pbl blok 27 eny

Upload: frans-elya-cohen-manalu

Post on 02-Jun-2018

242 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    1/20

    Etika dan Profesionalitas Dokter dalam Berkomunikasi dengan

    Pasien

    Agustria Anggraeny

    102011284

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

    Alamat Korespondensi:

    Maasis!i" Fakultas Kedokteran" Universitas Kristen Krida Wacana#

    $l# %erusan Ar&una 'o# (" $akarta )arat 11*10" 'o %+,: -021. *(/420(1" Fa: -021.*(11"

    3mail : agustriaanggraenyyaoo#co#id

    Pendahuluan

    5eperti masala6masala yang diadapi saat ini adala dimana ada seorang dokter yang

    tidak 7erpegang pada etika dan ukum proesinya# 9alam 7eker&a" searusnya dokter dan tenaga

    medis mengutamakan kaida dasar 7ioetik# %etapi dr# , suda dapat dikatakan seorang dokter

    yang 7elum men&alankan proesinya dengan 7enar se7agaimana menurut kaida dasar 7ioetik

    karena dr# , mendelegasikan tugas kepada dokter lain tanpa mengomunikasikannya kepada

    pasien 7ersangkutan" seingga masala ini akan di7aas menurut pertim7angan 7eneicence"

    autonomy" non67eneicence" dan &ustice sesuai dengan masala yang dialami sang pasien#

    Hubungan dokter pasien

    9aulu u7ungan dokter pasien 7ersiat partenalistik# 9i mana pada model ini dokter

    7agaikan orang tua dan pasien se7agai anak seingga apa yang dikatakan dokter adala mutlak

    dan tidak ada ke7e7asan 7agi pasien dalam memili terapai dan tindakan medis# 5iat u7ungan

    ini dianggap kurang tepat seingga muncula model u7ungan social contract dimana pada

    model u7ungan ini dikatakan 7a!a dokter dan pasien adala piak6piak yang 7e7as" yang

    1

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    2/20

    meskipun memiliki per7edaan kapasitas dalam mem7uat keputusan tetapi saling mengargai#

    Model u7ungan sosial kontrak ini mengaruskan ter&adinya pertukaran inormasi dan negosiasi

    se7elum ter&adinya kesepakatan" namun &uga mem7erikan peluang 7agi pasien untuk

    menyerakan pengam7ilan keputusan kepada dokter# Model u7ungan ini dianggap terlalu

    menyerdaanakan nilai u7ungan dokter dan pasien #seingga dicetuskan suatu model u7ungan

    dokter pasien yang 7erdasarkan virtue dianggap paling cocok se7agai model u7ungan dokter

    pasien#1"2

    ,ada model u7ungan virtue 7aik dokter maupun pasien arus tetap 7erdialog untuk

    men&aga 7er&alannya komunikasi dalam rangka mencapai tu&uan 7ersama yaitu kese&ateraan

    pasien# 9alam melakukan komunikasinya dokter diaruskan menanamkan prinsip6prinsip moral"

    termasuk inormed consent yang 7earasal dari prinsip otonomi pasien#1

    $enis u7ungan dokter pasien sangat dipengarui ole etika proesi kedokteran# %erdapat

    ke!a&i7an se7agai ram7u6ram7u dalam proses u7ungan terse7ut# Ke!a&i7an terse7ut tertuang

    dalam prinsip6prinsip moral proesi "yaitu:

    Autonomy (Menghormati hak pasien)

    Mengormati marta7at manusia# ,ertama" setiap individu -pasien. arus diperlakukan

    se7agai manusia yang memiliki otonomi -ak untuk menentukan nasi7 diri sendiri. dankedua" setiap manusia yang otonominya 7erkurang atau ilang perlu mendapatkan

    perlindungan#1"2

    ,ada umumnya" autonomy dikaitkan dengan permintaan persetu&uan kepada pasien

    atas apa yang akan dokter lakukan# $ika pasien menolak saran pengo7atan dari dokter" maka

    dokter arus mengormati keputusan pasien dan tidak 7ole memaksakan sarannya kepada

    pasien#

    ,oin6poin dalam Menentukan Autonomy

    Ada 1 poin dalam proses menentukan autonomy yaitu:

    1# Mengargai ak menentukan nasi7 sendiri" mengargai marta7at pasien"

    2# %idak mengintervensi pasien dalam mem7uat keputusan -pada kondisi elekti."

    # )erterus terang"

    2

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    3/20

    4# Mengargai privasi"

    *# Men&aga raasia pasien"

    (# Mengargai rasionalitas pasien"

    # Melaksanakan inormed consent"

    8# Mem7iarkan pasien de!asa dan kompeten mengam7il keputusan sendiri"

    /# %idak menginter7ensi atau mengalangi autonomi pasien"

    10# Mencega piak lain mengintervensi pasien dalam mem7uat keputusan" termasuk keluarga

    pasien sendiri"

    11# 5a7ar menunggu keputusan yang akan diam7il pasien pada kasus non emergensi"

    12# %idak 7er7oong kepada pasien meskipun demi ke7aikan pasien" dan

    1# Men&aga u7ungan -kontrak.

    Beneficence (Berorientasi pada kebaikan pasien)

    Mengutamakan kepentingan pasien adala pengertian 7eneicence secara menyeluru

    dan mendasar# 5ikap mencega kerugian" menyeim7angkan antara keuntungan dan kerugian

    pasien" mengusaakan agar keuntungan 7agi pasien le7i 7anyak merupakan prinsip dari

    7eneicence# Mengormati pasien apa pun keadaannya merupakan ciri kas 7eneicence#

    9alam 7eneicence" seorang dokter dituntut untuk le7i mengutamakan pasien dan le7i

    memperatikan pasien seingga pasien dapat ter&aga dengan 7aik keseatannya#

    9ua $enis Umum )eneicence

    General beneficence:

    melindungi mempertaankan ak yang lain"

    mencega ter&adi kerugian pada yang lain" dan

    mengilangkan kondisi penye7a7 kerugian pada yang lain#

    Specific beneficence:

    menolong orang cacat" dan

    menyelamatkan orang dari 7aaya#1"2

    3

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    4/20

    ,oin6poin dalam Menentukan )eneicence

    Ada 1( poin dalam proses menentukan 7eneicence yaitu:

    1# Mengutamakan altruisme -menolong tanpa pamri" rela 7erkor7an untuk kepentingan orang

    lain."

    2# Men&amin nilai pokok arkat dan marta7at manusia"

    # Memandang pasien;keluarga;sesuatu tidak anya se&au menguntungkan dokter"

    4# Mengusaakan agar ke7aikan;manaatnya le7i 7anyak di7andingkan dengan ke7urukannya"

    *# ,aternalisme 7ertanggung &a!a7;7erkasi sayang"

    (# Men&amin keidupan 7aik minimal manusia"

    # ,em7atasan

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    5/20

    a# ,asien dalam keadaan amat 7er7aaya -darurat. atau 7eresiko ilangnya sesuatu yang

    amat 7er7aaya -ga!at."

    7# 9okter sanggup mencega 7aaya atau keilangan terse7ut"

    c# %indakan kedokteran tadi ter7ukti eekti"

    d# Manaat 7agi pasien le7i 7anyak daripada kerugian dokter -anya mengalami risiko

    minimal."

    # Mengo7ati pasien yang luka"

    4# %idak mem7unu pasien -tidak melakukan eutanasia."

    *# %idak mengina ; mencaci maki ; memanaatkan pasien"

    (# %idak memandang pasien anya se7agai o7yek"

    # Mengo7ati secara tidak proposional"

    8# %idak mencega pasein dari 7aaya"

    /# Mengindari misrepresentasi dari pasien"

    10# %idak mem7aayakan keidupan pasien karena kelalaian"

    11# %idak mem7erikan semangat idup"

    12# %idak melindungi pasien dari serangan" dan

    1# %idak melakukan white collar crime dalam 7idang keseatan;keruma6sakitan yang

    merugikan piak pasien;keluarganya#

    ustice (Meniadakan diskriminasi)

    Mem7erikan perlakuan yang sama kepada semua pri7adi dalam posisi dan dalam

    keadaan uang yang sama# %idak mem7eda67edakan apa pun alasannya agar tidak ter&adi

    perasaan tidak adil ketika satu pri7adi meliat pri7adi lainnya yang di7eri perlakuan 7er7eda

    dengan dirinya# %idak memandang 5A?A atau pun status sosial dalam melayani pasien#

    $enis6&enis Keadilan

    )erikut ini merupakan 7e7erapa &enis6&enis keadilan:

    a. Komparati -per7andingan antar ke7utuan penerima.

    7. 9istri7uti -mem7agi sum7er. : mem7agikan sesuatu kepada semua orang yang

    mem7utukan tanpa memandang dan mem7eda67edakan#

    c. 5osial : ke7a&ikan mem7erikan kemakmuran dan kese&ateraan 7ersama#

    5

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    6/20

    d. @ukum -umum. :

    %ukar menukar : ke7a&ikan mem7erikan ; mengem7alikan ak6ak kepada yang

    7erak#

    ,em7agian sesuai dengan ukum -pengaturan untuk kedamaian idup 7ersama.

    mencapai kese&ateraan umum#2

    ,oin6poin dalam Menentukan $ustice

    Ada 1( poin dalam proses menentukan &ustice yaitu:

    1# Mem7erlakukan segala sesuatu secara universal"

    2# Mengam7il porsi terakir dari proses mem7agi yang tela ia lakukan"

    # Mem7eri kesempatan yang sama teradap pri7adi dalam posisi yang sama"

    4# Mengargai ak seat pasien -addorda7ility" euality" accesi7ility" availi7ility" uality."

    *# Mengargai ak ukum pasien"

    (# Mengargai ak orang lain"

    # Men&aga kelompok rentan yang paling dirugikan"

    8# %idak mem7edakan pelayanan atas dasar 5A?A" status sosial" dll"

    /# %idak melakukan penyalagunaan"

    10# Mem7erikan kontri7usi yang relati sama dengan ke7utuan pasien"

    11# Meminta partisipasi pasien sesuai kemampuannya"12# Ke!a&i7an mendistri7usi keuntungan dan kerugian -7iaya" 7e7an" sanksi. secara adil"

    1# Mengem7alikan ak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten"

    14# %idak mem7eri 7e7an 7erat secara tidak merata tanpa alasan sa;tepat"

    1*# Mengormati ak populasi yang sama6sama rentan penyakit;gangguan keseatan" dan

    )i&ak dalam makroalokasi#1"2

    Etika Profesi Kedokteran

    Kode 3tik Kedokteran Bnternasional 7erisikan tentang ke!a&i7an umum" ke!a&i7an

    teradap pasien" ke!a&i7an teradap sesama dan ke!a&i7an teradap diri sendiri# 5elan&utnya"

    Kode 3tik Kedokteran Bndonesia di7uat dengan mengacu kepada Kode 3tik Kedokteran

    Bnternasional#

    6

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    7/20

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    8/20

    ,ada dasarnya" suatu norma etik adala norma yang apa7ila dilanggar

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    9/20

    ,asal

    9alam melakukan peker&aan kedokterannya" seorang dokter tidak 7ole dipengarui ole

    sesuatu yang mengaki7atkan ilangnya ke7e7asan dan kemandirian proesi#

    ,asal 4

    5etiap dokter arus mengindarkan diri dari per7uatan yang 7ersiat memu&i diri#

    ,asal *

    %iap per7uatan atau naseat dokter yang mungkin melemakan daya taan psikis

    maupun isik !a&i7 memperole persetu&uan pasien;keluarganya dan anya untuk kepentingan

    dan ke7aikan pasien terse7ut#

    ,asal (

    5etiap dokter arus senantiasa 7erati6ati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap

    penemuan teknik atau pengo7atan 7aru yang 7elum diu&i ke7enarannya dan al6al yang dapat

    menim7ulkan keresaan masyarakat#

    ,asal

    5eorang dokter anya mem7eri surat keterangan dan pendapat yang tela diperiksa

    sendiri ke7enarannya#

    ,asal 8

    5eorang dokter arus" dalam setiap praktik medisnya" mem7erikan pelayanan medis yang

    kompeten dengan ke7e7asan teknis dan moral sepenunya" disertai rasa kasi sayang

    -compassion. dan pengormatan atas marta7at manusia#

    ,asal /

    5eorang dokter arus 7ersikap &u&ur dalam 7eru7ungan dengan pasien dan se&a!atnya"

    dan 7erupaya untuk mengingatkan se&a!atnya yang dia ketaui memiliki kekurangan dalam

    karakter atau kompetensi" atau yang melakukan penipuan atau penggelapan" dalam menangani

    pasien

    9

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    10/20

    ,asal 10

    5eorang dokter arus mengormati ak6ak pasien" ak6ak se&a!atnya" dan ak tenaga

    keseatan lainnya" dan arus men&aga kepercayaan pasien

    ,asal 11

    5etiap dokter arus senantiasa mengingat akan ke!a&i7an melindungi idup makluk

    insani#

    ,asal 12

    9alam melakukan peker&aannya seorang dokter !a&i7 memperatikankeseluruan aspek

    pelayanan keseatan -promoti" preventi" kurati dan rea7ilitati." 7aik isik maupun psiko6

    sosial" serta 7erusaa men&adi pendidik dan penga7di se&ati masyarakat#

    ,asal 1

    5etiap dokter dalam 7eker&a sama dengan para pe&a7at lintas sektoral di 7idang keseatan

    dan 7idang lainnya dan masyarakat" arus saling mengormati#

    #ewa"iban %okter Terhadap &asien

    ,asal 14

    5etiap dokter !a&i7 7ersikap tulus iklas dan mempergunakan segala ilmu dan

    ketrampilannya untuk kepentingan pasien" yang ketika ia tidak mampu melakukan suatu

    pemeriksaan atau pengo7atan" atas persetu&uan pasien;keluarganya "ia !a&i7 menu&uk pasien

    kepada dokter yang mempunyai kealian untuk itu

    ,asal 1*

    5etiap dokter arus mem7erikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat

    7erinteraksi dengan keluarga dan penasiatnya dalam 7eri7adat dan atau dalam masala pri7adi

    lainnya#

    ,asal 1(

    10

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    11/20

    5etiap dokter !a&i7 meraasiakan segala sesuatu yang diketauinya tentang seorang

    pasien" 7akan &uga setela pasien itu meninggal dunia#

    ,asal 1

    5etiap dokter !a&i7 melakukan pertolongan darurat se7agai suatu tugas perikemanusiaan"

    kecuali 7ila ia yakin ada orang lain 7ersedia dan mampu mem7erikannya#

    #ewa"iban %okter Terhadap Teman Se"awat

    ,asal 18

    5etiap dokter memperlakukan teman se&a!atnya se7agaimana ia sendiri ingin

    diperlakukan#

    ,asal 1/

    5etiap dokter tidak 7ole mengam7il ali pasien dan teman se&a!at" kecuali dengan

    persetu&uan keduanyaatau 7erdasarkan prosedur yang etis#

    #ewa"iban %okter Terhadap %iri Sendiri

    ,asal 20

    5etiap dokter !a&i7 selalu memeliara keseatannya" supaya dapat 7eker&a dengan 7aik#

    ,asal 21

    5etiap dokter !a&i7 senantiasa mengikuti perkem7angan ilmu pengetauan dan teknologi

    kedokteran;keseatan#1"2

    Aspek Displin

    9isiplin kedokteran adala aturan6aturan atau ketentuan penerapan keilmuan dalampelaksanaan pelayanan yang arus diikuti ole dokter# 9alam disiplin kedokteran terdapat

    7e7erapa pelanggaran seperti:

    %idak mem7erikan pen&elasan yang &u&ur" etis dan memadai -ade'uate information.

    kepada pasien atau keluarganya dalam melakukan praktik kedokteran

    ,en&elasan:

    11

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    12/20

    a# ,asien mempunyai ak atas inormasi tentang keseatannya -the right to information." dan

    ole karenanya" dokter !a&i7 mem7erikan inormasi dengan 7aasa yang dipaami ole pasien

    atau penter&emanya" kecuali 7ila inormasi terse7ut dapat mem7aayakan keseatan pasien#

    7# Bnormasi yang 7erkaitan dengan tindakan medik yang akan dilakukan meliputi: diagnosis

    medik" tata cara tindakan medik" tu&uan tindakan medik" alternati tindakan medik lain" risiko

    tindakan medik" komplikasi yang mungkin ter&adi serta prognosis teradap tindakan yang

    dilakukan#

    c# ,asien &uga 7erak memperole inormasi tentang 7iaya pelayanan keseatan yang akan

    di&alaninya#

    d# Keluarga pasien 7erak memperole inormasi tentang se7a76se7a7 ter&adinya kematian

    pasien" kecuali atas keendak pasien

    Melakukan tindakan medik tanpa memperole persetu&uan dari pasien atau keluarga

    dekat atau !ali atau pengampunya# ,en&elasan:

    a# 5etela menerima inormasi yang cukup dari dokter dan memaami maknanya -!ell

    inormed. seingga pasien dapat mengam7il keputusan 7agi dirinya sendiri -te rigt to sel

    determination. untuk menyetu&ui -consent. atau menolak -reuse. tindakan medik yang akan

    dilakukan dokter kepadanya#

    7# 5etiap tindakan medik yang akan dilakukan teradap pasien" mensyaratkan persetu&uan

    -otorisasi. dari pasien yang 7ersangkutan# 9alam kondisi dimana pasien tidak dapat mem7erikan

    persetu&uan secara pri7adi -di7a!a umur atau keadaan isik;mental tidak memungkinkan." maka

    persetu&uan dapat di7erikan ole keluarga terdekat -suami;istri" 7apak;i7u" anak atau saudara

    kandung. atau !ali atau pengampunya -proy.#

    c# ,ersetu&uan tindakan medik -inormed consent. dapat dinyatakan secara tertulis atau lisan"

    termasuk dengan menggunakan 7aasa tu7u# 5etiap tindakan medik yang mempunyai risiko

    tinggi mensyaratkan persetu&uan tertulis#

    d# 9alam kondisi dimana pasien tidak mem7erikan persetu&uan dan tidak memiliki pendamping"

    maka dengan tu&uan untuk penyelamatan atau mencega kecacatan pasien yang 7erada dalam

    keadaan darurat" tindakan medik dapat dilakukan tanpa persetu&uan pasien#

    e# 9alam al tindakan medik yang menyangkut keseatan reproduksi persetu&uan arus dari

    piak suami;istri#

    12

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    13/20

    9engan senga&a" tidak mem7uat atau menyimpan rekam medik se7agaimana diatur dalam

    peraturan perundang6undangan atau etika proesi# ,en&elasan:

    a# 9alam melaksanakan praktik kedokteran" tenaga medik !a&i7 mem7uat rekam medik secara

    7enar dan lengkap serta menyimpan sesuai dengan peraturan perundang6undangan yang 7erlaku#

    7# 9alam al dokter 7erpraktik di sarana pelayanan keseatan" maka penyimpanan rekam medik

    merupakan tanggung &a!a7 sarana pelayanan keseatan yang 7ersangkutan

    Mengentikan keamilan yang tidak sesuai dengan ketentuan se7agaimana diatur dalam

    peraturan perundang6undangan dan etika proesi# 9engan pen&elasannya

    a# ,engentian -terminasi. keamilan anya dapat dilakukan atas indikasi medik yang

    mengaruskan tindakan terse7ut#

    7# ,enentuan tindakan pengentian keamilan pada pasien tertentu yang mengor7ankan nya!a

    &aninnya dilakukan ole setidaknya dua dokter#

    Aspek Hukum

    )erdasarkan ,,# 'o# 2 taun 1//( tentang %enaga Keseatan pasal 21" setiap tenaga

    keseatan dalam melakukan tugasnya 7erke!a&i7an untuk mematui standar proesi tenagakeseatan# )agi tenaga keseatan &enis tertentu -tenaga keseatan yang 7eru7ungan langsung

    dengan pasien misalnya" dokter" dokter gigi" pera!at# . dalam melaksanakan tugas proesinya

    7erke!a&i7an untuk : mengormati ak pasien" men&aga keraasiaan identitas dan data

    keseatan pri7adi pasien" mem7erikan inomasi yang 7erkaitan dengan kondisi dan tindakan

    yang akan dilakukan" meminta persetu&uan teradap tindakan yang akan dilakukan" mem7uat dan

    memeliara rekam medis# 9alam pasal " dalam rangka penga!asan" Menteri dapat mengam7il

    tindakan disiplin teradap tenaga keseatan yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan

    standar proesi tenaga keseatan yang 7ersangkutan 7erupa teguran atau penca7utan i&in untuk

    melakukan upaya keseatan#

    Menurut pasal 24 UU yang sama" perlindungan ukum di7erikan kepada tenaga

    keseatan yang melakukan tugasnya sesuai dengan standar proesi tenaga keseatan

    -,erlindungan ukum di sini misalnya rasa aman dalam melaksanakan tugas proesinya"

    13

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    14/20

    perlindungan teradap keadaan mem7aayakan yang dapat mengancam keselamatan atau &i!a

    7aik karena alam maupun per7uatan manusia.#

    9asar ukum#

    ,asal 22 KU@,

    -1. )arang siapa dengan senga&a mem7uka raasia yang !a&i7 disimpannya karena &a7atan

    atau pencariannya 7aik yang sekarang maupun yang daulu" diancam dengan pidana

    pen&ara paling lama sem7ilan 7ulan atau pidana denda paling 7anyak sem7ilan ri7u

    rupia

    -2. $ika ke&aatan dilakukan teradap seorang tertentu" maka per7uatan itu anya dapat

    dituntut atas pengaduan orang itu

    ,asal 10 KU@,

    -1. Mereka yang karena peker&aan" arkat marta7at atau &a7atannya di!a&i7kan menyimpan

    raasia" dapat minta di7e7askan dari ke!a&i7an untuk mem7eri keterangan se7agai saksi"

    yaitu tentang al yang dipercayakan kepada mereka

    -2. @akim menentukan sa atau tidaknya segala alasan untuk permintaan terse7ut#pasal 48

    KU@,)arang siapa melakukan per7uatan karena pengaru daya paksa tidak dipidana#

    ,,# 'o# 2 taun 1//( tentang %enaga Keseatan

    ,asal 21

    -1. 5etiap tenaga keseatan dalam melakukan tugasnya 7erke!a&i7an untuk mematui standar

    proesi tenaga keseatan#

    -2. 5tandar proesi tenaga keseatan se7agaimana dimaksud dalam ayat -1. ditetapkan ole

    Menteri#

    ,asal 22

    -1. )agi tenaga keseatan &enis tertentu -Cang dimaksud dengan tenaga keseatan tertentu

    dalam ayat ini adala tenaga keseatan yang 7eru7ungan langsung dengan pasien

    misalnya" dokter" dokter gigi" pera!at# . dalam melaksanakan tugas proesinya

    7erke!a&i7an untuk :

    a# a# mengormati ak pasienD

    7# 7# men&aga keraasiaan identitas dan data keseatan pri7adi pasienD

    14

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    15/20

    c# c# mem7erikan inomasi yang 7erkaitan dengan kondisi dan tindakan yang akan

    dilakukanD

    d# d meminta persetu&uan teradap tindakan yang akan dilakukanD

    e# e# mem7uat dan memeliara rekam medis# "

    -2. ,elaksanaan ketentuan se7agaimana dimaksud dalam ayat -1. diatur le7i lan&ut

    oleMenteri#

    ,asal 24

    -1. ,erlindungan ukum di7erikan kepada tenaga keseatan yang melakukan tugasnya sesuai

    dengan standar proesi tenaga keseatan -,erlindungan ukum di sini misalnya rasa aman

    dalam melaksanakan tugas proesinya" perlindungan teradap keadaan mem7aayakan

    yang dapat mengancam keselamatan atau &i!a 7aik karena alam maupun per7uatan

    manusia.

    -2. ,elaksanaan ketentuan se7agaimana dimaksud dalam ayat -1. diatur le7i lan&ut ole

    Menteri#4

    Malpraktek

    Malpraktek medic adala kelalaian seorang dokter untuk menggunakan tingkat

    ketrampilan dan ilmu pengetauan yang laEim digunakan dalam mengo7ati pasien atau orang

    yang terluka menurut ukuran lingkungan yang sama" yang dimaksud dengan kelalaian disini

    adala sikap kurang ati6ati yaitu tidak melakukan apa yang seseorang dengan sikap ati6ati

    melakukannya dengan !a&ar" atau se7aliknya melakukan apa yang seseorang dengan sikap ati6

    ati tidak akan melakukannya dalam situasi terse7ut" kelalaian diartikan pula dengan melakukan

    tindakan kedokteran di7a!a standar pelayanan medic#

    Kelalaian dalam arti perdata 7er7eda dengan arti pidana# 9alam arti pidana -criminal."

    kelainan mennun&ukan kepada adanya suatu sikap yang siatnya le7i serius" yaitu sikap yang

    sangat sem7arangan atau sikap sangat tidak ati6ati teradap kemungkinan tim7ulnya resiko

    yang 7isa meye7a7kan orang lain terluka atau mati# 5eingga arus 7ertanggung &a!a7 teradap

    tuntutan criminal ole 'egara#

    15

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    16/20

    $adi permasalaan malpraktek men&adi al yang sangat umum karena 7erkait dengan

    7anyak al# Malpraktek sendiri memiliki arti araia" kegagalan melakukan tugas# Kegagalan

    terse7ut dapat dise7a7kan 7er7agai macam actor :

    1# Adanya unsur kelalaian#

    Kelalaian sendiri 7ukan merupakan pelanggaran ukum &ika kelalaian terse7ut tidak

    menim7ulkan kerugian kepada orang lain# le karena itu kelalaian dimaksudkan didalam

    malpraktek ini adala kelalaian 7erat -culpa lata. yang menim7ulkan kerugian materi 7akan

    nya!a seseorang#%olak ukur culpa lata adala :

    6 )ertentangan dengan ukum#

    6 Aki7atnya dapat di7ayangkan#6 Aki7atnya dapat diindari#

    6 ,er7uatannya dapat dipermasalakan#

    $adi malpraktek erat u7ungannya dengan kelalaian ini#

    2# Adanya unsur kesalaan 7ertindak#Kesalaan 7ertindak ini ter&adi karena kurangnya ketelitian dokter di dalam melakukan

    o7servasi teradap pasien seingga ter&adila al yang tidak diinginkan 7ersama# Ketidaktelitian

    ini merupakan tindakan yang masuk didalam kategori tindakan mela!an ukum# Ketidaktelitian

    ini menye7a7kan kerugian yang arus ditanggung ole pasien seingga menim7ulkan aki7at

    ukum#

    # Adanya unsur pelanggaran kaida proesi ataupun ukum#

    ,elanggaran kaida proesi ini ter&adi pada saat seorang dokter atau petugas keseatan

    melakukan tindakan diluar 7atas !e!enangnya# Misalnya pera!at tidak 7ole mem7erikan

    diagnosis dan o7at karena al terse7ut merupakan tugas dan !e!enang dokter# 5e7aliknya

    dokter tidak 7ole mem7erikan o7at secara langsung kepada pasien kecuali dalam kondisi

    darurat ataupun &ika tempat praktiknya ada didaera terpencil dimana tidak terdapat apotek#

    4# Adanya kesenga&aan untuk melakukan tindakan yang merugikan#

    %idakan kesenga&aan ter&adi ketika seorang dokter atau petugas keseatan lainnya

    melakukan al6al diluar apa yang searusnya dilakukan anya karena alasan untuk

    mendapatkan keuntungan semata# Misalnya dokter memiliki ker&a sama dengan pa7rik armasi

    tertentu yang 7er&an&i akan mem7erika komisi untuk setiap o7at yang diresepkan dokter terse7ut#

    16

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    17/20

    Atas dasar per&an&ian itula maka dokter mem7erikan o7at6o7atan yang tidak perlu kepada

    pasiennya anya untuk menge&ar komisi#

    Maam!maam Kelalaian

    9i dalam kepustakaan ukum kedokteran terdapat 7anyak sekali 7er7agai macam kelalaian

    dalam melakukan tindakan proesi medis dalam arti luas# )e7erapa conto yang sering ter&adi

    adala:

    Kelalaian tidak meru&uk

    +alai tidak konsultasi dengan 9okter terdaulu

    +alai tidak meru&uk pasien ke ?uma 5akit dengan peralatan;tenaga yang terlati

    %idak mendeteksi adanya ineksi

    +alai tidak mem7eri surat ru&ukan

    Bnstruksi per telepon

    %idak 7isa diu7ungi per telepon

    +alai karena kurang pengalaman

    Kelalaian &elas seingga 7eralinya 7e7an pem7uktian

    "enis!"enis Malpraktek

    )erpi&ak pada akekat malpraktek adala praktik yang 7uruk atau tidak sesuai dengan

    standar proesi yang tela ditetepkan" maka ada 7ermacam6macam malpraktek yang dapat

    dipila dengan mendasarkan pada ketentuan ukum yang dilanggar" !alaupun kadang kala

    se7utan malpraktek secara langsung 7isa mencakup dua atau le7i &enis malpraktek# 5ecara garis

    7esar malpraktek di7agi dalam dua golongan 7esar yaitu mal praktik medik -medical

    malpractice. yang 7iasanya &uga meliputi malpraktik etik -etical malpractice. dan malpraktek

    yuridiksi -yuridical malpractice.# 5edangkan malpraktik yuridiksi di7agi men&adi tiga yaitu

    malpraktik perdata -civil malpractice." malpraktik pidana -criminal malpractice. dan malpraktek

    administrasi 'egara -administrative malpractice.#

    #$ Malpraktik Medik (medicalmalpractice)

    17

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    18/20

    $on#9#)lum merumuskan:Medical malpractice is a form of professional negligence in

    whice miserable in"ury occurs to a plaintiff patient as the direct result of an act or omission by

    defendant practitioner# -malpraktik medik merupakan 7entuk kelalaian proessional yang

    menye7a7kan ter&adinya luka 7erat pada pasien ; penggugat se7agai aki7at langsung dari

    per7uatan ataupun pem7iaran ole dokter;tergugat.#

    5edangkan rumusan yang 7erlaku di dunia kedokteran adala&rofessional misconduct or

    lack of ordinary skill in the performance of professional act! a practitioner is liable for demage

    or in"uries caused by malpractice# -Malpraktek adala per7uatan yang tidak 7enar dari suatu

    proesi atau kurangnya kemampuan dasar dalam melaksanakan peker&aan# 5eorang dokter

    7ertanggung &a!a7 atas ter&adinya kerugian atau luka yang dise7a7kan karena malpraktik.#

    9an $unus anaia merumuskan malpraktik medik adala kelalaian seorang dokter

    untuk mempergunakan tingkat keterampilan dan ilmu pengetauan yang laEim dipergunakan

    dalam mengo7ati pasien atau orang yang terluka menurut lingkungan yang sama#

    %$ Malpraktik Etik (ethicalmalpractice)

    Malpraktik etik adala tindakan dokter yang 7ertentangan dengan etika kedokteran"

    se7agaimana yang diatur dalam kode etik kedokteran Bndonesia yang merupakan seperangkat

    standar etika" prinsip" aturan" norma yang 7erlaku untuk dokter#

    &$ Malpraktik 'uridis (juridicalmalpractice)

    Malpraktik yuridik adala pelanggaran ataupun kelalaian dalam pelaksanaan proesi

    kedokteran yang melanggar ketentuan ukum positi yang 7erlaku#

    Malpraktik Curidik meliputi:

    a# Malpraktik perdata -ciilmalpractice)

    Malpraktik perdata ter&adi &ika dokter tidak melakukan ke!a&i7an -ingkar &an&i. yaitu

    tidak mem7erikan prestasinya se7agaimana yang tela disepakati# %indakan dokter yang dapat

    dikatagorikan se7agai melpraktik perdata antara lain :

    18

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    19/20

    a# %idak melakukan apa yang menurut kesepakatan !a&i7 dilakukan

    7# Melakukan apa yang disepakati dilakukan tapi tidak sempurna

    c# Melakukan apa yang disepakati tetapi terlam7at

    d# Melakukan apa yang menurut kesepakatan tidak searusnya dilakukan

    7# Malpraktik ,idana -criminalmalpractice.

    Malpraktik pidana ter&adi" &ika per7uatan yang dilakukan maupun tidak dilakukan

    memenui rumusan undang6undang ukum pidana# ,er7uatan terse7ut dapat 7erupa per7uatan

    positi -melakukan sesuatu. maupun negative -tidak melakukan sesuatu. yang merupakan

    per7uatan tercela -actus reus." dilakukan dengan sikap 7atin yang sala -mens rea. 7erupa

    kesenga&aan atau kelalauian# Gonto malpraktik pidana dengan senga&a adala :

    a# Melakukan a7orsi tanpa tindakan medik

    7# Mengungkapkan raasia kedokteran dengan senga&a

    c# %idak mem7erikan pertolongan kepada seseorang yang dalam keadaan darurat

    d# Mem7uat surat keterangan dokter yang isinya tidak 7enar

    e# Mem7uat visum et repertum tidak 7enar

    # Mem7erikan keterangan yang tidak 7enar di pengadilan dalam kapasitasnya se7agai

    seorang ali#

    Gonto malpraktik pidana karena kelalaian:

    6 Kurang ati6ati seingga menye7a7kan gunting tertinggal diperut

    6 Kurang ati6ati seingga menye7a7kan pasien luka 7erat atau meninggal

    c# Malpraktik Administrasi 'egara (administratie malpractice.

    Malpraktik administrasi ter&adi &ika dokter men&alankan proesinya tidak mengindakan

    ketentuan6ketentuan ukum administrasi 'egara# Misalnya:

    a# Men&alankan praktik kedokteran tanpa i&in

    7# Men&alankan praktik kedokteran tidak sesuai dengan ke!enangannya

    c# Melakukan praktik kedokteran dengan i&in yang suda kadal!arsa#

    d# %idak mem7uat rekam medik#*

    19

  • 8/10/2019 PBL Blok 27 Eny

    20/20

    Kesimpulan

    9alam penyelenggaraan keseatan searusnya ada komunikasi yang 7aik antara dokter

    dan pasien seingga pemeriksaan" penatalaksanaan dan asil yang diarapkan 7isa tercapai

    dengan 7aik# 9alam al ini pula seorang dokter arus 7eretika yang 7aik" mengikuti disiplin dan

    ukum yang tela 7erlaku#

    Daftar Pustaka

    1# 5ampurna )" 5yamsu H" 5is!a&a %9# )ioetik dan @ukum Kedokteran# $akarta: ,ustaka

    9!ipar# 200#p#8610"0"/68#

    2# @anaia M$" Amir A# 3tika kedokteran dan ukum kedokteran# $akarta:3>G#

    200#p#2/#

    # ,ur!adianto A" 5oeted&o" >una!an 5" )udiningsi C" et all# Kode etik kedokteran

    Bndonesia# $akarta:B9B# 2012#p#6(#4# ,eraturan ,erundang6Undangan )idang Kedokteran# 3disi ,ertama# $akarta:)agian Kedokteran

    ForensikFKUB# 1//4# @al 162*

    5. 5oetrisno 5# Malpraktek medik dan mediasi se7agai alternati penyelesaian sengketa#

    $akarta: ,% %elaga Blmu BndonesiaD 2010# p##

    20