p.database

24
Pengertian DataBase Apr 11 Posted by Dian Novtani Database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation). Database adalah tempat penyimpanan sebuah data yang berupa informasi. Database sangat berpengaruh penting terhadap penyimpanan sebuah aplikasi tertentu, jadi sobat novtani mungkin sebagian sudah pernah mendengar atau sudah memakainya untuk pembuatan aplikasi dan sebagainya. Database adalah makanan setiap hari para programmer maupun developer, memang jelas sudah bidangnya setiap hari bergelut dengan script dan database serta web server . Begitu terasa manfaat dari database ini, terutama dunia website yang harus menyimpan file, gambar dsb. Berikut ini ada bahasan mengenai teori dan berbagai macam database yang perlu kita ketahui. Data Base Management System ( DBMS ) DBMS merupakan software ,firmware dan hardware yang diciptakan untuk melindungi dan manajemen data base. DBMS dilengkapi

Upload: aufast

Post on 20-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P.database

Pengertian DataBaseApr 11

Posted by Dian Novtani

Database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation). Database adalah tempat penyimpanan sebuah data yang berupa informasi.

Database sangat berpengaruh penting terhadap penyimpanan sebuah aplikasi tertentu, jadi sobat novtani mungkin sebagian sudah pernah mendengar atau sudah memakainya untuk pembuatan aplikasi dan sebagainya.

Database adalah makanan setiap hari para programmer maupun developer, memang jelas sudah bidangnya setiap hari bergelut dengan script dan database serta web server.

Begitu terasa manfaat dari database ini, terutama dunia website yang harus menyimpan file, gambar dsb. Berikut ini ada bahasan mengenai teori dan berbagai macam database yang perlu kita ketahui.

Data Base Management System ( DBMS )

DBMS merupakan software ,firmware dan hardware yang diciptakan untuk melindungi dan manajemen data base. DBMS dilengkapi dengan berbagai bahasa generasi 4 atau bahasa tingkat tinggi yang dapat di pahami oleh seorang programmer.

Fungsi dari DBMS yaitu sebagai berikut :

1. Definisi data dan hubungannya2. Manipulasi data3. Keamanan dan integritas data

Page 2: P.database

4. Security dan integritas data5. Recovery/perbaikan dan concurrency data6. Data dictionary 7. Unjuk kerja / performance

 

Macam – Macam Data Base Management System ( DBMS )

Beberapa software DBMS yang sering digunakan atau yang sudah ada saat ini antara lain sebagai berikut :

1. MySql

2. Postgre Sql

3. MS SQL

4. Maria DB

5. Percona

6. Mongo DB

7. Fire Bird

8. Oracle

9. SQL Server

10. Visual FoxPro

11. Paradox

12. DB2

13. dBase

14. Microsoft Access

15. Ingres

Pengertian Sistem Basis Data

(Database)

Page 3: P.database

Disusun oleh:

Kelompok 1 – Kelas L

Fariz Ardian                    <672012034>

                                                  Victor Dwi Agustin          <672012190>

Ramadhani Osa Irawan <682012019>

Pradipta Angga Saputra <682012008>

 Sandhy Kurniawan         <672012155>

KATA PENGANTAR

Page 4: P.database

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatNyalah maka kami dapat menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.

Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Pengertian Sistem Basis Data(Database)”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari dan mengetahui apa itu Sistem basis data (database).

Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bilamana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.

Dengan ini kami persembahkan makalah ini dengan penuh rasa terimakasih dan semoga Tuhan memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

         Salatiga, 24 Januari 2013

                         Penulis

Page 5: P.database

DAFTAR ISIHalaman Judul                                                                                           iKata Pengantar                                                                                             iiDaftar Isi                                                                                                     iiiBAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang                                                                             1B.    Perumusan Masalah                                                                      1    C.    Tujuan                                                                                         1D.    Manfaat                                                                                       2

BAB II PEMBAHASANA.    Pengertian Sistem                                                                      3B.     Pengertian Sistem Basis Data                                                         3C.     Komponen Utama Sistem Basis Data                                             3D.     Abstraksi Data                                                                              6E.      Penyusun Abstraksi Data                                                               6F.      Hubungan Abstraksi Data                                                              7G.     Manfaat Sistem Basis Data                                                            8

BAB III SIMPULAN                                                                                    9DAFTAR PUSTAKA                                                                                  10

Page 6: P.database

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar BelakangBasis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai

tempat berkumpul, markas atau sarang, sedangkan data suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti kaset ( lagu, penyanyi, pencipta dan lain-lain ) atau kendaraan (mobil, motor, bus, dan lain-lain). Basis data dan lemari kaset memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama, yaitu pengaturan, kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan suatu objek.

Pengaturan yang dilakukan pada lemari kaset merupakan pengaturan secara manual di mana pengaturan tersebut dapat diaplikasikan dalam ke dalam suatu data abstrak yang berisi karakteristik dari suatu kaset dan disimpan didalam suatu basis data atau tempat penyimpanan data tau file. Sehingga perbedaannya ada pada media penyimpanannya. Basis data menggunakan media penyimpanan elektronis sedangkan kaset menggunakan lemari untuk media penyimpanannya. Perbedaan ini akan mengakibatkan perbedaan-perbedaan lainnya seperti jenis metode / cara yang digunakan dalam upaya penyimpanan atau jumlah yang akan disimpan.

Sebuah basis data dapat dipandang sebagai suatu jenis filing cabinet elektronik yang disebut juga sebuah tempat penyimpanan untuk files data yang terkomputerisasi.

B.   Perumusan Masalah            Masalah yang akan dibahas di karya ilmiah ini adalah :

1.      Apakah sistem itu?2.      Apakah sistem basis data itu?3.      Sebutkan dan jelaskan komponen utama SBD!4.      Jelaskan tentang abstraksi data!5.      Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian penyusun abstraksi data!6.      Gambarkan dan jelaskan hubungan antara bagian dalam pertanyaan di atas!

7.    Sebutkan dan jelaskan manfaat SBD!C.   Tujuan                        Tujuan dari penulisan karya ini adalah untuk:                       

1.      Memberikan pengetahuan tentang apa itu sistem , system database.2.      Agar pembaca mengetahui apa saja komponen utama sistem basis data.3.      Pembaca mengerti tentang abstraksi data , bagian – bagian penyusun abstraksi data , dan

gambaran hubungannya.4.      Menjelaskan manfaat sistem basis data.

E.     Manfaat            Manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk:

1.      Memberikan penjelasan tentang Sistem Basis Data

2.      Menggambarkan dengan jelas gambaran hubungan abstraksi data

Page 7: P.database

BAB IIPEMBAHASAN

A.  Pengertian SistemSistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu

kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.[1]

B.  PENGERTIAN SISTEM BASIS DATASISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-

recorddengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam sertamemelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampumenyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan            keputusan.

C.  KOMPONEN UTAMA SISTEM BASIS DATA

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA                        Lebih lanjut lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara               lengkap akan terdapat komponen-komponen utama sbb:

1. Perangkat Keras (Hardware)2. Sistem Operasi (Operating System)3. Basis Data (Database)4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Bisnis Data (DBMS)5. Pemakai (User)6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional)[2]

Komponen Utama Database

Untuk membuat suatu database kalian harus mengetahui komponen-komponen apa saja yang diperlukan dalam membuat database.Untuk itu saya akan memberitahu komponen-komponen dasar apa saja yang dibutuhkan dalam membuat database.

Page 8: P.database

Perangkat Keras ( Hardware )    Perangkat keras yang dibuthkan dalam pengolaan database berupa computer beserta kelengkapannya seperti monitor, memory, keyboard, mouse dan lain-lain.

Data    Komponen yang akan diolah sehingga bernilai informasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.

Perangkat Lunak ( Sotware )    Aplikasi yang digunakan untuk mengelola database misalnya Visual Basic

Pengguna ( User )    Pengguna atau user ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu 1.    Database Manager2.    Database administrator ( DBA )3.    Database UserNah database user ini juga dibagi menjadi  beberapa macam yaitu    * Programer Aplikasi     * User Mahir    * User Umum    * User KhususIni adalah pengertian – pengertian dari Pengguna ( User ) dia atas :

1.    Database Manager Modul program menyediakan antar muka ( Interves ) antara penyimpanan data tingkat rendah dalam databasedengan program aplikasi dan query yang diajukan system database.2.    Database AdministratorOrang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrol terhadap seluruh system baik data maupun program yang  mengakses data.

3.    Database User Pemakai database berdasarkan cara berinteraksi terhadap system.database user ini juga dibagi menjadi  beberapa macam yaitu

•    Program Aplikasi

 Seorang prefesional computer  yang berinteraksi terhadap system Database dengan penulis program dan menggunakan Data Manipulation Language ( DML ) yang dibuat bahasa pemrograman seperti , bahasa c, pascal cobol, dll. Program – program yang dibuatnya disebut dengan program aplikasi.

•    User Mahir

Pemakai yang berinterkasi  terhadap system database menggunkan fasilitas query yang telah disediakan  oleh DBMS dan telah mahir mengggunakannya.

Page 9: P.database

•    User Umum

Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system database tanpa menulis program dan query, tapi hanya menjalankan program- program aplikasi yang dibuat oleh Programer Aplikasi.

•    User Khusus

Pemakai yang menulis aplikasi data secara traditional, tetapi untuk keprluan khusus, sperti untuk aplikasi Artificial Intelegen, system pakar, pengolahan dll.[3]

Page 10: P.database

D.  Abstraksi Data Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user.untuk

itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

E.   Penyusun Abstraksi Data

Terdapat 3 level abstraksi :1. Level Fisik (Physical Level)

Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.

2. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.

3. Level Penampakan/pandangan (View Level)Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini

pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data.

Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.

Sebagai gambaran , misalnya terdapat struktur data bertipe record seperti berikut :

            Pegawai = RECORDNama : STRING;Alamat : STRING;Bagian : STRING;Gaji : LongInt;

End:

Pada contoh ini record pegawai berisi 4 buah field (nama, alamat, bagian, gaji ). Setiap field memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data.

Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte). Pada lapis konseptual masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe data . pada lapis view, user tertentu hanya boleh mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.[4]

F.   Hubungan Abstraksi Data

1. Level Fisik (Physical Level)

Page 11: P.database

Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.

Pemakai juga kompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data.

2. Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level) Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.

3. Level View (View Level) Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adlah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.[5]

G . Manfaat Sistem Basis Data

Manfaat SBD:

1. Kemandirian data2. Akses Data efisien3. Integritas dan keamanan data4. Administrasi data5. Akses Konkruen dan Crash Recovery6. Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi [6]

Page 12: P.database

BAB III

SIMPULAN

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.

• Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.

Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.

Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.

Page 13: P.database

DAFTAR PUSTAKA

1. Wikipedia , Diakses pada 24 Januari 2013

2. Nico , Basis Data , http://basisdata121v.blogspot.com/2008/12/definisi-sistem-basis-data_19.html , Diakses pada 24 Januari 2013

3. Komponen Utama Database , http://dunia-programming.blogspot.com/2009/10/komponen-utama-database.html , Diakses pada 24 Januari 2013

4. Abstraksi Data , http://asihwinantu.wordpress.com/2008/11/10/abstraksi-data/ , Diakses pada 24 Januari 2013

5. Abstraksi Data , http://materibasisdata.blogspot.com/2012/09/abstraksi-data.html , Diakses pada 24 Januari 2013

6. Manfaat Sistem Basis Data , http://vhiecupied28.blogspot.com/2011/09/manfaat-sistem-basis-data.html , Diakses pada 24 Januari 2013

Pengertian Basis Data, Tujuan, Manfaat dan Contoh Kasus Basis DataDiposkan oleh Reyditz Tya di 17.06 . 8 Apr 2013

Label: Basis Data

Kali ini saya akan share mengenai Materi Basis Data, berikut materi materi yang akan

dijelaskan sbb 

Pengertian basis data

Istilah-istilah basis data

Komponen sistem basis data

Tujuan dan manfaat basis data

Kelemahan sistem basis data

Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis

Contoh basis data

Database Management System (DBMS)

Manfaat DBMS

Page 14: P.database

Pengguna basis data

Model Basis Da

Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file

lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu

perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu

Istilah-istilah Basis data

Beberapa hal yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah sebagai berikut:

Entititas

Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada

bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.

Field

Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang

siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat.

Record

Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan

menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.

Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi, Jl.

Hati suci No 2 Kupang.

Page 15: P.database

Data Value

Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut

disebut nilai data.

Kunci Elemen Data ( Key Data Element )

Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan

entitas.

Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal

lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.

Komponen-komponen Sistem Basis Data   ( Database )

Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling

berhubungan dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan

beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file

tersebut ( Fathansyah, 1999). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen

yaitu:

Perangkat Keras  ( Hardware )

Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori

sekunder hardisk.

Sistem Operasi ( Operating System )

Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau

mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan

melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan

seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.

Basis data ( Database )

Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data

dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database

Management System ( DBMS )

Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi

ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan

bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.

Pemakai ( User )

Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam

program yang ditulis dalam bahasa pemograman.

Page 16: P.database

Tujuan dan Manfaat Basis Data

Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat

memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999).

Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:

Kecepatan dan kemudahan (Speed )

Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau

melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan

cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.

Efisien ruang penyimpanan (Space)

Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita

dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah

pengkodean .

Keakuratan (Acuracy)

Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan

atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk

menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.

Keamanan (Security)

Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek

keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius,

aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa

yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja

yang boleh dilakukan.

Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)

Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis

perubahan itu berlaku untuk keseluruhan

Data dapat dipakai secara bersama (shared)

Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch

maupun on-line) pada saat bersamaan.

Dapat diterapkan standarisasi (standardization)

Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi

data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran

data.

Kelemahan Sistem Basis Data

Page 17: P.database

Memerlukan tenaga spesialIS

Kompleks

Memerlukan tempat yang besar

Mahal

Pengguna Basis Data

System Engineer

Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga

mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak

penjual

Database Administrator (DBA)

Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara

keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan

mengaturnya.

Tugas DBA

Mengontrol DBMS dan software-software

Memonitor siapa yang mengakses basis data

Mengatur pemakaian basis data

Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency

Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :

Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data

Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan kembali

basis data

Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data

Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya

kerusakan

Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan

sistem

End User (Pemakai Akhir)

Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat

dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :

Programmer aplikasi

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language

(DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa

pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)

Page 18: P.database

Pemakai Mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka

menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh

suatu DBMS

Pemakai Umum (End User / Naïve User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program

aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya

Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-

keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja

mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.

Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis 

Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan

Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan

Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni

Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan

Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan,

agen

Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak

Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa