pdrb kabupaten-jombang-menurut-lapangan-usaha-2015
TRANSCRIPT
1
KABUPATEN JOMBANG MENURUT LAPANGAN USAHA 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG
2015
http://jombangkab.bps.go.id
2
PENTINGNYA PERUBAHAN TAHUN DASAR PDB
I
IMPLEMENTASI SNA2008 DALAM PDB TAHUN DASAR 2010
III
HASIL PENGHITUNGAN IV
SUPPLY AND USE TABLES
(SUT) INDONESIA 2010 II
KERANGKA PERUBAHAN
http://jombangkab.bps.go.id
I. PENTINGNYA PERUBAHAN TAHUN DASAR PDRB
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG
1. Latar Belakang
2. Manfaat
3. Implikasi
4. Mengapa Tahun 2010
3
http://jombangkab.bps.go.id
4
a. Pengaruh perekonomian global terhadap struktur perekonomian nasional dalam sepuluh tahun terakhir;
b. Rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengimplementasikan System of National Accounts 2008 (SNA2008) dalam penyusunan PDRB melalui kerangka Supply and Use Tables (SUT);
c. Menjaga konsistensi antara tiga pendekatan PDB dan memperkecil perbedaan antara PDB nasional, PDRBProvinsi-Provinsi dan PDRB Kabupaten/Kota .
1. LATAR BELAKANG
http://jombangkab.bps.go.id
5
a. Memberikan gambaran perekonomian nasional/regional terkini tentang:
1) Pergeseran struktur ekonomi;
2) Pertumbuhan ekonomi.
b. Meningkatkan kualitas data PDRB yang dihasilkan;
c. Menjadikan data dapat diperbandingkan secara Internasional.
2. MANFAAT
http://jombangkab.bps.go.id
6
a. Meningkatnya nominal nilai PDRB, yang pada gilirannya akan berdampak pada pergeseran kelompok pendapatan suatu daerah dari rendah, menjadi menengah, atau tinggi;
b. Akan mengubah indikator makro seperti rasio pajak, rasio hutang, rasio investasi dan tabungan, nilai neraca berjalan, struktur dan pertumbuhan ekonomi;
c. Akan menyebabkan perubahan pada input data untuk modelling dan forecasting
3. IMPLIKASI
http://jombangkab.bps.go.id
7
a. Perekonomian Indonesia pada tahun 2010 relatif stabil;
b. Telah terjadi perubahan struktur ekonomi selama 10
(sepuluh) tahun terakhir, terutama dibidang informasi
dan teknologi serta transportasi yang berpengaruh
terhadap pola distribusi dan munculnya produk-produk
baru;
c. Rekomendasi PBB tentang pergantian tahun dasar
dilakukan setiap 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun sekali1;
1 Rekomendasi PBB tentang perubahan tahun dasar tertuang pada: SNA1993, paragraph 16.76: “constant
price series should not be allowed to run for more than five, or at the most, ten years without rebasing”
4. MENGAPA TAHUN 2010
http://jombangkab.bps.go.id
8
d. Teridentifikasinya pembaharuan konsep, definisi, klasifikasi, cakupan dan metodologi sesuai rekomendasi dalam SNA2008;
e. Tersedianya sumber data baru untuk perbaikan penghitungan PDRB seperti data Sensus Penduduk 2010 (SP2010) dan Indeks Harga Produsen (IHP)/ Producer Price Index (PPI);
f. Tersedianya kerangka kerja Matriks Supply/Tabel Penyediaan dan Tabel Penggunaan yang dapat digunakan untuk benchmarking/menetapkan PDRB
4. MENGAPA TAHUN 2010…… (lanjutan)
http://jombangkab.bps.go.id
CATATAN:
System of National Accounts 2008 (SNA2008) atau Sistem Neraca Nasional (SNN) adalah rekomendasi internasional tentang bagaimana menyusun ukuran aktivitas ekonomi yang sesuai dengan standar neraca baku yang didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan dalam sekumpulan konsep, definisi, klasifikasi, dan aturan neraca yang disepakati secara internasional dalam mengukur indikator tertentu seperti PDB.
9
4. MENGAPA TAHUN 2010…… (lanjutan)
http://jombangkab.bps.go.id
II. SUPPLY AND USE TABLE (SUT)
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG
1. Konsep dan Manfaat SUT
2. Kerangka Kerja SUT
10
http://jombangkab.bps.go.id
11
a. SUT merupakan kerangka kerja yang menggambarkan keseimbangan aliran produksi dan konsumsi (barang dan jasa) dan penciptaan pendapatan dari aktivitas produksi tersebut yang terdiri dari 2 (dua) tabel utama yaitu tabel supply dan tabel use.
b. Manfaat:
Kerangka untuk menganalisis kesenjangan data yang terintegrasi melalui mekanisme keseimbangan penyediaan dan penggunaan barang dan jasa;
Memberikan gambaran tentang keterkaitan antara lapangan usaha, pelaku ekonomi dan produk yang dihasilkan secara koheren;
Menghasilkan penyusunan PDB/PDRB menurut 3 (tiga) pendekatan yaitu produksi, pendapatan, dan pengeluaran secara konsisten;
Sebagai dasar penyusunan Tabel Input-Output (I-O).
1. KONSEP DAN MANFAAT SUT
http://jombangkab.bps.go.id
12
a. Kerangka kerja SUT menggunakan klasifikasi yang berkorespondensi dengan klasifikasi baku lapangan Indonesia 2009 (KBLI 2009) dan klasifikasi baku komoditi Indonesia 2010 (KBKI 2010).
b. Kerangka kerja SUT memiliki dua persamaan yang harus dipenuhi yaitu:
SUPPLY = USE
Nilai barang dan jasa yang disediakan dari produksi dalam negeri dan impor harus SAMA dengan nilai barang dan jasa yang digunakan.
OUTPUT = INPUT
Nilai barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri harus SAMA dengan nilai barang dan jasa yang digunakan untuk kegiatan produksi di dalam negeri.
2. KERANGKA KERJA SUT
http://jombangkab.bps.go.id
III. IMPLEMENTASI SNA 2008 DALAM PDRB TAHUN DASAR 2010
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG
1. Implementasi SNA2008
2. Penyempurnaan Penyusunan PDRB
13
http://jombangkab.bps.go.id
14
Terdapat 118 revisi dari SNA sebelumnya dan 44 revisi merupakan revisi utama dalam SNA2008. Adopsi revisi SNA tersebut diantaranya:
1. Konsep & Cakupan: Adopsi Cultivated Biological Resources (CBR), Eksplorasi mineral dan
valuasi, perlakuan produk original pada karya seni dan sastra, perlakuan software dan database, serta lisensi sebagai PMTB.
2. Metodologi: Perbaikan metode penghitungan output bank dari Imputed Bank Service
Charge (IBSC) menjadi Financial Intermediary Services Indirectly Measured (FISIM).
3. Valuasi: Nilai tambah lapangan usaha dinilai dengan harga dasar/Basic Price
4. Klasifikasi: Update penggunaan klasifikasi KBLI2009 dan KBKI2010
1. IMPLEMENTASI SNA2008 DALAM PENYUSUNAN PDRB KABUPATEN JOMBANG TAHUN DASAR 2010.
http://jombangkab.bps.go.id
15
Contoh perbandingan perubahan konsep dan metode dari SNA sebelumnya dan SNA2008
1. IMPLEMENTASI SNA2008…………. (lanjutan)
Variabel Konsep Lama Konsep Baru
1. Output pertanian Hanya mencakup output
pada saat panen.
Output saat panen ditambah nilai hewan
& tumbuhan yang belum menghasilkan.
2. Metode
penghitungan
output bank
komersial.
Menggunakan metode
Imputed Bank Services
Charge (IBSC) .
Menggunakan metode Financial
Intermediary Services Indirectly
Measured (FISIM). Diukur dengan
menghitung : Jasa Perantara Keuangan
Secara tidak langsung yg diperoleh
perbankan terutama swasta
3. Valuasi Nilai tambah lapangan
usaha dinilai dengan harga
produsen.
Nilai tambah lapangan usaha dinilai
dengan harga dasar.
4. Biaya eksplorasi
mineral dan pembu-
atan produk original
Dicatat sebagai biaya
antara.
Dicatat sebagai Nilai tambah dan
dikapitalisasi sebagai PMTB.
http://jombangkab.bps.go.id
PDRB Tahun Dasar 2000 PDRB Tahun Dasar 2010
Pertanian, Peternakan, Kehutanan
dan Perikanan 1. A.
Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan
Pertambangandan Penggalian 2. B. Pertambangandan Penggalian
Industri Pengolahan 3. C. Industri Pengolahan
Listrik, Gas dan Air Bersih 4. D. PengadaanListrikdan Gas
E. Pengadaan Air
Konstruksi 5. F. Konstruksi
Perdagangan, Hotel dan Restoran 6. G.
Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi dan Perawatan Mobil
dan Sepeda Motor
Pengangkutandan Komunikasi 7.
H. Transportasi dan Pergudangan
I. Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum
Keuangan, Real estat, dan Jasa
perusahaan 8.
J. Informasi dan Komunikasi
K. Jasa Keuangan
L. Real Estat
M,N. Jasa Perusahaan
Jasa-jasa 9.
O.
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
P. Jasa Pendidikan
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
R,S,T.U Jasa Lainnya
1. IMPLEMENTASI SNA2008…………. (lanjutan)
Perbandingan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha
16
http://jombangkab.bps.go.id
Tabel I-O
Data Harga Produksi,
Konsumasi, Investasi,
Ekspor&Impor
Implementasi SNA
PDRB: 1. Produksi 2. Pengeluaran 3. Pendapatan
Pengecekan satu arah: rekonsiliasi hanya pada industri penyedia dan penggunanya.
Proses pengecekan dilakukan hanya pada tahun dasar.
Pengecekan dua arah: rekonsiliasi pada Industri penyedia dan pengguna kemudian rekonsiliasi Produk yang diproduksi dan dikonsumsi.
SUT disusun setiap tahun sebagai alat untuk konfrontasi, data gap filling, dan konsistensi ketiga pendekatan PDRB
SUT
Data Harga, Produksi, Konsumasi, Investasi,
Ekspor&Impor
Implementasi SNA
PDRB: 1. Produksi 2. Pengeluaran 3. Pendapatan
TABEL I-O
Pada PDRB seri 2000: Pada PDB Seri 2010:
2. PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN PDRB
17
http://jombangkab.bps.go.id
4. HASIL PENGHITUNGAN
1. Perbandingan PDRB Kabupaten Jombang
2. Implikasi Perubahan Tahun Dasar di Provinsi Lain
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG
18
http://jombangkab.bps.go.id
1. PERBANDINGAN PDRB KABUPATEN JOMBANG
23,39 %
Perekonomian Kabupaten Jombang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2010 mencapai Rp 14.060,87 milyar (seri 2000), sedangkan berdasarkan Matriks Supply 2010 mencapai Rp 17.350,78
milyar atau terjadi kenaikan 23,39 %.
PDRB Kabupaten Jombang Tahun 2010 (Milyar)
19
0,00
2.000,00
4.000,00
6.000,00
8.000,00
10.000,00
12.000,00
14.000,00
16.000,00
18.000,00
14.060,87
17.350,78
Series 2000 Series 2010
JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA ?
http://jombangkab.bps.go.id
1. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)
20
Jenis-jenis lapangan usaha yang baru, yang sebelumnya tidak tercakup pada SNA lama, telah tercakup dalam penghitungan dengan menggunakan SNA 2008 sehingga menambah nilai PDRB ADHB.
Fenomena ini juga terjadi di wilayah Kabupaten Jombang. Terdapat perbedaan nilai PDRB ADHB tahun 2010 antara tahun dasar 2000 dan tahun dasar 2010 sebesar 23,39 persen dimana PDRB ADHB tahun dasar 2010 lebih besar nilainya. Angka ini setara dengan 3.289,91 milyar rupiah.
http://jombangkab.bps.go.id
1. PERBANDINGAN PDRB ………. (lanjutan) K
ota
Blit
ar
Ko
ta P
asu
ruan
Ko
ta M
ojo
kert
o
Ko
ta B
atu
Kab
. Pac
itan
Ko
ta P
rob
olin
ggo
Kab
. Pam
ekas
an
Ko
ta M
adiu
n
Kab
. Sam
pan
g
Kab
. Tre
ngg
alek
Kab
. Mad
iun
Kab
. Bo
nd
ow
oso
Kab
. Nga
wi
Kab
. Mag
etan
Kab
. Po
no
rogo
Kab
. Ban
gkal
an
Kab
. Sit
ub
on
do
Kab
. Nga
nju
k
Kab
. Su
men
ep
Kab
. Lam
on
gan
Kab
. Blit
ar
Kab
. Lu
maj
ang
Kab
. Jo
mb
ang
Kab
. Pro
bo
lingg
o
Kab
. Pas
uru
an
Kab
. Ked
iri
Kab
. T. A
gun
g
Kab
. Mo
joke
rto
Kab
. Tu
ban
Kab
. Bo
jon
ego
ro
Kab
. Ban
yuw
angi
Kab
. Jem
ber
Ko
ta M
alan
g
Kab
. Mal
ang
Kab
. Gre
sik
Kab
. Sid
oar
jo
Ko
ta K
edir
i
Ko
ta S
ura
bay
a
PDRB Kab. Jombang seri 2000 Rp 14.060,87 Milyar
Ko
ta B
litar
Ko
ta M
ojo
kert
o
Ko
ta P
asu
ruan
Ko
ta P
rob
olin
ggo
Ko
ta M
adiu
n
Ko
ta B
atu
Kab
. Pac
itan
Kab
. Pam
ekas
an
Kab
. Tre
ngg
alek
Kab
. Mad
iun
Kab
. Mag
etan
Kab
. Nga
wi
Kab
. Sit
ub
on
do
Kab
. Bo
nd
ow
oso
Kab
. Sam
pan
g
Kab
. Po
no
rogo
Kab
. Nga
nju
k
Kab
. Ban
gkal
an
Kab
. Lu
maj
ang
Kab
. Pro
bo
lingg
o
Kab
. Blit
ar
Kab
. Lam
on
gan
Kab
. T. A
gun
g
Kab
. Jo
mb
ang
Kab
. Ked
iri
Kab
. Su
men
ep
Kab
. Tu
ban
Ko
ta M
alan
g
Kab
. Ban
yuw
angi
Kab
. Jem
ber
Kab
. Mo
joke
rto
Kab
. Bo
jon
ego
ro
Kab
. Mal
ang
Kab
. Gre
sik
Ko
ta K
edir
i
Kab
. Pas
uru
an
Kab
. Sid
oar
jo
Ko
ta S
ura
bay
a
PDRB Kab. Jombang seri 2010 Rp. 17.350,78 Milyar
21
http://jombangkab.bps.go.id
1. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)
22
Perbedaan tahun dasar membawa dampak pergerseran peringkat PDRB Kabupaten Jombang dengan kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dengan tahun dasar 2000, Kabupaten Jombang menduduki urutan ke 16, namun menggunakan tahun dasar 2010 peringkat Kabupaten Jombang meningkat 1 poin menjadi ranking 15.
Dengan demikian, terdapat kabupaten/kota lain yang harus mengalami penurunan peringkat. Kemungkinan hal ini bisa terjadi salah satunya adalah karena industri-industri kreatif yang baru bermunculan kurang berkembang di wilayah tersebut sehingga tidak menambah nilai produksi barang dan jasa di sana.
http://jombangkab.bps.go.id
23
PDRB 2010 seri 2000: PDRB 2010 Seri 2010:
Perbedaan (Milyar Rp) 3.289,91 Perbedaan (Persen) 23,39
2. PERBANDINGAN HASIL PENGHITUNGAN PDRB DASAR 2000 DAN 2010
LAPANGAN USAHA 2010
(Miliar Rp) (%)
1 Pertanian 4.059,64 22,87
2 Pertambangan dan Penggalian 197,81 1,41
3 Industri Pengolahan 1.666,06 11,85
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 136,92 0,97
5 Konstruksi 351,47 2,50
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 5.050,64 35,92
7 Pengangkutan dan Komunikasi 536,85 3,82
8 Keuangan, Real Estate dan jasa
Perusahaan 540,95 3,85
9 Jasa-Jasa 1.520,530 10,81
PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO 14.060,87 100,00
LAPANGAN USAHA 2010
(Miliar Rp) (%)
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3.848,76 22,18
2 Pertambangan dan Penggalian 135,52 0,78
3 Industri Pengolahan 3.754,70 21,64
4 Pengadaan Listrik, Gas 16,02 0,09
5 Pengadaan Air 17,73 0,10
6 Konstruksi 1.582,95 9,12
7 Perdagangan Besar dan Eceran, dan
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3.676,13 21,19
8 Transportasi dan Pergudangan 213,99 1,23
9 Penyediaan Akomodasi & Makan
Minum 335,28 1,93
10 Informasi dan Komunikasi 1.039,91 5,99
11 Jasa Keuangan 329,33 1,90
12 Real Estate 319,20 1,84
13 Jasa Perusahaan 52,24 0,30
14 Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 707,88 4,08
15 Jasa Pendidikan 912,42 5,26
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 113,71 0,66
17 Jasa lainnya 294,99 1,70
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 17.350,78 100,00
http://jombangkab.bps.go.id
2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)
Perubahan PDRB Menurut Lapangan Usaha Dasar 2000 dan 2010 Tahun 2010
24
LAPANGAN USAHA Seri 2000 Seri 2010 (%)
Perubahan (Milyar Rp) (Milyar Rp)
1. PERTANIAN 4.059,64 3.848,76 -5,19
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 197,81 135,52 -31,49
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1.666,06 3.754,70 125,36
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 136,92 33,75 -75,35
5. KONSTRUKSI 351,47 1.582,95 350,38
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 5.050,64 4.011,41 -20,58
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 536,85 1.253,90 133,57
8. KEUANGAN, REAL ESTAT, & JS. PRSH. 540,95 700,77 29,54
9. JASA-JASA 1.520,53 2.029,02 33,44
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 14.060,87 17.350,78 23,39
http://jombangkab.bps.go.id
2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)
Perbandingan Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Dasar 2000 dan 2010
Tahun 2010
LAPANGAN USAHA
Seri 2000 Seri 2010
(Milyar Rupiah) (%) (Milyar Rupiah) (%)
1. PERTANIAN 4.059,64 28,87 3.848,76 22,18
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 197,81 1,41 135,52 0,78
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1.666,06 11,85 3.754,70 21,64
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 136,92 0,97 33,75 0,19
5. KONSTRUKSI 351,47 2,50 1.582,95 9,12
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 5.050,64 35,92 4.011,41 23,12
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 536,85 3,82 1.253,90 7,23
8. KEUANGAN, REAL ESTAT, & JS. PRSH. 540,95 3,85 700,77 4,04
9. JASA-JASA 1.520,53 10,81 2.029,02 11,69
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 14.060,87 100,00 17.350,78 100,00
25
http://jombangkab.bps.go.id
2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)
26
Selain menggunakan metode baru, PDRB seri 2010 juga menggunakan KBLI 2008 dimana sektor-sektor lapangan usaha yang baru telah diakomodir. Jika pada PDRB seri 2000, perekonomian diklasifikasi menjadi sembilan lapangan usaha, pada PDRB seri 2010 terbagi menjadi 17 kategori lapangan usaha.
Perbedaan klasifikasi ini tentu juga membawa dampak perubahan pada proporsi andil tiap-tiap lapangan usaha terhadap PDRB. Terlihat bahwa pada PDRB seri 2000, sektor perdagangan, hotel, dan restoran menjadi penyumbang terbesar. Namun pada seri 2010, sektor terbesar pertama di Kabupaten Jombang adalah kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan.
http://jombangkab.bps.go.id
2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)
27
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan munculnya ide-ide kreatif dalam bidang ini. Perkembangan tersebut juga telah terekam pada PDRB seri 2010. Kategori informasi dan komunikasi tampil sebagai lapangan usaha terbesar ke empat di Kabupaten Jombang.
Kemudian pada seri 2010 juga muncul kategori lapangan usaha baru lainnya yaitu sektor jasa pendidikan sebagai kategori kelima terbesar. Sebelumnya pada PDRB seri 2000 kategori ini tergabung dalam sektor jasa-jasa.
http://jombangkab.bps.go.id
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jombang, 2010 – 2014 (%)
2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)
6,12
6,83 6,97 6,44
5,96
5,05
5,96 6,15 5,93 5,42
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
8,00
2010 2011 2012 2013 2014
Series 2000 Series 2010
28
http://jombangkab.bps.go.id
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur , 2010 – 2014 (%)
2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)
6,68 7,22 7,27
6,55 6,06
6,31 6,44 6,64
6,08 5,86
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2010 2011 2012 2013 2014
Series 2000 Series 2010
http://jombangkab.bps.go.id
2. PERBANDINGAN HASIL ………. (lanjutan)
30
Tren pertumbuhan ekonomi pada PDRB seri 2010 terlihat sejalan dengan PDRB seri 2000. Selama kurun waktu 2010 – 2014 terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Jika ditelaah lebih lanjut pada 2010 – 2012 terlihat bahwa pertumbuhan eknomi terus mengalami percepatan. Lalu pada tahun berikutnya hingga tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang mengalami kenaikan namun melambat. Pola tren pertumbuhan ekonomi seperti ini, ternyata juga terjadi pada perekonomian Provinsi Jawa Timur. htt
p://jombangkab.bps.go.id
31
3. IMPLIKASI PENYEMPURNAAN PDRB DI INDONESIA
Sumber: BPS Provinsi Seluruh Indonesia
Provinsi % Perubahan
Nilai PDRB Provinsi
% Perubahan
Nilai PDRB
Maluku Utara 178,00 Bali 39,52
Gorontalo 92,09 Aceh 28,30
Sulawesi Barat 56,43 Sumatera Barat 20,40
Maluku 127,94 Papua 25,84
Bengkulu 52,43 Kepulauan Riau 54,61
Kep. Bangka Belitung 33,13 Lampung 38,89
Papua Barat 53,91 Sulawesi Selatan 45,71
Nusa Tenggara Timur 58,03 Sumatera Selatan 23,00
Sulawesi Tenggara 70,57 Banten 58,06
Sulawesi Utara 40,51 Sumatera Utara 20,37
Sulawesi Tengah 38,69 Riau 12,64
Kalimantan Tengah 32,79 Kalimantan Timur 29,97
DI Yogyakarta 41,76 Jawa Tengah 40,16
Nusa Tenggara Barat 41,29 Jawa Barat 17,51
Kalimantan Selatan 42,60 Jawa Timur 27,24
Kalimantan Barat 42,16 DKI Jakarta 24,73
Jambi 68,26
http://jombangkab.bps.go.id
Perubahan tahun dasar PDRB 2010 merupakan proses yang berkelanjutan. Dengan keterbatasan yang ada, PDRB 2010=100 merupakan upaya terbaik yang dapat dilakukan oleh BPS untuk
meningkatkan kualitas data PDRB yang dihasilkan.
Agenda Kerja selanjutnya:
1. Memperluas cakupan implementasi SNA; 2. Merperkuat hubungan kerja antar pemangku kepentingan
baik penyedia dan pengguna data Neraca Nasional umumnya dan PDRB khususnya;
3. Memperluas adopsi data dasar: hasil Sensus Pertanian 2013 dan Sensus Ekonomi 2016 yang akan datang;
4. Penyempurnaan matriks supply untuk penyusunan PDRB.
RENCANA KERJA SELANJUTNYA
32
http://jombangkab.bps.go.id
33
D A T A MENCERDASKAN BANGSA
http://jombangkab.bps.go.id