pct napqi

2
Parasetamol atau asetaminofen Metabolisme parasetamol/asetaminofen membentuk NAPQI Parasetamol adalah obat penghilang sakit (analgesik) yang sebenarnya aman jika digunakan sesuai aturannya. Obat ini banyak dijumpai pada komponen obat flu maupun sakit kepala. Jika dicampurkan ke dalam jamu, misalnya jamu pegel linu atau jamu rematik, tentu akan meningkatkan kemanjuran jamu tersebut. Jika hanya dipakai sekali dua kali memang tidak berbahaya bagi kesehatan. Tetapi masalahnya, masyarakat pada umumnya menganggap jamu itu aman dan mereka cenderung mengkonsumsi setiap hari. Jika dipakai setiap hari, maka parasetamol akan terakumulasi dalam tubuh. Pada dosis besar, parasetamol dapat merusak hati/liver menyebabkan gangguan liver. Di dalam tubuh, parasetamol akan dimetabolisir menghasilkan zat radikal bebas yang bernama N- acetyl-p-benzoquinoneimine (NAPQI). Dalam keadaan normal, NAPQI akan didetoksikasi secara cepat oleh enzim glutation dari hati. Pada dosis berlebih, hati tidak mampu lagi mendetoksikasinya, dan zat radikal bebas tersebut justru dapat merusak hati.

Upload: herningtyas-nl

Post on 19-Dec-2015

263 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

paracetamol

TRANSCRIPT

Page 1: PCT Napqi

Parasetamol atau asetaminofen

Metabolisme parasetamol/asetaminofen membentuk NAPQI

Parasetamol adalah obat penghilang sakit (analgesik) yang sebenarnya aman jika digunakan sesuai aturannya. Obat ini banyak dijumpai pada komponen obat flu maupun sakit kepala. Jika dicampurkan ke dalam jamu, misalnya jamu pegel linu atau jamu rematik, tentu akan meningkatkan kemanjuran jamu tersebut. Jika hanya dipakai sekali dua kali memang tidak berbahaya bagi kesehatan. Tetapi masalahnya, masyarakat pada umumnya menganggap jamu itu aman dan mereka cenderung mengkonsumsi setiap hari. Jika dipakai setiap hari, maka parasetamol akan terakumulasi dalam tubuh. Pada dosis besar, parasetamol dapat merusak hati/liver menyebabkan gangguan liver. Di dalam tubuh, parasetamol akan dimetabolisir menghasilkan zat radikal bebas yang bernama N-acetyl-p-benzoquinoneimine (NAPQI). Dalam keadaan normal, NAPQI akan didetoksikasi secara cepat oleh enzim glutation dari hati. Pada dosis berlebih, hati tidak mampu lagi mendetoksikasinya, dan zat radikal bebas tersebut justru dapat merusak hati.