-jenis lapangan usaha yang baru, yang sebelumnya tidak tercakup pada SNA lama, telah tercakup dalam penghitungan dengan menggunakan SNA 2008 sehingga menambah nilai PDRB ADHB.

Fenomena ini juga terjadi di wilayah Kabupaten Jombang. Terdapat perbedaan nilai PDRB ADHB tahun 2010 antara tahun dasar 2000 dan tahun dasar 2010 sebesar 23,39 persen dimana PDRB ADHB tahun dasar 2010 lebih besar nilainya. Angka ini setara dengan 3.289,91 milyar rupiah.

http://jombangkab.bps.go.id

Page 21: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

1. PERBANDINGAN PDRB ………. (lanjutan) K

ota

Blit

ar

Ko

ta P

asu

ruan

Ko

ta M

ojo

kert

o

Ko

ta B

atu

Kab

. Pac

itan

Ko

ta P

rob

olin

ggo

Kab

. Pam

ekas

an

Ko

ta M

adiu

n

Kab

. Sam

pan

g

Kab

. Tre

ngg

alek

Kab

. Mad

iun

Kab

. Bo

nd

ow

oso

Kab

. Nga

wi

Kab

. Mag

etan

Kab

. Po

no

rogo

Kab

. Ban

gkal

an

Kab

. Sit

ub

on

do

Kab

. Nga

nju

k

Kab

. Su

men

ep

Kab

. Lam

on

gan

Kab

. Blit

ar

Kab

. Lu

maj

ang

Kab

. Jo

mb

ang

Kab

. Pro

bo

lingg

o

Kab

. Pas

uru

an

Kab

. Ked

iri

Kab

. T. A

gun

g

Kab

. Mo

joke

rto

Kab

. Tu

ban

Kab

. Bo

jon

ego

ro

Kab

. Ban

yuw

angi

Kab

. Jem

ber

Ko

ta M

alan

g

Kab

. Mal

ang

Kab

. Gre

sik

Kab

. Sid

oar

jo

Ko

ta K

edir

i

Ko

ta S

ura

bay

a

PDRB Kab. Jombang seri 2000 Rp 14.060,87 Milyar

Ko

ta B

litar

Ko

ta M

ojo

kert

o

Ko

ta P

asu

ruan

Ko

ta P

rob

olin

ggo

Ko

ta M

adiu

n

Ko

ta B

atu

Kab

. Pac

itan

Kab

. Pam

ekas

an

Kab

. Tre

ngg

alek

Kab

. Mad

iun

Kab

. Mag

etan

Kab

. Nga

wi

Kab

. Sit

ub

on

do

Kab

. Bo

nd

ow

oso

Kab

. Sam

pan

g

Kab

. Po

no

rogo

Kab

. Nga

nju

k

Kab

. Ban

gkal

an

Kab

. Lu

maj

ang

Kab

. Pro

bo

lingg

o

Kab

. Blit

ar

Kab

. Lam

on

gan

Kab

. T. A

gun

g

Kab

. Jo

mb

ang

Kab

. Ked

iri

Kab

. Su

men

ep

Kab

. Tu

ban

Ko

ta M

alan

g

Kab

. Ban

yuw

angi

Kab

. Jem

ber

Kab

. Mo

joke

rto

Kab

. Bo

jon

ego

ro

Kab

. Mal

ang

Kab

. Gre

sik

Ko

ta K

edir

i

Kab

. Pas

uru

an

Kab

. Sid

oar

jo

Ko

ta S

ura

bay

a

PDRB Kab. Jombang seri 2010 Rp. 17.350,78 Milyar

21

http://jombangkab.bps.go.id

Page 22: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

1. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)

22

Perbedaan tahun dasar membawa dampak pergerseran peringkat PDRB Kabupaten Jombang dengan kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dengan tahun dasar 2000, Kabupaten Jombang menduduki urutan ke 16, namun menggunakan tahun dasar 2010 peringkat Kabupaten Jombang meningkat 1 poin menjadi ranking 15.

Dengan demikian, terdapat kabupaten/kota lain yang harus mengalami penurunan peringkat. Kemungkinan hal ini bisa terjadi salah satunya adalah karena industri-industri kreatif yang baru bermunculan kurang berkembang di wilayah tersebut sehingga tidak menambah nilai produksi barang dan jasa di sana.

http://jombangkab.bps.go.id

Page 23: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

23

PDRB 2010 seri 2000: PDRB 2010 Seri 2010:

Perbedaan (Milyar Rp) 3.289,91 Perbedaan (Persen) 23,39

2. PERBANDINGAN HASIL PENGHITUNGAN PDRB DASAR 2000 DAN 2010

LAPANGAN USAHA 2010

(Miliar Rp) (%)

1 Pertanian 4.059,64 22,87

2 Pertambangan dan Penggalian 197,81 1,41

3 Industri Pengolahan 1.666,06 11,85

4 Listrik, Gas dan Air Bersih 136,92 0,97

5 Konstruksi 351,47 2,50

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 5.050,64 35,92

7 Pengangkutan dan Komunikasi 536,85 3,82

8 Keuangan, Real Estate dan jasa

Perusahaan 540,95 3,85

9 Jasa-Jasa 1.520,530 10,81

PRODUK DOMESTIK REGIONAL

BRUTO 14.060,87 100,00

LAPANGAN USAHA 2010

(Miliar Rp) (%)

1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3.848,76 22,18

2 Pertambangan dan Penggalian 135,52 0,78

3 Industri Pengolahan 3.754,70 21,64

4 Pengadaan Listrik, Gas 16,02 0,09

5 Pengadaan Air 17,73 0,10

6 Konstruksi 1.582,95 9,12

7 Perdagangan Besar dan Eceran, dan

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3.676,13 21,19

8 Transportasi dan Pergudangan 213,99 1,23

9 Penyediaan Akomodasi & Makan

Minum 335,28 1,93

10 Informasi dan Komunikasi 1.039,91 5,99

11 Jasa Keuangan 329,33 1,90

12 Real Estate 319,20 1,84

13 Jasa Perusahaan 52,24 0,30

14 Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 707,88 4,08

15 Jasa Pendidikan 912,42 5,26

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 113,71 0,66

17 Jasa lainnya 294,99 1,70

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 17.350,78 100,00

http://jombangkab.bps.go.id

Page 24: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)

Perubahan PDRB Menurut Lapangan Usaha Dasar 2000 dan 2010 Tahun 2010

24

LAPANGAN USAHA Seri 2000 Seri 2010 (%)

Perubahan (Milyar Rp) (Milyar Rp)

1. PERTANIAN 4.059,64 3.848,76 -5,19

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 197,81 135,52 -31,49

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1.666,06 3.754,70 125,36

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 136,92 33,75 -75,35

5. KONSTRUKSI 351,47 1.582,95 350,38

6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 5.050,64 4.011,41 -20,58

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 536,85 1.253,90 133,57

8. KEUANGAN, REAL ESTAT, & JS. PRSH. 540,95 700,77 29,54

9. JASA-JASA 1.520,53 2.029,02 33,44

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 14.060,87 17.350,78 23,39

http://jombangkab.bps.go.id

Page 25: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)

Perbandingan Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Dasar 2000 dan 2010

Tahun 2010

LAPANGAN USAHA

Seri 2000 Seri 2010

(Milyar Rupiah) (%) (Milyar Rupiah) (%)

1. PERTANIAN 4.059,64 28,87 3.848,76 22,18

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 197,81 1,41 135,52 0,78

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1.666,06 11,85 3.754,70 21,64

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 136,92 0,97 33,75 0,19

5. KONSTRUKSI 351,47 2,50 1.582,95 9,12

6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 5.050,64 35,92 4.011,41 23,12

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 536,85 3,82 1.253,90 7,23

8. KEUANGAN, REAL ESTAT, & JS. PRSH. 540,95 3,85 700,77 4,04

9. JASA-JASA 1.520,53 10,81 2.029,02 11,69

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 14.060,87 100,00 17.350,78 100,00

25

http://jombangkab.bps.go.id

Page 26: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)

26

Selain menggunakan metode baru, PDRB seri 2010 juga menggunakan KBLI 2008 dimana sektor-sektor lapangan usaha yang baru telah diakomodir. Jika pada PDRB seri 2000, perekonomian diklasifikasi menjadi sembilan lapangan usaha, pada PDRB seri 2010 terbagi menjadi 17 kategori lapangan usaha.

Perbedaan klasifikasi ini tentu juga membawa dampak perubahan pada proporsi andil tiap-tiap lapangan usaha terhadap PDRB. Terlihat bahwa pada PDRB seri 2000, sektor perdagangan, hotel, dan restoran menjadi penyumbang terbesar. Namun pada seri 2010, sektor terbesar pertama di Kabupaten Jombang adalah kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan.

http://jombangkab.bps.go.id

Page 27: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)

27

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan munculnya ide-ide kreatif dalam bidang ini. Perkembangan tersebut juga telah terekam pada PDRB seri 2010. Kategori informasi dan komunikasi tampil sebagai lapangan usaha terbesar ke empat di Kabupaten Jombang.

Kemudian pada seri 2010 juga muncul kategori lapangan usaha baru lainnya yaitu sektor jasa pendidikan sebagai kategori kelima terbesar. Sebelumnya pada PDRB seri 2000 kategori ini tergabung dalam sektor jasa-jasa.

http://jombangkab.bps.go.id

Page 28: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jombang, 2010 – 2014 (%)

2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)

6,12

6,83 6,97 6,44

5,96

5,05

5,96 6,15 5,93 5,42

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

8,00

2010 2011 2012 2013 2014

Series 2000 Series 2010

28

http://jombangkab.bps.go.id

Page 29: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur , 2010 – 2014 (%)

2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)

6,68 7,22 7,27

6,55 6,06

6,31 6,44 6,64

6,08 5,86

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2010 2011 2012 2013 2014

Series 2000 Series 2010

http://jombangkab.bps.go.id

Page 30: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)

30

Tren pertumbuhan ekonomi pada PDRB seri 2010 terlihat sejalan dengan PDRB seri 2000. Selama kurun waktu 2010 – 2014 terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Jika ditelaah lebih lanjut pada 2010 – 2012 terlihat bahwa pertumbuhan eknomi terus mengalami percepatan. Lalu pada tahun berikutnya hingga tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang mengalami kenaikan namun melambat. Pola tren pertumbuhan ekonomi seperti ini, ternyata juga terjadi pada perekonomian Provinsi Jawa Timur. htt

p://jombangkab.bps.go.id

Page 31: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

31

3. IMPLIKASI PENYEMPURNAAN PDRB DI INDONESIA

Sumber: BPS Provinsi Seluruh Indonesia

Provinsi % Perubahan

Nilai PDRB Provinsi

% Perubahan

Nilai PDRB

Maluku Utara 178,00 Bali 39,52

Gorontalo 92,09 Aceh 28,30

Sulawesi Barat 56,43 Sumatera Barat 20,40

Maluku 127,94 Papua 25,84

Bengkulu 52,43 Kepulauan Riau 54,61

Kep. Bangka Belitung 33,13 Lampung 38,89

Papua Barat 53,91 Sulawesi Selatan 45,71

Nusa Tenggara Timur 58,03 Sumatera Selatan 23,00

Sulawesi Tenggara 70,57 Banten 58,06

Sulawesi Utara 40,51 Sumatera Utara 20,37

Sulawesi Tengah 38,69 Riau 12,64

Kalimantan Tengah 32,79 Kalimantan Timur 29,97

DI Yogyakarta 41,76 Jawa Tengah 40,16

Nusa Tenggara Barat 41,29 Jawa Barat 17,51

Kalimantan Selatan 42,60 Jawa Timur 27,24

Kalimantan Barat 42,16 DKI Jakarta 24,73

Jambi 68,26

http://jombangkab.bps.go.id

Page 32: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

Perubahan tahun dasar PDRB 2010 merupakan proses yang berkelanjutan. Dengan keterbatasan yang ada, PDRB 2010=100 merupakan upaya terbaik yang dapat dilakukan oleh BPS untuk

meningkatkan kualitas data PDRB yang dihasilkan.

Agenda Kerja selanjutnya:

1. Memperluas cakupan implementasi SNA; 2. Merperkuat hubungan kerja antar pemangku kepentingan

baik penyedia dan pengguna data Neraca Nasional umumnya dan PDRB khususnya;

3. Memperluas adopsi data dasar: hasil Sensus Pertanian 2013 dan Sensus Ekonomi 2016 yang akan datang;

4. Penyempurnaan matriks supply untuk penyusunan PDRB.

RENCANA KERJA SELANJUTNYA

32

http://jombangkab.bps.go.id

Page 33: Pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015

33

D A T A MENCERDASKAN BANGSA

http://jombangkab.bps.go.id