bab ii rencana bisnis - perpustakaan digital itb ... bisnis 7 bab ii rencana bisnis 2.1 ringkasan...

48
RENCANA BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan berkomunikasi, yang direncanakan akan dibuka pada pertengahan 2008 yang bersamaan dengan penerimaan siswa baru di sekolahsekolah. Lokasi ESL berada di jalan Ir.Juanda, Gumilir Indah blok XII no. 85, Cilacap utara. ESL selain memberikan kurikulum umum, seperti pelajaran tata bahasa (grammar), pemahaman mendengar (listening), pemahaman bacaan (reading), dan pelatihan percakapan (conversation), juga memiliki kurikulum khusus. Kekhususan dari ESL adalah memiliki program khusus yang dikemas dalam kurikulum penyaluran bakat, yang dibagi dalam 3 (tiga) kategori meliputi : 1. kategori entertainment ; 2. kategori jurnalistik; 3. kategori ilmiah. Keunggulan ESL adalah selain memberikan kurikulum khusus yang diharapkan dapat meningkatkan minat anakanak untuk belajar serta menambah kemampuan intelejensi mereka, juga memberikan ruangan nyaman dan fasilitas penunjang yang memadai serta atmosfer dan pengalaman tersendiri bagi anakanak melalui design fasilitas baik eksterior maupun interior. Selain itu, ESL juga memberikan pengajaran yang ramah dan responsif. Berdasarkan analisa finansialnya, dengan total dana investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 341,000,000,juta, ESL akan mencapai payback period pada jangka waktu 3 tahun, dihitung dari awal kegiatan dilaksanakan. Dengan dana investasi

Upload: phungtu

Post on 07-Mar-2018

247 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

7

BAB II   RENCANA BISNIS 

 

2.1 Ringkasan Eksekutif 

ESL  adalah  Lembaga  kursus  bahasa  Inggris  yang  lebih  berorientasi  pada 

kecakapan  berkomunikasi,    yang  direncanakan  akan  dibuka  pada  pertengahan 

2008 yang bersamaan dengan penerimaan siswa baru di sekolah‐ sekolah. Lokasi 

ESL berada di jalan Ir.Juanda, Gumilir Indah blok XII no. 85, Cilacap utara.  

 

ESL  selain  memberikan  kurikulum  umum,  seperti  pelajaran  tata  bahasa 

(grammar), pemahaman mendengar  (listening), pemahaman bacaan  (reading), dan 

pelatihan  percakapan  (conversation),  juga  memiliki  kurikulum  khusus. 

Kekhususan  dari  ESL  adalah  memiliki  program  khusus  yang  dikemas  dalam 

kurikulum  penyaluran  bakat,  yang  dibagi  dalam  3  (tiga)  kategori meliputi  :  1. 

kategori entertainment ; 2. kategori jurnalistik; 3. kategori ilmiah.  

 

Keunggulan ESL adalah selain memberikan kurikulum khusus yang diharapkan 

dapat meningkatkan minat anak‐anak untuk belajar serta menambah kemampuan 

intelejensi mereka,  juga memberikan  ruangan  nyaman dan  fasilitas   penunjang 

yang memadai serta atmosfer dan pengalaman tersendiri bagi anak‐anak melalui 

design  fasilitas baik eksterior maupun  interior. Selain  itu, ESL  juga memberikan 

pengajaran yang ramah dan responsif. 

 

Berdasarkan  analisa  finansialnya, dengan  total dana  investasi  yang dibutuhkan 

sebesar  Rp  341,000,000,‐  juta,  ESL  akan mencapai  payback  period  pada  jangka 

waktu 3 tahun, dihitung dari awal kegiatan dilaksanakan. Dengan dana investasi 

Page 2: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

8

demikian, nilai NPV yang dihasilkan adalah sebesar Rp 337,294,204 selama 5 tahun 

dan menghasilkan IRR sebesar 28%.  

 

2.2 Profil Perusahaan 

Berisi profil mengenai ESL menyangkut kepemilikan, lokasi, key member, visi misi 

dan tujuan, rencana pendirian dan status hukum. 

 

2.2.1 Kepemilikan Perusahaan  

Bisnis  ESL  ini  merupakan  bisnis  bersama  antara  2  wanita  dimana  mereka 

memiliki  hubungan  persahabatan  sejak  duduk  di  bangku  SMP.  Dalam 

pelaksanaannya diawasi dan dibina oleh bapak Bambang Edy W. selaku Pembina. 

2.2.2 Letak 

Secara geografis,  letak ESL berada di  jalan Ir.Juanda, Gumilir Indah blok XII no. 

85,  Cilacap  bagian  utara. Meskipun  tidak  berada  di  pusat  kota,  tetapi  daerah 

bagian  ini  terdapat  beberapa  pemukiman  perumahan    yang  dapat  menarik 

konsumen. 

 

2.2.3 Key Member  

Key  member  adalah  orang‐orang  yang  memegang  peranan  penting  dalam 

perencanaan dan penyelenggaraan bisnis ESL ini.  

1. Advisor/ Pembina : Drs. Bambang Edy Wahyono, MBA 

Pendidikan : 

a. S1 : Unsri – Manajemen Pemasaran 

b. S2  :  ‐  The George Washington University;  Logistics, Operation &    

Marketing Management 

‐ Saint Louis University; General Business. 

Page 3: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

9

Pengalaman kerja : 

a. Bidang logistik di unit pengolahan minyak 

b. Bidang  logistic  di  Pengeboran,  Eksplorasi  dan  Produksi  serta 

Proyek‐proyek 

c. Program  Kemitraan  dan  Bina  Lingkungan    untuk  membantu 

masyarakat di sekitar operasi Pertamina 

 

2. Pimpinan : Gita Aroma Sari 

Pendidkan :  

a. S1 : UII – Ilmu Hukum 

b. S2 : ITB – Manajemen Bisnis; Enterpreneurship 

 

2.2.4 Visi, Misi, dan Tujuan ESL : 

Agar dalam pelaksanaannya  sesuai dengan yang diharapkan, maka pada  tahap  

awal ditetapkan nilai‐nilai yang diyakini meliputi  : visi, misi, dan tujuan sebagai 

indicator dalam  pencapaian cita‐cita ESL.  

 

2.2.4.1 Visi dari ESL :  

Membangun  masyarakat  yang  berkualitas  menuju  masa  depan  bangsa 

yang  lebih  baik  dengan  menjadi  lembaga  kursus  bahasa  Inggris  yang 

terkemuka di Cilacap yang bertaraf internasional.  

 

2.2.4.2 Misi dari ESL :  

Memberikan sistem dan program pengajaran bahasa  Inggris yang  terbaik 

melalui metode berbeda yaitu “Learning by Doing  (fun)” dan kurikulum 

khusus  serta menyediakan  sumber  daya manusia  yang  professional  dan 

berpengalaman. 

Page 4: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

10

2.2.4.3 Tujuan dari ESL : 

• Memajukan  tingkat pendidikan  anak‐anak  sekolah dasar di  kota Cilacap 

pada  umumnya,  dengan  program‐program  ESL.  Dengan  demikian 

diharapkan  dapat  meningkatkan  kesejahteraan  dan  meningkatkan  taraf 

hidup anak bangsa dimasa yang akan datang. 

• Melindungi  kepentingan  para  pemegang  saham  dengan  memberikan 

keuntungan  maksimal,  namun  tetap  mempertimbangkan  kemajuan, 

perkembangan dan prospek ESL dimasa yang akan datang. 

• Menjaga image dan reputasi ESL berkaitan dengan kelangsungan usaha di 

masa datang. 

• Menciptakan value untuk mencapai keunggulan dan kepuasan konsumen 

melalui berbagai usaha.    

• Meningkatkan  kesejahteraaan  karyawan  dan  membangun  komitmen 

kerjasama untuk mewujudkan cita‐cita dari ESL. 

• Menciptakan  hubungan  yang  baik  dengan  masyarakat  di  sekitar 

lingkungan ESL.  

• Menjalankan bisnis dengan etika dan mengikuti peraturan  / hukum yang 

berlaku. (Fibriani,2006:8) 

 

2.2.5 Rencana Pendirian 

Sebagai  tahap  awal  dalam  membangun  bisnis  baru,  setelah  proses  pencarian 

investor,  dilakukan  proses  pengurusan  perijinan  yang  selanjutnya  dilakukan 

perencanaan  konsep.  Dari  proses  perencanaan  sampai  dengan  peresmian  ESL 

direncanakan akan menghabiskan waktu selama kurang lebih 8 (delapan) bulan. 

Untuk detail dari rencana pendirian ESL dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini. 

 

 

Page 5: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

11

Tabel 2.1 Rencana Pendirian ESL 

 

1 Penyusunan kurikulum2 Pengurusan ijin3 Persiapan sarana dan prasarana4 Perekrutan SDM5 Pemasangan iklan6 Peresmian ESL7 Promosi

No Kegiatan2007

IV2008

I II III IV I II III

 

 

2.2.6 Status Hukum  

Menurut  undang‐undang  Nomor  20  Tahun  2003  tentang  Sistem  Pendidikan 

Nasional dikelompokkan menjadi tiga jalur, masing‐masing adalah:  

1. Pendidikan Formal  

2. Pendidikan Nonformal 

3. Pendidikan Informal 

Berdasarkan  fungsinya.  jenis  lembaga  kursus  ini  dapat  dikategorikan  sebagai 

lembaga  pendidikan  nonformal  yaitu  :  kursus  keterampilan  yang  bertujuan 

memberikan  atau  meningkatkan  keterampilan  dalam  hal  ini  bahasa  Inggris.

Lembaga  ini  mempunyai  sifat  dan  tujuan  yakni  sebagai  penunjang  atau 

pelengkap dari sistem persekolahan yang ada. (wikipedia.org, 2007) 

 

Selan itu dasar hukum tentang penyelenggaraan kursus diatur dalam Keputusan 

Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Nomor  261/U/1999,  sebelumnya  diatur 

dalam  Keputusan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Nomor  0153/U/1981 

tentang  Peraturan  Umum  Perijinan  dan  Pengawasan  Penyelenggaraan  Kursus 

serta  Keputusan  Direktur  Jenderal  Pendidikan  Luar  Sekolah,  Pemuda,  dan 

Page 6: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

12

Olahraga  Nomor:  KEP‐105/E/L/1990  tentang  Pola  Dasar  Pembinaan  dan 

Pengembangan  Kursus  Pendidikan  Luar  Sekolah  yang  diselenggarakan 

masyarakat.  (depdiknas.go.id, 2001)

Mengenai detail rencana kerja ESL dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini. 

Tabel 2.2 Rencana Perijinan Penyelenggaraan 

 

No KEGIATAN PERINCIAN1 Pengurusan ijin :

a. Lingkungan Ijin pendirian b. Kelurahan dan Kecamatan Ijin pendirian c. Kantor Dinas Kabupaten/Kota Ijin pendiriand. Departemen pendidikan Penetapan kurkulum

2 Kantor perpajakan Pembuatan NPWP 3 Surat kehakiman Menyerahkan bukti setoran tabungan4 Pendaftaran ke deperindag Pengurusan tanda daftar perusahaan  

 

2.3 Deskripsi Produk 

ESL  adalah  suatu  lembaga yang bergerak di bidang  bahasa yang menyediakan 

program  bahasa  Inggris  untuk  anak‐anak  sekolah  dasar.  Staf  pengajar  di  ESL 

dididik khusus untuk membimbing dan mengajar  anak‐anak dengan  cara yang 

komunikatif. Untuk sistem pembelajarannya dilakukan melalui suatu seri latihan‐

latihan  yang  bertahap,  dimulai  dengan  percakapan‐percakapan  dan  latihan‐

latihan yang mudah, serta berkembang  secara cepat dan bertahap pada  latihan‐

latihan yang lebih sulit. 

 

 

 

Page 7: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

13

2.3.1 Jenis produk yang ditawarkan : 

Salah satu aspek penunjang penting  jalannya program kursus bahasa Inggris  ini 

adalah  tersedianya  kurikulum  sebagai  acuan  untuk  mengarahkan  pada 

pencapaian tujuan dari program ESL  ini. Kurikulum tersebut dapat digolongkan 

menjadi 2 (dua) bagian. 

 

2.3.1.1 General English 

Program  bahasa  Inggris  umum  ini  dimaksudkan  untuk  meningkatkan 

ketrampilan bahasa  Inggris untuk bekerja atau melakukan perjalanan. Program‐

program  tersebut  mengembangkan  ketrampilan  berkomunikasi,  terutama 

berbicara dan menyimak/mendengarkan, dalam  berbagai macam  situasi  formal 

dan informal. 

 

2.3.1.2 Uniqueness : 

Ketua  Jurusan  Bimbingan  Konseling  Fakultas  Keguruan  dan  Ilmu  Pendidikan 

Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta Gerda K Wanei mengemukakan  : ”Belajar 

harus  ada  unsur  menyenangkan,  bukan  paksaan”  (kompas.com,  2003).  Maka 

dengan  landasan  tersebut,  memiliki  program  khusus  yang  dikemas  dalam 

kurikulum  penyaluran  bakat,  yang  dibagi  dalam  3  (tiga)  kategori meliputi  :  1. 

kategori  entertainment  ;  2.  kategori  jurnalistik;  3.  kategori  ilmiah.  Untuk  sub 

kategori  entertainment  meliputi  :  kemampuan  menjadi  Master  of  Ceremony, 

kemampuan menjadi presenter dan penyiar radio ; sedangkan untuk sub ketegori 

jurnalistik meliputi  : kemampuan membaca berita, dan  reporter; dan untuk  sub 

kategori ilmiah meliputi : kemampuan berpidato. 

 

Hal  terpenting  dalam  menyusun  kegiatan  untuk  anak  adalah  selain  sesuai 

kurikulum,  penyusunan  kegiatan  belajar  mengajar  juga  mencakup  penentuan 

Page 8: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

14

tema  dan mengemas  seluruh  program melalui  berbagai  kegiatan menarik  dan 

menyenangkan.  Dengan  penentuan  tema  kegiatan,  diharapkan  kegiatan  anak 

lebih fokus dan wawasan anak akan berkembang secara lebih terprogram. Untuk  

kegiatan  lainnya  meliputi  :  permainan,  lagu,  cerita,  menggunakan  perangkat 

audio  dan  video,  proyek‐proyek  kelas  dan  berbagai  aktifitas  lainnya  yang 

memicu daya kreatifitas dan interaksi sosial anak. 

2.3.2 Program ESL 

Untuk  menjamin  jalannya  kurikulum  yang  tersedia,  maka  dibuat  program‐ 

program  sebagai  rencana    detail  /  tahap  demi  tahap  untuk  menjaga  agar 

kurikulum tersampaikan dengan tuntas dan anak‐anak mampu berbahasa Inggris 

secara lancar dan aktif. 

Program ini meliputi : 

• Memberikan kesempatan berlatih percakapan dalam bahasa Inggris untuk 

berbagai situasi;   

• Dirancang  sedemikian  rupa  untuk  secara  bertahap  membimbing  anak 

memahami  formulasi  kalimat  bahasa  Inggris  hingga  secara  mandiri 

peserta  kursus  bisa  menyusun  kalimat  dalam  bahasa  Inggris  yang 

komunikatif;   

• Pola latihan yang meyeluruh sehingga pelajaran bahasa Inggris yang telah 

lalu tidak terlupakan melainkan menjadi bagian dari latihan keseluruhan; 

• Memberikan  cukup  porsi  latihan  “mendengarkan/listening”  agar  anak 

terlatih  memahami  berbagai  gaya  lawan  bicara  dalam  bahasa  Inggris 

dengan memberikan model pengucapan penutur asli. 

Page 9: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

15

• Pendekatan komunikatif dan metode  langsung yang didukung alat bantu 

mengajar dan pengajar  yang kreatif memungkinkan peserta aktif. 

• Pengajar  mengembangkan  pendekatan  ‘informal’  yang  memungkinkan 

anak merasa rileks. 

• Grammar  /  tata  bahasa  bukan  menu  utama.  Yang  utama  adalah 

serangkaian  fungsi bahasa seperti menanyakan data orang dengan sopan, 

meminta  informasi,  dan  program  khusus  percakapan  lainnya  yang 

dikemas dalam penyaluran bakat. 

2.4 Marketing Analysis Summary 

Dalam  bab  ini  membahas  peran  yang  dimainkan  persaingan  dan  bagaimana 

perusahaan memposisikan diri berhadapan dengan pesaing. Hal ini menyangkut  

trend  pertumbuhan  industri,  persaingan  industri,  kompetitor,  dan  competitive 

advantage. 

 

2.4.1 Trend pertumbuhan industri 

Tidak  dapat  dipungkiri  lagi,  saat  ini  banyak  perusahaan  yang mengutamakan 

bahasa  Inggris  sebagai  syarat  dalam  proses  rekrutmen  karyawan.  Meskipun 

bukanlah  syarat  mutlak  dalam  penerimaan,  tetapi  memiliki  kelebihan  dalam 

bahasa Inggris tetap menjadi nilai tambah bagi pihak perusahaan dalam melihat 

si applicant/ pelamar.  

Menurut  Lawrence  J.  Greene,  terdapat  jendela  peluang  yang merupakan  fase 

tertentu dimana otak  sangat  efisien bagi  jenis pelajaran yang  spesifik, misalnya 

anak‐anak paling cepat mempelajari bahasa asing yaitu usia antara 5  sampai 10 

tahun  (2006:3).  Sehingga  pengenalan  bahasa  Inggris  sejak  masa  kanak‐kanak 

sangatlah membantu  dalam membiasakan  diri  untuk mengerti  bahasa  Inggris, 

Page 10: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

16

karena  pada masa  kanak‐kanak  lebih mudah  dalam mengingat  dan  berbicara 

sehingga  diharapkan  pada  saat mereka menginjak  dewasa, mereka  sudah  siap 

dan lebih percaya diri. 

Kontribusi kursus / les‐les di luar sekolah bagi pengembangan kemampuan anak 

tidak  diperuntukkan mengejar  nilai  atau  prestasi  tetapi  lebih  untuk memenuhi 

kebutuhan pelipatgandaan inteligensi yang belum bisa dipenuhi di sekolah. Oleh 

karena  itu  cara  belajar  eksperimental‐  tidak  sekadar  duduk,  mendengar,  dan 

mencatat  sangat  ditekankan  di  lembaga  kursus.  Aktivitas  di  luar  ruangan, 

mendengarkan kaset, dan menonton film, pun dikenalkan. Sehingga diharapkan 

dapat meningkatkan minat anak‐anak.  

Meski kursus masih dipandang sebelah mata, anak tiri dalam sistem pendidikan 

di  Indonesia  itu  kini  telah  tumbuh menjadi  sebuah  bidang  usaha  yang  nyaris 

tanpa  batas.   Lembaga‐lembaga  kursus  di  Indonesia  dalam  sepuluh  tahun 

terakhir  tumbuh  sangat  pesat  dan  berkembang  menjadi  industri  mimpi  yang 

menggiurkan (pts.co.id,  2003)  Saat  ini,  perkembangan  lembaga  kursus  bahasa 

Inggris di Cilacap sedang pada tahap tumbuh (growth), hal ini dibuktikan dengan 

adanya 8 lembaga pendidikan bahasa (data BPS 2005). 

2.4.2 Persaingan Industri 

Michael Porter mengidentifikasi lima kekuatan yang menentukan daya tarik laba 

jangka  panjang  intrinsik  dari  suatu  pasar  atau  segmen  pasar.  Lima  kekuatan 

tersebut  adalah  pesaing  indusri,  pendatang  potensial,  produk  substitusi,  posisi 

tawar menawar dari pembeli dan pemasok  (Kotler,2000:248)  seperti yang dapat 

dilihat pada gambar berikut. 

 

 

Page 11: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

17

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

Gambar 2.1 Five Forces Porters 

Gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 

1. Bisnis  kompetitor  atau  pesaing  dalam  bisnis  sejenis;  didefinisikan 

sebagai bisnis dengan penawaran yang  serupa dengan ESL, yaitu  sarana 

pendidikan bahasa Inggris untuk anak‐anak usia sekolah dasar. 

Jika dilihat dari pertumbuhannya,  sarana pendidikan  secara keseluruhan 

mengalami peningkatan. Dilihat dari  jumlah  lembaga pendidikan bahasa 

di Cilacap sejumlah 8 buah. Tetapi hanya  terdapat 2  (dua) buah  lembaga 

kursus bahasa Inggris untuk anak‐anak usia sekolah dasar (SD), antara lain 

: IC (International College) dan ITC (Intensive Training Centre). Penjelasan 

rinci akan dibahas pada sub bab dibawah ini. 

Namun  berdasarkan  layanan  dan  fasilitas  yang  ditawarkan  berbeda 

dengan  ESL  sehingga  kekuatan  tawar  menawar  dari  pesaing  sejenis 

terhadap ESL adalah sedang. 

 

Kekuatan tawar- menawar pemasok

Pendatang baru

Persaingan dalam industri

Persaingan antar pemain

Pemasok Pembeli

Produk substitusi

Kekuatan tawar- menawar pembeli

Ancaman pendatang baru

Ancaman produk substitusi

Page 12: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

18

2. Potensial  New  Entrants;  didefinisikan  sebagai  pendatang  baru  dengan 

penawaran yang serupa dengan ESL. Pendatang baru adalah para pebisnis 

yang benar‐benar baru memasuki bisnis ini, atau pebisnis yang melakukan 

ekspansi sehingga dapat termasuk dalam kriteria bisnis ini. 

Ada  beberapa  faktor  yang menjadi  penghambat masuknya  pemain  baru 

dalam bisnis  sarana pendidikan  ini, diantaranya kebutuhan modal,  skala 

ekonomis, diferensiasi produk, pengalaman serta proses pembelajaran. 

Sehingga  secara  umum  barriers  to  entry  bagi  pendatang  baru  adalah 

sedang.  

  

3.  Substitusi atau pengganti; didefinisikan sebagai substitusi atau pengganti 

dari  fungsi  lembaga bahasa  Inggris  ini  sebagai  sarana pendidikan bahasa 

untuk anak‐anak usia sekolah dasar, seperti kursus privat. Kekuatan tawar 

menawar  dari  substitusi  terhadap  bisnis  lembaga  bahasa  ini  adalah 

sedang,  karena  meskipun  dari  substitusi  menawarkan  jasa  yang  sama, 

tetapi masih  banyak  keunggulan  yang  dimiliki  oleh  lembaga  kursus  ini 

yang tidak dapat dipenuhi oleh kursus privat. 

  

4. Buyer atau pembeli; didefinisikan  sebagai para pengguna  jasa atau para 

konsumen.  Untuk  lembaga  kursus  bahasa  Inggris,  kekuatan  tawar 

menawar pembeli adalah tinggi. Dilihat dari lingkungan kompetitif, selain 

ESL  juga  ada  lembaga  kursus  bahasa  inggris  lainnya  yang menyediakan 

program kursus bahasa Inggris untuk anak‐anak sekolah dasar. Selain itu, 

munculnya  kursus‐kursus  privat  memungkinkan  untuk  menarik 

konsumen. 

 

Page 13: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

19

5. Suppliers  atau pemasok; didefinisikan  sebagai pemasok  jasa pendidikan 

(staf pengajar dan  staf  administrasi). Kekuatan  tawar menawar pemasok 

terhadap  jasa  pendidikan  adalah  sangat  tinggi,  dikarenakan  untuk 

berjalannya sebuah  lembaga pendidikan yang credible sangat bergantung 

pada kinerja dan keahlian dari  staf pengajar. Sedangkan  sebuah  lembaga 

pendidikan  merupakan  pelanggan  yang  penting  dan  memberikan 

pemasukan yang berarti bagi pemasok.  

 

Berdasarkan  analisis  Five  Porters  diatas,  agar  ESL  dapat  menjadi  lembaga 

kursus  yang  eksis  dalam  dunia  pendidikan  maka  ESL  harus 

mempertimbangkan beberapa aspek diantaranya adalah :  

• Untuk  daya  tawar  kompetitor,  pendatang  baru  maupun  jasa 

substitusi : ESL memiliki keunggulan bersaing diantara pemain lain 

dalam  industri  yang  sama  ataupun  terhadap  pendatang  baru dan 

jasa  substitusi  seperti  keunggulan  kurikulum  dan  operasional. 

Keunggulan  lain  termasuk  dalam  hal  personel  yang menyangkut 

keahlian  dan  ketrampilan  tenaga  pengajar.   Untuk  lebih  jelasnya, 

mengenai  posisi  kompetitif  ESL  akan  dijelaskan  pada  sub  bab 

competitive  advantage dibawah ini. 

• Menyangkut daya tawar pembeli : ESL memiliki kemampuan untuk 

menarik  pembeli  atas  variasi  dalam  pemenuhan  kebutuhan 

pembelinya  antara  lain  dengan  tampilan  berbeda  dan  kualitas 

pengajar dan kurikulum. 

• Untuk daya tawar pemasok : Memberikan pendidikan dan pelatihan 

metode  “fun”.  Selain  itu  memberikan  gaji  yang  tinggi  serta 

kebebasan berekspresi untuk mengembangkan ide pribadi.    

 

Page 14: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

20

2.4.3 Kompetitor 

Saat  ini  jumlah  lembaga  kursus  bahasa  di  Cilacap  menurut  data  BPS  adalah 

sebanyak 8 buah. Tetapi lembaga pendidikan khusus bahasa Inggris untuk anak‐

anak usia sekolah dasar hanya ada 2 (dua) lembaga saja dan berada pada Cilacap 

selatan dan utara. Lembaga‐lembaga tersebut adalah : 

 

1. International College (IC) 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 2.2 International College 

 

Lembaga  ini  selain memiliki program kursus non‐English,  juga memiliki 

program  bahasa  Inggris  untuk  usia  sekolah  dasar,  sekolah  menengah, 

sekolah lanjutan tingkat atas maupun tingkat universitas. Memiliki jumlah 

pengajar keseluruhan sebanyak 20 orang dengan porsi 10 pengajar untuk 

program anak‐anak usia sekolah dasar. Lokasi IC berada di Jl. MT Haryono 

no. 31‐33 yang terletak di Cilacap bagian selatan. Bangunan IC terdiri dari 

satu  lantai  yang  memiliki  keseluruhan  5  (lima)  ruang  kelas  khusus 

program bahasa Inggris.  

 

 

 

Page 15: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

21

IC memiliki program English Fun Kids (EFK) yang meliputi : 

• Step A Program untuk SD kelas 1‐3 

Pertemuan  dilakukan  sebanyak  20x  (kali)  /  (per  level)  dengan 

intensitas 2x  (kali) dalam satu minggu, dan  lamanya proses belajar 

mengajar selama 90 menit. Kursus dilaksanakan pada hari rabu dan 

kamis.  

Harga per level sebesar Rp 250.000. 

 

• Step B program untuk SD kelas 4‐6 

Pertemuan  juga  diselenggarakan  sebanyak  20x  (kali)  dengan  2x 

(kali) dalam  satu minggu dan durasinya  selama  90 menit. Kursus 

dilaksanakan pada hari selasa dan jumat.  

Harga per level sebesar Rp 300.000. 

 

IC  memiliki  6  (enam)  level  /  jenjang  pendidikan  yang  lebih 

ditekankan  pada  program  percakapan.  Untuk  satu  kelasnya  IC 

membatasi  antara  5  (lima)  sampai  7  (tujuh)  anak. Selain  itu untuk 

waktu pelaksanaan dilakukan yaitu pada jam 14.00 dan jam 16.00.  

 

Untuk metode pengajaran,  lembaga  ini  termasuk  lembaga dimana  sistem 

pengajarannya didukung dengan perangkat  audio maupun  video.  Selain 

itu diadakan permainan agar menarik minat si anak untuk belajar.  

 

Untuk kondisi ruangan, terdapat minimnya dekorasi yang menarik untuk 

dapat membangkitkan kreatifitas anak, hanya ruangan polos dengan meja 

dan kursi seperti kondisi yang anak‐anak dapatkan di  sekolah. Selain  itu 

kebersihan dan kenyamannya pun kurang terjaga.  

Page 16: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

22

2. Intensive Training Centre) ITC 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 2.3 ITC 

 

ITC  sebagai  institusi  pendidikan  dan  pelatihan memiliki  program  untuk 

komputer dan  bahasa  Inggris. Bertempat di  Jl. Bali no.  35 Kebon Manis, 

yang merupakan  daerah  Cilacap  bagian  utara. Memiliki  bangunan  satu 

lantai.  Selain  itu  ITC memiliki  tenaga  pengajar  khusus  program  bahasa 

Inggris sebanyak 6 (enam) orang. 

 

Untuk  program  bahasa  Inggris  ITC memiliki  program  untuk  anak‐anak 

usia sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah menengah atas dan untuk 

dewasa.  Masing‐masing  program  dilaksanakan  selama  3  bulan  yang 

dihitung  sebagai  satu  level.  Banyaknya  level  dari  program  adalah  4 

(empat) level. 

 

Besarnya  biaya  untuk  program  English  for  Children  adalah  RP  275.000 

dengan 2x (kali) pertemuan dalam satu minggu selama 1 ½ (satu setengah 

jam).  Kapasitas  kelas  untuk  dimulainya  satu  program  adalah  minimal 

terdiri dari 4 siswa.  

 

Page 17: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

23

Program‐program  yang  tersedia  juga  memfokuskan  pada  percakapan, 

dimana anak‐anak dirangsang  untuk dapat berbicara secara aktif. Namun 

fasilitas  kurang  memadai  terlihat  dari  terbatasnya  fasilitas  penunjang 

seperti kaset video atau kaset audio yang berbasis bahasa Inggris. Ruangan 

kelasnya pun kurang mendukung untuk membangkitkan minat anak‐anak, 

terlihat dari minimnya dekorasi yang lucu‐lucu yang dapat menarik minat 

anak.  

 

Keadaan  yang  demikian  meskipun  ITC  dirancang  untuk  memenuhi 

kebutuhan anak‐anak usia sekolah dasar, namun pada prakteknya lembaga 

ini  lebih  memfokuskan  pada  kursus  untuk  usia  SMP  maupun  SMA, 

sehingga kurang memperbaiki fasilitas penunjang sebagai daya pikat anak‐

anak.  Hal  ini  bisa  mempengaruhi  prospek  anak‐anak  karena  secara 

psikologis,  menurut  Ketua  Jurusan  Bimbingan  Konseling  Fakultas 

Keguruan  dan  Ilmu  Pendidikan  Universitas  Katolik  Atma  Jaya  Jakarta 

Gerda K Wanei mengemukakan : ”Belajar harus ada unsur menyenangkan, 

bukan  paksaan”  (kompas.com,  2003). Dalam  hal  ini,  ITC  tidak memiliki 

fasilitas penunjang sebagai motivator ketertarikan anak‐anak. 

 

2.4.4 Competitive Advantage 

Meskipun di Cilacap  terdapat 2  lembaga bahasa  Inggris khusus anak‐anak usia 

sekolah  dasar,  tetapi  ESL  memiliki  keunggulan  dibandingkan  pesaing‐

pesaingnya. Keunggulan bersaingnya dilakukan dengan melakukan keunggulan 

differensiasi yang meliputi berbagai segi yaitu : 

1. Keunggulan Pengajar 

Berdasarkan hasi  survey, dapat dilihat pada  lampiran, bahwa  responden 

menempatkan  faktor pengajar pada  skor hampir mencapai 5 untuk  skala 

Page 18: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

24

kepentingan  1‐5.  Tersedianya  tenaga  pengajar  yang  kompeten  dalam 

bidangnya  dapat  menjamin  bahwa  suatu  lembaga  kursus  dapat 

memberikan ilmu dan pengajaran yang baik. 

Oleh karena itu, ESL menyediakan personel‐personel yang dipilih melalui 

serangkaian  tahapan dan diberi pelatihan secara khusus dan  intensif agar 

professional dan benar‐benar mampu menangani anak‐anak.  

Tenaga pengajar yang  lebih diutamakan dipilih adalah pengajar‐pengajar 

yang  telah  berpengalaman  hidup  di  luar  negeri  dan  memiliki  gaya 

pengucapan  penutur  asli.  Hal  ini  sangat  membantu  agar  anak‐anak 

mampu mengucapkan sesuai penuturan asli dan sekaligus dapat lebih bisa 

memahami  apabila  mendengar  percakapan  dalam  bahasa  Inggris. 

    

2. Keunggulan kurikulum 

ESL menyediakan  kurikulum  yang  berbeda dari  lembaga  bahasa  Inggris 

pada  umumnya.  yaitu  melalui  kurikulum  penyaluran  bakat  yang 

dipadukan dengan metode  Fun  yang  akan menambah  nilai  tambah  bagi 

ESL  sebagai  lembaga  yang  concern  terhadap  kecakapan  anak  dalam 

berkomunikasi.    Sehingga  selain  dapat meningkatkan  potensi  diri  anak 

sejak dini dalam hal berbicara bahasa Inggris secara fasih, anak‐anak  juga 

dapat berani  tampil di muka umum dengan keahlian khusus yang dapat 

menghibur. 

 

3. Keunggulan Sarana dan prasarana 

ESL memberikan  suasana  yang  nyaman  dan  atmosfer  serta  pengalaman 

tersendiri bagi anak‐anak melalui lay out dan desain fasilitas baik ekterior 

maupun interior, serta fasilitas penunjang yang memadai.  

 

Page 19: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

25

4. Keunggulan metode pengajaran 

Di  sekolah  maupun  di  lembaga  kursus  lain  (meskipun  masing‐masing 

lembaga  ini  memfokuskan  pada  program  percakapan),  siswa  dituntun 

untuk membaca, mendengarkan pengajar dan kemudian mempraktekkan 

secara  lisan  apa yang pengajar katakan. Dengan kata  lain,  si anak hanya 

fokus pada menghafal apa yang ia lihat atau dengar tanpa kegiatan berarti 

yang dapat lebih membantu anak mengingat‐ingat dalam belajar. Berbeda 

dengan ESL yang pada proses belajar mengajar, selain anak dituntun untuk 

membaca, mendengarkan dan mempraktekkan, siswa juga dituntun untuk 

melakukan  kegiatan  yang  dapat  merangsang  daya  ingat  yaitu  dengan 

mengimplementasikan metode “Learning by Doing (Fun)”. 

 

5. Lokasi ESL yang  berdekatan dengan  target  operasi dari ESL  yaitu  anak‐

anak  usia  sekolah  dasar  yang  tinggal  di  perumahan  Gunung  Simping. 

Gambar berikut menjelaskan mengenai perspektif orang  tua menyangkut 

jarak lokasi yang diinginkan. 

Jarak lokasi

(a) 49%

(c) 10%

(b)41%

(a) < 1 km

(b) 1km ‐ 3km

(c) > 3km

 

Gambar 2.4 Preferensi Jarak Lokasi 

 

Page 20: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

26

Dari  hasil  riset  yang  telah  dilakukan  bahwa  sebanyak  49%  dari  200 

responden berpendapat bahwa jarak lokasi yang diinginkan adalah kurang 

dari  1  (satu)  km. Hasil  kuisioner  secara  keseluruhan  dapat  dilihat  pada 

lampiran F. 

Selain itu, akses dari perumahan sangat terjangkau untuk anak‐anak yang 

akan  ke  lokasi dengan  bersepeda  ataupun  berjalan  kaki. Orang  tua  juga 

tidak perlu terlalu khawatir karena jarak dari rumah ke lokasi kursus tidak 

jauh.  Selain  itu  lokasi  tempat  kursus  berseberangan  dengan  komplek 

Gunung  Simping,  sehingga  orang  tua  dapat mengawasi  dari  jauh  atau 

mengantar  dengan  berjalan  kaki  bersama  anaknya  ke  lokasi.  ESL  juga 

memiliki  pengawas  untuk  mengawal  anak‐anak  ketika  hendak 

menyebrang. 

 

6. Lingkungan tempat ESL berada sangat kondusif untuk belajar, karena juga 

berada di dalam perumahan dan di dekat  lokasi  kursus  terdapat  kantor 

kepolisian sehingga untuk keamanannya lebih terjamin. 

Dari hasil  riset  juga didapat bahwa 44%  responden beranggapan kondisi 

lingkungan yang dapat mendukung anak‐anak agar dengan mudah dapat 

menerima  pelajaran  adalah  kondisi  lingkungan  yang  tenang  dan  30% 

beranggapan  bahwa  suasana  belajar  mengajar  dapat  berjalan  dengan 

lancar apabila berada di lingkungan yang aman. Dapat dilihat dari gambar 

berikut : 

Page 21: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

27

     

Lingkungan

(b) 44%

(a)30%

(c)18%

(d) 8%

(a) Aman

(b) Tenang

(c) Bersih

(d) Indah

 

Gambar 2.5 Preferensi Lingkungan 

  

Dengan  keunggulan‐keunggulan  tersebut, maka  ESL  akan mendapatkan 

hasil  yang  diharapkan,  antara  lain  :  kepuasan  konsumen,  loyalitas 

konsumen dan profit yang bertambah. 

 

2.5 Marketing and Sales Strategy 

Untuk melakukan usaha pemasaran dan penjualan, pada  tahap awal dilakukan 

proses indentifikasi pasar yang meliputi : market segmentation, target pasar, dan 

strategic opportunities, yang selanjutnya menentukan strategi pemasaran. 

 

2.5.1 Market segmentation 

Tujuan  dilakukannya  segmentasi  oleh  suatu  perusahaan  adalah  untuk 

meningkatkan  ketepatan pemasaran  yang menjadi  sasaran  perusahaan  tersebut 

(Fibriani,2006:20). Untuk mengetahui segmen mana yang dipilih oleh ESL, maka 

digunakan variable‐variabel segmentasi pemasaran antara lain : 

 

 

 

Page 22: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

28

2.5.1.1 Segmentasi geografik 

Kota Cilacap sendiri terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah kecamatan yaitu kecamatan 

Cilacap  Tengah,  kecamatan  Cilacap  Selatan,  dan  kecamatan  Cilacap  Selatan. 

Untuk batasan wilayahnya dapat dilihat pada table berikut : 

 

Tabel 2.3 Segmentasi Geografis 

 

Variabel

Wilayah Kec. Cilacap Tengah Kec. Cilacap Utara Kec. Cilacap Selatan

Ukuran Kota 22,15 km2 18,84 km2 9,11 km2

Deskripsi

Sumber : BPS Cilacap 

 

2.5.1.2 Segmentasi demografik 

Segmentasi  berikut dibagi berdasarkan variable demografis yang meliputi usia, 

jenis kelamin, tingkat penghasilan, pekerjaan, pendidikan dan kelas sosial. Dapat 

dijelaskan secara rinci pada table berikut :  

 

Tabel 2.4 Segementasi demografis 

 

Variabel  Deskripsi 

Usia 

Jenis Kelamin 

Pendapatan rumah tangga 

Pekerjaan 

 

Kelas social 

Anak‐anak, remaja, dewasa / orang tua 

laki‐laki dan perempuan 

rendah – sedang‐ tinggi 

pegawai BUMN, pegawai swasta, PNS, 

wirausaha , ibu rumah tangga 

bawah ‐ menengah – atas 

 

Page 23: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

29

2.5.2 Target pasar 

Setelah mengevaluasi  segmen‐segmen  yang  berbeda, maka  ESL memilih  target 

sasarannya  berdasarkan  geografis maupun  demografis  dengan  rincian  sebagai 

berikut : 

Untuk segmen geografis, ESL membidik pasar yang berada pada : 

• Wilayah 

Segmentasi  wilayah  ESL  mencakup  kecamatan  Cilacap  tengah.  Daerah 

yang  termasuk  Cilacap  tengah  adalah  kelurahan  Gunung  simping, 

kelurahan Kutawaru, kelurahan Lomanis, kelurahan Donan, dan kelurahan 

Sidanegara. 

• Ukuran kota 

Luas  wilayah  kecamatan  Cilacap  Tengah  ini  adalah  22,15  km2  dengan 

jumlah kepadatan penduduk pada  tahun 2005 adalah  sebesar 3.772  jiwa/ 

km2. 

 

Sedangkan untuk segmen demografik dari ESL dapat dilihat sebagai berikut :  

• Usia 

Yang termasuk segmentasi usia dari ESL adalah anak‐anak sekolah dasar.  

• Jenis kelamin 

Dalam memberikan jasa, ESL memberikan pengajaran bahasa Inggris  

untuk anak laki‐laki maupun perempuan. 

• Pendapatan rumah tangga 

Segmentasi  pendapatan  rumah  tangga  konsumen  ESL  adalah  antara Rp 

5.000.000 sampai Rp 10.000.000. 

• Pekerjaan 

Segmentasi pekerjaan konsumen ESL adalah pegawai negeri, pegawai  

swasta, pegawai BUMN, wirausaha, dan ibu rumah tangga. 

Page 24: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

30

• Kelas sosial 

Sedangkan kelas sosial dari konsumen ESL berasal dari kelas  menengah ‐

atas. 

 

Setelah  melakukan  survey  terhadap  200  responden  yang  tinggal  di  komplek 

Gunung Simping, hasil survey menunjukkan : 

1. 81%  berjenis  kelamin  laki‐laki  dan  19%  berenis  kelamin  perempuan. 

Dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 

Jenis Kelamin

(a)81%

(b)19%

(a) Pria

(b) Wanita

Gambar 2.6 Jenis Kelamin Responden 

2. Rata‐rata  presentase  pendidikan  terakhir  dari  responden  antara  lain 

adalah  Sarjana  (75%),  Master  (9%),  Diploma  (8%),  SMA  (7%),  dan  

Sekolah lanjutan tingkat menengah (1%).  

Page 25: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

31

Pendidikan terakhir

(e)0%

(b)1%

(a)0%

(c) 7% (d)

8%

(f)75%

(g)9% (a) SD

(b) SMP

(c) SMA

(d) Diploma

(e) Doctoral

(f) Sarjana

(g) Master

  

Gambar 2.7 Pendidikan Responden 

3. 83% pegawai BUMN, 11%  ibu  rumah  tangga, 3% Pegawai swasta, 2% 

Pegawai Negeri Sipil, dan 1% wirausaha. Perumahan Gunung Simping 

merupakan  perumahan  khusus  untuk  karyawan  Pertamina,  sehingga 

sebagian  besar  adalah  termasuk  pegawai  BUMN  dimana  didominasi 

oleh para laki‐laki.  

Pekerjaan

(b)83%

(c)11%

(d) 3%

(f)0%

(e) 1% (a)

2%(a) PNS

(b) BUMN/BUMD

(c) Ibu RT

(d) Peg. Swasta

(e) Wirausaha

(f) Lainnya

Gambar 2.8 Pekerjaan Responden

4. 67%  berpenghasilan Rp 5‐10 juta, 17% berpenghasilan diatas Rp 10 juta, 

10% berpenghasilan antara Rp 1‐3  juta,  sedangkan 6% berpenghasilan 

Rp 3‐5 juta. 

Page 26: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

32

Pendapatan

(d)67%

(e) 17%

(a)0%

(c) 6%

(b)10%

(a) under 1jt

(b) 1 - 3 jt

(c) 3 - 5 jt

(d) 5 - 10 jt

(e) over 10 jt

 

Gambar 2.9 Pendapatan Responden 

 

5. Sebanyak  53% dari  responden di Gunung  Simping mengeluarkan Rp 

500  ribu‐  1  juta,  38%  mengeluarkan  dibawah  Rp  500  ribu,  6% 

mengeluarkan Rp 1,5‐2 juta, sedangkan 3% mengeluarkan Rp 1‐1,5 juta 

untuk biaya kursus atau les satu anak.  

Pengeluaran untuk ekskul

(d)6%

(b)53%

(c) 3%

(e)0%

(a)38%

(a) under 500rb

(b) 500 rb - 1 jt

(c) 1 - 1,5 jt

(d) 1,5 - 2 jt

(e) over 2 jt

 

Gambar 2.10 Pengeluaran Untuk Ekskul 

 

Dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  data  umum  tersebut  sesuai  dengan  segmen 

yang dituju secara demografis. 

Page 27: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

33

Dalam  pengambilan  keputusan  pembelian menyangkut  kebutuhan  pendidikan 

anak, ada 5 (lima) peran yang dimainkan (Kotler,2000:202), yaitu : 

1. Pencetus : Ide untuk masuk dalam kursus bahasa Inggris bisa diawali dari 

kekhawatiran orang tua akan pentingnya belajar bahasa Inggris atau minat 

dari anak sendiri yang ingin belajar bahasa Inggris. 

2. Pemberi pengaruh : Selain antar sesama pasangan orang tua, pengambilan 

keputusan  dapat  dipengaruhi  oleh  saudara  ataupun  teman  dekat  / 

sepergaulan yang memiliki potensi terbesar dalam hal mempengaruhi pola 

pikir dan daya beli seseorang. 

3. Pengambil keputusan  : untuk pengambilan  suatu keputusan, para  orang 

tua memiliki  faktor‐faktor penentu  sebagai  landasan untuk memasukkan 

anaknya dalam  lembaga bahasa yang  tersedia melalui beberapa  tahapan‐

tahapan pertimbangan mengenai baik buruknya suatu lembaga kursus. 

4. Pembeli  :  sebagai  pengambil  keputusan,  maka  para  orang  tua  yang 

menentukan apakah pada akhirnya mereka menginginkan anaknya untuk 

masuk dalam kursus bahasa Inggris atau sebaliknya. 

5. Pemakai  : ESL  adalah  lembaga  kursus  bahasa  Inggris  yang memberikan 

pengajaran  bahasa  Inggris  kepada  anak‐anak  usia  sekolah  dasar  saja. 

Sehingga secara keseluruhan yang akan menjadi pengguna jasa ESL adalah 

anak‐anak  usia  sekolah  dasar  yang  menginginkan  fasih  dalam  bahasa 

Inggris. 

 

Menurut  data  kependudukan  kota  Cilacap  tahun  2005,  jumlah  anak‐anak  usia 

sekolah dasar di daerah Cilacap adalah sebagai berikut : 

 

 

 

Page 28: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

34

Tabel 2.5 Jumlah anak usia sekolah dasar di Cilacap tahun 2005 

 

Kecamatan Jumlah Murid

Cilacap Selatan 7.723

Cilacap Tengah 7.372

Cilacap Utara 7.762

Total 22.857  Sumber : BPS Cilacap 

 

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa market size anak usia sekolah dasar di 

kota Cilacap yang bisa menjadi pengguna layanan jasa pendidikan di ESL adalah 

sebesar 22.857 jiwa. 

 

2.5.3 Strategic opportunities 

Analisis SWOT 

a. Keunggulan 

• Lokasi ESL yang berdekatan dengan target pasar dari ESL. 

• ESL  menawarkan  pengalaman  belajar  yang  baru  dengan  menerapkan 

metode “Learning by Doing (Fun)”.  

• Selain  itu ESL memiliki kurikulum yang berbeda dengan  lembaga bahasa 

Inggris pada umumnya. 

• ESL mempekerjakan  tenaga –tenaga ahli yang diberi pelatihan agar  lebih 

handal  dalam  memberi  materi  dan  menangani  anak‐anak,  serta 

menyediakan staf yang berkompetensi dalam melayani konsumen. 

• Lingkungan  ESL  berada  pada  lingkungan  yang  sangat  kondusif  untuk 

belajar.  

Page 29: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

35

• ESL memiliki tenaga ahli yang dapat menciptakan design interior maupun 

eksterior yang unik yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi 

ESL dan membuat ESL lebih menarik (eye‐catchy).  

• Untuk fasilitas ruangan, ESL didesign senyaman mungkin agar anak‐anak 

merasa di  rumah  sendiri yang akhirnya anak‐anak  tidak kaku dan dapat 

dengan mudah menerima pelajaran. 

 

b. Kelemahan 

• Lembaga  kursus  ini  merupakan  bisnis  baru  yang  pada  awal 

pelaksanaannya mengalami hambatan menyangkut kredibilitas. Sehingga 

selain  usaha  mengoptimalkan  sumber  daya  manusia,  sarana  dan 

prasarana,  juga diperlukan strategi pemasaran dan strategi  promosi yang 

dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangannya agar berlangsung 

secara berkelanjutan di masa yang akan datang. 

• Harga  yang  ditawarkan  ESL  lebih  tinggi  diatas  harga  lembaga  kursus 

lainnya, sehingga sebagai pendatang baru dengan penawaran harga yang 

lebih tinggi dapat menjadi tantangan tersendiri.   

• Brand ESL  adalah  brand  baru dalam dunia pendidikan  lembaga  bahasa. 

Sehingga  untuk memasuki  pasar  yang  dituju membutuhkan  usaha  yang 

keras dan tepat. 

   

c. Peluang 

• Jumlah  anak‐anak  usia  sekolah  dasar  di  kota  Cilacap  juga  sangat  besar 

namun sarana pendidikan bahasa yang ada masih mengalami keterbatasan 

dalam  hal  ruangan  maupun  fasilitas,  sehingga  ESL  berpeluang  untuk 

menyediakan sarana pendidikan yang memadai. 

Page 30: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

36

• Secara psikologis pada usia antara 5‐10 tahun, anak‐anak lebih cepat untuk 

belajar bahasa asing.   

• Mengingat  pentingnya  bahasa  Inggris  dalam  era  globalisasi  dan  sebagai  

paspor untuk  studi  lebih  lanjut ke  seluruh dunia, dan memperoleh karir 

bertaraf  internasional  maka  keberadaan  ESL  sebagai  lembaga  yang 

menyediakan kursus bahasa Inggris dapat diakui. 

Berdasarkan  hasil  survey,  dari  200  responden  99%  berpendapat  bahwa 

bahasa Inggris adalah penting. 

Pentingkah

(a)99%

(b)0%

(c)1%

(a) Ya

(b) Tidak

(c) Ragu-ragu

Gambar 2.11 Presentase Pentingnya Bahasa Inggris 

Sedangkan untuk presentase ketertarikan responden untuk memasukkan 

anaknya dalam kursus bahasa Inggris adalah sebesar 96%, dan 4% lainnya 

berpendapat ragu‐ragu. 

Tertarik

(a)96%

(b)0%

(c)4%

(a) Ya

(b) Tidak

(c) Ragu-ragu

Gambar 2.12 Presentase Ketertarikan Responden 

Page 31: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

37

• Selain  itu  penawaran  metode  dan  kurikulum  berbeda  dengan  yang 

ditawarkan oleh pesaing juga dapat menjadi peluang bagi berkembangnya 

bisnis lembaga kursus bahasa Inggris ini. 

 

d. Ancaman 

• Ancaman  bagi  lembaga  kursus  ini  adalah  adanya  substitusi  dari  fungsi 

lembaga kursus bahasa  inggris. Mengingat  adanya kursus‐ kursus privat 

yang  menawarkan  jasa  pengajaran  bahasa  inggris  door  to  door  atau 

mengajar  dengan  datang  ke  rumah  konsumen  yang  dianggap  lebih 

ekonomis. 

• Masuknya lembaga‐lembaga bahasa yang sudah memiliki nama seperti EF, 

LIA atau TBI ke daerah Cilacap menjadi ancaman tersendiri bagi ESL. 

• Selain  itu,  adanya  peraturan  pemerintah  yang  mengharuskan  sistem 

pendidikan  disekolah  diperbaiki,  dapat  membuat  keberadaan  lembaga 

kursusan  menjadi  berkurang  mengingat  intelejensi  para  siswa  sudah 

mengalami kemajuan dalam berbahasa Inggris. 

• Ancaman  lainnya  adalah market  driven  akibat  dari  posisi  bahasa  Inggris 

sebagai  bahasa  internasional  tergantikan  dengan  bahasa  mandarin, 

sehingga pasar lebih menginginkan untuk belajar bahasa mandarin.  

 

2.5.4 Strategi Pemasaran 

Merancang  strategi  pemasaran  digunakan  untuk mencapai  sasaran  dan  tujuan 

dari suatu perusahaan, (Kotler,2000:91) : 

Tujuan  pemasaran  dari  suatu  usaha  adalah  memaksimalkan  profit.  Untuk 

mencapai  profit  yang  diinginkan  maka  ditentukan  sasaran  dan  strategi  yang 

sesuai  agar  tujuan  pemasaran  benar‐benar  dapat  diimplementasikan  dan 

memberi keuntungan kepada perusahaan. 

Page 32: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

38

Untuk  tercapainya  tujuan  dari  ESL,  maka  dilakukan  strategi  pemasaran 

berdasarkan 4P yang meliputi Product, Price, Place and Promotion, selain itu khusus 

produk  berupa  jasa  terdapat  tambahan  3P meliputi People, Process,  dan Physical 

Evidence (Kotler, 2000:493) yang dijelaskan secara rinci dibawah ini : 

 

Product  

Memberikan  layanan  pendidikan  bagi  anak‐anak  usia  sekolah  dasar  dengan 

metode “Learning by Doing  (Fun)” yang dikemas dalam kurikulum penyaluran 

bakat.  Prinsip  utama dari  ESL  adalah  siswa  dapat  aktif  berbicara. Hal  ini  juga 

didukung  oleh  pendapat  para  orang  tua  siswa  yang menyatakan motivasinya 

dalam memasukkan anak ke lembaga bahasa sesuai dengan gambar dibawah ini 

Alasan

(a)22%

(e)30%

(d)16% (c)

20%

(b)12%

(a) Membiasakan

(b) Sosialisasi

(c) Tuntutan Zaman

(d) Wawasan

(e) Dapat Berbicara

 

Gambar 2.13 Motivasi Responden 

 

Price  

Harga  agak  lebih  tinggi  diatas  pesaing  dengan  diimbangi  oleh  kualitas  dan 

layanan jasa yang unggul. Selain itu menawarkan value‐added berupa pemberian 

diskon apabila pembayaran dilakukan cash pada awal pendaftaran. 

 

Page 33: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

39

Place  

Pemilihan  lokasi  berada  di  dalam  perumahan  Gumilir  Indah  yang  aman  dan 

kondusif serta sangat strategis, karena bersebrangan dengan  target pasar. Selain 

itu akses menuju lokasi sangat mudah, karena hanya berjarak beberapa meter dari 

jalan utama. 

 

Promotion  

Sebagai  pendatang  baru,  perusahaan  akan  memfokuskan  kegiatan 

komunikasinya  untuk  pembentukan  awareness  dan  pembentukan  image 

konsumen terhadap ESL untuk menstimulasi pembelian. 

Pendekatan yang dilakukan ESL   adalah penetrasi pasar yang akan diupayakan 

melalui : 

1. Penguasaan pasar 

• Meningkatkan  dan  membentuk  awareness  yang  kuat  pada  target 

segmen yang dituju, dengan komunikasi yang tepat dan intensif. 

• Membuka  cabang  (dalam  jangka  panjang)  di  lokasi‐lokasi  strategis 

lainnya untuk memberikan alternative  lokasi untuk menjangkau  lebih 

banyak konsumen baru. 

 

2. Memaksimalkan  jumlah  target  pasar  yang  berkunjung.  Dengan 

meningkatkan  awareness pasar, maka  semakin banyak pengunjung yang 

ingin mencari informasi lebih mengenai program kursus bahasa inggris ini. 

 

3. Memaksimalkan  penjualan  jasa  :  Agar  para  pengunjung  yang  awalnya 

hanya  survey produk menjadi pelanggan  tetap, maka dilakukan berbagai 

program  pemasaran  untuk  meningkatkan  penjualan  jasa  yang  akan 

dijelaskan secara rinci pada kategori promotion dibawah ini.   

Page 34: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

40

Komponen  promotion mix yang dipilih untuk  berkomunikasi dengan  konsumen 

adalah personel selling, advertising, sales promotion, dan publicity. 

• Personel  selling  :  Komunikasi  “  Word  of  Mouth”.  Menurut  survey  yang 

dilakukan  oleh Mark  Plus &  co  (2005:35),  3  (tiga)  dari  5  (lima)  ibu‐ibu 

mengikuti  saran  yang  diberikan  teman  satu  perkumpulannya.  Hal  ini 

sangat membantu  karena di  dalam  perumahan Gunung  Simping  sendiri 

para ibu‐ibu sangat rutin melakukan kegiatan perkumpulan seperti arisan 

Rukun Tetangga (RT), arisan Rukun Warga (RW), arisan bidang, selain itu 

terdapat  perkumpulan  ‘Persatuan  Wanita  Patra’.  Sehingga  ESL  dapat 

membuat kegiatan‐kegiatan yang melibatkan para ibu tidak hanya berupa 

kegiatan promosi  tetapi  juga kegiatan yang bersifat edukatif spt ceramah, 

seminar dan sejenisnya. 

• Advertising : dilakukan dengan cara menyebarkan pamflet atau brosur atau 

melalui  spanduk  yang  dipasang  didaerah  perumahan  Gunung  Simping 

maupun di jalan raya. Selain itu dapat membuat artikel yang akan dimuat 

di Buletin PERTAMINA. 

• Sales promotion  : Memberi undangan ke  rumah‐  rumah untuk menghadiri  

presentasi  yang  diselenggarakan  di  ESL  (open  house)  yang  juga  dihadiri 

oleh native speaker, dan memberi calendar ESL sebagai buah tangan. 

• Publicity  : Dalam  rangka membangun  image,  ESL  bekerja  sama  dengan 

sekolah‐sekolah  untuk memberikan  diskon  bagi  anak murid  yang  selalu 

masuk  dalam  ranking  3  (tiga)  besar.    Selain  itu  ESL  akan mensponsori 

event‐event  yang  berkaitan  dengan  acara  anak‐anak  yang  diadakan  di 

sekolah‐sekolah ataupun di perumahan seperti acara 17 agustusan. 

 

 

 

Page 35: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

41

People 

ESL  menggunakan  tim  personel  dan  pelanggan  secara  efektif  untuk 

mengkomunikasikan  posisinya.  Tim  personel  dididik  dan  dilatih  serta  diberi 

motivasi  tinggi  untuk  dapat  menangani  anak‐anak  dengan  cara  yang  “fun”. 

Selain  itu  tim  personel  juga  diberi  kebebasan  berekspresi  dalam menciptakan 

suasana  belajar  mengajar  yang  menyenangkan.  Dalam  penerimaannya 

didasarkan pada tingkah  laku, sikap dan appearance mereka. Selain tim personel, 

pelanggan  juga  termasuk  unsur  penunjang  dalam  penciptaaan  atmosfer  yang 

“fun”.  Atmosfer  yang  “fun”  dapat  terwujud  apabila  pelanggan menuruti  apa 

yang diajarkan padanya dan mengimplementasikannya. 

 

Physical Evidence 

Physical  evidence  merupakan  segala  komponen  tangibles  yang  memfasilitasi 

kinerja  atau   komunikasi dari  layanan  tersebut. Memiliki  tampilan warna yang 

cerah  sebagai  simbol  dari  keceriaan  yang mengandung makna menyenangkan 

atau “fun”. Tampilan lainnya yang juga memposisikan “fun” dari ESL adalah tim 

personalnya  berpakaian  casual  dan  sesekali  menggunakan  kostum  yang 

menggambarkan karakter tertentu. Sebagai salah satu selling uniqueness  dari ESL, 

untuk tampilan ruangan sebagai penunjang kegiatan penyaluran bakat maka ESL 

membuat  ruangan dimana  seolah‐olah  anak‐anak benar‐benar berada di  situasi 

tertentu.  Sebagai  contoh, dibuat  tampilan  seperti di  studio  televisi  atau  stasiun 

radio dengan menyediakan alat‐alat on‐air, antara lain seperti kamera buatan, mic, 

dan headset. 

 

Process 

Di dalam proses terdapat mekanisme, prosedur, dan aliran kegiatan layanan yang 

diberikan pada pelanggan. Proses dalam kegiatan operasional merupakan bagian 

Page 36: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

42

dari  pemasaran  layanan  yang  merupakan  upaya  pemenuhan  janji  kepada 

pelanggan. Aliran  operasional  ESL  sangat  sederhana  dan  tidak melalui  proses 

yang  berbelit‐belit.  Sebagai  salah  satu  upaya  yang  menyangkut  lancarnya 

pelaksanaan  kegiatan  belajar mengajar,  ESL menyediakan  locker  pribadi  untuk 

anak  sebagai  tempat  penyimpanan  buku‐buku  maupun  alat  tulis  menulis 

sehingga dalam proses belajar mengajar  tidak mengalami halangan apabila ada 

anak‐anak lupa membawa buku.   

 

2.5.5 Branding 

Pemilihan nama “ESL” dengan tujuan memberikan gambaran pembeda terhadap 

pesaing.  ESL  artinya  English  as  a  Second  Language,  karena mother  language  kita 

adalah bahasa Indonesia. Terdapat gambar toga pada  logo ESL menggambarkan 

bahwa ESL senantiasa mencetak generasi‐generasi yang pintar dan cerdas, karena 

toga  sendiri  melambangkan  selesainya  masa  belajar  seseorang  dimana  dalam 

pencapaiannya dengan perjuangan dan dengan tingkat intelejensi yang tinggi. 

 

2.6 Operational Plan 

Program operasional dinyatakan dalam jumlah kelas dan jumlah shift. Dalam satu 

hari,  terdapat  tiga  shift yang berlangsung  selama 1 ½  jam yang masing‐masing 

shift  terbagi dalam 5 kelas. Sedangkan  jumlah murid dalam satu kelas adalah 6 

sampai 8 anak. 

 

2.6.1 Kapasitas 

Dengan 6 hari kerja dalam satu minggu dan terdapat 5 kelas, sehingga kapasitas 

maksimal dari ESL adalah sebanyak 360 siswa.  

Menurut  hasil  survey, maka  perbandingan  jumlah  pengajar  dan  jumlah  anak 

adalah 39% dari 200  responden berpendapat bahwa guru membawahi 6  (enam) 

Page 37: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

43

sampai  8  (delapan)  murid/anak  dalam  satu  kelas.  Dapat  dilihat  dari  grafik 

dibawah ini :  

Pengajar  : murid(d) 2%

(c)40%

(a)22%

(b)36%

(a) 1 : 5

(b) 1 : 6

(c) 1 : 8

(d) 1 : 10

 

Gambar 2.14 Perbandingan jumlah pengajar dan murid 

 

2.6.2 Harga 

ESL  menerapkan  pendekatan  perceived‐value  pricing  dimana  penetapan  harga 

berdasarkan  perceived‐value  konsumen  yang  dibentuk  oleh  perceived  benefit 

(product,service, dan brand  image benefits) dan perceived cost (price paid and non price 

cost) mereka.(Best, R.J,2005:243) 

Dengan pendekatan perceived‐value pricing, ESL menetapkan harga kursus diatas 

rata‐rata harga pesaing. Harga yang ditetapkan mempertimbangkan benefit yang 

diberikan  dengan  memperhatikan  daya  beli  konsumen.  Sehingga  penentuan 

harga  tersebut  terjangkau  oleh  masyarakat  dan  dapat  menarik  perhatian 

masyarakat untuk menjadi konsumen ESL.   

 

 

 

 

 

Page 38: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

44

2.6.3 Struktur organisasi 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 2.15 Struktur organisasi 

 

2.7 Human Resources Plan 

Sebagai penunjang jalannya suatu program pendidikan di ESL, maka dibutuhkan 

sumber  daya  manusia  yang  jumlahnya  sebanding  dengan  jumlah  anak‐anak. 

Sumber  daya  manusia  yang  dipilih  adalah  sumber  daya  manusia  yang 

professional dalam  bidangnya,  loyal, dan mempunyai dedikasi  tinggi  terhadap 

pekerjaannya maupun tempat mereka bernaung. (Rostiany,2000:V‐20) 

Pengoperasian tempat kursus melibatkan beberapa personel, yaitu : 

1. Pengelola  : Bertugas  sebagai  fasilitator dan bertanggung  jawab mengatur 

jalannya seluruh kegiatan yang berlangsung  di ESL.  

Persyaratan akademis untuk menjadi pengelola : Wanita atau pria dengan 

latar pendidikan strata satu dan berpengalaman dalam bidang menejemen 

usaha maupun sumber daya manusia. 

2. Staf  pengajar  :  Menyampaikan  materi‐materi  sesuai  dengan  program  / 

kurikulum yang telah ditetapkan. 

Pengelola

Team Pengajar (7 orang) 

Tenaga adm+keu(1 orang) 

Tenaga RT (1 orang) 

Tenaga Keamanan (1 orang) 

Page 39: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

45

Persyaratan akademis  : Wanita dengan  latar belakang pendidikan bahasa 

asing  (khususnya bahasa  Inggris) atau memahami  ilmu bahasa dan  fasih 

dalam berbahasa Inggris lisan maupun tertulis.  

3. Staf administrasi : Menangani urusan administrasi dan keuangan. 

Persyaratan  akademis  :  Wanita  dengan  latar  pendidikan  D3  bidang 

sekretraris atau akuntansi. 

4. Tenaga  rumah  tangga  :  Mengurus  kebersihan  kelas  serta  lingkungan 

tempat kursus. 

Persyaratan  : Wanita  dengan  ketrampilan  dalam  hal membersihkan  dan 

menata ruangan. 

5. Tenaga  keamanan  :  melakukan  pengawasan  terhadap  keselamatan  dan 

keamanan anak‐anak maupun tempat kursus. 

Persyaratan  :  Pria  bertanggung  jawab  dan  disiplin  atas  kesadaran  akan 

keselamatan anak. 

 

2.8 Financial Plan 

Dalam  perencanaan  keuangan  ditentukan  perkiraan  biaya  yang  diperlukan 

untuk  membuka  sebuah  bisnis.  Setelah  mendapat  perkiraan  biaya  yang 

diperlukan, dibuat aliran kas selama 5 tahun untuk melihat siklus dari operasi 

keuangan perusahaan sehingga memudahkan dalam mengontrol pengeluaran 

dan pemasukan.  

 

2.8.1 Tujuan dan sasaran keuangan  

Tujuan yang  ingin dicapai oleh ESL melalui kebijakan  strategi keuangannya 

adalah  untuk  meningkatkan  shareholder  value.    Untuk  mencapai  tujuan 

tersebut,  ditetapkan  beberapa  sasaran  yang  harus  dicapai  dalam  waktu  5 

tahun. Adapun sasaran yang harus dicapai adalah : (Palesangi,2006:51) 

Page 40: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

46

1. Mendapatkan  nilai  Net  Present  Value  yang  positif  dari  investasi  yang 

ditanamkan  para pemegang saham pada bisnis ini. 

2. Mencapai Payback period (jangka waktu pengembalian dari investasi) dalam 

waktu dibawah 5 tahun. 

3. Memiliki Internal Rate of Return melebihi presentase bunga bank. 

 

2.8.2 Asumsi Dasar 

Digunakan  asumsi‐asumsi  yang  berkaitan  dengan  perhitungan  kriteria 

performansi  financial sebagai berikut : 

• Suku bunga BI 8,25% 

• Suku bunga pinjaman Bank 17% 

• Kenaikan jumlah siswa sebesar 30% per tahun  

• Depresiasi menggunakan metode straight line selama 5 tahun 

• Pembagian deviden 20% setiap tahun 

• Tidak terjadi kenaikan tarif listrik 

• Non operating revenue berasal dari penjualan makanan dan buku 

• Pajak menggunakan ketentuan UU perpajakan no.21 tahun 2007 

• Turnover sebesar  20% 

• Nilai MARR sebesar 21,5% 

 

2.8.3 Investasi Awal  

Alokasi  dana  yang  diinvestasikan  meliputi  dua  hal  yakni  biaya  start  up 

(perijinan,  papan  nama  dan  pembuatan  plang),  dan  biaya  untuk  kebutuhan 

asset (aset  lancar dan aset tetap). Sehingga  total kebutuhan dana awal adalah 

sebesar Rp 341.000.000,‐  Lihat pada Lampiran B. 

 

 

Page 41: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

47

2.8.4 Analisis Titik Impas 

Untuk  memudahkan  mengontrol  biaya  operasional  maka  perlu  dilakukan 

analisis  titik  impas  sehingga  dapat  diketahui  titik  impas  berdasarkan  unit 

(dalam hal ini jumlah siswa). Untuk titik impas jumlah siswa adalah 50 siswa. 

 

Tabel 2.6 Perhitungan BEP 

 

CoS 215,000

KMS 485,000 BEP 50  

 

2.8.5 Proyeksi Neraca Saldo 

Pembahasan  proyeksi  neraca  saldo meliputi  kebijakan  arus  kas,  persediaan 

dan pendanaan. 

 

2.8.5.1 Kebijakan Arus Kas 

Dalam  menentukan  nilai  minimum  kas,  perusahaan  akan  menganggarkan 

uang kas perusahaan dengan buffer kas Rp 24,000,000,‐ yang digunakan untuk 

menutupi biaya operasional  selama 3 bulan pertama. Dari hasil perhitungan 

proyeksi  selama  5  tahun,  perusahaan  akan  menempatkan  kelebihan  uang 

kasnya  per  tahun  dalam  bentuk  deposito.  Adapun  salah  satu  alasan 

perusahaan untuk menginvestasikan  sebagian keuntungannya dalam bentuk 

deposito  adalah  untuk  rencana  pengembangan  usaha  dimasa  depan. 

Sedangkan  alasan  lainnya  adalah  return  yang  diperoleh  dari  penempatan 

deposito lebih tinggi jika dibandingkan dengan hanya disimpan dalam bentuk 

tabungan atau giro bank. 

 

Page 42: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

48

2.8.5.2 Kebijakan Persediaan 

Untuk kebijakan persediaan berupa persediaan yang habis dibagikan kepada 

siswa yaitu buku, CD, dan spidol. Pengalokasian persediaan cadangan adalah 

sebesar kebutuhan untuk 30 siswa. 

 

2.8.5.3 Kebijakan pendanaan 

• Kebijakan sumber modal 

Pendanaan  investasi awal ESL berupa modal gabungan antara dua orang 

perempuan dimana memiliki hubungan pertemanan, dan sebagian modal 

tambahan berasal dari pihak ke‐3 (investor). 

Modal awal ESL akan disetorkan sepenuhnya pada awal pendirian usaha, 

dan  akan  digunakan  untuk melakukan  pembiayaan  terhadap  biaya  pra 

operasional,  biaya  pembelian  supplies,  biaya  pembelian  asset  tetap,  dan 

biaya operasional. 

  

• Kebijakan struktur modal 

Dengan  sumber pendanaan yang berasal dari modal gabungan ditambah 

dengan modal investor, maka kebijakan komposisi struktur modal adalah  

berupa equitas dan long‐term debt. 

  

• Kebijakan deviden 

Seiring  berjalannya  usaha  ESL  ini,  diharapkan  ESL  dapat  membagikan 

deviden  kas  kepada  para  pemegang  saham  apabila  net  income 

menghasilkan nilai yang positif. Pada tahun tersebut arus kas bersih yang 

diperoleh  perusahaan  memungkinkan  untuk  pembagian  deviden. 

Kebijakan  ini  diharapkan  dapat  meningkatkan  kepercayaan  bagi 

pemegang  saham  bahwa ESL dapat memberikan pengembalian  investasi 

Page 43: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

49

yang  stabil. Besarnya deviden  yang  akan dibagikan  adalah  20% dari net 

income sejak tahun ke 1. ketika keuangan sudah mengalami keadaan yang 

stabil.  

 

2.8.6 Proyeksi Laba Rugi 

Dalam proyeksi laba rugi dapat dilihat laporan mengenai  penghasilan, biaya 

serta laba rugi perusahaan selama periode tertentu. 

 

2.8.6.1 Kebijakan Operasional 

Kebijakan  ini  digunakan  untuk  pengelolaan  biaya  opersional  perusahaan, 

yaitu  penentuan  harga  pokok,  biaya  administrasi  dan  umum,  serta  biaya 

pemasaran. 

 

• Kebijakan Harga Pokok 

Penentuan harga pokok pembelian  (direct of  sales) berdasarkan  simulasi 

biaya  langsung  dalam  penyelenggaraan  jasa  kursus,  seperti    gaji  guru, 

buku, CD yang dibagikan dan biaya training guru. 

 

• Kebijakan Biaya Administrasi dan Umum,  meliputi : 

1. Gaji manajer 

2. Biaya kompensasi karyawan 

3. Biaya listrik dan telepon 

4. Biaya pemeliharaan 

5. Biaya depresiasi 

6. Biaya lain‐lain 

 

 

Page 44: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

50

• Kebijakan Biaya Pemasaran  

Biaya pemasaran disini adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk 

dapat mendukung pencapaian strategi pemasaran dari perusahaan.  

Kenaikan atau penurunan biaya per  tahun akan  sangat dipengaruhi oleh 

tingkat kenaikan harga dan  aktifitas pemasaran perusahaan. Lampiran B 

akan memberikan penjelasan mengenai proyeksi laba‐rugi. 

 

2.8.7 Proyeksi Arus Kas 

Tujuan utama dari menejemen  arus  kas  adalah menginvestasikan  kelebihan 

dana kas untuk memperoleh  return yang menguntungkan, akan  tetapi disisi 

lain  perusahaan  juga  harus  menjaga  kebutuhan  likuiditasnya.  Dengan 

memelihara  saldo  kas  dalam  jumlah  minimum  maka  perusahaan  akan 

memiliki  kesempatan  untuk  berinvestai  sehingga  dapat  memaksimalkan 

keuntungan perusahaan  (Palesangi,2006:55). Penjelasan  lebih  rinci dijelaskan 

pada Lampiran B. 

 

2.8.8 Penilaian Investasi 

Metode penilaian investasi yang digunakan adalah metode NPV,IRR, Payback 

period 

1. Payback Period 

Merupakan  ekspetasi  jumlah  tahun  yang  diperlukan  untuk  menutup 

investasi  awal. Ekspetasi  jumlah  tahun  yang diperlukan  oleh  ESL  untuk 

menutup investasi awalnya selama 3 tahun. 

 

2. Net Present Value 

Metode  ini  digunakan  untuk  mengetahui  keefektifan  evaluasi  suatu 

proyek.  NPV  sebesar  nol  menyiratkan  bahwa  arus  proyek  sudah 

Page 45: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

51

mencukupi  untuk  membayar  kembali  modal  yang  diinvestasikan  dan 

memberikan  tingkat pengembalian  yang diperlukan  atas modal  tersebut. 

Apabila proyek NPV bernilai positif, maka proyek  tersebut menghasilkan  

lebih  banyak  kas  dari  yang  dibutuhkan  untuk  menutup  utang  dan 

memberikan    pengembalian  yang  diperlukan  kepada  pemegang  saham. 

Perhitungan NPV ESL tahun ke 4 adalah sebesar Rp 162,049,051. Sedangkan 

pada tahun ke 5 mencapai Rp 337,294,204. 

3. Internal Rate of Return 

IRR adalah ukuran untuk menilai suatu proyek menurut nilai mata uang 

berdasarkan  waktu.  IRR  menggambarkan  kemampuan  proyek  untuk 

mendapat  keuntungan  rata‐rata  selama  proyek  beroperasi  ditinjau  dari 

segi  tingkat suku bunga simpanan.Apabila nilai  IRR  lebih besar daripada 

tungkat suku bunga simpanan, maka proyek layak untuk didirikan. 

Nilai  IRR ESL  adalah  sebesar 28%, dimana nilai  IRR  tersebut  lebih besar 

dibandingkan dengan suku bunga bank di Indonesia sebesar 8,25%. Hal ini 

berarti investor akan menerima keuntungan  yang lebih besar apabila uang 

ditanamkan pada proyek  ini, dibandingkan dengan menyimpan uangnya 

di bank.  

 

2.8.9 Analisa Sensitivitas 

Pada  analisa  sensitivitas  ini,  disimulasikan  beberapa  situasi  yang mungkin 

terjadi. Adapun  situsi  yang  akan  disimulasikan  adalah  variasi  jumlah  anak 

yang akan menjadi siswa ESL. 

Kondisi I   : Jumlah anak = 15,4 % dari target market share 

Kondisi II  : Jumlah anak = 13,8 % dari target market share 

 

Page 46: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

52

Kedua kondisi tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini : 

Tabel 2.7 Analisa Sensitivitas 

IRR NPV (5 tahun) PP

Kondisi I 28% 337,294,204Rp 36 bulan

Kondisi II 19% 245,390,272Rp 42 bulan  

 

Dari hasil analisa sensitivitas, dapat dilihat bahwa pendirian  lembaga kursus 

ESL  ini  cukup  senstitif  terhadap variasi  jumlah anak.  Jika  terjadi penurunan 

market share sebesar 1,6 %, maka  jumlah siswa berkurang sebesar 11% yang 

menyebabkan kriteria  finansial menjadi  tidak  layak karena  IRR yang  semula 

28%  menjadi  19%.  Jumlah  19%  ini  lebih  kecil  dari  MARR  sebesar  21,5% 

(IRR=19%< MARR=21,5%).  

Dengan demikian, pihak pengelola harus berusaha memenuhi  target market 

share  yang ditetapkan. (Rostiany,2000:V‐38) 

 

2.8.10 Rasio Keuangan 

Untuk mengukur  kinerja perusahaan maka  akan digunakan  beberapa  rasio‐

rasio keuntungan. Adapun yang menjadi data utama dalam menghitung rasio‐

rasio ini adalah neraca dan laba rugi perusahaan. Rasio‐rasio yang digunakan 

untuk menganalisa kinerja ESL antara lain : 

 

1. Return on Investment (ROI) 

Return on  investment  (ROI)  adalah perbandingan  antara pemasukan per 

tahun terhadap dana investasi  sehingga dapat juga disebut pengembalian 

atas asset per tahun.  

   

Page 47: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

53

  ROI =  investment

incomeNet  

(Brigham,2002:84) 

 

ROI yang diperoleh setelah pajak adalah  

Tabel 2.8 Pertumbuhan ROI 

1 2 3 4 5

20.3% 38.6% 60.4% 87.6% 90.6%ROI

Angka  tersebut  menunjukkan  bahwa  jumlah  pendapatan  terhadap 

investasi bertambah dari tahun ke tahun, dan pada tahun ke‐5 dengan ROI 

yang  sudah  mencapai  90%  menunjukkan  saatnya  melakukan  investasi 

baru.  

 

2. Return on Asset (ROA) 

Dalam rasio ini akan diukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan 

laba dengan memanfaatkan seluruh asset yang dimilki perusahaan. Secara 

umum  dapat  dikatakan  bahwa  semakin  tinggi  rasio  ini  maka  dapat 

diartikan    bahwa  perusahaan  telah  memanfaatkan  semua  harta  yang 

dimikilinya secara maksimal. 

 

ROA = Asset

incomeNet  

(Brigham,2002:93) 

 

Return on Asset (ROA) ESL selama 5 tahun adalah 

 

 

Page 48: BAB II RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital ITB ... BISNIS 7 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif ESL adalah Lembaga kursus bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada kecakapan

RENCANA BISNIS

54

Tabel 2.9 PertumbuhanROA 

 

1 2 3 4 5

20.3% 35.9% 47.8% 56.8% 46.2%ROA  

Hal  ini  menggambarkan  bahwa  perusahaan  mampu  memberdayakan 

asetnya  sehingga  menghasilkan  pertumbuhan    tingkat  laba  perusahaan 

setiap  tahun. ROA  pada  tahun  ke‐5 menglami  penurunan menunjukkan 

bahwa perusahaan pada tahap mature.